Download - Revisi Tesis Marjan

8/18/2019 Revisi Tesis Marjan

1/95

JUDUL PENELITIAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA TERHADAP

KINERJA GURU DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING PADA SMP NEGERI 2 PUNGGELAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan SMP Negeri 2 Punggelan sangat ditentukan dari kinerja dan

keefektifan para guru dalam menjalankan tugas. Setiap organisasi pada umumnya

mengharapkan para guru mampu melaksanakan tugasnya dengan efektif, efisien,

produktif dan profesional. Semua ini ertujuan agar organisasi memiliki sumer

daya manusia yang erkualitas dan sekaligus memiliki daya saing yang tinggi. SMP

Negeri Punggelan seagai organisasi pemerintah dimana satu sisi melaksanakan

tugas!tugas irokrasi dan disisi lain melayani masyarakat khususnya petani, sehingga

dituntut untuk mampu ekerja se"ara profesional, er#a#asan luas, erdisiplin dan

memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan organisasi. Kinerja guru akan

sangat memiliki kontriusi positif dalam mendukung kinerja organisasi se"ara

keseluruhan.

Sedangkan pokok permasalahan yang teramati dilapangan ah#a

karakteristik pega#ai "enderung er$ariasi, aik ditinjau dari kemampuan, tingkat

pendidikan, masa kerja maupun moti$asi masing!masing indi$idu sangat eda dan

eragam. %isisi lain teramati ah#a masih terdapat eerapa guru yang "enderung

&


2/95

ersikap pasif terhadap peruahan, sehingga usaha untuk mengemangkan diri

masih kurang. Kondisi ini menarik agi peneliti untuk melakukan penelitian leih

lanjut mengenai faktor!faktor yang mempengaruhi kinerja pega#ai dan sekaligus

memerikan kontriusi positif terhadap kemajuan organisasi di SMP Negei 2

Punggelan

Se"ara umum kinerja pega#ai dapat dipengaruhi oleh faktor indi$idu

pega#ai dan faktor organisasi. Berdasarkan pengamatan peneliti, maka diperoleh

fenomena di SMP Negeri 2 Punggelan seagai erikut '

&. Masih ada guru yang elum menguasai teknis penyelesaian pekerjaan dengan

alat yang ada (pengoperasian komputer, pengolahan )eknologi *nformasi+.

2. Ketidaknyamanan dalam melaksanakan tugas dan kekurang harmonisan

komunikasi antar guru.

. Nampak kondisi adanya seagian guru di SMP Negeri 2 Punggelan yang elum

mentaati jam kerja, aik jam masuk maupun jam pulang kerja dalam rutinitas

kerja, hal ini menyeakan komunikasi dan penanganan pekerjaan tidak isa

erjalan dengan aik.

-. Adanya eerapa target pekerjaan yang tidak dapat terealisasi, menyeakan

eerapa pekerjaan dilakukan dengan lemur atau tertunda.

Atas dasar fenomena terseut peneliti tertarik untuk mengkaji eragai

permasalahan yang erkaitan dengan kinerja, maka dalam kajian penelitian ini

peneliti menetapkan kinerja guru seagai pokok kajian.. Kinerja guru menjadi

kajian penting dalam penelitian ini karena dengan pengukuran kinerja guru dapat

2


3/95

diketahui melalui eragai indikator yang mendukung peningkatan kinerja, maka

akan dapat digunakan seagai dasar untuk pengemangan kinerja guru. %engan

upaya peningkatan kinerja guru akan memerikan dorongan dalam men"apai $isi,

misi dan tujuan organisasi.

Kinerja menurut Mangkunegara (2&'/0+ adalah 1asil kerja se"ara kualitas

dan kuantitas yang di"apai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tanggung ja#a yang dierikan kepadanya1. Kinerja dalam hal ini

menunjukkan hasil kerja yang di"apai seseorang setelah melaksanakan tugas

pekerjaan yang dieankan oleh organisasi. Sedangkan ukuran aik tidaknya hasil

kerja dapat dilihat dari mutu atau kualitas yang di"apai guru sesuai dengan tuntutan

organisasi. Kinerja dapat di"apai dengan aik apaila guru mampu ekerja sesuai

dengan standart penilaian yang ditetapkan organisasi. Menurut Mohamad Mahsum

(2/'23+ kinerja ( performance+ adalah 14amaran mengenai tingkat pen"apaian

pelaksanaan suatu kegiatan5program5keijakan dalam me#ujudkan sasaran, tujuan,

misi dan $isi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi1.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan ah#a pengertian kinerja

adalah hasil kerja yang di"apai seseorang pega#ai terhadap pelaksanaan tugas

perkerjaan yang dinilai erdasarkan pada kriteria atau standar penilaian tertentu.

*stilah kinerja sering digunakan untuk menyeut tingkat keerhasilan indi$idu atau

kelompok. Sedangkan kinerja isa diketahui jika indi$idu atau kelompok indi$idu

terseut mempunyai kriteria keerhasilan yang telah ditetapkan.


4/95

Kinerja seorang guru sangat ditentukan dan sangat tergantung dari komitmen,

aik komitmen guru maupun organisasi. Komitmen organisasi menurut Mod#ay et

al., dalam 6enny 7ajariyanti (2'/8+ ah#a komitmen organisasi merupakan

itikad yang kuat seseorang untuk terliat dalam suatu organisasi, yang terdiri dari'

&. Keyakinan yang sungguh!sungguh akan tujuan dan nilai!nilai organisasi9

2. Kemampuan untuk erusaha atau eruat sesuai demi kepentingan organisasi9

. Keinginan yang kuat untuk terus menjadi anggota organisasi.

:ntuk men"apai efektifitas dalam melaksanakan tugas, pega#ai perlu

memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugas dan organisasi. Komitmen yang

tinggi terhadap organisasi akan meningkatkan tanggung ja#a dan kesungguhan

pega#ai dalam melaksanakan tugas. Pega#ai yang memiliki komitmen yang tinggi

terhadap organisasi akan ekerja sepenuh hati dan akan erjuang demi kemajuan

organisasi, karena mereka sadar telah menjadi agian dari organisasi.

Suatu organisasi akan maju dan erhasil selain ditentukan kemampuan,

ke"akapan serta komitmen yang tinggi dari para gurunya juga sangat ditentukan oleh

kenyamanan dan kepuasan dalam melaksanakan pekerjaan. Kinerja yang aik dari

seorang pega#ai tidak akan mun"ul dengan mudah, kinerja yang aik akan mun"ul

se"ara intern dalam priadi manusia seagai indi$idu, dan se"ara ekstern dapat

dimun"ulkan melalui stimulus kepada aspek!aspek yang menyeakan seorang

indi$idu tidak mampu atau produktifitasnya rendah. Kinerja guru akan mun"ul

apaila guru merasakan kenyamanan dan kepuasan dalam ekerja.

-


5/95

Kepuasan kerja menurut Kreitner dan Kini"ki (23'20&+ adalah 1Suatu

efektifitas atau respon emosional terhadap aspek pekerjaan1. %alam rangka

memahami kepuasan kerja pega#ai, maka seorang pemimpin harus memahami

karakteristik masing!masing a#ahan. %engan memahami karakteristik indi$idu

maka akan dapat ditentukan pekerjaan yang sesuai dengan karakteristik masing!

masing indi$idu. Apaila hal terseut ter#ujud maka kepuasan kerja akan dapat

ter"apai, sehingga kinerjanya menjadi leih aik. %engan kepuasan kerja yang tinggi

pada setiap diri pega#ai akan mendorong para pega#ai untuk memerikan

komitmen mereka pada organisasi, dengan komitmen yang ada se"ara tidak langsung

akan memerikan dorongan pada kinerja.

%alam penelitian ini ditetapkan tiga $ariael independen yaitu,

kepemimpinan, kepuasan kerja dan komitmen organisasi seagai $ariael yang

digunakan untuk mengukur kinerja guru. uungan kausalitas akan digunakan

analisis jalur atau inter$ening. Pada penelitian ini, $ariael komitmen organisasi

ditempatkan seagai $ariael inter$ening untuk $ariael kepuasan kerja dan

kepemimpinan terhadap kinerja. Analisis jalur merupakan suatu teknik analisis

statistika yang dikemangkan dari analisis regresi erganda. )eknik ini dikenal juga

seagai analisis lintas atau analisis lintasan. Se"ara matematis, analisis ini tidak lain

adalah analisis regresi erganda terhadap data yang di akukan. %engan demikian,

perangkat lunak statistika yang mampu melakukan analisis regresi erganda dapat

pula dipakai untuk analisis jalur. Sujek utama analisis ini adalah $ariael!$ariael

3

http://id.wiki.detik.com/wiki/Statistikahttp://id.wiki.detik.com/mediawiki/index.php?title=Analisis_regresi&action=edithttp://id.wiki.detik.com/mediawiki/index.php?title=Analisis_regresi&action=edithttp://id.wiki.detik.com/mediawiki/index.php?title=Nilai_baku_(statistika)&action=edithttp://id.wiki.detik.com/mediawiki/index.php?title=Analisis_regresi&action=edithttp://id.wiki.detik.com/mediawiki/index.php?title=Nilai_baku_(statistika)&action=edithttp://id.wiki.detik.com/wiki/Statistika


6/95

yang saling erkorelasi. Analisis ini mendasarkan diri pada model huungan antar

$ariael yang ditentukan seelumnya oleh peneliti

Berdasarkan latar elakang masalah terseut di atas, peneliti tertarik

melakukan penelitian dengan judul ' 1Pengaruh Kepemimpinan, Kepuasan Kerja

)erhadap Kinerja guru dengan Komitmen ;rganisasi seagai


7/95

2. Batasan Masalah.

Agar penelitian ini tidak terlalu luas dan jelas atas!atasnya, maka penulis

mematasi masalah penelitian ini seagai erikut '

a. Penelitian ini menggunakan analisis regresi lineir dengan penggunaan

$ariael inter$ening, maka analisis data penelitian ini menggunakan analisis

regresi inter$ening 5 regresi jalur.

.


8/95

d. :ntuk menguji kepuasan kerja terhadap terhadap kinerja 4uru SMP Negeri 2

Punggelan

e. :ntuk menguji pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja 4uru SMP

Negeri 2 Punggelan

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memerikan manfaat seagai erikut '

a. Bagi ;rganisasi

Memerikan rekomendasi agi pimpinan dan seluruh jajaran, khususnya di

lingkungan SMP Negeri 2 Punggelan dalam upaya meningkatkan kinerja

pega#ai.

. Bagi Akademisi

asil penelitian akan memerikan dukungan agi literatur sumer daya

manusia dan perilaku organisasional, khusunya pada literatur kinerja sumer

daya manusia.

". Bagi pihak lain.

Seagai referensi dan kajian analisis agi mahasis#a atau peneliti lain dalam

meme"ahkan permasalahan yang erhuungan dengan peningkatan kinerja

4uru

?


9/95

2. Landasan Teori

&. Kinerja 4uru

Menurut Moh. As@ad (&888' -?+ kinerja merupakan 1asil yang di"apai

seseorang menurut ukuran yang erlaku untuk pekerjaan yang ersangkutan1.

