PENGARUH PRESTASI GURU PENJAS ORKES TERHADAP PRESTASI
OLAHARAGA SISWA
DI SMA NEGERI 2 BARRU
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian semester genap
tahun 2011/2012 SMA Negeri 2 Barru
O L E H :
ANDI AHMAD IRFA
NIS: 10024
SMAN 2 BARRU
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya tulis dengan Judul : PENGARUH PRESTASI GURU PENJAS
ORKES TERHADAP PRESTASI OLAHRAGA
SISWA DI SMA NEGERI 2 BARRU
Atas nama Saudara
Nama : ANDI AHMAD IRFA’
N I S : 10024
Kelas/Jurusan : XI/IPA 1
Setelah diperiksa/diteliti ulang, telah memenuhi persyaratan untuk menjadi
laporan penelitian dan diprosentasikan di depan pengurus KIR.
Barru, 2012
Pembimbing :
1. Muhammad Syathir, S.Pd., M.Pd. ..................................
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |i
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : PENGARUH PRESTASI GURU PENJAS ORKES
TERHADAP PRESTASI OLAHRAGA SISWA DI SMA
NEGERI 2 BARRU
Nama : Andi Ahmad Irfa’
NIS : 10024
Kelas/jurusan : XI/IPA 1
Barru, Juni 2012
Disetujui
Pembimbing Karya Tulis Pembina KIR SMAN 2 Barru
Muhammad Syathir, S.Pd., M.Pd. Jamal Passalowongi, S.Pd.,M.Pd.
NIP.19720502 200604 01 020 NIP : 19750212 200604 1 006
Mengetahui
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Barru
Drs. Muhammad Abidin, M.Pd.
NIP : 19601114 198411 1 002
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |ii
ABSTRAK
Andi Ahmad Irfa, 2012.Karya Ilmiah. PENGARUH PRESTASI GURU PENJASORKES TERHADAP PRESTASI OLAHRAGA SISWA DI SMA NEGERI 2 BARRU pada SMA Negeri 2 Barru (dibimbing oleh Muhammad Syathir)
Permasalahan pokok yang diangkat dalam laporan ini adalah Apakah guru penjasorkes yang berprestasi mempengaruhi prestasi olahraga siswa di SMA Negeri 2 barru?,dan Apakah ada faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi olahraga siswa di SMA Negeri 2 barru. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui guru penjasorkes yang berprestasi mempengaruhi prestasi olahraga siswa di SMA Negeri 2 Barru dan untuk mengetahui faktor lain yang mempengaruhi prestasi olahraga siswa di SMA Negeri 2 Barru.
Jenis penelitian dalam karya tulis ini adalah Kuantitatif dengan metode metode Kuisioner (angket). metode kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek ilmiah yang mana responden adalah intrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat data angket, dan hasil penelitian kuantitatif lebih menekankan makna dari pada spesialisasi.
Hasil pada penelitian ini adalah, pengaruh prestasi guru penjasorkes terhadap prestasi olahraga siswa di SMAN 2 Barru memiliki pengaruh yang sangat kuat sekali. Dalam hal ini seorang guru penjasorkes memiliki kontribusi yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi olahraga siswa. Hal ini memang sangat memungkinkan karena seorang guru penjasorkes yang berprestasi dapat menggunakan metode-metode yang memungkinkan mereka memperoleh prestasi tersebut terhadap anak didik sehingga anak didik memiliki kesempatan untuk memperoleh pretasi yang sama bahkan lebih dari prestasi guru penjasorkes
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu, pengaruh prestasi guru penjasorkes terhadap prestasi olahraga siswa di SMAN 2 Barru memiliki pengaruh yang sangat kuat sekali. prestasi-prestasi yang diperoleh seorang siswa juga tak lepas dari motivasi atau dukungan dari orang tua, motivasi dari orang tua memberikan dorongan khusus bagi seorang siswa untuk berprestasi. Sorang guru penjasorkes yang berprestasi adalah guru yang dapat mengaplikasikan prestasi-prestasi yang mereka miliki untuk membuat siswa-siswa berprestasi. Prestasi yang diperoleh seorang siswa tak lepas dari motivasi orang tua dan peranan dari seorang guru penjasorkes yang berprestasi.
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. Tuhan Yang Maha Esa.
Berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan
karya ilmiah ini sebagai salah satu pra-syarat untuk mengikuti Ujian Akhir
Semester.
