STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2016
-2-
DAFTAR ISI
Level 1
6 Kode Unit KTL.DHR.1.1001.1.2016
Judul
Unit
Mengganti jumper saluran udara tegangan menengah (SUTM)
dengan PDKB - TM
11 Kode Unit KTL.DHR.1.1002.1.2016
Judul
Unit
Mengganti Jumper Saluran Udara Tegangan Menengah
(SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
15 Kode Unit KTL.DHR.1.1003.1.2016
Judul
Unit
Mengganti isolator gantung saluran udara tegangan menengah
(SUTM) dengan PDKB-TM
20 Kode Unit KTL.DHR.1.1004.1.2016
Judul
Unit
Mengganti isolator penegang saluran udara tegangan
menengah (SUTM) dengan PDKB-TM
25 Kode Unit KTL.DHR.1.1005.1.2016
Judul
Unit
Mengganti Isolator Penegang Saluran Udara Tegangan
Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh
Langsung.
29 Kode Unit KTL.DHR.1.1006.1.2016
Judul
Unit
Mengganti isolator tumpu saluran udara tegangan menengah
(SUTM) dengan PDKB-TM
34 Kode Unit KTL.DHR.1.1007.1.2016
Judul
Unit
Mengganti Isolator Tumpu Saluran Udara Tegangan Menengah
(SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
38 Kode Unit KTL.DHR.1.1008.1.2016
Judul
Unit
Mengganti Travers/Cross-Arm saluran udara tegangan
menengah (SUTM) dengan PDKB-TM
43 Kode Unit KTL.DHR.1.1009.1.2016
Judul
Unit
Mengganti Travers/Cross-Arm Dead End Saluran Udara
Tegangan Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh
Langsung.
47 Kode Unit KTL.DHR.1.1010.1.2016
Judul
Unit
Mengganti Travers/Cross-Arm Tumpu Saluran Udara
Tegangan Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode
Sentuh Langsung.
51 Kode Unit KTL.DHR.1.1011.1.2016
-3-
Judul
Unit
Mengganti Pole Top Switch (PTS) atau pole top load break
switch (PT-LBS) saluran udara tegangan menengah (SUTM)
dengan PDKB-TM
56 Kode Unit KTL.DHR.1.1012.1.2016
Judul
Unit
Mengganti Pole Top Switch (PTS) atau Pole Top Load Breaker
Switch (PT-LBS) Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM)
dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
60 Kode Unit KTL.DHR.1.1013.1.2016
Judul
Unit
Memelihara bank- trafo distribusi gardu tiang dengan PDKB
65 Kode Unit KTL.DHR.1.1014.1.2016
Judul
Unit
Menyambung jaringan baru pada jaringan beroperasi saluran
udara tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM
70 Kode Unit KTL.DHR.1.1015.1.2016
Judul
Unit
Merubah konstruksi tiang tangent menjadi tiang penegang
saluran udara tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM
75 Kode Unit KTL.DHR.1.1016.1.2016
Judul
Unit
Mengganti isolator gantung pada tiang sudut saluran udara
tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM
80 Kode Unit KTL.DHR.1.1017.1.2016
Judul
Unit
Mengganti atau menggeser tiang saluran udara tegangan
menengah (SUTM) dengan PDKB-TM
85 Kode Unit KTL.DHR.1.1018.1.2016
Judul
Unit
Memasang tiang sisipan sutm ( saluran udara tegangan
menengah ) dengan PDKB – TM metode berjarak
89 Kode Unit KTL.DHR.1.1019.1.2016
Judul
Unit
Memasang tiang sisipan sutm ( saluran udara tegangan
menengah ) dengan PDKB – TM metode sentuh langsung
Level 2
94
Kode Unit KTL.DHR.1.2020.1.2016
Judul
Unit
Membandingkan hasil pemeliharaan PDKB-TM Jaringan
Tegangan Menengah dengan standar
98 Kode Unit KTL.DHR.1.2021.1.2016
Judul
Unit
Mengawasi Pelaksanaan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
102 Kode Unit KTL.DHR.1.2022.1.2016
-4-
Judul
Unit
Mendata persiapan pemeliharaan PDKB-TM Jaringan
Tegangan Menengah dengan standar
106 Kode Unit KTL.DHR.1.2023.1.2016
Judul
Unit
Merencanakan dan Mempersiapkan Pelaksanaan PDKB-TM
Metode Sentuh Langsung.
111 Kode Unit KTL.DHR.1.2024.1.2016
Judul
Unit
Mendata persiapan K-3 pemeliharaan PDKB-TM Jaringan
Tegangan Menengah dengan standar
115 Kode Unit KTL.DHR.1.2025.1.2016
Judul
Unit
Mengawasi Pelaksanaan K-3 pemeliharaan PDKB-TM Metode
Sentuh Langsung.
Level 3
121 Kode Unit KTL.DHR.1.3026.1.2016
Judul
Unit
Menetapkan hasil pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah
dengan metoda PDKB
-5-
LEVEL 1
-6-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1001.1.2016
Judul Unit : Mengganti jumper saluran tegangan menengah (SUTM)
dengan PDKB - TM
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau mengganti jumper saluran udara
tegangan menengah (SUTM) yang dilaksanakan
dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan,
sesuai instruction manual dan SOP PDKB-TM yang
berlaku.
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
pemeliharaan atau
penggantian
jumper SUTM.
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
menengah dipelajari sesuai SOP.
1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan
dilaksana-kan sesuai Standing Operation
Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.
1.4 Personil berwenang dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah
dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi
PDKB – TM.
1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan
dan standar PDKB–TM yang ditetapkan
perusahaan.
-7-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk memas-
tikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan
sesuai standar perusahaan.
1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai
standar yang berlaku.
2. Melaksanakan
pemeliharaan atau
penggantian
jumper SUTM
dengan PDKB-TM.
2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai SOP
pelaksanaan PDKB – TM.
2.1 Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP
persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3 Melepas dan mengganti jumper SUTM dilak-
sanakan sesuai SOP pelaksanaan PDKB-TM.
3. Memeriksa
Jumper hasil
penggantian
3.1 Jumper yang diganti diperiksa sesuai prosedur
pemeliharaan jaringan tegangan menengah.
4. Membuat laporan
pekerjaan
4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan.
4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur
yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan
tersedianya :
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang
ditetapkan perusahaan.
1.4 SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5 SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7 Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8 Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan peralatan
-8-
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
2. Panduan Penilaian
2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya
2.1.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2).
2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk
mengganti jumper SUTM dengan PDKB-TM.
2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik.
2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan
2.2.1. Bahan Listrik
2.2.1.1. Konduktor
2.2.1.2. Isolator
2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik
2.2.1.1. Macam alat ukur listrik.
2.2.1.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.
2.2.1.3. Penggunaan alat ukur listrik.
2.2.3. Teori Listrik Dasar
2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu.
2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga.
2.2.3.3. Hukum Ohm.
2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I
2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan
Impedansi.
2.2.4. Jaringan saluran udara tegangan menegah
2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM.
2.2.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTM.
2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material penggantian jumper
hantaran SUTM.
2.2.5. Organisasi kerja PDKB.
2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM.
2.2.5.2. Dokumen kerja.
2.2.5.3. Tanggung jawab profesi.
2.2.5.4. Etos kerja.
2.2.6. Persyaratan kerja PDKB.
2.2.6.1. Ketentuan dasar.
2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman.
-9-
2.2.6.3. Keadaan cuaca.
2.2.7. Prosedur kerja PDKB.
2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja.
2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja.
2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus.
2.2.7.4. Tahap pekerjaan.
2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis.
2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik
pada struktur.
2.2.7.7. Memutus atau menyambung rangkaian listrik
bertegangan
2.2.8. Mekanika hantaran udara.
2.2.8.1. Dasar penerapan.
2.2.8.2. Masalah kemiringan.
2.2.8.3. Andongan (saging).
2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut.
2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar.
2.2.8.6. Pengaruh angin terhadap perkakas kerja dan
peralatankerja PDKB.
2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.2.9.1. Peraturan K2
2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian jumper SUTM
dengan PDKB.
2.3. Ruang lingkup pengujian
2.3.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.3.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3.3. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.3.4. Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
2.4. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
-10-
2.4.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Memiliki pengetahuan kerja tentang :
3.1. Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi.
3.2. Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-11-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1002.1.2016
Judul Unit : Mengganti Jumper Saluran Udara Tegangan Menengah
(SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau mengganti Jumper Saluran Udara
Tegangan Menengah (SUTM) yang dilaksanakan
dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai
SOP dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM dengan Metode
Sentuh Langsung yang berlaku
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
Pemeliaharaan
atau penggantian
Jumper SUTM
1.1. Work Order pekerjaan PDKB-TM disusun
sesuai target rencana kerja yang telah
ditetapkan perusahaan.
1.2. Titik pekerjaan yang direncanakan di survei
dan didiskusikan untuk menentukan dapat
tidak nya pekerjaan dilaksanakan dengan
Metode Sentuh langsung.
1.3. Tim PDKB-TM Metode Sentuh Langsung yang
akan mengerjakan dipastikan dalam kondisi siap
bekerja sesuai ketentuan Perusahaan.
1.4. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu Metode Sentuh Langsung
disiapkan sesuai keperluan dan standar
PDKB–TM yang ditetapkan perusahaan.
1.5. SOP dan IK pekerjaan terkait telah dipahami
untuk dilaksanakan sesuai standar
perusahaan.
-12-
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.6. Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) Metode Sentuh
Langsung dipahami sesuai standar yang
berlaku.
2. Melaksanakan
pemeliharaan atau
penggantian
Jumper SUTM
2.1. Mobil Sentuh Langsung dan peralatan bantu
ditempatkan sesuai SOP PDKB-TM Metode
Sentuh Langsung.
2.2. Jaringan bertegangan yang berdekatan dengan
pekerja ditutup dengan peralatan yang sesuai
dengan IK Metode Sentuh Langsung.
2.3. Melepas dan mengganti Jumper SUTM
dilaksanakan sesuai Instruksi Kerja (IK)
pelaksanaan PDKB Metode Sentuh Langsung.
3. Memeriksa
Jumper SUTM
hasil penggantian
3.1. Hasil penggantian Jumper diperiksa sesuai
Standar Konstruksi Jarinag Tegangan
menengah yang berlaku
4. Membuat laporan
pekerjaan
4.1. Laporan penyelesaian pekerjaan dibuat sesuai
dengan format dan Prosedur yang ditetapkan
perusahaan
1. Batasan Variabel
Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan:
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan
Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah
yang ditetapkan perusahaan.
1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan
SPLN.
1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan
perusahaan.
1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait
-13-
dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya :
1.8.1. Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak.
1.8.2. Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh
langsung
2. Panduan Penilaian
2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung.
2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.
2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil
sentuh Langsung.
2.1.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.2.1. Praktek pemeliharaan Jumper dengan Metode
Sentuh Langsung.
2.2. Ruang lingkup pengujian
2.2.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.2.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.2.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.2.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
2.3. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.3.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
-14-
2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Sikap kerja yang dibutuhkan :
3.1.1. Mengutamakan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).
3.1.2. Teliti dan konsisten.
3.1.3. Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja.
3.1.4. Menjaga team work yang baik
-15-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1003.1.2016
Judul Unit : Mengganti isolator gantung saluran udara tegangan
menengah (SUTM) dengan PDKB-TM.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau mengganti isolator gantung saluran
udara tegangan menengah (SUTM) yang dilaksanakan
dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai
instruction manual dan SOP PDKB-TM yang berlaku
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
pemeliharaan atau
penggantian
isolator gantung
SUTM.
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
menengah dipelajari sesuai SOP.
1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan
dilaksanakan sesuai (SOP) pengoperasian
JTM.
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.
1.4 Personil berwenang dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah
dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi
PDKB – TM.
1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan
dan standar PDKB–TM yang ditetapkan
perusahaan.
1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk
memastikan bahwa instruksi dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
-16-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar
yang berlaku.
2. Melaksanakan
pemeliharaan atau
penggantian
isolator gantung
SUTM dengan
PDKB-TM
2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai SOP
pelaksanaan PDKB – TM.
2.1 Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP
persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3 Melepas dan mengganti isolator gantung SUTM
dilak-sanakan sesuai SOP pelaksanaan PDKB-
TM.
3. Memeriksa isolator
hasil penggantian.
3.1 Isolator gantung yang diganti diperiksa sesuai
prosedur pemeliharaan jaringan tegangan
menengah
4. Membuat laporan
pekerjaan
4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan.
4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur
yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan
tersedianya :
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang
ditetapkan perusahaan.
1.4 SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5 SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7 Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8 Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan peralatan
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
-17-
2. Panduan Penilaian
2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya
2.1.1. Melaksanakan ketentuan mengenai K2
2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk
mengganti jumper SUTM dengan PDKB-TM.
