Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 8
KATA PENGANTAR
Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 telah dapat
disusun dan diharapkan dapat dipergunakan sebagai dokumen perencanaan yang bersifat
indikatif yang memuat program-program pembangunan kesehatan strategis yang akan diacu oleh
berbagai pihak termasuk sektor swasta dan lintas sektor dalam pembangunan kesehatan di
wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan kurun waktu 2016-2021.
Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 ini
merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021, mempedomani
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara 2013-2018, dan Renstra
Kementerian Kesehatan RI 2015-2019.
Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 telah
disusun dan dipergunakan sebagai dokumen perencanaan yang bersifat indikatif selama tahun
2016 dan 2017, dan dalam tahun berjalan telah terjadi perubahan beberapa regulasi dari
Kementerian Kesehatan sehingga diperlukan adanya perubahan Renstra ini.
Oleh karena itu besar harapan kami, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang di
rencanakan dalam Renstra ini dapat menjadi acuan sekaligus sebagai tolok ukur kinerja bagi
semua pihak, sehingga Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan lima tahun ke
depan mampu diwujudkan yang pada akhirnya menjadikan Kabupaten Humbang Hasundutan
mampu menjadi Kabupaten yang berdaya saing dan sejahtera sesuai Visi Bupati Humbang
Hasundutan 2016-2021.
Akhir kata, kami menyadari bahwa dokumen Renstra ini belumlah mencapai titik
sempurna, untuk itu saya ingin semua pihak dapat memberikan masukan, sehingga kedepannya
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 ini dapat lebih baik dan
fokus efektif dan efisien. Semoga seluruh daya upaya yang kita lakukan selalu mendapatkan
rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Terima Kasih.
Doloksanggul, Agustus 2018
sember 2008
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Humbang Hasundutan
dr. Budiman Simanjuntak, M.Kes
Pembina Utama Muda
NIP. 19590316 198601 1 003
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 9
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................................... 2
1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................... 5
1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................ 5
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ................................................... 7
2.2.1. Tugas Pokok dan Fungsi ....................................................................... 7
2.2.1. Struktur Organisasi .............................................................................. 20
2.2. Sumber Daya Dinas Kesehatan .............................................................. 21
2.2.1. Sumber Daya Manusia ....................................................................... 21
2.2.2. Sarana dan Prasarana Kesehatan ....................................................... 23
2.2.3. Pembiayaan Kesehatan ...................................................................... 25
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan ....................................................... 25
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan 32
2.4.1. Tantangan ......................................................................................... 32
2.4.2. Peluang ................................................................................................ 33
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIK DINAS KESEHATAN
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ..................... 35
Pelayanan Kesehatan
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil ................... 36
Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota ................................. 38
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 10
3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis ................................................................... 42
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ..................................................................................
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD........................................... 43
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ......................................................................
5.1. Strategi dan Kebijakan SKPD............... .................................................... 43
5.1.1 Strategi............... .................................................................................. 43
5.1.2 Kebijakan............... ................................................................................. 50
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ................................ 53
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ................................................ 58
BAB VII PENUTUP ........................................................................................................... 60
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan satu unsur kesejahteraan yang
harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam dasar
negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) dan Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen
bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Dalam rangka tercapainya tujuan tersebut pembangunan kesehatan harus
dilaksanakan secara terarah, berkesinambungan dan realistis melalui peningkatan upaya
kesehatan, peningkatan pembiayaan kesehatan, pemenuhan sumber daya manusia kesehatan,
penyediaan obat dan perbekalan kesehatan, peningkatan manajemen dan sistem informasi
kesehatan serta peningkatan partisipasi masyarakat melalui upaya pemberdayaan masyarakat.
Pembangunan kesehatan harus dilakukan dengan memperhatikan berbagai faktor baik ekternal
maupun internal organisasi. Faktor ekternal, seperti perubahan epidemilogy penyakit,
pertumbuhan dan perkembangunan penduduk, perubahan iklim dan ekologi termasuk
memperhatikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Disamping itu perlu juga
diperhatikan faktor arus globalisasi, perkembangan demokrasi disuatu negara atau kawasan.
Faktor internal organisasi seperti Sumber daya manusia, dukungan peraturan perundang-
undangan, pelaksanaan demokrasi, good governance, termasuk perkembangan teknologi
informasi.
Dalam upaya memberikan arah penyelenggaraan pembangunan kesehatan untuk 5
(lima) tahun kedepan, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Permendagri Nomor 54 Tahun
2010 tentang Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka
OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan wajib menyusun program dan kegiatan
strategis sebagai arah kebijakan penyelenggaran pembangunan kesehatan dalam sebuah
dokumen Rencana Strategis (Renstra) yang menjadi acuan dalam penyusunan perencnaan
tahunan melalui pendekatan: partisipatif, atas-bawah (top-down), dan bawah-atas (bottom-up).
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 12
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJMN) harus dijadikan sebagai arah pembangunan kesehatan sampai tahun 2025.
Undang-undang tersebut menetapkan bahwa pembangunan kesehatan diselenggarakan
berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan, kemandirian, adil dan merata serta
mengutamakan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan seperti ibu, anak,
manusia lanjut usia dan keluarga miskin. Didalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang
Kesehatan (RPJPK) 2005-2025 tahap 2 (2010-2014) berbagai indikator kesehatan semakin
membaik seperti meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, meningkatnya
kesetaraan gender, menurunnya kesenjangan/disparitas antar individu, kelompok masyarakat
dan antar daerah.
Renstra OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 merupakan
dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat program-program pembangunan
kesehatan yang akan diacu dan mengikat berbagai pihak termasuk sektor swasta dan lintas
sektor dalam pembangunan kesehatan di Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan kurun
waktu 2016-2021. Renstra OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021
merupakan penjabaran RPJMD, mempedomani RPJPD dan memperhatikan RPJMN 2015-2019
serta Renstra Kementerian Kesehatan RI 2015-2019. Penetapan periodisasi waktu (time series)
2016-2021 Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan ditetapkan berdasarkan
tahun pelantikan Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan sampai berakhirnya periode Bupati
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2021.
1.2 Landasan Hukum
Renstra OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 disusun
sebagai upaya penanganan masalah dan isu-isu strategis merupakan bagian integral dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-
2021 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025. Landasan Hukum
Penyusunan Renstra OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 adalah
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan,
Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Kabupaten
Humbang Hasundutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 29,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4272);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4286);
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 13
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4435);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
9. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 116, Tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4431);
10. Undang-Undang Nomor 04 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran
Negara republik Indonesia tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3273);
11. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072);
12. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4456);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 14
14. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Estándar
Pelayanan Minimum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4623);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4815);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
20. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan,
pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Reraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
23. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan (Lembaran Daerah
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 15
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 1 );
25. Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 34 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Humbang Hasundutan (Berita Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan
Tahun 2016 Nomor 34);
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud Penyusunan Rencana Strategis OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang
Hasundutan 2016-2021 adalah sebagai penjabaran arah dan kebijakan pembangunan
kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang
Hasundutan dalam mencapai Visi Bupati Humbang Hasundutan yang tertuang dalam RPJMD
Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021.
Tujuan penyusunan Rencana strategis OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang
Hasundutan 2016-2021 adalah :
1. Penjabaran kondisi umum dan arah pembangunan kesehatan Kabupaten Humbang
Hasundutan berdasarkan analisis terhadap permasalahan, isu strategis, kebijakan dan
prioritas pembangunan kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan dalam mencapai Visi
Bupati Humbang Hasundutan lima tahun kedepan sampai dengan Tahun 2021.
2. Tolok ukur dalam melakukan evaluasi kinerja tahunan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Humbang Hasundutan lima tahun kedepan
3. Menjabarkan target indikator kinerja program dan kegiatan prioritas pembangunan
kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan lima tahun kedepan
4. Menetapkan rincian tujuan, sasaran, program prioritas dan kegiatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Humbang Hasundutan kurun waktu 5 tahun sampai Tahun 2021.
1.4. Sistematika Penulisan
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 terdiri dari 6 Bab,
dimana masing-masing bab memuat beberapa sub bab sebagai berikut:
Bab I adalah Pendahuluan yang memuat Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan
Sistematika Penulisan.
Bab II adalah Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan yang
menguraikan secara ringkas tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumber Daya yang dimiliki serta mengurai secara statistik
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 16
Kinerja Pelayanan serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Humbang Hasundutan.
Bab III adalah Isu-isu Strategik berdasarkan Tugas dan Fungsi yang berisi uraian tentang Identifikasi
Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi yang diemban oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Humbang Hasundutan, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota, Telaahan Rencana Tata
Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Penentuan Isu-isu Strategis.
Bab IV adalah Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan yang menjelaskan Visi, Misi Dinas
Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan berikut Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
yang ingin dicapai, serta Strategi dan Kebijakan yang akan dilaksanakan.
Bab V adalah Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan
Indikatif yang memuat program-program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan
yang telah ditetapkan dalam kurun waktu (5) lima tahun sebagai implementasi RPJMD
Kabupaten Humbang Hasundutan yang sesuai dengan Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan
Kabupaten Humbang Hasundutan.
Bab VI adalah Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan yang Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD menunjukkan kinerja yang akan dicapai OPD dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Bab VII adalah Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan berisi Indikator Kinerja setiap program secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun..
Bab VIII adalah Penutup yang berisi harapan Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan
terhadap penetapan Renstra 2016-2021.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi,
2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Kesehatan mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian kewenangan daerah
meliputi perumusan kebijakan teknis, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian di
bidang Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang tertulis di atas, Dinas
Kesehatan mempunyai fungsi seperti tersebut di bawah ini.
1. Kepala Dinas Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan
kewenangan desentralisasi di bidang kesehatan dan tugas lain yang diberikan Bupati.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 17
Uraian Tugas Pokok :
a. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan;
b. mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat, Bidang dan kelompok
jabatan fungsional;
c. mengembangkan dan melaksanakan koordinasi, kerjasama dan kemitraan dengan
OPD/UKPD, instansi pemerintah, swasta dan/atau pihak ketiga lainnya dalam rangka
memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan;
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati; dan
e. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas
Kesehatan.
a.
2. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan administratif kepada semua
unsur di lingkungan dinas.
Uraian Tugas Pokok :
(1) Sekretariat merupakan unit kerja Dinas Kesehatan sebagai unsur staf dalam pelaksanaan
administrasi dinas yang dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas;
(2) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi serta
koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan.
(3) Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. pengoordinasian penyusunan kebijakan, rencana strategis, program, kegiatan, dan
anggaran serta tugas pembantuan di bidang Kesehatan;
b. pengelolaan kepegawaian dinas Kesehatan;
c. pengelolaan data dan informasi di bidang Kesehatan;
d. pengordinasian dan pelaksanaan kerjasama di bidang Kesehatan;
e. pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran dinas Kesehatan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
f. pengordinasian penyusunan laporan keuangan di bidang Kesehatan;
g. penyelenggaraan ketatausahaan, rumah tangga, bahan rancangan peraturan perundang-
undangan di bidang Kesehatan, serta hubungan masyarakat;
h. pengelolaan keuangan dinas Kesehatan;
i. pengordinasian pelaksanaan tindak lanjut atas laporan hasil pemeriksaan;
j. pengelolaan perlengkapan dinas Kesehatan diluar prasarana dan sarana Kesehatan;
k. pengordinasian penyusunan laporan asset dinas Kesehatan;
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas Kesehatan;
m. pelaporan dan pertanggungjawaban tugas dan fungsi sekretariat Dinas Kesehatan.
2.a. Kepala Sub Bagian Program dan Informasi Kesehatan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 18
Subbagian Program dan Informasi Kesehatan merupakan satuan pelaksana
sekretariat dalam pelaksanaan perencanaan, penyusunan laporan, penyajian data informasi
serta monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan
dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Sekretaris Dinas.
Uraian Tugas Pokok :
(1) Kepala Subbagian Program dan Informasi Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan, penyusunan laporan, penyajian data informasi serta monitoring,
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan
(2) Kepala Sub Bagian Program dan Informasi Kesehatan melaksanakan rincian tugas
sebagai berikut :
a. menyusun bahan Renstra, RKA, dan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup
tugasnya;
b. melaksanakan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup tugasnya;
c. menghimpun bahan penyusunan Renstra, RKA, DPA Dinas Kesehatan;
d. menyusun Renstra, RKA, DPA Dinas Kesehatan;
e. menghimpun bahan penyusunan LAKIP, LPPD, IPPD Dinas Kesehatan;
f. menyusun LAKIP, LPPD, IPPD Dinas Kesehatan;
g. melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan DPA, tugas
dan fungsi Dinas Kesehatan;
h. menyusun kebijakan urgensi data informasi kesehatan dalam rangka
pembangunan kesehatan;
i. mengumpulkan, mengolah, menyediakan dan menyajikan data informasi
kesehatan;
j. membangun dan mengembangkan sistem informasi kesehatan daerah;
k. menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan informasi kesehatan;
l. menyelenggarakan sosialisasi, evaluasi dan pengendalian atas penerapan standar
sesuai ketentuan yang ditetapkan;
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris dinas;
n. melaporkan dan mempertanggungjawabkan tugas dan fungsi.
2.b. Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum
(1) Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum merupakan satuan pelaksana
sekretariat dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan,
perlengkapan, kerumahtanggaan, arsip, dan dokumentasi Dinas Kesehatan yang
dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 19
(2) Kepala Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, rumah tangga,
perlengkapan, arsip, dan dokumentasi Dinas Kesehatan
(3) Kepala Sub Bagiana Keuangan, Kepegawaian dan Umum melaksanakan rincian tugas
sebagai berikut:
a. menyusun RKA, dan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup tugasnya;
b. melaksanakan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup tugasnya;
c. menyusun anggaran kas Dinas Kesehatan;
d. memproses SPD, SPM, SP2D Dinas Kesehatan;
e. memproses Dana UP, GU, TUP, LS Dinas Kesehatan;
f. mengoordinasikan tugas-tugas Bendahara Pengeluaran dan Penerima Dinas
Kesehatan;
g. mengordinasikan penyusunan laporan keuangan Dinas Kesehatan;
h. menyusun kebutuhan pegawai Dinas Kesehatan;
i. melaksanakan pendayagunaan, pengembangan karir, pembinaan dan pengendalian
disiplin serta pengurusan kesejahteraan pegawai;
j. melaksanakan tugas surat - menyurat;
k. mengelola dokumentasi dan arsip;
l. melaksanakan pemeliharaan kebersihan, keindahan, kerapian, ketertiban,
keteraturan, kenyamanan, kehumasan dan keprotokoleran;
m. menyusun kebutuhan prasarana dan sarana kerja/kantor:
n. memproses penyediaan kebutuhan prasarana dan sarana kerja/kantor:
o. penerimaan penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan dan pencatatan
pembukuan;
p. memproses penghapusan barang yang menjadi aset daerah;
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris dinas;
r. melaporkan dan mempertanggungjawabkan tugas dan fungsi.
3. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
(1) Bidang Kesehatan Masyarakat merupakan unit kerja Dinas Kesehatan sebagai unsur
lini dalam pelaksanaan bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan,
pemberdayaan kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga yang
dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas;
(2) Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional di bidang Kesehatan Masyarakat.
(3) Dalam melaksanakan tugas, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan
fungsi :
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 20
a. penyusunan bahan Renstra, RKA, dan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup
tugasnya;
b. pelaksanaan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup tugasnya;
c. penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga, gizi
masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olahraga;
d. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga, gizi
masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olahraga kesehatan;
e. pelaksanaan, pembinaan dan pengembangan Kesehatan Keluarga dan Gizi;
f. pelaksanaan, pembinaan dan pengembangan Promosi dan pemberdayaan kesehatan;
g. pelaksanaan, pembinaan dan pengembangan kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olah raga;
h. Pelaksanaan pembinaan tugas dan fungsi puskesmas;
i. Pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat,
promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja
dan olahraga kesehatan;
j. pembinaan dan pengembangan kesehatan kelurga, Gizi masyarakat promosi kesehatan,
pemberdayaan masyarakat, kesehatan kerja dan olahraga kesehatan;
k. pengawasan dan pengendalian kesehatan lingkungan
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas;
m. Pelaporan dan pertanggungjawaban tugas dan fungsi.
3.a. Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
(1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi merupakan satuan pelaksana bidang Kesehatan
Masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan keluarga dan gizi masyarakat yang
dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat.
(2) Kepala Seksi kesehatan keluarga dan gizi sebagaimana pada ayat (1) mempunyai
tugas:
a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
c. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, serta
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan gizi
masyarakat;
d. menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan keluarga, ibu,
anak, dan gizi, serta usia lanjut;
e. melaksanakan pembinaan/pengendalian atas angka kematian ibu, bayi dan balita;
f. melaksanakan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS-KIA);
g. melaksanakan pemantauan wilayah setempat dan pembinaan gizi;
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 21
h. melaksanakan pemantauan wilayah setempat dan pembinaan usia lanjut;
i. melaksanakan pemetaan angka kelahiran bayi
j. melaksanakan pemetaan angka kematian ibu, bayi dan balita
k. melaksanakan pemetaan rawan Gizi;
l. melaksanakan pemetaan lanjut usia;
m. menyusun dan membuat laporan kesehatan keluarga, ibu, anak, gizi dan usia lanjut;
n. melaksanakan program pemberian makanan tambahan pada balita dan ibu hamil;
o. melaksanakan program pemberian kapsul vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas;
p. melaksanakan program pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil;
q. melaksanakan program pemberian obat cacing pada anak sekolah;
r. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas;
s. melaporkan dan mempertanggungjawabkan tugas dan fungsi.
3.b. Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan
(1) Seksi promosi dan pemberdayaan kesehatan merupakan satuan pelaksana bidang
Kesehatan Masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan dan
pemberdayaan kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kesehatan
Masyarakat.
(2) Kepala Seksi promosi dan pemberdayaan kesehatan mempunyai tugas :
a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
c. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, serta
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang promosi dan pemberdayaan
kesehatan;
d. menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat serta usaha kesehatan sekolah dan ;
e. melaksanakan pembinaan promosi kesehatan terhadap rumah sakit, puskesmas dan
sarana kesehatan lainnya;
f. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan program
promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat serta usaha kesehatan sekolah dan;
g. melaksanakan penyuluhan dan bimbingan atas perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS);
h. menyiapkan bahan, materi promosi kesehatan melalui media cetak dan elektronik;
i. melaksanakan pengembangan desa siaga;
j. melaksanakan pelatihan, pembinaan, pendayagunaan dan pengembangan kader
kesehatan;
k. memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan;
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 22
l. menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Hari
Kesehatan lainnya;
m. menyusun rencana tindak lanjut atas penyelenggaraan promosi kesehatan,
pemberdayaan masyarakat serta usaha kesehatan sekolah dan berdasarkan hasil
analisa dan evaluasi;
n. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Kesehatan
masyarakat;
o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.c. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga
(1) Seksi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga merupakan satuan
pelaksana bidang Kesehatan Masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olahraga yang dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Kesehatan Masyarakat.
(2) Kepala Seksi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga mempunyai tugas:
a. menyusun bahan Renstra, RKA, dan DPA sesuai lingkup kerja;
b. melaksanakan DPA sesuai lingkup kerja;
c. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional, serta pemantauan, evaluasi, dan laporan di kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olahraga;
d. menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan kesehatan lingkungan, kesehatan kerja
dan olah raga;
e. melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan kesehatan kerja dan olah
raga;
f. melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian kesehatan lingkungan;
g. menindaklanjuti pelanggaran atas kesehatan lingkungan;
h. melaksanakan koordinasi dan konsultasi pada instansi terkait dalam pelaksanaan
program kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
i. melaksanakan pemeriksaan kualitas air secara berkala pada laboratorium kesehatan
lingkungan;
j. melaksanakan analisa dan evaluasi atas penyelenggaraan kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olah raga;
k. menyusun rencana tindak lanjut atas penyelenggaraan kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olah raga;
l. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Kesehatan
masyarakat;
m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 23
4. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(1) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit merupakan unit kerja Dinas Kesehatan
sebagai unsur lini dalam pelaksanaan bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan
pengendalian penyakit menular, pengendalian tidak menular dan kesehatan jiwa yang
dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas;
(2) Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit.
(3) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan bahan Renstra, RKA, dan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup
tugasnya;
b. Pelaksanaan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup tugasnya;
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Surveilans dan
imunisasi; pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa;
d. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang Surveilans dan imunisasi;
pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa;
e. Pelaksanaan kegiatan Surveilans dan Imunisasi;
f. Pelaksanaan kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit menular;
g. Pelaksanaan kegiatan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa
h. Pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang Surveilans dan imunisasi; pencegahan dan
pengendalian penyakit menular dan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
serta kesehatan jiwa;
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas kesehatan;
j. Pelaporan dan pertanggungjawaban tugas dan fungsi.
4.a. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi
(1) Seksi Surveilans dan Imunisasi merupakan satuan pelaksana bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit dalam pelaksanaan kegiatan surveilans dan imunisasi yang
dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
(2) Kepala Seksi surveilans dan imunisasi mempunyai tugas :
a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional serta pemantauan, evaluasi, dan laporan di Bidang Surveilans dan
imunisasi;
d. menyusun program kerja dan rencana anggaran seksi;
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 24
e. melaksanakan program pengamatan sistem surveilans terpadu, penyelidikan
wabah/KLB, kesehatan haji dan imunisasi;
f. melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian data penyakit, serta analisis
epidemiologi;
g. melaksanakan pelatihan, pembinaan, pengawasan petugas surveilans
h. melaksanakan evaluasi dan monitoring kegiatan Surveilans dan imunisasi;
i. menyelenggarakan kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan terhadap
pengendalian wabah dan bencana;
j. mempersiapkan perencanaan kebutuhan logistik program imunisasi;
k. melaksanakan program pencegahan penyakit serta imunisasi;
l. melaksanakan pemeliharaan vaksin dan peralatannya;
m. melaksanakan pemeliharaan penggunaan dan pendistribusian vaksin;
n. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Kesehatan masyarakat;
o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
4.b. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
(1) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular merupakan satuan pelaksana
bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan
dan pengendalian penyakit menular yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit.
(2) Kepala Seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular mempunyai tugas :
a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional, bimbingan teknis dan supervisi serta pemantauan, evaluasi, dan laporan
di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
d. menyusun program kerja dan rencana anggaran seksi;
e. melaksanakan program pencegahan, penanggulangan HIV/AIDS dan
penyalahgunaan napza;
f. melaksanakan program pengendalian penyakit menular yang bersumber dari
binatang serta sumber penyakit lainnya;
g. melaksanakan pendataan, pengawasan atas tersangka gigitan hewan dan penyakit
menular dan penanggulangannya;
h. melaksanakan penanggulangan penyakit-penyakit menular;
i. melaksanakan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB);
j. melaksanakan investigasi tim gerak cepat dalam penanggulangan kejadian luar biasa
(KLB);
k. melaksanakan penanggulangan bencana dan wabah;
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 25
l. melaksanakan evaluasi dan monitoring kegiatan pencegahan dan pemberantasan
penyakit;
m. melaksanakan pengendalian penyakit menular langsung dan tidak langsung;
p. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Kesehatan masyarakat;
q. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
4.c. Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
(1) Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Keswa merupakan satuan pelaksana
bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam pelaksanaan kegiatan
pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa yang dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
(2) Kepala Seksi pengendalian penyakit tidak menular dan Keswa mempunyai tugas :
a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional serta pemantauan, evaluasi dan laporan di Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa;
d. menyusun program kerja dan rencana anggaran seksi;
e. melaksanakan program pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
f. melaksanakan evaluasi dan monitoring kegiatan pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
g. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Kesehatan
masyarakat;
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
5. Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
(1) Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan merupakan unit kerja Dinas Kesehatan
sebagai unsur lini dalam pelaksanaan bidang pelayanan dan jaminan kesehatan,
kefarmasian dan sarana prasarana, dan sumber daya manusia dan perizinan yang
dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas;
(2) Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang Pelayanan
dan Sumber Daya Kesehatan;
(3) Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan bahan Renstra, RKA, dan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup
tugasnya;
b. Pelaksanaan DPA Dinas Kesehatan sesuai lingkup tugasnya;
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 26
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Pelayanan Kesehatan dan
Sumber Daya Kesehatan;
d. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber
Daya Kesehatan;
e. Pelaksanaan kegiatan Pelayanan Kesehatan;
f. Pelaksanaan kegiatan kefarmasiaan dan Prasarana dan Sarana Kesehatan
g. Pelaksanaan pengembangan SDM Kesehatan dan penyelanggaraan perizinan dibidang
kesehatan;
h. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan teknis terhadap Rumah sakit Umum daerah;
i. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan administrasi dan teknis terhadap puskesmas dan
Instalasi Farmasi Kabupaten;
j. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan teknis terhadap sarana kesehatan swasta;
k. Pemantauan evaluasi dan pelaporan Pelayanan Kesehatan, kefarmasian dan sarana
prasarana serta SDM Kesehatan dan Perizinan;
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas kesehatan;
m. Pelaporan dan pertanggungjawaban tugas dan fungsi.
