RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERUBAHAN
TAHUN 2017-2022
DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAHKABUPATEN KULON PROGO
DINAS KOPERASI DAN UKM KABUPATEN KULON PROGOJl. Kawijo No. 4 pengasih, Kulon Progo, 773 270
Website : koperasi.kulonprogokab.go.idEmail: [email protected]
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas rahmadNya Rencana Strategis Perubahan Dinas koperasi danUKM Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 – 2022 dapat kami susun. RencanaStrategis Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo adalah dokumenperencanaan pembangunan yang mengacu pada Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Pembangunan JangkaPanjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)Nasional dan Propinsi, Visi dan Misi Bupati terpilih yang disesuaikan denganpotensi, kondisi dan aspirasi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan persetujuan DPRDbersama pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangannya telahmenyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 – 2022, sesuai Peraturan Menteri DalamNegeri Nomer 86 Tahun 2017 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, demikian jugasesuai dengan Permendagri 86 tahun 2017 tersebut Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Kulon Progo menyusun Renstra Tahun 2017-2022.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua fihak yangtelah membantu dalam penyelesaian Rencana Strategis Perubahan DinasKoperasi dan UKM Kabupaten Kulon progo Tahun 2017-2022. Besar harapankami dokumen ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bagian dalamsistem perencanaan baik internal maupun eksternal Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Kulon Progo.
Wates, 21 November 2019
Kepala
Dra. Sri Harmintarti,MM.
NIP. 19620729 199412 2 002
KATAPENGANTAR
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN 11.1 Latar Belakang……………………………………………………. 1
1.2 Landasan Hukum…………………………………………………. 5
1.3 Maksud dan Tujuan………………………………………………. 7
1.4 Sistematika Penulisan……………………………………………. 8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 92.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi………………………… 9
2.2 Sumber Daya……………………………………………………… 12
2.3 Kinerja Pelayanan………………………………………….. 19
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan…... 33
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKATDAERAH 35
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan………………………………………………………… 35
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih………………………………………… 37
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra PerangkatDaerah Propinsi………………………………………………….. 35
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis…………………………………….. 43
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis……………………………………... 48
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 51BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 53BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN56
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 68BAB VIII PENUTUP 70
DAFTAR ISI
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
Tabel 2.1 Sarana dan Prasarana…………………………………………. 15Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas
Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo………………… 19Tabel 2.3 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas
Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo………………… 22Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Program dan Kegiatan
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo Tahun2017-2022………………………………………………………. 24
Tabel 2.5 Data Perkembangan Koperasi Kabupaten Kulon ProgoTahun 2014-2018……………………………………………….. 27
Tabel 2.6 Koperasi Aktif Menurut Kecamatan Kabupaten Kulon Progo 28Tabel 2.7 Data Perkembangan UMKM Kabupaten Kulon Progo Tahun
2014-2018……………………………………………………….. 29Tabel 2.8 Data Omset dan Aset UMKM Tahun 2014-2018……………. 31Tabel 2.9 Daftar Toko Modern Kerjasama Take Over dengan
Koperasi (TOMIRA)…………………………………………….. 32Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah…………………………………. 35Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat
Daerah Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan ProgramKepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah……………………. 40
Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah DinasKoperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo BerdasarkanSasaran Dinas Perindagkop DIY Beserta FaktorPenghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya 41
Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah DinasKoperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo BerdasarkanSasaran Kementerian Koperasi dan UKM RI Beserta FaktorPenghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya 41
Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah BerdasarkanTelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Beserta FaktorPenghambat dan Pendorong KeberhasilanPenangananannya………………………………………………. 43
Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah BerdasarkanAnalisis KLHS Beserta Faktor Penghambat dan PendorongKeberhasilan Penangananannya……………………………… 43
Tabel 3.7 Identifikasi Isu Strategis………………………………………… 48
DAFTAR TABEL
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
Tabel 3.8 Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis…………………..... 49Tabel 3.9 Nilai Skala Kriteria………………………………………………. 49Tabel 3.10 Rata-Rata Skor Isu Strategis................................................ 50Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Perangkat Daerah……………………………………………….. 52Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan…………………...... 54Tabel 6.1 Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Kulon Progo………………………………………… 57
Tabel 6.2 Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasarandan Pendanaan Indikatif Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Kulon Progo (Dana DAK)…………………………. 65
Tabel 6.3 Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasarandan Pendanaan Indikatif Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Kulon Progo (Dana Keistimewaan)……………… 67
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah…………………………… 69
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
Gambar 1.1 Skema Hubungan Renstra Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Kulon Progo dengan Dokumen PerencanaanLainnya……………………………………………………………. 4
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisai Dinas Koperasi dan UKM………… 10Gambar 2.2 Pegawai Berdasarkan Bidang Tahun 2019…………………... 12Gambar 2.3 Pegawai Berdasarkan Golonan Tahun 2019………………… 13Gambar 2.4 Pegawai Berdasarkan Eselon Tahun 2019…………………... 13Gambar 2.5 Pegawai Berdasarkan Pendidikan Tahun 2019……………… 14Gambar 2.6 Perbandingan Kebutuhan dan Kondisi Jumlah Pegawai
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo Tahun2019………………………………………………………………. 14
DAFTAR GAMBAR
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 1
1.1 Latar Belakang
Pemerintah Daerah mempunyai peran yang sangat krusial dalam
mendorong pembangunan daerah. Hal ini menuntut setiap daerah untuk
mengelola dan memanfaatkan semua potensi daerah serta
mengembangkan kreatifitas, inisiatif dan prakarsa dalam pembangunan
daerah. Salah satu fungsi dan tujuan pembangunan daerah adalah
pemberian pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, sehingga
masyarakat merasa terlindungi, terlayani dalam mengakses atau
berpartisipasi dalam proses pembangunan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Kondisi ini dimungkinkan karena
adanya regulasi dari pemerintah, seperti Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional dan Peraturan
Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Perencanaan Partisipatif.
Agar kerangka kegiatan pembangunan perekonomian yang
berbasis masyarakat Kabupaten Kulon Progo terarah, terpadu,
menyeluruh dan berlangsung secara berkesinambungan, maka
disusunlah Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon
Progo Tahun 2017 - 2022 sebagai bagian dari RPJMD yang filosofi dari
kedua ketentuan tersebut diatas, terutama keterlibatan masyarakat dalam
proses pembangunan.
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra OPD)
merupakan dokumen perencanaan resmi Perangkat Daerah yang
dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja
Perangkat Daerah (OPD) dan pembangunan daerah dalam jangka 5
(lima) tahun kedepan pada masa kepemimpinan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah.
Secara umum Renstra OPD diharapkan dapat menjawab dua hal
mendasar, yaitu :
a. Arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai OPD
dalam lima tahun kedepan;
BAB IPENDAHULUAN
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 2
b. Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah
ditetapkan tercapai.
Demikian pula Renstra Dinas Koperasi dan UKM sebagai bagian
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kulon Progo, merupakan Dokumen Perencanaan Jangka
Menengah yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Tahunan,
Rencana Kerja (Renja). Selain itu Renstra Dinas Koperasi dan UKM
merupakan salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja atas
pelayanan yang diberikan pada masyarakat dibidang Koperasi dan
UMKM yang akan dievaluasi setiap akhir tahun dalam Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon
Progo adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan yang mengacu
pada Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD),
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional dan Provinsi, Visi dan
Misi Bupati terpilih yang disesuakan dengan potensi, kondisi dan aspirasi
masyarakat.
Penyusunan Renstra dilaksanakan melalui tahap-tahap : persiapan
penyusunan dengan membentuk Tim penyusunan Renstra, penyusunan
rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan forum perangakat
daerah/lintas Perangkat Daerah, perumusan rancangan akhir dan
penetapan.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Kulon Progo merupakan dokumen induk arah dan kebijakan
pembangunan 5 tahun ke depan (2017-2022), juga disinkronkan dengan
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM, Dinas Koperasi
UMKM Propinsi DIY, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017-2022.
Dengan demikian Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten
Kulon Progo berupaya memadukan dan menselaraskan rencana
pembangunan Koperasi dan UMKM nasional, provinsi, dengan
pertimbangan kondisi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Kabupaten
Kulon Progo.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 3
Rencana strategis (Renstra) juga dijadikan pedoman dalam
penyusunan Rencana Kerja (Renja) hal ini untuk menjamin kesesuaian
antara program, kegiatan, lokasi kegiatan, kelompok sasaran, serta
perkiraan maju.
RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017-2022 yang ditetapkan
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 12 Tahun
2017, telah memasuki pelaksanaan tahun kedua pada tahun 2019. Dalam
perkembangannya terdapat indicator kinerja program yang sifatnya bukan
merupakan outcome dan indikator kinerja kegiatan yang sifatnya bukan
output, dan target kedua indicator kinerja tersebut ada yang belum
terukur(kuantitatif), sehingga pada tahapan evaluasi mengalami kesulitas
pengukuran pencapaian target. Demikian juga terdapat ketidaktegasan
keterkaitan kegiatan dengan pencapaian program, sehingga tidak secara
signifikan bisa diketahui apakah kegiatan dapat memberikan kontribusi
secara langsung terhadap pencapaian target program. Selain itu juga
terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka
ekonomi daerah yang berimplikasi terhadap kerangka pendanaan, baik
proyeksi pendapatan maupun belanja daerah.
Berdasarkan hal-hal tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Kulon
Progo dengan persetujuan DPRD bersama para pemangku kepentingan
sesuai peran dan kewenangannya menyusun Perubahan RPJMD
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017-2022. Dengan adanya Perubahan
RPJMD tersebut, maka perlu dilakukan perubahan Renstra SKPD,
demikian juga Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo sebagai
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kabupaten Kulon
Progo berkewajiban menyusun Perubahan Rencana Strategis (Renstra)
tahun 2017-2022.
Adapun skema hubungan Renstra Perangkat Daerah Dinas
Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo dengan dokumen
perencanaan lainnya disajikan pada gambar 1.1 :
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 4
Gambar 1.1. Skema Hubungan Renstra Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Kulon Progo dengan Dokumen PerencanaanLainnya
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
Keterangan :
R P J P NASIONAL
RPJPD KAB.KULON PROGO
PERUBAHAN RPJMD KAB.KULON PROGO
RPJPD PROVINSI
RENSTRAKEMENTERIAN KOPERASI & UKM
RENSTRADINAS KOPERASI & UKM DIY
RENSTRA DINAS KOPERASI DAN UKMKAB. KULON PROGO (2017-2022)
2017 2019 2020 2021 20222018
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 5
1.2 Landasan Hukum
Landasan idiil Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon
Progo adalah Pancasila dan landasan konstitusional UUD RI 1945.
Sedangkan landasan operasionalnya meliputi ketentuan perundang-
undangan yang berkaitan langsung dengan pembangunan nasional dan
daerah sebagai berikut:
a. Undang-Undang No 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
b. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Daerah.
c. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
d. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Nomor 12
Tahun 2007 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
e. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (2005-2025).
f. Undang-Undang No 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan
Menengah.
g. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
urusan Pemerintah antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
h. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah.
i. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 02 Tahun 2015,
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah Nasional (RPJMN) .
2015-2019 Republik Indonesia.
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Tatacara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana pembangunan
Jangka Panjang Daerah , Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ;
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 6
k. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI No. 07
/Per/M.KUKM/VII/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2015-2019
l. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo No. 14 Tahun 2007
Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon
Progo.
m. Peraturan Daerah No. 16 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kulon Progo tahun 2005-2025
n. Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah;
o. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo Tahun
2012-2032;
p. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 12 Tahun 2017
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2017-2022;
q. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 7 Tahun 2019
tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Tahun 2017-2022;
r. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
s. Peraturan Bupati No. 65 Tahun 2016 tanggal 25 Oktober 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas serta Tata Kerja
Pada Dinas Koperasi dan UKM;
t. Peraturan Bupati Nomor 74 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis
Perangkat Daerah Tahun 2017-2022;
u. Keputusan Kepala Dinas Perindagkop DIY No. 188/2453/2013 tentang
Rencana Strategis Perindagkop DIY Tahun 2013-2018.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 7
1.3 Maksud dan Tujuan
Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo Tahun2017-2022 disusun dengan maksud memberikan visi, misi, tujuan,sasaran, strategi, dan program dalam pelaksanaan tugas dan fungsinyapada tahun 2017-2022 yang dilaksanakan secara terpadu, sinergis,harmonis dan berkesinambungan. Sedangkan Perubahan Renstra DinasKoperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo dilaksanakan gunamenyesuaikan perubahan sasaran, strategi, kebijakan dan program yangtertuang pada perubahan RPJMD 2017-2022 sesuai Peraturan DaerahKabupaten Kulon Progo Nomor 7 Tahun 2019, dalam upaya percepatanpencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan karena perubahan kondisidan permaslahan yang dihadapi daerah.
Tujuan disusunnya Rencana strategis Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Kulon Progo adalah:
1. Sebagai pedoman bagi Dinas Koperasi dan UKM untuk
menyusun program dan kegiatan jangka waktu lima tahun.
2. Sebagai dokumen untuk mewujudkan sasaran-sasaran dalam
dokumen RPJMD Tahun 2017-2022.
3. Menjadi alat untuk mengukur kinerja pelayanan Dinas Koperasi
dan UKM.
4. Sebagai pedoman penyusunan perencanaan tahunan Dinas
Koperasi dan UKM tahun 2017 - 2022, dan sebagai evaluasi
pelaksanaan program kegiatan tahun 2017 - 2022,
Sedangkan tujuan disusunnya Perubahan Renstra Dinas Koperasi
dan UKM adalah seperti halnya penyusunan Renstra sebelumnya,
yaitu sebagai pedoman penyusunan perencanaan tahunan Dinas
Koperasi dan UKM tahun 2020-2022, dan sebagai evaluasi
pelaksanaan program kegiatan tahun 2020-2022, sehingga dapat
memberikan pencapaian pengukuran kinerja Dinas Koperasi dan
UKM Kabupaten Kulon Progo.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 8
1.4 Sistematika Penulisan
Perubahan Renstra Strategis Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten
Kulon Progo ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Perangkat Daerah
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DANFUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN,
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTAPENDANAAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 9
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo berdasarkan Peraturan
Bupati Nomor 65 Tahun 2016, tentang Kedudukan, susunan Organisasi, Fungsi
dan Tugas serta Tata Kerja pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah,
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo mempunyai fungsi,
penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang
koperasi usaha kecil dan menengah.
2.1.1 Struktur Organisasi
Berdasarkan Perda No. 3 tahun 2019, tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah, maka struktur organisasi Dinas Koperasi dan UKM
sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub. Bagian Perencanaan dan Keuangan
3. Bidang Pemberdayaan
Seksi Pemberdayaan SDM
Seksi Pemberdayaan Usaha
4. Bidang Permodalan
Seksi Pengembangan Permodalan
Seksi Fasilitas Pengembangan Simpan Pinjam
5. Bidang Kelembagaan dan UMKM
Seksi Lembaga
Seksi Data dan Informasi
Seksi Pengawasan
BAB 2GAMBARANPELAYANAN PERANGKAT DAERAH
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 10
Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UKM
Kepala Dinas Koperasi danUsaha Mikro Kecil
Menengah
Dra. NIKEN PROBOLARAS, S.Sos, M.H.
Kepala Sub. BagianPerencanaan dan
Keuangan
Sekretaris
Kepala Sub. BagianUmum dan
Kepegawaian
Kepala BidangPermodalan
Kepala SeksiPengembangan
Permodalan
Kepala seksiFasilitasi
PengembanganSimpan Pinjam
Kepala BidangPemberdayaan
Kepala SeksiPemberdayaanSumber Daya
Manusia
Kepala SeksiPemberdayaan
Usaha
Kepala BidangKelembagaan
Koperasi dan UMKM
Rr.CH.TRI SUBEKTIWIDAYATI, SH
Kepala SeksiLembaga
Kepala Seksi Datadan Informasi
Kepala SeksiPengawasan
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 11
2.1.2 Tugas dan FungsiBerdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 65 Tahun 2016, tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas Serta Tata Kerja Pada Dinas
koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon
Progo mempunyai fungsi, penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah dan tugas
Pembantuan di bidang koperasi usaha kecil menengah. Dalam melaksanakan
fungsi tersebut Dinas Koperasi dan UKM mempunyai fungsi :
a. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Kelembagaan dan pengawasan KUMKM.
b. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Permodalan KUMKM
c. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Pemberdayaan KUMKM
d. Memantau, mengendalikan, dan mengevaluasi kinerja serta dampak
pelaksanaan program dan kegiatan
d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan.
