RESUME UAS TEKNOLOGI PENDIDIKAN
by : Zaimatur Rosyidah2012620182
TEORI BELAJAR MENGAJAR
Mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara guru dengan siswa yang sama – sama aktif melakukan kegiatan, dimana guru bertujuan membantu dan memudahkan siswa untuk melakukan kegiatan belajar
Hasil belajar merupakan kemampuan – kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar.
Kondisi belajar yang efektif
Pengelolaan Tempat BelajarPengelolaan SiswaPengelolaan Kegiatan PembelajaranPengelolaan isi/materi pembelajaranPengelolaan Sumber Belajar
Teori belajar Behaviourisme Kognitivisme Konstruktivisme Teori Belajar Sosial
PROGRAM PENGAJARAN
Program Pengajaran adalah perangkat kegiatan belajar mengajar yang direncanakan untuk mencapai tujuan
FUNGSI PROGRAM PENGAJARAN
Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan
Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran
Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik guru maupun murid
Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses pembelajaran sehingga setiap saat dapat diketahui ketepatan dan kelambanan kerja
Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
PROSEDUR PENGEMBANGAN SISTEM INSTRUKSIONAL (PPSI)/ SAP
Oemar Hamalik (2006) mendefinisikan PPSI sebagai pedoman yang disusun oleh guru dan berguna untuk menyusun satuan pelajaran
Komponen-komponen yang terdapat dalam PSSI adalah sebagai berikut:
Pedoman perumusan tujuan
Pedoman prosedur pengembangan alat penilaian
Pedoman proses kegiatan belajar siswa
Pedoman program kegiatan guru
Pedoman pelaksanaan program
Pedoman perbaikan atau revisi
Model-model Pengembangan Sistem Instruksional
Model Pengembangan Instruksional Briggs
Model Bela H. Banathy Model PPSI Model Kemp Model Pengembangan Gerlach dan Ely Model IDI (Instructional Development
Institute)
Prinsip Dasar Pengembangan Sistem Instruksional
Berfokus pada siswaPendekatan sistemPemanfaatan sumber belajar secara maksimal
PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ORANG
DEWASAPendidikan orang dewasa adalah apa yang
dipelajari pelajar, bukan apa yang diajarkan pengajar.
Prinsip Pendidikan Orang Dewasa
Orang dewasa mempunyai konsep diriOrang dewasa kaya akan pengalamanOrang dewasa memiliki masa kesiapan untuk
belajarOrang dewasa berpandangan untuk segera
mempraktekkan hasil belajaranyaOrang dewasa dapat belajarBelajar merupakan proses yang terjadi pada diri
sendiri
Tujuan Pendidikan Orang Dewasa
Membantu melakukan penyesuaian psikologis dengan kondisi social.
Melengkapi keterampilan yang diperlukan untuk menemukan dan memecahkan masalah yang menekankan pemecahan dengan keterampilan bukan isi.
Menolong merubah kondisi sosial orang dewasa.Memberi bantuan agar orang dewasa menjadi
individu bebas dan otonom.
Macam-macam Metode Pembelajaran
Metode Ceramah (Preaching Method)
Metode demontrasi (Demonstration method)
Metode diskusi (Discussion method)
Metode latihan keterampilan (Drill method)
Metode percobaan (Experimental method)
Metode pemecahan masalah (Problem solving method)
Metode Discovery
Strategi Pembelajaran Orang Dewasa
Melakukan asesment kebutuhan belajar Memilih pokok bahasan yang harus dilakukan Mengenai dan mengkaji karakteristik peserta didik Mengidentifikasi materi pelajaran/rincian tugas
pembelajaran Merumuskan tujuan pembelajaran Merancang kegiatan pembelajaran. Memilih fasilitas pembelajaran dan sumber bahan Mempersiapkan sistem evaluasi proses dan hasil
kegiatan pembelajaran.
Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)
Definisi
pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secar fisik, mental, intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor
CBSA dapat dilihat dari 2 segi yaitu :
Siswa •bahwa CBSA merupakan proses kegiatan yang dilakukan siswa dalam rangka belajar.
Guru •merupakan suatu strategi yang dipilih guru agar keaktifan siswa dalam kegiatan belajar berlangsung secara optimal
Indikator CBSA
1.Aktivitas belajar anak didik
2.Aktivitas Guru Mengajar 3.Program Belajar 4.Suasana Belajar 5.Sarana Belajar
Prinsip-Prinsip CBSA yang nampak pada 4 dimensi sebagai berikut:
1. Dimensi subjek didik :
2. Dimensi Guru
3. Dimensi Program
4. Dimensi situasi belajar-mengajar
PENGELOLAAN KELAS
Kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar (pembinaan rapport, penghentian perilaku siswa yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian ganjaran, penyelesaian tugas oleh siswa secara tepat waktu, penetapan norma kelompok yang produktif), didalamnya mencakup pengaturan orang (siswa) dan fasilitas.
