7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
1/24
PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA
BERSIH DAN SEHAT UNTUK MASA DEPAN BANGSA
Oleh:
Zulkipli 1009035028 - 2010
Niken Dian Handayani 1009035004 - 2010
Dwi Ariani Khasanah 1009035010 - 2010
Hadi Setiawan 1009035018 - 2010
Mirzha Rihadini 1009035023 - 2010
Andrei Dohari Tandjung 1009035031 - 2010
Tas Cahyantari Arnika 1009035037 - 2010
Eva Nurdiana 1009035043 - 2010
Mey Banowati 1009035054 - 2010
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2013
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
2/24
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Bersih dan Sehat untuk Masa Depan Bangsa2. Tema : Sanitasi dan Air Bersih3. Nama Organisasi Pelaksana : Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HIMATELI)4. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Andrei D. Tanjungb. NIM : 1009035031c. Jurusan : Teknik Lingkungand. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Mulawarmane. No. Telepon/HP : 0857 5331 1787f. Alamat Email : [email protected]
5. Jumlah Anggota Pelaksana : 8 Orang6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dwi Ermawati R., S.T, M.Tb. NIDN : 19760608 200501 2 001c. No. Telepon/HP : 081346272787
7. Nama Lokasi Desa Binaan : SDN 19 dan SMP 39 Bukit PinangWilayah Mitra (Kelurahan/Kec) : Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu
Kabupaten/Kota : Samarinda
Provinsi : Kalimantan Timur
Jarak PT ke lokasi mitra : 15 Km
8. Jangka Waktu Pelaksanaan (bulan ) : 3 Bulan9. Biaya Kegiatan Total :a. Dikti : Rp. 27,531,000.00, -
b. Sumber lain : Rp. -Samarinda, 24 Maret 2013
Menyetujui,
Ketua Himpunan Ketua Tim
Zulkipli Andrei D. Tanjung
NIM. 1009035028 NIM. 1009035031
PD III Bidang Kemahasiswaan
Fachriza Noor Abdi S.T.,M.T.
NIP.19710104 200003 1 003
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
3/24
No. Data
1 Judul : Air Bersih Untuk Masa Depan Bangsa
2 Tema : Sistem Instalasi Pengolahan Air Sederhana
3 Organisasi Pelaksana : Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HIMATELI)
4 Ketua Pelaksana
Nama : Andrei D. Tanjung
NIM : 1009035031
Tahun Angkatan : 2010
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
Alamat perguruan tinggi : Jln. Sambaliung No. 9
No. Telpon/HP : 0857 5331 1787
Email :[email protected]
4.1 Nama Anggota 1 : Niken Dian Handayani
NIM : 1009035004
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
4.2 Nama Anggota 2 : Dwi Ariani Khasanah
NIM : 1009035011
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
4.3 Nama Anggota 3 : Hadi Setiawan
NIM : 1009035018
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
4.4 Nama Anggota 4 : Mirzha Rihadini
NIM : 1009035023
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
4.5 Nama Anggota 5 : Zulkipli
mailto:[email protected]:[email protected]7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
4/24
NIM : 1009035028
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
4.6 Nama Anggota 6 : Tas Cahyantari Arnika
NIM : 1009035037
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
4.7 Nama Anggota 7 : Eva Nurdiana
NIM : 1009035043
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
4.8 Nama Anggota 8 : Mey Banowati
NIM : 1009035054
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
5 Nama Penanggungjawab : Fachriza Noor Abdi S.T., M.T.
NIP : 19710104 200003 1 003
6 Nama Dosen Pendamping : Dwi Ermawati R.
Gelar Depan : -
Gelar Belakang : ST,.MT
NIP Dosen Pendamping : 19760608 200501 2 001
No. Telpon/HP :081346272787
Email :
7 Biaya yang diperlukan : Rp. 27,531,000.00,-
Biaya yang diusulkan ke Dikti : Rp. 27,531,000.00,-
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
5/24
A. LATAR BELAKANGSaat ini kondisi pengelolaan air bersih di Indonesia masih memprihatinkan, permasalahan air
bersih terjadi baik di wilayah perkotaan maupun di wilayah pedesaan. Namun tidak hanya di
wilayah permukiman, sekolah-sekolahpun sangat memerlukan air bersih untuk menunjang
fasilitas sekolah karena sekolah adalah tempat generasi-generasi Indonesia belajar dan
mengembangkan ilmu.
