RENCANA KINERJA TAHUNAN
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA
(BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
2013
3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas selesainya penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Balai Litbang P2B2
Banjarnegara tahun 2013.
Rencana Kinerja Tahunan ini merupakan perencanaan kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh Balai Litbang P2B2 Banjarnegara selama
tahun 2013. Dengan tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan 2013 ini
diharapkan akan menjadi masukan bagi penyusunan Rencana Kinerja
Tahunan Badan Litbangkes. Rencana Kinerja Tahunan ini juga merupakan
perencanaan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara terhadap penggunaan dana
dari berbagai sumber pembiayaan
Selanjutnya Rencana Kinerja Tahunan 2013 ini akan selalu
dievaluasi untuk perbaikan agar dapat diperoleh gambaran input, proses
dan output kegiatan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. Kiranya
Rencana Kinerja Tahunan ini dapat bermanfaat sebagai bahan masukan
dan wahana introspeksi bagi pelaksanaan visi, misi serta tugas dan fungsi
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.
Banjarnegara, 2012
Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
4
DAFTAR ISI
JUDUL …………………………………………………………………………………………..
EDITOR ..................................................................................................
KATA PENGANTAR ………………………………………………………...................................
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………..................
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………………
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………………………...................
B. Landasan Hukum …………………………………………………………………...................
C. Organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara ……………………………………………
D. Tujuan Penulisan ………………………………………………………………………………………
E. Sistematika Penulisan……………………………………………………………..................
BAB II. HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2011 DAN 2012
A. Capaian Kinerja Tahun 2011 Dan 2012 ..............................................
B. Rekomendasi Hasil Evaluasi Tahun 2011 dan 2012 ..............................
BAB III. RENCANA KINERJA TAHUN 2013
A. Indikator Kinerja Tahun 2013 ...........................................................
B. Rencana Kegiatan Tahun 2013 ..........................................................
C. Rencana Kerja Tahun 2013 ..............................................................
D. Rencana Anggaran Tahun 2013 …………………………………………………………………
E. Kesenjangan Rencana Kegiatan Dengan Rencana Kerja Tahun 2013……….
BAB IV. RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2013 ...................................
BAB V. RENCANA EVALUASI KINERJA TAHUNAN BALAI LITBANG P2B2
BANJARNEGARA ............................……………………......................
BAB VI. PENUTUP ...................................................................................
LAMPIRAN ..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………….……………………….
DAFTAR SINGKATAN ……………………………………………………………………………………………
KONTRIBUTOR .......................................................................................
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
13
14
15
18
19
20
21
22
25
26
29
32
33
37
38
39
5
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Sasaran Tahun
2011............................................................................. 15
Tabel 2.2 Pencapaian Sasaran Output Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Tahun 2012 ....................................................................16
Tabel 2.3 Target dan Realisasi Kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Sampai bulan Maret 2012................................................. 17
Tabel 3.1 Indikator kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun
2013............................................................................. 21
Tabel 3.2 Rencana Anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun
Angaran 2013 ................................................................ 24
6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Menurut
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920/Menkes/Per/V/2011...13
Gambar 5.1 Bagan Kerangka Pikir Perencanaan ...................................... 28
7
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Pernyataan Penetapan Kinerja
Lampiran Form Penetapan Kinerja
Lampiran Matriks Rencana Kinerja Tahunan
8
BAB I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional adalah peningkatan akses masyarakat terhadap kesehatan
yang berkualitas, yang di dalamnya termuat 12 program kegiatan
termasuk program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Litbangkes).
Menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi akhir-
akhir ini dimana setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka
dan dapat memberikan transparansi dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya, maka diharapkan organisasi publik dapat membuat suatu
Rencana Stratejik, Rencana Kinerja serta Laporan
Pertanggungjawaban Kinerja organisasi yang dapat mencerminkan
transformasi dan akuntabilitas kinerja tahun anggaran berjalan.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) adalah turunan dari Rencana
Aksi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dan Rencana Strategis
Kemenkes 2010-2014 yang berjangka waktu satu tahun. RKT
memberikan gambaran lebih detail mengenai sasaran dan strategi
pencapaiannya. Dokumen ini memuat program-program dan
kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun dalam rangka
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Indikator-indikator kinerja
dari kegiatan berupa input, output dan outcome dituangkan dalam
dokumen ini sehingga diharapkan kegiatan-kegiatan tersebut dapat
diukur capaian kinerjanya.
RKT Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2014 ini
digunakan sebagai dasar penetapan Pagu Definitif dan Penyusuanan
Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) Balai
Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2014.
9
B. LANDASAN HUKUM
RKT Balai Litbang P2B2 Banjarnegara disusun, diorganisasikan,
dilaksanakan dan dievaluasi dengan landasan-landasan sebagai
berikut.
1. Landasan Ideal: Pancasila
Pancasila sebagai landasan ideal dari sistem masyarakat,
menyebutkan adanya keseimbangan dan keselarasan baik dalam
hidup manusia sebagai pribadi, interaksi dengan masyarakat,
interaksi dengan alam, interaksi dengan negara dan bangsa lain
maupun interaksi dengan Tuhan. Dalam hal ini, Kegiatan
Litbangkes merupakan salah satu upaya pembangunan yang
ditujukan untuk mewujudkan kesehatan manusia dan kemuliaan
bagi Tuhan.
