7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
1/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 1
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) yang
berfungsi sebagai dokumen perencanaan tehnis operasional dan merupakan penjabaran
teknis RPJM Daerah untuk setiap Unit Kerja daerah yang memuat visi, misi, arah
kebijakan teknis dan indikasi rencana program setiap bidang kewenangan dan atau fungsi
pemerintahan untuk jangka waktu lima tahunan dan disusun setiap SKPD dibawah
koordinasi Bappeda setempat.
Perkembangan lingkungan strategis baik nasional maupun regional/daerahmengharuskan birokrasi/pemerintah pusat dan daerah untuk mengkaji ulang dasar
pendekatan dan system penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang terarah
pada terwujudnya pemerintahan yang baik, pemerintahan yang demokratis, partisipatif,
transparan, profesional, berkeadilan, menegakkan supremasi hukum dan HAM, bersih dan
akuntabel, serta berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut Dinas Pendidikan Menengah dan
Non Formal Kabupaten Bantul sesuai tugas pokok dan fungsinya, berperan ikut
memberikan dukungan melalui perencanaan yang sesuai dengan perkembangan daerah.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya tersebut serta memperhatikan Peraturan
Daerah Kabupaten Bantul Nomor: 01 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah(RPJMD) Kabupaten Bantul tahun 2011-2015, maka Dinas Pendidikan
Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul menyusun rencana strategis yang
memaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan kelemahan intelektual dengan
mengacu dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku lainnya.
1.2. Maksud dan Tujuan
Dengan berpedoman terhadap dokumen RPJM daerah Tahun 2011-2015, maka
pemerintah daerah melalui SKPDnya menyebarkan dokumen RPJMD kedalam Renstra
SKPD yang berisi berbagai pilihan program kegiatan tahunan daerah.
Adapun isi, substansi mencakup indikasi rencana program dan kegiatan secara
lintas sumber pembiayaan, baik APBN maupun APBD Propinsi dan APBD Kabupaten/Kota.
Adapun maksud penyusunan Resivisi Renstra Dinas Pendidikan Menengah dan
Non Formal Kabupaten Bantul tahun 2009-2014 antara lain: memberikan diskripsi yang
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
2/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 2
jelas tentang visi,dan misi Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul
serta upaya untuk mencapai visi tersebut dalam kurun waktu tersebut diharapkan kepada
seluruh komponen yang bertanggung jawab dan berkepentingan dengan bidang
pendidikan dimana kewenangannya sudah diamanatkan kepada Dinas Pendidikan
Menengah dan Non Formal kabupaten Bantul.
Adapun tujuan penyusunan Revisi Renstra Dinas pendidikan Menengah dan Non
Formal kabupaten Bantul tahun 2010-2014 yaitu
a. Sebagai dasar pengambilan keputusan dan kebijakan Dinas Pendidikan Menengah dan
Non Formal Kabupaten Bantul dalam kurun waktu 2011-2015.
b. Sebagai pedoman aparat Dikmenof Kabupaten Bantul dalam penyusunan Renstra
Dinas pendidikan Menengah dabn Non Formal ,utamanya dalam menetapkan arah dankebijakan sebagai dasar penentuan strategi dan prioritas program tahunan.
c. Sebagai dasar untuk mengukur kinerja Dinas pendidikan Menengah dan Non Formal
kabupaten Bantul dalam kurun waktu tahun 2011-2015
1.3. Landasan Penyusunan Renstra SKPD
Dalam penyusunan Renstra SKPD, menggunakan peraturan-peraturan sebagai
landasannya, yaitu:
1.
Landasan Idiil adalah Pancasila
2.
Landasan Konstitusionil adalah UUD 1945
3.
Landasan Operasionil adalah :
a. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara RI tahun 2003 Nomor 47, tambahan lembaran Negara RI Nomor 4286);
b. Undang-undang RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
c. Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (LembaranNegara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);
d. Undang-undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI Nomor 4438);
e. Peraturan Pemerintah RI Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Pemerintah Propinsi Sebagai Daerah Otonomi;
f. Peraturan Pemerintah RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
3/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 3
g. Peraturan Pemerintah RI Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor n
h. Peraturan Pemerintah RI Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
i. Peraturan Pemerintah RI Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tatacara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah;
j. Peraturan Pemerintah RI Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
k. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang PelaksanaanPeraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
M. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi
Dinas Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul.
n. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015.
0.
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030.
1.4. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Penyusunan Renstra SKPD Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal ini
mengacu kepada beberapa dokumen resmi lainnya menyangkut perencanaan,baik yang
ada di tingkat Kabupaten ,Propinsi,maupun tingkat Nasional. Di tingkat Kabupaten,
Renstra ini berpedoman kepada RPJM Daerah Kab Bantul yang mengadopsi visi,misi,danprogram prioritas Bupati.
Selanjutnya kepada Dinas Pendidikan Menengah dan Formal mempelajari dampak
Visi,Misi,dan prioritas program Bupati, sebagaimana tertuang dalam rancangan awal
RPJMD kabupaten Bantul, terhadap tugas dan fungsi SKPD Dinas Pendidikan Menengah
dan Non Formal untuk menyusun visi, misi, program dan kegiatan Dinas Pendidikan
Menengah dan Non Formal yang menjalankan arahan visi, misi dan prioritas program
dibidang pendidikan,serta menjawab permasalahan dan mempertahankan capaian
kinerja yang sudah ada di lapangan.
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
4/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 4
Disamping itu mengingat bahwa perencanaan di daerah merupakan unsur
penting bagi pencapaian target di tingkat nasional maupun regional, maka Renstra ini
juga memperhatikan Renstra Departemen Pendidikan Nasional dan renstra Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain karena
hubungan vertical instansi yang menangani bidang yang sama, Dinas Pendidikan
Menengah dan Non Formal juga sewajarnya melakukan penyesuaian program dengan
kedua instansi di bidang pendidikan tersebut, karena kedunaya memiliki program dan
alokasi anggaran untuk tingkat Kabupaten sehingga dapat membantu Dinas Pendidikan
Menengah dan Non Formal dalam menuntaskan tugas pokok dan fungsinya.
1.5. Sistematika Penulisan
Rencana Startegis (Renstra) SKPD Dinas Pendidikan Menengah dan Non
Formal disusun dengan sistematika penulisan sebagai barikut :
Bab I Pendahuluan
Bab I berisi tentang latar belakang penyusunan Renstra SKPD, maksud dan
tujuan penyusunan, landasan penyusunan, serta sistematika penyusunan.
Bab II Gambaran Umum
Bab II menguraikan statistic dan gambaran umum saat sekarang dari masing-
masing bidang dan atau fungsi pemerintahan yang menjadi binaan SKPD.
Sebagai dasar perencanaan kegiatan selama 5 tahun, diuraikan pula statistic
tentang proyeksi kondisi yang diharapkan 5 tahun kedepan, sehingga kondisi
saat sekarang dapat dibandingkan dengan kondisi yang diharapkan 5 tahun
kedepan.
Bab III Tugas Pokok dan FungsiBab III menguraikan rumusan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan
Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul berdasarkan Perda Pembagian
Dinas Pendidikan menjadi 2, dengan Peraturan Daerah Nomor 16 tahun 2007
tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bantul. Adapun Tugas Pokok Dinas Pendidikan Menengah dan Non
Formal Kabupaten Bantul adalah melaksanakan urusan rumahtangga
pemerintah daerah dan tugas pembantuan di bidang pendidikan.
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
5/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 5
Bab I V Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan.
Bab IV memuat rumusan Visi, Misi, Tujuan, sasaran, Strategi dan Kebijakan
Unit Kerja (SKPD) dalam rangka mencapai Visi dan Misi daerah sebagaimana
diuraikan dalam RPJM dengan sejauh mungkin menggunakan ungkapan dan
pernyataan yang matematis dan kongkrit sehingga mudah menentukan target
kinerja yang diharapkan. Selanjutnya Visi dan Misi dijabarkan ke dalam tujuan,
kebijakan dan strategi.
Bab V Issue Strategis
Bab VI Pengukuran dan Evaluasi Kinerja
Bab VII PenutupLampiran
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
6/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 6
BAB II
GAMBARAN UMUM
Pada era otonomi daerah ini yang menjadi tujuan utama adalah kepentingan
daerah dan masyarakatnya yang mampu mewujudkan kemandirian daerah dan
masyarakat, yang tidak bisa terlepas dibutuhkannya lembaga dan aparat pemerintahan
yang terfokus pada keberadaan daerah dan masyarakat. Dengan perubahan dan tuntutan
lingkungan yang demikian cepat serta kompetensi yang demikian ketat, memang
dibutuhkan lembaga yang tidak terlalu besar dengan prioritas aparat yang memiliki
kompetensi yang tinggi. Kondisi ini dalam rangka tercapainya tujuan otonomi ialah
kemandirian daerah dan masyarakat yang sesuai dengan potensi dan permasalahannyamasing-masing.
Organisasi birokrasi pemerintah haruslah dilepaskan dari keterikatan pola control
dan perintah serta mengarah kepada memberikan arah, mendorong kreatifitas dan
pemberdayaan. Ini berarti bahwa pengaturan kelembagaan birokrasi pemerintah di
Kabupaten Bantul harus tidak terlalu terikat dan terbentuk dalam hirarki yang ketat dan
serba birokratis.
Dalam kaitannya dengan Sumberdaya Masyarakat (SDM) aparatur atau birokrat,
didalam kerangka pelaksanaan dan tujuan otonomi yang dituntut cepat dan kompetitif
maka dibutuhkan aparatur atau birokrat yang tidak terlalu terikat pada peraturan dan
kepada kekuasaan atau kewenangan .
Dalam bahasa konsep Administrasi Publik disebut sebagai loose and right
principles/loose rule and regulation and tight in political commitment not political
authority. Hal ini tidak berarti bahwa aparat atau birokrat dalam otonomi, kewenangan,
mengabaikan peraturan atau perundang-undangan tetapi jangan sampai di dalamkerangka pelaksanaan otonomi , peraturan atau perundang-undangan sangat kaku dan
membelenggu aparat atau birokrat sehingga mematikan inisiatif dan kreatif mereka dalam
perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan.
Otoritas atau kewenangan perlu ada dan berada pada jalur aturan, tetapi tidak
berarti bahwa penerapannya terlalu kaku atau tidak fleksibel yang menjadi pedoman,
pegangan atau arahan para aparat atau birokrat adalah political commitment dalam
bentuk visi, misi, RPJP maupun RPJM . Yang penting bukan semata-mata pada proses
tetapi lebih menitik beratkan pada output, outcome, result maupun dampaknya. Dan
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
7/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 7
semuanya telah terungkap dalam pegangan visi, misi, RPJP maupun RPJM sebagai yang
disebut political commitment.
Era otonomi pada hakekatnya merupakan era demokrasi di tingkat lokal, sehinga
dapat dikatakan , bahwa seharusnya dan sesungguhnya pemerintahan dan pembangunan
tidak lagi difokuskan oleh atau kepada penguasa atau pemerintah tetapi lebih bertitik
kepada kebutuhan dan keinginan rakyat atau masyarakat.