5.a. Kepala Seksi Pelayanan dan Jaminan Kesehatan
(1) Seksi Pelayanan dan Jaminan Kesehatan merupakan satuan pelaksana bidang Pelayanan
dan Sumber Daya Kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan dan
jaminan kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya
Kesehatan;
(2) Kepala Seksi Pelayanan dan Jaminan Kesehatan mempunyai tugas :
a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional serta pemantauan, evaluasi, dan laporan di Bidang Pelayanan dan
Jaminan Kesehatan;
d. menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan Pelayanan dan Jaminan Kesehatan;
e. mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan bahan/data untuk menyempurnakan dan
penyusunan standar pelaksanaan;
f. menyelenggarakan sosialisasi, standar pelayanan kesehatan sesuai ketentuan dan
standar yang ditetapkan;
g. merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan Pelayanan dan Jaminan
Kesehatan;
h. menyelenggarakan upaya kesehatan komunitas;
i. menyelenggarakan upaya kesehatan rujukan/spesialistik;
j. menyelenggarakan upaya sistem rujukan;
k. menyelenggarakan akreditasi sarana pelayanan kesehatan;
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 27
l. melaksanakan program kesehatan mata;
m. melaksanakan program kesehatan gigi dan mulut;
n. melaksanakan pembinaan, pengawasan administrasi dan teknis terhadap Rumah
sakit;
o. melaksanakan pembinaan, pengawasan administrasi dan teknis terhadap Puskesmas
dan Instalasi Farmasi Kabupaten;
p. menyelenggarakan kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional;
q. menyelenggarakan kegiatan Jamkesda;
r. menyelenggarakan kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan;
s. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Pelayanan dan Jaminan
Kesehatan;
t. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
5.b. Kepala Seksi Kefarmasian dan Sarana Prasarana
(1) Seksi Kefarmasian dan Sarana Prasarana merupakan satuan pelaksana bidang
Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan
kefarmasian dan sarana prasarana yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan dan
Sumber Daya Kesehatan;
(2) Kepala Seksi Kefarmasian dan Sarana Prasarana mempunyai tugas :
a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional serta pemantauan, evaluasi, dan laporan di Bidang Kefarmasian dan
Sarana prasarana;
d. menyusun program kerja dan rencana anggaran seksi;
e. menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan program farmasi dan sarana dan
prasarana;
f. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data serta mengelola sarana dan
prasarana kesehatan;
g. menyelenggarakan sosialisasi, evaluasi dan pengendalian atas penerapan standar
sarana dan prasarana kesehatan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;
h. melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelayanan kefarmasian di seluruh sarana
kesehatan baik pemerintah maupun swasta;
i. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Industri Rumah Tangga (IRT)
dan Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT), Usaha Jamu dan Pengobatan
Tradisional;
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 28
j. melaksanakan pengawasan terhadap sediaan farmasi di sarana kesehatan dan
makanan/minuman di sarana umum;
k. penerbitan/pencabutan sertifikasi penyuluhan keamanan pangan (PKP) serta
sertifikasi penyuluhan industri rumah tangga (PIRT) dan produk IRT
l. penerbitan/pencabutan sertifikasi produksi alat kesehtan kelas 1tertentu dan PKRT
kelas 1 tertentu perusahaan rumah tangga serta tindak lanjut hasil pengawasan;
m. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Pelayanan dan Jaminan
Kesehatan;
n. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
5.c. Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Perizinan
(1) Seksi Sumber Daya Manusia dan Perizinan merupakan satuan pelaksana bidang
Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan
sumber daya manusia dan penyelenggaraan perizinan yang dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan;
(2) Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Perizinan mempunyai tugas :
a. menyusun bahan Renstra, RKA dan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
b. melaksanakan DPA sesuai dengan lingkup kerja;
c. penyiapan perumusan dan pelaksanaan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional serta pemantauan, evaluasi, dan laporan di Bidang Sumber Daya
Manusia dan Perizinan;
d. menyusun program kerja dan rencana anggaran seksi;
e. menyelenggarakan penelolaan sumber daya manusia untuk UKM dan UKP
meliputi perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, dan pembangunan sumber daya
manusia;
f. pengelolaan potensi sumber daya dalam rangka kemandirian masyarakat untuk
hidup sehat melalui Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia (UKBM);
g. menyelenggarakan penerbitan izin praktek dan izin kerja tenaga kesehatan;
h. menyelenggarakan penerbitan izin dan klasifikasi Rumah Sakit Kelas C dan D serta
fasilitas pelayanan kesehatan daerah kabupaten;
i. menyelenggarakan penerbitan izin usaha kesehatan swasta (Apotek, Toko Obat,
Toko Alat Kesehatan, Optik, Balai Pengobatan/Klinik, Sarana Praktik Dokter
Bersama, dan UMOT;
j. menyelenggarakan penerbitan izin produk IRT, UMOT, Jamu dan Peralatan
Kesehatan Rumah Tangga (PKRT);
k. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Pelayanan dan
Jaminan Kesehatan;
l. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 29
6. Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan mempunyai Unit pelaksana teknis kesehatan masyarakat dan pelayanan
kesehatan sebagai berikut:
a. Rumah Sakit Umum Daerah
b. Puskesmas
c. Instalasi Farmasi Kabupaten
7. Kelompok Jabatan Fungsional
(1) Dinas Kesehatan memiliki kelompok jabatan fungsional kesehatan dan jabatan
fungsional tertentu lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Ketua
Kelompok Jabatan Fungsional yang dipilih dari pejabat fungsional dan diajukan
pengangkatannya kepada Kepala Dinas.
(3) Pejabat fungsional yang dapat dipilih dan diajukan untuk diangkat sebagai Ketua
Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2), sekurang-kurangnya
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. mempunyai etos kerja yang baik;
b. tidak pernah melanggar disiplin dan etika profesi;
c. mempunyai Sasaran Kinerja Pegawai dengan nilai rata-rata baik selama 2 (dua) tahun
terakhir;
d. dihormati dikalangan pejabat fungsional Dinas Kesehatan;
e. memberikan sikap keteladanan; dan
f. dapat menjadi perekat dikalangan fungsional Dinas Kesehatan.
(4) Ketua Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)
diangkat untuk masa kerja 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih dan diangkat kembali hanya
untuk 1 (satu) kali masa kerja berikutnya, dan diberikan insentif bulanan sesuai
kemampuan keuangan daerah.
2.1.2. Struktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 7 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan, struktur Dinas
Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan:
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 30
Susunan Kepegawaian
I. Kepala Dinas Kesehatan
III. Sekretaris
1. Kepala Sub Bagian Program dan Informasi Kesehatan
2. Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum
IV. Bidang Kesehatan Masyarakat
1. Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
2. Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan
3. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
V. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi
2. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
3. Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
VI. Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
1. Kepala Seksi Pelayanan dan Jaminan Kesehatan
2. Kepala Seksi Kefarmasian dan Sarana Prasarana
3. Kepala Seksi Sumber Daya Manusia dan Perizinan
VII. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) : Rumah Sakit
KEPALA DINAS
KESEHATAN
JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS
SUB BAGIAN PROGRAM, DAN INFORMASI KESEHATAN
SUB BAGIAN KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN UMUM
BIDANG KESEHATAN
MASYARAKAT
BIDANG PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
BIDANG PELAYANAN DAN
SUMBER DAYA KESEHATAN
SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI
SEKSI PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN
SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAH
RAGA
SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI
SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
SEKSI PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESWA
SEKSI PELAYANAN DAN JAMINAN KESEHATAN
SEKSI KEFARMASIAN DAN SARANA PRASARANA
SEKSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERIZINAN
UPT RSUD DOLOKSANGGUL
UPT INSTALASI FARMASI
UPT PUSKESMAS
TIPE B
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 31
VIII. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) : Instalasi Farmasi
IX. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) : Puskesmas
2.2. Sumber Daya Dinas Kesehatan
2.2.1. Sumber Daya manusia
Sampai dengan tahun 2015 sumber daya manusia kesehatan pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Humbang Hasundutan dan 12 puskesmas berjumlah 561 orang terdiri dari 431 orang
PNS dan 130 orang PTT.
Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten dan 12 Puskesmas Tahun 2015
Komposisi ketenagaan OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan dan 12
puskesmas berdasarkan pendidikan sebagian besar adalah D1-DIII 85,7%, disusul oleh S1 10,
5%, dan SMA sederajat 2,1%.
No Puskesmas
Jabatan
Kepala UPT
Puskesmas
Fungsional Struktural
Medis Paramedis
1 Hutagalung 1 1 9 0
2 Saitnihuta 1 1 28 0
3 Parlilitan 1 2 30 1
4 Onan Ganjang 1 1 21 4
5 Matiti 1 2 38 0
6 Bonandolok 1 1 11 0
7 Pakkat 1 2 34 1
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 32
Tabel 2.2. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan Tahun 2015
Sedangkan untuk komposisi jabatan di 12 puskesmas terdiri dari 12 orang kepala
puskesmas, tenaga kesehatan struktural 9 orang dan untuk jabatan fungsional medis sebanyak 13
orang dan paramedis sebanyak 320 orang.
Untuk ketenagaan, sampai dengan tahun 2015 seluruh desa (154 desa/kelurahan) sudah
memiliki tenaga kesehatan, dalam hal ini adalah bidan desa. Sedangkan distribusi dokter umum masih
sebatas di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu. Berdasarkan rasio tenaga kesehatan, dokter spesialis
7 orang, dengan rasio kebutuhan 18 orang dimana masih dibutuhkan 11 orang termasuk spesialis dasar
ilmu anak yang belum ada, masih menggunakan dokter spesialis non PNS. Rasio kebutuhan dokter
umum yang ada 38 orang (PNS dan PTT) dengan rasio kebutuhan 58 orang. Dokter gigi, yang ada 5 orang
dengan rasio kebutuhan sebanyak 21 orang. Untuk perawat ada sebanyak 238 orang dengan rasio
kebutuhan 308 orang. Sedangkan untuk bidan, tenaga yang tersedia sebanyak 312 orang dan rasio
kebutuhan ketenagaan 146 orang.
8 Paranginan 1 0 28 0
9 Tarabintang 1 0 14 0
10 Baktiraja 1 0 17 0
11 Sigompul 1 1 55 3
12 Hutapaung 1 2 35 0
Jumlah 12 13 320 9
NO URAIAN 2015
1 Dokter Spesialis
1.1. Bedah 1
1.2. Penyakit Dalam 1
1.3. Kebidanan dan Kandungan 1
1.4. THT 1
1.5. Mata 1
1.6. Patologi Klinik 2
2 1.1. Dokter Umum 38
1.2 Dokter Gigi 5
3 Paramedis
3.1. Bidan 312
3.2. Perawat 238
4 Jumlah Penduduk 194704
5 Rasio Dokter Spesialis dengan Jumlah Penduduk 3.6
6 Rasio Dokter dengan Jumlah Penduduk 19.5
7 Rasio Dokter Gigi dengan Jumlah Penduduk 2.6
8 Rasio Bidan dengan Jumlah Penduduk 160.2
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 33
Tabel 2.3.
Jumlah Tenaga Medis dan Paramedis Tahun 2015
Berdasarkan distribusi dokter umum, dokter umum yang terbanyak adalah di Kecamatan
Doloksanggul yaitu yang ditempatkan di Puskesmas Matiti, Puskesmas Saitnihuta dan RSUD
Doloksanggul sebanyak 21 orang dengan rasio kebutuhan 14,4, dan yang terkecil di Kecamatan
Sijamapolang yaitu 1 orang dengan rasio kebutuhan 1,8. Dan untuk dokter gigi yang terbanyak berada
di Kecamatan Doloksanggul (2 orang) dengan rasio kebutuhan 14,4 dan dan masih ada 6 Kecamatan
yang belum memiliki dokter gigi.
Dan untuk distribusi Paramedis berdasarkan tabel dibawah ini, Bidan yang terbanyak terdapat
di Kecamatan Doloksanggul (Puskesmas Matiti, Puskesmas Saitnihuta dan RSUD Doloksanggul) yaitu 91
orang dengan rasio kebutuhan 36. Dan diikuti Kecamatan Lintongnihuta 47 dengan rasio kebutuhan
25,3. Dan untuk yang terkecil berada di Kecamatan Sijamapolang yaitu Puskesmas Bonandolok 15 orang
dengan rasio kebutuhan 4,5. Dan untuk distribusi Perawat, yang terbanyak terdapat di Kecamatan
Doloksanggul (Puskesmas Matiti, Puskesmas Saitnihuta dan RSUD Doloksanggul) yaitu 105 orang dengan
rasio kebutuhan 75,9 dan diikuti Kecamatan Lintongnihuta 26 orang dengan rasio kebutuhan 53,2. Dan
untuk yang rasio terkecil berada di Kecamatan Sijamapolang yaitu Puskesmas Bonandolok sebanyak 5
orang dengan rasio kebutuhan 9,5.
2.2.2. Sarana dan Prasarana Kesehatan
Akses masyarakat terhadap sarana pelayanan kesehatan sampai dengan tahun 2015 telah
menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2015 jumlah puskesmas di Kabupaten Humbang
Hasundutan yang melakukan pelayanan kesehatan dasar sebanyak 12 (dua belas) puskesmas
terdiri dari Puskesmas Perawatan sebanyak 3 (tiga) unit dan Puskesmas Non Perawatan sebanyak
9 (sembilan) unit, Puskesmas Pembantu sebanyak 23 (dua puluh tiga) unit dan Puskesmas
Keliling sebanyak 12 (dua belas) unit.
Pada tahun 2015 setiap kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan sudah memiliki
paling sedikit 1 (satu) puskesmas. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten
Humbang Hasundutan (181.026 jiwa), maka 1 puskesmas melayani 15.086 jiwa, bila
dibandingkan dengan standar nasional yaitu 1 (satu) puskesmas melayani 30.000 jiwa, maka
jumlah Puskesmas telah memenuhi standar nasional sedangkan Puskesmas Pembantu telah
mampu melayani 3-4 desa. Puskesmas Perawatan telah mengalami peningkatan jumlah dari
sebelumnya 2 Puskesmas pada tahun 2003 meningkat menjadi 3 Puskesmas Perawatan.
Tabel 2.4. Kondisi Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Tahun 2015
No Nama Puskesmas
Kondisi Puskesmas Jumlah & Kondisi Pustu
Baik Rsk
Ringan
Rsk
Sedang
Rsk
Berat
Jumlah
Pustu Baik
Rsk
Ringan
Rsk
Sedang
Rsk
Berat
9 Rasio Perawat dengan Jumlah Penduduk 122.2
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 34
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Baktiraja - - - √ 2 - - 2 -
2 Bonandolok - - - √ 1 - - 1 -
3 Hutagalung - √ - - 1 - - 1 -
4 Hutapaung - - √ - 3 - 1 2 -
5 Matiti - - - √ 0 - - - -
6 Onan Ganjang - - - √ 3 - 1 2 -
7 Pakkat - √ - - 5 - 1 3 1
8 Parlilitan - √ - 2 1 - 1 -
9 Paranginan - - - √ 1 - 1 - -
10 Saitnihuta - √ - - 1 1 - - -
11 Sigompul - - - √ 4 - 2 2 -
12 Tarabintang - - √ - 0 - - - -
Jumlah 0 3 3 6 23 2 6 14 1
Sarana kesehatan yang terdapat di Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2015 yaitu : 1 unit
RSUD; 12 unit puskesmas (3 unit diantaranya puskesmas rawat inap); 23 unit Pustu; 167 unit Poskesdes.
Dimana sampai tahun 2015 belum ada puskesmas yang terakreditasi. Namun pada tahun 2016 telah
direncanakan untuk melaksanakan akreditasi pada 2 (dua) puskesmas yaitu Puskesmas Saitnihuta Kec.
Doloksanggul dan Puskesmas Pakkat Kecamatan Pakkat. Di samping itu pada tahun 2011 telah terbentuk
100% desa siaga. Sedangkan untuk Gudang Farmasi Kabupaten (GFK) telah ada sebanyak 1 (satu) unit
yang dibangun pada tahun 2005 dan berjarak ±1,5 km dari Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang
Hasundutan, sehingga untuk efektifitas dan efisiensi perlu diadakan pembangunan Gudang Farmasi
Kabupaten (GFK) baru.
Berdasarkan kondisi bangunan Puskesmas, 3 unit rusak ringan, 3 unit rusak sedang, dan 6 unit
dalam keadaan rusak berat dan memerlukan relokasi tata ruang puskesma yaitu Puskesmas Onan
Ganjang, Puskesmas Matiti, Puskesmas Sigompul, Puskesmas Paranginan, Puskesmas Baktiraja, dan
Puskesmas Bonandolok, sehingga memerlukan rehabilitasi total. Puskesmas Onan Ganjang Kecamatan
Onan Ganjang dibangun pada tahun 1985 dengan wilayah kerja 12 desa yang melayani penduduk
sebanyak 11.126 jiwa, dengan 3 Puskesmas Pembantu, 12 Poskesdes, dan memiliki 23 unit Posyandu.
Puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul memiliki wilayah kerja 21 desa yang melayani 33.332 jiwa
dan memiliki 21 poskesdes. Kedua Puskesmas tersebut direncanakan untuk rehabilitasi total pada tahun
2016.
Tabel 2.5
Kondisi Puskesmas Keliling dan Ambulance Tahun 2015
No Nama
Puskesmas
SARANA PENUNJANG
PUSLING RODA EMPAT PUSLING DOUBLE GARDAN AMBULANCE
Baik
dan
Baik
dan
Tidak
Tidak
Baik
tetapi
Tidak
Berfung
si
Baik
dan
Baik dan
Tidak
Tidak
Baik
tetapi
Tidak
Berfung
si
Baik
dan
Baik
dan
Tidak
Tidak
Baik
tetapi
Tidak
Berfun
gsi
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 35
Berfu
ngsi
Berfung
si
berfung
si
Berfun
gsi
Berfungs
i
berfun
gsi
Berfung
si
Berfung
si
berfung
si
1 2 7 8 9 10 11 12 13 14 19 20 21 22
1 Baktiraja 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Bonandolok 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
3 Hutagalung 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
4 Hutapaung 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Matiti 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
6 OnanGanjang 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
7 Pakkat 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
8 Parlilitan 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
9 Paranginan 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Saitnihuta 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
11 Sigompul 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Tarabintang 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 5 7 0 0 0 1 0 0 0
Puskesmas Sigompul Kecamatan Lintongnihuta dibangun pada tahun 1974 dengan wilayah kerja
22 desa yang melayani penduduk sebanyak 33.677 jiwa, dengan 4 Puskesmas Pembantu, 18 Poskesdes,
dan memiliki 26 unit Posyandu. Puskesmas Baktiraja Kecamatan Baktiraja dengan wilayah kerja 7 desa
yang melayani penduduk sebanyak 7.742 jiwa, dengan 2 Puskesmas Pembantu, 8 Poskesdes, dan
memiliki 10 unit Posyandu. Sedangkan Puskesmas Bonandolok Kecamatan Sijamapolang dibangun pada
tahun 2003 yang memiliki wilayah kerja 10 desa yang melayani 6.008 jiwa dan memiliki 1 puskesmas
pembantu, dan 12 poskesdes, 16 unit posyandu. Puskesmas Paranginan dibangun pada tahun 2001 yang
memiliki wilayah kerja 11 desa yang melayani 13.552 jiwa dan memiliki 1 puskesmas pembantu, dan 13
poskesdes, 15 unit posyandu, dan direncanakan untuk rehabilitasi/relokasi puskesmas yang disebabkan
adanya perubahan denah/tata ruang puskesmas.
Dan dari segi sarana penunjang yang berupa puskesmas keliling dan ambulance, 7 puskesmas
memiliki puskesmas keliling roda 4 yang dalam kondisi baik dan berfungsi, dan 5 puskesmas (Puskesmas
Hutapaung, Puskesmas Sigompul, Puskesmas Baktiraja, Puskesmas Paranginan, Puskesmas Pakkat)
puskesmas kelilingnya sama sekali tidak dapat digunakan lagi karena dalam kondisi rusak berat sehingga
mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat. Sedangkan dari 3 puskesmas rawat inap
(Pakkat, Parlilitan, dan Baktiraja) hanya Puskesmas Pakkat yang memiliki Ambulance untuk mendukung
pelayanan kesehatan rujukan.
2.2.3. Pembiayaan Kesehatan
Dalam kaitannya dengan pembiayaan kesehatan, pembiayaan kesehatan di Kabupaten
Humbang Hasundutan masih 5,25% dengan sumber pembiayaan APBD Tahun Anggaran 2015.
Anggaran ini naik sebesar 0,5% dibandingkan tahun 2014. Pembiayaan kesehatan ini masih
terlalu kecil bila dibandingkan dengan target pencapaian anggaran kesehatan sebesar 10% dari
total APBD di luar gaji sesuai dengan besaran anggaran yang wajib dialokasikan dalam APBD
Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 36
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
2.3.1. Pelayanan Kesehatan Dasar
Gambaran kondisi umum pembangunan kesehatan didapatkan dari hasil evaluasi Renstra
Dinas Kesehatan 2010-2015, dimana Upaya kesehatan masyarakat mengalami peningkatan
capaian, seperti cakupan rawat jalan sudah mencapai 26,9% pada tahun 2015. Cakupan
persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan meningkat dari 85,8% pada tahun 2010 menjadi
92,0% pada tahun 2015 (target 90%). Begitu juga cakupan pelayanan antenatal (K4) meningkat
dari 88,8% pada tahun 2010 menjadi sebesar 91,0% pada tahun 2015 (target 95%), cakupan
kunjungan neonatus meningkat dari 99,4% pada 2010 menjadi 99,6% pada tahun 2015 (target
100%).
Pelayanan kesehatan dasar gratis bagi seluruh masyarakat di Puskesmas mencapai target, yaitu
sebesar 100%. Jumlah Poskesdes melebihi target dari 154 desa/kel seluruhnya mempunyai poskesdes
dan bahkan ada yang memiliki lebih dari 1 unit poskesdes, sehingga total poskesdes di Kabupaten
Humbang Hasundutan 167 poskesdes. Puskesmas di Kabupaten Humbang Hasundutan sampai dengan
2015 belum ada yang terakreditasi, pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin di fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama sampai 2015 masih 96,0% dengan target sebesar 100%. Begitu juga dengan
contact rate (penduduk yang sakit yang berkunjung ke fasilitas kesehatan) meningkat menjadi 26,9%
pada tahun 2015, Posyandu di Kabupaten Humbang Hasundutan sampai dengan tahun 2015 sudah ada
sebanyak 243 unit, dan bila dibandingkan dengan standar rasio balita maksimal yang dilayani adalah
1:50, sedangkan untuk Kabupaten Humbang Hasundutan posyandu melayani 75 orang balita, sehingga
masih dibutuhkan penambahan posyandu sekitar 120 unit.
2.3.2. Pengendalian dan Pencegahan penyakit
Pada program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular juga mengalami
peningkatan capaian. Cakupan nasional program imunisasi berdasarkan laporan rutin dari
puskesmas secara umum menunjukkan peningkatan walaupun desa yang mencapai Universal
Child Immunization (UCI) sampai dengan 2015 belum mencapai target 100%. Cakupan
imunisasi tahun 2015 adalah BCG : 97,1%, DPT-HB3 : 99,7% dan Campak : 96,3%. Meski telah
berjalan baik, program imunisasi belum optimal, karena cakupan ini belum merata yang
digambarkan melalui persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI) pada
tahun 2015 baru 96,1% (148 desa/kel). Penanggulangan penyakit TB, HIV/AIDS, Rabies, ISPA,
Kecacingan dan Diare sudah mengalami peningkatan namun masih perlu mendapat perhatian
dalam peningkatan pengendaliannya untuk masa yang akan datang. Penemuan kasus HIV/AIDS
meningkat dengan meningkatnya out reach dan keterbukaan masyarakat terhadap penyakit ini,
dimana sampai dengan 2015 kasus HIV mencapai 8 orang, AIDS 29 orang dan kasus kematian
akibat AIDS 11 orang. Case Detection Rate (CDR) tuberculosis paru meningkat dari 62,5% pada
tahun 2010 menjadi 72,9% pada tahun 2015, untuk itu perlu perhatian lebih pada upaya deteksi
tuberkulosis paru dan juga keberhasilan pengobatannya. Ketersediaan reagen, pemberdayaan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 37
masyarakat dan ketersediaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) ditingkat pelayanan primer harus
diperhatikan. Untuk rabies, jumlah kasus gigitan sampai dengan tahun 2015 adalah sebanyak 248
kasus, dengan kasus berindikasi 159 kasus, tetapi lyssa (kasus kematian) 1 kasus, dan untuk kasus
diare sampai dengan tahun 2015 adalah sebanyak 5417 kasus. sehingga ketersediaan vaksin anti
rabies, obat diare serta upaya penyuluhan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan rabies
dan diare harus semakin ditingkatkan. Selain itu, perhatian juga perlu diberikan pada
penyelenggaraan sistem surveilans dan kewaspadaan dini yang kurang mendapat perhatian pada
penganggarannya.
2.3.3. Perbaikan Gizi Masyarakat
Upaya perbaikan gizi masyarakat juga mengalami perbaikan dimana sebagian besar
indikator sudah mencapai target nasional seperti pemberian kapsul vitamin A pada anak balita
usia 6-59 bulan sebesar 86% (target nasional yaitu 80%), dan pemberian tablet besi (Fe) pada ibu
hamil mencapai target nasional yaitu 80%; namun pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6
bulan hanya mencapai 22,0% masih dibawah target nasional yaitu 40%. Prevalensi kekurangan
gizi di Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010 sebesar 1,5% dan menurun pada tahun 2015
menjadi 0,3%. Disparitas status gizi juga cukup besar antar wilayah dan antar tingkat sosial
ekonomi. Kedepan perbaikan gizi perlu difokuskan pada kelompok sasaran ibu hamil dan anak
sampai usia 2 tahun mengingat dampaknya terhadap tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan dan
produktivitas generasi yang akan datang (Bank Dunia, 2006).
2.3.4. Upaya Kesehatan
Untuk Program Sumber Daya Manusia Kesehatan, rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk belum
memenuhi target. Sampai dengan tahun 2015, rasio tenaga kesehatan masih belum mencapai target
per 100.000 penduduk sesuai tahun 2015, seperti untuk dokter spesialis 3,6 per 100.000 penduduk
(target 9 per 100.000 penduduk), dokter umum sebesar 19,5 per 100.000 penduduk (target 30 per
100.000 penduduk), dokter gigi sebesar 3,6 per 100.000 penduduk (target 11 per 100.000 penduduk),
perawat sebesar 122,2 per 100.000 penduduk (target 158 per 100.000 penduduk), sedangkan bidan
sebesar 160,2 per 100.000 penduduk lebih dari target 75 per 100.000 penduduk, demikian juga dengan
jenis ketenagaan yang lain harus segera dipenuhi baik dalam kuantitas dan kualitasnya di seluruh
puskesmas dan jaringannya.
Kondisi sumber daya manusia kesehatan di Kabupaten Humbang Hasundutan saat ini masih jauh dari
cukup, baik secara kuantitas maupun kualitas. Permasalahan besar tentang SDM kesehatan yang
dirasakan adalah kurang efisien dan kurang efektif dalam menanggulangi pemasalahan kesehatan, serta
kemampuan dalam perencanaan pada umumnya masih lemah. Distribusi tenaga kesehatan kurang
merata, hal ini mengakibatkan terjadinya ketimpangan antara ibukota kabupaten/kecamatan.
Kemampuan manajemen kesehatan di berbagai tingkat administrasi masih terbatas. Dukungan sistem
informasi, hukum, dan Iptek kesehatan pada umumnya juga belum memadai. Sehingga
program/kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan pengetahuan/kemampuan petugas kesehatan
dalam teknis pelaksanaan pelayanan kesehatan harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 38
kesehatan. Upaya peningkatan kualitas sumber daya aparatur kesehatan melalui kegiatan pelatihan,
bimbingan teknis, seminar di provinsi maupun diluar provinsi juga harus dilakukan dalam upaya
standarisasi kualitas petugas kesehatan itu sendiri.
Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan untuk daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan
tahun demi tahun diupayakan untuk ditingkatkan. Dalam pembangunan kesehatan, SDM
Kesehatan merupakan salah satu isu utama yang mendapat perhatian terutama yang terkait
dengan jumlah, jenis dan distribusi, selain itu juga terkait dengan pembagian kewenangan dalam
pengaturan SDM Kesehatan (PP No. 38 tahun 2000 dan PP No. 41 tahun 2000). Oleh karena itu,
diperlukan penanganan lebih seksama yang didukung dengan regulasi yang memadai dan
pengaturan insentif, reward-punishment, dan sistim pengembangan karier. Kompetensi tenaga
kesehatan belum terstandarisasi dengan baik. Hal ini disebabkan karena saat ini baru ada satu
standar kompetensi untuk dokter umum dan dokter gigi serta job deskripsi tenaga kesehatan
lainnya belum jelas. Kerangka hukum dalam pendidikan tenaga kesehatan di Indonesia, terutama
dalam hal sertifikasi dan akreditasi di Indonesia perlu diperkuat, dalam kaitan dengan Undang-
Undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 dan Undang-Undang Dosen No. 14 Tahun 2005. Perekrutan
tenaga kesehatan oleh daerah masih rendah karena keterbatasan formasi dan dana.
2.3.5. Obat dan Perbekalan Kesehatan
Untuk Program Obat dan Perbekalan Kesehatan, ketersediaan obat esensial generik di
sarana pelayanan kesehatan sudah mencapai 95,18% dari target 90%, anggaran untuk obat
esensial generik di sektor publik sebesar 39,7% dengan target setara dengan $2 US perkapita.
Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas 92,11% dengan target 95%. Peresepan
Obat Generik Berlogo (OGB) di Puskesmas sudah sebesar 100%. Perhatian perlu diberikan selain
pada ketersediaan obat dan vaksin, sistem pengadaan obat/vaksin sering terkendala pada
ketersediaan anggaran dan sistem pengadaan yang berpotensi menimbulkan terputusnya
ketersediaan obat dan vaksin, dan juga ketersediaan petugas pengelola obat dan kemampuan
petugas pengelola obat dalam pengelolaan obat yang baik juga harus ditinggkatkan. Walaupun
ketersediaan OGB tinggi, harga murah, tetapi akses masyarakat terhambat karena adanya
informasi yang belum jelas dan praktek pemasaran yang kurang baik, dimana masih adanya obat
resep dijual langsung oleh dokter, bidan atau perawat. Kabupaten Humbang Hasundutan
memiliki sumber hayati tanaman obat yang cukup beragam dan mempunyai efek pengobatan,
sehingga membuka kesempatan dalam upaya pengembangan obat tradisional, yang dapat dimulai
melalu tanaman obat keluarga (TOGA), maupun produksi tradisional berupa jamu. Obat-obatan
tradisional secara luas digunakan terutama di daerah perdesaan dan mulai berkembang pada
masyarakat di perkotaan, untuk itu perlu dilakukan pengawasan dan memperkuat regulasi,
standarisasi perlu segera disusun, selain itu perlu dilakukan pengukuran dampak terhadap
kesehatan masyarakat. Jamu yang merupakan pengobatan tradisional, namun pengembangannya
agak terlambat sehingga perlu dikembangkan penggunaannya dan dijamin keamanannya karena
sudah diterima oleh masyarakat dan telah digunakan luas di masyarakat.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 39
2.3.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Cakupan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat belum
menunjukkan hasil yang optimal, seperti persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan
sehat tahun 2015 baru mencapai 63,29% (target 65%), dan persentase posyandu purnama
12,45%, posyandu mandiri belum ada. Pada tahun 2015 seluruh desa di Kabupaten Humbang
Hasundutan sudah desa siaga aktif (154 desa/kel).
2.3.7. Lingkungan Sehat
Untuk Program Lingkungan Sehat, akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi telah
berhasil ditingkatkan, seperti peningkatan pada persentase keluarga menghuni rumah yang
memenuhi syarat kesehatan dari 60,8% menjadi 63,29% tahun 2015 namun belum mencapai
target nasional sebesar 70%, persentase keluarga menggunakan air bersih 79,61% masih belum
mencapai target 85%, dan persentase Tempat Tempat Umum (TTU) sehat 83,39% (target 80%)
pada tahun 2015; selain itu kita juga perlu memberikan perhatian pada terjadinya peningkatan
rumah tangga yang tidak memiliki saluran pembuangan air limbah, dan masih ada rumah tangga
yang memelihara unggas atau ternak dalam rumah.
2.3.8. Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Program Kebijakan dan Manajemen Kesehatan masih perlu dikembangkan dan lebih
difokuskan, utamanya untuk mencapai efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pembangunan
kesehatan melalui penguatan manajerial dan sinkronisasi perencanaan kebijakan, program dan
anggaran. Cakupan penduduk miskin yang menjadi peserta jaminan kesehatan dan terlayani
masih mencapai 96% (target 100%), persentase penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan
yang memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan sampai dengan tahun 2015 sebesar 61,4%
penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan. Kabupaten Humbang Hasundutan juga sudah
mengalokasikan APBD untuk jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin di luar kuota
jamkesmas yaitu jamkesda. Kedepan perlu ditekankan sinkronisasi pelaksanaan perencanaan dan
anggaran yang dilengkapi dengan panduan tentang kewenangan wajib serta implementasi SPM
bidang kesehatan, serta penerapan norma, standar, prosedur dan kriteria yang jelas atas
kewenangan pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
2.3.9. Kinerja Anggaran
Potensi dan permasalah aspek pengelolaan keuangan OPD Dinas Kesehatan Kabupaten
Humbang Hasundutan dapat dianalisis berdasarkan Kinerja Keuangan tahun 2015 tergambar
realisasi anggaran OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 77,6%. Namun
apabila diperhatikan belanja tidak langsung belanja pegawai cenderung meningkat, sementara itu
pertumbuhan belanja langsung yaitu belanja pegawai dan belanja modal mengalami
pertumbuhan negatif, sedangkan belanja barang jasa mengalami peningkatan.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 40
Dari gambaran diatas dapat juga disimpulkan bahwa sebagian besar APBD Dinas Kesehatan
Kabupaten Humbang Hasundutan di alokasikan untuk belanja pegawai dan belum fokus untuk
belanja modal atau belanja intervensi langsung kepada masyarakat. Penyerapan anggaran yang
cukup rendah tersebut disebabkan oleh belanja barang jasa yang gagal dalam proses
pengadaannya, termasuk adanya kebijakan efisiensi dan rasionalisasi anggaran OPD di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan pada Tahun Anggaran tersebut.
Adapun tingkat capaian kinerja Dinas Kesehatan berdasarkan sasaran/target Renstra
Dinas Kesehatan sampai tahun 2015 menurut SPM untuk urusan wajib dan indikator kinerja
pelayanan Dinas Kesehatan, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 7
Tabel T-C.23
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Humbang Hasundutan
No. Indikator Kinerja sesuai
Tugas & Fungsi Dinkes
Target
NSPK
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Dinkes Tahun k- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1. Cakupan pelayanan kesehatan
usia lanjut
100% 60% 62% 64% 66% 100%
2. Cakupan pelayanan kesehatan Balita
100% 85% 86% 87% 88% 100%
3.
Persentase bayi baru lahir yang
mendapat Inisiasi Menyusu
Dini (IMD)
47% 47% 49% 51% 68% 68%
4. Persentase Balita kurus yang
mendapat makanan tambahan
85% 100% 100% 100% 89% 100%
5.
Persentase Rumah Tangga
mengkonsumsi garam
beriodium
86% 86% 87% 88% 89% 90%
6. Prevalensi Balita Sunting 28
orang
9,5
orang
9,2
orang
9 orang 8,8
orang
8,6
orang
7. Prevalensi balita under weight 17
orang
17
orang
17
orang
16
orang
16
orang
15
orang
8.
Presentase Ibu Hamil
mendapat Tablet Tambah
Darah (TTD)
95% 28% 26% 25% 24% 23%
9.
Persentase Remaja Putri
mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
25% 25% 28% 30% 32% 34%
10. Persentase Balita 6-59 bulan
mendapat Kapsul Vitamin A
87% 87% 88% 89% 90% 91%
11. Persentase Ibu Nifas mendapat
kapsul Vitamin A
95% 95% 95% 95% 95% 95%
12.
Persentase Kasus Balita Gizi
Buruk yang mendapat
perawatan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 8
13.
Persentase Ibu Hamil Kurang
Energi Kronik (KEK) yang
mendapat makanan tambahan
80% 80% 80% 80% 80% 80%
14. Persentase Balita yang
ditimbang berat badannya D/s
78% 78% 79% 80% 81% 82%
15. Cakupan pelayanan kesehatan
Balita
100% 85% 86% 87% 88% 89%
16. Cakupan pelayanan kesehatan bayi baru lahir
100% 90% 91% 92% 93% 94%
17. Cakupan pelayanan kesehatan
Ibu Hamil
100% 90% 91% 92% 93% 94%
18. Persentase Ibu Hamil Anemia 28% 28% 27% 26% 25% 24%
19. Persentase Puskesmas
melaksanakan Kelas Ibu Hamil
87% 90% 90% 91% 91% 92%
20.
Cakupan pelayanan kesehatan
Ibu Bersalin di Fasilitas
Kesehatan
82% 82% 84% 86% 88% 90%
21. Cakupan Pelayanan Kesehatan
pada Usia Pendidikan Dasar
100% 95% 95% 95% 95% 95%
22.
Cakupan pelayanan kesehatan
pada Usia Pendidikan Dasar
dan Lanjutan
60% 95% 95% 95% 95% 95%
23. Persentase Desa yang memiliki
Media Promosi
90% 90% 90% 90% 90%
24. Persentase Desa Siaga Aktif 30% 30% 32% 34% 36%
25. Persentase Posyandu Strata, Purnama dan Mandiri
30% 32% 34% 36% 38%
26.
Jumlah Kecamatan yang
mengembangkan Program
TOGA
2 unit 4 unit 6 unit 8 unit 10 unit
27. Persentase Rumah Tangga ber-
PHBS
95% 95% 95% 95% 95%
28. Persentase Sarana Air Minum
yang dilakukan pengawasan
45% 0 0 90% 90% 90%
29. Persentase Jumlah Keluarga
yang memiliki Jamban
0 0 60% 60% 60%
30.
Persentase Sarana Kesehatan
yang melakukan pengelolaan
limbah medis sesuai standar
0 0 25% 25% 50%
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 9
31.
Persentase tempat-tempat
umum yang memenuhi syarat
kesehatan (minimal sarkes dan
sekolah)
32.
Persentase tempat pengelolaan
makanan yang memenuhi syarat kesehatan
26% 40% 40% 40% 40% 40%
33. Jumlah Pos Upaya Kesehatan
Kerja (Pos UKK)
10 Pos 0 0 10 Pos 10 Pos 10 Pos
34.
Jumlah Kelompok Kerja (KK)
memiliki kelengkapan UKK
Kit
0 0 0 100
KK
100 KK
35. Persentase Pasien TB yang
mendapatkan PMT TB
36. Angka Case Notofication Rate
Program TB/100.000 pddk
434 17 18 28 28 28
37. Persentase Angka
Keberhasilan Pengobatan TB
90% - - 48% 48% 48%
38. Cakupan pelayanan kesehatan
orang terduga TB
100% 80% 90% 95% 100% 100% 87,33
%
39.
Cakupan pelayanan kesehatan
orang dengan Resiko
Terinfeksi HIV
100% 260 300 300 200 200
40.
Jumlah usia 15 – 24 tahun yang
mendapat pengetahuan tentang HIV AIDS
50
orang
60
orang
70
orang
41. Angka Kecacatan Tingkat 2
Kusta 95% Tanpa Cacat
95% - - 24% 24% 24%
42..
Angka Penemuan dan
Tatalaksana Kasus Pneumonia
pada Balita
80% - - 24% 24% 24%
38.
Penanganan Kasus Diare
dalam Angka Penekanan
Penyakit Diare
20% - - 24% 24% 24%
39.
Jumlah Kesetersediaan
Penyemprotan / Fogging
Sarang Nyamuk
36 desa 50 desa 50 desa 50 desa 50 desa
40.
Cakupan penemuan dan
penanganan penderita
Penyakit DBD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 10
41. Prevalensi Kecacingan pada
Anak SD
<20% - - - 10% 10%
42. Angka Kejadin Rabies yang
ditangani sesuai standar
200 200 200 200 200
43. Cakupan pelayanan kesehatan
penderita Hipertensi
100% 100% 100% 100% 100% 100%
44.
Cakupan pelayanan kesehtan
penderita Diabetes mellitus (DM)
100% 100% 100% 100% 100% 100%
45 Persentase Desa/ Kelurahan
yang memiliki Posbindu
40% 60% 60% 60% 60% 60%
46.
Cakupan pelayanan kesehatan
orang dengan gangguan jiwa
berat (ODGJ berat)
100% 100% 100% 100% 100% 100%
47.
Cakupan pemeriksaan IVA
bagi wanita usi 30 – 50 tahun
minimal 40%
40% - - - - -
48.
Persentase Bayi usia 0-11
bulan yang mendapat
imunisasi dasar lengkap
- - - - - -
49. Persentase Desa yang
mencapai UCI
90% - - - - - 96,1
50. Persentase sinyal kewaspadaan
dini yang direspon
- - - - -
51. Persentase Puskesmas yang
terakreditasi
100% 30% 60% 90% 100% 100% 47%
52. Capaian Program yang terlaksana sesuai standar
30% 60% 90% 100% 100%
53.
Cakupan penanggulangan
kegawat-daruratan secara
terpadu (SPGDT)
- - - - -
54. Jumlah Puskesmas yang
menjadi BLUD
- - 25 83 100
55.
Persentase Dana Bantuan
Operaional Kesehatan (BOK)
yang terserap
98% 95% 98% 100% 100%
56.
Persentase Ketersediaan Buku/
Format Pelayanan Kesehatan
Farmasi dan Dasar
95% 95% 98% 100% 100%
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 11
57. Jumlah Kepesertaan SJSN
Kesehatan
7.500
jiwa
10.600
jiwa
20.000
jiwa
40.000
jiwa
60.000
jiwa
58.
Persentase Dana JKN yang
didistribusikan pada Dinas
Kesehatan dan UPT
Puskesmas
100% 100% 100% 100% 00%
59. Persentase pelayanan di FKTP dalam pelaksanaan JKN sesuai
stndar
100% 100% 100% 100% 100% 100%
60. Jumlah ASN Kesehatan yang
mengikuti Bimbingan Teknis
5 orang 6 orang 8 orang 8 orang 10
orang
61.
Jumlah Pelaksanaan Uji
Kompetensi Jabatan
Fungsional Tenaga Kesehatan
0 0 1 kali 1 kali 1 kali
62. Jumlah Nakes Teladan
Puskesmas
9 orang 0 0 9 orang 9 orang 9 orang
63. Persentase Ketersediaan Obat
dan Perbekalan Kesehatan
80% 75% 80% 85% 85% 90%
64. Jumlah Peserta yang mengikuti
Sosialisasi Gema Cermat
0 0 200
orang
200
orang
200
orang
65.
Jumlah Petugas Kesehatan
yang mampu menggunakan
Aplikasi SIPNAP
- - 40
orang
40
orang
40
orang
66. Jumlah Petugas yang mampu
menggunakan Sistem CBIA
300
oran
300
orang
300
orang
300
orang
300
orang
67.
Persentase Mutu Pelayanan Farmasi Komunitas bagi
Apotek, Toko Obat, Klinik dan
RS
50% 50% 55% 60% 65%
68.
Jumlah Petugas Kesehatan
yang mampu menggunakan
aplikasi penggunaan obat
rasional
30
orang
30
orang
35
orang
40
orang
50
orang
69.
Persentase Sarana Kesehatan
yang menggunakan Obat
Generik
50% 60% 70% 85% 100%
70.
Jumlah Petugas Kesehatan
yang mampu menggunakan
Obat Rasional di pelayanan
kesehatan dasar
40
orang
40
orang
40
orang
40
orang
40
orang
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 12
71.
Jumlah petugas kesehatan
yang mampu menggunakan
Antibiotik sesuai standar
50
orang
60
orang
60
orang
60
orang
60
orang
72. Jumlah Ketersediaan Obat dan
Vaksin
80% 75% 80% 90% 90% 100%
73.
Jumlah Petugas Kesehatan
yang mampu mengelola Obat dan Perbekalan Kesehatan
sesuai standar
45
orang
45
orang
50
orang
60
orang
60
orang
74. Persentase Data yang mutahir
yang sesuai standar
80% 85% 90% 95% 100%
75. Jumlah sampel yang diperiksa
pada makanan
100
sampel
100
sampel
0 0 0
76.
Jumlah sertifikat yang dicetak
dalam Sertifikat Penyuluh
Produksi Pangan IRT
70
sertifik
at
70
sertifik
at
70
sertifik
at
70
sertifik
at
70
sertifika
t
77. Jumlah pedagangan makanan
dan minuman yang terbina
40
orang
60
orang
- - -
78. Jumlah Pengadan Reagensia
Food Contmination Kit
- - 2 paket 2 paket 2 paket
79.
Jumlah jenis jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
yang terpenuhi
3 jasa 3 jasa 3 jasa 3jasa 3jasa
80. Jumlah penyediaan alat tulis
kantor yang terpenuhi
27 item 27 item 27
item
27 item 27 item
81. Jumlah penyediaan barang cetakan dan penggandaan yang
terpenuhi
5 item 5 item 5 item 5 item 5 item
82.
Jumlah penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor yang
terpenuhi
4 item 4 item 4 item 4 item 4 item
83.
Jumlah penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan yang
terpenuhi
48
Surat
Kabar/
majala
h
48
Surat
Kabar/
majala
h
48
Surat
Kabar/
majala
h
48
Surat
Kabar/
majala
h
48 Surat
Kabar/
majalah
84.
Jumlah Penyediaan makanan
dan minuman yang terpenuhi
2.400
bungku
s
2.400
bungku
s
2.400
bungku
s
2.400
bungk
us
2.400
bungku
s
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 13
85.
Jumlah jenis penyediaan jasa
kebersihan kantor yang
terpenuhi
17 item 17 item 17 item 17 item 17 item
86.
Jumlah Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar daerah
yang terpenuhi
85 kali 85 kali 85 kali 85 kali 85 kali
87. Jumlah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
yang terpenuhi
450 kali
450 kali
450 kali
450 kali
450 kali
89.
Jumlah dokumen laporan
keuangan perangkat daerah
0 0 6
dokum
en
6
dokum
en
6
dokume
n
90.
Jumlah pengadaan
perlengkapan kantor yang
terpenuhi
9 item 9 item 9 item 9 item 9 item
91. Jumlah item gedung kantor
yang dipeliharan
3 item 3 item 3 item 3 item 3 item
92. Jumlah kendaraan dinas yang
dipelihara
18 unit 18 unit 18 unit 18 unit 18 unit
93
Jumlah Puskesmas yang
menggunakan aplikasi Sistem
Informasi Kesehatan
1 unit 3 unit 8 unit 0 0
94. Jumlah pemeliharaan
perlengkapan gedung/kantor
3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 14
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehataan
2.4.1. Tantangan
Tantangan pengembangan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang
Hasundutan dalam 5 (lima) tahun kedepan berdasarkan analisis dan telaahan terhadap Renstra K/L,
dan analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Starategis yang berimplikasi terhadap tantangan
bagi pengembangan pelayanan OPD pada lima tahun mendatang adalah sebagai berikut :
¬ Cakupan pelayanan antenatal (K4) belum mencapai target 95% dimana tahun 2015 cakupannya hanya
91,0%.
¬ Cakupan kunjungan neonatus 99,6% pada tahun 2015 (target 100%).
¬ Pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
sampai 2015 masih 96,0% dengan target sebesar 100%.
¬ Cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan hanya mencapai 22,0% masih
dibawah target nasional yaitu 40%.
¬ Disparitas status gizi juga cukup besar antar wilayah dan antar tingkat sosial ekonomi. Kedepan
perbaikan gizi perlu difokuskan pada kelompok sasaran ibu hamil dan anak sampai usia 2 tahun
mengingat dampaknya terhadap tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan dan produktivitas
generasi yang akan datang.
¬ Peningkatan jumlah posyandu sesuai dengan peningkatan jumlah balita, dimana Posyandu di
Kabupaten Humbang Hasundutan sampai dengan tahun 2015 sudah ada sebanyak 243 unit, dan
bila dibandingkan dengan standar rasio balita maksimal yang dilayani adalah 1:50, sedangkan
untuk Kabupaten Humbang Hasundutan posyandu melayani 75 orang balita, sehingga masih
dibutuhkan penambahan posyandu sekitar 120 unit, termasuk peningkatan strata posyandu,
dimana sampai tahun 2015 belum ada posyandu mandiri di Kabupaten Humbang Hasundutan.
¬ Cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat tahun 2015 baru mencapai 63,29%
(target 65%), selain itu kita juga perlu memberikan perhatian pada terjadinya peningkatan
rumah tangga yang tidak memiliki saluran pembuangan air limbah, dan masih ada rumah tangga
yang memelihara unggas atau ternak dalam rumah.
¬ Persentase keluarga yang menghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan 63,29% tahun 2015
namun belum mencapai target nasional sebesar 70%.
¬ Persentase keluarga menggunakan air bersih 79,61% masih belum mencapai target 85%,
¬ Program imunisasi belum optimal, karena cakupan ini belum merata dimana persentase desa
yang mencapai Universal Child Immunization (UCI) pada tahun 2015 baru 96,1% (148
desa/kel), target SPM 100%.
¬ Penemuan kasus HIV/AIDS meningkat dengan meningkatnya out reach dan keterbukaan
masyarakat terhadap penyakit ini, dimana sampai dengan 2015 kasus HIV mencapai 8 orang,
AIDS 29 orang dan kasus kematian akibat AIDS 11 orang.
¬ Case Detection Rate (CDR) tuberculosis paru meningkat dari 62,5% pada tahun 2010 menjadi
72,9% pada tahun 2015, untuk itu perlu perhatian lebih pada upaya deteksi tuberkulosis paru
dan juga keberhasilan pengobatannya. Ketersediaan reagen, pemberdayaan masyarakat dan
ketersediaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) ditingkat pelayanan primer harus diperhatikan.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 15
¬ Untuk rabies, jumlah kasus gigitan sampai dengan tahun 2015 adalah sebanyak 248 kasus,
dengan kasus berindikasi 159 kasus, tetapi lyssa (kasus kematian) 1 kasus, dan untuk kasus
diare sampai dengan tahun 2015 adalah sebanyak 5417 kasus, sehingga ketersediaan vaksin anti
rabies, obat diare serta upaya penyuluhan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan rabies
dan diare harus semakin ditingkatkan. Selain itu, perhatian juga perlu diberikan pada
penyelenggaraan sistem surveilans dan kewaspadaan dini yang kurang mendapat perhatian pada
penganggarannya.
¬ Untuk Sumber Daya Manusia Kesehatan, rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk belum
memenuhi target. Sampai dengan tahun 2015, rasio tenaga kesehatan masih belum mencapai
target per 100.000 penduduk sesuai tahun 2015, seperti untuk dokter spesialis 3,6 per 100.000
penduduk (target 9 per 100.000 penduduk), dokter umum sebesar 19,5 per 100.000 penduduk
(target 30 per 100.000 penduduk), dokter gigi sebesar 3,6 per 100.000 penduduk (target 11 per
100.000 penduduk), perawat sebesar 122,2 per 100.000 penduduk (target 158 per 100.000
penduduk).
¬ Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas 92,11% dengan target 95%.
¬ Akreditasi Puskesmas, sampai tahun 2015 belum ada puskesmas yang terakreditasi.
¬ Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.
¬ Pembiayaan kesehatan di Kabupaten Humbang Hasundutan masih 5,25% dengan sumber
pembiayaan APBD Tahun Anggaran 2015. Anggaran ini naik sebesar 0,5% dibandingkan tahun
2014. Pembiayaan kesehatan ini masih terlalu kecil bila dibandingkan dengan target pencapaian
anggaran kesehatan sebesar 10% dari total APBD di luar gaji sesuai dengan besaran anggaran
yang wajib dialokasikan dalam APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Undang-undang
Nomor 36 Tahun 2009.
¬ Regulasi pembagian kewenangan antara pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah belum
mencerminkan pelaksanaan otonomi daerah yang optimal yang berdampak terhadap
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan kesehatan di daerah.
¬ Pertumbuhan penduduk yang tinggi yang berkontribusi pada meningkatnya permasalahan
kesehatan lingkungan, penyediaan rumah sehat, penyediaan kualitas air, pencemaran udara,
pengangguran, penyediaan pangan, penyediaan fasilitas kesehatan dan meningktnya eksploitasi
sumberdaya alam.
¬ Meningkatnya Usia Harapan Hidup penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan yang
mengakibatakan proporsi penduduk dengan lanjut usia semakin besar serta meningkatnya
bonus demografi dimana jumlah angkatan kerja atau jumlah penduduk usia produktif yang lebih
besar dibandingkan usia tidak produktif.
¬ Belum terlindunginya masyarakat atas kecenderungan meningkatnya beban pembiayaan
kesehatan, disamping meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau.
2.4.2. Peluang
Peluang pengembangan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan
dalam 5 (lima) tahun kedepan berdasarkan analisis dan telaahan terhadap Renstra K/L, dan analisis
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 16
terhadap Kajian Lingkungan Hidup Starategis yang dapat dikategaorikan sebagai peluang bagi
pengembangan pelayanan OPD pada lima tahun mendatang adalah sebagai berikut :
1. Regulasi
a. Telah diundangkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
b. Diundangkannya Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
c. Diundangkannya Undang Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jamianan Sosial (BPJS) dan sejak 1 Januari 2014 BPJS Kesehatan telah
operasional.
d. Diundangkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
2. Organisasi
a. Adanya trend peningkatan kuantitas Sumber daya manusia kesehatan dan Peningkatan
Jumlah sarana pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta.
b. Peningkatan kualitas sumber daya kesehatan
c. Adanya UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan yang memungkinkan untuk
dilakukan revitalisasi dan Pengembangan pelayanan.
3. Operasional
a. Meningkatnya pembiayaan untuk operasional program dan kegiatan termasuk penyediaan
obat publik essensial dan prasaran pendukung kinerja
b. Meningkatnya berbagai indikator pembangunan Sumber Daya Manusia seperti menurunnya
angka kematian ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat yang ditandai dengan membaiknya
indikator gizi buruk
4. Keuangan
a. Kecenderungan meningkatnya pendapatan negara dan daerah yang berimbas terhadap
meningkatnya alokasi anggaran untuk sektor kesehatan
b. Ditetapkannya alokasi anggaran untuk bidang kesehatan diluar gaji sebesar 10% dari total
APBD Provinsi dan Kabupaten Kota.
5. Politik
a. Partisipasi masyarakat dalam ikut serta melakukan pengawasan atas kinerja pemerintah
b. Adanya dukungan dan kerjasama yang kuat antara eksekutif dan legislatif dalam mendukung
program kesehatan yang pro poor dan pro keadilan.