Menurut Mangkunegara (2&'/0+ kinerja adalah 1asil kerja se"ara kualitas dan

kuantitas yang di"apai oleh seorang pega#ai dalam melaksanakan tugasnya

sesuai dengan tanggung ja#a yang dierikan kepadanya1. Kinerja dalam hal ini

menunjukkan hasil kerja yang di"apai seseorang setelah melaksanakan tugas

pekerjaan yang dieankan oleh organisasi. Sedangkan ukuran aik tidaknya

hasil kerja dapat dilihat dari mutu atau kualitas yang di"apai oleh guru sesuai

dengan tuntutan organisasi. Kinerja dapat di"apai dengan aik apaila pega#ai

mampu ekerja sesuai dengan standar penilaian yang ditetapkan organisasi.

Menurut Mohamad Mahsum (2/'23+ kinerja ( performance+ adalah 14amaran

mengenai tingkat pen"apaian pelaksanaan suatu kegiatan5program5keijakan

dalam me#ujudkan sasaran, tujuan, misi dan $isi organisasi yang tertuang dalam

strategic planning suatu organisasi1.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan ah#a pengertian kinerja

adalah hasil kerja yang di"apai seseorang guru terhadap pelaksanaan tugas

perkerjaan yang dinilai erdasarkan pada kriteria atau standar penilaian tertentu.

*stilah kinerja sering digunakan untuk menyeut tingkat keerhasilan indi$idu

atau kelompok.

8


10/95

Sedangkan kinerja isa diketahui jika indi$idu atau kelompok indi$idu

terseut mempunyai kriteria keerhasilan yang telah ditetapkan.

Melayu SP asiuan (22' 83+ mengemukakan ah#a indikator!

indikator yang dapat digunakan dalam penilaian kinerja guru adalah seagai

erikut'

a. Kesetiaan

:nsur kesetiaan dalam hal ini menyangkut loyalitas guru terhadap pekerjaan,

jaatannya dan organisasi. Kesetiaan ini di"erminkan oleh kesediaan guru

menjaga dan memela organisasi didalam maupun diluar pekerjaan dari

rongrongan orang yang tidak ertanggung ja#a

. Kedisiplinan

Penilai menilai disiplin dalam mematuhi peraturan!peraturan yang ada dan

melakukan pekerjaannya sesuai dengan instruksi yang dierikan kepadanya

". Kejujuran

Penilai menilai kejujuran dalam melaksanakan tugas!tugasnya memenuhi

perjanjian, aik agi dirinya maupun terhadap orang lain, seperti kepada para

a#ahan.

d. Kreati$itas

Penilai menilai kemampuan guru dalam mengemangkan kreati$itasnya

untuk menyelesaikan pekerjaannya, sehingga ekerja leih erdaya guna dan

erhasil guna.

e. Kerjasama

&


11/95

Penilai menilai kesediaan guru erpartisipasi dan ekerja sama dengan guru

lain se"ara $ertikal atau horisontal didalam maupun diluar pekerjaan

sehingga hasil pekerjaan akan semakin aik.

f. Ke"akapan

Penilai menilai ke"akapan dalam menyatukan dan menyelaraskan erma"am!

ma"am elemen yang semuanya terliat didalam penyusunan keijaksanaan

dan didalam situasi manajemen.

g. Kepriadian

Penilai menilai guru dan sikap perilaku, kesopanan, periang, disukai,

memeri kesan menyenangkan, memperlihatkan sikap yang aik, serta

erpenampilan simpatik dan #ajar.

h. )anggung ja#a

Penilai menilai kesediaan guru dalam mempertanggung ja#akan

keijaksanaannya, pekerjaan dan hasil kerjanya, sarana dan prasarana yang

digunakannya, serta perilaku kerjanya.

%imensi atau indikator yang digunakan dalam penilaian kinerja guru di

setiap organisasi atau perusahaan pada umumnya ereda. Menurut 4omes

dalam ko Nurmianto, Nurhadi Sis#anto dan Sanusi Sapu#an (2/' -&+

memperluaskan dimensi kinerja pega#ai yang erdasarkan'

a. Quantity work 9 jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode #aktu yang

ditentukan.

&&


12/95

. Quality of work 9 kualitas kerja erdasarkan syarat!syarat kesesuaian dan

kesiapannya.

". Job knowledge9 luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan

ketrampilannya.

d. Creativeness9 Keaslian gagasan!gagasan yang dimun"ulkan dan tindakan!

tindakan untuk menyelesaikan persoalan!persoalan yang timul.

)eori tentang kinerja adalah teori psikologis tentang proses tingkah laku

seseorang sehingga ia menghasilkan sesuatu yang menjadi tujuan dari pekerjaan.

Menurut Mangkunegara (2- ' & + faktor yang mempengaruhi pen"apaian

kinerja adalah '

a. 7aktor Kemampuan

Se"ara psikologis, kemampuan (aility+ guru terdiri dari kemampuan potensi

(*+ dan kemampuan reality (kno#ledge dan skill+. Artinya pega#ai yang

memilki * diatas rata!rata && C &2 dengan pendidikan yang memadai

untuk jaatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari!hari

maka ia akan leih mudah men"apai kinerja yang diharapkan. ;leh karena

itu guru perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan pekerjaanya

(the right man in the right place, the right man on the right job).

. 7aktor Moti$asi

Moti$asi terentuk dari sikap (attitude) seorang pega#ai dalam menghadapi

situasi (situation) kerja. Moti$asi merupakan kondisi yang menggerakkan diri

guru yang terarah untuk men"apai tujuan organisasi (tujuan kerja+ sikap

&2


13/95

mental merupakan kondisi mental yang mendorong diri guru untuk erusaha

men"apai prestasi kerja se"ara maksimal. Sikap mental seorang pega#ai

harus sikap mental yang siap se"ara psikophisik (siap se"ara mental, fisik,

tujuan dan situasi+. Artinya, seorang pega#ai harus siap mental, mampu

se"ara fisik, memahami tujuan utama daDn terget kerja yang akan di"apai,

mampu memanfaatkan dan men"iptakan situasi kerja.

Siagian (22' -+ erpendapat ah#a kinerja seseorang dan

produkti$itas kerjanya ditentukan oleh tiga faktor utama erikut ini '

a. Moti$asinya.

. Kemampuan.

". Ketepatan Penugasan.

Kinerja 4uru dapat ditingkatkan dengan eragai ma"am "ara. >ara!"ara

terseut antara lain adalah seagai erikut '

a. arga diri mendapatkan perhatian.

. )empatkan guru pada posisi yang tepat.

". Berikan kesempatan untuk maju.

d. Perasaan aman menghadapi masa depan.

e. :sahakan para guru mempunyai loyalitas.

f. Sekali!kali diajak erunding.

g. Pemerian insentif yang terarah.

h. 7asilitas yang menyenangkan.

&


14/95

Berdasarkan penjelasan di atas mengenai "ara!"ara untuk meningkatkan

semangat dan kegairahan kerja, maka perlu diperhatikan faktor!faktor yang

mempengaruhinya yang pada hakekatnya juga merupakan faktor!faktor yang

mempengaruhi kinerja. Pendapat atau pernyataan diatas dapat disimpulkan

ah#a Kinerja adalah hasil karya yang timul dari suatu kominasi antara usaha,

kemampuan dan pengalaman seseorang untuk men"apai tujuan organisasi

prestasi kerja dalam tingkat pelaksanaannya dapat terselesaikan oleh indi$idu!

indi$idu dengan atasan!atasan yang telah ditetapkan

2. Komitmen ;rganisasi

Kesuksesan organisasi dapat ter"apai apaila didukung sumer daya

manusia yang erkualitas dengan komitmen yang tinggi. :ntuk itu komitmen

guru terhadap organisasi harus ditumuhkemangkan agar mereka mau

ertanggung ja#a, dan erjuang demi kemajuan organisasi. Menurut Aranya

dan 7erris dalam )risnaningsih (22' -/8+ komitmen organisasional

didefinisikan 1seagai perpaduan antara sikap dan perilaku. Komitmen

organisasi menyangkut tiga sikap yaitu, rasa mengidentifikasi dengan tujuan

organisasi, dan rasa kesetiaan kepada organisasi1. Sedangkan menurut

Eahma#ati dan Figado (2&' 2+ 1Komitmen organisasi merupakan orientasi

indi$idu terhadap organisasi dalam loyalitas, identifikasi, dan keterliatan1.

Menurut Mo#day et al., dalam 6enny 7ajariyanti (2' /8+ menyatakan ah#a,

1Komitmen organisasional merupakan itikad yang kuat seseorang untuk terliat

dalam suatu organisasi1.

&-


15/95

Berdasarkan uraian di atas diketahui ah#a komitmen organisasi

menunjukkan tingkat keyakinan dan loyalitas indi$idu terhadap organisasinya

atau intensitas seseorang untuk mengidentifikasikan dirinya, serta tingkat

keterliatannya dalam organisasi. Sedangkan menurut Mod#ay et al., dalam

6enny 7ajariyanti (2' /8+ ah#a komitmen organisasi merupakan itikad yang

kuat seseorang untuk terliat dalam suatu organisasi, yang terdiri dari'

a. Keyakinan yang sungguh!sungguh akan tujuan dan nilai!nilai organisasi9

. Kemampuan untuk erusaha atau eruat sesuai demi kepentingan

organisasi9

". Keinginan yang kuat untuk terus menjadi anggota organisasi.

:ntuk mengukur komitmen guru terhadap organisasi digunakan

instrumen yang dikemangkan oleh Mayer dan Allen dalam )risnaningsih (2-'

2?+ yang diukur dari komitmen affective. Komitmen affective mengukur tingkat

kekuatan dari keinginan guru untuk tetap tinggal dan terus ekerja agi

organisasi diseakan karena mereka setuju dengan tujuan dan nilai!nilai

organisasi serta per"aya ah#a organisai memantu dan mau menolongnya

dalam misi organisasi. *ndikator!indikator yang digunakan untuk mengukur

komitmen affective terdiri dari empat indikator seagai erikut' perasaan ikut

memiliki, ikatan emosional, perasaan angga dengan organisasi, merasa menjadi

agian organisasi, dan erjuang memajukan organisasi.

&3


16/95

%engan demikian dapat disimpulkan ah#a komitmen organisasi adalah

suatu tingkat loyalitas serta keterliatan dalam mendukung nilai!nilai dan tujuan

organisasi.

. Kepemimpinan

Menurut Mu"hlas (23'&?+ kepemimpinan didefinisikan seagai

kemampuan seseorang untuk mempengaruhi seuah kelompok menuju

pen"apaian tujuan kelompok, sedangkan menurut Kartono (23'&3+

kepemimpinan adalah kemampuan untuk memerikan pengaruh yang konstruktif

kepada orang lain untuk melakukan satu usaha kooperatif men"apai tujuan yang

sudah di"anangkan. andoko (22'283+ mendefinisikan kepemimpinan yaitu

merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang!

orang lain agar ekerja men"apai tujuan dan sasaran.

Menurut Kartono (23'--+ seorang pemimpin memiliki sifat!sifat

seagai erikut'

a. nergi Gasmani dan Mental ( physical and nervous energy+

ampir setiap priadi pemimpin memiliki tenaga jasmani dan rohani yang

luar iasa yaitu mempunyai daya tahan, keuletan, kekuatan atau tenaga yang

istime#a yang tampaknya seperti tidak akan pernah hais.