Meskipun tuntutan dari masyarakat sangat bervariasi, pemerintah atau penguasa
harus dapat mengenali untuk dapat menindaklanjuti. Dalam era otonomi daerah yang
demokratis tidak lagi pemerintah, birokrasi atau birokrat yang menjadi agen tunggal,
tetapi putting the costumers (community) in the driver seat. Tuntutan, kebutuhan,
keinginan masyarakat yang harus diutamakan karena masyarakat sebagai pelanggan daripemerintah, birokrat atau birokrasi. Untuk itulah diperlukan birokrasi dan birokrat yang
cepat dan sensitiv terhadap kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Oleh kerana itu dalam kebutuhan pengembangan organisasi Dinas Pendidikan
Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul 5 tahun yang akan datang perlu
dirumuskan secara seksama dengan telah mempertimbangkan tugas dan fungsinya dalam
rangka mendukung tercapainya tujuan besar seperti yang telah dituangkan dalam RPJP
dan RPJM Daerah kabupaten Bantul.
Berdasarkan uraian di atas maka dalam rangka analisis perumusan secara
strategis Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul perlu dilihat
berbagai aspek seperti diuraikan di bawah ini:
2.1. Kondisi Sekarang
2.1.1. Internal
Sumber Daya Manusia (SDM)
Variabel SDM merupakan aspek dinamis yang berpengaruh dalam rangka
optimalisasi tugas pokok dan fungsi guna menciptakan dokumen rencana evaluasi dan
laporan implementasi rencana secara tepat dan cepat sesuai perkembangan waktu.
Variabel SDM dapat dibedakan lagi berdasarkan sifat manusia sebagai makhluk individu
(SDM individu) maupun makhluk sosial (SDM sosial). SDM individu adalah manusia yang
berkualitas tercermin dari tingkat kesehatan, pendidikan dan pendapatannya; sedangkan
SDM sosial merupakan aspek budaya masing-masing individu termasuk didalamnya adat
istiadat yang tercermin pada perilaku masing-masing individu.
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
8/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 8
Mengingat kemudahan dan ketersediaan data yang ada di Dinas Pendidikan
Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul sampai saat ini untuk variable SDM hanya
disajikan dalam konteks SDM individu. Perkembangan kondisi pegawai Dinas Pendidikan
Menengah dan Non Formal di Kabupaten Bantul adalah sebagai berikut:
Tabel 1 : Data Pegawai tahun 2011
Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul
Tidak termasuk pamong belajar dan SKB
Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
Pegawai Laki-laki 51Pegawai Perempuan 35
Jumlah 86
Jumlah diatas termasuk penilik PLS,pengawas SMA/SMK.
Pengawas SMA/SMK : 11
Pengawas Laki-laki 11
Pengawas Perempuan 0
J u m l a h 11
Pengawas TK : 8
Pengawas Laki-laki 2
Pengawas perempuan 6
J u m l a h 8
Penilik PNF : 5
Penilik laki-laki 3Penilik Perempuan 2
J u m l a h 5
Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan
Juru (I) 1
Pengatur (II) 21
Penata (III) 26
Pembina (IV) 38
Jumlah 86
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
9/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 9
Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan
SLTP 1
SLTA 26
Sarjana Muda atau < S-1 8
S-1 37
S-2 14
S-3 -
Jumlah 86
Tabel : 2
Daftar Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis KelaminDinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul Oktober 2011
Termasuk pengawas ,penilik PLS, pamong Belajar, SKB
Bidang/ SLTA D3 S1 S2Jumlah
UPT Lk Pr Jlh Lk Pr Jlh Lk Pr Jlh Lk Pr Jlh
PendidikanMenengahAtas
2 1 3 0 0 0 1 3 3 3 0 3 10
PendidikanMenengah
Kejuruan
0 1 1 0 1 1 1 2 3 2 0 0 7
PendidikanNon Formal
1 0 1 0 2 2 4 2 6 2 0 2 11
BinaProgram
3 1 4 0 1 1 1 1 2 1 0 1 8
SubbagUmum
9 0 9 0 1 1 2 1 3 1 0 1 14
SubbagKeuangan
1 2 3 1 0 1 2 1 3 0 0 0 7
SubbagKepegawaian
2 1 3 0 1 0 0 1 0 0 0 0 5
SanggarKegiatanBelajar (SKB)
2 1 3 0 0 0 4 1 5 0 0 0 8
PengawasSMA/SMK
0 0 0 0 0 0 5 0 5 6 0 6 11
PengawasTK
0 0 0 0 0 0 2 4 6 0 2 2 8
PenilikPLS
0 0 0 0 0 0 3 2 5 0 0 0 5
PamongBelajar
1 0 1 0 0 0 3 5 7 0 0 0 9
Jumlah 21 7 28 1 6 7 29 23 52 14 2 16 103
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
10/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 10
Metode
Secara sederhana bahwa metode perencanaan guna menunjang pelaksanaan
Tupoksi Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal yang ada sejak berdirinya Negara
Kesatuan Republik Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
1. Metode perencanaan letopianisme yaitu untuk membuat perencanaan yang baik;
2. Metode perencanaa komprehensif rasional yaitu untuk membuat perencanaan yang
baik dan mencantumkan secara spesifik berbagai cara dalam mencapai tujuan;
3. Metode perencanaan strategis/alternatif untuk membuat perencanaan yang baik dan
mencantumkan secara spesifik berbagai cara dalam mencapai tujuan serta
mempersiapkan berbagai hal yang menunjang keberhasilan implementasi terhadapdokumen perencanaan yang telah dihasilkan.
Mesin dan Peralatan
Komponen mesin dan peralatan yang secara spesifik bersentuhan langsung dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal mulai
dari pekerjaan pengumpulan data, analisis, penyusunan rencana, evaluasi dan
implementasi rencana dan pelaporannya terdiri dari perangat computer (hardware,
software) dan ruang rapat.
Tabel : 3
Kondisi Mesin dan PeralatanDinas Pendidikan Menengah dan Non Formal pada bulan Oktober 2011
NO Nama / Jenis Barang
KeadaanJumlahBarangBaik
RusakRingan
RusakBerat
1 AC Split 6 2 82 Alat Pemotong Kertas 1 1
3 Almari Arsip 1 1
4 Almari Besi 1 2 3
5 Almari Besi Sliding T 1/2 8 8
6 Almari Kayu 6 6
7 Almari Laci 1 1
8 Almari Pakaian 1 1
9 Almari Sorok 10 10
10 Almari Sorok/etalase 1 1
11 Brand Kas 2 212 Bufflet Kaca 1 1
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
11/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 11
13 Bufflet Kayu 1 1
14 CPU 1 1 2
15 Filing Kabinet 10 2 12
16 Filing Kabinet 1 1
17 Handycamp 1 1
18 HT VHF FM 2 2
19 Jam Dinding 4 4
20 Kamera Digital 1 1
21 Kipas Angin 2 2
22 Kursi Kerja 57 57
23 Kursi Kerja Bertangan 16 16
24 Kursi Kerja Putar 38 38
25 Kursi Lipat 16 16
26 Kursi Rapat 107 107
27 Kursi Tamu 10 1028 Kursi Tunggu 6 6
29 Lap Top 2 2
30 LCD Projector 1 1
31 LCD Viewer 2 2
32 Meja kerja 15 15
33 Meja Kerja 1/2 Biro 56 56
34 Meja Kerja Biro 33 33
35 Meja Komputer 14 4 18
36 Meja Rapat 25 8 33
37 Meja Tamu 2 238 Meja Telephone 1 1
39 Mesin Hitung 5 5
40 Mesin Ketik Long 2 5 7
41 Mesin Ketik Standar 1 1
42 Mesin Stensil 1 1
43 Minibus 2 2 4
44 Monitor 1 1 2
45 Notebook 1 1
46 Overhead Projektor 2 2
47 Papan Agenda 1 148 Papan Data 12 12
49 Papan Pengumuman 2 2
50 Papan Visual Elektronik 2 2
51 PC Server 2 2
52 PC Unit 14 6 20
53 Pesawat Telephone 5 5
54 Printer 13 3 3 19
55 Radio Tape 1 1
56 Rak Besi 5 5
57 Rak Kayu 2 2 458 Rak Kayu Surat 1 1
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
12/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 12
59 Rak TV Kembang 4 4
60 Sepeda Montor 12 13 3 28
61 Sofa/Meja Tamu 1 1
62 Software Anti Virus 2 2
63 Software OS Windows 7 3 3
64 Software OS Video 1 1
65 Tangga Alumunium 1 1
66 Telephone PABX 1 1
67 Televisi 1 1
68 UPS 8 1 9
69 Wireless 1 1 2
Pembiayaan
Konsep biaya adalah penting bagi penyusunan rencana yang menunjangpelaksanaan Tupoksi Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal, karena usaha untuk
mecapai suatu tujuan hampir selalu memerlukan komponen pengorbanan komponen lain.
Konsep ini mengarahkan agar dalam pelaksanaan kegiatan dapat diperoleh manfaat
bersih dengan hasil yang lebih efisien.
Elemen biaya dirumuskan dengan mengklasifikasikan dan mendiskripsikan semua
biaya yang akan dikeluarkan dengan ditetapkan dilaksanakannya suatu program. Adapun
besaran pembiayaan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dibidang
perencanaan pembangunan daerah pada unit Dinas Pendidikan menengah dan Non
Formal kabupaten Bantul adalah sebagai berikut:
Tabel : 4
Pembiayaan Unit Kerja Dinas Pendidikan menengah dan Non Formal
Kabupaten Bantul di tahun 2011
Tahun Rutin/Tak Langsung Pembangunan /langsung (Rp)
Total(Rp)
2011 Rp159.690.874.936.00 8,879.732.125.00 168.570.607.061.00
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa anggaran di Dinas Pendidikan
Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul masih menujukkan sangat terbatas, hal ini
mengingat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantul mulai akhir Desember
2008 dipisah menjadi 2 Dinas yaitu Dinas Pendidikan Dasar dan Dinas Pendidikan
Menengah dan Non Formal. Selain itu juga dari segi perencanaannya kurang tepat
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
13/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 13
dengan program-programnya yang berkaitan dengan Tupoksi Dinas Pendidikan Menengah
dan Non Formal kabupaten Bantul. Demikian juga jumlah GTT (guru tidak tetap ) yang
belum dapat didata secara tepat .
2.1.2. Eksternal
Berkembangnya suatu organisasi pasti dipengaruhi oleh factor eksternal. Adapun
factor eksternal dibagi menjadi factor yang bersifat memberikan peluang pengembangan
dan factor yang bersifat memberikan hambatan/ancaman/tantangan pengembangan.
Kondisi Saat ini berdasarkan kedua faktor tersebut di atas:
Tabel : 5
Peta Kondisi Eksisting factor Eksternal
No PELUANG No ANCAMAN1 Adanya komitmen Pemerintah Kabupaten
Bantul untuk menjadikan Dinas PendidikanMenengah dan Non Formal sebagaipengemban tugas melaksanakan urusanrumahtangga Pemerintah Daerah danTugas Pembantuan dibidang pendidikanmenengah dan non formal
1 Masih belum dapat melaksanakantupoksinya secara maksimal karenaterbatasnya steackholder yangtersedia
2 Banyaknya kerjasama yang diawarkan daripihak luar (UGM, UNY dll) dalam rangka
pengembangan pendidikan di KabupatenBantul.