Saat sekarang ini begitu banyak siswa yang berprestasi di sekolah maupun
diluar lingkungan sekolah, bahkan prestasi mereka itu tidak hanya tingkat sekolah,
kabupaten, nasional, sekarang sudah banyak siswa yang memiliki prestasi hingga
tingkat internasional. Prestasi siswa tersebut tidak luput dari usaha dan kemauan
mereka untuk berprestasi, tetapi prestasi siswa juga ditunjang oleh pengalaman,
instruksi, pengetahuan dari pembimbingnya disekolah maupun diluar lingkungan
sekolah.
Kemauan dan kemampuan guru menunjang prestasi siswa, karena apabila
kemauan dan kemampuan guru itu sangat besar dalam peningkatan prestasi
siswa, maka dengan sendirinya akan muncul kemauan sendiri dari dalam diri
siswa itu sendiri.
Terakhir ucapan terimakasih penulis kepada guru Bahasa Indonesia yakni
bapak Jamal Passalowongi, S.Pd,M.Pd., kemudian Bapak Muhammad Syathir,
S.Pd.,M.Pd.,selaku guru pembimbing penulisan Karya Ilmiah ini yang telah
membimbing penulis dalam penulisannya, ucapan terimakasih juga penulis
ucapakan kepada Firnawati, yang telah membantu untuk terselesaikannya
panulisan karya ilmiah ini. Serta penulis juga mengucapkan terima kasih untuk
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |iv
semua pihak serta teman-teman yang telah membantu penulis dalam penulisan
Karya Ilmiah ini. Semoga makah ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi
rujukan dalam hal peningkatan prestasi olegraga siswa.
Barru, Juni 2012
Penulis
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |v
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ii
ABSTRAK......................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.....................................................................................v
DAFTAR ISI...................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...........................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................4
C. TUJUAN PENELITIAN.......................................................................4
D. MANFAAT PENELITIAN...................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI..............................................................................6
BAB III
A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN.....................................14
B. TEKNIK PENGUMPULAN DATA...................................................14
C. ANALISIS DATA...............................................................................15
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. SIMPULAN........................................................................................24
B. SARAN...............................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................44
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat sekarang ini begitu banyak siswa yang berprestasi di sekolah
maupun diluar lingkungan sekolah, bahkan prestasi mereka itu tidak hanya
tingkat sekolah, kabupaten, nasional, sekarang sudah banyak siswa yang
memiliki prestasi hingga tingkat internasional. Prestasi siswa tersebut tidak
luput dari usaha dan kemauan mereka untuk berprestasi, tetapi prestasi
siswa juga ditunjang oleh pengalaman, instruksi, pengetahuan dari
pembimbingnya disekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Akan tetapi
prestasi siswa disekolah itu sangat dipengaruhi oleh kemauan siswa dan
guru siswa itu sendiri, kemauan guru juga sangat berpengaruh terhadap
prestasi siswa dikarenakan adanya dorongan dari luar diri siswa itu yang
begitu sangat besar, karena siswa itu merasakan semangat untuk
berprestasi pada bidang tertentu. Akan tetapi kemauan siswa untuk
berprestasi yang besar akan sia-sia bahkan membuat minat siswa untuk
berprestasi berkurang apabila tidak dibarengi dengan kemauan dan
kemampuan guru pembimbing siswa. Kemauan dan kemampuan guru
menunjang prestasi siswa, karena apabila kemauan dan kemampuan guru
itu sangat besar dalam peningkatan prestasi siswa, maka dengan
sendirinya akan muncul kemauan sendiri dari dalam diri siswa itu sendiri.
