8/10/2019 radiologi orthopedi
1/33
RADIOLOGI ORTHOPEDI
8/10/2019 radiologi orthopedi
2/33
Beberapa Istilah Foto Rontgen Densitas :
Kemampuan jaringan mengabsorbsi sinar X. Semakin padat konsistensi dan volume suatu benda, semakin
tinggi pula densitasnya.
Benda-benda dengan konsistensi padat atau cair akanberwarna putih pada foto rontgen.
Semakin rendah konsistensi, semakin hitam gambaran bendatersebut pada foto rontgen.
Contoh benda berdensitas tinggi adalah, jaringan padatseperti tulang, organ tubuh, dan jaringan lunak (soft tissue).
Contoh benda berdensitas rendah adalah gas.
Jaringan-jaringan tubuh dengan volume yang lebih tebal akanmengabsorbsi sinar X lebih baik.
Tulang akan memberikan gambaran densitas yang lebih tinggi,sehingga tampak lebih putih daripada otot atau jaringanlemak
8/10/2019 radiologi orthopedi
3/33
Beberapa Istilah Foto Rontgen
Radioopasitas :
Daerah yang berwarna putih padat pada foto
rontgen karena absorbsi sinar X yang baik pada
jaringan, atau organ berdensitas tinggi.
Radiolusensi :
Daerah yang berwarna hitam pada foto rontgen
karena absorbsi sinar X yang jelek, pada jaringan,atau organ berdensitas rendah.
8/10/2019 radiologi orthopedi
4/33
Beberapa Istilah Foto Rontgen
Proyeksi A.P
Merupakan singkatan dari antero posterior yaituposisi pasien pada saat pemeriksaan rontgen,
dimana arah sinar X datang dari bagian depan tubuhpenderita ke belakang.
Proyeksi P.A
Merupakan singkatan dari postero anterior yaitu
posisi pasien pada saat pemeriksaan rontgen,dimana arah sinar X datang dari bagian belakangtubuh penderita ke depan.
8/10/2019 radiologi orthopedi
5/33
FRAKTUR
Definisi :
Terputusnya kontinuitas struktural tulang dan,
atau tulang rawan, yang umumnya disebabkan
oleh rudapaksa (trauma)
Trauma :
Direct Trauma Fraktur daerah impact
Indirect Trauma Fraktur pada tulang yang
berjauhan dengan daerah impact
8/10/2019 radiologi orthopedi
6/33
Pembacaan Foto Rontgen Fraktur Tulang
Persiapan Pembacaan.
Penilaian Kondisi Foto Rontgen Fraktur Tulang.
Pembacaan (deskripsi) Foto Rontgen Fraktur Tulang.
8/10/2019 radiologi orthopedi
7/33
Persiapan Pembacaan
Hidupkan iluminator.
Letakkan foto rontgen pada iluminator,
dengan sisi kanan foto berada di sisi kiri
pembaca.
Pastikan posisi foto tepat, atau sesuai dengan
posisi anatomis (meletakkannya jangan
sampai terbalik-balik).
8/10/2019 radiologi orthopedi
8/33
Penilaian Kondisi Foto
Identitas pasien harus tertera jelas, nama, umur, dan
jenis kelamin.
Tanggal pembuatan foto harus dicantumkan. Tanda kiri dan kanan harus dicantumkan.
Kekuatan sinar X (Kv, mA) perlu dicantumkan.
Pastikan foto rontgen memenuhi rule of two,terutama twoviews,dan twojoints.
8/10/2019 radiologi orthopedi
9/33
Rule of Two
Two Views :
Buatlah dua foto dengan dua proyeksi, misalnya A.P denganlateral, atau oblik.
Bila keadaan pasien tidak memungkinkan, buatlah dua fotodengan proyeksi tegak lurus satu sama lain.
Two Joints :
Persendian proksimal, dan distal pada bagian tulang yangmengalami fraktur harus terlihat.