2 Belum semua steackholder didaerah juga memahami materi dan
esensi RPJP, RPJM, RKPD, RenstraSKPD.
3 Adanya tuntutan dari rakyat, DPRD, LSMdan pihak swasta yang sangat dominantagar birokrasi bekerja lebih professional.
3 Adanya sekolah-2 yang mempunyaikomunikasi dan kemampuan lobitinggi di tingkat pusat
4 Adanya komitmen Pemerintah KabupatenBantul untuk berpihak kepada rakyatsecara konsisten
4 Adanya kompetisi yang sangat ketatanar daerah dalam pembangunandan perolehan dana non APBD dibidang pendidikan
5 Adanya komitmen Pemerintah untukmewujudkan good governance dalamseluruh siklus manajemen kepemerintahan
5 Adanya kecenderungan dampaknegative reformasi.
2.1.3. Pelaksanaan Ketugasan
Pelaksanaan ketugasan Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal secara
berurutan adalah menyusun rencana kegiatan, menyiapkan bahan kerja,
menyelenggarakan pengumpulan data informasi, peraturan perundang-undangan di
bidang pendidikan menengah dan non formal, menyelenggarakan perencanaan program
pendidikan menengah dan non formal, mengembangkan mutu pendidikan dan tenagakependidikannya. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring serta
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
14/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 14
evaluasi kegiatan pendidikan, menyelenggarakan analisis dan pengembangan pendidikan,
melaksanakan dan sosialisasi standar nasional pendidikan di SMA, (SMK ?) Menyusun
rekomendasi pemberian ijin pendirian serta pencabutan ijin satuan pendidikan menengah
dan non formal. Kondisi saat ini dari faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
Table : 6
Tabel Pelaksanaan ketugasan dan Penerima Manfaat
NO Bidang Ketugasan Penerima Manfaat
1 Sekretariat
A Sub Bagian Persuratan PNS, instansi pihak lain.
Kepegawaian Ijin Belajar Guru dan Staf
Karis/Karsu/Karpeg Guru dan Staf
Kenaikan Gaji Berkala Guru dan StafMutasi Guru dan Staf
Pensiun Guru dan Staf
Penanganan Kasus Pegawai Guru dan Staf
Sertifikasi Guru GuruKualifikasi Pendidikan GuruPenilaian Angka Kredit (PAK) GuruInsentif GTT, PTT dan TunjanganFungsional Guru Bukan PNS
Guru dan Staf
Kenaikan Pangkat Reguler Guru dan Staf
Pemilihan Pengawas dan Guru
Berprestasi
Pendidik dan Tenaga
KependidikanPendataan Pegawai Pendidik dan Tenaga
KependidikanPelayanan Cuti Pegawai Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
B Sub BagianUmum
Menyiapkan dan memfasilitasiurusan dalam untk kegiatan dinas
Pegawai Dinas
Menyelenggarakan kearsipan, suratmenyurat, rekomendasi
Dinas, masyarakat
Mengelola kebersihan, ketertiban,dan keamanan ruang kerja serta
lingkungan dinas
Pegawai Dinas
Menyiapkan,memelihara mengelola,dan mendistri-busikan barangkebutuhan dinas
Pegawai Dinas
Melaksanakan pengadaan danmendistribusikan kebutuhanrumahtangga dinas
Pegawai Dinas
Memelihara kendaraan dinas Pegawai DinasMelaksanakan administrasiperjalanan dinas
Pegawai Dinas
Menyiapkan perlengkapan rapatdinas
Pegawai Dinas
Melayani tamu dinas Tamu dan Pegawai Dinas
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
15/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 15
C Sub BagianKeuangan
Melaksanakan administrasi danpembayaran gaji pegawai
Pegawai Dinas
Melaksanakan adminsitrasi keuangandengan system akuntansipemerintah
Pegawai Dinas
Melaksanakan administrasipenyetoran dan pelaporan pajak
Pegawai Dinas
Melaksanakan inventarisasi,verifikasi, da penyetoran pelaporanpajak
Pegawai Dinas
Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
Pegawai Dinas
Mengkoordinasikan penyusunanRKA-SKPD dan DPA-SKPD
Pegawai Dinas
Melaksanakan administrasi keuangantugas pembantuan
Pegawai Dinas
GTT/PTT/BOP
2 Bina Program Pengelolaan UN Siswa peserta UN, sekolahpenyelenggara UN, UPSN,Pengawas ruangan UN.
Pengelolaan data L I TK, SD, SMA, MA, SMK
Pengelolaan data prestasi siswaSMA/MA/SMK
Siswa dan sekolah yangberprestasi.
Pengelolaan data prestasi guru-gurudan kelembagaan.
Guru-guru dan lembaga sekolah
Pengelolaan data putus sekolah Sekolah (SMA, MA, SMK)
Pengelolaan data penurunan angkamengulang siswa
Sekolah (SMA, MA, SMK)
Pengelolaan siswa melanjutkan siswake jenjang pendidikan yg lebih tinggi
Sekolah (SMA, MA, SMK)
Pengelolaan jumlah sekolahmengulang dan keberhasilan ISO
Siswa dan Sekolah (SMA, MA,SMK)
Pengelolaan data jumlah TK Pembinakecamatan di Kabupaten Bantul
Siswa dan Sekolah (TK, SMA,MA, SMK)
Pengelolaan data sertifikasi pendidik Tenaga pendidik TK, SMA, MA,SMK
Penialian kinerja kepala SMA, MA,SMK
Kepala Sekolah (SMA, MA, SMK)
Profil pendidikan tahun 2008-2009 Sekolah dan instansi yangberkompeten
Pendataan bidang pendidikan nonformal 2009-2010
Lembaga-lembaga kursus
Pengelolaan data Nomor PokokSekolah Nasional (NPSN)
Sekolah (SMA, MA, SMK)
3 BidangPendidikanNon Formal
Pelaksanaan Ujian NasionalPendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket
A, B, dan C- Pendataan Peserta UNPK- Verifikasi data UNPK- Menitoring UNPK
Warga belajar, PKBM, danmasyarakat
Pelayanan dan pemberianrekomendasi operasional bagi
Kelompok Bermain, Taman PenitipanAnak dan Satuan PAUD Sejenis
Lembaga penyelenggara PAUD
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
16/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 16
berupa:- Servei lokasi- Pembinaan kepada lembaga- pemberian bantuan operasional
Pelayanan dan pemberianrekomendasi operasional bagiLembaga Penyelenggara Kursus(LPK) berupa:- Servei lokasi- Pembinaan kepada lembaga
Lembaga Penyelenggara Kursus(LPK)
Pelayanan bagi Taman kanak-kanak(TK)- Servei lokasi- Pembinaan kepada lembaga- pemberian BOP TK- Pembinaan bagi TK- Motivasi untuk menjadi TK Pembn
Lembaga TK, Siswa, danmasyarakat
Peningkatan prestasi guru danpeserta didik/siswa, al:- lomba cipta lagu anak- lomba melukis/mewarnai- lomba menyanyi dll- lomba M4 untuk PAUD
Guru dan peserta didik (siswa)
Lomba Gugus bagi TK- Pembinaan calon peserta lomba
gugus- Pelaksanaan lomba gugus
Lembaga TK,
Program Pendidikan KecakapanHidup (life skills)
- pembentukan kelompok- pengajuan dan pelatihan- monitoring dan pembinaan
Warga belajar.
4 BidangDikmenjur
Rekomendasi siswa keluar ataumasuk
Siswa
Legalisir ijazah dan surat penting Masyarakat
Rekomendasi ijin studi wisata Sekolah dan siswa
Verifikasi usulan dan pengelolaanbeasiswa
Siswa
Bimbingan, verifikasi dan monitoring Sekolah dan siswa
Pengelolaan BOP SMK Sekolah dan siswa
Pengelolaan pengembangan danpendataan Kepala Sekolah, Guru,Karyawan, Siswa
Sekolah dan masyarakat
Pengelolaan, pendataan, pengolahanhasil belajar siswa
Sekolah dan siswa
Pengelolaan surat masuk dan suratkeluar
Sekolah dan masyarakat
Pengelolaan programpengembangan minat bakat dankretifitas siswa (OSN, OOSN, FL2SN,PIR, Debat Bahasa dll)
Siswa
Bimbingan dan verifikasi program
dan sarpras sekolah
Sekolah dan masyarakat
5 BidangDikmentas
Rekomendasi siswa keluar ataumasuk
Siswa
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
17/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 17
Legalisir ijazah dan surat penting Masyarakat
Rekomendasi ijin studi wisata Sekolah dan siswa
Verifikasi usulan dan pengelolaanbeasiswa
Siswa
Bimbingan, verifikasi dan monitoring Sekolah dan siswa
Pengelolaan BOP SMA Sekolah dan siswa
Pengelolaan pengembangan danpendataan Kepala Sekolah, Guru,Karyawan, Siswa
Sekolah dan masyarakat
Pengelolaan, pendataan, pengolahanhasil belajar siswa
Sekolah dan siswa
Pengelolaan surat masuk dan suratkeluar
Sekolah dan masyarakat
Pengelolaan program
pengembangan minat bakat dankretifitas siswa (OSN, OOSN, FL2SN,PIR, Debat Bahasa dll)
Siswa
Bimbingan dan verifikasi programdan sarpras sekolah
Sekolah dan masyarakat
2.1.4.Penyusunan Dokumen Rencana
Penyusunan dokumen rencana dimakusdkan untuk menjadikan acuan kerja
pembangunan bagi dinas instansi selama kurun waktu tertentu dengan menggunakan
data informasi beserta analisisnya serta melalui proses yang tepat. Sedangkan tujuannya
adalah untuk mengarahkan keseluruhan gerak langkah pembangunan bidang pendidikan
agar berjalan dengan irama yang sama sesuai tujuan dan sasaran pembangunan yang
telah ditentukan.
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
18/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 18
Tabel : 7
Peta Eksfisting Penyusunan Dokumen Rencana
No Jenis Kondisi awal Target
1 RencanaSektoral - Renstra SKPD- KUA- RKA- Penetapan kinerja
-Thn 2015 perlu revisi- Setiap thn dikerjakansesuai pagu yang ditetapkanTAPD
2 Rencana Spasial - Rencana pemetaan tenaga pendidik Tahun 2015tidak adakelebihan guru pada suatukecamatan di Kab Bantul.
. - Penyusunan profil pendidikan Setiap tahun perlu direvisidengan penyajian data yangakurat
3 PembangunanUnit SekolahBaru (USB)
Pemerataan dan Perluasan Akses :Program ini telah dilaksankan sejak
tahun 2004 sampai dengan tahun2007 telah dibangun Unit SekolahBaru sebanyak : 6 Sekolah Negeridan sampai dengan tahun 2011 initelah dibuka sekolah SMK swastasebanyak 4 sekolah yaitu :1.
SMK Negeri 1 Dlingo2.
SMK Negeri 1 Sanden3. SMK Negeri 1 Pajangan4. SMK Negeri 2 Sewon5.
SMK Negeri 1 Pundong6.
