PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SISWA DAN GURU BERBASIS WEBSITE DI SMA NEGERI 1 LARANGAN
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Unggul Tri Wibowo 09.12.3861
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
1
2
STUDENT AND TEACHER INFORMATION SYSTEM DESIGN BASED WEBSITE IN SMA NEGERI 1 LARANGAN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SISWA DAN GURU
BERBASIS WEBSITE DI SMA NEGERI 1 LARANGAN
Unggul Tri Wibowo Erik Hadi Saputra
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The rapid development and advancement in information technology has recently
felt in almost all aspects of society, from big cities to rural areas. One of the main causes
of accelerated globalization is the rapid development of information technology through
the use of internet. The development of technology is affecting every business and
educational institutions on the problems that arise in operations.
With the students and teachers information system based of website in the
SMAN 1 Larangan, expected the information is to be more efficient, effective, and the
information provided is always up-to-date.
Based on the case authors make a sitem using PHP programming language and
uses the MySQL database system which can assist in the processing and storage of
teachers and students.
Key words: information systems, websites, PHP and MySQL.
3
1. Pendahuluan
SMA Negeri 1 Larangan merupakan salah satu instansi pendidikan yang selama
ini melakukan penyimpanan data siswa dan guru atau akademiknya masih dilakukan
secara manual. Penyimpanan data secara manual kurang efektif dan efisien karena
dalam pencarian data bisa memakan waktu yang cukup lama. Pencarian data yang lama
dapat meningkatkan kelelahan bagi pencari data baik kepala sekolah, guru, tata usaha
dan tenaga lainnya. Selain itu, penyimpanan data secara manual dapat menyebabkan
data rusak dan mudah hilang.
Maka untuk membantu agar suatu pengolahan dan pemrosesan data dapat
berjalan lebih cepat serta meminimalisir kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh manusia
(Human Eror) maka setiap organisasi termasuk sistem penyimpanan data siswa dan guru
di Sekolah berusaha menggunakan perangkat yang mampu membantu dalam
melaksanakan pekerjaan tersebut, yakni dengan menggunakan media komputerisasi.
Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis memiliki peluang untuk mengganti
sistem yang lama dengan sistem yang baru dengan membuat “Perancangan Sistem
Informasi Siswa Dan Guru Berbasis Website Di SMA Negeri 1 Larangan”, dengan
adanya sistem baru ini diharapkan dapat membantu semua pihak yang ada disekolah
dalam melakukan pengelolahan dan penyimpanan data siswa dan guru. Sehingga dapat
meminimalisir kesalahan pengolahan data, mencari data dalam waktu singkat,
menyimpan data secara aman tanpa perlu khawatir akan kerusakan atau kehilangan
data, serta menampilkan informasi secara tepat dan akurat.
Untuk mempermudah dalam penyusunan skripsi ini, maka penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut :
Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi siswa dan guru
berbasis website di SMA Negeri 1 Larangan yang dinamis menggunakan kemampuan
script PHP?
4
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian sistem
Definisi sistem dibedakan menjadi dua kelompok pendekatan yaitu
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemenya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur menjelaskan
bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama untuk melaksanakan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu” (Gordon B. Davis, 1974).
Pedekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya menjelaskan bahwa “Sistem adalah sekumpulan elemen yang
berinteraksi satu sama lain untuk mendukung tercapainya suatu sasaran atau
tujuan tertentu (terukur)” (Jerry Fitz Gerald, 1981).
Sedangkan Menurut Scott (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur seperti
masukan (input), serta keluaran (output). Ciri pokok sistem menurut Gapspert
ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-
unsur, ditnadai dengan saling berhubungan, dan mempunyai satu fungsi atau
tujuan utama.
Gambar 2.1 Model Sistem
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen atau komponen yang saling
berhubungan dan berinteraksi untuk membentuk satu kesatuan demi tercapainya
tujuan tertentu.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Sesuatu biasa disebut sistem apabila mempunyai karakteristik
penyusunannya. Adapun karakteristik dari sebuah sistem adalah sebagai berikut
:
5
1. Komponen (Component)
Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi dan bekerja sama sehingga membentuk suatu kesatuan.
