EXECUTIVE SUMMARY
NAMA PROYEK
PERUMAHAN “TASIK ASRI VILLAGE”
VISI
Terciptanya perumahan dan permukiman yang layak dan terjangkau dalam
lingkungan yang asri dan sehat bagi kehidupan masyarakat.
MISI
1. Membangun perumahan yang sehat, asri, aman dan nyaman.
2. Memfasilitasi masyarakat Menengah ke bawah untuk memiliki rumah yang layak
huni.
RENCANA LOKASI
1. Jalan Raya Tasikmalaya Karang Nunggal Km 20 Parung Kadongdong, Desa
Sirnajaya Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
2. Luas 1470 m2 (tahap pertama) dan untuk pengembangan bisa mencapai 2310 m2.
RENCANA PERUMAHAN
Tipe Bangunan 36 m2 / Tanah 72 m2 sebanyak 8 Unit dan tipe bangunan 45 m2 /
Tanah 90 m2 sebanyak 4 unit.
Sistem Proyek
Sistem yang digunakan dalam proyek pengembangan perumahan “Tasik Asri
Village” adalah KPR inden. Pembiayaan dengan KPR inden ini pencairannya
dilakukan secara bertahap, didasarkan kepada progres pembangunan unit rumah.
Konsumen dan developer melakukan transaksi Akad Jual Beli sebelum bangunan
selesai. Dengan sistem ini, pemasaran perumahan dilakukan dengan cara
memperlihatkan siteplan perumahan, dan desain rumah yang akan dibangun kepada
konsumen. Konsumen dipandu oleh kami, sebelum melakukan pengajuan KPR
kepada BANK, sehingga peluang untuk mendapatkan KPR mendekati 100 %.
RENCANA PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Didesain oleh Arsitek yang sudah berpengalaman dalam proyek perumahan. Dikerjakan oleh tukang yang sudah berpengalaman dalam proyek perumahan, dengan sistem upah harian.
PERIZINAN YANG HARUS DIPROSES
1. Izin Prinsip/Fatwa Lahan2. Izin Pemanfaatan Lahan3. AMDAL dari BLHD kabupaten4. IMB Induk dari BPPT Kabupaten5. Izin Lingkungan RT, RW, Desa, Kecamatan6. Izin Gangguan dari BPPT Kabupaten
JADWAL PELAKSANAAN PROYEK
Proyek direncanakan akan dilaksanakan selama 12 Bulan mulai pertengahan Februari 2011 – pertengahan Februari 2012.
: Terlaksana
: Belum Terlaksana
IDENTITAS PEMOHON
Muhammad Iqbal Abdullah ( Mahasiswa Teknik Sipil ITB Tingkat Akhir )
No. Hp : 083899400151 / 02291832486
No. Rekening :
BNI / 0129906394 Cabang ITB Bandung a.n Muhamad Iqbal Abdullah
BRI / 0593.01.00632650.6 Cabang ITB Bandung a.n Muhamad Iqbal Abdullah
Email : [email protected]
Alamat : Jl Parakanhonje RT 05 / RW 04 Kelurahan Sukamaju Kaler Kecamatan
Indihiang Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Oleh karena
itu sejalan dengan laju pertambahan penduduk dan kenaikan pendapatan masyarakat,
maka pengembangan proyek perumahan memiliki prospek bisnis yang cerah.
Begitupula di kecamatan Sukaraja, Jawa Barat memiliki prospek yang menjanjikan
untuk dikembangkan proyek perumahan. Jumlah guru SD yang berstatus PNS dan
terdaftar yang dikelola oleh Kantor Dinas Pendidikan Kab Tasikmalaya lebih dari 300
orang ditambah lagi dengan guru SLTP, SLTA dan PNS dari swasta serta pegawai
PNS dari beberapa instansi lainnya. Selain itu, banyak para pengusaha yang berasal
dari daerah yang kurang strategis ingin mengembangkan usaha di daerah yang lebih
strategis.merupakan potensi untuk dikembangkan perumahan di wilayah tersebut.
Properti merupakan salah satu jenis investasi yang populer di Negara maju. Di
Indonesia sendiri, sejak tahun 1980 an properti telah digandrungi oleh seluruh
kalangan, mulai dari konglomerat, kelas menengah, bahkan rakyat biasa. Hal ini
dapat dilihat secara kasat mata dengan maraknya pengembangan perumahan baik
kelas real estate sampai perumahan sangat sederhana.
