PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN STEVIA (Stevia
rebaudiana Bertoni M) DAN SUHU PENYIM PANAN TERHADAP
KUALITAS NIRA SIWALAN (Borassus flabellifer) SEBAGAI SUMBER
BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Oleh :
FIKA PUSPA ARINDA
201510070311111
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUANDAN ILM U PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN STEVIA (Stevia
rebaudiana Bertoni M) DAN SUHU PENYIM PANAN TERHADAP
KUALITAS NIRA SIWALAN (Borassus flabellifer) SEBAGAI SUMBER
BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh :
FIKA PUSPA ARINDA
201510070311111
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUANDAN ILM U PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
iii
SURAT PERNYATAAN
iv
v
MOTTO
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau
telah selesai (dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja keras
(untuk urusan yang lain) dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap”
QS: Al-Insyirah: 6-8
”Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah
memudahkannya ke jalan menuju surga” . (HR. Turmudzi)
“Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah cacat, dan agama tanpa ilmu
pengetahuan adalah buta”
(Albert Einstein)
“Mempertahankan fokus adalah kunci sukses. Anda seharusnya memahami
bidang kompetensi, keterampilan dan menghabiskan waktu serta energi anda
disana.”
(Bill Gates)
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Konsentrasi Ekstrak Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M) dan Suhu
Penyimpanan terhadap Kualitas Nira Siwalan (Borassus flabellifer) sebagai
Sumber Belajar Biologi”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan
kita sang pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda -tanda kekuasaan-Nya,
Nabi Muhammad SAW.
Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah
banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar -besarnya
kepada :
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP UMM.
3. Bapak Husamah, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Program S tudi Pendidikan
Biologi FKIP UMM.
4. Bapak Dr. Ainur Rofieq, M.Kes., selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Dr. M. Agus Krisno Budiyanto, M.Kes., selaku pembimbing II yang
telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan
skripsi ini.
6. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
7. Ibunda Anifah dan Ayahanda Ahmad Zaini atas segala kasih sayang,
pengorbanan serta doa yang tiada batasnya sepanjang masa.
8. Teman-teman seperjuangan Biologi C 2015 yang telah memberikan bantuan
dan motivasi selama perkuliahan.
9. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
10. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya tak
ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum
sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kritik dan
saran yang konstruktif. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pengembangan IPTEK di Indonesia.
Malang, 22 Oktober 2019
Penulis,
Fika Puspa Arinda
vii
ABSTRAK
Arinda, Fika Puspa. 2019. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Stevia (Stevia
rebaudiana Bertoni M ) dan Suhu Penyimpanan terhadap Kualitas Nira
Siwalan (Borassus flabellifer) sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi.
Malang : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (I) Dr. Ainur Rofieq, M.Kes., (II)
Dr. M. Agus Krisno Budiyanto, M.Kes.
Nira siwalan merupakan hasil dari proses penyadapan yang dilakukan pada
tandan bunga siwalan. Nira siwalan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk diperjual
belikan sebagai minuman, akan tetapi nira siwalan tidak dapat bertahan lama. Hal
tersebut dikarenakan tingginya kandungan sukrosa dalam nira siwalan yang
menjadi substrat untuk pertumbuhan mikroba sehingga nira siwalan mudah rusak
dan tidak tahan lama. Kerusakan nira siwalan dapat diatasi dengan perlakuan fisik
dan perlakuan kimia. Dalam penelitian ini menggunakan penambahan konsentrasi
ekstrak daun stevia sebaga i pengawet alami dan perlakuan fisik dengan
penyimpanan pada suhu refrigerator (120C + 1) dan suhu ruang (250C + 1). Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis interaksi antara konsentrasi ekstrak daun
stevia dan suhu penyimpanan terhadap kualitas nira siwalan serta untuk
menganalisis pemanfaatan hasil penelitian sebagai buku panduan praktikum.