Pada dasarnya terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi
keberhasilan pendidikan, antara lain: guru, siswa, sarana dan prasarana,
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |1
lingkungan pendidikan, kurikulum. Dari beberapa faktor tersebut, guru
dalam kegiatan proses pembelajaran di sekolah menempati kedudukan
yang sangat penting dan tanpa mengabaikan faktor penunjang yang lain,
guru sebagai subyek pendidikan sangat menentukan keberhasilan
pendidikan itu sendiri. Studi yang dilakukan Heyneman & Loxley pada
tahun 1983 di 29 negara menemukan bahwa di antara berbagai masukan
(input) yang menentukan mutu pendidikan (yang ditunjukkan oleh prestasi
belajar siswa) sepertiganya ditentukan oleh guru. Peranan guru makin
penting lagi di tengah keterbatasan sarana dan prasarana sebagaimana
dialami oleh negara-negara sedang berkembang. Lengkapnya hasil studi
itu adalah : di 16 negara sedang berkembang, guru memberi kontribusi
terhadap prestasi belajar sebesar 34%, sedangkan manajemen 22%, waktu
belajar 18% dan sarana fisik 26%. Di 13 negara industri, kontribusi guru
adalah 36%, manajemen 23%, waktu belajar 22% dan sarana fisik 19%
(Dedi Supriadi, 1999: 178). Hasil pe nelitian yang dilakukan oleh Nana
Sudjana (2002: 42) menunjukkan bahwa 76,6% hasil belajar siswa
dipengaruhi oleh kinerja guru, dengan rincian: kemampuan guru mengajar
memberikan sumbangan 32,43%, penguasaan materi pelajaran
memberikan sumbangan 32,38% dan sikap guru terhadap mata pelajaran
memberikan sumbangan 8,60%. Harus diakui bahwa guru merupakan
faktor utama dalam proses pendidikan.
Meskipun fasilitas pendidikannya lengkap dan canggih, namun bila
tidak ditunjang oleh keberadaan guru yang berkualitas, maka mustahil
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |2
akan menimbulkan proses belajar dan pembelajaran yang maksimal (Neni
Utami. 2003: 1). Guru sebagai pelaksana pendidikan nasional merupakan
faktor kunci. Peningkatan prestasi belajar siswa akan dipengaruhi oleh
kualitas proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa, proses pembelajaran di kelas harus berlangsung
dengan baik, berdaya guna dan berhasil guna.
Sikap guru terhadap proses pembelajaran, akan mewarnai perilaku
guru dalam melaksanakan tugas mengajar. Sedangkan mengajar
merupakan tugas utama seorang guru yang wajib berdampak positif untuk
dirinya dan siswa, baik guru berperan sebagai fasilitator, pembimbing
maupun sebagai pencipta lingkungan belajar. Proses pembelajaran itu
merupakan proses interaksi akademis antara guru dan siswa ditempat, pada
waktu dengan isi yang diatur sedemikian rupa oleh sekolah dengan aspek-
aspek pokok yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Kelancaran proses pendidikan dan pengajaran di sekolah banyak
ditentukan oleh sikap dan perilaku guru dalam melaksanakan tugas
mengajar. Persepsi guru terhadap kepemimpinan sekolah diperkirakan
berpengaruh pula terhadap bagaimana perilaku kepala sekolah dalam
memimpin guru-guru dan pegawai lainnya di sekolah, misalnya apakah
guru merasa bahwa kepala sekolahnya dalam memberikan tugas-tugas
tertentu kepadanya diikuti dengan arahan-arahan yang jelas dan konsisten;
apakah guru-guru merasa bahwa kepala sekolahnya cukup memberikan
bimbingan kepada guru-guru dalam melaksanakan tugas; apakah guru
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |3
merasa bahwa kepala sekolahnya bertindak cukup baik dalam mengawasi
guru-guru dalam bertugas.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1. Apakah guru penjasorkes yang berprestasi mempengaruhi prestasi
olahraga siswa di SMA Negeri 2 barru?
2. Apakah ada faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi olahraga
siswa di SMA Negeri 2 barru?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui bahwa gurup penjasorkes yang berprestasi dapat
mempengaruhi prestasi olahraga siswa di SMA Negeri 2 Barru
2. Untuk mengetahui faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi
prestasi olahraga siswa SMA Negeri 2 Barru
D. MANFAAT PENELITIAN
Dari tujuan diadakannya penelitian tadi, maka adapun manfaat penelitian
yaitu penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat yang baik bagi :
1. Peneliti, untuk mengetahui adakah pengaruh atau hubungan antara
prestasi guru penjasorkes terhadap prestasi olahraga siswa,
disamping itu diharapkan dari penelitian ini peneliti dapat
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |4
mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi prestasi
olahraga siswa.
2. Pembina, diharapkan dapat dijadikan pedoman atau referensi serta
mengenalan karakteristik siswa dan hal-hal yang dapat
mempengaruhi prestasi olahraga.siswa.
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PRESTASI GURU PENJAS ORKES
1. Pengertian Prestasi
Prestasi. Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie
yang artinya kinerja atau hasil, kemudian diadopsi ke dalam bahasa
Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. Pengertian Prestasi
menurut (Sardiman A.M:2001,26) “Prestasi adalah kemampuan nyata
yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang
memepengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam
belajar”. Sedangkan pengertian prestasi menurut (A. Trabani:1991,22)
“ Prestasi adalah kemampuan nyata yang dicapai individu dari suatu
kegiatan usaha”.
