Download - SIS.pencERNAAN-Anatomi, Fisiologi, Dan Histologi Pada Lambung Dan Pankreas

8/20/2019 SIS.pencERNAAN-Anatomi, Fisiologi, Dan Histologi Pada Lambung Dan Pankreas

1/23

Anatomi, Fisiologi, dan Histologi pada Lambung dan

Pankreas

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert

yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop

asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas

dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh

klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl

zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv

bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn

mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert

yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop

Anggun Diah Satriahrianti A! "ehuayo

#ka $iawati#nka "ri Astuti

%ia &uliani'intan A!

&uki (ilwani


2/23

1. ANATOMI , HISTOLOI !AN FISIOLOI PA!A LAM"#N !AN PAN$%&AS

A. Lambung

Anatomi Lambung

Lambung terletak oblik dari kiri ke kanan menyilang di abdomen atas tepat di daerah

epigastrik, di bawah diafragma dan di depan pankreas. Dalam keadaan kosong, lambung

menyerupai tabung bentuk J, dan bila penuh, berbentuk seperti buah pir raksasa. Kapasitas

normal lambung adalah 1 samapi 2 L (rin!e, 2""#$.

%e!ara anatomis lambung terdiri atas empat bagian, yaitu& !ardia, fundus, body atau

!orpus, dan pylorus. Adapun se!ara histologis, lambung terdiri atas beberapa lapisan, yaitu&

mukosa, submukosa, muskularis mukosa, dan serosa. Lambung berhubungan dengan

usofagus melalui orifisium atau kardia dan dengan duodenum melalui orifisium pilorik

('anong, 2""1$.

ukosa lambung mengandung banyak kelen)ar dalam. Di daerah pilorus dan kardia,

kelen)ar menyekresikan mukus. Di korpus lambung, termasuk fundus, kelen)ar mengandung

sel parietal (oksintik$, yang menyekresikan asam hidroklorida dan faktor intrinsik, dan !hief

!ell (sel *imogen, sel peptik$, yang mensekresikan pepsinogen. %ekresi+sekresi ini ber!ampur

dengan mukus yang disekresikan oleh sel+sel di leher kelen)ar. eberapa kelen)ar bermuara

keruang bersamaan (gastri! pit$ yang kemudian terbuka kepermukaan mukosa. ukus )uga

disekresikan bersama -/0+ oleh sel+sel mukus di permukaan epitel antara kelen)ar+kelen)ar

('anong, 2""1$.

isiologi Lambung

Lambung memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi pen!ernaan dan fungsi motorik.

%ebagai fungsi pen!ernaan dan sekresi, yaitu pen!ernaan protein oleh pepsin dan -l,

sintesis dan pelepasan gastrin yang dipengaruhi oleh protein yang dimakan, sekresi mukus

yang membentuk selubung dan melindungi lambung serta sebagai pelumas sehingga

makanan lebih mudah diangkut, sekresi bikarbonat bersama dengan sekresi gel mukus yang

berperan sebagai barier dari asam lumen dan pepsin.

ungsi motorik lambung terdiri atas penyimpanan makanan sampai makanan dapat

diproses dalam duodenum, pen!ampuran makanan dengan asam lambung, hingga

membentuk suatu kimus, dan pengosongan makanan dari lambung ke dalam usus dengan

ke!epatan yang sesuai untuk pen!ernaan dan absorbsi dalam usus halus (rin!e, 2""#$.

)


3/23

Lambung akan mensekresikan asam klorida (-l$ atau asam lambung dan en*im

untuk men!erna makanan. Lambung memiliki motilitas khusus untuk gerakan pen!ampuran

makanan yang di!erna dan !airan lambung, untuk membentuk !airan padat yang dinamakan

kimus kemudian dikosongkan ke duodenum. %el+sel lambung setiap hari mensekresikan

sekitar 2#"" ml !airan lambung yang mengandung berbagai *at, diantaranya adalah -l dan

pepsinogen. -l membunuh sebagian besar bakteri yang masuk, membantu pen!ernaan

protein, menghasilkan p- yang diperlukan pepsin untuk men!erna protein, serta merangsang

empedu dan !airan pankreas. Asam lambung !ukup pekat untuk menyebabkan kerusakan

)aringan, tetapi pada orang normal mukosa lambung tidak mengalami iritasi atau ter!erna

karena sebagian !airan lambung mengandung mukus, yang merupakan faktor perlindungan

lambung ('anong, 2""1$.

%ekresi asam lambung dipengaruhi oleh ker)a saraf dan hormon. %istem saraf yang

beker)a yatu saraf pusat dan saraf otonom, yakni saraf simpatis dan parasimpatis. Adapun

hormon yang beker)a antara lain adalah hormon gastrin, asetilkolin, dan histamin. erdapat

tiga fase yang menyebabkan sekresi asam lambung. ertama, fase sefalik, sekresi asam

lambung ter)adi meskipun makanan belum masuk lambung, akibat memikirkan atau

merasakan makanan. Kedua, fase gastrik, ketika makanan masuk lambung akan merangsang

mekanisme sekresi asam lambung yang berlangsung selama beberapa )am, selama makanan

masih berada di dalam lambung. Ketiga, fase intestinal, proses sekresi asam lambung ter)adi

ketika makanan mengenai mukosa usus. roduksi asam lambung akan tetap berlangsung

meskipun dalam kondisi tidur. Kebiasaan makan yang teratur sangat penting bagi sekresi

asam lambung karena kondisi tersebut memudahkan lambung mengenali waktu makan

sehingga produksi lambung terkontrol.

-istologi Lambung

ermukaan lambung ditandai oleh adanya peninggian atau lipatan yang dinamakan

rugae. 3n4aginasi epitel pembatas lipatan+lipatan tersebut menembus lamina propria,

membentuk alur mikroskopik yang dinamakan gastric pits atau foveolae gastricae. %e)umlah

kelen)ar+kelen)ar ke!il, yang terletak di dalam lamina propria, bermuara ke dalam dasar

gastric pits ini. 5pitel pembatas ketiga bagian ini terdiri dari sel+sel toraks yang mensekresi

mukus.