2. Landasan Konstitusional: UUD 1945
UUD 1945 menjadi dasar bagi pelaksanaan kehidupan
bernegara dan berbangsa, termasuk implementasi hukum,
peraturan, kebijakan dan nilai. Dalam hal ini, Kegiatan
Litbangkes ditujukan untuk mendukung pencapaian derajat
kesehatan masyarakat yang tertinggi
3. Landasan Operasional : segala peraturan mulai dari UU sampai
dengan Peraturan Menteri tentang Rencana Kinerja Tahunan,
yaitu:
a. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
c. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
d. Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan
e. Peraturan Presiden No. 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
f. Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2013 tentang Rencana
Kerja Pemerintah 2014
10
g. Peraturan Menteri PAN No. PER/09/M.PAN/05/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama Di
Lingkungan Instansi Pemerintah
h. Peraturan Menteri PAN dan RB No. 29 Tahun 2010 Tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
i. Peraturan Menteri Kesehatan No 920/Menkes/Per/V/2011
tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Litbang P2B2.
j. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 2416 / Menkes / Per /
XII / 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja
dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan
k. Keputusan Menteri Kesehatan No. 374 Tahun 2009 Tentang
Sistem Kesehatan Nasional
l. Keputusan Menteri Kesehatan No. 021/Menkes/SK/I/2011
tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan
Tahun 2010-2014
m. SE Meneg PAN & RB 10/2010 Tentang Penyampaian LAKIP
Tahun 2010 dan Dokumen Tapja Tahun 2011
C. ORGANISASI BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
Organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dibentuk
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.
920/Menkes/Per/V/2011 tanggal 5 Mei 2011 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian
Penyakit Bersumber Binatang.
Balai Litbang P2B2 mempunyai visi sebagai centre of
excellence penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit
bersumber binatang, khususnya penyakit bersumber rodensia.
Adapun misinya adalah sebagai berikut :
a. Menghimpun, mengkaji, mengembangkan, dan menyebarkan
informasi IPTEK tentang vektor, reservoir, bionomik serta
dinamika penularan P2B2.
11
b. Meningkatkan profesionalisme SDM dalam bidang pengamatan
dan pengkajian vektor, reservoir dan dinamika penularan
serta cara pengendaliannya.
c. Menggalang dan mengembangkan kemitraan lintas program dan
sektor terkait dalam pengamatan dan pengkajian vektor dan
reservoir serta dinamika penularan penyakit
Dalam menjalankan visi dan misi melalui implementasi tugas
dan fungsi, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara memiliki nilai-nilai yang
diacu berupa:
a. Nilai-nilai Kemenkes, yaitu Pro rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif,
efesien, dan Clean (PIREC)
b. Boleh salah tidak boleh bohong
c. Tertib dalam kebebasan
d. Menjunjung tinggi moral ilmiah dan moral etik.
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara sebagai Unit Pelaksana
Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan mempunyai
tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan pengendalian
penyakit bersumber binatang. Untuk melaksanakan tugas tersebut,
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menyelenggarakan fungsi-fungsi
sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana dan program penelitian dan pengembangan
pengendalian penyakit bersumber binatang.
b. Pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan
pengendalian penyakit bersumber binatang.
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber
binatang.
d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan pengendalian
penyakit sesuai keunggulannya.
e. Penentuan karakteristik epidemiologi penyakit bersumber
binatang.
f. Pengembangan metode dan teknik pengendalian penyakit
bersumber binatang.
g. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian
penyakit bersumber binatang serta pelayanan masyarakat.
12
h. Pengembangan jaringan informasi dan ilmu pengetahuan
teknologi kesehatan.
i. Pelaksanaan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan
pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang.
j. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
Struktur organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menurut
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011
terdiri dari :
1. Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan
kepegawaian, keuangan, persuratan, perlengkapan dan rumah
tangga Balai.
3. Kepala Seksi Program dan Kerjasama
Seksi Program dan Kerjasama mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan program dan kerjasama,
monitoring, evaluasi, penyusunan laporan, pengembangan
jaringan informasi dan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan
serta diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan
pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang.
4. Kepala Seksi Pelayanan dan Penelitian
Seksi Pelayanan dan Penelitian mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan
termasuk metode dan teknik, pengelolaan sarana penelitian dan
pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang serta
pelayanan masyarakat.
5. Instalasi
Instalasi merupakan fasilitas penunjang penyelenggaraan
penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber
binatang yang dipimpin oleh seorang Kepala dalam jabatan
nonstruktural.
6. Kelompok Jabatan Fungsional.
13
Terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi atas
berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang
keahliannya. Tenaga fungsional terdiri dari jabatan fungsional
Peneliti dan Litkayasa.
Struktur organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menurut
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011,
dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut ini.
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Menurut
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011
D. TUJUAN PENULISAN Tujuan disusunnya Rencana Kinerja Tahunan adalah untuk :
1. Memberikan panduan dan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan
dan pengendalian program dan kegiatan, dan evaluasi pencapaian outcome program dan output kegiatan penelitian dan
pengembangan kesehatan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara. 2. Memberikan dasar dalam penilaian akuntabilitas kinerja kegiatan
Penelitian dan Pengembangan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara.
KEPALA
SUB BAGIAN
TATA USAHA
INSTALASI
SEKSI PELAYANAN
PENELITIAN
SEKSI PROGRAM DAN
KERJASAMA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
INSTALASI
INSTALASI
14
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Rencana Kinerja Tahunan Balai Litbang
P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 sebagai berikut : Kata Pengantar Daftar Isi
Daftar Tabel dan Gambar Daftar Lampiran
BAB I Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang, visi, misi, nilai-
nilai, tugas, fungsi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara, landasan hukum penulisan RKT serta sistematika penulisan.
