i
PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home)
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana PendidikanProgram Studi Bimbingan dan Konseling
Skripsi
Oleh :
Xaverin Galuh KartikaNIM : 121114052
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“He does everything at just the right time”. (Ecclesiastes 3:11a)“Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah
segala rencanamu”. (Amsal 16:3)Dalam situasi apapun, jangan biarkan emosimu mengalahkan
kecerdasanmu.
Skripsi ini saya persembahkan kepada
Tuhan Yesus KristusOrangtuaku tercinta
Program Studi Bimbingan dan Konseling USDOrang-orang yang ku cinta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN HOME
( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home)
Xaverin Galuh KartikaUniversitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyesuaian sosial remaja kakakberadik yang berlatar belakang keluarga Broken Home di lingkungan masyarakat.Masalah yang dijawab dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah penyesuaian sosialremaja Broken Home di masyarakat? (2) Faktor apa sajakah yang membuat remajaBroken Home kurang mampu menyesuaian sosial di masyarakat? (3) Bagaimanakahpandangan remaja Broken Home mengenai penyesuaian dirinya secara sosial dimasyarakat? (4) Bagaimanakah dukungan keluarga, lingkungan sekolah, danlingkungan masyarakat terhadap remaja Broken Home mengenai penyesuaian sosialnyadi masyarakat?
Studi kasus metode yang bertujuan untuk mempelajari dan menyelidiki suatukejadian atau fenomena mengenai individu, seperti riwayat hidup seseorang yangmenjadi objek penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancarasecara terstruktur dan tidak terstuktur yang didukung oleh observasi. Analisis data yangdilakukan dibantu oleh proses reduksi data dan pengkodean. Untuk mengukur validitaspenelitian ini, peneliti menggunakan teknik trianggulasi dimana peneliti melakukanwawancara dengan beberapa pihak terkait dengan subjek.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penyesuaian sosial remaja BrokenHome pada subjek penelitian ini yaitu remaja mampu menghargai dan menerimapenilaian orang lain, remaja peka dengan keadaan sekitar dan remaja belum mampumentaati norma-norma di masyarakat. Faktor-faktor yang membuatnya penyesuaiansosial remaja Broken Home kurang mampu menyesuaikan sosial antara lain ; kurangpercaya diri, rasa malas, pemalu dan kurangnya perhatian dari orangtuanya. Pandanganremaja terkait penyesuaian sosialnya di masyarakat yakni, remaja memiliki rasa pekadan peduli dengan orang ada di sekitarnya. Penyesuaian sosial remaja Broken Home didukung oleh faktor keluarga yakni; kebebasan dalam bergaul, dan dari lingkungansekolah serta masyarakat yakni nasehat, teguran, ajakan dari teman atau masyarakat.
Kata kunci : penyesuaian sosial, remaja broken home
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
BROKEN HOME ADOLESCENT SOCIAL ADAPTATION( A Study Case of Siblings in a Broken Home Family)
Xaverin Galuh KartikaSanata Dharma University
2017
This study goal was to determine the social adjustment of adolescent siblingswith Broken Home family background in the community. Problems that were answeredin this research are (1) How is the social adjustment of Broken Home adolescent insociety? (2) What are the factors that make Broken Home teenagers less-able to adaptsocially in society? (3) What is the Broken Home adolescent view about their socialadjustment in society? (4) How is the family support, school environment, andcommunity environment of the Broken Home adolescent towards their social adjustmentin society?
A case study method is aims to study and investigate an event or phenomenonregarding an individual, such as a person's life history that becomes the research object.The method used in this research was structured and unstructured interview supportedby observation. Data analysis was done by data reduction and coding process. Tomeasure the validity of this study, researchers used a triangulation technique in whichresearchers conducted interviews with several parties related to the subject.
The study results indicated that Broken Home adolescent social adjustment asthe subject of this study were able to appreciate and accept the others judgment,adolescents were sensitive to the circumstances around them and had not been able toobey the norms in society. Factors that make the social adjustment of Broken Homeadolescent less able to adjust with others socially were; lack of confidence, laziness,shyness and lack of attention from their parents. The adolescents view related to theirsocial adjustment in society was teenagers have a sense of sensitivity and care withpeople around him. Broken Home adolescent social adjustment was supported by familyfactors namely; freedom in mingling, and from the school and community that wasadvice, reprimand, invitation from friends or community.
Key words: social adaptation, broken home adolescent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas pertolongan,
hikmat,dan penyertaanNya dalam persiapan, pelaksanaan serta penyelesaian laporan
penelitian dalam bentuk skripsi ini.
Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana pendidikan dari program studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Peneliti menyadari bahwa terselesainya penelitian skripsi ini tidak terlepas dari
bimbingan dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan
terimakasih yang tuluskepada:
1. Dr. Gendon Barus, M.Si.,sebagai Kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma.
2. Ag. Krisna Indah Marheni, S.Pd.,M.A. selaku dosen pembimbing yang dengan
sabar dan tulus telah memberikan waktu, motivasi, masukan, dan banyak
pembelajaran berharga kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
3. Bapak dan Ibu Dosen di Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu
pengetahuan yang berguna bagi peneliti.
4. Para subjek yang bersedia meluangkan waktu untuk menjadi subjek dalam
penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ......... vi
ABSTRAK ......................................................................................................... vii
ABSTRACT ...................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B.Identifikasi Masalah ............................................................................ 8
C.Batasan Masalah ................................................................................. 8
D.Fokus Masalah .................................................................................... 8
E. Tujuan Penelian……………………………………………………... 9
F. Manfaat Penelitian…………………………………………………… 10
G.Batasan Istilah..................................................................................... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 12
A.Hakekat Penyesuaian Sosial Remaja .................................................. 12
1.Definisi Penyesuaian Sosial Remaja............................................... 13
2.Faktor-Faktor Penyesuaian Sosial Remaja ..................................... 13
3.Aspek-aspek Penyesuaian Sosial .................................................... 18
B.Hakikat Remaja Broken Home............................................................ 20
1.Definisi Remaja Broken Home ....................................................... 20
2.Karakteristik Remaja Broken Home ............................................... 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
3.Faktor-faktor Penyebab Broken Home............................................ 23
C. Penyesuaian Sosial Remaja Broken Home......................................... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................... 30
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 30
B. Tempat dan Subyek Penelitian........................................................... 31
C. Teknik Pengumpulan Data................................................................. 31
D. Teknik Analisis Data ......................................................................... 35
E. Trianggulasi........................................................................................ 37
BAB IV HASIL PENELITIAN ...................................................................... 38
A. Deskripsi Data.................................................................................... 38
B. Pelaksanaan Penelitian dan Hasil....................................................... 44
C. Hasil ................................................................................................... 47
D. Pembahasan ....................................................................................... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 92
A. Kesimpulan ........................................................................................ 92
B. Saran................................................................................................... 93
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Panduan Wawancara ............................................................................. 32
Tabel 3.Agenda Pertemuan Peneliti dengan Subjek dan informan .................... 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Surat Persetujuan Menjadi Informan …………………………… 96
Lampiran 2. Agenda Pertemuan Penelitian ………………………………….. 98
Lampiran 3. Panduan Catatan Lapangan (Observasi) ……………………….. 106
Lampiran 3.Verbatim Wawancara …………………………………………… 126
Lampiran 4.Trianggulasi Data ……………………………………………….. 154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan
masalah, rumusan masalah, tujuan masalah, dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Keseluruhan proses kehidupan remaja akan selalu diwarnai oleh hubungan
dengan orang lain, baik itu dengan lingkungan keluarga, sekolah maupun di masyarakat.
Manusia sebagai makhluk sosial khususnya remaja, sudah seharusnya mampu
menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Proses penyesuaian sosial
pada diri remaja terbentuk oleh berbagai faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi seperti, emosi, rasa aman, penerimaan diri, integensi, perbadaan jenis
kelamin, keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan budaya.
Menurut Schneider (1991) penyesuaian sosial sebagai kemampuan individu
untuk bereaksi secara efektif dan bermanfaat terhadap realitas, situasi, dan relasi sosial,
sehingga kriteria yang harus dipenuhi dalam kehidupan sosialnya dapat terpenuhi
dengan cara-cara yang dapat diterima dan memuaskan. Penyesuaian sosial sebagai salah
satu aspek dari penyesuaian diri individu yang menuju kepada kesesuaian antara
kebutuhan dirinya dengan keadaan lingkungan tempat tinggal dimana remaja
berinteraksi secara sosial.
Orang yang mampu berinteraksi secara sosial akan mampu memenuhi kriteria
yang sesuai yang ada di lingkungannya. Hal itu dapat memenuhi kebutuhan sosial
seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang lain sehingga mampu menciptakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
penyesuaian sosial sesuai kebutuhan sosial dan mampu diterima di lingkungan
masyarakat.
Menurut Hurlock (1978) penyesuaian sosial adalah sebagai keberhasilan
seseorang pada penyesuaian sosial terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap
kelompok pada khususnya. Orang yang memiliki penyesuaian sosial dengan baik
mempelajari berbagai ketrampilan sosial seperti kemampuan untuk menjalin hubungan
secara diplomatis dengan orang lain baik teman maupun orang yang tidak dikenal
sehingga sikap orang lain terhadap mereka menyenangkan. Orang yang berhasil
melakukan penyesuaian sosial dengan baik akan mampu mengembangkan sikap yang
menyenangkan, seperti kesediaan untuk membantu orang lain, meskipun mereka seniri
mengalami kesulitan.
Remaja zaman sekarang sudah mulai berbeda dengan zaman dahulu. Proses
bersosialisasi diperlukan pengetahuan dalam berperilaku yang baik dari setiap orangtua.
Perilaku yang sudah diajarkan dari orangtua dapat membentuk perilaku yang baik dari
diri remaja terhadap orang lain atau lingkungan sekitarnya. Penyesuaian sosial pada
diriremaja dapat dikatakan baik jika remaja memiliki perilaku dilingkungan sekitar
misal, aktif di lingkungan, bersikap sopan terhadap orang lain atau orang yang lebih tua,
tidak membuat keributan di lingkungan masyarakat, menaati peraturan dilingkungan
masyarakat. Perilaku sosial yang tidak baik di masyarakat misal, free sex, tawuran antar
desa atau pelajar, kurang menghormati peraturan-peraturan dimasyarakat, tidak
memiliki sopan santun di masyarakat, dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Penyesuaian sosial pada remaja dapat terbentuk oleh beberapa faktor salah
satunya lingkungan keluarga. Remaja yang hidup di dalam keluarga yang harmonis
akan membuat diri remaja semakin mampu menyesuaikan diri secara sosial dengan
baik. Lingkungan keluarga sangat mempengaruhi penyesuaian sosial remaja karena
keluarga selalu memberikan kasih sayang serta perhatian penuh kepada remaja.
Perhatian dan kasih sayang dari keluarga akan sangat berpengaruh bagi remaja untuk
mampu menyesuaikan sosialnya dan menjadi mampu memiliki perilaku yang baik di
lingkungan sekitar. Remaja sangat membutuhkan kasih sayang, dukungan, serta
perhatian dari keluarga teruatama orangtua karena mereka yang selalu menjadi panutan
dalam berperilaku yang baik. Sekarang ini, ada beberapa remaja yang memiliki
berperilaku yang tidak baik sehingga remaja menjadi sulit untuk menyesuaikan diri
secara sosial. Perilaku itu dimiliki oleh remaja yang memiliki keluarga yang tidak utuh
atau Broken Home.
Menurut Matinka (2011:6) “ Broken home” adalah suasana keluarga yang tidak
harmonis dan tidak berjalannya kondisi keluarga yang rukun dan sejahtera yang
menyebabkan terjadinya konflik dan perpecahan dalam keluarga tersebut. Keluarga
yang mengalami Broken Home seringkali akan berdampak pada anak-anaknya.
Terkadang orangtua tidak memperhatikan konsekuensi dari apa yang mereka lakukan.
Remaja yang menjadi korban Broken Home seringkali memiliki perilaku sosial dengan
lingkungan yang kurang baik, namun tidak semua remaja yang berlatar belakang
keluarga Broken Home itu berperilaku tidak baik. Banyak juga remaja yang berlatar
belakang keluarga Broken Home menjadi remaja mampu bergaul dengan orang lain,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
mampu berperan aktif dalam kegiatan sosial, dan mampu mentaati norma-norma di
lingkungan sekitar.
Orangtua mempunyai tugas mengarahkan remaja untuk tumbuh dan berkembang
menjadi remaja yang berperilaku yang baik di lingkungan sekitar. Remaja masih sangat
menggantungkan diri, memerlukan perhatian, memerlukan bekal pengetahuan, cara
berpikir, dan kasih sayang dari orangtuanya. Sekarang ini, kehidupan dalam
sebuahkeluarga sudah banyak yang berubah. Banyak orangtua yang keduanya sama-
sama berkarier sehingga mereka sibuk dengan pekerjaannya, sampai kadang-kadang
mereka lupa akan kewajibannya sebagai orangtua. Orangtua menjadi tidak bisa
mengontrol perilaku-perilaku anaknya terutama penyesuaian sosialdengan orang lain
dan lingkungan sekitarnya. Remaja sering merasa kurang perhatian dan kasih sayang
dari orangtuanya. Kondisi seperti ini membuat remaja menjadi kurang bisa mengontrol
penyesuaian sosialnya di lingkungan luar. Remaja sekarang ini seringkali mudah
terpengaruh dengan arus globalisasi dan mereka lebih mengandalkan tindakan-tindakan
kasar atau emosi yang tidak bisa dikontrol. Kondisi keluarga memang sangat
berpengaruh pada perkembangan remaja dalam berinteraksi dengan orang lain.
Faktor lain yang membuat remaja kurang mengontrol penyesuaian sosial di
lingkungan karena keluarga yang tidak harmonis akibat orangtua yang terlalu sibuk atau
merasa tidak cocok lagi, terlalu sibuk dengan pekerjaan dan melalaikan tugasnya
sebagai orangtua. Pada situasi demikian, ada juga remaja yang berlatar belakang
keluarga Broken Home yang mampu menyesuaikan diri secara sosial dan perilakunya
dimasyarakat. Remaja terkadang malah aktif di lingkungan serta organisasi. Remaja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
menjadi mandiri dalam menjalani kehidupannya dengan orang lain. Remaja juga
menjadi tidak mudah tergantung dengan orang lain.
Dari kasus yangtelah peneliti temukan, ada remaja yang tinggal bersama
keluarga yang sudah tidak harmonis lagi. Orangtuanya sudah lama lama berpisah dan
remaja ini tinggal bersama ibunya. Ibunya bekerja sebagai buruk tembakau dan saat ini
ini sudahlama mengganggur. Ayah remaja ini bekerja di luar Jawa dan jarang sekali
pulang menengok anak dan istrinya di kampung. Keluarga tersebut memiliki konflik
ekonomi dan ketidakcocokan lagi didalam keluarga dan membuat keadaan keluarga
menjadi retak dan menjadi keluarga Broken Home. Remaja ini menjadi kurang penuh
mendapatkan kasih sayang serta perhatian dari kedua orangtuanya. Hal ini pula yang
menjadi penyebab remaja ini kurang mampu menyesuaikan diri secara sosial dan
menjadi memiliki perilaku yang kurang baik di masyarakat. Remaja ini di bebaskan
dalam bergaul karena remaja tersebut hidup tanpa pengawasan dari kedua orangtuanya.
Kebebasan disini maksudnya remaja ini kurang diajarkan norma-norma di dalam
lingkungan sekitar misalnya bermain dengan teman laki-laki hingga larut malam lebih
dari jam sembilan malam, remaja kurang aktif di dalam lingkungan dan sering
mengurung diri di rumah, berperilaku kurang sopan terhadap teman atau orang lain, dan
kurang mampu menyesuaikan dirinya secara sosial baik di dalam keluarga, sekolah
maupun lingkungan sekitar.
Remaja sebagai korban Broken Home pada umumnya menjadi memiliki
perilaku-perilaku sosial yang kurang baik di lingkungannya. Remaja menjadi sering
kurang mampu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan seringkali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
melanggar peraturan-peraturan di masyarakat seperti: sering keluar malam, kurang
sopan dengan orang yang lebih tua, membawa teman bermain hingga larut malam diatas
jamberkunjung, kurang aktif di lingkungan sekitar, dan free sex. Hal inilah yang masih
perlu diperhatikan orangtua dalam mendidik pergaulan anak-anaknya.
Perilaku-perilaku sosial itu muncul mungkin karena dipengaruhi dari diri remaja
yang kurang baik dalam penyesuaian sosial di lingkungan sekitarnya. Faktor
lainmungkin karena keadaan keluarga yang tidak utuh memberikan perhatian dan kasih
sayang kepada remaja. Namun terkadang tidak semua remaja yang berlatar belakang
keluarga Broken Home berperilaku tidak baik.
Di lingkungan sekitar remaja yang berlatar belakang keluarga Broken Home ada
juga yang memiliki perilaku yang positif dan menjadi orang berhasil. Remaja menjadi
peka dengan kondisi di lingkungan luar, mampu bersikap peduli dengan orang lain dan
aktif dalam kegiatan sosial. Perilaku seperti ini tercipta karena tuntutan hidup remaja
yang selalu menjalani aktivitas sehari-hari tanpa perhatian dari kedua orangtuanya.
Sikap kedewasaan juga kerap muncul pada diri remaja Broken Home, dengan terbiasa
menghadapi masalah sendiri remaja menjadi lebih dewasa dan bertanggung jawab atas
dirinya sendiri. Remaja yang berlatar belakang keluarga Broken Home juga dapat
membentuk kepribadian yang tegas dengan mampu berperan aktif dalam sebuah
organisasi misal; menjadi pengurus di Karang Taruna, menjadi ketua dalam kegiatan
remaja dan bisa menjadi panutan bagi teman-temannya. Pentingnya remaja harus
mampu menyesuaikan diri secara sosial, karena remaja sebagai generasi penerus bangsa
perlu dibekali kemampuan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
meminimalkan kelemahan-kelemahan yang ada pada dirinya terutama kelemahan dalam
menyesuaikan diri secara sosial. Remaja yang mampu menyesuaikan diri secara sosial
maka remaja tersebut akan memiliki perilaku yang baik terhadap lingkungan di
sekitarnya, serta dapat bersosialisasi yang baik dengan orang lain.
Berdasarkan teori perkembangan dalam Papalia, Olds, dan Feldman (2002) serta
Santrock (2002), menyatakan bahwa periode anak merupakan tahap awal kehidupan
individual yang akan menentukan sikap, nilai, perilaku, dan kepribadian individu di
masa depan.Di lingkungan sekitar banyak keluarga yang berlatar belakang Broken
Home masih kurang memperhatikan perilaku sosial anak-anaknya. Mereka tidak sadar
bahwa perilaku-perilaku sosial remaja merupakan dampak dari keegoisan orangtua atau
memang pengaruh dari lingkungan pergaulan di sekitarnya. Maka, peneliti tertarik
untuk mengetahui lebih dalam mengenai penyesuaian sosial pada diri remja remaja
yangberlatar belakang keluarga Broken Home. Peneliti ini mengetahui sejauh mana
remaja tersebut dapat menyesuaikan sosial di lingkungan sekitarnya. Melihat hal di atas
peneliti mengangkat judul “Penyesuaian Sosial Remaja Broken Home (Studi Kasus
Kakak Beradik di Keluarga Broken Home)” dalam skripsi ini. Kajian ini dimaksud
agar dapat menyadarkan orangtua untuk lebih mementingkan perkembangan anak-
anaknya dan tidak mudah mengambil keputusan yang dapat mempengaruhi tumbuh
kembang perilaku anak-anaknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
B. Identifikasi Masalah
Masalah-masalah terkait latar belakang masalah di atas, sangatlah banyak.
Masalah-masalah penyesuaian sosial remaja berlatar belakang keluarga Broken
Home sebagai berikut:
1. Semakin rendahnya penyesuaian sosial remaja yang berlatar belakang keluarga
Broken Home dalam berperilaku di masyarakat
2. Remaja kurang perhatian dan kasih sayang dari orangtuaya.
3. Remaja kurang aktif di lingkungan masyarakat
4. Perilaku remaja menjadi tidak terkontrol karena kurangnya pengawasan dari
orangtua
5. Remaja kurang mematuhi norma-norma dimasyarakat
6. Semakin rendahnya remaja melupakan kewajibannya sebagai makhluk sosial
7. Peran remaja yang sangat acuh terhadap lingkungan sosial
C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini, fokus kajian untuk menjawab masalah-masalah yang terkait
dengan identifikasi masalah di atas khususnya masalah mengenai penyesuaian-
penyesuaian sosial pada diri remajayang berlatar belakang keluarga Broken Home
D. FokusMasalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah disampaikan diatas, dapat
dirumuskan beberapa rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimanakah penyesuaian sosial remaja Broken Home di masyarakat ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Faktor apa sajakah yang membuat remaja Broken Home kurang mampu
menyesuaian diri secara sosial di masyarakat?
3. Bagaimanakah pandangan remaja Broken Home mengenai penyesuaian
sosialnya di masyarakat?
4. Bagaimanakah dukungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan
masyarakat terhadap remaja Broken Home mengenai penyesuaian sosialnya saat
ini?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah disampaikan diatas, adapun
tujuan penelitian ini yaitu :
1. Mengetahui penyesuaian sosial remajaBroken Home di masyarakat.
2. Mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi remaja Broken Home kurang
mampu menyesuaikan diri secara sosial di masyarakat.
3. Mengetahui pandangan remaja Broken Home mengenai penyesuaian sosialnya di
masyarakat.
4. Mengetahui dukungan-dukungan dari keluarga, lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat terhadap remaja Broken Home mengenai penyesuaian
sosialnya saat ini di masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
F. Manfaat Penelitian
Peneliti berharap muncul beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Memberikan sumbangan pengetahuan dalam bidang Bimbingan dan Konseling,
terutama tentang kondisi keluarga broken home terhadap perilaku-perilaku sosial
anaknya agar orangtua lebih mengutamakan kondisi keluarga yang utuh dan
harmonis.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi orangtua
Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam mendidik anak agar
mampu menyesuaikan sosial khususnya keluarga yang berlatarbelakang
keluarga Broken Home.
b. Bagi para remaja
Penelitian dapat digunakan sebagai pengetahuan dan referensi agar mampu
menyesuaian diri secara sosial dan berperilaku yang baik di masyarakat.
c. Bagi masyarakat
Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam memberikan kasih
sayang kepada anak dan agar masyarakat lebih memperhatikan pergaulan
remaja di lingkungansekitar.
G. Batasan Istilah
1. Penyesuaian sosial remaja adalah kemampuan dalam menyesuaikan sosialnya
dengan tujuan dapat bereaksi secara efektif dan sehat terhadap situasi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
realitas dan relasi sosial sehingga tuntutan hidup di lingkungan masyarakat
dapat terpenuhi sesuai tugas perkembangan pada remaja.
2. Remaja adalah suatu masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa
dewasa.
3. Broken Home adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suasana
keluarga yang tidak harmonis dan tidak berjalannya kondisi keluarga yang
rukun dan sejahtera yang menyebabkan terjadinya konflik dan perpecahan
dalam keluarga tersebut.
4. Penyesuaian Sosial Remaja Broken Home adalah kemampuan remaja dalam
menyesuaikan sosialnya di lingkungan sekiatrnya yang berlatar belakang
keluarga yang kurang harmonis atau utuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
BAB IIKAJIAN PUSTAKA
Bab ini memaparkan tentang definisiPenyesuain Sosial Remaja, Definisi
RemajaBroken Home, dan Penyesuaian Sosial Remaja Broken Home
A. Hakekat Penyesuaian Sosial Remaja
1. Definisi Penyesuaian Sosial Remaja
Menurut Kamus Psikologi (dalam Kartini Kartono, 1981)
menyebutkan bahwa penyesuaian sosial adalah: (1) penjalinan secara
harmonis suatu relasi dengan lingkungan sosial; (2) mempelajari tingkah
laku yang diperlukan atau mengubah kebiasaan yang ada sedemikian rupa
sehingga cocok bagi suatu masyarakat sosial.
Penyesuaian sosial sebagai kemampuan untuk bereaksi secara
efektif dan bermanfaat terhadap realitas, situasi, dan relasi sosial, sehingga
kriteria yang harus dipenuhi dalam kehidupan sosialnya dapat terpenuhi
dengan cara-cara yang dapat diterima dan memuaskan (Schneider,
1991).Sofyan dan Willis (2009) mendefinisikan penyesuaian sosial
sebagai kemampuan seseorang untuk hidup dan bergaul secara wajar
terhadap lingkungannya, sehingga ia merasa puas terhadap dirinya dan
terhadap lingkungannya.
Penyesuaian sosial adalah sebagai keberhasilan seseorang untuk
menyesuaikan diri terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap
kelompok pada khususnya. orang yang dapat menyesuaikan diri dengan
baik mempelajari berbagai ketrampilan sosial seperti kemampuan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
menjalin hubungan secara diplomatis dengan orang lain baik teman
maupun orang yang tidak dikenal sehingga sikap orang lain terhadap
mereka menyenangkan. Orang yang berhasil melakukan penyesuaian
sosial dengan baik mengembangkan sikap yang menyenangkan, seperti
kesediaan untuk membantu orang lain, meskipun mereka sendiri
mengalami kesulitan (Hurlock, 1978).
Remaja yang dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan
sosialnya dengan baik, maka ia sudah dapat mampu berkembang dengan
baik sesuai tugas perkembangannya. Tuntutan situasi sosial akan membuat
remaja mampu menyesuaian keadaan lingkungan disekitarnya dan
membuat remaja semakin mampu melewati masa remajanya dengan baik
dan optimal sesuai perkembangan pada diri remaja tersebut.
Berdasarkan beberapa uraiandiatas dapat disimpulkan bahwa
penyesuaian sosial remaja adalah kemampuan remaja untuk hidup di
lingkungan sosial dan mampu berinteraksi secara tepat terhadap realitas
sosial, situasi dan relasi sosial dapat mengubah remaja sesuai tugas
perkembangannya.
2. Faktor-faktor Penyesuaian Sosial Remaja
Menurut (Schneiders,1991) dalam penyesuaian sosial terdapat
faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu :
a. Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor yang timbul dari dalam individu.
Faktor internal yang termasuk didalamnya yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
1) Emosi
Perasaan-perasaan tertentu yang dialami pada situasi tertentu.
Misal gembira, bahagia, putus asa, terkejut, benci (tidak senang),
dan sebagainya.
2) Rasa aman
Rasa aman meliputi perasaan aman secara material dan mental.
Perasaan aman secara meterial berarti pemenuhan kebutuhan,
makanan, dan sarana lain yang diperlukan sejauh tidak berlebihan
dan tidak berada di luar kemampuan orangtua. Perasaan aman
secara mental berarti pemenuhan oleh orangtua berupa
perlindungan emosional, menjauhkan ketegangan, membantu
dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi, dan
memberikan bantuan dalam menstabilkan emosinya.
3) Penerimaan diri
Kemauan dan kemampuan untuk berubah merupakan
karakteristik kepribadian yang pengaruhnya sangat menonjol
terhadap proses penyesuaian diri pada remaja. Remaja dapat
mengatur diri dan memelihara stabilitas mental, kemampuan
untuk mengatur diri dan mengarahkan diri sesuai perkembangan
kepribadiannya.
4) Intelegensi
Kemampuan pengaturan diri sesungguhnya muncul tergantung
pada kualitas dasar lainnya yang penting peranannya dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
penyesuaian diri secara sosial yaitu kualitas intelegensi. Tidak
sedikit, baik buruknya remaja dalam menyesuaikan diri secara
sosial ditentukan oleh kapasitas intelegensinya. Intelegensi sangat
penting bagi perolehan perkembangan gagasan, prinsip, dan
tujuan yang memainkan peranan penting dalam proses
penyesuaian diri sosial pada remaja.
5) Perbedaan jenis kelamin
Remaja mampu menerima keadaan fisiknya dengan baik sesuai
jenis kelamin yang ada pada dirinya.
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang timbul dari luar individu.
Adapun faktor yang mempengaruhinya yaitu :
1) Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan utama yang memberikan
pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan remaja.
Termasuk perkembangan sosialnya. Proses pendidikan yang
bertujuan mengembangkan kepribadian anak lebih banyak
ditentukan oleh keluarga. Pola pergaulan dan bagaimana norma
dalam menetapkan diri terhadap lingkungan yang lebih luas
ditetapkan dan diarahkan oleh kedua orangtua. Remaja tengah
berada pada fase krisis ketidaktentuan, mereka amat memerlukan
teladan norma-norma yang mapan untuk diidentifikasi.
Perwujudan norma-norma yang mapan ditentukan menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
orangtua sebagai pelopor norma di dalam lingkungan keluarga.
Faktor keteladanan dari pribadi orangtua menjadi amat penting
bagi perkembangan sosial remaja di dalam keluarga.
2) Lingkungan sekolah
Kehadiran remaja di lingkungan sekolah merupakan
penyesuaian sosial remaja dalam proses bersosialisasi dan
menjadi faktor baru yang menantang dan mencemaskan diri
remaja. Selama tidak ada pertentangan, remaja tidak akan
kesulitan dalam menyesuaikan dirinya di lingkungan sosial.
Sekolah merupakan salah satu lingkungan remaja hidup dalam
seharian sesuai tugas perkembangannya. Sekolah memudahkan
atau menghambat perkembangan hubungan sosial remaja.
Diartikan lingkungan sekolah dapat menciptakan perkembangan
yang kurang positif dan dapat menghambat perkembangan sosial
remaja. Sebaliknya, sekolah memiliki kehidupan yang bagus dan
dapat memperlancar atau bahkan memacu perkembangan
hubungan sosial remaja dan mampu menyesuaikan diri secara
sosial dengan baik.
3) Lingkungan masyarakat
Salah satu masalah yang dialami oleh remaja dalam proses
penyesuaian diri di lingkungan sosial adalah bahwa tidak jarang
masyarakat bersikap tidak konsisten terhadap remaja. Di satu sisi
remaja dianggap sudah dewasa, tetapi kenyataannya di sisi lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
mereka tidak diberikan kesempatan atau peran penuh
sebagaimana orang dewasa. Untuk masalah-masalah yang
dipandang penting dan menentukan, remaja masih sering
dianggap anak kecil atau belum mampu sehingga membuat
remaja sering kecewa dan kejengkelan. Keadaan semacam ini
seringkali menjadi penghambat perkembangan remaja dalam
menyesuaikan dirinya secara sosial. Konsistensi nilai-nilai, sikap,
aturan-aturan, norma-norma, moral dan perialku masyarakat akan
diidentifikasi oleh individu yang berada dalam masyarakat
tersebut sehingga akan berpengaruh terhadap proses
perkembangan penyesuaian sosial pada diri remaja.
Kenyataan menunjukkan bahwa tidak sedikit
kecenderungan ke arah penyimpangan perilaku dan kenakalan
remaja sebagai salah satu bentuk penyesuaian diri sosial pada
remaja yang tidak baik, berasal dari pengaruh lingkungan
masyarakat.
4) Budaya
Budaya merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap
kehidupan individu khususnya remaja. Hal ini dapat dilihat dari
adanya karakteristik budaya yang diwariskan kepada individu
melaui berbagai media dalam lingkungan keluarga, sekolah,
maupun masyarakat. Selain itu, tidak sedikit konflik pribadi,
kecemasan, frustasi atau penyimpangan perilaku secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
langsung atau tidak langsung disebabkan oleh budaya
dilingkungan sekitar dan hal ini menjadi pengaruh berarti bagi
perkembangan remaja dalam menyesuaikan diri secara sosial di
lingkungan masyarakat.
Artinya, faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian sosial pada
remaja yaitu emosi, rasa aman, ciri pribadi, penerimaan diri, intelegensi,
perbedaan jenis kelamin, keluarga, lingkungan sekolah, masyarakarat dan
budaya. Remaja akan mudah terindentifikasi jika semua faktor yang yang
mempengaruhi penyesuaian sosial diri pada remaja dapat terbentuk di
dalam dirinya dan remaja akan menjadi mampu untuk dapat tumbuh dan
berkembang sesuai kebutuhan sebagai makhluk sosial.
3. Aspek-aspek Penyesuaian Sosial
Menurut ( Schneiders, 1991 ) penyesuaian sosial memiliki beberapa aspek-
aspek sebagai berikut:
a. Recognition adalah menghormati dan menerima hak-hak orang lain.
Dalam hal ini individu tidak melanggar hak-hak orang lain yang berbeda
dengan dirinya, untuk menghindari terjadinya konflik sosial. Menurut
Schneiders ( 1991 ) ketika individu dapat menghargai dan menghormati
hak-hak orang lain maka orang lain akan menghormati dan menghargai hak-
hak individu tersebut sehingga hubungan sosial antar individu dapat terjalin
dengan sehat dan harmonis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
b. Participation adalah melibatkan diri dalam berelasi
Setiap individu harus dapat mengembangkan diri dan memelihara
persahabatan. Seseorang yang tidak mampu membangun relasi dengan
orang lain dan lebih menutup diri dari relasi sosial akan menghasilkan
penyesuaian diri yang buruk.
Individu ini tidak memiliki ketertarikan untuk berpartisipasi dengan
aktivitas di lingkungannya serta tidak mampu untuk mengekpresikan diri
mereka sendiri. Sedangkan bentuk penyesuaian akan dikatakan baik apabila
individu tersebut mampu menciptakan relasi yang sehat dengan orang lain,
mengembangkan persahabatan, berperan aktif dalam kegiatan sosial, serta
menghargai nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.
c. Social approval adalah minat dan simpati terhadap kesejahteraan orang lain
Hal ini merupakan bentuk penyesuaian diri di masyarakat, dimana individu
dapat peka dengan masalah dan kesulitan orang lain di sekelilingnya, serta
bersedia membantu meringankan masalahnya. Selain itu individu juga harus
menunjukkan minat terhadap tujuan, harapan dan aspirasi, cara pandang
sesuai dengan tuntutan dalam penyesuaian keagamaan.
d. Altruisme adalah memiliki sifat rendah hati dan tidak egois
Rasa saling membantu dan mementingkan orang lain merupakan nilai-nilai
moral yang diaplikasi dan merupakan bagian dari penyesuaian moral yang
baik apabila diterapkan dimasyarakat secara wajar dan bermanfaat, maka
akan membawa pada penyesuaian diri yang kuat. Bentuk dari sifat-sifat
tersebut memiliki rasa kemanusiaan, rendah hati, dan kejujuran dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
individu yang memiliki sifat ini akan memiliki kestabilan mantal, keadaan
emosi yang sehat dan penyesuaian yang bail.
e. Conformity adalah menghormati dan mentaati nilai-nilai intregasi hukum,
tradisi, dan kebiasaan.
Adanya kesadaran untuk mematuhi dan menghormati peraturan dan tradisi
yang berlaku di lingkungan maka ia akan dapat diterima dengan baik di
lingkungannya.
B. Hakekat Remaja Broken Home
1. Definisi Remaja Broken Home
Remaja berasal dari kata lain adolence yang berarti tumbuh atau
tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolence mempunyai arti yang luas lagi
yang mencangkup kematangan mental, emosional sosial dan fisik
(Hurlock, 1991). Remaja adalah suatu usia dimana individu menjadi
terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, usia di mana anak tidak merasa
sama, atau paling tidak sejajar. Masa ini merupakan masa perubahan atau
peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan
biologis, perubahan psikologis, dan perubahan sosial. Remaja seringkali
didefinisikan sebagai periode transisi antara masa kanak-kanak ke masa
dewasa atau seseorang yang menunjukkan tingkah laku tertentu seperti
susah diatur, mudah terangsang perasaannya dan sebagainya.
Remaja juga sedang mengalami perkembangan pesat dalam aspek
intelektual. Transformasi intelektual dari cara berpikir remaja ini
memungkinkan mereka tidak hanya mampu mengintegrasikan dirinya ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
dalam masyarakat dewasa, tapi juga merupakan karakteristik yang paling
menonjolkan dari semua periode perkembangan ( Shaw dan Costamzo,
1985 )
Ulwan (2002) mengatakan bahwa yang dimaksuddengankeluarga
Broken Home adalah keluarga yang mengalami disharmonis antara ayah
dan ibu. Pernyataan Ulwan dipertegas oleh Atriel (2008) yang mengatakan
bahwa “Broken Home” merupakan suatu kondisi keluarga yang tidak
harmonis dan orangtua tidak lagi dapat menjadi tauladan yang baik untuk
anak-anaknya. Biasanya mereka bercerai, pisah ranjang atau keributan
yang terus menerus terjadi dalam keluarga.
Berdasarkan beberapa uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa
remaja broken home adalah individu yang berusia masa kanak-kanak
menuju ke masa dewasa yang memiliki latar belakang keluarga yang tidak
harmonis atau orangtua yang tidak utuh.