*


4/23

Lamina ropria kardia mengandung kelen)ar+kelen)ar kardia turbular simpleks

ber!abang, bergelung dan sering mempunyai lumen yang besar yang berfungsi

mensekresikan mukus. Kelen)ar+kelen)ar ini strukturnya sama seperti kelen)ar kardia bagian

terminal oesofagus dan mengandung (dan mungkin sekresi$ en*im lisosom.

Lamina mukosa fundus tersusun atas 6 )enis sel yaitu&

1. %el+sel mukus istmus terdapat dalam bagian atas kelen)ar pada daerah peralihan antara

leher dan gastri! pit. %el+sel ini mengsekresi mukus netral yang membatasi dan melindungi

permukaan lambung dari asam.

2. %el parietal (oksintik$ terutama terdapat pada bagian setengah atas kelen)ar dan tersisip

antara sel+sel mukus leher. %el parietal merupakan sel bulat atau piramidal dengan inti

sferis di tengah dan sitoplasma yang )elas eosinofilik. %el+sel parietal menghasilkan asam

klorida (-l$ yang terdapat dalam getah lambung.

0. %el mukus leher terdapat dalam kelompokkan atau sel+sel tunggal antara sel+sel parietal

dalam leher kelen)ar gastrik. %ekret sel mukus leher adalah mukus asam yang kaya akan

glikosaminoglikans.

7. hief !ells (sel *imogenik$ mensintesis dan mengeluarkan protein yang mengandung

en*im inaktif pepsinogen. ila granula pepsinogen dikeluarkan ke dalam lingkungan

lambung yang asam, en*im diubah men)adi en*im proteolitik yang sangat aktif yang

disebut pepsin.

#. %el+sel argentafin )uga dinamakan sel+sel enterokromafin karena afinitasnya terhadap

garam kromium serta perak. %el+sel ini )umlahnya lebih sedikit dan terletak pada dasar

kelen)ar, terselip antara sel+sel *imogenik. ungsi mereka sebenarnya masih merupakan

spekulasi (belum )elas$.

6. %el+sel endokrin lain yang dapat digolongkan sebagai sel+sel A8D (amine precursor

uptake and decarboxyllation$ menghasilkan hormon 'astrin.

ada pilorus terdapat kelen)ar bergelung pendek yang mensekresikan en*im lisosim.

Diantara sel+sel mukus ke len)ar pilorus terdapat sel+sel gastrin yang berfungsi mengeluarkan

hormone gastrin. 'astrin berfungsi merangsang pengeluaran asam lambung oleh kelen)ar+

kelen)ar lambung.

uskularis mukosae lambung terdiri atas 2 atau 0 lapisan otot yang tegak lurus

menembus ke dalam laminan propria. Apabila otot berkontraksi akan mengakibatkan lipatan

pada permukaan dalam organ yang selan)utnya akan menekan kelen)ar lambung dan

mengeluarkan sekretnya.

+


5/23

. ankreas

Anatomi ankreas

ankreas merupakan suatu organ berupa kelen)ar dengan pan)ang dantebal sekitar

12,# !m dan tebal 9 2,# !m (pada manusia$. ankreas terbentang dariatas sampai ke

lengkungan besar dari perut dan biasanya dihubungkan oleh duasaluran ke duodenum (usus

12 )ari$, terletak pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum sehingga termasuk

organ retroperitonial ke!uali bagian ke!il !audanya yang terletak dalam ligamentum

lienorenalis. %trukturnya lunak dan berlobulus.

ankreas dapat dibagi ke dalam &

a. aput an!reatis

erbentuk seperti !akram dan terletak di dalam bagian !ekung duodenum. %ebagian !aput

meluas di kiri di belakang arteri dan 4ena mesenteri!a superior serta dinamakanro!essus

8n!inatus.

b. ollum an!reatis

erupakan bagian pan!reas yang menge!il danmenghubungkan !aput dan !orpus pan!reatis.

ollum pan!reati! terletak di depan pangkal 4ena portae hepatis dan tempat

diper!abangkannya arteria mesenteri!a superior dari aorta.

!. orpus an!reatis

er)alan ke atas dan kiri, menyilang garistengah. ada potongan melintang sedikit

berbentuk segitiga.

d. auda an!reatis

er)alan ke depan menu)u ligamentumlienorenalis dan mengadakan hubungan dengan

hilum lienale.

isiologi ankreas

1. 5ksokrin

'etah pankreas mengandung en*im +en*im untuk pen!ernaan ketiga )enis makanan

utama & protein, karbohidrat , dan lemak, dan )uga mengandung ion bikarbonat dalam )umlah

besar, yang memegang peranan penting dalam menetralkan kimus asam yang keluarkan oleh

lambung ke dalam duodenum.

5n*im+en*im proteolitik adalah tripsin, kimotripsin, karboksi peptidase, ribonuklease,

deoksiribonuklease.iga en*im pertama meme!ahkan keseluruhan dan se!ara parsial protein

,


6/23

yang di!ernakan,sedankan neklease meme!ahkan kedua )enis asam nukleat& asam ribunokleat

dan deoksinukleat.

5n*im pen!ernaan untuk karbohidrat adalah amilase pankreas yang menghidrolisis

pati,glikogen dan sebagian besar karb4ohidrat lain ke!uali selulosa untuk membentuk

karbohidrat,sedangkan en*im+en*in untuk pen!ernaan lemak adalah & lipase pan!reas yang

menghidrolisis lemak netral men)adi gliserol,asam lemak dan kolesterol esterase yang

menyebabkan hidrolisis ester+ester kolesterol.

2. 5ndokrin

ersebar di antara al4eoli pankreas, terdapat kelompok+kelompok ke!il selepitelium

yang )elas terpisah dan nyata. Kelompok ini adalah pulau+pulau ke!il:kepulauan Langerhans

yang bersama+sama membentuk organ endokrin.