BAB II Hasil Evaluasi Kinerja Tahun 2011 dan 2012 , Memuat resume hasil
capaian kinerja akhir tahun 2011 dan tahun 2012 pada triwulan 1. serta rekomendasi hasil evaluasi tahun 2011 dan 2012.
BAB III
Rencana Kinerja Tahun 2013 , memuat penjabaran seluruh kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara untuk mendukung pencapaian IKK
Badan Litbangkes tahun 2013 yang meliputi indikator kinerja, rencana kegiatan, rencana kerja, rencana anggaran dan kesenjangan rencana kegiatan dengan rencana kerja tahun 2013.
BAB IV
Rencana Pengembangan Tahun 2014, memuat penjabaran kegiatan yang akan direncanakan tahun 2015
BAB V
Rencana Evaluasi Kinerja Tahunan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara, membahas tentang rencana pengendalian, pemantauan, konsultasi dan evaluasi terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun
2013.
BAB VI Penutup
Lampiran Daftar Pustaka
Daftar Singkatan Kontributor
15
BAB II.
HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2011 DAN 2012
A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2011 DAN 2012
Capaian kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun 2011
yang diukur berdasarkan PERMENPAN dan RB No. 29 tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Penetapan kinerja dan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dilakukan dengan cara
membandingkan antara target dan realisasi masing-masing indikator
kinerja sasaran, yang dijabarkan pada tabel 2.1 berikut.
Tabel 2.1. Target dan Realisasi Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2011
Dari tabel 2.1 dapat diketahui jumlah produk/ prototipe/
model/ intervensi/ standar/ formula di bidang intervensi kesehatan
masyarakat yang dihasilkan belum memenuhi target. Hal ini
dikarenakan pada penyusunan rencana penetapan kinerja masih
menetapkan bahwa 1 judul penelitian menghasilkan 1 output kinerja,
sedangkan pada perkembangannya setiap judul penelitian
menghasilkan output antara, dan dari beberapa output antara
tersebut dapat menghasilkan output akhir sebagai output kinerja,
sehingga dari 7 judul penelitian Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
menghasilkan output kinerja berupa 1 model intervensi (film dan buku
No Program/Kegiatan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan
Masyarakat
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi
intervensi kesehatan
masyarakat khususnya pengendalian penyakit bersumber rodensia
Jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/ formula di bidang
intervensi kesehatan
masyarakat
6 Produk
1 Model
Intervensi
1 Produk
1 Model
Intervensi
17%
100%
Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional
b. Internasional
1
-
0
-
0
-
16
saku) dan 1 produk (peta kerawanan leptospirosis, data dan
informasi) yang dihasilkan dari output antara 6 judul penelitian.
Rencana Kegiatan Tahunan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Tahun 2013 disusun pada pertengahan tahun 2012 dimana
pelaksanaan kegiatan masih berlangsung. Dengan demikian Evaluasi
Kinerja Tahun 2013 mengacu pada evaluasi Triwulan pertama tahun
2013, sehingga indikator sasaran outcome belum dapat dinilai.
Evaluasi kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara TA 2012 terlihat
pada tabel 2.1 berikut.
Tabel 2.2 Pencapaian Sasaran Output Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2012
Capaian output kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun
2012 sampai dengan triwulan I baru tercapai pada publikasi ilmiah di
bidang teknologi intervensi masyarakat sebesar 50% sementara untuk
produk penelitian masih 0%. Hal ini dikarenakan :
1. Perijinan etik penelitian sudah dilakukan dan sampai sekarang
masih menunggu review dan ijin etik turun, sehingga kegiatan
penelitian belum bisa berjalan.
No Program/Kegiatan Sasaran
Strategis/Outcome Indikator Kinerja Target
Capaian (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan
masyarakat
khususnya pengendalian penyakit bersumber rodensia
Jumlah produk/ prototipe/ model/ intervensi/ standar/ formula di bidang intervensi kesehatan masyarakat
2
0
Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik :
a. Nasional b. Internasional
2 -
50 -
17
Pada Tahun 2012 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara telah
melaksanakan penelitian dengan judul sebagai berikut :
1. Aplikasi LO (Lethal Ovitrap) dalam Upaya Pengendalian Vektor
Demam Berdarah Dengue di Daerah Endemis DBD
2. Deteksi Dini Kasus Leptospirosis di Kabupaten Banyumas
3. Inventarisasi Faktor Risiko dan Pengendalian Leptospirosis di
Kabupaten Ponorogo
4. Pemetaan Model Kerawanan Leptospirosis Menggunakan Aplikasi
SIG di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur
5. Pengembangan Model Pengendalian Malaria dengan Pendekatan
Kabupaten / Kota Sehat
6. Model Pengendalian Leptospirosis Berbasis Peran Serta Masyarakat
di Kabupaten Purworejo
Adapun evaluasi kegiatan (non perkantoran) sampai dengan bulan
Juni 2012 seperti tercantum pada Tabel 2.1 sebagai berikut :
Tabel 2.3 Target dan Realisasi Kegiatan