2. Karakteristik RemajaBroken Home
Menurut Prasetyo (2015) ada beberapa karakteristik remaja yang berlatar
belakang keluarga Broken Home sebagai berikut :
a. Bersifat Keras
Setiap remaja tidak pernah menginginkan keluarga yang tidak utuh
dan tidak harmonis. Kondisi keluarga yang tidak utuh atau Broken Home
membuat remaja memiliki sifat kritis dalam mencari kasih sayang dari
kedua orangtuanya. Ketika seorang remaja mengalami pengerasan
pemikiran terhadap kondisi dirinya sebagai remaja korban Broken Home,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
maka ia akan menjadi remaja yang haus akan segala hal. Remaja menjadi
mempunyai pemikiran labil dan mudah dipengaruhi.
b. Memiliki Emosional Tinggi
Emosional remaja yang berlatar belakang Broken Home bisa
dikatakan lebih peka dari remaja seumurannya dan itu bukan tanpa alasan.
Emosi remaja Broken Home ketika sedih, marah, dan takut itu akan sangat
nampak ketika remaja mengalami sesuatu kejadian. Hati yang tadinya
keras seketika akan menjadi lembut saat hatinya terbuka untuk menyikapi
suatu masalah yang terjadi. Pengalaman dari segi emosional hati remaja
Broken Home lebih unggul untuk menyikapi image remaja Broken Home.
c. Cuek tapi orang yang paling peduli dan peka
Remaja yang berlatar belakang Broken Home terkadang lebih
banyak diam dan acuh tak acuh. Perilaku seperti itu memang tidak
semuanya remaja Broken Home seperti itu. Berbicara sikap pada remaja
memang sudah menjadi bawaan sejak kecil. Remaja Broken Homeyang
sudah menyadari keadaan dirinya tidak akan berbicara mengenai
masalalunya, curhat mengenai masalah keluarganya, karena ia
menganggap itu adalah aib. Sikap tertutup mereka sangat kelihatan, selain
untuk membatasi pengetahuan sejarah keluarganya, hal itu juga merupakan
salah satu cara untuk tidak mengingat masalalunya.
Hal inilah yang membuat remaja Broken Home terkesan lebih
cuek. Remaja berlatar belakang belakang Broken Home jika melihat
sesuatu yang bersifat sama dengan dengan masalalunya tak perlu ditegur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
remaja akan langsung tergerak hatinya secara alami untuk menolong dan
memberikan segala kepeduliannya.
3. Faktor-Faktor Penyebab Broken Home
Menurut Matinka ( 2011 adapun faktor-faktor penyebab Broken Home
sebagai berikut :
a.Terjadinya Perceraian
Suami istri yang sudah tidak memiliki tujuan yang sama lagi dalam
membangun mahligai rumah tangga. Faktor kadewasaan yang
mencangkup intelektualitas,emosionalitas, dan kemampuan mengelola
dan mengatasi berbagai masalah dapat berpengaruh dalam perubahan
dalam hidup bermasyarakat.
b. Ketidakdewasaan sikap orangtua
Orangtua memang seharusnya menjadi panutan remaja dalam bersikap,
baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam lingkungan
bermasyarakat. Ketidakdewasaan sikap orangtua salah satunya di dalam
keluarga dilihat dari sikap egoisme. Egoisme merupakan sikap buruk
seseorang yang mementingkan diri sendiri.
c. Orangtua yang kurang memiliki rasa tanggung jawab
Orangtua yang kurang memiliki rasa tanggung jawab dapat dilihat dari
salah satu masalah yaitu kesibukan. Orangtua yang terlalu sibuk dengan
pekerjaannya dan terlalu fokus mencari uang, membuat orangtua modern
saat ini sulit atau kurang sekali meluangkan waktu serta perhatian untuk
keluarga terutama anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
d. Jauh dari Tuhan
Segala sesuatu keburukan perilaku yang seseorang lakukan disebabkan
mereka jauh dari Tuhan dan kurang bersyukur terhadap hidup yang
Tuhan berikan. Jika keluarga jauh dari Tuhan dan lebih mengutamakan
duniawi saja, kehancuran di dalam keluarga sering terjadi dan iman di
dalam keluarga sering tergoyah.
e. Adanya masalah ekonomi
Keluarga sering sekali mengalami kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Istri banyak menuntut hal-hal
diluar penghasilan suami. Hal ini dapat menjadi penyebab dan membuat
komunikasi di dalam keluarga merasa sudah cocok dan menimbulkan
keributan di dalam keluarga.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dampak
Broken Home terhadap perkembangan sosial remaja yaitu: hubungan
remaja lebih matang dengan teman sebaya, mencapai peran sosial
sebagai pria dan wanita, mencapai kemandirian emosional dari orangtua
dan orang dewasa lainnya, mempersiapkan pernikahan dan hidup
berkeluarga, dan mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab secara
sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
B. Penyesuaian Sosial Remaja Broken Home
Manusia sebagai makhluk sosial khususnya remaja, sudah
seharusnya mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosial
khususnya di tempat tinggalnya. Penyesuaian sosial adalah kemampuan
individu dalam menyesuaikan dirinya di lingkungan sosial dengan mampu
berinteraksi secara tepat terhadap realitas sosial, situasi dan relasi sosial
yang dapat mengubah individu dalam berkembang sesuai tugas
perkembangannya. Kehidupan remaja akan selalu diwarnai adanya
hubungan dengan orang lain. Remaja yang mampu menyesuaikan dirinya
terhadap lingkungan sosial, maka remaja mampu berperilaku sosial yang
baik sesuai tugas perkembangannya.
Menurut Havighurst ( dalam Yusuf, 2010 ) tugas-tugas
perkembangan remaja sebagai berikut:
1. Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya
Karena adanya pertentangan dengan lawan jenis yang sering
berkembang selama akhir masa kanak-kanak dan masa puber, maka
mempelajari hubungan baru dengan lawan jenis berarti harus mulai
dari nol dengan tujuan untuk mengetahui hal ihwal lawan jenis dan
bagaimana harus bergaul dengan mereka. Sedangkan pengembangan
hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya sesama jenis
juga tidak mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2. Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita
Menerima peran seks dewasa yang diakui masyarakat tidaklah
mempunyai banyak kesulitan bagi anak laki-laki, mereka telah
didorong dan diarahkan sejak awal masa kanak-kanak. Tetapi halnya
berbeda bagi anak perempuan. Sebagai anak-anak, mereka
diperbolehkan bahkan didorong untuk memainkan peran sederajat,
sehingga usaha untuk mempelajari peran feminin dewasa yang
diakui masyarakat dan menerima peran tersebut, seringkali
merupakan tugas pokok yang memerlukan penyesuaian diri selama
bertahun-tahun.
3. Mencapai kemandirian emosional dari orangtua dan orang dewasa
lainnya
Bagi remaja yang sangat mendambakan kemandirian, usaha untuk
mandiri secara emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa
lain merupakan tugas perkembangan yang mudah. Namun,
kemandirian emosi tidaklah sama dengan kemandirian perilaku.
Banyak remaja yang ingin mandiri, juga ingin dan membutuhkan
rasa aman yang diperoleh dari ketergantungan emosi pada orang tua
atau orang-orang dewasa lain. Hal ini menonjol pada remaja yang
statusnya dalam kelompok sebaya tidak meyakinkan atau yang
kurang memiliki hubungan yang akrab dengan anggota kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
4. Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga
Kecenderungan kawin muda menyebabkan persiapan perkawinan
merupakan tugas perkembangan yang paling penting dalam tahun-
tahun remaja. Meskipun tabu sosial mengenai perilaku seksual yang
berangsur-angsur mengendur dapat mempermudah persiapan
perkawinan dalam aspek seksual, tetapi aspek perkawinan yang lain
hanya sedikit dipersiapkan di rumah, di sekolah dan di perguruan
tinggi. Dan lebih-lebih lagi persiapan tentang tugas-tugas dan
tanggung jawab kehidupan keluarga. Kurangnya persiapan ini
merupakan salah satu penyebab dari “masalah yang tidak
terselesaikan” yang oleh remaja dibawa ke dalam masa dewasa.
5. Mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab secara sosial
Erat masalahnya dengan masalah pengembangan nilai-nilai yang
selaras dengan dunia nilai orang dewasa yang akan dimasuki, adalah
tugas untuk mengembangkan perilaku sosial yang bertanggung
jawab. Sebagian besar remaja ingin diterima oleh teman-teman
sebaya, tetapi hal ini seringkali dianggap tidak bertanggung jawab.
Misalnya, kalau menghadapi ujian, maka remaja harus memilih
antara standar dewasa dan standar teman-teman.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dampak Broken
Home terhadap perkembangan sosial remaja yaitu: hubungan remaja lebih
matang dengan teman sebaya, mencapai peran sosial sebagai pria dan
wanita, mencapai kemandirian emosional dari orangtua dan orang dewasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
lainnya, mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga, dan mencapai
tingkah laku yang bertanggung jawab secara sosial.
Pada diri remaja penyesuaian sosial dapat terbentuk oleh beberapa
faktor salah satunya lingkungan keluarga. Remaja yang hidup di dalam
keluarga yang harmonis akan membuat diri remaja semakin mampu
menyesuaikan diri secara sosial dengan baik. Lingkungan keluarga sangat
mempengaruhi penyesuaian diri pada diri remaja karena keluarga selalu
memberikan kasih sayang serta perhatian penuh kepada remaja. Remaja
sangat membutuhkan kasih sayang, dukungan, serta perhatian dari
keluarga teruatama orangtua karena mereka yang selalu menjadi panutan
dalam berperilaku yang baik.
Ada beberapa remaja yang memiliki perilaku yang tidak baik
sehingga remaja menjadi sulit untuk menyesuaikan diri secara sosial.
Perilaku itu dimiliki oleh remaja yang memiliki keluarga yang tidak utuh
atau Broken Home. Keluarga yang mengalami Broken Home seringkali
akan berdampak pada anak-anaknya. Terkadang orangtua tidak
memperhatikan konsekuensi dari apa yang mereka lakukan. Remaja yang
menjadi korban Broken Home seringkali memiliki perilaku sosial dengan
lingkungan yang kurang baik, namun tidak semua remaja yang berlatar
belakang keluarga Broken Homeitu berperilaku tidak baik. Ada juga
remaja yang berlatar belakang keluarga Broken Home mampu bergaul
dengan orang lain, mampu berperan aktif di lingkungan sosial dan mampu
mentaati norma-norma yang ada di lingkungan sekitar. Remaja masih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
sangat menggantungkan diri, memerlukan perhatian, memerlukan bekal
pengetahuan, cara berpikir, dan kasih sayang dari orangtuanya. Remaja
sekarang ini mudah terpengaruh dengan pergaulan-pergaulan bebas dan
mereka lebih mengandalkan tindakan-tindakan kasar atau emosi yang
tidak bisa dikontrol. Kondisi keluarga memang sangat berpengaruh pada
perkembangan remaja dalam menyesuaikan diri secara sosial dengan
orang lain.
Dari uraian penjelasan diatas dapat disimpulkan penyesuaian sosial
remaja Broken Home adalah remaja yang masih mampu menyesuaikan diri
secara sosial karena faktor keluarga yang tidak utuh atau Broken Home,
dan membuat remaja tidak bisa mengontrol perilaku-perilakunya di
lingkungan sosial. Remaja menjadi kurang mendapat perhatian, kasih
sayang dari orangtuanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB IIIMETODE PENELITIAN
Bab ini memaparkan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, Subjek
dan obyek penelitian , teknik dan instrumen pengumpulan data dan teknik analisis
data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi obyek
yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci metode
kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data
mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti
yang merupakan suatu nilai di balik data yang tampak ( Sugiyono, 2012 ).
Penelitian studi kasus adalah suatu metode untuk menyelidiki atau
mempelajari sesuatu kejadian mengenai perseorangan (riwayat hidup)
(Bimo Walgito, 2004). Studi kasus adalah studi atau analisa komprehensif
dengan menggunakan berbagai teknik. Bahan dan alat mengenai gejala,
ciri-ciri, karakteristik berbagai jenis masalah atau tingkah laku
menyimpang, baik individu maupun kelompok.
Alasan peneliti menggunakan jenis penelitian fenomenologi terkait
dengan judul adalah Penyesuaian Sosial Remaja Broken Home (Studi
Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home). Perilaku sosialnya
merefleksikan pada sesuatu yang dilihat, dipikirkan, diingat dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
diharapkan, inilah yang disebut dengan menjadi fenomenologi
penyesuaian sosial remaja broken home di masyarakat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada dua remaja di daerah Klaten.Penelitian
dilaksanakan pada bulan Februari 2017.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah Remaja usia 15 dan Remaja usia 19 tahun.
1. Subjek pertama
Nama : Acung
Pekerjaan : Pelajar
Tempat Tinggal : Klaten
Umur : 15 tahun
Tinggal bersama : Ibu kandung
Jumlah Saudara : 1
Pekerjaan Orangtua : Buruh
2. Subjek kedua
Nama : Jennifer
Pekerjaan : Lulusan SMP
Tempat Tinggal : Klaten
Umur : 19 tahun
Tinggal bersama : Ibu kandung
Jumlah Saudara : 2
Pekerjaan Orangtua : Buruh
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara sebagai
teknik dalam pengumpulan data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
1. Wawancara
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar
informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu, Esterberg (dalam
Sugiyono, 2010). Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
responden dan informan yang lebih mendalam dan jumlah
respondennya sedikit/kecil.
Penelitian ini menggunakan wawancara secara terstuktur dan
tidak terstuktur. Langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah
menetapkan kepada siapa wawancara ini akan dilakukan,
menyiapkan pokok-pokok yang akan dibicarakan, menulis hasil
wawancara ke dalam catatan lapangan, dan mengidentifikasi tindak
lanjut wawancara yang telah diperoleh (Sugiyono,2010). Hasil
wawancara akan dirubah dalam bentuk verbatim dengan cara
menuliskan setiap kata per kata percakapan dalam wawancara.
Peneliti telah menyiapkan panduan wawancara terstuktur. Panduan
wawancara terstuktur dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel.1Panduan Wawancara
No PertanyaanPenelitian
Item Pertanyaan
1. a. PenyesuaianremajaBrokenHome di
1. Bagaimana penyesuaian sosial dirimu dimasyarakat?
2. Bagaimana cara kamu melibatkan diri dilingkungan masyarakat?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
masyarakat 3. Kegiatan apa sajakah yang membuatdirimu tertarik untuk mau terlibat aktif didalam kegiatan tersebut?
4. Hal apa sajakah yang menjadi alasandirimu mau terlibat aktif di lingkunganmasyarakat?
5. Bagaimana cara kamu membuat orang lainmau menerimamu di lingkunganmasyarakat?
6. Menurut kamu apa alasan orang lain maumenerimamu di lingkungan masyarakat?
7. Menurut kamu bagaimana penyesuaiandirimu di lingkungan sosial saat ini?
8. Bagaimana pandangan masyarakatterhadapmu sebagai remaja yang berlatarbelakang keluarga Broken Home?
No PertanyaanPenelitian
Item Pertanyaan
3. b. PandanganremajaBrokenmengenaipenyesuaiandirinyasecara sosialdimasyarakat
1. Menurutmu bagaimana penyesuaian sosialdi dalam dirimu selama ini?
2. Masih adakah kelemahan atau kelebihanyang ada dalam dirimu dalam berinteraksidengan orang lain?
3. Seberapa baik dirimu di lingkunganmasyarakat?
4. Bagaimana respon masyarakat terhadapdirimu yang memiliki latar belakangkeluarga Broken Home ?
5. Dampak apa sajakah yang kamu alamidalam dirimu sebagai remaja yang berlatarbelakang keluarga Broken Home saatmenyesuaikan dirimu secara sosial dimasyarakat?
6. Menurut kamu, bagaiamana pandanganlingkungan masyarakat terhadapmu saatini?
No PertanyaanPenelitian
Item Pertanyaan
4. c. Dukungankeluarga,lingkungansekolah danmasyarakatmengenai
1. Bagaimana keluarga mendukungpergaulanmu selama ini?
2. Di dalam keluarga siapakah yang berperanpenting dalam hidupmu yang mengarahkandirimu menjadi lebih baik lagi?
3. Seberapa penting keluarga memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
penyesuaiansosialdirinya saatini
pengaruh besar terhadap dirimu?4. Bagimana dirimu menyikapi kondisi
keluargamu yang tidak utuh sepertikeluarga yang lain?
5. Bagaimana penyesuaian sosialmu dilingkungan sekolah?
6. Perbedaan apa saja yang muncul saat kamuberinteraksi di lingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat?
7. Bagaimana lingkungan masyarakat,sekolah memperlakukan dirimu ?
8. Bagaimana perasaanmu saat orang lainmenegur setiap perilakumu?
9. Bagaimana perasaanmu saat orang lainmenganggap dirimu sebelah mata karenakamu berlatar belakang keluarga BrokenHome ?
10. Hal apa saja yang akan kamu lakukan jikakamu ditolak di lingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat?
2. Observasi
Menurut Susan Stainback ( 1988 ) menyatakan bahwa dalam
observasi partisipasif, peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang,
mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam
aktivitas mereka. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan
peneliti untuk mengamati perilaku dan proses kerja subjek. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan jenis observasi partisipatif moderat
dengan terlibat dalam kegiatan subjek. Dalam observasi ini terdapat
keseimbangan antara peneliti menjadi orang dalam dengan orang luar.
Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang
dikerjakan oleh subjek dalam beberapa kegiatan. Observasi pastisipan ini,
maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak. Setiap
observasi ini peneliti menyiapkan catatan lapangan untuk mencatat setiap
perilaku dan proses kerja subjek sebagai sumber data. Catatan lapangan
juga sering digunakan peneliti ketika dalam proses menjalankan teknik
wawancara baik terstruktur maupun tidak terstruktur.
E. Teknik Analisis Data
Menurut Bogdan dan Biklen (Moleong, 2009: 280) analisis data
sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema
dan merumuskan hipotesis kerja (ide) seperti yang disarankan oleh data
dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis
kerja itu. Menurut Moleong (2009) menyatakan bahwa analisis data adalah
proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori,
dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat
dirumuskan hipotesis kerja seperti yangn disarankan oleh data.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
mengacu pada konsep Milles & Huberman (dalam Soegiyono, 2010),
aktivitas dalam analisis data, yaitu datareduction, data display, dan
conclusion drawing/verification.
1. Reduksi data (Data Reduction )
Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan
kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Data
yang diperoleh dilapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu
dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti dilapangan, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Mereduksi
data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang
yang tidak perlu.
2. Penyajian data ( Display Data )
Data ini sudah berupa rangkuman, uraian singkat, bagan, hubungan
antar kategori. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data
dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi (Conclusion Drawing and
Verification)
Kesimpulan awal biasanya bersifat sementara, dan akan berubah jika
dalam perjalanannya tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila
kesimpulan diawal didukung dengan bukti-bukti yang valid dan
konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data,maka
kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Dengan demikian kesimpulan mungkin bisa menjawab rumusan
masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak,
karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan
masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan
berkembang setelah penelitian berada di lapangan. Kesimpulan dalam
penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru
yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masing belum jelas atau
gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas.
F. Keabsahan Data
Dalam menguji keabsahan atau validitas data yang didapat
sehingga benar-benar sesuai dengan tujuan dan maksud penelitian, maka
peneliti menggunakan teknik triangulasi (Moleong, 2007: 330). Adapun
triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi dengan
sumber yaitu pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh dapat
dilakukan ke masyarakat, teman observan, dan orangtua observan. Data
dari ketiga sumber tersebut, tidak bisa dirata-ratakan seperti dalam
penelitian kuantitatif, tetapi dideskripsikan, dikategorikan, mana
pandangan yang sama, yang berbeda, dan mana yang spesifik dari tiga
sumber data tersebut. Data yang telah dianalisis oleh peneliti sehingga
menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya diminta kesepakatan dengan
tiga sumber tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB IVHASIL PENELITIAN
Bab ini berisi tentang deskripsi data, pelaksanaan penelitian, hasil
penelitian dan pembahasan dari wawancara serta informasi-informasi yang telah
diperoleh di lapangan sebagai hasil studi fenomenologi seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya. Informasi diperoleh dari dua Subjek serta informan-
informan yang terkait, dan berkaitan dengan kode etik maka nama dua Subjek
serta informan-informan disamarkan agar identitas tidak diketahui.
A. Deskripsi Data
1. Penghimpunan Data Subjek 1
a. Identitas Subjek
Nama : Jennifer
Agama : Islam
Umur : 19 tahun
Tempat/Tanggal Lahir : Klaten, 1998
Pendidikan : Lulusan SD
Alamat Rumah : Klaten
Penampilan Fisik : Tinggi, kurus, kulit kuning langsat.
2. Analisis
a. Latar Belakang Kehidupan Keluarga
Latar belakang keluarga Jennifer sangat sederhana dan tidak
mewah. Kondisi keluarga Jennifer mulai merasa serba kekurangan dan
terpuruk semenjak ayahnya tidak lagi mengurus Jennifer, adiknya dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Ibunya 5 tahun yang lalu. Ayahnya sudah tidak lagi ada kabar dan
membiayai kebutuhan keluarga. Status Broken Home disandang keluarga
Jennifer. Ibunya menjadi tulang punggung keluarga dan menjadi
orangtua tunggal untuk Jennifer dan adiknya. Kondisi keluarga yang
berlatar belakang Broken Home sempat membuat Jennifer menjadi iri
dengan keluarga-keluarga yang lain dan kondisi keluarga yang tidak utuh
dan hanya tinggal bersama ibunya memberikan dampak negatif dari
kondisi keluarganya tersebut.
Latar belakang kehidupan keluarga yang Broken Home membuat
Jennifer menjadi iri dengan keluarga yang lain, sehingga Jennifer
menjadi sulit menyesuaikan dirinya secara sosial dengan teman-
temannya apalagi saat teman-temanya bermain ke rumahnya. Saat teman-
temannya datang ke rumah, Jennifer selalu sedih jika ada temannya yang
menanyakan dimana ayahnya. Hal inilah yang kadang membuat Jennifer
jarang mengajak temannya datang ke rumah.
b. Lingkungan Fisik, Sosial-ekonomi dan Sosial Kultural
Lingkungan asal Jennifer termasuk golongan pekerjaan menengah
dengan banyak penduduk dan kerabat yang hanya menjadi buruh dan
wiraswasta. Dari pekerjaan masyarakat setempat yang mayoritas hanya
buruh dan wiraswasta mereka dapat menyekolahkan anak-anaknya
mayoritas sampai jenjang SMA sederajat. Lingkungan sosialnya cukup
tertib, baik dan sangat menjunjung tinggi norma-norma yang ada di
masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Remaja-remaja di lingkungannya sering suka bergerombolan alias
genk-genk-an sehingga membuat interaksi sosial antar remaja yang lain
kurang terjalin erat. Sosial kultur di lingkungan Jennifer semuanya
orang-orang jawa dan tidak ada masyarakat dari luar daerah.
c. Pertumbuhan Jasmani dan Riwayat Kesehatan
Pertumbuhan jasmani Jennifer cukup baik dan dalam keadaan sehat
sampai sekarang. Riwayat kesehatan sampai sekarang Jennifer belum
pernah ada riwayat sakit sampai mengakhawatirkan, atau sampai di rawat
di rumah sakit. Kesehatannya kurang stabil biasanya hanya karena
kecapekan atau masuk angin biasa.
d. Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif Jennifer sedikit lambat menangkap setiap
materi yang di sampaikan hingga sekolah, dan pada akhirnya ia waktu
duduk di SD pernah tidak naik kelas 2 (dua ) kali. Jennifer juga hanya
lulusan SMP, dikarenakan ia disuruh ibunya melanjutkan ke SMK tapi ia
tidak mau dan merasa sudah tidak sanggup untuk mengikuti
pembelajaran di SMK.
e. Perkembangan Sosial dan Status Sosial Sekarang ini
Perkembangan sosial Jennifer cukup unik, yaitu dirinya merasa
malu ikut sebuah organisasi di lingkungannya karena ia merasa sudah
terlalu dewasa baru ikut sebuah organisasi. Saat berada di lingkungan
sosial Jennifer kurang ramah dengan orang lain, entah yang ia kenal atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
yang tidak dia kenal sekalipun. Sekarang ini Jennifer sudah sedikit demi
sedikit mulai mau berbaur dengan yang lain.
f. Ciri-ciri Kepribadian
Jennifer memiliki kepribadian yang kurang baik di masyarakat. Ia
dikenal sering keluar malam dan kurang ramah dengan orang lain. Ia juga
dikenal kurang bisa menyesuaikan sosialnya, yakni ia kurang ramah
dengan orang lain, ketemu dengan orang lain hanya diam, tidak murah
senyum dengan masyarakat. Jennifer juga kurang bisa berbaur dengan
masyarakat terutama remaja di lingkungannya. Masyarakat pun sering
menganggap Jennifer cewek negatif yang pergaulannya bebas. Namun
dibalik itu, Jennifer tipe remaja yang cuek dan tidak pernah peduli
masyarakat menilai dirinya seperti apa, justru ia menghargai apa yang
masyarakat nilai terhadapnya dan bersikap masa bodoh dengan apa yang
masyarakat nilai terhadap dirinya.
2. Himpunan Data Subjek 2
1. Identitas Subjek
Nama : Acung
Agama : Islam
Umur : 15 tahun
Tempat/Tanggal Lahir : Klaten, 2002
Pendidikan : SMA kelas 2
Jenis Kelamin : Laki-laki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Alamat Rumah : Klaten
Penampilan Fisik : Tinggi, Pipi cuby, kulit sawo matang.
2. Analisis
a. Latar Belakang Kehidupan Keluarga
Latar belakang keluarga Acung sangat sederhana dan tidak
mewah. Kondisi keluarga Acung mulai merasa serba kekurangan dan
terpuruk semenjak ayahnya tidak lagi mengurus biaya sekolah Acung,
kakaknya dan Ibunya 5 tahun yang lalu. Ayahnya sudah tidak lagi ada
kabar dan membiayai kebutuhan keluarga. Dan sekarang status
Broken Home sangat membuat Acungmarah dengan keadaan waktu
itu. Ibunya menjadi tulang punggung keluarga dan menjadi orangtua
tunggal untuk membiayai sekolahnya. Kondisi keluarga yang berlatar
belakang Broken Home justru membuat Acung menjadi remaja kurang
mendapatkan perhatian dari ibunya. Ibunya selalu sibuk dengan
urusannya sendiri dan menjadi jarang ada dirumah apalagi sekedar
perhatian terhadap Acung.
b. Lingkungan Fisik, Sosial-ekonomi dan Sosial Kultural
Lingkungan asal tempat tinggal Acung termasuk golongan
pekerjaan menengah dengan banyak penduduk dan kerabat yang hanya
menjadi buruh dan wiraswasta. Dari pekerjaan masyarakat setempat
yang mayoritas hanya buruh dan wiraswasta mereka dapat
menyekolahkan anak-anaknya mayoritas sampai jenjang SMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
sederajat. Lingkungan sosialnya cukup tertib, baik dan sangat
menjunjung tinggi norma-norma yang ada di masyarakat.
Remaja-remaja di lingkunga Acung sering suka bergerombolan
alias genk-genk-an sehingga membuat interaksi sosial antar remaja
yang lain kurang terjalin erat. Acung juga memiliki genk teman-teman
nongkrongnya. Acung jika bermain hanya dengan orang-orang itu saja.
Sosial kultur di lingkungan Acung semuanya orang-orang jawa dan
tidak ada masyarakat dari luar daerah.
c. Pertumbuhan Jasmani dan Riwayat Kesehatan
Pertumbuhan jasmani Acung cukup baik, namun dalam hal
intonasi berbiacra Acung sedikit agak kurang jelas atau “cedal”. Riwayat
kesehatan pernah dirawat di rumah sakit karena penah sakit gejala tifes
waktu kelas 3 SMP. Melati sampai sekarang belum pernah ada riwayat
sakit sampai mengakhawatirkan atau cukup serius seperti kecelakaan
atau memiliki penyakit menular.
d. Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif Acung, Acung termasuk remaja yang
berprestasi di sekolah. Acung selalu juara 10 (sepuluh) besar di kelasnya
sejak duduk di bangku SMP. Acung juga mudah memahami apa yang
disampaikan oleh orang lain. Ia juga cepat memahami di lingkungan
sekitar, dan ia termasuk remaja yang peka dengan lingkungan sekitarnya,
seperti suka membantu atau ikut gotong rotong atau membantu tetangga
yang sedang memiliki acara hajatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
e. Perkembangan Sosial dan Status Sosial Sekarang ini
Perkembangan sosial Acung, Acungbergaul dengan teman-teman
satu genksnya. Dalam kegiatan di sekolah atau di lingkungan, Acung
tidak mau ikut kegiatan organisasi karena males dan gak suka ribet. Saat
ikut kegiatan sosial di masyarakat selalu mencari teman atau kadang
bergantung dengan teman jadi penyesuaian sosialnya di masyarakat
masih perlu di tingkatkan.
f. Ciri-ciri Kepribadian
Acung memiliki kepribadian yang unik di masyarakat, yakni
dirinya termasuk remaja yang santai dan humoris. Ia dikenal pribadi yang
asyik, jail dengan orang lain. Acung memang tipe remaja yang masih
suka bercandaan dengan orang-orang disekitarnya. Acung juga dikenal
orangnya mood-mood-a, jadi kalau dirinya sedang dalam suasana baik
dirinya orangnya asyik, tapi kalau saat sedang dalam keadaan marah
dirinya hanya diam.
B. Pelaksanaan Penelitian dan Hasil
Pelaksanaan penelitian dengan Subjekdilakukan di rumah Subjek.
Subjek penelitian merupakan kakak adik yang namanya peneliti samarkan
menjadi Jennifer dan Acung. Kakak beradik memiliki perbedaan sifat dan
sikap dalam menyesuaikan dirinya secara sosial di lingkungan
masyarakat.Sebelum melakukan penelitian, peneliti sudah melakukan
pendekatan kepada Subjek penelitian melalui alat komunikasi dan bertemu
secara langsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Penelitian dengan Subjek dimulai pada tanggal 25 Februari 2017
dengan agenda datang ke rumah Subjek untuk menentukan persetujuan bahwa
Subjek bersedia untuk di wawancarai tanpa ada unsur paksaan. Jennifer yang
merupakan kakak Acung menyanggupi bahwa ia bersedia di wawancara pada
tanggal 26 Februari 2017 sore hari sedangkan Acung bersedia diwawancarai
pagi hari. Acung meminta agar wawancara dilakukan di luar rumah, sedangkan
Jennifer meminta peneliti melakukan wawancara di rumahnya.
Pada tanggal 26 Februari 2017 peneliti datang ke rumah Subjek untuk
bertemu dengan Acung si adik dengan agenda wawancara serta mengamati
kegiatan Subjek. Peneliti bertemu dengan Acungkurang lebih selama dua jam
lebihdari jam 10.00 WIB sampai jam 12.00 WIB dan wawancara dilakukan di
tempat makan karena Subjek meminta agar wawancara dilakukan di luar
rumah.
Sore harinya dengan hari yang sama, peneliti datang ke rumah Subjek
lagi dengan agenda wawancara dengan Subjek pertama atau Jennifer kakak
dari SubjekAcung. Peneliti bertemu dengan Jennifer mulai dari jam 16.30
sampai jam 18.00 WIB. Proses wawancara hari itu berlangsung dengan lancar
dan Subjek memberikan informasi dengan baik.
Peneliti juga melakukan observasi tentang kegiatan Jennifer dan Acung
setiap harinya kurang lebih selama satu bulan. Peneliti mengobservasi
kegiatan, serta perilaku verbal dan non verbal dari kedua Subjek. Peneliti
melakukan observasi moderat yaitu peneliti menjadi orang dalam dan orang
luar dalam mengamati kegiatan Subjek setiap harinya. Peneliti tidak melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
observasi setiap harinya secara berturut-turut mengingat Subjek sering susah
ditemui atau diamati dan observasi dilakukan oleh peneliti tanpa
sepengetahuan dari kedua Subjek.
Mendukung data agar hasil penelitian teruji validitasnya peneliti
melakukan keabsahan data dengan melakukan trianggulasi sumber. Sumber
yang akan menjadi informan merupakan salah satu keluarga Subjek, teman
dekat Subjek, serta masyarakat. Wawancara dengan para informan
dilaksanakan secara tidak terstruktur yaitu peneliti melakukan wawancara
secara spontan sesuai inti pokok pada pertanyaan penelitian. Peneliti
melakukan membuat janji untuk bertemu dengan para informan. Peneliti
menentukan informan trianggulasi dari pengamatan peneliti serta informasi
dari Subjek secara langsung.
Berikut ini merupakan agenda pertemuan penelitian dengan Subjek dan
informan yang terkait.
Tabel. 2Agenda Pertemuan Penelitian
No Hari/Tanggal Jam Kegiatan
1. Sabtu, 24/09/2016 15.00-18.00 Bertemu dengan Subjek2. Minggu,
25/09/201613.00-16.00 Peneliti bertemu dengan keluarga
Broken Home3. Jumat, 02/12/2016 09.00 Penelitian bertemu dengan Ibu
Subjek4. Senin, 12/12/2016 10.00-11.00 Peneliti bertemu dengan teman-
teman Subjek Jennifer5. Jumat, 16/12/2016 17.00-18.30 Peneliti bertemu dengan teman
dekat Subjek Acung6. Selasa, 20/12/2016 08.30-10.00 Bertemu dengan Masyarakat
sebagai informan Jennifer7. Rabu, 21/12/2016 17.00-18.30 Bertemu dengan masyarakat
sebagai informan Acung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
8. Rabu, 11/01/2017 16.00-17.30 Bermain ke rumah Subjek Jenniferdan Acung
No Hari/Tanggal Jam Kegiatan
9. Kamis, 26/01/2017 17.15-18.00 Bertemu dengan masyarakatinforman Jennifer
10. Sabtu, 28/01/2017 14.00-16.00 Peneliti bertemu dengan informandari pihak keluarga
11. Minggu,29/01/2017
11.00-11.30 Bertemu teman dekat SubjekJennifer
16.00-17.00 Bertemu dengan teman dekatSubjek Acung
12. Sabtu,25/02/2017 09.00-10.30 Datang ke rumah Subjek13.00-15.00 Bertemu dengan masyarakat dari
Subjek Jennifer dan Acung17.00-17.30 Bertemu dengan pihak keluarga
13. Minggu,26/02/2017(Pagi)
10.00-12.00 Wawancara di luar rumah denganAcung
(Sore) 16.30-18.00 Wawancara di dalam rumahJennifer
14. Senin,27/02/202017
17.00-18.30 Wawancara Informan TemanJennifer
15. Jumat, 03/03/17(Siang)
09.00-10.00 Wawancara Informan Masyarakat(Jennifer)
(Sore) 16.00-17.30 Wawancara Informan Keluarga(Jennifer)
16. Sabtu, 04/03/2017 17.30-19.00 Wawancara Informan TemanAcung
17. Minggu,05/03/2017
14.00-15.00 Wawancara Informan Keluarga(Acung)
18. Senin,06/03/2017 09.00-10.00 Wawancara Informan Masyarakat(Acung)
*keterangan kegiatan ada pada lampiran 5
C. Hasil
Peneliti mewawancarai secara mendalam hal yang telah diberikan oleh
Subjek, teman Subjek, pihak keluarga dan masyarakat di sekitar tempat tinggal
Subjek. Wawancara dilakukan secara terstuktur dan tidak terstuktur seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya. Peneliti sudah menyiapkan rambu-rambu
pertanyaan penelitian yang akan ditanyakan kepada Subjek dan peneliti juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
akan melakukan wawancara secara tidak terstuktur dengan memberikan
pertanyaan lebih mendalam kepada Subjek. Adapun hasil wawancara sebagai
berikut :
1. Bagaimana Penyesuaian Sosial Remaja Broken Home Di Masyarakat
Pada saat proses penyesuaian sosial tentu perlunya sikap saling
menghargai dengan orang lain di lingkungan masyarakat. saat proses
penyesuaian sosial di masyarakat, Jennifer sering di nilai negatif oleah
masyarakat. jennifer di nilai negatif oleh masyarakat karena ia kurang aktif
ikut kegiatan di lingkungan, setiap ketemu dengan orang lain ia tidak ramah,
dan kurang berbaur dengan masyarakat. Pernyataan itu dapat dilihat pada
hasil wawancara deangn Jennifer bahwa ia mengatakan:
“Ya bentuk sikap menghargai saya ya lebih menerimapenilaian orang lain tentang saya dan menghargai denganapa yang orang lain lakukan terhadap saya. Bagi saya, adayang suka dan tidak suka terhadap saya itu hak mereka,dan saya tidak bisa memaksa orang lain untuk selalupercaya dengan apa yang lakukan dan menyukai saya.Saya ambil sisi positifnya saja mbak.Ya saya mencobauntuk aktif di lingkungan masyarakat, lebih rajin lagiberangkat rapat, mau membaur dengan masyarakat,ramah dengan semua orang, dan tidak males lagi dalamhal apapun mbak”
Penyesuaian sosial yang Jennifer lakukan menanggapi orang lain
yang kurang suka dengannya, yakni ia menerima penilaian orang lain
tentang dirinya. Jennifer juga mengambil sisi positif dari sikap masyarakat
terhadap dirinya, dan ia mencoba untuk lebih rajin lagi aktif berangkat rapat,
ramah dan tidak males lagi berbaur dengan siapapun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Hal yang sama juga di alami oleh Acung, adik Jennifer. Acung
dianggap negatif oleh masyarakat. penyesuaian sosial Acung menanggapi
penilaian masyarakat terhadap diriny, yakni ia menerima dan menghargai
pendapat orang lain dan menjadikan masukan bagi diri acung untuk lebih
mengintropeksi diri. Pernyataan ini dapat dilihat pada hasil wawancara,
bahwa :
“Ya bentuk sikap menghargai saya lebihmenerima penilaian orang lain tentang saya danmenghargai kebaikan orang lain terhadap saya.Masyarakat selalu menganggap setiap penilaiannya itubenar apalagi orang yang lebih tua dan saya sebagairemaja, berbuat salah dikit kan selalu di anggap salah dannegatif. Maka dari itu saya mencoba untuk menerimasetiap pendapat atau penilaian orang lain terhadap saya.Saya menghargai setiap penilaian orang lain dan sayajadikan masukan untuk mengintropeksi diri saya mbak”
Dilihat dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa Jennifer
dan Acung mampu menghargai setiap penilaian dari masyarakat dan
mampu menerima hak orang lain dalam perpendapat. Jennifer menyadari
bagaimana bentuk menghargai orang lain dengan baik terutama saat
berada di lingkungan masyarakat dengan mencoba untuk lebih aktif lagi
di lingkungan masyarkata, lebih mau berbaur dengan masyarkat, menjadi
orang yang ramah, dan tidak malasan dalam hal apapun.