Sanitasi dasar adalah syarat kesehatan lingkungan minimal yang harus dimiliki oleh setiap
sekolah untuk memenuhi kebutuhan warga sekolah. Sanitasi lingkungan sekolah lebih
menekankan pada upaya pengawasan pendidikan faktor lingkungan fisik demi terwujudnya
kesehatan lingkungan. Ruang lingkup sanitasi dasar meliputi penyediaan air bersih, sarana
jamban, dan pembuangan sampah. Usaha kesehatan lingkungan tersebut dilakukan guna
memperbaiki lingkungan hidup demi terwujudnya kesehatan yang optimum bagi warga sekolah.
Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu inti dari terwujudnya sekolah sehat.
Dengan memperhatikan kenyataan ini perlu kiranya kesadaran warga sekolah akan pentingnya
penyediaan air bersih melalui sosialisasi-sosialisasi mengenai persyaratan kualitas air bersih,
sumber air dan proses pencemarannya, dan proses-proses pengolahan air bersih. Selain itu
perlu diadakannya sosialisasi mengenai pengetahuan sanitasi yang baik dan proses pemilahan
dan pengelolaan sampah di lingkungan sekolah.
Sekolah Dasar Negeri 019 dan Sekolah Menengah Pertama 039 yang terletak di Jalan
P.Suryanata Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu merupakan sekolah yang masih
memenuhi kegiatan penunjang sekolahnya tanpa menggunakan air PDAM. Tidak adanya
distribusi penggunaan PDAM dikarenakan lokasi kedua sekolah tersebut yang terletak diantara
perbukitan sehingga aliran air yang berasal dari PDAM tidak mampu mengalirkan ke daerah
tersebut. Sumber air yang digunakan pada kedua sekolah tersebut yaitu berasal dari anak sungai.
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
6/24
B. RUMUSAN MASALAH1. Kondisi karakteristik air yang terdapat pada sumber air baku di SDN 019 dan SMPN 039
Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda.
2. Bagaimana mengatasi kesulitan air bersih yang masih dialami oleh warga SDN 019 danSMPN 039 Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda?
3. Teknik pengolahan air sungai yang tepat dan memenuhi standar Peraturan MenteriKesehatan RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010.
4. Bagaimana pemahaman warga sekolah terkait karakteristik sampah?
C. TUJUAN1. Meningkatkan kesehatan warga SDN 019 dan SMP 039 dengan menggunakan air yang
bersih.
2. Mengetahui kualitas air bersih setelah dilakukan pengolahan.3. Meningkatkan kapasitas pelayanan penyediaan air baku bagi SDN 019 dan SMP 039
Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda.
4. Meningkatkan kesadaran warga SDN 019 dan SMP 039 untuk membuang sampahberdasarkan karakteristiknya.
D. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM1. Terciptanya air yang telah di olah sesuai dengan Standar Baku Mutu air bersih.2. Terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi SDN 019 dan SMP 039 Kelurahan Bukit Pinang.3. Program Instalansi Pengolahan air ini selanjutnya diberikan wewenang kepada pihak
sekolah untuk pengelolaan dan pemeliharaan.
4. Terciptanya tempat sampah yang sesuai dengan karakteristiknya.
E. LUARAN YANG DIHARAPKANLuaran yang diharapkan : barang atau alat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat yang ditargetkan khususnya pada lokasi sekolah yang akan ditargetkan, yakni unit
pengolahan air bersih dan tempat sampah berdasarkan karakteristik sampah.
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
7/24
F. MANFAAT PROGRAMPengguna Sekolah seperti Guru, siswa-siswi dan pedagang kantin dapat memperoleh air bersih
yang layak sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari disekolah tersebut. Serta dapat
digunakan untuk mendukung kegiatan belajar Mengajar. Dapat membuang sampah berdasarkan
karakteristik sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.
G. GAMBARAN UMUM LOKASI SASARANSDN 019 dan SMPN 39 berada di Jalan Suryanata Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan
Samarinda Ulu. Jumlah warga sekolah keseluruhan di sekolah ini adalah 228 dan 129 orang.
Sarana dan prasarana untuk menunjang kesejahteraan warga sekolah dirasa masih cukup kurang.