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Sampai bulan Juni 2012
No Uraian Kegiatan TARGET REALISASI
(%) (%)
A Penelitian Bidang Rodensia 50.00 23.00
1 Aplikasi LO (Lethal Ovitrap) dalam Upaya
Pengendalian Vektor Demam Berdarah
Dengue di Daerah Endemis DBD
50.00 6.03
2 Deteksi Dini Kasus Leptospirosis di
Kabupaten Banyumas
50.00 18.05
3 Inventarisasi Faktor Risiko dan Pengendali
an Leptospirosis di Kabupaten Ponorogo
50.00 30.24
4 Pemetaan Model Kerawanan Leptospirosis
Menggunakan Aplikasi SIG di Kabupaten
Gresik, Provinsi Jawa Timur
50.00 10.46
5 Pengembangan Model Pengendalian Malaria
dengan Pendekatan Kabupaten / Kota Sehat
50.00 7.36
6 Model Pengendalian Leptospirosis Berbasis
Peran Serta Masyarakat di Kabupaten
Purworejo
50.00 20.52
B Dokumen Perencanaan dan Anggaran 60.00 62.00
7 RKA-KL 60.00 15.31
8 Rapat Kerja dan Penyusunan Program Kerja 100.00 100.00
C Laporan Kegiatan dan Pembinaan 65.00 50.00
9 Rapat-rapat
Koordinasi/Kerja/Dinas/Pimpinan /Kelompok
Kerja/Konsultasi
65.00 40.04
10 Penyelenggaraan Pertemuan Ilmiah 100.00 100.00
18
11 Pengembangan Kapasitas SDM 65.00 43.03
12 Kewaspadaan Peningkatan Kasus P2B2 65.00 32.23
D Manajemen Keuangan dan Kekayaan
Negara
50.00 33.00
13 Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi 50.00 33.00
E Sarana dan Prasarana lingkungan
Gedung
100.00 100.00
F Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi
100.00 100.00
G Perlengkapan Sarana Gedung 100.00 100.00
H Manajemen Informasi, Publikasi dan
Diseminasi
15.00 5.00
14 Penerbitan jurnal 15.00 5.17
15 Buku perpustakaan 15.00 0.00
I Manajemen laboratorium 50.00 50.00
16 Operasional dan Pemeliharaan Alat Labora
torium
50.00 60.05
17 Pelayanan Penerimaan Negara Bukan Pajak 50.00 00.00
B. REKOMENDASI HASIL EVALUASI TAHUN 2011 DAN 2012
Adapun rekomendasi hasil evaluasi kegiatan Tahun 2012 adalah
sebagai berikut :
A. Perlu adanya perbaikan manajemen penelitian dan pengembangan
kesehatan untuk mengatur dan mengelola sumber daya yang ada
agar pelaksanaan kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan
bidang rodensia dengan dana dari DIPA Balai Litbang P2B2
Banjarnegara dapat berjalan secara simultan dengan kegiatan
prioritas nasional yaitu Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013.
B. Proses pengajuan ethical clearence pada waktu mendatang
dilakukan lebih awal dari jadwal pelaksanaan penelitian dan
dilakukan pemantauan secara intensif, sehingga EC dapat keluar
tepat waktu
C. Perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan barang / jasa
agar tepat waktu dan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan.
D. Perbaikan dalam pengelolaan kegiatan publikasi dan promosi hasil
penelitian, seminar serta pertemuan ilmiah. Terutama penerbitan
jurnal “balaba” dapat tepat waktu (2 kali dalam setahun).
Pengadaan buku-buku perpustakaan sebaiknya dilakukan pada
triwulan II, sehingga pemanfaatannya lebih terasa terutama untuk
mendukung analisis data dan pembuatan laporan penelitian.
19
E. Pengembangan SDM (on the job training) sebaiknya direncanakan
pada awal tahun atau (triwulan 1) sehingga menambah
pengetahuan dan ketrampilan dan digunakan pada saat
pelaksanaan penelitian, selain itu juga tidak menghambat jadwal
pelaksanaan penelitian yang telah disusun (kekurangan tenaga)
F. Optimalisasi penggunaan Jasa Pelayanan Penerimaan Negara Bukan
Pajak melalui peningkatan kerjasama dengan lintas sektor,
perguruan tinggi, pemanfaatan multimedia, dan pengembangan
wisata ilmiah.
G. Perbaikan dalam penyusunan proposal dan protokol penelitian dan
antisipasi adanya perubahan judul penelitian hasil penelaahan
Komisi Ilmiah dan Komisi Etik Badan Litbangkes yang
memungkinkan adanya perubahan luaran (output) penelitian.
20
BAB III
RENCANA KINERJA TAHUN 2013
A. INDIKATOR KINERJA TAHUN 2013
Indikator kinerja adalah suatu ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah
ditetapkan.
Sebagai indikator kinerja kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Tahun 2013 adalah jumlah produk/prototipe/model intervensi /
standar/formula di bidang intervensi kesehatan masyarakat yang
dihasilkan.
a. Produk
Produk adalah hasil akhir dari suatu proses sesuai area utama
Litbangkes.
b. Prototipe
Prortotipt adalah bentuk awal (contoh) dari sebuah entitas yang
dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk
pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya atau
sebelum diproduksi secara massal.
c. Model Intervensi
Model intervensi adalah pola intervensi dari hasil litbangkes
untuk pengembangan kebijakan, kegiatan dan program
kesehatan.
d. Standar
Standar adalah kesepakatan-kesepakatan yang telah
didokumentasikan yang di dalamnya terdiri antara lain mengenai
spesifikasi-spesifikasi teknis atau kriteria-kriteria yang akurat
yang digunakan sebagai peraturan, petunjuk, atau definisi-
definisi tertentu untuk menjamin suatu barang, produk, proses,
atau jasa sesuai dengan yang telah dinyatakan.
e. Formula
Formula adalah suatu susunan atau bentuk yang tetap.