Menurut KBBI (kamus besar bahasa indonesia) adalah pres·ta·si
/préstasi/ n hasil yg telah dicapai (dr yg telah dilakukan, dikerjakan,
dsb): ia merasa kecewa thd -- yg telah dicapai anak asuhnya; -- nya
itu telah menumbangkan rekor sebelumnya;
-- akademis hasil pelajaran yg diperoleh dr kegiatan belajar di sekolah
atau perguruan tinggi yg bersifat kognitif dan biasanya ditentukan
melalui pengukuran dan penilaian;
-- belajar penguasaan pengetahuan atau keterampilan yg
dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dng nilai
tes atau angka nilai yg diberikan oleh guru;
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |6
-- kerja hasil kerja yg dicapai oleh seorang karyawan dl melaksanakan
tugas yg dibebankan kepadanya; kinerjaber·pres·ta·si v mempunyai
prestasi dl suatu hal (dr yg telah dilakukan, dikerjakan, dsb):
kotamadya itu ~ baik dalam bidang pembangunan
Menurut Nasrun Harahap berpendapat bahwa prestasi adalah
penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang
berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada
siswa. Menurut Mas’ud Khasan Abdul Qohar prestasi adalah apa yang
telah dapat diciptakan hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati
yang diperoleh dengan cara keuletan kerja. Dan menurut (W.S
Winkel:1996,165) “prestasi adalah bukti usaha yang telah dicapai”.
2. Pengertian Guru
Guru berasal dari bahasa Sanskerta: गु�रू yang berarti guru, tetapi
arti secara harfiahnya adalah "berat" adalah seorang pengajar suatu
ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Pengertian guru menurut UU RI NO 14 tahun 2005 Guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Menurut (Oemar
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |7
Hamalik:2003) menyatakan bahwa Guru adalah orang yang
bertanggung jawab dalam merencanakan dan menuntun murid-murid
untuk melakukan kegiatan-kegiatan belajar guna mencapai
pertumbuhan dan perkembangan yang diinginkan. Tugas pokok guru
adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik.
3. Pengertian Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Sebelum membahas mengenai pengertian mengenai prestasi guru
penjas maka terlebih dahulu membahas mengenai pengertian
pendidikan jasmani dan kesehatana. Menurut KTSP (Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan) menyatakan bahwa Pendidikan Jasmani
adalah mencerminkan proses pembelajaran yang mengedepankan
kebugaran jasmani peserta didik bukan merupakan kecabangan (skill
oriented), Olahraga adalah mencerminkan target pencapaian prestasi
peserta didi yang bisa dikembangkan melalui kegiatan pengembangan
diri atau ekstrakurikuler, dan kesehatan adalah mencerminkan
penampilan atau performance dan perilaku hidup sehat peserta didik
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Pengertian Prestasi Guru Penjasorkes
Setelah membahas satu persatu membahas mengenai pengertian
Prestasi, guru, dan Penjasorkes dapat kita simpulkan bahwa pengertian
prestasi guru penjasorkes adalah hasil dari usaha yang telah dilakukan
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |8
tenaga pendidik profesional yang mengajarakan tentang pendidikan
kebugaran jasmani, olahraga dan kesetahan sesuai dengan tugas pokok
guru penjasorkes.Dalam hal ini prestasi guru penjasorkes yang
dimaksud adalah kinerja dan profesional guru penjasorkes dalam
medidiki siswa.
a. Pengertian Kinerja
Pengertian Kinerja menurut (Akadum:1999,67)
mendefinisikan kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Sulistiyani dan Rosidah menyatakan
kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan,
usaha, dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya
(Akadum:1999,67). Secara definitif Bernandin dan Russell
dalam (Akadum:1999,67) juga mengemukakan kinerja adalah
suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas
kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan, serta waktu.
b. Pengertian Profesional
Pengertian Profesional adalah seseorang yang menawarkan
jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam
bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |9
jasanyaMenurut Kusnanto, Profesional adalah seseorang yang
memiliki kompetensi dala suatu pekerjaan tertentu.