&/


17/95

. Kesadaran akan tujuan dan arah (a sense of purpose and direction+

Pemimpin memiliki keyakinan yang teguh akan keenaran dan kegunaan dari

semua perilaku yang dikerjakan, pemimpin tahu persis ke mana arah akan

ditujunya serta pasti memerikan kemanfaatan agi diri sendiri maupun agi

kelompok yang dipimpinnya.

". Antusiasme (enthusiasm+

Pekerjaan yang dilakukan dan tujuan yang akan di"apai itu harus sehat erarti

ernilai memerikan harapan!harapan yang menyenangkan, memerikan

sukses dan menimulkan semangat. Semua ini memangkitkan antusiasme,

optimisme dan semangat esar pada priadi pemimpin maupun para anggota

kelompok.

d. Keramahan dan ke"intaan ( friendliness and affection+

Keramah tamahan itu mempunyai sifat mempengaruhi orang lain juga

memuka setiap hati yang masih tertutup untuk menanggapi keramahan

terseut. Keramahan juga memerikan pengaruh mengajak dan kesediaan

untuk menerima pengaruh pemimpin untuk melakukan sesuatu se"ara

ersama!sama men"apai satu sasaran tertentu, sedangkan ke"intaan erarti

kasih sayang, "inta, simpati yang tulus disertai kesediaan erkoran agi

priadi!priadi yang disayangi.

e. *ntegritas (keutuhan+

Pemimpin itu harus ersifat teruka, merasa utuh ersatu, seji#a dan

seperasaan dengan a#ahannyaahkan merasa senasi dan sepenanggungan

&0


18/95

dalam satu perjuangan yang sama, oleh karena itu pemimpin ersedia

memerikan pelayanan dan pengoranan kepada para a#ahannya.

f. Penguasaan teknis (technical mastery+

Setiap pemimpin harus memiliki satu atau eerapa kemahiran teknis tertentu

agar mempunyai ke#ia#aan dan kekuasaan untuk memimpin kelompoknya.

g. Ketegasan dalam mengamil keputusan (decisiveness+

Pemimpin yang erhasil itu pasti dapat mengamil keputusan se"ara tepat,

tegas dan "epat, seagai hasil dari kearifan dan pengalamannya, selanjutnya

pemimpin mampu meyakinkan para anggotanya akan keenaran

keputusannya.

h. Ke"erdasan (intelligen"e+

Ke"erdasan yang perlu dimiliki oleh setiap pemimpin itu merupakan

kemampuan untuk melihat dan memahami dengan aik, mengerti sea dan

akiat kejadian, menemukan hal!hal yang krusial dan "epat menemukan "ara

penyelesaiannya dalam #aktu singkat.

i. Keterampilan mengajar (teaching skill +

Pemimpin yang aik itu adalah agai seorang guru yang mampu menuntun,

mendidik, Mengarahkan, mendorong dan menggerakkan anak uahnya untuk

eruat sesuatu, disamping menuntun dan mendidik a#ahannya, pemimpin

diharapkan juga menjadi pelaksana untuk mengadakan latihan!latihan,

&?


19/95

menga#asi pekerjaan rutin setiap hari dan menilai gagal atau suksesnya satu

proses atau perlakuan.

j. Keper"ayaan ( faith+

Keerhasilan pemimpin itu pada umumnya selalu didukung oleh keper"ayaan

a#ahannya yaitu keper"ayaan ah#a para anggota pasti dipimpin dengan

aik, dipengaruhi se"ara positif dan diarahkan pada sasaran yang enar.

Kepemimpinan merupakan proses atau rangkaian kegiatan yang saling

erhuungan satu dengan yang lain, meskipun tidak mengikuti rangkaian yang

sistematis. Eangkaian itu erisi kegiatan menggerakkan, memiming dan

mengarahkan serta menga#asi orang lain dalam eruat sesuatu, aik se"ara

perseorangan maupun ersama!sama. Seluruh kegiatan itu dapat diseut seagai

usaha mempengaruhi perasaan, pikiran dan tingkah laku orang lain ke arah

pen"apaian suatu tujuan, oleh karena itu kepemimpinan juga merupakan proses

interaksi antar seseorang (pemimpin+ dengan sekelompok orang lain yang

menyeakan orang seorang atau sekelompok eruat sesuatu yang sesuai

dengan kehendak pemimpin (andoko, 22' 28-+.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dan pendapat eragai ahli

antara lain Mu"hlas (23'&?+, Kartono (23'&3+ dan andoko (22'283+

dapat dikatakan ah#a yang dimaksud kepemimpinan adalah kemampuan dari

seorang pega#ai dalam mempengaruhi dan menggerakkan a#ahan dalam suatu

organisasi guna ter"apai tujuan organisasi.

-. Kepuasan Kerja

&8


20/95

a. Pengertian Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja merupakan seperangkat perasaan guru tentang

menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka. Kepuasan kerja merupakan

respon seseorang terhadap erma"am!ma"am lingkungan kerja yang

dihadapinya. Eespon seseorang meliputi respon terhadap komunikasi

organisasi, super$isor, kompensasi, promosi, teman sekerja, keijaksanaan

organisasi dan huungan interpersonal dalam organisasi. 4omes (2' &0?+

menyeutkan kepuasan atau ketidak!puasan seseorang dengan pekerjaannya

merupakan keadaan yang sifatnya sujektif, yang merupakan hasil

kesimpulan yang didasarkan pada suatu perandingan mengenai apa yang

se"ara nyata diterima oleh guru dari pekerjaannya diandingkan dengan apa

yang diharapkan, diinginkan dan dipikirkannya seagai hal yang pantas atau

erhak aginya.

4isons (&88/' &?2+ menyatakan kepuasan kerja merupakan ekspresi

seseorang terhadap penghargaan yang diterimanya, terkait dengan pekerjaan

yang dilakukan. Pendapatan yang diterimanya dapat erentuk intrinsik.

Penghargaan intrinsik dapat erupa adanya perasaan tanggung ja#a,

tantangan dan pengakuan orang lain. Penghargaan ekstrinsik dapat erupa

gaji, kondisi kerja tingkat penga#asan, lingkungan kerja dan seagainya.

Kepuasan kerja seagaimana diungkapkan oleh Kreitner dan Kini"ki

(23920&+ adalah suatu efektifitas atau respon emosional terhadap aspek

pekerjaan. %efinisi ini erarti ah#a kepuasan kerja ukanlah suatu konsep

2


21/95

tunggal. Sealiknya, seseorang dapat relatif puas dengan suatu aspek dari

pekerjaannya dan tidak puas dengan salah satu atau leih aspek lainnya.

Luthans (&8839&2/+ menyatakan ah#a kepuasan kerja didefinisikan seagai

serangkaian perasaan senang dan emosi seseorang pekerja erkenaan dengan

eerapa aik pekerjaan mereka memerikan sesuatu yang dianggap penting

agi dirinya.

. Penyea Kepuasan Kerja

Kreitner dan Kini"ki (239 20&+ menyatakan ah#a kepuasan kerja

diseakan oleh eerapa hal antara lain'

&+ Pemenuhan keutuhan. Model ini menjelaskan ah#a kepuasan kerja

ditentukan oleh karakteristik dari seuah pekerjan yang memungkinkan

seseorang indi$idu untuk memenuhi keutuhannya. Artinya apaila

seseorang tidak dapat memenuhi keutuhannya dengan pekerjaannya

maka seseorang terseut "enderung merasakan ketidakpuasan demikian

sealiknya apaila ia dapat memenuhi keutuhannya dengan imalan atas

pekerjaannya maka ia akan merasakan kepuasannya.

2+ Ketidak"o"okan . Model ini menjelaskan ah#a kepuasan kerja adalah

hasil dari harapan yang terpenuhi. arapan yang terpenuhi me#akili

peredaan antara apa yang diharapkan oleh seseorang indi$idu dari

seuah pekerjaan, seperti upah, dan kesempatan, promosi yang aik, dan

apa yang pada kenyataannya diterimanya. Pada saat harapan leih esar

daripada yang diterima, seseorang akan merasakan ketidakpuasan.

2&


22/95

Sealiknya, model ini memprediksi ah#a indi$idu akan puas pada saat

ia mempertahankan output yang diterimanya dan melampui harapan

priadinya.

+ Pen"iptaan nilai. 4agasan yang melandasi pen"apaian nilai adalah

kepuasan kerja erasal dari persepsi ah#a suatu pekerjaan

memungkinkan untuk pemenuhan nilai!nilai kerja yang penting dari

seseorang indi$idu. ;leh karena itu, para pemimpin dapat meningkatkan

kepuasan kerja guru dengan melakukan strukturisasi lingkungan kerja,

penghargaan, dan pengakuan yang erhuungan dengan nilai!nilai guru.

-+ Persamaan. %alam model ini, kepuasan kerja adalah suatu fungsi dari

agaimana seseorang indi$idu diperlakukan se"ara adil di tempat kerja.

Kepuasan kerja erasal dari presepsi seseorang ah#a output pekerjaan,

relatif sama inputnya, perandingan yang mendukung output5input yang

signifikan.

3+ Komponen #atak5genetik. Model kepuasan kerja ini erusaha

menjelaskan ah#a kepuasan kerja merupakan fungsi dari sifat priadi

maupun genetik. ;leh karena itu, peredaan indi$idu yang stail adalah

sama pentingnya dalam menjelasakan kepuasan kerja dengan

karakteristik lingkungan.

Luthans (&8839&2/+ menyatakan eerapa faktor yang dapat

mempengaruhi kepuasan kerja adalah seagai erikut'

22


23/95

&+ :pah yang diterima. 4aji dan upah merupakan hal yang kompleks dan

erhuungan dengan kepuasan kerja. 4aji dan upah yang diterima dapat

digunakan untuk memenuhi keutuhan indi$idu. ;leh karena itu,

kelayakan atas gaji dan upah akan sangat erpengaruh terhadap kepuasan

kerja indi$idu.

2+ Promosi. Kesempatan untuk mendapatkan promosi yang adil merupakan

kepuasan kerja agi guru akhirnya akan mendatangkan kepuasan kerja

agi indi$idu guru.

+ Super$isi!super$isi yang dilakukan dengan standar kerja yang telah

ditetapkan akan memerikan kepuasan kerja pada a#ahan. Pemerian

saran dan nasehat atas pekerjaan a#ahan memerikan kepuasan

tersendiri agi para guru.

-+ Kelompok kerja. Kelompok kerja yang kompak dan kooperatif akan

memuat suasana kerja menjadi kondusif sehingga akan memerikan

kepuasan kerja agi guru. Kelompok kerja yang solid akan meningkatkan

dan mempermudah indi$idu dalam melaksanakan pekerjannya.

3+ Kondisi kerja. Kondisi kerja yang ersih, kondusif dan nyaman akan

memerikan kenyamanan indi$idu dalam ekerja sehingga guru akan

etah dalam ekerja dan merasakan kepuasan.