Penelitian dibagi menjadi 2 tahap, kegiatan tahap I yakni pengaruh konsentrasi
ekstrak daun stevia dan suhu penyimpanan pada nira siwalan dan tahap II yakni
studi pengembangan hasil penelitian menjadi buku panduan praktikum. Jenis
kegiatan tahap I adalah penelitian murni ( true experimental desain) dengan
Rancangan Acak Kelompok (Randomized Complete Block Design) Kegiatan
penelitian tahap II adalah studi pengembangan menggunakan model Learning
Cycle 3E. Model pembelajaran Learning Cycle 3E terdiri dari tiga tahap yaitu, tahap
eksplorasi (exploration), tahap penjelasan konsep (explanation) dan tahap
penerapan konsep (elaboration). Kegiatan tahap I dimulai dengan ekstrasi daun
stevia yang kemudian digunakan sebagai bahan pengawet pada nira dengan
konsentrasi 0%, 0,2%, 0,4% dan 0,6%. Sampel yang telah diberi konsentrasi ekstrak
selanjutnya disimpan pada suhu refrigerator dan suhu ruang. Pengukuran kualitas
nira siwalan dilakukan dengan pengamatan nilai pH dan total gula selama
penyimpanan, dimana pengamatan dilakukan 4 hari sekali selama 12 hari. Teknik
analisis data yang digunakan adalah Analisis Varian Dua Jalan dan Uji Duncan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan interaksi terbaik yakni interaksi
antara konsentrasi ekstrak daun stevia 0,6% dalam suhu refrigerator. Hasil
penelitian ini dikembangkan berupa buku panduan praktikum pada Kelas XII SMA.
Kata Kunci : Nira Siwalan, Ekstrak Daun Stevia, Suhu Penyimpanan, Buku
Panduan Praktikum, Learning Cycle 3E.
viii
ABSTRACT
Arinda, Fika Puspa. 2019. The Influence of Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M )
Leaf Extract Concentration and Storage Temperature on the Quality of
Siwalan Roomie (Borassus flabellifer) as a Bilological Learning Source .
Thesis. Malang : Biology Education Program, FKIP, University of
Muhammadiyah Malang. Advisor : (I) Dr. Ainur Rofieq, M.Kes., (II) Dr.
M. Agus Krisno Budiyanto, M.Kes.
Siwalan roomie is the result of the tapping process carried out on bunches
of siwalan flowers. Siwalan roomie is used by the society to be traded as a drink,
although siwalan room ie cannot be last long. That is because the high content of
sucrose in siwalan roomie is a substrate for microbial growth so that siwalan roomie
is easily damaged and does not last long. The damaged of siwalan roomie can be
treated with physical treatment and chemical treatment. In this study using the
addition of stevia leaf extract concentration as a natural preserva tive and physical
treatment with storage at refrigerator (120C + 1) and room temperature (120C +
1).The purpose of this study was to analyze the interaction between the
concentration of stevia leaf extract and storage temperature on the quality of siwalan
roomie and to analyze the utilization of research results as a practical guide book.
The research was divided into 2 stages, the activity of stage I namely the effect of
the concentration of stevia leaf extract and storage temperature on siwalan roomie
and stage II namely the study of the development of research results into a practical
manual. The type of activity phase I is pure research (true experimental design)
with Randomized Complete Block Design. Phase II research activity is a
development study using the Learning Cycle 3E model. The Learning Cycle 3E
learning model consists of three stages, namely, the exploration phase, the concept
of explanation phase and the elaboration stage. Phase I activities began with
extracting stevia leaves which were then used as preservatives in the sap with
concentrations of 0%, 0.2%, 0.4% and 0.6%. Samples that have been given extract
concentrations are then stored at refrigerator temperature and room temperature.
The measurement of the quality of siwalan roomie i s done by observing the pH
value and total sugar during storage, where the observation is carried out once every
4 days for 12 days. The data analysis technique used is Two Way Variance Analysis
and 5% Duncan Test. The results showed that the best interaction treatment was
the interaction between the concentration of stevia leaf extract 0.6% in the
refrigerator temperature. The results of this study were developed in the form of
practical work manuals for Class XII High School.
Keywords: Siwalan roomie, Stevia Leaf Extract, Storage Temperature,
Practicum Handbook, Learning Cycle 3E.
