3
2
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAMSOFTWARE INTERAKSI OBAT BERBASIS WINDOWS SEBAGAI MEDIA PENUNJANG UNTUK APOTEK DAN PERGURUAN TINGGIBIDANG KEGIATAN:PKM TEKNOLOGI
Diusulkan oleh:Elyza Aiman (N111 11 281/2011)Asti Vebriyanti Asjur (N111 10 102/2010)Sidik Permana(D421 12 252/2012)
UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2014
PENGESAHAN USULAN PKM-TEKNOLOGI1. Judul Kegiatan : Software Interaksi Obat Berbasis Windows Sebagai Media Penunjang untuk Apotek Dan Perguruan Tinggi2. Bidang Kegiatan: PKM-T3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Elyza Aimanb. NIM : N111 11 281c. Jurusan : Farmasid. Universitas/Institut/Politeknik: Universitas Hasanuddine. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Perintis Kemerdekaan VIII Perumahan Dosen UNHAS Blok BG No. 5, Kota Makassar, Sulawesi Selatan/081241256760f. Alamat email : [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan: 2 (dua) orang5. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar : Habibie,S.Si., M.Pharm.Sc., Apt.b. NIDN: 131 326 272c. Alamat Rumah dan No. HP : Perumahan BTP Jl.Kesj.Timur Blok B No.43, Kota Makassar, Sulawesi Selatan/ 0813429401196. Biaya Kegiatan Totala. Dikti: Rp 3.231.000,-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulanMakassar, Mei 2014Menyetujui,Wakil Dekan III Bidang KemahasiswaanFakultas Farmasi Universitas HasanuddinKetua Pelaksana Kegiatan
(Drs. Abd. Muzakkir Rewa, M.Si.,Apt.)(Elyza Aiman)
NIP. 195108071981031001NIM. N111 11 281
Mengetahui/Menyetujui :Wakil Rektor IIIBidang Kemahasiswaan dan AlumniUniversitas Hasanuddin Dosen Pendamping
(Ir. H. Nasaruddin Salam, MT.)(Habibie,S.Si., M.Pharm.Sc., Apt.)
NIP. 195912201986011001NIP. 198309202008011003
DAFTAR ISIHALAMAN PENGESAHAN2DAFTAR ISI3RINGKASAN 4BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 51.2 Rumusan Masalah61.3 Tujuan 61.4 Luaran Yang Diharapkan 61.5 Manfaat 6BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 6BAB 3 METODE PELAKSANAAN3.1 Tahapan Pelaksanaan83.2 Teknik Pengumpulan Data93.3 Proses Pembuatan93.4 Kegiatan Pengenalan dan Pendemonstrasian9BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN4.1 Anggaran Biaya94.2 Jadwal Kegiatan 9DAFTAR PUSTAKA 10LAMPIRAN 11
RINGKASANInteraksi obat dapat terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah obat yang diresepkan oleh tenaga kesehatan yang berwenang untuk pasien. Salah satu upaya preventif terjadinya interaksi obat tersebut ialah kontrol aktif dari apoteker dalam penebusan resep. Tetapi di lapangan sering ditemukan apoteker yang terlalu sibuk sehingga membuat hal ini dapat seringkali lolos dari pengamatan.Oleh karena itu, software yang memuat berbagai interaksi obat serta cara mengatasinya dengan lengkap dan dapat dengan mudah dioperasikan akan sangat berguna, tidak hanya untuk apotek, tetapi dapat juga digunakan untuk perguruan-perguruan tinggi sebagai penunjang pembelajaran farmakologi untuk calon sarjana farmasi dan calon apoteker.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan suatu software yang dapat menunjang pelayanan apotek dan proses pembelajaran pada perguruan tinggi serta untuk menciptakan suatu inovasi dalam upaya preventif terhadap interaksi obat yang berakibat negatif dan memperkecil jumlah kasus penyakit akibat interaksi obat.