Hal ini terbukti dengan kurangnya ketersediaan air bersih guna menunjang pemenuhan
kebutuhan di lingkungan sekolah. Belum adanya distribusi akan air bersih masih menjadi faktor
utama kurangnya ketersediaan air yang layak untuk dikonsumsi warga sekolah. Hal ini
menyebabkan tidak berfungsinya beberapa unit sanitasi yang ada di sekolah tersebut.
Bila ditinjau dari ketersediaan sumber air baku, sekolah ini memiliki beberapa sumber seperti air
tanah dan air sungai, tetapi diperlukan adanya pengolahan air yang tepat terlebih dahulu.
Kurangnya fasilitas unit pengolahan air baku menjadi air bersih menjadi kendala tidak
optimalnya pemanfaatan air baku tersebut. Menurut pengakuan warga di sekitar sekolah
beberapa air sungai sebagai sumber air baku di daerah tersebut tercemar oleh industri
pertambangan dan aktivitas warga sekitar seperti mandi, mencuci pakaian, dan lain-lain. Padahal
air sungai yang letaknya tepat di belakang sekolah tersebut sangat berpotensi sebagai sumber air
baku guna memenuhi kebutuhan sehari-hari warga sekolah.
Selain itu kesadaran warga SDN 019 dan SMP 039 dirasa kurang memperhatikan kebersihan
sekolahnya, terlihat pada kondisi sekolah yang memiliki 2 jenis bak sampah namun tidak
digunakan dengan semestinya. Kedua warga sekolah tersebut membuang sampahnya ke
belakang sekolah dan dibiarkan saja hingga menumpuk.
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
8/24
Tabel Kualitas air sungai daerah sasaran
Parameter Unit Hasil Kadar
Maksimum*
Kadar
Maksimum**
Sebelum di beri
Al2SO4
pH - 7 6,59,0 69
Kekeruhan
(Turbidity)
NTU 83,23 5 -
Setelah diberi
Al2SO4
pH - 5 6,5-9,0 6-9
Kekeruhan NTU 5,4 5 -
*Standar Baku Mutu PERMENKES No. 416 Tahun 1990
**Standar Baku Mutu Perda Prov. Kalimantan Timur No. 2 tahun 2011
Pengambilan sumber air Kondisi air pada Kamar mandi Sekolah
Kondisi Bak mandi yang tidak layak Kondisi air sungai
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
9/24
H. METODE PELAKSANAAN1. Identifikasi MasalahKetersediaan air bersih di Sekolah SDN 019 dan SMP 039 Kelurahan Bukit Pinang terhalang
oleh jarak yang sangat jauh dari PDAM. Sehingga kedua sekolah tersebut menggunakan sumber
air yang berasal dari anak sungai namun kondisi anak sungai yang digunakan sebagai kebutuhan
sekolah tersebut jauh dari kata layak untuk air bersih karena kondisinya yang keruh dan bau.
Sampah yang masih berserakan tanda tidak adanya pendidikan yang ditanamkan kepada warga
sekolah yang akan berpengaruh pada kesehatan warga sekolah.
2. Penentuan Debit Kebutuhan Air BersihPenentuan debit kebutuhan adalah perhitungan dasar yang dilakukan dalam suatu perencanaan,
penentuan debit ini sangat berpengaruh pada penentuan dimensi dari unit pengolahan yang akan
dilakukan. Metode yang dilakukan untuk menaksir besarnya laju aliran air yaitu Berdasarkan
jumlah pemakai.