2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik.
2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan
2.2.1. Bahan Listrik
2.2.1.1. Konduktor
2.2.1.2. Isolator
2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik
2.2.2.1. Macam alat ukur listrik.
2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.
2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.
2.2.3. Teori Listrik Dasar
2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu.
2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga.
2.2.3.3. Hukum Ohm.
2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I
2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan
Impedansi.
2.2.4. Jaringan saluran udara tegangan menegah
2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM.
2.2.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTM.
2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material untuk mengganti
isolator gantung.
2.2.5. Organisasi kerja PDKB.
2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM.
2.2.5.2. Dokumen kerja.
2.2.5.3. Tanggung jawab profesi.
2.2.5.4. Etos kerja.
2.2.6. Persyaratan kerja PDKB.
2.2.6.4. Ketentuan dasar.
2.2.6.5. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman.
2.2.6.6. Keadaan cuaca.
-18-
2.2.7. Prosedur kerja PDKB.
2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja.
2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja.
2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus.
2.2.7.4. Tahap pekerjaan.
2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress
mekanis.
2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik
pada struktur.
2.2.7.7. Memutus atau menyambung rangkaian listrik
bertegangan
2.2.8. Mekanika hantaran udara.
2.2.8.1. Dasar penerapan.
2.2.8.2. Masalah kemiringan.
2.2.8.3. Andongan (saging).
2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut.
2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar.
2.2.8.6. Pengaruh angin terhadap perkakas kerja dan
peralatan kerja PDKB.
2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.2.9.1. Peraturan K2
2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian isolator gantung
SUTM dengan PDKB.
2.3. Ruang lingkup pengujian
2.2.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.2.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.2.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.2.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
2.4. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
-19-
2.4.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Memiliki pengetahuan kerja tentang :
3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi.
3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-20-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1004.1.2016
Judul Unit : Mengganti isolator penegang saluran udara tegangan
menengah (SUTM) dengan PDKB-TM.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau mengganti isolator penegang saluran
udara tegangan menengah (SUTM) yang dilaksanakan
dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai
instruction manual dan SOP PDKB-TM yang berlaku
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
pemeliharaan atau
penggantian
isolator penegang
SUTM.
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
menengah dipelajari sesuai SOP.
1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan
dilaksana-kan sesuai (SOP) pengoperasian
JTM.
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.
1.4 Personil berwenang dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah
dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi
PDKB – TM.
1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan
dan standar PDKB–TM yang ditetapkan
perusahaan.
1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk
memastikan bahwa instruksi dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
-21-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar
yang berlaku.
2. Melaksanakan
pemeliharaan atau
penggantian
isolator penegang
SUTM dengan
PDKB-TM
2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai SOP
pelaksanaan PDKB – TM.
2.2 Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP
persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3 Melepas dan mengganti isolator penegang
SUTM dilaksanakan sesuai SOP pelaksanaan
PDKB-TM.
3. Memeriksa isolator
penegang hasil
penggantian.
3.1 Isolator penegang yang diganti diperiksa sesuai
prosedur pemeliharaan jaringan tegangan
menengah
4. Membuat laporan
pekerjaan
4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan.
4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur
yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan
tersedianya :
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang
ditetapkan perusahaan.
1.4 SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5 SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7 Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8 Peralatan K2 dan peralatan PDKB–TM yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
-22-
2. Panduan Penilaian
2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya
2.1.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2).
2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk
mengganti isolator penegang SUTM dengan PDKB-TM.
2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik.
2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan
2.2.1. Bahan Listrik
2.2.1.1. Konduktor
2.2.1.2. Isolator
2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik
2.2.2.1. Macam alat ukur listrik.
2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.
2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.
2.2.3. Teori Listrik Dasar
2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu.
2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga.
2.2.3.3. Hukum Ohm.
2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I
2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan
Impedansi.
2.2.4. Jaringan saluran udara tegangan menegah
2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM.
2.2.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTM.
2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material untuk mengganti
isolator penegang.
2.2.5. Organisasi kerja PDKB.
2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM.
2.2.5.2. Dokumen kerja.
2.2.5.3. Tanggung jawab profesi.
2.2.5.4. Etos kerja.
2.2.6. Persyaratan kerja PDKB.
2.2.6.1. Ketentuan dasar.
2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman.
2.2.6.3. Keadaan cuaca.
-23-
2.2.7. Prosedur kerja PDKB.
2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja.
2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja.
2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus.
2.2.7.4. Tahap pekerjaan.
2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress
mekanis.
2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik
pada struktur.
2.2.7.7. Memutus atau menyambung rangkaian listrik
bertegangan
2.2.8. Mekanika hantaran udara.
2.2.8.1. Dasar penerapan.
2.2.8.2. Masalah kemiringan.
2.2.8.3. Andongan (saging).
2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut.
2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar.
2.2.8.6. Pengaruh angin terhadap perkakas kerja dan
peralatan kerja PDKB.
2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.2.9.1. Peraturan K2
2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian isolator penegang
SUTM dengan PDKB.
2.3. Ruang lingkup pengujian
2.2.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.2.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.2.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.2.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
2.4. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
-24-
2.4.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Memiliki pengetahuan kerja tentang :
3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi.
3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-25-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1005.1.2016
Judul Unit : Mengganti Isolator Penegang Saluran Udara Tegangan
Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh
Langsung.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau mengganti Isolator Penegang Saluran
Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang dilaksanakan
dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai
SOP dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM dengan Metode
Sentuh Langsung yang berlaku
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
Pemeliaharaan
atau penggantian
Isolator Penegang
SUTM
1.1. Work Order pekerjaan PDKB-TM disusun
sesuai target rencana kerja yang telah
ditetapkan perusahaan.
1.2. Titik pekerjaan yang direncanakan di survei
dan didiskusikan untuk menentukan dapat
tidak nya pekerjaan dilaksanakan dengan
Metode Sentuh langsung.
1.3. Tim PDKB-TM Metode Sentuh Langsung yang
akan mengerjakan dipastikan dalam kondisi siap
bekerja sesuai ketentuan Perusahaan.
1.4. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu Metode Sentuh Langsung
disiapkan sesuai keperluan dan standar
PDKB–TM yang ditetapkan perusahaan.
-26-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.5. SOP dan IK pekerjaan terkait telah dipahami
untuk dilaksanakan sesuai standar
perusahaan.
1.6. Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) Metode Sentuh
Langsung dipahami sesuai standar yang
berlaku.
2. Melaksanakan
pemeliharaan atau
penggantian
Isolator Penegang
SUTM
2.1. Mobil Sentuh Langsung dan peralatan bantu
ditempatkan sesuai SOP PDKB-TM Metode
Sentuh Langsung.
2.2. Jaringan bertegangan yang berdekatan dengan
pekerja ditutup dengan peralatan yang sesuai
dengan IK Metode Sentuh Langsung.
2.3. Melepas dan mengganti Isolator Penegang
SUTM dilaksanakan sesuai Instruksi Kerja (IK)
pelaksanaan PDKB Metode Sentuh Langsung.
3. Memeriksa Isolator
Penegang SUTM
hasil penggantian
3.1. Hasil penggantian Isolator Penegang diperiksa
sesuai Standar Konstruksi Jarinag Tegangan
menengah yang berlaku
4. Membuat laporan
pekerjaan
4.1. Laporan penyelesaian pekerjaan dibuat sesuai
dengan format dan Prosedur yang ditetapkan
perusahaan
1. Batasan Variabel
Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan:
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan
Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah
yang ditetapkan perusahaan.
1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan
SPLN.
-27-
1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan
perusahaan.
1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait
dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya :
1.1.1 Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak.
1.1.2 Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh
langsung
2. Panduan Penilaian
2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
2.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung.
2.1.2. Ilmu Bahan Listrik.
2.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil sentuh
Langsung.
2.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.2.1. Praktek pemeliharaan Isolator Penegang dengan
Metode Sentuh Langsung.
2.2. Ruang lingkup pengujian
2.2.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.2.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.2.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.2.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
-28-
2.3. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.4.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Sikap kerja yang dibutuhkan :
3.1.1. Mengutamakan K2.
3.1.2. Teliti dan konsisten.
3.1.3. Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja.
3.1.4. Menjaga team work yang baik
-29-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1006.1.2016
Judul Unit : Mengganti isolator tumpu saluran udara tegangan
menengah (SUTM) dengan PDKB-TM.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau mengganti isolator tumpu saluran
udara tegangan menengah (SUTM) yang dilaksanakan
dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai
instruction manual dan SOP PDKB-TM yang berlaku.
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
pemeliharaan atau
penggantian
isolator tumpu
SUTM.
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
menengah dipelajari sesuai SOP.
1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan
dilaksana-kan sesuai (SOP) pengoperasian
JTM.
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.
1.4 Personil berwenang dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah
dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi
PDKB – TM.
1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan
dan standar PDKB–TM yang ditetapkan
perusahaan.
1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk
memastikan bahwa instruksi dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
-30-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai
standar yang berlaku.
2. Melaksanakan
pemeliharaan atau
penggantian
isolator tumpu
dengan PDKB-TM.
2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai SOP
pelaksanaan PDKB – TM.
2.2 Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP
persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3 Melepas dan mengganti isolator tumpu SUTM
dilaksanakan sesuai SOP pelaksanaan PDKB-
TM.
3. Memeriksa isolator
tumpu hasil
penggantian.
3.1 Isolator tumpu yang diganti diperiksa sesuai
prosedur pemeliharaan jaringan tegangan
menengah.
4. Membuat laporan
pekerjaan
4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan.
4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur
yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan
tersedianya :
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang
ditetapkan perusahaan.
1.4 SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5 SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7 Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8 Peralatan K2 dan peralatan PDKB–TM yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
-31-
2. Panduan Penilaian
2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya
2.1.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2).
2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk
mengganti jumper SUTM dengan PDKB-TM.
2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik.
2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan
2.2.1. Bahan Listrik
2.2.1.1. Konduktor
2.2.1.2. Isolator
2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik
2.2.2.1. Macam alat ukur listrik.
2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.
2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.
2.2.3. Teori Listrik Dasar
2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu.
2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga.
2.2.3.3. Hukum Ohm.
2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I
2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan
Impedansi.
2.2.4. Jaringan saluran udara tegangan menegah
2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM.
2.2.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTM.
2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material untuk mengganti
isolator tumpu SUTM.
2.2.5. Organisasi kerja PDKB.
2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM.
2.2.5.2. Dokumen kerja.
2.2.5.3. Tanggung jawab profesi.
2.2.5.4. Etos kerja.
2.2.6. Persyaratan kerja PDKB.
2.2.6.1. Ketentuan dasar.
2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman.
2.2.6.3. Keadaan cuaca.
-32-
2.2.7. Prosedur kerja PDKB.
2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja.
2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja.
2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus.
2.2.7.4. Tahap pekerjaan.
2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis.
2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik
pada struktur.
2.2.7.7. Memutus atau menyambung rangkaian listrik
bertegangan
2.2.8. Mekanika hantaran udara.
2.2.8.1. Dasar penerapan.
2.2.8.2. Masalah kemiringan.
2.2.8.3. Andongan (saging).
2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut.
2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar.
2.2.8.6. Pengaruh angin terhadap perkakas kerja dan
peralatankerja PDKB.
2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.2.9.1. Peraturan K2
2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian isolator tumpu
saluran udara tegangan menengah.
2.3. Ruang lingkup pengujian
2.2.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.2.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.2.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.2.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
2.4. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
-33-
2.4.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Memiliki pengetahuan kerja tentang :
3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi.
3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-34-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1007.1.2016
Judul Unit : Mengganti Isolator Tumpu Saluran Udara Tegangan
Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh
Langsung.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau mengganti Isolator Tumpu Saluran
Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang dilaksanakan
dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai
SOP dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM dengan Metode
Sentuh Langsung yang berlaku
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
Pemeliaharaan
atau penggantian
Isolator Tumpu
SUTM
1.1. Work Order pekerjaan PDKB-TM disusun
sesuai target rencana kerja yang telah
ditetapkan perusahaan.
1.2. Titik pekerjaan yang direncanakan di survei
dan didiskusikan untuk menentukan dapat
tidak nya pekerjaan dilaksanakan dengan
Metode Sentuh langsung.
1.3. Tim PDKB-TM Metode Sentuh Langsung yang
akan mengerjakan dipastikan dalam kondisi siap
bekerja sesuai ketentuan Perusahaan.
1.4. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu Metode Sentuh Langsung
disiapkan sesuai keperluan dan standar
PDKB–TM yang ditetapkan perusahaan.
1.5. SOP dan IK pekerjaan terkait telah dipahami
untuk dilaksanakan sesuai standar
perusahaan.
-35-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.6. Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) Metode Sentuh
Langsung dipahami sesuai standar yang
berlaku.
