Download - Proposal After Editing

7/23/2019 Proposal After Editing

1/26

Judul Tema

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Program Pos Pemberdayaan

Keluarga (POSDAYA) di Desa Sungai Duren Dalam dan Desa Pematang Jering.

Masyarakat Sehat Ekonomi Sejahtera

Oleh:

Bella Sabrina (C1C010087)

Diajukan kepada BAPEL Kukerta Universitas Negeri Jambi

untuk dilaksanakan sebagai Program KKN Tematik Mandiri

BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS NEGERI JAMBI

USULAN PROGRAM KKN TEMATIK MANDIRI

TAHUN 2013


2/26

2013

LEMBAR PENGESAHAN

NO JADWAL KKN :

1 Lokasi : Desa Sungai Duren Dalam dan Desa

Pematang Jering, Kecamatan Jambi Luar

Kota, Kabupaten Muaro Jambi

2 Penanggung Jawab Tema

3 Nama : Bella Sabrina

4 Nomor Mahasiswa : C1C010087

5 Fakultas : Ekonomi

6 Alamat : Jl.ir H.djuanda Rt 22 Rw 07 No 25 Kel Simp

III sipin Kec Kota Baru Mayang Jambi

7 Telepon/HP : 085664214703

8 email : [email protected]

9 Fakultas Pengusul : Ekonomi

10 Dosen Pembimbing Tema : (konfirmasi)

11 Jumlah Mahasiswa : 30 orang

12 Biaya yang Diusulkan : Rp.17.000.000

13 Sumber Biaya : Kas Anggota Kelompok dan Sumbangan

Pihak Terkait

14 Periode Pelaksanaan : Genap 2012/2013 Ganjil 2013/2014

Jambi, 18 Mei 2013

Menyetujui,

Penanggung Jawab, Dosen Pembimbing Tema

NIP. NIM.

A. Judul Tema


3/26

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Program Pos Pemberdayaan Keluarga

(POSDAYA) di Desa Sungai Duren Dalam dan Desa Pematang Jering.

Masyarakat Sehat Ekonomi Sejahtera

B. Lokasi

Terdapat dua lokasi sasaran KKN Tematik yaitu :

1. Desa : Sungai Duren Dalam

Kecamatan : Jambi Luar Kota

Kabupaten : Muaro Jambi

2. Desa : Pematang Jering

Kecamatan : Jambi Luar Kota

Kabupaten : Muaro Jambi

C. Bidang Kegiatan Program KKN

1. Bidng Pendidikan

2. Bidang Ekonomi

3. Bidang Kesehatan

4. Bidang Lingkungan

Tema :Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui POSDAYA

D. Pendahuluan


4/26

D1. Latar Belakang

Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hasil alam

yang sangat melimpah. Hal ini didukung dengan kondisi tanah dan iklim yang sesuai. Sumber

daya alam Indonesia sangat mendukung dalam peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

Kesejahteraan masyarakat merupakan bagian terpenting dalam sebuah negara. Kesejahteraan

masyarakat dalam sebuah negara akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan

perkembangan negara tersebut.

Akhir-akhir ini kesejahteraan masyarakat Indonesia dipertanyakan. Ketersediaan sumber

daya alam tidak memberi korelasi positif terhadap kesejahteraan masyarakat saat ini.

Sepertinya kesejahteraan masyarakat Indonesia semakin menurun setiap tahunnya. Hal initerlihat semakin meningkatnya jumlah penggangguran setiap tahunnya. Sebagai negara yang

sedang berkembang seharusnya negara Indonesia mampu memberi pekerjaan bagi

masyarakatnya.

Salah satu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia adalah melalui

pembangunan. Pembangunan harus dilakukan terhadap segala bidang, antara lain; bidang

kesehatan, pendidikan, ekonomi, kelembagaan, dan pemberdayaan lingkungan. Peran serta

dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membangun dan mengembangkan aspek

tersebut, termasuk pihak akademisi yakni mahasiswa.

.Kecamatan Jambi Luar Kota sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Muaro

Jambi secara demografis memiliki banyak potensi. Secara Geografis Wilayah Kabupaten

Muaro Jambi berada pada posisi strategis karena disamping merupakan hiferland kota Jambi,

juga merupakan center point pertemuan lintas timur dan penghubung lintas barat Sumatera,

posisi ini sangat menguntungkan secara ekonomis karena akan memacu pertumbuhanperekonomian daerah.