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………… .……ii
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………iii
SURAT PERNYATAAN…………………………………………………………iv
MOTTO…………………………………………………………………………....v
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….vi
ABSTRAK……………………………………………………………………….vii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...ix
DAFTAR TABEL……………………………………………………………… ..xii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………xiii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….xiv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….1
1.1. Latar Belakang……………………………………………………………… ..1
1.2. Rumusan Masalah…………………………………………………………….4
1.3. Tujuan Penelitian……………………………………………………………..5
1.4. Manfaat Penelitian……………………………………………………………5
1.5. Batasan Penelitian…………………………………………………………… .6
1.6. Definisi Istilah……………………………………………………………….. .7
BAB II KAJIAN PUSTAKA………………………………………………………8
2.1. Tanaman Siwalan……………………………………………………………. ..8
2.1.1. Klasifikasi dan Morfologi…………………………………………………8
2.1.2. Manfaat………………………………………………………………… ..10
2.2. Nira Siwalan…………… ……………………………………………………10
2.2.1. Proses Penyadapan…………………………………………………….....10
2.2.2. Komposisi dan Mutu Nira Siwalan………………………………………11
2.2.3. Biosintesis Sukrosa pada Nira……………………………………………12
2.2.4. Sukrosa pada Nira Siwalan………………………………………………14
2.3. Kerusakan pada Nira…………………………………………………………14
2.4. Pencegahan Kerusakan Nira…………………………………………………16
2.4.1. Perlakuan Fisik…………………………………………………………..16
2.4.2. Penambahan Larutan Kimia……………………………………………...17
2.4.3. Penambahan Bahan Alami……………………………………………….17
2.5. Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M)…………………………………18
2.5.1. Klasifikasi dan Morfologi………………………………………………..18
2.5.2. Kandungan Senyawa Aktif dalam Daun Stevia…………………………..20
2.6. Ekstrak Daun Stevia Sebagai Pengawet Alami…………………………… … 22
2.7. Pengaruh Suhu terhadap Nira Siwalan……………………………………… .23
2.8. Interaksi antara Ekstrak Daun Stevia dengan Suhu Penyimpanan……………24
2.9. Kajian Sebagai Sumber Belajar…………………………………………… ...25
x
2.9.1. Definisi Sumber Belajar………………………………………………. ..25
2.9.2. Syarat Pemanfaatan Sumber Belajar…………………………………… 25
2.9.3. kriteria Pemilihan Sum ber Belajar………………………………………26
2.9.4. Keterkaitan Penelitian dengan Materi Metabolisme…………………….27
2.10. Pemanfaatan Buku Panduan Praktikum Sebagai Sumber Belajar Biologi….27
2.10.1. Buku Panduan Praktikum…………………………………………… ...27
2.10.2. Komponen Buku Panduan Praktikum……………………………… … 28
2.10.3. Cara Pembuatan Buku Panduan Praktikum……………………………28
2.10.4. Kelebihan dan Kekurangan Buku Panduan Praktikum……………… ...30
2.10.5. Instrumen Penilaian Buku Panduan Praktikum…… ………………… ..31
2.11. Kerangka Konsep…………………………………………………………. ..33
2.12. Hipotesis Penelitian……………………………………………………… ...34
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………………… .35
3.1. Kegiatan Penelitian…………………………………………………………..35
3.2. Kegiatan Penelitian Tahap I……………………………… …………………35
3.2.1. Jenis Penelitian………………………………………………………….35
3.2.2. Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………………………37
3.2.3. Populasi, Teknik Sampling dan Sampel……………………………… ...37
3.2.4. Variabel Penelitian……………………………………………………. ..38
3.2.5. Definisi Operasional Variabel…………………………………………..39
3.2.6. Rancangan Percobaan…………………………………………………..40
3.2.7. Kerangka Kerja Penelitian………………………………………………41
3.2.8. Prosedur Penelitian……………………………………………………...42
3.2.9. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………...49
3.2.10. Teknik Analisis Data…………………………………………………..50
3.3. Kegiatan Penelitian Tahap II…………………………………………………56
3.3.1. Prosedur Kegiatan Tahap II……………………………………………..58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………………60
4.1. Hasil Kegiatan Tahap I……………………………………………………….60
4.1.2. Hasil Analisis Data……………………………………………………… ...66
1. Hasil Uji Normalitas……………………………………………………… ...66
2. Hasil Uji Homogenitas…………………………………………………… ...67
3. Hasil Analisi Varian Dua Jalur……………………………………………. ..67