Acung juga mampu menghargai orang lain di lingkungan
masyarakat yaitu dengan menerima setiap pendapat orang lain, atau
penilaian orang lain. Acung menyadari bahwa setiap pendapat atau
penilaian orang lain dijadikannya masukan untuk mengintropeksi dirinya
menjadi labih baik. Itu berarti Jennifer dan Acungmampu menyesuaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
sosialnya dalam aspek menghargai hak-hak orang lain dan mampu
menerima penilaian masyarakat terhadap mereka.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Jennifer dan Acung terkait
dengan partisipasi dalam berelasi dan terlibat langsung lingkungan
masyarakat, ditemukan hal yang kurang sesuai dengan penyesuaian sosial
yang baik di masyarakat. Jennifer dalam berelasi masih cenderung
memilih kegiatan yang dirasa Jennifer seru. Saat ada kegiatan rapat rutin
muda-mudi, Jennifer males sekali berangkat karena alasannya kurang
seru.Jennifer cenderung lebih suka kegiatan yang seru seperti ; lomba
17an, nyinom dalam hajatan. Pernyataan itu dapat dilihat pada hasil
wawancara, bahwa :
“Kalau kegiatan di masyarakat ya suka aja jadipanitia lomba 17an, suka kadang ikut nyinomjuga. Kalau di sekolah sih dulu suka basket mbak.Tapi ya jarang berangkat aja mbak. Sayaberangkat kalau kegiatannya pas seru aja mbak.alasannya karena seru aja mbak. Ya saya sadarmbak, saya memang males kalau acara rapat-rapatseperti itu. Dan saya berangkat tergantungagendannya apa mbak.. ya saya menyadari itutidak baik buat penyesuaian sosial saya denganmuda mudi di desa saya”
Dilihat dari hasil pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa
dalam hal berpartisipasi Jennifer cenderung masih memilih-milih
kegiatan di masyarakat. Memilih-milih kegiatan disini maksudnya
Jennifer cenderung aktif atau mau berpartisipasi pada kegiatan yang
menurutnya cocok dengan apa yang ia inginkan, seperti menjadi panitia
17an, ikut terlibat nyinom di hajatan orang. Jennifer dalam berpartisipasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
cenderung memilih sesuatu yang sesuai dengan kesukaannya terkait
kegiatan yang ada di masyarakat. Hal ini berarti dalam penyesuaian
sosial Jennifer terkait partisipasi masih kurang baik karena masih belum
bisa berbaur dan menyesuaikan dirinya secara sosial sesuai kegiatan
yang ada di lingkungan masyarakat.
Pada hasil wawancara dengan Acung terkait pertisipasi dalam
berelasi dan terlibat langsung di lingkungan masyarakat, Acung mampu
berelasi dan berpartisipasi terlibat langsung dalam kegiatan gotong
royong di lingkungan masyarakat. Pernyatan ini dapat dilihat pada hasil
wawancara bahwa:
:“Berusaha untuk ikut berpartisipasi dalamkegiatan di masyarakat. Misalnya ada tetanggamau ada acara saya ikut gotong royongmempersiapkan seperti angkat-angkat kursi, ataumembantu membuat tenda”(S2A2/PSRBH-w/84-87)
Hasil wawancara dengan Acung terkait dirinya terlibat langsung
dalam kegiatan gotong royong dibenarkan oleh masyarakat di lingkungan
tempat tinggal Acung. Namun yang perlu digarisbawahi bahwa menurut
hasil wawancara dengan salah satu tokoh masyarakat, Acung masih
jarang ikut kegiatan kerja bakti atau kegiatan lain di lingkungan
masyarakat. Tetangga Jennifer menagtakan bahwa :
“Kalau kerja bakti dirinya jarang ikut mbak, kadang jugaikut kerja bakti mbak. diakan satu-satunya cowok dikeluarganya ya kalau ada kerja bakti ya dia uyang harusmewakili mbak paling tidak. Tapi kalau saya lihat jarangmba, tapi kalau kegiatan-kegiatan seperti bantuinmenyiapkan tenda-tenda kalau ada tetangga hajatan pasti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
dia ikut bantuinmbak. Melati kalau ikut kegiatan gitu kanharus ngajak teman, sahabatnya itu mbak’
Dilihat dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa Acung
dalam berpartisipasi dirinya sudah lumayan baik, mau terlibat langsung
dalam kegiatan gotong royong di masyarakat, walaupun masih jarang
Acung termasuk sudah lumayan mampu menyesuaikan sosialnya di
masyarakat dalam aspek berpartisipasi.
c. Social approval adalah minat dan simpati terhadap kesejahteraan orang
lain
Berdasarkan hasil wawancara dengan Jennifer dan Acung tentang
rasa peka dan simpati bahwa Jennifer dan Acung memiliki rasa peka dan
simpati dengan orang lain yang ada disekitarnya. Pengalaman Jennifer
memilki rasa peka denga orang lain, yakni ia menolong orang lain yang
kesusahan karena menjemur padi dan cuaca mau hujan. Jennifer pun
dengan spontan hatinya tergerak membantu nenek tersebut. Pernyataan ini
diungkapkan langsung oleh Jennifer :
“Mungkin rasa peka terhadap situasi yang saya temuidi sekitar saya. Misalnya menolong orang lainsemampu saya. Waktu itu saat melihat tetangga sayasedang menjemur padi, dan beliau sudah sangat tua.Saat mau hujan saya membantu nenek itu memasukanpadi ke karung. Hati saya tergerak karena saya simpatidengan nenek tersebut yang sudah tua harus buru-burumemasukkan padi ke karung. Hati saya tergerak untukmembantu dan merasa kasihan dengan sang nenek”
Hal sama juga ada pada diri Acung terkait rasa pekanya dengan
orang lain juga ditemukan dalam diri Acung. Rasa pekanya lebih kepada
menolong tetangganya yang mau melahirkan. Secara spontan, Acung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
langsung mencarikan mobil tetangganya untuk membawa ibu yang akan
melahirkan tersebut. Rasa peka yang dilakukan oleh acung sangatlah
mulia dan tanpa pamrih. Pada hasil wawancara, Acung mengungkapkan
bahwa:
“Rasa peka di masyarakat misalnya dulu pernah waktutetangga sebelah saya sedang hamil dan ibu itu hanyatinggal dirumah dengan mertuanya. Waktu itu kebetulansaya tidak sengaja lewat di depan rumahnya dan ibu ituberteriak kesakitan. Saya pun langsung berhenti danbertanya mau nelahirkan ya bu? Saya langsungmencarikan bantuan datang ke rumah tetangga saya yangmempunyai mobil. Saya ikut panik waktu itu dan sayamencoba mencari pertolongan dan akhirnya tetangga sayamau mengantarkan ke rumah sakit dan ibu itu bisabergegas ke rumah sakit dengan mertuanya. Kalau dengankeluarga pengalaman saya mungkin membantu ibu tanpaharus di suruh. Saat itu ibu saya sedang gak enak badandan batuk-batuk, saya langsung menawari ibu untukdibelikan obat apa cocoknya atau menawari pergi kedokter. Saya juga langsung mijitin ibu biar badannya agakmendingan dan bisa bangun dari tempat tidur “
Dilihat dari pernyataan diatas disimpulkan bahwa Jennifer dan
Acung memiliki rasa peka dan simpati dengan orang-orang disekitarnya
terutama orang-orang yang dekat dengannya. Hal ini menunjukkan bahwa
Jennifer dan Acung mampu menyesuaikan sosialnya dalam aspek social
approval rasa peka dan simpati dengan orang lain di lingkungan
masyarakat.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Jennifer dan Acung terkait
sifat rendah hati dengan orang lain di lingkungan masyarakat Jennifer dan
Acung mampu menyesuaikan sosialnya dengan membantu orang lain secara
tulus terhadap orang lain. Jennifer dan Acung bisa menstabilkan moralnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
di masyarakat. Jennifer sering menawarkan diri kepada temannya jika
temannya memang memerlukan bantuannya. Jennifer juga suka membantu
meringankan ekonomi keluarga dengan memakai uang tabungannya. Ia
merasa prihatin, sedih melihat keadaan ekonomi keluarganya yang sangat
sederhana. Jennifer mengungkapkan seperti ini:
“Saat teman saya tidak ada teman untuk pergikemana saya sering menawarkan diri untukmenemani atau mengantarnya pergi. Kalau orangtuapernah membantu ibu saat ibu tidak punya uang, sayamembantu ibu memberikan uang tabungan sayauntuk kebutuhan sehari-hari 20rb atau 30rb sayamemberikan kepada ibu tanpa meminta ibu untukmengembalikan uang hasil tabungan yang sudah sayakumpulkan berminggu-minggu. Bahkan dulu pernahmbak, ibu saya terlilit banyak hutang dan waktu itutidak ada uang buat beli beras, ya saya sangat sedih,prihatin dan kasihan kepada ibu saya. Saya kasihankarena harus bersusah payah lagi mencari pinjamanuang agar bisa beli beras.Saat itu saya langsung diam-diam menghubungi pacar saya tanpa sepengetahuanibu saya, saya meminta tolong kepada pacar sayauntuk membelikan beras, tapi pacar saya tidak maulalu saya dikasih uang untuk membeli beras. Sayajujur kepada ibu saya setelah saya sudah membeliberas bahwa saya dapat uang dari pacar saya. Sayasedih mbak, kasihan sama ibu harus menjadi tulangpunggung buat saya dan adik saya”
Sifat rendah hati dalam diri Jennifer menunjukkan bahwa ia mampu
menyesuaikan sosialnya dengan keadaan keluarganya saat ini. Jennifer
menyadari susahnya hidup serba kekurangan dan merasa kasihan melihat
ibunya harus menanggung beban itu sendiri. Hal ini menyimpulkan bahwa
penyesuaian sosial Jennifer terhadap kondisi keluarganya yakni ia mampu
menerima dengan rendah hati segala kekurangan dalam menjalani
kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Berbeda dengan kakaknya yang mampu menyesuaikan sosialnya di
keluarga, justru Acung lebih mampu menyesuaikan sosial dengan sifat
rendah hatinya dengan teman-temanya. Acung sering menolong temannya
karena teman-temannya juga sering membantu dirinya, bahkan Acung
pernah menyelesaikan masalah di pertemanannya karena kesalahpahaman.
Acung mengungkapkan sebagai berikut:
“Ada mbak waktu itu ada kejadian yang tak pernah sayalupakan mbak, ya saya melakukan itu sebagai bentuk rasakasihan saya kepada teman saya. Teman saya ini seringsekali menolong saya, saat saya kesulitan apapun pastidirinya membantu, saya tidak ada uang dia selalumentraktir saya. Waktu itu dirinya sempat ada masalahdengan teman saya karena dirinya dituduh mengambiluang teman saya. Setelah kejadian itu teman saya yangdituduh itu jujur kepada saya bahwa memang dirinyayang mengambil uang itu. Singkat cerita dia saya marahidan saya ceramahi, sebab gara-gara kasus uang itupertemanan kami sempat renggang. Saya bingung harusmenolong dirinya dan bagaimana mendamaikan mereka.Saya pun mengambil jalan pintas dengan membayar danmengembalikan uang yang di ambil teman saya kepadateman yang uangnya di ambil teman saya. Saya tidak maugara-gara uang 100rb masalah menjadi besar dan merusakpertemanan kami. Saya pun membayarnya diam-diamdari teman saya yang sudah mengambil tersebut. Sayapun meminta mohon agar dirinya memaafkan teman sayayang sudah mengambil uang saya. Dan singkat ceritamereka sudah baikan dan pertemanan kami kembalikompak lagi. Saya sangat seneng banget waktu itu mbak.dan saya sangat senang bisa mempersatukan merekakembali. Saya tidak meminta balasan apapun dan sayatulus menolong teman saya. Itu hal yang sampai sekarangtidak bisa saya lupakan”
Dilihat dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa aspek
Altruisme pada diri Jennifer dan Acung sama-sama mamapu
menyesuaikan sosialnya dengan menolong sesama dan mereka dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
terapkan di lingkungan masyarakat. Dengan begitu penyesuaian sosial
terkait Altruisme yaitu memeliki sifat rendah hati ada pada diri Jennifer
dan Acung, dan penyesuaian sosial terkait aspek altruisme cukup baik.
e. Conformityadalah menghormati dan memtaati nilai-nilai intregasi hukum,
tradisi, dan kebiasaan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Jennifer dan Acung terkait
tentang menghormati dan mentaati nilai-nilai hukum, tradisi dan
kebiasaan Jennifer dan Acung sadar akan tata tertib, tradisi, serta norma-
norma di masyarakat. Jennifer dan Acung juga mengetahui tata tertib
yang ada di lingkungannya namun Jennifer dan Acung kadang melanggar
tata tertib atau norma-norma yang ada. Jennifer pun sampai di anggap
cewek negatif oleh masyarakat karena sering bermain hingga larut
malam. Jennifer mengungkapkan:
“Di lingkungan saya dilarang membawa tamumasuk atas jam 21.00 wib. Namun saya seringmelanggarnya mbak hehe.Ya saya juga seringpulang hingga larut malam sampai jam 22.00 gitumbak. Masyarakat sering menganggap saya cewekgak jelas,baik mbak. Ya di lingkungan masayrakatsaya memang sering mengjugde cewek yangsering pulang malam itu cewek gak bener, gakbaik. Yaa mereka kadang melihat ataumemandang orang dari apa yang mereka lihat sajambak, padahal kita pergi hingga larut malam jugabukan berarti di luar sana kitanya macem-macemjuga kan mbak.Trus, tradisi di sini juga ada mbak,kalau cewek sering datang ke rumah cowokdibilang cewek gatel, cewek gak punya malu,“railok” basa jawane mbak”
Jennifer merasa bahwa penyesuaian sosialnya dalam mematuhi
norma-norma yang ada di lingkungannya belum cukup baik. Ia menyadari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
sering sekali pulang malam dan kadang sering membawa teman laki-laki
bertamu hingga larut malam. Hal itu pun memiliki resiko terhadap penilaian
masyarakaat terhadap Jennifer hingga ia di nilai negatif oleh masyarakat.
Hal ini mungkin yang mempengaruhi Jennifer menjadi kurang aktif di
lingkungan masyarakat karena ia merasa malu dengan orang lain.
Pada penyesuaian sosial Acung terkait norma-norma yang ada di
masyarakat, Acung lebih bisa menyesuaikan keadaan lingkungan, dan ia
juga tahu batas-batasan norma-norma yang ada di lingkungannya.
Semenjak rumah Acung sering di pakai buat nongkrong atau sekedar main
kartu tapi tidak judi, Acung di nilai negatif oleh masyarakat. Ia pun
sekarang lebih bisa menyesuaikan dengan tidak berisik saat malam atau saat
kebetulan dirinya pulang larut malam. Pernyataan ini di sampaikan oleh
Acung bahwa:
“Di lingkungan saya dilarang membawa tamu masukdi atas jam 21.00 wib. Saya juga sering pulang hinggalarut malam gitu mbak, terus ada yang ronda ya sayacuek aja mbak. Sekarang rumah saya yang sering jadibahan gosip karena teman-teman saya kalau malam jm9 gitu sering dateng ke rumah mainan kartu di depanrumah mbak. Kalau tradisi di lingkungan saya cewekmbak kalau keluar sudah langsung jadi gosip mbak,kakak saya aja sering jadi gosip mbak. Masyarakat sinijuga sering menilai kalau cowok pakai motor berisikitu mbak, dianggap cowok gak jelas, kayak premangitu mbak.Ya saya memaklumi saja mbak. Biasalahorangtua, apalagi ibu-ibu. Ya saya sih menyadaribahwa saya kurang mematuhi norma-norma yang adadilingkungan saya. Ya saya juga tahu kok batas-batasannya, tapi ya saya terima-terima saja apapendapat oranglain terhadap saya. Saya juga tidakmembuat rusuh di lingkungan saya. Yang penting sayatahu batasan-batasan dari norma-norma yang ada di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
lingkungan. Saya kan juga cowok yang suka begadangsekalian ronda dengan teman-teman hehe”
Dari penyataan diatas dapat disimpulkan bahwa Jennifer dan
Acung sadar akan norma dan tata tertib yang ada di lingkungan
masyarakat namun mereka kadang sengaja melanggarnya dan hal ini
bertolak belakang dengan teori Schneiders terkait aspek conformity.
berdampak pada pandangan masyarakat yang negatif terutama kepada
Jennifer yang merupakan cewek yang sadar akan norma-norma dan tata
tertib namun tetap cuek dan tidak mematuhinya. Masyarakat menganggap
negatif Jennifer karena melihat kelakuan dari Jennifer sendiri yang kurang
mampu menyesuaikan sosialnya di lingkungan masyarakat. berikut yang di
ungkapkan masyarakat saat wawancara :
“Jenniferbiasanya sering di apelin cowok mbak, setausaya itu pacarnya mbak dan dengar-dengar bisiktetangga Mawar mau dilamar mbak tapi saya kurangtahu pasti benar tidaknya. Mawar juga sering ke rumahpacarnya kok mbak, malah kadang pernah gak pulangmbak. Saya tahu itu malah ibunya sendiri yang ceritambak. Ya kalau pacarnya cukup ramah mbak dengantetangga-tetangga sebelah beda dengan Jennifer yangkurang ramah. Pacarnya biasanya kalau main ketempat Jennifer seharian gitu mbak, biasanyadatangnya siang trus sorean apa malam mereka barukeluar mbak. Saya lihat ibunya juga setuju-setuju ajadan tidak mempermasalahkan hubungan Jenniferdengan pacarnya kalau saya lihat. (S1A5M/PSRBH-w/03M17)
Dari pernyataan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
Jennifer sadar akan norma-norma dan aturan di masyarakat, namun dirinya
tidak menghormati norma-norma yang ada terlebih dirinya perempuan.
Jennifer terlalu cuek dengan norma-norma yang ada di lingkungannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Jennifer belum bisa menyesuaiakan sosialnya sesuai norma-norma yang
ada di masyarakat sehingga membuat masyarakat berpikiran negatif
kepadanya.
Acung bisa mentaati norma-norma yang ada di masyarakat. Acung
yang hobi sering membawa motor yang berisik dan menggangu kenyaman
masyarakat, dirinya mampu menyesuaikan sosialnya dengan norma-norma
yang ada dengan cara saat ia pulang bermain terlalu malam, ia berusaha
untuk mematikan motor agar tidak menggangu kenyamanan mayarakat di
malam hari. Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa memang ada
kesadaran untuk mematuhi dan menghormati peraturan yang ada di
lingkungan, dengan begitu Jennifer dan Acung dapat di terima dengan baik
di lingkungan masyarakat.
2. Faktor-Faktor yang membuatJennifer dan Acung kurang mampu
menyesuaian diri secara sosial di masyarakat
Berdasarkan hasil wawancara dengan Jennifer dan Acung adapun
faktor yang membuat Jennifer dan Acung kurang mampu menyesuaikan
sosial di masyarakat.
a. Kurang Percaya Diri
Berdasarkan hasil wawancara dengan Acung, ia memiliki sikap
kurang percaya diri. Dalam proses penyesuaian sosial, kurang percaya
diri menjadi faktor penghambat saat kita berinteraksi dengan lingkungan
sosial. Hal inilah yang ada pada diri Acung dan membuat dirinya menjadi
kurang mampu menyesuaikan diri secara sosial dengan baik. Saat di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
sekolah Acung tidak pernha tertarik ikut kegiatan-kegiatan
kepengurusan. hal yang menjadi alasan Acung tidak tertarik karena bagi
dirinya mengikuti kegiatan meruapakn hal yang ribet, dan capek. Acung
menyadari pula bahwa dirinya merasa kurang percaya diri ikut kegiatan
sekolah. Hal ini sesuai pernyataan Acung sebagai berikut :
“Iya di sekolah juga mbak. Di sekolah juga tidakpernah tertarik ikut OSIS, jadi pengurus kelas jugasaya males, gak mau mbak. Saya gak suka ikutkepengurusan seperti itu ya karena saya gak suka ribetmbak, capek juga. Saya juga orangnya kurang percayadiri dalam memimpin.
Dilihat dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa sikap
kurang percaya diri pada diri Acung menunjukkan ia kurang yakin
dengan apa yang dilakukan atau tujuan yang akan ia pilih. Acung
cenderung ragu dengan kemampuannya dalam memimpin dan
membuatnya menjadi kurang aktif pada kegiatan organisasi. Penyesuaian
sosial Acung terkait keaktifan dalam berorganisasi di lingkungan sosial
masih kurang baik dan hal ini yang menjadi faktor kurang mampunya
Acung dalam menyesuaikan dirinya secara sosial di masyarakat.
b. Rasa Malas
Jennifer dan Acung memiliki rasa malas dalam terhadap kegiatan
yang ada di lingkungan masyarakat. pada dasarnya hal yang membuat
Jennifer malas ikut dalam suatu kegiatan karena rasa tidak enak dengan
muda-mudi lain. Rasa idak enak itu muncul karena jennifer menyadari
bahwa dirinya merasa terlambat ikut suatu muda-mudi di lingkungannya.
Ia mulai ikut muda-mudi di lingkungannya belum lama ini. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
menunjukkan bahwa Jennifer kurang mampu menyesuaikan sosial di
lingkungan muda-mudi. Jennifer cenderung membentengi dengan apa
lingkungan barunya. Pernyataan ini dapat dilihat pada hasil wawancara
Jennnifer :
”Ya karena pertama males aja sama kegiatanmya(acara), dan kebetulan saya juga memiliki rasa tidakenak dengan muda mudi di lingkungan masyarakatkarena saya ikut muda mudi belum lama ini danmerasa telat saja sudah besar baru ikut kegiatan mudamudi
Hal itu juga sama ada pada diri Acung. Acung juga kurang tertarik
dengan kegiatan lingkungan. Hal yang menjadi alasan karena dirinya tidak
ada teman buat ikut kegiatan tersebut. Pada usia 15 tahun, harusnya Acung
sudah mampu berani, terutama ikut kegiatan lingkungandan tidak
bergantung dengan teman. Acung mengetakan seperti ini:
“Ya karena pertama males aja mbak karena sayasendiri kurang tertarik ikut kegiatan-kegiatan sepertiitu. Saya juga gak ada teman buat ikut kegiatan-kegiatan seperti itu mbak. Saya sendiri juga orangnyakurang percaya diri mbak, malu gitu lah mbak”
Dilihat dari pernyataan di atas disimpulkan bahwa Jennifer dan
Acung memiliki sikap enggan melakukan sesuatu dan rasa menunda
kewajiban untuk aktif di lingkungan masayarakat. Hal ini yang membuat
Jennifer dan Acung kurang mampu menyesuaikan sosialnya terutama
melatih rasa percaya diriynya dengan baik di masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
c. Pemalu
Acung cendeung malu untuk ikut dalam kegiatan organisasi karena
ia merasa sudah dewasa dan malu karena sudah dewasa baru ikut
organisasi. Jennifer mengatakan:
“Yaa saya merasa malu dan sedikit tidak enak sajadengan teman-teman yang lain. Tapi ya sekarang sayausahakan dalam diri saya untuk pelan-pelan aktifdalam kegiatan. Dan lebih rajin berangkat kegiatan-kegiatan aja mbk, biar saya juga lebih banyak temanmbak
Rasa malu dan sedikit tidak enak membuat Jennifer menyadari
bahwa ia akan berusaha pelan-pelan mengikuti kegiatan, agak ia bisa
menyesuikan sosialnya di lingkungan masyarakat.
Dilihat dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Jennifer
merasa malu dan mempedulikan penilaian orang lain terhadap dirinya
jika ia ikut kegiatan sosial yang baginya merasa telat mengikuti kegiatan
di lingkungan masyarakat. Hal ini membuat rasa malu pada diri Jennifer
terhadap penyesuaian sosialnya menjadi terhambat.
d. Perhatian Orangtua
Pada proses penyesuaian sosial di masyarakat, perhatian orangtua
sangat di butuhkan oleh Jennifer dan Acung, namun pada hal ini orangtua
Jennifer dan Acung kurang memberikan perhatian kepadanya terutama
perhatian dari segi emosi. Orangtuanya selalu sibuk dengan urusannya
sendiri. Jennifer menyadari bahwa ibunya hanya selalu berusaha
mencukupi. Jennifer mengungkapkan bahwa:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
“Kalau dari orangtua mungkin ya selalu berusahamencukupi kebutuhan bersama seperti makan.Kalau untuk memenuhi kebutuhan saya secaramental seperti perhatian menurut saya orangtuasaya sangat kurang. Orangtua saya tidak pernahpeduli bagaimana perasaan saya saat ini, atausekedar tadi habis ngapain aja orangtua sayajarang sekali menanyakan. Ibu selalu sibukdengan urusannya sendiri.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Acung adik Jennifer.
Acung mengungkapkan bahwa ibunya memang kurang perhatian terutama
perasaan Acung. saat Acung ada masalah ibunya hanya mendengarkannya
saja dan tidak pernah memberi solusi seakan-akan ibunya acuh tak acuh
kepada Acung. hal ini di ungkapkan Acung sebagai berikut :
”Tapi ibu kurang perhatian dengan perasaan sayaatau sekedar menanyakan bagaimana kabar saya.Ibu selalu sibuk dengan urusannya sendiri. Sayaada masalah dengan teman-teman ibu juga tidakmemperdulikan. Saya kalau curhat ibu hanyamendengarkan, gak pernah ngasih solusi ataumemberikan dukungan saya. Ibu tidak mencobamenenangkan saya, tapi malah acuh tak acuh gitumbak”
Dilihat dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa
dalam proses penyesuaian sosial Jennifer dan Acung, perhatian orangtua
kurang di dapat mereka. Ibunya selalu sibuk dengan urusannya sendiri
dan kurang memberikan perhatian kepada Jennifer dan Acung, sehingga
hal ini menjadi faktor kurang mampunya Jennifer dan Acung dalam
menyesuaikan sosial di masayarakat. Jennifer dan Acung sangat
membutuhkan perhatian dari orangtua lebih kepada mendukung agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
dalam berinteraksi dengan orang lain, orangtua mampu mengarahkannya
kepada penyesuaian sosial lebih baik lagi.
3. Pandangan Jennifer dan Acung yang berlatar belakang keluarga
Broken Home mengenai penyesuaian sosial di masyarakat
a. Memiliki rasa peka
Di lingkungan sosial Jennifer dan Acung menyesuaikan
sosialnya dengan cara peka dengan lingkungan sekitar. peka di sini yakni
acung dan Jennifer mencoba untuk lebih tanggap dengan lingkungan
sekitarnya. Saat masyarakat merasa tidak suka dengan pergaulan mereka,
Jennifer dan Acung sadar diri bagaimana merubah penyesuaian
Pernyataan ini dapat di lihat pada kutipan wawancara dengan Jennifer
bawah ini:
Jennifer:”Mungkin rasa peka terhadap situasi yangsaya temui di sekitar saya. Misalnyamenolong orang lain semampu saya. Waktuitu saat melihat tetangga saya sedangmenjemur padi, dan beliau sudah sangat tua.Saat mau hujan saya membantu nenek itumemasukan padi ke karung. Hati sayatergerak karena saya simpati dengan nenektersebut yang sudah tua harus buru-burumemasukkan padi ke karung. Hati sayatergerak untuk membantu dan merasa kasihandengan sang nenek.
Acung:”Rasa peka di masyarakat misalnya dulu pernahwaktu tetangga sebelah saya sedang hamil danibu itu hanya tinggal dirumah denganmertuanya. Waktu itu kebetulan saya tidaksengaja lewat di depan rumahnya dan ibu ituberteriak kesakitan. Saya pun langsungberhenti dan bertanya mau nelahirkan ya bu?Saya langsung mencarikan bantuan datang kerumah tetangga saya yang mempunyai mobil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Saya ikut panik waktu itu dan saya mencobamencari pertolongan dan akhirnya tetanggasaya mau mengantarkan ke rumah sakit danibu itu bisa bergegas ke rumah sakit denganmertuanya. Kalau dengan keluargapengalaman saya mungkin membantu ibutanpa harus di suruh. Saat itu ibu saya sedanggak enak badan dan batuk-batuk, sayalangsung menawari ibu untuk dibelikan obatapa cocoknya atau menawari pergi ke dokter.Saya juga langsung mijitin ibu biar badannyaagak mendingan dan bisa bangun dari tempattidur. Gitu aja mbak”
Menurut Schneiders (1991) rasa peka merupakan bentuk
penyesuaian di lingkungan masyarakat, dimana individu peka dengan
masalah dan kesulitan orang lain di sekelilingnya, serta bersedia
membantu meringankan masalahnya. Dilihat dari pernyataan di atas
dapat disimpulkan bahwa bentuk penyesuaian sosial yang dilakukan
Jennifer dan Acung cukup baik yakni peka dengan lingkungan sekitar.
Bentuk rasa peka yang dilakukan oleh Jennifer dan Acung dapat
disimpulkan sebagai penyesuaian sosialnya saat ini mulai berkembang
baik.
4. Dukungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat
terhadap Jennifer dan Acung mengenai penyesuaian sosialnya saat ini.
a. Memberikan Kebebasan
Berdasarkan hasil wawancara dengan Jennifer dan Acung
ditemukan hal yang sesuai dengan penjelasan secara etimologi. Dalam
hal bergaul Jennifer dan Acung dibebaskan untuk bergaul dengan
siapapun. Orangtuanya mempercayakan bahwa Jennifer dan Acung bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
menjaga diri dalam bergaul. Jennifer di dukung ibunya atas
perubahannya mau aktif dan terlibat di masyarakat. pada Acung, di
dukung ibunya agar tidak macem-macem dan lebih bisamembedakan
mana yang baik dan kurang baik. Pernyataan ini dapat di lihat pada
kutipan wawancara dengan Jennifer dan bawah ini :
Jennifer : ”Ya memberikan kebebasan terhadap saya.Sekarang orang tua juga tidak terlalumengatur. Ibu selalu mendukung saya untukbergaul dengan siapapun dan tidak adalarangan. Orangtua juga mendukungperubahan diri saya mau aktif dan terlibat dimasyarakat. Ibunya selalu mendukung apayang saya lakukan. Ya mungkin ibumempercayai saya bisa menjaga diri danmampu menilai mana yang baik dan tidakbaik”
Acung :“Ibu saya memberikan kebebasan terhadapsaya. Orang tua juga tidak terlalu mengatur.Saya bergaul dengan siapapun ibu selalumendukung dan tidak ada larangan.Orangtua hanya berpesan jangan bermacam-macam dan bergaul dengan orang yanganeh-aneh, mengingat saya anak laki-lakisaya masih sekolah dan masih mudahterpengaruh oleh orang lain. Ibumempercayai saya bisa menjaga diri danmampu menilai mana yang baik dan tidakbaik”
.Dilihat dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa dukungan
dari orangtuanya yaitu memberikan kebebesan dalam hal bergaul. Hal ini
harusnya dimanfaatkan oleh Jennifer dan Acung di ligkungan sosial agar
penyesuaian sosial semakin luas dan lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
b. Nasihat
Bentuk lain dari dukungan keluarga atau masyarakat adalah
memberikan nasihat kepada Jennifer dan Acung. Nasehat memiliki
pengaruh penting terhadap penyesuaian sosial Jennifer dan Acung agar
lebih mengintropeksi dan mendorong sesuatu yang perlu di perbaiki
dalam diri Jennifer dan Acung agar penyesuaian sosial menjadi lebih
baik lagi.
Pada saat proses penyesuaian sosial di masyarakat, Jennifer dan
Acung mendapatkan beberapa nasihat dari berbagai pihak, terutama dari
teman dan masyarakat. Teman-teman mereka dan masyarakat sering
memberikan nasihat berupa ajakan, terkait keaktifan Jennifer dan Acung
dalam kegiatan sosial di masyarakat. Pernyataan ini dapat dilihat pada
kutipan hasil wawancara dengan Jennifer dan Acung bawah ini:
“Ya mungkin lebih dari bagaimana teman-temanmemperlakukan saya di lingkungan, seperti : teman-teman sering mengajak saya atau memaksa sayaberangkat dalam setiap kegiatan lingkungan,masyarakat ramah dengan kehadiran saya, teman-teman sering memberitahu saya jika ada kegaitan. Itusemua bagi saya suatu dukungan agar saya maubersikap aktif dan mau merubah diri saya agar lebihaktif lagi dalam kegiatan sosial“Dukungan ya paling semacam mengingatkan, atauteguran yang lebih mengajak saya untuk bisa lebih baiklagi dalam menyesuaikan sosial saya di masyarakat.Misalnya kalau ada gotong royong keluarga di dalamkeluarga kan yang cowok hanya saya, ya kadang sayasering diingatkan tetangga untuk ikut gotong royongbersama bapak-bapak, tetangga selalu berpesan janganmalu, itung-itung belajar juga. Semacam itu ajambak.Ya itu berarti masyarakat menerima saya. Danmasyarakat berharap agar saya juga bisa menjadiremaja yang lebih aktif lagi dalam setiap kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
sosial. Saat masyarakat menegur saya itu berartimasyarkat juga perhatian kepada saya dan pedulidengan apa yang saya lakukan dan hal itu malahmembuat saya tahu akan kekurangan, kesalahan saya.Teguran atau kritikan masyarakat juga lah yangmembuat saya menjadi bisa untuk intropeksi diritentang bagaimana penyesuaian sosial yang baik.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa nasihat
dari teman dan masyarakat diterima dengan positif oleh Jennifer dan
Acung. Jennifer dan Acung sangat menyadari bahwa setiap nasihat dari
orang lain meruapakan suatu kritikan positif yang membuat mereka
menjadi berintropeksi diri dan mampu menyesuaikan sosialnya dengan
bersikap lebih aktif lagi dalam suatu kegiatan di masyarakat.
D. Pembahasan
1. Penyesuaian Sosial Jennifer dan Acung Di Masyarakat
Berdasarkan hasil wawancara yang sudah di paparkan diatas dapat
dilihat bahwa Jennifer dan Acung dalam menyesuaikan diri secara sosial
di masyarakat sedikit berbeda. Perbedaan disini dapat dilihat dari
pernyataan-pernyataan yang sudah disampaikan oleh masing-masing
Subjek.
Pada Aspek penyesuaian sosial Recognition, Jennifer dan Acung
dalam hal menghargai, mereka mampu menerima dan menghargai
penilaian orang lain terhadap dirinya. Penilaian orang lain terhadap
Jennifer dan Acung tentu sangat berbeda sesuai penyesuaian sosial yang
sudah masing-masing dilakukan di lingkungan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Menurut Schneiders (1991) ketika individu dapat menghargai dan
menghormati hak-hak orang lain maka orang lain akan menghormati dan
menghargai hak-hak individu tersebut sehingga hubungan sosial antar
individu dapat terjalin dengan sehat dan harmonis. Jennifer juga
memaknai penilaian orang lain memang ada benarnya. Jennifer
menyadari bahwa orang lain ada yang suka atau tidak suka dengan
dirinya karena Jennifer merasa kurang aktif di lingkungan masyarakat.