SMK Negeri 1 Pleret1. SMK Maarif Al Munawir2. SMK Kesehatan Bantul3. SMK Ar Rahmah4. SMK Amanah Husada
Sampai dengan tahun 2015diharapkan semuaKecamatan di KabupatenBantul ada SMK Negeri.Diharapkan setiap tahundibangun USB sebanyak 4sekolah SMK negeri
4 PengembanganKompetensiKeahlian Baru
Pemerataan dan Perluasan Akses :Program ini telah dilaksanakan dan
sampai saat ini tahun 2011 telahdikembangkan 44 KompetensiKeahlian yang tersebar di 41 SMK seKabupaten Bantul.
Sampai dengan tahun 2015diharapkan dapatmengembangkan programkompetensi baru menjadi 55program, termasuk programkompetensi kesehatan danprogram kompetensi
unggulan daerah.Setiaptahun mengembangkanprogramKompetensi baru minimal5 program.
5 PengembanganRKB (RuangKelas Baru)
Perluasan Akses :Program ini telah dilaksanakan, baik
melalui dana APBD maupun nonAPBD untuk SMK Negeri dan SMKSwasta. Sejak tahun 2004 telahterbangun RKB sejumlah 68 buah,
jumlah rombel 464 dan jumlah
ruang kelas ada 415 buah.
Sampai dengan tahun 2015diharapkan menambah RKB118 buah.Setiap tahunbertambah 22 RKB.
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
19/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 19
6 Rehab fisikgedung SMK
Perluasan Akses :Program ini telah dilaksanakan untuk
SMK Negeri dan Swasta yang terkenamusibah gempa tahun 2006,kegiatan ini di danai dari APBD dan
juga bantuan dari donatur
Perlu dibangunperpustakaan bagi 10 SMKyang belum punya .setiap tahun perlu dibangun2 perpustakaan baru bagi
SMK yang belum punyaperpustakaan beserta buku2nya.
7 Program AlihfungsiSMA-SMK
Perluasan Akses :Program ini telah dilaksanakan dan
sudah ada 3 SMA yang alih fungsimenjadi SMK yaitu,1. SMK Tri Praja Bhakti2. SMK Pembangunan Dlingo3. SMK Pelita Buana
di harapkan masih ada SMA yang alih
fungsi menjadi SMK.Di tahun 2011 ada1(satu) SMK alih
fungsi khusus yaitu SMK SPP BuanaKarya
Sampai dngan tahun2015diharapkan ada 4 SMA yangalih fungsi menjadi SMK,sehingga jumlah SMA alihfungsi menjadi 7buah.Diharapkan setiaptahun minimal ada 1 SMA
Yang alih fungsi menjadi SMK
.
8 PemberdayaanSMK Swasta
Perluasan Akses :Program ini telah dilaksanakan dengan
memfasilitasi bantuan kepada SMKSwasta antara lain,1. Program RKB2. Pengembangan peralatan3. Program inovasi SMK4. BOP
5.
Beasiswa6.
BOMM
Sampai dengan tahun2015diharapkan ada 10 SMKSwasta Standar Nasionalmenjadi 13 SMK SwastaStandar minimal.Setiap tahun minimal ada1 SMK swasta standarNasional menjadi swasta
standar minimal
PengembanganSMK di Industri
Perluasan Akses : Program ini belum dapatdilaksanakan karena masihdijajagi untuk membuka SMKdi industri.
9 Beasiswa Perluasan Akses :Program beasiswa yang telah
dikembangkan adalah :1.
Beasiswa Prestasi2. Beasiswa untuk siswa kurang
mampu3.
Beasiswa putus sekolah4.
Beasiswa Raport
Karena pendanaan APBD nyamelekat di Dinas SosialSehingga setiap saat datanyaperlu koordinasi dengansekolah dan dananyakoordinasi dengan DinasSosial tersebut
10 PengembanganSMK StandarNasional
Peningkatan mutu relevasi dan dayaSaing.Sudah ada 5 SMK yang telah memenuhi
Standar Nasional se KabupatenBantul.
Sampai dengan tahun2015diharapkan SMKBerstandar Nasionalbertambah menjadi 17sekolah Negeri dan Swasta.
11 MengembangkanSMK RSBI
Peningkatan mutu relevasi dan dayasaing.
Sudah ada 2 SMK yang dikembangkanmelalui RSBI yaitu,
1. SMK Negeri 1 Bantul2. SMK Negeri 2 Kasihan
Pengadaan RSBI oleh DinasPendidikan Pemuda danOlahraga Propinsi DIY
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
20/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 20
12 MengembangkanICT
Peningkatan mutu relevasi dan dayasaing
Sudah ada 1 SMK yaitu, SMK Sewonyang mengembangkan ICT dan sampaidengan saat ini sudah ada 17 SMK
SMA 11 Sekolah yang tersambungmelalui Program Jardiknas
Sampai dengan tahun 2014diharapkan semua SMKNegeri dan Swasta diKabupaten Bantul telahtersambung dengan program
Jardiknas.
13 MengembangkanSMK sebagaitempat UjiKompetensi(TUK)
Peningkatan mutu, relevasi dan dayasaing :
Sudah ada 4 SMK yang dijadikanTempat Uji Kompetensi (TUK) yaitu,1. SMK Negeri Sedayu dengan
Kompetensi Keahlian otomotif2. SMK Negeri 1 Bantul dengan
Kompetensi Keahlianmultimedia.
3. SMK N 1 Sewon
4.
SMK N 1 Pandak
Sampai dengan tahun 2015diharapkan Tempat UjiKompetensi yang ada dapatberjalan optimal, dan dapatbertambah SMK sebagaiTempat Uji Kompetensi dari 5TUK menjadi 7 TUK di SMKse Kabupaten Bantul.Setiaptahun ada 1 TUK
14 MengembangkanKelompokWirausaha
Peningkatan mutu, relevansi dan dayasaing :1. Secara mandiri sekolah telah
mengembangkan wirausahamelalui kegiatan angkringan.
2. Mengembangkan kegiatanwirausaha melalui programBusines Center
3. Melalui APBD Kabupaten BantulSMK telah diberikan bantuanmodal untuk membentuk
kelompok wirausaha,a. Tahun 2008 ada 36 kelompokb. Tahun 2009 ada 40 kelompok.c. Tahun 2010 ada 10 kelompokd. Tahun 2011 ada 26 kelompoke. Tahun 2012 ada.20 kelomPok.
Sampai dengan tahun 2015diharapkan di SMK dapatterbentuk 1730 kelompokwirausaha.Setiap tahun diharapkanDapat terbentuk 340kelompok wirausaha(klarifikasi dgn dikjur)
15 Pengembanganpraktek kerjaluar negeri
Peningkatan mutu, relevasi dan dayasaing :
Program ini pernah dilaksanakan padatahun 2001 sampai dengan tahun2003 yaitu ke Negara Malaysia untukProgram Keahlian Pariwisata danPertanian
Program ini terhenti, karenamasalah Negara tempatpraktek industri belum adayang lain selain NegaraMalaysia dan juga masalahpembiayaan.
16 PengembanganKurikulum baikbagi SMKmaupun SMA.
Peningkatan mutu, relevansi dan dayasaing :
Kegiatan yang telah dilakukan :1.
Revitalisasi MGMP2. Membentuk MGMP untuk
program mutu pelajaran yangbelum ada MGMPnya.
3.
Mengadakan koordinasi MGMPdalam menyusun programMGMP untuk pengembangankurikulum . MerekomendasiMGMP untuk meraih dana
dari LPMP untukpengembangan kurikulum
Sampai dengan tahun 2015diharapkan semua SMK telahdapat mengimplementasikanKTSP dengan benar dan SMKmelaksanakan sinkronisasidan falidasi kurikulumdengan bisnis usaha/duniaindutri secara terprogram.Demikian juga bagi SMAperlu pengembangankurikulum terutama bagikearifan local,
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
21/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 21
17 Penyusunanmodul
Peningkatan mutu, relevansi dan dayasaing :
Belum dapat bejalan secaramaksimal karena biaya(Anggaran).Penyusunan modul untukmasingmasing mata
pelajaran dilakukan secaramandiri oleh masingmasing SMK.
18 Inovasi SMK Peningkatan mutu, relevansi dan dayasaing :Program ini telah dilaksanakan
walaupun belum banyak SMK yangmelaksanakan, antaralaindikembangkannya programkompetensi THP dengan konsentrasiBioviule (energi terbarubon).
Sampai dengan tahun 2015diharapkan pada masingmasing bidang study Keahlianyaitu,
Teknologi Rekayasa
Teknolosi Informasi danKomunikasi
Seni, Kerajian danPariwisata
Agribisnis danAgroteknologi
Bisnis managemen dptmengembangkan inofasi2 baru
19 LombaKompetensiSiswa (LKS)
Peningkatan mutu, relevansi dan dayasaing :
Dalam kegiatan LKS Kabupaten Bantultiap tahun mengirimkan Kontingenke LKS Nasional. Sebanyak 16bidang lomba, pada tahun 2008,Kabupaten Bantul telah
menyumbangkan 8 medali yaitu 5medali emas dan 3 medali perak.
Sampai tahun 2015diharapkan SMK KabupatenBantul dapat menambahkanbidang lomba LKS tingkatNasional menjadi 20 Bidanglomba dan diharapkan 75 %dari Bidang lomba yang
diikuti mendapat kejuaraan.
20 PengembanganUnit Produksi
Peningkatan mutu, relevansi dan dayasaing :
SMK telah mengembangkan UnitProduksi. Walaupun belum semuaSMK mengembangkan kegiatan UnitProduksi secara exsis dan dapatmendukung kegiatan BelajarMengajar. baru 50%.
Memberikan bimbingan teknismanageman pengelolaan Unit
Produksi di SMK.Mendukung peralatan untuk kegiatan
Unit Produksi.
Sampai dengan tahun 2015diharapkan semua SMK dapatmengembangkan kegiatanUnit Produksi yang dapatmendukung Kegiatan belajarMengajar.
21 Kegiatan UjiKompetensi
Peningkatan mutu, relevansi dan dayasaing :
Uji Kompetensi bagi siswa SMK kelas 3telah dilaksanakan oleh SMK denganbekerjasama dengan Industri mirta.
Melalui APBD II memberikan subsidipelaiksanaan Uji Kompetensi
Pelaksanaan Uji Kompetensi belumdilaksanakan denganmemberdayakan LSP yang ada.
Sampai dengan tahun 2015
50% dari peserta ujikompetensi dapatmengijkuti Uji Kompetensidengan melibatkan LSP(Lembaga SertifikasiProvesi)
Bagi siswa yang tidakmelalui LSP UjianKompetensinya dapat lulusdengan memenuhi standarkompetensi yang
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
22/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 22
dipersyaratkan oleh DuniaBisnis/Dunia Industri.
22 SertivikasiKeahlian
Peningkatan mutu, relevansi dan dayasaing :Belum semua SMK melakukanSertivikasi Keahlian, baru SMK Negeri 1Sedayu yang melaksanakan dan baruProgram Kompetensi Las.
Sampai dengan tahun 2015diharapkan sudah ada 30%
jumlah SMK yangmelaksanakan SertivikasiKeahlian bagi para siswasiswinya.Setiap tahun sudah adapenambahan 6% jumlah SMKyang melaksanakanSertiikasi keahlian para siswasiswinya.
