Download - Pengertian Manajemen Strategik-2

5/25/2018 Pengertian Manajemen Strategik-2

1/20


2/20

STRATEGIC MANAGEMENT

Future Situat ionCurrent Situat ion

Vision, Mission, Objective

Activity to change situationSWOT Analysis

Strategies, Policies


3/20

WHAT IS STRATEGIC MANAGEMENT ?

Strategic managementcan be defined as the artand science of formulating, implementing, andevaluating cross-functional decisions that enablean organization to achieve its objectives.

Manajemen Strategik diartikan sebagai sebuahproses yang menggabungkan seni, keahlian danseni sekaligus yang harus dikuasai manajemen

perusahaan untuk mencermati, memahami, danmenganalisis perusahaan sebagai sebuah entitasatau sistem yang integral , bukan terkotak-kotakpada kerajaan kecil atau fungsi dan divisi-divisinya sendiri-sendiri.


4/20

Manajemen Strategik:

Sekumpulan keputusan dan tindakanyang menghasilkan perumusan dan

pelaksanaan rencana-rencana yangdirancang untuk mencapai sasaranperusahaan.


5/20

1. Merumuskan misi perusahaan.2. Mengembangkan profil perusahaan.3. Menilai lingkungan ekstern perusahaan.4. Menganalisis opsi perusahaan.5. Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki.6. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan

strategi umum.

7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategijangka pendek.

8. Mengimplementasikan pilihan strategik

9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategik


6/20

Memerlukan keputusan manajemen puncak

Memerlukan sumberdaya dalam jumlah besar

Berorientasi ke masa depan

Seringkali mempengaruhi kesejahteraan jangka

panjang perusahaan

Biasanya mempunyai konsekuensi

multifungsional atau multibisnis

Mengharuskan perusahaan mempertimbangkan

lingkungan eksternal


7/20

Strategy

Strategy is the pattern of

act ions managers employ to

ach ieve strategic and f inanc ialperformance targets.

Strategy is managements game

plan for strengthening theorganizations position, pleasing

customers, and achieving

performance targets


8/20

Strategi adalah bakal tindakan yangmenuntut keputusan manajemen puncakdan sumber daya perusahan yangbanyak untuk merealisaikan, sertamempengaruhi kehidupan organisasi

dalam jangka panjang, paling tidakselama lima tahun.

Strategi bisnis dapat berupa: perluasangeografis, diversifikasi, akuisisi,

pengembangan produk, penetrasi pasar,rasionalisasi karyawan, divestasi,likuidasi, aliansi strategis, joint venture.


9/20

1. Strategi tingkat korporasi.

2. Strategi tingkat unit bisnis.

3. Strategi tingkat fungsional.


10/20

The Strategy Pyramid

Corporate strategy: is the overall managerial gameplan for a diversified company, involves for kind of

activities:

- Making the moves to accomplish diversification

- Initiating actions to boost the combined performance ofbusiness the firm has diversified into

- Finding ways to capture the synergy among related

business units and turn into competitive advantage

- Establishing investment priorities and steering corporateresources into the most attractive business units


11/20

The Pyramid Strategy

Business Strategy ( business -level strategy ) :refer to the managerial game plan for a singlebusiness. The central thrust of business strategy ishow to build and strengthen the companys long

term competitive position in the marketplace

Func t ional strategy: refer to the managerial gameplan for particular or key functional activity within a

business


12/20

Formalitas dalam manajemen strategik

Formalitas sistem manajemen strategik

berbeda-beda antara perusahaan yang satu

dengan lainnya.

Faktor-faktor yang menentukan besarnya

formalitas yang dibutuhkabn dalam manajemenstrategik :

- Besar o rganisasi .

- Gaya manajemen.

- Kompleksi tas l ingkungan.

- Proses produksin ya.

- Masalahnya.

- Tujuan sistem perencanaannya.


13/20

1. Manajer puncak.

2. Manajer bisnis.

3. Manajer fungsional.

Dan juga mendapat masukan dari:

4. Staf perencanaan perusahaan.5. Konsultan manajemen.

6. Penyelia tingkat bawah.


14/20

Manfaat Manajemen Strategik

1. Kegiatan perumusan strategi memperkuat kemampuanperusahaan mencegah masalah2 Keputusan strategik yang didasarkan pada kelompokmungkin sekali dihasilkan dari alternatif terbaik yangada3 Keterlibatan karyawan dapat mempertinggi motivasimereka4 Tumpang tindih kegiatan diantara individu dan kelompokdapat dihindari karena keterlibatan mereka

5 Penolakan terhadap perubahan berkurang


15/20

Risiko-risiko Manajemen Strategik

Waktu yang digunakan manajer untuk prosesmanaje-men strategik dapat menimbulkan dampak

negatif atas tanggung jawab operasional mereka.

Jika para perumus strategi tidak terlibat secara dekat

dalam implementasinya, mereka mungkinmengelakkan tanggung jaawab individual atas

keputusan yang diambil

Para manajer strategik harus mampumengantisipasi dan menanggapi kekecewaan para

bawahan yang ber-partisipasi atas harapan-harapan

yang tidak menjadi kenyataan.


16/20

Pandangan Eksekutif tentang Manajemen

Strategik

Dari hasil survai terhadap lebih dari 200

eksekutif dari perusahaan-perusahaan

Fortune 500, Fortune 500 Ser-vice, dan INC

500 memberikan pandangan bahwa :

Manajemen Strategik sebagai alat penolong

untuk men-capai kinerja tinggi, secara

evolusioner ataupun revolu-sioner dalammeningkatkan kecanggihan dan mencapai

efektivitas biaya.


17/20

Komponen Model Manajemen Strategik

Misi Perusahaan. Profil Perusahaan.

Lingkungan Ekstern.

Analisis dan Pilihan Strategik.

Sasaran Jangka Panjang. Strategi Umum.

Strategi Tahunan.

Strategi Fungsional.

Kebijakan. Melembagakan Strategi.

Pengendalian dan Evaluasi.


18/20

Manajemen Strategik sebagai proses

Proses adalah arus informasi melalui

beberapa tahap analisis yang saling terkait

menuju pencapaian suatu atau cita-cita.

Gambar model manajemen strategik me-lukiskan suatu proses.

Dalam proses manajemen strategik, arus

informasi men-cakup data historis, data saat ini,

dan data ramalan tentang operasi dan

lingkungan bisnis.


19/20

Perubahan pada Proses

Proses manajemen strategik menjalani

penilaian dan pe-mutakhiran terus

menerus. Meskipun elemen-elemen

dasar dari model manajemen strategikjarang sekali be-rubah, penekanan relatif

terhadap setiap elemen ini akan berbeda

- beda menurut pengambil keputusan

yang menggunakan model manajemenstrategik serta menurut situasi

lingkungan perusahaan mereka.


20/20