Pengaturan kelas
Pengaturan penggunaan waktu yang tersedia untuk setiap pelajaran.
Pengaturan ruangan dan perabotan pelajaran dikelas agar tercipta suasana yang menggairahkan dalam belajar.
Pengelompokan siswa dalam belajar disesuaikan dengan minat dan kebutuhan siswa itu sendiri.
Penerapan suatu sistem dalam mengelola kelas
Teknik mendekati. Teknik memberikan
isyarat. Teknik mengadakan
humor. Teknik tidak
mengacuhkan. Teknik yang keras.
Teknik mengadakan diskusi secara terbuka.
Teknik memberikan penjelasan tentang prosedur.
Mengadakan analisis. Mengadakan perubahan
kegiatan. Teknik menghimbau.
MASALAH PENGELOLAAN KELAS
MASALAH INDIVIDU
a. Attention Getting Behaviors
b. Power Seeking Behaviors
c. Revenge Seeking Behaviors
d. Peragaan Ketidakmampuan
MASALAH KELOMPOK– Kelas kurang kohesif, karena alasan jenis kelamin, suku,
tingkatan sosial ekonomi, dsb.– Penyimpangan dari norma-norma tingkah laku yang telah
disepakati sebelumnya.– Kelas mereaksi secara negatif terhadap salah seorang
anggotanya.– “Membombong” anggota kelas yang justru melanggar norma
kelompok.– Kelompok cenderung mudah dialihkan perhatiannya dari
tugas yang tengah digarap.– Semangat kerja rendah atau semacam aksi protes kepada
guru, karena menganggap tugas yang diberikan kurang fair. – Kelas kurang mampu menyesuakan diri dengan keadaan
baru.
RANCANGAN PEMBELAJARAN PRAKTEK
kata desain dapat diartikan sebagai proses perencanaan yang sistematika yang dilakukan sebelum tindakan pengembangan atau pelaksanaan sebuah kegiatan (Smith dan Ragan, 1993, p. 4).
PENYUSUNAN
• Tujuan Pembelajaran• Isi Ajaran• Rancangan Pembelajaran• Cara Mengajar• Evaluasi Hasil Belajar
Hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan
1. Mengidentifikasi faktor pendukung dan
penghambat
2. Ketersediaan sumber belajar.
3. Merumuskan Tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
4. Memilih dan menetapkan isi dan muatan
(bahan ajar)
5. Merencanakan dan memperkirakan kebutuhan
waktu yang sesuai.
Susunan langkah-langkah pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran pendahuluan awal
Langkah-langkah pembelajaran intiLangkah-langkah pembelajaran akhir
(penutup)
Tugas yang harus dilakukan guru dalam menyusun program
pembelajaran
(1) menganalisis hari efektif,
(2) menyusun program tahunan,
(3) menyusun program semester,
(4) menyusun program tagihan,
(5) menyusun silabus
(6) menyusun rencana pembelajaran, dan
(7) membuat rancangan penilaian hasil belajar
siswa.
STRATEGI BELAJAR
Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru.
Seorang guru banyak mempunyai tugas baik yang terikat oleh dinas atau di luar dinas, dalam bentuk pengabdian.
Strategi Pembelajaran
Mengidentifikasi kualifikasi perubahan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
Memilih sistem pendekatan belajar-mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan tehnik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif
Menetapkan norma-norma dan batas-batas keberhasilan serta standar keberhasilan
Konsep dasar strategi belajar-mengajarSasaran kegiatan belajar-mengajar
Klasifikasi Strategi Belajar
Mengajar
Ciri-ciri Proses Belajar Mengajar Menurut Edi Suardi
1) Memiliki tujuan2) Ada suatu prosedur 3) Penggarapan materi yang khusus4) Adanya aktifitas anak didik5) Guru sebagai pembimbing6) Disiplin7) Ada batas waktu8) Evaluasi
METODE INTERAKSI PEMBELAJARAN UMUM
Metode secara harfiah berarti “cara”. Secara umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu.
