Tugas kelompok
Mata kuliah :Gizi Kesehatan Masyarakat
PENILAIAN STATUS GIZI TERHADAP POLA KONSUMSI YODIUM DAN ZAT
GOITROGENIK DALAM RUMAH TANGGA
Oleh:
KELOMPOK IV
Yunitia Insani K11107117
Siti Rahmah K11107085
Nurafni ponseng K11107066
Ade M.Utama K11107084
Nina Pratiwi K11107101
Ardiansyah
Irene U.Madethen
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2009
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
a) Yodium
Yodium sudah tidak asing lagi bagi masyarakat saat ini. Mineral ini selalu dihubung-
hubungkan dengan garam tapi sebenarnya yodium hanyalah mineral yang dititipkan pada
garam. Hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat di dunia menggunakan garam
untuk memasak.
Yodium adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki symbol I dan nomor atom
53. Yodium berasal data kata iodine, tapi di indonesia lebih dikenal dengan yodium. Unsur
ini diperlukan oleh hamper semua makhluk hidup. Yodium adalah halogen yang
reaktivitasnya paling rendah dan paling bersifat elektropositif. Sumber yodium terbesar
adalah seafood, seperti kerang, udang, rumput laut, dan aneka ikan serta olahannya.
Di dalam tubuh, yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar yang agak besar
dan berada di leher depan bagian bawah). Oleh kelenjar tiroid, yodium digunakan untuk
memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur aktivitas berbagai organ,
mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolisme, bahkan menentukan berapa lama
seseorang bertahan untuk hidup.
Jika persediaan yodium di dalam tubuh sangat rendah maka kelenjar tiroid akan
membesar sehingga membentuk benjolan pada leher yang biasanya disebut penyakit
hipotiroid. Meski sama-sama mengalami pembengkak pada bagian leher, hipotiroid berbeda
dengan penyakit gondok (goitre) yang disebabkan karena virus. Jika tidak segera diobati,
penderita hipotiroid akan mengalami anemia, sistem pernafasan melemah, penderita
mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai akhirnya terjadi gagal
jantung.
Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami
cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan
keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan. Tanda-tanda lain akibat hipotiroid
ialah kelopak mata tampak lebih cembung, muka kelihatan suram, lesu, rambut kasar, lidah
bengkak dan suara parau.
Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi
karena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin. Biasanya ditandai gejala
mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering berkeringat, hiperaktif, berat badan
menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar, jantung berdebar-debar, bola
mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak beraturan.
Untuk memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari sertakan bahan-
bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2 mikrogram per kg berat
badan. Kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120 mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10
tahun, 150 mikrogram/ hari untuk orang dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusui dianjurkan
tambahan masing-masing 25 mikrogram dan 50 mikrogram/ hari.
b) Zat Goitrogenik
Goitrogenik adalah zat yang dapat menghambat pengambilan iodium oleh kelenjar
gondok, sehingga konsentrasi iodium dalam kelanjar menjadi rendah.
Goitrogenik merupakan senyawa kimia yang toksik terhadap thyroid atau yang dipecah untuk
menghasilkan senyawa kimia berbahaya.
Goitrogenik dijumpai pada berbagai makanan seperti ubi kayu, kol dan lobak. Ubi kayu
merupakan pangan pokok di Afrika dan daerah-daerah tropis yang mengandung glycosida
cyanogenik sebagai sumber sianida.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pola makan keluarga terhadap sumber yodium dan goitrogenik pada
KK yang berstatus PNS aktif dan isterinya IRT, KK berstatus PNS aktif dan isterinya
PNS, KK berstatus PNS aktif dan isterinya pegawai swasta, KK yang wiraswasta dan
isterinya IRT, KK yang wiraswasta dan isterinya PNS, dan KK yang wiraswasta dan
isterinya pegawai swasta.