-ormon+hormon yang dihasilkan oleh kelen)ar endokrin adalah&

• 3nsulin

3nsulin adalah suatu polipeptida yang mengandung dua rantai asam aminoyang

dihubungkan oleh )embatan disulfida. erdapat perbedaan ke!il dalamkomposisi asam

amino molekul dari satu spesies ke spesies lain. erbedaan ini biasanya tidak !ukup besar

untuk dapat mempengaruhi akti4itas biologi suatuinsulin pada spesies heterolog tetapi

!ukup besar untuk menyebabkan insulin bersifat antigeni!.

• 'lukagon

'lukagon merupakan hasil darisel+sel alfa, yang mempunyai prinsip akti4itas fisiologis

meningkatkan kadar glukosa darah. 'lukagon melakukan hal ini dengan memper!epat kon4ersi

dariglikogen dalam hati dari nutrisi+nutrisi lain, seperti asam amino, gliserol, danasam

laktat, men)adi glukosa (glukoneogenesis$. Kemudian hati mengeluarkan glukosa ke

dalam darah, dan kadar gula darah meningkat.

• %omatostatin

%omatostatin di)umpai di sel D pulau langerhans pankreas. %omatostatin menghambat

sekresi insulin, glukagon, dan polipeptida pankreas dan mungkin beker)a lokal di dalam

pulau+pulau pankreas. enderita tumor pan!reas somatostatin mengalami hiperglikemia dan

ge)al+ge)ala diabete lain yang menghilang setelah tumor diangkat.ara pasien tersebut

)uga mengalami dyspepsia akibat lambatnya pengosongan lambung dan penurunan sekresi

asam lanmbung,dan batu empedu ,yang ter!etus oleh penurunan kontraksi kandung

empedu. %ekresi somatostatin pan!reas meningkat oleh beberapa rangsangan yang )uga

-


7/23

merangsang insulin yakni glukosa dan asam amino ,terutama arginin dan leusin.sekresi

)uga ditingkatkan oleh K.%omatostatin dikeluarkan dari pan!reas dan saluran !erna ke

dalam darah perifer.

•

olipeptida pankreasolipeptida pan!reas manusia merupakan suatu polipeptida linear yang dibentuk oleh sel

pulau langerhans.-ormon ini berkaitan erat dengan polipeptida ;; (;;$, yang

ditemukan di usus dan mungkin hormon saluran!erna< dan neuropeptida ;, yang ditemukan di

otak dan sistem saraf otonom. %ekresi polipeptida ini meningkat oleh makanan yang

mengandung protein, puasa, olahraga, dan hipoglikemia akut. %ekresinya menurun

olehsomatostatin dan glukosa intra4ena. emberian infus leusin, arginin, dan alanintidak

mempengaruhinya, sehingga efek stimulasi makanan berprotein mungkindiperantarai

se!ara tidak langsung. ada manusia, polipeptida pankreasmemperlambat penyerapan

makanan, dan hormon ini mungkin memperke!ilfluktuasi dalam penyerapan. =amun,

fungsi faal sebenarnya masih belumdiketahui.

-istologi ankreas

ankreas berperan sebagai kelen)ar eksokrin dan endokrin.Kedua fungsi tersebut

dilakukan oleh sel+sel yang berbeda.

1. 5ksokrin

ankreas dapat digolongkan sebagai kelen)ar besar,berlobus dan merupakan

tubuloasinosa kompleks.Asinus berbentuk tubular,dikelilingi lamina basal dan terdiri #+> sel

berbentuk pyramid yang tersusun mengelilingi luen sempit.Diantara asini,terdapat )aringan

ikat halus mengandung pembuluh darah,pembuluh limfe,saraf dan saluran keluar.

2. 5ndokrin

agian endokrin pankreas, yaitu ulau Langerhans, tersebar di seluruh pankreas dan

tampak sebagai massa bundar, tidak teratur, terdiri atas sel pu!at dengan banyak pembuluh

darah yang berukuran ?6@1?# mm dan berdiameter 2" sampai 0"" mikron tersebar di seluruh

pankreas, walaupun lebih banyak ditemukan di ekor daripada kepala dan badan pankreas.

(Derek unsalam, 2""$.ulau ini dipisahkan oleh )aringan retikular tipis dari )aringan

eksokrin di sekitarnya dengan sedikit serat+serat retikulin di dalam pulau.(Anonymous, 2""$.%el+sel ini

membentuk sekitar 1B dari total )aringan pankreas.(John 'ibson,1>1$

.


8/23

ada manusia, pulau Langerhans terdapat sekitar 1+2 )uta pulau. asing+masing

memiliki pasokan darah yang besar. Darah dari pulau Langerhans mengalir ke 4ena hepatika.

%el+sel dalam pulau dapat dibagi men)adi beberapa )enis bergantung pada sifat pewarnaan

dan morfologinya.( Derek unsalam, 2""$

Dengan pewarnaan khusus, sel+sel pulau Langerhans terdiri dari empat ma!am &

1. %el Alfa, sebagai penghasil hormon glukagon. erletak di tepi

pulau,mengandung gelembung sekretoris dengan ukuran 2#"nm, dan batas

intikadang tidak teratur.

2. %el eta, sebagai penghasil hormon insulin. %el ini merupakan sel terbanyak dan

membentuk 6"+?"B sel dalam pulau. %el beta terletak di bagian lebih dalam atau

lebih di pusat pulau, mengandung kristaloidromboid atau poligonal di tengah, dan

mitokondria ke!il bundar dan banyak.

0. %el Delta, mensekresikan hormon somatostatin. erletak di bagian manasa)a dari

pulau, umumnya berdekatan dengan sel A, dan mengandunggelembung

sekretoris ukuran 0""+0#" nm dengan granula homogen.