Tabel Nilai laju aliran berdasarkan Jenis dan Jumlah Alat Plambing
No. Nama Sekolah Jumlah Unit alat
plambing
Kebutuhan Air
1. SDN 019 a. 4 Kloset KatupGelontor
b. 4 Bak Mandi
Qh = 540 lt/jam
Qh = 0,15 lt/detik
2. SMP 039 a. 5 Kloset KatupGelontor
b. 5 Bak Mandi
Qh = 507,75 lt/jam
Qh = 0,14 lt/detik
3 Total a. 9 Kloset KatupGelontor
b. 9 Bak Mandi
Qh-total = 0,29 lt/detik
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
10/24
Tabel Nilai laju aliran berdasarkan jumlah pemakai
No. Nama Sekolah Jumlah Siswa dan
Guru
Kebutuhan Air
1. SDN 019 228 Orang Qd = 2280 lt/hari
Qh = 456 lt/jam
Qh-max = 912 lt/jam
Qm-max = 22,8 lt/menit
2. SMP 039 129 Orang Qd = 1290 lt/hari
Qh = 258 lt/jam
Qh-max = 516 lt/jam
Qm-max = 12,9 lt/menit
3 Total 357 Orang Qm-total = 0,595 lt/detik
3. Pelaksanaan Program
Gambaran lokasi perencanaan
21 m
21 m
52 m
60 m
WTP
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
11/24
Unit Pengolahan Air Bersih
1. KoagulasiDari kriteria desain tersebut, dibandingkan dengan data-data perencanaan yang telah ditentukan.
Data perencanaan yang digunakan untuk perhitungan unit koagulasi ini adalah sebagai berikut :
Jumlah unit , n = 1
Gradien, G = 700 /dtk
Waktu Detensi td = 50 detik
Percepatan gravitasi, g = 9,81 m/s2
Massa jenis air, = 997,7 kg/m3Viskositas absolut, = 8,949 x 10-4 kg/m . dtk
Debit, Q = 0,29 L/s = 2,9 x 10-4
m3/s
Perhitungan :
Debit yang digunakan disesuaikan dengan debit pada pompa yaitu 0,029 L/s atau 2,9 x 10-5
m3/s.
Perhitungan volume unit koagulasi :
V. Unit = Q x td
V. Unit = 2,9 x 10-5
m3/s x 50 s
V. Unit = 0,00145 m
3
Bila digunakan pipa 2,5 inch sebagai unit koagulasi maka panjang pipa yang digunakan :
Pjg. unit koagulasi =
=
()
=
= 0,48 m
Tabel 4.8 Kriteria desain yang umum digunakan dalam rancangan flokulator
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
12/24
Perhitungan Desain :Q (Kapasitas air total) = 0,29 liter/detik
Diasumsikan :
Waktu tinggal (td total) = 6 menit
Suhu air 27oC, sehingga :
Viskositas Kinematis () = 0,8581 x 10-6
m2/s
Dimana : Jari-jari Pipa 2,5 = 0,0318 m
Perhitungan detail :
Pertama-tama dihitung kecepatan aliran yang terjadi pada unit dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :
V =
=
=
( )
= 9,13 x 10-3
m/s
Setelah didapat kecepatan aliran, keccepatan aliran tersebut digunakan untuk menghitung waktutinggal pada unit flokulasi tersebut dengan rumus sebagai berikut :
Td =
Td =
Td = ( )
Td = = 372 detik = 6,2 menit
Waktu tinggal ini digunakan untuk menghitung volume unit flokulasi, sehingga kemudian dapat
diketahui dimensi dari unit flokulasi.
Perhitungan volume unit flokulasi :
V. Unit = Q x td
V. Unit = 2,9 x 10-5
m3/s x 372 s
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
13/24
V. Unit = 0,01078 m3
Pjg. unit koagulasi =
=
()
=
= 3,59 m
Partikel-partikel kotoran dalam air baku yang mempunyai ukuran dengan diameter 10-2
mm
dengan cara pengendapan biasa tanpa bahan kimia. Tetapi untuk partikel yang sangat halus
dengan ukuran lebih kecil 10-2
mm dan juga partikel-partikel koloid sulit untuk dipisahkan
dengan pengendapan tanpa bahan kimia.
Oleh karena itu di dalam sistem pengolahan air misalnya untuk penghilangan warna organik,
proses koagulasi sangat penting agar partikel koloid yang sulit mengendap tadi dapat
digumpalkan sehingga membentuk grup partikel yang lebih besar dan berat yang dengan cepat
dapat diendapkan atau disaring. Untuk itu perlu bak koagulasi untuk mendapatkan proses
koagulasi yang efektif.
Proses koagulasi dibagi menjadi dua tahap yang pertama yaitu koagulasi partikel-partikel
kotoran menjadi flok-flok yang masih halus/kecil dengan cara pengadukan cepat segera setelah
koagulan dibubuhkan. Tahap ini disebut dengan pencampuran cepat dan prosesnya dilakukan
pada bak pencampur cepat (mixing basin). Tahap selanjutnya adalah proses pertumbuhan flok
agar menjadi besar dan stabil yaitu dengan cara pengadukan lambat pada bak flokulator. Proses
tersebut dinamakan flokulasi. Dengan demikian untuk proses koagulasi diperlukan dua buah bak
yakni untuk bak pencampur cepat dan bak flokulator.