Bentuk penyesuaian sosial Jennifer terkait penilaian orang orang lain
terhadap dirinya, yakni ia menerima setiap penilaian orang lain dan
mencoba untuk merubah dirinya menjadi lebih aktif di lingkungan
masyarakat. Teman Jennifer juga mengatakan bahwa Jennifer orangnya
tidak enakan dengan orang lain. Ada kemungkinan bahwa Jennifer mulai
mencoba merubah diri menjadi lebih aktif di dasari rasa tidak enak juga
dengan orang lain.
Teman dekat Jennifer mengatakan bahwa Jennifer orangnya tidak
enakan dan orangnya simple. Hal inilah yang membuat Jennifer juga
mampu menghargai penilaian orang lain kepadanya. Hal ini dapat dilihat
dari hasil wawancara dengan teman dekat Jennifer
“Jennifer orangnya asyik sih mbak. enakdiajak ngobrol dan Jennifer orangnya nurutmbak. Menurut saya sendiri orangnya gakenakan gitu mbak..menurut saya loh mbak.Jennifer itu kalau menurut saya orangnya baik,mood-mood-an, cuek, gak suka hal ribet, danorangnya simple mbak.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Hal yang sudah dilakukan Jennifer sebagai bentuk perubahan
dalam penyesuaian sosial dirinya di masyarakat yaitu dengan lebih rajin
berangkat rapat, mau berbaur dengan orang lain dan tidak malas lagi
dalam hal apapun termasuk kegiatan di masyarakat. Jennifer memaknai
dari perubahan dirinya dalam menyesuaikan diri terkait menghargai
orang lain, dapat membuat Jennifer menjadi lebih aktif, dapat
meningkatkan relasi dirinya dengan orang lain dan menjadikan pribadi
Jennifer lebih peka dengan lingkungan sosial.
Hal yang sama dengan Jennifer, bentuk penyesuaian sosial terkait
menghargai orang lain pada diri Acung yakni ia juga mampu menghargai
penilaian orang lain dan menerima penilaian orang lain terhadap dirinya.
Acung menyadari berbuat salah sedikit saja selalu dianggap salah dan
negatif oleh orang lain. Acung menyikapi hal tersebut dengan lebih
menyesuaikan dirinya secara sosial dengan menjadikan penilaian orang
lain sebagai intropeksi dirinya.
Hal ini diperkuat oleh pendapat teman dekat Acung tentang Acung
bahwa Acung tidak pernah ambil pusing memikirkan penilaian
masyarakat atau orang lain kepadanya. Acung menganggap penilaian
masyarakat dijadikan suatu intropeksi diri baginya.
“Acung tidak pernah di ambil pusing mbk.Acung menyikapinya dengan santai mbak,malah dia berpikir yang penting tidakmembuat rusuh di masyarakat, aku anggapbukan hal yang harus di pikirkan Acungpernah bilang gitu mbak. Acung juga tidakpernah marah masyarakat menilai Acungatau keluarganya seperti apa, yang penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
setiap penilaian masyarakat mengenaidirinya atau keluarganya dijadikan intropeksidia saja mbak. gitu mbak”
Pada aspek penyesuaian sosial Participation, Menurut Schneiders
(1991) setiap individu harus dapat mengembangkan diri dan memelihara
persahabatan. Seseorang yang tidak mampu membangun relasi dengan
orang lain dan lebih menutup diri dari relasi sosial akan menghasilkan
penyesuaian diri yang buruk. Individu ini tidak memiliki ketertarikan
untuk berpartisipasi dengan aktivitas di lingkungannya serta tidak
mampu untuk mengekpresikan diri mereka sendiri. Sedangkan bentuk
penyesuaian akan dikatakan baik apabila individu tersebut mampu
menciptakan relasi yang sehat dengan orang lain, mengembangkan
persahabatan, berperan aktif dalam kegiatan sosial, serta menghargai
nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.
Penyesuaian sosial Jennifer dalam berpartisipasi di masyarakat, ia
kurang terlibat aktif dalam organisasi karena Jennifer masih suka
memilih kegiatan yang cenderung lebih ia sukai. Memilih kegiatan di sini
maksudnya Jennifer mau terlibat aktif pada kegiatan-kegiatan tertentu.
Kegiatan yang ia sukai cenderung kepada kegiatan seperti menjadi
panitia lomba 17an, atau acara-cara nyinom di suatu hajatan. Untuk
kegiatan seperti rapat-rapat muda-mudi ia merasa malas dan mau
berangkat tergantung agenda kegiatannya saja. Jennifer memaknai bahwa
hal itu karena adanya rasa males dalam dirinya dan membuatnya menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
kurang baik dalam menyesuaikan sosialnya dalam hal berpartisiapasi
pada suatu kegiatan di masyarakat.
Hal ini juga diperkuat oleh pendapat teman Jennifer bahwa Jennifer
memang kurang aktif dalam kegiatan di masyarakat. Jennifer jarang
keluar rumah, ikut muda-mudi saja juga belum lama ini.
“Jennifer jarang banget keluar rumah mbak.Sama teman-teman yang ada di desa ini aja diagak dekat. Dia hanya sekedar tahu saja, kalaudekat apalagi berteman gitu enggak sih mbak.Jennifer dari dulu ya keluar rumah ya mainkeluar gak bermain dengan teman-teman didesanya. Jennifer aja ikut muda-mudi belumlama ini mbak. Itu aja karena aku ajakin, sebabketua muda-mudiku pernah negur aku suruhngajakin Jennifer keluar, biar bisa kenal denganteman-teman yang lain”
Menurut Made Pidarta dalam Siti Irene Astuti (2009) partisipasi
adalah perlibatan seseorang atau beberapa orang dalam suatu kegiatan.
Keterlibatan dapat berupa keterlibatan mental dan emosi serta fisik dalam
menggunakan segala kemampuan yang dimilikinya (berinisiatif) dalam
segala kegiatan yang dilaksanakan serta mendukungpencapaian tujuan
dan tanggungjawab atas segala keterlibatan.
Sementara pada diri Acung terkait penyesuaian sosial dalam
berpartisipasi, ia mampu berelasi dan berpartipasi dengan terlibat
langsung dalam kegiatan sosial masyarakat. di lingkungan masyarakat,
Acung berusaha berpartisipasi langsung dalam kegiatan masyarakat,
seperti gotong royong, tetangga ada hajatan ia mau angkat-angkat kursi
atau membantu mendirikan tenda. pernyataan berikut berdasarkan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
wawancara dengan Acung. Namun berdasarkan hasil wawancara dengan
salah satu tetangganya, Acung memang suka ikut membantu saat ada
orang hajatan, tapi menurut tetangganya Acung Acung jarang ikut kerja
bakti atau gotong royong seperti yang sudah disampaikan langsung oleh
Acung. Menurut tetangga Acung, saat berpartisipasi langsung dalam
kegiatan dirinya harus mengajak sahabatnya agar dirinya ada teman saat
ikut kegiatan.
“Kalau kerja bakti dirinya jarang ikut, biasanyakan kalau kerja baktikan bapak-bapak terus kalaumisalnya keluarganya / suaminya di wakiliistrinya kalau gak ya anak-anaknya, tapi keluargaAcung jarang sekali berangkat kerja bakti.Mereka sering sekali menggantinya denganmembayar denda. Acung itu penyesuaiansosialnya kurang mbak menurut saya.
Hal ini menguatkan pendapat Made Pidarta, bahwa dalam hal
berpartisipasi Acung cukup terlibat dalam sebuah kegiatan di masyarakat
dan berinisiatif ikut mendukung sebagai bentuk tanggung jawab dirinya
terhadap suatu kegiatan di masyarakat.
Pada Aspek Approval Menurut Schneiders (1991) minat dan
simpati terhadap kesejahteraan orang lain. Hal ini merupakan bentuk
penyesuaian diri di masyarakat, dimana individu dapat peka dengan
masalah dan kesulitan orang lain di sekelilingnya, serta bersedia
membantu meringankan masalahnya. Selain itu individu juga harus
menunjukkan minat terhadap tujuan, harapan dan aspirasi, cara pandang
sesuai dengan tuntutan dalam penyesuaian keagamaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Penyesuaian sosial Jennifer dan Acung mereka sama-sama
memiliki rasa simpati, empati serta peka terhadap keadaan lingkungan
sekitarnya, seperti membantu orang yang lebih membutuhkan. Salah satu
contoh rasa simpati, empati yang sudah dilakukan Jennifer kepada orang
lain yakni membantu tetangganya yang sudah tua. Saat itu si nenek
terlihat buru-buru memasukkan padi ke dalam karung, karena saat itu
cuaca mau hujan dan ia hanya sendirian tidak ada yang membantu.
Jennifer pun merasa kasian dan empati kepada nenek itu dan ia pun
membantu memasukkan padi ke dalam karung sampai selesai. Hal ini
juga diperkuat oleh pendapat salah satu keluarganya tentang rasa simpati
Jennifer. Jennifer memang memiliki rasa simpati yang tinggi karena
memang hatinya Jennifer kecil atau tidak tegaan dengan orang lain.
“Jennifer itu orangnya gak enakan mbak, samasaya juga begitu mbak. Dia juga mikir mbakkondisi keluarga kami. Dia kadang seringmembelikan saya makanan pakai uangnyasendiri, sering gak enakan sama teman.Temannya ngajakin keluar dianya lagi sakit yatetap menemin temannya mbak, bilang samatemannya gak sakit gitu mbak.
Bentuk rasa simpati, empati, peka terhadap orang lain juga
dilakukan oleh Acung, seperti menolong tetangganya yang dadurat mau
melahirkan. Pada waktu itu tidak sengaja Acung lewat depan rumah
tetangganya yang sedang hamil tersebut. Pada saat yang sama
tetangganya tiba-tiba berteriakkan kesakitan di depan rumah. Acung pun
bergegas mendekati ibu hamil tersebut dan rasa peka yang ditunjukkan
acung yakni, dirinya langsung spontan mencari bantuan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
meminjam mobil kepada tetangganya yang lahir untuk membawa
tetangganya yang mau melahirkan itu ke rumah sakit.
Adapun teori penguat terkait empati yakni, Menurut M Umar dan
Ahmadi Ali (1992) Empati adalah suatu kecenderungan yang dirasakan
seseorang untuk merasakan sesuatu yang dilakukan orang lain andaikan
ia berada dalam situasi orang lain.
Menurut Hurlock (1978) Empati adalah kemampuan meletakkan
diri sendiri dalam posisi orang lain dan menghayati pengalaman tersebut
untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain. Jadi, empati
merupakan kemampuan untuk menghayatiperasaan dan emosi orang lain.
Pada Aspek Altruisme penyesuaian sosial Jennifer dan Acung
sama-sama mempunyai sifat rendah hati dan lebih mementingkan orang
lain, hal ini ditunjukakan dengan menolong keluarga, teman dan
masyarakat yang membutuhkan bantuan tanpa didasari rasa pamrih.
Pada diri Jennifer, sifat rendah hati dan mementingkan orang lain
ia tunjukkan lebih kepada teman dekat dan keluarga seperti, saat
temannya pergi kemana dan membutuhkan teman, Jennifer sering
menawarkan diri untuk mau mengantarkan atau menemani temannya
pergi kemanapun. Saat ibunya tidak punya uang untuk membeli
kebutuhan sehari-hari, Jennifer ikhlas memberikan uang tabungan kepada
ibunya untuk kebutuhan sehari-hari.
Sifat rendah hati dan mementingkan orang lain juga ditemukan
pada diri Acung seperti, membantu mengganti uang yang sudah dicuri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
temannya. Hal itu dilakukan Acung agar tidak ada kerenggangan antara
teman yang satu dengan satunya. Dan hal yang dilakukan oleh Acung
pun membawa dampak positif bagi persahabatannya dan kembali
kompak lagi. Pada pernyataan di atas jelas memperlihatkan bahwa
penyesuaian sosial Jennifer dan Acung terkait mementingkan
kepentingan orang lain dapat mereka terapkan dalam kehidupannya saat
ini terutama di lingkungan masyarakat. Menurut salah satu keluarganya
Acung orangnya peka dengan lingkungan sekitar. Acung sangat
disenangi teman-temannya. hal ini perkuat dengan hasil wawancara
dengan salah satu keluarga Acung.
“Ya selalu peka dengan yang ada disekitarnyambak. Misalnya saja saat dia melihat saya sakit,dia langsung bergerak merawat saya, membelikanobat dsnya tanpa harus disuruh atau saya minta.Dia kalau ada orang disekitarnya sedang susahatau terjadi sesuatu, Acung selalu bergeraklangsung membantu gitu mbak. Misal Acung sayasuruh membeli di warung pasti ada aja yang diabeli karena di rumah habis dan sayanya memanglupa atau tidak tahu.
Pada Aspek Conformity, Menurut Schneiders (1991) Menghormati
dan mentaati nilai-nilai intregasi hukum, tradisi, dan kebiasaan. Adanya
kesadaran untuk mematuhi dan menghormati peraturan dan tradisi yang
berlaku di lingkungan maka ia akan dapat diterima dengan baik di
lingkungannya.
Penyesuaian sosial Jennifer belum bisa menyesuaikan norma-
norma yang ada di masyarakat walaupun ia paham dan sadar akan
norma-norma, tata tertib yang berlaku di masyarakat. Jennifer kalau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
bermain sering pulang hingga larut malam dan hal tersebut memancing
cara pandang masyarakat kepada Jennifer sebagai seorang remaja cewek.
Hal itu membuat masyarakat menjadi memandang negatif terhadap diri
Jennifer. Jennifer pun juga hanya cuek dan kurang menyesuaiakan
sosialnya dengan cara merubah kebiasaan keluar malam. Jennifer justru
acuh tak acuh dan tidak menganggap penting norma-norma yang ada di
masyarakat.
Berbeda dengan Jennifer, Acung justru lebih bisa menghormati
norma-norma yang ada di masyarakat walaupun kadangkala tema-
temannya berkunjung melampaui jam berkunjung yang ditetapkan
masyarakat. Dan penyesuaian sosial yang ia lakukan yakni, ia berusaha
agar tidak mengganggu kenyamanan di masyarakat seperti tidak berisik
saat masih begadang dengan teman-temannya.
Hal ini diperkuat oleh Kartini Kartono (1981) menyebutkan bahwa
penyesuaian sosial adalah: (1) penjalinan secara harmonis suatu relasi
dengan lingkungan sosial; (2) mempelajari tingkah laku yang diperlukan
atau mengubah kebiasaan yang ada sedemikian rupa sehingga cocok bagi
suatu masyarakat sosial.
Penyesuaian sosial sebagai kemampuan untuk bereaksi secara
efektif dan bermanfaat terhadap realitas, situasi, dan relasi sosial, sehingga
kriteria yang harus dipenuhi dalam kehidupan sosialnya dapat terpenuhi
dengan cara-cara yang dapat diterima dan memuaskan (Schneider, 1991).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Sofyan dan Willis (2009) mendefinisikan penyesuaian sosial
sebagai kemampuan seseorang untuk hidup dan bergaul secara wajar
terhadap lingkungannya, sehingga ia merasa puas terhadap dirinya dan
terhadap lingkungannya.
Penyesuaian sosial adalah sebagai keberhasilan seseorang untuk
menyesuaikan diri terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap
kelompok pada khususnya. orang yang dapat menyesuaikan diri dengan
baik mempelajari berbagai ketrampilan sosial seperti kemampuan untuk
menjalin hubungan secara diplomatis dengan orang lain baik teman
maupun orang yang tidak dikenal sehingga sikap orang lain terhadap
mereka menyenangkan. Orang yang berhasil melakukan penyesuaian
sosial dengan baik mengembangkan sikap yang menyenangkan, seperti
kesediaan untuk membantu orang lain, meskipun mereka seniri mengalami
kesulitan (Hurlock, 1978).
2. Faktor-faktor yang membuat Jennifer dan Acung kurang mampu
menyesuaikan diri secara sosial di masyarakat
Pada saat proses penyesuaian sosial di masyarakat, ada beberapa
faktor yang mempengaruhinya. Peneliti menemukan ada beberapa faktor
pada diri Jennifer dan Acung sehingga membuat mereka kurang mampu
menyesuaikan sosialnya dengan baik di masyarakat.
Adapun faktor-faktor yang peneliti temukan sesuai hasil
pernyataan dari kedua Subjek :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
a. Kurang Percaya Diri
Menurut Heider (dalam Siska, 2003) bahwa kemampuan
seseorang termasuk kemampuan komunikasi, tidak hanya ditentukan
oleh masalah fisik dan ketrampilan saja. Tetapi juga dipengaruhi oleh
kepercayaan diri.
Faktor kurang percaya diri pada diri Acung ditunjukkan
dengan ragu akan kemampuannya menjadi seorang pemimpin
organisasi, sehingga membuat Acung menjadi kurang aktif dalam
suatu kegiatan organisasi baik di sekolah maupun masyarakat. Saat
berinteraksi dengan teman-temannya ia memang percaya diri dan
mampu berkomunikasi yang baik dengan teman-temannya. Namun di
dalam diri Acung terutama di lingkungan sekolah, dirinya sedikit
menutup diri untuk hal-hal yang terkait dengan kegiatan-kegiatan
kepengurusan. Hal tersebut ia lakukan karena Acung menganggap
ikut suatu kepengurusan sangat ribet dan dirinya tidak suka dengan
sesuatu yang ribet dan bikin capek. Acung pun juga menyadari bahwa
dirinya kurang percaya diri untuk ikut kegiatan-kegiatan seperti itu.
Berbeda dengan apa yang di ungkapkan oleh Acung, teman dekat
Acung mengungkapkan bahwa Acung orangnya aktif dalam kegiatan
di lingkungan masyarakat. Acung mau gotong royong, missal ada
tetangga mengajak keluar, Acung juga mau keluar dan ikut
berpartisipasi.
“Kalau dibilang aktif sih Acung orangnya aktifmbak. Kegiatan lingkungan dia juga kadang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
mau keluar, mau berpartisipasi, mau gotongrotong mbak. Kalau di tetangganya adakegiatan, atau ada acara dia juga mau keluar,biasanya ngajak saya mbak. Kalau saya gak bisaberangkat dia juga gak ikut berangkat mbak.Tapi kita kalau ikut muda-mudi gak ikut mbak,ya males aja mbak orang-orangnya juga gakasyik-asyik.
Hal ini diperkuat oleh Hakim (2002) menyatakan percaya
diri adalah suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek
kelebihan yang dimiliki seseorang dan keyakinan tersebut membuat
merasa mampu untuk bisa mencapai tujuan dalam hidupnya.
Remaja yang memiliki keyakinan bahwa dirinya mampu
melakukan sesuatu hal maka orang tersebut memiliki kepercayaan
diri yang tinggi dan yakin dengan apa yang dilakukan. Saat proses
penyesuaian sosial, remaja harusnya memiliki rasa percaya diri yang
tinggi, agar dalam berinteraksi dengan masyarakat dapat terjalin
dengan baik. Penyesuaian sosial Acung bertolak belakang dengan
pendapat hakim tentang percaya diri. Dari pernyataan tersebut dapat
disimpulkan bahwa Acung memang memiliki rasa kurang percaya
diri sehingga membuat dirinya kurang mampu mencapai tujuan
dalam keterlibatannya di suatu kegiatan kepengurusan, sehingga rasa
kurang percaya diri menjadi faktor yang membuat Acung kurang
mampu menyesuaikan diri secara sosial di masyarakat.
b. Rasa Malas
Pada diri Jennifer dan Acung sama-sama memilki faktor
yang mempengaruhi penyesuaian sosial yaitu rasa malas. Rasa malas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
dalam diri Jennifer yakni tidak enak hati ikut organisasi dikarenakan
faktor merasa tidak muda lagi. Jennifer merasa telat ikut berbaur
dalam suatu organisasi mengingat dulu ia sangat malas ikut kegiatan
organisasi muda-mudi di lingkungannya. Setelah usianya sudah lebih
17 tahun ia baru mau ikut kegiatan itupun Jennifer masih jarang
berangkat kumpul rapat atau kegiatan yang lain. Dampak dari
keterlambatannya dalam bersosialisasi dengan lingkungan
masyarakat, membuat rasa malas itu muncul dalam diri Jennifer dan
menjadi suatu ketakutan dalam diri rasa tak enak hati dengan yang
lain. Hal ini justru membuat penyesuaian sosial Jennifer menjadi
terhambat dan menjadi faktor penyesuaian sosialnya kurang baik di
masyarakat. Hal ini diperkuat pendapat dari salah satu keluarga
Jennifer. Jennifer memang orangnya malasan, malas untuk
berinteraksi dengan orang lain.
“Ya Jennifer itu orangnya malasan mbak.Keluar ya seperlunya mbak. Ya mungkinkarena Jennifer jarang ikut kegiatan di desa-desa mbak. Jennifer juga gak pernah main-main ke rumah tetangga gitu mbak, seringmain ya cuma keluar di tempat tetanggasamping rumah mbak.”
Pada diri Acung hal yang menjadi faktor kurang mampunya
penyesuaian sosial karena rasa malas dan kurang tertarik dengan
kegiatan organisasi, selain itu tidak adanya teman untuk berpartisipasi
dalam oraganisasi. Acung menyadari bahwa dirinya memang kurang
percaya diri untuk ikut suatu organisasi. Acung juga menyadari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
bahwa dirinya sudah tidak tertarik dulu dengan namanya ikut
kegiatan-kegiatan muda-mudi. Pernyataan itu lebih diperkuat lagi
bahwa rasa malas dalam diri Acung karena tidak adanya teman yang
mendukung atau sekedar juga ikut kegiatan tersebut.
Hal ini dikuatkan oleh Teori Edy Zaqeus (2008) Rasa
malasdiartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan
sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dia lakukan. Masuk dalam
keluarga besar rasa malas adalah menolak tugas, tidak disiplin, tidak
tekun, rasa sungkan, suka menunda sesuatu, mengalihkan diri dari
kewajiban,dll.
Rasa malas yang ada dalam diri Jennifer dan Acung muncul
karena adanya tekanan dalam diri bahwa mereka tidak mau
mengerjakan sesuatu, tidak suka duluan terhadap suatu kegiatan yang
ada di lingkungan masyarakat. Oleh sebab itu keaktifan Jennifer dan
Acung menjadi kurang baik dan membuatnya menjadi kurang mampu
menyesuaikan diri secara sosial di masyarakat.
c. Pemalu
Jennifer mempunyai rasa pemalu yang menghambat
penyesuaian sosialnya di masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan
dengan Jennifer merasa malu mengikuti organisasi karena ia merasa
usianya sudah terlampau dewasa untuk mulai ikut organisasi. Seperti
yang sudah dijelaskan pada faktor rasa malas sebelumnya bahwa rasa
malas yang ada dalam dirinya karena adanya rasa tidak enak hati,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
merasa malu ikut berbaur organisasi pada usia lebih dari 17 tahun.
Kondisi ini pula yang menjadikan Jennifer merasa malu dengan
teman-teman yang lain.
Hal ini diperkuat oleh Swallow (2007) menyebutkan bahwa
sifat pemalu sebagai suatu keadaan dalam diri seseorang dimana
orang tersebut sangat peduli dengan penilaian orang lain terhadap
dirinya dan merasa takut atau cemas karena penilaian tersebut,
sehingga cenderung untuk menarik diri.
Dengan rasa malu yang ada pada diri Jennifer, membuatnya
menjadi menarik diri dan rasa enak hatinya sebagai rasa peduli
dirinya terhadap penilaian orang lain terhadapnya. Dari hal ini dapat
dilihat bahwa Jennifer mencoba menarik diri dan justru menghambat
penyesuaian sosialnya dengan orang lain terutama pada kegiatan di
lingkungan masyarakat.
d. Perhatian Orangtua
Jennifer dan Acung sama-sama memiliki faktor yang
menghambat penyesuaian sosialnya yaitu kurangnya perhatian
orangtua. Orangtua Jennifer dan Acung selalu sibuk dengan
kegiatannya sendiri sehingga kurang memberikan perhatian pada
setiap kegiatan dan perasaan yang sedang dialami anaknya. Perhatian
orangtua merupakan faktor penting dalam mendukung remaja
melakukan sesuatu hal. Saat orangtua memberikan perhatiannya
kepada remaja, remaja akan merasa lebih memiliki arti dan setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
langkahnya selalu dianggap penting. Remaja juga akan menganggap
bahwa perhatian dari orangtua merupakan bentuk kasih sayang
orangtua kepadanya.
Pada hasil penelitian Jennifer dan Acung mengungkapkan
bahwa orangtuanya (Ibu) kurang perhatian kepada mereka. Ibunya
selalu sibuk dengan kesenangan dan kepentingnnya sendiri, seperti
sering pergi keluar rumah dan sibuk dengan urusannya sendiri.
Menurut Matinka (2011) Orangtua yang kurang memiliki rasa
tanggung jawab. Orangtua yang kurang memiliki rasa tanggung
jawab dapat dilihat dari salah satu masalah yaitu kesibukan. Orangtua
yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan terlalu fokus mencari
uang, membuat orangtua modern saat ini sulit atau kurang sekali
meluangkan waktu serta perhatian untuk keluarga terutama
anak.Pernyataan yang diungkapkan Jennifer dan Acung memang
sama, yakni ibunya tidak pernah peduli bagaimana perasaan Jennifer
dan Acung, seperti tidak mau tahu urusan Acung dan Jennifer dan
ibunya selalu sibuk dengan urusannya sendiri.
Hal ini diperkuat Teori Walgito (1990) mengungkapkan
perhatian orangtua adalah kesadaran jiwa orangtua untuk
memperdulikan anaknya, terutama dalam memberikan dan memenuhi
kebutuhan anaknya baik dalam segi emosi maupun materi.
Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan ibu dari Jennifer
dan Acung bahwa memang ibu kurang memberikan perhatian kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
anaknya. Hal ini diperkuat oleh hasil wawancara dengan ibu dari
Jennifer dan Acung.
“Ya kalau perhatian saya masih kurang perhatianmbak. Saya jarang ngobrol dengan Jennifer. Sayakadang sering sibuk ada urusan di luar danJennifer kadang sering di rumah sendiri. Adiknyajuga jarang di rumah, kerjaannya hanya mainmbak. Perhatian dan kasih sayang saya berikandengan bentuk selalu mendukung apapun yangJennifer lakukan dan dia bisa menjagakepercayaan saya. Saya juga selalau berusahamencukupi kebutuhan mereka mbak”
Perhatian yang Jennifer dan Acung dapatkan hanya dari segi
materi itu pun hanya kebutuhan sehari-hari, mengingat kondisi
ekonomi keluarga yang sangat sederhana. Dari segi emosi ibunya
sangat kurang memberikan perhatian lebih kepada mereka. Ibunya
sangat acuh tak acuh dengan Jennifer dan Acung. Kegiatan Jennifer
dan Acung ibunya juga kurang begitu mengarahkan bagaimana
berinteraksi yang baik di masyarakat, memperhatikan setiap kegiatan
anaknya, ibunya sangat kurang memperdulikan tingkah laku atau
berkembangan anaknya.
3. Pandangan Jennifer dan Acung yang berlatar belakang keluarga
Broken Home mengenai penyesuaian dirinya secara sosial di
masyarakat
Berdasarkan hasil wawancara diatas terkait penyesuaian sosial di
masyarakat, Jennifer dan Acung memiliki pandangan terkait penyesuaian
sosialnya di masyarakat. Pandangan diri mereka sangat baik di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
lingkungan masyarakat yakni, mereka merasa peka dan peduli dengan
lingkungan sekitar.
Pada diri Jennifer, rasa peka terhadap orang lain di sekitarnya ia
tunjukan dengan menolong orang lain sesuai kemampuan yang Jennifer
bisa. Pengalaman Jennifer dalam menolong orang lain ia lakukan bukan
semata-mata untuk pencitraan diri, melainkan rasa peka dalam dirinya
terhadap orang lain yang memang membutuhkan bantuan dirinya.
Salah satu pengalaman Jennifer terkait rasa pekanya terhadap
lingkungan social yaitu saat menolong diri nenek yang sendirian
menjemur padi, dan nenek tersebut sendiri memasukkan padi ke dalam
karung padahal cuaca sudah sangat mendung dan akan hujan. Jennifer
tergerak hati menolong nenek tersebut karena dirinya merasa kasihan
terhadap nenek itu dan hatinya tergerak untuk membantu nnek tersebut
tanpa rasa pamrih.
Menurut Prasetyo (2015) Remaja yang berlatar belakang Broken
Home terkadang lebih banyak diam dan acuh tak acuh. Perilaku seperti
itu memang tidak semuanya remaja Broken Home seperti itu. Berbicara
sikap pada remaja memang sudah menjadi bawaan sejak kecil. Remaja
Broken Home yang sudah menyadari keadaan dirinya tidak akan
berbicara mengenai masalalunya, curhat mengenai masalah keluarganya,
karena ia menganggap itu adalah aib. Sikap tertutup mereka sangat
kelihatan, selain untuk membatasi pengetahuan sejarah keluarganya, hal
itu juga merupakan salah satu cara untuk tidak mengingat masalalunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Hal inilah yang membuat remaja Broken Home terkesan lebih cuek.
Remaja berlatar belakang belakang Broken Home jika melihat sesuatu
yang bersifat sama dengan dengan masalalunya tak perlu ditegur remaja
akan langsung tergerak hatinya secara alami untuk menolong dan
memberikan segala kepeduliannya.
Masyarakat juga sering menganggap subjek sebelah mata dan
selalu disamakan dengan kehidupan keluarga yang mengalami Broken
Home. Masyarakat juga sering meragukan keterlibatan Subjek bersama
orang lain.
Pada diri Acung juga sama ditemukan rasa peka dalam
menyesuaikan diri secara sosial dimasyarakat. Rasa peka itu juga muncul
dalam diri Acung tanpa di dasari rasa pamrih. Salah satu pengalaman
Acung terkait rasa peka dirinya terhadap orang lain ia tunjukkan yakni
saat Acung menolong tetangganya yang sedang hamil dan merasa mau
melahirkan. Saat itu Acung tidak senagaja lewat depan rumah
tetangganya tersebut, dan tanpa disengaja kebetulan Acung melihat
tetangganya kesakitan ingin melahirkan. Acung pun berhenti dan spontan
bertanya kepada salah satu orang yang ada disitu bahwa Ibu itu mau
melahirkan dan sudah berteriak kesakitan.Acung spontan peka bergegas
mencarikan pinjaman mobil kepada tetangganya untuk mengantarkan Ibu
itu ke rumah sakit. Itu salah satu penyesuaian sosialnya terhadap
lingkungan di masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Dari pernyataan diatas dapat dilihat bahwa pandangan Jennifer dan
Acung terkait penyesuaian sosialnya di masyarakat cukup baik. Rasa
peka yang muncul dalam diri mereka menunjukkan bahwa Jennifer dan
Acung mampu menyesuaikan diri secara sosial dengan keadaan sekitar
sesuatu keadaan yang di lingkungan masyarakat.
Menurut (Schneiders,1991) dalam penyesuaian diri remaja secara
sosial di masyarakat, salah satunya adalah; remaja masih sering dianggap
anak kecil atau belum mampu sehingga membuat remaja sering kecewa
dan mearsa minder. Keadaan semacam ini seringkali menjadi penghambat
perkembangan remaja dalam menyesuaikan dirinya secara sosial.
Konsistensi nilai-nilai, sikap, aturan-aturan, norma-norma, moral dan
perialku masyarakat akan diidentifikasi oleh individu yang berada dalam
masyarakat tersebut sehingga akan berpengaruh terhadap proses
perkembangan penyesuaian sosial pada diri remaja.
Kenyataan menunujukkan bahwa tidak sedikit kecenderungan ke
arah penyimpangan perilaku dan kenakalan remaja sebagai salah satu
bentuk penyesuaian diri sosial pada remaja yang tidak baik, berasal dari
pengaruh lingkungan masyarakat.
4. Dukungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan
masyarakat terhadap Jennifer dan Acung mengenai penyesuaian
sosialnya saat ini
Suatu dukungan terkait penyesuaian sosial kepada remaja sangat
penting karena hal tersebut dapat memberikan pengaruh positif dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
membuat remaja menjadi memiliki penyesuaian sosial yang baik di
masyarakat.Pada saat proses penyesuaian sosial, tentu ada hal yang
mendukung Jennifer dan Acung memiliki penyesuaian sosial yang baik
pada saat ini di masyarakat. Dukungan itu bisa dari lingkungan keluarga,
sekolah ataupun lingkungan masyarakat.
Bentuk dukungan yang diberikan keluarga, lingkungan sekolah dan
masyarakat sangatlah berbeda. Pada keluarga, dukungan yang pertama
yang diberikan yakni orantua memberikan kebebasan dalam bergaul
kepada Jennifer dan Acung. Kebebasan itu ditunjukkan Ibu mereka
dengan tidak adanya larangan atau batasan dalam bergaul dengan orang
lain. Ibunya selalu mendukung dan memberikan kepercayaan apapun
yang dilakukan Jennifer dan Acung, dengan syarat Jennifer dan Acung
bisa menjaga diri serta mampu menilai mana yang baik atau tidak baik
dari apa yang mereka lakukan di lingkungan masyarakat.
Hal ini diperkuat hasil wawancara dengan salah satu anggota
keluarga Jennifer dan Acung bahwa ibunya mempercayai apa yang di
lakukan anak-anaknya terutama Acung sebagai remaja laki-laki.
“Penting jangan pakai uang mbak nanti artinyamalah jadi judi. Acung pun juga mengerti mbak.Saya percaya apapun yang dilakukan Acung, yangpenting Acung tidak bergaul yang macam-macam.Saya masih bolehkan dia mau bermain sampai jamberapa, yang penting jangan hingga tengah malamatau pagi hari baru pulang, mengingat dia masihsekolah juga mbak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Hal ini diperkuat adanya pendapat dari Teori Schneiders (1991)
bahwa keluarga merupakan lingkungan utama yang memberikan
pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan remaja. Termasuk
perkembangan sosialnya. Proses pendidikan yang bertujuan
mengembangkan kepribadian anak lebih banyak ditentukan oleh
keluarga. Pola pergaulan dan bagaimana norma dalam menetapkan diri
terhadap lingkungan yang lebih luas ditetapkan dan diarahkan oleh kedua
orangtua. Remaja tengah berada pada fase krisis ketidaktentuan, mereka
amat memerlukan teladan norma-norma yang mapan untuk diidentifikasi.
Perwujudan norma-norma yang mapan ditentukan menurut orangtua
sebagai pelopor norma di dalam lingkungan keluarga. Faktor keteladanan
dari pribadi orangtua menjadi amat penting bagi perkembangan sosial
remaja di dalam keluarga.
Bentuk dukungan yang kedua yaitu dari teman dan lingkungan
masyarakat yakni memberi nasihat.Pada saat proses berinteraksi dengan
orang lain, penyesuaian sosial yang sudah dilakukan oleh Jennifer dan
Acung belum sepenuhnya baik. Pada kegiatan sosial, Jennifer dan Acung
masih sering menadapatkan nasihat berupa ajakan atau sekedar teguran
terkait keaktifannya di lingkungan masyarakat. Teman-teman dan
masyarakat kadang selalu memberikan dukungan melalui ajakan, atau
sekedar mengingatkan apa yang masih perlu dirubah dalam diri Jennifer
dan Acung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Menurut Schneiders (1991) lingkungan masyarakat merupakan
salah masalah yang dialami oleh remaja dalam proses penyesuaian diri di
lingkungan sosial adalah bahwa tidak jarang masyarakat bersikap tidak
konsisten terhadap remaja. Di satu sisi remaja dianggap sudah dewasa,
tetapi kenyataannya di sisi lain mereka tidak diberikan kesempatan atau
peran penuh sebagaimana orang dewasa. Untuk masalah-masalah yang
dipandang penting dan menentukan, remaja masih sering dianggap anak
kecil atau belum mampu sehingga membuat remaja sering kecewa dan
kejengkelan. Keadaan semacam ini seringkali menjadi penghambat
perkembangan remaja dalam menyesuaikan dirinya secara sosial.