Komponen dapat berupa suatu subsistem yang mempunyai sifat-sifat
dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan (Boundary)
Boundary adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnnya atau dengan lingkungan luar. Batasan
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar (Environment)
Lingkungan luar dari sistem adalah segala sesuatu yang berada di
luar batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem yang
berjalan. Keberadaannya dapat memberikan pengaruh positif maupun
pengaruh negatif pada sistem itu sendiri.
4. Penghubung (Interface)
Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara
satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari
suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang
lainnya dengan melalui penghubung.
5. Masukan (Input)
Input adalah segala sesuatu yang menjadi masukan untuk diproses
untuk menghasilkan suatu keluaran, seperti data yang diproses menjadi
suatu informasi.
6. Pengolahan (Process)
Pengolahan sistem adalah pengolahan atau pemrosesan suatu
masukan menjadi keluaran sehingga menjadi suatu yang bermanfaat
untuk kebutuhan selanjutnya.
7. Keluaran (Output)
Ouput adalah hasil akhir dari data input yang diproses dan menjadi
keluaran berupa informasi yang berguna.
6
8. Sasaran atau Tujuan (Objective Goal)
Sasaran merupakan sesuatu yang menjadi tujuan dari operasi
sistem, adapun sistem dikatakan berhasil apabila sistem tersebut dapat
mencapai tujuan atau sasaran yang diinginkan atau diharapkan.
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Pengertian Data
Data adalah bahan yang akan diolah atau diproses yang bisa berupa
angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol yang menunjukan suatu situasi dan lain-
lain yang berdiri sendiri atau merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Menurut Robert N.antony dan John Dearden , Data adalah :
“Bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item.”
dan
“Data Merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata.” (Jogyanto, Analisis dan desain Sistem Informasi;8 ).
Keberadaan suatu data sangat menunjang terhadap informasi, karena
data merupakan bahan mentah yang diperlukan oleh pengambil keputusan.
untuk lebih meyakinkan bahwa data tidak dapat terlepas dari dari informasi dapat
dilihat dari definisi mengenai informasi.
2.2.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti
tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah Data, sedangkan Data
itu sendiri adalah Kenyataan yang menggambarkanm suatu kejadian, sedangkan
kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu. dalam
hal ini informasi dan data saling berkaitan.
Menurut Jogiyanto dalam buku ‘Analisis dan desain sistem informasi’
adalah :
“Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya” . (Jogiyanto,2005; 8).
7
Menurut George M.Scott dalam buku ‘prinsip-prinsip Sistem Informasi
Manajemen’ pengertian sistem informasi adalah :
“Sistem informasi adalah sistem yang diciptakan oleh para analisis dan
manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi
berfungsinya organisasi’. (George M.Scott,2001;4)
Sedangkan definisi dari Robert A.leitch dan K.Roscoe davis sebagai
berikut:
“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian , mendukung operasi
,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan’. (Jogiyanto,2005;11)
Pengertian Informasi selalu dikaitkan dengan data, namun arti dari
masing-masing kata dalam pengertian tersebut berbeda. Keberadaan suatu data
sangat menunjang terhadap informasi , karena data merupakan bahan mentah
yang diperlukan untuk mengambil keputusan.
2.2.3 Kualitas Informasi
Informasi yang memiliki kualitas baik akan menentukan efektifitas dalam
pengambilan keputusan pada suatu organisasi. Jhon Bruch dan Gary Grutnitski
menyebutkan adanya tiga pilar utama yang menentukan kualitas dari suatu
informasi (Quality of Information) yaitu akurasi, ketepetan waktu dan relevansi.