B. PRESTASI OLAHRAGA SISWA
1. Pengertian Prestasi
Prestasi. Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie
yang artinya kinerja atau hasil, kemudian diadopsi ke dalam bahasa
Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. Pengertian Prestasi
menurut (Sardiman A.M:2001,26) “Prestasi adalah kemampuan nyata
yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang
memepengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam
belajar”. Sedangkan pengertian prestasi menurut (A. Trabani:1991,22)
“ Prestasi adalah kemampuan nyata yang dicapai individu dari suatu
kegiatan usaha”.
Menurut KBBI (kamus besar bahasa indonesia) adalah
pres·ta·si /préstasi/ n hasil yg telah dicapai (dr yg telah dilakukan,
dikerjakan, dsb): ia merasa kecewa thd -- yg telah dicapai anak
asuhnya; -- nya itu telah menumbangkan rekor sebelumnya;
-- akademis hasil pelajaran yg diperoleh dr kegiatan belajar di sekolah
atau perguruan tinggi yg bersifat kognitif dan biasanya ditentukan
melalui pengukuran dan penilaian;
-- belajar penguasaan pengetahuan atau keterampilan yg
dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dng nilai
tes atau angka nilai yg diberikan oleh guru;
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |10
-- kerja hasil kerja yg dicapai oleh seorang karyawan dl melaksanakan
tugas yg dibebankan kepadanya; kinerja ber·pres·ta·si v mempunyai
prestasi dl suatu hal (dr yg telah dilakukan, dikerjakan, dsb):
kotamadya itu ~ baik dalam bidang pembangunan.
Menurut Nasrun Harahap berpendapat bahwa prestasi adalah
penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang
berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada
siswa. Menurut Mas’ud Khasan Abdul Qohar prestasi adalah apa yang
telah dapat diciptakan hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati
yang diperoleh dengan cara keuletan kerja. Dan menurut (W.S
Winkel:1996,165) “prestasi adalah bukti usaha yang telah dicapai”.
2. Pengertian Olahraga
Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan
atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina
potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan
atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/
pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh
rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan
manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
Dalam pengertian lain Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang
teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan
hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas
hidup). Olahraga adalah suatu bentuk kegiatan jasmani yang terdapat
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |11
di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka
memperoleh relevansi kemenangan dan prestasi optimal. Dan Menurut
(Renstrom & Roux:1988) Olahraga adalah serangkaian gerak raga
yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan
hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas
hidup). Seperti halnya makan, Olahraga merupakan kebutuhan hidup
yang sifatnya periodik; artinya Olahraga sebagai alat untuk
memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan.
Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan
perkembangan jasmani, rohani dan sosial. Struktur anatomis-
anthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional dan
kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi
dengan lingkungannya nyata lebih unggul pada siswa-siswa yang aktif
mengikuti kegiatan Penjas-Or dari pada siswa-siswa yang tidak aktif
mengikuti Penjas-Or.
3. Pengertian Siswa
Siswa atau peserta didik adalah mereka yang secara khusus
diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran
yang diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi
manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan, berpengalaman,
berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri.
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |12
4. Pengertian Prestasi Olahraga Siswa
Berdasarkan dari masing pengertian di atas dapat disimpulkan
bahwa pengertian prestasi olahraga siswa adalah bukti usaha yang
telah dicapai oleh peserta didik guru atau siswa dalam bidang
olahraga seperti contoh prestasi olahraga siswa pada pekan
olahraga pelajar daerah (POPDA), olimpiade olahraga siswa
nasional (O2SN) dan Kejurda.
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |13
BAB III
METODE PENELITIAN
A. PENDEKATAN JENIS PENELITIAN
Dilihat dari segi pendekatan yang digunakan maka penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif, sedangkan sesuai dengan permasalahan yang
diangkat dan tujuan penelitian ini, maka penelitian ini merupakan penelitian
yang bersifat Ex-post fact. Adapun jenis penelitiannya yaitu metode kuantitatif
adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek ilmiah yang
mana responden adalah intrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan
secara gabungan, analisis data bersifat data angket, dan hasil penelitian
kuantitatif lebih menekankan makna dari pada spesialisasi.
B. CARA ANALISIS DATA
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data
kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
Dari rumusan di atas dapatlah kita tanarik garis besar bahwa analisis
data dari survey atau perhitungan angket yang dilakukan di lingkungan
SMAN 2 BARRU Setelah data dari lapangan terkumpul dengan menggunakan
metode pengumpulan data di atas, maka peneliti akan mengolah dan
menganalisis data tersebut dengan menggunakan analisis secara kuantitatif.