21
Target dari indikator kinerja yang hendak dicapai oleh Balai Litbang
P2B2 Banjarnegara pada Tahun 2013 adalah dihasilkannya 1 model
intervensi serta 1 buah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi
kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik
nasional. Secara rinci indikator kinerja dapat dilihat pada table 3.1
Tabel 3.1 Indikator kinerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun
2013
Program/Kegiatan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
Penelitian dan
Pengembangan
Teknologi Intervensi
Kesehatan
Masyarakat
Meningkatnya
penelitian dan
pengembangan di
bidang teknologi
intervensi kesehatan
masyarakat
khususnya
pengendalian penyakit
bersumber rodensia
Jumlah produk/prototipe/
model/intervensi/standar/for
mula di bidang intervensi
kesehatan masyarakat
1 Produk
informasi
1 Model
Intervensi
Jumlah publikasi ilmiah di
bidang teknologi intervensi
kesehatan masyarakat yang
dimuat pada media cetak
dan elektronik :
a. Nasional
b. Internasional
2
-
B. RENCANA KEGIATAN TAHUN 2013
Guna tercapainya target dari indikator kinerja Balai Litbang
P2B2 Banjarnegara kegiatan-kegiatan yang direncanakan akan
dilaksanakan pada tahun 2013 termasuk yang belum/tidak masuk
dalam Renja KL (tidak mendapat anggaran) adalah sebagai berikut:
1. Penelitian Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat
a. Aplikasi GIS dalam survei epidemiologi dan surveillans vektor
DBD di Kota Tegal
b. Peran Faktor Serovar Bakteri Leptospira tehadap tingkat
keparahan pada penderita Leptospirosis di Indonesia (Studi
kasus di Rumah Sakit di Wilayah Provinsi Jawa
Tengah)Pemetaan Leptospirosis Dan Reservoir Di Jawa Dan
Bali
2. Dukungan Manajemen
a. Dokumen perencanaan dan anggaran
b. Laporan kegiatan dan pembinaan
22
c. Laporan kinerja
d. Manajemen keuangan kekayaan negara
e. Manajemen Hukorpeg
f. Manajemen Ilmiah dan Etik
g. Perangkap pengolah data dan komunikasi
h. Manajemen Informasi, dokumentasi dan diseminasi
C. RENCANA KERJA TAHUN 2013
Rencana kerja Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun 2013
setelah mendapat pagu rencana kerja dari Badan Litbangkes sebesar
Rp 5.026.171.000 kemudian dituangkan dalam beberapa kegiatan
yang mendapat prioritas sesuai dengan anggaran yang diterima.
Adapun rencana kerja tersebut meliputi (selain layanan
perkantoran):
1. Penelitian Bidang P2B2
Output Kinerja
Output Antara
Proses Input
Model intervensi
Pengendalian vektor DBD
Hasil Peta kerawanan
vektor DBD
Penelitian
Aplikasi GIS dalam survei epidemiologi dan surveillans
vektor DBD di Kota Tegal
Produk informasi pengendalian
leptopsirosis
Identifikasi serovar bakteri
leptospira
Penelitian Peran Faktor Serovar Bakteri Leptospira tehadap tingkat keparahan pada
penderita Leptospirosis di Indonesia (Studi kasus di
Rumah Sakit di Wilayah Provinsi Jawa Tengah)
2. Dokumen perencanaan dan anggaran
3. Laporan kegiatan dan pembinaan
4. Laporan kinerja
5. Manajemen keuangan kekayaan negara
6. Manajemen Hukorpeg
7. Manajemen Ilmiah dan Etik
8. Perangkap pengolah data dan komunikasi
9. Manajemen Informasi, dokumentasi dan diseminasi
10.Peralatan Fasilitas Perkantoran
23
Mengingat tahun 2013 Badan Litbangkes Kemenkes RI akan
melakukan kegiatan riset nasional berupa riset kesehatan dasar,
maka Balai Banjarnegara ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut
sehingga riset yang ada untuk tahun 2013 berjumlah 2 riset.
Mengingat keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia yang
ada.