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo mengampu Urusan
Koperasi dan UMKM 3 bidang yaitu : Bidang Kelembagaan dan Pengawasan, Bidang
Permodalan dan Bidang Pemberdayaan KUMKM dan 1 Sekretariat.
Tugas dan Fungsi masing-masing Bidang, sebagai berikut :
a. SekretariatMempunyai tugas mengelola rumah tangga, perlengkapan, surat menyurat,
menyusun program kerja, pengendalian program kerja, penyajian data, kepustakaan,
dokumentasi dan informasi, keuangan dan kepegawaian dan pelaporan.
b. Bidang Kelembagaan dan PengawasanMempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,
memberikan pembinaan dan bimbingan kelembagaan, bimbingan usaha Koperasi,
pengusaha kecil dan menengah serta perijinan perkoperasian,
c. Bidang PermodalanMempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis, memberikan
pembinaan dan bimbingan permodalan, bimbingan usaha koperasi, dan simpan pinjam
koperasi.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 12
d. Bidang PemberdayaanMempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis, memberikan
pembinaan dan bimbingan pemberdayaan sumber daya manusia, bimbingan usaha.
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah2.2.1 Susunan Kepegawaian dan Kelengkapan
Gambar 2.2Pegawai Berdasarkan Bidang
Tahun 2019
Bidang Perempuan Laki-lakiSekretariat 4 5Bidang Pemberdayaan 1 5Bidang Permodalan 0 4Bidang Kelembagaan 3 2Jumlah 8 16
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 13
Gambar 2.3
Pegawai Berdasarkan Golongan
Tahun 2019
Gambar 2.4
Pegawai Berdasarkan Eselon
Tahun 2019
Gol Perempuan Laki-lakiGol IV 4 4Gol III 4 8Gol II 0 4Jumlah 8 16
Jabatan Perempuan Laki-lakiStaff 2 8Eselon IV 4 5Eselon III 1 3Eselon II 1 0Jumlah 8 16
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 14
Gambar 2.5
Pegawai Berdasarkan Pendidikan
Tahun 2019
Gambar 2.6
Perbandingan Kebutuhan dan Kondisi Jumlah Pegawai Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Kulon Progo Tahun 2019
Kepala Sekretariat BidangKelembagaan
BidangPermodalan
BidangPemberdayaan
Kondisi Pegawai 1 8 6 4 6
Tenaga Kontrak 0 1 1 0 0
Kebutuhan Pegawai 1 8 12 9 8
Pendidikan Perempuan Laki-lakiSLTP 0 1SLTA 1 6D-3 0 1S-1 4 6S-2 3 2Jumlah 8 16
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 15
Dari gambar-gambar diatas dapat dilihat bahwa kondisi keadaan pegawai
di Dinas koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2019 sejumlah 24
PNS ditambah 2 tenaga kontrak kategori B dan 3 tenaga kontrak kategori A dirasa
masih belum mencukupi untuk kinerja yang optimal, karena mendasarkan pada
analisis beban kerja, jumlah pegawai yang ideal untuk Dinas Koperasi dan UKM
sejumlah 46 orang, ini menunjukkan kondisi pegawai masih kekurangan 17
pegawai, dan berdasarkan analisa kekurangan terjadi banyak pada personil
penyiap bahan kebijakan dan pembimbing tekhnis. Tenaga kontrak kategori B
merupakan Tenaga Kontrak yang memiliki tugas melaksanakan sebagian
ketugasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jabatan Pelaksana maupun Jabatan
Fungsional sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 60 Tahun 2018 tentang
Perubahan Peraturan Bupati Nomor 70 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Tenaga
Kontrak Pada Pemerintah Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2018 Tentang
Kualifikasi Jabatan Tenaga Kontrak Kategori A Pada Pemerintah Daerah.
2.2.2. Sarana dan Prasarana (Kondisi Aset)
Tabel 2.1Sarana dan Prasarana
No NamaBarang/Alat
2016 2017 2018Jml Kondisi
Baik% Jml Kondisi
BaikPersen Jml Kondi
si%
I Tanah dan Bangunan
1Tanah 1.000 m 1000 m 100 1.000
m1000 m 100 1.000 m 1000
m100
2 Ruangan 4 unit 4 Unit 100 4 unit 4 Unit 100 4 unit 4 Unit 100
II Peralatan Kantor dan Rumah Tangga1 Komputer
(PC)8 unit 8 Unit 100 8 unit 8 Unit 100 8 unit 8 Unit 100
2 Laptop 7 unit 7 Unit 100 7 unit 7 Unit 100 7 unit 7 Unit 100
3 Meja kerja 46 bh 39 Unit 84,78 46 bh 39 Unit 84,78 46 bh 39Unit
84,78
4 Meja rapat 9 bh 9 unit 100 9 bh 9 unit 100 9 bh 9 unit 100
5 Meja panjang 1 bh 0 0 Mejapanjang
1 bh 0 0 Mejapanjang
1 bh
6 Meja ketik 3 bh 0 0 Mejaketik
3 bh 0 0 Mejaketik
3 bh
7 Meja computer 3 bh 3 Unit 100 Mejacomputer
3 bh 3 Unit 100 Mejacomputer
3 bh
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 16
No NamaBarang/Alat
2016 2017 2018Jml Kondisi
Baik% Jml Kondisi
BaikPersen Jml Kondi
si%
8 Meja kursitamu
2 set 2 set 100 Mejakursitamu
2 set 2 set 100 Mejakursitamu
2 set
9 Kursi kayu 45 bh 41 bh 91,11 Kursikayu
45 bh 41 bh 91,11 Kursikayu
45 bh
10 Kursi besi 4 bh 0 bh 0 Kursibesi
4 bh 0 bh 0 Kursibesi
4 bh
11 Kursi putar 0 0 0 Kursiputar
0 0 0 Kursiputar
0
12 Almari kayu 11 bh 3 bh 27,27 Almarikayu
11 bh 3 bh 27,27 Almarikayu
11 bh
13 Almari besi 5 bh 5 bh 0 Almaribesi
5 bh 5 bh 0 Almaribesi
5 bh
14 Filling cabinetkayu
3 bh 3 bh 100 Fillingcabinetkayu
3 bh 3 bh 100 Fillingcabinet kayu
3 bh
15 Filling cabinetbesi
5 bh 1 bh 20 Fillingcabinetbesi
5 bh 1 bh 20 Fillingcabinet besi
5 bh
16 Wereles 2 unit 1 unit 50 Wereles
2 unit 1 unit 50 Wereles
2 unit
17 Kipas Angin 1 unit 0 0 KipasAngin
1 unit 0 0 KipasAngin
1 unit
18 AC 6 unit 6 unit 100 AC 6 unit 6 unit 100 AC 6 unit
19 LCD Projector 2 unit 2 unit 100 LCDProjector
2 unit 2 unit 100 LCDProjector
2 unit
20 Layar LCD 2 unit 2 unit 100 LayarLCD
2 unit 2 unit 100 LayarLCD
2 unit
21 Mesin tik 3 unit 0 0 Mesintik
3 unit 0 0 Mesintik
3 unit
22 Faximile 1 unit 1 unit 100 Faximile
1 unit 1 unit 100 Faximile
1 unit
23 Fingerscan 1 unit 1 unit 100 Fingerscan
1 unit 1 unit 100 Fingerscan
1 unit
25 Kursi lipat 50 bh 50 bh 100 Kursilipat
50 bh 50 bh 100 Kursilipat
50 bh
26 Meja LCD 1 buah 1 buah 100 MejaLCD
1 buah 1 buah 100 MejaLCD
1 buah
27 Brankas 1 buah 1 buah 100 Brankas
1 buah 1 buah 100 Brankas
1 buah
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 17
No NamaBarang/Alat
2016 2017 2018Jml Kondisi
Baik% Jml Kondisi
BaikPersen Jml Kondi
si%
28 Elatase 1 buah 1 buah 100 Elatase
1 buah 1 buah 100 Elatase
1 buah
29 Printer 6 unit 6 unit 100 Printer
6 unit 6 unit 100 Printer 6 unit
30 Kamera 1 unit 1 unit 100 Kamera
1 unit 1 unit 100 Kamera
1 unit
31 Kursi direktur 1 unit 1 unit 100 Kursidirektur
1 unit 1 unit 100 Kursidirektur
1 unit
32 Meja biro 1 unit 1 unit 100 Mejabiro
1 unit 1 unit 100 Mejabiro
1 unit
III Alat-alat angkutan1 Kendaraan
Roda 44 unit 3 unit 66,67 3 unit 3 unit 100 3 unit 3 unit 100
2 KendaraanRoda 2
14 unit 11 unit 66,67 12unit
11 unit 91,67 12 unit 11 unit 91,67
Jumlah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Penyelenggaraan Kinerja Pelayanan Urusan Koperasi dan UKM mendasarkan pada
Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah dengan Peraturan
Pemerintah, Keputusan Menteri dan Peraturan Menteri yang menyertainya.
Penyelenggaraan urusan ini diharapkan dapat membangun Kulon Progo yang sejahtera
dengan berbasis pada Koperasi dan UMKM.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008
tanggal 4 Pebruari 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota maka setiap urusan dalam Pemerintahan harus memiliki
Indikator Kinerja Kunci (IKK). Untuk Koperasi dan UMKM IKK yang ditampilkan adalah
capaian kinerja untuk kesehatan Koperasi dengan rumus perbandingan antara jumlah
Koperasi sehat dan jumlah seluruh Koperasi serta kuantitas Usaha Mikro Kecil dengan
rumus jumlah Usaha Mikro Kecil dibandingkan jumlah seluruh Usaha Mikro Kecil dan
Menengah. Sedangkan sesuai dengan Tugas, Fungsi, Tujuan dan Sasaran Dinas maka
ada beberapa indikator lain dalam menganalisis kinerja pelayanan Dinas Koperasi dan
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 18
UKM Kabupaten Kulon Progo antara lain jumlah Koperasi baru, Koperasi aktif, jumlah
UMKM.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 19
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Kulon Progo
No Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan
Fungsi Perangkat
Daerah
Target
NSPK
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian
Tahun ke-
2017
(transisi)
2018 2019 2020 2021 2022 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun
2017
Tahun
2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
IKU
1 Nilai rata-rata volumeusaha koperasi yangdifasilitasi
%502.424.356 503.117.206
609.133.171 610.351.437 611.572.140612.795.284 503.389.843 607.917.336
100,19 120,83
2 Pertumbuhan jumlahomzet UMKM yangdifasilitasi
% 19,11 19,12 19,39 19,40 19,41 19,42 19,11 19,38 100,00 101,36
Indikator KinerjaProgram
1Indeks kualitaskelembagaanKUMKM
%47,42 49,98
51,92 52,00 52,5453,38 44,15 51,75 93,10 103,54
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 20
No Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan
Fungsi Perangkat
Daerah
Target
NSPK
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian
Tahun ke-
2017
(transisi)
2018 2019 2020 2021 2022 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun
2017
Tahun
2018
2CakupanpemberdayaanKUMKM
%33,44 33,93
27,80 29,78 31,7733,78 33,62 25,82 100,54 76,09
3Indekspermodalan KUMKM %
46,70 48,1439,45 40,19 41,47
43,37 35,53 38,88 76,08 80,76
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 21
Dalam tabel 2.2 diatas dapat dilihat bahwa fungi pelayanan Perangkat Daerah yang
dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo berjalan dengan
baik, hal ini dapat dilihat dari rasio capaian target yang sangat tinggi, dimana pada Tahun
2017 dan Tahun 2018 IKP Dinas Koperasi dan UKM mencapai lebih dari 100%,
sedangkan untuk prosentase cakupan pemberdayaan dan indeks permodalan KUMKM
tidak tercapai sesuai target meskipun jika dilihat dari realisasinya terjadi peningkatan. Hal
ini disebabkan karena rendahnya kualitas sumber daya manusia pengelola terutama dari
sisi kemampuan managerial dan jiwa kewirausahaan pengelola Koperasi. Selain itu
sesuai kebijakan pemerintah pusat, yang mendorong koperasi berkualitas bukan
kuantitas, koperasi banyak yang dibubarkan (Keputusan Menkop UKM Nomer 153 tahun
2018).
Anggaran dan realisasi belanja pendanaan pelayanan Dinas Koperasi dan UKM
dapat dilihat pada Tabel 2.3 dan 2.4.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 22
Tabel 2.3
Anggaran dan Realisasi Pendanaan pelayanan Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Kulon Progo
Uraian
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Anggaran danRealisasi Tahun Rata-rata Pertumbuhan
2017 (transisi) 2018 2019 2017 (transisi) 2018 2017(transisi) 2018 2019 Anggaran Realisasi
Belanja TidakLangsung 1.786.957.987,25 1.763.731.629,00 1.724.280.711,29 1.765.331.412,00 1.704.588.651,00
0,98 0,96 - (0,02) -
Belanja Pegawai 1.786.957.987,25 1.763.731.629,00 1.724.280.711,29 1.765.331.412,00 1.704.588.651,000,98 0,92 - (0,02) -
Belanja Langsung 1.600.362.100,00 837.637.250,00 1.934.749.700,00 1.447.394.048,00 774.522.986,000,90 0,92 - 0,42 -
Belanja Pegawai 92.924.000,00 103.562.000,00 97.176.000,00 92.634.000,00 102.687.000,000,99 0,99 - 0,03 -
Belanja Barang danJasa 1.466.902.300,00 670.271.950,00 1.284.148.700,00 1.314.548.748,00 610.992.766,00
0,89 0,91 - 0,19 -
Belanja Modal 40.535.800,00 63.803.300,00 553.425.000,00 40.211.300,00 60.843.220,000,99 0,95 - 4,12 -
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 23
Pada tabel 2.3 di atas terlihat bahwa rata-rata anggaran Belanja Tidak Langsung (gaji dan tunjangan) turun untuk setiap tahunnya,
hal ini dikarenakan adanya beberapa pegawai Dinas Koperasi dan UKM yang purna tugas tidak dibarengi dengan penambahan pegawai.