BAB 1 PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangInteraksi obat telah mendapat banyak perhatian sejak sebuah studi di Amerika menunjukkan bahwa hampir setiap tahun lebih dari 10.000 pasien harus dirujuk ke rumah sakit atau harus tetap dirawat di rumah sakit akibat terapi multi obat (polifarmasi), yaitu penggunaan bersamaan 5 macam atau lebih obat-obatan oleh pasien yang sama. Terapi polifarmasi ini meningkatkan faktor resiko kemungkinkan pasien terkena efek samping. Hasil Penelitian menyatakan bahwa efek samping obat terjadi 6% pada pasien yang mendapat 2 macam obat, meningkat 50% pada pasien yang mengonsumsi 5 macam obat bersamaan, dan 100% ketika lebih dari 8 obat digunakan.Tidak hanya terjadi antara obat yang dituliskan di resep, interaksi obat juga dapat terjadi antara obat dengan obat tradisonal yang dikonsumi pasien diluar resep, antar obat dengan makanan dan antara obat dengan bahan kimia lainnya. Interaksi obat penting bila berakibat negatif misalnya peningkatan toksisitas dan/atau pengurangan efektifitas obat.Salah satu upaya preventif terjadinya interaksi obat ialah kontrol aktif dari apoteker dalam penebusan resep. Apoteker dapat mengidentifikasi secara dini interaksi obat yang dapat terjadi dan melakukan tindakan pencegahan terhadapnya. Tetapi di lapangan sering ditemukan apoteker yang terlalu sibuk karena banyaknya pasien yang harus ditangani, ditambah lagi banyak dan bermacam-macamnya jenis interaksi obat sehingga membuat apoteker tersebut kewalahan dan membuat hal ini dapat seringkali lolos dari pengamatan.Oleh karena itu, software yang memuat berbagai interaksi obat serta cara mengatasinya dengan lengkap dan dapat dengan mudah dioperasikan akan sangat berguna bagi apotek-apotek dengan masalah seperti diuraikan diatas. Software ini dibuat dengan berbasis Windows yang didesain simpel sehingga penggunaannya mudah dan efektif serta dapat menunjang, mempermudah serta mempercepat pelayanan apotek sebagai tempat penyedia jasa bagi masyarakat luas. Disamping itu software ini dapat pula digunakan oleh perguruan-perguruan tinggi sebagai penunjang pembelajaran farmakologi untuk calon sarjana farmasi dan calon apoteker yang dapat memudahkan pencarian interaksi obat dan cara-cara mengatasinya.1.2 Perumusan Masalah Pembuat software penunjang berbasis Windows bagi apotek dan perguruan tinggi yang memuat secara lengkap, dengan banyak dan berbagai macamnya interaksi obat serta cara mengatasinya, dan dapat dengan mudah dioperasikan. Perkenalan dan pendemostrasian software berbasis Windows interaksi obat berbasis kepada apotek dan perguruan tinggi yang dapat menggunakannya sebagai media penunjang dalam pelayanan apotek dan proses pembelajaran pada perguruan tinggi.1.3 Tujuan Untuk menciptakan suatu software yang dapat menunjang pelayanan apotek dan proses pembelajaran pada perguruan tinggi. Untuk menciptakan suatu inovasi dalam upaya preventif terhadap interaksi obat yang berakibat negatif dan memperkecil jumlah kasus penyakit akibat interaksi obat. 1.4 Luaran yang Diharapkan Terciptanya suatu software penunjang berbasis windows yang merupakan solusi bagi permasalahan beberapa apotek dan media pembelajaran untuk mahasiswa perguruan tinggi.1.5 Manfaat Menunjang, mempermudah serta mempercepat pelayanan apotek sebagai tempat penyedia jasa serta memperkecil jumlah kasus penyakit akibat interaksi obat. Menunjang pembelajaran farmakologi untuk calon sarjana farmasi dan calon apoteker pada perguruan tinggi yang dapat memudahkan pencarian interaksi obat dan cara-cara mengatasinya.BAB 2 TINJAUAN PUSTAKAInteraksi obat terjadi jika efek suatu obat berubah akibat adanya obat lain, makanan, atau bahan kimia. Interaksi obat dapat menghasilkan efek yang memang dikehendaki (Desirable Drug Interaction), atau efek yang tidak dikehendaki (Undesirable/Adverse Drug Interactions = ADIs) yang lazimnya menyebabkan efek samping obat dan/atau toksisitas karena meningkatnya kadar obat di dalam plasma, atau sebaliknya menurunnya kadar obat dalam plasma yang menyebabkan hasil terapi menjadi tidak optimal. Pada prinsipnya, interaksi obat dapat menyebabkan dua hal penting. Yang pertama, interaksi obat dapat mengurangikan atau bahkan menghilangkan khasiat obat. Yang kedua, intekasi obat dapat menyebabkan gangguan atau masalah kesehatan yang serius. Mekanisme interaksi obat dapat melalui beberapa cara, yakni 