Adapun luaran kegiatan yang akan dihasilkan Balai Litbang P2B2
Banjarnegara tahun 2013 meliputi :
1. Penelitian Bidang P2B2
2. Dokumen perencanaan dan anggaran
3. Laporan kegiatan dan pembinaan
4. Laporan kinerja
5. Manajemen keuangan kekayaan negara
6. Manajemen Hukorpeg
7. Manajemen Ilmiah dan Etik
8. Perangkap pengolah data dan komunikasi
9. Manajemen Informasi, dokumentasi dan diseminasi
10.Peralatan Fasilitas Perkantoran
D. RENCANA ANGGARAN TAHUN 2013
Pada tahun 2013, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.015.372.000 (tanpa
layanan perkantoran). Anggaran tersebut secara garis besar akan
dilaksanakan dalam 10 output badan litbangkes, yaitu :
1. Penelitian bidang P2B2 (Rp. 442.860.000)
2. Dokumen perencanaan dan anggaran (Rp. 65,138,000)
3. Laporan kegiatan dan pembinaan (Rp 70,180,000)
4. Laporan kinerja (LAK,LAPTAH,PROFIL,LAPTRI) (Rp. 21,980,000)
5. Manajemen keuangan kekayaan negara (Rp. 69,651,000)
6. Manajemen Hukorpeg (Rp. 73,415,000)
7. Manajemen Ilmiah dan Etik (Rp. 8,780,000)
8. Perangkap pengolah data dan komunikasi (Rp. 24,260,000)
9. Manajemen Informasi, dokumentasi dan diseminasi
(Rp.170,195,000)
10.Peralatan Fasilitas Perkantoran (Rp. 56,693,000)
24
Kesepuluh komponen output tersebut akan diimplementasikan
dalam 27 sub komponen kegiatan sebagaimana tergambar dalam
Tabel 3.3
Tabel 3.2
Rencana Anggaran Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun Angaran 2013
No Uraian Kegiatan Rp %
TOTAL 1,015,372,000 100
A PENELITIAN BIDANG P2B2 442,860,000 43.6
1 Peran Faktor Serovar Bakteri Leptospira
tehadap tingkat keparahan pada penderita Leptospirosis di Indonesia (Studi kasus di
Rumah Sakit di Wilayah Provinsi jawa Tengah)
151,000,000 14.9
2 Aplikasi Sistem geografis pada studi epidemiologi dan survailans vektor DBD (studi kasus di Kota Tegal)
250,000,000 24.6
3 Survei P2B2 Daerah Potensi KLB 41,860,000 4.1
B DOKUMEN PERENCANAAN DAN ANGGARAN
65,138,000 6.4
3 RKA-KL 27,038,000 2.7
4 Rapat Kerja dan Penyusunan Program Kerja 38,100,000 3.8
C LAPORAN KEGIATAN DAN PEMBINAAN 70,180,000 6.9
5 Rapat koordinasi/konsultasi 70,180,000 6.9
D LAPORAN KINERJA 21,980,000 2.2
6 LAK, LAPTAH, PROFIL, LAPTRI 21,980,000 2.2
E MANAGEMEN KEUANGAN KEKAYAAN NEGARA
69,651,000 6.9
7 Pengelolaan SAI 35,100,000 3.5
8 Pengelolaan keuangan dan tata ketatausahaan
27,780,000 2.7
9 Penggunaan PNBP 6,771,000 0.7
F MANAJEMEN HUKORPEG 73,415,000 7.2
10 Adimintrasi Pengelolaan Kepegawaian 6,390,000 0.6
11 Diklat Struktural dan Fungsional Peneliti 13,400,000 1.3
12 Pelatihan tehnis (In house training P2B2) 21,525,000 2.1
13 Koordinasi lintas sector 14,450,000 1.4
14 Workshop administrasi 5,980,000 0.6
15 Workshop pengadaan barang jasa 11,670,000 1.1
G MANAJEMEN ILMIAH DAN ETIK 24,260,000 2.4
16 Pembahasan protokol penelitian 6,580,000 0.6
17 Monitoring dan evaluasi 16,080,000 1.6
18 Pertemuan ilmiah berkala 1,600,000 0.2
H PERANGKAP PENGOLAH DATA DAN
KOMUNIKASI 21,000,000 2.1
19 Alat pengolah data 21,000,000 2.1
I MANAJEMEN INFORMASI, DOKUMENTASI DAN DISEMINASI
170,195,000 16.8
20 Publikasi dan promosi hasil penelitian 39,425,000 3.9
25
21 Perpustakaan 15,780,000 1.6
22 Pameran 11,780,000 1.2
23 Partisipasi seminar 15,520,000 1.5
24 Diseminasi dan informasi hasil penelitian 87,690,000 8.6
J PERALATAN FASILITAS PERKANTORAN 56,693,000 5.6
25 Meubelair 22,000,000 2.2
26 Sarana dan prasarana kantor 9,000,000 0.9
27 Fasilitas informasi dokumentasi 25,693,000 2.5
E. KESENJANGAN RENCANA KEGIATAN DENGAN RENCANA KERJA
TAHUN 2013
Rencana kegiatan Balai Litbang P2B2 Banjarenegara tahun 2013
sedapat mungkin disesuaikan dengan rencana aksi program, akan
tetapi dengan terbatasnya pagu anggaran yang didapatkan maka
perlu adanya prioritas kegiatan. Prioritas didasarkan pada kekuatan
kegiatan tersebut dalam mendukung output kegiatan, selain itu
melihat kemampuan sumber daya manusia dan sarana prasarana
yang ada. Tahun 2013 sesuai rencana kegiatan Badan Litbangkes
ada kegiatan riset nasional yang membutuhkan dana dan SDM yang
banyak, sehingga satker diminta untuk mendukung kegiatan
tersebut. Rencana kegiatan tahun 2013 sejumlah 12 kegiatan,
kemudian berubah menjadi 10 rencana kerja yang bias dilaksanakan,
sementara 2 kegiatan lainnya ditunda untuk waktu yang akan
datang. Kegiatan tersebut meliputi :
1. Pengembangan laboratorium (melengkapi alat-alat laboratorium)
untuk mendukung penelitian khususnya bidang rodensia
2. Peningkatan sarana prasarana kantor tidak semua dapat
terealisasi, misalnya sarana prasarana perpustakaan, melengkapi
sarana ruang Program dan Kerjasama dan ruang Pelayanan dan
Penelitian
26
BAB IV
RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2014
Rencana pengembangan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara tahun
2014 meliputi :
A. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Seluruh SDM Balai Litbang P2B2 diharapkan mempunyai rencana
pengembangan diri baik secara formal (melanjutkan studi pada
jenjang berikutnya) maupun informal untuk meningkatkan
ketrampilan (peneliti, tehnisi) melalui course, workshop baik di
dalam maupun luar negeri. Untuk mencapai hal tersebut diatas
direncanakan dengan melalui kegiatan-kegiatan yang diusulkan
untuk tahun 2014 antara lain :
Peneliti muda diusulkan untuk mengikuti pelatihan fungsional
menjadi peneliti madya
Penguatan SDM litkayasa melalui training di bidangnya
termasuk didalamnya petugas pendukung litkayasa
Penguatan staf non struktural melalui kursus yang spesifik
Peneliti minimal S2 sehingga dilakukan prioritas untuk
melanjutkan studi
Mendorong peneliti untuk menyajikan hasil penelitian pada
seminal internasional
Sekretaris pimpinan mahir berbahasa inggris secara pasif
maupun aktif
Kursus bahasa inggris yang difasilitasi dari institusi
B. PENINGKATAN HASIL PENELITIAN
Hal yang paling penting bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara adalah
bagaimana hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh unit-unit utama
(program) untuk itu direncanakan melakukan kegiatan :
Peningkatan kemampuan peneliti untuk menyusun policy option
dari hasil penelitian.
