Download - PPT RM

5/12/2018 PPT RM - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-rm-55a4d217bfb4a 1/33

Seorang Pemuda Yang Datang Ke

IGD Dengan Keluhan Tersengat

Listrik

KELOMPOK 9



KELOMPOK 9

030.08.049 Ayu Ningtiyas N

030.08.238 Teguh Imanuddin

030.09.039 Ayu Rizkyah

030.09.109 Heidi Angelika A

030.10.009 Adrian Pradipta S

030.10.019 Alhan Rao

030.10.039 Arifi

030.10.049 Beatrix Tiara I

030.10.069 Cynthia A

030.10.079 Devina Pangastuti

030.10.089 Dwi Indah W

030.10.099 Fadiah Marini



PENDAHULUAN

Kurang lebih 2,5 juta orang mengalami luka bakar di

Amerika Serikat setiap tahunnya. Dari kelompok ini,

200.000 pasien memerlukan penanganan rawat jalan

dan 100.000 pasien dirawat di rumah sakit. Sekitar12.000 meninggal setiap tahunnya.

Di rumah sakit anak di Inggris, selama satu tahun

terdapat sekitar 50.000 pasien luka bakar dimana

6400 diantaranya masuk ke perawatan khusus luka

bakar. Antara 1997-2002 terdapat 17.237 anak di

bawah 5 tahun mendapat perawatan di gawat

darurat di 100 rumah sakit di amerika.



LAPORAN KASUS



IDENTITAS



ANAMNESIS



ANAMNESIS (2)



ANAMNESIS TAMBAHAN

Berapa lama pasien terpapar sengatan listrik?

Berapakah besar tegangan dari tegangan listrik

yg terpapar pada pasien?



PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis



PEMERIKSAAN FISIK (2)

Status Lokalis

± Sebagian area palmar manus dekstra tampak luka

bakar kehitaman, kering, tes pin prick (-)

± Di sekitarnya sampai lengan tampak oedem

hiperemis dan bulae (+)



PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium Hematologi

JENIS NORMAL HASIL KETERANGAN

Hb 13 16 gr/dl 13 gr/dl Normal

Leukosit 5000 10.000 /ul 10.000 /ul Normal

Eritrosit 4,5 5,5 juta/ul 4,5 juta/ul Normal

Trombosit 150.000 400.000 /ul 250.000 /ul Normal



PEMERIKSAAN PENUNJANG (2)

Laboratorium Urinalisa


Makroskopis Jernih Jernih kemerahan½

Eritrosit 0 - 1 /LPB (-) Normal

Leukosit 0 ± 3 /LPB (-) Normal

Myoglobin &

Hemoglobin

Negatif (+) ½

Glukosa Negatif (-) Normal




Laboratorium Kimia Darah


SGOT 5 ± 40 u/l 17 u/l Normal

SGPT 5 ± 41 u/l 15 u/l Normal

Ureum 15 ± 40 mg/dl 27 mg/dl Normal

Kreatinin 0,5 ± 1,5 mg/dl 1 mg/dl Normal

Albumin 3,8 ± 5 gr% 3,5 gr%¾

Globulin 2,3 ± 3,2 gr% Tidak diketahui




Laboratorium Elektrolit

EKG : Dalam batas normal


Na 135 ± 145 mEq/L 138 mEq/L Normal

K 3,5 ± 5 mEq/L 4 mEq/L Normal



PEMBAHASAN KASUS



PERHITUNGAN LUAS LUKA BAKAR

Rules of Nine

± Right arm (9%) : 2 = 4,5%

Lund & Browder Method ± Right lower arm (3%) + right hand (2,5%) = 5,5%



DAFTAR MASALAH

MASALAH DASAR MASALAH HIPOTESIS

Tersengat listrik Anamnesis Luka bakar akibat sengatan listrik

Takikardi Status generalis Kompensasi akibat menurunnya

volume cairan intravaskuler

Luka bakar kehitaman, kering, tes

pin prick (-) pada area palmar

manus dekstra

Status lokalis Luka bakar derajat 3

Oedem hiperemis dan bulae (+) di

sekitar luka kehitaman

Status lokalis Luka bakar derajat 2a

Urin berwarna jernih kemerahan Pemeriksaan lab urin Terdapatnya hemoglobin dalam

urin

Terdapat myoglobin &

hemoglobin dalam urin

Pemeriksaan lab urin Kerusakan otot akibat trauma

luka bakar listrik

Penurunan kadar albumin darah Pemeriksaan lab kimia darah Syok hipovolemik



DIAGNOSIS

Luka bakar derajat 2a & 3 pada regio palmaris

dan ante brachii et causa sengatan listrik(electrical injury)



PATOFISIOLOGI

TRAUMA

LUKA

BAKAR

Lost of

barrier

Permeabilitas

intrakapiler

Hipoalbuminemia

Edema

Hiperemi

Pelepasan

Katekolamin Rasa sakit

Volume

cairan

intravaskuler

Syok

hipovolemik

Suplai

darah Nekrosis

Eschar Takikardi

Kerusakan

otot

Myoglobin

dalam urin (+)

Hemoglobin

dalam urin (+)