Desa Sungai Duren Dalam dan Desa Pematang Jering merupakan desa yang berada di

kecamatan Jambi Luar Kota. Sebagian besar penduduk di desa tersebut memiliki mata

pencaharian dalam aspek pertanian. Secara demografis desa tersebut memiliki banyak potensi

alam yang dapat dikembangkan. Namun, pada kenyataannya berbagai potensi tersebut selama

ini belum dapat dioptimalkan dengan baik oleh masyarakat desa setempat. Hal tersebut


5/26

berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih rendah sehingga

berdampak bagi pendidikan, kesehatan, serta perekonomian masyarakat tersebut.

Universitas Jambi (UNJA) sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berada di

kawasan kabupaten Muaro Jambi memiliki kewajiban untuk berperan serta secara aktif dalam

pembangunan di bidang kelembagaan, kesehatan, pendidikan, ekonomi serta, serta

pemberdayaan lingkungan khususnya di provinsi jambi. Peran serta tersebut dengan

diadakannya Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (Kukerta POSDAYA) yang

diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNJA dan

dilaksanakan oleh mahasiswa UNJA .

POSDAYA merupakan forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasidan sekaligus bisa dikembangkan menjadi wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-

fungsi keluarga secara terpadu. POSDAYA memiliki 4 pilar penting diantaranya; pendidikan,

kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Keempat pilar ini sangat penting untuk dikembangkan

guna pemberdayaan masyarakat.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka kegiatan kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga

(Kukerta POSDAYA) Desa Sungai Duren Dalam dan Desa Pematang Jering, Kecamatan

Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi perlu dilaksakan sebagai salah satu upaya untuk

mengoptimalkan fungsi keluarga sebagai anggota masyarakat.

Khusus bagi mahasiswa/i secara menyeluruh, program KKN Tematik setidaknya

diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa/i terhadap masalah-masalah yang

dihadapi oleh masyarakat pedesaan. Hal ini tentu memberikan pengalaman praktis tersendiri

bagi kalangan mahasiswa/i, dalam upaya mengaktualisasikan kemampuan teoritis yang

diperoleh dibangku Perguruan Tinggi.

Di samping peranan mahasiswa/i di atas, mahasiswa/i KKN Tematik juga dapat

memperoleh pengalaman tentang kondisi masyarakat secara utuh, yang tertuang dalam suatu

pengalaman ilmu manajemen kepemimpinan dan personalitas di ruang lingkup masyarakat.

Karena dianggap pengalaman ini penting, ketika kita dilepas dari perguruan tinggi ke

lingkungan masyarakat, setidak-tidaknya mahasiswa/i telah memperoleh pengalaman dasar

tentang penerapan disiplin ilmu yang didapatkan dari perguruan tinggi.


6/26

D.2 Maksud Dan Tujuan

D.2.1 Maksud

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maksud dilaksanakannya

KKN Tematik di desa Sungai Duren Dalam dan desa Pematang Jering adalah untuk

mendukung pengembangan kegiatan POSDAYA di desa tersebut. Dengan harapan, sebagian

besar permasalahan yang ada dalam pengembangan kegiatan POSDAYA ini dapat teratasi

melalui KKN Tematik ini.

D.2.2 Tujuan

Membentuk karakter bangsa yang diharapkan

Melaksanakan kehidupan sehari-hari dengan efisien dan efektif.

Meningkatkan kesehatan masyarakat desa.

Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang bersih

Meningkatkan mutu pendidikan masyarakat desa

Membekali masyarakat dengan keterampilan dan pengetahuan yang dapat

meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi.

D.3 Permasalahan

Kabupaten Muaro Jambi dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 54 Tahun

1999 sebagai pemekaran dari Kabupaten Batang Hari dan secara defacto kegiatan

pemerintahan efektif berjalan terhitung tanggal 12 Oktober 1999 bersamaan denganpelantikan pejabat Bupati sementara menjelang ditetapkannya pejabat Bupati Defenitif,

dengan pusat pemerintahan berada di "Sengeti" Kecamatan Sekernan berjarak 38 KM dari

Kota Jambi. Wilayah Kabupaten Muaro Jambi meliputi eks wilayah administrasi pembantu

Bupati Batang Hari Wilayah Timur, yang meluputi enam Kecamatan, dan sampai sekarang

berkembang menjadi sebelas Kecamatan yaitu : Kecamatan Sekernan, Kecamatan Maro

Sebo, Kecamatan Jaluko, Kecamatan Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kecamatan

Mestong, Kecamatan Sungai Bahar, Kecamatan Sungai Gelam, Kecamatan Bahar Utara,Kecamatan Bahar Selatan, Kecamatan Taman Rajo, dengan luas wilayah 5.246 KM.