23 ProgramPemasaranTamatan
Peningkatan mutu, relevansi dan dayasaing :
Masing-masing Program Kompetensi
keterserapan ke DUDI adalah tidaksama, hal ini sangat tergantung dariketersediaan lapangan pekerjaandan kegigihan SMK dalam menjalinkerjasmnya dengan DUDI .Secaramenyeluruh persentase keterserapanke DUDI adalah sekitar 56%,sedangkan yang membuka usahasendiri tamatan SMK ada sekitar12% . Sedangkan tamatan SMKyang melanjutkan sekitar 10,4%.Sedangkan selebihnya belum
terdeteksi.
Sampai dengan tahun 2015diharapkan ketersiapantamatan SMK ke Dunia Usaha
dan Dunia Industri mencapai75%, dan 15% dapatmengembangkanIntrepreneure dan 10%melanjutkan ke PerguruanTinggi.Setiap tahun ketersiapanTamatan SMK Ke DUDIbertambah 4%,yangmembuka usaha sendiribertambah sekitar 1% danmelanjutkan bertambah
sekitar 0,1%.
24 Peningkatan
Kelulusan HasilUjian
Peningkatan mutu, relevansi dan dayasaing :Upayaupaya yang telah dilakukan
antara lain adalah :Menambah jam pelajaran
Memperbanyak latihan soal
Mengadakan uji coba Ujian
Sosialisasi Ujian kepada warga sekolahdan termasuk kepada orang tua.
Mengadakan doa bersama.Tahun pelajaran 2008/2009 hasil Ujian
Nasional 98,60%. 2010-2011hasilUN 99,76
Sampai dengan tahun
2015 diharapkan :Prosentase daya serap
kurikulum untuk semuaSMK di atas 75%.
Tingkat Kelulusan ujianmencapai 100%.
Secara kualitas nilaimasing-masing matapelajaran meningkat.
25 Peningkatankompetensisiswa :
Peningkatan mutu, relevansi dan dayasaing :1. Mengirimkan Guru-Guru
Produktif ke DUDI dalampangsa On The Job Trining danini sudah mencapai 30%didukung dengan dana APBDII.
2. Mengirimkan guru Bidang studyuntuk mengikuti Diklat yang
diadakan oleh P4TK antarPropinsi DIY.
Sampai dengan tahun 2015diharapkan 50% GuruProduktif telah dapatmelaksanakan On The JobTraining di Industri.Setiap tahun diharapkanBertambah 4 % guruproduktif telah dapatmelaksanakan On The JobTraining di industri.
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
23/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 23
Guru Bahasa Inggris
Guru Matematika
Guru komputer
Guru Kewirausahaan
Produktif
26 MengembangkanManajemen ISO
Peningkatan mutu, relevansi dan dayasaing :
SMK yang sudah mengembangkanManajemen ISO adalah :1. SMK Negeri 1 Bantul2. SMK Negeri 2 Kasihan3. SMK Negeri 1 Kasihan4. SMK Negeri 1 Sedayu5.
SMK Negeri 1 Sewon
Sampai dengan tahun 2015diharapkn 30% dari jumlahSMK Negeri dan Swasta seKabupaten bantul dapatmenerapkan MenejemenISO.Setiap tahun diharapkanbertambah 6 % jumlah SMKnegeri dan swastamenerapkan mnagemen ISO.
27 MengembangkanPeralatan
praktekProduktif.
Peningkatan mutu, relevansi dan dayasaing :
Merekomendasi SMK yangmengakses Program DirektoratPembinaan SMK tentangPengadaan peralatan dan sebagainsudah realisasi sekitar 16 SMK baikNegeri maupun Swasta.
Mengakses Dana subsidiPengadaan Peralatan dari APBD Itahun 2009 ada 8 SMK dan juga
APBD II ada 12 SMK.
Sampai dengan tahun 2015diharapkan 20% dapat
memenuhi standart InterNasional , 30% memenuhistandard Nasional dan 50%memenuhi standardminimal.Setiap tahundiharapkan bertambah 4%dapat memenuhi standarInternasional,6%memenuhiStandar Nasional dan 10%memenuhi standar minimal.
28 PengembanganKurikulum
Program kompetensi yang sudahterbentuk MGMPnya adalah :
1.
Matematika2. Bahasa indinesia3. Bahasa inggris4.
PPKn5. BK6. KKPL7. Pendidikan Jasmani8. Pendidikan Agama9. Kewirausahaan10.Kimia11.
Otomotif12.Tata Busana
Menyusun Program MGMP dalamrangka Pengembang Kurikulum.Memberikan Subsidi AnggaranKegiatan MGMP.
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
24/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 24
Koordinasi dan Monev Implementasi Rencana
Tugas koordinasi dan monev implementasi rencana dimaksudkan untuk mengkaji
pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan. Sedangkan tujuannya adalah untuk
mengetahui sejauhmana rencana dapat berjalan dan dijalankan di lapangan sertamengetahui hasil dan hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaannya. Pada tahap
akhir adalah mengevaluasi temuan di lapangan guna mendapatkan umpan balik dalam
menyempurnakan dokumen rencana.
29 Pelatihan KepalaSekolah
Evisiensi manajemenMengirimkan Calon Kepala Sekolahdalam Program Pelatihan KepalaSekolah yang diselenggarakan secaraNasional di P4TK di Yogyakarta,
Malang, Bandung dan Jakarta.
Sampai dengan tahun 2015diharapkan semua CalonKepala Sekolah yang telahlulus seleksi di TingkatKabupaten terkirim semua ke
Pelatihan tingkat Nasionaldan Cakep yang telahmemiliki STTPL dapatditempatkan semua.
30 Kinerja KepalaSekolah
Evisiensi manajemenProgram ini telah dilaksanakanbersama sama dengan Pengawas dan
juga dengan membentuk TIM khususuntuk Pelaksanaan Kinerja KepalaSekolah.
Sasaran kegiatan ini adalah KepalaSekolah dari Sekolah negeri danSwasta yang Kepala Sekolahnya diangkat oleh PEMDA.
Sampai dengan tahun 2015diharapkan semua KepalaSekolah SMK sudah dilakukanKinerja dan hasilnya dapatdigunakan sebagai Basic datadalam upaya untuk Pemetaan
SMK yang lebih Profesionaldan kompetitif.
31 Akreditsi Evisiensi manajemenDari Kegiatan Akreditasi yang telahdiikuti hasilnya antara lain :28 Program Kompetensidengan hasil A37 Program kompetensi dengan hasil BDan ada 5 Program kompetensi blmterakreditasi
Sampai dengan tahun2015,diharapkan semuaProgram Kompetensi yangada di SMK se kabupatenBantul telah ter akreditasisemua.Dan diharapkan 80%mendapatkan hasil akreditasi
dengan Predikat A Gemuk.
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
25/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 25
Tabel:8Peta Kondisi Eksisting Tugas Koordinasi dan Monev Implementasi Rencana
No JENIS KONDISI URAIAN
1 Koordinasi dan monevimplementasipeningkatan UN
Sarana U.N - Nomor peserta U.N- Nama sekolah penyelenggara- Nama pengawas ruangan UNS
Sarana Kelulusan - Jumlah siswa peserta UN- Jumlah kelulusan siswa UN- Nilai hasil UN- Hasil kelulusan peserta UN dari
masing-masing sekolah
2 Koordinasi denganDunia Usaha danDunia Industri
Sarana prestasikelulusan siswa
- Jumlah siswa yang melanjutkansekolah ke jenjang lebih tinggi
- Jumlah siswa yang tidakmelanjutkan ke jenjang pendidikanyang lebih tinggi tetapi langsung
bekerja.
3 Koordinasi denganPerguruan Tinggi
Sarana meningkatkanmutu siswa
- Jumlah siswa yang lulus danberhasil melanjutkan ke jenjanglebih tinggi.
- Kemudahan untuk mendapatkaninformasi untuk melanjutkan keperguruan tinggi
2.2. Prediksi
2.2.1. Internal
Sumber Daya Manusia
Dimulai dari data dasar untuk variable sumberdaya manusia yang dilihat hanya
menurut tingkat pendidikannya, maka dengan melihat tingkat kebutuhan sesuai Perda
Pembentukan organisasi dan seiring dengan perkembangan tantangan pembangunan
yang akan dihadapi di masa mendatang maka aspek keahlian dan ketrampilan merupakan
unsur penting yang perlu dipertimbangkan selain permasalahan profesionalitas.
Sedangkan dilihat dari pemenuhan jumlah personel menurut Perda, tampaknya masih
terdapat kekurangan.
Berdasar hal tersebut guna meningkatkan kinerja Dinas Pendidikan Menengah dan
Non Formal Kabupaten Bantul direncanakan sampai akhir Renstra ini diharapkan personel
Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul mempunyai latar belakang
pendidikan yang meningkat dengan persentase sebagai berikut:
1. SLTP saat sekarang ini sebanyak 1 orang atau 1,21 %
2. SLTA saat sekarang ini sebanyak 29 orang atau 31,03%
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
26/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 26
3. Sarjana Muda sekarang ini sebanyak 9 orang atau 9.63%
4. Sarjana (S 1) sebanyak 50 orang atau 57,64%
5. Pascasarjana (S 2) sebanyak 14 orang atau 14,98%
Jumlah keseluruhan personel pegawai/karyawan sebanyak 103 orang terdiri dari :
Jumlah karyawan Dinas 86 orang
Jumlah karyawan di SKB 17 Orang
Adapun Jumlah keseluruhan personel pengawas sekolah sebanyak TK 8 orang dan
Jumlahpengawas SMA 11 orang
Jumlah penilik pendidik luar sekolah 5 orang
Tingkat pendidikan pengawas sebagai berikut:1. Sarjana (S 1) sebanyak 3 orang
2. Pascasarjana (S 2) sebanyak 5 orang.
penilik sebagai berikut:
1. Sarjana (S 1) sebanyak 5 orang
2. Pascasarjana (S 2) sebanyak - orang.
Untuk jenjang pendidikan pengawas Taman Kanak kanak
1.Sarjana (S1) sebanyak 6 Orang
2. Pascasarjana (S2) 2 Orang
Adapun menurut ukuran profesinalitasnya diharapkan pada akhir Renstra ini
personil mulai terdeferensiasi menurut keahliannya masing-masing, misalnya ahli
teknologi informasi, kurikulum, perencanaan, pembinaan pendidik, lembaga bimbingan
belajar. Didalamnya tidak menutup kemungkinan telah tersedia ahli dalam bentuk
jabatan rekayasa pendataan yang diusahakan melalui BPPT Pusat.
Tabel :9Prediksi Kebutuhan Pegawai Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten
Bantul sampai tahun 2015 termasuk pengawas, penilik PLS dan pamong belajar
Tahun
Jlh Peg Jenis Kelamin Pangkat/Golongan Tingkat Pendidikan
Lk Pr I II III IV SD SLTP SLTA D2 D3 S1 S2
2009 91 65 26 1 20 37 33 - 2 31 - 5 44 9
2010 118 19 8 2 25 2 25
2011 103 65 38 1 21 40 41 - 1 27 - 7 52 16
2012 163 13 7 - 20 - 20
2013 179 10 6 2 10 2 10
2014 195 7 9 3 13 3 102015 211 10 7 17 13 2 3 17
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
27/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 27
Metode perencanaan SDM ini sangat diperlukan, hal ini mengingat SDM yang terbatas
sementara kebutuhan SDM sangat beragam
Metode
Perencanaan diperlukan karena persediaan sumberdaya yang terbatas sementara
kebutuhannya sangat beragam.Sebagai suatu upaya alokasi sumberdaya maka
perencanaan berperan dalam rangka upaya meningkatkan efisiensi atau optimaslisasi
pemanfataan sumberdaya dengan komponen pentingnya adalah data atau informasi
tentang sumberdaya yang ada. Oleh karena perencanaan sebagai upaya alokasi
sumberdaya maka prinsip-prinsip berkelanjutan sumberdaya merupakan bagian penting
dari sebuah rencana.