6. Lainnya (lingkungan)
a. Diterapkannya prinsip Good Governance
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 17
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIK DINAS KESEHATAN
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Kesehatan
3.1.1. Faktor Ekternal (Diluar Kewenangan SKPD)
1. Masih lemahnya kerjasama dan koordinasi lintas sektor dalam mengatasi permasalahan
kesehatan dan belum terbentuknya pemahaman akan pembangunan berwawasan
kesehatan.
2. Kurangnya sinergi antara kebijakan, perencanaan dan penggangaran serta pelaksanaan
program/ kegiatan bidang kesehatan.
3. Politik anggaran belum menjadikan pembangunan sektor kesehatan sebagai isu penting
hal ini dibuktikan masih rendahnya alokasi anggaran terhadap sektor kesehatan bila
dibandingkan dengan tuntutan undang undang yang berlaku.
4. Satuan Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten sebagai wakil pemerintah pusat didaerah
belum didukung oleh pendelegasian kewenangan yang adekuat termasuk pengalokasian
anggaran terhadap pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah
5. Masih tingginya jumlah penduduk miskin dan pengangguran, rentan dan berisiko tinggi
kesehatan yang memerlukan jaminan pemeliharaan kesehatan (managed care)
6. Perubahan tata ruang wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan yang mengakibatkan
tingginya pencemaran udara, air dan tanah, penurunan kulitas sumber daya air, dan
kerusakan ekologi.
7. Pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dan produktifitas dan daya saing penduduk
yang masih rendah
8. Perubahan iklim bumi
9. Ketimpangan dukungan akses infrastruktur pada wilayah terpencil dan perbatasan yang
menghambat mobilitas barang dan manusia.
3.1.2. Faktor Internal (Kewenangan SKPD)
1. Masih banyaknya cakupan kinerja pelayanan kesehatan yang belum mencapai target
2. Masih lemahnya penerapan integrasi dan koordinasi perencanaan dan penganggaranan
antara pemerintah provinsi dengan pemerintah Kabupaten/Kota termasuk.
3. Belum optimalnya sistem manajemen kesehatan yang meliputi manajemen administrasi
kesehatan, manajemen kepegawaian dan keuangan.
4. Rendahnya standar pelayanan publik, sistem informasi kesehatan yang belum
terintegrasi, serta prasarana dan sarana kantor yang belum standar.
5. Pemberdayaan masyarakat dan strategi advokasi belum dijalankan secara terintegrasi
dan terfokus.
6. Masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan komunitas termasuk pelayanan lanjut
usia, pelayanan kesehatan kerja, kesehatan jiwa dan gigi dan mulut di sarana pelayanan
kesehatan primer.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 18
7. Pemanfaatan dan pengawasan kesehatan tradisonal, alternatif, komplementer
8. Disparitas status kesehatan antar wilayah dan antar tingkat sosial ekonomi
9. Masih tingginya angka kesakitan dan kematian oleh karena penyakit menular dan
penyakit tidak menular
10. Peningkatan penyakit penyakit tidak menular yang mengakibatkan beban ganda
penyakit termasuk eradikasi/eliminasi neglected tropical diseases
11. Masih rendahnya jumlah rumah Puskesmas yang memenuhi kesiapan supply side baik
sarana, alat kesehatan, obat.
12. Pemenuhan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan termasuk pengembangan insentif
dan dan pengembangan kompetensi berkelanjutan
13. Masih tingginya faktor resiko lingkungan, penyediaaan air bersih rumah sehat dan
higiene sanitasi makanan dan minuman
14. Masih rendahnya pemenuhan ketersediaan farmasi dan obat sesuai formularium
nasional, alat kesehatan dan produk makanan yang aman dan sesuai standar
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih sebagaimana yang tertuang di dalam
RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 adalah: “Mewujudkan Humbang
Hasundutan Yang Hebat Dan Bermentalitas Unggul”.
Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih yang tertuang dalam RPJMD
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sumber daya alam
3) Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
4) Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan
5) Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah
Berdasarkan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2016-2021
dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang
Hasundutan maka Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan diarahkan dan
difokuskan untuk mendukung misi kedua yaitu “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
sumber daya alam”
Dari visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut dapat digambarkan
bahwa pembangunan kesehatan harus diarahkan untuk mencapai kualitas sumber daya manusia di
Kabupaten Humbang Hasundutan. Kabupaten yang berdaya saing akan ditandai dengan berbagai
indikator pembangunan yaitu meningkatnya usia harapan hidup, menurunnya angka kematian ibu
dan anak, serta menurunnya prevalensi gizi buruk/kurang yang diharapkan indikator ini akan diatas
rata-rata nasional. Disamping itu lima tahun ke depan setiap penduduk di Kabupaten Humbang
Hasundutan tidak akan mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan yang bermutu
dan terjangkau yang akan ditandai dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang terlindungi oleh
pembiayaan kesehatan (managed care) dan meningkatnya sumber daya kesehatan yang
berkualitas.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 19
Dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di Kabupaten Humbang Hasundutan lima
tahun kedepan, terdapat hambatan yang akan dihadapi untuk mencapai visi dan misi tersebut diatas
yaitu :
1. Regulasi pembagian kewenangan antara pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dan Daerah
belum mencerminkan pelaksanaan otonomi daerah yang optimal yang berdampak terhadap
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan kesehatan diadaerah.
2. Belum optimalnya fungsi organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan
disebabkan oleh :
a. Adanya pembagian tugas pokok dan fungsi dalam struktur organisasi yang belum tertata dan
terintegrasi dengan jelas;
b. Belum diterapkannya standar operasional prosedur, standar pelayanan pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Humbang Hasundutan dan UPT Puskesmas serta standar pengendalian internal
secara optimal.
3. Belum terlindunginya masyarakat atas kecenderungan meningkatnya beban pembiayaan
kesehatan, disamping meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau;
4. Meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular (PTM);
5. Prevalensi dan insidensi penyakit menular potensial wabah yang cenderung bersifat pandemi
masih tinggi;
6. Disparitas status kesehatan antar wilayah dan antar tingkat sosial ekonomi;
7. Perubahan iklim dan ancaman bencana alam.
Sedangkan faktor pendorong pembangunan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Humbang Hasundutan untuk mencapai visi dan misi tersebut lima tahun kedepan adalah sebagai
berikut :
1. Regulasi
a. Telah diundangkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
b. Diundangkannya Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
c. Diundangkannya Undang Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jamianan Sosial (BPJS) dan sejak 1 Januari 2014 BPJS Kesehatan telah
operasional.
d. Diundangkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
2. Organisasi
a. Adanya trend peningkatan kuantitas sumber daya manusia kesehatan dan Peningkatan Jumlah
sarana pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta.
b. Peningkatan kualitas sumber daya kesehatan.
c. Adanya UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan yang memungkinkan untuk
dilakukan revitalisasi dan pengembangan pelayanan.
3. Operasional
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 20
a. Meningkatnya pembiayaan untuk operasional program dan kegiatan termasuk penyediaan
obat publik essensial dan prasaran pendukung kinerja.
b. Meningkatnya berbagai indikator pembangunan sumber daya manusia seperti menurunnya
angka kematian ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat yang ditandai dengan membaiknya
indikator gizi buruk.
4. Keuangan
a. Kecenderungan meningkatnya pendapatan negara dan daerah yang berimbas terhadap
meningkatnya alokasi anggaran untuk sektor kesehatan.
b. Ditetapkannya alokasi anggaran untuk bidang kesehatan diluar gaji sebesar 10% dari total
APBD Provinsi dan Kabupaten Kota.
5. Politik
a. Partisipasi masyarakat dalam ikut serta melakukan pengawasan atas kinerja pemerintah
b. Adanya dukungan dan kerjasama yang kuat antara eksekutif dan legislatif dalam mendukung
program kesehatan yang pro poor dan pro keadilan
6. Lainnya (lingkungan)
a. Diterapkannya prinsip Good Governance
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota
Amanat RPJP Nasional Bidang Kesehatan Tahun 2005 – 2025 adalah mewujudkan
Indonesia Sehat 2025 melalui upaya meningkatnya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
dapat terwujud, melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh
penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan
untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, secara adil dan merata, serta memiliki
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut maka penyelenggaraan
pembangunan kesehatan diutamakan bagi penduduk rentan, yakni ibu, bayi, anak, usia lanjut dan
keluarga miskin, daerah tertinggal, daerah bencana, daerah perbatasan, daerah terpencil dengan
memperhatikan kesetaraan gender melalui peningkatan upaya pokok pembangunan kesehatan
yang terdiri dari: Upaya Kesehatan; Pembiayaan Kesehatan; Sumber Daya Manusia Kesehatan;
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman, Manajemen dan Informasi Kesehatan
dan. Pemberdayaan Masyarakat. Upaya pokok tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan
dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan
IPTEK, globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan, dan kerjasama lintas sektor.
Di dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2013-2018 dituangkan
bahwa permasalahan kesehatan di Provinsi Sumatera Utara meliputi:
1) AKI dan AKB yang sudah mengalami penurunan namun angka tersebut masih jauh dari
target MDGs Tahun 2015.
2) Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar sudah meningkat namun belum
merata.
3) Terjadi penurunan angka kesakitan, namun penularan infeksi penyakit menular utama
(AIDS/HIV, TBC dan Malaria) masih merupakan masalah kesehatan yang menonjol.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 21
5) Terjadi peningkatan penyakit tidak menular terutama di daerah perkotaan.
6) Anggaran pembiayaan kesehatan yang alokasinya cenderung pada upaya kuratif dan
kurangnya anggaran untuk biaya operasional puskesmas dan kegiatan langsung untuk
puskesmas.
7) Jumlah dan jenis tenaga kesehatan yang terus meningkat namun kebutuhan dan pemerataan
distribusinya belum terpenuhi, demikian juga kualitas tenaga kesehatan masih rendah.
8) Harga obat yang sulit dijangkau oleh masyarakat akibat salah satunya yaitu Indonesia masih
mengimpor bahan baku obat.
9) Cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang belum optimal dan belum terintegrasi
dengan sistem lainnya.
10) Sistem Informasi Kesehatan yang masih lemah sejak diterapkannya kebijakan desentralisasi
dan keterbatasan data dalam pemetaan masalah dan penyusunan kebijakan, dan
11) Masyarakat masih ditempatkan sebagai objek dalam pembangunan kesehatan dan kegiatan
promosi kesehatan belum banyak merubah perilaku masyarakat menjadi perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS).
Sedangkan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 tidak ada visi dan
misi, namun mengikuti Visi Dan Misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia
yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong”. Upaya untuk
mewujudkan visi ini adalah melalui 7 Misi Pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang
kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara
maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan
kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang ingin
diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman
pada seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,
efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas
korupsi, bermartabat dan terpercaya.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 22
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa
Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Terdapat dua tujuan Dinas Kesehatan yang disesuaikan dengan Kementerian Kesehatan
pada tahun 2015-2019, yaitu:
1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan;
2) meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko
sosial dan finansial di bidang kesehatan. Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan
pada semua kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah, remaja,
kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok lansia.
Tujuan indikator Kementerian Kesehatan yang diadopsi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Humbang Hasundutan bersifat dampak (impact atau outcome) dalam peningkatan status kesehatan
masyarakat, indikator yang akan dicapai adalah:
1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP 2010), 346 menjadi
306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).
2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup.
3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.
4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, serta
pembiayaan kegiatan promotif dan preventif.
5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sasaran Strategis Dinas Kesehatan adalah:
1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas kesehatan sebesar 85%.
b. Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik sebesar 18,2%.
c. Adanya kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Persentase kecamatan yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan sebesar 40%.
b. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) tertentu sebesar
40%.
c. Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 tahun sebesar 5,4%.
3. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dengan sasaran yang akan
dicapai adalah:
a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang terakreditasi sebanyak 10
kecamatan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 23
4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan, dengan sasaran
yang akan dicapai adalah:
a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas sebesar 90%.
5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan, dengan sasaran yang
akan dicapai adalah:
a. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 9 jenis tenaga kesehatan sebanyak 12 Puskesmas.
b. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya sebanyak 100 orang.
6. Meningkatnya sinergitas antar SKPD, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya pelaksanaan SPM sebesar 100%.
8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauan-evaluasi, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah puskesmas yang memiliki rencana lima tahun dan anggaran kesehatan terintegrasi
dari berbagai sumber sebanyak 12 puskesmas
9. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai
adalah:
a. Meningkatnya persentase pejabat struktural di lingkungan Dinas Kesehatan yang
kompetensinya sesuai persyaratan jabatan sebesar 90%.
b. Meningkatnya persentase pegawai Dinas Kesehatan dengan nilai kinerja minimal baik
sebesar 94%.
10. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase puskesmas yang melaporkan data kesehatan prioritas secara
lengkap dan tepat waktu sebesar 80%.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Berdasarkan hasil analisis gambaran pelayanan kesehatan maka isu-isu strategis berdasarkan
tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan, dapat dikelompokkan
kedalam beberapa isu pokok yang wajib mendapatkan perhatian, yaitu:
1. Belum tercapainya indeks kesehatan yang berkualitas berdasarkan belum seluruhnya cakupan
indikator kinerja kesehatan mencapai target;
2. Masih belum terakreditasinya seluruh puskesmas di Kabupaten Humbang Hasundutan dalam
rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan;
3. Masih belum tercapainya jumlah puskesmas yang memenuhi standar sarana, prasarana dan
ketenagaan;
4. Kualitas pelayanan di Puskesmas dan jaringannya belum optimal terutama pelayanan
kesehatan ibu, anak, remaja, keluarga, lanjut usia, gigi & mulut, jiwa, kerja dan olah raga;
5. Perlu pengembangan dan pengawasan pelayanan kesehatan tradisional, alternatif dan
komplementer.
6. Manajemen perencanaan dan penganggaran kesehatan dan sistem informasi yang belum
terintegrasi;
7. Masih terbatasnya ketersediaan obat publik dan pengawasan produksi makanan dan tempat-
tempat umum;
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 24
8. Berkembangnya penyakit menular dan masih merebaknya kembali penyakit infeksi
(reemerging communicable diseses);
9. Meningkatnya penyakit tidak menular, kecelakaan kerja, dan serta meningkatnya gangguan
jiwa masyarakat, dan rendahnya perilaku/gaya hidup yang mendukung untuk hidup sehat;
10. Rendahnya jumlah rumah tangga yang mampu mengakses rumah sehat, air bersih dan
makanan minuman yang higienis;
11. Strategi pemberdayaan dan promosi kesehatan yang belum optimal;
12. Belum seluruhnya masyarakat memiliki jaminan kesehatan dalam Jaminan Kesehatan
Nasional.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 25
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Tujuan Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan adalah Meningkatnya Derajat Kesehatan
Masyarakat Humbang Hasundutan dengan sasaran Meningkatnya Aksesbilitas dan Kualitas Pelayanan
Kesehatan. Adapun Sasaran Program/kegiatan sebagai berikut:
1. Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan, melalui:
a. Peningkatan ketersediaan Obat, Perbekalan Kesehatan, Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana
Kesehatan sesuai standar;
b. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang komprehensif bagi ibu, bayi, balita, anak sekolah
dan remaja, usia produktif dan usia lanjut;
c. Terwujudnya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan;
d. Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu;
2. Meningkatkan pengendalian dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, melalui:
a. Penurunan angka kesakitan dan kematian penduduk oleh karena penyakit menular, wabah dan
bencana;
b. Penurunan angka kesakitan dan kematian oleh karena penyakit tidak menular pada kelompok
resiko;
c. Peningkatan cakupan Imunisasi.
3. Meningkatnya Jaminan Kesehatan Masyarakat, melalui:
a. Tersedianya Jaminan Kesehatan Nasional;
b. Peningkatan mutu sumber daya kesehatan;
c. Peningkatan kompetensi dan persebaran tenaga kesehatan
4. Meningkatnya Peran Masyarakat dalam Pemeliharaan Kesehatan, melalui:
a. Pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat;
b. Peningkatan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan sehat;
c. Penigkatan pembinaan dan pengawasan pengobatan tradisional, alternative dan komplementer
dan kesehatan komunitas
d. Pengembangan mutu manajemen pelayanan kesehatan dan kebijakan pembangunan kesehatan.
Tuajuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan beserta
indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel T-C.25 sebagai berikut:
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 26
BAB V
SRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Strategi dan Kebijakan SKPD
5.1.1. Strategi
1. Pilihan Strategi untuk sasaran Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan:
1.1. Penyediaan fasilitas kesehatan didaerah terpencil dan daerah bermasalah kesehatan
1.2. Revitalisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan.
1.3. Pemenuhan alat kesehatan yang bermutu di fasilitas pelayanan kesehatan dasar sesuai standar
1.4. Mengembangkan upaya dan fasilitas pelayanan kesehatan yang komprehensif untuk pencegahan
kematian ibu dan anak
1.5. Mengembangkan upaya dan fasilitas pelayanan kesehatan usia produktif dan usia lanjut
1.6. Meningkatkan upaya peningkatan pelayanan kasus gizi buruk di fasilitas pelayanan kesehatan
1.7. Pengelolaan dan penyediaan data dan informasi kesehatan yang akurat dan terintegrasi
1.8. Mengembangkan regulasi kesehatan daerah
2. Pilihan Strategi untuk mencapai sasaran Meningkatkan pengendalian dan penanggulangan penyakit
menular dan tidak menular:
2.1. Meningkatkan sistem pengendalian dan pemberantasan penyakit
2.2. Meningkatkan dan pemenuhan penanganan bencana dan wabah
2.3. Peningkatan pengendalian penyakit tidak menular pada kelompok resiko
2.4. Meningkatkan pemeriksaan dan penyediaan sanitasi dasar serta advokasi pembangunan
berwawasan kesehatan
2.5. Peningkatan higiene sanitasi makanan minuman
3. Pilihan Strategi untuk mencapai sasaran Meningkatnya Jaminan Kesehatan Masyarakat
3.1. Meningkatkan jumlah dan kualitas kompetensi tenaga kesehatan melalui pendidikan dan
pelatihan
3.2. Optimalisasi kemitraan tenaga kesehatan pemerintah dengan swasta
3.3. Peningkatan jumlah masyarakat memiliki JKN
3.4. Menjamin pemeliharaan kesehatan dalam rangka kendali mutu dan kendali biaya
4. Pilihan Strategi untuk mencapai sasaran Meningkatnya Peran Masyarakat dalam Pemeliharaan
Kesehatan:
4.1. Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada setiap tatanan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 27
4.2. Mengembangan program kesehatan berbasis masyarakat dan kemitraan
4.3. Meningkatkan upaya peningkatan promosi kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
5.1.2. Kebijakan
1. Peningkatan fasilitasi dan fokus pelayanan pada daerah bermasalah kesehatan dan daerah terpencil
2. Fokus penyediaan pelayanan kesehatan dasar terstandar berdasarkan disparitas wilayah, gender dan
ketertinggalan sumber daya kesehatan
3. Pengembangan pelayanan kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi dan KB dipelayanan
kesehatan dasar
4. Peningkatan upaya kesehatan lanjut usia
5. Meningkatkan kualitas data dan informasi kesehatan dan penyediaan data dan informasi publik
secara berkala
6. Pengendalian penyakit menular
7. Meningkatkan surveilans penyakit menular melalui peningkatan deteksi dini penyakit, respons cepat
terhadap wabah dan bencana
8. Meningkatkan pengendalian penyakit tidak menular melalui deteksi dini, penyediaan sarana dan
fasilitas perawatan, dan peningkatan KIE penyakit tidak menular dan KIE kesehatan matra
9. Meningkatkan upaya dan fasilitasi penyehatan lingkungan melalui pembinaan dan pengawasan
kulitas kesehatan lingkungan, higiene dan sanitasi makanan dan minuman, upaya pembangunan
berwasan kesehatan dan sanitasi total berbasis masyarakat
10. Meningkatkan ketersediaan tenaga kesehatan pada fasilitas kesehatan primer dan sekunder
kesehatan pada daerah sulit dan daerah bermasalah kesehatan
11. Meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan
12. Meningkatkan mutu fasilitas pelayanan kesehatan melalui ketersediaan obat dan vaksin, pelayanan
kefarmasian yang bermutu, penggunaan obat rasional di fasilitas pelayanan kesehatan
13. Meningkatkan pemantauan rumah
14. Meningkatkan upaya promosi kesehatan melalui kerjasama/kemitraan, kelembagaan, perilaku hidup
bersih dan sehat melalui fasilitasi dan advokasi desa sehat, dan peningkatan usaha kesehatan
berbasis masyarakat
Dalam RPJMD 2016-2021 dicantumkan arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kabupaten Humbang
Hasundutan sebagai berikut :
1. Menyediakan sarana dan prasarana kesehatan dan jaminan kesehatan hingga ke pelosok kabupaten
2. Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan
3. Menyelenggarakan sistem pelayanan kesehatan dan sistem jaminan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau
4. Meningkatkan kesejahteraan tenaga tenaga kesehatan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 28
Arah Kebijakan pembangunan Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan akan dilakukan secara
bertahap dan terukur sebagai berikut:
1. Arah Kebijakan Tahun Pertama (Tahun 2017)
Mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui penyediaan
sumber daya pelayanan kesehatan yang terjangkau
2. Arah Kebijakan Tahun Kedua (Tahun 2018)
Penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau terus dilaksanakan dengan
penyempurnaan dan perbaikan terhadap sistem dan mekanisme pelayanan kesehatan, peningkatan
kompetensi petugas sumber daya manusia kesehatan pada pelayanan kesehatan primer. Peningkatan
kapasitas aparatur pemerintahan yang professional dan kredibel serta penyelenggaraan pelayanan
kesehatan dan mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan peningkatan
kemitraan, pembangunan responsif gender.
3. Arah Kebijakan Tahun Ketiga (Tahun 2019)
Kebijakan pembangunan kesehatan menekankan pada orientasi kepuasan konsumen kesehatan
melalui penerapan standarisasi kualitas pelayanan kesehatan primer.
4. Arah Kebijakan Tahun Keempat (Tahun 2020)
Pemantapan capaian pembangunan kesehatan tahun-tahun sebelumnya dengan terus melakukan
perbaikan dan penyempurnaan pada upaya-upaya pelayanan kesehatan dan peningkatan fasilitasi dan
penguatan pelayanan kesehatan.
4. Arah Kebijakan Tahun Kelima (Tahun 2021)
Memastikan adanya perubahan pola pelayanan dan pencapaian sasaran pembangunan kesehatan
jangka menengah sesuai dengan target yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Humbang
Hasundutan 2016-2021 yang difokuskan program kegiatan yang masih perlu ditingkatkan pencapaian
kinerjanya berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap capaian program prioritas yang telah
dilaksanakan selama 4 tahun terakhir yang dapat digunakan untuk perencanaan jangka menengah lima
tahun kedepan.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 29
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan
menetapkan program-program yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun kedepan. Perencanaan
program dan kegiatan dilakukan dengan berpedoman pada program pembangunan daerah dalam RPJMD
2016-2021 menurut urusan pemerintahan terdiri atas 13 (lima belas) program, yaitu sebagai berikut :
6.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
2. Penyediaan jasa administrasi keuangan
3. Penyediaan jasa kebersihan kantor
4. Penyediaan alat tulis kantor
5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
6. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
8. Penyediaan makanan dan minuman
9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
11. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja OPD
6.2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional
2. Pengadaan perlengkapan/peralatan gedung kantor
3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
4. Pemeliharaan rutin/berkala kenderaan dinas/operasional
5. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
6.3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Pengadaan pakaian dinas dan perlengkapannya
6.4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
1. Tujuan
Program ini bertujuan meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan termasuk
SDM kesehatan lainnya, serta pemberdayaan profesi kesehatan, sesuai dengan kebutuhan pembangunan
kesehatan.
2. Indikator outcome
Persentase Puskesmas yang minimal memiliki 9 jenis tenaga kesehatan 30%
Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek/diklat 36 orang
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 30
Jumlah Tenaga Kesehatan yang memiliki Surat Izin Praktik 3 kali
Jumlah tenaga kesehatan teladan 36 orang
JumlahTenaga Kesehatan menyusun PAK Mandiri 350 orang
Jumlah Petugas kesehatan PTT yang mendapat Insentif tepat waktu 13 orang
3. Kegiatan dari program ini yaitu:
1. Peningkatan Pelayanan di FKTP dalam Pelaksanaan JKNSosialisasi Peraturan Perundang-undangan
2. Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan
3. Pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan fungsional Tenaga Kesehatan
4. Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tingkat Kabupaten
5. Pembinaan Kepegawaian (PAK) dan Surat Keputusan Menduduki Jabatan (SKMJ) tenaga
kesehatan
6. Peningkatan Kinerja Petugas Kesehatan PTT
7. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.
6.5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1. Tujuan
Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran gizi keluarga, pemerataan, kualitas, ketersediaan Obat,
Perbekalan Kesehatan, Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana serta keterjangkauan pelayanan kesehatan
melalui Puskesmas dan jaringannya meliputi Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, dan Bidan di Desa.
2. Indikator outcome
Persentase Puskesmas dengan pelayanan kefarmasian sesuai standard 90%
Persentase Puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin Essensial 85%
Jumlah Puskesmas dan jaringannya yang dibangun/direhabilitasi 7 Puskesmas
Jumlah penyediaan alat dan sarana kesehatan 16 Paket
Jumlah Kecamatan yang dilakukan Pengawasan Obat dan Makanan 12 Kecamatan
Prevalensi Kekurangan Gizi 17%
Prevalensi stunting 25%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 68%
Jumlah Sampel Air Minum yang diperiksa Kualitasnya 450 smpel
Jumlah Desa/Kelurahan yang Melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) 135 desa
Jumlah sarana kesehatan yang melakukan pengelolaan limbah medis 6 Unit
Jumlah Tempat Pengolahan Makanan yang diawasi 160 rumah makan
Jumlah Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) yang dibina 20 Kelompok
Jumlah masyarakat yang diperiksa 2.350 orang
Jumlah monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan 6 kegiatan
4. Kegiatan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 31
Penyelenggaraan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK)
Pembangunan/ Rehabilitasi Puskesmas dan Jaringannya
Pengadaan Alat -alat dan Prasarana Kesehatan
Penyelenggaraan, Pemeriksaan dan pengawasan obat dan makananan
Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium
atau Gaky, kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya
Pelacakan Kasus Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang
Peningkatan dan Pemantapan Upaya Kesehatan Para Lansia Melalui Program Santun Lansia di
Puskesmas
Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan Keluarga dan Gizi
Pemeriksaan Kualitas Air Bersih
Implementasi Pemicuan 5 Pilar STBM
Pengelolaan Limbah Medis
Pengawasan dan Pembinaan Tempat Pengolahan Makanan
Pembentukan dan Pembinaan UKK
Pemeriksaan Cholinesterase pada petani pengguna pestisida
Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan lingkungan, Kesehatan Kerja dan olah Raga
6.6. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
1. Tujuan
Program ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan dalam upaya meningkatkan status gizi
masyarakat terutama bayi dan balita.