Sedangkan Parker (1989:151) menyebutkan dengan rinci dan lengkap tentang
syarat-syarat informasi yang dikatakan berkualitas yaitu apabila mempunyai
karakter-karakter sebagai berikut :
1. Akurat (Accurate)
Suatu sistem informasi harus mempunyai titik ketelitian tinggi, harus
bebas dari kesalahan atau kekeliruan dan dapat
dipertanggungjawabkan sampai ke tangan penerima. Akurat juga
berarti bahwa informasi harus jelas dan mencerminkan makna yang
terkandung dari data pendukungnya.
2. Relevan (Relevance)
8
Informasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Karena relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang
lain berbeda.
3. Tepat Waktu (Up to date)
Informasi harus tersedia tepat pada waktu saat dibutuhkan. Suatu
informasi yang sudah usang tidak diperlukan lagi, untuk itu
diperlukan informasi yang tepat dan cepat, karena informasi
merupakan faktor pendukung didalam pengambilan keputusan.
4. Lengkap/Ketersediaan (Availability)
Syarat utama bagi sebuah informasi adalah tersedianya informasi itu
sendiri. Informasi harus tersedia lengkap bagi orang yang
membutuhkan dalam pengambilan keputusan, sehingga didapat
keputusan yang baik.
5. Jelas/Mudah Dipahami (Coprehensibility)
Informasi harus dapat dengan mudah dimengerti oleh semua
pembuat keputusan, baik yang bersifat menyangkut pekerjaan rutin
maupun keputusan-keputusan yang bersifat strategis, sehingga
akan dicapai suatu keputusan yang efektif.
6. Bermanfaat
Sebagai konsekuensi dari syarat relevansi maka informasi juga
harus bermanfaat. Oleh karena itu informasi harus tersedia dalam
bentuk yang memungkinkan pemanfaatan oleh orang-orang yang
membutuhkan.
7. Keandalan (Realibility)
Informasi yang dibutuhkan harus bersumber dari yang bisa diandalkan
kebenarannya. Penyaji data harus mampu menjamin tingkat kepercayaan
yang tinggi atas informasi yang diberikan.
2.3. PHP
2.3.1. Pengertian PHP
9
PHP atau Pre Hypertext Processor merupakan salah satu pemrograman
berbasis web yang dijalankan pada sisi server atau bahasa server-side scripting
yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.
Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita
berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen
HTML biasa. Ciri-ciri web yang dinamis adalah bisa berinteraksi dengan
pengunjung situs, bisa menampilkan informasi-informasi yang berasal dari
database, dan halaman web bisa berubah secara otomatis.
2.3.2. Sejarah Singkat PHP
PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994,
seorang pemrogram C yang handal. Awalnya PHP hanya digunakan untuk
mencatat jumlah pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah
seorang pendukung open source. Oleh Karena itu, ia mengeluarkan personal
home page tool versi 1.0 dan menerbitkan PHP 2.0. (Purwanto, 2000, h. 3)
PHP 2.0 mampu berhubungan dengan database dan dapat
diintegrasikan dengan HTML. Pada tahun 1996, PHP telah digunakan oleh
banyak website didunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri
dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim
Winstead bekerja selama tujuh bulan untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya
pada tanggal 6 juni 1998, PHP 3.0 resmi dikeluarkan. PHP versi terbaru pada
buku ini saat buku ini disusun adalah PHP 4.0 yang diterbitkan pada tanggal 22
mei 2000. Pengembangan terus dilakukan dan kemampuan PHP terus
bertambah, dan pada sekarang ini versi terbaru yang telah dikeluarkan adalah
PHP 5.0. (Purwanto, 2000, h. 3)
2.3.3. Kelebihan PHP
PHP memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa
sejenisnya, yaitu: (Purwanto, 2000, h. 3-4)
1. PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan.
2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem
operasi yang berbeda pula.
3. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows 98, Windows NT,
dan Macintosh.
4. PHP diterbitkan secara gratis (open source).
5. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server,
Apache, IIS dan sebagainya.