Jennifer dan Acung menyadari bahwa teguran, ajakan dari teman
atau masyarakat merupakan hal yang menjadi kekurangan dalam diri
mereka dan dapat dijadikan intropeksi diri agar mampu menyesuaikan
diri secara sosial lebih baik lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
BAB VPENUTUP
Bab ini dipaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
Bagian kesimpulan berisi kesimpulan dari hasil penelitian. Pada bagian
keterbatasan penelitian berisi tentang batas isi dari hasil penelitian. Bagian
saran memuat saran bagi peneliti yang lain supaya dapat melakukan peneliti
lebih baik lagi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil
kesimpulan bahwa :
Penyesuaian sosial remaja yang berlatar belakang keluarga Broken
Home saat ini yaitu remaja mampu menghargai dan menerima penilaian
orang lain, remaja peka dengan keadaan sekitar dan remaja belum mampu
mentaati norma-norma di masyarakat. Faktor-faktor yang membuatnya
penyesuaian sosial remaja Broken Home kurang mampu menyesuaikan
sosial antara lain ; kurang percaya diri, rasa malas, pemalu dan kurangnya
perhatian dari orangtuanya. Pandangan remaja terkait penyesuaian
sosialnya di masyarakat yakni, remaja memiliki rasa peka dan peduli
dengan orang ada di sekitarnya. Penyesuaian sosial remaja Broken Home
di dukung oleh faktor keluarga yakni; kebebasan dalam bergaul, dan dari
lingkungan sekolah serta masyarakat yakni nasehat, teguran, ajakan dari
teman atau masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
B. Keterbatasan Penelitian
Peneliti memiliki beberapa keterbatasan dalam penelitian yaitu:
1. Peneliti masih kurang efektif dalam membuat kalimat. Dan penelitian
ini dibuat peneliti belum cukup menggambarkan penyesuaian sosial
remaja Broken Home secara umum.
2. Peneliti tidak menggunakan pengumpulan data dokumentasi
C. Saran
Berikut ini beberapa saran bagi peneliti lain agar memperoleh hasil
penelitian yang lebih baik:
1. Peneliti harus memiliki kesiapan hati, waktu, dan tenaga untuk
melakukan penelitian terutama dalam mencari informasi dari sumber-
sumber yang telah ditentukan.
2. Memiliki sikap empati terhadap setiap peristiwa yang dimaknai oleh
subjek.
3. Menjalin hubungan yang lebih dekat lagi dngan Subjekdan relasi yang
dekat agar subjek merasa nyaman dengan peneliti.
4. Menunjukkan penerimaan yang baik melalui komunikasi non-verbal
atas setiap pernyataan yang diutarakan subjek.
5. Peneliti menambahkan dokumentasi agar penelitian lebih akurat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
DAFTAR PUSTAKA
Abin Syamsuddin Makmun, (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosda
Karya remaja.
Azhari Akyas, (2004). Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: Mizan, hlm.
161.
Arifin, B.S. (2015). Psikologi Sosial, Bandung : Penerbit CV Pustaka Setia.
Ali, M dan Mohammad Asrori. (2005).Psikologi Remaja Perkembangan Peseta
Didik, Jakarta : PT Bumi Aksara
Depdikbud. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Ed.3. Balai Pustaka:Jakarta.
Lestari, S. (2012).Psikologi keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik
dalam Keluarga (edisi ke-1). Jakarta: Kencana.
Hakim, T. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara
Hurlock, E.B., (1978).Perkembangan Anak Edisi Enam, Jakarta : Penerbit
Erlangga.
M Umar dan Ahmadi Ali, (1992). Psikologi Umum, Surabaya : Bina Ilmu
Rusli Ibrahim,(2001). Landasan Pendidikan jasmani di sekolah Dasar,Jakarta :
Depertemen Pendidikan nasional, Dirjen Dikdasmen.
Ridwan Effend dan Elly Malihah, (2007). Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya
dan Teknologi, Bandung :Penerbit Yasindo Multi Aspek.
Santrock, J.W. (2003). Adolescence (Perkembangan Remaja. Jakarta : Penerbit
Erlangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Sugiyono. (2013).Metode Penelitia KuantitatifKualitatifdan R & D. Bandung:
Penerbit Alphabeta.
Supriyo, (2008). Studi Kasus Bimbingan Konseling. Semarang : CV. Nieuw
Setapak.
Syamsu Yusuf LN. (2010).Psikologi Perkembangan Anak & Remaja, Bandung :
PT Remaja Rosdakarya.
Thursan, Hakim. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta : Puspa
Swara
Zaqeus, Edy. (2008). Resep Cepleng Menulis Buku Bestseller (Edisi Revisi).
Penerbit : Fiverstar Publishing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERSETUJUAN l\IENJADI SUBJEK
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi Subjek
penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Bimbingan da11 Konseling Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dhanna Yoyakarta yang bemama,
XaverinGaluhKartika dengan Judul "PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN
HOME "(Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken HOlne)"
Saya sudah mendapatkan penjelasan bahwa penelitian i11i tidak menimbulkan dampak
negatif terhadap diri saya. data mengenai diri saya akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti.
Semua data. yang mencantumkan identitas saya hanya akan qigunakan untuk keperluan
pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan dimusnahkan.Hanya peneliti yang
dapat mengetahui keraha&iaan data-data peneliti.
Demikian, tanpa ada unsur pemaksaan dari Slapapun dan dengan suka reia saya
bersedia berperan serta dalam penelitian ini.
Klaten,;27 ¥~.(,~ 'lok
(Jennifer)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI SUBJEK
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia meJ?jadi Subjek
penelitian yang dilakukan oIeh mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan .Universitas Sanata Dharma Yoyakarta yang bemama,
Xaverin Galuh Kartika dengan Judul "PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA BROKEN
HO",ME" ( Studi Kasus Kakak Beradik di Keluarga Broken Home) "
Saya·sudah mendapatkan penjelasan bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak
negatif terhadap diri saya. data mengenai diri saya akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti.
Semua data yang mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk keperluan
pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan· akan dimusnahkan. Hanya peneliti yang
dapat mengetahui kerahasiaan data-data peneliti.
Demikian, tanpa ada unsur pemaksaan dan siapapun dan dengan suka rela saya·
bersedia berperan serta dalam penelitian ini.
Klaten, ).~ ¥~bcetr 20,",
(l~(Acung)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
Tabel. 2Agenda Pertemuan Penelitian
No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan1. Sabtu,
24/09/201615.00-18.00
Bertemudengan Subjek
Peneliti memberitahukankepada Subjek,bersediakan dirinyamenjadi informan padapenelitian skripsinya.Subjek dengan senanghati mau menjadiinforman dalampenelitian ini, dan diaingin menanyakan duludengan pihak keluarga
No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan2. Minggu,
25/09/201613.00-
16.00Peneliti
bertemu dengankeluarga BrokenHome
Peneliti menjelaskantujuan kedatangannyauntuk memintapersetujuan dari pihakkeluarga, bahwakeluarga bersedia untukmenjadi informanpenelitian skripsi, dantidak ada unsur paksaan.Dan dari pihak keluargabersedia, dan pihakkeluarga meminta agardi jadwalkan saja kapanakan melakukanpenelitiannya.
No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan3. Jumat,
02/12/201609.00 Penelitian
bertemu denganIbu Subjek
Peneliti sedikitmenjelaskan danmeminta izin rencanayang akan dilaksanakndalam proses penelitianseperti wawancara,sertaakan melakukanobservasi kepada keduaSubjek. peneliti jugameminta informasikepada Ibu Subjek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
tentang orang-orangyang dirasa dekat denganmasing-masing Subjek.
4. Senin,12/12/2016
10.00-11.00
Penelitibertemu denganteman-temanSubjek Jennifer
Peneliti bertemu denganteman Subjek Jennifer diwarung, dan penelitimenjelaskan danmeminta izin agar salahsatu teman dekatnya maumenjadi informantentang Jennifer. Penelitimenjelaskan bahwa saatproses wawancara, halini bersifat rahasia. Danpeneliti mendapatkanteman dekat SubjekJennifer yang maubersedia menjadiinforman pada saatproses penelitian.
No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan5. Jumat,
16/12/201617.00-
18.30Peneliti bertemudengan temandekat SubjekAcung
Peneliti datang ke rumahteman dekat Acung.Peneliti sebelumnyasudah membuat janjidengan teman dekatAcung lewat telpon.Peneliti menjelaskanmaksud dan tujuandatang ke rumah temandekat Acung, bahwapeneliti ingin memintaizin atas kesediaanteman dekat Acunguntuk mau menjadiinforman pada saatproses penelitian.Peneliti jugamenjelaskan bahwa padasaat proses wawancarabersifat rahasia.
6. Selasa,20/12/2016
08.30-10.00
BertemudenganMasyarakatsebagaiinforman
Peneliti datang ke rumahtetangga Jennifer dengantujuan untuk memintaizin kesediaan untukmenjadi informan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Jennifer Subjek Jennifer. Setelahngobrol beberapa jam,masyarakat tersebutakhirnya bersedia untukmenjadi informan danbersedia untuk diwawancara kapanpun.Peneliti jugamenjelaskan bahwawawancarai ini ada asaskerahasiaan, makainformasi dari informanterjaga kerahasiaannyaoleh peneliti.
7. Rabu,21/12/2016
17.00-18.30
Bertemudenganmasyarakatsebagaiinforman Acung
Peneliti datang ke rumahtetangga Acung dengantujuan untuk memintaizin kesediaan untukmenjadi informan dariSubjek Acung.Sebelumnya penelitisudah menjelaskantujuannya dantetangganya bersediamenjadi informan dariSubjek Acung. Penelitijuga menjelaskan bahwawawancara ini bersifatrahasia maka penelitibisa menjagakerahasiaan informasidari informan.
No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan8. Rabu,
11/01/201716.00-
17.30Bermain kerumah SubjekJennifer danAcung
Peneliti bermain kerumah Subjek dengantujuan memastikankembali bahwa Subjekmau untuk menjadisumber penelitian.
9. Kamis,26/01/2017
16.00-16.30
Bertemudenganmasyarakat
Peneliti bertemu denganmasyarakat dariinforman Acung bahwawawancara akan dimulai perkiraan bulanFebruari, dan informanakan selalu siap kapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
saja akan di wawancaraiyang penting melakukanjanjian dulu untuk haridan waktunya.
9. Kamis,26/01/2017
17.15-18.00
BertemudenganmasyarakatinformanJennifer
Peneliti datang ke rumahinformanmemberitahukan bahwawawancara perkiraanakan dimulai bulanFebruari, dan informanmeminta agardijadwalkan saja haridan waktunya.
No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan10. Sabtu,
28/01/201714.00-
16.00Peneliti
bertemu denganinforman daripihak keluarga
Peneliti datang ke rumahdengan tujuanmemberitahukan bahwawawancara dan penelitiobservasi kepada Subjekperkiraan bulan Februari.Keluarga menyetujui dandiminta untuk dibuatkanjadwal hari dan waktuwawancara saja.
11. Minggu,29/01/17
11.00-11.30
Bertemu temandekat SubjekJennifer
Peneliti bertemu denganteman Subjek di jalandan memberitahukanbahwa wawancara akandilakukan perkiraanbulan Februari. TemanSubjek meminta untukmengabari hari danwaktu wawancara.
No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan16.00-
17.00Bertemu
dengan temandekat SubjekAcung
Peneliti bertemu denganteman Subjek di jalandan memberitahukanbahwa wawancara akandilakukan perkiraanbulan Februari. TemanSubjek meminta untukmengabari hari danwaktu wawancara.
12. Sabtu,25/02/2017
09.00-10.30
Datang kerumah Subjek
Membuat janji denganSubjek untuk melakukanwawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
13.00-15.00
Bertemudenganmasyarakatdari SubjekJennifer danAcung
Membuat janji untukmelakukan wawancara
17.00-17.30
Bertemudengan pihakkeluarga
Membuat janji untukmelakukan wawancara
No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan13. Minggu,26/02/
2017(Pagi)
10.00-12.00
Wawancara diluar rumahdengan Acung
Menggali informasi dariSubjek kedua Acungsesuai panduan daripertanyaaan penelitianyang sudah disiapkanpeneliti
(Sore) 16.30-18.00
Wawancara didalam rumahJennifer
Menggali informasi dariSubjek kedua Jennifersesuai panduan daripertanyaaan penelitianyang sudah disiapkanpeneliti
14. Senin,27/02/2017
17.00-18.30
WawancaraInformanTeman Jennifer
Menggali informasimengenai diri danpenyesuaian sosialJennifer
15. Jumat,03/03/2017(Siang)
09.00-10.00
WawancaraInformanMasyarakat(Jennifer)
Menggali informasimengenai diri danpenyesuaian sosialJennifer di lingkunganmasyarakat
No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Keterangan(Sore) 16.00-
17.30WawancaraInformanKeluarga(Jennifer)
Menggali informasimengenai diri Jennifer,menggali penyesuaiansosial Jennifer dilingkungan keluarga
16. Sabtu,04/03/2017
17.30-19.00
WawancaraInformanTeman Acung
Menggali informasi diridan penyesuaian sosialAcung
17. Minggu,05/03/2017
14.00-15.00
WawancaraInformanKeluarga(Acung)
Menggali informasimengenai diri Acung,menggali penyesuaiansosial Acung dilingkungan keluarga
18. Senin,06/03/20 09.00- Wawancara Menggali informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
17 10.00 InformanMasyarakat(Acung)
mengenai diri danpenyesuaian sosialAcung di lingkunganmasyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
Lampiran Observasi Acung
TanggalObservasi
Kegiatan didalam rumah/di luar rumah.
Kriteria ObservasiVerbal Non Verbal
Minggu,25/02/2017
Acungnongkrongdengan teman-temannya dirumah Acung(FaktorMasyarakat)
- Acungngobroldenganteman-temannyasambilngrokok
- Acungmenservis(mainan gas)motor didepan rumah
- Acungmemintaiteman-temannyauang
- Acung pergike warungmembelibanyakmakanan
- Merokok- Kaki di angkat ke
atas- Tubuh di tegakkan
lurus (kesansombong)
- Menaiki motor- Tangan memegang
gas motor
Selasa,27/02/2017
Acung berangkatke sekolah(Participation)
- Acungmakan didepan rumah
- Acungtergesa-gesasaat maumengeluarkan motor
- Acungmemanggilibunya untukmemintauang saku
- Acung dudukdi atas motor
- Tanganmemegangi piring
- Makan pakaitangan
- Wajah gelisah- Kepala tengak-
tengok- Teriak sambil
muka kesal- Bermainan
handphone- Kepala didekatkan
di depan kacaspion motor
- Tangan melambai
Acung merokokdi depan rumah
- Acungmerokok didepan rumahnamun saatibunyapulang,
- Tangan bermainanhandphone sambilmerokok
- Kaget- Mematikan rokok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
rokoknyadimatiin.
- Acungmemintauang kepadaibunya
- Acung perginaik motormalam-malamsekitar
Rabu,01/03/2017
Acungmengantarkantetangganya kedokter
- Acungmengeluarkan motormengantarkantetangganyayang sedanghamil kepukesmas
- Jennifermenjemputtetangganyadanmenunggutetangganyasedang siap-siap.
- ( Sosialapproval)
- Berteriak-teriak- Tergesa-gesa- Duduk di atas
motor- Mainan handphone
Acung pulangdari pukesmas(Altruisme)
- Acungmenuntuntetangganyamasuk kedalam rumah
- Acungberpamitandengantetangganya
- Acungmampir pergike warungsebelahrumahnya
- Tangan merangkul- Kepala menunduk
(bersikap sopan)- Tangan mencari
sesuatu di sakucelana
- Merokok
Acung mencucimotor di depanrumah
- Acungmenyuruhibunya untukmengambilka
- Berteriak- Menimba air- Wajah kesal- Diam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
n ember yangada di dapur
(Recognitian )- Ibunya
memarahiAcungkarenamembuatbecek didepan rumah
- Acungmenyapateman yangdatang kerumah
- Mengelap motor- Senyum saat
temannya datang
Acung pergi kesirkuit bapalanmotor
- Acungboncengandengantemannyamenujusirkuitbapalanmotor
- Acung danmenaikimotordengan ugal-ugalan(Budaya)
- Acungnongkrongdengantemannya diparkiranmotor
- Acungberjalanmengelilingisirkuit motor
- Acungberbicaradenganbahasa kotorkepadatemannya(Conformity)
- Tertawa terbahak-bahak
- Merokok disepanjang jalan
- Mata meliriksesuatu
- Bermainanhandphone
- Bersiul- Tangan menampik
pundak temannya- Berjongkok sambil
melihat-melihatmotor
Kamis,02/03/2017
Acung perginyekar dengankeluargnya(Budaya)
- Acungberjalanbersama ibudan
- Bersiul- Bermain HP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
kakaknyapergi kemakam
- Acungmengobroldengankakaknyadijalan
- Kakinya menjegalkakaknya
- Ketawa- Bibir dimajukan
kedepan
- Acungbersikap jaildengantetangganyayang masihanak kecil
- Mengendong anakkecil dandijungkirkan kegot
- Tertawa(Faktor Emosi)
- Membalikkanbadan
- Sesampai dimakam,Acungmembantuibunyamenyapumakam(Socialapproval)
- Menyapu- Bermain HP- Menyebar bunga
- Acung tidakserius saatberdoa dimakam
- Matanya melihatkanan kiri danhanya diam
Sepulang darimakam, Acungberjalan kakipergi ke rumahtetangganya(Participation)
- Acungnongkrong dirumahtetangganya
- Berjalan- Melambaikan
tangan
- Acungngobroldenganteman laki-laki yanglebih dewasadarinya
- Muka serius- Menganggukan
kepala- Tersenyum
- Acungmemintarokok kepadalaki-laki tuaitu
- Menganggukankepala
- Tanganmengambil 1batang rokok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
- Acung dipanggilibunya untukpulang
- Menggerutu- Kesal- Tarik nafas
panjang- Acung
berbicarakasar kepadaibunyakenapadirinyadisuruhpulang( FaktorEmosi)
- Mata melotot- cuek
Jennifer pergi kewarung
- Acung pergike warungnaik motorsambilbermain-main gasseperti kesal
(Penerimaandiri)
- Sinis- Jutek
Jumat ,03/03/2017
Acung ngobrolbersama dengantemannya disekolah
- Acungbersantai dibawah pohondi depankelasnya
- Tersenyum dengantemannya
- Melamun- Tangan mencabut-
cabuti rumput-rumput kecil
- Acung tidakjajan saatistirahat
(Lingkungansekolah)-
- Kepala menengokke kanan
- Acungmenyapatemannyadanmengajakngobroltemannya
- Menyapa teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Pulang sekolahAcung memintauang kepadaibunya
- Acungmenghampiriibunya yangsedangngobrol dipinggir jalandenganseseorang
(Faktor Keluarga)
- Merangkul- Tangan bermain
resleting jaket
Sabtu,04/03/2017
Acung pulangdari malamminggu bersamateman-temannya(Faktormasyarakat)
- Acungmengambiltikar didalam rumah
- Tanganmendorong salahsatu temannya
- Acungmembuatkantemannyaminuman
(SocialApproval)
- Membawa gelas-gelas
- Acungsambilbermainkartubersamateman-temannya didepan rumahAcung
- Tertawa terbahak-bahak
- Menunduk(Faktor Emosi)
Minggu,05/03/2017
Acung bersantaidi rumah
- AcungmenontonTV
- Tiduran- Kaki di angkat di
atas kursi- Tidak pakai baju
- Acungmemberimakanburung darayang diapunya
- Tidak pakai baju- Mulut mengunyah
permen karet- Membawa nasi- Jongkok- Bermain HP
- Acungbermainpetasan daridari bambubersamaanak-anakkecil ditanggulbelakang
- Lari ke belakangrumah
- Bermain HP- Tertawa- Menutup telinga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
rumah(Penerimaandiri)
Acung bermainkartu di rumahtemannya
- Acung asyikbercandaansambilbermainkartu denganteman-temannya
- Bahu disenggol keteman
- Tertawa- Bicara dengan
suara keras
Selasa,07/03/2017
Acung pergikeluar bersamatemannya
- Acungmemboncengtemannya
- Lari keluar rumah- Merokok
- IbunyamemanggilAcungsambilteriak-teriaktapi Acungtidakmenggubri
(FaktorKeluarga)
- Menoleh- Melihat ibunya- Cuek(Faktor Emosi)
Acung pulang kerumah
- Acungmengetokpintu namunrumahnyasepi
- Tangan mengetukpintu
- Muka capek- Muka kesal- Menunduk
menengok jendela- Acung
menelponseseorang
- Gelisah- Kesal- Bingung(Faktor Emosi)
- Acungberjalan kerumahtetangganya
- Bermain HP
Kamis,09/03/2017
Acung nyantai didepan rumah
- Acungngobroldengankakaknya
- Bermainan HP- Minum Es The- Tertawa
Acungmenghampirianak kecil yangjatuh dari sepeda
- Acungberlari saatmendengaranak keciljatuh darisepeda
- Tangan mengusapairmata
- Menggendong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
(Social Approval)
- Acungmengobatiluka anakkecil itu
(Altruisme)
- Meniup kaki dantangan anak kecil
- jongkok
- Acungmenghiburanak kecil itu
(Penerimaan diri)
- Menciumi pipi- Tangan memijati
pundak
Acung pergikeluar naikmotor
- Acungmenggendong anak kecilitu naikmotor
(Penerimaan diri)
- Tangan merangkul
- Acungmemanggilkakaknyaauntukmenemanimengantarkan pulanganak kecil itu
- Berteriak- Berjalan ke dalam
rumah
- Acungmenyuruhkakaknyauntukmengangkatsepeda anakkecil itu
(Social Approval)
- Wajah dianggukkankan kedepan
- Tanganmemegangi sepeda
Sabtu,11/03/2017
Acung maumencuci baju
- Acungdisuruhibunyamencucipakaiankotornyayang sudahmenumpukbeberapa hari
(Faktor Keluarga)
- Muka ngantuk- Mata sayu- Diam tatapan
kosong
- Acung marahkepadaibunyakarenadeterjennya
- Tangan memegangember
- Muka melotot- Berbicara kasar(Faktor Emosi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
habis(Rasa Aman)
- Acungmenyuruhibunyammbelideterjen diwarung
(Recognition)
- Cuek- Mata melirik tajam- Tangan
menggaruk-garukkepala
- Acungmembiarkanibunya jalankaki pergi kewarung
- Bermainan HP- Duduk di tengah
pintu
Minggu,12/03/2017
Acung bermainmotor di depanrumah malam-malam
- Acungmemainkangas motordengan keras
- Telinga didekatkan dengansuara motor
- Acungmencucimotormalam-malam
- Tangan membawaember
- Mengelap motor- Bersiul- Bernyanyi
- Acungditegur olehsalah satutetangganyakarenamotornyaberisik
(Conformity)
- Menengok kebelakang
- Mengangguk-anggukan kepala
( Recognition)
- Acungselesaimencucimotor danlangsungduduk didepan rumah
- Bermain HP- Merokok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
- Acungmenegurkakaknyayang larutmalam barupulang main
(Faktor Intelegensi)
- Bermuka cuek- Membentak- Bermainan HP
Selasa,14/03/2017
Acung kumpulbersama teman-temannya ditempattongkrongan(Participation)
- Acungngobrol serubersamateman-temannya
- Merokok- Bermainan HP- Tertawa terbahak-
bahak
- Acung danteman-temannyapergi naikmotor
- Tangan menunjuk-nunjuk temannya
- Meminta kunci- Tertawa
Kamis,16/03/2017
Acung pergi kemakam bersamakeluarga
- Acung pergike makamdenganberjalan kaki
- Menunduk- Tangan di angkat
ke atas- Mulut menguap
(muka ngantuk)- Acung
ngobroldenganibunya disepanjangjalan
- Tangan memetikdaun
- Menoleh ke arahibunya
- Acungmemandangmakamkakeknyasaat ibunyasedangmenyapu danmenyebarbunga.
(Penerimaandiri)
- Duduk- Diam- Melamun
- Acung balikduluan kerumah
- Berlari- Berjalan tergesa-
gesa
Acungnongkrongdengan teman-temannya dirumah Acung
- Acungbangun tidurlangsung didatangiteman-temannya
- Tangan melambaimenyapatemannya
- Duduk di tengahpintu
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran Observasi Jennifer
TanggalObservasi
Kegiatan didalam rumah/ di
luar rumah.
Kriteria ObservasiVerbal Non Verbal
Minggu,19/02/2017
Setelahwawancara,Jennifer makanmalam bersamaibunya(FaktorInternal, Emosi)
- Ngobroldenganibunya.
- Jennifermenyuruhibunya untukmembuatkanEs The(Recognition)
- Tanganbermainanhandphone
- Wajah ekpresikesal(belumdibuatkan es teh)
- Tanganmenggaruk-garukan di dahisambil sedikitkesal
Selasa,21/02/2017
Jennifer nyekardi makambersama keluarga(Participation)
- Jenniferberteriakmemanggiladiknya untukmengambilkan sapu ijuk.
- Jennifermemberikantawarankepada ibunyamau jalankaki atau naikmotor saat kemakam
- Tangan sambilbermainanhandphone saatdi jalan
- Jennifermengayun-ayunkan plastikyang berisibunga untuknyekar dimakam.
- Jennifermenyapu makamleluhurnya.
- Jennifer tidakmenyapa saatlewat di depanrumah tetangga
Rabu,22/02/2017
Jennifer bermaindi rumahtetangga disebelahnya(Participation)
- Jennifermenunjukansebuahlowonganpekerjaankepadatetangganya( Sosialapproval)
- Jenniferngobroldengantetangganyadan tertawaterbahak-bahak
- Tangan Jennifermerangkultetangganya
- Jennifermenghentak-hentakankakinya di lantai
- Jennifer tertawa- terbahak-bahak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jennifer pergikeluar rumah dibonceng seorangcowok.(Comformity)
- Jennifermenyambutcowok yangdatang kerumahnya
- Jennifermempersilahkan cowok itumasuk kerumahnya
- Jennifer pergikeluar rumah
- Jennifertersenyum sipu
- Jennifermenepuk pundakcowok itu
- Jennifermemelukeratsaatberboncengan
Sabtu,25/02/2017
Jennifer bersih-bersih rumah(Social approval)
- Jennifermenyapulantai danteras rumahsambilbernyanyi-nyanyi
- Jennifermemarahiibunya(Recognition)
- Joget-joget- Wajah ceria
Jennifermenyambut tamuyang datangkerumah(Participation)
- Jennifermenyambutdenganmenyapa danmenanyakanmengenaikabar
- Jennifermembantumenyiapkanmakanan danminumanuntuksaudaranyadari desasebelah(Socialapproval)
- Jennifermasuk kekamar
- Salaman dansenyum lepas
- Kaget
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jennifer perginaik motor
- Jennifer perginaik motor disuruh ibunyamembeli soto
- Membentakibunya
(Faktor Internal,Emosi)
- Lari tergesa-gesa- Muka cemberut- Bermainan
handphone- Senyum sinis
Jennifer bermaindi tempattemannya
- Jenniferngobroldengantemannyadenganbahasa kurangbaik
(Jenis kelamin)- Temannya
asyik ngobroldengan yanglainnya,Jenniferterlihat hanyadiam
- Tersenyum lepas- Tangan sambil
bermainanhandphone
- Tatapan matasayu, kosong
- Bibir ditarik kesamping
- Agak gelisah
Jennifer curhatkepada salah satutemannya
- Jennifermenarik salahsatu temannyadi pojok pintu
- Bisik-bisik- Was-was- Gelisah- Mata menatap
tajam sambilmelirik ke arahteman-temannya
Jennifer sampaidi rumah dan dimarahi ibunya(FaktorEksternal,Keluarga)
- Jennifermarahterhadapibunya karenadirinyadituduh yangmenyalakansetrika saatposisimenyala
(Rasa Aman)- Jennifer
membantingmeja
(FaktorInternal,Emosi)
- Marah- Kesal- Menunduk- Tangan garuk-
garuk kepala- Menggebrak
meja- Membanting
pintu
Minggu,26/02/17
Ada tetanggayang menegurJennifer karenaadiknya merokok
- Jennifermenanggapitegurantetangganya
- Wajah diamtanpa ekpresi
- Tidak senyum- Bibir ditarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan teman-temannya digardu tangguldesa(FaktorMasyarakat)
dengan acuh- Jennifer
kurang ramahdengan orangyang lebih tua
lebar- Tangan
memeganghandphone
Jennifer duduksendirian didepan rumah
- Jenniferngemilmakanan didepan rumahsambilbermainanhandphone
- Kaki di angkatke atas kursi danduduk sepertiberjongkok
(Jenis Kelamin)- Tatapan mata
melirik jalan,melirikhandphone
- Berjalankerumahsepupu danmembawamakanan
- Mulut sambilmengunyahpermen karet
- Senyum- Tangan
menggaruk-garuk punggung
Senin,27/02/17
Jennifermengantarkanibunya kepasar(Intelegensi)
- Jennifermenyapa anakkecil denganledekan jail
- Jennifermengendaraimotor sambilngobroldenganibunya
- Jennifermengendaraimotor dengankecepatanstabil
- Tertawaterbahak-bahak
- Berteriak- Berbicara
dengan nadasuara keras
- Tersenyum
Jennifer pulangdari pasar
- Jennifer tidakmembantumembawakanbelanjakanibunya
- Bermaianhandphone diatas motor
- Tangan bermain-main kuncimotor
- Kaki di angkatkeatas sepedamotor
- Senyum-senyumsendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
- Jenniferberlarikedalamrumah dengangirang
- Kaki berlaricepat
- Sedikit berjoget-joget kecil
Jennifer bersantaidi rumah
- Jenniferduduk didepan rumahsambilminumesteh
- Bermainhandphone
- Mondar-mandir- Duduk, berdiri,
duduk, berdiri- Berkaca di
jendela rumah- Jennifer
berteriakkepada ibunyauntukberpamitankalau dirinyamau keluarsebentar(Recognition)
- Memakai jaketdan helm sambilberjalan terburu-buru
- Senyum lepas- Berkaca di spion
motornya
Kamis,02/03/2017
Jennifer sedangbersantai dirumah denganteman laki-lakinya(FaktorKeluarga)
- Jenniferbercandaandengantemanlaki-lakinya diruangkeluarga/ruang TV
- Tangannyamencubit tangantemanlaki-lakinya
- Tertawaterbahak-bahak
- Jennifer danteman laki-lakinyabermesra-mesraan,berpeluk-pelukan(Conformity)
- Bernada manja- Tangan
merangkulpundak temanlaki-lakinya
- Kaki di hentak-hentakan dilantai
- Jennifer tidakmau di suruhmengerokiibunya danmembantahyang disuruhibunya
- Bibir kedepan“cemberut”
- Berbicaradenganibunyadengan nadamarah
- Kesal- Mata ditarik
keatas- Cuek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sabtu,04/03/2017
Rapat pemuda didesa Jennifer(Participation)
- Jenniferdudukdipertigaandekatrumahnyasendirian
- Duduk sambilmelamun
- Jennifermenunggutemannyakurang lebih10menitan
- Tangan bermainhandphone
- Berjalanmondar-mandirsambil cemberut
-- Jennifer
dihampiritemanceweknya 2orang.
- Tidak menyapatemannya
- Jenniferberangkatmenuju tempatrapat yangtidak jauh darirumahnya
- Wajah sepertimarah,kesal(FaktorEmosi)
- Jennifersampai ditempat rapatdan dudukmemilih dipojok
- Membungkukkan punggung“bentuk sopansantun”
- gelisah
- Jenniferseperti tidakmenyapateman-temannyayang lain
- Tidak senyum- Muka datar- Cuek- Tidak ramah
- Jenniferngobroldengan temanyang tadibareng saatberangkat
- Berbisik-bisik- Bermainan HP
- Jennifermemperhatikan ketua yangsedangberbicarasembari
- Tangan ditarukdi bawah dagu,seperti orangmelamun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sesekalibermain HP-nya yangselalumenyala
- Jennifermengajakngobrol temanyang lainnya
- Berbicara sambilngemil makanan
- Saat pulang,Jenniferngobrol-ngobroldengan temanyang lain
- Wajahtegang- Bibiringinikutbic
ara- Tanganmerangk
ultemannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
Wawancara Terstuktur AcungMinggu, 26 Februari 2017
Subyek WawancaraGal Bagaimana penyesuaian sosial dirimu di masyarakat?Acung Ya saya berteman dengan siapapun mbak, tapi kalau
kegiatan muda-mudi saya belum ikut mbak, males mbakhehee.. saya keluar main ya hanya dengan teman-temansatu genks yang sering main dengan saya mbak. Kalaudengan teman-teman yang lain saya hanya kenal saja mbak.
Gal Apakah kamu juga kurang aktif dalam kegiatan sosial dilingkungan sekolah?
Acung Iya di sekolah juga mbak. Di sekolah juga tidak pernahtertarik ikut OSIS, jadi pengurus kelas juga saya males,gak mau mbak. Saya gak suka ikut kepengurusan seperti ituya karena saya gak suka ribet mbak, capek juga. Saya jugaorangnya kurang percaya diri dalam memimpin.
Gal Apa yang membuat kamu kurang percaya diri ?Acung Ya karena pertama males aja mbak karena saya sendiri
kurang tertarik ikut kegiatan-kegiatan seperti itu. Sayajuga gak ada teman buat ikut kegiatan-kegiatan sepertiitu mbak. Saya sendiri juga orangnya kurang percaya dirimbak, malu gitu lah mbak.
Gal Bagaimana kamu memaknai sikap malas dan rasa kurangpercaya dirimu lingkungan sosial?
Acung Yaa saya menyadari bahwa diri saya malas, dan memangsaya karena gak suka ikut kegiatan-kegiatan seperti itumbak. Ya tapi mungkin sayanya belum mau dan memangbelum tertarik saja mbak. Kalau rasa kurang percaya diriya mungkin karena dari sayanya juga belum pernah adapengalaman tampil di depan umum, mempunyai percayadiri yang tinggi. Saya tahu percaya diri itu perlu dilatihmbak
Gal Kegiatan apa sajakah yang membuat dirimu tertarik untukmau ikut terlibat aktif dalam kegiatan tersebut?
Acung Kalau kegiatan selama ini lebih suka seneng lihat balapanmotor gitu mbak tapi kalau aktif langsung sih gak mbak,cuma sering ikut-ikut kumpul, nonton itu aja mbak. Kalaukegiatan seperti itu saya banyak teman mbak dan teman-teman juga sering ngajakin nonton mbak, daripada di rumahbosen juga mbak makanya cari hiburan dengan nontonbapalan motor mbak.
Gal Apa alasanmu mau terlibat dalam kegiatan tersebut?Acung Ya karena seru dan seneng aja mbak. Kalau lagi balapan
motornya keren-keren mbak, ramai juga mbak banyakyang nonton.
Gal Kamu tadi kan bilang kalau kamu malas ikut rapat,kegiatan-kegiatan sosial di sekolah karena kurang percaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
diri dan males. Lalu bagaimana cara kamu melawan rasakurang percaya dirimu dan rasa malasmu saat di lingkungansosial?
Acung Nah, kalau acara kegiatan-kegiatan itu ya saya hanya ikutsebagai peserta aja mbak. misalnya muda-mudi desa sayamengadakan sepeda santai, panjat pinang saat agustusansaya dan teman-teman genks suka ikut mbak, kanhadiahnya lumayan juga mbak hehee. Kalau kegiatansekolah ya memang ikut kalau dari disekolah diwajibkanikut, kalau tidak ya saya mending gak ikut mbak.
Gal Lalu bagaimana kamu memaknai sikapmu tersebut?Acung Ya saya menyadari bahwa dengan saya menjadi peserta
berati saya sudah mau perpartisipasi dalam sebuahkegiatan dan saya senang menjalaninya. Saya juga senangkarena kegiatannya seru dan saya suka kegiatan tersebutyang penting saya sudah mau berbaur dengan yang laindan ikut berpartisipasi.
Gal Bagaimana cara kamu membuat orang lain menerimamu dilingkungan masyarakat?
Acung Ya saya mencoba untuk apa-apa mau berbaurdengansiapapun mbak. Saat di lingkungan masyarakat saya tidakmembuat rusuh di masyarakat mbak. Sekarang kan banyakkan mbak, remaja tawuran, terus membuat gaduh di kelasatau lingkungan masyarakat ya saya mencoba untuk tidakikut-ikutan seperti itu mbak.
Gal Menurutmu, apakah orang lain menerimamu di lingkunganmasyarakat?
Acung Kalau yang saya lihat masyarakat menerima saya mbak.Gal Menurutmu apa yang membuat mereka menerimamu dan
menolakmu di lingkungan masyarakat?Acung Ya karena saya orangnya juga gak pilih-pilih dalam
berteman mbak. Saya kalau di luar juga bisa menyesuaikansosial saya dengan menyesuaikan dengan lingkunganmasyarakat dan lingkungan saya bersama teman-teman.Saya juga dikenal orangnya murah senyum mbak. Kalauditanya masyarakat menolak saya karena apa ya mungkinlebih kebaisaan-kebiasaan atau cara saya bergaul denganteman-teman saya mbak. saya kan masih sekolah, tapi sudahmerokok, kalau malam suka bermain kartu tapi tidak pakaiuang mbak, lalu kadang saya juga suka ngecat-ngecatrambut gitu mbak. dan mungkin juga karena status saya dariremaja Broken Home,dan sering dikenal kurang perhatiandan kasih sayang mbak. Masyarakat mungkin kurang sukasaja mbak bukan menolak. Hal itu tidak menjadikan sayaminder atau bagaimana, tapi lebih cuek aja saya mbak,hidup hidup saya juga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Gal Lalu bagaimana kamu memaknai kondisi itu?Acung Yaa saya sih cuek aja mbak. Saya menyadari sikap saya
wajar-wajar saja dan yang penting tidak merugikan oranglain mbak.