7/26

Secara Geografis Wilayah Kabupaten Muaro Jambi berada pada posisi strategis

karena disamping merupakan hiferlandkota Jambi, juga merupakan center pointpertemuan

lintas timur dan penghubung lintas barat Sumatera, posisi ini sangat menguntungkan secara

ekonomis karena akan memacu pertumbuhan perekonomian daerah. Menurut ketinggian dari

permukaan laut dataran di Kabupaten Muaro Jambi terdiri dari : 0 - 10 Meter = 11,80 %,

11 - 100 Meter = 83,70 %, 101 - 500 Meter = 4,50 %. Dengan kondisi alam yang demikian

maka bepengaruh terhadap pembentukan iklim/cuaca yaitu kategori iklim basah.

Kabupaten Muaro Jambi merupakan daerah penyangga dimana wilayahnya

mengelilingi kota Jambi, hal ini berpengaruh terhadap penyebaran Konsentrasi penduduk

yang umumnya berdomisili di sekitar pinggiran kota, serta pusat-pusat pemukiman

transmigrasi yang banyak terdapat di wilayah ini. Berdasarkan Data terakhir dari BPS (Badan

Pusat Statistik), jumlah jiwa, kepadatan dan RT setiap Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi

dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Jumlah jiwa, kepadatan dan RT setiap Kecamatan di Kabupaten Muaro

Jambi

Sumber: Muaro Jambi dalam Angka (2010).

NO

KECAMATAN

JUMLAH

JIWA

KEPADATAN

(Km)

RT

1 Mestong 34.766 75.26 9.861

2 Sungai Bahar 50.359 81.42 15.358

3 Kumpeh Ulu 36.450 89.81 6.658

4 Sungai Gelam 47.726 75.88 10.782

5 Kumpeh 24.271 14.46 11.3826 Maro Sebo 30.583 51.07 6.789

7 Jaluko 53.552 159.80 12.976

8 Sekernan 36.891 71.25 13.233

9 SungaiBahar Utara - - -

10 SungaiBahar

Selatan

- - -

11 Taman Rajo - - -

Jumlah 314.598 59.97 87.039


8/26

Dari Tabel 1. Dapat dilihat bahwa Jumlah Penduduk di Kabupaten Muaro Jambi

adalah: 341.598 Jiwa dengan kepadatan: 59.97 Jiwa / Km2 dan Jumlah Rumah Tangga:

87.039. Kecamatan dengan populasi terpadat adalah kecamatan Jambi Luar Kota sebanyak

53.552 dengan kepadatan rata-rata 159.80 Jiwa/ Km2, sedangkan kecamatan terendah adalah

Kumpeh sebanyak 24.271 Jiwa dengan kepadatan 14.46 Jiwa/ Km2.

Wilayah sasaran KKN Tematik ini terbagi dalam dua desa, yaitu:

1. Desa Sungai Duren

Desa Sungai Duren dalam merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Jambi Luar

Kota. Berikut data monografi desa tersebut.