Mesin dan Peralatan
Komponen mesin dan peralatan yang secara specific/pokok bersentuhan langsung
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perencanaan guna menunjang Tupoksi Dinas
Pendidikan Menengah dan Non Formal mulai dari pekerjaan pengumpulan data, analisis,
penyusunan rencana, evaluasi, implementasi rencana dan pelaporannya terdiri dari
perangkat computer/hardware, software dan tempat presentasi/rapat.
Tabel:10Prediksi Kebutuhan Mesin dan Peralatan
Dinas Pendidikan Menengan dan Non Formal pada Akhir Tahun 2011
No Jenis Spesifikasi Jumlah Kondisi Keterangan
Pokok Baik Rusak
1 Komputer/Hardware
> Pentium 4< Pentium 4
20 unit20 unit
20 unit20 unit
2 Komputer/
Software
Ms Office
GISInternetInternet
30 unit
4 unit1 Unit2 Unit
30 unit
4 unit1 Unit2 Unit
- jlh karyawan
- 2 pengolah khusus- kebutuhan- kebutuhan
3 Ruang RapatPermanen
RuanganACAudio visual(LCD, computer,audio, soundsystem, pararel)
1 buah6 unit2paket
1 buah6 unit2 paket
Lengkap
Dengan mempertimbangkan penggunaan konsep baru dalam pelaksanaan pembangunan
serta dengan dipadukan denggan analisis kebutuhan perkembangan organisasi melalui
teknik estimasi sederhana yang digunakan, maka selama 5 tahun yang akan datang
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
28/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 28
besaran pembiayaan dalam rangka pelaksanaan Tupoksi Dinas Pendidikan Menengah dan
Non Formal Kabupaten Bantul adalah sebagai berikut:
Tabel:11Pembiayaan Unit Kerja
Dinas Pendidikan Menengan dan Non Formal Tahun 2010-2014
Thn Rutin/Tak Langsung(Rp)
Pembangunan/Langsung(Rp)
Total(Rp)
2011 159.690.874.936,00 8,879,732,125,00 168.570.607.061,00
2012 174.442.773.736,00 8.768.492.050,00 183,211.265.786,00
2013 191.887.051.110,00 9.645.341.265,00 201.532.392.375,00
2014 211.075.756.221,00 10.609.875.391,00 221.685.831.612,00
2015 232.183.331.843,00 11.670.862.931,00 243.854.194.773,00
2.3. Eksternal
Faktor eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman akan menguntungkan
kinerja, apabila organisasi mampu memanfaatkan peluang serta meminimalkan ancaman.
Prediksi dari faktor eksternal adalah bagaimana jadinya jika peluang tidak termanfaatkan
dan ancaman tidak diminimalkan yang dapat disajikan dalam table berikut ini.
Tabel :12
Peta Kondisi Eksisting Faktor Eksternal
No PELUANG No ANCAMAN1 Rencana belum terarah kepada
sasaran tanpa kreasi dan inovasi1 Organisasi baru dengan personil dan sarana prasarana
yang terbatas
2 Peningkatan kerjasama antar
lembaga
2 Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal belum
berdaya menyusun rencana yang tepat.3 Pelayanan kepadamasyarakatyang belummemuaskan.
3 Komitmen good governance belum mampudilaksanakan
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
29/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 29
Pelaksanaan ketugasan
Prediksi Pelaksanaan ketugasan Dinas Pendidikan menengah dan Non Formal secara global dapatdilihat dalam tabel dibawah
Tabel: 1Prediksi Pelaksanaan tugas
NO BIDANG URAIANKETUGASAN
PREDIKSI SAMPAITAHUN 2015
1 Sekretariat
a Sub BagianKepegawaian
Persuratan Semua urusan persuratan
Ijin Belajar
Karis/Karsu/Karpeg
agar diagenda dengan kartu
kendali.Demikian juga dengan urusanijin belajar,karis,gaji berkala,mutasipegawai ,pensiun,penangan kasusdiselesaikan tepat waktu.
Kenaikan GajiBerkala,mutasi,pensiun,Penanganan Kasus Pegawai
semua urusan yangberkaitan dengan bagianKepegawaian diselesaikan tepat waktu
Sertifikasi GuruKualifikasi PendidikanPenilaian Angka Kredit (PAK)Insentif GTT, PTT dan
TunjanganFungsional Guru Bukan PNSKenaikan Pangkat Reguler
Sampai tahun 2015 perlu adanyaperdataan yang
Valid,sehingga tidak terjadikekeliruan,baik daLam pemberian
insentip,GTT,PTT maupun tunjanganfungsional guru yang bukan PNS.jugauntuk kenaikan pangkat reguler hrstepat wkt.
-Pemilihan Pengawas dan Guruberprestasi
- Angka kredit pejabatfungsional
Diutamakan keobyektipan,sehinggatidak terjadi salah pilihDiutamakan keobyektifan ,sehinggaTidak terjadi kekeliruan dalam penilaian.
Pendataan Pegawai danPelayanan Cuti Pegawai
Kevalidan data diutmkan, sehingga hakpegawai tidak dirugikan.
Pengelolaan data sertifikasi
pendidik
Perlu dikoordinasikan
dengan BKD
Sub BagianUmum
Menyiapkan dan memfasilitasiurusan kantor untk kegiatandinas
Setiap saat perlu menyiapkan keperluandinas.
Menyelenggarakan kearsipan,surat menyurat, rekomendasi
Diagenda dengan teratur
Mengelola kebersihan,ketertiban, dan keamanan ruangkerja serta lingkungan dinas
Setiap saat perlu dikontrolketertiban,kebersihan keamanan kantor
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
30/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 30
NO BIDANG URAIANKETUGASAN
PREDIKSI SAMPAITAHUN 2015
Menyiapkanpengadaan,memeliharamengelola, dan mendistri-busikan barang kebutuhan dinas
Segala kebutuhan dinas perlu disiapkandan didistribusikan ke bidang sesuai kebutuhan.
Memelihara kendaraan dinas Pemeliharaan kendaraan dinas akanditertibkan sesuai anggaran yang ada.
Melaksanakan administrasiperjalanan dinas
Setiap tahun perjalanan dinas sudahdikoordinasikan sesuai keperluan dinas
Menyiapkan perlengkapan rapatdinas
Sebelum rapat dinas dimuLai semuaperlengkapannya sudah siap
Melayani tamu dinas Memberikan informasi yang jelas, danmembrikan pelayanan prima.
c Sub BagianKeuangan
Melaksanakan administrasi danpembayaran gaji pegawai
Dibayarkan tepat waktu
Melaksanakan adminsitrasikeuangan dengan systemakuntansi pemerintah
Dilaksanakan dengan system yangbenar
Melaksanakan administrasipenyetoran dan pelaporan pajak
Dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku
Melaksanakan inventarisasi,verifikasi, dan penyetoranpelaporan pajak
Dilaksanakan tepat waktu
Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
Disusun dengan cara yang sesuai aturan
Mengkoordinasikan penyusunanRKA-SKPD dan DPA-SKPD
Dikoordinasikan sesuai aturan
Melaksanakan administrasikeuangan tugas pembantuan
Dilaksanakan tepat waktu.
GTT/PTT/BOP baikTK,SMK,SMA
Dilaksanakan tepat waktunya
2 Bina Program Pengelolaan UN dari jumlahpeserta UN ( Murid, sekolah,pengawas UN )
Direncanakan segala keperluannyasebelum UN
Pengelolaan data L I Disusun dengan data yang valid
Pengelolaan data prestasi siswaSMA/MA/SMK
Perlu koordinasi dengan sekolah.
Pengelolaan data prestasi guru-guru dan kelembagaan.
Dikoordinasi dengan sekolah.
Pengelolaan data putus sekolah Setiap tahun di up datePengelolaan data penurunanangka mengulang siswa
Setiap tahun di up date
Pengelolaan siswa melanjutkansiswa ke jenjang pendidikan yglebih tinggi
Setiap tahun perlu di up date
Profil pendidikan DinasPendidikan MeneNgah dan NonFormal Kab Bantul
Setiap tahun perluDisusun dengan data valid
Pendataan bidang pendidikannon formal, bidang Dikmantas,bidang Dikmenjur
Datanya harus validTermasuk jumlah sekolah,jumlahguru,sarpras,murid.
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
31/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 31
NO BIDANG URAIANKETUGASAN
PREDIKSI SAMPAITAHUN 2015
Bidang PenDidikan NonFormal
Pelayanan bagi Taman kanak-kanak (TK)- Servei lokasi- Pembinaan kepada lembaga- pemberian BOP TK- Pembinaan bagi TK- Motivasi untuk menjadi TKPembina
Dilaksanakan dengan pelayanan pimadan koordinasi dengan sekolah
Peningkatan prestasi guru danpeserta didik/siswa, al:- lomba cipta lagu anak- lomba melukis/mewarnai- lomba menyanyi dll-lomba M4 untuk PAUD
-Lomba Gugus bagi TK- Pembinaan calon peserta lomba
gugus-Pelaksanaan lomba gugus-lomba Gugus bagi TK-Pemb. calon pst lomba gugus- Pelaksanaan lomba gugus-Lomba Gugus bagi TK- Pembinaan calon peserta lomba
gugus-Pelaksanaan lomba gugus LombaGugus bagi TK
- Pembinaan calon peserta lombagugus
- Pelaksanaan lomba gugus
Pendataannya harus valid untukmenghindariKetidak puasan dariGuru yang mendapatkan hak.Juga perlu adanyakoordinasikan dengan sekolah
Dikoordinasikan dengan sekolahjadwalnya
4 BidangDikmenjur
Rekomendasi siswa keluar ataupunsiswa Ukmas
Dikoordinasikan dengan sekolah
Legalisir ijazah dan surat pentingRekomendasi ijin studi wisata
Verifikasi usulan dan pengelolaanbeasiswaBimbingan, verifikasi danmonitoring
Diselesaikan dengan waktu singkat
pengelolaan BOP SMK Diberikan sesuai jadwal
Pengelolaan pengembangan danpendataan Kepala Sekolah, Guru,Karyawan, Siswapengelolaan,pendataan,pengolahanhasil belajar siswa.
Dikoordinasikan dengan sekolah
Pengolahan surat masuk dankeluar
Dikelola dengan surat kendali
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
32/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 32
NO BIDANG URAIANKETUGASAN
PREDIKSI SAMPAITAHUN 2015
5 BidangDikmentas
Pengelolaan programpengembangan minat bakat dankretifitas siswa (OSN, OOSN,FL2SN, PIR, Debat Bahasa dll)Bimbingan dan verifikasi programdan sarpras sekolah
Didata dengan koordinasi sekolah.baikjadwal maupun pesertanya.