Gal Menurutmu bagaimana penyesuaian sosial dirimu dilingkungan sosial saat ini?
Acung Menurut saya, penyesuaian saya di lingkungan sosial saatinibiasa-biasa aja mbak. Kalau saya pulang hingga larutmalam dengan teman-teman saya, saya mencoba untuktidak berisik dengan sering mematikan mesin motor saya.Saat berbaur dengan teman yang lain memang saya jarangdan tidak pernah, ya saya main cuma dengan teman-temangenks saya mbak. Saya cocoknya dengan mereka aja mbakdan sudah berteman lama.Kalau dimasyarakat saya tidakmembuat rusuh mbak, kalau untuk kegiatan sosial sayamasih malas ikut mbak.
Gal Bagaimana pandangan masyarakat terhadapmu sebagairemaja yang berlatar belakang keluarga Broken Home?
Acung Ya saya merasa masyarakat sering menilai saya remajayang kurang perhatian dan kasih sayang dari ibunya.Saya sering dianggap keluarganya tidak jelas, pergaulannyatidak jelas dan teman-temannya juga tidak jelas mbak. Tapisaya cuek aja sih mbak, mereka menilai hanya dari apa yangmereka lihat mbak bukan dari saya, mengenal saya secaralangsung.
Gal Bagaimana kamu memakni penilaian masyarakat tentangkamu ?
Acung Ya saya menyadari bahwa masyarakat menilai seperti itukarena memang dilihat dari hobby saya yang suka mainanmotor,sering keluar malam, sering begadang dengan teman-teman saya mungkin mayarakat menilai saya suka negatif.Lalu juga saya terlalu dibebaskan dalam bergaul oleh ibusaya, ibu saya juga kegiatannya sok sibuk gak jelas, yamakanya masyrakat juga menilai seperti itu saya terimasaja. Itu hak mereka mbak, dan biarkan orang lain yangmenilai. Saya terima dan saya anggap angin lalu saja mbak,yang penting saya tidak merugikan atau membuat rusuh dilingkungan masyarakat.FAKTOR-FAKTOR
Gal Menurut kamu adakah faktor apa saja yang membuat dirimumampu menyesuaikan diri secara sosial di masyarakat?
Acung Faktor yang membuat saya mampu menyesuaikan dirisecara sosial mungkin lebih dari faktor dalam diri saya,emosi saya yang masih labil dan faktor teman.
Gal Bagaimana dirimu mengontrol emosi saat berada dilingkungan sosial?
Acung Ya saat saya merasa badmood dan saya sedang emosi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
marah, saya meencoba untuk tidak memperlihatkannya saatsaya sedang kumpul dengan teman-teman, dan saya -bersikap sewajarnya tidak terjadi apa-apa. Saya selalumengontrol jangan sampai rasa marah saya, sayapelampiaskan terhadap teman-teman atau orang lain. Begitusebaliknya saat saya sedang sedih saya juga menunjukkanmuka sedih dan melampiaskan terhadap teman-teman atauorang-orang yang saya temui.
Gal Adakah pengalaman lain sebagai bentuk rasa rendah hatimuterhadap orang lain?
Acung Ada mbak waktu itu ada kejadian yang tak pernah sayalupakan mbak, ya saya melakukan itu sebagai bentuk rasakasihan saya kepada teman saya. Teman saya ini seringsekali menolong saya, saat saya kesulitan apapun pastidirinya membantu, saya tidak ada uang dia selalumentraktir saya. Waktu itu dirinya sempat ada masalahdengan teman saya karena dirinya dituduh mengambil uangteman saya. Setelah kejadian itu teman saya yang dituduhitu jujur kepada saya bahwa memang dirinya yangmengambil uang itu. Singkat cerita dia saya marahi dansaya ceramahi, sebab gara-gara kasus uang itu pertemanankami sempat renggang. Saya bingung harus menolongdirinya dan bagaimana mendamaikan mereka. Saya punmengambil jalan pintas dengan membayar danmengembalikan uang yang di ambil teman saya kepadateman yang uangnya di ambil teman saya. Saya tidak maugara-gara uang 100rb masalah menjadi besar dan merusakpertemanan kami. Saya pun membayarnya diam-diam dariteman saya yang sudah mengambil tersebut. Saya punmeminta mohon agar dirinya memaafkan teman saya yangsudah mengambil uang saya. Dan singkat cerita merekasudah baikan dan pertemanan kami kembali kompak lagi.Saya sangat seneng banget waktu itu mbak. dan saya sangatsenang bisa mempersatukan mereka kembali. Saya tidakmeminta balasan apapun dan saya tulus menolong temansaya. Itu hal yang sampai sekarang tidak bisa saya lupakan.
Gal Menurutmu rasa aman yang seperti apa yang kamu dapatsaat berada di lingkungan masyarakat?
Mawar Ya mungkin rasa aman yang sering saya alami banyak kalaudari teman-teman saya. Saya sering ditraktir teman saya,karena mereka sudah hafal saya orangnya gak ada duit.Lalu teman saya sering mencari saya mengajak sayanongkrong atau sekedar mereka ingin bertemu dengansaya. Tapi kadang selalu tidak enak karena sering dibantuteman saya. Setiap saya sedang kesusahan atau kesulitanpasti teman saya selalu menbantu dan memberikandukungan. Pokoknya teman saya sangat baik terhadap sayambak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Gal Kalau rasa aman dari keluarga, orangtua ?Mawar Kalau dari orangtua rasa aman yang saya dapatkan dari
orangtua, ya ibu selalu mencukupi kebutuhan sekolahsaya. Misal barang-barang saya sudah rusak ibu selaluberusaha untuk membelikan yang baru. Ibu selalu berusahamencukupi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan sayawalaupun keuangan pas-pasan.Tapi ibu kurang perhatian dengan perasaan saya atausekedar menanyakan bagaimana kabar saya. Ibu selalusibuk dengan urusannya sendiri. Saya ada masalahdengan teman-teman ibu juga tidak memperdulikan. Sayakalau curhat ibu hanya mendengarkan, gak pernah ngasihsolusi atau memberikan dukungan saya. Ibu tidakmencoba menenangkan saya, tapi malah acuh tak acuhgitu mbak.
Gal Lalu bagaimana kamu memaknai kondisi yang kamu alamiwaktu itu?
Acung Ya saya sedih aja kenapa orangtua saya seperti itu. Apa ibusaya tidak sayang denganku atau memang mau tau denganapa yang saya lakukan. Sikap ibu tidak terlalu perhatianbanget kepada saya. Saya juga pernah menanyakan hal inikepada ibu, tapi ibu saya malah menjawab kamu sudahbesar bisa menjaga diri dan tahu mana yang baik atau tidakbaik. Ya saya memaknainya bahwa saya bisa dipercaya olehibu saya.
Gal Hal apa saja yang membuatmu merasa tidak aman ketika dilingkungan masyarakat?
Acung Ya mungkin yang membuat tidak aman jika adamasyarakat yang selalu menganggap saya dan teman-teman saya remaja yang tidak benar. Masyarakat selalumenganggap saya sebelah mata karena saya remaja yangmemiliki keluarga Broken Home dan kurang kasih sayangdan selalu menilai saya negatif. Saya dan teman-teman sayakalau malam mainan kartu aja tetangga-tetangga sudahmembicarakan di belakang yang enggak-enggak.
Gal Lalu bolehkah saya tahu bagaimana cara kamu menghargaiorang lain?
Acung Ya bentuk sikap menghargai saya lebih menerimapenilaian orang lain tentang saya dan menghargaikebaikan orang lain terhadap saya. Masyarakat selalumenganggap setiap penilaiannya itu benar apalagi orangyang lebih tua dan saya sebagai remaja, berbuat salah dikitkan selalu di anggap salah dan negatif. Maka dari itu sayamencoba untuk menerima setiap pendapat ataupenilaian orang lain terhadap saya. Saya menghargaisetiap penilaian orang lain dan saya jadikan masukanuntuk mengintropeksi diri saya mbak.
Gal Bagaimana cara kamu menyesuaikan diri secara sosial yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
membuatmu mudah terpengaruh oleh kemajuan zaman danpergaulan saat ini yang ada di lingkunganmu?
Acung Ya saya harus menyesuaikan diri saya secara sosial yangcocok dengan diri saya. Misalnya zaman sekarang lagimusimnya main motor-motoran, ya saya juga kebetulanmenyukai motor apalgi memodifikasi motor ya setiap adabalapan motor saya selalu nonton kadang juga mendukungteman saya. Yang penting saya tidak ikut hal-hal yangberbau taruhan atau balapan liar. Saya bisa memilah-milah mana yang baik dan mana yang tidak baik mbak.Sekarang ini teman-teman saya juga sering mengajak sayabermain kartu daripada bingung mau ngapain, teman-teman juga sering main ke rumah. Nah, kadang saya malastapi ya mau gimana lagi gak enak dengan teman-temanya saya ayo aja diajakin main kartu, yang penting tidakpakai uang dan disebut judi saya oke oke aja mbak tapikalau diajakin pakai uang saya tidak mau mbak.
Gal Adakah faktor penghambat yang membuatmu sulitmenyesuaikan diri secara sosial sampai saat ini?
Acung Gak ada sih mbak, mungkin lebih ke diri saya sendiribagaimana menyesuaikan sosial yang lebih baik lagi mbak.
Gal Apakah latar belakang keluargamu yang Broken Home jugamenjadi faktor penghambatmu dalam menyesuaikan dirisecara sosial sampai saat ini?
Acung Dulu iya mbak. Kadang suka risi dan kesal sendiri setiapsaya keluar rumah selalu ditanyai tentang ayah saya. Sayakadang sedih,kesal campur aduk mbak. Tetangga sukangledekin dimana ayah saya, gimana kabarnya dsbnya,makanya dulu sempat saya malas keluar rumah. Sekarangsemenjak sudah pada tahu dan memaklumi, tetangga sudahtidak pernah meledek kondisi saya. Saya mulai mau keluarrumah dengan nayaman dan bisa menyesuaikan kondisikeluarga saya. Sayapun mulai bisa menyesuaikan sosialsaya seperti remaja yang lain.
Gal Hal apa saja yang akan kamu lakukan untuk mengatasikelemahan atau hambatan yang ada di dalam dirimu dalammenyesuaikan dirimu secara sosial?
Acung Ya mungkin lebih melatih rasa percaya diri saya, haruslebih memilah-milah lagi kegiatan yang penting dan tidakpenting. Dan lebih aktif lagi di lingkungan masyarakat.Pandangan remaja Broken Home mengenai penyesuaiansosial di masyarakat
Gal Menurutmu seberapa baik penyesuaian sosial dirimu dilingkungan masyarakat?
Acung Menurut saya belum cukup baik, dan masih perlu belajarlagi. Masyarakat di lingkungan saya juga orangnya banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
yang pilih-pilih mbak, banyak yang genks-genks an danapa-apa jadi gosip mbak, ya wajar lah mbak ibu-ibu dilingkungan saya pada rempong dan dikit-dikit heboh mbak.
Gal Bentuk partisipasi apa sajakah yang sudah kamu lakukan dilingkungan masyarakat?
Acung Berusaha untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan dimasyarakat. Misalnya ada tetangga mau ada acara saya ikutgotong royong mempersiapkan seperti angkat-angkat kursi,atau membantu membuat tenda.
Gal Sebutkan bentuk penyesuaian sosial sebagai bentuk rasapeka yang sudah kamu lakukan untuk orang lain?
Acung Apa ya mbak, mungkin lebih menolong orang lain yang lagikesusahan atau mengalami musibah. Waktu itudi sekolahada teman sekelas yang saya lihat sejak pagi sangat pucat,dan saya sudah menduga pasti dirinya sakit. Lalu sayamemberanikan diri menemui wali kelas untuk mengizinkanteman saya pulang karena sakit. Setelah wali kelasmengizinkan pulang, sayapun mengantarkan teman sayapulang dan saya mengajak teman saya untuk memegangidari belakang.
Gal Lalu rasa peka dengan masyarakat atau keluarga?Acung Rasa peka di masyarakat misalnya dulu pernah waktu
tetangga sebelah saya sedang hamil dan ibu itu hanyatinggal dirumah dengan mertuanya. Waktu itu kebetulansaya tidak sengaja lewat di depan rumahnya dan ibu ituberteriak kesakitan. Saya pun langsung berhenti danbertanya mau nelahirkan ya bu? Saya langsungmencarikan bantuan datang ke rumah tetangga sayayang mempunyai mobil. Saya ikut panik waktu itu dansaya mencoba mencari pertolongan dan akhirnya tetanggasaya mau mengantarkan ke rumah sakit dan ibu itu bisabergegas ke rumah sakit dengan mertuanya.Kalau dengan keluarga pengalaman saya mungkinmembantu ibu tanpa harus di suruh. Saat itu ibu sayasedang gak enak badan dan batuk-batuk, saya langsungmenawari ibu untuk dibelikan obat apa cocoknya ataumenawari pergi ke dokter. Saya juga langsung mijitin ibubiar badannya agak mendingan dan bisa bangun dari tempattidur. Gitu aja mbak
Gal Dampak apa sajakah yang kamu alami sebagai remaja yangberlatar belakang keluarga Broken Home saat menyesuaikandiri secara sosial di masyarakat?
Acung Ya banyak sih mbak. Saya kadang kasihan kepada ibu, ibuharus menjadi orangtua tunggal mengurus saya dan kakaksaya. Waktu ada acara arisan bapak-bapak juga tidak adayang mewaliki berangkat, saya gak mau juga harusmewakili berangkat, malu aja dan gak berani. Saya seringsedih, kadang juga marah dengan kondisi keluarga saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Bahkan dulu sempat benci dengan ayah saya, tapi karenamemang ayah saya sudah tidak peduli dari situ saya mulaisadar bahwa ayah seperti itu tidak perlu di tangisi bisrpunitu ayah kandung saya sendiri. Saya juga tidak bisamenyalahkan semua ini. Bagi saya ini sudah takdir danmemang jalan hidup saya seperti ini. Dan saya selalubersyukur dengan keadaan seperti ini.
Gal Bagaimana kamu memaknai penyesuaian sosialmu saat ini?Acung Penyesuaian sosial saya sekarang ini mungkin perlu
diperluas lagi mbak. din lingkungan kan saya juga hanyaberteman dengan teman-teman genks saya, besok-besokakan saya coba untuk berbaur dengen teman-teman yanglain. Dan untuk kegiatan di lingkungan sekolah ataumasyarakat, saya akan mencoba untuk melatih rasa percayadiri saya agar saya bisa lebih berani lagi menyesuaiakan dirisata secara sosial lebih baik lagi.Dukungan keluarga dan masyarakat mengenaipenyesuaian sosial dirinya saat ini
Gal Bagaimana keluarga mendukung pergaulanmu saat ini?Acung Ibu saya memberikan kebebasan terhadap saya. Orang tua
juga tidak terlalu mengatur. Saya bergaul dengansiapapun ibu selalu mendukung dan tidak ada larangan.Orangtua hanya berpesan jangan bermacam-macam danbergaul dengan orang yang aneh-aneh, mengingat sayaanak laki-laki saya masih sekolah dan masih mudahterpengaruh oleh orang lain. Ibu mempercayai saya bisamenjaga diri dan mampu menilai mana yang baik dan tidakbaik.
Gal Di dalam keluarga siapakah yang berperan penting dalammengarahkan dirimu menjadi lebih baik lagi?
Acung Ya menurutku semua biasa aja mbak, tidak ada yang begitupenting. Namun yang selalu sering bawel dan menginagtkansaya adalh nenek saya. Nenek selalu marah-marah setiaptemna-teman saya datang ke rumah mengajak sayabermain kartu, setahu nenek saya bermain judi.Akhirnya saya menjelaskan yang sebenarnya dan neneksuka berpesan jangan suka tiru-tiru teman-teman yanglain. Kalau ibu dibilang penting juga menurut saya pribadiya sewajarnya aja mbak, paling sering kasih semangat,kasih saran aja mbak.
Gal Seberapa penting keluarga memberikan pengaruh besarterhadap dirimu?
Acung Ya penting mbak, namun dalam hal perhatian ibu sayatermasuk ibu yang masih kurang perhatian. Menurut sayayang memberikan pengaruh besar adalah didikan, perhatiandan kasih sayang dari orangtua.
Gal Bagaimana dirimu menyikapi kondisi keluargamu yangtidak utuh seperti keluarga yang lain?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Acung Ya saya menerimanya dengan syukur mbak dan selaluikhlas mbak. Menurut saya ini semua sudah jalannya mbak.Dalam menyesuaiakan sosial saya memang kurangdiperhatian oleh ibu saya. Saya mau pergi kemana jugatidak dikhawatirin. Ibu saya cuek sekali orangnya mbak.Dan kondisi seperti ini saya sudah menerimanya denganlapang mbak. saya masih bersyukur punya ibu yang masihbisa menyekolahkan saya sampai saat ini mbak. Kalauuntuk dibilang menyesal kalau mau menyesali semuanyatidak ada gunanya mbak. Saya hanya akan membuktikankepada semua orang, bahwa saya bukan remaja yang burukseperti masyarakat nilai dan saya kan membahagiakan ibusaya mbak.
Gal Perbedaaan apa saja yang muncul saat kamu berinteraksi dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat?
Acung Ya sangat berbeda mbak. Saat dengan keluarga saya lebihbisa apa adanya dan lebih bersikap seenaknya kalau dirumah karena keluarga merupakan orang yang sangat dekatdengan saya dan yang tahu keluh kesah saya. Kalau disekolah ya saya berinteraksi agar lebih menambah temanbaru, suasanapun juga berbeda, dan harus selalu mentaatitata tertib sekolah jadi saat disekolah berinteraksinya lebihmengontrol dan menyesuaikan dengan lingkungan sekolah,Sedangkan di masyarakat saya harus memilah-milah dalamhal bergaul. Saya pun juga selalu punya dunia sendiridengan teman-teman genks saya yang selalu bisa menghiburpenat dan lebih bisa melatih rasa percaya diri saat sayamenyesuaikan sosial saya di masyarakat.
Gal Bagaimana lingkungan masyarakat memperlakukanmu?Acung Saat saya kumpul dengan teman-teman genks saya
masyarakat sering menatap tidak suka seperti orang gaksuka gt mbak, tapi saya tidak membalas tatapan itu mbak.Saya selalu menebar senyum mbak hehe.. Masyarakat mausuka mau irimau tidak suka dengan saya atau pergaulansaya, saya cuek saja yang penting saya tidak pernahmembuat gara-gara dengan mereka. Itu aja mbak..
Gal Adakah norma-norma di lingkunganmu yang sangat kentalatau semacam tradisi yang membuatmu harus menyesuaikandirimu secara sosial?
Acung Ada mbak. Di lingkungan saya dilarang membawa tamumasuk di atas jam 21.00 wib. Saya juga sering pulanghingga larut malam gitu mbak, terus ada yang ronda ya sayacuek aja mbak. Sekarang rumah saya yang sering jadi bahangosip karena teman-teman saya kalau malam jm 9 gitusering dateng ke rumah mainan kartu di depan rumah mbak.Kalau tradisi di lingkungan saya cewek mbak kalau keluarsudah langsung ajdi gosip mbak, kakak saya aja sering jadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
gosip mbak. Masyarakat sini juga sering menilai kalaucowok pakai motor berisik itu mbak, dianggap cowok gakjelas, kayak preman gitu mbak.
Gal Lalu bagaimana kamu memaknai dari pengalamanmu tadi?Acung Ya saya memaklumi saja mbak. Biasalah orangtua, apalagi
ibu-ibu. Ya saya sih menyadari bahwa saya kurangmematuhi norma-norma yang ada dilingkungan saya.Ya saya juga tahu kok batas-batasannya, tapi ya sayaterima-terima saja apa pendapat oranglain terhadap saya.Saya juga tidak membuat rusuh di lingkungan saya. Yangpenting saya tahu batasan-batasan dari norma-normayang ada di lingkungan. Saya kan juga cowok yang sukabegadang sekalian ronda dengan teman-teman hehe..
Gal Bagaimana perasaanmu saat orang lain menganggap dirimusebelah mata karena kamu di nilai orang negatif dan kamujuga berlatar belakang keluarga Broken Home?
Acung Ya perasaan saya sedih,kadang juga kesal kalau adamasyarakat menilai saya sebelah mata. Saya menyadaribahwa saya sering dinilai negatif oleh orang lain mungkinkarena teman-teman bergaul yang hampir semua dikenaltidak baik, dan di tambah lagi saya remaja yang berlatarbelakang Broken Home.Masyarakat melihat saya hanya daritampilan, pergaulan serta latar belakang saya. Merekakadang belum mengenal tapi sudah sering menjudge oranglain. Tapi saya tidak pernah marah dengan mereka ataspenilaian mereka terhadap saya. Saya hanya cukup buktikandan selalu menunjuk perilaku saya yang baik entah dimasyarakat, sekolah atau di dalam keluarga. Saya juga tidakpernah ambil pusing orang lain menilai saya apa. Justrusaya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah menilaibaik buruk saya, dan menjdikan saya tahu apa perludiperbaiki dalam diri saya. Namun hal positif yang bisa sayaambil bahwa ini semua sudah menjadi jalan saya. Semuaanggapan,penilaian orang lain terhadap saya justru akansaya jadikan intropeksi diri agar saya lebih bisamenyesuaikan diri secara sosial dengan baik dan mematuhinorma-norma yang ada di lingkungan masyarakat denganbaik.
Gal Hal apa saja yang akan kamu lakukan jika kamu ditolak dilingkungan masyarakat?
Acung Saya akan selalu membuktikan kepada masyarakat bahwasaya juga tau batas-batasan dalam bergaul, saya juga tahubagaimana cara menyesuaikan diri secara sosial denganbaik, dan saya akan lebih peka lagi dengan orang-orangyang ada di sekitar saya. Saya juga akan merubah“image”remaja dari keluarga Broken Home yang dikenal kurangdidikan dari orangtunya, kurang perhatian dari orangtua bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
menjadi remaja aktif dalam kegiatan sosial, peka dengankeadaan di masyarakat, peduli dengan kesejahteraan oranglain, dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Gal Sejauh ini bagaimana dukungan mayarakat terhadap dirimumenyangkut penyesuaian sosialmu?
Acung Ya dukungan lebih dari teman-teman, masyarakat sekitaryang kadang menegur saya jika saya berbuat salah ataumasih belum bisa menyesuaikan diri secara sosial.Dukungan ya paling semacam mengingatkan, atau teguranyang lebih mengajak saya untuk bisa lebih baik lagi dalammenyesuiankan sosial saya di masyarakat. Misalnya kalauada gotong royong keluarga di dalam keluarga kan yangcowok hanya saya, ya kadang saya sering diingatkantetangga untuk ikut gotong royong bersama bapak-bapak,tetangga selalu berpesan jangan malu, itung-itung belajarjuga. Semacam itu aja mbak.
Gal Bagaimana kamu memaknai perlakuan masyarakat dalammendukung penyesuaian sosialmu?
Acung Ya saya berarti masyarakat menerima saya. Dan masyarakatberharap agar saya juga bisa menjadi remaja yang lebihaktif lagi dalam setiap kegiatan sosial. Saat masyarakatmenegur saya itu berarti masyarkat juga perhatian kepadasaya dan peduli dengan apa yang saya lakukan dan hal itumalah membuat saya tahu akan kekurangan, kesalahan saya.Teguran atau kritikan masyarakat juga lah yang membuatsaya menjadi bisa untuk intropeksi diri tentang bagaimanapenyesuaian sosial yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
Wawancara Terstuktur JenniferMinggu, 26 Februari 2017
Subyek WawancaraGal Bagaimana penyesuaian sosial dirimu di masyarakat?Jennifer Saya kalau dimasyarakat jarang keluar mbak. Saya kalau
keluar rumah langsung ke tempat teman saya bermain yangkebetulan berbeda daerah dengan saya. Saya kalau denganteman-teman di lingkungan rumah saya kurang akrab mbak yakarena saya jarang keluar rumah dan berbaur denganmasyarakat di sekitar rumah saya mbak. Kegiatan muda-mudiaja kurang aktif, saya baru ikut belum lama ini mbak, ya dulumales aja mbak. tapi sekarang sudah mulai ikut walau jarang-jarang berangkat. hehe
Gal Apa alasanmu kurang bisa aktif di masyarakat?Jennifer Ya karena pertama males aja sama kegiatanmya (acara), dan
kebetulan saya juga memiliki rasa tidak enak dengan mudamudi di lingkungan masyarakat karena saya ikut muda mudibelum lama ini dan merasa telat saja sudah besar baru ikutkegiatan muda mudi.
Gal Bagaimana kamu memaknai sikap malas dan keterlambatanmudalam berbaur dengan lingkungan sosial?
Jennifer Yaa saya merasa malu dan sedikit tidak enak saja denganteman-teman yang lain. Tapi ya sekarang saya usahakandalam diri saya untuk pelan-pelan aktif dalam kegiatan. Danlebih rajin berangkat kegiatan-kegiatan aja mbk, biar sayajuga lebih banyak teman mbak..(mata melihat ke bawah,menunduk sambil bermain bantal yang sedang didekapnya;seperti salting)
Gal Kegiatan apa sajakah yang membuat dirimu tertarik untuk mauikut terlibat aktif dalam kegiatan tersebut?
Jennifer Kalau kegiatan di masyarakat ya suka aja jadi panitia lomba17an, suka kadang ikut nyinom juga. Kalau di sekolah sih dulusuka basket mbak. Tapi ya jarang berangkat aja mbak. Sayaberangkat kalau kegiatannya pas seru aja mbak.
Gal Apa alasanmu mau terlibat dalam kegiatan yang kamu ikutitersebut?
Jennifer Ya karena seru aja mbak. (dengan nada tinggi, sepertimempertegas)
Gal Kamu tadi kan bilang kalau kamu malas ikut rapat, kegiatan-kegiatan juga jarang banget berangkat. Lalu bagaimana carakamu melibatkan dirimu untuk bisa ikut kegiatan seperti jadipanitia lomba dan basket?
Jennifer Nah, kalau acara kegiatan-kegiatan kan biasanya diadakanrapat gitu mbak dan sering di umumkan di grup WA dansering dibuatkan undangan yang berisi agenda rapat. Nah,kalau agendanya tentang pembahasan panitia 17an sayalangsung berangkat mbak, tapi kalau acaranya rapat rutin,bahas KAS atau apalah, saya males berangkat mbak. Ya pilih-pilih aja mbak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Begitupun juga basket, kalau pas latian rutin saya juga jarangbanget berangkat ya semaunya saya aja mbak..
Gal Lalu bagaimana kamu memaknai sikapmu tersebut?Jennifer Ya saya sadar mbak, saya memang males kalau acara rapat-
rapat seperti itu. Dan saya berangkat tergantung agendannyaapa mbak.. ya saya menyadari itu tidak baik buatpenyesuaian sosial saya (“dengan nada lambat dan sedikitmenunduk”) dengan muda mudi di desa saya.. tapi ya sudahlahmbak.. (sambil bermain tangan,seperti ragu dengan jawaban)
Gal Bagaimana cara kamu membuat orang lain menerimamu dilingkungan masyarakat?
Jennifer Ya saya mencoba untuk aktif di lingkungan masyarakat,lebih rajin lagi berangkat rapat, mau membaur denganmasyarakat, ramah dengan semua orang, dan tidak maleslagi dalam hal apapun mbak.
Gal Menurutmu, apakah orang lain menerimamu di lingkunganmasyarakat?
Jennifer Kalau yang saya alami sih ada yang menerimaada juga yangtidakmbak.
Gal Menurutmu apa yang membuat mereka menerimamu danmenolakmu di lingkungan masyarakat?
Jennifer Ya karena saya telat berbaur dengan orang lain waktu dewasaini. Saya ikut kegiatan-kegaitan juga belum lama ini, yaamungkin orang lain tidak suka dengan kehadiran saya yangtelat, sudah besar baru ikut kegiatan, itupun juga masihjarang-jarang berangkat. Dulu juga pernah mbak, saya jadibahan omongan karena waktu ada rapat, saya malah keluarmain sampai malam mbak. Dari situ ada sebagian orang yangtidak suka dengan saya mbak.Kalau yang mau menerima saya mungkin karena sayaorangnya asyik aja mbak hehe (sambil ketawa bercanda) tapiya hanya orang-orang tertentu sih mbak yang kebetulanberhubungan baik dengan saya. Kalau lainnya dengan saya yamenurut saya banyak yang tidak sukanya.
Gal Lalu bagaimana kamu memaknai kondisi itu?Jennifer Yaa saya sih cuek aja mbak. Saya sadar juga kok orang lain
tidak suka sama saya karena apa. Mereka juga menilai sayaorangnya galak, orang yang sombong seperti itu mbak. Tapimemang saya aslinya galak mbak, tapi galaknya kalau adasebabnya mbak..hehe kalau sombong, mungkin karena sayakalau ketemu orang tidak nyapa, atau sedikit cuek. Ya sayamemang begitu mbak, tapi ya kalau orang itu saya kenal ya taksapa mbak.
Gal Menurutmu bagaimana penyesuaian sosial dirimu dilingkungan sosial saat ini?
Jennifer Menurut saya, penyesuaian saya di lingkungan sosial saat inicukup ada berubah mbak ( nada sedikit melambat dan sepertikurang ragu dengan jawabannya). Ya dulu saya sama sekalitidak pernah yang namanya ikut rapat-rapat muda mudi,gak pernah kenal dengan teman-teman di masyarakat saya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
sekarang sedikit-sedikit kenal dan saya juga mulai berperilakuaktif dengan orang lain.
Gal Bagaimana pandangan masyarakat terhadapmu sebagai remajayang berlatar belakang keluarga Broken Home?
Jennifer Ya saya merasa mayarakat sering menilai saya tidak baik.Mereka menganggap saya itu cewek nakal, sering keluarmalam dan tidak pernah berbaur dengan masyarakatsekitar. Mereka juga sering menganggap” buah jatuh tidakjauh dari pohonnya”, ya saya sih cuek aja mbak. Merekahanya melihat saya dari luarnya saja dan saya juga tidakpernah memikirkan apa yang dikatakan orang tentang sayambak.
Gal Bagaimana kamu memakni penilaian masyarakat tentang kamu?
Jennifer Ya saya menyadari bahwa saya memang bukan orangsempurna mbak, saya juga sadar bahwa orang lain menilaisaya negatif ya mungkin memang kelakuan saya di masyarakatmemang kurang baik. Penyesuain sosial saya kurang, dan sayajuga dibebaskan dalam bergaul oleh ibu saya. Ya penilaianmasyarakat tentang saya,ya cukup saya jadikan penyemangatuntuk menjadi remaja yang lebih baik lagi dan membuktikankepada mereka bahwa saya remaja broken home tidak negatifseperti yang masyarakat pikirkan terhadap saya mbak. Sayacuek aja mbak.FAKTOR-FAKTOR
Gal Menurut kamu adakah faktor apa saja yang membuat dirimumampu menyesuaikan diri secara sosial di masyarakat?
Jennifer Faktor yang membuat saya mampu menyesuaikan diri secarasosial ya karena karena ada dorongan dalam diri saya sendiridan lingkungan masyarakat yang sudah membuat sayalumayan nyaman. Saya menjadi mampu melawan rasa malu,rasa takut, minder saat berinteraksi dengan masyarakat. Sayajuga sudah mulai dewasa, saya menyadari dalam diri bahwasaya harus merubah cara saya dalam menyesuaian diri dilingkungan sosial terutma perilaku saya di masyarakat.
Gal Bagaimana dirimu mengontrol emosi saat berada dilingkungan sosial?
Jennifer Ya aku menyesuaikan emosiku dengan kondisi yang akualami. Misalnya waktu saya melihat tetangga mengalamimusibah, saya merasa sedih dan saya pun membantumasalahnya sesuai kemampuan yang saya bisa. Lalu waktuteman-teman datang ke rumah menanyakan tentangkeberadaan orangtua, saya merasa sedih tapi tidak pernah sayaperlihatkan terhadap teman-temanku mbak. Lalu kadang kalauketemu dengan orang suka tersenyum, sekarang juga mauberbaur dengan orang lain, saya juga sering menyapa denganorang saat berpapasan dengan saya. Saya juga mampumengontrol emosi saya saat bersosialisasi dengan orang lain.
Gal Adakah pengalaman lain yang sama tentang bagaimana dirimumengontrol emosi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Jennifer Ada mbak waktu kondisi keluarga sedang kesusahan mbak.Waktu itu gak ada uang buat beli beras, dan harus mencaripinjaman uang ke tetangga. Saya sebenarnya pengen marahdengan kondisi keadaan waktu itu, tapi saya tidak jadi marahdan merasa sangat kasihan dengan ibu mbak. Saya mencobabersyukur aja dengan kondisi saya waktu itu, dan mungkinmemang kondisi keluarga waktu itu lagi di bawah saja mbak.
Gal Lalu menurutmu rasa aman yang seperti apa yang kamu dapatsaat berada di lingkungan masyarakat?
Jennifer Ya mungkin saat kumpul muda mudi ada beberapa yangmengajak saya berangkat bareng, ada juga yang mendekatisaya mengajak ngobrol atau bercerita ( curhat ) danmenerima saya apa adanya tanpa memandang status atauperilaku saya selama ini mbak.
Gal Kalau rasa aman dari keluarga, orangtua ?Jennifer Kalau dari orangtua mungkin ya selalu berusaha mencukupi
kebutuhan bersama seperti makan. Kalau untuk memenuhikebutuhan saya secara mental seperti perhatian menurut sayaorangtua saya sangat kurang. Orangtua saya tidak pernahpeduli bagaimana perasaan saya saat ini, atau sekedar tadihabis ngapain aja orangtua saya jarang sekali menanyakan. Ibuselalu sibuk dengan urusannya sendiri.
Gal Lalu bagaimana kamu memaknai kondisi yang kamu alamiwaktu itu?
Jennifer Ya saya sedih aja kenapa orangtua saya seperti itu. Apa ibusaya tidak sayang denganku atau memang mau tau dengan apayang saya lakukan. Sikap ibu tidak terlalu perhatian bangetkepada saya. Saya juga pernah menanyakan hal ini kepada ibu,tapi ibu saya malah menjawab kamu sudah besar bisa menjagadiri dan tahu mana yang baik atau tidak baik. Ya sayamemaknainya bahwa saya bisa dipercaya oleh ibu saya.
Gal Hal apa saja yang membuatmu merasa tidak aman ketika dilingkungan masyarakat?
Jennifer Ya mungkin lebih ke mental mbak. Ada beberapa tetanggayang sering membicarakan keluarga saya. Membicarakantentang saya yang di bilang cewek gak bener mbak. Ya sayasih cuek aja mbak, mereka hanya melihat saya dari luarnyasaja. Saya tidak pernah ambil pusing tentang sikap oranglainterhadap saya maupun latar belakang keluarga saya, yangpenting saya tidak pernah menggangu mereka mbak.
Gal Lalu bolehkah saya tahu bagaimana cara kamu menghargaiorang lain?
Jennifer Ya bentuk sikap menghargai saya ya lebih menerimapenilaian orang lain tentang saya dan menghargai denganapa yang orang lain lakukan terhadap saya. Bagi saya, adayang suka dan tidak suka terhadap saya itu hak mereka, dansaya tidak bisa memaksa orang lain untuk selalu percayadengan apa yang lakukan dan menyukai saya. Saya ambil sisipositifnya saja mbak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Jennifer Bagaimana cara kamu menyesuaikan diri secara sosial yangmembuatmu mudah terpengaruh oleh kemajuan zaman danpergaulan saat ini yang ada di lingkunganmu?
Jennifer Ya saya mencoba untuk tidak mudah terpengaruh dengankondisi zaman saat ini. Saya juga pilih-pilih dalam berteman,yang baik ya saya akan jadikan teman, yang tidak baik ya tidaksaya jadikan teman dalam arti bukan tidak mau berteman, tapilebih tidak terlalu sering bergaul dengan yang tidak baik. Sikapsaya juga netral tidak memperlihatkan bahwa saya menjauhiyang tidak baik tapi lebih tidak terlalu sering bergaul denganyang tidak baik saja.
Gal Adakah faktor penghambat yang membuatmu sulitmenyesuaikan diri secara sosial sampai saat ini?
Jennifer Lebih faktor dari orangtua yang kurang memberikan sayadukungan. Hal itu membuat saya mencajdi kurang memilikisemangat untuk mau berbaur dengan orang lain. Saya sendirijuga orangnya kurang percaya diri, tidak mudah menjalinhubungan akrab dengan orang lain dan saya sedikit maludengan teman-teman yang lain karena saya merasa terlambatdalam aktif bersosialisasi di lingkungan masyarakat.