Sedangkan untuk anggaran belanja langsung terjadi kenaikan dan penurunan, hal ini terjadi dikarenakan adanya dokumen RPJMD yang
disusun setiap 5 tahun sekali dilaksanakan di tahun 2017. Untuk Tahun 2019 terutama anggaran untuk belanja barang dan jasa terjadi
peningkatan, hal ini dikarenakan ada Rehab atap gedung kantor dan pengadaan kendaraan mobil dinas.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 24
Tabel 2.4
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Program dan Kegiatan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo tahun 2017-2022
Uraian
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran padaTahun
Rasio Antara Anggarandan Realisasi pada
TahunRata rata pertumbuhan
2017 (transisi) 2018 2019 2017 (transisi) 2018 2017(transisi) 2018 Anggaran Realisasi
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
117.000.000 111.366.200 182.566.700 116.949.814 109.947.3550,99 0,98 0,29 -
Kegiatan Penyediaan Jasa danPeralatan Perkantoran
38.006.000 38.006.000 94.866.700 38.002.700 37.983.5000,99 0,99 0,74 -
Kegiatan Penyediaan Jasa Keuangan17.000.000 17.000.000 18.000.000 16.992.200 16.966.000
0,99 0,99 0,02 -
Kegiatan Penyediaan Rapat-rapat,konsultasi dan koordinasi
61.994.000 56.360.200 69.700.000 61.954.914 54.997.8550,99 0,97 0,07 -
Program PeningkatanSarana/Prasarana Kerja dan KualitasSDM OPD
162.842.000 188.759.500 716.616.250 147.391.059 157.385.2410,90 0,83 1,47 -
Kegiatan Pengadaan Sarana danPrasarana Perkantoran
40.535.800 63.803.300 353.475.000 40.211.300 60.843.2200,99 0,95 2,55 -
Kegiatan Pemeliharaan Sarana danPrasarana Perkantoran
122.306.200 124.956.200 363.141.250 107.179.759 96.542.0210,87 0,77 0,96 -
Program Perencanaan, Pengendaliandan Evaluasi Kinerja
33.600.000 16.000.000 47.814.000 33.173.050 15.797.2500,98 0,98 0,73 -
Kegiatan Penyusunan PerencanaanKinerja OPD
19.600.000 2.000.000 10.077.300 19.453.300 1.921.4500,99 0,96 1,57 -
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 25
Uraian
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran padaTahun
Rasio Antara Anggarandan Realisasi pada
TahunRata rata pertumbuhan
2017 (transisi) 2018 2019 2017 (transisi) 2018 2017(transisi) 2018 Anggaran Realisasi
Kegiatan Penyusunan LaporanKeuangan
5.000.000 5.000.000 6.000.000 4.741.600 4.953.3000,94 0,99 0,10 -
Kegiatan Pengendalian, Evaluasi danPelaporan Kinerja
9.000.000 9.000.000 31.736.700 8.978.150 8.922.5000,99 0,99 1,26 -
Program Peningkatan KualitasKelembagaan dan PengawasanKUMKM
161.713.800 250.713.800 429.720.100 159.995.450 249.136.8250.98 0,99 0,63 -
Kegiatan PeningkatanPermasyarakatan Perkoperasian
43.800.000 182.800.000 88.236.550 43.579.700 181.464.3000,99 0,99 1,32 -
Penyusunan Data KUMKM14.938.000 14.938.000 41.964.800 14.901.500 14.820.950
0,99 0,99 0,90 -
Pelayanan Legalitas dan KualitasKelembagaan Koperasi
77.655.475 27.655.475 265.076.450 76.742.000 27.531.2500,98 0,99 3,97 -
Penilaian Kesehatan KSP/ USP25.320.325 25.320.325 34.442.300 24.772.250 25.320.325
0,97 1,00 0,18 -
Program PeningkatanPemberdayaan KUMKM
1.058,450.000 224.041.450 503.274.600 923.932.250 197.190.2400,87 0,88 0,22 -
Kegiatan Pelatihan Organisai,Manajemen Usaha dan KeuanganKoperasi
52.500.000 77.500.000 58.742.850 52.355.550 76.311.550 0,99 0,98 0,11 -
Kegiatan Pengembangan UsahaKUMKM
986.200.000 126.791.450 421.376.350 852.699.550 102.453.7400,86 0,80 0,72 -
Kegiatan Peningkatan Legalitas ProdukKUMKM
19.750.000 19.750.000 23.155.400 18.877.150 18.424.9500,95 0,93 0,08 -
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 26
Uraian
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran padaTahun
Rasio Antara Anggarandan Realisasi pada
TahunRata rata pertumbuhan
2017 (transisi) 2018 2019 2017 (transisi) 2018 2017(transisi) 2018 Anggaran Realisasi
Program PengembanganPermodalan KUMKM 66.756.300 46.756.300 54.758.050 66.002.425 45.581.500
0,98 0,97 (0,06) -
Kegiatan Peningkatan KesehatanKoperasi KSP/USP 8.772.100 8.772.100 15.772.100 8.590.225 8.769.500
0,97 0,99 0,39 -
Kegiatan Peningkatan danPengembangan Jaringan KerjasamaUsaha KUMKM
17.984.200 17.984.200 18.985.950 17.646.200 16.852.0000,98 0,93 0,02 -
Kegiatan Pemantauan PengelolaanPenggunaan Dana Pemerintah bagiKUMKM
40.000.000 20.000.000 20.000.000 39.766.000 19.960.0000,99 0,99 (0,25) -
Pada tabel 2.4 di atas terlihat Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan pada Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo dari
Tahun 2017-2019 menunjukkan adanya perubahan fluktuatif di dalam realisasi keuangan. Fluktuasi capaian realisasi anggaran
tersebut terjadi karena terjadi ketidakoptimalan di dalam realisasi keuangan yang disebabkan karena masih terdapatnya
efisiensi anggaran akibat terdapat sisa lelang dari komponen pihak ke-3 karena penawaran yang lebih rendah dari pagu awal,
serta penyesuaian antara Standarisasi Harga Barang dan Jasa dengan harga di pasaran, perbedaan besar terjadi pada program
pengembangan sistem pendukung usaha bagi KUMKM hal ini disebabkan adanya dana cukai tembakau yang besarannya sangat
fluktuatif. Permasalahan-permasalahan tersebut tentunya perlu dilakukan telaah lebih lanjut didalam mekanisme penganggaran
untuk dapat disusun solusi optimasi pelaksanaan anggaran dan belanja.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 27
2.3.2. Perkembangan Koperasi Tahun 2014 – 2018Perkembangan koperasi di Kabupaten Kulon Progo dari tahun 2014 sampai dengan
tahun 2018 mengalami peningkatan sebagai tercantum dalam Tabel berikut ini.
Tabel 2.5Data Perkembangan Koperasi Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 – 2018.
No Uraian Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1. Jumlah koperasi Unit 365 377 392 365 261
2. Jumlah anggota Orang 81.878 85.870 87.367 88.367 57.805
3. Jumlah simpanan Rp.000 58.624.726 95.196.034 107.696.145 107.096.889 125.614.492
4. Jumlah modal
sendiriRp.000 80.554.773 101.109.658 121.069.997 103.016.694 111.574.087
5. Jumlah modal
luarRp.000 123.332.448 151.481.245 161.095.165 167.928.567 175.332.128
6. Volume usaha Rp.000 161.498.330 210.394.544 211.178.283 222.804.434 169.089.844
7. Jumlah SHU Rp.000 4.672.203 5.092.321 5.841.059 5.925.122 5.812.026
8. Jumlah asset Rp.000 222.927.291 256.514.690 282.165.162 270.600.422 286.906.215
Sumber data: Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kulon Progo, 2018
Dari data tersebut menunjukkan bahwa jumlah koperasi dari tahun 2015 sampai
tahun 2016 semakin bertambah. Sedangkan pada tahun 2017 dan 2018 menunjukkan
bahwa jumlah koperasi semakin berkurang. Tahun 2015 bertambah 12 koperasi atau
meningkat sebesar 3,28%, Tahun 2016 bertambah 15 koperasi atau meningkat sebesar
3,97%. Tahun 2017 berkurang 27 koperasi atau sebesar 6,88% dikarenakan adanya
pembubaran koperasi. Tahun 2018 berkurang sebanyak 107 koperasi atau sebesar
28,5% dan ada pendirian koperasi baru sebanyak 3 koperasi. Berkurangnya jumlah
koperasi disebabkan karena kebijakan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI yang lebih
mengedepankan kualitas koperasi daripada kuntitas/jumlah, sehingga pada Tahun 2018
ada pembubaran koperasi sesuai Surat Keputusan Menteri Koperasi dan UKM RI No. 153
Tahun 2018 sebanyak 107 koperasi.
Jumlah asset pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp33.587.399,- atau
meningkat sebesar 15,06%. Pada tahun 2016 asset mengalami pertambahan sebesar
Rp25.641.472 atau mengalami kenaikan 9,9%. Sedangkan pada pada tahun 2017
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 28
mengalami penurunan sebesar Rp11.564.740 dengan persentase 40,98%. Pada Tahun
2018 asset mengalami pertambahan sebesar Rp16.305.793 dengan persentase 6,02%.
Dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa koperasi mempunyai kekayaan yang semakin
meningkat yang berarti membuktikan kepercayaan anggota maupun pihak luar yang
semakin tinggi terhadap koperasi. Namun pada tahun 2016 penambahan aset berkurang
dikarenakan modal luar berupa pinjaman pihak ketiga sudah lunas penambahan modal
luar koperasi juga mengalami penurunan. Sedangkan untuk tahun 2017 aset koperasi
berkurang dikarenakan adanya pembubaran koperasi dan pada Tahun 2018 aset kembali
meningkat dikarenakan semakin profesionalismenya pengelolaan koperasi. Jumlah
volume usaha pada tahun 2015 meningkat sebesar Rp48.896.214 atau meningkat 30%.
Pada tahun 2016 bertambah sebesar Rp 783.739 atau meningkat 0,3%. Pada tahun 2017
bertambah sebesar Rp11.626.151 dengan persentase kenaikan 5,5%. Pada Tahun 2018
berkurang sebesar Rp53.714.591 dengan persentase 24,1% dikarenakan berkurangnya
jumlah koperasi.
Data perkembangan koperasi aktif tahun 2014 – 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.6Koperasi Aktif Menurut Kecamatan Kabupaten Kulon Progo
No Kecamatan 2014 2015 2016 2017 2018
Aktif
Jml % Aktif Jml % Aktif
Jml % Aktif
Jml % Aktif
Jml %
1. Temon 25 27 92,59 26 28 92,86 34 36 94,44 27 34 79,41 16 28 57,42
2. Wates 96 101 95,05 98 103 95,15 101 106 95,28 66 100 66.00 53 66 80,30
3. Panjatan 17 19 89,47 16 19 84,21 16 19 84,21 10 17 58,56 7 10 70,00
4. Galur 22 25 88,00 23 25 92,00 25 27 92,59 16 23 69,56 10 16 62,50
5. Lendah 16 17 94,12 17 18 94,44 16 17 94,11 15 16 93,75 13 15 86,66
6. Sentolo 24 27 88,89 26 29 89,66 26 29 89,66 20 26 76,92 12 21 57,14
7. Pengasih 47 49 95,92 50 52 96,15 51 53 96,27 36 51 70,58 32 37 86,48
8. Kokap 25 26 96,15 26 27 96,30 26 27 96,30 16 26 61,53 12 16 75,00
9. Girimulyo 11 14 78,57 12 15 80,00 12 15 80,00 9 12 75,00 8 9 88,88
10. Nanggulan 21 21 100 21 21 100 22 22 100 14 22 63,63 9 14 64,28
11. Kalibawang 18 21 85,71 18 18 100 18 18 100 13 18 72,22 11 14 78,57
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 29
No Kecamatan 2014 2015 2016 2017 2018
Aktif
Jml % Aktif Jml % Aktif
Jml % Aktif
Jml % Aktif
Jml %
12. Samigaluh 18 18 100 19 22 86,36 20 23 86,96 15 20 75,00 11 15 73,33
Jumlah 340 365 93,15 352 377 93,37 367 392 93.62 257 365 70,41 193 261 73,94
Sumber data: Dinas Koperasi Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kulon Progo,
2018
Definisi koperasi aktif yang digunakan tahun 2016 adalah sudah melaksanakan
RAT 2 kali berturut-turut, masih ada kegiatan usaha dan administrasi yang dilaksanakan
serta pengurus dan anggota masih memenuhi kewajibannya sesuai AD/ART. Pada tahun
2015 jumlah koperasi aktif mengalami peningkatan sebesar 3,5% (12 koperasi) dari tahun
2014. Tahun 2016 jumlah koperasi aktif meningkat sebesar 4,26% (15 koperasi) dari
tahun 2015. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembinaan terhadap koperasi cukup
berdampak signifikan terhadap kenaikan jumlah dan prosentase koperasi aktif. Pada
tahun 2017 dan Tahun 2018 terjadi jumlah penurunan koperasi aktif, hal ini disebabkan
mengikuti Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI nomor 25 tahun 2015 tentang
Revitalisasi Koperasi, bahwa kriteria aktif adalah koperasi yang dalam tiga tahun terakhir
secara berturut-turut mengadakan RAT dan melakukan kegiatan usaha yang melayani
anggota. Tahun 2017 jumlah koperasi aktif sejumlah 257 koperasi dari 365 koperasi,
sedangkan pada tahun 2018 jumlah koperasi aktif sejumlah 193 koperasi dari 261
koperasi.
Pemberdayaan UMKM mampu menumbuhkan UMKM dengan data
perkembangan sebagai berikut :Tabel 2.7
Data Perkembangan UMKM Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014-2018
No Sektor Ekonomi 2014 2015 2016 2017 2018
1. Pertanian, PeternakanKehutanan dan Perikanan 1.691 1.691 1.702 1.912 1.827
2. Pertambangan danPenggalian 53 53 53 53
3. Industri Pengolahan 20.105 20.105 20.105 20.105 18.024
4. Bangunan 211 211 211 211 358
5. Perdagangan, Hotel dan
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 30
No Sektor Ekonomi 2014 2015 2016 2017 2018
Restoran
a. Hotel dan Restoran 59 59 59 59 257
b. Pedagang Pasar 2.000 2.000 2.000 2.669 4.862
c. Pedagang di luarpasar
9.366 9.336 9.336 9.336 9.306
d. Pedaki 113 113 113 113 113
6. Pengangkutan danKomunikasi
98 98 98 98 354
7. Jasa-jasa 77 107 107 107 371
Jumlah 33.743 33.784 34.029 34.698 35.457
Sumber data: Kompilasi dan olahan berbagai sumber, 2019
Dari data di atas dapat dilihat bahwa jumlah UMKM pada tahun 2015 sebanyak
33.784 UMKM meningkat sebanyak 41 UMKM atau 0,12% dari tahun 2014. Tahun 2016
jumlah UMKM sebanyak 34.029 atau meningkat sebanyak 245 UMKM atau 0,73% dari
tahun 2015. Pada tahun 2017 terjadi peningkatan sebesar 1,97%. Sedangkan pada tahun
2018 Jumlah UMKM meningkat sebanyak 759 UMKM atau sebesar 2%.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 31
Tabel 2.8Data Omset dan Aset UMKM Tahun 2014 - 2018
Tahun JumlahUMKM
Jumlah Omset UMKMyang mendapatfasilitasi (Rp)
% Jumlah Aset(Rp)
% Jumlah Omset(Rp)
%
1 2 3 4 5 6 7 8
2014 33,743 22,950,375,000 18 206,629,147,327 0.76 448,898,418,397 0.81
2015 33,784 24,085,725,000 5 209,775,784,088 1.52 455,734,434,921 1.37
2016 34,698 28,685,097,040 19 214,056,922,539 2.04 465,035,137,674 1.78
2017 33,784 28,685,097,040 19.1 218,787,580,527 2.21 473,824,301,776 1.89
2018 35.457 41.750.300.000 46 223.573.440.600 2 484.188.952.000 2
Keterangan :
Kolom 4,6,8 adalah prosentase Peningkatan UMKM
Sumber data: Dinas Koperasi Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kulon Progo, 2019
Dari data di atas dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan prosentase
pertumbuhan omset dan asset UMKM baik dari UMKM yang mendapatkan fasilitasi
maupun dari total UMKM. Pada tahun 2015 peningkatan jumlah omset UMKM secara
keseluruhan meningkat Rp6.836.016.524,- (1,37%) dibandingkan tahun 2014. Pada tahun
2016 omset UMKM secara keseluruhan mengalami peningkatan Rp9.300.702.753,-
(1,78%) dibandingkan tahun 2015. Tahun 2017 omset UMKM secara keseluruhan
mengalami peningkatan Rp8.789.164.102,- (1,89%) dibandingkan tahun 2016.