2. Tujuan Khusus :
Untuk mengetahui
a) Frekuensi komsumsi yodium dan goitrogenik dari setiap keluarga
b) Metode pemasakan atau penyiapan yodium dan goitrogenik yang biasa dilakukan
c) Mengetahui jenis-jenis yodium dan goitrogenik yang sering dikomsumsi oleh
setiap keluarga.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
a) Frekuensi konsumsi yodium dan zat goitrogenik dalam rumah tangga pada kepala
keluarga berstatus PNS aktif dan isterinya berkarier sebagai IRT
KUESIONER
PENILAIAN STATUS GIZI TERHADAP POLA KONSUMSI YODIUM DAN ZAT
GOITROGENIK DALAM RUMAH TANGGA
Nama Responden : Haryati Hatma
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 40 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
A. Frekuensi Konsumsi yodium dalam RT
Jenis makanan
yang
mengandung
yodium yang
Dikonsumsi
>1/hari 1/hari3-6/
mgg
1-2/
mgg≤1/bulan
Tdk
pernah
Cara
pengolahan
Kerang Ditumis
Udang Digoreng
Rumput laut -
Ikan dan hasil
olahannya
Dimasak,
dibakar,
digoreng
Garam
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Vetsin
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Natrium
benzoate
Dicampurkan
dengan bahan
makanan
Lain
Baking
powder
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Kecap
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Terasi
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Kaldu blok
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Saus tomat Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Saus cabai
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Roti Dibakar
Biscuit -
Cake Dikukus,
dipanggang
Otak -
Ginjal -
Lidah -
Sarden Ditumis
Keju
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Daging asap Ditumis
Telur asin -
Dendeng digoreng
Abon -
Kornet -
Selai kacang
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Mentega
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Fast food Digoreng
Ikan asin Digoreng
B. Frekuensi konsumsi zat goitrogenik dalam rumah tangga
Jenis makanan
yang
mengandung
zat goitrogenik
yang
Dikonsumsi
>1/hari 1/hari3-6/
mgg
1-2/
mgg≤1/bulan
Tdk
pernah
Cara
pengolahan
Sayur kol √ Ditumis,di
masak
Asam √ Dicampurkan
dengan
bahan
makanan lain
Daun singkong √ Dimasak
Ubi jalar √ Dikukus,
digoreng
C. Cara pengolahan
1. sumber yodium dan zat goitrogenik apa yang paling sering keluarga Anda
komsumsi ?
Sumber yodium : ikan dan hasil olahannya dan garam
Sumber goitrogenik : asam
2. Bagaimana cara Anda mengolah / memasak makanan tersebut?
Sumber yodium :Digoreng, dibakar, dan ditumis
Sumber zat goitrogenik : Dicampurkan dengan bahan makanan lain
b. Frekuensi konsumsi yodium dan zat goitrogenik dalam rumah tangga pada kepala
keluarga berstatus PNS aktif dan isterinya PNS
KUESIONER
PENILAIAN STATUS GIZI TERHADAP POLA KONSUMSI YODIUM DAN ZAT
GOITROGENIK
DALAM RUMAH TANGGA
Nama Responden : Marsiyem
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : Guru SMP
A. Frekuensi Konsumsi yodium dalam RT
Jenis makanan
yang
mengandung
yodium yang
Dikonsumsi
>1/hari 1/hari3-6/
mgg
1-2/
mgg≤1/bulan
Tdk
pernah
Cara
pengolahan
Kerang √ Ditumis
Udang √ Ditumis
Rumput laut √ Ditumis
Ikan dan hasil
olahannya√
Dimasak
Garam √
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Vetsin √ Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Natrium
benzoate√
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Baking
powder√
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Kecap √
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Terasi √ dibakar
Kaldu blok √ Ditumis
Saus tomat √
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Saus cabai √
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Roti √ Dibakar
Biscuit √ -
Cake √ Dikukus
Otak √ digoreng
Ginjal √ -
Lidah √ -
Sarden √ Ditumis
Keju √
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Daging asap √ ditumis
Telur asin √ -
Dendeng √ digoreng
Abon √ -
Kornet √ dogoreng
Selai kacang√
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Mentega √
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Fast food √ digoreng
Ikan asin √ Digoreng
B. Frekuensi konsumsi zat goitrogenik dalam rumah tangga
Jenis makanan
yang
mengandung
zat goitrogenik
yang
Dikonsumsi
>1/hari 1/hari3-6/
mgg
1-2/
mgg≤1/bulan
Tdk
pernah
Cara
pengolahan
Sayur kol √ Ditumis,di
masak
Asam √ Dicampurkan
dengan
bahan
makanan lain
Daun singkong √ Dimasak
Ubi jalar √ Dikukus,
digoreng
C. Cara pengolahan
3. sumber yodium dan zat goitrogenik apa yang paling sering keluarga Anda
komsumsi ?