1.Batas wilayah

BATAS DESA/KELURAHAN KECAMATAN

SEBELAH UTARA Sarang Burung Jambi Luar Kota

SEBELAH SELATAN Simpang Sungai Duren Jambi Luar Kota


9/26

SEBELAH TIMUR Mandalo indah Jambi Luar Kota

SEBELAH BARAT Muaro Pijoan Jambi Luar Kota

2. Luas daerah menurut penggunaan

Luas permukiman 379,9, ha/m

Luas persawahan 250 ha/m

Luas perkebunan 56 ha/m

Luas kuburan 3 ha/m

Luas pekarangan 118 ha/m

Luas taman - ha/m

Luas perkantoran 1000 m

Luas prasarana umum lainya 3 ha/mTotal luas 770 ha/m

ha/m

TANAH SAWAH ha/m

Sawah irigasi teknis 50 ha/m

Sawah irigasi teknis20 ha/m

Sawah tadah hujan 140 ha/m

Sawah pasang surut ha/m

Total luas 210 ha/m

TANAK KERING 231 ha/m

Tegal/ladang 421 ha/m

Permukiman 118 ha/m

Pekarangan

Total luas 770 ha/m

ha/m

TANAH BASAH - ha/m

TANAH PERKEBUNAN ha/m

Tanah perkebunan rkyat ha/mTanah perkebunan negara ha/m

Tanah perkebunan swasta 56 ha/m

Tanah perkebuanan perseroan ha/m

TOTAL LUAS 56 ha/m

Desa Sungai Duren memiliki potensi yang sangat baik dalam bidang perikanan dan

pertanian. Namun potensi ini kurang dioptimalkan. Masih banyak kolam yang tidak

dimanfaatkan di kawasan ini. Penduduk desa juga kurang menyadari akan pentingnya


10/26

lingkungan bersih, hal ini terlihat dari tata desa yang kkurang rapi dan lingkungan yang kotor.

Ternak warga masih banyak yang berkeliaran di daerah pemukiman hal ini jelas berdampak

pada kesehatan masyarakat desa.

Potensi lain yang dimiliki daerah ini adalah terdapat warga yang telah merintis home

industry dalam berbagai produk. Namun pada kenyataannya potensi ini kurang bernilai

ekonomis karena pemasaran tidak dapat dilakukan dalam skala besar karena belum adanya

izin dari pemerintah.

2. Desa Pematang Jering

Desapematang jering terdiri dari 3 dusun yaitu Dusun Muara Kelulut, Dusun Tuo,

dan Dusun Pematang Selayang. Desa ini memiliki luas daerah 1.800 ha. Penduduk yang

bermukin di desa pematang jering terdiri dari 2611 perempuan dan 586 laki-laki.

1. Batas desa :

BATAS TIMUR Sungai Btanghari

BATAS SELATAN Muara Pijoan

BATAS BARAT Kelurahan Pijoan

BATAS UTARA Desa tantan dan Desa Kretotan

Penduduk di desa ini sebagian besar bekerja sebagai penangkap ikan di Sungai

Batanghari karena desa ini dekat dengan dengan sungai Batanghari, permasalahan yang ada

di desa ini yaitu belum adanya aliran listrik ke sebagian rumah warga ada sekitar 160 kk

yang belum di aliri listrik, yang disebabkan jauhnya jarak antara rumah satu dengan yang


11/26

lainya.tidak hanya itu. Balai desa di desa ini tidak di fungsikan ini terbukti tidak adanya data

lengkap mengenai desa tersebut, balai desa hanya dijadikan tempat penyimpanan barang oleh

warga, di desa ini sarana dan prasarana jenjang pendidikan seperti tidak adanya TK.

Melalui observasi yang telah dilakukan di desa Sungai Duren Dalam dan desa Pematang

Jering,ditemukan beberapa masalah di bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan

ekonomi. Di antaranya:

A. Desa Sungai Duren Dalam

1. Kesehatan dan Lingkungan

Terdapat masyarakat yang menderita penyakit malaria,belum memadainya sarana

kesehatan, masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap budaya hidup bersih dan

kesehatan lingkungan serta masih banyaknya hewan peliharaan masyarakat yang berkeliaran

di lingkungan tempat tinggal penduduk.

2. Pendidikan

Belum tersedianya sarana pendidikan yang memadai, masih kurangnya lokal

madrasah untuk menunjang proses belajar mengajar, masih kurangnya motivasi orangtua

terhadap pendidikan anak, dan sebagainya.

3. Ekonomi

Masih kurang berdayanya masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dasar, kurangnya

kemampuan masyarakat dalam berwirausaha, kurangnya pembiayaan, pengetahuan dan

keterampilan masyarakat dalam menciptakan dan mengembangkan usaha.

B. Desa Pematang Jering


12/26

1. Kesehatan dan Lingkungan

Belum tersedianya Puskesmas sebagai sarana pengobatan, yang ada hanya bidan desa,

lingkungan yang berada di dataran rendah dan terletak di pinggiran sungai Batanghari

mengakibatkan desa ini sering terkena banjir minimal setahun sekali, pekarangan rumah yang

tidak terawat, masih banyaknya hewan peliharaan masyarakat yang berkeliaran di lingkungan

tempat tinggal penduduk, serta rendahnya kesadaran masyarakat akan lingkungan bersih dan

hidup sehat.