Berdasarkan uraian diatas Kepuasan kerja adalah sikap umum

seorang indi$idu terhadap pekerjaannya. Masalah kepuasan kerja ukanlah

hal yang sederhana aik dalam arti konsepnya maupun dalam arti analisisnya

2


24/95

karena kepuasan mempunyai konotasi yang eraneka ragam meskipun

demikian tetap rele$an untuk mengatakan ah#a kepuasan kerja merupakan

suatu "ara pandang seorang aik yang ersifat positif maupun negatif tentang

pekerjaannya.

3. uungan Antar


25/95

meningkatkan kinerja. Kepemimpinan mempunyai peran ganda agi guru

yang ersangkutan, disatu sisi memantapkan kedudukan dalam menjalankan

tugas dan fungsinya dan disisi lain dapat meningkatkan komitmen yang kuat

untuk meningkatkan kinerja. %engan kepemimpinan yang kuat, akan

mendorong guru meningkatkan komitmen mereka terhadap organisasi

sehingga kinerja akan meningkat. al terseut diatas didukung hasil

penelitian Asmara (28+, ah#a kepemimpinan erpengaruh terhadap

komitmen guru.

".Kepuasan kerja dengan kinerja guru

Kepuasan kerja adalah sikap umum seorang indi$idu terhadap

pekerjaannya. Kepuasan kerja merupakan respons seseorang terhadap

erma"am!ma"am lingkungan kerja yang dihadapinya. Eespons seseorang

meliputi respons terhadap komunikasi organisasi, super$isor, kompensasi,

promosi, rekan kerja, keijaksanaan organisasi dan huungan interpersonal

dalam organisasi, semua itu akan sangat erpengaruh terhadap kinerja

seorang guru. al terseut diatas didukung hasil penelitian Maryono(2?+ dan

Surya dan aedar (23+, ah#a kepuasan kerja erpengaruh terhadap

kinerja guru.

d. Kepemimpinan dengan Kinerja 4uru.

Keerhasilan suatu organisasi aik seagai keseluruhan maupun

eragai kelompok dalam suatu organisasi tertentu, sangat tergantung pada

kualitas kepemimpinan yang terdapat dalam organisasi yang ersangkutan

23


26/95

sehingga kualitas kepemimpinan yang terdapat dalam organisasi memainkan

peranan yang sangat dominan dalam keerhasilan organisasi terseut dalam

menyelenggarakan eragai kegiatannya terutama terlihat dallam kinerja

gurunya. al terseut diatas didukung hasil penelitian Maryono(2?+ dan

Agus eru (2/+, ah#a kepemimpinan erpengaruh terhadap kinerja guru.

e.Komitmen organisasi dengan kinerja guru

Kesuksesan organisasi dapat ter"apai apaila didukung sumer daya

manusia yang erkualitas dengan komitmen yang tinggi. Komitmen guru

terhadap organisasi amatlah penting dalam men"apai kesuksesan organisasi

atau guru itu sendiri. Semakin tinggi komitmen terhadap organisasi maka

guru akan menunjukkan kesungguhan, tanggung ja#a serta integritas yang

tinggi dalam melaksanakan tugas pekerjaan yang dieankan organisasi.

Semakin tinggi komitmen pega#ai terhadap organisasi akan mendukung

tingginya kinerja guru. al terseut diatas didukung hasil penelitian Marjoko

Priyo Prasojo (2?+, Agus eru (2/+, Amin Fahyudi (22+, ah#a

komitmen organisasi erpengaruh terhadap kinerja guru.

.

E. Penei!ian Terda"##

Pnelitian seelumnya mengenai faktor!faktor yang mempengaruhi kinerja

pega#ai telah anyak dilakukan dan diperoleh hasil penelitian yang eragam.

asil penelitian terdahulu tentang faktor!faktor yang mepengaruhi kinerja pega#ai

dapat dilihat seperti tael & erikut ini '

2/


27/95

)ael &

Penelitian )erdahulu

No. Peneliti Gudul Penelitian Alat Analisis asil Penelitian

& Maryono

(2?+

Pengaruh 4aya

Kepemimpinan, Kepuasan

kerja, Lingkungan kerja,

%isiplin kerja dan

Komunikasi terhadap

Kinerja Pega#ai Pada

Sekretariat %aerah

Kaupaten Karanganyar

()esis+

Metode analisis

regresi

Penelitian ini menggunakan

populasi para pega#ai Sekretariat

%aerah Kaupaten Karanganyar

sejumlah 23 orang. asil

penelitian menunjukkan ah#a

kepuasan kerja mempunyai

pengaruh positif signifikan terhadap

kinerja pega#ai pada kantor

Sekretariat %aerah Kaupaten

Karanganyar

2 Marjoko

Priyo

Prasojo

(2?+

Pengaruh Kompetensi,

Komitmen ;rganisasi, dan

Budaya ;rganisasi

)erhadap Kinerja Pega#ai

dilingkungan Kantor >amat

Blora

Metode analisis

regresi

Penelitian ini menggunakan

populasi para pega#ai di

lingkungan Kantor >amat Blora

sejumlah orang. asil penelitian

menunjukan ah#a komitmen

organisasi erpengaruh signifikan

terhadap kinerja pega#ai

dilingkungan Kantor >amat Blora

. Aguseru

(2/+

Pengaruh moti$asi dankepemimpinan,

komitmen organisasi dan

lingkungan kerja

terhadap kinerja pega#aidi agian keuangan

sekretariat daerah

Kaupaten Karanganyar

)eknikAnalisis

Eegresi Linier

Berganda

Moti$asi dan kepemimpinan erpengaruh signifikan terhadap

kinerja, sedangkan komitmen

organisasi dan lingkungan kerja

erpengaruh tidak signifikanterhadap kinerja.

-. Surya dan

aedar (23+

Pengaruh Kepuasan

Kerja terhadap kinerja diPerusahaan S#asta di

Gakarta

)eknik

AnalisisEegresi Linier

Berganda

Kepuasan kerja erpengaruh

langsung terhadap kinerja

20


28/95

3. Amin

Fahyudi

(22+

Pengaruh Komitmen

;rganisasional dan tika

Kerja *slami )erhadap

Performansi Kerja Para Staf

Pengajar Pada Perguruan

)inggi %i Surakarta

%engan Basis *ntitusi

Seagai


29/95

:ntuk leih mempermudah pemahaman dalam mempelajari dan melakukan

penganalisaan, maka diperlukan suatu kerangka pemikiran yang jelas. 4amar &

erikut menunjukkan agan atau kerangka pikir dalam penelitian '

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas dapat dijelaskan seagai erikut' Se"ara

kausalitas akan dilakukan pengujian pengaruh langsung (direct effect +

kepemimpinan (H&+, kepuasan kerja (H2+, erpengaruh terhadap komitmen

organisasi (H+. Serta pengaruh kepuasan kerja (H&+, kepemimpinan (H2+ dan

komitmen organisasi (H+ terhadap kinerja guru (6+.

:ntuk pengujian Pengaruh tidak langsung (indirect effect + dilakukan

dengan jalur Kepemimpinan (H&+ mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap

Kinerja 4uru (6+ melalui komitmen organisasi (H+. Kepuasan Kerja (H2+

28

I&

Sumer ' Maryono (2?+, Marjoko Priyo Prasojo (2?+ Agus eru (2/+, Surya dan

aedar (23+, Amin Fahyudi (22+, )itik Asmara (28+

Kepemimpinan (X1)

Kepuasan Kerja (H2+.

Komitmen (H+

Kinerj 4uru

(6+

I2


30/95

mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap Kinerja 4uru (6+ melalui

komitmen organisasi (H+.

G. Hi'o!esis

ipotesis adalah ja#aan sementara terhadap rumusan masalah penelitian

(Sugiyono, 22 ' 3&+. ipotesis dalam penelitian ini adalah seagai erikut'

& Kepemimpinan erpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi SMP

Negeri 2 Punggelan

2 Kepuasan kerja erpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi SMP

Negeri 2 Punggelan

Komitmen organisasi erpengaruh signifikan terhadap kinerja 4uru SMP

Negeri 2 Punggelan

- Kepemimpinan erpengaruh signifikan terhadap kinerja pega#ai SMP

Negeri 2 Punggelan

3 Kepuasan kerja erpengaruh signifikan terhadap kinerja pega#ai SMP

Negeri 2 Punggelan

H. METODE PENELITIAN

&. Lokasi Penelitian %an ;yek Penelitian.


31/95

Lokasi Penelitian ini mengamil lokasi pada SMP Negeri 2 Punggelan

yang eralamat di Galan )anjungtirta,Petuguran Faktu pelaksanaan penelitian

pada ulan Nopemer s5d %esemer 2&&

;yek dalam penelitian ini adalah seluruh para guru dilingkungan SMP

Negeri 2 Punggelan dengan jumlah - orang. :ntuk memperoleh data

mengenai gamaran oyek penelitian, peneliti mengunakan kuisioner yang

erisi diskripsi diri responden yang meliputi 9 :sia, Genis Kelamin, pendidikan,

Masa kerja, 4olongan Pangkat. %ari diskripsi data diri terseut selanjutnya

dilakukan taulasi, sehingga peneliti memperoleh se"ara rin"i gamaran oyek

penelitian atau pega#ai untuk menyusun 4amaran :mum ;yek Penelitian.

2.


32/95

. %efinisi ;perasional


33/95

*ndikatornya adalah 9 merasa ikut memiliki, ikatan atin, keanggan,

agian dari organisasi, elajar dan ino$asi.

. Populasi dan Sampel Penelitian.

a. Populasi

Menurut Arikunto (2/' &+ 1Populasi adalah keseluruhan oyek

penelitian, apaila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam

#ilayah penelitian maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Studi penelitiannya diseut studi populasi atau studi sensus1. Sedangkan

pengertian sampel adalah seagian atau #akil populasi yang diteliti dan

dinamakan penelitian sampel apaila peneliti ermaksud untuk

menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh 4uru di lingkungan SMP Negeri 2 Punggelan,dengan

perin"ian seperti tael erikut'

)ael 2

Gumlah 4uru


34/95

NO Na(a G#r# To!a

)oran%*

& 4uru Mapel Pendidikan Agama *slam &

2 4uru Mapel Pendidikan Ke#arga Negaraan 2

4uru Mapel Bahasa *ndonesia -

- 4uru Mapel Bahasa *nggris

3 4uru Mapel Matematika 3

/ 4uru Mapel *lmu Pengetahuan Alam 2

0. 4uru Mapel *lmu Pengetahuan Sosial -

?. 4uru Mapel Seni Budaya

8. 4uru Mapel Penjas dan ;rkes 2

&. 4uru Mapel Bahasa Ga#a 2

&&. 4uru Mulok &2. 4uru BK

Gumlah -

. Sampel.

%alam pengamilan sampel didasarkan pendapat Arikunto

(2/'&-+ yang menyatakan JApaila suyeknya kurang dari &, leih

aik diamil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Selajutnya jika jumlah suyeknya esar dapat diamil antara & C &3 atau

2 C 23 atau leih tergantung setidak tidaknya dari kemampuan peneliti

dilihat dari segi #aktu, tenaga dan dana1. %ari pendapat Suharsimi

Arikunto terseut maka populasi dalam penelitian ini diamil seesar 2

dari populasi (2 H 20+ adalah - orang diamil seagai responden.