2. Indikator outcome
Cakupan Pelayanan kesehatan Bayi Lahir 95%
Cakupan Pelayanan kesehatan Balita 95%
3. Kegiatan
Tata Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif bagi Kader dan PKK
Peningkatan Kemampuan Petugas Kesehatan dalam melaksanakan Surveilens Gizi melalui E-
PPGBM di Puskesmas
6.7. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
1. Tujuan
Program ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan dalam upaya menurunkan kasus kematian Ibu
Hamil, Ibu Melahirkan dan Ibu Nifas.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 32
2. Indikator outcome
Cakupan Pelayanan kesehatan Ibu Hamil 95%
Cakupan Pelayanan kesehatan Ibu Melahirkan 90%
3. Kegiatan
Peningkatan Kemampuan Petugas KIA, Gizi dan Kader
Jaminan Persalinan
6.8. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
1. Tujuan
Program ini bertujuan memberdayakan individu, keluarga/kelompok, dan masyarakat termasuk swasta
dalam bidang kesehatan agar mampu menumbuhkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta
mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) sesuai dengan kespesifikan sosial
budaya setempat.
2. Indikator outcome
Jumlah dan jenis Media Promosi Kesehatan 2 jenis
Persentase peran serta organisasi dan masyarakat dalam upaya kesehatan 65%
Jumlah Puskesmas yang mengembangkan Program TOGA 10 Puskesmas
Persentase Posyandu yang Aktif 70%
Cakupan pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar 95%
Persentase kecamatan melaksanakan hidup bersih dan sehat 65%
3. Kegiatan dari program ini meliputi:
Penyebarluasan Informasi Kesehatan melalui media
Peringatan Hari Kesehatan Nasional
Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Pembinaan dan Pengawasan Jaringan Puskesmas
Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Monitoring Penjaringan Kesehatan SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat
Monitoring dan Evaluasi Program Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan
6.9. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
1. Tujuan
Program ini bertujuan mewujudkan pelayanan kesehatan sesuai standard.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 33
2. Indikator outcome
Persentase Realisasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 92%
Persentase masyarakat yang mendapat pelayanan rujukan da kegawatdaruratan 95%
Persentase puskesmas yang terakreditasi 92%
Jumlah PSC yang dibentuk 1 unit
Jumlah Profil Kesehatan yang akurat 205 eksemplar
Jumlah Puskesmas yang menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan 12 Puskesmas
Persentase pencapaian pelaksanaan program kesehatan dan RTL 90%
5. Kegiatan program ini , terdiri dari kegiatan:
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Pelayanan Rujukan dan Kegawatdaruratan
Akreditasi Puskesmas
Pembentukan dan Dukungan Operasional (PSC)
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten
Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan
Monitoring dan Evaluasi terpadu program pelayanan kesehatan
6.10.Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
1. Tujuan
Program ini bertujuan mewujudkan jaminan kesehatan masyarakat.
2. Indikator outcome
Jumlah Masyarakat yang memiliki KIS dibantu Pemda 30.000 orang
Cakupan Pelayanan JKN 98%
6. Kegiatan program ini , terdiri dari kegiatan:
Pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Dukungan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
6.11. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
1. Tujuan
Program ini bertujuan menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit menular.
Penyakit menular yang diprioritaskan dalam program ini adalah: malaria, demam berdarah dengue,
tuberkulosis paru, HIV/AIDS, diare, polio, pneumonia, dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I), termasuk penyakit karantina dan resiko masalah kesehatan masyarakat yang
memperoleh perhatian dunia internasional.
2. Indikator outcome
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 34
Cakupan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular Bersumber Binatang 50%
Cakupan Pelayanan kesehatan orang dengan TB 95%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi 95%
Cakupan Pelayanan Kesehatan dengan resiko terinfeksi HIV 70%
Persentase Penangangan Kasus penyakit menular 92%
Persentase desa yang mencapai UCI 97%
Cakupan Bias 100%
Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon (SKDR) 95%
3. Kegiatan:
Penyemprotan/ Fogging Sarang Nyamuk
Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-bahan Fogging
Sosialisasi Tata Laksana Penanganan TB
Pengadaan Vaksin dan logistic
Sosialisasi HIV Bagi Masyarakat
Monitoring dan Evaluasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Peningkatan Kapasitas Petugas Imunisasi dan Tenaga Kesehatan
Pengadaan Soloshot
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan SKDR
6.12. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
1. Tujuan
Program ini bertujuan menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit tidak
menular. Penyakit tidak menular yang diutamakan adalah: penyakit jantung, kanker, diabetes mellitus,
dan penyakit metabolik, penyakit kronis dan degeneratif, gangguan jiwa serta gangguan akibat kecelakaan
dan cedera.
2. Indikator outcome
Cakupan pelayanan kesehatan penderita hipertensi 95%
Cakupan Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus (DM) 92%
Persentase desa/kelurahan yang memiliki Posbindu 82%
Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ berat) 90%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif 90%
Persentase Penangangan Kasus penyakit tidak menular 92%
3. Kegiatan:
Pengadaan Sarana Penunjang Posbindu Kit
Pengadaan Buku Monitoring Posbindu PTM
Pembinaan Petugas Pelaksana/Kader Posbindu
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 35
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat
Pembinaan Bidan Desa Dalam Melaksanakan IVA test
Monitoring dan Evaluasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 36
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian dan sasaran RPJMD 2016-2021, maka Dinas
Kesehatan menetapkan Indikator Kinerja setiap program yang secara langsung menunjukkan kinerja yang
akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang, yaitu sebagai berikut :
7.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
7.2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
7.3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
7.4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Indikator Kinerja
Persentase Puskesmas yang minimal memiliki 9 jenis tenaga kesehatan 30%;
7.5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Indikator Kinerja
Persentase Puskesmas yang memiliki SDM, Alat Kesehatan, Sarana dan Prasarana sesuai Standar
60%;
Persentase Status Gizi 17%
7.6. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Indikator Kinerja
Angka Kematian Bayi dan Balita 11/1.000 kelahiran hidup
7.7. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Indikator Kinerja
Jumlah Kematian IBU 8 kasus
7.8. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Indikator Kinerja
Persentase kemandirian masyarakat untuk hidup sehat 42%
7.9. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Indikator Kinerja
Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan sesuai standar 92%
7.10. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Indikator Kinerja
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 37
Persentase Masyarakat yang memiliki JKN 72%
7.11. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Indikator Kinerja
Cakupan pelayanan/penanganan kasus penyakit menular 85%
7.12. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
Indikator Kinerja
Cakupan Pelayanan Kesehatan terhadap penderita penyakit tidak menular 92%.
Tabel T-C. 28
INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN YANG MENGAJU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
NO INDIKATOR
KONDISI
KINERJA
PADA AWAL
PERIODE
RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KONDISI
KINERJA PADA
AKHIR
PERIODE
RPJMD
TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Persentase Puskesmas yang
memiliki SDM, Alat
Kesehatan, Sarana dan
Prasarana sesuai Standar
55 57 57 57 95 60 60
2 Persentase Status Gizi 20 20 20 17 17 17 17
3 Angka Kematian Bayi dan
Balita 10 12 12 11 11 11 11
4 Jumlah Kematian IBu 6 12 10 10 8 8 8
5
Persentase kemandirian
masyarakat untuk hidup
sehat
30 32 35 37 40 42 42
6
Persentase puskesmas yang
melaksanakan pelayanan
sesuai standar
60 67 67 83 83 92 92
7 Persentase Masyarakat
yang memiliki JKN 65 67 67 67 70 72 72
8
Persentase Puskesmas yang
minimal memiliki 9 jenis
tenaga kesehatan 21 21 30 30 30
9
Cakupan
pelayanan/penanganan
kasus penyakit menular
75 80 82 82 85 85 85
10
Cakupan Pelayanan
Kesehatan terhadap
penderita penyakit tidak
menular
80 80 85 90 92 92 92
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 38
BAB VII
PENUTUP
Dokumen Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 adalah
merupakan Rencana Strategis yang memuat program-program pembangunan kesehatan yang stertegis
kurun waktu 2016-2021. Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 ini
telah melalui preses penyusunan yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan
mempedomani RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 diharapkan
mengikat berbagai pihak untuk menjadikannya sebagai landasan bagi penyusunan rencana kerja program
dan kegiatan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan lima tahun kedepan sehingga
sasaran pembangunan kesehatan dapat tercapai yang pada gilirannya dapat mewujudkan visi Bupati
Humbang Hasundutan yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021.
Dokumen ini juga diharpkan dapat menjadi acuan bagi berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam
memajukan kesehatan masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan. Disamping itu juga Renstra ini akan
dijadikan juga sebagi tolok ukur pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan
lima tahun kedepan.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 39
Tabel T-C.24
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Humbang Hasundutan
Uraian
Anggaran pada Tahun ke- (dalam ribuan) Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
(dalam ribuan)
Rasio antara Realisasi dan Anggaran
pada Tahun ke-
Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1.00 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN
KESEHATAN LANSIA 236,950 - 267,264 625,570 688,127 225,835
0.95
1
Peningkatan dan Pemantapan Upaya Kesehatan
Para Lansia Melalui Program Santun Lansia di
Puskesmas
236,950 - - 159,720 175,692 225,835
0.95
2 Pemberian Paket Kesehatan Pribadi Lansia - - - 133,100 146,410 - -
3 Pembinaan Posyandu Lansia - - 267,264 66,550 73,205 - -
4 Pengadaan Buku Pemantauan Kesehatan
Pribadi Usia Lanjut - - - 266,200 292,820 - -
PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 590,732 - 851,150 1,995,203 2,194,723 371,048
0.63
1 Pelatihan keluarga sadar gizi bagi Petugas
Kesehatan, Kader dan PKK - - - 96,311 105,942 - -
2
Peningkatan Kemampuan Petugas Kesehatan
dalam melaksanakan Surveilens Gizi melalui E-
PPGBM di Puskesmas
- - - 96,311 105,942 - -
3 Tata Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif
bagi Kader dan PKK 72,360 - - 96,311 105,942 65,558
0.91
4 Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-
ASI) 181,600 - 208,398 241,710 265,881 181,593
1.00
5
Pengadaan Kapsul Iodiol dan Iodium Test
dalam rangka penanggulangan kesehatan gizi
keluarga
88,950 - - 66,550 73,205 72,930
0.82
6 Pengadaan Obat Cacing dalam rangka
penanggulangan kesehatan gizi keluarga - - - 26,620 29,282 - -
7 Pengadaan Mineral Mix dalam rangka
penanggulangan kesehatan gizi keluarga 25,000 - - 33,275 36,603 - -
8 Penanggulangan anemi gizi besi (Pengadaan
tablet tambah darah) bagi Ibu Hamil 171,822 - - 228,695 251,565 - -
9 Penanggulangan anemi gizi besi (Pengadaan
tablet tambah darah) bagi Remaja Putri - - - 120,794 132,873 - -
10 Penanggulangan Kurang Vitamin A (Pengadaan
Kapsul Vitamin A) untuk Anak Bayi dan Balita 51,000 - - 67,881 74,669 50,967
1.00
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 40
11 Penanggulangan Kurang Vitamin A (Pengadaan
Kapsul Vitamin A) untuk Ibu Nifas - - - 13,310 14,641 - -
12 Pelacakan Kasus Balita Gizi Buruk dan Gizi
Kurang - - - 66,550 73,205 - -
13 Pengadaan Vitamin A dan Tablet Tambah
Darah - - 183,952 202,347 222,582 - -
14 Dukungan Pengadaan Vitamin A dan Tablet
Tambah Darah - - 9,111 10,022 11,024 - -
15 Pengadaan kapsul Iodiol, Iodium Test , Obat
Cacing dan Zinc - - 113,843 125,227 137,750 - -
16 Pembinaan PWS (Pemantauan Wilayah
Setempat) KIA dan Gizi - - 135,891 149,480 164,428 - -
17 Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah
(PMT AS) - - 199,955 353,808 389,189 - -
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN
KESEHATAN ANAK BALITA 438,968 - 138,263 877,086 964,795 373,262
0.85
1 Pembinaan pemantauan standard pertumbuhan
balita bagi petugas - - - 133,100 146,410 - -
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tata Laksana
Gizi Buruk Petugas Kesehatan 108,590 - 138,263 144,533 158,986 95,988
0.88
2 Pelatihan Peningkatan Kemampuan MTBS dan
MTBM Petugas Kesehatan 94,544 - - 125,838 138,422 84,242
0.89
3 Peningkatan Kemampuan SDIDTKA Bagi
Petugas 116,590 - - 155,181 170,699 83,739
0.72
4 Pengadaan KMS Balita 25,000 - - 33,275 36,603 25,000
1.00
5 Pelatihan Peningkatan Kemampuan Manajemen
Asfiksia BBLR Bagi Bidan Desa 94,244 - - 125,439 137,983 84,293
0.89
6
Peningkatan Kemampuan Petugas dalam
Pelaksanaan Screening Hypotiroid Kongenital
(SHK)
- - - 159,720 175,692 - -
PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN
IBU MELAHIRKAN DAN ANAK 410,346 77,157 446,662 1,992,655 2,191,920 377,913
0.92
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 41
1
Pemantapan Orientasi dan Implementasi
Pemanfaatan Buku KIA, P4K dan Kantong
Persalinan bagi Petugas Kesehatan dan Kader
91,590 - - 121,906 134,097 80,687
0.88
2 Pengadaan Buku KIA - - - 266,200 292,820 - -
3
Pemantapan dan Evaluasi Pelaksanaan Audit
Internal Maternal dan Perinatal bagi Petugas
Kesehatan
87,756 77,157 132,265 160,585 176,644 81,804
0.93
4 Pemantauan Bumil/ Bufas Resiko Tinggi dan
Pemberian PMT Bumil KEK 231,000 - 314,397 345,837 380,420 215,422
0.93
5 Pembinaan PWS (Pemantauan Wilayah
Setempat) KIA dan Gizi - - - 186,702 205,372 - -
6 Pelatihan kelas ibu bagi petugas - - - 186,589 205,248 - -
7 Pelatihan Midwayferi Update bagi Bidan - - - 295,868 325,455 - -
8 Pelatihan APN bagi Bidan - - - 133,100 146,410 - -
9 Peningkatan Kemampuan Petugas dalam
Pelaksanaan ANC Terpadu - - - 295,868 325,455 - -
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 486,870 166,530 441,842 2,333,986 2,567,385 488,280
1.00
1 Pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) - 75,190 90,228 99,251 - -
2 Monitoring Penjaringan Kesehatan
SD/Sederajat dan SMP/Sederajat - - - 66,550 73,205 - -
3 Monitoring Penjarinagn Kesehatan
SMA/Sederajat - - - 26,620 29,282 - -
4 Penyuluhan dan Promosi Kesehatan melalui
media cetk dan elektronik 75,000 91,340 100,826 110,909 121,999 71,713
0.96
5 Pembinaan Kader Remaja Tingkat SMP,dan
SMA - - - 117,128 128,841 - -
6 Pembinaan Kader Desa Siaga
- - - 93,170 102,487 - -
7 Pembinaan Kader Posyandu (Revitalisasi
Posyandu) 84,918 - 203,055 223,361 245,697 82,614
0.97
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 42
8 Lomba Kader Posyandu TK. Kabupaten
89,983 - - 119,767 131,744 87,083
0.97
9 Pertemuan Pemanfaatan Tanaman Obat
Keluarga (TOGA) - - - 93,170 102,487 - -
10 Pengadaan Buletin Kesehatan
- - - 66,550 73,205 - -
11 Pelatihan Promosi Kesehatan bagi Petugas di
Kabupaten - - - 59,895 65,885 - -
12 Pertemuan evaluasi dalam rangka
pengembangan Poskesdes - - - 86,515 95,167 - -
13 Perlombaan Institusi Pendidikan di TK. SD
yang mempromosikan Kesehatan - - - 79,860 87,846 - -
14 Lomba Toga
- - - 39,930 43,923 - -
15 Peningkatan Kapasitas kader dalam
Pemanfaatan Toga - - - 59,895 65,885 - -
16 Pembinaan Posyandu di Desa Percontohan
44,830 - - 59,669 65,636 44,758
1.00
17 Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
- - - 127,885 140,674 - -
18
Pertemuan Pengembangan Integrasi Posyandu-
PAUD di Tingkat Kabupaten Humbang
Hasundutan - - - 127,885 140,674 - -
19 Pengadaan Buku Kesehatan Anak Sekolah
- - - 199,650 219,615 - -
20 Pengadaan UKS Kit
- - - - - - -
21 Revitalisasi Program UKS untuk SD, SMP,
SMA 4,565 - - 6,076 6,684 43,598
9.55
22 Penyelenggaraan Sudi EHRA
107,574 - - 139,846 153,831 107,174
1.00
23 Konsultasi Program Promkes ke Provinsi - - - 14,641 16,105 - -
24 Kampanye Cuci tangan pakai sabun di institusi
pendidikan - - - 66,550 73,205 - -
25 Peringatan Hari Kesehatan Nasional 80,000 - 137,961 151,757 166,933 51,340
0.64
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 43
26 Perlombaan dan Penilaian PHBS - - - 106,480 117,128 - -
PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
SEHAT 91,982,839 99,208 298,050 1,103,274 1,213,601 205,929
0.00
1 Pemeriksaan Kualitas Air Bersih - - 102,653 112,918 124,210 - -
2 Implementasi Pemicuan dan Monitoring STBM 60,000,000 70,798 195,397 214,937 236,430 56,500
0.00
3 Peningkatan Tangga Sanitasi - - - 106,700 117,370 - -
4 Pembangunan TPS Limbah Medis - - - 450,000 495,000 - -
5 Pengawasan dan Pembinaan Tempat
Pengolahan Makanan 31,847,200 - - 42,388 46,627 27,317
0.00
6 Pengawasan dan Pembinaan Depot Air Minum 19,374 - - 25,186 27,705 15,148
0.78
7 Pemeriksaan Cholinesterase dan Sosialisasi
Kesehatan kepada Petani Tembakau 116,265 28,410 - 151,145 166,259 106,964
0.92
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
PENDUDUK MISKIN 105,769 196,558 223,805 379,481 417,429 105,764
1.00
1 Pengadaan PMT TB Paru 105,769 196,558 223,805 379,481 417,429 105,764
1.00
PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR
LANGSUNG
261,621,879 695,673 851,672 2,723,386 3,079,577 516,905
0.00
1 Workshop Peningkatan Kapasitas SDM TB - - - 221,397 243,537 - -
2 Sosialisasi Tatalaksana Pengobatan TB bagi
Kader TB dan PMO 71,297 - 106,480 117,128 57,222
0.80
3 Pengadaan Reagensia dan Sarana Laboratorium
Pemeriksaan Sputum TB Paru 114,686 - 201,270 221,397 243,537 112,889
0.98
4 Skrining TB Bagi Populasi Rentan - - - 122,984 135,282 - -
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 44
5 Skrining HIV-AIDS bagi Petugas Kesehatan
dan Populasi Kunci 44,855 - 116,323 122,984 135,282 41,578
0.93
6 Sosialisasi HIV-AIDS pada Kelompok Remaja
Usia 15-24 Tahun - - - 93,170 186,340 - -
7 Workshop Peningkatan Kapasitas Petugas
Kusta - - - 113,135 124,449 - -
8 Workshop Peningkatan Kapasitas Petugas ISPA - - - 102,850 113,135 - -
9 Workshop Peningkatan Kapasitas Petugas Diare - - - 113,135 124,449 - -
10 Skrining dan Sosialisasi Infeksi Nosokomial 28,429 - - 29,282 32,210 25,069
0.88
11 Penyemprotan/ Fogging Sarang Nyamuk 77,000,000 81,108 59,502 102,487 112,736 68,026
0.00
12 Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-Bahan
Fogging 296,703 - 85,540 94,094 103,503 112,859
0.38
13 Pengadaan Mobil Box vaksin - 309,750 - 371,700 408,870 - -
14
Kampanye dan Pelaksanaan Inroduksi
Imunisasi atau Meales rubella (MR) bulan
Agustus-September
- 106,597 - 127,916 140,708 - -
15 Sosialisasi Pencegahan Kecacingan pada anak
sekolah - - - 93,170 102,487 - -
16 Pengadaan Vaksin Anti Rabies 119,000,000 198,218 307,039 337,743 371,517 - -
17 Penemuan dan Penanggulangan Kasus DBD 65,909 - - 85,682 94,250 60,989
0.93
18 Pengadaan Soloshot 65,000,000 - - 78,650 86,515 38,273
0.00
19 Refreshing Petugas Imunisasi - - 81,998 90,750 99,825 - -
20 Pembinaan Petugas Surveilans Puskesmas - - - 94,380 103,818 - -
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN
DAN PERBAIKAN SARANA DAN
PRASARANA PUSKESMAS/PUSTU DAN
JARINGANNYA
3,918,070 6,754,740 1,199,421 10,073,402 11,080,742 3,796,885
0.97
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 45
1 Pengadaan Posbindu Kit 76,657 - - 181,500 199,650 75,807
0.99
2 Pengadaan Puskesmas Keliling - - 1,199,421 1,319,363 1,451,299 - -
2 Pengadaaan Buku Monitoring Posbindu PTM - - - 73,205 80,526 - -
3 Pembangunan Baru/ Rehabilitasi Total/Berat
Puskesmas 3,328,000 6,569,365 - 7,883,238 8,671,562 3,255,194
0.98
4 Pengadaan Sarana Prasarana (Alat-alat
kesehatan) Puskesmas 513,413 185,375 - 616,096 677,705 465,884
0.91
PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN
KESEHATAN 1,055,664 1,721,146 2,731,519 3,699,699 4,069,668 1,034,446
0.98
1 Akreditasi Puskesmas 765,590 1,165,000 1,601,276 2,421,408 2,663,549 765,249
1.00
2 Dukungan Operasional Akreditasi Puskesmas 214,780 509,600 523,878 576,266 633,892 214,755
1.00
3 Pembentukan dan Dukungan Operasional (PSC) - - 450,000 495,000 544,500 - -
4 Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten 21,000 17,360 94,213 103,634 113,998 17,597
0.84
5 Monitoring dan Evaluasi terpadu program
pelayanan kesehatan 54,294 - 62,152 68,367 75,204 36,845
0.68
6 Implementasi Aplikasi Sistem Informasi
Puskesmas - 29,186 - 35,023 38,526 - -
PROGRAM UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT 6,560,649 7,943,115 8,062,058 9,724,857 10,697,342 6,492,706
0.99
1 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 5,946,324 7,689,565 7,400,000 8,140,000 8,954,000 5,944,089
1.00
2 Pengadaan Buku/Format Pelayanan Kesehatan
Farmasi dan Yandas - - 147,392 162,131 178,344 29,575 -
3
Pembangunan Pojok Rokok pada Kawasan
Tanpa Rokok (KTR) di Kab. Humbang
Hasundutan
- 198,450 - 238,140 261,954 - -
4 Peningkatan Kesejahteraan Petugas PTT 319,200 55,100 54,600 60,060 66,066 262,200
0.82
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 46
5 Pengadaan Buku KIA - - 179,989 197,988 217,787 - -
6 Pelaksanaan Rembuk Kesehatan - - 81,499 89,649 98,614 - -
7 Pengadaan Buku Kesehatan Anak Sekolah - - 198,578 218,436 240,279 - -
8 Pembinaan Penataan Administrasi dan Teknis
Pelayanan Kesehatan 98,600 - - 128,180 140,998 85,773
0.87
9 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiwa
Masyarakat 46,985 - - 56,851 62,536 37,574
0.80
10 Hari Kesehatan Nasional 54,540 - - 70,902 77,992 51,340
0.94
11
Pemantapan managemen pelayanan kesehatan
primer
(Pelatihan Managemen Puskesmas)
95,000 - - 123,500 135,850 82,155
0.86
12 Refreshing Tenaga Kesehatan Jiwa - - - 99,220 109,142 - -
13 Sosialisasi Pembentukan UKK - - - 65,000 71,500 - -
14 Pengadaan UKK Kit - - - 74,800 82,280 - -
PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN
PELAYANAN KESEHATAN 12,087,600 17,818,188 19,844,291 25,421,995 27,964,195 9,559,959
0.79
1 Jaminan Persalinan - 2,966,420 2,028,409 3,589,368 3,948,305 - -
2 Premi dan Kegiatan Jaminan Kesehatan Daerah
(Jamkesda) 1,932,000 2,960,510 5,595,000 6,154,500 6,769,950 1,929,362
1.00
3 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 9,200,000 10,120,040 10,120,040 12,245,200 13,469,720 6,694,259
0.73
4 Dukungan Operasional Kegiatan JKN 500,000 407,390 499,999 665,500 732,050 496,638
0.99
5 Peningkatan Pelayanan di FKTP dalam
Pelaksanaan JKN 455,600 1,363,828 1,600,843 2,767,427 3,044,170 439,700
0.97
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS
SUMBER DAYA APARATUR 76,600 73,226 457,940 500,249 550,274 158,698
2.07
1 Bimbingan Teknis Implementasi Perundang-
undangan 50,000 50,000 100,000 110,000 121,000 49,943
1.00
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 47
2
Bimbingan Teknis Bagi Tenaga Kesehatan di
Puskesmas untuk Peningkatan Akreditasi
Puskesmas
- - 100,000 110,000 121,000 82,155 -
3 Pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Tenaga Kesehatan - - 81,309 95,000 104,500 - -
4 Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan di
Puskesmas Tingkat Kabupaten - - 99,132 100,000 110,000 - -
5
Pembinaan Kepegawaian /Penetapan Angka
Kredit (PAK) dan Surat menduduki jabatan
(SKMJ) tenaga kesehatan
26,600 23,226 77,499 85,249 93,774 26,600
1.00
PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN 3,657,237 2,838,991 3,818,001 6,024,056 6,626,461 3,495,324
0.96
1 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
(DAK) 2,876,996 2,334,976 3,200,220 3,520,242 3,872,266 2,771,297
0.96
2 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
(DAU) 421,560 - 617,781 679,559 747,515 421,373
1.00
3 Pengadaan kartu Stok Obat 29,995 - - 38,994 42,893 - -
5 Pelatihan penggunaan SIPNAP (Sistem
Pelaporan Narkotika dan Psikotropika) - - - 87,846 96,631 - -
6
Pembinaan dan pelatihan penggunaan obat
rasional dengan sistem CBIA (Cara Belajar
Insan aktif) kepada kader dan petugas
puskesmas
328,686 - - 437,481 481,229 302,654
0.92
7 Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas
bagi apotik, toko obat, klinik, dan RS - - - 73,205 80,526 - -
8 Pertemuan/ sosialisasi software penggunaan
obat rasional di sarana pelayanan kesehatan - - - 95,166 104,683 - -
9 Sosialisasi/ pertemuan penggunaaan obat
generik di sarana pelayanan kesehatan - - - 90,774 99,851 - -
10 Pertemuan penggunaan obat rasional di sarana
pelayanan kesehatan dasar - - - 95,166 104,683 - -
11 Pertemuan penggunaan antibiotik bagi tenaga
kesehatan - - - 93,170 102,487 - -
12 Pertemuan pengelolaan dan evaluasi obat,
vaksin dan perbekalan kesehatan - - - 73,205 80,526 - -
13 Operasional pengelolaan program obat dan
perbekalan kesehatan - - - 53,905 59,296 - -
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 48
14 Pertemuan pemutakhiran data kefarmasian dan
alat kesehatan tingkat kabupaten - - 80,525 88,578 - -
15 Penambahan Luas Gedung - 300,000 - 360,000 396,000 - -
16 Penyediaan Sarana dan Prasarana Instalasi
Farmasi - - - - - - -
17 Pengadaan Obat-obatan dan Alat Pelindung
Diri (OPD) petani tembakau - 204,015 - 244,818 269,300 - -
PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN
MAKANAN 186,591,850 - 213,123 141,414,422 155,555,864 134,776
0.00
1 Sertifikasi penyuluh produksi pangan IRT 78,000,000 - 59,599 65,559 72,115 67,500
0.00
2 Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas
Menggunakan Obat (Gema Cermat) - - 153,524 179,458 197,404 - -
3 Pengawasan dan pemeriksaaan bahan tambahan
pangan berbahaya pada jajanan anak sekolah - - - - - - -
4
Pembinaan dan pengawasan keamanan pangan,
kosmetik dan bahan berbahaya serta izin usaha
kesehatan
52,491,850 - - 68,239,405 75,063,346 39,959
0.00
5 Pembinaan dan pengawasan tempat-tempat
pengolahan makanan dan minuman 56,100,000 - - 72,930,000 80,223,000 27,317
0.00
PROGRAM PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN KESEHATAN MAKANAN 105,869 114,558 116,739 265,883 292,471 92,656
0.88
1 Pemeriksaan dan pengawasan bahan berbahaya
dalam makananan - 114,558 - 137,470 151,217 - -
2 Pengadaan Reagensia Food Contamination Kit 105,869 - 116,739 128,413 141,254 92,656
0.88
PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR
62,898 - 390,787 328,251 361,076 59,380
0.94
1 Pembinaan Petugas Pelaksana/ Kader Posbindu
Penyakit Tidak Menular 62,898 - 124,834 137,317 151,049 59,380
0.94
2
Peningkatan Kapasitas Tenaga
Kesehatan/Bidan Desa tentang IVA (Infeksi
Visual Asam Asetat)
- - 185,877 102,850 113,135 - -
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 49
3
Pembekalan kader Jiwa dan Bidan Desa dalam
melaksanakan Deteksi Dini Penemuan dan
Pengawasan ODGJ
- - 80,076 88,084 96,892 - -
PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN
PRASARANA PUSKESMAS/ PENINGKATAN
PUSKESMAS NON PERAWATAN MENJADI
PERAWATAN
117,138 198,818 6,676,063 7,343,669 8,078,036 116,485
0.99
1 Penambahan / Rehabilitasi Total Puskesmas
Bonan Dolok - - 2,144,223 2,358,645 2,594,510 - -
2 Penambahan / Rehabilitasi Total Rumah Dinas
Medis/Paramedis - - 1,321,825 1,454,008 1,599,408 - -
3 Pengadaan Instalasi Pengolahan Air
limbah(IPAL) Puskesmas - - 2,375,966 2,613,563 2,874,919 - -
4 Dukungan Biaya perencanaan pembangunan
fisik 117,138 198,818 126,644 139,308 153,239 116,485
0.99
5 Penyediaan sarana dan prasarana Instalasi
Farmasi - - 707,405 778,146 855,960 - -
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 687,908 561,509 930,593 1,307,853 1,438,638 741,068
1.08
1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air
dan listrik 70,560 37,860 50,460 79,926 87,919 65,436
0.93
2 Penyediaan alat tulis kantor 54,487 56,292 71,581 89,122 98,034 54,441
1.00
3 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 47,600 28,478 31,000 41,800 45,980 47,599
1.00
4 Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor 5,000 5,500 7,725 12,953 14,248 5,000
1.00
5 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan - 30,000 44,204 48,624 53,487 - -
6 Penyediaan makanan dan minuman 49,400 19,000 86,000 113,520 124,872 49,400
1.00
7 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 6,572 9,278 20,283 26,711 29,382 6,572
1.00
8 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke
Luar Daerah 300,270 299,881 400,240 651,640 716,804 358,656
1.19
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 50
9 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke
Dalam Daerah 152,060 60,220 189,100 208,010 228,811 152,005
1.00
10 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan - 15,000 30,000 33,000 36,300 - -
11 Penyedian jasa surat-menyurat 1,959 - - 2,547 2,801 1,959
1.00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 370,855 668,571 510,385 570,664 627,730 334,904
0.90
1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 110,135 477,771 214,371 235,808 259,389 101,189
0.92
2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 66,240 20,800 7,936 17,970 19,767 63,222
0.95
3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional 169,480 143,000 254,178 279,596 307,555 145,503
0.86
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung
Kantor 25,000 27,000 33,900 37,290 41,019 24,990
1.00
JUMLAH DANA YANG DIBUTUHKAN
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 51
Tabel T-C. 25
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
NO Tujuan SASARAN Indikator Tujuan/Sasaran
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN
PADA TAHUN
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnya
Derajat
Kesehatan
Masyarakat Humbang
Hasundutan
Meningkatnya
Aksesbilitas dan Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
Persentase Ketersediaan dan
Keterjangkauan
Pelayanan Kesehatan yang Bermutu bagi
Masyarakat
Meningkatnya
Pemerataan dan Mutu
Pelayanan
Kesehatan
Persentase Puskesmas
yang memiliki SDM, Alat Kesehatan,
Sarana dan Prasarana
sesuai Standar
57 57 57 95 60
Tersedianya Obat, Perbekalan
Kesehatan, Alat
Kesehatan dan Sarana
Prasarana
Kesehatan
Persentase Puskesmas dengan pelayanan
kefarmasian sesuai
standar
85 88 88 90 90
Tersedianya
Obat, Perbekalan
Kesehatan, Alat
Kesehatan dan Sarana
Prasarana
Kesehatan
Persentase Puskesmas
dengan ketersediaan
obat dan vaksin
Essensial
75 80 80 85 85
Tersedianya
Obat, Perbekalan
Kesehatan, Alat Kesehatan dan
Sarana
Prasarana
Kesehatan
Jumlah Puskesmas dan jaringannya yang
dibangun/direhabilitasi
1 3 1 1 1
Tersedianya
Obat, Perbekalan
Kesehatan, Alat Kesehatan dan
Sarana
Prasarana Kesehatan
Jumlah penyediaan alat
dan sarana kesehatan 2
3
3
4
4
Meningkatnya
Pengawasan Obat dan
Makanan
Jumlah Kecamatan
yang dilakukan Pengawasan Obat dan
Makanan
12
12
12
12
12
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 52
Persentase Status Gizi 20 20 17 17 17
Meningkatnya
Gizi Masyarakat
Prevalensi Kekurangan
Gizi 20 20 17 17 17
Meningkatnya Gizi Masyarakat
Prevalensi stunting 28 28 25 25 25
Meningkatnya Gizi Masyarakat
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
60 62 64 66 68
Meningkatnya Gizi Masyarakat
Prevalensi Kekurangan
Gizi 20 20 17 17 17
Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan
Jumlah Sampel Air Minum yang diperiksa
Kualitasnya
-
-
150
150
150
Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan
Jumlah
Desa/Kelurahan yang
Melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat)
15 30
30
30
30
Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan
Jumlah sarana
kesehatan yang
melakukan pengelolaan limbah medis
-
-
-
3
3
Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan
Jumlah Tempat
Pengolahan Makanan
yang diawasi
40 -
40
40
40
Terciptanya Kesehatan Kerja dan Olahraga
Jumlah Pos UKK (Upaya
Kesehatan Kerja) yang dibina
-
-
-
10 10
Terhindarnya masyarakat dari racun pestisida
Jumlah masyarakat yang diperiksa
500
350
500
500 500
Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan
Jumlah monitoring dan
evaluasi yang dilaksanakan
-
-
-
6 6
Meningkatnya
Pemerataan dan Mutu
Pelayanan
Kesehatan
Angka Kematian Bayi
dan Balita 12 12 11 11 11
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 53
Meningkatnya Kesehatan Keluarga
Cakupan Pelayanan
kesehatan Bayi Lahir 90 90 90 95 95
Meningkatnya Kesehatan Keluarga
Cakupan Pelayanan kesehatan Balita
90 90 90 95 95
Meningkatnya
Pemerataan dan Mutu
Pelayanan
Kesehatan
Jumlah Kematian IBu 12 10 10 8 8
Meningkatnya Kesehatan Keluarga
Cakupan Pelayanan
kesehatan Ibu Hamil 90 90 92 95 95
Meningkatnya Kesehatan Keluarga
Cakupan Pelayanan
kesehatan Ibu Melahirkan
82
84
86
88
90
Meningkatnya
Peran Masyarakat
dalam
Pemeliharaan Kesehatan
Persentase kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
32
35
37
40
42
Terciptanya
perilaku
masyarakat hidup bersih dan
sehat
Jumlah dan jenis Media
Promosi Kesehatan 2
2
2
2
2
Terciptanya perilaku
masyarakat
hidup bersih dan
sehat
Persentase peran serta
organisasi dan
masyarakat dalam upaya kesehatan
45
50
55
60
65
Terciptanya
perilaku
masyarakat hidup bersih dan
sehat
Jumlah Puskesmas
yang mengembangkan Program TOGA
2
4
6
8
10
Terciptanya
perilaku masyarakat
hidup bersih dan
sehat
Persentase Posyandu
yang Aktif 50
55
60
65
70
Meningkatnya
Kesehatan Usia
Sekolah
Cakupan pelayanan
Kesehatan Pada Usia
Pendidikan Dasar
95
95
95
95
95
Meningkatnya Kesehatan Usia
Sekolah
Cakupan pelayanan Kesehatan Pada Usia
Pendidikan Dasar
95
95
95
95
95
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 54
Terciptanya perilaku
masyarakat
hidup bersih dan
sehat
Persentase kecamatan
melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat
45
50
55
60
65
Meningkatnya
Pemerataan
dan Mutu Pelayanan
Kesehatan
Persentase puskesmas yang melaksanakan
pelayanan sesuai
standar
67 67
83
83
92
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar
Persentase Realisasi
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
90 90 90 90 92
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar
Persentase masyarakat yang mendapat
pelayananrujukan da
kegawatdaruratan
92 92 92 95 95
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar
Persentase puskesmas yang terakreditasi
3 5
2
2
3
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar
Jumlah PSC yang
dibentuk NA
-
-
1
-
Tersedianya Informasi Kesehatan
Jumlah Profil Kesehatan
yang akurat 45
40
40
40
40
Tersedianya Informasi Kesehatan
Jumlah Puskesmas yang menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan
NA 4 4 4 -
Tersedianya
Informasi Kesehatan
Persentase pencapaian
pelaksanaan program
kesehatan dan RTL
85 85
85
90
90
Meningkatnya Jaminan
Kesehatan
Masyarakat
Persentase
Masyarakat yang
memiliki JKN
67 67
67
70
72
Tersedianya Jaminan Kesehatan Nasional
Jumlah Masyarakat
yang memiliki KIS
dibantu Pemda
7,500
10,600
15,000
25,000
30,000
Tersedianya Jaminan Kesehatan Nasional
Cakupan Pelayanan JKN
95
95
97
97
98
Tersedianya Jaminan
Cakupan Pelayanan
JKN 95
95
97
97
98
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 55
Kesehatan Nasional
Meningkatnya
Pemerataan dan Mutu
Pelayanan
Kesehatan
Persentase puskesmas
yang melaksanakan
pelayanan sesuai standar
67
67
83
83
92
Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar
Persentase Puskesmas yang minimal memiliki 9
jenis tenaga kesehatan
N/A 21
21
30
30
Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar
Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek/diklat
5 5 8 8 10
Terselenggaranya Penerbitan Rekomendasi
bagi izin yang memerlukan pemeriksaan dan peninjauan lapangan
Jumlah Tenaga
Kesehatan yang memiliki Surat Izin Praktik
-
-
1 1 1
Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar
Jumlah tenaga kesehatan teladan
-
-
12 12 12
Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar
JumlahTenaga Kesehatan menyusun PAK Mandiri
25 25 100 100 100
Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar
Jumlah Petugas kesehatan PTT yang mendapat Insentif tepat waktu
-
13 13 13 13
Menurunkan
angka
kesakitan akibat penyakit
menular dan
penyakit tidak menular
Cakupan
pelayanan/penanganan
kasus penyakit menular
80
82
82
85
85
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular
Cakupan Pelayanan Kesehatan Penyakit
Menular Bersumber
Binatang
36
50
50
50
50
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular
Cakupan Pelayanan
Kesehatan Penyakit Menular Bersumber
Binatang
8
4
4
-
-
Meningkatnya
Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular
Cakupan Pelayanan
kesehatan orang dengan TB
75
80
85
90
95
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 56
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular
Cakupan Pelayanan
Kesehatan Penyakit
Menular
75
80
85
90
95
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular
Cakupan Pelayanan
Kesehatan dengan resiko terinfeksi HIV
40
50
55
60
70
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular
Persentase Penangangan Kasus
penyakit menular
90
90
90
92
92
Meningkatnya cakupan imunisasi
Persentase desa yang mencapai UCI
94 94
95
96
97
Pengadaan Soloshot
Cakupan Bias 96 96
98
98
100
Meningkatnya cakupan imunisasi
Persentase sinyal kewaspadaan dini yang
direspon (SKDR)
90 92
92
95
95
Menurunkan angka
kesakitan
akibat penyakit menular yang
berpotensi KLB
dan penyakit tidak menular
Cakupan Pelayanan
Kesehatan terhadap penderita penyakit
tidak menular
80 85 90 92 92
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular
Cakupan pelayanan
kesehatan penderita hipertensi
80 85 90 90 92
Meningkatnya Pencegahan dan
penanganan kasus2 penyakit tidak menular
Cakupan Pelayanan
kesehatan penderita
Diabetes Melitus (DM)
80 85 87 90 92
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular
Persentase
desa/kelurahan yang memiliki Posbindu
75 75 80 80 82
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular
Cakupan pelayanan
kesehatan orang dengan
gangguan jiwa berat (ODGJ berat)
75 80 85 90 90
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular
Cakupan Pelayanan
Kesehatan Pada Usia Produktif
70 75 80 85 90
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 57
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular
Persentase
Penangangan Kasus
penyakit tidak menular
90 90 90 92 92
Meningkatnya
kualitas
pelayanan internal
perkantoran
Nilai akuntabilitas
Dinas Kesehatan oleh APIP
Meningkatnya
kualitas pelayanan
internal
perkantoran
Tingkat kepuasan ASN
terhadap pelayanan
administrasi perkantoran
90
90
90
95 95
Tersedianya layanan administrasi
kepegawaian dan keuangan
Jumlah jenis jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik yang
terpenuhi
3 3 3 3 3
Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
Jumlah penyediaan alat tulis kantor yang
terpenuhi
27 27 27 30 35
Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
Jumlah penyediaan
barang cetakan dan penggandaan yang
terpenuhi
5 5 5 5 5
Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
Jumlah penyediaan
komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor yang
terpenuhi
4 4 4 4 4
Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
Jumlah penyediaan bahan bacaan dan
peraturan
perundang-undangan yang terpenuhi
48 48 48 52 56
Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
Jumlah penyediaan
makanan dan minuman yang terpenuhi
2400 2400 2400 2420 2440
Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
Jumlah jenis
penyediaan jasa kebersihan kantor yang
terpenuhi
17 17 17 17 17
Tersedianya layanan administrasi kepegawaian
Jumlah Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah yang terpenuhi
85 85 85 95 105
Tersedianya layanan administrasi kepegawaian
Jumlah Rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi kedalam
daerah yang terpenuhi
450 450 450 475 485
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 58
Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
Jumlah Dokumen
laporan Keuangan
Perangkat Daerah
-
-
1 1 1
Tersusun Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja OPD
Jumlah Dokumen perencanaan dan
laporan kinerja
Perangkat Daerah
-
-
5 5 5
Meningkatnya
kualitas sarana prasarana
kantor
Persentase sarana
prasarana kantor
dalam kondisi baik
90 90 90 95 95
Tersedianya Sarana dan prasarana yang memadai
Jumlah pengadaan
perlengkapan kantor yang terpenuhi
9 9 9 9 9
Tersedianya Sarana dan prasarana yang memadai
Jumlah gedung/kantor
yang dipelihara 3 3 3 3 3
Tersedianya Sarana dan prasarana yang memadai
Jumlah kendaraan
dinas yang dipelihara 18 18 18 18 18
Tersedianya Sarana dan prasarana yang memadai
Jumlah Pemeliharaan perlengkapan gedung/kantor
5 5 5 5 5
Meningkatnya
Displin Aparatur
Persentase Aparatur
yang Disiplin 90 90 90 95 95
Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya
Jumlah pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya
N/A N/A N/A 1 1
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 59
TABEL T-C.26.
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatnya
Derajat
Kesehatan Masyarakat
Humbang
Hasundutan
Meningkatnya
Aksesbilitas dan Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
Penyediaan fasilitas kesehatan di daerah terpencil dan daerah bermasalah kesehatan
Peningkatan fasilitasi dan fokus pelayanan pada daerah bermasalah kesehatan dan daerah terpencil
Pemenuhan alat kesehatan yang
bermutu di
fasilitas pelayanan
kesehatan dasar
sesuai standar
Fokus penyediaan
pelayanan kesehatan dasar terstandar berdasarkan
disparitas wilayah, gender
dan ketertinggalan sumber daya kesehatan
Mengembangkan upaya dan
fasilitas
pelayanan
kesehatan yang komprehensif
untuk
pencegahan kematian ibu
dan anak
Pengembangan pelayanan
kesehatan ibu dan anak,
kesehatan reproduksi dan
KB dipelayanan kesehatan dasar
Mengembangkan upaya dan
fasilitas
pelayanan
kesehatan usia produktif dan
usia lanjut
Peningkatan upaya
kesehatan lanjut usia
Pengelolaan dan penyediaan data
dan informasi
kesehatan yang akurat dan
terintegrasi
Meningkatkan kualitas data
dan informasi kesehatan dan penyediaan data dan
informasi publik secara
berkala
Meningkatkan
sistem pengendalian
dan
pemberantasan penyakit
Pengendalian penyakit
menular
Meningkatkan
dan pemenuhan
penanganan
bencana dan wabah
Meningkatkan surveilans
penyakit menular melalui
peningkatan deteksi dini penyakit, respons cepat
terhadap wabah dan
bencana
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 60
Peningkatan
pengendalian
penyakit tidak menular pada
kelompok resiko
Meningkatkan pengendalian penyakit
tidak menular melalui
deteksi dini, penyediaan
sarana dan fasilitas perawatan, dan
peningkatan KIE penyakit
tidak menular dan KIE kesehatan matra
Optimalisasi
kemitraan
tenaga
kesehatan pemerintah
dengan swasta
Meningkatkan ketersediaan
tenaga kesehatan pada fasilitas kesehatan primer
dan sekunder kesehatan
pada daerah sulit dan
daerah bermasalah kesehatan
Meningkatkan
jumlah dan kualitas
kompetensi
tenaga kesehatan
melalui
pendidikan dan
pelatihan
Meningkatkan kompetensi
tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan
Peningkatan
jumlah masyarakat
memiliki JKN
Perluasan jaminan
kesehatan masyarakat untuk mencapai universal
coverage
Membudayakan perilaku hidup
bersih dan sehat
pada setiap tatanan
Meningkatkan pemantauan rumah
Mengembangan
program
kesehatan berbasis
masyarakat dan
kemitraan
Meningkatkan upaya dan
fasilitasi penyehatan lingkungan melalui
pembinaan dan
pengawasan kulitas
kesehatan lingkungan, higiene dan sanitasi
makanan dan minuman,
upaya pembangunan berwasan kesehatan dan
sanitasi total berbasis
masyarakat
Meningkatkan
upaya
peningkatan promosi
kesehatan di
fasilitas pelayanan
kesehatan
Meningkatkan upaya
promosi kesehatan melalui
kerjasama/kemitraan,
kelembagaan, perilaku hidup bersih dan sehat
melalui fasilitasi dan
advokasi desa sehat, dan peningkatan usaha
kesehatan berbasis
masyarakat
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 61
TC. 27. DINAS KESEHATAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAANNYA
TAHUN 2016 - 2021.
(dalam ribuan)
NO Tujuan Indikator
tujuan Sasaran
Indikator
sasaran
PROGRAM/KEGIATA
N PRIORITAS SASARAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM
(OUTCOME)
INDIKATOR
KEGIATAN (OUTPUT)
KONDISI
KINERJA
PADA
AWAL
TAHUN
2016
TARGET CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE RPJMD
TAHUN 2021
SKPD PENANGGUNG
JAWAB
2017 2018 2019 2020 2021
TOLOK
UKUR SATUAN TARG
ET
PAGU
(Rp. 000 ) TARGET
PAGU
(Rp. 000 ) TARGET
PAGU
(Rp. 000 ) TARGET
PAGU
(Rp. 000 ) TARGET
PAGU
(Rp. 000 ) TARGET
PAGU
(Rp.