1) interaksi secara farmasetik (inkompatibilitas); 2) interaksi secara farmakokinetik dan 3) interaksi secara farmakodinamik.1) Interaksi farmasetik: Interaksi farmasetik atau disebut juga inkompatibilitas farmasetik bersifat langsung dan dapat secara fisik atau kimiawi, misalnya terjadinya presipitasi, perubahan warna, tidak terdeteksi (invisible), yang selanjutnya menyebabkan obat menjadi tidak aktif.2) Interaksi farmakokinetik: Interaksi dalam proses farmakokinetik, yaitu absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi (ADME) dapat meningkatkan ataupun menurunkan kadar plasma obat.3) Inter aksi farmakodinamik: Interaksi farmakodinamik adalah interaksi antara obat yang bekerja pada sistem reseptor, tempat kerja atau sistem fisiologik yang sama sehingga terjadi efek yang aditif, sinergistik, atau antagonistik, tanpa ada perubahan kadar plasma ataupun profil farmakokinetik lainnya.Polifarmasi didefinisikan sebagai penggunaan bersamaan 5 macam atau lebih obat-obatan oleh pasien yang sama. Namun, polifarmasi tidak hanya berkaitan dengan jumlah obat yang dikonsumsi. Secara klinis, kriteria untuk mengidentifikasi polifarmasi meliputi:1. Menggunakan obat-obatan tanpa indikasi yang jelas2. Menggunakan terapi yang sama untuk penyakit yang sama3. Penggunaan bersamaan obat-obatan yang berinteraksi4. Penggunaan obat dengan dosis yang tidak tepat5. Penggunaan obat-obatan lain untuk mengatasi efek samping obat.Pembuatan program dengan berbasis Windows memiliki keuntungan utama yaitu banyaknya orang yang memakainya. Windows adalah salah satu software sistem operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft Inc. Dimana Microsoft Windows sebagai sistem operasinya. Membuat program menggunakan microsoft visual basic atau yang biasa disebut VB merupakan sarana (tool) untuk menghasilkan program-program berbasis Windows. Visual Basic merupakan pengembangan dari BASIC (Beginners All Purpose Symbolic Instructin Code) yang merupakan bahasa pemograman yang sekarang telah mencapai versinya yang ke-6. Beberapa utama dari VB ialah memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang merupakan saran yang mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengoptimalisasi tugas-tugas tertentu, memiliki akses data yang cepat dan andal untuk membuat aplikasi data base yang berkemampuan tinggi. Selain itu, VB menghasilkan program akhir berakhiran EXE (.exe) yang bersifat executable atau langsung dapat dijalankan.BAB 3 METODE PELAKSANAAN3.1 Tahapan PelaksanaanBerikut ini adalah tahapan pelaksaan serta luaran yang dihasilkan:
3.2 Teknik Pengumpulan DataPengumpulan data untuk Data Base dilakukan dengan cara mengumpulkannya dari berbagai buku referensi interaksi obat baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.3.3 Proses Pembuatan Pembuatan Software berbasis Windows dilakukan dengan membuat coding(kode-kode bahasa pemograman) menggunakan BorlandC lalu membuat data base berdasarkan data yang diperoleh kemudian dihubungkan antar coding awal dengan data base. Setelah itu program dibuat menggunakan program visual basic yang hasil akhirnya merupakan file berakhiran .exe yang dapat langsung dioprasikan.3.4 Kegiatan Pengenalan dan PendemonstrasianKegitan pengenalan dan pendemonstrasian dilakukan diberbagai apotek dan perguruan tinggi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN4.1 Anggaran BiayaNo.Jenis PengeluaranBiaya (Rp.)
1.Peralatan penunjangRp. 1,460,000
2.Bahan habis pakaiRp. 881,000
3.PerjalananRp. 110,000
4.Lain-lainRp. 780,000
TOTALRp. 3,231,000
4.2 Jadwal KegiatanNo.Jenis KegiatanBulan Ke-
12345
1.Penyiapan peralatan oprasional
2.Pengumpulan data
3.Proses pembuatan Software
4.Proses pengenalan dan pendemonstrasian dan pembuatan laporan akhir
DAFTAR PUSTAKAMozayani A., Lionel P.R., 2004. Handbook of Drug Interactions: A Clinical and Forensic Guide, New Jersey, Humania Press.Retno, Gitawati. 2008. Interaksi Obat dan Beberapa Implikasinya. Media Litbang Kesehatan Volume XVIII Nomor 4.Terrie YC. 2004.Understanding and Managing Polypharmacy in the Elderly. .http://www.pharmacytimes.com
LAMPIRAN1. A. Biodata Ketua Pelaksana1Nama LengkapElyza Aiman
2Jenis KelaminPerempuan
3Program StudiFarmasi
4NIMN111 11 281
5Tempat dan Tanggal LahirMakassar, 10 Februari 1994
7Nomor Telepon/HP081241256760
B. Riwayat PendidikanSDSMPSMA
Nama InstitusiSDN Inpres UNHAS MakassarSMPN 12 MakassarSMAN 5 Makassar