Rekomendasi siswa keluar ataumasuk
Legalisir ijazah dan surat penting Dikerjakan dalam waktu singkat
Rekomendasi ijin studi wisata Dikoordinasikan dg sekolah
Verifikasi usulan dan pengelolaanbeasiswa
Pendataan harus valid
Bimbingan, verifikasi dan
monitoringPengelolaan BOP SMA DIberikan sesuai jadwal dan tepatwaktu
Pengelolaan pengembangan danpendataan Kepala Sekolah, Guru,Karyawan, SiswaPengelolaan, pendataan,pengolahan hasil belajar siswaPengelolaan programpengembangan minat bakat dankreatifitas siswa( OSN,OOSN,)FL2SN,PIR,Debat bahasa dsb
Pendataan dilaksanakan dg data yangvalid.Danbermanfaat bagi siswa maupunsekolah.
Bimbingan dan verifikasi programdan sarpras sekolah
Dilaksanakan sesuai program yangada
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
33/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 33
BAB III
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Tugas Pokok
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul serta
Peraturan Bupati Bantul Nomor 57 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul, mempunyai tugas
yang terbagi sesuai dengan pembagian struktur organisasinya. Kepala Dinas mempunyai
tugas:
1. Memimpin penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan
2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.
3.2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Pendidikan Menengah dan Non
Formal Kabupaten Bantul mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan menengah, pendidikan anak usia dini,
pendidikan non formal dan informal;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pendidikan
menengah, pendidikan anak usia dini, pendidikan non formal dan informal;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan menengah, pendidikan anak
usia dini, pendidikan non formal dan informal;
4. Pelaksanaan kesekretariatan Dinas, dan;
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi tersebut Dinas Pendidikan
Menengah dan Non Formal dibantu oleh Sekretaris Dinas yang membawahi 3 Kepala Sub
Bagian, dan dibantu 4 Kepala Bidang yang membawahi Kepala Seksi, serta Sanggar
Kegiatan Belajar (SKB).
Adapun Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten
Bantul adalah sebagai berikut:
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
34/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 34
Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal
1. Sekretariat; terdiri dari:
a. Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Kepegawaian;
c. Sub Bagian Keuangan dan Aset.
2. Bidang Bina Program; terdiri dari:
a. Seksi Pendataan dan Evaluasi;
b. Seksi Perencanaan dan Pelaporan.
3. Bidang Pendidikan Menengah Atas; terdiri dari:
a. Seksi Kerikulum dan ketenagaan;
b. Seksi Sarana Prasarana.4. Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan; terdiri dari:
a. Seksi Kerikulum dan ketenagaan;
b. Seksi Sarana Prasarana.
5. Bidang Pendidikan Non Formal; terdiri dari:
a. Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal;
b. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini.
c. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
Sekretariat
1. Sekretariat dipimpin oleh sekretaris yang mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan
b. Menyiapkan bahan kerja
c. Merumuskan kebijakan teknis dalam menentukan sasaran kegiatan secretariat
d. Mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data rencana anggaran dan belanjakegiatan dari masing-2 unit kerja
e. Mengkoordinasikan bidang-2 dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas dinas
f. Menyelenggarakan urusan umum, surat menyurat,perlengkapan, dan rumah
tangga,urusan hokum, kepegawaian,gaji pegawai, monitoring da pelaporan,tata
naskah dinas, organisasi dan tatalaksana.
g. Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan administrasi umum, administrasi
kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana, serta perpustakaan Dinas.
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
35/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 35
h. Menyelenggarakan kebutuhan naskah dinas yang diperlukan berdasarkan peraturan
perundangundangan yang berlaku
i. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mnengenal langkah atau
tindakan yang di ambil sesuai bidang tugasnya.
j. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan
sesuai bidang tugasnya.
k. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya dan
l. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.
Bidang Pendidikan Menengah AtasBidang Pendidikan Menengah Atas mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan
b.
Menyiapkan bahan kerja
c.
Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, peraturan perundang
undangan yang berkaitan dengan pendidikan Sekolah Menengah Atas atau bentuk
lain yang sederajat
d. Menyelenggarakan perencanaan program pendidikan di SMA/MA
e.
Merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan program pendidikan di SMA/MA
f.
Mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan di SMA/MA
g.
Mengembangkan sarana prasarana di SMA/MA berdasarkan standar nasional.
h.
Mengembangkan mutu pendidik dan tenaga kepandidikan tingkat satuan
pendidikan di SMA/MA
i. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi
kegiatan pendidikan di SMA/MA
j.
Menyelenggarakan analisis dan pengembangan pendidikan di SMA/MAk. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atsan mengenai langkah atau
tindakan yang di ambil sesuai bidang tugasnya.
l. Menginventrisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan sesuai bidang tugasnya
m.
Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya
n. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan
Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
36/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 36
Bidang Menengah Kejuruan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan
b. Menyiapkan bahan kerja
c.
Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, peraturan perundang
undangan yang berkaitan dengan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan atau
bentuk lain yang sederajat
d.
Menyelenggarakan perencanaan program pendidikan di SMK/MAK
e. Merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan program pendidikan di SMK/MAK
f. Mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan di SMK/MAK
g. Mengembangkan sarana prasarana di SMK/MAK berdasarkan standar nasional.
h.
Mengembangkan mutu pendidik dan tenaga kepandidikan tingkat satuanpendidikan di SMK/MAK
i. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi
kegiatan pendidikan di SMK/MAK
j.
Menyelenggarakan analisis dan pengembangan pendidikan SMK/MAK
k.
Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atsan mengenai langkah atau
tindakan yang di ambil sesuai bidang tugasnya.
l. Menginventrisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan sesuai bidang tugasnya
m.
Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya
n.
Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas
Bidang Pengembangan Pendidikan Non Formal
Bidang Pengembangan Pendidikan Non Formal mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kegiatan
b.
Menyiapkan bahan kerjac. Menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, peraturan perundang
undangan yang berkaitan dengan pendidikan Non Formal, Pendidikan Informal,
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak Kanak atau bentuk lain yang
sederajat
d.
Menyelenggarakan perencanaan program pendidikan Non Formal, Pendidikan
Informal, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak Kanak
e. Merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan program pendidikan Non Formal,
Pendidikan Informal, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak Kanak
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
37/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 37
f.
Mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan di Non Formal, Pendidikan
Informal, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak Kanak
g. Mengembangkan sarana prasarana di Non Formal, Pendidikan Informal,
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak Kanakberdasarkan standar
nasional.
h.
Mengembangkan mutu pendidik dan tenaga kepandidikan tingkat satuan
pendidikan Non Formal, Pendidikan Informal, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
dan Taman Kanak Kanak
i. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi
kegiatan pendidikan Non Formal, Pendidikan Informal, Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) dan Taman Kanak Kanakj. Menyelenggarakan analisis dan pengembangan pendidikan Non Formal,
Pendidikan Informal, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak Kanak
k.
Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atsan mengenai langkah atau
tindakan yang di ambil sesuai bidang tugasnya.
l.
Menginventrisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan sesuai bidang tugasnya
m. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya
n.
Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas
Bidang Bina Program
Bidang Bina Program mempunyai tugas :
a.
Menyusun rencana kegiatan
b. Menyiapkan bahan kerja
c. Mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data pendidikan menengah
d.
Menghimpun, menelaah, menganalisa, dan mendokumentasikan peraturanperundang undangan yang berkaitan dengan dokumen perencanaan
e. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan pendidikan menengah dan
pendidikan Non Formal, Pendidikan Informal, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
dan Taman Kanak Kanak
f.
Menyusun dan mengelola dokumen perencanaan SKPD.
g. Menyusun dan mengelola database.
h. Menyusun dan mengelola system informasi
i.
Menyusun pelaporan
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
38/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 38
j.
Melaksanakan analisis pengembangan pendidikan menengah dan pendidikan Non
Formal, Pendidikan Informal, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak
Kanak
k.
Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau
tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya.
l.
Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan
permasalahan sesuai bidang tugasnya
m. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya
n. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas
Susunan Kepegawaian dan Asset ( Sarana Prasarana ) yang dikelola .
Susunan Kepegawaian dalam lingkungan Dinas Pendidikan Menengah dan Non FormalKabupaten Bantul meliputi tenaga administrasi dan tenaga pengawas TK, pengawas
Dikmentas,pengawas Dikmenjur serta penilik PLS.
Adapun jumlah pegawai berdasarkan fungsi,tugas, jabatan ,golongan dan kualifikasi
pendidikannya dapat dilihat pada table berikut.
Table : 13
Jabatan struktural berdasarkan Eselon Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal
Kabupaten Bantul Oktober 2011
Eselon II III IV Total
Jumlah 1 5 8 14
Daftar jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis kelaminDinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul Oktober 2011
SMP SMA D2 D3 S1 S2
L P L P L P L P L P L P
1 0 20 7 0 0 1 6 29 23 14 2
Tenaga Fungsional
Pengawas SMA/K Pengawas TK Penilik PLS
L P L P L P
11 0 2 6 3 2
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
39/106
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
40/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 40
4. 3. TUJUAN dan sasaran Strategis tahun 2011-2015.
4.3.1. Tujuan yang akan dicapai
Untuk merealisasi Visi, Misi, di atas maka tujuan strategis yang ingin dicapai
adalah:
a. Meningkatkan kualitas sumberdaya tenaga pendidik dan kependidikan menuju
profesional;
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas lembaga pendidikan formal, nonformal dan
informal;
c. Mewujudkan out put pendidikan yang berkualitas, memiliki akhlak mulia, cerdas,
mandiri, mampu bersaing di pasaran global.
d. Mengoptimalkan serta melengkapi sarana prasarana menuju standart pelayanan
minimal;
e. Melaksanakan inovasi pembelajaran dengan multi media serta multi metode menuju
tercapainya system pembelajaran yang efektif guna mengembangkan kreatifitas siswa
yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku;
f. Mewujudkan pelayanan prima bagi semua lembaga pendidikan dengan pendekatan
kepuasan kepada masyarakat;
g. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan swasta terhadap pembangunan
pendidikan, perilaku, partisipasi secara profesional guna terciptanya paradigma
pendidikan yang berbasis masyarakat.
4.3.2. Sasaran Strategis
Sesuai dengan tujuan strategis yang ingin dicapai maka ditetapkan sasaran strategis
sebagai berikut:
a. Terwujudnya kualitas sumberdaya pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional
pada semua jenjang pendidikan ;
b. Terwujudnya lembaga pendidikan formal dan non formal yang berkualitas dan
memenuhi standar pendidkan nasional.;
c. Terwujudnya lulusan pendidikan yang berkualitas, memiliki akhlak mulia, cerdas,
mandiri, mampu bersaing di pasaran global;
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
41/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 41
d. Terwujudnya sarana prasarana pada lembaga pendidikan yang bermutu dan relevan
sesuai standar nasional pendidikan;
e. Terwujudnya inovasi pembelajaran belajaran yang efektif dengan memanfaatkan multi
media dan multi metode serta inovasi-inovasi baru, kreatifitas siswa ;
f. Terwujudnya pelayanan prima bagi semua lembaga pendidikan dan mengutamakan
pelayanan masyarakat.
g. Terwujudnya pemberdayaan masyarakat dan pihak swasta terhadap pembangunan
pendidikan, guna terwujudnya pendidikan yang berbasis masyarakat.