7. %el , mensekresikan polipeptida pankreas. ulau yang kaya akan sel berasal

dari ton)olan pankreas 4entral. (Anonymous, 2""$

/


9/23

'. SIST&M P&%SA%AFAN !AN P&N!A%AHAN LAM"#N !AN PAN$%&AS

A. Lambung

ersarafan lambung sepenuhnya berasal dari sistem saraf otonom. %uplai saraf

parasimpatis untuk lambung dan duodenum dihantarkan ke dan dari abdomen melalui saraf

4agus. ersarafan simpatis melalui saraf splan!hni!us ma)or dan ganglia seliaka. %erabut+

serabut aferen menghantarkan impuls nyeri yang dirangsang oleh peregangan, kontraksi otot,

serta peradangan, dan dirasakan di daerah epigastrium abdomen. %erabut+serabut eferen

simpatis menghambat motilitas dan sekresi lambung. leksus saraf mienterikus (auerba!h$

dan submukosa (meissner$ membentuk persarafan intrinsik dinding lambung dan

mengoordinasi akti4itas motorik dan sekresi mukosa lambung (rin!e, 2""#$.

%eluruh suplai darah di lambung dan pankreas (serta hati, empedu, dan limpa$

terutama berasal dari arteri siliaka atau trunkus seliakus, yang memper!abangkan !abang+

!abang yang menyuplai kur4atura minor dan mayor. Dua !abang arteri yang penting dalam

klinis adalah arteria gastroduodenalis dan arteria pankreatikoduodenalis (retroduodenalis$

yang ber)alan sepan)ang bulbus posterior duodenum(rin!e,2""#$.

. ankreas

erasal dari serabut+serabut saraf simpatis (ganglion selia!a$ dan parasimpatis(4agus$. Caskularisasi pankreas yaitu&

a. Arteriae

1. A.pan!reati!oduodenalis superior (!abang A.gastroduodenalis $

2. A.pan!reati!oduodenalis inferior (!abang A.mesenteri!a !ranialis$

0. A.pan!reati!a magna dan A.pan!reti!a !audalis dan inferior !abang A.lienalis.

b. Cenae

Cenae yang sesuai dengan arteriaenya mengalirkan darah ke sistem porta.

0


10/23

(. P%OS&S DIGESTIVE M&$ANIS !AN $IMIA)I !I LAM"#N !AN PAN$%&AS

akanan bergerak dari kerongkongan menu)u lambung, yaitu bagian saluran

pen!ernaan yang melebar. akanan yang masuk ke dalam lambung tersimpan selama 2+#

)am. %elama makanan berada di dalam labung, makanan di !erna se!ara kimiawi dengan

ber!ampurnya dengan getah lambung yang dihasilkan dari dinding lambung. Dalam getah

lambung itu sendiri terdapat !ampuran *at+*at kimia yang sebagian besar terdiri dari air dan

sekresi asam lambung. Asam lambung mengandung -l yang berfungsi untuk mematikan

bakteri atau membunuh kuman yang masuk ke lambung dan berfungsi untuk menghasilkan

pepsinogen men)adi pepsin. Lambung )uga mengandung en*im renin yang berfungsi untuk

menggumpalkan kasein dalam susu. ukosa (lendir$ pada lambung berfungsi melindungidinding lambung dari abrasi asam lambung.

roses pen!ampuran tersebut dipengaruhi oleh gerak mengaduk yang bergerak di

sepan)ang lambung setiap 1#+2# detik akibat adanya kontraksi dinding lambung yang

menyebabkan ketiga otot lambung bergerak se!ara peristaltik mengaduk dan men!ampur

makan dengan getah lambung. %esudah kira+kira tiga )am, makanan men)adi berbentuk bubur

yang disebut kim. 'erakan mengaduk dimulai dari kardiak sampai di daerah pylorus yang

ter)adi terus+menerus baik pada saat lambung berisi makanan maupun pada saat lambung

kosong. Akibat gerakan peristaltik, kim terdorong ke bagian pilorus. Di pilorus terdapat

sfingter yang merupakan )alan masuknya kim dari lambung ke usus halus. 'erakan peristaltik

tersebut menyebabkan sfingter pilorus mengendur dalam waktu yang sangat singkat sehingga

kim masuk ke usus halus sedikit demi sedikit.

Jadi, di dalam lambung ter)adi pen!ernaan se!aea mekanis dengan bantuan peristaltik

dan pen!ernaan kimiawi dengan bantuan asam lambung dan en*im pepsin serta renin.

12


11/23

*. %&#LASI S&$%&SI+ &$S$%&SI LAM"#N !AN PAN$%&AS

A. Lambung

%ekresi asam lambung adalah suatu proses kompleks dan berkesinambungan yang

dikendalikan oleh beberapa faktor sentral (neural$ dan perifer (endokrin$. %etiap faktor turut

berkontribusi pada peristiwa fisiologis akhir, yaitu sekresi - oleh sel2 parietal yang terletak

di badan dan fundus lambung. aktor neural (asetilkolin$, parakrin (histamin$, dan endokrin

(gastrin$ berperan penting dalam pengaturan sekresi asam. iap faktor tersebut memiliki

reseptor spesifik (reseptor 0, -2, dan K2$ yang se!ara anatomi dan:atau farmakologi

terlokalisasi di membran basolateral sel parietal. ada sel parietal terdapat 2 )alur pensinyalan

utama< )alur bergantung A siklik dan )alur bergantung a. -istamin menggunakan )alur

yang pertama, sedangkan gastrin dan A!h memberikan efeknya melalui )alur yang kedua.

Jalur bergantung A siklik menyebabkan ter)adinya fosforilasi protein efektor pada sel2

parietal. Jalur bergantung a menyebabkan peningkatan a di sitosol. Kedua )alur tersebut

mengakti4asi -,K Aase (pompa proton$. -,K+Aase terdiri atas sebuah subunit Alfa dan

sebuah subunit beta yang lebih ke!il. ompa ini membangkitkan gradien ion terbesar yang

pernah ditemukan pada 4ertebrata, dengan p- intrasel sekitar ?,0 dan p- intrakanalikula

sekitar ",>.