Jurusan--IPA
Tahun Masuk-Lulus1999-20052005-20082008-2011
C. Pemakalah Seminar IlmiahNo.Nama Pertemuan Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat
1Seminar Karya Ilmiah RemajaKandungan Bahan Tambahan Makanan pada Bumbu Mie Instan serta Pengaruhnya terhadap Tubuh2011, Makassar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Teknologi.Makassar, Mei 2014Pengusul,
(Elyza Aiman)1.2 A. Biodata Anggota I1Nama LengkapAsti Vebriyanti Asjur
2Jenis KelaminPerempuan
3Program StudiFarmasi
4NIMN111 10 102
5Tempat dan Tanggal LahirMakassar, 9 Februari 1992
7Nomor Telepon/HP087840784548
B. Riwayat PendidikanSDSMPSMA
Nama InstitusiSD PERTIWI DISAMAKAN MAKASSARSMP N 6 MAKASSARSMK ANALISIS KIMIA MAKASSAR
Jurusan--IPA
Tahun Masuk-Lulus1997-20032003-20062006-2010
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Teknologi.Makassar, Mei 2014Pengusul,
(Asti Vebriyanti Asjur)
1.3 A. Biodata Anggota II1Nama LengkapSidik Permana
2Jenis KelaminLaki-laki
3Program StudiTeknik Informatika
4NIMD421 12 252
5Tempat dan Tanggal LahirMakassar 28 Mei 1993
7Nomor Telepon/HP08972325739
B. Riwayat PendidikanSDSMPSMA
Nama InstitusiSDN Kompleks IKIP 1 MakassarSMPN 6 MakassarSMAN 17 Makassar
Jurusan--IPA
Tahun Masuk-Lulus2000-20062006-20092009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Teknologi.Makassar, Mei 2014Pengusul,
(Sidik Permana)
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan1. Biaya Peralatan PenunjangMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp.)Keterangan
Hardisk Eksternal 500 GBSebagai alat penyimpanan data dan pendistribusian data 1 unit 1,000,000 Rp 1,000,000
ModemSebagai alat pencari data 1 unit 300,000 Rp 300,000
Flash disk 4 GBSebagai alat pendistribusian data2 unit 80,000 Rp 160,000
SUBTOTAL Rp 1,460,000
2. Biaya Habis PakaiMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp.)Keterangan
Pulsa ModemSebagai modal habis pakai5 kali pengisisan60,000 Rp 300,000
Buku catatanSebagai alat mencatat5 buah5,000 Rp 25,000
PulpenSebagai alat mencatat2 pack28,000 Rp 56,000
Brosur untuk pemasaran500 sheet1,000 Rp 500,000
SUBTOTAL Rp 881,000
3. Biaya PerjalananMaterialJustifikasi PemakaianIntensitasHarga Satuan (Rp.)Keterangan
Perjalanan ke toko elektronikuntuk membeli peralatan penunjang1 kali30,000 Rp 30,000
Perjalanan ke toko bukuuntuk membeli buku referensi sebagai data base1 kali30,000 Rp 30,000
Perjalanan ke beberapa apotek dan perguruan tinggiUntuk kegitan pengenalan dan pendemonstrasian1 kali50,000Rp 50,000
SUBTOTAL Rp 110,000
4. Biaya lain-lainMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp.)Keterangan
Buku Referensiuntuk dasar pembuatan data base4 buah150,000Rp 600,000
Scanning Laporanuntuk mengkopi laporan5 lembar3,000 Rp 15,000
SUBTOTAL Rp 786,000
TOTAL Rp 3,231,000
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim dan Pembagian TugasNo.Nama / NIMFakultasJurusanAlokasi waktuUraian tugas
1.Elyza Aiman / N111 11 281FarmasiFarmasi8 jam/mingguKetua kelompok Mengarahkan dan memimpin tim pelaksana
Menyusun konsep kegiatan
Mengumpulkan data untuk data base
Membuat laporan akhir
2.Asti Vebriyanti Asjur / N111 10 102FarmasiFarmasi8 jam/mingguMencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran
Medokumentasikan seluruh kegiatan
Mengumpulkan data untuk data base
3.Sidik Permana / D421 12 252TeknikTeknik Informatika8 jam/mingguMembuat program
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
UNIVERSITAS HASANUDDINKAMPUS TAMALANREAJL. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Makassar 90245Telepon (0411) 586200, 584200 Faximile (0411) 585188
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANAYang bertanda tangan di bawah ini:Nama: Elyza AimanNIM: N111 11 281Program Studi: FarmasiFakultas: Farmasi
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-T saya dengan judul :Software Interaksi Obat Berbasis Windows Sebagai Media Penunjang untuk Apotek Dan Perguruan Tinggi yang diusulkan untuk anggaran tahun 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diperoses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya kegiatan yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.
Makassar, 19 Mei 2014Mengetahui/Menyetujui :Wakil Rektor IIIBidang Kemahasiswaan dan AlumniUniversitas Hasanuddin,Yang menyatakan,
(Ir. H. Nasaruddin Salam, MT.)NIP. 19591220 198601 1 001
(Elyza Aiman) NIM. N111 11 281
ii
Top Related