2. Pendidikan

Terdapatnya Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam satu

lokasi, tenaga pengajar kebanyakan masih honorer dan hanya beberapa saja yang sudah PNS

(Pegawai Negeri Sipil). Rata-rata warga desa adalah tamatan SMP dan SMA.

3. Ekonomi

Adanya unit koperasi tetapi tidak berjalan, pengarsipan data-data penting desa sangat

buruk dan hampir tidak ada, perlengkapan desa sudah ada, tapi tidak dioptimalkan.

D.4 Analisis Pemecahan Masalah

Melalui paparan permasalahan di atas dapat diketahui perasalahan pada setiap bidang,

dengan adanya program yang telah dibuat diharapkan dapat mampu mengatasi permasalahan

tersebuat

Kegiatan KKN Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) untuk mengatasi

permasalahan,

1. Kesehatan Lingkungan

a. Nama Kegiatan : Sosialisasi tentang penyakit diare dan malaria.

Maksud dan tujuan : Agar warga setempat mengetahui seluk beluk

penyakit diare dan malaria.


13/26

Manfaat :Mengetahui cara mencegah dan mengobati penyakit.

b. Nama Kegiatan : Penyuluhan gizi anak

Maksud dan tujuan : Agar warga setempat mengetahui seluk beluk seputar gizi

anak

Manfaat : mengetahui cara mengatasi masalah seputar gizi anak.

c. Nama Kegiatan : Gotong Royong

Maksud dan Tujuan : Agar warga setempat menyadari pentingnya hidup sehat

Menciptakan lingkungan bersih dan mempererat nilai

kekeluargaan

2. Pendidikan

.a. Nama Kegiatan : Bimbingan Belajar Bahasa Inggris (SD-SMA)

Maksud dan tujuan : Agar anak dapat belajar Bahasa Inggris dengan lebih

mendalam dan spesifik

Manfaat : Menambah pengetahuan Bahasa Iggris anak di luar jam

pelajaran sekolah.

b. Nama Kegiatan : Perintisan Rumah Cerdas Anak (RAC)

Maksud dan Tujuan : Agar anak dapat belajar di luar jam pelajaran sekolah

Manfaat : Menambah waktu belajar anak di luar jam pelajaran sekolah.

3. Ekonomi

a. Nama Kegiatan : Penyuluhan Motivasi Kewirausahaan

Maksud dan tujuan : agar masyarakat termotivasi untuk membuka wirausaha


14/26

Manfaat : mengetahui potensi yang dimiliki masyarakat dalam bidang

kewirausahaan

b. nama kegiatan : Daur ulang barang bekas

Maksud dan tujuan : agar masyarakat dapat memanfaatkan barang bekas menjadi

barang yang lebih berguna.

Manfaat : menambah pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan

barang bekas dengan cara daur ulang.

1. Posdaya adalah forum silahturahmi, komunikasi, advokasi dan wadah kegiatan

penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu.

a. Maksud :

Terselenggarannya upaya pemberdayaan dalam masyarakat.

Membantu keluarga tidak mampu melaksanakan fungsi-fungsi

keluarga.

Mewujudkan keluarga mandiri.

a.1. Tujuan Umum KKN POSDAYA

Menguatkan fungsi-fungsi keluarga.

Mndorong keluarga untuk mampu membangun dirinya, sehingga

meningkat kemampuan keluarga dalam mengatasi permasalahan yang

dihadapinya.

Mendorong meningkatkan mutu keluarga.

Mendorong terpeliharanya infrastuktur sosial berdasarkan kearifan budaya

lokal, sehingga memperkuat keutuhan sebagai bangsa Indonesia.


15/26

a.2. Tujuan Khusus :

Mensosialisasikan Posdaya

Mengidentifikasi Potensi kelembagaan dan SDM yang mendukung

Pembentukan Posdaya.

Pembentukan Posdaya ( berbasis : Masjid, PKK, Karang Taruna)

Pembuatan SK Kepenguusan Posdaya ( minimal di syahkan oleh KepalaDesa/Kel).

Pembuatan Profil Posdaya dan pendampingan/pengisian kegiatan :

Pendidikan, Kesehatan, Kewirausahaan, Lingkungan Hidup dan Agama.