4. Hasil Uji Duncan’s 5%...................................................................................68
4.1.3. Pembahasan………………………………………………………………..72
1. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Stevia terhadap Kualitas Nira
Siwalan.................................... ....................................................................72
2. Pengaruh Suhu Penyimpanan terhadap Kualitas Nira Siwalan………………74
3. Interaksi Antara Konsentrasi Ekstrak Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni
M) dan Suhu Penyimpanan terhadap Kualitas Nira Siwalan………………75
xi
4.2. Hasil Kegiatan Tahap II………………………………………………… … 81
BAB V PENUTUP……………………………………………………………..90
5.1. Kesimpulan……………………………………………………………… ...90
5.2. Saran……………………………………………………………………… .91
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..92
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Komposisi Nira Siwalan………………………………………………12
Tabel 2.3. Analisis Validasi Buku Panduan Panduan Praktikum…………………31
Tabel 3.2. Peralatan yang digunakan dalam penelitian…………………………...43
Tabel 3.3. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian……………………….43
Tabel 3.4. Data nilai pH…………………………………………………………..49
Tabel 3.5. Data Total Gula………………………………………………………..49
Tabel 3.6. Analisis Varian Dua Jalur RAK………………………………………54
Tabel 3.7. Uji Duncan’s 5%………………………………………………………55
Tabel 4.1. Ringkasan Rerata Nilai pH dan Total Gula pada Nira Siwalan………61
Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas…………………………………………………..66
Tabel 4.3. Hasil Uji Homogenitas………………………………………………...67
Tabel 4.4. Hasil Anava Dua Faktor Nilai pH……………………………………...68
Tabel 4.5. Hasil Anava Dua Faktor Total Gula …………………………………..69
Tabel 4.6. Hasil Uji Duncan’s Nilai pH…………………………………………..70
Tabel 4.7. Hasil Uji Duncan’s Nilai Total Gula…………………………………..71
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Pohon Siwalan.....................................................................................9
Gambar 2.2. Jalur Karbon dan Fotosintesis…………………………………… ....13
Gambar 2.3. Jalur Biosintesis Sukrosa………………………………………… ...14
Gambar 2.4. Daun Stevia……………………………………………………… ....19
Gambar 2.5. Kerangka Konsep………………………………………………… ...33
Gambar 3.1. Rancangan The Posttest-Only Control Group……………………...36
Gambar 3.2. Teknik Simple Random Sampling………………………………… ..38
Gambar 3.3. Desain Randomized Complete Block Design…………………….....40
Gambar 3.4. Denah Rancangan Acak Kelompok (RAK)………………………....41
Gambar 3.5. Alur Penelitian Eksperimen………………………………………...42
Gambar 3.6. Modifikasi pengembangan buku panduan praktikum menggunakan
Learning Cycle 3E…………………………………………………56
Gambar 3.7. Kerangka Alur Kegiatan penelitian…………………………………59
Gambar 4.1. Denah Rancangan Acak Kelompok dalam penelitian………………60
Gambar 4.2. Rerata Nilai pH Nira Siwalan Hari Ke-4……………………………62
Gambar 4.3. Rerata Nilai pH Nira Siwalan Hari Ke-8……………………………63
Gambar 4.4. Rerata Nilai pH Nira Siwalan Hari Ke-12………………………….63
Gambar 4.5. Rerata Nilai Total Gula Nira Siwalan Hari Ke-4……………………64
Gambar 4.6. Rerata Nilai Total Gula Nira Siwalan Hari Ke-8……………………65
Gambar 4.7. Rerata Nilai Total Gula Nira Siwalan Hari Ke-12………………….65
Gambar 4.8. Grafik Nilai pH Nira Siwalan……………………………………….76
Gambar 4.9. Grafik Nilai Total Gula Nira Siwalan………………………………79
Gambar 4.10. Skema Hasil Need assement……………………………………….83
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Pengamatan Penelitian………………………………………...98
Lampiran 2. Hasil Analisis Data………………………………………………...100
Lampiran 3. Dokumentasi………………………………………………………120
Lampiran 4. Foto Pengamatan………………………………………………… ..127
Lampiran 5. Buku Panduan Praktikum……………………………………….…129
Lampiran 6. Pengajuan Judul Skripsi...................................................................143
Lampiran 7. Surat Keterangan Penelitian…………………………………….…144
Lampiran 8. Lembar Hasil Deteksi Plagiasi………………………………….…145
92
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, R. (2012). Pembelajaran berbasis pemanfaatan sumber belajar. Jurnal
iImiah DIDAKTIKA, 12(2), 216–231.