2. Melaksanakan
pemeliharaan atau
penggantian
Isolator Tumpu
SUTM
2.1. Mobil Sentuh Langsung dan peralatan bantu
ditempatkan sesuai SOP PDKB-TM Metode
Sentuh Langsung.
2.2. Jaringan bertegangan yang berdekatan dengan
pekerja ditutup dengan peralatan yang sesuai
dengan IK Metode Sentuh Langsung.
2.3. Melepas dan mengganti Isolator Tumpu SUTM
dilaksanakan sesuai Instruksi Kerja (IK)
pelaksanaan PDKB Metode Sentuh Langsung.
3. Memeriksa Isolator
Tumpu SUTM
hasil penggantian
3.1. Hasil penggantian Isolator Tumpu diperiksa
sesuai Standar Konstruksi Jarinag Tegangan
menengah yang berlaku
4. Membuat laporan
pekerjaan
4.1. Laporan penyelesaian pekerjaan dibuat sesuai
dengan format dan Prosedur yang ditetapkan
perusahaan
1. Batasan Variabel
Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan:
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan
Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah
yang ditetapkan perusahaan.
1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan
SPLN.
1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan
perusahaan.
1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait
-36-
dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya :
1.8.1. Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak.
1.8.2. Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh
langsung
2. Panduan Penilaian
2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung.
2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.
2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil
sentuh Langsung.
2.1.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.2.2. Praktek pemeliharaan Isolator Tumpu dengan
Metode Sentuh Langsung.
2.2. Ruang lingkup pengujian
2.2.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.2.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.2.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.2.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
2.3. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.4.4. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
-37-
2.4.5. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.6. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Sikap kerja yang dibutuhkan :
3.1.1. Mengutamakan K2.
3.1.2. Teliti dan konsisten.
3.1.3. Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja.
3.1.4. Menjaga team work yang baik
-38-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1008.1.2016
Judul Unit : Mengganti Travers/Cross-Arm saluran udara tegangan
menengah (SUTM) dengan PDKB-TM.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau mengganti Travers/Cross-Arm
saluran udara tegangan menengah (SUTM) yang
dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan
bertegangan, sesuai instruction manual dan SOP
PDKB-TM yang berlaku.
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
pemeliharaan atau
penggantian
Travers/Cross-Arm
SUTM.
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
menengah dipelajari sesuai SOP.
1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan
dilaksana-kan sesuai Standing Operation
Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.
1.4 Personil berwenang dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah
dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi
PDKB – TM.
1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan
dan standar PDKB–TM yang ditetapkan
perusahaan.
-39-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk
memastikan bahwa instruksi dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai
standar yang berlaku.
2. Melaksanakan
pemeliharaan atau
penggantian
Travers/Cross-Arm
dengan PDKB-TM.
2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai SOP
pelaksanaan PDKB – TM.
2.1 Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP
persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3 Melepas dan mengganti Travers/Cross-Arm
dilak-sanakan sesuai SOP pelaksanaan PDKB-
TM.
3. Memeriksa isolator
tumpu hasil
penggantian.
3.1 Isolator tumpu yang diganti diperiksa sesuai
prosedur pemeliharaan jaringan tegangan
menengah.
4. Membuat laporan
pekerjaan
4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan.
4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur
yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan
tersedianya :
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang
ditetapkan perusahaan.
1.4 SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5 SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7 Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
-40-
1.8 Peralatan K2 dan peralatan PDKB–TM yang terkait dengan
pelaksanaan unit kompetensi ini.
2. Panduan Penilaian
2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya
2.1.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2)
2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk
mengganti Travers/Cross-Arm SUTM dengan PDKB-TM.
2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik.
2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan
2.2.1. Bahan Listrik
2.2.1.1. Konduktor
2.2.1.2. Isolator
2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik
2.2.2.1. Macam alat ukur listrik.
2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.
2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.
2.2.3. Teori Listrik Dasar
2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu.
2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga.
2.2.3.3. Hukum Ohm.
2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I
2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan
Impedansi.
2.2.4. Jaringan saluran udara tegangan menegah
2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM.
2.2.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTM.
2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material untuk mengganti
Travers/Cross-Arm hantaran SUTM.
2.2.5. Organisasi kerja PDKB.
2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM.
2.2.5.2. Dokumen kerja.
2.2.5.3. Tanggung jawab profesi.
2.2.5.4. Etos kerja.
2.2.5.5.
-41-
2.2.6. Persyaratan kerja PDKB.
2.2.6.1. Ketentuan dasar.
2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman.
2.2.6.3. Keadaan cuaca.
2.2.7. Prosedur kerja PDKB.
2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja.
2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja.
2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus.
2.2.7.4. Tahap pekerjaan.
2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis.
2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik
pada struktur.
2.2.7.7. Memutus atau menyambung rangkaian listrik
bertegangan
2.2.8. Mekanika hantaran udara.
2.2.8.1. Dasar penerapan.
2.2.8.2. Masalah kemiringan.
2.2.8.3. Andongan (saging).
2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut.
2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar.
2.2.8.6. Pengaruh angin terhadap perkakas kerja dan
peralatankerja PDKB.
2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.2.9.1. Peraturan K2
2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian Travers/Cross-Arm
SUTM dengan PDKB.
2.3. Ruang lingkup pengujian
2.3.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.3.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.3.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
-42-
2.4. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.4.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap elemen
kompetensi.
2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Memiliki pengetahuan kerja tentang :
3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi.
3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-43-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1009.1.2016
Judul Unit : Mengganti Travers/Cross-Arm Dead End Saluran
Udara Tegangan Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM
Metode Sentuh Langsung.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau mengganti Travers/Cross-Arm Dead
End Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang
dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan
bertegangan, sesuai SOP dan Instruksi Kerja (IK)
PDKB-TM dengan Metode Sentuh Langsung yang
berlaku
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
Pemeliaharaan
atau penggantian
Travers/Cross-Arm
Dead End SUTM
1.1. Work Order pekerjaan PDKB-TM disusun
sesuai target rencana kerja yang telah
ditetapkan perusahaan.
1.2. Titik pekerjaan yang direncanakan di survei
dan didiskusikan untuk menentukan dapat
tidak nya pekerjaan dilaksanakan dengan
Metode Sentuh langsung.
1.3. Tim PDKB-TM Metode Sentuh Langsung yang
akan mengerjakan dipastikan dalam kondisi siap
bekerja sesuai ketentuan Perusahaan.
1.4. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu Metode Sentuh Langsung
disiapkan sesuai keperluan dan standar
PDKB–TM yang ditetapkan perusahaan.
-44-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.5. SOP dan IK pekerjaan terkait telah dipahami
untuk dilaksanakan sesuai standar
perusahaan.
1.6. Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) Metode Sentuh
Langsung dipahami sesuai standar yang
berlaku.
2. Melaksanakan
pemeliharaan atau
penggantian
Travers/Cross-Arm
Dead End SUTM
2.1. Mobil Sentuh Langsung dan peralatan bantu
ditempatkan sesuai SOP PDKB-TM Metode
Sentuh Langsung.
2.2. Jaringan bertegangan yang berdekatan dengan
pekerja ditutup dengan peralatan yang sesuai
dengan IK Metode Sentuh Langsung.
2.3. Melepas dan mengganti Travers/Cross-Arm
Dead End SUTM dilaksanakan sesuai Instruksi
Kerja (IK) pelaksanaan PDKB Metode Sentuh
Langsung.
3. Memeriksa
Travers/Cross-Arm
Dead End SUTM
hasil penggantian
3.1. Hasil penggantian Travers/Cross-Arm Dead End
diperiksa sesuai Standar Konstruksi Jarinag
Tegangan menengah yang berlaku
4. Membuat laporan
pekerjaan
4.1. Laporan penyelesaian pekerjaan dibuat sesuai
dengan format dan Prosedur yang ditetapkan
perusahaan
1. Batasan Variabel
Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan:
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan
Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah
yang ditetapkan perusahaan.
1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan
SPLN.
-45-
1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan
perusahaan.
1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait
dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya :
1.8.1. Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak.
1.8.2. Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh
langsung
2. Panduan Penilaian
2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung.
2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.
2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil
sentuh Langsung.
2.1.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.2.1. Praktek pemeliharaan Travers/Cross-Arm Dead
End dengan Metode Sentuh Langsung.
2.2. Ruang lingkup pengujian
2.2.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.2.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.2.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.2.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
-46-
2.3. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.3.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Sikap kerja yang dibutuhkan :
3.1. Mengutamakan K2.
3.2. Teliti dan konsisten.
3.3. Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja.
3.4. Menjaga team work yang baik
-47-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1010.1.2016
Judul Unit : Mengganti Travers/Cross-Arm Tumpu Saluran Udara
Tegangan Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode
Sentuh Langsung.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau mengganti Travers/Cross-Arm
Tumpu Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM)
yang dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan
bertegangan, sesuai SOP dan Instruksi Kerja (IK)
PDKB-TM dengan Metode Sentuh Langsung yang
berlaku
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
Pemeliaharaan
atau penggantian
Travers/Cross-Arm
Tumpu SUTM
1.1. Work Order pekerjaan PDKB-TM disusun
sesuai target rencana kerja yang telah
ditetapkan perusahaan.
1.2. Titik pekerjaan yang direncanakan di survei
dan didiskusikan untuk menentukan dapat
tidak nya pekerjaan dilaksanakan dengan
Metode Sentuh langsung.
1.3. Tim PDKB-TM Metode Sentuh Langsung yang
akan mengerjakan dipastikan dalam kondisi siap
bekerja sesuai ketentuan Perusahaan.
1.4. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu Metode Sentuh Langsung
disiapkan sesuai keperluan dan standar
PDKB–TM yang ditetapkan perusahaan.
-48-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.5. SOP dan IK pekerjaan terkait telah dipahami
untuk dilaksanakan sesuai standar
perusahaan.
1.6. Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) Metode Sentuh
Langsung dipahami sesuai standar yang
berlaku.
2. Melaksanakan
pemeliharaan atau
penggantian
Travers/Cross-Arm
Tumpu SUTM
2.1. Mobil Sentuh Langsung dan peralatan bantu
ditempatkan sesuai SOP PDKB-TM Metode
Sentuh Langsung.
2.2. Jaringan bertegangan yang berdekatan dengan
pekerja ditutup dengan peralatan yang sesuai
dengan IK Metode Sentuh Langsung.
2.3. Melepas dan mengganti Travers/Cross-Arm
Tumpu SUTM dilaksanakan sesuai Instruksi
Kerja (IK) pelaksanaan PDKB Metode Sentuh
Langsung.
3. Memeriksa
Travers/Cross-Arm
Tumpu SUTM
hasil penggantian
3.1. Hasil penggantian Travers/Cross-Arm Tumpu
diperiksa sesuai Standar Konstruksi Jarinag
Tegangan menengah yang berlaku
4. Membuat laporan
pekerjaan
4.1. Laporan penyelesaian pekerjaan dibuat sesuai
dengan format dan Prosedur yang ditetapkan
perusahaan
1. Batasan Variabel
Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan:
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan
Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah
yang ditetapkan perusahaan.
1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan
SPLN.
-49-
1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan
perusahaan.
1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait
dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya :
1.8.1. Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak.
1.8.2. Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh
langsung
2. Panduan Penilaian
2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung.
2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.
2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil
sentuh Langsung.
2.1.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.2.1. Praktek pemeliharaan Travers/Cross-Arm
Tumpu dengan Metode Sentuh Langsung.
2.2. Ruang lingkup pengujian
2.3.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.3.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.3.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
-50-
2.3. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.4.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Sikap kerja yang dibutuhkan :
3.1. Mengutamakan K2.
3.2. Teliti dan konsisten.
3.3. Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja.
3.4. Menjaga team work yang baik
-51-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1011.1.2016
Judul Unit : Mengganti Pole Top Switch (PTS) atau pole top load
break switch (PT-LBS) saluran udara tegangan
menengah (SUTM) dengan PDKB-TM.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau mengganti Pole Top Switch (PTS) atau
pole top load break switch (PT-LBS) saluran udara
tegangan menengah (SUTM) yang dilaksanakan
dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai
instruction manual dan SOP PDKB-TM yang berlaku.
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
pemeliharaan atau
penggantian PTS
atau PT-LBS
SUTM.
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
menengah dipelajari sesuai SOP.
1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan
dilaksana-kan sesuai Standing Operation
Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.
1.4 Personil berwenang dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah
dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi
PDKB – TM.
1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan
dan standar PDKB–TM yang ditetapkan
perusahaan.
-52-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk
memastikan bahwa instruksi dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar
yang berlaku.
2. Melaksanakan
pemeliharaan atau
penggantian PTS
atau PT-LBS
dengan PDKB-TM.
2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai SOP
pelaksanaan PDKB – TM.