)eknik pengamilan sampel menggunakan sampel random.

-. Genis %ata dan Metode Pengumpulan %ata.

-


35/95

a. %ata Penelitian.

%ata yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang

diedarkan kepada responden se"ara langsung. Sedangkan data sekunder

digunakan seagai data pendukung, yaitu tentang data jumlah guru, $isi dan

misi organisasi.

. Metode Pengumpulan %ata.

Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah '

&+ ;ser$asi yaitu pengamatan langsung di lapangan yang dilakukan

untuk mendapat informasi atau data dari penelitian aik erupa suyek

atau oyek yang ersangkutan.

2+ Fa#an"ara yaitu pengumpulan data dengan melakukan tatap muka dan

mengajukan pertanyaan!pertanyaan kepada pihak!pihak yang

erkompeten terhadap idang!idang yang diteliti.

+ Studi Pustaka adalah pengumpulan data yang diamil dari literature,

ahan kuliah, karya ilmiah dan referensi lain yang mendukung serta

erkaitan dengan masalah yang diteliti.

-+ Kuesioner, adalah merupakan daftar pertanyaan yang erkaitan dengan

tujuan penelitian. Metode ini dilakukan dengan "ara memerikan

kuesioner kepada responden.

3


36/95

%itinjau dari jenis data dan analisanya, maka penelitian ini termasuk

penelitian total populasi dalam katagori data kuantitatif, dengan

menggunakan skala dasar pengukuran Likert (Sugiyono,2-9&-+ memakai

urutan skala lima, yaitu &, 2, , - dan 3 yang mempunyai /ariale seagai

erikut '

&+. Sangat Setuju ( SS + ' Skor 3

2+. Setuju ( S + ' Skor -

+. Netral ( N + ' Skor

-+. )idak Setuju ( )S + ' Skor 2

3+. Sangat )idak Setuju ( S)S + ' Skor &

Analisa kuantitatif memerlukan analisa data yang diperlukan

erdasarkan data yang diperoleh dari responden.,kemudian dilakukan

analisa erdasarkan metode statistik kemudian data terseut

dikelompokkan dalam katagori tertentu kemudian dimasukkan dalam tael

guna untuk mempermudah dalam menganalisa. Adapun alat yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisa regresi linier erganda dan

koefisien determinasi yang diolah dengan menggunakan program !

for "indows.

3. )eknik Analisis %ata

%alam analisis data digunakan konsep proses analisis dengan

mengunakan konsep yang dikemangkan oleh Sar#ono (20'20+. uungan

/


37/95

kasualitas akan digunakan analisis jalur atau inter$ening. Pada penelitian ini,

$ariael komitmen organisasi ditempatkan seagai $ariael inter$ening untuk

$ariael kepuasan kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja. Analisis jalur

merupakan suatu teknik analisis statistika yang dikemangkan dari analisis

regresi erganda. )eknik ini dikenal juga seagai analisis lintas atau analisis

lintasan. Se"ara matematis, analisis ini tidak lain adalah analisis regresi

erganda terhadap data yang di akukan. %engan demikian, perangkat lunak

statistika yang mampu melakukan analisis regresi erganda dapat pula dipakai

untuk analisis jalur. Sujek utama analisis ini adalah $ariael!$ariael yang

saling erkorelasi. Analisis ini mendasarkan diri pada model huungan antar

$ariael yang ditentukan seelumnya oleh peneliti.

Adapun teknik analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini

adalah !ath #nalysis (Analisis Galur+. Menurut Guanim (2-'&0!23+

mengemukakan penjaaran mengenai ana&isis jalur seagai erikut'

a. Konsep %asar

Analisis jalur adalah agian dari model regresi yang dapat

digunakan untuk menganalisis huungan sea akiat antar satu $ariael

dengan $ariael lainnya. %alam analisis jalur pengaruh independen $ariale

terhadap dependen $ariael dapat erupa pengaruh langsung dan tidak

0

http://id.wiki.detik.com/wiki/Statistikahttp://id.wiki.detik.com/mediawiki/index.php?title=Analisis_regresi&action=edithttp://id.wiki.detik.com/mediawiki/index.php?title=Analisis_regresi&action=edithttp://id.wiki.detik.com/mediawiki/index.php?title=Nilai_baku_(statistika)&action=edithttp://id.wiki.detik.com/wiki/Statistikahttp://id.wiki.detik.com/mediawiki/index.php?title=Analisis_regresi&action=edithttp://id.wiki.detik.com/mediawiki/index.php?title=Analisis_regresi&action=edithttp://id.wiki.detik.com/mediawiki/index.php?title=Nilai_baku_(statistika)&action=edit


38/95

langsung (direct dan indirect effect +, atau dengan kata lain analisis jalur

memperhitungkan adanya pengaruh langsung dan tidak langsung.

. !ath $iagram (%iagram Galur+.

%iagram jalur adalah alat untuk melukiskan se"ara grafis, struktur

huungan kausalitas antar $ariael independen, inter$ening (intermediary+

dan dependen. :ntuk mempresentasikan huungan kausalitas diagram jalur

menggunakan simol anak panah erkepala satu, ( single headed arrow+, ini

mengindikasikan adanya pengaruh langsung antara $ariael eksogen atau

inter$ening dan $ariael dependen. Anak panah ini juga menghuungkan

error dengan $ariael dependen, dan untuk mempresentasikan huungan

korelasi atau ko$arian diantara dua $ariael menggunakan anak panah

erkepala dua (two headed arrow+. Setiap $ariael disimolkan dalam

entuk kotak sedangkan $ariael lain yang tidak dianalisis dalam model

atau error digamarkan dalam entuk lingkaran.

". Koefisien Galur

Koefisien jalur mengindikasikan esarnya pengaruh langsung dari

suatu ?ariale yang mempengaruhi terhadap ?ariale yang dipengaruhi

atau dari suatu ?ariale eksogen terhadap ?ariale endogen. :ntuk leih

memperjelas setiap koefisien jalur dapat dilihat pada seuah path diagram.

d. Asumsi!asumsi Analisis Galur.:ntuk efektifitas penggunaan analisis jalur diperlukan eerapa

asumsi seagai erikut'

?


39/95

&+ uungan antar $ariael dalam model adalah linier dan adatif.

2+ Seluruh eror (residual+ diasumsikan tidak erkorelasi dengan yang

lainnya.

+


40/95

independen dengan $ariael depeden, maka dapat dinyatakan dengan

fungsi linear (paling tidak mendekati+ dan diukur dengan suatu nilai yang

diseut koefisien korelasi.

Menurut Supranto (2'&32+ mengemukakan nilai koefisien

korelasi ini paling sedikit !& dan paling esar &. jadi jika r koefisien

korelasi maka nilai r dapal dinyatakan seagai erikut ' !& r & Artinya'

&+ Gika r&, huungan H dan r sempurna dan positif (mendekati &. yaitu

huungan sangat kuat dan positif+. Korelasi positif artinya huungan

antara $ariael independen dengan $ariael dependen ersifat searah.

%engan kata lain, peningkatan atau penurunan nilai H terjadi ersama!

sama dengan kenaikan atau penurunan nilai 6 .

2+ Gika r !&, atau mendekati !&, huungan H dan 6 sempurna dan negatif

mendekati !&, yaitu huungan sangat kuat dan negatif+. Korelasi negatif

artinya huungan antara $ariael independen dengan dependen ersifat

kenaikan atau penunnan nilai 6.

+ Gika r !&, atau mendekati !&, huungan H dan 6 sempuma dan negatif

mendekati !&, yaitu huungan sangat kuat dan negatif+. Korelasi negatif

artinya huungan antara $ariael independen dengan dependen ersifat

erla#anan. %engan kata lain peningkatan nilai H terjadi ersama!sama

dengan penurunan nilai r atau sealiknya.

-+ Gika r , huungan H dan 6 lemah sekali atau tidak ada huungan.

Maka huungan antara $ariael independen dengan $ariael dependen

-


41/95

dikatakan sangat lemah atau tidak ada huungan sama sekali. %engan

kata lain huungan antara $ariael H dengan $ariael 6 sangat lemah

atau tidak terdapat huungan sama sekali.

Penentuan kuat lemahnya koefisien korelasi (r+ atau arti harga nilai

r akan dikonsultasikan dengan tael interpretasi nilai r yang dikemukakan

oleh Eidu#an (23'&/+ seagai erikut '

Tael

*nterpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Koefisien Korelasi )afsiran

,? C &, Sangat Kuat

,/!,088 Kuat

,- C .388 >ukup Kuat

,2 C ,88 Eendah, C ,&88 San at Eendah

g. Pengujian %ata

Seelum dilakukan pengolahan data untuk pengujian hipotesis terleih

dahulu dilakukan uji data, yaitu uji $aliditas (uji kesahihan+ dan uji

reliailitas (uji keandalan+, untuk menguji kesungguhan ja#aan responden

dalam penelitian ini.

&+ :ji


42/95

instrumen ini mampu mengukur apa saja yang hendak diukurnya, mampu

mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan. :ji $aliditas yang

digunakan dalam penelitian ini adalah teknik one shoot methode dengan

antuan program SPSS. Apaila nila r hitung instrumen leih esar dari r

tael maka dinyatakan $alid. Se"ara manual rumus uji terseut adalah '

r %y ( ) ( )

222

2

.+(

∑∑∑∑

∑ ∑ ∑

−−

−

& & n ' ' n

& ' '& n

Keterangan '

r y korelasi antara dan y

skor nilai

y skor nilai total y

n jumlah sampel

2+ :ji Eeliailitas (uji keandalan+

Eeliai litas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat

memerikan hasil yang konsisten, apaila pengukuran dilakukan

erulang!ulang. Pengujian rilailitas ini hanya dilakukan terhadap utir!

utir yang $alid, yang diperoleh melalui uji $aliditas. :ntuk melihat

tingkat reliailitas data, SPSS memerikan fasilitas untuk mengukur

reliailitas, jika >rona"h Alpha (α+O,/ maka reliailitas pertanyaan

ias diterima, Setiaji (2-'38+. Alat ukur atau instrumen pengumpul data

harus memenuhi syarat $aliditas dan reliailitas, sehingga data yang

-2


43/95

diperoleh dari pengukuran jika diolah tidak memerikan hasil yang

menyesatkan. Analisis $aliditas dan reliailitas akan dilakukan dengan

antuan paket program SPSS (tatstical !roduct ervice olution+

Se"ara manual rumus uji terseut adalah '

r y ( )

( ) ( ) 2222.

∑∑∑∑

∑ ∑∑

−−

−

& & n ' ' n

& ' '& n

r y korelasi antar dan y

skor nilai

y skor nilai total y

n jumlah sampel

+ Analisis Eegresi.

ipotesis menyataklan ah#a $ariael eas mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap $ariale terikat. Pengujian keenaran

hipotesis ini digunakan pengujian koefisien regresi se"ara parsial atau uji!

t dengan rumus seagai eriklut ' (*ra#an, %kk, 2/'&88+

Persamaan & ' 6& βo β&H& β2H2 I

Persamaan 2 ' 62 βo β&H& β2H2 β H I

Keterangan '

βo Konstanta

β&,β2,β Koefisien $ariael H&......H

-


44/95

6& Komitmen ;rganisasi.