Persendian terdekat dengan daerah fraktur juga harus terfoto.
Two Limbs :
Anggota gerak yang sehat, juga dapat dibuat fotonya, sebagaiperbandingan.
Misalnya epifise immatur pada anak-anak, yang dapatmembingungkan diagnosis fraktur, sehingga perlu dibuat fotoanggota gerak yang sehat.
8/10/2019 radiologi orthopedi
10/33
Rule of Two
Two Injuries :
Pembuatan foto rontgen pada bagian tubuh lainnya,untuk melihat ada tidaknya cedera pada bagian
tubuh lainnya.Misalnya pada fraktur femur, perlu dibuat foto
rontgen pada tulang belakang, atau pada pelvis.
Two Occasions :
Pembuatan foto rontgen ulangan beberapa minggusetelah trauma untuk menunjukkan lesi yang tidakterlihat jelas setelah trauma.
8/10/2019 radiologi orthopedi
11/33
Deskripsi Foto Rontgen Fraktur Tulang
(sistematika berurutan dari atas ke bawah)
Letak (site)
Tipe
Konfigurasi (configuration) Hubungan antar fragmen tulang yang
mengalami fraktur
Hubungan antara fragmen tulang dengandunia luar
Komplikasi (bila ada)
8/10/2019 radiologi orthopedi
12/33
Letak (site)
Identifikasi tulang yang sedang diamati, misalnyatulang tibia, atau femur.
Tentukan tulang berada di sebelah kanan (dekstra),atau kiri (sinistra).
Amatilah apakah terlihat garis patahan (fracture
line). Jika terlihat garis patahan (fracture line) tentukan
bagian tulang dimana terdapat fracture line.
Jika fracture line terdapat di bone shaft (batang
tulang) tulang panjang biasanya dibagi atas tigabagian: yaitu apakah pada 1/3 proksimal, 1/3 medial,atau 1/3 distal.
8/10/2019 radiologi orthopedi
13/33
Letak (site)
Foto Tulang Tibia-Fibula Kanan Proyeksi A.P - Lateral
8/10/2019 radiologi orthopedi
14/33
Letak (site)
Gambar 8. Fraktur 1/3 Proksimal (a), 1/3 tengah (b). 1/3 distal (c)
8/10/2019 radiologi orthopedi
15/33
Tipe
Fraktur Komplit :
Bila garis patahan melalui seluruh penampang tulang, atau
melalui kedua sisi korteks tulang, seperti yang terlihat pada
foto.
Disebabkan rudapaksa berkekuatan tinggi.
Fraktur Inkomplit :
Bila garis patahan (fracture line), tidak melalui seluruh
penampang tulang (periosteum intak), Contohnya :
Fraktur Greenstick : garis patahan mengenai salah satu kortekstulang dengan angulasi korteks lainnya.
Fraktur Hairline : garis patahan tampak halus seperti rambut
(fraktur retak rambut).