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |14
C. SUMBER DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
a. Sumber Data
Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder.
1. Data primer adalah data langsung yang diambil dari responden
yaitu dari siswa SMAN 2 Barru.
2. Data sekunder adalah data yang dapat menunjang data primer
b. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui :
1) Observasi Langsung
Yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan mengadakan
penelitian langsung terhadap objek penelitian. Observasi ini
dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran awal dari keadaan
yang terjadi di lokasi, karena itu teknik observasi dilakukan dengan
mempermudah pengumpulan data melalui teknik lainnya..
2) Metode angket
Dilihat dari segi pendekatan yang digunakan maka
penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sedangkan sesuai
dengan permasalahan yang diangkat dan tujuan penelitian ini, maka
penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat Ex-post facto.
Populasi dalam penelitian ini adalah 97 siswa SMA Negri 2
BARRU. Pengambilan sampel dari 5 kelas yang memiliki siswa
sebanyak 97.
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |15
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
metode angket. Angket digunakan untuk mengungkap data tentang
prestasi guru penjasorkes dan prestasi olahrga siswa. Angket yang
digunakan adalah model angket tertutup, artinya responden tinggal
memilih alternative yang telah disediakan.
3) Responden pengumpulan data adalah siswa, baik untuk kinerja guru
maupun motivasi belajar siswa. Penggunaan siswa sebagai
responden untuk pengumpulan data kinerja guru didasarkan pada
asumsi bahwa proses pembelajarandianggap sebagai sebuah produk
jasa pendidikan yang harus berorientasi pada kepuasan konsumen.
Konsumen dalam jasa pendidikan salah satunya adalah siswa.
Siswa dianggap sebagai pihak yang banyak mengetahui tentang
kinerja guru dalam kelas
a. Populasi dan Sampel
1) Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah dan unit yang
akan diteliti. Yang menjadi populasi adalah seluruh siswa
SMAN 2 Barru yang berjumlah 97 orang. Seperti yang tertera
pada tabel di bawah ini.
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |16
Tabel 1. Jumlah Populasi siswa SMAN 2 Barru
NO. KELAS JUMLAH POPULASI
1. XI IPA. 1 20 orang
2. XI IPA.2 20 orang
3. X.1 19 orang
4. X.2 18 orang
5. X.3 20 orang
JUMLAH 97 orang
1. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang menjadi
objek penelitian. Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel 31%
dari jumlah populasi.
D. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga bulan Juni.
Dengan lokasi penelitian yaitu lingkuangan sekolah SMAN 2
Barru/lingkungan asrama SMAN 2 Barru.
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |17
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
berdasarkan hasil angket yang telah disebar ke 20 responden maka
diperolehlah hasil penelitian yang disajikan dalam tabel-tebel di bawah ini :
Tabel variabel X
RespondenPertanyaan
Jml1 2 3 4 5 6 7
1 3 2 3 2 3 3 3 192 3 3 2 3 2 4 3 203 3 3 2 2 3 2 3 184 3 2 3 3 2 3 3 195 2 2 3 2 3 3 3 186 2 2 3 2 3 3 3 187 3 3 3 2 3 2 3 198 4 4 3 1 3 3 3 219 3 3 3 3 2 3 3 2010 3 3 3 1 3 2 3 1811 4 4 3 3 4 2 4 2412 4 3 3 2 3 3 3 2113 3 2 4 3 3 4 3 2214 3 3 3 3 3 3 3 21
15 3 3 2 2 3 3 3 1916 2 2 3 3 3 4 3 2017 3 3 3 1 3 2 3 1818 4 4 3 3 3 2 4 2319 3 3 3 2 3 2 3 1920 3 3 3 3 2 2 3 19
Jumlah 396
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |18
Tabel variabel Y
RespondenPertanyaan
Jml1 2 3 4 5 6 7 8
