PRESENTASI SAYEMBARA
RUMAH SAKIT JAKARTA SELATAN
TAHUN 2011
Oleh : Ir. Zulfahmi Bachtiar, MM, IAI
• Permasalahan dan Konsep yang diinginkan dalam KAK
• Abraksi tentang Rumah Sakit Umum Pemerintah
• Pedoman dalam Perencanaan Rumah Sakit Pemerintah
• Konsep Umum Perancangan RS Jaksel
• Peta dan Kondisi eksisting Lahan
• Respon terhadap lahan
• Konsep Disain Rumah Sakit Jakarta Selatan
• Pentahapan pembangunan dan Massa Bangunan
• Zonning Fungsional
• Sirkulasi dalam Bangunan
• Program Ruang dan Penempatan
• Gambar Konsep Rancangan
• Perkiraan Anggaran Pembangunan (tahun 2011)
• Denah tahap Pengembangan
• Design dan Realita
MATERI PRESENTASI ,MENCAKUPI SBB:
PERMASALAHAN RANCANGAN BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHAN (Berdasarkan KAK)
• Banyak bangunan atau gedung kantor pemerintah dibangun hanya
mempertimbangkan fungsi dari bangunan itu sendiri
• Saat ini kemajuan di bidang arsitektur sangat mempertimbangkan sbb:
1. Keindahan bangunan
2. Kerapihan tatanan bangunan
3. Ramah terhadap lingkungan atau Green Building
4. Keserasian terhadap bangunan disekitarnya
5. Memperhatikan Aksesibilitas bagi penyandang cacat
Oleh sebab itu Pemerintah DKI bekerja sama dengan IAI Jakarta dalam
penyelenggaraan sayembara desain untuk mendapatkan desain gedung
yang berfungsi untuk pelayanan publik yang paling baik dan berfungsi
sebagai Rumah Sakit.
Perbaikan pada standar khususnya di rawat inap dengan jumlah 4 tempat
tidur per-kamar untuk komitmen Pemerintah Daera DKI terhadap pelayanan
kesehatan terhadap seluruh lapisan masyarakat, tanpa perbedaan kelas
perawatan,
Kegiatan sayembara ini terbatas pada disain banguna Rumah Sakit tampak
luar sampai fungsi ruang seitap lantai
KONSEP PERANCANGAN RUMAH SAKIT
(Yang diingkan dalam KAK)-1
• Inspiratif bagi kawasan dan menjadi Icon bangunan RS pemerintah Provinsi
• Bangunan ramah lingkungan/hemat energi ---- Sustainable architecture yang
berwawasan green building
• Luas lahan perencanan + 2,5 ha, Site plan harus mengikuti ketetentuan RTRW
Jaksel dan mengkomodir seluruh kebutuhan dalam program ruang menjadi
kesatuan dengan fungsi-fungsi didalamnya secara kompak, efisien namun
ramah lingkungan.
• Rancangan Tapak dan bangunan RS memiliki keterpaduan dengan fungsi lain
disekitar lokasi (surrouding area) yaitu UPT Kebun bibit Induk dan BUPERTA
Ragunan sehingga membentuk kawasan hijau terpadu.
• Rencana harus mengacu pada fungsi utama bangunan yang
memepertimbangkan struktur organisasi pengelolaan dengan standar bangunan
Rumah Sakit kelas B.
• Hubungan antar ruang yang mencerminkan kemudahan akses antar
fungsi/instalasi dalam RS dan fasilitas penunjang lainnya. Termasuk aksesbilitas
bagi penyandang cacat baik menuju bangunan, disekitar bangunan dan dalam
bangunan.
• Sirkulasi dalam bangunan Rumah sakit harus mempertimbangkan beberapa
aspek salah satunya adalah flow antara pegawai dengan pasien atau
pengunjung, flow administrasi atau berkas rekam medis, flow barang atau
alat medis steril dan non steril (infeksi), kedekatan hubungan fungsi
pelayanan satu unit dengan unit lainnya, misalnya Kamar Operasi dengan
CSSD, IGD, dan penunjang diagnostik dan lain-lainnya.
• Kelompok ruang rawat inap memiliki pemisahan yang jelas antara sirkulasi
pengunjung dan servis, disaranakan double corridor atau terbuka untuk solusi
yang inovatif
• Pemanfaatan air hujan yang diserap dalam lokasi
• Diharapkan bangunan bertingkat, pada fasilitas parkir dan selasar atau koridor
bersifat fleksibel untuk disaster plan : antisipasi bencana alam (banjir, gempa,
dll.), kejadian luar biasa penyakit, kecalakaan lalu lintas, dampak demonstrasi
dan linnya.• Fungsi Ramp yang harus ada pada setiap lantai bertujuan sebagai jalur sirkulasi
utama apabila terjadi emergency : gempa bumi, kebakaran, dll.
KONSEP PERANCANGAN RUMAH SAKIT
(Yang diingkan dalam KAK)-2
Berdasarkan undang-undang RI no 4 tahun 2009 tentang rumah sakit pasal 3
menyebutkan bahwa pengaturan penyelengggaraan rumah sakit bertujuan :
1. Mempermudah akses masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
2. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan
rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit.
3. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit:
ABTRAKSI
Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi,
dan kehidupan social ekonomi masyarakat
Rumah sakit adalah bangunan gedung atau sarana kesehatan yang memerlukan
perhatian khusus dari segi, keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan
New Lady Cilento Children's Hospital, Australia
Kreatifitas dalam perancangan Rumah Sakit bukanlah sesuatu
yang tabu, memang tidak ada pakem yang pasti tentang bentuk
arsitektur rumah sakit, keradikalan sikap dalam kreatifitas
perancangan adalah hak setiap designer untuk meningkatkan nilai tawar yang
bersangkutan dalam menjual Produknya dengan tetap memperhatikan
peraturan dan batasan yang berlaku dalam perancangan nya.