Peningkatan kerjasama dengan unsur pemerintahan
(pengambil kebijakan) agar hasil policy option dalam dipakai
atau sebagai masukan dalam membuat kebijakan bidang
kesehatan
27
Melakukan seminar regional bidang rodensia agar hasil
penelitian dapat diperluas cakupannya dengan difasilitasi oleh
Badan Litbangkes.
C. PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA
Untuk menunjang kegiatan yang ada di Balai Litbang P2B2
Banjarnegara perlu didukung oleh sarana prasarana yang memadai.
Sesuai dengan visinya menjadi centre of excellent penelitian di
bidang rodensia sehingga keberadaan laboratorium mutlak
diperlukan. Untuk mendukung visi tersebut direncanakan melalui :
1. Pemenuhan peralatan laboratorium (bakteriologi, parasitologi,
entomologi dan rodentologi) sebagai pendukung operasional
fungsi pokoknya termasuk tatalaksana kalibrasinya.
2. Balai Litbang P2B2 Banjarnegara menjadi jejaring sentinel
surveillance penyakit P2B2 khususnya rodensia
3. Peningkatan status laboratorium (terakreditasi) khususnya
pemeriksaan leptospitosis
D. PENGEMBANGAN INFORMASI, DISEMINASI DAN PUBLIKASI
Salah satu fungsi dari Balai Litbang P2B2 Banjarengara adalah
melaksanaan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan
pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. Untuk
meningkatkan dan memfasilitasi para peneliti mengembangkan hasil
tulisannya maka dibuat wadah berupa jurnal “Balaba” yang sudah
terbit dua kali dalam setahun. Untuk mendukung pencapaian
kegiatan tersebut direncanakan untuk :
1. Peningkatan statusnya menjadi jurnal yang terakreditasi
2. Membuat e-jurnal
3. Meningkatkan penulisan artikel ilmiah dari penulis luar Balai
Litbang P2B2 Banjarnegara
4. Membuat film pengendalian P2B2 dari berbagai penyakit yang
diproduksi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dengan kolaborasi
pihak ketiga
5. Peningkatan wisata ilmiah dengan bekerja sama dengan
pemerintah daerah dan institusi pendidikan (SD – PT)
28
BAB V
RENCANA EVALUASI KINERJA TAHUNAN
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
Kerangka pikir dalam hal perencanaan sampai dengan pengendalian
dan evaluasi di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dapat digambarkan
sebagai berikut :
Gambar 5.1 Bagan Kerangka Pikir Perencanaan
Ket: output, outcome dan impact diadopsi dari Pedoman Komisi Nasional
Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP) nomor 02-2002
tentang Persyaratan Umum Pranata Penelitian dan Pengembangan.
Hal penting dari skema di atas adalah bahwa setiap tahapan
merupakan hasil dari evaluasi. Selain itu, setiap tahapan dalam sistem
perencanaan perlu pengendalian sehingga outcome yang dihasilkan sesuai
dengan yang diharapkan.
A. Substansi Program menurut PP 39 Tahun 2006
Berdasarkan PP No. 39/2006, prinsip-prinsip pemantauan dan
pelaporan yaitu cepat, tepat, dan akurat dapat diterapkan dengan
baik. Dari sisi laporan yang dihasilkan, PP 39 Tahun 2006 lebih
menekankan pada capaian substansi program pembangunan, dimana
keuangan digunakan sebagai salah satu input.
Output yang diharapkan dari peraturan ini adalah laporan triwulan
sesuai dengan aplikasi yang diterbitkan oleh Biro Perencanaan dan
29
Anggaran Kemenkes. Laporan Triwulan ini juga menjadi salah satu
bahan Balai Litbang P2B2 Banjarnegara dalam penyusunan Laporan
Triwulan Badan Litbangkes.
Selain itu Balai Litbang P2B2 Banjarnegara setiap tahunnya juga
menyusun laporan tahunan untuk memberikan gambaran pelaksanaan
dan pencapaian Program Badan Litbangkes.