2.2 Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP
persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3 Memelihara atau mengganti PTS/PT-LBS SUTM
dilaksanakan sesuai SOP pelaksanaan
PDKBTM.
3. Memeriksa PTS
atau PT-LBS hasil
penggantian.
3.1 PTS/PT-LBS SUTM yang diganti diperiksa
sesuai prosedur pemeliharaan jaringan
tegangan menengah.
4. Membuat laporan
pekerjaan
4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan.
4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur
yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan
tersedianya :
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang
ditetapkan perusahaan.
1.4 SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5 SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7 Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
-53-
1.8 Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan peralatan
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
2. Panduan Penilaian
2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya
2.1.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2).
2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk
mengganti PTS/PT-LBS SUTM dengan PDKB-TM.
2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik.
2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan
2.2.1. Bahan Listrik
2.2.1.1. Konduktor
2.2.1.2. Isolator
2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik
2.2.2.1. Macam alat ukur listrik.
2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.
2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.
2.2.3. Teori Listrik Dasar
2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu.
2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga.
2.2.3.3. Hukum Ohm.
2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I
2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan
Impedansi.
2.2.4. PTS/PT-LBS saluran udara tegangan menegah (SUTM)
2.2.4.1. Konstruksi PTS/PT-LBS SUTM.
2.2.4.2. Peralatan / Komponen PTS/PT-LBS SUTM.
2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeliharaan PTS/PT-
LBS SUTM.
2.2.5. Organisasi kerja PDKB.
2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM.
2.2.5.2. Dokumen kerja.
2.2.5.3. Tanggung jawab profesi.
2.2.5.4. Etos kerja.
-54-
2.2.6. Persyaratan kerja PDKB.
2.2.6.1. Ketentuan dasar.
2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman.
2.2.6.3. Keadaan cuaca.
2.2.7. Prosedur kerja PDKB.
2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja.
2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja.
2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus.
2.2.7.4. Tahap pekerjaan.
2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis.
2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik
pada struktur.
2.2.7.7. Memutus atau menyambung rangkaian listrik
bertegangan
2.2.8. Mekanika hantaran udara.
2.2.8.1. Dasar penerapan.
2.2.8.2. Masalah kemiringan.
2.2.8.3. Andongan (saging).
2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut.
2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar.
2.2.8.6. Pengaruh angin terhadap perkakas kerja dan
peralatan kerja PDKB.
2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.2.9.1. Peraturan K2
2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian PTS/PT-LBS SUTM
dengan PDKB.
2.3. Ruang lingkup pengujian
2.3.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.3.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.3.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
-55-
2.4. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.4.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Memiliki pengetahuan kerja tentang :
3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi.
3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-56-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1012.1.2016
Judul Unit : Mengganti Pole Top Switch (PTS) atau Pole Top Load
Breaker Switch (PT-LBS) Saluran Udara Tegangan
Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh
Langsung.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau mengganti Pole Top Switch (PTS) atau
Pole Top Load Breaker Switch (PT-LBS) Saluran Udara
Tegangan Menengah (SUTM) yang dilaksanakan
dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai
SOP dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM dengan Metode
Sentuh Langsung yang berlaku
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
Pemeliaharaan
atau penggantian
Pole Top Switch
(PTS) atau Pole
Top Load Breaker
Switch (PT-LBS)
SUTM
1.1. Work Order pekerjaan PDKB-TM disusun
sesuai target rencana kerja yang telah
ditetapkan perusahaan.
1.2. Titik pekerjaan yang direncanakan di survei
dan didiskusikan untuk menentukan dapat
tidak nya pekerjaan dilaksanakan dengan
Metode Sentuh langsung.
1.3. Tim PDKB-TM Metode Sentuh Langsung yang
akan mengerjakan dipastikan dalam kondisi siap
bekerja sesuai ketentuan Perusahaan.
1.4. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu Metode Sentuh Langsung
disiapkan sesuai keperluan dan standar
PDKB–TM yang ditetapkan perusahaan.
-57-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.5. SOP dan IK pekerjaan terkait telah dipahami
untuk dilaksanakan sesuai standar
perusahaan.
1.6. Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) Metode Sentuh
Langsung dipahami sesuai standar yang
berlaku.
2. Melaksanakan
pemeliharaan atau
penggantian Pole
Top Switch (PTS)
atau Pole Top Load
Breaker Switch
(PT-LBS) SUTM
2.1. Mobil Sentuh Langsung dan peralatan bantu
ditempatkan sesuai SOP PDKB-TM Metode
Sentuh Langsung.
2.2. Jaringan bertegangan yang berdekatan dengan
pekerja ditutup dengan peralatan yang sesuai
dengan IK Metode Sentuh Langsung.
2.3. Melepas dan mengganti Pole Top Switch (PTS)
atau Pole Top Load Breaker Switch (PT-LBS)
SUTM dilaksanakan sesuai Instruksi Kerja (IK)
pelaksanaan PDKB Metode Sentuh Langsung.
3. Memeriksa Pole
Top Switch (PTS)
atau Pole Top Load
Breaker Switch
(PT-LBS) SUTM
hasil penggantian
3.1. Hasil penggantian Pole Top Switch (PTS) atau
Pole Top Load Breaker Switch (PT-LBS)
diperiksa sesuai Standar Konstruksi Jarinag
Tegangan menengah yang berlaku
4. Membuat laporan
pekerjaan
4.1. Laporan penyelesaian pekerjaan dibuat sesuai
dengan format dan Prosedur yang ditetapkan
perusahaan
1. Batasan Variabel
Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan:
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan
Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah
yang ditetapkan perusahaan.
-58-
1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan
SPLN.
1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan
perusahaan.
1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait
dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya :
1.8.1. Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak.
1.8.2. Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh
langsung
2. Panduan Penilaian
2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung.
2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.
2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil
sentuh Langsung.
2.1.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).
2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.2.1. Praktek pemeliharaan Pole Top Switch (PTS) atau
Pole Top Load Breaker Switch (PT-LBS) dengan
Metode Sentuh Langsung.
2.2. Ruang lingkup pengujian
2.2.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.2.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.2.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.2.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
-59-
2.3. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.3.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Sikap kerja yang dibutuhkan :
3.1. Mengutamakan K2.
3.2. Teliti dan konsisten.
3.3. Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja.
3.4. Menjaga team work yang baik
-60-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1013.1.2016
Judul Unit : Memelihara bank- trafo distribusi gardu tiang dengan
PDKB.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau mengganti bank-trafo distribusi
gardu tiang yang dilaksanakan dengan pekerjaan
dalam keadaan bertegangan, sesuai instruction manual
dan SOP PDKB-TM yang berlaku.
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
pemeliharaan atau
penggantian
banktrafo
distribusi gardu
tiang.
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
menengah dipelajari sesuai SOP.
1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan
dilaksana-kan sesuai Standing Operation
Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.
1.4 Personil berwenang dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah
dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi
PDKB – TM.
1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan
dan standar PDKB–TM yang ditetapkan
perusahaan.
1.6 Perintah yang diterima diperiksa untuk
memastikan bahwa instruksi dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
-61-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.7 Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai
standar yang berlaku.
2. Melaksanakan
pemeliharaan atau
penggantian
banktrafo
distribusi dengan
PDKB-TM
2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai SOP
pelaksanaan PDKB – TM.
2.2 Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP
persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3 Memelihara atau mengganti bank-trafo
distribusi gardu tiang dilaksanakan sesuai SOP
pelaksanaan PDKB-TM.
3. Memeriksa bank-
trafo distribusi
hasil penggantian.
3.1 Bank-trafo distribusi yang diganti/dipelihara
diperiksa sesuai prosedur pemeliharaan yang
ditetapkan perusahaan.
3.2 Beban dan putaran fase bank-trafo diperiksa
sesuai standar operasi dan instruction manual
4. Membuat laporan
pekerjaan
4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan.
4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur
yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan
tersedianya :
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang
ditetapkan perusahaan.
1.4 SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5 SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7 Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8 Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan peralatan
-62-
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
2. Panduan Penilaian
2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya
2.1.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2).
2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools dan
power tools untuk memelihara atau mengganti bank trafo
distribusi gardu tiang dengan PDKB-TM.
2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik.
2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan
2.2.1. Bahan Listrik
2.2.1.1. Konduktor
2.2.1.2. Isolator
2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik
2.2.2.1. Macam alat ukur listrik.
2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.
2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.
2.2.3. Teori Listrik Dasar
2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu.
2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga.
2.2.3.3. Hukum Ohm.
2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I
2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan
Impedansi.
2.2.4. Bank trafo distribusi gardu tiang
2.2.4.1. Konstruksi bank trafo.
2.2.4.2. Peralatan / Komponen bank trafo.
2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeliharaan bank
trafo.
2.2.5. Organisasi kerja PDKB.
2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM.
2.2.5.2. Dokumen kerja.
2.2.5.3. Tanggung jawab profesi.
2.2.5.4. Etos kerja.
-63-
2.2.6. Persyaratan kerja PDKB.
2.2.6.1. Ketentuan dasar.
2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman.
2.2.6.3. Keadaan cuaca.
2.2.7. Prosedur kerja PDKB.
2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja.
2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja.
2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus.
2.2.7.4. Tahap pekerjaan.
2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis.
2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik
pada struktur.
2.2.7.7. Memutus atau menyambung rangkaian listrik
bertegangan
2.2.8. Mekanika hantaran udara.
2.2.8.1. Dasar penerapan.
2.2.8.2. Andongan (saging).
2.2.8.3. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar.
2.2.8.4. Pengaruh angin terhadap perkakas kerja dan
peralatan kerja PDKB.
2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.2.9.1. Peraturan K2
2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian bank trafo gardu
tiang dengan PDKB.
2.3. Ruang lingkup pengujian
2.3.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.3.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.3.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
-64-
2.4. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.4.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Memiliki pengetahuan kerja tentang :
3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi.
3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-65-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1014.1.2016
Judul Unit : Menyambung jaringan baru pada jaringan beroperasi
saluran udara tegangan menengah (SUTM) dengan
PDKB-TM.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
pelaksanaan kerja yang diperlukan untuk
menyambung jaringan baru pada jaringan beroperasi
saluran udara tegangan menengah (SUTM) yang
dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan
bertegangan, sesuai instruction manual, SOP
organisasi, persyaratan dan prosedur kerja PDKB-TM
yang berlaku.
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
penyambungan
jaringan baru.
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
menengah dipelajari sesuai SOP.
1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan
dilaksana-kan sesuai Standing Operation
Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.
1.4 Personil berwenang dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah
dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi
PDKB – TM.
1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan
dan standar PDKB–TM yang ditetapkan
perusahaan.
-66-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.6 Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan prosedur
kerja PDKB-TM.
1.7 Perintah yang diterima diperiksa untuk
memastikan bahwa instruksi dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
1.8 Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar
yang berlaku.
2. Melaksanakan
penyambungan
jaringan baru
SUTM dengan
PDKB-TM.
2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai SOP
pelaksanaan PDKB – TM.
2.2 Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP
persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3 Penyambungan jaringan baru SUTM dengan
PDKB-TM dilaksanakan sesuai SOP
pelaksanaan PDKB-TM.
3. Memeriksa
Jumper
penyambungan
baru.
3.1 Jumper penyambungan baru yang dipasang
diperiksa sesuai prosedur penyambungan
jaringan tegangan menengah.
4. Membuat laporan
pekerjaan
4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan.
4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur
yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan
tersedianya :
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang
ditetapkan perusahaan.
1.4 SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
-67-
1.5 SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7 Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8 Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan peralatan
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
2. Panduan Penilaian
2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya
2.1.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2).
2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools dan
power tools untuk memelihara atau mengganti bank trafo
distribusi gardu tiang dengan PDKB-TM.
2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik.
2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan
2.2.1. Bahan Listrik
2.2.1.1. Konduktor
2.2.1.2. Isolator
2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik
2.2.2.1. Macam alat ukur listrik.
2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.
2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.
2.2.3. Teori Listrik Dasar
2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu.
2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga.
2.2.3.3. Hukum Ohm.
2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I
2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan
Impedansi.
2.2.4. Bank trafo distribusi gardu tiang
2.2.4.1. Konstruksi bank trafo.
2.2.4.2. Peralatan / Komponen bank trafo.
2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeliharaan bank
trafo.
2.2.5. Organisasi kerja PDKB.
2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM.
-68-
2.2.5.2. Dokumen kerja.
2.2.5.3. Tanggung jawab profesi.
2.2.5.4. Etos kerja.
2.2.6. Persyaratan kerja PDKB.
2.2.6.1. Ketentuan dasar.
2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman.
2.2.6.3. Keadaan cuaca.
2.2.7. Prosedur kerja PDKB.
2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja.
2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja.
2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus.