000 )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A. URUSAN WAJIB
Meningk
atnya
Derajat
Kesehata
n
Masyara
kat
Humban
g
Hasundutan
Angka
Harapan
Hidup
Meningkatnya
Aksesbilitas
dan Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
Persentase
Ketersediaan
dan
Keterjangkau
an Pelayanan
Kesehatan
yang Bermutu
bagi
Masyarakat PROGRAM UPAYA
KESEHATAN
MASYARAKAT
Meningkatnya
Pemerataan dan
Mutu Pelayanan
Kesehatan
Persentas
e
Puskesm
as yang
memiliki
Alat
Kesehata
n,
Sarana
dan
Prasaran
a sesuai
Standar
Persen 55 57
8,530,833 57
16,386,694 57
12,476,040 60
13,567,888 60
14,836,224 60
65,797,6
79
DINAS KESEHATAN
1
Penyelen
ggaraan
dan
Peningkat
an Mutu
Pelayanan
Kefarmas
ian
Tersedianya
Obat, Perbekalan
Kesehatan, Alat
Kesehatan dan
Sarana Prasarana
Kesehatan
Persentas
e
Puskesma
s dengan
pelayanan
kefarmasi
an sesuai
standar
Persen
85 85
820,886 88
902,975 88
1,233,715 90
1,359,904 90
1,495,894 90
5,813,37
4
DINAS KESEHATAN
2
Pengadaa
n Obat
dan
Perbekala
n
Kesehata
n (DAK)
Tersedianya
Obat, Perbekalan
Kesehatan, Alat
Kesehatan dan
Sarana Prasarana
Kesehatan
Persentas
e
Puskesma
s dengan
ketersedia
an obat
dan
vaksin
Essensial
Persen
75 75
3,298,556 80
3,628,412 80
3,818,001 85
4,199,801 85
4,619,781 85
19,564,5
51
DINAS KESEHATAN
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 62
3
Pembang
unan/
Rehabilita
si
Puskesma
s dan
Jaringann
ya
Tersedianya
Obat, Perbekalan
Kesehatan, Alat
Kesehatan dan
Sarana Prasarana
Kesehatan
Jumlah
Puskesma
s dan
jaringann
ya yang
dibangun/
direhabilit
asi
Paket
2 1
2,586,000 3
8,641,000 1
3,499,000 1
3,756,000 1
4,040,147 7
22,522,1
47
DINAS KESEHATAN
4
Pengadaa
n Alat -
alat dan
Prasarana
Kesehata
n
Tersedianya
Obat, Perbekalan
Kesehatan, Alat
Kesehatan dan
Sarana Prasarana
Kesehatan
Jumlah
penyediaa
n alat
dan
sarana
kesehatan
Paket
5
2
1,355,000 3
2,785,600 3
3,748,986 4
4,123,770 4
4,539,147 16
16,552,5
03
DINAS KESEHATAN
5
Penyelen
ggaraan,
Pemeriks
aan dan
pengawasan obat
dan
makanana
n
Meningkatnya
Pengawasan
Obat dan Makanan
Jumlah
Kecamata
n yang
dilakukan
Pengawasan Obat
dan
Makanan
kecamatan 12
12
470,391 12
428,708 12
176,338 12
128,413 12
141,254 12
1,345,104
DINAS KESEHATAN
Persentas
e Status
Gizi
Persen 20 20
3,583,189 20
4,003,747 17
4,866,754 17
5,970,262 17
6,567,289 17
24,991,2
41
DINAS KESEHATAN
8
Penanggu
langan
kurang
energi
protein
(KEP),
anemia
gizi besi,
gangguan akibat
kurang
yodium
atau
Gaky,
kurang
vitamin A
dan
kekurang
an zat gizi
mikro
lainnya
Meningkatnya
Gizi Masyarakat
Prevalensi
Kekurang
an Gizi
Persen 20 20
1,283,576 20
1,411,934 17
1,553,127 17
1,708,440 17
1,879,284 17
7,836,36
0
DINAS KESEHATAN
9
Pelacakan
Kasus
Balita
Gizi
Buruk
dan Gizi
Kurang
Meningkatnya
Gizi Masyarakat
Prevalens
i stunting Persen 28 28
681,788 28
771,116 25
855,832 25
937,090 25
1,030,799 25
4,276,62
6
DINAS KESEHATAN
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 63
10
Peningkat
an dan
Pemantap
an Upaya
Kesehata
n Para
Lansia
Melalui
Program
Santun
Lansia di
Puskesma
s
Meningkatnya
Gizi Masyarakat
Cakupan
Pelayanan
Kesehata
n Usia
Lanjut
Persen 60 60
925,000 62
1,017,500 64
1,119,250 66
1,231,175 68
1,354,293 68
5,647,21
8
DINAS KESEHATAN
11
Monitorin
g dan
Evaluasi
Program
Kesehata
n
Keluarga
dan Gizi
Meningkatnya
Gizi Masyarakat
Prevalens
i
Kekurang
an Gizi
Persen 20 20
361,826 20
398,009 17
442,810 17
486,091 17
534,700 17
2,223,43
6
DINAS KESEHATAN
12
Pemeriks
aan
Kualitas
Air
Bersih
Terciptanya
lingkungan yang
bebas dari
masalah
kesehatan
Jumlah
Sampel
Air
Minum
yang
diperiksa
Kualitasn
ya
Sampel 200
-
- -
- 150
102,655 150
112,921 150
124,213 450
339,788 DINAS KESEHATAN
13
Implemen
tasi
Pemicuan
5 Pilar
STBM
Terciptanya
lingkungan yang
bebas dari
masalah
kesehatan
Jumlah
Desa/Kel
urahan
yang
Melaksan
akan
STBM
(Sanitasi
Total
Berbasis
Masyarak
at)
Desa 15 15
158,734 30
172,764 30
198,877 30
218,765 30
240,641 135
989,781 DINAS KESEHATAN
14
Pengelola
an
Limbah
Medis
Terciptanya
lingkungan yang
bebas dari
masalah
kesehatan
Jumlah
sarana
kesehatan
yang
melakuka
n
pengelola
an limbah
medis
Unit -
-
- -
- -
- 3
450,000 3
495,000 6
945,000 DINAS KESEHATAN
15
Pengawas
an dan
Pembinaa
n Tempat
Pengolah
an
Makanan
Terciptanya
lingkungan yang
bebas dari
masalah
kesehatan
Jumlah
Tempat
Pengolah
an
Makanan
yang
diawasi
RM - 40
56,000 -
- 40
38,535 40
42,388 40
46,627 160
183,550 DINAS KESEHATAN
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 64
16
Pembentu
kan dan
Pembinaa
n UKK
Terciptanya
Kesehatan Kerja
dan Olahraga
Jumlah
Pos UKK
(Upaya
Kesehata
n Kerja)
yang
dibina
Kelompok -
-
- -
- -
- 10
139,800 10
153,780 20
293,580 DINAS KESEHATAN
17
Pemeriks
aan
Cholinest
erase
pada
petani
pengguna
pestisida
Terhindarnya
masyarakat dari
racun pestisida
Jumlah
masyarak
at yang
diperiksa
orang -
500
116,265 350
232,425 500
555,668 500
611,235 500
672,358 2,350
2,187,95
1
DINAS KESEHATAN
18
Monitorin
g dan
Evaluasi
Program
Kesehata
n
lingkunga
n,
Kesehata
n Kerja
dan olah
Raga
Terciptanya
lingkungan yang
bebas dari
masalah
kesehatan
Jumlah
monitorin
g dan
evaluasi
yang
dilaksana
kan
kegiatan -
-
- -
- -
- 6
32,358 6
35,594 6
67,952 DINAS KESEHATAN
PROGRAM
PENINGKATAN
PELAYANAN
KESEHATAN ANAK
BALITA
Meningkatnya
Pemerataan dan
Mutu Pelayanan
Kesehatan
Angka
Kematia
n Bayi
dan
Balita
per 1.000
Kelahiran
Hidup
10 12
413,524 12
454,876 11
505,364 11
554,901 11
610,391 11
2,539,05
8
DINAS KESEHATAN
1
Tata
Inisiasi
Menyusui
Dini dan
ASI
Eksklusif
bagi
Kader dan
PKK
Meningkatnya
Kesehatan
Keluarga
Cakupan
Pelayanan
kesehatan
Bayi
Lahir
Persen 85 90
183,236 90
201,560 90
226,716 95
248,388 95
273,227 95
1,133,12
6
DINAS KESEHATAN
2
Peningkat
an
Kemamp
uan
Petugas
Kesehata
n dalam
melaksan
akan
Surveilen
s Gizi
melalui
E-
PPGBM
di
Puskesma
s
Meningkatnya
Kesehatan
Keluarga
Cakupan
Pelayanan
kesehatan
Balita
Persen 85 90
230,288 90
253,317 90
278,648 95
306,513 95
337,165 95
1,405,93
1
DINAS KESEHATAN
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 65
PROGRAM
PENINGKATAN
KESELAMATAN IBU
MELAHIRKAN DAN
ANAK
Meningkatnya
Pemerataan dan
Mutu Pelayanan
Kesehatan
Jumlah
Kematia
n IBu
Kasus 6 12
2,589,496 10
3,834,866 10
4,218,352 8
4,640,188 8
5,104,207 8
20,387,1
09
DINAS KESEHATAN
1
Peningkat
an
Kemamp
uan
Petugas
KIA, Gizi
dan Kader
Meningkatnya
Kesehatan
Keluarga
Cakupan
Pelayanan
kesehatan
Ibu Hamil
Persen 85 90
789,496 90
868,446 92
955,290 95
1,050,820 95
1,155,902 95
4,819,95
4
DINAS KESEHATAN
2
Jaminan
Persalinan
Meningkatnya
Kesehatan Keluarga
Cakupan
Pelayanan
kesehatan
Ibu Melahirka
n
Persen 82
82
1,800,000 84
2,966,420 86
3,263,062 88
3,589,368 90
3,948,305 90
15,567,155
DINAS KESEHATAN
PROGRAM PROMOSI
DAN PEMBERDAYAAN
KESEHATAN
Meningkatnya
Peran
Masyarakat dalam
Pemeliharaan
Kesehatan
Persentas
e
kemandi
rian masyara
kat
untuk
hidup
sehat
Persen 30 32
1,879,487
35 2,067,736
37 2,275,809
40 2,505,991
42 2,756,590
42 11,485,6
13
DINAS KESEHATAN
1
Penyebarl
uasan
Informasi
Kesehata
n melalui
media
Terciptanya
perilaku
masyarakat hidup
bersih dan sehat
Jumlah
dan jenis
Media
Promosi
Kesehata
n
Jenis
2
2
150,000 2
165,000 2
181,500 2
199,650 2
219,615 2
915,765 DINAS KESEHATAN
2
Peringata
n Hari
Kesehata
n
Nasional
Terciptanya
perilaku
masyarakat hidup
bersih dan sehat
Persentas
e peran
serta
organisasi
dan
masyarak
at dalam
upaya
kesehatan
Persen 45
45
80,000 50
88,000 55
96,800 60
106,480 65
117,128 65
488,408 DINAS KESEHATAN
3
Sosialisas
i
Pemanfaa
tan Tanaman
Obat
Keluarga
(TOGA)
Terciptanya
perilaku
masyarakat hidup
bersih dan sehat Jumlah
Puskesma
s yang mengemb
angkan
Program
TOGA
puskesmas
N/A 2
81,000
4 89,100
6 98,010
8 107,811
10 118,592
10 494,513
DINAS KESEHATAN
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 66
4
Pembinaa
n dan
Pengawas
an
Jaringan
Puskesma
s
Terciptanya
perilaku
masyarakat hidup
bersih dan sehat Persentas
e
Posyandu
yang
Aktif
Persen 50
50
571,496 55
628,646 60
691,510 65
760,662 70
836,728 70
3,489,04
2
DINAS KESEHATAN
5
Pembinaa
n Usaha
Kesehata
n Sekolah
(UKS)
Meningkatnya
Kesehatan Usia
Sekolah Cakupan
pelayanan
Kesehata
n Pada
Usia
Pendidika
n Dasar
Persen 95
95
461,170 95
507,287 95
558,016 95
613,817 95
675,199 95
2,815,48
9
DINAS KESEHATAN
6
Monitorin
g
Penjaring
an
Kesehata
n
SD/Seder
ajat,
SMP/Sed
erajat dan
SMA/Sed
erajat
Meningkatnya
Kesehatan Usia
Sekolah Cakupan
pelayanan
Kesehata
n Pada
Usia
Pendidika
n Dasar
Persen 95
95
485,821 95
534,703 95
589,473 95
651,021 95
716,123 95
2,977,14
1
DINAS KESEHATAN
7
Monitorin
g dan
Evaluasi
Program
Promosi
dan
Pemberda
yaan
Kesehata
n
Terciptanya
perilaku
masyarakat hidup
bersih dan sehat
Persentas
e
kecamata
n
melaksan
akan
hidup
bersih dan
sehat
Persen 45
45
50,000 50
55,000 55
60,500 60
66,550 65
73,205 65
305,255 DINAS KESEHATAN
PROGRAM
STANDARISASI
PELAYANAN
KESEHATAN
Meningkatnya
Pemerataan dan
Mutu Pelayanan
Kesehatan
Persentas
e
puskesm
as yang
melaksan
akan
pelayana
n sesuai
standar
persen
60 67
11,391,313 67
14,132,895 83
16,408,605 83
19,501,965 92
20,074,422 92
81,509,2
00
DINAS KESEHATAN
1
Bantuan
Operasion
al Kesehata
n (BOK)
Terwujudnya
Pelayanan Kesehatan sesuai
standar
Persentas
e
Realisasi
Bantuan Operasion
al
Kesehata
n (BOK)
Persen 90 90 7,200,000
90 7,920,000
90 9,020,000
90 10,914,200
92 12,005,620
92
47,059,820
DINAS KESEHATAN
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 67
2
Pelayanan
Rujukan
dan
Kegawatd
aruratan
Terwujudnya
Pelayanan
Kesehatan sesuai
standar
Persentas
e
masyarak
at yang
mendapat
pelayanan
rujukan
da
kegawatd
aruratan
Persen 92 92
3,263,723 92
3,589,295 92
3,637,325 95
3,007,957 95
3,308,753 95
16,807,0
53
DINAS KESEHATAN
3
Akreditas
i
Puskesma
s
Terwujudnya
Pelayanan
Kesehatan sesuai
standar
Persentas
e
puskesma
s yang
terakredit
asi
puskesmas
16 42
765,590 83
1,656,600 92
2,701,280 92
3,921,408 92
4,663,549 92
13,708,4
27
DINAS KESEHATAN
4
Pembentu
kan dan
Dukunga
n Operasion
al (PSC)
Terwujudnya
Pelayanan
Kesehatan sesuai standar
Jumlah
PSC yang dibentuk
Orang NA NA
- -
- -
- 1
600,000 -
- 1
600,000 DINAS KESEHATAN
5
Penyusun
an Profil
Kesehata
n
Kabupate
n
Tersedianya
Informasi
Kesehatan
Jumlah
Profil
Kesehata
n yang
akurat
eksemplar
45 45
92,000 40
95,000 40
95,000 40
10,400 40
11,500 205
303,900 DINAS KESEHATAN
6
Pembuata
n Aplikasi
Sistem
Informasi
Kesehata
n
Tersedianya
Informasi
Kesehatan
Jumlah
Puskesma
s yang
menggun
akan
Aplikasi
Sistem
Informasi
Kesehata
n
Puskesmas NA NA
- 4
800,000 4
880,000 4
968,000 -
- 12
2,648,00
0
DINAS KESEHATAN
7
Monitorin
g dan
Evaluasi
terpadu
program
pelayanan
kesehatan
Tersedianya
Informasi
Kesehatan
Persentas
e
pencapaia
n
pelaksana
an
program
kesehatan
dan RTL
Persen
85 85
70,000 85
72,000 85
75,000 90
80,000 90
85,000 90
382,000 DINAS KESEHATAN
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 68
PROGRAM
KEMITRAAN
PENINGKATAN
PELAYANAN
KESEHATAN
Meningkatnya
Jaminan
Kesehatan
Masyarakat
Persentas
e
Masyara
kat yang
memiliki
JKN
Persen
65 67
11,700,000 67
13,630,510 67
16,422,600 70
24,281,700 72
31,257,770 72
97,292,5
80
DINAS KESEHATAN
1
Pelayanan
Jaminan
Kesehata
n Daerah
Tersedianya
Jaminan
Kesehatan
Nasional
Jumlah
Masyarak
at yang
memiliki
KIS
dibantu
Pemda
Jiwa 5,000
7,500
2,000,000 10,600
2,960,510 15,000
4,685,600 25,000
11,371,000 30,000
17,056,000 30,000
38,073,1
10
DINAS KESEHATAN
2
Jaminan
Kesehata
n
Nasional
(JKN)
Tersedianya
Jaminan
Kesehatan
Nasional
Cakupan
Pelayanan
JKN
Persen
95
95
9,200,000 95
10,120,000 97
11,132,000 97
12,245,200 98
13,469,720 98
56,166,9
20
DINAS KESEHATAN
3
Dukunga
n
Operasion
al
Kegiatan
JKN
Tersedianya
Jaminan
Kesehatan
Nasional
Cakupan
Pelayanan
JKN
Persen
95
95
500,000 95
550,000 97
605,000 97
665,500 98
732,050 98
3,052,55
0
DINAS KESEHATAN
PROGRAM
PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER
DAYA APARATUR
Meningkatnya
Pemerataan dan
Mutu Pelayanan
Kesehatan
Persentas
e puskesm
as yang
melaksan
akan
pelayana
n sesuai
standar
Persen 60
67
300,000 67
2,595,000 83
2,247,500 83
2,497,750 92
2,747,025 92
10,387,2
75
DINAS KESEHATAN
1
Peningkat
an
Pelayanan
di FKTP dalam
Pelaksana
an JKN
Tersedianya
Tenaga
Kesehatan sesuai standar
Persentas
e
Puskesma
s yang
minimal memiliki
9 jenis
tenaga
kesehatan
Persen
N/A N/A
- 21
2,200,000 21
1,600,000 30
1,800,000 30
2,000,000 30
7,600,000
DINAS KESEHATAN
2
Peningkatan
Kapasitas
SDM
Kesehata
n
Tersedianya
Tenaga
Kesehatan sesuai
standar
Jumlah aparatur
yang
mengikuti
bimtek/di
klat
orang N/A 5
250,000 5
275,000 8
302,500 8
332,750 10
366,025 36
1,526,27
5
DINAS KESEHATAN
3
Pelaksana
an Uji
Kompete
nsi
Jabatan
fungsiona
l Tenaga
Kesehata
n
Terselenggaranya
Penerbitan
Rekomendasi
bagi izin yang
memerlukan
pemeriksaan dan
peninjauan
lapangan
Jumlah
Tenaga
Kesehata
n yang
memiliki
Surat Izin
Praktik
kali -
-
- -
- 1
85,000 1
95,000 1
100,000 3
280,000 DINAS KESEHATAN
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 69
4
Pemilihan
Tenaga
Kesehata
n Teladan
di
Puskesma
s Tingkat
Kabupate
n
Tersedianya
Tenaga
Kesehatan sesuai
standar
Jumlah
tenaga
kesehatan
teladan
Orang -
-
- -
- 12
100,000 12
100,000 12
100,000 36
300,000 DINAS KESEHATAN
5
Pembinaa
n
Kepegaw
aian
(PAK)
dan Surat Keputusa
n
Mendudu
ki Jabatan
(SKMJ)
tenaga
kesehatan
Tersedianya Tenaga
Kesehatan sesuai
standar
JumlahTe
naga
Kesehatan
menyusun
PAK
Mandiri
Orang 25 25
50,000 25
60,000 100
100,000 100
110,000 100
121,000 350
441,000 DINAS KESEHATAN
6
Peningkat
an
Kinerja
Petugas
Kesehata
n PTT
Tersedianya
Tenaga
Kesehatan sesuai
standar
Jumlah
Petugas
kesehatan
PTT yang
mendapat
Insentif
tepat
waktu
Orang -
-
- 13
60,000 13
60,000 13
60,000 13
60,000 13
240,000 DINAS KESEHATAN
PROGRAM
PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN
PENYAKIT
MENULAR
Menurunkan
angka kesakitan
akibat penyakit
menular
Cakupan
pelayana
n/penang
anan
kasus
penyakit
menular
75
80
80
1,871,392 82
2,071,640 82
2,260,550 85
2,359,548 85
11,902,207 85
20,465,3
36
DINAS KESEHATAN
1
Penyempr
otan/
Fogging
Sarang
Nyamuk
Meningkatnya
Pencegahan dan
penanganan
kasus2 penyakit
menular
Cakupan
Pelayanan
Kesehata
n
Penyakit
Menular
Bersumbe
r
Binatang
Desa 36
36
77,000 50
84,700 50
93,170 50
102,487 50
112,735 50
470,092 DINAS KESEHATAN
2
Pengadaa
n Alat
Fogging
dan
Bahan-
bahan
Fogging
Meningkatnya
Pencegahan dan
penanganan
kasus2 penyakit
menular
Cakupan
Pelayanan
Kesehata
n
Penyakit
Menular
Bersumbe
r
Binatang
Puskesmas N/A
8
160,000 4
80,000 4
80,000 -
- -
- 12
320,000 DINAS KESEHATAN
3
Sosialisas
i Tata
Laksana
Penangan
an TB
Meningkatnya
Pencegahan dan
penanganan
kasus2 penyakit
menular
Cakupan
Pelayanan
kesehatan
orang
dengan
TB
persen 70
75
739,932 80
818,767 85
906,106 90
956,843 95
1,052,316 95
4,473,96
4
DINAS KESEHATAN
4
Pengadaa
n Vaksin
dan
logistik
Meningkatnya
Pencegahan dan
penanganan
kasus2 penyakit
menular
Cakupan
Pelayanan
Kesehata
n
Penyakit
Menular
yang
dapat
dicegah
dengan
Imunisasi
persen 70
75
184,000 80
305,585 85
336,144 90
369,758 95
406,734 95
1,602,22
0
DINAS KESEHATAN
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 70
5
Sosialisas
i HIV
Bagi
Masyarakat
Meningkatnya
Pencegahan dan
penanganan
kasus2 penyakit menular
Cakupan
Pelayanan
Kesehata
n dengan
resiko terinfeksi
HIV
persen 40
40
167,460 50
185,288 55
198,090 60
217,825 70
238,842 70
1,007,50
5
DINAS KESEHATAN
6
Monitorin
g dan
Evaluasi
Program
Pencegah
an dan
Pengenda
lian
Penyakit
Menular
Meningkatnya
Pencegahan dan
penanganan
kasus2 penyakit
menular
Persentas
e
Penangan
gan Kasus
penyakit
menular
persen 90
90
325,000 90
357,500 90
392,440 92
432,575 92
9,783,514 92
11,291,0
29
DINAS KESEHATAN
7
Peningkat
an
Kapasitas
Petugas
Imunisasi
dan
Tenaga Kesehata
n
Meningkatnya
cakupan
imunisasi
Persentas
e desa
yang
mencapai
UCI
persen 93 94
75,000 94
82,500 95
90,700 96
99,770 97
109,747 97
457,717 DINAS KESEHATAN
8 Pengadaan
Soloshot
Pengadaan Soloshot
Cakupan Bias
persen 96 96 65,000
96 71,500
98 71,500
98 78,650
100 86,515
100 373,165
DINAS KESEHATAN
9
Monitorin
g dan
Evaluasi
Pelaksanaan SKDR
Meningkatnya
cakupan
imunisasi
Persentas
e sinyal
kewaspad
aan dini
yang direspon
(SKDR)
persen 90 90
78,000 92
85,800 92
92,400 95
101,640 95
111,804 95
469,644 DINAS KESEHATAN
PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN
PENYAKIT TIDAK
MENULAR
Menurunkan
angka kesakitan
akibat penyakit
tidak menular
Cakupan
Pelayana
n Kesehata
n
terhadap
penderita
penyakit
tidak
menular
persen 80 80
726,985 85
899,684 90
1,177,757 92
1,295,533 92
1,425,086 92
5,525,04
4
DINAS KESEHATAN
1
Pengadaa
n Sarana
Penunjan
g
Posbindu
Kit
Meningkatnya
Pencegahan dan
penanganan
kasus2 penyakit
tidak menular
Cakupan
pelayanan
kesehatan
penderita
hipertensi
persen 80 80
150,000 85
265,000 90
481,000 90
529,100 92
582,010 92
2,007,11
0
DINAS KESEHATAN
2
Pengadaa
an Buku
Monitorin
g
Posbindu
PTM
Meningkatnya
Pencegahan dan
penanganan
kasus2 penyakit
tidak menular
Cakupan
Pelayanan
kesehatan
penderita
Diabetes
Melitus
(DM)
persen 80 80
60,500 85
66,550 87
73,205 90
80,526 92
88,578 92
369,359 DINAS KESEHATAN
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 71
3
Pembinaa
n Petugas
Pelaksana
/Kader
Posbindu
Meningkatnya
Pencegahan dan
penanganan
kasus2 penyakit
tidak menular
Persentas
e
desa/kelur
ahan yang
memiliki
Posbindu
persen 70 75
82,500 75
90,750 80
99,250 80
109,175 82
120,093 82
501,768 DINAS KESEHATAN
4
Peningkat
an
Pelayanan
Kesehata
n Jiwa
Masyarak
at
Meningkatnya
Pencegahan dan
penanganan
kasus2 penyakit
tidak menular
Cakupan
pelayanan
kesehatan
orang
dengan
gangguan
jiwa berat
(ODGJ
berat)
persen 75 75
128,985 80
141,884 85
155,252 90
170,777 90
187,855 90
784,753 DINAS KESEHATAN
5
Pembinaa
n Bidan
Desa
Dalam
Melaksan
akan IVA
test
Meningkatnya
Pencegahan dan
penanganan
kasus2 penyakit
tidak menular
Cakupan
Pelayanan
Kesehata
n Pada
Usia
Produktif
persen 70 70
85,000 75
93,500 80
102,850 85
113,135 90
124,449 90
518,934 DINAS KESEHATAN
6
Monitorin
g dan
Evaluasi
Program
Pencegah
an dan
Pengenda
lian
Penyakit
tidak
Menular
Meningkatnya
Pencegahan dan
penanganan
kasus2 penyakit
tidak menular
Persentas
e
Penangan
gan Kasus
penyakit
tidak
menular
persen 90 90
220,000 90
242,000 90
266,200 92
292,820 92
322,102 92
1,343,12
2
DINAS KESEHATAN
B UNSUR PENDU
KUNG
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
internal
perkantoran
Nilai
akuntabilitas
Dinas
Kesehatan
oleh APIP
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
internal
perkantoran
Tingkat
kepuasan
ASN
terhadap
pelayana
n
administ
rasi
perkanto
ran
Persen 90
90
1,183,215 90
1,301,537 90
1,431,691 95
1,574,459 95
1,732,345 95
7,223,24
7
DINAS KESEHATAN
1
Penyediaa
n jasa
komunika
si, sumber
daya air
dan listrik
Tersedianya
layanan
administrasi
kepegawaian dan
keuangan
Jumlah
jenis jasa
komunika
si, sumber
daya air
dan listrik
yang
terpenuhi
Jenis 3 3
79,577 3
87,536 3
88,394 3
96,832 3
106,956 3
459,295 DINAS KESEHATAN
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 72
2
Penyediaa
n alat
tulis
kantor
Tersedianya
layanan
administrasi
kepegawaian dan
keuangan
Jumlah
penyediaa
n alat
tulis
kantor
yang
terpenuhi
Item 27 27
108,950 27
119,846 27
120,020 30
132,022 35
145,224 35
626,062 DINAS KESEHATAN
3
Penyediaa
n barang
cetakan
dan
penggandaan
Tersedianya
layanan
administrasi
kepegawaian dan keuangan
Jumlah
penyediaa
n barang
cetakan
dan
penggandaan yang
terpenuhi
Item 5 5
52,250 5
57,475 5
62,115 5
68,327 5
75,159 5
315,326 DINAS KESEHATAN
4
Penyediaa
n
kompone
n instalasi
listrik/pen
erangan
bangunan
kantor
Tersedianya
layanan
administrasi
kepegawaian dan
keuangan
Jumlah penyediaa
n
kompone
n instalasi
listrik/pen
erangan
bangunan
kantor
yang
terpenuhi
Item 4 4
6,589 4
7,247 4
7,975 4
8,773 4
9,650 4
40,233 DINAS KESEHATAN
5
Penyediaa
n bahan
bacaan
dan
peraturan
perundan
g-
undangan
Tersedianya
layanan
administrasi
kepegawaian dan
keuangan
Jumlah
penyediaa
n bahan
bacaan
dan
peraturan
perundan
g-
undangan
yang
terpenuhi
Surat
Kbr/Majala
h
48 48
22,000 48
24,200 48
26,204 52
28,824 56
31,707 56
132,935 DINAS KESEHATAN
6
Penyediaa
n
makanan
dan
minuman
Tersedianya
layanan
administrasi
kepegawaian dan
keuangan
Jumlah
penyediaa
n
makanan
dan
minuman
yang
terpenuhi
Bungkus 2400 2400
64,790 2400
71,269 2400
77,200 2420
84,920 2440
93,412 2440
391,591 DINAS KESEHATAN
7
Penyediaa
n Jasa
Kebersiha
n Kantor
Tersedianya layanan
administrasi
kepegawaian dan
keuangan
Jumlah
jenis penyediaa
n jasa
kebersiha
n kantor
yang
terpenuhi
Item 17 17
8,003 17
8,803 17
9,283 17
10,211 17
11,232 17
47,533 DINAS KESEHATAN
8
Rapat-
Rapat
Koordina
si dan
Konsultas
i Ke Luar
Daerah
Tersedianya
layanan
administrasi
kepegawaian
Jumlah
Rapat-
rapat
koordinas
i dan
konsultasi
ke luar
daerah
yang
terpenuhi
Kali 85 85
591,389 85
650,528 85
691,400 95
760,540 105
836,594 105
3,530,45
1
DINAS KESEHATAN
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 73
9
Rapat-
Rapat
Koordina
si dan
Konsultas
i Ke
Dalam
Daerah
Tersedianya
layanan
administrasi
kepegawaian
Jumlah
Rapat-
rapat
koordinas
i dan
konsultasi
kedalam
daerah
yang
terpenuhi
Kali 450 450
249,667 450
274,633 450
289,100 475
318,010 485
349,811 500
1,481,22
1
DINAS KESEHATAN
10
Penyediaa
n Jasa
Administr
asi Keuangan
Tersedianya
layanan
administrasi
kepegawaian dan keuangan
Jumlah
Dokumen
laporan
Keuangan
Perangkat Daerah
Dokumen -
-
- -
- 1
30,000 1
33,000 1
36,300 1
99,300 DINAS KESEHATAN
11
Penyusun
an
Dokumen
Perencana
an dan
Laporan
Kinerja
OPD
Tersusun
Dokumen
Perencanaan dan
Laporan Kinerja
OPD
Jumlah
Dokumen
perencana
an dan
laporan
kinerja
Perangkat
Daerah
Dokumen -
-
- -
- 5
30,000 5
33,000 5
36,300 5
99,300 DINAS KESEHATAN
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Meningkatnya
kualitas sarana
prasarana
kantor
Persentas
e sarana
prasaran
a kantor
dalam
kondisi
baik
Persen 90 90
524,700 90
577,170 90
597,449 95
763,974 95
840,371 95
3,303,66
4
DINAS KESEHATAN
1
Pengadaa
n
kendaraan
dinas/ope
rasional
Tersedianya
Sarana dan
prasarana yang
memadai
Jumlah
pengadaa
n
Pengadaa
n
kendaraan
dinas/ope
rasional
Item -
-
- -
- -
- 5
106,780 5
117,458 10
224,238 DINAS KESEHATAN
2
Pengadaa
n
perlengka
pan
gedung
kantor
Tersedianya
Sarana dan
prasarana yang
memadai
Jumlah pengadaa
n
perlengka
pan
kantor
yang
terpenuhi
Item 9 9
165,000 9
181,500 9
214,371 9
235,808 9
259,389 9
1,056,06
8
DINAS KESEHATAN
3
Pemelihar
aan rutin/berk
ala
gedung
kantor
Tersedianya Sarana dan
prasarana yang
memadai
Jumlah gedung/k
antor
yang
dipelihara
Item 3 3
98,000 3
107,800 3
95,000 3
104,500 3
114,950 3
520,250 DINAS KESEHATAN
4
Pemelihar
aan
rutin/berk
ala kendaraan
dinas/ope
rasional
Tersedianya
Sarana dan prasarana yang
memadai
Jumlah
kendaraan
dinas yang
dipelihara
Unit 18 18 216,200
18 237,820
18 254,178
18 279,596
18 307,555
18
1,295,349
DINAS KESEHATAN
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 74
5
Pemelihar
aan
Rutin/Ber
kala
Peralatan
Gedung
Kantor
Tersedianya
Sarana dan
prasarana yang
memadai
Jumlah
Pemelihar
aan
perlengka
pan
gedung/k
antor
Jenis 5 5
45,500 5
50,050 5
33,900 5
37,290 5
41,019 5
207,759 DINAS KESEHATAN
Program Peningkatan
Displin Aparatur
Meningkatnya
Displin
Aparatur
Persentas
e
Aparatur
yang
Disiplin
Persen 90 90
- 90
- 90
- 95
39,131 95
43,044 95
82,175 DINAS KESEHATAN
1
Pengadaa
n pakaian
dinas
beserta
perlengka
pannya
Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya
Jumlah
pengadaa
n pakaian
dinas
beserta
perlengka
pannya
Paket N/A N/A N/A
- N/A 1
39,131 1
43,044 2
82,175 DINAS KESEHATAN
JUMLAH DANA YANG DIBUTUHKAN
44,694,134
61,956,355
64,888,471
79,553,290
99,896,971
350,989,
221
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016~2021 75
Tabel T-C. 28
INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN YANG MENGAJU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
NO INDIKATOR
KONDISI
KINERJA
PADA
AWAL
PERIODE
RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KONDISI
KINERJA
PADA
AKHIR
PERIODE
RPJMD
TAHUN
2016 2017 2018 2019 2020 2021 TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Persentase Puskesmas yang memiliki SDM, Alat Kesehatan, Sarana dan Prasarana sesuai Standar
55 57 57 57 95 60 60
2 Persentase Status Gizi 20 20 20 17 17 17 17
3 Angka Kematian Bayi dan Balita
10 12 12 11 11 11 11
4 Jumlah Kematian IBu 6 12 10 10 8 8 8
5 Persentase kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
30
32
35
37
40
42
42
6 Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan sesuai standar
60 67 67
83
83
92
92
7 Persentase Masyarakat yang memiliki JKN
65 67 67
67
70
72
72
8 Persentase Puskesmas yang minimal memiliki 9 jenis tenaga kesehatan
21
21
30
30
30
9 Cakupan pelayanan/penanganan kasus penyakit menular
75
80
82
82
85
85
85
10
Cakupan Pelayanan Kesehatan terhadap penderita penyakit tidak menular
80 80 85 90 92 92 92
:Tujuan RPJMD : Meningkatkan Produktifitas Sumber Daya ManusiaSasaran RPJMD : Meningkatnya Kesehatan Masyarakat Tujuan Dinas Kesehatan : Meningkatnya Derajat Kesehatan
SS 1. SS.2
IK.1 IK.2
SS 1.1 SS 1.2 SS 1.3 SS 1.4 SS 2.1 SS 2.2
IK.1.1.1 IK.1.2.1 IK.1.3.1 IK.1.4.1 IK.1.2.1 IK.1.2.1
IK.1.1.2 IK.1.4.2
IK.1.1.3
IK.1.1.4
IK.1.1.5
SS 1.1.1 SS 1.2.1 SS 1.3.1 SS 1.4.1 SS 2.1.1 SS 2.2.1
IK. 1.1.1.1.