Sedangkan pada Tahun 2018 peningkatan jumlah omset UMKM secara keseluruhan
meningkat Rp 10.364.650.224,- (2%) dibandingkan tahun 2017. Asset UMKM pada tahun
2015 Rp 3.146.636.761,- (1,52%) dari tahun 2014. Pada tahun 2016 meningkat Rp
4.281.138.451,- sebesar 2,04% dibandingkan dengan tahun 2015. Tahun 2017 asset
UMKM meningkat Rp 4.730.657.988 atau sebesar 2,21%. Sedangkan untuk tahun 2018
meningkat Rp4.785.860.073 atau sebesar 2%. Adanya peningkatan asset maupum omset
UMKM dan tahun 2018 naik lagi dipengaruhi oleh adanya daya dorong pemerintah
daerah, antara lain dengan penerapan kebijakan yang memihak UMKM, fasilitasi
penguatan modal melalui kemitraan dengan Perbankan dan BUMN, serta Pendampingan
Kelompok UMKM oleh Perguruan Tinggi.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 32
2.3.3 DaftarToko Modern Kerja sama Take Over dengan Koperasi (TOMIRA)Tabel 2.9
Perkembangan Toko Milik Rakyat dari tahun 2014-2018 berjumlah 18 ToMiRa.
Toko Milik Rakyat (ToMiRa) merupakan kebijakan konkret dari pemerintah Kabupaten
Kulon Progo untuk menindaklanjuti permasalahan maraknya toko modern
berjejaring/waralaba yang berdampak negatif terhadap keberadaan pasar tradisional dan
pelaku usaha kecil. ToMiRa diharapkan dapat membangun jaringan yang lebih luas untuk
mengoptimalkan pasokan produk UMKM asli Kulon Progo ke dalam gerai ToMiRa.
Diharapkan keberadaan ToMiRa mempunyai dampak yg lebih luas terhadap
pemberdayaan UMKM Kulon Progo.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 33
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD
Pengembangan dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM selaras dengan
Pemberdayaan Ekonomi kerakyatan yang tercermin pada terciptanya Koperasi dan
UMKM yang berkualitas yang selanjutnya menjadi salah satu pemicu dan pemacu
bergeraknya roda perekonomian daerah. Untuk mencapai hal tersebut maka
optimalisasi pembina dan penggiat Koperasi dan UMKM menjadi satu kunci pokok.
Berdasarkan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah
propinsi, hasil telaah terhadap RT/RW, dan analisis terhadap KLHS dapat disimpulkan
bahwa arah kebijakan terhadap koperasi dan UKM adalah peningkatan daya saing
KUMKM sehingga mampu tumbuh menjadi usaha yang berkelanjutan dengan skala
yang lebih besar dalam rangka mendukung perekonomian nasioanl, dan untuk
mewujudkan hal tersebut akan menghadapi tantangan sekaligus sebagai peluang.
2.4.1 Tantangan dan Peluang
Peluang :
a. Komitmen dalam pemberdayaan Koperasi dan UMKM
b. Tersedianya potensi usaha dan investasi
c. Adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menyebabkan Pangsa pasar yang
semakin terbuka
d. Berkembangnya produk unggulan daerah
e. Akses permodalan luas
f. Berdirinya kelompok/organisasi berbasis UMKM
g. Tersedianya SDM/SDA yang relatif besar
h. Perkembangan Teknologi Informasi
i. Animo masyarakat untuk berkoperasi dan berwira usaha cukup besar
j. Jumlah Koperasi dan UMKM yang terus berkembang;
k. Adanya Bandara Yogyakarta International Airport di Kulon Progo
l. Dibukanya jalur bedah menorah di Kabupaten Kulon Progo
Tantangan :
a) Peningkatan pembinaan dan pengawasan terhadap manajemen, keuangan dan
mekanisme kerja Koperasi
b) Penciptaan iklim usaha yang kondusif, Pengembangan usaha dan Pembiayaan
bagi UMKM
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 34
c) Adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menyebabkan persaingan ketat,
kemajuan teknologi cepat, pasar semakin demanding dan dinamis
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 34
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi PelayananPerangkat Daerah
Tabel 3.1Pemetaan Permasalahan untuk penentuan prioritas dan sasaran Pembangunan
Daerah
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat
Ini
Standar yangdigunakan
Faktor yang Mempengaruhi PermasalahanPelayanan SKPDInternal
(KewenanganSKPD)
Eksternal (diluarkewenanganSKPD)
1 2 3 4 5 6
Daya saingproduk KUMKM
LemahnyakualitaskelembagaandanpengawasanKoperasi danUMKM
- UU No. 25Tahun 2012
- UU No. 20Tahun 1988
- Bimbingan teknisdan pendampingan
- RekomendasiPendirian danpengawasan
- Kewenanganpenerbitan badanhokum
- Pembubarankoperasi padakementtrianKoperasi dan UKM
Masih lemahnyakualitaskelembagaanKUMKM
Kurang akuratnyadata KUMKM
Masih lemahnyapengawasanterhadap KUMKM
KurangnyapengembanganpermodalanKUMKM
- UU No. 25Tahun 2012
- UU No. 20Tahun 1988
- Bimbingan teknisdan pendampingan
- RekomendasiPendirian danpengawasan
- Hak untukmenyalurkanbantuanpermodalan adapada Perbankandan Lembaga(seperti LPDB)
Kurangnya aksespermodalan bagiKUMKM
KurangnyakemampuanpengelolaanpermodalanKUMKM
BAB 3PERMASALAHAN DAN ISUSTRATEGIS PERANGKATDAERAH
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 35
LemahnyapemberdayaanKoperasi danUMKM
- UU No. 25Tahun 2012
- UU No. 20Tahun 1988
- Bimbingan teknisdan pendampingan
- RekomendasiPendirian danpengawasan
Adanya persainganusaha dunia global
Masih lemahnyajiwakewirausahaandan kemampuanmanagerialKUMKM
Kurangnyaperlindungan dansarana prasaranausaha KUMKM
Masih kurangnyapemasaranproduk KUMKM
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 36
Dalam Tabel 3.1 terlihat bahwa permasalahan pelayanan di Dinas
Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo adalah belum optimalnya kinerja
Koperasi dan UMKM yang berakibat pada kurangnya daya saing produk
KUMKM, hal ini didasarkan pada analisa data pada Bab II, belum optimalnya
kinerja KUMKM ini berimplikasi pada rendahnya pendapatan dan tingkat
kesejahteraan masyarakat pelaku KUMKM.
Pengembangan dan Pemberdayaan Koperasi selaras dengan
Pemberdayaan Ekonomi kerakyatan yang tercermin pada terciptanya UMKM
yang mandiri tangguh dan mandiri, serta menjadi salah satu pemicu dan
pemacu bergeraknya roda perekonomian daerah. Namun seiring dengan
semakin derasnya dinamika globalisasi dan pasar bebas maka Koperasi
yang tangguh, kuat dan mandiri merupakan prasyarat wajib dalam
menghadapi kondisi tersebut sehingga tercipta suatu kondisi perekonomian
yang pro public.
3.2 Telaah Visi, Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Terpilih
Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon
Progo tahun 2017-2022 yang hendak dicapai dalam tahapan kedua
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah
“Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tentram,
berkarakter, dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa”
Visi Kabupaten Kulon Progo merupakan kondisi yang diharapkan
dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat dalam melakukan
aktivitasnya. Pernyataan visi Kabupaten Kulon Progo tersebut mempunyai
pemahaman sebagai berikut:
Pembangunan yang akan dilaksanakan pada lima tahun mendatang
diharapkan mampu mewujudkan suatu keadaan masyarakat yang
tercukupi kebutuhan dasar baik sandang, pangan, papan, pelayanan
pendidikan, kesehatan maupun memiliki pendapatan secara
layak.(SEJAHTERA)
Pembangunan lima tahun mendatang diharapkan dapat mewujudkan suatu
lingkungan tata kehidupan masyarakat yang bebas dari gangguan baik fisik
maupun non fisik, yang mengancam kehidupan dan aktifitas masyarakat,
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 37
sehinggga diharapkan masyarakat dapat melangsungkan kehidupan
dengan tenang dan damai, tercipta situasi yang kondusif untuk mendukung
terselenggaranya pemabangunan. (AMAN)
Pembangunan di berbagai sektor lima tahun mendatang diharapkan dapat
menciptakan kondisi masyarakat yang tenteram sehingga proses dan hasil
pembangunan di daerah dapat dinikmati oleh masyarakat. (TENTERAM).
Pembangunan lima tahun mendatang diharapkan dapat mewujudkan
masyarakat dan aparatur pemerintah yang memiliki jiwa kebangsaan yang
tangguh, kompetitif berakhlak mulia, bermoral bertoleran, bergotong
royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu
pengetahuan dan tekhnologi yang dijiwai Pancasila, iman dan taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa. (BERKARAKTER).
Pembangunan lima tahun mendatang diharapkan dapat mewujudkan suatu
kondisi dimana nilai-nilai adiluhung diresapi masyarakat dan ditunjukkan
dalam pikiran, sikap, perilaku, tindakan dan aktifitas sehari-hari, sehingga
tercipta masyarakat yang memiliki nilai kesantunan, kesopanan, saling
menghormati menjujung adat istiadat dalam hidup bermasyarakat
berbangsa dan bernegara. (BERBUDAYA).
Pembangunan lima tahun mendatang diharapkan mampu mewujudkan
masyarakat dan aparatur yang mempunyai nurani moralitas serta
kepekaan sosial yang tinggi, harga diri dan martabat yang tinggi dengan
dasar keyakinan akan kebenaran ajaran dan nilai-nilai agama yang menjadi
pedoman dan tuntunan dalam menjalankan kehidupan. (BERDASARKAN
IMAN DAN TAQWA)
Untuk mencapai visi Kabupaten Kulon Progo tahun 2017-2022,
Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tentram,
berkarakter, dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa maka
dirumuskan 4 misi pembangunan sebagai berikut :
1. Mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat, berprestasi, mandiri,
berkarakter dan berbudaya.
2. Menciptakan system perekonomian yang berbasis kerakyatan.
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam lingkungan
kehidupan yang aman, tertib dan tenteram.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 38
4. Mewujudkan pembangunan berbasis kawasan dengan
mengoptimalkan sumber daya alam dan didukung oleh tehnologi serta
binfrastruktur yang berkualitas.
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo, sesuai dengan
Tugas pokok dan fungsi, berkewajiban memiliki peran serta dalam
mewujudkan misi menciptakan system perekonomian yang berbasis
kerakyatan dan . Untuk mewujudkan system perekonomian yang berbasis
krakyatan dibutuhkan pengembangan pemanfaatan potensi sumber daya
alam memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Pengembangan keunggulan ekonomi yang berbasis pada pertanian dalam
arti luas, industry dan pariwisata yang menghasilkan produk-produk
berdaya saing tinggi. Pembangunan perekonomian yang memberikan nilai
tambah ekonomi bagi masyarakat diupayakan merata sehingga
kemampuan ekonomi rakyat lebih berkembang dan semakin kuat.
Pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh daerah mencerminkan kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh setiap warga masyarakat sehingga
pemerataan hasil-hasil pembangunan juga dapat tercapai. Dengan
demikian setiap program pengembangan ekonomi harus ditujukan untuk
meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Seiring dengan terwujudnya Visi dan Misi dalam Pembangunan
Jangka Menengah Kabupaten Kulon Progo khususnya berkaitan dengan
urusan Koperasi dan UMKM maka dapat dilihat pada skema tabel sebagai
berikut:
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 39
Tabel 3.2Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah
Visi : Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tentram, berkarakter,dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa.No Misi dan Program
KDH dan Wakil KDHterpilih
PermasalahanPelayananPerangkatDaerah
FaktorPenghambat Pendorong
1
2
Misi 2 : Menciptakansistemperekonomian yangberbasis kerakyatan.Program :PeningkatanKelembagaan,Permodalan danPemberdayaanKUMKM.
Misi 3 : Mewujudkantata kelolapemerintahan yangbaik dalamlingkungankehidupan yangaman, tertib dantenteramProgram :PelayananAdministrasiPerkantoran,PerencanaanPengendalian danEvaluasi Kinerja,PeningkatanSarana/ PrasaranaKerja dan KualitasSumber DayaManusia
KurangoptimalnyakinerjaKUMKM
KurangnyaSDM dalamPerangkatDaerah
- Rendahnya jiwakewirausahaandan manajemenusaha pelakuKUMKM.
- Kurangnyakemampuan/pengetahuan KUMKMdalam mengaksesPermodalan.
- Kurangnyaperlindunganterhadap KUMKM.
- Belum optimalnyakinerja yangberprinsip padatransformasibirokrasi
- Komitmen dalampemberdayaanKoperasi danUMKM
- Kelembagaankoperasi yangtersebar luas dimasyarakat.
- Peran strategisusaha mikro didalamperekonomianmasyarakat.
- Penggunaan ITyang telahterintegrasi
- Motivasi kerjayang kuat denganpola kerja yangsistemik danterjadwal.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 40
Tabel 3.3
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Kulon Progo berdasarkan Sasaran Dinas Perindagkop DIY beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran JangkaMenengah Renstra
Dinas Perindagkop DIY
PermasalahanPelayanan
Dinkop UMKMKulon Progo
FaktorPenghambat Pendorong
1 Meningkatnya UsahaEkonomi Produktif
Kurang dayasaing produkKoperasi danUKM
Keterbatasan jiwakewirausahaandan kemampuanmanagerialKUMKM sertakurangnya saranaprasaranaproduksi dankerjasama/kemitraan
Terbukanya luaspasar untuk produkKUMKM
Dari table 3.3 dapat dilihat sinergitas antara permasalahan pelayanan
yang dihadapi Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo dan Sasaran jangka
menengah renstra Dinas Perindagkop DIY. Pada sasaran jangka menengah
Renstra Dinas Perindagkop DIY tercantum meningkatnya usaha ekonomi
produktif, salah satu cara yang ditempuh untuk meningkatkan ekonomi produktif
dengan meningkatkan daya saing produk KUMKM yang hal ini merupakan
permasalahan yang dihadapi Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo.
Tabel 3.4Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Koperasi dan UKM
Kabupaten Kulon Progo berdasarkan Sasaran Kementerian Koperasi dan UKMRI beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran JangkaMenengah RenstraKementerian KUKM
PermasalahanPelayanan
Dinkop UMKMKulon Progo
FaktorPenghambat Pendorong
1 Meningkatnyakontribusi KUMKMdalam perekonomianmelaluipengembangankomoditas berbasiskoperasi/sentra disektor-sektor
Kurangsinergitiasdiantarastakeholderterhadappengengembangan KUMKM.
SDM yang belumoptimal
Komitmen dalampemberdayaanKoperasi dan UMKM
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 41
No Sasaran JangkaMenengah RenstraKementerian KUKM
PermasalahanPelayanan
Dinkop UMKMKulon Progo
FaktorPenghambat Pendorong
unggulan.2 Peningkatan daya
saing produk UsahaKecil dan Menengah
Kurangnyaoptimalnyaperhatian pelakuUMKM terhadapstandarisasiproduk yangdipasarkan
Pasar bebas yangditandai denganberlakunya AFTAdan ACFTA dapatmenjadi ancaman,karena asimetrisdalam penguasaanpasar danrendahnya dayasaing produkKoperasi danUMKM di pasarinternasional
Adanya globalisasiekonomi, sertamakin pesatnyakerjasama ekonomiantar negaraterutama dalamkonteks ASEANdan APEC, akanmenciptakanpeluang baru bagiKoperasi dan UMKM
3 Meningkatnyawirausaha barudengan usaha yanglayak danberkelanjutan.
Kurangnyapenguasaan TIuntuk meperluasakses pasar,dan aksespermodalan.
KebanyakanKoperasi danUMKMmenggunakanteknologisederhana, Kurangmemanfaatkanteknologi yanglebih memberikannilai tambahproduk danKUMKM yangbelum bankable
Pengembanganberbagai bentukkerjasama, salahsatunya dengan alihteknologi
4 Meningkatnya kualitaskelembagaan danusaha koperasi, sertapenerapan praktekberkoperasi yang baikoleh masyarakat.
Kurangnyadiklat/kursus dibidangperkoperasian.