2.2.7.4. Tahap pekerjaan.
2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis.
2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik
pada struktur.
2.2.7.7. Memutus atau menyambung rangkaian listrik
bertegangan
2.2.8. Mekanika hantaran udara.
2.2.8.1. Dasar penerapan.
2.2.8.2. Andongan (saging).
2.2.8.3. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar.
2.2.8.4. Pengaruh angin terhadap perkakas kerja dan
peralatan kerja PDKB.
2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.2.9.1. Peraturan K2
2.2.9.2. Prosedur K2 pada penyambungan jaringan baru
SUTM dengan PDKB.
2.3. Ruang lingkup pengujian
2.3.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.3.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.3.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
-69-
2.4. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.4.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Memiliki pengetahuan kerja tentang :
3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi.
3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-70-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1015.1.2016
Judul Unit : Merubah konstruksi tiang tangent menjadi tiang
penegang saluran udara tegangan menengah (SUTM)
dengan PDKB-TM.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
pelaksanaan kerja yang diperlukan untuk merubah
konstruksi tiang tangent menjadi tiang penegang pada
jaringan beroperasi saluran udara tegangan menengah
(SUTM) yang dilaksanakan dengan pekerjaan dalam
keadaan berte-gangan, sesuai instruction manual SOP
organisasi, persyaratan dan prosedur kerja PDKBTM
yang berlaku.
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
perubahan
konstruksi tiang
SUTM.
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
menengah dipelajari sesuai SOP.
1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan
dilaksana-kan sesuai Standing Operation
Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.
1.4 Personil berwenang dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah
dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi
PDKB – TM.
1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan
dan standar PDKB–TM yang ditetapkan
perusahaan.
-71-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.6 Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan prosedur
kerja PDKB-TM.
1.7 Perintah yang diterima diperiksa untuk
memastikan bahwa instruksi dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
1.8 Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar
yang berlaku.
2. Melaksanakan
perubahan
konstruksi tiang
SUTM dengan
PDKB-TM
2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai SOP
pelaksanaan PDKB – TM.
2.2 Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP
persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3 Merubah konstruksi tiang SUTM dilaksanakan
sesuai SOP prosedur kerja PDKB-TM.
3. Memeriksa
konstruksi hasil
perubahan.
3.1 Konstruksi tiang yang dirubah diperiksa sesuai
standar konstruksi jaringan udara tegangan
menengah.
4. Membuat laporan
pekerjaan.
4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan.
4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur
yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan
tersedianya :
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang
ditetapkan perusahaan.
1.4 SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5 SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
-72-
1.7 Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8 Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan peralatan
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
2. Panduan Penilaian
2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya
2.1.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2).
2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk
merubah konstruksi tiang tangen menjadi tiang penegang
SUTM dengan PDKB-TM
2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik.
2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan
2.2.1. Bahan Listrik
2.2.1.1. Konduktor
2.2.1.2. Isolator
2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik
2.2.2.1. Macam alat ukur listrik.
2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.
2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.
2.2.3. Teori Listrik Dasar
2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu.
2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga.
2.2.3.3. Hukum Ohm.
2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I
2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan
Impedansi.
2.2.4. Bank trafo distribusi gardu tiang
2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM.
2.2.4.2. Peralatan / Komponen jaringan SUTM.
2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material perubahan konstruksi
tiang SUTM.
2.2.5. Organisasi kerja PDKB.
2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM.
2.2.5.2. Dokumen kerja.
2.2.5.3. Tanggung jawab profesi.
-73-
2.2.5.4. Etos kerja.
2.2.6. Persyaratan kerja PDKB.
2.2.6.1. Ketentuan dasar.
2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman.
2.2.6.3. Keadaan cuaca.
2.2.7. Prosedur kerja PDKB.
2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja.
2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja.
2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus.
2.2.7.4. Tahap pekerjaan.
2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis.
2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik
pada struktur.
2.2.7.7. Memutus atau menyambung rangkaian listrik
bertegangan
2.2.8. Mekanika hantaran udara.
2.2.8.1. Dasar penerapan.
2.2.8.2. Masalah Kemiringan.
2.2.8.3. Andongan (saging).
2.2.8.4. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar.
2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap perkakas kerja dan
peralatan kerja PDKB.
2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.2.9.1. Peraturan K2
2.2.9.2. Prosedur K2 pada perubahan konstruksi tiang
SUTM dengan PDKB.
2.3. Ruang lingkup pengujian
2.3.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.3.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.3.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
-74-
2.4. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.4.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Memiliki pengetahuan kerja tentang :
3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi.
3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-75-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1016.1.2016
Judul Unit : Mengganti isolator gantung pada tiang sudut saluran
udara tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-
TM.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
pelaksanaan kerja yang diperlukan untuk memelihara
atau mengganti isolator gantung pada tiang sudut
pada jaringan beroperasi saluran udara tegangan
menengah (SUTM) yang dilaksanakan dengan
pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai
instruction manual, SOP organisasi, persyaratan dan
prosedur kerja PDKB-TM yang berlaku
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
dan menyiapkan
pemeliharaan/
penggantian
isolator gantung
SUTM pada tiang
sudut
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
menengah dipelajari sesuai SOP.
1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan
dilaksana-kan sesuai Standing Operation
Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.
1.4 Personil berwenang dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah
dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi
PDKB – TM.
1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan
dan standar PDKB–TM yang ditetapkan
perusahaan.
-76-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1.6 Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan prosedur
kerja PDKB-TM.
1.7 Perintah yang diterima diperiksa untuk
memastikan bahwa instruksi dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
1.8 Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar
yang berlaku.
2. Melaksanakan
pemeliharaan/
penggantian
isolator gantung
SUTM dengan
PDKB-TM.
2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai SOP
pelaksanaan PDKB – TM.
2.2 Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP
persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3 Memelihara/mengganti isolator gantung pada
tiang sudut SUTM dilaksanakan sesuai SOP
prosedur kerja PDKB-TM.
3. Memeriksa
pemeliharaan/
penggantian
isolator gantung
3.1 Isolator gantung yang dipelihara/diganti
diperiksa sesuai prosedur pemeliharaan
jaringan tegangan menengah.
4. Membuat laporan
pekerjaan.
4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan.
4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur
yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan
tersedianya :
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang
ditetapkan perusahaan.
1.4 SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
-77-
1.5 SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7 Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8 Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan peralatan
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
2. Panduan Penilaian
2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya
2.1.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2).
2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk
mengganti isolator gantung pada tiang sudut SUTM dengan
PDKB-TM.
2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik.
2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan
2.2.1. Bahan Listrik
2.2.1.1. Konduktor
2.2.1.2. Isolator
2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik
2.2.2.1. Macam alat ukur listrik.
2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.
2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.
2.2.3. Teori Listrik Dasar
2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu.
2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga.
2.2.3.3. Hukum Ohm.
2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I
2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan
Impedansi.
2.2.4. Bank trafo distribusi gardu tiang
2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM.
2.2.4.2. Peralatan / Komponen jaringan SUTM.
2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material penggantian isolator
gantung.
2.2.5. Organisasi kerja PDKB.
2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM.
-78-
2.2.5.2. Dokumen kerja.
2.2.5.3. Tanggung jawab profesi.
2.2.5.4. Etos kerja.
2.2.6. Persyaratan kerja PDKB.
2.2.6.1. Ketentuan dasar.
2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman.
2.2.6.3. Keadaan cuaca.
2.2.7. Prosedur kerja PDKB.
2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja.
2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja.
2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus.
2.2.7.4. Tahap pekerjaan.
2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis.
2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik
pada struktur.
2.2.7.7. Memutus atau menyambung rangkaian listrik
bertegangan
2.2.8. Mekanika hantaran udara.
2.2.8.1. Dasar penerapan.
2.2.8.2. Masalah Kemiringan.
2.2.8.3. Andongan (saging).
2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut.
2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar.
2.2.8.6. Pengaruh angin terhadap perkakas kerja dan
peralatan kerja PDKB.
2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.2.9.1. Peraturan K2
2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian isolator pada tiang
sudut.
2.3. Ruang lingkup pengujian
2.3.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.3.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
-79-
2.3.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
2.4. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.4.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Memiliki pengetahuan kerja tentang :
4.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi.
4.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-80-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1017.1.2016
Judul Unit : Mengganti atau menggeser tiang saluran udara
tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
pelaksanaan kerja yang diperlukan untuk mengganti
atau menggeser tiang pada jaringan beroperasi
saluran udara tegangan menengah (SUTM) yang
dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan
bertegangan, sesuai instruction manual SOP
organisasi, persyaratan dan prosedur kerja PDKB-TM
yang berlaku
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan dan
menyiapkan
penggantian/pengge
seran tiang SUTM.
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
menengah dipelajari sesuai SOP.
1.2. Tata cara berkomunikasi dipahami dan
dilaksana-kan sesuai Standing Operation
Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan.
1.4 Personil berwenang dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah
dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi
PDKB – TM.
1.5 Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan alat bantu disiapkan sesuai
keperluan dan standar PDKB–TM yang
ditetapkan perusahaan.
1.6 Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
prosedur kerja PDKB-TM.
-81-
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1.7 Perintah yang diterima diperiksa untuk
memastikan bahwa instruksi dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
1.8 Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai
standar yang berlaku.
2. Melaksanakan
penggantian/pengge
seran tiang SUTM
dengan PDKB-TM.
2.1 Peralatan Bantu dipasang sesuai SOP
pelaksanaan PDKB – TM.
2.2 Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP
persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3 Mengganti/menggeser tiang SUTM
dilaksanakan sesuai SOP prosedur kerja
PDKB-TM.
3. Memeriksa
konstruksi hasil
perubahan.
3.1 Konstruksi tiang yang dirubah diperiksa
sesuai standar konstruksi jaringan udara
tegangan menengah.
4. Membuat laporan
pekerjaan.
4.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
format dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan.
4.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur
yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan
tersedianya :
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang
ditetapkan perusahaan.
1.4 SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5 SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7 Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8 Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan peralatan
-82-
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
2. Panduan Penilaian
2.1. Kompetensi yang harus dimiliki
2.1.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2).
2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk
mengganti atau menggeser tiang SUTM dengan PDKB-TM.
2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik.
2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan
2.2.1. Bahan Listrik
2.2.1.1. Konduktor
2.2.1.2. Isolator
2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik
2.2.2.1. Macam alat ukur listrik.
2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.
2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.
2.2.3. Teori Listrik Dasar
2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu.
2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga.
2.2.3.3. Hukum Ohm.
2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I
2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan
Impedansi.
2.2.4. Bank trafo distribusi gardu tiang
2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM.
2.2.4.2. Peralatan / Komponen jaringan SUTM.
2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material
penggantian/penggeseran tiang SUTM.
2.2.5. Organisasi kerja PDKB.
2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM.
2.2.5.2. Dokumen kerja.
2.2.5.3. Tanggung jawab profesi.
2.2.5.4. Etos kerja.
2.2.6. Persyaratan kerja PDKB.
2.2.6.1. Ketentuan dasar.
2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman.
-83-
2.2.6.3. Keadaan cuaca.
2.2.7. Prosedur kerja PDKB.
2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja.
2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja.
2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus.
2.2.7.4. Tahap pekerjaan.
2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis.
2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik
pada struktur.
2.2.7.7. Memutus atau menyambung rangkaian listrik
bertegangan
2.2.8. Mekanika hantaran udara.
2.2.8.1. Dasar penerapan.
2.2.8.2. Masalah Kemiringan.
2.2.8.3. Andongan (saging).
2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut.
2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar.
2.2.8.6. Pengaruh angin terhadap perkakas kerja dan
peralatan kerja PDKB.
2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.2.9.1. Peraturan K2
2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian atau penggeseran
tiang SUTM.
2.3. Ruang lingkup pengujian
2.3.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.3.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.3.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
2.4. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
-84-
2.4.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Memiliki pengetahuan kerja tentang :
3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi.