IK. 1.2.1.1IK.
1.3.1.1IK.
1.4.1.1IK.
2.1.1.1IK.
2.1.1.1
IK. 1.1.1.2.
IK. 1.2.1.2IK.
1.4.1.2IK.
2.1.1.2IK.
2.1.1.2
IK. 1.1.1.3.
IK. 1.2.1.3IK.
1.4.1.3SS 2.1.2
SS 1.1.2 IK. 1.2.1.4IK.
1.4.1.4IK.
2.1.2.1
IK. 1.1.2.1.
SS 1.2.2 SS 1.4.2 SS 2.1.3
IK. 1.1.2.2.
IK. 1.2.2.1IK.
1.4.2.1IK.
2.1.3.1
SS 1.1.3IK.
1.4.2.2
IK. 1.1.3.1.
IK. 1.4.2.3
IK. 1.1.3.2.
IK. 1.4.2.4
SS 1.1.4IK.
1.4.2.5
IK. 1.1.4.1.
SS 1.4.3
IK. 1.1.4.2.
IK. 1.4.3.1
SS 1.1.5IK.
1.4.3.2
IK. 1.1.5.1.
IK. 1.4.3.3
SS 1.1.6IK.
1.4.3.4
IK. 1.1.6.1.
IK. 1.1.6.2.
SS 1.1.7
IK. 1.1.7.1
Doloksanggul, 2018
IK. 1.1.7.2Kepala Dinas Kesehatan
IK. 1.1.7.3Kabupaten Humbang Hasundutan
IK. 1.1.7.4
SS 1.8.1
IK. 1.1.8.1dr.Budiman Simanjuntak, M.Kes
SS 1.9.1NIP. 19590316 198601 1 003
IK. 1.1.9.1
IK. 1.1.9.2
IK. 1.1.9.3
CASCADING KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
Meningkatnya Jaminan Kesehatan Masyarakat
Persentase Masyarakat yang memiliki JKN
Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Angka Kematian Bayi dan Balita
Jumlah Kasus Kematian IBU
Meningkatkan Kualitas SDM dan SDA
Persentase kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Tersedianya Obat, Perbekalan Kesehatan, Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan
Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif
Cakupan Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus (DM)
Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat
Cakupan Pelayanan Kesehatan dengan resiko terinfeksi HIV
Cakupan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular Bersumber Binatang
Cakupan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular Langsung
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular
Cakupan pelayanan kesehatan penderita hipertensi
Persentase Posyandu yang Aktif
Persentase Penangangan Kasus
Meningkatnya cakupan imunisasi
Persentase Desa/Kelurahan yang memiliki Posbindu
Cakupan BIAS
Meningkatnya Kesehatan Usia Sekolah
Cakupan pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar
Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon (SKDR)
Tersedianya Sarana dan prasarana kantor
KEPALA DINAS KESEHATAN
Misi RPJMD
Meningkatnya Aksesbilitas dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Persentase Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu bagi Masyarakat
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur
Persentase sarana prasarana kantor dalam kondisi baik
Meningkatnya Kesehatan Keluarga
Tersedianya layanan administrasi kepegawaian
Terciptanya perilaku masyarakat hidup bersih dan sehat
Meningkatnya Peran Masyarakat dalam Pemeliharaan Kesehatan
Tersedianya Jaminan Kesehatan Masyarakat
Persentase Status Gizi
Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas Kesehatan
Nilai akuntabilitas Dinas Kesehatan oleh APIP
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakitmenular
Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular
Cakupan pelayanan/penanganan kasus penyakit menular
Cakupan pelayanan/penanganan kasus penyakit tidak menular
Meningkatnya kualitas pelayanan internal
Tingkat kepuasan ASN terhadap pelayanan administrasi perkantoran
Jumlah perlengkapan kantor yang terpenuhi
Jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara
Persentase ASN yang terlayani tepat waktu (Kenaikan Pangkat, Berkala, Cuti, Pensiun, Pembinaan Pegawai dan Penjatuhan Hukuman, dll)
Persentase kecamatan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
Jumlah Sampel Air Minum yang diperiksa Kualitasnya
Cakupan Pelayanan kesehatan orang dengan TB
Jumlah dan jenis Media Promosi Kesehatan
Jumlah Puskesmas yang mengembangkan Program TOGA
Cakupan Pelayanan JKNCakupan Pelayanan kesehatan Ibu Hamil dan Ibu Bersalin
Cakupan Pelayanan kesehatan bayi baru lahir dan Balita
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Prevalensi Kekurangan Gizi
Prevalensi stunting
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar
Persentase puskesmas yang terakreditasi
Jumlah perangkat Keuangan
Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja OPD
Jumlah Dokumen perencanaan dan laporan kinerja Perangkat Daerah
Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja OPD
Jumlah Dokumen perencanaan dan laporan kinerja Perangkat Daerah
Persentase desa yang mencapai UCI 95%
Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar
Persentase Puskesmas yang memiliki minimal 9 jenis tenaga kesehatan
Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek/diklat
Jumlah Tenaga Kesehatan yang memiliki Surat Izin Praktik
Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan sesuai standar
Persentase Puskesmas yang memiliki Alat Kesehatan, Sarana dan Prasarana sesuai Standar
Meningkatnya Gizi Masyarakat
Jumlah Profil Kesehatan yang akurat
Jumlah Puskesmas yang menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan
Terciptanya Kesehatan Kerja dan Olahraga
Jumlah Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) yang dibina
Jumlah sarana kesehatan yang melakukan pengelolaan limbah medis
Jumlah Tempat Pengolahan Makanan yang diawasi
Persentase Realisasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
LANJUTAN……………
Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan
Jumlah Desa/Kelurahan yang Melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
LANJUTAN……………
Tersedianya Informasi Kesehatan
Persentase Puskesmas dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar
Jumlah penyediaan alat kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan
Meningkatnya Pengawasan Obat dan Makanan
Jumlah Kecamatan yang dilakukan Pengawasan Obat dan Makanan
Misi RPJMD :Tujuan RPJMD : Meningkatkan Produktifitas Sumber Daya ManusiaSasaran RPJMD : Meningkatnya Kesehatan Masyarakat Humbang HasundutanTujuan Dinas Kesehatan : Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat Humbang Hasundutan
SS.1 SS.2IK.1 IK.2
PROGRAM : 1 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
PROGRAM : 2 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
PROGRAM : 3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat PROGRAM : 4 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
PROGRAM : 1 Program Upaya Kesehatan Masyarakat
PROGRAM : 2 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
PROGRAM : 3Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
PROGRAM : 4Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
PROGRAM : 1 PROGRAM : 2 PROGRAM : 1 PROGRAM : 2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
PROGRAM : 3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
PROGRAM : 4 Program Peningkatan Displin Aparatur
PROGRAM : 5Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
SS. PROGRAM :Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
SS. PROGRAM :Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
SS. PROGRAM :Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
SS. PROGRAM :Meningkatnya Peran Masyarakat dalam Pemeliharaan Kesehatan
SS. PROGRAM :Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
SS. PROGRAM :Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
SS. PROGRAM :Meningkatnya Jaminan Kesehatan Masyarakat
SS. PROGRAM :Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
SS. PROGRAM : SS. PROGRAM : SS. PROGRAM : SS. PROGRAM :Meningkatnya kualitas pelayanan internal
SS. PROGRAM :Meningkatnya kualitas sarana prasarana kantor
SS. PROGRAM :Meningkatnya Displin Aparatur
SS. PROGRAM :Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
IK. PROGRAM : Angka Kematian Bayi dan Balita IK. PROGRAM : Jumlah Kematian Ibu IK. PROGRAM : Persentase Status Gizi IK. PROGRAM :Persentase kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
IK. PROGRAM : 1Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan sesuai
IK. PROGRAM : IK. PROGRAM :Persentase Masyarakat yang memiliki JKN
IK. PROGRAM :Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan sesuai
IK. PROGRAM : IK. PROGRAM : IK. PROGRAM : IK. PROGRAM :Tingkat kepuasan ASN terhadap pelayanan
IK. PROGRAM : Persentase sarana prasarana kantor dalam kondisi baik
IK. PROGRAM :Persentase Aparatur yang Disiplin
IK. PROGRAM :Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan
2Persentase Puskesmas yang memiliki Alat Kesehatan, Sarana dan
KEGIATAN : 1.1 Tata Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif bagi Kader dan PKK
KEGIATAN : 2.1 Peningkatan Kemampuan Petugas KIA, Gizi dan Kader
KEGIATAN : 3.1
Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium atau Gaky, kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya
KEGIATAN : 4.1 Penyebarluasan Informasi Kesehatan melalui media
KEGIATAN : 1.1 Penyelenggaraan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian
KEGIATAN : 2.1 Akreditasi Puskesmas KEGIATAN : 3.1
Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
KEGIATAN : 4.1 Peningkatan Pelayanan di FKTP dalam Pelaksanaan JKN
KEGIATAN : 1.1 KEGIATAN : 1.7 KEGIATAN : 2.1 KEGIATAN : 5.1 KEGIATAN : 1.1Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
KEGIATAN : 2.1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor
KEGIATAN : 3.1
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
KEGIATAN : 4.1
Pembinaan Kepegaw aian (PAK) dan Surat Keputusan Menduduki Jabatan (SKMJ) tenaga kesehatan
SS. KEGIATAN : Meningkatnya Kesehatan Keluarga SS. KEGIATAN : Meningkatnya Kesehatan Keluarga SS. KEGIATAN : Meningkatnya Gizi Masyarakat SS. KEGIATAN :Terciptanya perilaku masyarakat yang hidup bersih dan sehat
SS. KEGIATAN :Tersedianya Obat, Perbekalan Kesehatan, Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan
SS. KEGIATAN :Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar
SS. KEGIATAN :Tersedianya Jaminan Kesehatan Nasional
SS. KEGIATAN :Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar
SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
SS. KEGIATAN :Tersedianya Sarana dan prasarana kantor
SS. KEGIATAN :Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya
SS. KEGIATAN :Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar
IK. KEGIATAN : Cakupan Pelayanan kesehatan Bayi Lahir IK. KEGIATAN :Cakupan Pelayanan kesehatan Ibu Hamil
IK. KEGIATAN : Prevalensi Kekurangan Gizi IK. KEGIATAN :Jumlah dan jenis Media Promosi Kesehatan
IK. KEGIATAN :Persentase Puskesmas dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar
IK. KEGIATAN :Persentase puskesmas yang terakreditasi
IK. KEGIATAN : Cakupan Pelayanan JKN IK. KEGIATAN :Persentase Puskesmas yang memiliki minimal 9 jenis tenaga kesehatan
IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu
IK. KEGIATAN :Jumlah perlengkapan kantor yang terpenuhi
IK. KEGIATAN :Jumlah pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
IK. KEGIATAN :JumlahTenaga Kesehatan menyusun PAK Mandiri
KEGIATAN : 1.2
Peningkatan Kemampuan Petugas Kesehatan dalam melaksanakan Surveilens Gizi melalui E-PPGBM di Puskesmas
KEGIATAN : 2.2 Jaminan Persalinan KEGIATAN : 3.2 Pelacakan Kasus Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang
KEGIATAN : 4.2 Peringatan Hari Kesehatan Nasional
KEGIATAN : 1.2 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
KEGIATAN : 2.2 Pembentukan dan Dukungan Operasional (PSC)
KEGIATAN : 4.2
Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan
KEGIATAN : 1.2 KEGIATAN : 1.8 KEGIATAN : 2.2 KEGIATAN : 5.2 KEGIATAN : 1.2 Penyediaan alat tulis kantor KEGIATAN : 2.2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
KEGIATAN : 4.2 Peningkatan Kinerja Petugas Kesehatan PTT
SS. KEGIATAN : Meningkatnya Kesehatan Keluarga SS. KEGIATAN : Meningkatnya Kesehatan Keluarga SS. KEGIATAN : Meningkatnya Gizi Masyarakat SS. KEGIATAN :Terciptanya perilaku masyarakat yang hidup bersih dan sehat
SS. KEGIATAN :Tersedianya Obat, Perbekalan Kesehatan, Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan
SS. KEGIATAN :Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar
SS. KEGIATAN :Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar
SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
SS. KEGIATAN :Tersedianya Sarana dan prasarana kantor
SS. KEGIATAN :Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar
IK. KEGIATAN : Cakupan Pelayanan kesehatan Balita IK. KEGIATAN :Cakupan Pelayanan kesehatan Ibu Melahirkan
IK. KEGIATAN : Prevalensi stunting IK. KEGIATAN :Persentase kecamatan melaksanakan Germas
IK. KEGIATAN :Persentase Puskesmas dengan pelayanan kefarmasian sesuai standar
IK. KEGIATAN :Jumlah Tim PSC yang dibentuk dalam wilayah
IK. KEGIATAN :Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek/diklat
IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu
IK. KEGIATAN :Jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara
IK. KEGIATAN :Jumlah Petugas kesehatan PTT yang mendapat Insentif tepat
KEGIATAN : 3.3Peningkatan dan Pemantapan Upaya Kesehatan Para Lansia Melalui Program Santun Lansia di Puskesmas
KEGIATAN : 4.3 Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
KEGIATAN : 1.3 Pengadaan Alat -alat dan Prasarana Kesehatan
KEGIATAN : 2.3 Pelayanan Rujukan dan Kegaw atdaruratan
KEGIATAN : 4.3
Pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan fungsional Tenaga Kesehatan
KEGIATAN : 1.3 KEGIATAN : 1.9 KEGIATAN : 2.3 KEGIATAN : 5.3 KEGIATAN : 1.3 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
KEGIATAN : 2.3 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
KEGIATAN : 4.5Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tingkat Kabupaten
SS. KEGIATAN : Meningkatnya Gizi Masyarakat SS. KEGIATAN :Terciptanya perilaku masyarakat yang hidup bersih dan sehat
SS. KEGIATAN :Tersedianya Obat, Perbekalan Kesehatan, Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan
SS. KEGIATAN :Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar
SS. KEGIATAN :Terselenggaranya Penerbitan Rekomendasi bagi izin yang memerlukan pemeriksaan dan
SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
SS. KEGIATAN :Tersedianya Sarana dan prasarana kantor
SS. KEGIATAN :Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar
IK. KEGIATAN : Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut IK. KEGIATAN :Jumlah Puskesmas yang mengembangkan Program TOGA
IK. KEGIATAN :Jumlah penyediaan alat dan sarana kesehatan
IK. KEGIATAN :Persentase masyarakat yang mendapat pelayanan program Indonesia sehat dengan
IK. KEGIATAN :Jumlah Tenaga Kesehatan yang memiliki Surat Izin Praktik
IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu
IK. KEGIATAN :Jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara
IK. KEGIATAN :Jumlah Tenaga Kesehatan Teladan
KEGIATAN : 3.4 Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan Keluarga dan Gizi
KEGIATAN : 4.4 Pembinaan dan Pengaw asan Jaringan Puskesmas
KEGIATAN : 1.4 Pembangunan/ Rehabilitasi Puskesmas dan Jaringannya
KEGIATAN : 2.4 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
KEGIATAN : 4.4
Monitoring dan Evaluasi Ketersediaan SDM sesuai standar
KEGIATAN : 1.4 KEGIATAN : 2.4 KEGIATAN : 1.4Penyediaan komponen instalasi l istrik/penerangan bangunan kantor
KEGIATAN : 2.4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
SS. KEGIATAN : Meningkatnya Gizi Masyarakat SS. KEGIATAN :Terciptanya perilaku masyarakat yang hidup bersih dan sehat
SS. KEGIATAN :Tersedianya Obat, Perbekalan Kesehatan, Alat Kesehatan dan Sarana Prasarana Kesehatan
SS. KEGIATAN :Terwujudnya Pelayanan Kesehatan sesuai standar
SS. KEGIATAN :Tersedianya Tenaga Kesehatan sesuai standar
SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
SS. KEGIATAN :Tersedianya Sarana dan prasarana kantor
IK. KEGIATAN : Prevalensi Kekurangan Gizi IK. KEGIATAN : Persentase Posyandu yang Aktif IK. KEGIATAN :Jumlah Puskesmas dan jaringannya yang dibangun/direhabilitasi
IK. KEGIATAN :Persentase Realisasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
IK. KEGIATAN :Persentase Puskesmas yang memiliki minimal 9 jenis tenaga kesehatan
IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu
IK. KEGIATAN :Jumlah sarana dan prasarana yang terpelihara
KEGIATAN : 1.5 KEGIATAN : 2.5 KEGIATAN : 1.5Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
KEGIATAN : 2.5Pengadaan kendaraan dinas/operasional
LANJUTAN …….SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN :
Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
SS. KEGIATAN :Tersedianya Sarana dan prasarana kantor
KEGIATAN : 3.5 Pemeriksaan Kualitas Air Bersih KEGIATAN : 4.5 Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu
IK. KEGIATAN :Jumlah pengadaan Pengadaan kendaraan dinas/operasional
SS. KEGIATAN :Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan
SS. KEGIATAN :Meningkatnya Kesehatan Usia Sekolah
KEGIATAN : 1.6 KEGIATAN : 2.6
IK. KEGIATAN :Jumlah Sampel Air Minum yang diperiksa Kualitasnya
IK. KEGIATAN :Cakupan pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar
SS. KEGIATAN : SS. KEGIATAN :LANJUTAN…. .
KEGIATAN : 3.6 Implementasi Pemicuan 5 Pilar STBM KEGIATAN : 4.6Monitoring Penjaringan Kesehatan SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat
IK. KEGIATAN : IK. KEGIATAN :
SS. KEGIATAN :Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan
SS. KEGIATAN :Meningkatnya Kesehatan Usia Sekolah
KEGIATAN : 1.6 Penyediaan makanan dan minuman
IK. KEGIATAN :Jumlah Desa/Kelurahan yang Melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
IK. KEGIATAN :Cakupan pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar
SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
KEGIATAN : 3.7 Pengelolaan Limbah Medis KEGIATAN : 4.7Monitoring dan Evaluasi Program Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan
IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu
SS. KEGIATAN :Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan
SS. KEGIATAN :Terciptanya perilaku masyarakat yang sehat
KEGIATAN : 1.7 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
IK. KEGIATAN :Jumlah sarana kesehatan yang melakukan pengelolaan limbah medis
IK. KEGIATAN :Persentase kecamatan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
KEGIATAN : 3.8Pengaw asan dan Pembinaan Tempat Pengolahan Makanan
IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu
SS. KEGIATAN :Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan
KEGIATAN : 1.8 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
IK. KEGIATAN :Jumlah Tempat Pengolahan Makanan yang diawasi
SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
KEGIATAN : 3.9 Pembentukan dan Pembinaan UKK IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu
SS. KEGIATAN : Terciptanya Kesehatan Kerja dan Olahraga
IK. KEGIATAN :Jumlah Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) yang dibina
KEGIATAN : 3.10 Pemeriksaan Cholinesterase pada petani pengguna pestisida
KEGIATAN : 1.9 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
SS. KEGIATAN :Terhindarnya masyarakat dari racun pestisida
SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan
IK. KEGIATAN : Jumlah masyarakat yang diperiksa IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu DOLOKSANGGUL, 2018
KEGIATAN : 3.11 Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan lingkungan, Kesehatan Kerja
KEGIATAN : 1.10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah KEPALA DINAS KESEHATAN
SS. KEGIATAN :Terciptanya lingkungan yang bebas dari masalah kesehatan
SS. KEGIATAN :Tersedianya layanan administrasi kepegawaian dan keuangan KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN,
IK. KEGIATAN :Jumlah monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan
IK. KEGIATAN :Persentase ASN yang terlayani tepat waktu
KEGIATAN : 1.11Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja OPD
SS. KEGIATAN :Tersusun Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja OPD dr. BUDIMAN SIMANUNTAK, M.Kes
IK. KEGIATAN :Jumlah Dokumen perencanaan dan laporan kinerja Perangkat Daerah PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19590316 198601 1 003
Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas Kesehatan Nilai akuntabilitas Dinas Kesehatan oleh APIP
SUB BAGIAN PROGRAM DAN INFOKES
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan sesuai
SUB BAGIAN PROGRAM DAN INFOKES
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten
Tersedianya Informasi Kesehatan
Jumlah Profil Kesehatan yang akurat
Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan
Tersedianya Informasi Kesehatan
Jumlah Puskesmas yang menggunakan Aplikasi Sistem
Monitoring dan evaluasi terpadu program pelayanan kesehatan
Tersedianya Informasi Kesehatan
Persentase pencapaian pelaksanaan program kesehatan dan RTL
SUB BAGIAN KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN UMUM
SUB BAGIAN KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN UMUM
SUB BAGIAN KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN UMUM
SUB BAGIAN KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN UMUM
SUB BAGIAN KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN UMUM
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular
Persentase Penangangan Kasus penyakit menular
Persentase Penangangan Kasus penyakit tidak menular
SEKRETARIS DINAS KESEHATAN
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular
Cakupan Pelayanan Kesehatan dengan resiko terinfeksi HIV
Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif
Monitoring dan Evaluasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Monitoring dan Evaluasi Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular
Cakupan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular
Persentase desa/kelurahan yang memiliki Posbindu
Sosialisasi HIV Bagi Masyarakat
Pembinaan Bidan Desa Dalam Melaksanakan IVA test
Pengadaan Vaksin dan logistik
Pembinaan Petugas Pelaksana/Kader Posbindu
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular
Meningkatnya cakupan imunisasi
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular Cakupan Pelayanan Kesehatan
Penyakit Menular Bersumber Binatang
Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon (SKDR)
Cakupan pelayanan kesehatan penderita hipertensi
Cakupan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular Bersumber
Cakupan BIASCakupan pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa
Pengadaan Alat FoggingMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi
Pengadaan Sarana Penunjang Posbindu Kit
Penyemprotan/ Fogging Sarang Nyamuk Pengadaan Soloshot
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiw a Masyarakat
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular
Meningkatnya cakupan imunisasi
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit menular
Meningkatnya cakupan imunisasi
Meningkatnya Pencegahan dan penanganan kasus2 penyakit tidak menular
Cakupan Pelayanan kesehatan orang dengan TB
Persentase desa yang mencapai UCI 95%
Cakupan Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus (DM)
SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASISEKSI PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR DAN KESWA
Sosialisasi Tata Laksana Penanganan TB
Peningkatan Kapasitas Petugas Imunisasi dan Tenaga Kesehatan
Pengadaaan Buku Monitoring Posbindu PTM
SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
Cakupan pelayanan/penanganan kasus penyakit menular Cakupan pelayanan/penanganan kasus penyakit tidak menular
KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular
Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular dan
KEPALA BIDANG PELAYANAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN
Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan sesuai standar
SEKSI KEFARMASIAN DAN PRASARANA SARANASEKSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN
PERIZINANSEKSI PELAYANAN DAN JAMINAN KESEHATAN
KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
KEPALA DINAS KESEHATAN
POHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTANMeningkatkan Kualitas SDM dan SDA
Meningkatnya Aksesbilitas dan Kualitas Pelayanan KesehatanPersentase Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu bagi Masyarakat
I
SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI
SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN,KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
SEKSI PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN
SEKSI PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN
Top Related