10
6. PHP juga termasuk bahasa yang embedded (bisa diletakkan di tag HTML)
7. PHP termasuk server-side programming.
2.4. Web Server Apache
Web Server Apache adalah server internet yang mampu melayani
koneksi transfer data protocol HTTP (Hypertext Transfer Protokol) dan server
yang digunakan untuk localhost dalam pembuatan situs ini menggunakan
APACHE. Adapun penginstalannya menggunakan Xampp yang terbentuk paket
untuk sistem operasi windows. Secara otomatis ketika Xampp terinstall maka
akan membuat direktori Xampp yang diletakkan pada direktori C:\xampp dan
semua script PHP diletakkan pada server ini pada direktori C:\xampp/htdocs.
2.5. MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational
database management system) yang bersifat “terbuka” (open source). Terbuka
maksudnya adalah MySQL boleh di-download oleh siapa aja, baik versi kode
program aslinya (source code program) maupun versi binernya (execute
program) dan bisa digunakan secara gratis (relatif) baik untuk dimodifikasi sesuai
dengan kebutuhan seseorang maupun maupun sebagai suatu program aplikasi
komputer. (arbie, 2004, h. 1)
MySQL tergolong sebagai DBMS (Database Management System).
Perangkat lunak ini bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat
fleksibel dan cepat. Berikut adalah sejumlah aktifitas yang terkait dengan data
yang didukung oleh perangkat lunak tersebut. (Kadir, 2010, h. 10)
1. Menyimpan data kedalam tabel. 2. Menghapus data dalam tabel. 3. Mengubah data dalam tabel. 4. Mengambil data yang tersimpan dalam tabel. 5. Memungkinkan untuk memilih data tertentu yang diambil. 6. Memungkinkan untuk melakukan pengaturan hak akses terhadap data.
3. Analisis Sistem
3.1. Analisis Kelemahan Sistem
Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang
dilakukan dalam tahap analisis. Masalah (problem) dapat di definisikan sebagai suatu
pernyataan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan
sasaran dari sistem dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itulah pada tahap
11
analisis sistem, langkah pertama yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah
mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi.
Adapun penyebab timbulnya masalah tersebut adalah belum adanya sistem yang
dapat memberikan pelayanan informasi yang lebih cepat dan akurat sehingga diperlukan
sebuah sistem baru yang lebih baik.
Untuk menentukan suatu sistem baru itu layak atau tidak, maka diperlukan suatu
analisis, maka disusun beberapa alternatif yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi
sistem. Yaitu dengan menggunakan analisis PIECES (Performance, Information,
Economy, Control, Eficiency dan Service)..
1. Kinerja (performance) Tabel 3.1 Analisis kinerja
2. Informasi (information) Tabel 3.2 Analisis informasi
Parameter
Throughtput Pekerjaan terhadap permintaan informasi
lambat, terbatas oleh jumlah pegawai.
Respon terhadap permintaan informasi lambat,
karena harus mencari arsip informasi tersebut.
Hasil Analisis
Response Time
Parameter Hasil Analisis
Akurasi
Tepat
Waktu
Kurang akurat dikarenakan begitu banyaknya
data siswa baru dan lama dalam bentuk dokumen
sehingga akan dikhawatirkan akan terjadi
kehilangan data yang menyebabkan data kurang
Tidak tepat waktu, ini terjadi karena semua
dokumen tidak teratur dan jumlahnya terlalu
banyak sehingga jika ada suatu keperluan maka
akan sangat membutuhkan waktu yang relatif
Tidak relevan karena informasi yang disajikan
tidak sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan
karena disebabkan hilang nya data dan membuat
tidak bermanfaat informasi tersebut bagi
Relevan
12
3. Ekonomi (economy) Tabel 3.3 Analisis ekonomi
4. Kontrol (control) Tabel 3.4 Analisis kontrol
5. Efisiensi (eficiency) Tabel 3.5 Analisis efisiensi
6. Layanan (services) Tabel 3.6 Analisis layanan
Parameter Hasil Analisis
Penggunaan tinta, kertas dan alat tulis untuk
nyimpan dokumen adalah pemborosan
karena jika terjadi kesalahan tidak dapat di
pergunakan lagi
me
Biaya
Parameter Hasil Analisis
Pengendalian terhadap dokumen dan berkas sulit,
karena masih menggunakan sistem manual dalam
penyimpanannya sehingga sangat mudah untuk
terjadi kehilangan
Pengendalian
Parameter Hasil Analisis
Sistem yang lama terlihat adanya ketidak efisien
didalam melakukan pengolahan data. Hal ini
disebabkan karena sistem yang ada saat ini
kurang bisa megoptimalkan fasilitas yang ada,
pemanfaatan komputer sebagai media pengolahan
data belum dapat digunakan secara maksimal.