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran
MACAM – MACAM METODE PEMBELAJARAN UMUM
Metode Ceramah Metode Tanya Jawab Metode Diskusi Metode Pemberian
Tugas Belajar dan Resitasi
Metode Karyawisata Metode Role Playing Metode Pembelajaran
Brainstorming
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN DARI MASING-MASING METODE
Kelebihan metode ceramah
• Guru mudah menguasai kelas.
• Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar.
• Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar.
• Mudah dilaksanakan .
Kelemahan metode ceramah:
Membuat siswa pasif. Mengandung unsur
paksaan kepada siswa. Mengurung daya kritis
siswa. Kegiatan pengajaran
menjadi verbalisme (pengertian kata-kata).
Bila terlalu lama membosankan.
Terkadang penafsiran murid dengan apa yang dijelaskan guru berbeda.
Kelebihan dan Kelemahan metode tanya jawab
Kelebihan metode tanya jawab
Kelas lebih aktif karena siswa tidak hanya mendengarkan saja.
Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya sehingga guru mengetahui hal-hal yang belum diketahui siswa.
Guru dapat mengetahui sejauh mana penangkapan siswa terhadap sesuatu yang diterangkan.
Kelemahan metode tanya jawab
Dengan tanya-jawab kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak terkendalikan sehingga membuat persoalan baru.
Membutuhkan waktu lebih banyak. (Sofa, 2008)
Kelebihan dan Kelemahan Metode diskusi
Kelebihan metode diskusi Mendidik siswa untuk
belajar mengemukakan pikiran atau pendapat.
Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh penjelasan-penjelasan dari berbagai sumber data.
Merangsang siswa untuk ikut mengemukakan pendapat sendiri, menyetujui atau menentang pendapat teman-temannya.
Membina suatu perasaan tanggung jawab
Kelemahan metode diskusi
Tidak semua topik dapat dijadikan metode diskusi hanya hal-hal yang bersifat problematis saja yang dapat didiskusikan.
Sulit untuk menentukan batas luas atau kedalaman suatu uraian diskusi.
Biasanya tidak semua siswa berani menyatakan pendapat sehingga waktu akan terbuang
Pembicaraan dalam diskusi mungkin didominasi oleh siswa yang berani
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN METODE PENUGASAN ( RESISTASI )
Kelebihan Metode Resitasi
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar peserta didik
Memupuk rasa tanggung jawab
Memperkuat motivasi belajar
Menjalin hubungan antara sekolah dengan keluarga.
Mengembangkan keberanian berinisiatif
Kelemahan Metode Resitasi
Memerlukan pengawasan yang ketat, baik oleh guru maupun orang tua
Sukar menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh peserta didik sendiri atau atas bantuan orang lain.
Agak sulit diselesaika oleh peserta didik yang tinggal bersama dengan keluarga yang kurang teratur.
Kelebihan dan kelemahan metode karya wisata
Kelebihan Metode Karya Wisata
Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar.
Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan di masyarakat.
Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsang kreatifitas siswa.
Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas, mendalam dan actual.
Kekurangan Metode Karya Wisata
Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah.
Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak.
Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang.
Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjadi tumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata.
Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan utama, sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan.
Kelebihan dan kelemahan metode role playing
Kelebihan metode Role Playing: Melibatkan seluruh siswa dapat
berpartisipasi mempunyai kesempatan untuk memajukan kemampuannya dalam bekerjasama.
Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.
Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda.
Guru dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan.
Permainan merupakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak.
Kelemahan metode Role Playing
Apabila anak tidak dapat memerankan peranya dengan baik tujuan pembelajaran kurang bisa dicapai
Kurang efektif bila digunakan untuk tigkat pendidikan yang lebih tinggi
Hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja, karena kurang efektif bila dilakukan berkelanjutan
Keunggulan dan kelemahan metode brainstorming
Kelebihanan metode brainstorming
Melatih siswa berpikir dengan cepat dan tersusun logis.
Merangsang siswa untuk selalu siap berpendapat yang berhubungan dengan masalah yang diberikan oleh guru.
Siswa yang kurang aktif mendapat bantuan dari temannya yang sudah pandai atau dari guru.
Terjadi persaingan yang sehat.
Suasana demokratis dan disiplin dapat ditumbuhkan.
Kelemahan metode brainstorming
Guru kurang memberi waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir dengan baik.
Anak yang kurang pandai selalu ketinggalan.
Guru hanya menampung pendapat tidak pernah merumuskan kesimpulan.
Siswa tidak segera tahu apakah pendapatnya itu betul atau salah
Tidak menjamin hasil pemecahan masalah.