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
14/24
Kebutuhan KoagulanHasil Jar Test
NilaiKekeruhan
(NTU)pH
Awal 83,23 7
Tawas 5 g/l 11,88 6
Tawas 10 g/l 11,67 6
Tawas 15 g/l 11,30 5
Tawas 20 g/l 5,4 5
Dapat disimpulkan pemakaian koagulan yang paling efektif pada kisaran 20 g/l
2. FlokulasiFungsi flokulasi adalah untuk pembentukan flok-flok agar menjadi besar dan stabil sehingga
dapat diendapkan dengan mudah atau disaring. Untuk proses pengendapan dan penyaringan
Proses pengolahan koagulasi-flokulasi
Koagulasi
Flokulasi
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
15/24
maka partikel-partikel kotoran halus maupun koloid yang ada dalam air baku harus digumpalkan
menjadi flok-flok yang cukup besar dan kuat untuk dapat diendapkan atau disaring.
Flokulasi pada hakekatnya adalah kombinasi antara pencampuran dan pengadukan sehingga
flok-flok halus yang terbentuk pada bak pencampur cepat akan saling bertumbukan dengan
partikel-partikel kotoran atau flok-flok yang lain sehingga terjadi gumpalan gumpalan flok yang
besar dan stabil.
Proses pembentukan flok dimulai dari proses koagulasi sehingga terbentuk flok-flok yang masih
halus. Flok-flok tersebut akan saling bertumbukan dengan sesama flok atau dengan partikel
kotoran yang ada dalam air baku sehingga akan menggabung membentuk gumpalan flok yang
besar sehingga mudah mengendap.
3. Unit Pengendapan atau SedimentasiSedimentasi atau pengendapan adalah suatu unit operasi untuk menghilangkan materi tersuspensi
atau flok kimia secara gravitasi. Proses sedimentasi pada pengolahan air bersih umumnya untuk
menghilangkan padatan tersuspensi sebelum dilakukan proses pengolahan selanjutnya.
4. Filtrasi (Penyaringan)a. Kriteria Desain Bak Filtrasi
Tabel 4.14 kriteria desain unit filtrasi
Uraian Nilai Satuan
Kecepatan Filtrasi (Vf) 8-12 m/jam
Tebal media pasir (Lp) 60-80 Cm
Tebal media kerikil (Lk) 10-30 Cm
Waktu backwash (tbw) 5-15 Menit
Tinggi air diatas media (ha) 0,9-1,2 M
Diameter media (m) 0,6-1,2 Mm
Ekspansi backwash 30-50 %
A orifice (Aor):A (0,0015-
0,005):1-
A lateral (Al):Aor (2-4):1 -
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
16/24
A manifold (Am):Al (1,5-3):1 -
Jarak orifice (Wor) 6-20 Cm
Porositas 0,36-0,45
Diameter orifice (o) 0,6-2 Cm
Kecepatan backwash (Vbw) 15-25 m/jamSurface Loading 7-12 m/jam
Desain Perancangan
a. Kriteria Perencanaan1. Q = 2,9 x 10-5m3/s2. Kecepatan filtrasi 3. Diameter pasir 4. Temperatur air baku
5. Viskositas kinematis 6. Densitas 7. Viskositas dinamis 8. Laju filtrasi secara umum = 1,35 L/s per m26,77 L/s per m29. Unit Filter Run Volume (UFRV) = 203.225,8 L/m24.064.516,13 L/m2
b. Jumlah bak saringan (n)n = 12 . (Q)0,5
= 12 x (2,9 x 10-5
)0,5
= 0,06 1 buahDitambah dengan 1 bak cadangan sehingga berjumlah 2 unit
c. Debit pada filter
d. Luas permukaan filter (A)
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
17/24
e. Dimensi filterA = r
2
0,013 m2= 3,14 x r
2
r = r = 0,064 m
r = 6,4 cm
d = 12,8 cm = 5,03 inch
Pembulatan d = 5
Direncanakan tinggi media setinggi 80 cm, dengan ketinggian ruang backwash
sedalam 20 cm dan tinggi permukaan diatas media setinggi 50 cm sehingga total
tinggi unit sebesar 1,5 m.