%truktur terpenting di %% yang terlibat dalam stimulasi sentral sekresi asam lambung

adalah nukleus dorsal motorik pada saraf 4agus (D=C$, hipotalamus, dan nukleus traktus

solitarius (=%$. %erabut efferen yang berasal dari D=C menurun ke arah lambung melalui

saraf 4agus dan membentuk sinaps dengan sel ganglion sistem saraf enterik (5=%$. elepasan

A!h dari serabut 4agus pas!aganglion dapat menstimulasi sekresi asam lambung se!ara

langsung melalui subtipe reseptor kolinergik muskarinik spesifik, 0, yang terletak pada

membran basolateral di sel+sel parietal. %% kemungkinan memodulasi akti4itas 5=% dengan

A!h sebagai neurotransmitter regulator utamanya. 8mumnya %% dianggap sebagai

kontributor utama pada inisiasi sekresi asam lambung sebagai respon terhadap penglihatan,

aroma, dan antisipasi makanan (fase sefalik$. A!h )uga se!ara tidak langsung mempengaruhi

sel2 parietal melalui stimulasi pelepasan histamin dari sel+mirip+enterokromafin (5L$ di

fundus dan stimulasi pelepasan gastrin dari sel2 ' di antrum lambung.

-istamin dilepaskan dari sel2 5L melalui )alur2 multifaktor dan merupakan suatu

regulator penting dalam produksi asam melalui reseptor subtipe -2. %el2 5L biasanya

ditemukan di dekat sel parietal. -istamin mengakti4asi sel parietal dengan !ara yang mirip

11


12/23

parakrin< berdifusi dari tempat pelepasannya ke sel parietal. Keterlibatan histamin dalam

sekresi asam lambung (baik sebagai hormon efektor umum terakhir atau bukan$ telah

dibuktikan se!ara meyakinkan dengan penghambatan sekresi asam dengan menggunakan

antagonis reseptor -2. %el2 5L merupakan satu2nya sumber histamin lambung yang terlibat

dalam sekresi asam.

'astrin terutama terdapat pada sel2 ' antral. %ama seperti histamin, pelepasan gastrin

diatur melalui )alur multifaktor yang melibatkan akti4asi neural sentral, distensi lokal, serta

senyawa2 kimia dalam lambung, dan faktor2 lain. 'astrin menstimulasi sekresi asam

terutama se!ara tidak langsung dengan menyebabkan pelepasan histamin dari sel2 5L<

selain itu, )uga terlihat efek langsung gastrin yang kurang begitu penting terhadap sel2

parietal.

%omatostatin, yang terletak di sel2 D antral, dapat menghambat sekresi gastrin dengan

beker)a sebagai parakrin, tetapi peran somatostatin yang sebenarnya dalam menghambat

sekresi asam lambung masih memerlukan penelitian lebih lan)ut. ada pasien yang terinfeksi

oleh -eli!oba!ter pylori, tampak adanya penurunan sel2 D, hal ini dapat mengarah pada

produksi gastrin yang berlebih akibat berkurangnya penghambatan oleh somatostatin.

('oodman 'ilman< ?>+?$

. ankreas

'etah pankreas dialirkan ke dalam saluran pen!ernaan pada duodenum melalui du!tus

!oledo!hus bersama !airan empedu. 'eetah pankreas mengandung lipase (untuk meme!ah

lemak men)adi asam lemak dan gliserol$, garam karbonat (berperan dalam pen!ernaan

lemak$, dan tripsinogen (en*im yang )ika sudah aktif akan men)adi tripsin dan men!erna

protein se!ara kimiawi$.

3nsulin dibentuk di retikulum endoplasma sel . 3nsulin kemudian dipindahkan ke

aparatus golgi, tempat ia mengalami pengemasan dalam granula+granula berlapis membran.

'ranula+granula ini bergerak ke dinding sel melalui suatu proses yang melibatkan mikrotubulus dan

membran granula berfusi dengan membran sel, mengeluarkan insulin ke eksterior melalui

eksositosis. 3nsulin kemudian melintasi lamina basalis sel serta kapiler dan endotel kapiler

yang berpori men!apai aliran darah.Eaktu paruh insulin dalam sirkulasi pada manusia adalah

sekitar # menit.3nsulin berikatan dengan reseptor insulin lalu mengalami internalisasi. 3nsulin

dirusak dalam endosom yang terbentuk melalui proses endositosis. 5n*im utama yang

berperan adalah insulin protease, suatu en*im di membran sel yang mengalami internalisasi bersama insulin.

1)


13/23

%ekresi dari glukagon se!ara langsung dikontrol oleh kadar gula darah melalui sistem

feed+ba!k negati4e. Ketika kadar gula darah menurun sampai di bawah normal, sensor+sensor

kimia dalam sel+sel alfa dari pulau Langerhans merangsang sel+sel untuk mensekresikan

glukagon. Ketika gula darah meningkat,tidak lama lagi sel+sel akan dirangsang dan

produksinya diperlambat. Jika untuk beberapa alasan perlengkapan regulasi diri gagal dan

sel+sel alfa mensekresikan glukagon se!ara berkelan)utan, hiperglikemia (kadar guladarah

yang tinggi$ bisa ter)adi. %ekresi glukagon dihambat oleh '-3- (somatostatin$.

%ekresi somatostatin pan!reas meningkat oleh beberapa rangsangan yang )uga

merangsang insulin yakni glukosa dan asam amino ,terutama arginin dan leusin.sekresi )uga

ditingkatkan oleh K.%omatostatin dikeluarkan dari pan!reas dan saluran !erna ke dalam

darah perifer.

%ekresi polipeptida pankreas meningkat oleh makanan yang mengandung protein,

puasa, olahraga, dan hipoglikemia akut. %ekresinya menurun olehsomatostatin dan glukosa

intra4ena. emberian infus leusin, arginin, dan alanin tidak mempengaruhinya, sehingga efek

stimulasi makanan berprotein mungkindiperantarai se!ara tidak langsung. ada manusia,

polipeptida pankreasmemperlambat penyerapan makanan, dan hormon ini mungkin

memperke!ilfluktuasi dalam penyerapan. =amun, fungsi faal sebenarnya masih

belumdiketahui.