3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-85-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1018.1.2016
Judul Unit : Memasang Tiang Sisipan SUTM ( Saluran Udara
Tegangan Menengah ) Dengan PDKB – TM Metode
Berjarak
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau Memasang Tiang Sisipan SUTM
(Saluran Udara Tegangan Menengah) yang
dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan
bertegangan, sesuai SOP / Instruksi Kerja PDKB-
TM dengan Metode Berjarak yang berlaku
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Perencanaan Pekerjaan Memasang Tiang
Sisipan
1.1. Memahami Single Line diagram SUTM 1.2. Memahami tata cara berkomunikasi sesuai
SOP dan SOK
1.3. Mampu menyusun rencana kerja agar dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan
1.4. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi
PDKB – TM 1.5. Perintah yang diterima diperiksa untuk
memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan
1.6. Menyiapkan Alat kerja, alat Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu kerja yang sesuai dengan standar PDKB–TM Metode Berjarak berdasarkan ketetapan
dari perusahaan 1.7. Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku
-86-
2. Pelaksanaan Pekerjaan
Memasang Tiang Sisipan
2.1. Peralatan kerja dipasang sesuai SOP PDKB TM Metode Berjarak
2.2. Peralatan bantu dipasang sesuai SOP pelaksanaan PDKB – TM Metode berjarak
2.3. Jarak aman untuk pekerja sesuai SPLN
2.4. Memasang Tiang Sisipan SUTM dilaksanakan sesuai IK (Instruksi kerja)
pelaksanaan PDKB-TM Metode Berjarak
3. Memeriksa Tiang Sisipan hasil
pemasangan
3.1. Hasil pekerjaan diperiksa sesuai prosedur pemeliharaan jaringan tegangan menengah
4. Membuat Laporan
pekerjaan 4.1. Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan
4.2. Berita Acara Pekerjaan dibuat sesuai Prosedur yang ditetapkan
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung
dengan tersedianya :
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2. SOP (Standing Operation Prosedur) dan IK (Instruksi
Kerja) PDKB-TM Metode Berjarak SUTM (Saluran Udara
Tegangan Menengah) yang ditetapkan perusahaan.
1.3. SOP (Standing Operation Prosedur) Komunikasi
Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah yang
ditetapkan perusahaan.
1.4. SOK (Standar Operasi Khusus) Persyaratan Kerja sesuai
SPLN.
1.5. Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM
Metode Berjarak.
1.6. Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.7. Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Berjarak, Peralatan
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan Material yang
terkait dengan pelaksanaan nit kompetensi ini.
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan yang dibutuhkan
2.1.1. Bahan Listrik
2.1.1.1. Konduktor.
2.1.1.2. Isolator.
2.1.2. Alat ukur dan pengukuran besaran listrik
2.1.2.1. Macam alat ukur listrik.
2.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.
2.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.
-87-
2.1.3. Teori Listrik Dasar
2.1.3.1. Arus bolak balik fase satu.
2.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga.
2.1.3.3. Hukum Ohm.
2.1.3.4. Hukum Kirchhoff I
2.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan
Impedansi.
2.1.4. Jaringan saluran udara tegangan menegah
2.1.4.1. Konstruksi jaringan SUTM.
2.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTM.
2.1.4.3. Peralatan Kerja dan material penggantian jumper
hantaran SUTM.
2.1.5. Organisasi kerja PDKB.
2.1.5.1. Pegawai PDKB-TM.
2.1.5.2. Dokumen kerja.
2.1.5.3. Tanggung jawab profesi.
2.1.5.4. Etos kerja.
2.1.6. Persyaratan kerja PDKB.
2.1.6.1. Ketentuan dasar.
2.1.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman.
2.1.6.3. Keadaan cuaca.
2.1.7. Prosedur kerja PDKB.
2.1.7.1. Persiapan lokasi kerja.
2.1.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja.
2.1.7.3. Syarat Operasi Khusus.
2.1.7.4. Tahap pekerjaan.
2.1.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress
mekanis.
2.1.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik pada struktur.
2.1.7.7. Memutus atau menyambung rangkaian listrik bertegangan.
2.1.8. Mekanika hantaran udara.
2.1.8.1. Dasar penerapan.
2.1.8.2. Masalah kemiringan.
2.1.8.3. Andongan (saging).
2.1.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut.
2.1.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar.
2.1.8.6. Pengaruh angin terhadap perkakas kerja dan peralatankerja PDKB.
2.1.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.1.9.1. Peraturan K2
2.1.9.2. Prosedur K2 pada penggantian jumper SUTM
dengan PDKB.
-88-
2.2. Persyaratan Dasar
2.2.1. Memiliki Sertifikat Kompetensi PDKB-TM Metode
kerja Berjarak.
2.2.2. Surat Penugasan untuk mengikuti Uji kompetensi
PDKB-TM dari Distribusi / Wilayah.
2.2.3. Surat Keterangan Sehat dari dokter perusahaan.
2.2.4. Masih aktif bekerja di PDKB-TM
2.3. Memiliki Pengetahuan Kerja Tentang
2.3.1. Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan
distribusi.
2.3.2. Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
2.3.3. Memahami ketentuan mengenai Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2).
2.3.4. Penggunaan peralatan/perkakas kerja hand tools
untuk Pemasangan Tiang Sisipan SUTM dengan
PDKB-TM Metode Berjarak.
2.3.5. Memahami gambar teknik/ standar konstruksi
SUTM
2.4. Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Level
A Mengumpulkan, menganalisa dan
mengorganisasikan informasi 2
B Mengkomunikasikan ide dan informasi 2
C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2
D Bekerjasama dengan orang lain dan
kelompok 2
E Menggunakan ide dan teknik matematika 1
F Memecahkan persoalan / masalah 2
G Menggunakan Teknologi 2
-89-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.1019.1.2016
Judul Unit : Memasang Tiang Sisipan SUTM ( Saluran Udara
Tegangan Menengah ) Dengan PDKB – TM Metode
Sentuh Langsung
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk
memelihara atau Memasang Tiang Sisipan SUTM
(Saluran Udara Tegangan Menengah) yang
dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan
bertegangan, sesuai SOP / Instruksi Kerja PDKB-TM
dengan Metode Sentuh Langsung yang berlaku
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Perencanaan Pekerjaan Memasang Tiang
Sisipan
1.1. Memahami Single Line diagram SUTM 1.2. Memahami tata cara berkomunikasi sesuai
SOP dan SOK
1.3. Mampu menyusun rencana kerja agar dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan
1.4. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi
PDKB – TM 1.5. Perintah yang diterima diperiksa untuk
memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan
1.6. Menyiapkan Alat kerja, alat Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu kerja yang sesuai dengan standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung berdasarkan
ketetapan dari perusahaan 1.7. Prosedur dan peraturan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku
1.8. Manual book pengoperasian mobil sentuh
langsung dipahami
-90-
2. Pelaksanaan Pekerjaan
Memasang Tiang Sisipan
2.1. Pengoperasian mobil SL dilaksanakan sesuai SOP PDKB TM Metode Sentuh Langsung
2.2. Peralatan bantu dipasang sesuai SOP pelaksanaan PDKB – TM Metode Sentuh Langsung
2.3. Jarak aman untuk pekerja sesuai SPLN 2.4. Memasang Tiang Sisipan SUTM
dilaksanakan sesuai IK (Instruksi kerja) pelaksanaan PDKB-TM Metode Sentuh langsung
3. Memeriksa Tiang Sisipan hasil
pemasangan
3.1. Hasil pekerjaan diperiksa sesuai prosedur pemeliharaan jaringan tegangan menengah
4. Membuat Laporan
pekerjaan 4.1. Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan
format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan
4.2. Berita Acara Pekerjaan dibuat sesuai Prosedur
yang ditetapkan
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung
dengan tersedianya :
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2. Standing Operation Prosedur (SOP) dan IK (Instruksi
Kerja) PDKB-TM Metode sentuh langsung SUTM
(Saluran Udara Tegangan Menengah) yang ditetapkan
perusahaan.
1.3. SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan
Menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.4. SOK (Standar Operasi Khusus) Persyaratan Kerja
sesuai SPLN.
1.5. Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB –
TM Metode Sentuh langsung.
1.6. Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.7. Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh langsung,
Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan
Material yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.
2. Panduan Penilaian
2.1 Pengetahuan yang dibutuhkan
2.1.1. Persyaratan Kerja PDKB Sentuh langsung
2.1.1.1. Tujuan Pembelajaran dan mafaat PDKB-TM Sentuh Langsung.
2.1.1.2. Pengenalan Metode Sentuh Langsung.
2.1.1.3. Petunjuk dasar untuk menggunakan kendaraan yang dilengkapi dengan bucket Isolasi.
-91-
2.1.1.4. Kondisi umum.
2.2.2 Ilmu Bahan Listrik
2.2.2.1 Pengelompokan bahan listrik.
2.2.2.2 Sifat bahan listrik.
2.2.2.3 Macam bahan isolasi
2.2.2.4 Plastik berserat kaca ( Glass-Reinforced Plastik )
2.2.3 Pengenalan Peralatan Pendukung dan Mobil Sentuh
Langsung
2.2.3.1 Pengenalan Peralatan Pendukung.
2.2.3.2 Pengenalan Mobil Sentuh langsung.
2.2.3.3 Tindakan Pencegahan Sebelum Pengoperasian Mesin.
2.2.3.4 Tindakan Pencegahan Ketika Menghidupkan Mesin.
2.2.3.5 Pengujian Mobil Sentuh Langsung.
2.2.4 Praktek Pemasangan Tiang Sisipan dengan Metode Sentuh
Langsung
2.2.4.1 Tujuan dan Manfaat Pembelajaran
2.2.4.2 Pengenalan Peralatan Pemasangan Tiang Sisipan
dengan Metode Sentuh Langsung.
2.2.4.3 Instruksi Kerja Pemasangan Tiang Sisipan dengan Metode Sentuh Langsung.
2.2.5 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.2.5.1 Peraturan K2
2.2.5.2 Prosedur K2 pada Pemasangan Tiang Sisipan
dengan PDKB Sentuh langsung.
2.3 Persyaratan Dasar
2.3.1 Memiliki Sertifikat Kompetensi PDKB-TM Metode
kerja Berjarak.
2.3.2 Memiliki pengalaman bekerja di PDKB Metode
Berjarak minimum 2 tahun.
2.3.3 Surat Penugasan untuk mengikuti Uji kompetensi
PDKB-TM dari Distribusi / Wilayah.
2.3.4 Surat Keterangan Sehat dari dokter perusahaan.
2.3.5 Masih aktif bekerja di PDKB-TM
2.4 Memiliki Pengetahuan Kerja Tentang
2.4.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan
distribusi.
2.4.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
2.4.3 Memahami ketentuan mengenai Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2).
2.4.4 Penggunaan peralatan/perkakas kerja hand tools
untuk Pemasangan Tiang Sisipan SUTM dengan
PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
-92-
2.4.5 Memahami gambar teknik/ standar konstruksi
SUTM
2.5 Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Level
A Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi
2
B Mengkomunikasikan ide dan informasi 2
C Merencanakan dan mengatur kegiatan 2
D Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2
E Menggunakan ide dan teknik matematika 1
F Memecahkan persoalan / masalah 2
G Menggunakan Teknologi 2
-93-
LEVEL 2
-94-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.2020.1.2016
Judul Unit : Membandingkan hasil pemeliharaan PDKB-TM
Jaringan Tegangan Menengah dengan standar.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan
membandingkan hasil pemeliharaan PDKB-TM
Jaringan Tegangan Menengah sesuai standar dan
batasan yang ditetapkan
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
evaluasi hasil
kerja
pemeliharaan
instalasi PDKB-TM
1.1. Perintah kerja evaluasi pemeliharaan PDKB-TM
jaringan tegangan menengah dipelajari.
1.2. Pemeliharaan PDKB-TM diidentifikasi sesuai
dengan standar dan batasan yang ditetapkan.
1.3. Ilmu pengetahuan terkait dengan evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM dipelajari.
2. Mempersiapkan
pola evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
2.1. Pemeliharaan PDKB-TM diidentifikasi.
2.2. Daftar periksa (Check list) evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM dibuat sesuai standar
dan batasan yang ditetapkan.
2.3. Formulir evaluasi dipersiapkan
2.4. Rancangan evaluasi pemeliharaan PDKB-TM di
tempat kerja disiapkan sesuai format standar
yang berlaku.
2.5. Perlengkapan kerja untuk evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM diinterprestasikan
sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan
dalam standar dan batasan yang ditetapkan.
-95-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
3. Melaksanakan
evaluasi hasil
pemeliharaan
secara
menyeluruh
3.1. Evaluasi pemeliharaan PDKB-TM didiskusikan
bersama pelaksana pemeliharaan.
3.2. Perlengkapan kerja untuk evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM digunakan sesuai SOP
yang ditetapkan.
3.3. Evaluasi pemeliharaan PDKB-TM dilaksanakan
sesuai dengan keperluan dan prosedur
pemeliharaan PDKB-TM yang berlaku.
3.4. hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-TM
dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan sebelumnya.
3.5. Hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-TM dicatat.
4. Membandingkan
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
4.1. Hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-TM
dibandingkan berdasarkan validitas, otentik,
kekinian dan kecukupan.
4.2. Hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-TM
dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai
prosedur dan batasan standar yang berlaku.
4.3. Hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-TM
dibandingkan dengan penugasan.
5. Membuat laporan
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
5.1. Hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-TM
dilaporkan dalam format laporan pemeliharaan.
5.2. Perbedaan hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-
TM dicatat dalam format laporan evaluasi
pemeliharaan.