Ahadi, M. riyadh. (2003). Kandungan tanin terkondensasi dan laju dekomposisi
pada serasah daun Rhizophora mucronata Lamk pada ekosistem tambak
Tumpangsari Di Blanakan, Purwakarta, Jawa Barat. Institut Pertanian Bogor.
Ajizah, A. (2004). Sensitivitas Salmonella typhimurium terhadap ekstrak daun
Psidium guajava L. BIOSCIENTIAE, 1(1), 31–38.
Amran. (2009). Teknologi fermentasi. Bogor: Arcan, Pusat Antar Universitas
Pangan dan Gizi, IPB.
Apriyanti, irni. (2018). Studi potensi pem anfaatan limbah serat batok siwalan (
Borassus flabellifer L ) sebagai bahan baku kerajinan lokal ( benang ) Gresik.
Jurnal Teknologia, Aliansi Perguruan Tinggi (APERTI) BUMN , 1(1), 81–88.
Arifah, I., Maftukhin, A., & Fatmaryanti, S. D. (2014). Pengembangan Buku
Petunjuk Praktikum Berbasis Guided Inquiry untuk Mengoptimalkan Hands
On Mahasiswa Semester II Program Studi Pendidikan Fisika Universitas
Muhammadiyah Purworejo Tahun Akademik 2013 / 2014, 5(1), 24–28.
Ayustaningwarno, F. (2014). Teknologi Pangan Teori Praktis dan Aplikasi.
Yogyakarta: Graha ilmu.
Bernhard, M. R. (2007). Budidaya lontar ( Borassus sundaicus Becc ) cultivation of
palmyra palm ( Borassus sundaicus Becc ). Buletin Palma, (32), 81–91.
Budiyanto, M. A. K. (2003). Mikrobiologi terapan. Malang: UMM Press.
Depkes RI. (2000). Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat, Jakarta:
Departement Kesehatan Republik Indonesia. Edisi V, 9–11, 16.
https://doi.org/615.32
Djaali, & Muljono, P. (2007). Pengukuran dalam bidang pendidikan . Jakarta: UNJ
Press.
Djajadi. (2014). Pengembangan tanaman pemanis Stevia rebaudiana (Bertoni) di
Indonesia. Perspektif, 13(1), 25–33.
Ernawati, & Sari, K. (2015). Kandungan senyawa kimia dan aktivitas antibakteri
ekstrak kulit buah alpukat (Persea america P.Mill) terhadap bakteri Vibrio
93
alginolyticus. Jurnal Kajian Veteriner, 3(2), 203–211.
Fajaroh, & Dasna. (2007). Pembelajaran dengan model siklus belajar (learning
cycle). Malang: Universitas Negeri Malang.
Febriyanti, yeyen. (2007). Analisis pengaruh temperatur dan kebisingan terhadap
kerja sistem Cardiovascular operator produksi. Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Fitriyani, S., Sudin, A., & Sujana, A. (2016). Penerapan model learning cycle pada
materi sumber daya alam untuk meningkatkan hasil bela jar siswa kelas IVA
SDN 1 depok kecamatan depok kabupaten cirebon, 1(1), 511–520.