Untuk tinggi media 80 cm dengan diameter unit 5 maka jumlah media pasir yang
dibutuhkan :
V = = 3,14 x ( 0,064)
2x 0,8
= 0,00102 m3
Diketahui berat jenis pasir silika 2600 kg/m3, sehingga :
kebutuhan pasir silika = 0,0102 m3x 2600 kg/m
3
= 26,52 kg
Ditambah filter cadangan, jadi jumlah total kebutuhan pasir silika 26,52 kg x 2 =53,04 kg
f. Laju filtrasi, = =
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
18/24
= 2,23 L/s per m2(memenuhi)
g. Unit Filter Run Volume (UFRV) =
=
= ( )
= 192.738 L/m2(memenuhi)
h. Debit backwashUntuk debit backwash, diasumsikan kecepatan backwash sebesar 15 m/jam, maka :
Q backwash = v backwash x luas permukaan filter
Q backwash = 15 m/jam x 0,013 m2
Q backwash = 0,195 m3/jam = 0,054 L/s
i. Laju Backwash = =
= 4,153 L/s per m2
j. Volume kebutuhan air untuk backwashVolume air yang dibutuhkan untuk proses backwash dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut :
Vol. Keb air backwash = (Debit backwash) (durasi backwash)
= (0,054 L/s)(10 menit x )
= 32,4 L
k. Volume unit backwashVolume unit backwash =
=
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
19/24
= ( )
= 2.492 L/m2
Tujuan penyaringan adalah untuk memisahkan padatan tersuspensi dari dalam air yang diolah.
Pada penerapannya filtrasi digunakan untuk menghilangkan sisa padatan tersuspensi yang tidak
terendapkan pada proses sedimentasi. Pada pengolahan air buangan, filtrasi dilakukan setelah
pengolahan kimia-fisika.
5. ReservoirTujuan dari adanya Reservoir atau bak penampungan adalah untuk menampung air bersih yang
telah melewati unit proses pengolahan sebelum akhirnya di distribusikan.
6. Sumur ResapanTujuan dari sumur resapan adalah untuk membuat cadangan air baku yang diperuntukkan jika
sumber air baku mengalami kekeringan akibat musim kemarau.
Pengelolaan Sampah
1. Sosialisasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup
Pendidikan mengenai lingkungan hidup sangat diperlukan bagi generasi muda kita agar
kedepannya permasalahan lingkungan lebih mudah diatasi dan akan memperbaiki budaya kita
yang peduli terhadap lingkungan.
2. Pengadaan Bak Sampah
Pengadaan bak sampah diperlukan untuk menampung sampah yang berserakan dan
mempermudah untuk pemilahan sampah yang berujung pada pengolahan sampah.
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
20/24
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAMBulan
Ke-I Ke-II Ke-III
I II III IV I II III IV I II III IV
Keterangan
Sosialisasi program
Uji laboratorium sampel dan dokumentasi
Persiapan pelaksanaan program PHBD
Pelaksanaan program PHBD
Monitoring
II. RANCANGAN BIAYABiaya yang dibutuhkan untuk pembuatan instalasi ini tergantung dari desain perencaan yangakan dibuat. Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk membuat instalasi Pengolahan Air (IPA) di
Sekolah SDN 019 dan SMP 039 dapat dilihat secara umum dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Barang Satuan Harga Volume Jumlah
A. Barang Habis Pakai
1 Kertas HVS A4 70 Gsm Rim Rp 42,000.00 1 Rp 42,000.00
2 Buku Agenda Bh Rp 12,000.00 8 Rp 96,000.00
3 Pulpen PILOT Bh Rp 3,000.00 8 Rp 24,000.00
Sub-Total Rp 162,000.00
B. Peralatan Penunjang
1 Tandon 3000 L Bh Rp 4,200,000.00 1 Rp 4,200,000.00
2 Tandon 1500 L Bh Rp 2,500,000.00 2 Rp 5,000,000.00