Kerusakan

jaringan

Koagulasi

protein



TATALAKSANA

Medikamentosa

Infus ringer laktat

Analgesik :Paracetamol peroral 20-30 mg/kg

Kortikosteroidtopikal

Sodiumbikarbonat 1mmol/kg BBselama 2 jam

NonMedikamentosa

Rawat inap

Pemberianoksigen

Diet TKTP

Pembersihanluka

Rujuk ke dokterspesialis bedah

Edukasi pasien

Operatif

Insisi bulae

Escarotomi Skin graft



KOMPLIKASI YANG MUNGKIN

TERJADI Acute Renal Failure

Compartment syndrome

Kontraktur atau jaringan parut



P R O G

N O S I S

Ad VitamAd VitamB o n a m

B o n a m

Ad FungsionamAd FungsionamD u

b i a

a d

B o

n a m

D u

b i a

a d

B o

n a m

Ad SanasionamAd SanasionamB oB o



TINJAUAN PUSTAKA



DERAJAT LUKA BAKAR

DERAJAT 1

Kerusakanpada epidermis

Kulit kering,hiperemiberupa eritema

Bulae (-)

Nyeri

Sembuhspontan 5-10

hari

DERAJAT 2A

Kerusakansuperficialdermis

Bulae (+)

Nyeri

Sembuhspontan 10-14hari

DERAJAT 2B

Kerusakanhampir seluruhdermis

Nyeri lebihsedikit

Bulae (-)

Sembuhspontan 2-6minggu

DERAJAT 3

Kerusakandermis &lapisan yg lebih

dalam

Bulae (-)

Nyeri (-)

Esharkehitaman

Tidak bisa

sembuhspontan



METODE PERHITUNGAN LUAS

LUKA BAKAR Rule of Palm

± Dipakai luas telapak tangan penderita adalah 1 % dari

luas permukaan tubuhnya.

Rule of Nines

± Kepala dan leher : 9%

± Dada depan dan belakang : 18%

± Abdomen depan dan belakang : 18%

± Tangan kanan dan kiri : 18%

± Paha kanan dan kiri : 18%

± Kaki kanan dan kiri : 18%

± Genital : 1%



METODE PERHITUNGAN LUAS

LUKA BAKAR (2) Lund Browder Method

± Lebih akurat karena perhitungan dilakukan berdasarkan

umur. Dapat dilakukan terhadap dewasa, anak-anak, dan

bayi.



PENATALAKSANAAN

6c : clothing, cooling, cleaning,

chemoprophylaxis, covering and comforting

Mengawasi tanda-tanda bahaya dari ABC(airway, breathing, Circulation)



LUKA BAKAR AKIBAT LISTRIK

Kerusakan yang terjadi jika arus listrik mengalir ke

dalam tubuh manusia dan membakar jaringan ataupun

menyebabkan terganggunya fungsi suatu organ dalam.

Tubuh manusia adalah penghantar listrik yang baik.Arus listrik menyebabkan cedera melalui 3 cara:

± Henti jantung (cardiac arrest) akibat efek listrik

terhadap jantung

± Perusakan otot, saraf dan jaringan oleh arus listrik

yang melewati tubuh

± Luka bakar termal akibat kontak dengan sumber

listrik



PENYEBAB LUKA BAKAR LISTRIK

Arus searah (DC) tidak terlalu berbahaya

dibandingkan Arus bolak-balik (AC).

DC cenderung menyebabkan kontraksi ototyang kuat, yang seringkali mendorong

jauh/melempar korbannya dari sumber arus.

Semakin tinggi tegangan dan kekuatannya,

semakin besar kerusakan yang ditimbulkan

oleh kedua jenis arus listrik tersebut.



KESIMPULAN



Pasien menderita luka bakar derajat 2a dan 3 pada

daerah palmar dan lengan bawah dekstra yang

disebabkan karena tersengat arus listrik

Dengan penanganan yang tepat dan adekuat, baik

medikamentosa maupun non medikamentosa,diharapkan dapat kembali memulihkan kondisi

pasien, terutama pada daerah yang terkena luka

bakar. Tindakan operatif diharapkan dapat

meminimalisir luka dan jaringan parut Pada umumnya prognosis pasien Abubakar baik.

Walaupun kemungkinan jaringan parut tetap ada



DAFTAR PUSTAKA

1. Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2. Jakarta:

EGG

2. Carpenito-Moyet, Linda Jual. 2006. Buku Saku Diagnosa Keperawatan

Edisi 10. Jakarta : EGC

3. Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi Edisi 3. Jakarta: EGC4. Doenges, E. Marilynn. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan Edisi 3.

Jakarta: EGC

5. Guyton, Arthur C., dkk. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9.

Jakarta: EGC

6. Price, A. Sylvia. 1995. Patofisiologi Edisi 4. Jakarta: EGC7. Robbins. 1999. Dasar Patologi Penyakite Edisi 5. Jakarta : EGC

8. Santosa Budi. 2005. Panduan Diagnosa Keperawatan Nanda. Prima

Medika

9. Smeltzer, 2002 . Keperawatan Medikal Bedah Vol. 3. ECG : Jakarta



THANK YOU