Properti menawarkan banyak peluang dibandingkan dengan investasi lainnya. Selain
memiliki entry barrier yang relative longgar, sehingga sebenarnya siapa pun dapat
terjun ke bisnis sektor property. Secara makro bisnis properti tidak banyak
berpengaruh oleh kondisi apa pun, terlebih untuk perumahan sederhana dengan
konsep modern memang sangat dibutuhkan oleh sebagian masyarakat kelas
menengah ke bawah yang nota bene mayoritas penduduk di Indonesia.
Perumahan sederhana dengan konsep modern ini memang memiliki tujuan utama
untuk dihuni. Namun dalam kenyataannya sering dijumpai kategori ini juga
peminat/pembeli rumah memiliki tujuan untuk komersial atau investasi. Sehingga
kebutuhan akan perumahan sederhana dengan konsep modern tidak akan pernah
stagnan dan akan terus bertumbuh kembang permintaan pasarnya dari masa ke masa.
Sehingga dengan dasar pemikiran di atas, maka kami memiliki perencanaan untuk
pengembangan perumahan sederhana berkonsep modern.
1.2. Pokok Permasalahan
Pokok permasahan yang muncul dari proyek pengembangan perumahan Tasik Asri
Village yaitu belum tersedianya modal awal untuk pengolahan lahan, perizinan dan
biaya operasional selama 3 bulan awal proyek untuk pengembangan perumahan Tasik
Asri Village Jawa Barat.
1.3. Keunggulan Proyek
Beberapa keunggulan proyek ini adalah:
1. Pemasaran
Lebih dari 5 orang konsumen telah menyatakan minatnya untuk memiliki rumah di
perumahan ”Tasik Asri Village”.
2. Tanah
Tanah telah dibebaskan oleh pengembang seluas 1470 m2 dengan kerjasama hot deal.
3. Lokasi strategis
Lokasi mudah dicapai angkutan umum dan berada di sisi barat Jalan Raya
Tasikmalaya Karang Nunggal Km 20 Parung Kadongdong yang merupakan jalan
penghubung antara Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya daerah selatan.
Selain itu, lahan dengan kontur yang lebih tinggi dari badan jalan membuat kita bisa
melihat pemandangan sungai, sawah yang indah.
1.4. Tujuan
Tujuan dari proposal ini adalah:
Mendapatkan modal awal dari pihak investor yang akan digunakan untuk pengolahan
lahan, perizinan dan biaya operasional selama 3 bulan pertama proyek dalam rangka
Merealisasikan pengembangan perumahan “Tasik Asri Village”, yang terletak di
Jalan Raya Tasikmalaya Karang Nunggal Km 20 Parung Kadongdong, Desa
Sirnajaya Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
BAB II
ASPEK PEMASARAN
2.1 Tujuan Pemasaran
Menyediakan unit rumah sederhana yang asri, sehat dan layak huni kepada calon
konsumen dengan minimal penghasilan Rp.3.5 juta/bulan.
• Pencapaian target penjualan 12 Unit Rumah selama 12 bulan.
• Rata-rata perbulan dapat terjual minimal 2 unit rumah.
2.2 Analisa Pasar
1. Kebutuhan Konsumen
> Perumahan bagi semua orang merupakan kebutuhan dasar setelah sandang dan
pangan.
> Masih terus tumbuh dan berkembangnya industry di sekitar lokasi proyek baik
industry berkwasan mau pun industry non kawasan sehingga akan bertambahnya
jumlah tenaga kerja yang membutuhkan tempat tinggal.
> Bagi calon konsumen yang sudah memiliki tempat tinggal bisa dijadikan
alternative untuk investasi di bidang property yang tidak pernah mengalami
penurunan harga bahkan cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu.
2. Persaingan
Tingkat persaingan tidak begitu ketat, karena pesaing utama lokasinya jauh dari
perumahan “Tasik Asri Village” dan harga yang ditawarkan lebih mahal.
3. Analisa SWOT
• Kekuatan
1. Manajemen profesional di bidangnya dengan memiliki akses ke lembaga sosial
kemasyarakatan, lembaga pendidikan dan pemerintahan.
2. Lokasi strategis yang berada di sebelah barat jalan utama, berdekatan dengan
fasilitas pendidikan, wisata, dan pasar tradisional, terdapat akses transportasi hingga
24 jam. Lokasi 30 menit dari pusat kota Tasikmalaya
3. Kondisi tanah berkontur yang memiliki potensi pemandangan yang indah, Harga
Tanah yang relative masih rendah, Harga terjangkau untuk perumahan di kelasnya,
Uang muka ringan mulai dari 7jutaan untuk tipe 36/72 dan 8jutaan untuk tipe 45/90.
• Kelemahan
Kekurangan dana untuk memperkuat struktur permodalan.
Kurang banyaknya penyerapan tenaga kerja di tingkat developer kecil.