1 4 4 4 3 2 2 2 2 232 3 3 2 3 2 3 3 2 213 3 3 3 3 2 2 2 2 204 2 3 3 3 2 2 3 4 225 4 4 4 4 1 4 2 1 246 3 3 3 3 2 2 2 2 207 2 3 3 4 1 2 2 3 208 2 4 3 3 2 2 3 3 229 2 4 3 3 2 2 3 3 2210 2 3 3 4 1 2 2 3 2011 3 4 4 4 2 2 4 3 2612 2 3 3 4 4 2 2 2 2213 4 4 3 4 2 2 2 2 2314 3 3 3 3 2 2 2 2 2015 3 3 3 3 2 2 2 1 1916 4 4 3 3 4 1 2 1 2217 3 3 3 3 2 2 2 2 2018 3 4 4 4 2 2 4 3 2619 3 4 4 4 3 3 3 2 2620 2 3 3 4 2 4 2 2 22
Jumlah 440
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |19
Tabel Hubungan varibel X dan Variabel Y
No. Responde
nX Y X^2 Y^2 XY
1 1 19 23 361 529 437
2 2 20 21 400 441 4203 3 18 20 324 400 3604 4 19 22 361 484 4185 5 18 24 324 576 4326 6 18 20 324 400 3607 7 19 20 361 400 380
8 8 21 22 441 484 462
9 9 20 22 400 484 44010 10 18 20 324 400 360
11 11 24 26 576 676 624
12 12 21 22 441 484 46213 13 22 23 484 529 50614 14 21 20 441 400 42015 15 19 19 361 361 36116 16 20 22 400 484 44017 17 18 20 324 400 36018 18 23 26 529 676 59819 19 19 26 361 676 49420 20 19 22 361 484 418
Jumlah396
440
7898 9768 8752
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |20
Index Kategori0 Tidak ada hubungan
0,9 - 0,1999 sangat lemah0,20 - 0,399 lemah0,40 - 0,599 sedang0,60 - 0,799 kuat
0,80 - 1 sangat kuat>1 sangat kuat sekali
Maka, rxy = (n∑xy-(∑x)(∑y))
(√n∑x^2 (〖∑x)〗^2.(n∑y^2) (〖∑y)〗^2 )
N = 20
n∑xy = 175040
(∑x)(∑y) = 174240
n∑xy-(∑x)(∑y) = 800(√n∑x^2 (〖∑x)〗^2.〖(n∑y)〗^2
(〖∑y)〗^2 ) =
5,99007E+15
= 1,33554E-13
Hubungan antara variabel Sangat kuat
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |21
Keterangan : n= Jumlah Responden∑xy = jumlah hasil kali variabel x dan y∑x = jumlah semua variabel x
∑y = jumlah semua variabel y∑x^2 = jumlah semua hasil pangkat variabel x∑y^2 = jumlah semua hasil pangkat variabel y
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus rxy, maka
diperoleh hasil penelitian bahwa pengaruh prestasi guru penjasorkes terhadap
prestasi olahraga siswa di SMAN 2 Barru memiliki pengaruh yang sangat kuat
sekali. Dalam hal ini seorang guru penjasorkes memiliki kontribusi yang sangat
penting dalam meningkatkan prestasi olahraga siswa. Hal ini memang sangat
memungkinkan karena seorang guru penjasorkes yang berprestasi dapat
menggunakan metode-metode yang memungkinkan mereka memperoleh prestasi
tersebut terhadap anak didik sehingga anak didik memiliki kesempatan untuk
memperoleh pretasi yang sama bahkan lebih dari prestasi guru penjasorkes.
Seorang guru penjasorkes yang berprestasi memiliki kriteria khusus antara lain
yakni (1) unggul/mumpuni dilihat dari kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial,
dan profesional, (2) menghasilkan karya kreatif dan inovatif, dan (3) secara
langsung membimbing peserta didik hingga mencapai prestasi di bidang
intrakurikuler dan / atau ekstrakurikuler. yang menjadikan mereka berprestasi.
Metode itu pula lah yang mereka terapkan untuk anak didik sehingga mereka juga
bisa berprestasi khususnya dalam bidang olahraga.
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |22
Prestasi olahraga seorang siswa memang sangat dipengaruhi oleh bakat
yang dimiliki serta keinginan keras untuk berlatih disamping itu kedisplinan
dalam segala hal juga sangat penting. Namun itu juga tak lepas peran seorang
guru khususnya guru penjasorkes, seorang guru penjasorkes yang berprestasi tentu
memiki kontribusi yang besar serta keinginan yang besar pula untuk
memprestasikan siswa khususnya dalam bidang olahraga.
Prestasi guru penjasorkes menunjang prestasi siswa khususnya dalam
bidang olahraga.hal ini memungkinkan karena sorang guru yang berprestasi tentu
akan mengupayakan untuk memprestasikan siswanya pula dengan menerapkan
metode-metode yang mereka anggap sebagai faktor atau hal-hal yang
menyebabkan prestasi itu bisa dimaksimalkan.