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
21/24
3 Pipa PVC 3/4" Lajur Rp 30,000.00 2 Rp 60,000.00
4 Pipa PVC 2,5" Lajur Rp 140,000.00 2 Rp 280,000.00
5 Pipa PVC 6" Lajur Rp 300,000.00 2 Rp 600,000.00
6 Pompa air PANASONIC GP-
129 JX kapasitas 30 L per menit
Bh Rp 1,000,000.00 1 Rp 1,000,000.00
7 Kran air Bh Rp 15,000.00 3 Rp 45,000.00
8 Elbow Bh Rp 15,000.00 10 Rp 150,000.00
9 Lem Pipa Bh Rp 20,000.00 3 Rp 100,000.00
10 Semen Zak Rp 72,500.00 4 Rp 290,000.00
11 Pasir M3 Rp 329,000.00 1 Rp 329,000.00
12 Ember Bh Rp 20,000.00 2 Rp 40,000.00
13 Selang M Rp 6,000.00 10 Rp 60,000.00
14 Tawas (Al2SO4) Zak Rp 225,000.00 1 Rp 225,000.00
15 Kayu Balok (Pondasi) m3 Rp 3,415,500.00 1 Rp 3,415,500.00
16 Bak Sampah Bh Rp 200,000.00 4Rp 800,000.0017 Papan Bengkirai m3 Rp 3,795,000.00 2 Rp 7,590,000.00
18 Baut Kayu Bh Rp 3,000.00 24 Rp 72,000.00
19 Paku 3 Kg Rp 25,300.00 3 Rp 75,900.00
20 Seng Lembar Rp 44,000.00 4 Rp 176,000.00
21 Pasir silica Zak Rp 20,000.00 2 Rp 40,000.00
23 Kerikil Kg Rp 2,000.00 50 Rp 100,000.00
24 Tali Rafia Bh Rp 5,000.00 5 Rp 25,000.00
25 Tee Bh Rp 15,000.00 5 Rp 75,000.00
26 Biaya uji coba Set Rp 250,000.00 1 Rp 250,000.00
27 Kawat ram M2 Rp 10,000.002 Rp 20,000.00
28 Biaya uji laboratorium Set Rp 150,000.00 1 Rp 150,000.00
29 Biaya Tukang Set Rp 2,000,000.00 1 Rp 2,000,000.00
Sub-TotalRp 27,330,400.00
C. Perjalanan Transportasi
1 Transportasi Sub-Total Rp 200,000.00
TOTAL Rp 27,530,400.00
Pembulatan Rp 27,531,000.00
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
22/24
H. LAMPIRAN
1. Biodata pelaksana program HIBAH BINA DESANo. Data
1 Ketua Pelaksana
Nama : Andrei D. Tanjung
NIM : 1009035031
Tahun Angkatan : 2010
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
Alamat perguruan tinggi : Jln. Sambaliung No. 9
No. Telpon/HP : 0857 5331 1787
Email :[email protected]
2 Nama Anggota 1 : Niken Dian Handayani
NIM : 1009035004
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
3 Nama Anggota 2 : Dwi Ariani Khasanah
NIM : 1009035011
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
4 Nama Anggota 3 : Hadi Setiawan
NIM : 1009035018
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
5 Nama Anggota 4 : Mirzha Rihadini
NIM : 1009035023
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
6 Nama Anggota 5 : Zulkipli
NIM : 1009035028
mailto:[email protected]:[email protected]7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
23/24
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
7 Nama Anggota 6 : Tas Cahyantari Arnika
NIM : 1009035037
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
8 Nama Anggota 7 : Eva Nurdiana
NIM : 1009035043
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
9 Nama Anggota 8 : Mey Banowati
NIM : 1009035054
Jurusan : Teknik Lingkungan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
10 Nama Dosen Pendamping : Dwi Ermawati R.
Gelar Depan : -
Gelar Belakang : ST,.MT
NIP Dosen Pendamping : 19760608 200501 2 001
No. Telpon/HP :081346272787
Email :
Samarinda, 24 Maret 2013
Dosen Pembimbing Ketua Tim
Dwi Ermawati Rahayu Andrei D. Tanjung
NIP. 19760608b200501 1 001 NIM. 1009035031
7/22/2019 Proposal Program Hibah Bina Desa
24/24
2. Design Sistem Instalasi Pengelolaan Air Bersih Sederhana
Top Related