Kurang kapasitasSDM di bidangperkoperasian
Banyaknya jumlahKoperasi yang adadi semua lapisanmasyarakat.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 42
3.4. Telaah RTRW dan KLHS
Tabel 3.5Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah beserta faktor Penghambat dan PendorongKeberhasilan Penanganannya
No Rencana Tata Ruangwilayah terkait tugas danfungsi Perangkat Daerah
PermasalahanPerlayananPerangkatDaerah
Faktor
Penghambat Pendoorong
Pengembangan Koperasidan UMKM yangdisesuaikan dengan zonasi
Klasifikasi danpengembanganUMKM yangsudahberkembanguntuk diarahkanke sentra/cluster
- Dana,sarana danPrasaranayangterbatas
- KualitasSDM yangkurangoptimal
- Pengetahuan tentangTeknologiTepatGuna(TTG) yangterbatas
- KomitmenbesarPenggiatKoperasidan UMKMdalampengembanganEkonomiKerakyatan
- KebijakandanRegulasiPemerintahdalamrangkapengembangan danpemberdayaan KUMKM
Tabel 3.6Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan Analisis KLHS
beserta faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Rencana KLHS terkaittugas dan fungsi PerangkatDaerah
PermasalahanPelayananPerangkatDaerah
Faktor
Penghambat Pendorong
pengembangan industrikecil dan menengah sepertikerajinan tas, batik dangula semut harusmemperhatikanpengolahan limbah,penggunaan bahan kimia,penggunaan bahan bakuyang ramah lingkungan
PendampinganSDM, perajinseringterkendaladengan adanyamentality daneducationentrepreneurshipyang minim
- Dana,sarana danPrasaranayangterbatas
- KualitasSDM yangkurangoptimal
- Pengetahu
- KomitmenbesarPenggiatKoperasidan UMKMdalampengembanganEkonomiKerakyatan
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 43
an tentangTeknologiTepatGuna(TTG) yangterbatas
- KebijakandanRegulasiPemerintahdalamrangkapengembangan danpemberdayaan KUMKM
Sebagai perencanaan strategis, implementasi strategi, kebijakan dan
program pembangunan jangka menengah mempunyai potensi memberikan
dampak positif dan negatif terhadap lingkungan baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang. Sehingga di dalam RPJMD disusun KLHS, dari sekian
banyak kebijakan, rencana, maupun program, dilakukan perumusan ulang
sehingga lahirlah KRP yang terkait dengan isu-isu yang telah ditetapkan. Maka
kebijakan, rencana, program yang dapat diidentifikasi menimbulkan dampak
lingkungan yang dapat ditelaah untuk urusan Koperasi dan UMKM adalah
berkaitan dengan Misi Mewujudkan kemandirian ekonomi daerah berbasis pada
pertanian dalam artian luas, industri dan pariwisata yang berdaya saing dan
berkelanjutan bertumpu pada pemberdayaan masyarakat melalui strategi
Pengembangan dan pemberdayaan industri, kebijakan Mengembangkan
kegiatan usaha industri dengan Program Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah.
Selanjutnya Pengaruh Kebijakan dan Program ini terhadap isu
pembangunan berkelanjutan adalah secara positif berpengaruh terhadap Tingkat
Kemiskinan yang relatif tinggi, Posisi strategis sebagai pintu gerbang DIY bagian
barat dan Peluang investasi dan dukungan potensi SDA, selain itu dapat
berpengaruh positif maupun negatif terhadap Kerentanan wilayah terhadap
kerusakan lingkungan.
Dampak negatif terhadap pembangunan berkelanjutan adalah ancaman
terjadinya pencemaran lingkungan. Tanpa adanya rambu-rambu lingkungan,
dikhawatirkan pengembangan industri kecil dan menengah tidak memperhatikan
pengolahan limbah, penggunaan bahan kimia yang berlebihan, penggunaan
bahan baku yang tidak ramah lingkungan.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 44
Sedangkan di dalam RTRW Daerah Istimewa Yogyakarta telah dibuat
sistem kota di daerah terlihat dalam konteks wilayah serta keterkaitannya satu
sama lain, baik secara spasial maupun fungsional terdiri dari :
- Kota Hirarki II
Kota Hirarki kedua meliputi: Sleman, Bantul, Wates, Wonosari, Mlati, Ngaglik,
Kasihan, Sewon, Banguntapan, Godean, Piyungan, Srandakan, Prambanan.
- Kota Hirarki III
Kota Hirarki Ketiga meliputi: Temon, Nanggulan, Sentolo, Galur, Kretek, Imogiri,
Sedayu, Minggir, Moyudan, Gamping, Tempel, Depok, Pakem, Ngeplak,
Kalasan, Berbah, Pakem, Ngemplak, Kalasan, Playen, Semanu, Karangmojo,
Nglipar, Semin,
Rongkop.
- Kota Hirarki IV
Kota Hirarki Keempat berorientasi ke kota orde ketiga dan umumnya terletak
pada jalan kabupaten meliputi : Kokap, Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang,
Panjatan, Lendah, Pajangan, Pandak, Bambangliputo, Sanden, Pundong, Jetis,
Plered, Seyegan, Turi, Cangkringan, Patuk, Dlingo, Panggang, Paliyan, Ngawen,
Sedangkan rencana pengembangan infrastruktur wilayah terdiri dari
pengembangan infrastruktur transportasi darat, laut, udara, prasarana sumber
daya air, energi, telekomunikasi serta prasarana perumahan dan permukiman.
Pengembangan jaringan sistem transportasi darat adalah penyesuaian atau
peningkatan fungsi dan tingkat pelayanan atau kapasitas jalan dan angkutan di
atasnya. Rencana pengembangan infrastruktur transportasi darat pada jalan
arteri primer di Provinsi DIY yaitu:
- Pengembangan jalan yang menghubungkan antara Kota Yogyakarta dan
Cilacap melalui Gamping – Sedayu – Sentolo – Wates – Temon Dari lingkar
utara ke arah Semarang melalui Sleman dan Tempel
- Dari lingkar utara selatan Yogyakarta ke arah Purworejo (Bandung) melalui
Gamping, Sedayu, Sentolo, Wates dan Temon.
- Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang menghubungkan Temon – wates –
Galur – Srandakan – Kretek – Panggung – Bambanglipuro – Purwosari –
Paliyan – Tanjungsari - Tepus – Girisubo.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 45
Selain itu Rencana pengembangan infrastruktur transportasi darat pada
jalan kolektor primer di Provinsi DIY yaitu:
- Dari lingkar utara Yogyakarta ke Kalibawang dan Samigaluh melalui Godean,
Moyudan, dan Nanggulan.
- Dari lingkar selatan Yogyakarta ke Bantul menuju wates melalui Pandak,
Srandakan, Galur, Panjatan.
Untuk transportasi (angkutan) kereta api, arahan pengembangan yang
dapat dikemukakan adalah peningkatan pembangunan jalur double track dan
parallel dengan jalur yang sudah ada saat ini seperti Pengembangan jalur kereta
yang menghubungkan Yogyakarta ke Wates, Yogyakarta ke Surakarta
disamping peningkatan kualitas pelayanan. Jalur paralel Yogyakarta – Wates
dan Yogyakarta - Surakarta guna mendukung perkembangan urban corridor dan
aksesibilits arus ulang – alik pekerja yang tinggal di luar Yogyakarta.
Melihat kondisi alamnya, sampai saat ini rencana pengembangan
transportasi laut tidak dikembangkan seperti pelabuhan utama tersier, sehingga
pengembangannya diarahkan terbatas pada pembangunan pelabuhan ikan
seperti di Sadeng dan Glagah yang merupakan TPI yang melayani pasar ikan di
Yogyakarta, Surakarta dan kota – kota sekitarnya. Akan tetapi, akan lebih baik
jika dikembangkan pelabuhan utama tersier pada beberapa pelabuhan yang
sudah ada, dimana pelabuhan tersebut dapat dikembangkan menjadi pelabuhan
utama di Provinisi DIY, tetapi dengan melakukan kajian – kajian kondisi alami
terlebih dahulu terutama dengan bantuan teknologi terkini.
Untuk Rencana Pengembangan Sumberdaya Air dan Irigasi Rencana
pengembangan irigasi di Provinsi DIY adalah dengan meningkatkan
pemanfaatan, pengembangan dan pengendalian irigasi, khusunya Daerah Aliran
Sungai (DAS) Opak – Oyo – Progo dan sumber air bawah tanah untuk maksud
pelestarian kemampuan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta
peningkatan produktivitas tanah yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat. Luas DAS Opak – Oyo – Progo sampai saat ini adalah
620.459 Ha yang sebagian besar berada di wilayah Provinsi DIY dan sebagian
kecil (195.414 Ha) berada di wilayah Jawa Tengah perlu dikendalikan dari
gangguan pemanfaatan ruang di sekitar DAS yang akan menimbulkan masalah
atau konflik dengan fungsi DAS itu sendiri. Pemanfaatan dan pengembangan
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 46
DAS ini sebagai penyangga upaya produksi pangan wilayah, penopang
kehidupan dan memberi manfaat sebesar-besanya bagi kesejahteraan
masyarakat.
Adapun Rencana Pengembangan Prasarana Energi dan Telekomunikasi
Adapun rencana pengembangan prasarana Energi dan Telekomunikasi di
Provinsi DIY adalah sebagai berikut :
a. Berkaitan dengan zona pemusatan kegiatan industri di Kawasan Sentolo,
Kulon Progo dan Kawasan Pajangan Bantul maka perlu ditingkatkan
kapasitas terpasang listrik bagi kegiatan tersebut.
b. Pengembangan alternatif tenaga listrik dari air Waduk Sermo sbesar 0,5 MW
dan energi listrik Banyuurip sebesar 51 MW. Selain itu, alternatif pemanfaatan
energy listrik yang berasal dari tenaga angin laut kiranya perlu
dipertimbangkan.
Sehingga dalam rangka pengembangan Koperasi dan UMKM yang
disesuaikan dengan zonasi yaitu ;
a. Pengembangan sentra-sentra UMKM yaitu antara lain sentra kerajinan
di Sentolo yang dikoordinasikan Koperasi “Serba Usaha Lancar”, sentra
batik di Lendah yang dikoordinasikan Kopdit “Sambas”, sentra logam di
Bendungan, Wates yang dikoordinasikan KSU “Logam Maju” dan
sentra makanan olahan di Wates yang dikoordinasikan KSU “Bina Ria”.
b. Pengembangan Usaha Koperasi di Wilayah – wilayah yaitu ;
- Wates ; Penataan Pedagang kaki Lima di sekitar Alun-alun Wates
dan sekitar Kompleks BPD Wates yang dikelola oleh Koperasi
Kerns dan pengembangan UKM Mart oleh KPRI Mekar Dinas
Pendidikan.
- Sentolo, Kokap, Wates, Lendah, Girimulyo : Optimalisasi
pengelolaan dan pemasaran produk gula semut oleh Koperasi
serba usaha Jatirogo.
- Temon ; Dikembangkan UKM Mart oleh KUD Harapan Temon
- Samigaluh : Pengembangan Minyak Atsiri oleh KSU Tunas Maju
Samigaluh
- Kalibawang : Pengembangan Pasar Modern oleh KUD Sido
Tentrem Kalibawang
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 47
- Girimulyo, Samigaluh, Nanggulan dan Kalibawang ;
Pengembangan SPBU oleh KUD Sidosubur Samigaluh dan KUD
Girikencono Girimulyo.
- Galur dan Lendah : Pengembangan Gudang Produk UMKM oleh
KUD Sedyorahayu Galur dan Kios UMKM oleh KUD Makmur
Lendah
- Panjatan, Temon, Wates : Pengembangan 9 Koperasi Pesisir baru
dalam rangka menghadapi mega proyek dan Optimalisasi pabrik
es oleh Koperasi LEPPM3 Panjatan.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Melalui pencermatan terhadap tugas dan fungsi pelayanan Perangkat
Daerah, telaah visi, misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih,
telaah renstra Perangkat Daerah Propinsi dan telaah Kementerian Koperasi
dan UKM dapat diidentifikasi isu isu strategis yang dihadapi dalam
pengembangan KUMKM. (Tabel 3.7) sebagai berikut :
Tabel 3.7
Identifikasi Isu Strategis
No Tingkat Isu Isu Strategis Faktor PenentuKeberhasilan
1. Internasional Pasar bebas yang ditandai
dengan berlakunya AFTA dan
ACFTA dapat menjadi
ancaman, karena asimetris
dalam penguasaan pasar
Keunggulan kompetitif
produk KUMKM dan
keterpihakan pemangku
kebijakan terhadap
pengembangan KUMKM
2, Nasional Masih kurangnya wirausaha
baru yang layak dan
berkelanjutan.
Peningkatan jiwa
kewirausahaan dan
peningkatan kemampuan
memperluas pasar.
3. Daerah Rendahnya kualitas KUMKM
yang berakibat pada
rendahnya daya saingnya
Peningkatan kualitas
kelembagaan dan
pengawasan,
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 48
KUMKM peningkatan permodalan
dan peningkatan
pemberdayaan KUMKM
Setelah diidentifikasi isu-isu strategis yang ada, dilakukan penilaian
terhadap isu isu strategis tersebut melalui penyekoran/penilaian, seperti dalam
tabel 3.8, tabel 3.9, dan tabel 3.10, untuk menentukan isu paling strategis yang
dihadapi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo.
Tabel. 3.8
Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis
No Kriteria Bobot (skor)1. Dampak yang ditimbulkan terhadap daerah dan
masyarakat
40
2. Memiliki daya ungkit yang signifikan terhadap
pembangunan daerah
40
3. Kesulitan atau kemudahan untuk ditangani 20
Jumlah 100
Tabel 3.9
Nilai skala kriteria
No Isu Strategis Nilai skala kriteria Total
Skor1 2 3
1 Pasar bebas yang ditandai dengan
berlakunya AFTA dan ACFTA dapat
menjadi ancaman, karena asimetris
dalam penguasaan pasar
1 1 2 4
2 Masih kurangnya wirausaha baru yang
layak dan berkelanjutan.
2 2 1 5
3 Rendahnya kualitas KUMKM yang
berakibat pada rendahnya daya saingnya
KUMKM
3 3 3 9
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 49
Tabel 3.10
Rata rata skor isu strategis
No Isu Strategis Total Skor Rata Rata
1 Pasar bebas yang ditandai dengan
berlakunya AFTA dan ACFTA dapat
menjadi ancaman, karena asimetris dalam
penguasaan pasar
360 120
2 Masih kurangnya wirausaha baru yang
layak dan berkelanjutan.
240 80
3 Rendahnya kualitas KUMKM yang
berakibat pada rendahnya daya saingnya
KUMKM
240 80
Berdasarkan hasil analisis tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa isu
strategis yang dihadapi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulonprogo
adalah “Rendahnya Kwalitas KUMKM” . Rendahnya kwalitas KUMKM sangat
akan mempengaruhi kondisi yang diinginkan dan proyeksi kedepan Dinas
Koperasi dan UKM dalam mencapai tugas pokok dan fungsi.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 50
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD4.1.1 Tujuan
1. Meningkatkan pendapatan masyarakat.
Tujuan akhir program pembangunan adalah untuk meningkatkan taraf hidup
anggota masyarakat melalui peningkatan pendapatan. Tingkat pendapatan
digunakan sebagai salah satu indicator tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi,
namun bila dilihat lebih jauh peningkatan pendapatan tersebut belum menjamin
perbaikan kesejahteraan masyarakat secara luas, karena tingkat pendapatan yang
berfariasi antar anggota masyarakat sesuai dengan tingkat penguasaan sumber daya
dan kemampuan mengelolanya. Untuk itulah tujuan meningkatkan pendapatan
masyarakat harus diikuti dengan pemerataan, dan hal ini merupakan tujuan Dinas
Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo karena gerakan koperasi telah ada di
seluruh lapisan masyarakat dan sebagian besar masyarakat Kulon Progo merupakan
pelaku usaha mikro dan kecil, sehingga dengan meningkatkan pendapatan
masyarakat khususnya pelaku Koperasi dan UMKM akan secara otomatis diikuti
pemerataan.
