Training OperatorPower House
Power House
Dasar-dasar Timbulnya Listrik GeneratorPada dasarnya generator akan menghasilkan tenaga listrik apabila mempunyai syarat utama yaitu : ada medan magnet /garis gaya magnet ada konduktor berada dalam medan magnet tersebut. Ada pergerakan / perpotongan antara medan magnet dan
penghantar tersebut.
Teori FlemingApabila konduktor (kawat) memotong garis gaya magnet atau garis gaya magnet memotong konduktor (kawat) maka pada kawat tersebut akan terinduksi listrikDimana :
- ibu jari menunjukkan arah potong dari konduktor atau arah gerakan magnet.
- Telunjuk menunjukkan arah gaya medan magnet- Jari tengah menunjukkan arah arus listrik yang mengalir pada
konduktor.Sesuai dengan hukum tangan kanan fleming, terlihat pada gambar di bawah, bahwa konduktor memotong garis gaya magnet, maka konduktor akan terinduksi listrik dimana arus listriknya bergerak menjauh.
Apabila dilihat dari type, maka generator dapat dibagi menjadi : System Excitasi
– BrushlessUntuk menanggulangi kekurangan yang ditimbulkan oleh brush maka fungsi diganti dengan type brushless.
Generator StamfordPrinsip kerja generator stamford series 3 (Magnetic Excitation)
Pengaturan AVR Jumper Pada AVR
• Kabel jumper pada AVR untuk frekuensi (50 Hz atau 60 Hz). Stability (sesuai kapasitas generator), sensing selection (sensing 2 atau 3 phase) terminal dan excitation Interruption link (k1-K2) haruslah dipasang sesuai dengan sistem yang digunakan. Harap mengecek sesuai pada sticker masing-masing model AVR
VOLTS- Fungsi : untuk mengeset tegangan keluaran tegangan- Putaran searah jarum jam menaikkan tegangan keluaran.
STABILITY- Fungsi : untuk mengeset kestabilan tegangan- Cara : Putar potensio STAB searah jarum jam sampai tegangan stabil. Lalu putar berlawanan
arah hingga tegangan mulai tidak stabil. Setelah itu putar sedikit lagi searah jarum jam hingga kestabilan tercapai.
UFRO (UNDER FREQUENCY ROLL OFF)- Fungsi : untuk proteksi AVR terhadap putaran rendah dari penggerak utama.- UFRO menyatakan karakteristik dari VOLT/Hz konstan- Tujuan pengesetan : untuk menentukan titik lutut (knee point) dari karakteristik VOLT/Hz- Cara : jalankan generator pada putaran 95% dari putaran nominal (1425 Rpm untuk generator 4
pole). Putarlah Potensio UFRO berlawanan jarum jam hingga LED di samping Potensio UFRO menyala, naikkanlah putaran mesin maka LED akan menjadi padam.
Putaran searah jarum jam akan memundurkan titik lutut Volt/Hz dan sebaliknya.Catatan :untuk AVR MX series, jika LED menyala dan tegangan output menjadi hilang, harap
mengecek pada EXC TRIP dan/atau OVER/V
1 : KOMATSU Power meter2 : Deep Sea selector switch: OFF, RESET/LAMP TEST/AUTO/MANUAL3 : Indicator, Low oil pressure Oil pressure downs under setting value4 : Indicator, High coolant temp. Coolant temperature exceed setting value5 : Indicator, Over speed Engine speed exceed 115% of rated speed6 : Indicator, Mains fail Main voltage down to under 75%7 : Indicator, Charge fail Engine charging alternator voltage downs
1 : KOMATSU Power meter2 : Deep Sea selector switch: OFF, RESET/LAMP TEST/AUTO/MANUAL3 : Indicator, Low oil pressure Oil pressure downs under setting value4 : Indicator, High coolant temp. Coolant temperature exceed setting value5 : Indicator, Over speed Engine speed exceed 115% of rated speed6 : Indicator, Mains fail Main voltage down to under 75%7 : Indicator, Charge fail Engine charging alternator voltage downs
DEEP SEA controller & Power meter
1
2
Sistem Kontrol Genset
DEEP SEA
dipakai
2000 - sekarang
AUTOSTART 710
dipakai
1997 - 2000
AUTOSTART 700
dipakai
1996-1997
MODEX 9601
dipakai
1994 - 1996
Engine Control Unit
ATS adalah singkatan dari AutomaticTransfer Switch, yaitu proses pemindahan penyulang dari penyulang/sumber listrik yang satu ke sumber listrik yang lain secara bergantian sesuai perintah pemrograman, ATS adalah pengembangan dari COS atau yang biasa disebut secara jelas sebagai Change Over Switch, beda keduanya adalah terletak pada sistim kerjanya, untuk ATS kendali kerja dilakukan secara otomatis, sedangkan COS dikendalikan atau dioperasikan secara manual.
AMF adalah singkatan Automatic Main Failure yang maksudnya menjelaskan cara kerja otomatisasi terhadap sistem kelistrikan cadangan apabila terjadi gangguan pada sumber/penyulang listrik utama (Main), istilah ini secara umum sering dijabarkan sebagai sistim kendali start dan stop genset, baik itu diesel generator, genset gas maupun turbin.
Pengertian Istialah AMF dan ATF
Panel Power House
PANEL KONTROL GENERATOR
AMMETER AC
EARTH FAULTRELAY
FREQUENCYMETER
SYNCHRONIZESTARTER KEY
VOLT METER AC
COS PHI METER
KW METER
HOUR METER
AMMETERSELECTOR
SWITCH
KILOWAT HOURMETER
RPR TRIP
RPR RESET
PHASEINDICATING LIGHT
FUSE
G G
A A A v
Cos Kw Hz
KWH
RPR
EFR
OCR
SCR
A A A v
Cos Kw Hz
KWH
RPR
EFR
OCR
SCR
Load
Sc
DV
DH
Capasitor Bank
RST
N
Hz meter
Ampermeter
Cos ρmeter
KW meter
Volt meter
Selector switch
Input kabel untuk meter-meter panel
RST
N
UVT
ReversePowerRelayOver
CurrentRelay
Eart FoultRelay
RPR
EFR
OCR
E/S
Input kabel untuk pengaman panel
Breaker
Pengaman over currentinternal breaker
MCCB with UVR (R)
ELCB with Shunt trip (F) & UVR (R)
*Factory-mounted
Letak Under Volt Realest
Contoh Over Current Relay
WIRING DIAGRAM SYNCHRONIZE SISTEM
R1 T1 R0 T0
SYNCHONOSCOP
DoubleVoltage
DoubleHZ
R0 T0R2 T2
G1 G2
Top Related