Pendampingan aktifitas Posdaya ( memperkuat program dan

mengembangkan program.

b. Sasaran

b.1. Sasaran Obyek :

Kalangan Keluarga muda tidak mampu secara ekonomi.

Klangan Keluarga Marjinal ( perkantoran : faktor lemahnya akses).

Kalangan Keluarga Marjinal ( perdesaan karena faktor geografi 3 T :

Terpencil, Terpencar, Tertinggal)

b.2. Sasaran Subyek :

Kepala desa/Lurah, Camat, Bupati/Wali Kota, agar meningkat perhatiannta

terhadap keluarga muda yang tidak mampi.


16/26

Lembaga social masyarakat yang ada (Tim Penggerak PKK, Lembaga

Keagamaan, Lembaga Adat, DKM, Karang Taruna dan lain- lain) agar

meningkat peran dan fungsinya..

b.3. Sasaran Program : ( Pendampingan dan Penguatan )

Pendidikan

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan

2. Membentuk dan menguatkan PAUD.

3. Program keaksaraan fungsional

4. Pemberantasan Butu huruf/baca tulis Alquran dengan metoda Bil-

Hikmah.

Kesehatan

1. KB.

2. Kesehatan Ibu dan Anak.

3. Gizi Keluarga

4. Posyandu

Wirausaha / Ekonomi

1. Mendorong peningkatan ekonomi keluarga

2. Ekonomi berbasis keunggulan local.

3. Ekonomi kreatif


17/26

Lingkungan Hidup

1. Pemanfaatan halaman untuk dijadikan taman gizi dan taman buah.

2. Penciptaan lingkungan yang sehat dan bersih

3. Kehidupan bertetangga

Keagamaan dan Budaya

1. Mendorong IMTAK dan Budi Pekerti

2. Menciptakan keluarga sesuai dengan nilai-nilai budaya sendiri

3. Mengembangkan Kearifan Budaya local sebagai SOCIAL CAPITAL

2. Target :

a. Terbentuk Posdaya yang menjadikan masyarakat sehat serta perekonomian sejahtera

b. Terdapatnya kegiatan pendampingan dan penguatan Posdaya ( Program Pendidikan,

Kesehatan, Wirausaha/Ekonomi, Lingkungan Hidup dan Keagamaan dan Budaya).

E. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi partisipatif KKN Tematik

Tahap Pelaksanaan

a. Penentuan Lokasi

Tahap awal dari pelaksanaan program ini adalah menentukan lokasi. Lokasi

ditentukan berdasarkan hasil survei yang dilakukan dimana daerah tersebut

layak untuk program yang akan dilaksanakan.

Adapun lokasi yang akan dituju terdiri dari:

1. Desa Sungai Duren


18/26

2. Desa Pematang Jering

b. Rekruitmen Mahasiswa dan pembentukan kewirausahaan

Rekruitmen Mahasiswa

Mahasiswa direkrut sebanyak 40 orang dibagi menjadi 2 posko disetiap

desa dan masing-masing posko dibagi menjadi dua sub unit kelompok

kerja

Pembentukan kelompok kerja

c. Penerjunan mahasiswa ke lokasi sasaran.

d. Sosialisasi kepada masyarakat

Pada tahap sosialisasi, dilakukan penyuluhan yaitu penduduk dikumpulkan dan

diberikan pembekalan. Untuk kegiatan praktek berlangsung secara bersamaan di desa sasaran

(sesuai jadwal). Setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan ini, para penduduk atau

kelompok sasaran diharapkan dapat menghasilkan output atau outcome dari program.

Langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan selama program secara rinci, sebagai

berikut :

1. Pembentukan kelompok warga

2. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat desa

3. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat desa mengenai budaya lokal,

pelatihan kewirausahaan,dan penyuluhan kesehatan lingkungan.

e. Perancangan sistematika proses pembentukan karakter bangsa


19/26

F. Jadwal pelaksanaan KKN-TTM

F.1. Tempat Pelaksanaan

No Dusun Desa Kecamatan Kabupaten

1. Dusun muara kulut

Pematang Jering

Jambi Luar Kota

Kabupaten

Muaro Jambi

Dusun Tuo

Dusun pematang

Selayang

2. Dusun Tuo

Sungai DurenDusun Pasir Raya

Dusun Baru

NO Jenis Kegiatan Juli Agustus September

2 3 4 1 2 3 4 1 21 Sosialisasi pos daya

2 Penyuluhan

kesehatan &

pemberdayaan

lingkungan

3. Peningkatan

pendidikan

&pengembangan

ekonomi kreatif

4 Pemberdayaan

lingkungan &

ekonomi


20/26

F.2. Pembiayaan (Sementara)