1. Batasan Variabel
Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan:
1.1 Peraturan dan Perundang-Undangan Ketenagalistrikan;
1.2 Sistem pemeriksaan dan alat pemeriksaan untuk peralatan kerja
PDKB-TM;
1.3 Standard Operation Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
-96-
pemeriksaan yang berlaku;
1.4 Log sheet atau report sheet untuk pemeliharaan PDKB-TM yang
ditetapkan;
1.5 Peralatan dan instrumen untuk pemeliharaan PDKB-TM yang
terkait dengan pelaksanaan ditata;
1.6 Tempat untuk pemeliharaan pekerjaan PDKB-TM dibatasi dengan
garis pembatas kerja;
1.7 Persyaratan sebelumnya:
Memahami keselamatan ketenagalistrikan
2. Panduan Penilaian
2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
2.1.1.1. Ilmu listrik.
2.1.1.2. Pemeliharaan PDKB-TM peralatan listrik.
2.1.1.3. Standar dan batasan yang ditetapkan.
2.1.1.4. Metodologi pemeliharaan.
2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.2.1. Menggunakan peralatan pemeriksaan listrik.
2.1.2.2. Menjelaskan sistem pemeliharaan.
2.1.2.3. Mengisi formulir daftar periksa (Check List)
pemeliharaan,
2.1.2.4. Membuat laporan evaluasi pengujian peralatan
sesuai ketentuan format laporan evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM peralatan.
2.2. Ruang lingkup pengujian
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.2.2. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan
2.2.3. Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
-97-
2.2.4. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.3.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
Catatan :
Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah (PDKB-TM)
-98-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.2021.1.2016
Judul Unit : Mengawasi Pelaksanaan PDKB-TM Metode Sentuh
Langsung.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan
mengawasi pelaksanaan PDKB-TM dengan metode
sentuh langsung sesuai standar dan batasan yang
ditetapkan.
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
evaluasi hasil
kerja
pemeliharaan
instalasi PDKB-TM
1.1. Perintah kerja evaluasi pemeliharaan PDKB-TM
jaringan tegangan menengah dipelajari.
1.2. Pemeliharaan PDKB-TM diidentifikasi sesuai
dengan standar dan batasan yang ditetapkan.
1.3. Ilmu pengetahuan terkait dengan evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM dipelajari.
2. Mempersiapkan
pola evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
2.1. Pemeliharaan PDKB-TM diidentifikasi.
2.2. Daftar periksa (Check list) evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM dibuat sesuai standar
dan batasan yang ditetapkan.
2.3. Formulir evaluasi dipersiapkan
2.4. Rancangan evaluasi pemeliharaan PDKB-TM di
tempat kerja disiapkan sesuai format standar
yang berlaku.
2.5. Perlengkapan kerja untuk evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM diinterprestasikan
sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan
dalam standar dan batasan yang ditetapkan.
-99-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
3. Melaksanakan
evaluasi hasil
pemeriksaan dan
pengujian secara
menyeluruh
3.1. Evaluasi pemeliharaan PDKB-TM didiskusikan
bersama pelaksana pemeriksaan dan
pengujian.
3.2. Perlengkapan kerja untuk evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM digunakan sesuai SOP
yang ditetapkan.
3.3. Evaluasi pemeliharaan PDKB-TM dilaksanakan
sesuai dengan keperluan dan prosedur
pemeliharaan PDKB-TM yang berlaku.
3.4. hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-TM
dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan sebelumnya.
3.5. Hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-TM dicatat.
4. Membandingkan
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
4.1. Hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-TM
dibandingkan berdasarkan validitas, otentik,
kekinian dan kecukupan.
4.2. Hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-TM
dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai
prosedur dan batasan standar yang berlaku.
4.3. Hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-TM
dibandingkan dengan penugasan.
5. Membuat laporan
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
5.1. Hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-TM
dilaporkan dalam format pemeriksaan dan
pengujian.
5.2. Perbedaan hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-
TM dicatat dalam format laporan evaluasi
pemeriksaan dan pengujian.
1. Batasan Variabel
Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan:
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan
-100-
Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah
yang ditetapkan perusahaan.
1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan
SPLN.
1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan
perusahaan.
1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait
dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya :
1.8.1. Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak.
1.8.2. Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh
langsung
2. Panduan Penilaian
2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung.
2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.
2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil
sentuh Langsung.
2.1.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).
2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.2.1. Memahami pemeliharaan jaringan distribusi
dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
2.1.2.2. Menggunakan peralatan kerja dan pemeriksaan
besaran listrik PDKB-TM Metode Sentuh
Langsung.
2.1.2.3. Menjelaskan sistem pemeriksaan dan pengujian
PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
2.1.2.4. Mengisi formulir daftar periksa (check list)
pemeriksaan dan pengujian PDKB-TM Metode
-101-
Sentuh Langsung.
2.1.2.5. Membuat laporan evaluasi pelaksanaan
pemeliharaan sesuai ketentuan format laporan
PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
2.2. Ruang lingkup pengujian
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.2.3. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.3. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.3.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
3. Catatan
Sikap kerja yang dibutuhkan :
3.1. Mengutamakan K2.
3.2. Teliti dan konsisten.
3.3. Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja.
3.4. Menjaga team work yang baik
-102-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.2022.1.2016
Judul Unit : Mendata persiapan pemeliharaan PDKB-TM Jaringan
Tegangan Menengah dengan standar.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan
mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM
Jaringan Tegangan Menengah sesuai standar dan
batasan yang ditetapkan
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
evaluasi persiapan
pekerjaan instalasi
PDKB-TM
1.1. Perintah kerja mempersiapkan pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM jaringan tegangan
menengah dipelajari.
1.2. Mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-
TM diidentifikasi sesuai dengan standar dan
batasan yang ditetapkan.
1.3. Ilmu pengetahuan terkait dengan
mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dipelajari.
2. Mempersiapkan
persiapan
pekerjaan
pemeliharaan
PDKB-TM
2.1. Mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-
TM diidentifikasi.
2.2. Daftar periksa (Check list) mempersiapkan
pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM dibuat
sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.
2.3. Formulir mempersiapkan pekerjaan
dipersiapkan
2.4. Rancangan mempersiapkan pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM di tempat kerja
disiapkan sesuai format standar yang berlaku.
-103-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
2.5. Perlengkapan kerja untuk mempersiapkan
pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM
diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja
yang diharapkan dalam standar dan batasan
yang ditetapkan.
3. Melaksanakan
persiapan
pekerjaan secara
menyeluruh
3.1. Mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-
TM didiskusikan bersama pelaksana
pemeliharaan.
3.2. Perlengkapan kerja untuk mempersiapkan
pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM digunakan
sesuai SOP yang ditetapkan.
3.3. mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dilaksanakan sesuai dengan
keperluan dan prosedur pemeliharaan PDKB-
TM yang berlaku.
3.4. hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dikumpulkan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.
3.5. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dicatat.
4. Membandingkan
persiapan
pekerjaan
pemeliharaan
PDKB-TM
4.1. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dibandingkan berdasarkan validitas,
otentik, kekinian dan kecukupan.
4.2. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dibandingkan berdasarkan hasil
ukur sesuai prosedur dan batasan standar
yang berlaku.
4.3. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dibandingkan dengan penugasan.
5. Membuat laporan
persiapan
pekerjaan
5.1. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dilaporkan dalam format
pemeliharaan.
-104-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
pemeliharaan
PDKB-TM
5.2. Perbedaan hasil mempersiapkan pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM dicatat dalam format
laporan mempersiapkan pekerjaan
pemeliharaan.
1. Batasan Variabel
Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan:
1.1 Peraturan dan Perundang-Undangan Ketenagalistrikan;
1.2 Sistem pemeriksaan dan alat pemeriksaan;
1.3 Standard Operation Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
pemeriksaan yang berlaku;
1.4 Log sheet atau report sheet untuk pemeliharaan PDKB-TM yang
ditetapkan;
1.5 Peralatan dan instrumen untuk pemeliharaan PDKB-TM yang
terkait dengan pelaksanaan;
1.6 Tempat untuk pemeliharaan pekerjaan PDKB-TM dibatasi dengan
garis pembatas kerja;
1.7 Persyaratan sebelumnya:
Memahami keselamatan ketenagalistrikan
2. Panduan Penilaian
2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
2.1.1.1. Ilmu listrik.
2.1.1.2. Pemeliharaan PDKB-TM peralatan listrik.
2.1.1.3. Standar dan batasan yang ditetapkan.
2.1.1.4. Metodologi pemeliharaan.
2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.2.1. Menggunakan peralatan pemeriksaan listrik.
2.1.2.2. Menggunakan peralatan video/fotografi.
2.1.2.3. Menjelaskan sistem pemeliharaan.
2.1.2.4. Mengisi formulir daftar periksa (Check List)
-105-
pemeliharaan,
2.1.2.5. Membuat laporan evaluasi pengujian peralatan
sesuai ketentuan format laporan evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM peralatan.
2.2. Ruang lingkup pengujian
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.2.2. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan
2.2.3. Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
2.2.4. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.3.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
-106-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.2023.1.2016
Judul Unit : Merencanakan dan Mempersiapkan Pelaksanaan
PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan
merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan
PDKB-TM metode mentuh langsung sesuai standar
dan batasan yang ditetapkan.
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
evaluasi
mempersiapkan
pekerjaan instalasi
PDKB-TM
1.1. Perintah kerja mempersiapkan pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM jaringan tegangan
menengah dipelajari.
1.2. Mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-
TM diidentifikasi sesuai dengan standar dan
batasan yang ditetapkan.
1.3. Ilmu pengetahuan terkait dengan
mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dipelajari.
2. Mempersiapkan
mempersiapkan
pekerjaan
pemeliharaan
PDKB-TM
2.1. Mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-
TM diidentifikasi.
2.2. Daftar periksa (Check list) mempersiapkan
pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM dibuat
sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.
2.3. Formulir mempersiapkan pekerjaan
dipersiapkan
2.4. Rancangan mempersiapkan pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM di tempat kerja
disiapkan sesuai format standar yang berlaku.
-107-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
2.5. Perlengkapan kerja untuk mempersiapkan
pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM
diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja
yang diharapkan dalam standar dan batasan
yang ditetapkan.
3. Melaksanakan
mempersiapkan
pekerjaan secara
menyeluruh
3.1. Mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-
TM didiskusikan bersama pelaksana
pemeriksaan dan pengujian.
3.2. Perlengkapan kerja untuk mempersiapkan
pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM digunakan
sesuai SOP yang ditetapkan.
3.3. mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dilaksanakan sesuai dengan
keperluan dan prosedur pemeliharaan PDKB-
TM yang berlaku.
3.4. hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dikumpulkan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.
3.5. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dicatat.
4. Membandingkan
mempersiapkan
pekerjaan
pemeliharaan
PDKB-TM
4.1. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dibandingkan berdasarkan validitas,
otentik, kekinian dan kecukupan.
4.2. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dibandingkan berdasarkan hasil
ukur sesuai prosedur dan batasan standar
yang berlaku.
4.3. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dibandingkan dengan penugasan.
5. Membuat laporan
mempersiapkan
pekerjaan
5.1. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dilaporkan dalam format
pemeriksaan dan pengujian.
-108-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
pemeliharaan
PDKB-TM
5.2. Perbedaan hasil mempersiapkan pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM dicatat dalam format
laporan mempersiapkan pekerjaan
pemeriksaan dan pengujian.
1. Batasan Variabel
Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan:
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan
Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah
yang ditetapkan perusahaan.
1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan
SPLN.
1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan
perusahaan.
1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait
dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya :
1.1.1 Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak.
1.1.2 Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh
langsung
2. Panduan Penilaian
2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung.
2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.
2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil
-109-
sentuh Langsung.
2.1.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.2.1. Memahami pemeliharaan jaringan distribusi
dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
2.1.2.2. Memahami penggunaan peralatan kerja dan
peralatan pendukung PDKB-TM Metode Sentuh
Langsung
2.1.2.3. Menjelaskan sistem pelaksanaan pemeliharaan
PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
2.1.2.4. Mengisi formulir daftar periksa (check list)
persiapan pemeliharaan PDKB-TM Metode
Sentuh Langsung.
2.1.2.5. Membuat laporan pelaksanaan persiapan
pemeliharaan sesuai ketentuan format laporan
PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
2.2. Ruang lingkup pengujian
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.2.3. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.3. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.3.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
-110-
3. Catatan
Sikap kerja yang dibutuhkan :
3.1. Mengutamakan K2.
3.2. Teliti dan konsisten.
3.3. Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja.
3.4. Menjaga team work yang baik
-111-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.2024.1.2016
Judul Unit : Mendata persiapan K-3 pemeliharaan PDKB-TM
Jaringan Tegangan Menengah dengan standar.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan
mempersiapkan K-3 pekerjaan pemeliharaan PDKB-
TM Jaringan Tegangan Menengah sesuai standar dan
batasan yang ditetapkan
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
evaluasi persiapan
K-3 pekerjaan
instalasi PDKB-TM
1.1. Perintah kerja mempersiapkan K-3 pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM jaringan tegangan
menengah dipelajari.