8/10/2019 radiologi orthopedi
16/33
Tipe (fraktur inkomplit)
Fraktur Greenstick Fraktur Hairline (retak rambut)
8/10/2019 radiologi orthopedi
17/33
Konfigurasi
Bila fraktur bertipe komplit, tentukan :Bentuk garis patahan, misalnya :
Melintang, karena trauma langsung
Oblik (serong), karena trauma angulasi
Spiral, karena trauma rotasi
Jumlah garis patahan :
Fraktur kominutif (garis patah > satu, dan salingberhubungan)
Fraktur segmental (garis patah > satu, tetapi tidaksaling berhubungan)
Fraktur multipel (garis patah > satu, terjadi padatulang-tulang yang berlainan)
8/10/2019 radiologi orthopedi
18/33
Konfigurasi
Bentuk & Jumlah Garis Patah Fraktur Tulang
8/10/2019 radiologi orthopedi
19/33
Konfigurasi (bentuk garis patah)
Garis Patah Melintang Garis Patah Oblik Garis Patah Spiral
8/10/2019 radiologi orthopedi
20/33
Konfigurasi (jumlah garis patah)
Fraktur Kominutif Fraktur Segmental Fraktur segmental & Multipel
8/10/2019 radiologi orthopedi
21/33
Hubungan Antar Fragmen Tulang
Undisplaced (tidak bergeser) :
Garis patah komplit, tetapi fragmen tulang tidak bergeser
Displaced (bergeser)
Terjadi pergeseran fragmen tulang terhadap fragmen tulang
lainnya (ralat buku panduan) Tipenya :
Translasi
Angulasi
Rotasi
Length :
Saling Menjauhi
Overlapping (terjadi pemendekan tulang)
8/10/2019 radiologi orthopedi
22/33
Hubungan Antar Fragmen Tulang
(displaced)
Displaced Tipe Angulasi Displaced Tipe Overlapping
8/10/2019 radiologi orthopedi
23/33
Hubungan Antara Fragmen Tulang Dengan
Dunia Luar
Fraktur Tertutup (closed fracture)
Bila tidak terdapat hubungan fragmen fraktur dengandunia luar
Fraktur Terbuka (open/compound fracture)
Bila terdapat hubungan fragmen fraktur dengandunia luar
Klasifikasi Menurut R. Gustillo :
Derajat satu
Derajat dua
Derajat tiga
8/10/2019 radiologi orthopedi
24/33
Klasifikasi Fraktur Terbuka
Derajat satu :
Luka < 1 cm
Kerusakan jaringan lunak minimal
Fraktur simpel : transversal, atau oblikKontaminasi minimal
Derajat dua :
Luka > 1 cm
Kerusakan jaringan lunak tidak luas
Fraktur kominutif
Kontaminasi sedang
8/10/2019 radiologi orthopedi
25/33
Klasifikasi Fraktur Terbuka
Derajat tiga :
Kerusakan atau kehilangan jaringan lunak luas
meliputi kulit, otot, pembuluh darah, dansyaraf.
Tulang terpapar keluar.
Kontaminasi tinggi.
8/10/2019 radiologi orthopedi
26/33
Hubungan Antara Fragmen Tulang Dengan
Dunia Luar
Fraktur Kruris Terbuka Derajat Tiga
8/10/2019 radiologi orthopedi
27/33
Komplikasi
Komplikasi Lokal :
Kerusakan jaringan lunak :
Kulit
Otot
Neurovaskular
Dislokasi sendi
Komplikasi Sistemik, misalnya syok
Komplikasi Lambat (late complication), misalnyainfeksi (osteomyelitis), osteoporosis post trauma,atau myositis ossificans.
8/10/2019 radiologi orthopedi
28/33
Contoh Deskripsi Foto Rontgen Fraktur
Fraktur fibula kanan 1/3 distal oblik displacedtertutup
8/10/2019 radiologi orthopedi
29/33
Contoh Deskripsi Foto Rontgen Fraktur
Fraktur tibia kanan 1/3 tengah oblik displacedtertutup + fraktur fibula kanan 1/3 tengah oblik
displacedtertutup
8/10/2019 radiologi orthopedi
30/33
Contoh Deskripsi Foto Rontgen Fraktur
A.P - Lateral
Fraktur femur kanan 1/3 distal spiral displacedtertutup
8/10/2019 radiologi orthopedi
31/33
Contoh Deskripsi Foto Rontgen Fraktur
Fraktur femur kanan 1/3 proksimal kominutif displacedtertutup
8/10/2019 radiologi orthopedi
32/33
Contoh Deskripsi Foto Rontgen Fraktur
Fraktur radius kanan 1/3 distal oblik displaced tertutup + dislokasi sendi radius ulna distal
(fraktur Galeazzi)
8/10/2019 radiologi orthopedi
33/33
TERIMA KASIH
Top Related