Sumber yodium : ikan dan kecap
Sumber goitrogenik : asam
4. Bagaimana cara Anda mengolah / memasak makanan tersebut?
Sumber yodium :Digoreng., dibakar, dan ditumis
Sumber zat goitrogenik : Dicampurkan dengan bahan makanan lain.
c). Frekuensi konsumsi yodium dan zat goitrogenik dalam rumah tangga pada
kepala keluarga berstatus PNS aktif dan isterinya pegawai swasta.
Nama Responden : Irir Rakhma
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Bank
A. Frekuensi Konsumsi yodium dalam RT
Jenis makanan
yang
>1/hari 1/hari 3-6/ 1-2/ ≤1/bulan Tdk Cara
mengandung
yodium yang
dikonsumsi
mgg mgg pernah
pengolahan
Kerang Direbus
UdangDigoreng
atau Direbus
Rumput laut
Ikan dan hasil
olahannya
Digoreng,
dipanggang
Garam
Dicampur
pada
makanan
yang
dimasak
Vetsin
Dicampur
pada
makanan
yang
dimasak
Natrium benzoate
Makan atau
minum
makanan
yang
mengandung
Natrium
benzoat
Baking powderTercampur
pada kue
Kecap
Dicampur
pada
makanan
Terasi
Dicampur
pada
makanan
Kaldu blok
Dicampur
pada
makanan
Saus tomat
Dicampur
pada
makanan
Saus cabai
Dicampur
pada
makanan
Roti
Dimakan
bersama
selai atau
roti
Biscuit
Cake
Otak Coto
Ginjal
Lidah
Sarden Digoreng
KejuDimakan
bersama roti
Telur asin Direbus
Dendeng
Abon Dicamppur
dengan nasi
Kornet
Dicampur
dengan mie
atau telur
Selai kacang Dimakan
bersama roti
Mentega
Dimakan
bersama roti
Fast food
Ikan asin Digoreng
B. Frekuensi Goitrogenik dalam RT
Jenis makanan
yang mengandung
Goitrogenik yang
Dikonsumsi
>1/hari 1/hari3-6/
mgg
1-2/
mgg≤1/bulan
Tdk
pernah
Cara
pengolahan
KolDibuat
sayur
Daun SingkongDibuat
sayur
Asam Dicampur
bersama
ikan jika
ingin
digoreng
Ubi Kayu Digoreng
C. Cara pengolahan
1. sumber yodium apa yang paling sering keluarga Anda komsumsi ?