1*


14/23

. P%OS&S &M&SIS

Muntah (Yun.emesis) dapat dianggap sebagai suatu cara perlindungan alamiah dari

tubuh terhadap *at+*at merangsang dan bera!un yang ada dalam makanan.%egera setelah *at+

*at tersebut dikeluarkan dari saluran !erna, muntah )uga akan berhenti. =amun demikian,

seringkali muntah merupakan ge)ala penyakit, misalnya kanker lambung, penyakit Meniere,

mabuk darat, dan pada masa hamil. idak )arang muntah merupakan efek samping yang tidak

enak dari obat+obatan, seperti onkolitika, obat arkinson, digoksin, dan sebagai akibat

radioterapi kanker. Dalam semua hal terakhir ini, muntah dapat diatasi dengan obat+obat

antimual (Antiemetika$.

engertian

Comiting atau 5mesis adalah suatu proses mengeluarkan isi lambung se!ara paksa

melalui relaksasi otot: sphin!ter esophagus bagian dan terbukanya mulut atau semburan

dengan paksa isi lambung melalui lambung. =ausea adalah perasaan atau sensasi yang tidak

)elas atau perasaan sakit di bagian perut yang dapat diikuti muntah.

ekanisme Dan enyebab

usat muntah terletak di medulla oblongata yang )uga mengatur fungsi )antung,

pernafasan, air liur:sali4a dan 4asomotor. usat muntah dapat distimulasi dengan 7

perngsangan yang berbeda&

a$ %erat aferen =.4agus (kaya akan serotonin dan #+hydroFy+tryptamine$

=.splan!hni!us bagian dalam yang dapat distimulasi oleh iritasi peritoneum, infeksi atau

perut yang menggembung.

b$ %istem 4estibular yang bisa dirangsang oleh infeksi. %erabut syaraf ini banyak

mengandung histamin, dan reseptor musakrinik.

!$ Higher CN centers yang distimulasi oleh gangguan penglihatan, pen!iuman dan

emosional dapat menyebabkan muntah.

d$ hemoreseptor rigger Gone (G$ yang terletak di luar sawar darah otak ($ seperti

pada area postrema dari medulla. Daerah ini memilki reseptor kimia yang dapat

distimulasi oleh obat+obatan, *at+*at kemoterapi, ra!un, hipoksia, uremia, terapi radiasi.

Area postrema ini kaya akan reseptor #+hydroFy+tryptamine dan dopamine, opioid, dan

asetikolin, substansi .

anyak faktor yang dapat merangsang pusat muntah diantaranya&

1+


15/23

1. 'angguan pada saluran !erna

• 'astritis yang disebabkan oleh infeksi 4irus, bakteri

• %tenosi pylori, pada bayi muntah merupakan indikasi untuk dilakukan tindakan bedah

se!epatnya.

• owel obstru!tion

• A!ute abdomen and:or peritonitis

• 3leus

• ankreatitis, kolesistitis, apendisitis, hepatitis.

• ada anak+anak, dapat disebabkan oleh alergi terhadap protein pada susu sapi

• Konsumsi alkohol yang berlebihan.

• ergerakan seperti pada motion si!kness yang ter)adi akibat stimulasi berlebihan dari

kanal labirin pada telinga.

• eniereHs disease

• erdarahan serebral

• =yeri atau sakit kepala yang unilateral

• umor otak, yang dapat malfungsi dari reseptor kimia di otak.

• -idro!ephalus, peningkatan tekanan intra!ranial.

• -iperkasemia, tingginya kadar kalsium dalam darah.

• 8remia, biasanya ter)adi akrena gangguan gin)al

• 3nsufisiensi adrenal

• -ipoglikemia

2. 'angguan pada sistem sensorik dan otak

0. 'angguan metabolisme

7. Kehamilan

• -iperemesis, orning si!kness

#. 3nteraksi obat

• Alkohol, efek muntah yang ditimbulkan biasanya ter)adi sesudah keadaan mabuk

karena banyak meminum alohol.

• emakaian opium )uga dapat menyebabkan muntah.

• /bat+obatan kemoterapi

• enghambat reuptake serotonin yang selektif

1,


16/23

1-


17/23

-. P%OS&S AGING PA!A LAM"#N !AN PAN$%&AS

A. Lambung

er)adi atrofi mukosa. Atrofi dari sel kelen)ar, sel parietal dan sel !hief akanmenyebabkan sekresi asam lambung, pepsin dan faktor intrinsik berkurang. 8kuran lambung

pada lansia men)adi lebih ke!il, sehingga daya tampung makanan men)adi berkurang. roses

perubahan protein men)adi peptone terganggu. Karena sekresi asam lambung berkurang

rangsang lapar )uga berkurang (Darmo)o artono, 2""6$. Kesulitan dalam men!erna

makanan adalah akibat dari atrofi mukosa lambung dan penurunan motalitas lambung. Atrofi

mukosa lambung merupakan akibat dari penurunan sekresi asam hidrogen+klorik

(hipoklorhidria$, dengan pengurangan absorpsi *at besi, kalsium, dan 4itamin 12. otilitas

gaster biasanya menurun, dan melambatnya gerakan dari sebagian makanan yang di!erna

keluar dari lambung dan terus melalui usus halus dan usus besar (%tanley, 2""?$.

. ankreas

roduksi en*im amilase, tripsin dan lipase akan menurun sehingga kapasitas

metabolisme karbohidrat, protein dan lemak )uga akan menurun. ada lansia sering ter)adi

pankreatitis yang dihubungkan dengan batu empedu. atu empedu yang menyumbat ampula

Cateri akan menyebabkan oto+digesti parenkim pankreas oleh en*im elastase dan fosfolipase+

A yang diaktifkan oleh tripsin dan: atau asam empedu (Darmo)o artono, 2""6$

1.