No. Sumber Dana Jumlah (Rp) Keterangan

1. Kas anggota kelompok Rp. 15.000000

2. Bantuan Dana Pihak Terkait

Rp. 2000.000

Total Rp. 17.000.000

Terbilang Tujuh Belas Juta Rupiah

G. Pelaksa Program KKN

Susuna Tim KKN pos daya Desa sungai duren & desa pematang jering

Pelindung:

Bupati Muara Jambi

Rektor universitas Negeri Jambi

Penasehat:

Kepala Desa Sungai duren

Kepala Desa Pematang Jering

Anggota Tim:


21/26

Bella Sabrina (C1C010087)

Febrina Raflesia (C1C010077)

Robin Ferdianto (C1C010071)

PENUTUP

Keberhasilan program kerja Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN

POSDAYA) ini tidak hanya bergantung pada tim Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan

Keluarga (KKN POSDAYA) semata namun sangat bergantung pada kerjasama semua pihak

yang terkait. Oleh karena itu bantuan dan dukungan baik moril maupun material sangat kami

harapkan.


22/26

Lampiran I

PROKER TIM KKN Desa Sungai Duren dan Desa Pematang Jering

I. Program Non Fisik

A. Bidang Kelembagaan

1. Sosialisasi POSDAYA

2. Sosialisali AD/ART POSDAYA

B. Bidang Kesehatan:

1. Penyuluhan PHBS

2. Penyuluhan ASI Eksklusif dan PMT (Pemberian Makan Tambahan)


23/26

3. Penyuluhan Reproduksi Remaja dan Bahaya HIV-AIDS

4. Penyuluhan Bahaya NARKOBA

5. Penyuluhan Gizi Anak

6. Sosialisasi Dokter Kecil

7. Sosialisasi Penyakit Malaria dan Diare

C. Bidang Pendidikan:

1. Bimbingan Belajar Bahasa Inggris (SD-SMA)

2. Penyuluhan Pentingnya Peran serta Orang Tua dalam Pendidikan anak

3. Perintisan Rumah Anak Cerdas (RAC)

D. Bidang Ekonomi:

1. Penyuluhan Motivasi Kewirausahaan

2. Penyuluhan Pemasaran Hasil Produksi

3. Pemasaran ProdukHome Industry

4. Pengadaan Koperasi Simpan Pinjam

5. Daur Ulang Barang Bekas

E. Bidang Pemberdayaan Lingkungan:

1. Gotong Royong

2. Penyuluhan Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik

3. Penyuluhan Fungsi Tanaman Obat Keluarga (TOGA)


24/26

II. Program Fisik

A. Bidang Kelembagaan :

1. Rapat Koorddinasi (RAKOR) POSDAYA

2. Pembuatan AD/ART POSDAYA

3. Pembuatan Atribut POSDAYA

B. Bidang Kesehatan:

1. Demo Cara Cuci Tangan yang baik

2. Demo Cara Gosok Gigi yang Benar

3. Pelatihan Dokter Kecil

4. Posyandu Lansia

5. Posyandu Balita

C. Bidang Pendidikan:

1. Pengajaran PAUD

2. Pengajaran TPA (Taman Pendidikan Al Quran)

3. Pemberian Bimbingan Belajar

4. Peritisan Rumah Anak Cerdas Indonesia

5. Lomba Cerdas Cermat

6. Nonton Film Pendidikan dan Motivasi

D. Bidang Ekonomi:


25/26

1. Pembuatan Kemasan Kreatif Cantik

2. Pembentukan Home Industri Sale Pisang

3. Lomba Kretifitas Makanan

4. Pembentukan Kelompok Usaha LURI (Lumbung Rizki)

E. Bidang Pemberdayaan Lingkungan:

1. Penanaman TOGA

2. Pembuatan Tempat Sampah untuk Sampah Organik dan Anorganik

3. Kerja Bakti Mingguan

4. Pembuatan Pupuk Organik dan Pupuk Kandang

5. Penghijauan


26/26