Garam dan Vetsin
2. Bagaimana cara Anda mengolah / memasaknya tersebut?
Dicampur pada makanan yang dimasak
3. Sumber goitrogenik apa yang paling sering keluarga Anda komsumsi ?
Asam
4. Bagaimana cara Anda mengolah / memasaknya tersebut?
Dicampur bersama ikan yang ingin digoreng
d. Frekuensi konsumsi yodium dan zat goitrogenik dalam rumah tangga pada kepala
keluarga berstatus wiraswasta dan isterinya berkarier sebagai IRT
KUISIONER
PENILAIAN STATUS GIZI TERHADAP POLA KONSUMSI YODIUM DAN
GOITROGENIK
DALAM RUMAH TANGGA
Nama Responden : Nurdina
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
A. Frekuensi Konsumsi yodium dalam RT
Jenis makanan
yang
mengandung
yodium yang
Dikonsumsi
>1/hari 1/hari3-6/
mgg
1-2/
mgg≤1/bulan
Tdk
pernah
Cara
pengolahan
Kerang √ Ditumis
Udang √ Ditumis
Rumput laut √ Ditumis
Ikan dan hasil
olahannya√
Dimasak
Garam √
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Vetsin √
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Natrium
benzoate√
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Baking
powder√
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Kecap √
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Terasi √ dibakar
Kaldu blok √ Ditumis
Saus tomat √
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Saus cabai √
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Roti √ Dibakar
Biscuit √ -
Cake √ Dikukus
Otak √ digoreng
Ginjal √ -
Lidah √ -
Sarden √ Ditumis
Keju √
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Daging asap √ ditumis
Telur asin √ -
Dendeng √ digoreng
Abon √ -
Kornet √ dogoreng
Selai kacang√
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Mentega √
Dicampurkan
dengan bahan
makanan lain
Fast food √ digoreng
Ikan asin √ Digoreng
B. Frekuensi konsumsi zat goitrogenik dalam rumah tangga
Jenis makanan
yang
mengandung
zat goitrogenik
yang
Dikonsumsi
>1/hari 1/hari3-6/
mgg
1-2/
mgg≤1/bulan
Tdk
pernah
Cara
pengolahan
Sayur kol √ Ditumis,di
masak
Asam √ Dicampurkan
dengan
bahan
makanan lain
Daun singkong √ Dimasak
Ubi jalar √ Dikukus,
digoreng
C. Cara pengolahan
1. sumber yodium dan zat goitrogenik apa yang paling sering keluarga Anda
komsumsi ?
Sumber yodium : ikan dan garam
Sumber goitrogenik : asam
2. Bagaimana cara Anda mengolah / memasak makanan tersebut?
Sumber yodium :Digoreng., dibakar, dan ditumis
Sumber zat goitrogenik : Dicampurkan dengan bahan makanan lain.
e. Frekuensi konsumsi yodium dan zat goitrogenik dalam rumah tangga pada kepala
keluarga berstatus wiraswasta dan isterinya PNS
KUISIONER PENILAIAN STATUS GIZI TERHADAP POLA KONSUMSI
YODIUM DAN GOITROGENIK DALAM RUMAH TANGGA
Nama Responden : Rismayanti
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 42 tahun
Pekerjaan : Guru SMA
A. Frekuensi Konsumsi yodium dalam RT
Jenis makanan
yang mengandung
yodium yang
Dikonsumsi
>1/hari 1/hari3-6/
mgg
1-2/
mgg≤1/bulan
Tdk
pernah
Cara
pengolahan
Kerang V
Udang V digoreng
Rumput laut V
Ikan dan hasil
olahannyaV
digoreng
Garam V Dicampur
dlm sayur
Vetsin V
Natrium benzoate V
Baking powder V
Dicampur
dlm
adonan roti
Kecap V
Dicampur
dlm
sambal
Terasi V
Kaldu blok VDicampur
dlm sayur
Saus tomat V
Dicampur
dlm
sambal
Saus cabai V
Di campur
dlm
sambal
Roti V dibakar
Biscuit VMakanan
pelengkap
Cake V
Otak V
Ginjal V
Lidah V
Sarden V
Keju V
Telur asin V direbus
Dendeng V
Abon VMakanan
pelengkap
Kornet V
Selai kacangV
Dicampur
dlm roti
Mentega VDicampur
clm roti
Fast food V Digoreng
Ikan asin V Digoreng
B. Frekuensi konsumsi zat goitrogenik dalam rumah tangga
Jenis makanan
yang
mengandung
zat goitrogenik
yang
Dikonsumsi
>1/hari 1/hari3-6/
mgg
1-2/
mgg≤1/bulan
Tdk
pernah
Cara
pengolahan
Sayur kol √ Dijadikan
sop
Asam √ Dicampurkan
dengan
bahan
makanan lain
Daun singkong √ Dimasak
Ubi jalar √ Dikukus,
digoreng
C. Cara pengolahan
1. sumber yodium dan zat goitrogenik apa yang paling sering keluarga Anda
komsumsi ?