• Peluang
Memiliki pangsa pasar yang besar.
1. Masih banyaknya tenaga kerja sebagai calon konsumen yang belum memiliki
tempat tinggal tetap.
2. Dengan harga tanah yang masih relative rendah maka dapat menerapkan tingkat
harga yang bersaing.
3. Harga properti yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu sehingga dapat
menerapkan kenaikan harga jual yang disesuaikan dengan tingkat permintaan calon
konsumen.
• Ancaman
1. Masih adanya pesaing yang memiliki lokasi lebih strategis.
2. Adanya kemungkinan pesaing baru di waktu mendatang.
3. Krisis ekonomi sedikit banyak akan mengganggu daya beli calon konsumen.
4. Bauran Pemasaran
• Target Pasar
Calon konsumen masyarakat kalangan menengah ke bawah khususnya para PNS
maupun pegawai swasta dan pengusaha
• Positioning
Perumahan sederhana berkonsep modern yang terjangkau, sehat, asri dan layak huni
• Bauran Pemasaran
Rencana Strategis Pemasaran akan diimplementasikan dengan menerapkan pola
bauran pemasaran dasar yakni 4 P (product, place, promotion, price)
1. Produk (Unit Rumah)
Seperti perencanaan produk perumahaan yang akan dibangun adalah perumahan
sederhana yang sehat dan layak huni dengan desain modern. Ada pun tipe yang akan
dibangun dengan luas bangunan 36 m2 / luas tanah 72 m2 dan luas bangunan 45 m2 /
luas tanah 90 m2
2. Place (Lokasi)
Lokasi proyek yang akan dikembangkan menjadi sebuah kawasan hunian tentu saja
harus memiliki akses transportasi dan juga akses terhadap fasilitas pendidikan. Hal ini
sudah dijelaskan dalam potensi lokasi yang menurut pandangan kami sangat layak
untuk dikembangkan menjadi perumahan sederhana yang sehat dan layak huni.
3. Promotion (Promosi)
Promosi untuk perumahan sederhana ini kami akan melakukan dengan cara;
1. memasang Billboard pada kantor pemasaran,
2. Grand Opening yang kreatif dan inovatif,
3. Memasang banner di sepanjang jalan raya Tasikmalaya Karang Nunggal mulai
dari Sukaraja sampai lokasi proyek dengan jarak 500 meter per lembar banner,
4. Memasang spanduk di sepanjang jalan raya Tasikmalaya Karang Nunggal mulai
dari Sukaraja sampai lokasi proyek dengan jarak 2000 meter per lembar spanduk,
5. Menyebarkan brosur pada area/tempat umum,
6. Bekerjasama dengan pihak instansi pemerintahan maupun swasta dalam
memasarkan rumah,
7. Melakukan penawaran kepada para tenaga pengajar di sekolah-sekolah yang
lokasinya berdekatan dengan lokasi proyek,
8. Lain-lain teknik promosi yang dianggap perlu dan strategis.
4. Price (Harga)
Harga jual setiap unit rumah yang akan diluncurkan merupakan hasil analisis yang
mendalam dengan mempertimbangkan daya beli calon konsumen, tingkat rata-rata
harga pesaing, dan tentu saja sangat mempertimbangkan tingkat profitabilitas yang
diharapkan para shareholder. Untuk itu harga jual yang sudah direncanakan sebesar
Rp. 164.098.000 / unit untuk tipe 36 / 72 dan Rp 204.358.000 /unit untuk tipe 45 /90.
BAB III
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA & ANALISIS
FINANSIAL
3.1 Jumlah Rumah
Rumah yang akan dibangun oleh pengembang di atas tanah seluas 1470 m2 berupa
rumah sederhana berkonsep modern tipe 36/72 sejumlah 8 unit dan tipe 45/90
sejumlah 4 unit. Rencana jumlah kavling siap bangun dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Rencana Jumlah Kavling Siap Bangun
Nomor
Nomor Keterangan Luas Keteranga
n Kavling Bgn Tanah
1 A1 1 lantai 36.00 72.00 1 muka2 A2 1 lantai 36.00 72.00 1 muka3 A3 1 lantai 36.00 72.00 1 muka4 A4 1 lantai 36.00 72.00 1 muka5 A5 1 lantai 36.00 72.00 1 muka6 A6 1 lantai 36.00 72.00 1 muka
7 A7 1 lantai 36.00 72.00 1 muka
8 A8 1 lantai 36.00 72.00 1 muka
9 B1 1 lantai 45.00 90.00 1 muka
10 B2 1 lantai 45.00 90.00 1 muka
11 B3 1 lantai 45.00 90.00 1 muka
12 B4 1 lantai 45.00 90.00 1 muka
Jumlah 468.00 936.00
3.2 Sumber Dana Investasi
Sumber dana pembiayaan konstruksi terdiri dari modal investor sebagai modal awal
sebesar Rp 80.000.000 dan dari KPR inden yang akan cair dalam tiga tahap dengan
besar masing-masing tahap adalah 40%, 40% dan 20%. Waktu pencairan dana KPR
inden terkait dengan proyeksi penjualan rumah.