Pars Hospital, Iran
Berdasarkan Pedoman dari Direktorat Bina Pelayanan Medik dan Sarana
Kesehatan Kementrian Kesehatan RI
Dalam Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit yang perlu diperhatikan :
1. Klasifikasi dan Kelas Rumah Sakit; berkaitan dengan fasilitas, pengelompokan
area , dan sirkulasi
2. Persyaratan Umum Rumah Sakit; Lokasi dan Perencanaan Rumah Sakit
3. Persyaratan Teknis Sarana Rumah Sakit; pemakaian material struktur dan
finishing
4. Persyaratan Teknis Prasarana Rumah Sakit;Sarana Mekanikal, Elektrikal, dan
Plumbing, serta akses evakuasi dan akses penyandang cacat
PEDOMAN PERENCANAAN RUMAH SAKIT
PEDOMAN PERENCANAAN RUMAH SAKIT
(lanjutan)
Dari beberapa buku Panduan, yang perlu diperhatikan dalam Perencanaan dan
Perancangan Arsitektur Rumah Sakit yang perlu diperhatiakan diantaranya sbb
1. Perencanaan Masterplan
2. Perancangan Bentuk, Massa Bangunan, dan orientasi Bangunan
3. Akses keluar masuk dan Perancangan Ruang Terbuka Rumah Sakit; parkir,
sirkulasi darurat, sirkulasi umum
4. Pola Sirkulasi; Internal dan eksternal bangunan
5. Pengelompokan Fungsi dan Zona; Tingkat Resiko, menurut pelayan, tingkat
privasi.Tingkat sterilisasi dan fungsional
6. Aspek Fisika Bangunan; Pencahayaan, penghawaan, kebisingan, pengendalian
bau, debu, getaran, dsb
7. Struktur dan Material Bangunan; Tingkat keamanan dan keselematan terhadap
struktur bangunan dan material
8. Fasilitas Publik dan Komersial;
9. Perencanaan Unit Instalasi Rumah Sakit- Pelayanan Medik dan Non Medik
serta Pelayanan Penunjang Medik dan Non Medik
KONSEP UMUM PERANCANGAN
KONSEP UMUM PERANCANGAN(lanjutan)-1
KONSEP UMUM PERANCANGAN (lanjutan)-
2
PETA RENCANA KOTA DKI
FOTO UDARA LOKASI DAN BATASAN PERENCANAAN
KDB 20%
KLB 3
RESPON TERHADAP SITE
KONSEP PENGELOMPOKAN AREA FASILITAS RS UMUM KELAS B
KONSEP ALUR SIRKULASI PASIEN DALAM RUMAH SAKIT
KONSEP ALUR PADA INSTALASI BEDAH SENTRAL
PROGRAM RUANG -1
PROGRAM RUANG -2
MASSA DAN PENTAHAPAN
ZONNING FUNGSIONAL RUANG
SIRKULASI DALAM RUANG
SITUASI TAPAK
RENCANA TAPAK
RENCANA LANTAI SEMI BASEMENT
MAINTANANCELAUNDRY
DAPUR
LOCKER
LK
LOCKER
PR
MUSHOLA
STPG
T
PANEL GEN
SET
RENCANA LANTAI DASAR
INST FARMASI
RACIK OBAT
APOTIK
ADM
IN
REGIST
SERBA GUNA
INST. GAWAT DARURAT
INSTALASI
RADIOLOGI
SENAM
HAMIL
POLY
ANAK
POLY
KANDU
NGAN
ME
DIC
AL
RE
CO
RR
D
MO
RT
UA
RI/
JE
NA
ZA
H
STRECHER BAY
R.TUNGGUCOFFE
SHOP
RENCANA LANTAI DUA
FISIOTERAFI POLY BEDAHPOLY PENYAKIT
.DALAM
AKUPUN
TUR
GIZIJANT
UNG
ANDROLOGI
SY
AR
AF
SE
NA
M
DIA
BE
T
COFFE SHOP
/LOUGE
PARU
MANAGEMENT
MEDICAL
CHECK UP
POLY GIGI
POLY KULIT
KELAMIN POLY MATA
ANA
STE
SI
RENCANA LANTAI TIGA
BEDAH SENTRAL / OK CS
SD
ICCU
ICU PICU/
NICU
CATC
LAB
LABORATORIUM
UNIT HEMODIALISA
R.PERSIAPAN R.PEMULIHAN
DELIVERY
BABY
ROOM
RENCANA LANTAI MEZZANINE
ENDOS COPY
BRONCOSFIBERSOPE
DIAGNOSTIK
RENCANA LANTAI EMPAT
R. IS
OL
AS
I
R.TINDAKAN
RENCANA LANTAI TIPIKAL (5 -11)
Entrance ke IGD
REKAPITULASI
TAHAP PENGEMBANGAN
RENCANA LANTAI BASEMENT
RENCANA LANTAI DASAR
RENCANA LANTAI DUA
RENCANA LANTAI TIGA
RENCANA
LANTAI MEZZANINE
RENCANA
LANTAI EMPAT
RENCANA LANTAI
TIPIKAL (5 -11)
DISAIN DAN REALITAS
KONSEP DISAIN - REALITA
KONSEP DISAIN - REALITA
KONSEP DISAIN - REALITA
KONSEP DISAIN - REALITA
KONSEP DISAIN - REALITA
TERIMA KASIH
Top Related