Efisien
13
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.1. Kebutuhan Perangkat Keras
Software atau perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung dan
merancang sistem informasi siswa dan guru harus sesuai dengan kebutuhan.
Perangkat lunak yang digunakan adalah :
1. Windows 7
2. XAMPP V 1.7.3
3. Mozilla Firefox, Chrome
4. MySQL
5. Adobe Dreamweaver CS3
3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Software atau perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung dan
merancang sistem informasi siswa dan guru harus sesuai dengan kebutuhan.
Perangkat lunak yang digunakan adalah :
1. Windows 7.
2. XAMPP.
3. Mozilla Firefox, Chrome.
4. MySQL.
5. Macromedia Dreamweaver.
6. MS. VISIO.
3.2.3 Kebutuhan Pengguna
Untuk mewujudkan sistem ini maka diperlukan seorang analisi dan
programer pada tahapan pembuatan. Adapun tugasnya adalah :
1. Admin : mengurusi sistem secara keseluruhan.
2. Programer : Bertanggung jawab mengimplementasikan perancangan dari
analisis kedalam benruk program dan aplikasi secara keseluruhan.
3. Analisis : Seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian,
perancangan, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan
sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan.
4. User : Pihak yang menggunakan sistem ini yaitu pengunjung website.
Parameter Hasil Analisis
Pada sistem
ini masih terkes
dibutuhkan beberapa pe
suatu hal seperti pencarian data.
yang lama pengolahan data selama
an lambat. Hal ini karena
gawai untuk melakukan Pelayanan
14
3.3. Analisis Kelayakan Sistem
3.3.1. Kelayakan Teknologi Teknologi yang diberikan harus memenuhi syarat dimana hal ini
dibuktikan dengan digunakan perangkat keras dengan spesifiakasi yang telah
ditetapkan. Sudah ada pihak yang menghasilkan sistem sejenis ini. Selain itu
sistem ini juga mudah dioperasikan. Berdasarkan uraian di atas maka sistem
yang diusulkan layak secara teknologi.
3.3.2. Kelayakan Hukum
Pengembangan sistem diaktakan layak secara hukum jika hasil dari
pengembangan sistem yang baru tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian
hari akibat melanggar hukum yang berlaku terutama dalam penggunaan.
3.3.3. Kelayakan Operasional Sistem ini tidak memerlukan personil dengan keahlian khusus dalam
pengoperasiannya, sebab sistem ini dirancang untuk mudah dioperasikan.
Sistem baru dibuat dan didesain sedemikian rupa dengan tujuan agar mudah
untuk digunakan atau dioperasikan baik oleh pengguna (user) maupun oleh
pengelola situs web dalam menangani web itu sendiri.
3.4. Perancangan Sistem
Perancangan sistem atau perancangan proses bertujuan untuk
menggambarkan alur proses yang terjadi dalam sebuah sistem. Secara umum
perancangan proses ini dibagi menjadi dua yaitu :
1. Physical system : merupakan metode yang tepat digunakan untuk
menggambarkan alir suatu sistem (system flowchart).
2. logical system : metode untuk menggambarkan aliran data menggunakan
data flow diagram (DFD).