Berdasarkan dari Paparan grand desain, sasaran ditambahkan berikut ini:
1. Tercapainya kualifikasi pendidik minimal S1/D4 pada SMA/SMK mencapai 95%, padaTK mencapai 85%, serta minimal S2 pada sekolah RSBI mencapai 50%2. Tercapainya sarana prasarana pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP)
pada SMA/SMK minimal 95% dan pada TK minimal 85%3. Tercapainya tingkat kelulusan SMA/SMK/MA mencapai 99%4. Tercapainya rata-rata UN SMA/SMK/MA 7,565. Menurunnya Angka Putus Sekolah 0,7%6. Tercapainya rata-rata lama sekolah 3,00 thn7. Menurunnya Angka Buta Aksara sampai 0,2%8. Tercapainya layanan PAUD di setiap dusun (933 dusun)
4.4. Startegi Dan Kebijakan.
4.4.1. Analisis Lingkungan Strategis
Berdasarkan Kegiatan Analisis Lingkungan Internal (ALI) terdapat beberapa hal yang
merupakan unsure kekuatan dan kelemahan sebagai berikut:
Kekuatan (Strength)a. Adanya dedikasi dan loyalitas personel Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal
yang baik;
b. Tersedianya data pendidikan yang valid;
c. Adanya personel yang menguasai Teknologi Informasi dan pendataan;
d. Tersedianya pendidikan Menengah dan Non Formal;
Kelemahan (Weakness)
a. Masih ada SDM yang belum memenuhi kualifikasi dan profesionalisme;
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
42/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 42
b. Masih ada sarana prasarana yang belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal
(SPM);
c. Dana yang masih terbatas;
d. Kurangnya kebersamaan dan kurang dipahaminya visi bersama dari semua
steakholder Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal dalam memenuhi tugas
kedinasan;
Berdasarkan kegiatan Analisis Lingkungan Eksternal (ALE) yang pada hakekatnya unsur
kuncinya terletak peluang dan ancaman, adalah sebagai berikut:
Peluang (Opportunity)a. Adanya komitmen Pemerintah Kabupaten Bantul yang memprioritaskan Dinas
Pendidikan dari rencana pemenuhan anggaran bidang pendidikan sebesar 20% dari
total ABPD Kabupaten Bantul;
b. Banyaknya penawaran dari pihak luar (perguruan tinggi, dunia usaha, dunia industri)
untuk bekerjasama;
c. Adanya komitmen Pemerintah Kabupaten Bantul untuk berpihak kepada rakyat secara
konsisten;
d. Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi (TI) sangat membantu dalam menyusun
data, collecting, analisis, peramalan, dan pengambilan keputusan;
Ancaman (Threat)
a. Masih ada sebagian orangtua siswa yang kurang mampu dalam membiayai sekolah
anaknya;
b. Kurangnya motivasi terhadap pendidikan dan tenaga kependidikan dalammeningkatkan pengetahuan dan teknologi;
c. Adanya persaingan yang semakin kompetitif dalam memasuki dunia usaha dan dunia
industri;
d. Belum maksimalnya penggunaan Teknologi Informasi (TI) oleh steakholders di Dinas
Pendidikan Menengah dan Non Formal.
Tabel :14Peta Kondisi Eksisting Faktor Internal
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
43/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 43
Kekuatan / Strength Kelemahan / Weaknessa. Adanya dedikasi dan loyalitas personel
Dinas Pendidikan Menengah dan Non
Formal yang baik;
a. Masih ada SDM yang belum memenuhikualifikasi dan profesionalisme;
b. Tersdianya data pendidikan yang valid; b. Masih ada sarana prasarana yang belummemenuh Standar Pelayanan Minimal(SPM);
c. Adanya personil yang menguasaiTeknologi Informasi dan pendataan;
c. Dana yang masih terbatas;
d. Tersedianya pendidikan Menengah danNon Formal;
d. Kurangnya kebersamaan dan kurangdipahaminya visi bersama dari semuasteakholder Dinas Pendidikan Menengahdan Non Formal dalam memenuhi tugaskedinasan;
Tabel :15Peta Kondisi Eksisting Faktor Eksternal
Peluangan (Opportunity) Ancaman (Threat)a. Adanya komitmen Pemerintah Kabupaten
Bantul yang memprioritaskan DinasPendidikan dari rencana pemenuhananggaran bidang pendidikan sebesar 20%dari total ABPD Kabupaten Bantul;
a. Kurangnya motivasi terhadap pendidikandan tenaga kependidikan dalammeningkatkan pengetahuan dan teknologi;
b. banyaknya Kepala SMA yang ditawari daripihak luar (antar instansi, perguruan
tinggi, dunia usaha, dunia industri) denganDinas Pendidikan Menengah dan NonFormal;
b. Adanya persaingan yang semakinkompetitif dalam memasuki dunia usaha
dan dunia industri;
c. Adanya komitmen Pemerintah KabupatenBantul untuk berpihak kepada rakyatsecara konsisten;
c. Masih ada sebagian orangtua siswa yangkurang mampu dalam membiayai sekolahanaknya;
d. Pesatnya perkembangan TeknologiInformasi (TI) sangat membantu dalammenyusun data, collecting, analisis,peramalan, dan pengambilan keputusan;
d. Belum maksimalnya penggunaanTeknologi Informasi (TI) oleh steakholdersdi Dinas Pendidikan Menengah dan NonFormal.
4.4.2.Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan .
Dalam pelaksanaan otonomi daerah terdapat 3 isu structural dan bersifat sangat esensial
dan mendasar. 3 isu itu merupakan keberhasilan yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan otonomi daerah, yaitu:
- Pertama Pembagian kewenangan (sharing of power)
- Kedua Pemerataan pendapatan (distribution of incame) dan
- Ketiga Pemberdayaan dan pertisipasi (empowering)
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
44/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 44
Dalam kerangka itu faktor-faktor penentu keberhasilan yang terutama adalah terletak
pada:
1. Terciptanya system kerja yang dapat dipahami sebaga upaya mewujudkan komitmen
visi bersama yang ditandai dengan adanya keseimbangan antara tugas/wewenang
dan haknya;
2. Tersedianya SDM yang berkualitas, visioner, mampu dan mau bekerja secara bermoral
dan bermartabat;
3. Tersedianya data yang akurat dan mutakhir berbasis teknologi informasi;
4. Tersedianya sarana prasarana kerja yang memadai sesuai kebutuhan perkembangan
organisasi;
5. Tingginya peranserta masyarakat dan swasta dalam perencanaan yang ditandaidengan semakin akomodatifnya prroduk perencanaan;
6. Peraturan perundang-undangan beserta Peraturan Pemerintah (PP)-nya yang
tersedia lengkap, mudah dipahami dan tidak cepat berubah.
4.4.3.Strategi
Menurut teori pengembangan strategi pada analisis SWOT terdapat 4 macam type
umum strategi menuju keberhasilan organisasi yaitu:1. Strategi coperative adventage (keunggulan komperatif) juga pada hakekatnya
organisasi memiliki peluang dominant dan juga kekuatan pada posisi internal yang
signifikan.
Dua elemen yang paling potensial dapat berinteraksi jumlah sesungguhnya
keunggulan komperatif yang harus dimanfaatkan secara efisien dan efektif.
Persoalan mendasar yang harus dikembangkan adalah bagaimana memanfaatkan
kekuatan untuk meningkatkan posisi kompetitifnya.
2. Strategi mobilization dimana Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal harus
mampu memobilisasi semua sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi
untuk mengiliminir encamandan atau bahkan berusaha merubahnya menjadi peluang.
3. Strategi investment/divestment dimana organisasi disini pada posisi yang harus hati-
hati sebab peluang sangat meyakinkan tetapi organisasi kurang g tkemamuan untuk
meresponnya. Jika tidak hati-hati akan menimbulkan high cost.
4. Strategi Damage Control pada posisi ini strategi yang akan ditempuh harus benar-
benar lebih hati-hati, karena sudah terancam dari luar tetapi juga menghadapi
sumberdaya yang masih lemah. Unttuk itu harus mengendalikan dan melakukan
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
45/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 45
pembenahan sumber dayanya yang paling utama adalah merubah kelemahan menjadi
kekuatan potensial.
Mengingat dari hasil analisis SWOT serta dengan mengasumsikan bahwa inovasi
kelembagaan di pemerintahan begitu lambat, maka strategi yang akan dipilih Dinas
Pendidikan Menengah dan Non Formal dalam kurun waktu 2011 2015 adalah
strategi mobilisasi sumberdaya dan peningkatan daya saing. Strategi ini dipilih karena
mengingat kompleksitas permasalahan pembangunan bidang pendidikan yang disertai
dengan adanya peluang memasuki pasar global
Tabel : 16Strategi Pencapaian Tujuan Strategis
KEGIATAN STRATEGIPembangunan Unit Sekolah Baru(USB)
Sampai tahun 2015 telah diharapkan semuakecamatan di kab Bantul ada SMK Negeri.Diharapkansetiap tahun dibangun USB sebanyak 4 Sekolah SMKnegeri
Pengembangan KompetensiKeahlian Baru
Sampai dengan tahun 2014 diharapkan dapatmengembangkan program kompetensi baru menjadi55 program, termasuk program kompetensi kesehatan
dan program kompetensi unggulan daerah.Pengembangan RKB (Ruang KelasBaru)
Sampai dengan tahun 2015 diharapkan menambahRKB 118 buah.Setiap tahun bertambah 22 RKB.
Rehab fisik gedung SMK Perlu dibangun perpustakaan bagi 10 SMK yangbelum punya .Sehingg setiap tahun perlu dibangun perpustakaanbagi 2 SMK
Program Alih fungsi SMA-SMK Sampai dngan tahun2015 diharapkan ada 4 SMA yangalih fungsi menjadi SMK, sehingga jumlah SMA alihfungsi menjadi 7 buah.Diharapkan setiap tahunminimal ada 1 SMA
Yang alih fungsi.
Pemberdayaan SMK swasta Sampai dengan tahun 2015 diharapkan ada 10 SMKSwasta Standar Nasional menjadi 13 SMK SwastaStandar minimal.Setiap tahun minimal ada 1 SMK swasta standarNasional menjadi swasta standar minimal
Pengembangan SMK di Industri Program ini belum dapat dilaksanakan karena masihdijajagi untuk membuka SMK di industri.
Pengembangan SMK StandarNasional
Sampai dengan tahun 2015diharapkan SMK BerstandarNasional bertambah menjadi 17 sekolah Negeri danSwasta.
Mengembangkan SMK RSBI Pengadaan RSBI oleh Dinas Pendidikan Pemuda danOlahraga Propinsi DIY
Mengembangkan ICT Sampai dengan tahun 2015 diharapkan semua SMKNegeri dan Swasta di Kabupaten Bantul telah
7/25/2019 RENSTRA Dikmenof 2011.pdf
46/106
Rencana Strategis Dinas Dikmenof Kab. Bantul 2010-2014 46
tersambung dengan program Jardiknas.
Mengembangkan SMK sebagaitempat Uji Kompetensi (TUK)
Sampai dengan tahun 2015 diharapkan Tempat UjiKompetensi yang ada d
Top Related