KELOMPOK 7ANGGOTA : - SULTHAN GHIFFARI
A -ELIEZER ERAMUKTI H
-BAGUS SUKMA P -NUR CHOFIFAH
-REGINA LIEM -ASSAFIYAH W
TUGAS IPASISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA BAGIAN KULIT
CONTOH GAMBAR KULIT PADA MANUSIA
A. STRUKTUR KULIT PADA MANUSIA
a. EpidermisLapisan epidermis terdiri dari epitel squamosa, dan tidak mengandung pembuluh darah. Lapisan ini terdiri atas lima lapisan yaitu:1) Stratum Korneum2) Stratum Lusidum3) Stratum Granulosum4) Stratum Spinosum5) Stratum Basale
1) Stratum KorneumLapisan ini merupakan lapisan tipis dari sel-sel mati, mengandung soft keratin untuk mempertahankan elastisitas kulit dan melindungi lapisan dibawahnya dari udara dan kekeringan. Normalnya lapisan ini mengalami abrasi setiap harinya.
2) Stratum LusidumLapisan ini tembus cahaya, terdiri dari sel-sel mati, mengandung eleidin (protein peralihan antara soft keratin dengan keratohyaline), hanya tampak di telapak tangan dan kaki. Lapisan ini berperan dalam melindungi kulit dari sinar Ultra Violet.
3) Stratum granulosumStratum granulosum m engandung granula keratohyalin yang merupakan awal awal proses keratinisasi dan berkaitan dengan proses kematian sel.
4) Startum SpinosumStratum spinosum terdiri dari sel polihedral (banyak sisi) , sel-sel saling berikatan dan mengunci. Pada lapisan ini terjadi proses sintesis protein secara aktif dan pembentukan sel-sel baru dan didorong ke permukaan untuk mengganti sel-sel mati pada stratum korneum
5) Stratum BasaleLapisan ini berbatasan dengan lapisan dermis, biasanya terdapat sel kolumnar/sel kuboid dan pada lapisan ini terjadi produksi sel-sel baru.
B. FUNGSI KULIT PADA MANUSIA
• Fungsi kulit
Kulit memiliki banyak fungsi diantaranya adalah:
a. Menutupi dan melindungi organ-organ dibawahnya
b. Melindungi tubuh dari masuknya mikroorganisme dan benda asing yang dapat membahayakan tubuh.
c. Pengaturan suhu. Kulit, jaringan sub kutan dan lemak merupakan penyekat panas dari tubuh
d. Ekskresi: Melalui perspirasi/berkeringat, membuang sejumah kecil urea.
e. Sintesis: Konversi 7-dehydrocholesterol menjadi Vit D3(cholecalciferol) dengan bantuan sinar U.V. Kekurangan UV dan Vit D mengakibatkan absorpsi Ca dari intestinal ke darah menurun.
C. KELAINAN PADA KULIT
1. Akne atau jerawat adalah peradangan kronis folikel sebasea
2. Eksim atau eczema atau lebih dikenal (secara umum) dengan dermatitis.
D. CARA PENCEGAHAN KELAINAN KULIT1. Cara pencegahan penyakit Akne atau Jerawat :
• Membersihkan wajah minimal 2 kali sehari
• Mengeringkan wajah anda menggunakan handuk yang bersih setelah cuci muka atau mandi, karena pada dasarnya bakteri sangat menyukai tempat yang lembab dan hangat
• Menghindari pemecetan di daerah yang berjerawat. Apalagi jika tangan anda kotor, maka hendaklah jangan pernah menyentuh kulit wajah anda, karena itu bisa menimbulkan jerawat, karena telapak tangan bersarangnya kuman-kuman yang bisa mengakibatkan munculnya jerawat.
• Usahakan untuk tidak memakai kosmetik di saat tidur
• Penggunaan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit anda
• Makan makanan yang banyak mengandung serat seperti buah dan sayuran.
• Apabila anda menyukai daun kemangi, ada baiknya anda mengkonsumsinya selagi mentah. Karena daun kemangi juga dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat dan juga menghaluskan wajah anda.
• Menghindari makan makanan yang merangsang tumbuhnya jerawat seperti kacang – kacangan dan makanan berprotein tinggi lain. Apabila anda ingin makan makanan tersebut, usahakan agar makan secukupnya saja.
2. CARA MENCEGAH PENYAKIT EKSIM ATAU ECZEMA :
Mengenali dan menghindari paparan faktor pencetus (alergen). Upaya ini tidak mudah lantaran beragamnya faktor pemicu yang sulit untuk dikenali dan kalaupun dikenali kadang sulit dihindari.
Menjaga agar kulit tetap lembab. Jika perlu menggunakan pelembab setelah mandi sesuai saran dokter yang merawat.
Menggunakan pakaian kering dan sedapat mungkin menggunakan pakaian berbahan katun.
Menghindari perubahan suhu ekstrim mendadak. (terlalu panas yang menimbulkan banyak keringat ataupun terlalu lembab)
Menghindari pemakaian deterjen atau sabun cuci yang dapat memicu kambuhnya eksim.
Mengenali dan menghindari makanan tertentu yang mungkin menjadi pemicu kekambuhan eksim, setelah mengkonsumsinya.
Berupaya menghindari stress. Sedapat mungkin menghindari faktor-faktor lingkungan lain
yang diduga memicu kekambuhan eksim, misalnya debu rumah, tepungsari, serbuk bunga, bulu binatang dan lain-lain.
PENUTUPAN
Sekalian Persentasi dari kami Mohon Maaf bila ada kesalahan baik yang di sengaja maupun tidak disengaja
Wassalamuallaikum WR.WB
Selamat Pagi menjelang Siang
Top Related