18/23

. P&N$A/IAN LAM"#N !AN PAN$%&AS

emeriksaan isik dan eun)ang

emeriksaan yang dilakukan untuk sistem pen!ernaan terdiri dari&

1. !ndoskop (tabung serat optik yang digunakan untuk melihat struktur dalam dan

untuk memperoleh )aringan dari dalam tubuh$

2. Iontgen

0. 8ltrasonografi (8%'$

7. erunut radioaktif

#. emeriksaan kimiawi.

emeriksaan+pemeriksaan tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosis,

menentukan lokasi kelainan dan kadang mengobati penyakit pada sistem pen!ernaan. ada

beberapa pemeriksaan, sistem pen!ernaan harus dikosongkan terlebih dahulu< ada )uga

pemeriksaan yang dilakukan setelah >+12 )am sebelumnya melakukan puasa< sedangkan

pemeriksaan lainnya tidak memerlukan persiapan khusus.

Langkah pertama dalam mendiagnosis kelainan sistem pen!ernaan adalah riwayat

medis dan pemeriksaan fisik.etapi ge)ala dari kelainan pen!ernaan seringkali bersifat samar

sehingga dokter mengalami kesulitan dalam menentukan kelainan se!ara pasti. Kelainan

psikis (misalnya ke!emasan dan depresi$ )uga bisa mempengaruhi sistem pen!ernaan dan

menimbulkan ge)ala+ge)alanya.

emeriksaan pada lambung dan pankreas dengan !ara&

• 3ntubasi

3ntubasi adalah memasukkan sebuah selang plastik ke!il yang lentur melalui hidung atau

mulut ke dalam lambung atau usus halus. rosedur ini bisa digunakan untuk keperluan

diagnostik maupun pengobatan. 3ntubasi bisa menyebabkan muntah dan mual, tetapi tidak

menimbulkan nyeri. 8kuran selang yang digunakan ber4ariasi, tergantung kepada tu)uan

dilakukannya prosedur ini (apakah untuk diagnosik atau pengobatan$.

• 3ntubasi Nasogastrik

ada intubasi nasogastrik, sebuah selang dimasukkan melalui hidung menu)u ke lambung.

rosedur ini digunakan untuk mendapatkan !ontoh !airan lambung, untuk menentukan

apakah lambung mengandung darah atau untuk menganalisa keasaman, en*im dan

karakteristik lainnya. ada korban kera!unan, !ontoh !airan lambung ini dianalisa untuk

1/


19/23

mengetahui ra!unnya. Kadang selang terpasang agak lama sehingga lebih banyak !ontoh

!airan yang bisa didapat.

3ntubasi nasogastrik )uga bisa digunakan untuk memperbaiki keadaan tertentu&

+ 8ntuk menghentikan perdarahan dimasukkan air dingin

+ 8ntuk memompa atau menetralkan ra!un diberikan karbon aktif

+ emberian makanan !air pada penderita yang mengalami kesulitan menelan.

Kadang intubasi nasogastrik digunakan se!ara berkesinambungan untuk mengeluarkan

isi lambung. 8)ung selang biasanya dihubungkan dengan alat penghisap, yang akan

mengisap gas dan !airan dari lambung. ara ini membantu mengurangi tekanan yang

ter)adi )ika sistem pen!ernaan tersumbat atau tidak dapat berfungsi sebagaimana

mestinya.

• 3ntubasi Nasoenterik

ada intubasi nasoenterik, selang yang dimasukkan melalui hidung lebih pan)ang,

karena harus melewati lambung untuk menu)u ke usus halus.

rosedur ini bisa digunakan untuk&

+ endapatkan !ontoh isi usus

+ engeluarkan !airan

+ emberikan makanan.

%ebuah selang yang dihubungkan dengan suatu alat ke!il di u)ungnya bisa digunakan

untuk biopsi (mengambil !ontoh )aringan usus halus untuk diperiksa se!ara

mikroskopik atau untuk analisa akti4itas en*im$. Lambung dan usus halus tidak dapat

merasakan nyeri, sehingga kedua prosedur diatas tidak menimbulkan nyeri.

• 5ndoskopi

5ndoskopi adalah pemeriksaan struktur dalam dengan menggunakan selang:tabung

serat optik yang disebut endoskop.

5ndoskop yang dimasukkan melalui mulut bisa digunakan untuk memeriksa&

+ Kerongkongan (esofagoskopi$+ Lambung ( gastroskopi$

10


20/23

+ 8sus halus (endoskopi saluran pen!ernaan atas$.

Jika dimasukkan melalui anus, maka endoskop bisa digunakan untuk memeriksa&

+ "ektum dan usus besar bagian bawah ( sigmoidoskopi$

+ Keseluruhan usus besar (kolonoskopi$.

Diameter endoskop berkisar dari sekitar ",6 !m+1,2# !m dan pan)angnya berkisar dari

sekitar 0" !m+1#" !m. %istem 4ideo serat+optik memungkinkan endoskop men)adi

fleksibel men)alankan fungsinya sebagai sumber !ahaya dan sistem penglihatan.

anyak endoskop yang )uga dilengkapi dengan sebuah pen)epit ke!il untuk

mengangkat !ontoh )aringan dan sebuah alat elektronik untuk menghan!urkan )aringan

yang abnormal.

Dengan endoskop dokter dapat melihat lapisan dari sistem pen!ernaan, daerah yang

mengalami iritasi, ulkus, peradangan dan pertumbuhan )aringan yang abnormal.

iasanya diambil !ontoh )aringan untuk keperluan pemeriksaan lainnya.

5ndoskop )uga bisa digunakan untuk pengobatan. erbagai alat yang berbeda bisa

dimasukkan melalui sebuah saluran ke!il di dalam endoskop&

!lektrokauter bisa digunakan untuk menutup suatu pembuluh darah dan menghentikan

perdarahan atau untuk mengangkat suatu pertumbuhan yang ke!il

+ %ebuah )arum bisa digunakan untuk menyuntikkan obat ke dalam 4arises

kerongkongan dan menghentikan perdarahannya.

%ebelum endoskop dimasukkan melalui mulut, penderita biasanya dipuasakan terlebih

dahulu selama beberapa )am. akanan di dalam lambung bisa menghalangi pandangan

dokter dan bisa dimuntahkan selama pemeriksaan dilakukan.