Gal Apakah latar belakang keluargamu yang Broken Home jugamenjadi faktor penghambatmu dalam menyesuaikan diri secarasosial sampai saat ini?
Jennifer Dulu awalnya iya mbak. Dulu saya malu mau keluar rumahberbaur dengan temna-teman yang lain, takut mereka tidakmenerima saya atau membeda-bedakan saya karena saya darikeluarga yang tidak utuh dan sering di anggap negatif olehbeberapa orang mbak. Ya tapi sekarang sudah tidak begitutakut mbak, saya lebih cuek aja orang lain menilai saya sepertiapa.
Gal Hal apa saja yang akan kamu lakukan untuk mengatasikelemahan atau hambatan yang ada di dalam dirimu dalammenyesuaikan dirimu secara sosial?
Jennifer Ya saya akan merubah diri saya untuk lebih aktif lagi dilingkungan masyarakat, harus lebih percaya diri lagi, danselalu berpikir positif aja mbak. Saya sudah besar harusmampu bersosialisasi yang baik di masyarakat, karena kitamakhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Dengan sayalebih aktif lagi di masyarakat, maka orang lainpun juga akanlebih bisa memandang sisi baik saya sebagai remaja korbanBroken Home yang bisa menyesuaikan diri di sosial denganbaikPandangan remaja Broken Home mengenai penyesuaiansosial di masyarakat
Gal Menurutmu seberapa baik penyesuaian sosial dirimu dilingkungan masyarakat?
Jennifer Menurut saya belum cukup baik. Saya masih merasa belumbisa bersosialisasi yang baik dengan orang lain. Ikut kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
sosial masih sering jarang berangkat dan masih perluditingkatkan lagi.
Gal Bentuk partisipasi apa sajakah yang sudah kamu lakukan dilingkungan masyarakat?
Jennifer Ya misal ada kegiatan muda-mudi sekarang diusahakandatang bahkan terlibat langsung sebagai panitia dalamkegiatan tersebut. Misal acara pernikahan, turut terlibatmempersiapkan dan ikut melayani saat proses acaraberlangsung. Saat orangtua sedang sibuk bersih-bersih rumah,saya kadang mulai ikut membantu tanpa harus disuruh terlebihdahulu.
Gal Sebutkan bentuk penyesuaian sosial yang baik, yang sudahkamu lakukan untuk orang lain?
Jennifer Mungkin rasa peka terhadap situasi yang saya temui di sekitarsaya. Misalnyamenolong orang lain semampu saya. Waktuitu saat melihat tetangga saya sedang menjemur padi, danbeliau sudah sangat tua. Saat mau hujan saya membantu nenekitu memasukan padi ke karung. Hati saya tergerak karenasaya simpati dengan nenek tersebut yang sudah tua harus buru-buru memasukkan padi ke karung. Hati saya tergerak untukmembantu dan merasa kasihan dengan sang nenek.
Gal Lalu rasa peka dengan teman atau keluarga?Jennifer Saat teman saya tidak ada teman untuk pergi kemana saya
sering menawarkan diri untuk menemani atau mengantarnyapergi.Kalau orangtua pernah membantu ibu saat ibu tidak punyauang, saya membantu ibu memberikan uang tabungan sayauntuk kebutuhan sehari-hari 20rb atau 30rb saya memberikankepada ibu tanpa meminta ibu untuk mengembalikan uanghasil tabungan yang sudah saya kumpulkan berminggu-minggu. Bahkan dulu pernah mbak, ibu saya terlilit banyakhutang dan waktu itu tidak ada uang buat beli beras, ya sayasangat sedi, prihatin dan kasihan kepada ibu saya. Sayakasihan karena harus bersusah payah lagi mencari pinjamanuang agar bisa beli beras. Saat itu saya langsung diam-diammenghubungi pacar saya tanpa sepengetahuan ibu saya, sayameminta tolong kepada pacar saya untuk membelikan beras,tapi pacar saya tidak mau lalu saya dikasih uang untukmembeli beras. Saya jujur kepada ibu saya setelah saya sudahmembeli beras bahwa saya dapat uang dari pacar saya. Sayasedih mbak, kasihan sama ibu harus menjadi tulang punggungbuat saya dan adik saya (berbicara dengan nada lambat, danmata berkaca-kaca).
Gal Bagaimana respon masyarakat terhadap latar belakang dirimusebagai korban keluarga Broken Home mengenai penyesuaiansosialmu di masyarakat?
Jennifer Ya masyarakat sering mengangap saya sebelah mata karenasaya disamakan dengan orangtua saya yang tidak jelas.Masyarakat sering meragukan keterlibatan saya saat berbaurdengan yang lain. Tapi saya menyadari hal itu karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
memang ibu saya sendiri kurang berbaur dengan tetanggasekitar. Berbaur juga hanya dengan orang-orang tertentu saja.hal inilah yang menjadikan saya untuk berubah dan inginterlibat sedikit demi sedikit di masyarakat. Sayamenyadaribahwa saya sudah dewasa dan bersosialisasi itu perlu dan agardiri saya juga menjadi mampu menyesuaikan diri secara sosialdengan baik.
Gal Dampak apa sajakah yang kamu alami sebagai remaja yangberlatar belakang keluarga Broken Home saat menyesuaikandiri secara sosial di masyarakat?
Jennifer Ya banyak sih mbak. Saya sering merasa iri mbak saat melihattemna-teman saya bisa pergi bersama keluarga lengkap adabapak ibu. Saya juga kadang sering bingun misal ada acarakenduren, yang biasa yang berangkat bapak-bapak selalukeluarga saya harus diantarkan kendurennya karena tidak adayang mewakili. Waktu ada acara arisan bapak-bapak juga tidakada yang mewaliki berangkat. Disitu saya sering sedih, dankadang juga sering memberontak kenapa kondisi saya sepertiini. Ya tapi saya juga tidak bisa menyalahkan semua ini. Bagisaya ini sudah takdir dan memang jalan hidup saya seperti ini.
Gal Lalu bagaimana pandanganmu tentang masyarakat mengenaipenilaian masyarakat terhadapmu?
Jennifer Ya saya menganggap masyarakat di lingkungan saya wajar-wajar saja. Masyarakat sering menganggap saya negatif yamungkin karena saya seperti remaja bebas yang kurangperhatian dan kasih sayang dari orangtuanya. Namun yangkadang membuat saya risi dan tidak nyaman saatmenyesuaikan diri secara sosial yaitu kadang mereka seringmenganggap saya sebelah mata. Mereka kadang seringmenyamakan saya dengan orangtua saya. Sering dibilangcewek tidak jelas, selalu menjadi buah bibir karena sayakurang aktif dalam kegiatan di lingkungan.Namun saya menyadari dan memaklumi hal itu, karena kondisikeluarga yang tidak utuh, keluarga saya menjadi kurang aktifdan jarang terlibat dalam setiap kegiatan. Maka pandangansaya mengenai penyesuaian sosial saya di masyarakat akanlebih tingkatkan. Saya sudah dewasa saya harus bisa berbaurdengan orang lain, karena dengan saya mampu menyesuaikandiri secara sosial dengan baik, maka akan banyak orang lainyang lebih peduli lagi terhadap saya dan tidak menganggapsaya dan keluarga saya sebelah mata. Dan akan menjadikansaya mahkluk sosial yang lebih baik lagi yang bisabersosialisasi dengan sesama.
Gal Bagaimana kamu memaknai penyesuaian sosialmu saat ini?Jennifer Ya dengan saya berubah untuk menjadi lebih aktif dan
meningkatkan relasi saya dengan orang lain, akan menjadisaya pribadi yang lebih mementingkan kepentingan sosial danakan menjadi pribadi yang lebih peka lagi dengan lingkungansosial. Saya menyadari bahwa saya sudah dewasa dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
bagaimanapun saya suatu saat membutuhkan bantuan oranglain.Dukungan keluarga dan masyarakat mengenaipenyesuaian sosial dirinya saat ini
Gal Bagaimana keluarga mendukung pergaulanmu saat ini?Jennifer Ya memberikan kebebasan terhadap saya. Sekarang orang tua
juga tidak terlalu mengatur. Ibu selalu mendukung sayauntuk bergaul dengan siapapun dan tidak ada larangan.Orangtua juga mendukung perubahan diri saya mau aktif danterlibat di masyarakat. Ibunya selalu mendukung apa yangsaya lakukan. Ya mungkin ibu mempercayai saya bisamenjaga diri dan mampu menilai mana yang baik dan tidakbaik.
Gal Di dalam keluarga siapakah yang berperan penting dalammengarahkan dirimu menjadi lebih baik lagi?
Jennifer Ya menurutku semua biasa aja mbak, tidak ada yang begitupenting. Ibu dibilang penting juga menurut saya pribadi yasewajarnya aja mbak. Ya paling sering kasih semangat, kasihsaran aja mbak
Gal Seberapa penting keluarga memberikan pengaruh besarterhadap dirimu?
Jennifer Ya mungkin lebih kepada memberikan kebutuhan secukupnya.Untuk hal memberikan perhatian, orangtua sama sekali jarangpeduli dengan saya mbak. Dalam hal memenuhi kebutuhanjuga orangtua jarang menuruti apa yang saya mau, karenafaktor biaya.
Gal Bagaimana dirimu menyikapi kondisi keluargamu yang tidakutuh seperti keluarga yang lain?
Jennifer Ya saya menerimanya dengan ikhlas mbak. Karena menurutsaya ini semua sudah jalannya mbak. Ya saya awalnya belumbisa menerima keadaannya, bahkan saya juga dulu tidakmampu menyesuaiakan sosial karena orangtua juga tidakmendorong saya untuk aktif, orangtua tidakmempermasalahkan juga tentang pergaulan atau perilaku sosialsaya. Ibu saya itu cuek sekali orangnya mbak. Saya mauberubah memperbaiki penyesuaian sosial saya karena diri sayayang menyadarkan, dan saya ingin menambah teman, daningin sekali terlibat dengan masyarakat di sekitar. Saya jugarisi jika mayarakat selalu membicarakan keluarga saya. Makadari itu saya mau berubah juga karena agar masyarakatmenerima saya dan tidak memandang sebelah mata keluargasaya. Kalau untuk dibilang menyesal kalau mau menyesalisemuanya tidak ada gunanya mbak. Saya hanya akanmembuktikan kepada semua orang, bahwa saya tidak senegatifyang masyarakat pikirkan. Saya akan mencoba menyesuaiakankondisi saya dari sekarang mbak.
Gal Perbedaaan apa saja yang muncul saat kamu berinteraksi dilingkungan keluarga, dan masyarakat?
Jennifer Ya sangat berbeda mbak. Di keluarga saya lebih bisa terbukakeluh kesah dengan ibu. Sedangkan di masyarakat saya harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
memilah-milah dalam hal bergaul ataupun saat menceritakansuatu hal dengan orang lain. Karena setiap orang tidak semuadapat dipercaya. Takutnya saat bercerita atau mengobrol suatuhal dengan orang lain, orang lain menceritakan yang berbedadengan yang lainnya sehingga sering menimbulkan fitnah.
Gal Bagaimana lingkungan masyarakat memperlakukanmu?Jennifer Ya saat berpapasan sebagian besar ada yang sering membuang
muka dengan saya. Cara mereka memandang juga seringseperti tatapan yang kurang menerima keberadaan saya.Hampir semua menganggap saya negatif dan sombong.Padahal saya sendiri sering menyapa mereka, murah senyumterhadap mereka. Tapi ya saya cuek saja yang penting sayatidak pernah membuat gara-gara dengan mereka. Itu aja mbak..
Gal Adakah norma-norma di lingkunganmu yang sangat kentalatau semacam tradisi yang membuatmu harus menyesuaikandirimu secara sosial?
Jennifer Ada mbak. Di lingkungan saya dilarang membawa tamumasuk di atasjm 21.00 wib. Namun saya sering melanggarnyambak hehe..Ya saya juga sering pulang hingga larut malam sampai jam22.00 gitu mbak. Masyarakat sering menganggap saya cewekgak jelas,baik mbak. Ya di lingkungan masayrakat sayamemang sering mengjugde cewek yang sering pulang malamitu cewek gak bener, gak baik. Yaa mereka kadang melihatatau memandang orang dari apa yang mereka lihat saja mbak,padahal kita pergi hingga larut malam juga bukan berarti diluar sana kitanya macem-macem juga kan mbak..Trus, tradisi di sini juga ada mbak, kalau cewek sering datangke rumah cowok dibilang cewek gatel, cewek gak punya malu,“railok” basa jawane mbak..Ya seperti itulah mbak..
Gal Lalu bagaimana kamu memaknai dari pengalamanmu tadi?Jennifer Ya saya memaklumi saja mbak. Biasalah orangtua, apalagi
ibu-ibu. Ya saya sih menyadari bahwa saya kurang mematuhinorma-norma yang ada dilingkungan saya. Ya saya juga tahukok batas-batasannya, tapi ya saya terima-terima saja apapendapat oranglain terhadap saya. Toh, yang mengalami saya,dan saya tahu mana yang baik atau gak mbak..Ya penting saya tahu batasan-batasan dari norma-norma yangada di lingkungan saya. Saya sebagai perempuan jugamemang sepantasnya menjaga perilaku saya di masyarakat.
Gal Bagaimana perasaanmu saat orang lain menganggap dirimusebelah mata karena kamu di nilai orang negatif dan kamu jugaberlatar belakang keluarga Broken Home?
Jennifer Ya saya menyadari mbak bahwa saya sering dinilai negatifoleh orang lain. Namun saya tidak pernah marah denganmereka atas penilaian mereka terhadap saya. Saya menyadariapa salah saya, menyadari bagaimana penyesuaian sosial sayadi lingkungan yang buruk, dan saya juga menyadari bahwasaya pantas di anggap orang lain negatif, karena apa yang saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
lakukan mengundang orang berpikir negatif terhadap saya.Dan saya sih sadar itu mbak..Saya juga tidak pernah ambil pusing orang lain menilai sayaapa. Justru saya berterima kasih kepada masyarakat yangsudah menilai baik buruk saya, dan menajdikan saya tahu apaperlu diperbaiki dalam diri saya teruatama masalahpenyesuaian sosial saya di masyarakat.Untuk mereka yang sering menganggap saya sebelah matakarena kondisi kelurga atau latarbelakang saya, saya juga tidakpernah marah kepada mereka. Saya memang awalnya belumbisa menerima kondisi diri saya sebagai remaja dari keluargaBroken Home, namun hal positif yang bisa saya ambil bahwaini semua sudah menjadi jalan saya. Saya juga akanmembuktikan kepada masyarakat bahwa saya sudah berubahdan sudah bisa bersosialisasi di lingkungan masyarakat.
Gal Hal apa saja yang akan kamu lakukan jika kamu ditolak dilingkungan masyarakat?
Jennifer Ya saya akan terus mendekat dan aktif dalam setiap kegiatanlingkungan. Walaupun lingkungan menolak, banyak cemoohatau sindiran saya tidak memperdulikan itu. Saya akan selalumembuktikan kepada masyarakat bahwa saya bisa danberubah.
Gal Sejauh ini bagaimana dukungan mayarakat terhadap dirimumenyangkut penyesuaian sosialmu?
Jennifer Ya mungkin lebih dari bagaimana teman-temanmemperlakukan saya di lingkungan, seperti : teman-temansering mengajak saya atau memaksa saya berangkat dalamsetiap kegiatan lingkungan, masyarakat ramah dengankehadiran saya, teman-teman sering memberitahu saya jika adakegaitan. Itu semua bagi saya suatu dukungan agar saya maubersikap aktif dan mau merubah diri saya agar lebih aktif lagidalam kegiatan sosial.
Gal Bagaimana kamu memaknai perlakuan masyarakat dalammendukung penyesuaian sosialmu?
Jennifer Ya saya berarti sudah mulai diterima oleh teman-teman danmasyarakat. Seneng mbak..hehehe walau tidak semua. Sayamenganggap bahwa perlakuan mereka merupakan suatudukungan agar saya selalu semangat dalam bersosial danmereka nyaman dengan kehadiran saya di tengah-tengahmereka mbak.. saya senang sekali..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Trianggulasi Kasus JenniferWawancara Tidak Terstukur Informan 1 (Teman Subyek)Senin, 27 Februari 2017
Subyek WawancaraGal Sejak kapan kamu dekat dengan Jennifer ?T Saya sama Jennifer berteman sejak kecil, dulu teman waktu SD,
SMP, tapi kita dekat beberapa tahun ini mbak. Dulu waktu kecilhanya sebatas teman satu kelas saja mbak. Saya dekat denganJennifer semenjak Jennifer sering main ke rumah saya.
Gal Kalau boleh saya tahu Jennifer sering main ke rumah karenamemang ingin main atau ada urusan hal lain denganmu ?
T Ya biasanya hanya main biasa saja mbak. Jennifer main kerumah atas kemauan sendiri, nanti terus tiduran di rumah saya,terus nanti curhat-curhat gitu aja mbak. Kadang dia datang kerumah saya juga kadang saya suruh kesini mbak, aku ajakkemana gitu mbak.
Gal Kalau saat di luar rumah, main sama kamu Jennifer orangnyagimana?
T Jennifer orangnya asyik sih mbak (sambil melirik ke atas).. enakdiajak ngobrol dan Jennifer orangnya nurut mbak. Menurut sayasendiri orangnya gak enakan gitu mbak..menurut saya lohmbak (tangan sambil memegang dada, nada seperti ditekanseperti meyakinkan)
Gal Bolehkah kamu sikap Jennifer yang enakan itu yang seperti apa ?T Jadi begini mbak.. ya Jennifer itu orangnya gak enakan mbak.
Waktu itu saya meminta tolong dia untuk menemani sayamencari SKCK ke Polres, nah saat itu dia belum bisa menjawabpasti bisa atau tidaknya. Dia bilang kepada saya untuk menunggukabar dari dia dan dia akan mengusahakan. Nah, waktu hari Hsaya mau ke Polres dia juga belum ada kabar, nah saya berpikirbahwa dia tidak bisa. Yasudah, saya rencana mengajak adik sayauntuk menemani. Soalnya saya rencana berangkat agak siang. Yawaktu saya mau mandi Jennifer mengabari saya bahwa dirinyabisa menemani membuat SKCK. Saya bilang bahwa gak usahaja, soalnya udah ada adik saya yang mau menemani. Nah,Jennifer malah memaksa saya agar dirinya bisa menemani sayadan dia sangat tidak enak karena baru mengabari saya. Dia jugaberpikir bahwa saya marah kepada dia karena dia barumengabari. Padahal saya tidak marah sama sekali sama dia,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karena saya juga tidak terlalu buru-buru membuat SKCK. danakhirnya Jennifer datang ke rumah saya dan meminta maafkepada saya bahwa baru ada kabar dan dirinya senang hati maumengantarkan saya ke Polres. Saya pun akhirnya membatalkanajakan saya dengan adik dan jadi pergi cari SKCK denganJennifer.
Gal Lalu adakah kejadian lain menyangkut sikap gak enak dariJennifer ?
T Ada sih mbak. Waktu saya beli sesuatu sama dia, uang saya kankurang dan saya pengen banget membeli barang itu dan akhirnyaJennifer meminjami saya uang agar saya bisa membeli barangyang saya pengen tadi. Dan yang bikin saya gak enak, dia gakjadi beli apa-apa karena uangnya lebih memilih dipinjamkan kesaya. Padahal saya tahu dia juga pengen beli sesuatu, tapiJennifer memaksa saya agak tidak menolak uang yang diapinjami kepada saya. Di situ saya menyadari bahwa dia orangnyabaik dan selalu menolong saya atau mengusahakan sesuatu untuksaya.
Gal Apakah Jennifer selalu bersikap seperti itu kepada orang lainselain kamu?
T Kalau saya tahu dia seperti itu hanya terhadap saya, mungkinkarena saya temannya yang agak dekat dengannya. Kalau dengankeluarganya, adiknya ya dia juga seperti itu tapi kadang ya tidakjuga sih mbak.. kalau dengan orang lain dia malah cuek menurutsaya.
Gal Cuek yang seperti apa yang kamu maksud?T Ya dia kalau di luar rumah atau dimana aja memang orangnya
tuh cuek gitu loh mbak. Pendiam orangnya, sama orang jugakurang terlalu ramah, dan agak pemalu, jutek gitulah mbakintinya. (sambil mata menatap saya dan mengangguk-anggukkankepala)
Gal Oh begitu, ya ya. Menurut kamu Jennifer itu tipe orang yangseperti apa?
T Jennifer itu kalau menurut saya orangnya baik, mood-mood-an,cuek, gak suka hal ribet, dan orangnya simple mbak.
Gal Maksud kamu gak suka ribet dan simple? Bisakah kamujelaskan?
T Ya Jennifer tuh orangnya kalau ada masalah, kalau ada yang gaksuka dengannya, gak suka dengan keluarganya, dia gak pernahdi ambil pusing gitu loh mbak. Lebih malah bodo amat gitumbak, ya karena dia memang seperti itu mbak, malas untukmengurusi orang lain. Orangnya agak keras kepala mbak, aku ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
aku, kamu ya kamu gitulah bisa dibilang Jennifer itu.Gal Oh begitu, ya ya saya paham. Lalu kalau di masyarakat Jennifer
tergolong remaja aktif gak dik?T Jennifer jarang banget keluar rumah mbak. Sama teman-teman
yang ada di desa ini aja dia gak dekat. Dia hanya sekedar tahusaja, kalau dekat apalagi berteman gitu enggak sih mbak.Jennifer dari dulu ya keluar rumah ya main keluar gak bermaindengan teman-teman di desanya. Jennifer aja ikut muda-mudibelum lama ini mbak. Itu aja karena aku ajakin, sebab ketuamuda-mudiku pernah negur aku suruh ngajakin Jennifer keluar,biar bisa kenal dengan teman-teman yang lain.
Gal Lalu bagaimana tanggapan Jennifer waktu kamu ajakin ikutmuda-mudi dik?
T Ya awalnya dia gak mau mbak. Dia malah bilang gak menolakgak ah, gak usah aja udah besar baru ikut. Dia juga bilang malumau ikut, takut, katanya banyak yang gak suka sama dia gitumbak. Ya aku jelasin aku bujuk pelan-pelan akhirnya dia maukeluar dan ikut muda-mudi mbak.
Gal Kalau boleh tahu memang benar masyarakat tidak suka denganJennifer?
T Ya kalau yang tidak suka sih menurut saya ya beberapa sihmbak. Kalau hampir semuanya saya tidak tahu pasti. Ya Jennifersih cuma sering jadi bahan omongan orang-orang. Tapi sayamaklumi aja sih mbak, mungkin Jennifer sering jadi bahanomongan masyarakat karena keluarganya dan sifat Jennifer itusendiri.
Gal Memang keluarga Jennifer kenapa? Dan sifat Jennifer itusendiri?
T Ya kan mbak tahu juga kan, keluarga Jennifer Broken Homeseperti itu. Bapak aja gak pernah ngurus dia, ninggalinkeluarganya. Ibunya Jennifer juga genit seperti itu, agaksombong, bisa beli apa gitu suka pamer. Ibunya juga gak pernahsrawung dengan masyarakat. srawung ya hanya tetangga dekataja, itu aja cuma gosip-gosip aja mbak.Kalau dari Jennifer mungkin yang tidak di suka masyarakatmungkin ya mbak, karena Jennifer orangnya gak ramah, hampirsama dengan ibunya gak pernah keluar rumah, dia juga seringkeluar malam, ya dia memangkan pergaulannya bebas mbak.Padahal dirinya cewek harusnya lebih dijaga ketat, ibunya haruslebih protektif. terlalu membebaskan atau memanjakan saya jugakurang tahu pasti, yang pasti Jennifer itu di bebaskan olehibunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gal Oh begitu. Lalu setahu kamu Jennifer kalau dengan ibu danadiknya bagaimana?
T Ya Jennifer sering curhat ya mbak, ibunya itu kurang perhatiansama dia. Ibunya gak kurang memberikan kasih sayang kepadadirinya. Ibunya selalu sibuk dengan urusannya sendiri. setiapSama adiknya juga jarang ngobrol kok mbak, malah seringberantem, tapi ya gak berantem pukul-pukulan gitu mbak.Mereka sering ejek-ejekan perang mulut hehehe. Jennifer kalaudengan ibunya menurutku kurang sopan mbak, kadang kalaudiajak ngobrol ibunya suka pakai nada bentak-bentak gitu mbak.Saya tidak tahu itu bentuk rasa kesal si Jennifer atau gimanayang sering saya lihat seperti itu mbak.
Gal Iya saya tahu itu. Menurut kamu sendiri keluarga Jennifer ituseperti apa dik?
T Menurut saya keluarga Jennifer itu keluarga yang gimana yambak, ya keluarga yang kurang aktif aja sih mbak. Penyesuaiansosialnya di masyarakat memang kurang baik. Kalau adiknyasering keluar tapi ya pergaulannya dengan remaja-remaja yanggak jelas gitu mbak. Peran sebagai seorang ibu sangat kurangmbak. Ibunya tuh terlalu cuek dengan anak-anaknya gitu lohmbak. Bahkan Jennifer pulang malam, pergi kemana ibunyatidak pernah menegur atau sekedar ngasih perhatian begitu jugaenggak mbak. Disisi lain saya kasihan mbak dengan kondisikeluarga Jennifer yang beberapa tahun ini ditinggal ayahnya danayahnya malah gak pernah ngurus keluarganya. KeluarganyaJennifer juga sebenarnya juga tidak pernah membuat gara-gara didesa ini. Ya mungkin lebih masyarakat agak kurang cocok ataubagaimana dengan penyesuaian sosial yang kurang baik darikeluarga Jennifer khususnya Jennifer sebagai remaja.
Gal Lalu menurut kamu Jennifer di masyarakat sekarang bagaimanadik?
T Jennifer sekarang sudah mau aktif di masyarakat mbak. Bahkandia juga sudah mulai bisa menyesuaikan dirinya secara sosialdengan baik. Sudah berani ikut kepanitiaan, setiap rapat jugadikit-dikit mau berbaur mbak. Berangkat rapat juga kadangberangkat kadang malas. Jennifer kalau keluar malam masihsering mbak, dulu saya pernah menegurnya tapi dirinya malahgak mau tahu dan masa bodoh seperti itu mbak. Ya masih keraskepala gitu lah mbak
Gal Oh gitu dik. Dik menurut kamu Jennifer seperti itu karena faktorapa ya?
T Mungkin pergaulan dan orangtua yang kurang perhatian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mungkin mbak. Mbak ya tahu sendiri kan Jennifer teman-temannya seperti apa kalau di luar rumah. Ibunya juga kurangperhatian seperti itu.
Gal Apakah kondisi keluarga yang Broken Home mempengaruhipenyesuaian sosial si Jennifer ya dik?
T Bisa jadi itu mbak. Karena ibunya juga gak pernah perhatiansama dia, sama pergaulan dia, dia jadi remaja yang kurang aktifdi masyarakat mbak. Jennifer jadi kurang peka denga lingkungansekitar. Ibunya juga gak ada niat buat ngarahin Jennifer untukberbaur dengan yang lain juga kan mbak. Jadi Jennifer jadibergaul seenaknya gitu mbak
Gal Hmm iya dik. Apakah kamu sering menasehati atau menegurJennifer?
T Sering mbak, ada yang didengar ada juga yang gak dianggappenting sama Jennifer mbak. Saya pun juga gak memaksa diaterlalu keras mbak, nanti takutnya saya dikira ikut campur mbak.
Gal Iya juga sih dik. Yang penting kamu selalu dukung dia agarpenyesuaian sosial dia di masayarakat lebih baik lagi. Jenniferdiajakin ikut kegiatan apa aja, kalau dia salah ditegur, kalau diamasih kurang ya di kasih tahu kurangnya dik.
T Iya mbak. Saya seneng punya teman seperti dia. Jennifer tuhorangnya gak ribet itu aja mbak.
Gal Iya dik. Yasudah mungkin mbak tanya hal itu saja ya dik.Sebelumnya terima kasih sudah meluangkan waktunya untuksaya tanya-tanya. Dan saya juga mau berterima kasih juga atasinfonya yang sudah kamu berikan tentang Jennifer.
T Iya sama-sama mbak. Saya senang membantu mbak.Gal Iya dik. Terima kasih banyak dik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Trianggulasi Kasus JenniferWawancara Tidak TerstukurInforman2 ( Keluarga )Jumat,03 Maret 2017
Subyek WawancaraGal Jennifer kalau di rumah suka bantu-bantu orangtua gak buk ?K Hm iya mb, dia suka bantu-bantu juga. Dia kan juga anak
cewek satu-satunya ya makanya dia ajari ibunya seringdisuruh Jennifer untuk bantu-bantu saya bersih-bersih rumahatau masak. Jennifer kan juga cewek ya sudah sepantasnyaharus bisa bantu-bantu ibunya,
Gal Hm Jennifer anaknya nurut ya berarti buk. Jennifer kalau dirumah kegiatannya apa buk?
K Kalau di rumah ya paling nonton tv, seharian di kamar sambilmainan hp itu aja mas.
Gal Menurut ibu Jennifer itu orangnya betah di rumah gak buk?K Dia betah banget di rumah mbak. Mengurung di kamar
sambil mainan HP, keluar main naik motor, atau keluar kamarmakan mbak.
Gal Ibu tahu tidak Jennifer kalau main sering kemana atau dengansiapa Jennifer kalau main?
K Jennifer kalau main ya hanya dengan pacarnya mbak, kadangya sama tetangga saya. Saya kurang tahu Jennifer kalau mainkemana, tapi Jennifer kalau pamit sering ke tempat temannya,kadang ke klaten, main ke jogja atau ke pantai gitu aja mbak.Jennifer pamit kemana aja saya percaya saja mbak, yangpenting dia pamit saya sudah senang.
Gal Lalu Jennifer kalau main lama atau sebentar buk?K Jennifer kalau main seringnya lama mbak. Biasanya kalau
keluar suka sore nanti pulangnya terus malam gitu mbak.Gal Apakah ibu tidak khawatir kalau Jennifer sering pulang malam?K Ya saya khawatir tapi saya percaya saja dia sudah besar bisa
menjaga dirinya sendiri.Gal Ibu tidak marah saat Jennifer bermain hingga malam?K Tidak, ya paling saya marahin kalau dia pulang hingga larut
malam. Saya melihat Jennifer pulang dengan selamat sayasenang kok mbak.. apalagi pulang bawa oleh-oleh hehe
Gal Ohh begitu buk. Kalau boleh saya tahu sejak kapan ibumemberikan kebebasan kepada Jennifer?
K Sejak lulus SMP mbak. Jennifer dulu saya suruh melanjutkansekolah lagi di SMK tapi dianya tidak mau. Saya sudahmendorong tapi dianya selalu tidak mau. Saya memaklumikemampuan intelegensi dia memang rendah mbak.. mbak jugatahu sendiri di SD saja dia sering tinggal kelas hingga 3 kali.Waktu SMP dlu aslinya juga pernah tinggal kelas waktu mau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
naik ke kelas 3 tapi gurunya memberikan kesempatankepadanya mengingat umurnya yang sudah tua mbak. Ya sudahsampai sekarang dia hanya di rumah, dulu pernah bekerjamenjadi pelayan warung mie ayam tapi dianya terus gak betah.
Gal Kalau boleh saya tahu Jennifer keluar dari tempat kerjaalesannya apa buk?
K Ya karena katanya sepi, bosen, gajinya dikit juga mbak.Gal Ibu tidak mencoba untuk mendukungnya bekerja kembali buk?K Saya sudah mendukung mbak, tapi Jennifer itu orangnya keras
kepala mbak, kalau bukan kemauan dia sendiri ya susah diarahin mbak. Capek mbak nasehati Jennifer itu.
Gal Menurut ibu Jennifer kalau dengan teman-teman di desanyabagaimana buk?
K Ya kalau teman-teman di desanya saya kurang tahu ya mbak.Tapi dia kalau main hanya sama tetangga sebelah rumahsaya ini mbak. Jennifer kalau dengan teman-teman yanglainkurang kenal mbak. Ya mungkin karena Jennifer jugaorangnya gak pernah keluar rumah mbak, sering nyantai dirumah, kalau bosen dia keluar main mbak gitu aja mbak.
Gal Oh gitu buk. Kalau boleh saya tahu apa yang membuat Jennifersering betah di rumah dan kurang kenal dengan teman-teman didesanya buk?
K Ya Jennifer itu orangnya malasan mbak. Keluar ya seperlunyambak. Ya mungkin karena Jennifer jarang ikut kegiatan di desa-desa mbak. Jennifer juga gak pernah main-main ke rumahtetangga gitu mbak, sering main ya cuma keluar di tempattetangga samping rumah mbak.
Gal Ibu tidak mencoba mendukungnya agar mau berbaur denganteman-teman di desanya seperti ikut kegaitan muda-mudi gitubuk?
K Sekarang ikut kok mbak, tapi ya jarang-jarang berangkat mbak.Jennifer ikut di ajakin tetangga saya itu mbak. Saya sudahpernah menyuruhnya ikut kegiatan-kegiatan sosial biarmakin banyak teman, biar makin dewasa, berani di depanumum tapi dirinya tidak mau, tidak mau mbak, malu, malaskatanya mbak. Saya dari situ sudah tidak menegurnya lagi,orangnya susah mbak keras kepala. Saya itu cuma takut dirinyakurang mampu menyesuaikan dirinya secara sosial hinggamembuatnya susah peka dengan orang lain mbak.
Gal Jadi lebih kepada diri Jennifer sendiri yang tidak mau ya buk?Lalu menurut ibu Jennifer itu tipe orang yang seperti apa yabuk?
K Iya mbak, orangnya mood-mood an mbak. Jennifer itumenurut saya orangnya nurut mbak, kalau saya suruh ngapainitu ya mau, keras kepala mbak kalau ditegur atau dinasehatisuka diam mbak, gak mau dengerin mbak. Hatinya kecil mbak,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
orangnya gak tegaan mbak.Gal Hatinya kecil bagaimana buk maksudnya?K Jennifer itu orangnya gak enakan mbak, sama saya juga begitu
mbak. Dia juga mikir mbak kondisi keluarga kami. Dia kadangsering membelikan saya makanan pakai uangnya sendiri,sering gak enakan sama teman. Temannya ngajakin keluardianya lagi sakit ya tetap menemin temannya mbak, bilangsama temannya gak sakit gitu mbak.
Gal Sejauh mana ibu memberikan perhatian dan kasih sayangterhadap Jennifer?
K Ya kalau perhatian saya masih kurang perhatian mbak. Sayajarang ngobrol dengan Jennifer. Saya kadang sering sibuk adaurusan di luar dan Jennifer kadang sering di rumah sendiri.Adiknya juga jarang di rumah, kerjaannya hanya main mbak.Perhatian dan kasih sayang saya berikan dengan bentuk selalumendukung apapun yang Jennifer lakukan dan dia bisa menjagakepercayaan saya. Saya juga selalau berusaha mencukupikebutuhan mereka mbak.
Gal Menurut ibu, bagaimana penyesuaian sosial Jennifer saat ini?K Penyesuaian sosial Jennifer saat ini cukup baik. Semenjak
dirinya dekat dengan tetangga saya, dia menjadi Jennifer yangmulai ramah, sudah berani tampil di depan umum, sudah mauaktif dalam kegiatan-kegiatan di desa mbak. Walaupun masihbelum ramah banget tapi setidaknya ada perubahan sedikitdalam diri Jennifer.
Gal Apakah dulu Jennifer tidak ramah, cuek seperti itu buk?K Iya mbak, sebenarnya sekarang ya masih cuek mbak..tapi ya
ada perubahan dikit mbak. Jennifer itu pemalu mbak, makanyadianya cuek orangnya mbak.
Gal Apakah ibu tidak pernah menegur atau menasehati Jennifer?Jennifer Sudah mbak. tapi ya cuma di dengar saja.Saya sudah pernah
menasehati kalau ketemu orang itu senyum, menyapa, dsnya.Tapi yaa tetep saja mbak, yang disapa paling yang kenal sajambak, ya gitulah mbak.
Gal Lalu sikap Jennifer kalau ke ibu dan adik sendiri bagaimana?K Jennifer kalau dengan saya ya baik mbak, tapi ya kadang yang
bikin ibu sedih ya Jennifer kalau berbicara suka kasar, seringbentak-bentak ibuk, adiknya. Dulu dia pernah menanyakanlangsung kepada saya, kenapa saya selalu sibuk, sering pergigak jelas kata Jennifer. Dia butuh perhatian saya, butuh kasihsayang saya. Ya saya menyadari kurang ada waktu untukJennifer. Mungkin karena kurangnya perhatian saya, Jenniferjadi anak yang kurang bisa menyesuaiakan diri secara sosial,dan sering membentak-bentak saya.