62 Kinerja

H& Kepuasan kerja

H2 Kepemimpinan

H Komitmen ;rganisasi

e Standar error.

-+ :ji ipotesis.

a+ :ji t

:ji t digunakan untuk menguji pengaruh masing!masing $ariael

independen terhadap $ariael dependen dengan langkah!langkah

seagai erikut. :ntuk pengujian ipotesis Persamaan & dilakukan

dengan dengan pengujian se"ara parsial pengaruh signifikan

kepemimpinan, kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi.

:ntuk persamaan 2 pengujian dilakukan dengan '

(&+ Menentukan formula hipotesis

o ' β& , )idak terdapat pengaruh signifikan kepemimpinan,

kepuasan kerja dan komitmen terhadap kinerja 4uru SMP Negeri

2 Punggelan

o ' β&≠, )erdapat pengaruh signifikan kepemimpinan, kepuasan

kerja dan komitmen terhadap kinerja pega#ai Kantor >amat

Blora

--


45/95

(2+ %ipilih l evel of signifikansi α 3

(+ Kriteria pengujian.

Se"ara umum penerimaan kaidah hipotesis nol (+

menggunakan SPSS adalah seagai erikut ' Fahana (23'&2+.

Gika nilai sig. ,3 maka o ditolak dan menerima a.

Gika nilai sig. O ,3 maka o diterima dan menolak a

(-+ Menarik kesimpulan.

:ntuk mengetahui diterima atau ditolaknya o, maka hasil

perhitungan signifikansi ( nilai sig+ diandingkan dengan level of

significant ,3. Apaila nilai sig ,3, maka o ditolak, yang

erarti ada pengaruh yang signifikan $ariael independen

terhadap $ariael dependen dan sealiknya apaila nilai sig O

,3, erarti terdapat pengaruh tidak signifikan $ariael

independen terhadap $ariael dependen.

3+ :ji 7

:ntuk pengujian ipotesis Persamaan & dilakukan dengan dengan

pengujian se"ara serempak pengaruh signifikan kepemimpinan, kepuasan

kerja terhadap komitmen organisasi. :ntuk persamaan 2 pengujian

dilakukan dengan langkah!langkah pengujiannya seagai erikut '

a+. Menentukan formula hipotesis

-3


46/95

o ' β&β2β , erarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara

$ariael independen se"ara ersama!sama terhadap $ariael

dependen.

+. %ipilih level of significanti α ,3.

"+. Kriteria pengujian.

(&+ Se"ara umum penerimaan kaidah hipotesis nol (+

menggunakan SPSS adalah seagai erikut ' +.

(2+ Gika nilai sig. ,3 maka o ditolak dan menerima a.

(+ Gika nilai sig. O ,3 maka o diterima dan menolak a

d+. Menarik kesimpulan.

:ntuk mengetahui diterima atau ditolaknya o, maka hasil

perhitungan signifikansi ( nilai sig+ diandingkan dengan level of

significant ,3. Apaila nilai sig ,3, maka o ditolak, yang

erarti ada pengaruh yang signifikan $ariael independen terhadap

$ariael dependen dan sealiknya apaila nilai sig O ,3, erarti

terdapat pengaruh tidak signifikan $ariael independen terhadap

$ariael dependen.

/+ Analisa Koefisien %eterminasi ( E2+.

Analisa koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui esarnya

sumangan pengaruh $ariael kepemimpinan, kepuasan dan kerja

komitmen organisasi terhadap kinerja 4uru SMP Negeri 2 Punggelan

-/


47/95

Koefisien determinasi dilamangkan dengan E 2 merupakan proposi

huungan antara 6 dengan H. Nilai koefisiensi determinasi adalah

diantara (nol+ dan & (satu+. Nilai E 2 yang leih ke"il erarti kemampuan

$ariael!$ariael independen dalam menjelaskan $ariael dependen amat

ke"il. Nilai yang mendekati & (satu+ erarti $ariael!$eriael independen

memerikan hampir semua informasi yang diutuhkan untuk

memprediksi $ariael indipenden. E 2 dapat dinyatakan dengan a"aan

seagai erikut

r y ( )( ){ }

( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑∑ ∑−−

−

2222

2

yn yn %n %n

y % %yn (4ujarati, &888'-/+

Penetapan esarnya I& menurut Sar#ono(20'?+. I&..2 (&!E 2+ , maka

I&..2 adalah esaran anak panah yang menuju $ariale endogen (Komitmen

;rganisasi dan Kinerja Pega#ai+ ini untuk menjelaskan $arian"e yang

tidak dapat dijelaskan (une%plained variance+ oleh $ariale terseut atau

$ariael yang dijelasakan oleh $ariael diluar model.

0.+ U+i Linieri!as.

:ji linieritas merupakan langkah untuk mengetahui status linier

tidaknya suatu distriusi seuah data penelitian. asil yang diperoleh melalui

uji linieritas akan menentukan teknik analisis regresi yang akan digunakan.

Gika hasil uji linieritas merupakan data yang linier maka digunakan analisis

-0


48/95

regresi linier. Sealiknya jika hasil uji linieritas merupakan data yang tidak

linier maka analisis regresi yang digunakan nonlinier. :ji linieritas yang

akan dilakukan adalah dengan uji Eamsey )est. %asar pengamilan

keputusan dari uji ini dapat dilihat dari nilai 7 hitung dan 7 tael. Apaila 7

hitung O 7 tael dapat disimpulkan ah#a huungannya ersifat linier.

(4hoQali,23' &&0+

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Ga(aran U(#( O-e& Penei!ian

%alam gamaran umum oyek penelitian ini, disajikan identitas responden

SMP Negei 2 Punggelan yang diklasifikasikan erdasarkan jenis kelamin, usia,

golongan, jaatan dan pendidikan tertinggi terakhir dengan tujuan untuk

-?


49/95

mengetahui identitas responden se"ara jelas. *dentitas responden selengkapnya

dapat dijelaskan seagai erikut '

&. *dentitas responden erdasarkan jenis kelamin

*dentitas responden erdasarkan jenis kelamin disajikan pada tael

erikut '

)ael *


50/95

*dentitas Eesponden Berdasarkan :sia

Usia

Ke!eran%anJ#(a" Prosen!ase

2 s5d 28 tahun /,23

s5d 8 tahun && &,23

- s5d -8 tahun &0 3,&

O 3 tahun tahun 8,0

Gumlah - &

Sumer ' %ata primer diolah, 2&&

Berdasarkan tael terseut terlihat ah#a responden guru SMP Negeri 2

Punggelan yang erusia 2 s5d 28 tahun sejumlah responden atau /,23,

yang erusia s5d 8 tahun sejumlah & responden atau &,23, yang erusia

- s5d -8 tahun sejumlah &0 responden atau 3,& dan erusia leih dari atau

sama dengan 3 tahun sejumlah responden 8,0. %ari hasil identifikasi

responden erdasarkan usia ini menunjukkan ah#a 4uru SMP Negeri 2

Punggelan paling anyak erusia antara - tahun sampai -8 tahun.

. *dentitas Eesponden Berdasarkan 4olongan

*dentitas responden erdasarkan golongan disajikan pada tael erikut '

)ael *


51/95

*

Gumlah - &

Sumer ' %ata primer diolah, 2&&

%ari hasil identifikasi responden erdasarkan golongan ini menunjukkan

ah#a ah#a responden guru negeri sipil SMP Negeri 2 Punggelan yang

golongan *< sejumlah 20 responden atau /3,/, golongan *** sejumlah 2&

responden atau /3,/, golongan ** sejumlah / responden atau &?,03, dan

golongan * erjumlah responden atau . %ari hasil identifikasi responden

erdasarkan golongan ini menunjukkan ah#a 4uru SMP Negeri 2 Punggelan

paling anyak golongan *** sejunlah 2& responden atau /3,/.

-. *dentitas responden erdasarkan jaatan

*dentitas responden erdasarkan jaatan disajikan pada tael erikut '

)ael *


52/95

:rusan :rusan responden atau 8,0,dan yang menduduki jaatan Fali

kelas &2 responden atau ,. %ari hasil identifikasi responden erdasarkan

jaatan ini menunjukkan ah#a 4uru SMP Negeri 2 Punggelan paling anyak

menjaat seagai staf.

3. *dentitas Eesponden Berdasarkan Pendidikan )ertinggi )erakhir

*dentitas responden erdasarkan pendidikan tertinggi terakhir disajikan

pada tael erikut '

)ael *


53/95

B. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

&. :ji *nstrumen Penelitian

Seelum dilakukan analisis data, maka dalam penelitian ini perlu

dilakukan pengujian instrumen yaitu pengujian $aliditas dan reliailitas.


54/95

H&R0 .-&3 ,28


55/95

+


56/95

6R&

6R2

6R6R-

6R36R/

6R0

6R?

6R86R&

.303

.38/

.300./?-

.0/.3/3

.3

.-8

./3.-&

,28

,28

,28,28

,28,28

,28

,28

,28,28


57/95

Sumer' %ata yang diolah, 2&2

asil pengujian reliailitas menunjukkan ah#a, koefisien (r+ alpha hitung

seluruh $ariael leih esar diandingkan dengan kriteria yang

dipersyaratkan atau nilai kritis (rule of tumb+ seesar ./, sehingga

dikatakan dapat dipergunakan untuk mengumpulkan data dan dapat

mengukur suatu yang diukur se"ara konsisten dari #aktu ke #aktu.

". asil Analisis

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari $ariael eas

terhadap $ariael terikat dengan menggunakan 2 (dua+ persamaan seagai

erikut '

Persamaan & ' 6& βo β&H& β2H2 I

Persamaan 2 ' 62 βo β&H& β2H2 β H I

asil pengolahan data untuk analisis regresi jalur diperoleh informasi

output ! dari tael #nova, Coefficients dan *odel ummary seagai eriku

a. Persamaan &

Persamaan pertama, merupakan hasil regresi pengaruh Kepemimpinan,

Kepuasan kerja, terhadap Komitmen ;rganisasi, diperoleh hasil pada tael

di a#ah ini.

)ael *


58/95


59/95

Persamaan kedua, merupakan hasil regresi pengaruh Kepemimpinan,

Kepuasan Kerja dan Komitmen ;rganisasi terhadap Kinerja, diperoleh

hasil '

)ael *


60/95

2+ Kepuasan Kerja erpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja,

ditunjukan dengan nilai sig ,& ,3, artinya apaila Kepuasan

Kerja ditingkatkan, maka Kinerja akan meningkat.

+ Komitmen ;rganisasi erpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

Kinerja, ditunjukan dengan nilai sig ,&&?O,3, artinya komitmen tidak

meningkatan kinerja.

. Pengujian ipotesis

a. :ji ipotesis Parsial (:ji!t+

:ji t digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh $ariael se"ara

parsial antara $ariael *ndependen dan dependen. %ari tael *


61/95

+ asil Pengujian ipotesis

Kepemimpinan erpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

Kinerja, ditunjukkan dengan nilai sig ,-/O,3, artinya apaila

Kepemimpinan ditingkatkan, maka Kinerja tidak akan meningkat.

ipotesis penelitian tidak terukti.