Masalah bisa berkembang ke arah yang tidak diharapkan.
Sumber media dan alat Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat bantu yang berfungsi untuk menjelaskan sebagian dari keseluruhan program pembelajaran yang sulit dijelaskan secara verbal.
Ciri-ciri media
fiksatif manipulatiif distributif
Fungsi media pembelajaran
alat bantu visual dalam pengajaran
mendorong motivasi belajar
memperjelas dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana
Esensi dari Sumber Belajar, Media dan Alat Peraga
Dimensi Daya Jangkau/Akses InformasiDimensi Kecepatan InformasiDimensi Jumlah/ Kuantitas InformasiDimensi Keefektifan Memperoleh PengetahuanDimensi Kesesuaian InformasiDimensi motivasi
Pemilihan Sumber Belajar, Media dan Alat Peraga
Pemilihan Sumber BelajarPemilihan Media PembelajaranPemilihan alat peraga
Pemberdayaan Sumber Belajar, Media dan Alat Peraga
Barang BekasRealitasBenda yang mempunyai nilai khusus
MICROTEACHING
Microteaching berasal dari dua kata yaitu micro yang berarti kecil, terbatas, sempit dan teaching berarti mengajar. Jadi, Microteaching berarti suatu kegiatan mengajar yang dilakukan dengan cara menyederhanakan atau segalanya dikecilkan. Maka, dengan memperkecil jumlah siswa, waktu, bahan mengajar dan membatasi keterampilan mengajar tertentu, akan dapat diidentifikasi berbagai keunggulan dan kelemahan pada diri calon guru secara akurat.
Tujuan
memberikan kesempatan kepada mahasiswa (calon guru atau dosen untuk berlatih mempraktikan beberapa keterampilan dasar mengajar di depan teman-temannya dalam suasana yang Constructive, supportive, dan bersahabat.
Ciri – ciri Microteaching
Ciri-ciri pokok Micro Teaching :
a. Jumlah subyek belajar sedikit sekitar 5-10 orang
b. Waktu mengajar terbatas sekitar 10 menit
c. Komponen mengajar yang dikembangkan terbatas
d. Sekadar real teaching.
Keterampilan Dasar Microteaching
1. Keterampilan dasar membuka dan menutup pelajaran.
2. Keterampilan dasar menjelaskan ( explaining skill).
3. Keterampilan dasar mengadakan variasi ( variations skill)
4. Keterampilan dasar memberikan penguatan (reinforcement skill)
5. Keterampilan dasar bertanya (Questioning skill)
6. Keterampilan dasar mengelola kelas
7. Keterampilan dasar mengajar diskusi kelompok kecil/perorangan
8. Keterampilan dasar membimbing diskusi kelompok kecil.
PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN MEDIA DAN
ALAT PENGAJARANMedia Pembelajaran adalah suatu yang
dapat diinderai, khususnya penglihatan dan pendengaran baik yang terdapat di dalam maupun di luar kelas, yang digunakan sebagai alat bantu penghubung (medium komunikasi) dalam proses interaksi belajar-mengajar untuk meningkatkan efektifitas hasil belajar siswa
Fungsi media pembelajaran
Fungsi pembelajaran
Fungsi sosial
Fungsi ekonomis
Fungsi seni
budaya
MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN
Media Pembelajaran itu di bagi menjadi 2 bagian
1. Media Presentasi Pembelajaran disingkat MPP
2. Software Pembelajaran Mandiri (SPM) atau Media Pembelajaran Mandiri
.
• Efektivitas Media Pembelajaran• Taraf Berpikir Siswa• Interaktivitas Media Pembelajaran• Ketersediaan Media Pembelajaran• Minat Siswa Terhadap Media Pembelajaran• Kemampuan Guru Menggunakan Media
Pembelajaran• Alokasi Waktu• Fleksibelitas (kelenturan) Media Pembelajaran• Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran• Kualitas Teknis Media Pembelajaran
Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
Alat pembelajaran
Alat pembelajaran adalah setiap peralatan yang dapat menunjang efektivitas dan efisiensi pembelajaran
DEFINISI KLASIFIKASI
VISUALAUDIO AUDIO VISUAL
Prinsip-Prinsip Pemilihan Alat Pengajaran:
Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan kematangan dan pengalaman anak/siswa
Alat yang dipilih harus tepat, memadai, dan mudah digunakan
Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih dahulu
Penggunaan alat peraga disertai kelanjutannya dengan diskusi, analisis, dan evaluasi
Sesuai dengan batas kemampuan biaya.
Top Related