%ebelum endoskop dimasukkan ke dalam rektum dan kolon, penderita biasanya

menelan obat pen!ahar dan enema untuk mengosongkan usus besar. Komplikasi dari

penggunaan endoskopi relatif )arang. 5ndoskopi dapat men!ederai atau bahkan

menembus saluran pen!ernaan, tetapi biasanya endoskopi hanya menyebabkan iritasi

pada lapisan usus dan perdarahan ringan.

• Laparoskopi

Laparoskopi adalah pemeriksaan rongga perut dengan menggunakan endoskop.

Laparoskopi biasanya dilakukan dalam keadaan penderita terbius total.

%etelah kulit dibersihkan dengan antiseptik , dibuat sayatan ke!il, biasanya di dekat

)2


21/23

pusar. Kemudian endoskop dimasukkan melalui sayatan tersebut ke dalam rongga

perut.

Dengan laparoskopi dokter dapat&

+ en!ari tumor atau kelainan lainnya

+ engamati organ+organ di dalam rongga perut

+ emperoleh !ontoh )aringan

+ elakukan pembedahan perbaikan.

• Iontgen

oto polos perut.

oto polos perut merupakan foto rontgen standar untuk perut, yang tidak

memerlukan persiapan khusus dari penderita.

%inar biasanya digunakan untuk menun)ukkan&

+ %uatu penyumbatan

+ Kelumpuhan saluran pen!ernaan

+ ola udara abnormal di dalam rongga perut

+ embesaran organ (misalnya hati, gin)al, limpa$.

emeriksaan barium.

%etelah penderita menelan barium, maka barium akan tampak putih pada foto

rontgen dan membatasi saluran pen!ernaan, menun)ukkan kontur dan lapisan dari

kerongkongan, lambung dan usus halus.

arium yang terkumpul di daerah abnormal menun)ukkan adanya ulkus, erosi, tumor

dan 4arises kerongkongan. oto rontgen bisa dilakukan pada waktu+waktu tertentuuntuk menun)ukkan keberadaan barium. Atau digunakan sebuah fluoroskop untuk

mengamati pergerakan barium di dalam saluran pen!ernaan. roses ini )uga bisa

direkam.

Dengan mengamati per)alanan barium di sepan)ang saluran pen!ernaan, dokter dapat

menilai&

+ ungsi kerongkongan dan lambung

+ Kontraksi kerongkongan dan lambung

)1


22/23

+ enyumbatan dalam saluran pen!ernaan.

arium )uga dapat diberikan dalam bentuk enema untuk melapisi usus besar bagian

bawah. Kemudian dilakukan foto rontgen untuk menun)ukkan adanya polip, tumor

atau kelainan struktur lainnya. rosedur ini bisa menyebabkan nyeri kram serta

menimbulkan rasa tidak nyaman.

arium yang diminum atau diberikan sebagai enema pada akhirnya akan dibuang ke

dalam tin)a, sehingga tin)a tampak putih seperti kapur. %etelah pemeriksaan, barium

harus segera dibuang karena bisa menyebabkan sembelit yang berarti. /bat pen!ahar

bisa diberikan untuk memper!epat pembuangan barium.

• arasentesis

arasentesis adalah memasukkan )arum ke dalam rongga perut dan mengambil

!airannya. Dalam keadaan normal, rongga perut diluar saluran pen!ernaan hanya

mengandung se)umlah ke!il !airan. airan bisa terkumpul dalam keadaan+keadaan

tertentu, seperti perforasi lambung atau usus, penyakit hati, kanker atau pe!ahnya

limpa. arasentesis digunakan untuk memperoleh !ontoh !airan untuk keperluan

pemeriksaan atau untuk membuang !airan yang berlebihan.

emeriksaan fisik (kadang disertai dengan #$$ dilakukan sebelum parasentesis untuk

memperkuat dugaan bahwa rongga perut mengandung !airan yang berlebihan.

%elan)utnya daerah kulit (biasanya tepat dibawah pusar$ dibersihkan dengan larutan

antiseptik dan dibius lokal. elalui kulit dan otot dinding perut, dimasukkan )arum

yang dihubungkan dengan tabung suntik ke dalam rongga perut dimana !airan

terkumpul. %e)umlah ke!il !airan diambil untuk pemeriksaan laboratorium atau sampai

",6 liter !airan diambil untuk mengurangi pembengkakan perut.

• 8%' erut

8%' menggunakan gelombang udara untuk menghasilkan gambaran dari organ+organ

dalam. 8%' bisa menun)ukkan ukuran dan bentuk berbagai organ (misalnya hati dan

pankreas$ dan )uga bisa menun)ukkan daerah abnormal di dalamnya. 8%' )uga dapat

menun)ukkan adanya !airan. etapi 8%' bukan alat yang baik untuk menentukan

))


23/23

permukaan saluran pen!ernaan, sehingga tidak digunakan untuk melihat tumor dan

penyebab perdarahan di lambung, usus halus atau usus besar.

8%' merupakan prosedur yang tidak menimbulkan nyeri dan tidak memiliki resiko.

emeriksa menekan sebuah alat ke!il di dinding perut dan mengarahkan gelombang

suara ke berbagai bagian perut dengan menggerakkan alat tersebut. 'ambaran dari

organ dalam bisa dilihat pada layar monitor dan bisa di!etak atau direkam dalam film

4ideo.

• emeriksaan Darah %amar

erdarahan di dalam saluran pen!ernaan dapat disebabkan baik oleh iritasi ringan

maupun kanker yang serius. ila perdarahannya banyak, bisa ter)adi muntah darah,

dalam tin)a terdapat darah segar atau mengeluarkan tin)a berwarna kehitaman (melena$.

Jumlah darah yang terlalu sedikit sehingga tidak tampak atau tidak merubah

penampilan tin)a, bisa diketahui se!ara kimia< dan hal ini bisa merupakan petun)uk awal

dari adanya ulkus, kanker dan kelainan lainnya.

ada pemeriksaan !olok dubur, dokter mengambil se)umlah ke!il tin)a . ontoh ini

diletakkan pada se!arik kertas saring yang mengandung *at kimia. %etelah ditambahkan

bahan kimia lainnya, warna tin)a akan berubah bila terdapat darah.

)*