-+ asil Pengujian ipotesis -

Kepuasan Kerja erpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja,

ditunjukkan dengan nilai sig ,& ,3, artinya apaila Kepuasan

Kerja ditingkatkan, maka Kinerja akan meningkat. ipotesis penelitian

terukti.

3+ asil Pengujian ipotesis 3

Komitmen ;rganisasi erpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

Kinerja, ditunjukkan dengan nilai sig ,&&? O ,3, artinya Komitmen

;rganisasi tidak meningkatkan kinerja. ipotesis penelitian tidak

terukti.

. :ji ipotesis simultan (uji!7+

%engan memperhatikan tael *


62/95

Penetapan esarnya Ii adalah esaran anak panah yang menuju $ariale

endogen Komitmen ;rganisasi (I&+ dan Kinerja (I2+ ini untuk menjelaskan

$arian yang tidak dapat dijelaskan (une%plained variance+ oleh $ariael

independen atau yang dijelaskan oleh $ariael diluar model.

&+ Koefisien %eterminasi 5


63/95

Gika dilihat dari Koefisien determinasi (E 2+ total diperoleh nilai koefisien

determinasi seagai erikut'

E 2 total &! (I&+2 (I2+

2

&! (,8-+2 . (,8-,28+ 2

&! (,??/+ . (,??8&+

&! ,0?3/

,2&--

Nilai E 2 total seesar ,2&--, dapat diartikan $ariasi Kinerja dijelaskan

oleh $ariael Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja dengan Komitmen

;rganisasi seagai inter$ening $ariael seesar 2&,-- , sisanya 0?,3/

dijelaskan $ariael diluar model.

-. uungan Antar


64/95


65/95

;rganisasi "ukup kuat dan tidak signifikan. Kepemimpinan kurang

mampu menjelaskan se"ara "ukup kuat keragaman yang ada pada

Komitmen ;rganisasi guru.

d. Kepuasan Kerja ke Komitmen ;rganisasi adalah .--/ dan sig ,3,

memiliki arti ah#a huungan antara Kepuasan Kerja dengan Komitmen

;rganisasi "ukup kuat dan signifikan. Kepuasan Kerja mampu

menjelaskan se"ara "ukup kuat keragaman yang ada pada Komitmen

;rganisasi guru.

e. Komitmen ;rganisasi ke Kinerja adalah .-/ dan sig ,080, memiliki

arti ah#a huungan antara Komitmen ;rganisasi dengan Kinerja lemah

dan tidak signifikan. Komitmen ;rganisasi tidak mampu menjelaskan

se"ara lemah keragaman yang ada pada Kinerja guru.

3. Pengaruh langsung, )idak Langsung dan Pengaruh )otal

)ujuan analisis jalur adalah memperhitungkan pengaruh langsung dan

tidak langsung, erdasarkan hasil analisis di atas dapat disusun kesimpulan

analisis se"ara menyeluruh pada tael erikut '

/3


66/95

)ael *


67/95

&+ Kepemimpinan melalui Komitmen ;rganisasi terhadap Kinerja. (H& ke

H dan H ke 6+

Kepemimpinan erpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

Komitmen ;rganisasi dan memiliki korelasi yang lemah serta

Komitmen ;rganisasi erpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

kinerja dan memiliki korelasi lemah, dengan koefisien seesar ,&0

!,20/ ...................

2+ Kepuasan Kerja melalui Komitmen ;rganisasi terhadap Kinerja. (H2 ke

H dan H ke 6+.

Kepuasan Kerja erpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen

;rganisasi dan memiliki korelasi kuat serta Komitmen ;rganisasi

erpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja dan memiliki

korelasi kuat, dengan koefisien seesar ,-&0 H !,20/ .....................

Berdasarkan )ael *


68/95

)ael *


69/95

!

W

4amar *


70/95

leih esar pengaruh dan huunganya diandingkan dengan jalur yang lain.

*mplikasi dari hasil penelitian terseut selanjutnya dapat diuraikan seagai erikut '

&. Pengaruh Kepuasan Kerja untuk peningkatan Kinerja guru SMP Negeri 2

Punggelan Kaupaten Banjarnegara.

Kepuasan merupakan keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak

menyenangkan dengan mana para pega#ai memandang pekerjaan mereka.

Kepuasan kerja men"erminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya.

Kepuasan kerja juga merupakan penilaian dari pekerjaan, yaitu seerapa jauh

pekerjaannya se"ara keseluruhan memuaskan keutuhannya, leih jauh kepuasan

kerja merupakan sikap emosional yang menyenangkan dan men"intai

pekerjaannya. )anda positif koefisien regresi memerikan arti ah#a

peningkatan atau penguatan kepuasan kerja erpengaruh terhadap peningkatan

guru. :ntuk itu Kepala SMP Negeri 2 Punggelan Kaupaten Banjarnegara.

perlu pula memperhatikan kepuasan kerja seagai pendukung kinerja guru,

sehingga dimasa yang akan datang para guru merasa sadar dan ersedia

meningkatkan kinerja indi$idu demi ter#ujudnya kinerja organisasi yang telah

ditetapkan. Se"ara kongkrit melalui pemenuhan '

&.+ *nsentif, yaitu penerimaan honor diluar gaji dengan memperhatikan

pemagian distriutif dan atriutif9

2.+ Keamanan kerja5perasaan aman ( security+, yaitu terdapat kepastian agi para

pega#ai untuk memperoleh tunjangan kesejahteraan yang sesuai ean kerja

yang diserahkan kepadanya9

0


71/95

.+ Kondisi kerja5keadaan tempat kerjaan (working conditions+, yaitu meliputi

ruang kerja yang ersih, fentilasi yang aik, suhu ruangan yang sejuk, tidak

adanya kegaduhan suara dan seagainya9

-.+ Kesempatan untuk maju (advancement +, yaitu kesempatan untuk

memperoleh posisi yang leih tinggi dari kedudukan seelumnya, keahlian,

dan pengalaman9

3.+ )im Fork, yaitu teman sekerja yang dapat diajak ekerjasama dan erteman

aik9

/.+ Genis pekerja (type of work +, yaitu pekerjaan yang sesuai dengan latas

elakang pendidikan, pengalaman, akat dan minat pega#ai9

0.+ 4ood leader, yaitu pimpinan atau atasan yang dapat memiming yang

mempunyai huungan aik dengan a#ahan, mengerti dan

mempertimangkan pendapat a#ahan9

?.+ Gam kerja (hours+, yaitu jam kerja yang teratur dan tertentu dalam sehari,

seminggu, malam atau siang hari, ergilir atau tidak dan seagainya9

8.+ 7asilitas!fasilitas lain (benefits+, seperti asuransi kesehatan, transportasi,

hiuran dan fasilitas lain yang ada ditempat kerja.

2. Pengaruh Kepemimpinan untuk peningkatan kinerja guru SMP Negeri 2


. Perlu diketahui ah#a peran pemimpin dalam seuah organisasi sangat mutlak

diperlukan, karena perannya meliputi pengorganisasian, penggerakan,

0&


72/95

pengarahan unsur!unsur yang ada dalam organisasi untuk ersama!sama

men"apai tujuan. :ntuk itu seagai pemimpin harus melekat sifat!sifat

kepriadian yang aik, erkemampuan tinggi, juga sanggup untuk menjalankan

akti$itas seagai upaya men"apai tujuan. )anda positif koefisien regresi

memerikan arti ah#a peningkatan Kepemimpinan erpengaruh terhadap

peningkatan Kinerja guru SMP Negeri 2 Punggelan Kaupaten Banjarnegara,

namun tidak signifikan (ermaknan+, Pimpinan yang ertindak seagai Pemina

kepega#aian perlu mempertahankan (konstan+ fungsi Kepemimpinan yang

hakiki, misalnya '

&.+ Menjaga peruahan perilaku kerja guru,

2.+ Menjaga agar konsep kesesuaian materi Kepemimpinan dengan tugas atau

jaatan pega#ai ter"apai

.+ Menjaga agar tingkat manfaat kepemimpinan dalam pelaksanaan tugas

pega#ai negeri sipil.

. Pengaruh Komitmen ;rganisasi untuk peningkatan kinerja guru SMP Negeri 2


)emuan dalam penelitian ini menyatakan ah#a Komitmen ;rganisasi

erpengaruh se"ara negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja guru SMP

Negeri 2 Punggelan Kaupaten Banjarnegara. dalam mengkoordinasikan dan

menyelenggarakan peren"anaan dan pelaksanaan keijakan diidang

pendidikan,. *ni erarti semakin meningkat atau kuat komitmen organisasi akan

02


73/95

erdampak negatif terhadap kinerja guru, pada hakekatnya komitmen organisasi

adalah ke"enderungan untuk terikat dalam garis kegiatan yang konsisten. Kepala

guru SMP Negeri 2 Punggelan Kaupaten Banjarnegara. Seagai pimpinan yang

ertindak seagai Pemiming guru perlu menjaga komitmen

organisasi agar para guru se"ara sadar dan sukarela merasa terikat terhadap

tujuan organisasi. Misalnya '

a+ Mempertahankan perasaan angga menjadi agian dari organisasi9

+ Mempertahankan perasaan peduli dengan nasi organisasi9

"+ Mempertahankan suasana kerja yang gemira9

d+ Mempertahankan kesepahaman dalam erorganisasi9 dan

e+ Mempertahankan "ontoh suri tauladan yang aik.

0


74/95

BAB V

PENUTUP

A. Kesi('#an

Berdasarkan uraian seagaimana telah dijelaskan pada a!a terdahulu,

khususnya dalam analisis data dan pemahasan!pemahasan lanjutan dapat ditarik

eerapa kesimpulan seagai erikut '

&. Kepemimpinan erpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Komitmen

guru SMP Negeri 2 Punggelan9

2. Kepuasan kerja erpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen guru SMP

Negeri 2 Punggelan9

. Kepemimpinan erpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja guru

SMP Negeri 2 Punggelan9

-. Kepuasan kerja erpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja 4uru SMP

Negeri 2 Punggelan9

3. Komitmen organisasi erpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja

guru SMP Negeri 2 Punggelan9

/. asil analisis jalur adalah Galur Langsung (direct effect + Kepuasan kerja (H2+

erpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja guru (6+ memiliki koefisien

0-


75/95

yang dominan, hal ini ditunjukan dengan koefisien pengaruh kepuasan kerja ke

Kinerja seesar ,/&2 serta memiliki huungan korelasi .3&8.

0. :ji %eterminasi (


76/95

menjadikan kurangnya karakteristik responden yang diamil seagai oyek

penelitian sehingga tidak dapat digeneralisasikan pada oyek penelitian lainnya9

2. Penelitian ini hanya menggunakan $ariael kepemimpinan, kepuasan kerja, dan

komitmen organisasi mempengaruhi kinerja, sehingga masih dimungkinkan

terdapat $ariael!$ariael lain yang erpengaruh terhadap $ariael kinerja yang

elum isa dijaarkan dalam penelitian ini misalnya tekanan kerja, kepuasan

kerja, komitmen organisasi dan kepemimpinan9

. )idak semua responden memahami karakteristik operasional instansi sehingga

dalam penelitian ini dimungkinkan tidak menggamarkan kinerja guru se"ara

utuh.