3.3 Peruntukkan Dana Investasi
Dana investasi akan digunakan untuk pengolahan lahan, perizinan dan untuk biaya
operasional selama 3 bulan pertama proyek perumahan.
Tabel 2. Peruntukkan Dana Investasi
3.4 Skema Keuntungan dan Kerugian Dalam Proyek
3.4.1 Skema Keuntungan Proyek
Pengembalian pokok dana investor dan keuntungan investor akan dikembalikan
dalam jangka waktu 12 bulan dilakukan pada akhir proyek. Keuntungan Investor
sebesar 50 % dari dana pokok investasi. Jumlah Dana pokok dan keuntungan investor
Rp 120.000.000
Tabel 3. Proyeksi Keuntungan dan Pengembalian Pokok Dana Investor
Modal Investor
Modal Pokok Rp 80,000,000.00
Keuntungan Rp 40,000,000.00
Total Rp 120,000,000.00
3.4.2 Skema Kerugian Dalam Proyek
Apabila terjadi kerugian dalam proyek, misalnya tidak terjadi penjualan seperti yang
diharapkan, kami menjamin investor dengan tanah seharga modal awal investor yaitu
seluas bidang tanah seharga Rp 80.000.000. Jadi kerugian investor sama sekali tidak
ada dalam kerjasama investasi proyek perumahan ini.
3.5 Rancangan Aggaran Biaya
Biaya pengembangan perumahan “Tasik Asri Village” meliputi biaya tanah, biaya
konstruksi rumah, biaya pemasaran, biaya umum dan administrasi, serta biaya bunga
dan pajak. Rancangan Anggaran biaya dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Rancangan Anggaran Biaya
3.6 Rencana Laba
BAB IV
SISTEM, JANGKA WAKTU & MANAJEMEN PROYEK
4.1 Sistem Proyek
Sistem yang digunakan dalam proyek pengembangan perumahan “Tasik Asri
Village” adalah KPR inden. Pembiayaan dengan KPR inden ini pencairannya
dilakukan secara bertahap, didasarkan kepada progres pembangunan unit rumah.
Konsumen dan developer melakukan transaksi Akad Jual Beli sebelum bangunan
selesai. Dengan sistem ini, pemasaran perumahan dilakukan dengan cara
memperlihatkan siteplan perumahan, dan desain rumah yang akan dibangun kepada
konsumen. Konsumen dipandu oleh kami, sebelum melakukan pengajuan KPR
kepada BANK, sehingga peluang untuk mendapatkan KPR mendekati 100 %.
4.2 Jangka Waktu Proyek
Proyek pengembangan Perumahan Tasik Asri Village akan dilaksanakan selama 12
bulan. Dalam waktu tersebut, diharapkan seluruh rumah telah terjual. Proyeksi
penjualan rumah dengan sistem KPR inden ini diupayakan telah semua terjual pada 6
bulan kedua dalam jangka waktu proyek.
4.2. Manajemen Proyek
Manajemen proyek meliputi kebutuhan sumber daya manusia dan struktur organisasi
pelaksana proyek.
Tabel 5. Kebutuhan SDM dalam Pembangunan Perumahan
No Posisi / Jabatan Jumlah
1 Direktur 1
2 Project Manager 1
3 Keuangan 1
4 Marketing 2
5 Arsitek 1
6 Mandor 1
7 Tukang 60
Gambar 1. Struktur Organisasi Proyek Perumahan “Tasik Asri Village”
Ket : : Garis Perintah
: Garis Koordinasi
DeveloperDeveloper
Project Manager
Project Manager
Arsitek Perencana
Arsitek Perencana
MarketingMarketing KeuanganKeuangan
Mandor + TukangMandor + Tukang
BAB V
PENUTUP
Demikian proposal pengajuan modal awal ini merupakan upaya kami, dalam
merealisasikan Perumahan “Tasik Asri Village”. Kami berharap pihak Investor dapat
menyetujui proposal ini dan bersedia bekerjasama dengan Kami. Kami siap
mendiskusikan dan melengkapi jika terdapat persyaratan yang belum sempurna.
Tasikmalaya, 03 Februari 2011
Salam Sukses
Muhammad Iqbal Abdullah
Developer
Top Related