Periode penyampaian hasil pemantauan/pelaporan adalah:
1. Akhir Triwulan I : 31 Maret
2. Akhir Triwulan II : 30 Juni
3. Akhir Triwulan III : 30 September
4. Akhir Triwulan IV : 31 Desember
Terkait dengan pengendalian dan evaluasi berikut ini, Balai Litbang
P2B2 Banjarnegara melakukan upaya sebagai berikut:
1. Pengendalian
Adalah serangkaian kegiatan manajemen yang dimaksudkan
untuk menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan
sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Pengendalian bertujuan
untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan
yang tertuang dalam rencana dilakukan melalui kegiatan
pemantauan dan pengawasan.
Dalam hal ini Balai Litbang P2B2 Banjarnegara mengusulkan
adanya scientific dan ethical clearance untuk setiap penelitian
sebelum mendapat dana dan dapat dilaksanakan.
Salah satu instrumen pengendalian yang lazim digunakan dalam
litbang, yaitu buku/catatan harian penelitian (log book) dan
progress report pelaksanaan penelitian.
2. Pemantauan
Adalah kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan
rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi
permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat
diambil tindakan sedini mungkin.
Sebagai tindak lanjut hasil pemantauan perlu dilakukan:
a. Koreksi atas penyimpangan
b. Akselerasi atas keterlambatan
c. Klarifikasi atas ketidakjelasan
30
3. Konsultasi
Adalah kegiatan aktif dari satker / unit kerja mandiri untuk
mencari solusi (pemecahan masalah) yang mungkin terjadi selama
pelaksananaan Rencana Kerja Tahunan.
4. Evaluasi
Adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi input,
output, dan outcome terhadap rencana dan standar. Khusus untuk
realisasi impact diperlukan kerjasama dengan lintas program di
Badan Litbangkes agar dapat menghitung capaian indikator yang
telah ditetapkan dalam Program Kemenkes.
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui dengan pasti apakah
pencapaian hasil, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam
pelaksanaan rencana pembangunan dapat dinilai dan dipelajari
untuk perbaikan pelaksanaan rencana pembangunan di masa yang
akan datang.
Dalam melaksakan evaluasi program kegiatannya, Balai
Litbang P2B2 Banjarnegara menyelenggarakan Forum-forum Ilmiah
dan Kemitraan seperti Diseminasi Informasi hasil-hasil penelitian.
Penentuan kesesuaian outcome dengan rencana dinyatakan dalam
indikator. Indikator disusun sebagai tolok ukur kinerja Balai Litbang
P2B2 Banjarnegara.
31
BAB VI.
PENUTUP
Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini sebagai upaya
untuk menciptakan ruang dinamis bagi Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
dalam mencapai tujuan program Badan Litbangkes Rencana Kinerja
Tahunan disusun berdasarkan alokasi anggaran yang tersedia pada DIPA
dan diatur dalam mekanisme pengusulan biaya yang berlaku, serta sesuai
kebutuhan sehingga tercapai efisiensi dan peningkatan kinerja.
Sebagai tindak lanjut penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
(LAK) Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2012 adalah penyusunan
Rencana Kinerja Tahunan agar rencana kerja dan anggaran Balai Litbang
P2B2 Banjarnegara Tahun 2013 dapat terlaksana dengan efektif, efisien,
transparan dan akuntabel melalui pemahaman yang baik akan tugas dan
fungsi masing-masing elemen organisasi.
Semoga dokumen ini dapat berguna khususnya bagi pelaksanaan
penelitian dan pengembangan di Balai Litbang P2B2 Banjarnegara serta
penelitian dan pengembangan kesehatan secara luas demi mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional.
35
Keterangan :
A. Penelitian Tahun Anggaran 2013 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara :
1. Judul Penelitian : Peran Faktor Serovar Bakteri Leptospira tehadap
tingkat keparahan pada penderita Leptospirosis di Indonesia (Studi
kasus di Rumah Sakit di Wilayah Provinsi jawa Tengah)
Peneliti Utama : Tri Ramadhani,SKM,M.Sc
Dana : Rp. 151.000.000,-
Target :Produk informasi pengendalian leptopsirosis
2. Judul : Aplikasi Sistem Informasi Geografis pada Studi Epidemiologi
dan Surveilans vektor DBD (Study kasus di Kota Tegal)
Peneliti Utama : Sunaryo,SKM,M.Sc
Dana : Rp. 250.000.000,-
Target : Model Intervensi pengendalian DBD
B. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan
masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik Nasional : 2
publikasi.
36
DAFTAR PUSTAKA
1. Keputusan Kepala LAN RI No. 239 Tahun 2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah 2. Permen PANRB No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
3. Profil Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Tahun 2011.
4. Rencana Aksi Program Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2010-2014
5. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No.10 Tahun 2010 tentang Penyampaian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2011.
6. Rencana Kinerja Tahunan Badan Litbangkes Tahun 2008.
7. Permenkes No 920/Menkes/Per/V/2011 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit
Bersumber Binatang.
37
DAFTAR SINGKATAN
RKT :Rencana Kinerja Tahunan
KLB :Kejadian Luar Biasa
P2B2 :Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang
PIREC :Pro rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif efesien, dan Clean
LAKIP :Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
KNAPPP :Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan
Pengembangan
38
KOTRIBUTOR :
1. Kepala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
2. Sub Bagian Tata Usaha
3. Sie Program dan Kerjasama
4. Sie Pelayanan dan Penelitian
5. Kelompok jabatan fungsional
6. Instalasi laboratorium
Alamat kontak:
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
Jl. Selamanik No 16 A
Banjarnegara 53415
Telp : 0286-594972, 02865803088
Faks : 0286-594972
E-mail :
Top Related