6/5/2010
1
Mata KuliahKESEHATAN LINGKUNGAN
Sesi 4:Prof. Dr. ENDANG TRI WAHYUNI
JURUSAN KIMIA F. MIPA UGM1
OUT LINEPENGANTARPENGANTARPENCEGAHAN PENCEMARAN KIMIAPENGENDALIAN PENCEMARAN KIMIA
2
6/5/2010
2
PENGANTARPencemaran :Pencemaran :
Masuknya zat kimia baru ke dalam kompartemen (air, udara, dan tanah)Konsentrasi zat kimia yang sudah ada maupun yang baru di dalam kompartemen yang melebihi batas maksimum yang diperbolehkanmelebihi batas maksimum yang diperbolehkan
3
Komposisi AtmosferGas % volume
Nitrogen (N2) 78.084%
Oksigen (O2) 20.946%
Argon (Ar) 0.934%
Uap air Bervariasi /Sekitar 1%
CO2 350 mmv
Ne 18.18 ppmv
He 5.24 ppmv
CH4
KrH2
1.7 ppmv1.14 ppmv0.55 ppmv
4
6/5/2010
3
Polutan : Polutan : Zat kimia yang menyebabkan pencemaranZat kimia bukan bahan beracun dan berbahaya (non-B3) dan B3
Non-B3 B3
5
Bahan kimia beracun dan berbahaya (B3), karena :y ( ),SifatnyaKonsentrasinyaJumlahnya
Secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemari, merusak, membahayakan : lingkungan hid k h d k l hid i / hidup, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia/ makhluk hidup lain
UURI No.23 th.1997 Ps.1 Bt.17 dan PP No. 18 jo PP 85 th.1999
6
6/5/2010
4
Karakter B3 (UNO) :( )Mudah meledak (eksplosif) (misal : bahan peledak)Mudah terbakar ( misal: bahan bakar, solven)Bersifat reaktif (misal: bahan-bahan oksidator)Berbahaya/harmful (misal logam berat)Menyebabkan infeksi : (limbah bakteri/rumah sakit)Bersifat korosif (asam kuat)Bersifat irritatif (basa kuat)Bersifat irritatif (basa kuat)Beracun (HCN, Cr(VI)) Karsinogenik, Mutagenik dan Teratogenik (merkuri, turunan benzena)Radioaktif (Uranium, plutonium,dll)
7
Fase polutanGas Cair Padat
Sludge protein
Gas Cair Padat
SO2, NO2 ,H2S, NH3,Fenol, kloroform, eterDebu C, Pb atau Hg
asam, basa, zat warna, solven organik, ion logam, anion, zat organik
Sludge, protein, Endapan kimia, adsorbenBahan kimia kadaluarsa
8
6/5/2010
5
Sumber polutan B3
Kegiatan domestik
Rumah sakit Pertambangan
Industri Transportasi
Lab. kimia 9
Jenis polutanBahan kimia kadaluarsaBahan kimia kadaluarsaKemasan bahan kimiaSisa proses kimiaHasil samping/limbah suatu prosesBahan yang digunakan dalam proses tetapi bukan bahan utama (pelumas, pencuci, dsb)bahan utama (pelumas, pencuci, dsb)
10
6/5/2010
6
Cara Polutan melukai/menyakiti manusia :Cara Polutan melukai/menyakiti manusia :Inhalation : MenghirupSkin Absorption : Kontak dengan kulitIngestion : Tertelan
11
Inhalation :For gases and aerosol (solid or liquid)Gases are absorbed rapidly, since the lungs are designed for gaseous exchange.
> 5 mm: upper respiratory tract; 0.5 - 5 mm: bronchioles < 0.5 mm: Alveoli
12
6/5/2010
7
Skin absorption /terserap pada pori-pori kulitSkin absorption /terserap pada pori pori kulitFor liquidUncharged (non-polar) compounds of low molecules are rapidly absorbed through the skin into tiny blood vessels and carried around the body. Benzene is very easy to absorbed through the skin and converted to henol in the liverconverted to phenol in the liver.
13
Ingestion /TertelanIngestion /TertelanFor solids or liquidsParticles or drops of liquid may stick to the lips, especially if they are moist after having been recently licked. With the next lick, we may ingest several milligrams of hazardous chemicalshazardous chemicals.
14
6/5/2010
8
Efek polutan B3Efek polutan B3Langsung :
Bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah
Tid k L g g Tidak Langsung :Beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran.
15
Tingkat pencemaran :g pPencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih.
Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan (air raksa) di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat.
Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir, sianida
16
6/5/2010
9
Penyelesaian Masalah PencemaranLangkah PENCEGAHAN dan PENGENDALIAN. Langkah PENCEGAHAN dan PENGENDALIAN.
Pencegahan : mengurangi pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih beratPengendalian :
Pembuatan standar baku mutu lingkunganPembuatan standar baku mutu lingkunganMonitoring lingkungan penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan/pencemaran
17
PENCEGAHANManusia :
Penyiapan peralatan K2
Fi ti g i hManusia :
Pemakaian sarana K2 (keselamatan kerja)
Fire extinguisher
Water shower
Gogle
Hydrant
Eye washerJas Lab
Masker
Sarung tangan 18
6/5/2010
10
B3 : B3 : Pengelolaan B3 yang benar3 RSubstitusi Zero emission/Green chemistry :
19
PengelolaanPengelolaanPenyimpanan B 3 yang properly MSDSPenanganan tumpahan B3, kemasan, dan bahan kadaluarsa
3 RReduksi/penguranganp g gReused (penggunaan kembali)Recycle /daur ulang
20
6/5/2010
11
Reduksi :Reduksi :Pengurangan kuantitas B3 scale dawn
Reuse :Penggunaan kembali : solven organik
Recycle :D l l tik h ik k B3Daur ulang : plastik, sampah organik, kemasan B3
21
Substitusi :Substitusi :Penggantian B3 dengan non B3 atau B3 dengan tingkat B3 yang lebih rendah
Zero emission :Pengembangan teknologi proses sehingga proses tidak menghasilkan polutan B3
Green Chemistry : Merupakan segala produk dan proses kimia yang mengurangi atau menghilangkan zat berbahaya.
22
6/5/2010
12
PENGENDALIANPengendalian :Pengendalian :
Pembuatan standar baku mutu lingkunganMonitoring lingkungan Penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan.
23
Penggunaan teknologi untuk mengatasi Penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan.
Pengolahan Polutan dalam limbahJika polutan telah mencemari lingkunganMetode :
Fisiko kimiaFisiko-kimiaBiologi Kimia
24
6/5/2010
13
Pengolahan/Penanganan polutan gasPengolahan/Penanganan polutan gas
Vegetasi
Adsorpsi 25
Polutan cair dalam limbah :Polutan cair dalam limbah :Penanganan polutan yang tidak spesifik :
KoagulasiFiltrasi
Penanganan polutan yang spesifik : Ad iAdsoprsiOksidasi-reduksiPengendapanBiodegradasi
26
6/5/2010
14
Koagulasi flokulasi sedimentasi filtrasiKoagulasi‐flokulasi‐sedimentasi‐filtrasi
Kogulan
Koagulan : Alum : Al2(SO4)3 .14H2OCopperas FeSO4. 7H2OFeri sulfat : Fe2(SO4)3 Feri klorida : FeCl3
Out let limbah cair
Layak buang
Limbah padat
27
Metode Adsorpsi
Limbah cair
Adsorben :Lempung , ZeolitArang karbon, abu layang
Kolam pengolahan limbah
Air layak buang
28
6/5/2010
15
Solven : distilasi pendidihan dan pengembunanSolven : distilasi pendidihan dan pengembunan
29
Polutan padat anorganik : SolidifikasiPolutan padat anorganik : Solidifikasi
Tujuan : Mengubah sifat fisik dan kimia limbah B3
Cara :Penambahan senyawa pengikat B3 agar pergerakan senyawa B3 ini Bahan pencampur agar pergerakan senyawa B3 ini terhambat atau terbatasi dan membentuk massa monolit dengan struktur yang kekar.
Bahan pencampur dan perekat
30
6/5/2010
16
Bahan pencampur :p pgipsumpasirlempungabu terbang
Bahan perekat/pengikat: semenkapurtanah liat dll.
31
Pemanfaatan Monolit
Pengerasan jalan Land-fill
32
6/5/2010
17
Polutan padat zat organik : Insenerasi Polutan padat zat organik : Insenerasi pembakaran terkontrol
Kontruksi : ketinggianLokasi : jauh dari pemukimanProses : suhu sesuai : pembakaran sempurna
Tanur pembakaran
33
LARANGANPembuangan limbah gas B3 langsung ke :
Udara bebasDalam ruangan
Pembuangan limbah cair B3 langsung ke : WastafelSelokanSumur resapanSungaig
Limbah padat B3 :Pembuangan langsung ke tempat sampahPembakaran Penimbunan
34
6/5/2010
18
Pembuangan limbah tanpa ijin dan menimbulkan g p jpencemaran lingkungan
Adalah tindakan kriminal !35
Top Related