1.2. Mempersiapkan K-3 pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM diidentifikasi sesuai dengan standar
dan batasan yang ditetapkan.
1.3. Ilmu pengetahuan terkait dengan
mempersiapkan K-3 pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dipelajari.
2. Mempersiapkan
persiapan
pekerjaan
pemeliharaan
PDKB-TM
2.1. Mempersiapkan K-3 pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM diidentifikasi.
2.2. Daftar periksa (Check list) mempersiapkan K-3
pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM dibuat
sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.
2.3. Formulir K-3 pekerjaan dipersiapkan
2.4. Rancangan K-3 pemeliharaan PDKB-TM di
tempat kerja disiapkan sesuai format standar
yang berlaku.
-112-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
2.5. Perlengkapan K-3 untuk pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM diinterprestasikan
sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan
dalam standar dan batasan yang ditetapkan.
3. Melaksanakan
pengamatan
pekerjaan secara
menyeluruh
3.1. Mempersiapkan pengamatan pemeliharaan
PDKB-TM didiskusikan bersama pelaksana
pemeliharaan.
3.2. Perlengkapan kerja K-3 untuk pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM digunakan sesuai SOP
yang ditetapkan.
3.3. Mempersiapkan pengamatan pekerjaan K-3
pemeliharaan PDKB-TM dilaksanakan sesuai
dengan keperluan dan prosedur K-3
pemeliharaan PDKB-TM yang berlaku.
3.4. hasil pengamatan pekerjaan K-3 pemeliharaan
PDKB-TM dikumpulkan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.
3.5. Hasil pengamatan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dicatat.
4. Membandingkan
pengamatan
pekerjaan
pemeliharaan
PDKB-TM
4.1. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dibandingkan berdasarkan validitas,
otentik, kekinian dan kecukupan.
4.2. Hasil pengamatan K-3 pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM dibandingkan
berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan
batasan standar yang berlaku.
4.3. Hasil pengamatan K-3 pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dibandingkan dengan penugasan.
5. Membuat laporan
pengamatan
pekerjaan
5.1. Hasil pengamatan K-3 pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dilaporkan dalam format
pemeliharaan.
-113-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
pemeliharaan
PDKB-TM
5.2. Perbedaan hasil pengamatan K-3 pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM dicatat dalam format
laporan pengamatan K-3 pekerjaan
pemeliharaan.
1. Batasan Variabel
Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan:
1.1 Peraturan dan Perundang-Undangan Ketenagalistrikan;
1.2 Sistem pemeriksaan dan alat pemeriksaan;
1.3 Standard Operation Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
pemeriksaan yang berlaku;
1.4 Log sheet atau report sheet untuk pemeliharaan PDKB-TM yang
ditetapkan;
1.5 Peralatan dan instrumen untuk pemeliharaan PDKB-TM yang
terkait dengan pelaksanaan;
1.6 Tempat untuk pemeliharaan pekerjaan PDKB-TM dibatasi dengan
garis pembatas kerja;
1.7 Persyaratan sebelumnya:
Memahami keselamatan ketenagalistrikan
2. Panduan Penilaian
2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
2.1.1.1. Ilmu listrik.
2.1.1.2. Pemeliharaan PDKB-TM peralatan listrik.
2.1.1.3. Standar dan batasan yang ditetapkan.
2.1.1.4. Metodologi pemeliharaan.
2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.2.1. Menggunakan peralatan pemeriksaan listrik.
2.1.2.2. Menjelaskan sistem pemeliharaan.
2.1.2.3. Mengisi formulir daftar periksa (Check List)
-114-
pemeliharaan,
2.1.2.4. Membuat laporan evaluasi pengujian peralatan
sesuai ketentuan format laporan evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM peralatan.
2.2. Ruang lingkup pengujian
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.2.2. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan
2.2.3. Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
2.2.4. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.3.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
-115-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.2025.1.2016
Judul Unit : Mengawasi Pelaksanaan K-3 pemeliharaan PDKB-TM
Metode Sentuh Langsung.
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan
mengawasi pelaksanaan K-3 pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM metode sentuh langsung sesuai standar
dan batasan yang ditetapkan
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
evaluasi
mempersiapkan K-
3 pekerjaan
instalasi PDKB-TM
1.1. Perintah kerja mempersiapkan K-3 pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM jaringan tegangan
menengah dipelajari.
1.2. Mempersiapkan K-3 pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM diidentifikasi sesuai dengan standar
dan batasan yang ditetapkan.
1.3. Ilmu pengetahuan terkait dengan
mempersiapkan K-3 pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dipelajari.
2. Mempersiapkan
mempersiapkan
pekerjaan
pemeliharaan
PDKB-TM
2.1. Mempersiapkan K-3 pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM diidentifikasi.
2.2. Daftar periksa (Check list) mempersiapkan K-3
pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM dibuat
sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.
2.3. Formulir K-3 pekerjaan dipersiapkan
-116-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
2.4. Rancangan K-3 pemeliharaan PDKB-TM di
tempat kerja disiapkan sesuai format standar
yang berlaku.
2.5. Perlengkapan K-3 untuk pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM diinterprestasikan
sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan
dalam standar dan batasan yang ditetapkan.
3. Melaksanakan
pengamatan
pekerjaan secara
menyeluruh
3.1. Mempersiapkan pengamatan pemeliharaan
PDKB-TM didiskusikan bersama pelaksana
pemeriksaan dan pengujian.
3.2. Perlengkapan kerja K-3 untuk pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM digunakan sesuai SOP
yang ditetapkan.
3.3. Mempersiapkan pengamatan pekerjaan K-3
pemeliharaan PDKB-TM dilaksanakan sesuai
dengan keperluan dan prosedur K-3
pemeliharaan PDKB-TM yang berlaku.
3.4. hasil pengamatan pekerjaan K-3 pemeliharaan
PDKB-TM dikumpulkan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.
3.5. Hasil pengamatan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dicatat.
4. Membandingkan
pengamatan
pekerjaan
pemeliharaan
PDKB-TM
4.1. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dibandingkan berdasarkan validitas,
otentik, kekinian dan kecukupan.
4.2. Hasil pengamatan K-3 pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM dibandingkan
berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan
batasan standar yang berlaku.
4.3. Hasil pengamatan K-3 pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dibandingkan dengan penugasan.
-117-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
5. Membuat laporan
pengamatan
pekerjaan
pemeliharaan
PDKB-TM
5.1. Hasil pengamatan K-3 pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM dilaporkan dalam format
pemeriksaan dan pengujian.
5.2. Perbedaan hasil pengamatan K-3 pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM dicatat dalam format
laporan pengamatan K-3 pekerjaan
pemeriksaan dan pengujian.
1. Batasan Variabel
Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan:
1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan
Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah
yang ditetapkan perusahaan.
1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan
SPLN.
1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan
perusahaan.
1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan
K3 dan material yang terkait dengan pelaksanaan unit
kompetensi ini.
1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya :
1.1.1 Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak.
1.1.2 Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh
langsung
2. Panduan Penilaian
2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
-118-
2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung.
2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik.
2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil
sentuh Langsung.
2.1.1.4. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.2.1. Memahami penggunaan Peralatan Kerja dan Alat
Pelindung Diri PDKB-TM Metode Sentuh
Langsung.
2.1.2.2. Mengisi Formulir daftar periksa (check list)
Peralatan Kerja dan Alat Pelindung Diri PDKB-
TM Metode Sentuh Langsung.
2.1.2.3. Membuat laporan evaluasi penggunaan dan
pemakaian Peralatan Kerja dan Alat Pelindung
Diri PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
2.2. Ruang lingkup pengujian
2.3.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.3.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3.3. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.3. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.4.4. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.4.5. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.4.6. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
-119-
3. Catatan
Sikap kerja yang dibutuhkan :
3.1. Mengutamakan K3.
3.2. Teliti dan konsisten.
3.3. Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja.
3.4. Menjaga team work yang baik
-120-
LEVEL 3
-121-
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit : KTL.DHR.1.3026.1.2016
Judul Unit : Menetapkan hasil pemeliharaan Jaringan Tegangan
Menengah dengan metoda PDKB
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan
menetapkan hasil pemeliharaan PDKB-TM Jaringan
tegangan menengah sesuai standar dan batasan yang
ditetapkan
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan
penetapan
pemeliharaan
PDKB-TM
instalasi
1.1. Perintah kerja menetapkan pemeliharaan
PDKB-TM jaringan tegangan menengah
dipelajari.
1.2. Unit instalasi yang akan ditetapkan
diidentifikasi sesuai dengan standar dan
batasan yang ditetapkan.
1.3. Ilmu pengetahuan terkait dengan penetapan
pemeliharaan PDKB-TM dipelajari.
2. Mempersiapkan
pola penetapan
pemeliharaan
PDKB-TM
2.1. Alat kerja yang dibutuhkan untuk penetapan
pemeliharaan PDKB-TM diidentifikasi sesuai
spesifikasi tugas/pekerjaan.
2.2. Daftar periksa (Check list) pemeliharaan PDKB-
TM dibuat sesuai standar standar dan batasan
yang ditetapkan.
2.3. Formulir penetapan pemeliharaan PDKB-TM
dipersiapkan
2.4. Rancangan penetapan pemeliharaan PDKB-TM
di tempat kerja disiapkan sesuai format
standar yang berlaku
-122-
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
2.5. Perlengkapan kerja untuk penetapan
pemeliharaan PDKB-TM diinterprestasikan
sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan
dalam standar standar dan batasan yang
ditetapkan.
3. Melaksanakan
penetapan hasil
pemeriksaan dan
pengujian secara
menyeluruh
3.1. Maksud serta tujuan menetapkan
pemeliharaan PDKB-TM didiskusikan bersama
evaluator pemeliharaan.
3.2. Perlengkapan kerja untuk menetapkan
pemeliharaan PDKB-TM digunakan sesuai SOP
yang ditetapkan.
3.3. Penetapan pemeliharaan PDKB-TM
dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan
prosedur pemeliharaan PDKB-TM yang berlaku.
3.4. Penetapan pemeliharaan PDKB-TM
dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan sebelumnya.
3.5. Penetapan pemeliharaan PDKB-TM dicatat
dengan akurat.
4. Membuat
penetapan
pemeliharaan
PDKB-TM
4.1. Pemeliharaan PDKB-TM ditetapkan
berdasarkan validitas, otentik, kekinian, dan
kecukupan.
4.2. Pemeliharaan PDKB-TM ditetapkan
berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan
batasan standar yang berlaku.
4.3. Hasil penetapan pemeliharaan PDKB-TM
dibandingkan dengan penugasan.
5. Membuat laporan
hasil penetapan
pemeliharaan
PDKB-TM kepada
pemilik instalasi
5.1. Penetapan pemeliharaan PDKB-TM dilaporkan
dalam format pemeliharaan.
5.2. Perbedaan standar dengan hasil pengujian dan
pemeriksaan ditetapkan dalam format laporan
penetapan pemeliharaan PDKB-TM .
-123-
1. Batasan Variabel
Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan:
1.1. Peraturan dan Perundang-Undangan Ketenagalistrikan;
1.2. Sistem pemeriksaan dan alat pemeriksaan;
1.3. Standard Operation Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
pemeriksaan yang berlaku;
1.4. Log sheet atau report sheet untuk pemeliharaan PDKB-TM yang
ditetapkan;
1.5. Peralatan dan instrumen untuk pemeliharaan PDKB-TM yang
terkait dengan pelaksanaan;
1.6. Tempat untuk pemeliharaan pekerjaan PDKB-TM dibatasi dengan
garis pembatas kerja;
1.7. Persyaratan sebelumnya:
Memahami keselamatan ketenagalistrikan
2. Panduan Penilaian
2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
2.1.1.1. Ilmu listrik.
2.1.1.2. Pemeliharaan PDKB-TM peralatan listrik.
2.1.1.3. Standar dan batasan yang ditetapkan.
2.1.1.4. Metodologi pemeliharaan.
2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan:
2.1.2.1. Menggunakan peralatan pemeriksaan listrik.
2.1.2.2. Menjelaskan sistem pemeliharaan.
2.1.2.3. Mengisi formulir daftar periksa (Check List)
pemeliharaan.
2.1.2.4. Membuat laporan pengujian peralatan sesuai
ketentuan format laporan penetapan hasil
pemeliharaan PDKB-TM peralatan.
]
-124-
2.2. Ruang lingkup pengujian
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat
lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan
keadaan normal.
2.2.2. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan dokumen,
uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.2.3. Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi
ketenagalistrikan.
2.2.4. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3. Aspek Penting
Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan
mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
2.3.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja.
2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang
dituntut dari pekerjaan tersebut.
Top Related