4.1.2 Sasaran
1. Meningkatnya kinerja Koperasi dan UMKM
Meningkatnya kinerja Koperasi dan UMKM akan ditandai dengan
meningkatnya volume usaha koperasi dan meningkatnya jumlah omset UMKM yang
difasilitasi Dinas Koperasi dan UKM. Untuk meningkatkan tersebut akan dilakukan
upaya upaya melalui : penguatan kelembagaan dan pengawasan KUMKM,
penguatan akses dan pengelolaan permodalan, serta melalui pemberdayaan
KUMKM baik secara Sumber Daya Manusia maupun Usaha pelaku KUMKM.
BAB 4TUJUAN DAN SASARAN
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 51
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN Satuan
TARGET DAN CAPAIAN KINERJA SASARANREALISASI TARGET
TahunTransisi(2017)
Tahun2018
Tahun2019
Tahun2020
Tahun2021
Tahun2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11SEBELUM PERUBAHAN
1 Terwujudnyapeningkatanpendapatanmasyarakat.
Meningkatnya kinerjakoperasi dan UMKM
Nilai rata-rata volumeusaha koperasi
Rp(juta) 503,38 607,91 504,03 505,14 506,14 507,82
Pertumbuhan jumlahomzet UMKM yangdifasilitasi
Persen 19,11 19,38 19,13 19,14 19,15 19,16
SESUDAH PERUBAHAN1 Terwujudnya
peningkatanpendapatanmasyarakat.
Meningkatnya kinerjakoperasi dan UMKM
Nilai rata-rata volumeusaha koperasi
Rp(juta) 503,38 607,91 609,13 610,35 611,57 612,79
Pertumbuhan jumlahomzet UMKM yangdifasilitasi
Persen 19,11 19,38 19,39 19,40 19,41 19,42
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 52
5.1 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah
5.1. StrategiUntuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka strategi yang
dilakukan adalah :
1. Peningkatan kualitas kelembagaan KUMKM
2. Peningkatan permodalan KUMKM.
3. Peningkatan pemberdayaan KUMKM.
5.2 Kebijakan
1. Meningkatkan kualitas kelembagaan KUMKM melalui pendataan yang
akurat, peningkatan pemasyarakatan perkoperasian, pelayanan legalitas
dan kualitas KUMKM, dan penilaian kesehatan koperasi.
2. Meningkatkan pengembangan permodalan KUMKM melalui, peningkatan
dan pengembangan akses kerjasama usaha KUMKM, dan
pemantauan/pendampingan pengembangan permodalan.
3. Meningkatkan pemberdayaan KUMKM melalui peningkatan legalitas
produk KUMKM, pengembangan usaha dan pelatihan organisasi
manajemen usaha KUMKM dan peningkatan jiwa kewirausahaan.
BAB 5STRATEGI DAN ARAHKEBIJAKAN
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 53
Tabel 5.1Tujuan, Sasaran, Strategi dan kebijakan
VISI
Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang sejahtera,aman, tentram, berkarakter dan berbudaya berdasarkaniman dan taqwa
MISI II Menciptakan sistem perekonomian berbasis kerakyatan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Terwujudnyapeningkatanpendapatanmasyarakat.
Meningkatnyakinerja koperasidan UMKM
PeningkatankualitaskelembagaandanpengawasanKUMKM
Meningkatkan kualitaskelembagaan KUMKMmelalui pendataanyang akurat,peningkatanpemasyarakatanperkoperasian,pelayanan legalitasdan kualitas KUMKM,dan penilaiankesehatan koperasi.
PeningkatanPemberdayaanKUMKM
MeningkatkanpemberdayaanKUMKM melaluiperlindungan legalitasproduk KUMKM,pengembanganusaha, dan pelatihanorganisasi,manajemen usahadan keuangan danpeningkatan jiwakewrirausahaan.
PengembanganpermodalanKUMKM
Meningkatkanpengembanganpermodalan KUMKMmelalui peningkatankesehatan KSP/USP,peningkatan danpengembangankerjasama usahaKUMKM danpemantauanpengelolaanpengggunaan danapemerintah bagiKUMKM
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 54
MISI III Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalamlingkungan kehidupan yang aman, tertib dan tenteram
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Terwujudnyapeningkatanpendapatanmasyarakat.
Meningkatnyakinerja koperasidan UMKM
PeningkatanPelayananAdministrasiPerkantoran
Meningkatkan capaianpelayananadministrasiperkantoran
PeningkatanPerencanaan,Pengendaliandan EvaluasiKinerja OPD
Meningkatkan capaianperencanaan,pengendalian danevaluasi kinerja OPD
PeningkatanSarana/Prasarana Kerjadan KualitasSDM OPD
Meningkatkan capaianketersediaan saranadan prasarana dalamkondisi baik
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 55
Berdasarkan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan Dinas Koperasi
dan UKM tahun 2017 – 2022, maka tabel berikut menyajikan matriks program
yang disertai pendanaan indikatif mengacu Permendagri No. 86 tahun 2017 yang
akan dilaksanakan selama periode 2017 – 2022 .
BAB 6PROGRAM DAN KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA SERTAPENDANAAN
Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (Juta)1 2 4 3 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Pertumbuhandanpemerataanekonomi
MeningkatnyaKinerjaKoperasi danUMKM
Programpelayananadministrasiperkantoran
Cakupanpelayananadministrasiperkantoran
20.00 20 117,00 20 116,94 20 111,36 20 109,95 20 182,57 20 184,93 20 184,93 20 184,93 20 847,31
Penyediaanjasa danperalatanperkantoran
Jasaperkantoran(jasapersuratan,jasa pegawaitidak tetap) dantersedianyabahan danperalatankantor(alat tuliskantor, cetak,penggandaandan bahanpustaka)
12 bln 38,01 12 bln 38,00 12 bln 38,00 12 bln 37,98 12 bln 94,87 12 bln 100,81 12 bln 100,81 12 bln 100,81 12 bln 100,81 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
Penyediaanjasa keuangan
honorariumpetugaspenatausahaankeuangan danbarang
12 bln 17,00 12 bln 16,99 12 bln 17,00 12 bln 16,97 12 bln 18,00 12 bln 18,00 12 bln 18,00 12 bln 18,00 12 bln 18,00 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
Penyediaanrapat-rapat,konsultasi dankoordinasi
Rapatkoordinasi dankonsultasi 12 bln 61,99 12 bln 61,95 12 bln 61,95 Dinas Koperasi
dan UKMLingkup Kab.
KP
Jamuan rapatdan tamu,perjalanandinas luardaerah,perjalanandinas dalamdaerah
12 bln 56,36 12 bln 55,00 12 bln 69,70 12 bln 66,12 12 bln 66,12 12 bln 66,12 12 bln 66,12 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
ProgramPeningkatanSarana/Prasarana Kerja danKualitas SDMOPD
Capaianketersediaansarana danprasaranakondisi baik
83.00 84.00 162,83 84.00 147,39 84.98 188,76 84.98 157,38 20 716,61 20 387,11 20 131,70 20 381,70 20 1.774,50
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Kulon Progo
Kondisikinerja awal
RPJMD(2016)
Tahun transisi 2017 2018 2019 2020
IndikatorKinerjaTujuan,
Sasaran,Program dan
Kegiatan
TUJUAN SASARAN KODE PROGRAMKEGIATAN
PerangkatDaerah
Penanggungjawab
Lokasi
Target Realisasi
Target dan Capaian kinerja program dan kerangka pendanaan
Tahun 2017 s/d 2022
Target Realisasi
2021 2022 Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode Renstra
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (Juta)
Kondisikinerja awal
RPJMD(2016)
Tahun transisi 2017 2018 2019 2020
IndikatorKinerjaTujuan,
Sasaran,Program dan
Kegiatan
TUJUAN SASARAN KODE PROGRAMKEGIATAN
PerangkatDaerah
Penanggungjawab
Lokasi
Target Realisasi
Target dan Capaian kinerja program dan kerangka pendanaan
Target Realisasi
2021 2022 Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode Renstra
Pengadaansarana danprasaranaperkantoran
tersedianyasarana danprasaranakantor
MonitorLED 1 unit,1 paketpenyekatruangan, 1paketsunblast, 5powersaver 40,53
MonitorLED 1 unit,1 paketpenyekatruangan, 1paketsunblast, 5powersaver 40,21
Sepedamotor (2unit),scaner (1unit),printer dotmatrik (1unit), tustel(1 unit),danpembanguna WC (2unit)
63,80
Sepedamotor (2unit),scaner (1unit),printer dotmatrik (1unit), tustel(1 unit),danpembanguna WC (2unit)
60,84
1 unitmobil, 11laptop, 3printer, 1meja fo, 1set mejakursi tamu,1 unitLCD, 1unit layarotomatis, 6almariarsip, 1buahkomputerPC
353,47
sepedamotor 1
unit, LCD 1unit,
PenyedotDebu 1 unit
31,49 31,49 281,49 281,49 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
Pemeliharaansarana danprasaranaperkantoran
PembayaranperpanjanganSTNK, listrik,air dan telepon
12 bln 122,30 12 bln 107,18 12 bln 124,96 12 bln 96,54 12 bln 363,14 12 bln 355,62 12 bln 100,21 12 bln 100,21 12 bln 100,21 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
Penambahandaya listrik 1 unit 1 unit
Tersedianyaperalatankantor, barangpeneranganlistrik danperalatankebersihan
12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln
Terpeliharanyasarana danprasaranakantor
KendaraanRoda 4 (3buah),KendaraanRoda 2 (11buah),mebelair(50 unit)
KendaraanRoda 4 (3buah),KendaraanRoda 2 (11buah),mebelair(50 unit)
Kendaraanroda 4 (3buah),kendaraanroda 2 (11buah),mesin ketik(2 buah),AC (6 unit),Komputer(2 unit),Laptop (3unit),Printer (5unit)
Kendaraanroda 4 (3buah),kendaraanroda 2 (11buah),mesin ketik(2 buah),AC (6 unit),Komputer(2 unit),Laptop (3unit),Printer (5unit)
16 unit 32 unit 45 unit 47 unit 47 unit
Rehab atapgedung 1 unit 1 unit
Pengecatanpagar kantor,perbaikan atapruang rapat,perbaikan tutupselokanhalaman kantor
3 unit 3 unit
Rehab Interior1 gedung 1 gedung
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (Juta)
Kondisikinerja awal
RPJMD(2016)
Tahun transisi 2017 2018 2019 2020
IndikatorKinerjaTujuan,
Sasaran,Program dan
Kegiatan
TUJUAN SASARAN KODE PROGRAMKEGIATAN
PerangkatDaerah
Penanggungjawab
Lokasi
Target Realisasi
Target dan Capaian kinerja program dan kerangka pendanaan
Target Realisasi
2021 2022 Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode Renstra
ProgramPerencanaan,Pengendaliandan EvaluasiKinerja
Capaianperencanaan,pengendaliandan evaluasikinerja
18.00 19.03 33,60 19.03 33,17 19.03 16,00 19.03 15,79 20 47,81 20 46,52 20 46,52 20 46,52 20 203,16
Penyusunanlaporankeuangan
LaporanCapaianKinerjaKeuanganSemester,LaporanKeuangan
2 dok 5,00 2 dok 4,74 2 dok 5,00 2 dok 4,95 14 dok 6,00 14 dok 6,00 14 dok 6,00 14 dok 6,00 58 dok 6,00 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
Penyusunanperencanaankinerja SKPD
Renja Kerja1 dok 19,60 1 dok 19,45 1 dok 2,00 1 dok 1,92 1 dok 10,08 2 dok 10,08 2 dok 10,08 2 dok 10,08 8 dok 10,08 Dinas Koperasi
dan UKMLingkup Kab.
KP
RenjaPerubahan 1 dok 1 dok
Renstra 1 dok 1 dok 1 dok 2 dokReviewRenstra 1 dok 1 dok
Pengendalian,evaluasi danpelaporankinerja
laporanpengendaliandan evaluasikinerjabulanan,triwulanan,LKIP, LaporanTahunan danprofil kinerjaSKPD danpenerapanSPIP SKPD
19 dok 9,00 19 dok 8,98 19 dok 9,00 19 dok 8,92 21 dok 31,73 21 dok 30,44 21 dok 30,44 21 dok 30,44 21 dok 30,44 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
ProgramPeningkatanKualitasKelembagaandanPengawasanKUMKM
Capaiankoperasi aktif,koperasi baru,jumlah UMKM 44.15 47.42 161,71 47.42 159,99 49.98 250,71 49.98 248,61 53.33 429,72 53.48 365,22 53.66 365,22 53.74 365,22 53.74 1.773,99
Peningkatanpemasyarakatanperkoperasian
lomba tangkasterampilperkoperasian 120 siswa 43,80 120 siswa 43,58 120 siswa 182,80 120 siswa 181,46 120 siswa 88,24 360 269,70 Dinas Koperasi
dan UKMLingkup Kab.
KP
sarasehan110 orang 110 orang 110 orang 110 orang 100 orang 320
diklatperkoperasian 120 orang 120 orang 120 orang 120 orang 120 orang 360
Sosialisasiperkoperasianutk Pokmas 6 pokmas 6
SosialisasiperkoperasianKopsis
6 kopsis 6
SosialisasiperkoperasianKop/pedagangpasar
6kelompok 6
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (Juta)
Kondisikinerja awal
RPJMD(2016)
Tahun transisi 2017 2018 2019 2020
IndikatorKinerjaTujuan,
Sasaran,Program dan
Kegiatan
TUJUAN SASARAN KODE PROGRAMKEGIATAN
PerangkatDaerah
Penanggungjawab
Lokasi
Target Realisasi
Target dan Capaian kinerja program dan kerangka pendanaan
Target Realisasi
2021 2022 Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode Renstra
PeringatanHarkop Tk.Propinsi
1 event 1 event 2
Pelayananlegalitas dankualitaskelembagaankoperasi
perijinan aktapendirian
8 kop 77,65 8 kop 76,74 8 kop 27,65 8 kop 27,53 5 kop 265,08 21 kop 292,61 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
perubahan AD2 2 2 kop 2 kop 2 kop 6
Revitalisasi/pembubarankoperasi
1 1 2 kop 2 kop 32 kop 35
PenguatankelembagaanUMKM miskinproduktif
80 80 80
Penyelesaiankoperasi pasif 20 20 20 20 10
kelompok 50
PendiriankoperasisekunderTOMIRA
1 kop 1
Peningkatankapasitaskoperasi sektorriil
40 kop 40
Penyuluhanpendiriankoperasi
10kelompok 10
Fasilitasipendiriankantor cabang 2 kop 2
PeningkatanKelembagaanKUMKM
Lomba tangkasterampilperkoperasian 120 siswa 290,08 120 siswa 290,08 120 siswa 290,08 360 870,24
sarasehan harikoperasi 80 orang 80 orang 80 orang 240
BimtekPerkoperasian 75 kop 75 kop 75 kop 225
Sosialisaiperkoperasianuntuk Pokmas
25kelompok
25kelompok
25kelompok 75
SosialisasiperkoperasianKopsis
25 kopsis 25 kopsis 25 kopsis 75
perijinan aktapendirian 5 akta 5 akta 5 akta 15
perubahan AD3 AD 3 AD 3 AD 9
Peningkatankapasitaskoperasi sektorriil
10 kop 10 kop 10 kop 30
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (Juta)
Kondisikinerja awal
RPJMD(2016)
Tahun transisi 2017 2018 2019 2020
IndikatorKinerjaTujuan,
Sasaran,Program dan
Kegiatan
TUJUAN SASARAN KODE PROGRAMKEGIATAN
PerangkatDaerah
Penanggungjawab
Lokasi
Target Realisasi
Target dan Capaian kinerja program dan kerangka pendanaan
Target Realisasi
2021 2022 Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode Renstra
Peningkatankapasitaskoperasi (DAKNon Fisik)
49 kop 50 kop 50 kop 149
Penyusunandata KUMKM
databaseKUMKM 1 dok 14,94 1 dok 14,90 4 dok 14,94 4 dok 14,82 4 dokumen 41,96 4 40,70 4 40,70 4 40,70 20 dok 178,88 Dinas Koperasi
dan UKMLingkup Kab.
