111
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari tugas akhir ini adalah :
1. Kapasitas Produksi Setiap Jenis Alat Dengan Item Pekerjaan.
a) Kapasitas produksi alat berat lapis pondasi agregat kelas A, wheel loader
=45,8 m3/jam, dump truck =0,68 m
3/jam, motor grader =0,32 m
3/jam,
vibratory compactor=641,3 m3/jam, watertank truck=31,71 m
3/jam.
b) Kapasitas produksi alat berat lapis pondasi agregat kelas B, wheel
loader=47,07 m3/jam, dump truck=0,68 m
3/jam, motor grader=0,32 m
3/jam,
vibratory compactor=802,8 m3/jam, watertank truck=31,71 m
3/jam.
c) Kapasitas produksi alat berat lapis resap pengikat, asphalt distributor=420
kg/jam, air compressor=110kg/jam
d) Kapasitas produksi alat berat lapis resap perekat, asphalt distributor=420
kg/jam, air compressor=100kg/jam
e) Kapasitas produksi alat berat perkerasan asphalt concrete base, wheel
loader=1,56ton/jam, dump truck =3,805ton/jam, asphalt finisher=40,71
ton/jam, tandem roller=882,18 ton/jam, watertank truck=24,86 m3/
jam.
f) Kapasitas produksi alat berat perkerasan asphalt concrete binder course,
wheel loader=1,53ton/jam, dump truck=3,689ton/jam, asphalt finisher=98,80
ton/jam, tandem roller=882,18 ton/jam, pneumatic tire roler= 5,12 ton/jam,
watertank truck=24,86 m3/
jam.
g) Kapasitas produksi alat berat perkerasan asphalt concrete wearing course,
wheel loader=1,53ton/jam, dump truck=4,901ton/jam, asphalt finisher=15,20
112
ton/jam, tandem roller=882,18 ton/jam, pneumatic tire roller= 5,12 to/jam,
watertank truck=24,86 m3/
jam.
2. Jumlah alat berat yang digunakan pada proyek pembangunan jalan tol trans
sumatera ruas pekanbaru-dumai seksi 3:
a) Jumlah alat berat yang diperlukan untuk pekerjaan lapis pondasi agregat
kelas A untuk 228 hari kerja adalah, wheel loader = 1unit/hari, dump truck
= 67 unit/hari, motor grader =141 unit/hari, vibratory compactor =
1unit/hari, watertank truck = 2 unit/hari.
b) Jumlah alat berat yang diperlukan untuk pekerjaan lapis pondasi agregat
kelas B untuk 222 hari kerja adalah, wheel loader = 2 unit/hari, dump truck
= 83 unit/hari, motor grader =175 unit/hari, vibratory compactor =
1unit/hari, watertank truck = 2 unit/hari.
c) Jumlah alat berat yang diperlukan untuk pekerjaan asphalt concrete base
untuk 210 hari kerja adalah, wheel loader = 16 unit/hari, dump truck = 7
unit/hari, asphalt finisher = 1unit/hari, tandem roller = 1 unit/hari,
pneumatic tire roller = 3 unit/hari, watertank truck = 1 unit/hari.
d) Jumlah alat berat yang diperlukan untuk pekerjaan asphalt concrete binder
course untuk 246 hari kerja adalah, wheel loader = 14 unit/hari, dump
truck = 4 unit/hari, asphalt finisher = 1unit/hari, tandem roller = 1
unit/hari, pneumatic tire roller = 3 unit/hari, watertank truck = 1 unit/hari.
e) Jumlah alat berat yang diperlukan untuk pekerjaan asphalt concrete
wearing course untuk 234 hari kerja adalah, wheel loader = 6 unit/hari,
dump truck = 2 unit/hari, asphalt finisher = 1unit/hari, tandem roller = 1
unit/hari, pneumatic tire roller = 2 unit/hari, watertank truck = 1 unit/hari.
113
3) Biaya operasional alat pada proyek pembanguan jalan tol trans sumatera ruas
pekanbaru-dumai seksi 3 dari sta 33 +600 sampai dengan 43+800 dengan jenis
pekerjaan dimulai dari lapisan pondasi agregat kelas A sampai pekerjaan
perkerasan AC-WC (Asphalt Concrete Wearing Course) dengan alat seperti ,
wheel loader, dump truck , motor grader, vibratory compact, pneumatic tire
roller, tandem roller, asphalt finisher, water tank didapat berdasarkan bahan
yang diperlukan, seperti biaya bahan bakar, biaya bahan pelumas, biaya operator
serta pembantu operator. Tabel 4.1
5.2 Saran
Dalam tugas akhir ini penulis penulis menyarankan beberapa hal yang dapat
digunakan dalam perbaikan dan pengembangan selanjutnya, yaitu :
1) Peralatan yang digunakan dilapangan harus sesuai dengan standar yang
berlaku dan sesuai dengan fungsinya.
2) Dalam mengoperasikan alat berat harus dilakukan oleh operator yang telah
ahli, demi memaksimalkan kapasitas produksi dan menghindari dari
kerusakan dan kecelakaan kerja.
3) Perlunya dilakukan pengecekan dan perawatan rutin terhadap alat berat
yang digunakan, agar terhindar dari kerusakan pada saat proses pekerjaan.
Top Related