Namun prestasi-prestasi yang diperoleh seorang siswa juga tak lepas dari
motivasi atau dukungan dari orang tua, motivasi dari orang tua memberikan
dorongan khusus bagi seorang siswa untuk berprestasi. Sorang guru penjasorkes
yang berprestasi adalah guru yang dapat mengaplikasikan prestasi-prestasi yang
mereka miliki untuk membuat siswa-siswa berprestasi. Prestasi yang diperoleh
seorang siswa tak lepas dari motivasi orang tua dan peranan dari seorang guru
penjasorkes yang berprestasi.
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |23
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan peneliti mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan
atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan
membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang
sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk
permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani
yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan
prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila. Dalam
pengertian lain Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang
teratur dan terencana untuk memelihara gerak
(mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak
(meningkatkan kualitas hidup). Olahraga adalah suatu bentuk
kegiatan jasmani yang terdapat di dalam permainan,
perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka memperoleh
relevansi kemenangan dan prestasi optimal.
2. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus
rxy, maka diperoleh hasil penelitian bahwa pengaruh prestasi
guru penjasorkes terhadap prestasi olahraga siswa di SMAN 2
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |24
Barru memiliki pengaruh yang sangat kuat sekali. Dalam hal
ini seorang guru penjasorkes memiliki kontribusi yang sangat
penting dalam meningkatkan prestasi olahraga siswa. Hal ini
memang sangat memungkinkan karena seorang guru
penjasorkes yang berprestasi dapat menggunakan metode-
metode yang memungkinkan mereka memperoleh prestasi
tersebut terhadap anak didik sehingga anak didik memiliki
kesempatan untuk memperoleh pretasi yang sama bahkan lebih
dari prestasi guru penjasorkes
3. Namun prestasi-prestasi yang diperoleh seorang siswa juga tak
lepas dari motivasi atau dukungan dari orang tua, motivasi dari
orang tua memberikan dorongan khusus bagi seorang siswa
untuk berprestasi. Sorang guru penjasorkes yang berprestasi
adalah guru yang dapat mengaplikasikan prestasi-prestasi yang
mereka miliki untuk membuat siswa-siswa berprestasi. Prestasi
yang diperoleh seorang siswa tak lepas dari motivasi orang tua
dan peranan dari seorang guru penjasorkes yang berprestasi.
B. SARAN
1. Dalam penelitian ini peneliti meninginkan adanya peningkatan sarana
dan prasarana yang memadai untuk menunjang prastasi olahraga
siswa, karena prestasi yang diperoleh juga tak lepas dari ketersediaan
sarana dan prasarana yang memadai.
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |25
2. kedisiplinan juga sangat penting untuk menjadi seorang yang
berprestasi. Maka dari itu untuk menajadi seorang yang berprestasi
harus diawali dari kedisiplinan.
3. Untuk pemerintah daerah khusnya Dinas Pemuda dan Olahraga dan
Dinas Pendidikan seharusnya lebih proaktif dalam memberikan
penghargaan bagi mereka siswa-siswa yang berprestasi dalam bidang
olahraga. Sebagai bukti penghargaan terhadap mereka-mereka yang
berprestasi beserta para guru yang setia membimbing para siswa yang
berprestasi.
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |26
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Agung. 2011. Tugas Guru Penjas. Online. 31 MEI 2012.
http://agungpjkr.blogspot.com/2009/12/tugas-guru-pendidikan-jasmani.html
Olga.2008.Profesionalisme guru penjas .Online. 31 Mei 2012.
http://olga08.wordpress.com/2008/12/16/profesionalisme-guru-pendidikan-
jasmani/
NN. 2010. Pengertian definisi guru. Online 30 Mei 2012
http://www.canboyz.co.cc/2010/05/pengertian-definisi-guru-adalah.html
http://www.anneahira.com/definisi-prestasi.htm
NN.2012.Prestasi belajar siswa. Online 29 Mei 2012
http://gurumtsnu.blogspot.com/2012/03/prestasi-belajar-siswa.html
http://blog.elearning.unesa.ac.id/tag/contoh-karya-ilmiah-tentang-prestasi-siswa
http://id.wikipedia.org/wiki/Guru
Hafis.2011.2011.Melongok bilik pemilihan guru berprestasi. Online 10 Juni 2012
http://hafismuaddab.wordpress.com/2011/05/28/melongok-bilik-pemilihan-guru-
berprestasi/
http://www.mtsnnegara.co.cc/2011/11/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa |27
Top Related