KPprofil KUMKM 75
KUMKM75
KUMKM75
KUMKM75
KUMKM75
KUMKM 75 75 75 375
up dating web 12 bulan 12 bulan 4 kali 4 kali 4 kali 12Penilaiankesehatankoperasi
PenilaianKesehatanKSP / USP
150 25,32 150 24,77 200 25,32 200 24,80 150 34,44 150 34,44 150 34,44 150 34,44 150 162,56 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
pembinaan/pengawasankoperasi
16 16 16 16 64
ProgramPeningkatanPemberdayaan KUMKM
Prosentasepeningkatanskala usahaUMKM danjumlahanggotakoperasi yangdilayani
31.38 33.44 1.058,45 33.44 923,93 33.93 224,04 33.93 197,18 34.03 503,27 34.07 566,43 34.16 566,43 34.40 566,43 34.40 2.399,74
PeningkatanlegalitasprodukKUMKM
pendaftaranHKI
6 UMKM 19,75 6 UMKM 18,88
1TOMIRA,
11KUMKM
19,75
1TOMIRA,
11KUMKM
18,42 9 UMKM 23,16 27 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
Pelaksanaanpendaftaransertifikasi halal 1 UMKM 1 UMKM
sosialisasi HKI25 UMKM 25 UMKM 25 UMKM 25 UMKM 25 UMKM 75
PendaftaranHak Merkuntuk Tomira
1 HakMerk 1
Pengembangan usahaKUMKM
Bintekpengembangan bisnis
100UMKM 986,20 100
UMKM 852,70 100 126,79 100 102,45 50 UMKM 421,37 250 523,82 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
Bantuansarprasproduksimiskinproduktif
80 UMKM 80 UMKM 160
Pengarahan/bimbinganpenerimabantuansarprasproduksimiskinproduktif
80 UMKM 80 UMKM 160
Pelatihanusaha 10 UMKM 10 UMKM 20
Promosipameran 1 event 1 event 2
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (Juta)
Kondisikinerja awal
RPJMD(2016)
Tahun transisi 2017 2018 2019 2020
IndikatorKinerjaTujuan,
Sasaran,Program dan
Kegiatan
TUJUAN SASARAN KODE PROGRAMKEGIATAN
PerangkatDaerah
Penanggungjawab
Lokasi
Target Realisasi
Target dan Capaian kinerja program dan kerangka pendanaan
Target Realisasi
2021 2022 Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode Renstra
BintekPeningkatankualitas produkUMKM(pemasokTOMIRA)
25 UMKM 25
PameranManunggalFair
1 kali 1
Gelar UMKM 1 event 1 event 1PameranInternationalPublic Service 1 event 1 event 1
Gebyar UKMIndonesia 1 kali 1
KajianPengembangan UsahaKUMKM
1 dokumen 1
PeningkatankapasitasKUMKM
200UMKM 200
Pengembangan Usaha danPeningkatanLegalitasProdukKUMKM
PendaftaranHKI hak merk
10 UMKM 274,33 10 UMKM 274,33 10 UMKM 274,33 30 822,99
SosialisasiHKI, P-IRT, BP-POM, Halaldan Standarmutu produk
25 UMKM 25 UMKM 25 UMKM 75
Bintekpengembangan bisnis
50 UMKM 50 UMKM 50 UMKM 150
BintekPeningkatankualitas produkUMKM(pemasokTOMIRA)
25 UMKM 25 UMKM 25 UMKM 75
PameranManunggalFair
1 kali 1 kali 1 kali 3
PeningkatankapasitasKUMKM (DAKNon Fisik)
125 UMKM 125 UMKM 125 UMKM 375
PelatihanOrganisasi,manajemen,usaha dankeuanganKUMKM
Diklatakuntansi
30 52,50 30 52,35 30 kop 77,50 30 kop 76,31 30 kop 58,74 30 292,10 30 292,10 30 292,10 150 1.011,35 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (Juta)
Kondisikinerja awal
RPJMD(2016)
Tahun transisi 2017 2018 2019 2020
IndikatorKinerjaTujuan,
Sasaran,Program dan
Kegiatan
TUJUAN SASARAN KODE PROGRAMKEGIATAN
PerangkatDaerah
Penanggungjawab
Lokasi
Target Realisasi
Target dan Capaian kinerja program dan kerangka pendanaan
Target Realisasi
2021 2022 Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode Renstra
PelatihanKewirausahaan 30 30 30 UMKM 30 UMKM 30 UMKM 30 30 30 150
Diklat auditing30 30 30 kop 30 kop 30 UMKM 30 30 30 150
Peningkatanpemasaranonline untukproduk lokal
50 50 50 150
ProgramPengembangan PermodalanKUMKM
Capaianmodal darianggotakoperasi,koperasisehat, danpermodalanUMKM
31.36 46.70 66,75 46.70 66,01 48.14 46,75 48.14 45,58 49.51 54,75 50.96 241,63 51.71 241,63 53.91 241,63 53.91 825,22
PeningkatankesehatanKoperasiKSP/USP
PendampinganpengelolaanKoperasiKSP/USP
30 kop 8,77 30 kop 8,59 25 8,77 25 8,77 5 kop 15,77 105,25 105,25 105,25 30 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
BintekKSP/USPKulon Progo
25 kop 25 kop 25 25 25 kop 75 75 75 275
LaporanpemantauanpengelolaanKoperasiKSP/USP
1 1 1 3
Pelatihanmanajemenprofesional kop 50 50 50 150
Peningkatandanpengembangan jaringankerjasamausaha KUMKM
sosialisasi/kordinasi kemitraandenganPerbankan/BUMN/BUMD
90KUMKM 17,98 90
KUMKM 17,65 90KUMKM 17,98 90
KUMKM 16,85 90 UMKM 18,98 180 35,83 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
Penyiapankoperasisebagai suplierBPNT
6 kop 6
Pemantauanpengelolaanpenggunaandanapemerintahbagi KUMKM
Pendampingan/pemantauanbantuan yangdiberikankepada wargamiskinproduktif
80 UMKM 40,00 80 UMKM 39,77 20,00 19,96 20,00 39,96 Dinas Koperasidan UKM
Lingkup Kab.KP
Pemantauanpengelolaandan koordinasipenggunaandanaPemerintahbagi KUMKM
50 UMKM 50 UMKM 2 dok 2 dok 50 UMKM 50 UMKM
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Realisasi Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (Juta)
Kondisikinerja awal
RPJMD(2016)
Tahun transisi 2017 2018 2019 2020
IndikatorKinerjaTujuan,
Sasaran,Program dan
Kegiatan
TUJUAN SASARAN KODE PROGRAMKEGIATAN
PerangkatDaerah
Penanggungjawab
Lokasi
Target Realisasi
Target dan Capaian kinerja program dan kerangka pendanaan
Target Realisasi
2021 2022 Kondisi Kinerja PadaAkhir Periode Renstra
Pemantauanpenyaluranmodal bagiKUMKM
50 UMKM 51 UMKM
JaringanKerjasama danPendampinganBantuanKUMKM
Sosialisai/koordinasikemitraandenganPerbankan/BUMN/BUMD
90 orang 136,38 90 orang 136,38 90 orang 136,38 270 409,14
Pengembangan koperasisupplier e-Warong
6 KUMKM 6 KUMKM 6 KUMKM 18
Pelatihanwirausahapemula (DAKNon Fisik)
50KUMKM
50KUMKM
50KUMKM 150
LaporanPendampingan/pemantauanbantuan yangdiberikankepada wargamiskinproduktif
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 3
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
DAK
TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN
target (%) Rp (juta) Realisasi Rp (juta) target (%) Rp (juta) Realisasi Rp (juta) target (%) Rp (juta) target (%) Rp (juta) target (%) Rp (juta) target (%) Rp (juta) target (%) Rp (juta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Pertumbuhandanpemerataanekonomi
MeningkatnyaKinerja Koperasidan UMKM
Capaiankoperasi aktif,koperasi baru,jumlah UMKM
ProgramPeningkatanKualitasKelembagaandanPengawasanKUMKM
0 - 0 - 30 250,71 0 - 31 232,20 32 185,00 33 203,50 34 223,85 34 844,55
Peningkatanpemasyarakatanperkoperasian
PendampinganKelompokmasyarakatmiskin produktif
88 kelompok 0 - 88 kelompok 250,71 0 - 0 - 0 0 0 0 0 0 88 -Dinas Koperasidan Usaha KecilMenengah
Pendampingan/pemasyarakatankelompokmasyarakatterdampakbandara
20 kelomppok 0 - 20 kelomppok 0 - 0 - 0 0 0 0 0 0 20
Pelayananlegalitas dankualitaskelembagaankoperasi
Peningkatankapasitaskoperasi
40 kop 232,20 40 232,2
PeningkatanKelembagaanKUMKM
Peningkatankapasitaskoperasi sektorriil
0 0 0 0 0 0 49 Kop 185,00 50 Kop 203,50 50 Kop 223,85 149 612,35Dinas Koperasidan Usaha KecilMenengah
Prosentasepeningkatanskala usahaUMKM danjumlah anggotakoperasi yangdilayani
ProgramPeningkatanPemberdayaanKUMKM
0 - 0 - 30.00 128.45 0 - 30.20 245,98 30.30 194,65 30.40 214,11 31.00 235,53 31 890,27
Pengembanganusaha KUMKM
Bintekpengembanganbisnis kelompokmasyarakatmiskin produktif
88 klpk 0 - 88 klpk 56,20 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 88Dinas Koperasidan Usaha KecilMenengah
Bintekpengembanganbisnis kelompokmasyarakatterdampakbandara
20 klpk 0 - 20 klpk 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 20
Bantuan sarprasproduksi UMKMmiskin produktif
20 UMKM 0 - 20 UMKM 52,50 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 20Dinas Koperasidan Usaha KecilMenengah
PeningkatankapasitasKUMKM
0 - 0 - 0 - 0 - 200 UMKM 245,98 0 0 0 0 0 0 200 245,98
Pengembanganusaha danPeningkatanlegalitas produkKUMKM
PeningkatankapasitasKUMKM
0 0 0 0 0 0 125 UMKM 194,65 125 UMKM 214,11 125 UMKM 235,53 375Dinas Koperasidan Usaha KecilMenengah
Capaian modaldari anggotakoperasi,koperasi sehat,dan permodalanUMKM
ProgramPengembanganPermodalanKUMKM
0 - 0 - 25 46,76 0 - 0 - 13 111,36 15 122,50 17 134,75 17 368,60
Kondisi kinerjaawal RPJMD
(2016)
Target kinerja program dan kerangka pendanaan
Tahun transisi 2017 2018
Tabel 6.2Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Koperasi dan UKM
Kulon progo 2017 - 2022
2020 2021 2022 Kondisi kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
2019URUSAN,
PROGRAM,KEGIATAN
Indikatorkinerja program
dan kegiatan
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN
target (%) Rp (juta) Realisasi Rp (juta) target (%) Rp (juta) Realisasi Rp (juta) target (%) Rp (juta) target (%) Rp (juta) target (%) Rp (juta) target (%) Rp (juta) target (%) Rp (juta)
Kondisi kinerjaawal RPJMD
(2016)
Target kinerja program dan kerangka pendanaan
Tahun transisi 2017 2018 2020 2021 2022 Kondisi kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
2019URUSAN,
PROGRAM,KEGIATAN
Indikatorkinerja program
dan kegiatan
Peningkatan danpengembanganjaringankerjasama usahaKUMKM
sosialisasi/kordinasi kemitraandenganPerbankan/BUMN/BUMDdenganmasyarakatterdampakbandara danKEK
18 klpk 0 - 18 klpk 17,98 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 18
Pemantauanpengelolaanpenggunaandanapemerintah bagiKUMKM
Pendampingan/pemantauanbantuan yangdiberikankepada wargamiskin produktifterdampakbandara danKEK
18 klpk 18 klpk 20,00 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 18Dinas Koperasidan Usaha KecilMenengah
Pemantauanpengelolaan dankoordinasipenggunaandanaPemerintah bagiKUMKMterdampakbandara danKEK
18 klpk 0 - 18 klpk 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 18Dinas Koperasidan Usaha KecilMenengah
Pemantauanpenyaluranmodal bagiKUMKMterdampakbandara danKEK
18 klpk 0 - 18 klpk 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 18
Peningkatankesehatan KSP/USP
Pelatihanmanajemenprofesionalkoperasi
0 0 0 0 0 0 50 Koperasi 55,65 50 Koperasi 61,22 50 Koperasi 67,34 150 184,20Dinas Koperasidan Usaha KecilMenengah
JaringanKerjasama danPendampinganBantuanKUMKM
Pelatihanwirausahapemula
0 0 0 0 0 0 50 UMKM 55,71 50 UMKM 61,28 50 UMKM 67,41 150 184,40Dinas Koperasidan Usaha KecilMenengah
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
DANAIS
TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN
target (%) Rp (juta) Realisasi Rp (juta) target (%) Rp (juta) Realisasi Rp (juta) target (%) Rp (juta) target (%) Rp (juta) target (%) Rp (juta) target (%) Rp (juta) target (%) Rp (juta)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Pertumbuhandanpemerataanekonomi
MeningkatnyaKinerja Koperasidan UMKM
Prosentasepeningkatanskala usahaUMKM danjumlah anggotakoperasi yangdilayani
ProgramPeningkatanPemberdayaanKUMKM
PengembanganUsaha danPeningkatanLegalitas ProdukKUMKM
PengembanganIndustri Kreatif(KUKM Center)
1 Unit 1.125,00 1 Unit 800,00Dinas Koperasidan Usaha KecilMenengah
2022 Kondisi kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
Tabel 6.3Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Koperasi dan UKM
Kulon progo 2017 - 2022
Target kinerja program dan kerangka pendanaan
Tahun transisi 2017 2018 2019 2020 2021URUSAN,
PROGRAM,KEGIATAN
Indikatorkinerja program
dan kegiatan
Kondisi kinerjaawal RPJMD
(2016)
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP TAHUN 2017-2022
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 67
Indikator Kinerja Dinas Koperasi dan UKM ditetapkan untuk
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD Kulon Progo tahun 2017 – 2022 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah
BAB 7KINERJAPENYELENGGARAANBIDANG URUSAN
Transisi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Tahun 20222017 2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Indikator Kinerja Perangkat Daerah
1 Peningkatan volume usaha koperasi Rp 502.424.356 503.117.206 504.034.267 505.142.447 506.142.447 507.825.475 507.825.475
2 Pertumbuhan jumlah omzet yangdifasilitasi % 19,11 19,12 19,13 19,14 19,15 19,16 19,16
Indikator Program
1 Prosentase koperasi aktif, koperasibaru, jumlah UMKM % 47,42 49,98 53,33 53,48 53,66 53,74 53,74
2Prosentase modal dari anggotakoperasi, koperasi sehat danpermodalan UMKM
% 46,70 48,14 49,51 50,96 51,71 53,91 53,91
3Prosentase peningkatan skala usahadan jumlah anggota koperasi yangdilayani
% 33,44 33,93 34,03 34,07 34,16 34,40 34,40
Indikator Kinerja Perangkat Daerah
1 Nilai Rata-rata Volume Usaha Koperasi 503.389.843 607.917.335,94 609.133.170,61 610.351.436,95 611.572.139,83 612.795.284,11 612.795.284,11
2 Pertumbuhan omzet UMKM yangDifasilitasi 19,11 19,38 19,39 19,40 19,41 19,42 19,42
Indikator Program
1 Indeks kualitas kelembagaan KUMKM 44,15 51,57 51,75 51,83 52,38 53,22 53,222 Cakupan Pemberdayaan KUMKM 33,62 25,82 27,80 29,78 31,77 33,78 33,783 Indeks Permodalan KUMKM 35,53 38,88 39,45 40,19 41,47 43,37 43,37
SESUDAH PERUBAHAN
SEBELUM PERUBAHAN
No Indikator Satuan
Target dan Capaian Setiap Tahun
TARGETREALISASIKondisi
Kinerja Awal
Kondisi Kinerja Padaakhir periode RPJMD
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 69
1.1 Pedoman Transisi
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah adalah
penjabaran dari RPJMD Perubahan yang memuat visi dan misi Bupati Kulon
Progo Tahun 2017-2022 serta merupakan kesinambungan dari RPJMD
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016, sebagai bagian dari RPJPD
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2005 – 2025.