Gal Lalu bagaimana ibu menyikapi itu semuanya?K Ya saya diam saja selagi Jennifer masih benar. Saya menyadari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahwa saya kurang memperhatikan kedua anak sayaGal Pernahkah Jennifer mempermasalahkan kondisi keluarga yang
Broken Home saat in?K Pernah mbak, kadang Jennifer sedih kenapa kondisi kedua
orangtuanya seperti ini. Apalagi dulu pernah teman-temansekolahnya menanyakan ayahnya kemana, terus kalau adakumpulan bapak-bapak sering tidak ada yang mewakili, teruspernah ada acara piknik keluarga Jennifer iri melihat temannyamempunyai keluarga utuh. Seiring berjalannya waktu sayamenjelaskan dan Jennifer pun bisa menerima keluarganya.
Gal Syukurlah ya buk. Yang terpenting ibu selalu memberikanperhatian dan kasih sayang lebih kepada kedua anak ibu.
K Iya mbak. makasih banyak ya mbak sarannyaGal Ya buk. Yasudah mungkin itu dulu yang ingin saya tanya-tanya
buk terima kasih banyak ya buk untuk waktunya dan terimakasih sudah mempercayai saya untuk mau cerita tentangkeluarga ibu kepada saya.
K Iya mbak. saya senang bercerita sama mbak.Gal Iya buk. Terima kasih banyak buk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Trianggulasi Kasus Jennifer
Wawancara Tidak Terstukur Informan 3 ( Masyarakat )
Jumat, 03 Maret 2017
Subyek WawancaraGal Menurut kamu Jennifer itu remaja yang seperti apa?M Kalau menurut saya Jennifer itu orangnya pemalu, tertutup,
kurang ramah dengan orang lain, cuek mbak.Gal Apa yang mendasari kamu menilai Jennifer tipe orang yang
pemalu, tertutup, kurang ramah dan cuek?M Ya karena dirinya memang orangnya kalau di lingkungan itu
pendiam mbak, terus malu-malu gimana gitu mbak, diajakinngobrol ya kurang asyik gitu mbak, ngomong seperlunyagitu mbak. Jennifer itu kalau ketemu saya atau warga yang lainitu ya cuma diam gitu mbak, gak nyapa atau bagaimana gitulah mbak. Kita kan sesama orang harusnya kan entah kenal ataugak kenal ya setidaknya murah senyum, ramah gitulah mbak.Dulu pernah mbak waktu dirinya menyapu jalan depanrumahnya mbak, saya kan lewat gitu saya sapa “mari Jennifer”dia jawab aja enggak mbak, senyum aja juga tidak, malah cumadiam aja mbak, jadi kan kesannya dia gak sopan mbak.
Gal Oh begitu. Apakah Jennifer seperti itu terhadap semua orang?M Ya hampir ke semua orang mbak, apalagi dengan orang yang
lebih tua. Ya intinya kurang ramah gitulah mbak orangnya.Gal Hm..yayaya. Jennifer kalau di lingkungan sering ikut-ikut kerja
bakti atau sosialalisasi di lingkungan gak?M Kalau kerja bakti dirinya jarang ikut, biasanya kan kalau kerja
baktikan bapak-bapak terus kalau misalnya keluarganya /suaminya di wakili istrinya kalau gak ya anak-anaknya, tapikeluarga Jennifer jarang sekali berangkat kerja bakti. Merekasering sekali menggantinya dengan membayar denda. Jenniferitu penyesuaian sosialnya kurang mbak menurut saya.
Gal Apakah kamu tahu alasan keluarganya Jennifer tidak bisa ataujarang sekali ikut kegiatan kerja bakti di lingkunganmasyarakat?
M Saya kurang tahu pasti mbak, tapi saat kerja baktiberlangsung, saya sering lihat ibunya, Jennifer atau adiknya yahanya di rumah saja kok mbak. Mereka hanya sibuk di dalamrumah saja.
Gal Lalu bagaimana reaksi keluarga Jennifer saat tetangganyamelihat mereka tidak ikut kerja bakti dan hanya di rumah saja?
M Ya kadang mereka sengaja langsung masuk rumah, kayakmenghindar gitu lah mbak. Kadang mereka ya kayak bodoamat, cuek seperti ibu mbak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gal Pernahkan anda menegur Jennifer, Ibunya atau adiknya?M Pernah mbak, tapi responnya ya biasa-biasa saja mbak, pernah
saya tegur nyindir gini mbak, “ mboten kerja bakti bu? “mbotenmbak” kadang ya “mau kawanen mbak” kayak gitu kadangjawabnya mbak
Gal Hmm, iya iya. Lalu kegiatan Jennifer di rumah apa lagi yangsering kamu lihat?
M Jennifer biasanya sering di apelin cowok mbak, setau saya itupacarnya mbak dan dengar-dengar bisik tetangga Jennifer maudilamar mbak tapi saya kurang tahu pasti benar tidaknya.Jennifer juga sering ke rumah pacarnya kok mbak, malahkadang pernah gak pulang mbak. Saya tahu itu malah ibunyasendiri yang cerita mbak. Ya kalau pacarnya cukup ramahmbak dengan tetangga-tetangga sebelah beda dengan Jenniferyang kurang ramah. Pacarnya biasanya kalau main ke tempatJennifer seharian gitu mbak,biasanya datangnya siang trussorean apa malam mereka baru keluar mbak. Saya lihat ibunyajuga setuju-setuju aja dan tidak mempermasalahkan hubunganJennifer dengan pacarnya kalau saya lihat.
Gal Apakah setiap keluar malam Jennifer selalu bersama pacarnya?M Iyaa sering banget sama pacarnya mbak. kadang ya kalau
keluar bentar kadang juga sampai larut malam. Jenniferseringkan sering pulang malam-malam harusnya ya punya ragak enak sama tetangga,tapi ya enggak mmbak. Ibunya aja jugatidak bersikap tegas dengan Jennifer mbak. Saya cuma takutremaja-remaja yang lain ikut-ikutan gitu loh mbak. Kalaujarang mah gapapa mbak, mungkin karena memang adakegiatan atau apa. Apalagi Jennifer itu cewek, sudahsewajarnya di khawatirin mbak.
Gal Iya.. menurut kamu sekarang Jennifer bagaimana?M Ya sekarang dia sudah sedikit berubah mbak. Sekarang dia juga
sudah ikut panitia-panitia lomba gitu mbak. Ketemu dengansaya juga sering senyum mbak. Ya walau masih belum akrabdengan yang lain mbak.
Gal Hmm.. ya bagus kalau gitu mbak. bagaimana penilaian kamuterhadap Jennifer sebagai remaja dari keluarga Broken Home?
M Iya saya cukup prihatin mbak. Jennifer seperti kurangperhatian dan kasih sayang mbak. Ibunya juga kurangmengurus dia, tapi dia tergolong remaja yang mandiri mbak. yasering di rumah sendiri, dan tidak terlalau bergantung denganorangtuanya. Tapi untuk sosialnya memang Jennifer kurangbisa berbaur dengan yang lain, dia hanya sering di rumah,diajakin ikut kegiatan juga sering menolak alasan malu,alasan gak bisa, dan dengan orang lain juga tidak terlaluramah. Padahal kita sebagai makhluk sosial harus lebih bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menyesuaikan sosial kita dengan orang lain sebab kita tidakbisa hidup sendiri dan kita bergantung dengan yang lain.Jennifer penyesuaian sosialnya sangat masih kurang peka, yamungkin karena kurangnya didikan dan dukungan dariorangtuanya yang belum bisa mengarahkan yang lebih baik lagimbak. Keluarganya tidak utuh dan dirinya mungkin merasatidak ada yang memperdulikannya makanya dirinya sepertiitu. Soalnya dulu Jennifer sempat curhat kepada saya bahwadia kadang iri dengan keluarga yang utuh, mempunyai keluargaharmonis, perhatian dengan anaknya seperti itu mbak. Ibunyaselalu sibuk dengan urusannya sendiri dan kurang memberikanperhatian kepada Jennifer.
Gal Oh begitu, iyaa iya. Apakah benar beberapa masyarakat kurangsuka dengan Jennifer?
M Ya bukan tidak suka mbak. Mungkin lebih kepada risi sajadengan perilaku Jennifer yang kadang sering pulang malam,orang-orang jadi sering menilai dia cewek tidak benar dansering kluyuran malam. Ibunya juga tidak pernah menegur,atau menasehati ya Jennifer menjadi bergaul seenaknya tanpaada yang mengawasi. Mungkin tidak masalah bagi ibunya, tapiya kita tinggal di desa ya harusnya mentaaati norma-normayang berlaku aja mbak apalagi dirinya cewek. Pernah adaomongan tetangga ini itu tapi ya hanya di dengar dan tidak ditindakkan. Makanya masyarakat sudah hafal saja mbak denganJennifer.
Gal Menurut kamu apakah Jennifer sudah berubah dari kebiasaan-kebiasaan yang melanggar norma-norma di lingkunganmasyarakat?
M Masih sering keluar malam mbak kalau saya lihat. Berubahmungkin ya sekarang sudah mulai sering keluar rumah, ikutkegiatan muda-mudi gitu mbak.
Gal Iya juga. Baik sebelumnya terima kasih untuk infomasi yangsudah diberikan kepada saya terkait dengan penyesuaian sosialJennifer.
M Iya sama-sama mbak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Trianggulasi Kasus AcungWawancara Tidak Terstukur Informan 1 (Teman Subyek)Sabtu, 04 Maret 2017
Subyek WawancaraGal Sejak kapan kamu dekat dengan Acung ?G Saya dekat dengan Acung sejak kecil, TK bareng, SD bareng,
SMP bareng Cuma beda kelas mbak, lalu SMA bareng satu kelaslagi mbak sampai sekarang
Gal Kalau boleh saya, menurut kamu Acung itu tipe orang yangseperti apa?
G Acung itu orangnya asyik, baik, jail, penyayang anak,kadang suka mood-mood an, keras kepala dan orangnyasederhana mbak
Gal Bisakah kamu ceritakan pengalaman-pengalaman saat kamubersamanya yang menunjukkan seorang Acung itu seperti apa?
G Ya kalau sedang kumpul gitu Acung enak diajakin ngobrol,orangnya juga suka ngelucu jadi kadang membuat suasanamenjadi menyenangkan. Tapi kalau dirinya sedang gak moodatau lagi moodnya gak enak, diajakin ngobrol pasti diammbak, kadang malah diajakin ngapa-ngapain, nongkrong pastimales gitu mbak. Acung juga orangnya sangat keras kepalambak, jadi kalau dibilangin sama orang ya sering nyepelekegitu mbak, kadang gak di gubris gitu mbak, sedikit cuekmemang orangnya mbak. Acung itu saya bilang penyanyangya karena dirinya suka sekali anak kecil, suka jail dengananak kecil gitu mbak, dan dia tuh cowok tapi penyayang gitulah mbak. Misalnya waktu itu ada tetangga saya yang kondisinyamemang kurang normal mbak, seperti anak SLB gitu mbak.Acung kan melihat anak itu lalu dia samperin dan Acunglangsung mengajaknya bermain mbak, dia ajak bercanda terusdia ajak naik motor mbak. pokoknya anak SLB itu sangat senengmbak, malah sampe-sampe ngafalin wajah Acung.
Gal Kalau boleh saya tahu apa yang sering membuat Acung tidakmood ?
G Biasanya sih lagi gak enak badan mbak, kadang juga kalauibunya gak pernah ada dirumah, ibunya dimintai uang selalubilang gak ada. Tapi seringnya karena gak enak badan mbak.
Gal Apakah Acung sering curhat kepadamu ?G Iya mbak. dia apapun sering ceritanya kepada saya mbak.Gal Apakah mawar punya teman dekat lain selain kamu?G Teman dekat banyak mbak, tapi kalau yang dekat banget dan
seperti sahabat ya hanya saya mbak.Gal Oh begitu, ya ya saya paham. Lalu kalau di masyarakat mawar
tergolong remaja aktif gak dik?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G Kalau dibilang aktif sih Acung orangnya aktif mbak.Kegiatan lingkungan dia juga kadang mau keluar, mauberpartisipasi, mau gotong rotong mbak. Kalau di tetangganyaada kegiatan, atau ada acara dia juga mau keluar, biasanyangajak saya mbak. Kalau saya gak bisa berangkat dia jugagak ikut berangkat mbak. Tapi kita kalau ikut muda-mudigak ikut mbak, ya males aja mbak orang-orangnya juga gakasyik-asyik.
Gal Apa alasan kamu tidak ikut muda-mudi karena males dan orang-orangnya gak enak?
G Ya pertama memang males aja mbak. Kalau orang-orangnyagak enak aja mbak, pada sombong-sombong, mereka-merekakan udah pada dewasa-dewasa, kadang suka sok gitu lahmbak. Kitanya juga kurang akrab mbak. Intinya kita males ajambak, ikutan besok-besok aja mbak kalau udah lulus SMA hehe
Gal Tapi teman-temanmu yang lain suka ngajakin untuk ikut muda-mudi?
G Iya ngajakin mbak, tapi kita sama Acung bilang besok-besok ajagitu mbak.
Gal Kalau boleh tahu, Menurutmu bagaimana masyarakat menilaiAcung?
G Menurut saya ya beberapa sih mbak. Biasanya Acung sering jadibahan omongan masyarakat karena status keluarganya yangBroken Home mbak. Ayahnya ninggalin Acung sejak bekerja diKalimantan mbak. Ibunya juga sekarang jarang di rumah, kerjaatau kemana Acung sendiri juga tidak tahu mbak. Acung jugasering di cap kayak anak brandalan dan kurang perhatian dariorangtuanya gitu mbak karena sering mainan motor dengan sayajuga. Itu aja sih paling mbak.
Gal Oh begitu. Lalu setahu kamu Acung kalau dengan ibu dankakaknyanya bagaimana?
G Ya Acung kalau saya perhatikan dengan ibunya biasa-biasa sajambak. Kadang kalau saya di rumah Acung selalu cuek denganibunya mbak. Acung kalau disuruh ibunya juga sering ogah-ogahan gitu mbak. Tapi sisi bagusnya dari Acung mbak kalauibunya sedang sakit atau benar-benar gak ada uang, Acung selalutidak tega melihat ibunya sakit mbak dan sering membantuibunya. Kalau dengan kakaknya Acung sering jail mbak, kalaukakaknya sedang asyik nyantai Acung selalu usil jailin gitu,kadang juga berantem mbak, tapi cuma hal-hal sepele mbak.
Gal Oh iya iya. Menurut kamu sendiri keluarga mawar itu seperti apakalau di lingkungan masyarakat?
G Menurut saya keluarga mawar itu keluarga yang gimana yambak, ya keluarga yang kurang srawung dengan lingkungansekitar sih mbak. Penyesuaian sosialnya di masyarakat memang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kurang baik apalagi kakaknya, sering dirumah gitu mbak. KalauAcung mah dia sering keluar dengan tetangga juga sering tegursapa mbak. Ibunya tuh terlalu cuek dengan anak-anaknya gituloh mbak, sama anak-anaknya kurang ngasih perhatiandukungan atau ngarahin lebih baik. Keluarganya Acung jugasebenarnya juga tidak pernah membuat gara-gara di desa ini.Mungkin lebih karena keluarganya Acung kurang aktif aja dilingkungan masyarakat mbak. Kita kan tahu sendiri mbak, kitasebagai makhluk sosial harus bisa berinteraksi dengan orang lainmbak sebab kita tidak bisa hidup sendiri.
Gal Lalu menurut kamu Acung di masyarakat sekarang bagaimanadik?
Jennifer Acung masih sama aja dengan biasanya mbak, dengan orang lainselalu tegur sapa dan dengan teman-teman juga berteman denganbaik. Bahkan dia juga sudah mulai bisa menyesuaikan dirinyasecara sosial dengan baik. Mungkin yang belum berubah diahanya perlu belajar bagaimana menyesuiakan sosialnya denganteman-temannya yang lain, lebih berani lagi berbaur denganlingkungan masyarakat yang belum dia kenal akrab, denganibunya juga harus lebih bisa menghormati ibunya lagi, tidakmembentak-bentak.
Gal Apakah kondisi keluarganya yang Broken Home mempengaruhipenyesuaian sosial Acung ya dik?
Jennifer Bisa juga mbak. Pertama mungkin karena ibunya juga gakpernah perhatian sama dia, sama pergaulan dia, dia jadi remajayang kurang aktif di masyarakat mbak. Acung jadi merasakurang mendapatkan dukungan dari apa yang dilakukan. Acungjadi bergaul sesuai apa yang dia jalani dan membuat dia nyaman.Apalagi keluarga yang dia punya hanya ibunya, Acung mungkinmerasa tertekan karena memiliki orangtua tua tunggal itupuntidak selalu ada untuk dia. Saya rasa juga seperti itu mbak
Gal Hmm iya dik. Setau kamu bagaimana respon Acung terhadapmasyarakat yang kurang suka dengan penyesuaian sosial Acungdi masyarakat ?
G Acung tidak pernah di ambil pusing mbk. Acung menyikapinyadengan santai mbak, malah dia berpikir yang penting tidakmembuat rusuh di masyarakat, aku anggap bukan hal yang harusdi pikirkan Acung pernah bilang gitu mbak. Acung juga tidakpernah marah masyarakat menilai Acung atau keluarganyaseperti apa, yang penting setiap penilaian masyarakat mengenaidirinya atau keluarganya dijadikan intropeksi dia saja mbak. gitumbak..
Gal Iya juga sih dik. Yang penting kamu selalu dukung dia agarpenyesuaian sosial dirinya di masayarakat lebih baik lagi.
G Iya mbak. Pastinya itu mbak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gal Iya dik. Yasudah mungkin mbak tanya hal itu saja ya dik.Sebelumnya terima kasih untuk info dan kesempatannya sudahmeluangkan waktunya untuk saya tanya-tanya..
G Iya sama-sama mbak. Saya senang membantu mbak.Gal Iya dik. Terima kasih banyak dik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Trianggulasi Kasus AcungWawancara Tidak Terstukur Informan 2 ( Keluarga )Jumat, 05 Maret2017
Subyek WawancaraGal Acung kalau di rumah suka bantu-bantu orangtua gak buk ?Acung Hm iya mb, dia suka bantu-bantusaya. Tapi dia suka mood-
mood an mbak, kadang kalau disuruh suka tidak mau,kadang harus marah-marah dulu. Ya kadang saya sengajagak menyuruh Acung untuk membantu saya karena memangdia orangnya mood-mood an, kadang mau kadang marah-marah dulu.
Gal Apakah ibu tahu apa alasan Acung orangnya mood-mood andan emosian?
Acung Ya memang dari dulu Acung itu paling susah di suruhuntuk ngapain gitu mbak. Dulu Acungjuga tidak terlaluemosian, tapi semenjak dirinya sudah masuk di bangkuSMA dirinya dikit-dikit mudah tersinggung, gampang betegitulah mbak.
Gal Menurut ibu sendiri Acungitu orangnya betah di rumah gakbuk?
Acung Dibilang betah ya betah mbak, tergantung juga mbak soalnyateman-temannya sering sekali main kesini kadang jugadiajakin nongkrong di luar mbak. Acung kalau tidak adaacara dengan temannya ya cuma di rumah mainan motor atautidur mbak.
Gal Kalau saya boleh tahu apa kegiatan Acung yang lain saat dirumah atau diluar rumah?
Acung Dirumah paling ya tidur, nonton TV, dikamar, pulang sekolahkadang langsung mencuci motor. Kalau di luar rumahbiasanya suka nongkrong di tempat tetangga, kadang sukabermain kartu dengan teman-temannya tapi gak pakaiuang loh mbak, trus sukak cerita sering lihat balapan motorgitu mbak.
Gal Lalu apakah Acung tidak pernah belajar?Acung Jarang mbak. Mawar tidak rutin setiap malam belajar
kayak remaja-remaja yang lain. Saya juga kadang jarang dirumah mbak
Gal Apakah Acung tidak belajar karena ibunya tidak ada di rumahdan tidak ada yang menegurnya?
Acung Tidak juga mbak. Ada saya di rumah atau tidak ada saya dirumah juga sama aja mbak, jarang belajar. Acung kalaudisuruh belajar malah tidak pernah fokus belajar danmalah sambil mainan HP terus mbak. Acung kalau sayalihat belajar kalau ujian atau ada PR saja mbak tanpa perlusaya suruhatau ditegur.
Gal Ibu tahu tidak Acung kalau main sering kemana atau dengansiapa mawar kalau main?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Acung Ya setahu saya ya hanya sering nongkrong di tempattemannya atau kalau tidak ya hanya nongkrong dengantemannya.
Gal Lalu mawar kalau main lama atau sebentar buk?Acung Kalau main seharian gitu jarang mbak, dulu pernah tidak
pulang karena tidur di rumah temannya. Acung biasanyahanya sering di rumah dengan teman-temannya. Kadang yakeluar hingga larut malam karena dia sering bermain kartudengan teman-temannya. Wajar mbak anak-anak cowoksuka keluyuran malam atau begadang.
Gal Apakah ibu tidak pernah menegur saat Acung sering bermainkartu dan sering begadang?
Acung Pernah mbak, yang penting jangan pakai uang mbak nantiartinya malah jadi judi. Acung pun juga mengerti mbak. Sayapercaya apapun yang dilakukan Acung, yang penting Acungtidak bergaul yang macam-macam. Saya masih bolehkandia mau bermain sampai jam berapa, yang penting janganhingga tengah malam atau pagi hari baru pulang,mengingat dia masih sekolah juga mbak.
Gal Ohh begitu buk. Kalau boleh saya tahu sejak kapan ibumemberikan kebebasan kepada Acung?
Acung Sejak SMP mbak. Acung kan cowok dia sering sekali dulumain dengan teman-temannya dan sering sampai malampernah saya marahin karena dia masih SMP sudah kluyuranhingga larut malam. Dulu yang sangat keras melaranganak-anaknya keluar malam ayahnya mbak. Mbak jugatahu sendiri ayahnya sudah tidak mengurusnya, ya hanyadengan saya kadang tidak ada rasa takutnya mbak.
Gal Berarti dulu waktu ayahnya (masih dirumah) anak-anak ibutidak sebebas sekaraang ya buk?
Acung Ya bisa di bilang begitu buk. Ayahnya orangnya keras danover protektif mbak.
Gal Apakah ada perubahan dalam penyesuaian sosial Acungantara dulu dengan sekarang ?
Acung Ada sih mbak. Dulu Acung setiap kumpul atau di datangioleh teman-temannya dia selalu alasan malas atau lagi gakenak badan, ya semacam menghindari temannya gitu mbak.Tapi sekarang dirinya malahsering nongkrong dan teman-temannya malah sering datang ke rumah mbak.
Gal Apakah ibu tahu apa yang membuat Acung berubah menjadisuka nongkrong dengan teman-temannya?
Acung Kalau menurut saya teman-temannya mbak. Teman-temannya ada yang muka lama ada juga yang muka lamahehe Tapi semenjak duduk di bangku SMAdirinya memangmenjadi suka nongkrong dan menghabiskan waktudengan teman-temannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gal Menurut ibu mawar kalau dengan teman-teman di desanyabagaimana buk?
Acung Kalau dengan teman-teman di desanya ya baik-baik aja mbak.Teman-teman yang sering kumpul dengan Acung kan jugateman satu desa mbak lalu ada juga teman sekolahnyambak.
Gal Oh gitu buk. Apakah Acung juga ikut kegiatan-kegiatan didesa ?
Acung Setau saya tidak mbak. Paling hanya sering ikut gotongroyong kalau ada gotong royong di masyarakat. Kalau ikutkegiatan seperti muda-mudi Acung tidak ikut mbak, yangikut kakaknya mbak
Gal Ibu tidak mencoba mendukungnya agar mau berbaur denganteman-teman di desanya seperti ikut kegaitan muda-mudi gitubuk?
Acung Saya sudah mendukung dan pernah menyuruh mbak, tapiAcungnya sendiri yang tidak mau mbak.
Gal Jadi lebih kepada diri Acungsendiri yang tidak mau ya buk?Lalu menurut ibu mawar itu tipe orang yang seperti apa yabuk?
Acung Iya mbak, orangnya mood-mood an mbak,jutek, kalau bukandari kemauan Acungnya sendiri susah mbak. Tapi saya dariAcung orangnya pintar mbak, lumayan peka dan sukaanak-anak mbak. Acung juga cepat menangkap yang sayasampaikan. Di sekolah juga prestasi lumayan mbak.
Gal Berarti Acung anak yang pintar dan berprestasi di sekolah?Acung iya lumayan mbak. Kalau juara ya 10 besar gitu mbak,
setidaknya lumayan dan bikin saya sendiri bangga mbak.Kalau kakaknya kan memang IQ kurang mbak dalamintelegensinya mbak. Kakaknya saya suruh lanjut ke SMKjuga tidak mau, dan sayanya sendiri juga tidak yakin dia dapatmengikuti setiap pelajaran yang di sampaikan dengan baikmbak.
Gal Kalau boleh saya tahu tadi kan ibu mengatakan Acungorangnya peka, peka yang seperti apa ya buk?
Acung Ya selalu peka dengan yang ada disekitarnya mbak.Misalnya saja saat dia melihat saya sakit, dia langsungbergerak merawat saya, membelikan obat dsnya tanpa harusdisuruh atau saya minta. Dia kalau ada orang disekitarnyasedang susah atau terjadi sesuatu, Acung selalu bergeraklangsung membantu gitu mbak. Misal Acung saya suruhmembeli di warung pasti ada aja yang dia beli karena dirumah habis dan sayanya memang lupa atau tidak tahu.
Gal Sejauh mana ibu memberikan perhatian dan kasih sayangterhadap Acung?
Acung Saya memberikan perhatian kepada Acung memangsangat kurang mbak. Saya kadang jarang di rumah bak,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jadi kurang memperhatian anak waktu di rumah. Perhatiansaya ya selalu mengingatkan makanAcung soalnya anaknyasusah makan. Kalau pulang main hingga larut malam pastilangsung saya telpon soalnya saya khawatir mbak. Saya selaluberusaha mencukupi kebutuhan sekolah Acung dsnya mbak,seperti itu mbak.
Gal Menurut ibu, bagaimana penyesuaian sosial mawar saat ini?Acung Penyesuaian sosial Acung saat ini cukup baik. Saat di
lingkungan dia tidak pernah membuat rusuh, atau adamasalah dengan tetangga yang lain. Acung juga anaknyaselalu peka dengan lingkungan sekitar mbak. Kalau denganteman-temannya Acung juga selalu disenangi teman-temnnya.Soal keramahan Acung termasuk remaja yang ramah,ketemu dengan yang lain juga selalu menyapa dantersenyum mbak. Acungitu hanya kadang kurangmendengar atau menerima kritik dari orang lain. Kalau ditegur sering menyepelekan mbak.
Gal Menyepelekan yang bagaimana ya buk?Acung Ya kalau ditegur atau dikritik kadang sering diam dan
langsung bibirnya manyun (perat-perot) seperti tidak sukambak. kalau dia menerima dengan baik setiap teguran ataukritikan kan pasti dia ekspresinya selalu tersenyum,menganggukkan kepala dan menyadari kesalahannya mbak.
Gal Apakah ibu tidak pernah menegur atau menasehati Acung?Acung Sudah mbak. tapi ya cuma di dengar sajaGal Lalu sikap mawar kalau ke ibu dan adik sendiri bagaimana?Acung Acung kalau dengan saya ya baik mbak, kalau punya kemauan
misal saya tidak bisa memenuhi ya dia langsung diam danberusaha membeli sendiri dengan sering menyisihkan uangsakunya mbak. Dia sering bilang, kalau saya bisa mampumembeli sendiri saya akan berusaha membeli barangsendiri dan gak mau ngrepotin ibu, gitu mbak. Tapi yakadang yang bikin ibu sedih ya mawar kalau berbicara sukakasar, sering bentak-bentak ibuk. Kalau saya suruh pastiada aja jawabannya mbak dan selalu langsung emosi. Tapikalau dengan kakaknya dirinya sering jail mbak, suka godainkakaknya. Tapi memang Acung itu karakteknya kalaungomong memang kasar mbak.
Gal Lalu bagaimana ibu menyikapi itu semuanya?Acung Ya saya diam aja dan sudah hafal dengan karaktek Acung
mbak.Gal Pernahkah Acungmempermasalahkan kondisi keluarga yang
Broken Home saat in?Acung Pernah mbak, tapi Acung bisa memaklumi kondisi
orangtuanya yang sudah tidak lagi cocok mbak. Acung dulumerasa marah kepada ayahnya mbak, tapi seiring berjalannyawaktu saya jelaskan bahwa tidak baik menaruh dendam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepada ayahmu. Acung pun lama-lama sudah acuh tak acuhdan mulai bisa menerima kondisi keluarga ini mbak. Acungkadang kasihan kepada saya karena harus membiayai danmerawat dia dan kakaknya sendirian. Ya sejak itu pulaAcung sudah mulai dewasa bersekolah dengan baik demimembahagiakan saya.
Gal Syukurlah ya buk. Yang terpenting ibu selalu memberikanperhatian dan kasih sayang lebih kepada kedua anak ibu.
Acung Iya mbak. Makasih banyak ya mbak sarannyaGal Ya buk. Yasudah mungkin itu dulu yang buk, terimakasih
banyak untuk informasi dan waktunya. Terima kasih jugasudah mempercayai saya untuk mau cerita tentang keluargaibu kepada saya.
Acung Iya mbak. saya senang bercerita sama mbak.Gal Iya buk. Terima kasih banyak buk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Trianggulasi Kasus AcungWawancara Tidak TerstukurInforman 3 ( Masyarakat )Senin, 06 Maret 2017
Subyek WawancaraGal Menurut kamu Acung itu tipe orang yang seperti apa?B Kalau menurut saya Acung itu orangnya murah senyum, asyik,
cuek, jail mbak.Gal Apa yang mendasari kamu menilai Acung tipe orang yang
murah senyum, asyik,cuek, jail?B Ya karena dirinya memang orangnya kalau di lingkungan itu
pendiam mbak, terus malu-malu gimana gitu mbak, diajakinngobrol ya kurang asyik gitu mbak, ngomong seperlunya gitumbak. Acung itu kalau ketemu saya atau warga yang lain itu yacuma diam gitu mbak, gak nyapa atau bagaimana gitu lahmbak. Kita kan sesama orang harusnya kan entah kenal atau gakkenal ya setidaknya murah senyum, ramah gitulah mbak. Dulupernah mbak waktu dirinya menyapu jalan depan rumahnyambak, saya kan lewat gitu saya sapa “mari Acung” dia jawab ajaenggak mbak, senyum aja juga tidak, malah cuma diam ajambak, jadi kan kesannya dia gak sopan mbak.
Gal Oh begitu. Apakah Acung seperti itu terhadap semua orang?B Ya hampir ke semua orang mbak, apalagi dengan orang yang
lebih tua. Ya intinya kurang ramah gitulah mbak orangnya.Gal Hm..yayaya. Acung kalau di lingkungan sering ikut-ikut kerja
bakti atau sosialalisasi di lingkungan gak?B Kalau kerja bakti dirinya jarang ikut, biasanya kan kalau kerja
baktikan bapak-bapak terus kalau misalnya keluarganya /suaminya di wakili istrinya kalau gak ya anak-anaknya, tapikeluarga Acung jarang sekali berangkat kerja bakti. Merekasering sekali menggantinya dengan membayar denda. Acung itupenyesuaian sosialnya kurang mbak menurut saya.
Gal Apakah kamu tahu alasan keluarganya Acung tidak bisa ataujarang sekali ikut kegiatan kerja bakti di lingkungan masyarakat?
B Saya kurang tahu pasti mbak, tapi saat kerja baktiberlangsung, saya sering lihat ibunya, Acung atau adiknya yahanya di rumah saja kok mbak. Mereka hanya sibuk di dalamrumah saja.
Gal Lalu bagaimana reaksi keluarga Acung saat tetangganya melihatmereka tidak ikut kerja bakti dan hanya di rumah saja?
B Ya kadang mereka sengaja langsung masuk rumah, kayakmenghindar gitu lah mbak. Kadang mereka ya kayak bodoamat, cuek seperti ibu mbak
Gal Pernahkan anda menegur Acung, Ibunya atau adiknya?B Pernah mbak, tapi responnya ya biasa-biasa saja mbak, pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
saya tegur nyindir gini mbak, “ mboten kerja bakti bu? “mbotenmbak” kadang ya “mau kawanen mbak” kayak gitu kadangjawabnya mbak
Gal Hmm, iya iya. Lalu kegiatan Acung di rumah apa lagi yangsering kamu lihat?
B Acung biasanya sering di apelin cowok mbak, setau saya itupacarnya mbak dan dengar-dengar bisik tetangga Acung maudilamar mbak tapi saya kurang tahu pasti benar tidaknya.Acung juga sering ke rumah pacarnya kok mbak, malah kadangpernah gak pulang mbak. Saya tahu itu malah ibunya sendiriyang cerita mbak. Ya kalau pacarnya cukup ramah mbakdengan tetangga-tetangga sebelah beda dengan Acung yangkurang ramah. Pacarnya biasanya kalau main ke tempat Acungseharian gitu mbak,biasanya datangnya siang trus sorean apamalam mereka baru keluar mbak. Saya lihat ibunya juga setuju-setuju aja dan tidak mempermasalahkan hubungan Acungdengan pacarnya kalau saya lihat.
Gal Apakah setiap keluar malam Acung selalu bersama pacarnya?B Iyaa sering banget sama pacarnya mbak. kadang ya kalau keluar
bentar kadang juga sampai larut malam. Acung seringkan seringpulang malam-malam harusnya ya punya ra gak enak samatetangga,tapi ya enggak mmbak. Ibunya aja juga tidak bersikaptegas dengan Acung mbak. Saya cuma takut remaja-remaja yanglain ikut-ikutan gitu loh mbak. Kalau jarang mah gapapa mbak,mungkin karena memang ada kegiatan atau apa. Apalagi Acungitu cewek, sudah sewajarnya di khawatirin mbak.
Gal Iya.. menurut kamu sekarang Acung bagaimana?B Ya sekarang dia sudah sedikit berubah mbak. Sekarang dia juga
sudah ikut panitia-panitia lomba gitu mbak. Ketemu dengan sayajuga sering senyum mbak. Ya walau masih belum akrab denganyang lain mbak.
Gal Hmm.. ya bagus kalau gitu mbak. bagaimana penilaian kamuterhadap Acung sebagai remaja dari keluarga Broken Home?
B Iya saya cukup prihatin mbak. Acung seperti kurang perhatiandan kasih sayang mbak. Ibunya juga kurang mengurus dia, tapidia tergolong remaja yang mandiri mbak. ya sering di rumahsendiri, dan tidak terlalau bergantung dengan orangtuanya. Tapiuntuk sosialnya memang Acung kurang bisa berbaur denganyang lain, dia hanya sering di rumah, diajakin ikut kegiatanjuga sering menolak alasan malu, alasan gak bisa, dandengan orang lain juga tidak terlalu ramah. Padahal kitasebagai makhluk sosial harus lebih bisa menyesuaikan sosial kitadengan orang lain sebab kita tidak bisa hidup sendiri dan kitabergantung dengan yang lain. Acung penyesuaian sosialnyasangat masih kurang peka, ya mungkin karena kurangnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
didikan dan dukungan dari orangtuanya yang belum bisamengarahkan yang lebih baik lagi mbak. Keluarganya tidak utuhdan dirinya mungkin merasa tidak ada yangmemperdulikannya makanya dirinya seperti itu. Soalnya duluAcung sempat curhat kepada saya bahwa dia kadang iri dengankeluarga yang utuh, mempunyai keluarga harmonis, perhatiandengan anaknya seperti itu mbak. Ibunya selalu sibuk denganurusannya sendiri dan kurang memberikan perhatian kepadaAcung.
Gal Oh begitu, iyaa iya. Apakah benar beberapa masyarakat kurangsuka dengan Acung?
B Ya bukan tidak suka mbak. Mungkin lebih kepada risi sajadengan perilaku Acung yang kadang sering pulang malam,orang-orang jadi sering menilai dia cewek tidak benar dansering kluyuran malam. Ibunya juga tidak pernah menegur,atau menasehati ya Acung menjadi bergaul seenaknya tanpaada yang mengawasi. Mungkin tidak masalah bagi ibunya, tapiya kita tinggal di desa ya harusnya mentaaati norma-normayang berlaku aja mbak apalagi dirinya cewek. Pernah adaomongan tetangga ini itu tapi ya hanya di dengar dan tidak ditindakkan. Makanya masyarakat sudah hafal saja mbak denganAcung.
Gal Menurut kamu apakah Acung sudah berubah dari kebiasaan-kebiasaan yang melanggar norma-norma di lingkunganmasyarakat?
B Masih sering keluar malam mbak kalau saya lihat. Berubahmungkin ya sekarang sudah mulai sering keluar rumah, ikutkegiatan muda-mudi gitu mbak.
Gal Iya juga. Baik sebelumnya terima kasih untuk infomasi yangsudah diberikan kepada saya terkait dengan penyesuaian sosialAcung.
B Iya sama-sama mbak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Top Related