SEMIOTIKA( TARI MELINTING )
Dosen Pengampu : Dr. Sri Iswidayati, M.Hum
OlehDWI TIYA JUWITA0204514036
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENIFAKULTAS PASCASARJANAUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2015
TARI MELINTING
Analisis Tari Melinting Teori Van Zoest
1. SINTAKSISSintaksis adalah hubungan tanda dengan tanda-tanda lainnya yang mempelajari peraturan-peraturan yang berlaku atau gramatika. Sintaksis dimaknai sebagai denotatif yaitu terlihat apa adanya. Tari Melinting merupakan tari tradisional dari Lampung yaitu daerah Melinting, Lampung Timur. Tari Melinting merupakan tari berpasangan antara pria dan wanita. Tari Melinting menggunakan properti kipas. Tari Melinting ditampilkan selama 6 menit. Alat musik pengiring tari Melinting adalah kolintang, piang, petuk, canang, gong, dan gendang. Gambar 32. Surung sekapan(Foto: Rani, 2014)
Terdapat 8 ragam gerak tari Melinting yaitu :lapah alunbabar kipas
nyembahngiyow bias
kenui melayangmampang randu
Gambar 30. Mampah randu(Foto: Rani, 2014)
cak ambungsurung sekapan
Gambar 30. Mampah randu(Foto: Rani, 2014)
Gambar 30. Mampah randu(Foto: Rani, 2014)
Gambar 30. Mampah randu(Foto: Rani, 2014)
.
Pakaian penari pria dan wanita tari Melinting
kopiah emas kembang melur bunga pandan
siger bunga pandan subang
bunga melati
kalung kembang jukukkikat pudang
selendang jung saratkalung buah jukum
kalung papan jajarkalung papan jajar
gelang burunggelang burung
gelang kanobaju putih panjang
ikat pinggangikat pinggang
gelang duri
keris
baju putih panjangtuppal
celana putih panjang
2. SEMANTIKSemantik adalah hubungan antara unsur-unsur dengan emosi. Semantik mempelajari hubungan serta konsekuensi pada interpretant. Aksesoris kopiah emas dan siger bunga pandan subang dikonotasikan adat dari masyarakat Melinting. Gelang burung dikonotasikan derajat atau keturunan dari sebuah marga. Ikat pinggang berwarna kuning keemasan dikonotasikan kebesaran dan kemewahan Kenui Melayang merupakan simbol dari burung elang melayang yang dikonotasikan kebebasan dan kemerdekaan dalam berkreasi untuk membangun jati diri. Nyembah merupakan simbol dari gerak memberi salam yang dikonotasikan sikap penghormatan terhadap ratu, tokoh adat, tamu-tamu yang agung yang hadir. Surung sekapan merupakan simbol dari mendorong membuka jendela dan dikonotasikan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari dimulai dari rumah. Babar kipas dikonotasikan kegagahan dan kesiapan dalam mencari rejeki untuk kesejahteraan dan kebahagian hidup. Mampang randu dikonotasikan keperkasaan dan jiwa besar dalam menjaga marabat keluarga. Cak ambung dikonotasikan kepiawaian dan kelincahan pria. Ngiyow bias dikonotasikan wanita yang mempunyai sifat lembut dan pandai menjaga kepribadian serta mampu mengatur rumah tangga.
3. PRAGMATIKPragmatik memelajari hubungan antara tanda dengan memakai tanda. Pragmatik berkaitan dengan penerimaan dan penggunaan. Ragam gerak tari Melinting dikonotasikan karakteristik masyarakat Melinting yang memiliki sifat perkasa pada pria, sifat lembut pada wanita dan sikap saling menghormati. Sehingga tari Melinting dikonotasikan sebagai tari penyambutan untuk menghormati tamu.
Top Related