1.2 Kaidah PelaksanaanPerubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-OPD) dan
selanjutnya menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Perangkat
Daerah (Renja OPD). Sehubungan dengan hal tersebut ditetapkan kaidah-
kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
1. Perubahan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo memuat
tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pokok pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah, yang disusun dengan
berpedoman pada RPJMD Tahun 2017-2022.
2. Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo memiliki kewajiban menjamin
konsistensi antara Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun
2017-2022 dengan Rencana Kerja Perangkat Daerah.
3. Konsepsi prioritas dalam naskah dokumen Perubahan Renstra Perangkat
Daerah Tahun 2017-2022 baik mengenai aspek program dan kegiatan
maupun wilayah hanya mempunyai implikasi terhadap konsentrasi
intervensi terhadap program dan kegiatan serta wilayah prioritas baik dalam
kerangka anggaran maupun kegiatan dan tidak berimplikasi terhadap
peniadaan program dan kegiatan maupun wilayah non prioritas
4. Konsepsi deskripsi program dan kegiatan pada dokumen Perubahan
Renstra Perangkat Daerah tahun 2017-2022 ini tidak berimplikasi pada
besaran pengalokasian belanja, akan tetapi lebih kepada logika alur berfikir
BAB 8PENUTUP
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022 70
pentingnya sebuah program maupun kegiatan pokok dalam mewujudkan
sasaran pembangunan
1.3 Rencana Tidak LanjutPerubahan Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UKM menjadi
alat untuk mengukur kinerja pelayanan Dinas Koperasi dan UKM sekaligus
menjadi pedoman bagi Dinas Koperasi dan UKM untuk menyusun program
dan kegiatan tahun 2017 – 2022.
Untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Perubahan Renstra
Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2017- 2022, maka Dinas Koperasi dan
UKM berkewajiban untuk melakukan upaya penyelarasan terhadap
penjabaran Tahun 2017-2022 ke dalam Perubahan Rencana Kerja (Renja)
Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2020. Dinas Koperasi dan UKM juga
berkewajiban melakukan monitoring, pengendalian dan evaluasi capaian
kinerja dan keuangan guna pencapaian target atau rencana kinerja dan
keuangan yang ditetapkan pada tahun berjalan dan akhir tahun Perubahan
Renstra Tahun 2017-2022.
Ditetapkan di : WatesPada tanggal : 21 November 2019
Kepala
Dra. Sri Harmintarti.,MM.NIP. 19620729 199412 2 002
LAMPIRAN :Lampiran 1 : Metadata Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten
Kulon Progo
Lampiran 2 : Metadata Indikator Kinerja Program Dinas Koperasi dan UKM
Lampiran 3 : Bagan Alir Kesesuaian Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon
Progo 2017-2022 dan RPJMD Kabupaten Kulon Progo 2017-2022
Lampiran 1
1 Nilai rata rata volume usaha koperasi Rp Nilai rata rata volume usaha koperasi = ((Volume usahasimpan pinjam KSP(USP) yang difasilitasi /jumlah KSP(USP)yang difasilitasi) + (Nilai volume usaha sektor riil /Jumlahkoperasi sektor riil yang difasilitasi))/2
503.389.843 607.917.336 609.133.171 610.351.437 611.572.140 612.795.284
Volume usaha simpan pinjam KSP (USP) yang difasilitasi 163.742.000.000 169.089.843.000 169.428.022.686 169.766.878.731 170.106.412.489 170.446.625.314
Jumlah KSP (USP) yang difsilitasi 283 254 254 254 254 254Nilai volume usaha sektor riil 18.412.000.000 19.254.432.000 19.292.940.864 19.331.526.746 19.370.189.799 19.408.930.179
Jumlah koperasi sektor riil yang difasilitasi 43 35 35 35 35 352 Pertumbuhan jumlah omzet UMKM yang difasilitasi %
(Jumlah nilai tambah omzet UMKM setelah difasilitasi/Jumlah omzet awal (sebelum difasilitasi)x100% 19,11 19,38 19,39 19,40 19,41 19,42Jumlah omset UMKM yang difasilitasi tahun ke n 34.168.163.000 41.750.300.000 49.845.683.170 59.515.745.705 71.067.751.946 84.869.109.374Jumlah nilai tambah omset UMKM setelah difasilitasi tahunke n-1 28.685.097.040 35.130.000.000 41.750.300.000 49.845.683.170 59.515.745.705 71.067.751.946
Jumlah omset awal (sebelum difasilitasi) 28.685.097.040 34.168.163.380 41.750.300.000 49.845.683.170 59.515.745.705 71.067.751.946
Indikator Peningkatan Kinerja Koperasi
Cara Penghitungan 2017 2018
Metadata Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo
20222019 2020 2021
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
LAMPIRAN 2
2017 2018 2019 2020 2021 2022Realisasi Realisasi target target target target
Program PelayananAdministrasiPerkantoran
Cakupan pelayananadministrasi perkantoran
% Jumlah bulan layanan administrasi perkantoran/Jumlahbulan dalam satu tahun x 100%
100 100 100 100 100 100
Jumlah bulan layanan administrasi perkantoran 12 12 12 12 12 12Jumlah bulan dalam satu tahun 12 12 12 12 12 12
Program PeningkatanSarana dan PrasaranaPerkantoran
Capaian PeningkatanSarana dan Prasaranakondisi baik dan kualitasSDM OPD
% (Persentase aset kondisi baik + Persentase realisasi pegawaimengikuti diklat)/2
100 100 100 100 100 100
Persentase aset kondisi baik 100 100 100 100 100 100
Jumlah aset kondisi baik tahun ke-n 210 215 220 223 226 229
Jumlah keseluruhan asset tahun ke-n 210 215 220 223 226 229
Persentase realisasi pegawai mengikuti diklat 100 100 100 100 100 100
Jumlah pegawai yang mengikuti diklat, seminar, workshop,peningkatan kemampuan sendiri (PKS)
28 26 24 27 30 33
Jumlah pegawai yang direncanakan melakukan diklat, seminar,workshop, peningkatan kemampuan sendiri(PKS)
28 26 24 27 30 33
ProgramPerencanaan,Pengendalian danEvaluasi Kinerja
Capaian perencanaan,pengendalian dan evaluasikinerja
% ((Persentase jumlah dokumen pelaporan keuangan dankinerja yang disampaikan tepat waktu) +(Persentase jumlah dokumen pelaporan keuangan dankinerja yang disampaikan tepat waktu) + (Persentase Jumlahdokumen pengendalian dan evaluasi Program OPDdisampaikan tepat waktu))/3
100 100 100 100 100 100
Persentase jumlah dokumen perencanaan disampaikan tepatwaktu
100 100 100 100 100 100
Jumlah dokumen perencanaan disampaiakn tepat waktu 3 2 3 2 2 2
Jumlah Dokumen Perencanaan OPD (Renstra OPD, Renja OPD)dalam RPJMD
3 2 3 2 2 2
Persentase jumlah dokumen pelaporan keuangan dan kinerjayang disampaikan tepat waktu
100 100 100 100 100 100
Jumlah dokumen pelaporan keuangan dan kinerja yangdisampaikan tepat waktu
7 7 7 7 7 7
Jumlah dokumen pelaporan keuangan dan kinerja (LaporanKeuangan Semesteran, Laporan LAKIP, Laporan Tahunan, ProfilKinerja Pelayanan OPD, 2 dok SPIP)
7 7 7 7 7 7
Persentase jumlah dokumen pengendalian dan evaluasiProgram OPD disampaikan tepat waktu
100 100 100 100 100 100
Jumlah dokumen pengendalian dan evaluasi Program OPDdisampaikan tepat waktu
16 16 16 16 16 16
Jumlah dokumen pengendalian dan evaluasi Program OPD(laporan Evaluasi RKPD Triwulanan, Laporan evaluasi APBDBulanan)
16 16 16 16 16 16
METADATA INDIKATOR KINERJA PROGRAM DINAS KOPERASI DAN UKM
No Nama OPD Program Indikator Kinerja Program Satuan Cara PerhitunganCapaian Kinerja Program
Dinas Koperasi UMKM
2017 2018 2019 2020 2021 2022Realisasi Realisasi target target target target
Program peningkatankualitas kelembagaandan PengawasanKUMKM
Indeks kualitas kelembagaanKUMKM
Nilai (Jumlah koperasi aktif tahun ke n /Jumlah koperasi tahun ke n x55%)+(jumlah koperasi baru /jumlah koperasi tahun ke n x 15%)+((Jumlah UMKM tahun ke n -Jumlah UMKM tahun ke n-1)/Jumlah umkm n-1)x15%)+((jumlah kop sehat tahun ke n/jmlhkoperasi tahun ke n)*15%)
44,15 51,75 51,92 52,00 52,54 53,38
unit Jumlah koperasi aktif tahun ke n 257 193 198 203 208 213unit jumlah koperasi sehat tahun ke n 122 184 150 160 170 180unit Jumlah koperasi baru tahun ke n 0,00 3 3 3 3 3unit Jumlah koperasi tahun ke n 365 261 264 267 270 273unit Jumlah koperasi baru akhir tahun RPJMDunit Jumlah umkm tahun ke n 34.698 35.457 40.120 42.874 44.478 45.712unit jumlah umkm tahun ke n-1 33.784 34.698 35.457 40.120 42.874 44.478
Definisi koperasi aktif: koperasi yang dalam tiga tahun terakhirsecara berturut-turut mengadakan RAT dan melakukan kegiatanusaha yang melayani anggota dan masy (PERMENKOP NOMOR23/Per/M.KUKM/IX/2015 TENTANG PENILAIAN INDEKSPEMBANGUNAN KOPERASI (IPK))
Definisi koperasi sehat adalah koperasi yang mampu mengelolajalannya koperasi sesuai dengan peraturan perundanga-undangan yang berlaku, sehingga koperasi mampu mandiri,akuntabel, mampu mensejahterakan anggotanya dengankriteria penilaian; Sehat (80-100), Cukup Sehat (66-80), DalamPengawasan (51-66) dan Dalam Pengawasan Khusus (0-51).(PERDEP PENGAWASAN NOMOR 6/2016 TENTANG PENILAIANKESEHATAN KSP DAN USPKOPERASI)
Program PeningkatanPemberdayaanKUMKM
CakupanpemberdayaanKUMKM
% ((Jumlah umkm yang meningkat skala usahanya tahun ke n/jumlah umkm yang mendapatkan fasilitasi tahun ke n-1)+(jumlah anggota koperasi non KUD yang dilayani tahun n/jumlah anggota koperasi non KUD tahun ke n))/2) X 100
33,62 25,82 27,80 29,78 31,77 33,78
unit Jumlah umkm yang meningkat skala usahanya tahun ke n 18 20 20 20 20 20
unit Jumlah umkm yang mendapatkan fasilitasi tahun ke n-1 535 649 654 659 664 669orang Jumlah anggota koperasi non KUD yang dilayani tahun n 27.505 21.464 24.382 27.427 30.966 34.687orang jumlah anggota koperasi non KUD tahun ke n 43.054 44.206 46.412 48.528 51.159 53.712
No Nama OPD Program Indikator Kinerja Program Satuan Cara PerhitunganCapaian Kinerja Program
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
ProgramPengembanganPermodalan KUMKM
Indekspermodalan KUMKM
Nilai ((Jumlah modal dari anggota koperasi tahun ke n /Jumlah totalmodal koperasi tahun ke n)x45% +((jumlah modal UMKM darikemitraan tahun ke n - jumlah modal UMKM dari kemitraantahun ke n-1) /jumlah modal UMKM dari kemitraan tahun ke n-1 x 35% )+(Jumlah Koperasi yang diberikan rekomendasi teknisijin usaha Simpan Pinjam/jumlah Koperasi aktif Simpan Pinjamatau Unit Simpan Pinjam)*20%)
35,53 38,88 39,45 40,19 41,47 43,37
rupiah Jumlah modal dari anggota koperasi tahun ke n 103.016.694.287 111.574.087.456 121.615.755.327 132.561.173.306 144.491.678.904 156.495.930.005rupiah Jumlah modal pinjaman koperasi tahun ke n 167.928.567.378 175.332.127.793 188.885.301.271 203.486.135.060 219.215.613.300 236.160.980.208rupiah Jumlah total modal koperasi tahun ke n 270.945.261.665 286.906.215.249 310.501.056.598 336.047.308.366 363.707.292.204 392.656.910.213rupiah jumlah modal UMKM dari kemitraan tahun ke n 5.045.288.460 6.680.000.000 8.314.711.540 10.050.423.080 11.885.134.620 13.729.846.160rupiah jumlah modal UMKM dari kemitraan tahun ke n-1 4.051.259.000 5.045.288.460 6.680.000.000 8.314.711.540 10.050.423.080 11.885.134.620
unit Jumlah Koperasi yang diberikan rekomendasi teknis ijin usahaSimpan Pinjam
118 120 122 140 160 186
unit Jumlah Koperasi aktif Simpan Pinjam atau Unit Simpan Pinjam 240 239 184 185 186 186
unit ijin unit SP baru dan perpanjangan tidak ada ketentuan4 Definisi kemitraan adalah kerjasama kemitraan antara UMKM
dengan pihak lain dalam bentuk penguatan modal yanglangsung difasilitasiDefinisi ijin usaha simpan pinjam adalah ijin usaha sebuahKSP/USP untuk melakukan kegiatan simpan pinjam yangdikeluarkan oleh Dinas Koperasi 2017-2019. Untuk 2020dikeluarkan oleh OSS DPMPT.
RENSTRA PERUBAHAN DINKOP UKM KP 2017-2022
RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENSTRA DINKOP UKM KP 2017 - 2022
Lampiran 3
Bagan Alir Kesesuaian Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo 2017-2022dan RPJMD Kabupaten Kulon Progo 2017-2022
VISI BUPATI
TerwujudnyamasyarakatKulon Progo
yangsejahtera,
aman,tenteram,
berkarakterdan
berbudayaberdasarkan
iman dantaqwa
TUJUAN
Terwujudnyapeningkatanpertumbuhandanpemerataanekonomidaerah
SASARAN
Meningkatnya pendapatan masyarakat
Indikator Sasaran
1. Pendapatan perkapita penduduk (ADHB)2. Angka pengangguran terbuka
Target2017 2018 2019 2020 2021 202221,77 24,58 27,38 29,76 32,60 36,01
1,80 1,70 1,60 1,40
TUJUAN
Terwujudnyapeningkatanpendapatanmasyarakat
PROGRAM:
ProgramPeningkatan
kelembagaan,permodalan danpemberdayaan
KUMKM
RPJMD KAB. KPRENSTRA DINKOP UKM KAB.
KP
SASARAN
Meningkatnya kinerja Koperasi danUMKM
IndikatorNilai rata-rata volume usaha koperasi yangdifasilitasi (Rp/jt)Pertumbuhan jumlah omzet UMKM yangdifasilitasi (%)
Target2017 2018 2019 2020 2021 2022
503,38 607,91 609,13 610,35 611,57 612,79
19,11 19,38 19,39 19,40 19,41 19,42
MISI II.
Menciptakansystemperekonomianyang berbasiskerakyatan
Top Related