MENEJEMEN OPERASIONAL II
PENGUKURAN LOT DENGAN MENGGUNAKAN METODE
PENYEIMBANGAN SEBAGIAN PERIODE ( PPB)
PENGUKURAN LOT DENGAN METODE PENYEIMBANGAN SEBAGIAN PERIODE ( PART PERIODE BALANCING )
Metode Penyeimbangan Sebagian Periode ( Part Periode Balancing ) merupakan salah satu pendekatan dalam menentukan ukuran LOT untuk suatu kebutuhan material yang tidak seragam, yang bertujuan memperkecil biaya total persediaan. Meskipun tidak menjamin diperolehnya biaya total yang minimum, metode ini memberikan pemecahan yang cukup baik.
Seperti model EOQ, metode ini berusaha untuk membuat biaya penyimpanan sama dengan biaya pemesanan. Namun, berbeda dengan model EOQ, metode ini dapat menggunakan jumlah pesanan yang berbeda untuk setiap pesanan. Yang dikarenakan jumlah permintaan setiap periode tidak sama. Ukuran LOT dicari dengan menggunakan pendekatan sebagian periode ekonomis ( Economic Part Periode ) yaitu dengan membagi biaya pemesanan ( biaya set up untuk kasus produksi ) dengan biaya penyimpanan per unit per periode.
EPP = BIAYAPEMESANAN BIAYA PENYIMPANAN PER UNIT/ PERIODE
Kebutuhan diakumulasikan periode demi periode sampai mendekati nilai EPP, akumulasi persedian yang mendekati nilai EPP merupakan ukuran LOT yang dapat memperkecil biaya persediaan.
Contoh soal :PT. Edherlite, suatu perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan lampu hias. Mempunyai kebutuhan atas suatu komponen selama 8 minggu berturut-turut sebagai berikut : 30, 40, 50, 40, 60, 30, 40, dan 30 unit. Biaya pemesanan sebesar Rp. 50.000 untuk setiap pesanan, dan biaya penyimpanan sebesar Rp. 500 per unit/ minggu. Tentukanlah biaya total dengan metode PPB.
PERIODE KEBUTUHAN
LAMA
PENYIMPANAN
( PERIODE )
PERIODE
BAGIAN
AKUMULASI
PERIODE
BAGIAN
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
1
1, 2
1, 2, 3
4
4, 5
4, 5, 6
7
7, 8
30
40
50
40
60
30
40
30
0
1
2
0
1
2
0
1
0
40
100
0
60
60
0
30
0
40
140
0
60
120
0
30
Dalam kasus PT. Edherlite, dengan munggunakan rumus EPP, dapat dihitung sebagai berikut:
EPP= Rp 50.000 / Rp 500 = 100 Periode bagian.
Selanjutnya, penentuan besarnya LOT dapat dijelaskan menggunakan tabel diatas.Pada baris pertama, pemesanan dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan periode 1 saja, sehingga tidak ada persediaan yang disimpan. Pada baris kedua, pemesanan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan periode 1 dan 2 sekaligus, sehingga selama periode itu terdapat 40 unit (kolom 2) yang belum digunakan yang tersimpan selama 1 periode (kolom 3). Kolom 4 menunjukan periode bagian, yang dalam hal ini sebesar 40x1. Jika pemesanan dilakukan untuk memenuhi tiga periode sekaligus, terdapat 50 unit tambahan yang tersimpan selama 2 periode, periode bagian sebesar 100, sehingga akumulasi periode bagian (kolom 5) menjadi 40 + 100 = 140.
Angka 140 telah melebihi nilai EPP, perhitungan sementara selesai dan dilakukan evaluasi. Angka 140 lebih dekat ke 100 (EPP) dibandingkan 40. Ini berarti pemesanan LOT pertama dilakukan sekaligus untuk kebutuhan periode 1, 2, dan 3 sebanyak 140 unit.
Pada perhitungan untuk LOT berikutnya diperoleh nilai akumulasi periode bagian sebesar 120, yang lebih dekat ke 100 dari pada 60. Berarti, LOT kedua dipesan sebanyak 120 unit, yang mencakup kebutuhan untuk periode 4, 5, dan 6. Dengan cara yang sama diperoleh pesanan untuk LOT ketiga mencakup kebutuhan untuk periode 7 dan 8.
Berdasarkan perhitungan ukuran LOT tersebut, rencana kebutuhan material dan jumlah biaya total dapat dihitung sebagai berikut.