. Saran / Re&o(endasi

Berdasarkan keteratasan!keteratasan terseut di atas, agi peneliti di masa

mendatang disarankan agar '

&.+ %engan melihat implikasi manajerial dari penlitian ini, maka dapat diperoleh

gamaran, upaya!upaya yang dapat dilakukan untuk peningkatan kinerja guru

yaitu pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap kinerja dengan koefisien

pengaruh dan huungan yang signifikan merupakan jalur paling dominan,

langkah ini langkah yang paling efektif dalam upaya peningkatan kinerja guru

SMP Negeri 2 Punggelan Kaupaten Banjarnegara.

0/


77/95

2.+ endaknya dapat menamah $ariael penelitian seperti, kepuasan kerja,

tekanan kerja dan kepemimpinan9

.+ endaknya #aktu yang digunakan untuk mengumpulkan data diperpanjang,

sehingga peneliti memiliki #aktu untuk uji "oa dan kolekting data kuisioner

dengan "ermat9

-.+ endaknya dapat mengemangkan kuisioner dan item pertanyaan yang lain,

yang rele$an dengan kajian kinerja pega#ai sesuai dengan indikator yang telah

ditetapkan9

3.+ ;yek penelitian yang dipilih, diupayakan dan dikemangkan pada responden

yang memahami karakteristik operasional instansi9

/.+ asil penelitian ini direkomendasikan untuk dikemangkan pada penelitian yang

akan datang.

00


78/95

DA$TAR PUSTAKA

Amin Fahyudi, 2-, Pengaruh Komitmen Organisasi dan Etika Kerja Islami Terhadap Perfomansi Kerja Para Staf Pengajar pada Perguruan Tinggi di

Surakarta dengan Basis Institusi segabai Variabel Moderator , Gurnal

Perspektif, 8(2+ ' &&0!&2?

%e$i No$i"a Sukma#ati, 2?, Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan, Pemberdaaan Sumber !aa Manusia, Moti"asi, Komunikasi dan Pengalaman Kerja

Terhadap Kinerja Pega#ai Sekretariat !e#an Per#akilan $akat !aerah

Kabupaten %onogiri, )esis MM, S)*!A:B Surakarta..

4hoQali, *mam, 23, &plikasi &nalisis Multi"ariate !engan Program SPSS,

Semarang' Badan Penerit :ni$ersitas %iponegoro.

4ison, *n$an"e$i"h, and %onelly, &800, Organi'ation, Ninth dition, *r#in *n"

andoko, ani, 2. Manajemen Personalia dan Sumber !aa Manusia, BP7

:4M, 6ogyakarta.Guanim , 2-, &nalisis (alur dalam $iset Pemasaran, Bandung ' :ni$ersitas.

Pasundan.

Kartono, Kartini, 23. Pemimpin dan Kepemimpinan, >


79/95

Marjoko Priyo Prasojo, 2? , Pengaruih Kompetensi, Komitmen Organisasi, Kepemimpinan, dan Budaa Organisasi Terhadap Kinerja Pega#ai di

ingkungan Sekretariat !e#an Per#akilan $akat !aerah Kabupaten Kraranganar, )esis MM, :ni$ersitas Slamet Eiyadi Surakarta.

Mu"las, Makmuri., 23. Perilaku Organisasi , Gilid *, MME :4M, 6ogyakarta.

Eahma#ati dan Fidagdo, A,K, 2&, -ubungan &ntara Komitmen Organisasi, Komitmen Profesi dengan Keinginan .ntuk Pindah dan Kepuasan Kerja

Melalui Konflik Peran Para &kuntan di Indonesia, (urnal &kuntansi dan

Bisnis,


80/95

6A6ASAN KAE6A %AEMA PAN>AS*LA

SK;LA )*N44* *LM: K;N;M* C A:B S:EAKAE)A

N+, PN/N , Jl. *r. artono 23 telp. (0/34 516241 fa%. 517056, urakarta.13471

LAMPIRAN HASIL OLAH DATA

A. UJI INSTRUMEN PENELITIAN

:G*


81/95

Item-Total Statistics

39.50 9.106 .734 .818

39.35 9.447 .835 .813

39.35 10.235 .558 .837

39.38 9.395 .864 .810

39.44 10.436 .516 .840

39.38 9.880 .600 .833

39.47 10.439 .395 .852

39.35 10.357 .395 .853

39.41 10.856 .366 .852

39.50 11.045 .335 .854

21

22

23

24

25

26

27

28

29

210

S'ale ean i&

+te" eleted

S'alearian'e i&

+te" eleted

Corre'ted+te"-,otal

Correlation

Crona's l!a i& +te"

eleted

". asil uji item pertanyaan untuk $ariale Komitmen organisasi (H+

Reliability Statistics

.806 6

Crona's

l!a N o& +te"s


22.03 3.423 .651 .757

21.97 3.423 .632 .761

22.03 3.726 .465 .797

21.94 3.209 .766 .729

22.00 3.576 .545 .780

22.09 3.659 .377 .824

31

32

33

34

35

36

S'ale ean i&

+te" eleted

S'alearian'e i&

+te" eleted

Corre'ted+te"-,otal

Correlation

Crona's l!a i& +te"

eleted

d. asil uji item pertanyaan untuk $ariael Kinerja (6+

Reliability Statistics

.822 10

Crona's

l!a N o& +te"s

?&


82/95


38.50 8.500 .575 .798

39.03 8.999 .596 .801

38.79 8.593 .577 .798

38.91 7.537 .684 .784

38.71 9.123 .376 .818

39.26 8.928 .565 .802

39.06 8.299 .530 .803

38.79 8.593 .439 .814

38.85 9.220 .365 .819

38.94 9.209 .413 .814

:1

:2

:3

:4

:5

:6

:7

:8

:9

:10

S'ale ean i&

+te" eleted

S'alearian'e i&

+te" eleted

Corre'ted+te"-,otal

Correlation

Crona's l!a i& +te"

eleted

B. REGRESI LINIER BERGANDAPersamaan Pertama

Model Summaryb

.495a .245 .196 1.976 2.365

odel1

; ; S


83/95

Coefficientsa

10.367 5.263 1.970 .058

.146 .137 .173 1.062 .297

.262 .102 .417 2.561 .016

(Constant)

e!e"i"!inan

e!#asan $er%a

odel

1

A Std. rror

nstandardiBedCoe&&i'ients

Aeta

StandardiBedCoe&&i'ients

t Sig.

e!endent ariale> o"it"en organisasia.

Persamaan Kedua

Model Summaryb

.577a .333 .266 2.832 2.211

odel

1

; ; S


84/95

. U+i Linieri!as

Model Summary

.004a .000 -.100 2.83180887

odel

1

; ; S


85/95

KUESIONER

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA

PEGA4AI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL

INTERVENING PADA SMP NEGERI 2 PUNGGELAN

A. IDENTITAS RESPONDEN

&. Nama responden '

2. :sia anda saat ini ' a. 2 C 28 tahun

. C 8 tahun". - C -8 tahun

d. X 3 tahun

. Genis Kelamin ' a. Laki!laki . Perempuan

-. Pendidikan&. %iploma

2. S&

. S2

3. Masa Kerja ' &. kurang dari & tahun

2. & s5d &8 tahun

. 2 s5d 28 tahun-. di atas tahun

/. 4olongan Pangkat 'a. **

. ***

". *<

?3


86/95

B. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

&. )entukan ja#aan Bapak5iu dengan memilih salah satu alternatif ja#aan

yang disediakan dengan "ara memerikan tanda silang (H+. Alternatif ja#aan

terseut adalah seagai erikut '

SS ' artinya Bapak5*u Sangat Setuju dengan pernyataan yang diajukan.

S ' artinya Bapak5*u Setuju dengan pernyataan yang diajukan.

N ' artinya Bapak5*u Netral dengan pernyataan yang diajukan.

TS ' artinya Bapak5*u )idak Setuju dengan pernyataan yang diajukan.

STS ' artinya Bapak5*u Sangat )idak Setuju dengan pernyataan yang

diajukan.

2. Ga#aan Bapak5*u sangat mendukung pengumpulan data penelitian kami,

untuk itu dimohon mengisi seluruh pernyataan yang ada tanpa terle#ati

. asil ja#aan Bapak5*u akan kami jamin kerahasiaannya.

-. Atas segala perhatian dan partisipasinya saya mengu"apkan terima kasih.

)erima kasih,

Peneliti

?/


87/95

DA$TAR PEN0ATAAN

A. KINERJA PEGA4AI

No PERN0ATAANJA4ABAN

SS S N TS STS

& %alam melaksanakan pekerjaan

memerlukan saran dan pengarahan

2 Garang asen, hadir tepat #aktu dan ekerja

"ukup energik

Mempunyai kemampuan se"ara teknis

terhadap idang tugasnya- Mengidentifikasi, memahas dan men"ari

jalan keluar sesama rekan kerja untuk setiap

masalah yang akan erdampak pada peningkatan produktifitas unit kerja

3 Meren"anakan dan mengorganisir dalammenyelesaikan pekerjaan se"ara efektif

sesuai dengan target

/ Mendorong dan memeri dukungan kepada

rekan kerja untuk meningkatkan hasil kerja

0 Saya akan erusaha menyelesaikan

pekerjaan saya meskipun harus denganlemur

? %alam ekerja saya selalu erupayamelaksanakan pekerjaan saya dengan

kualitas tinggi

8 Saya ekerja dengan semangat gunamen"apai target pekerjaan yang sudah

dieankan oleh pemimpin

& Saya mampu menyelesaikan pekerjaan

sesuai dengan ean tugas saya dengan

konsentrasi.

B. KOMITMEN ORGANISASI

?0


88/95

No PERN0ATAAN

JA4ABAN

SS S N TS STS& Saya merasa ikut memiliki organisasi

tempat saya ekerja

2 Saya merasa ada ikatan atin dengan

organisasi saya

Saya merasa angga ergaung dengan

organisasi tempat saya ekerja

- Saya merasa menjadi agian organisasi

tempat saya ekerja

3 %emi kesuksesan organisasi saya erusaha untuk terus elajar

/ %emi kemajuan organisasi saya erusahaterus untuk erino$atif terhadap

peruahan

. KEPEMIMPINAN


SS S N TS STS

&Pimpinan selalu mendengarkan gagasan

para guru

2Pimpinan memerikan imingan tekniskepada setiap guru

Pimpinan selalu mendorong guru untuk ersikap mandiri

-Pimpinan memiliki sikap ersahaatkepada seluruh guru yang ada

3Pimpinan memerikan keper"ayaan penuh kepada seluruh guru untuk

mengamil keputusan organisasi

/

Pimpinan ersikap adil dalam

memperlakukan setiap guru

0Pimpinan selalu menghargai keeradaansetiap guru.

D. KEPUASAN KERJA

??


89/95


SS S N TS STS

& Pekerjaan yang dilakukan saat inimemerikan kepuasan agi saya

2 Setiap pekerjaan memerikan kesempatansaya untuk erkemang

Setiap pekerjaan memerikan kesempatan

untuk mengemukakan pendapat

-