Sumber yodium : garam
Sumber goitrogenik : sayur kol dan asam
2. Bagaimana cara Anda mengolah / memasak makanan tersebut?
Sumber yodium : Ditambahkan ke dalam sayur dan lauk pauk (ikan) sebagai
penyedap
Sumber zat goitrogenik : Dicampurkan dengan bahan makanan lain (asam) dan
dibuat sayur sup (sayur kol)
f. Frekuensi konsumsi yodium dan zat goitrogenik dalam rumah tangga pada
kepala keluarga berstatus wiraswasta dan isterinya pegawai swasta.
KUISIONER
PENILAIAN STATUS GIZI TERHADAP POLA KONSUMSI YODIUM DAN
GOITROGENIK
DALAM RUMAH TANGGA
Nama Responden : Hardini Hading
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 37 tahun
Pekerjaan : Usaha kelontong
A. Frekuensi Konsumsi yodium dalam RT
Jenis makanan
yang
mengandung
yodium yang
Dikonsumsi
>1/hari 1/hari3-6/
mgg
1-2/
mgg≤1/bulan
Tdk
pernah
Cara
pengolahan
Kerang Rebus
Udang Tumis
Rumput laut
Ikan dan hasil
olahannya
Goreng,bakar
Garam
Dicampur
dalam
makanan
Vetsin
Dicampur
dalam
makanan
Natrium
benzoate
Baking powder Dicampur
dalam roti
Kecap
Dicampur
dalam
makanan
Terasi Campuran
sambal
Kaldu blok Campuran
sayur
Saus tomat Makana
pelengkap
Saus cabai Campuran
makanan
Roti Makanan
pelengkap
Biscuit Makanan
pelengkap
Cake
Otak
Ginjal
Lidah
Sarden Pengganti
lauk
Keju Campuran
roti
Telur asin Direbus
Dendeng
Abon Makanan
pelengkap
Kornet
Selai kacang
Mentega Campuran
roti
Fast food digoreng
Ikan asin Digoreng
B. Frekuensi konsumsi zat goitrogenik dalam rumah tangga
Jenis makanan
yang
mengandung
zat goitrogenik
yang
Dikonsumsi
>1/hari 1/hari3-6/
mgg
1-2/
mgg≤1/bulan
Tdk
pernah
Cara
pengolahan
Sayur kol √ Dijadikan
sop
Asam √ Dicampurkan
dengan
bahan
makanan lain
Daun singkong √ Dimasak
Ubi jalar √ Dikukus,
digoreng
C. Cara pengolahan
1. sumber yodium dan zat goitrogenik apa yang paling sering keluarga Anda
komsumsi ?
Sumber yodium : garam
Sumber goitrogenik : asam
2. Bagaimana cara Anda mengolah / memasak makanan tersebut?
Sumber yodium : Ditambahkan ke dalam makanan
Sumber zat goitrogenik : Dicampurkan dengan ikan
KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil dari setiap kuesioner penilaian status gizi terhadap pola konsumsi
yodium dan zat goitrogenik dari 6 rumah tangga yang diwawancarai dapat diketahui bahwa
yang paling sering dikomsumsi adalah
Yodium : Garam dengan cara pengolahan yaitu ditambahkan pada bahan makanan
yang dimasak
Goitrogenik : asam dengan cara pengolahan ditambahkan pada bahan makanan yang
lainnya seperti ikan.
2. Berdasarkan hasil dari setiap kuesioner penilaian status gizi terhadap pola konsumsi
yodium dan zat goitrogenik dari 6 rumah tangga didapatkan bahwa komsumsi makanan yang
mengandung yodium dan goitrogenik di masing-masing rumah tangga adalah seimbang.
Top Related