3.4.1. Flowchart Sistem
Gambar 3.3 Flowchart sistem
15
3.4.2. Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 3.4 Diagram level 0
ADMIN GURU
3.5. Perancangan Database
3.5.1. Struktur Tabel Tabel 3.9 Tabel admin
Field Tipe Data Keterangan PK Username Varchar(50) Not Null,Primary key Password Varchar(50) Not Null Nama_lengkap Varchar(100) Not Null Email Varchar(100) Not Null Telp Varchar(20) Not Null
3.6. Perancangan Antar Muka
3.6.1. Halaman Admin
Gambar 3.9 Halaman admin home
Sistem Informasi
Siswa Dan Guru SMA
PENGUNJUNG SISWA
1 4 32
6 75 8
16
3.6.2. Halaman Pengguna
Gambar 3.31 Halaman depan
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1. Implementasi Basis Data
Implementasi basis data adalah proses pembuatan database beserta tabel-tabel
yang ada di dalamnya. Proses ini merupakan langkah penerapan dari tahap
perancangan sebelumnya.
4.2. Pembuatan Database
Tabel 4.1 Database admin
4.3. Pembahasan
4.3.1 Halaman Admin
Gambar 4.2 Halaman utama admin
17
4.3.2. Halaman Utama Pengunjung
Gambar 4.28 Halaman home Pengunjung
5. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan di SMA Negeri 1 Larangan dapat
diambil kesimpulan:
1. Bahwa Perancangan Sistem Informasi Siswa dan Guru Berbasis Website
menggunakan aplikasi XAMPP dan Adobe Dreamweaver CS3.
a. XAMPP digunakan untuk pembuatan aplikasi berbasis website
dengan tampilan dinamis dengan menggunakan database MySQL.
b. Adobe Dreamweaver digunakan untuk membuat dan mendesain
website.
2. Dari hasil analisa kelayakan, menggunakan analisa kelayakan ekonomi,
masing-masing menghasilkan PP 2.5, ROI 14.60%, NPV 3.338.662,- yang
artinya sistem layak digunakan.
1. Dari hasil uji coba sistem white box dan black box berjalan sesuai dengan
fungsinya, tidak ada kesalahan dalam penulisan sintak dan logika.
5.2. Saran
Berdasarkan analisa dari kesimpulan diatas, serta sebagai pertimbangan bagi
SMA Negeri 1 Larangan dalam usaha meningkatkan pelayanan dan kinerja sistem, sara
yang saya sampaikan adalah:
1. Rancangan sistem yang diusulkan layak untuk dipergunakan dan
diharapkan sistem ini dapat membantu mengatasi masalah yang ada,
18
walaupun dalam pembuatan sistem ini menyadari bahwa sistem ini jauh dari
kesempurnaan.
2. Penerapan sistem baru akan dapat berjalan baik dan lancar apabila semua
pihak yabg terkait ikut mendukung dan menjaga sistem ini.
3. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, maka sistem informasi
siswa dan guru ini harus selalu di analisa apakah masih layak atau tidak,
sehingga dapat diketahui perlu tidaknya pengembangan sistem demi
memenuhi kebutuhan di SMA Negeri 1 Larangan.
19
20
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatah, H. (2007). ”Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern”. Yogyakarta: Andi Offset.
Jogiyanto, H.M (2005). “Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogkakarta: Andi Offset.
Kadir, A. (2010). ”Mudah Mempelajari Database MySQL”. Yogyakarta: Andi Offset.
Kadir, Abdul. (2008). Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan
PHP. Yogyakarta:Andi Offset.
Kode Php.( 2012), Berkenalan Dengan PHP. http://kodephp.com/.
Pengertian Sistem Informasi Sekolah“
http://www.suteki.co.id/sis/index.php?pilihan=1. Diakses 17 Oktober 2012
Penentuan Bunga Diskonto” http://www.bi.go.id/. Diakses 17 Oktober 2012
Top Related