Tabel bagan MRP dengan metode PPB
MINGGU 1 2 3 4 5 6 7 8
KEBUTUHAN BERSIH
RENCANA PENERIMAAN
PROYEKSI PERSEDIAAN
30
120
90
40
50
50 40
130
90
60
30
30 40
70
30
30
Biaya pemesanan = 30 x Rp 50.000 = Rp 150.000
Biaya penyimpanan = 290 x Rp 500 = Rp 145.000
Biaya total = Rp 295.000
SOAL : BAYU SEGARAPT. JEFFLER, suatu perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan sepatu. Mempunyai kebutuhan atas suatu komponen selama 8 minggu berturut-turut sebagai berikut : 90, 100, 70, 60, 80, 90, 80, dan 70 unit. Biaya pemesanan sebesar Rp. 130.000 untuk setiap pesanan, dan biaya penyimpanan sebesar Rp. 650 per unit/ minggu. Tentukanlah biaya total dengan metode PPB.
EPP = BIAYA PEMESANAN BIAYA PENYIMPANAN PER UNIT/ PERIODE
= Rp 130.000 Rp 650
= 200 periode bagian
PERIODE KEBUTUHAN
LAMA
PENYIMPANAN
( PERIODE )
PERIODE
BAGIAN
AKUMULASI
PERIODE
BAGIAN
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
1
1, 2
1, 2, 3
4
4, 5
4, 5, 6
7
7, 8
90
100
70
60
80
90
80
70
0
1
2
0
1
2
0
1
0
100
140
0
80
180
0
70
0
100
240
0
80
260
0
70
Tabel bagan MRP dengan metode PPB
MINGGU 1 2 3 4 5 6 7 8
KEBUTUHAN BERSIH
RENCANA PENERIMAAN
PROYEKSI PERSEDIAAN
90
260
170
100
70
70 60
230
170
80
90
90 80
150
70
70
Biaya pemesanan = 3 x Rp 130.000 = Rp 390.000
Biaya penyimpanan = 570 x Rp 650 = Rp 370.500
Biaya total = Rp 760.500
SOAL : ZAMHARILPT. AWESOME, suatu perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan kamera. Mempunyai kebutuhan atas suatu komponen selama 8 minggu berturut-turut sebagai berikut : 120, 100, 130, 100, 80, 90, 80, dan 120 unit. Biaya pemesanan sebesar Rp. 250.000 untuk setiap pesanan, dan biaya penyimpanan sebesar Rp. 500 per unit/ minggu. Tentukanlah biaya total dengan metode PPB.
EPP = BIAYA PEMESANAN BIAYA PENYIMPANAN PER UNIT/ PERIODE
= Rp 250.000 Rp 500
= 500 periode bagian
PERIODE KEBUTUHAN
LAMA
PENYIMPANAN
( PERIODE )
PERIODE
BAGIAN
AKUMULASI
PERIODE
BAGIAN
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
1
1, 2
1, 2, 3
4
4, 5
4, 5, 6
4, 5, 6, 7
8
120
100
130
100
80
90
80
120
0
1
2
0
1
2
3
0
0
100
260
0
80
180
240
0
0
100
360
0
80
260
500
0
Tabel bagan MRP dengan metode PPB
MINGGU 1 2 3 4 5 6 7 8
KEBUTUHAN BERSIH
RENCANA
PENERIMAAN
PROYEKSI PERSEDIAAN
120
350
230
100
130
130 100
350
250
80
170
90
80
80
120
120
Biaya pemesanan = 3 x Rp 250.000 = Rp 750.000
Biaya penyimpanan = 860 x Rp 500 = Rp 430.000
Biaya total = Rp 1.180.000
SOAL : WIRA
PT. MAX, suatu perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan jam tangan. Mempunyai
kebutuhan atas suatu komponen selama 8 minggu berturut-turut sebagai berikut : 90, 100, 70,
60, 80, 90, 80, dan 70 unit. Biaya pemesanan sebesar Rp. 150.000 untuk setiap pesanan, dan
biaya penyimpanan sebesar Rp. 500 per unit/ minggu. Tentukanlah biaya total dengan metode
PPB.
EPP = BIAYA PEMESANAN
BIAYA PENYIMPANAN PER UNIT/ PERIODE
= Rp 150.000
Rp 500
= 300 periode bagian
PERIODE KEBUTUHAN
LAMA
PENYIMPANAN
( PERIODE )
PERIODE
BAGIAN
AKUMULASI
PERIODE
BAGIAN
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
1
1, 2
1, 2, 3
4
4, 5
4, 5, 6
7
7, 8
90
100
70
60
80
90
80
70
0
1
2
0
1
2
0
1
0
100
140
0
80
180
0
70
0
100
240
0
80
260
0
70
Tabel bagan MRP dengan metode PPB
MINGGU 1 2 3 4 5 6 7 8
KEBUTUHAN BERSIH
RENCANA PENERIMAAN
PROYEKSI PERSEDIAAN
90
260
170
100
70
70 60
230
170
80
90
90 80
150
70
70
Biaya pemesanan = 3 x Rp 150.000 = Rp 450.000
Biaya penyimpanan = 570 x Rp 500 = Rp 285.000
Biaya total = Rp 735.000
Top Related