Flantamor. (2019). Klasifikasi pohon lontar. Diambil 2 Februari 2019, dari
http://plantamor.com/species/info/borassus/flabellifer
Harini, N., & Marianty, R. (2012). Analisa Pangan dan Hasil Penelitian. Sidoarjo:
Zifatama Publishing.
Heryani, H. (2016). Keutamaan gula aren & strategi pengembangan produk .
Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press.
Irawan, S. A., Ginting, S., & Karo-karo, T. (2015). Pengaruh perlakuan fisik dan
lama penyimpanan terhadap mutu minuman ringan nira tebu. Jurnal Rekayasa
Pangan dan Pertanian, 3(3), 343–353.
Jatmika, A. (1990). Alternatif produk olahan dari nira kelapa . Bandar Kuala: Pusat
Pengembangan Bandar Kuala.
Jaya, R. S., Ginting, S., & Ridwansyah. (2016). Pengaruh suhu pemanasan dan lama
penyimpanan terhadap perubahan kualitas nira aren (Arenga pinnata ). Jurnal
Rekayasa pangan dan Pertanian , 4(1), 49–57.
Karseno, Setyawati, R., & Haryanti, P. (2013). Penggunaan bubuk kulit buah
manggis sebagai laru alami terhadap karakteristik fisik dan kimia gula kelapa.
Jurnal Pembangunan Pedesaan, 13(1), 27–38.
Kilinc, A. (2004). the opinions of turkish highschool pupils on inquiry based
laboratory activities, 56–71. Diambil dari http://www.tojet.net/arti
cles/646.pdf.
Koswara, S. (2009). Pengolahan pangan dengan suhu rendah . Diambil dari
ebookpangan.com
Kusumaningsih, T., Asrilya, N. J., Wulandari, S., Wardani, D. R. T., & Fatikhin, K.
(2015). Pengurangan kadar tanin pada ekstrak S tevia rebaudiana dengan
94
menggunakan karbon aktif. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia , 11(1), 81–
89.
Lenny, S. (2006). Senyawa flavonoida, fenilpropanoida dan alkaloida. karya ilmiah
USU Repository.
Lubis, R. F., Nainggolan, R. J., & Nurminah, M. (2013). Pengaruh penambahan
konsentrasi bahan pengawet alami pada nira aren selama penyimpanan
terhadap mutu gula aren cair. journal rekayasa pangan dan pertanian , 1(4),
76–82.
Mangunwardoyo, W., Cahyaningsih, E., & Usia, T. (2009). Ekstraksi dan
identifikasi senyawa antimikroba herba Meniran (Phyllanthus niruri L). jurnal
ilmu kefarmasian indonesia, 7(2), 57–63.
Muchtadi, T. (2010). Ilmu pengetahuan bahan pangan . Bandung: Alfabeta CV.
Mukhriani. (2014). Ekstraksi, pemisahan senyawa, dan identifikasi senyawa aktif.
Jurnal kesehatan, 7(2), 361–367.
Noor, R. . (2015). Panduan pembuatan modul praktikum . Banjarbaru: Universitas
Lambung Mangkurat.
Patmasari, R., Sutarman, & Winarto. (2015). Pengembangan buku petunjuk
praktikum fisika berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan
keterampilan proses siswa SMA kelas x, 1–9.
Pendidikan, M., Kebudayaan, D. A. N., & Indonesia, R. (2018). Kompetensi inti
dan kompetensi dasar Biologi SMA/MA No 37 . Jakarta: Permendikbud RI.
Diambil dari jdih.kemdikbud.go.id
Prastowo, A. (2017). Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tematik
terpadu implementasi kurikulum 2013 . Jakarta: kencana.
Prayitno, T. A. (2017). Pengembangan petunjuk praktikum mikrobiologi program
studi pendidikan biologi, 3(1), 31–37.
Purwanti, H., Mardiah, & Amalia, L. (2015). Penggunaan stevia (setevia
rebaudiana) sebagai antimikroba pada produk minuman teh. Jurnal
Agroindustri Halal, 1(2), 122–130.
Putri, A., & Megawati, V. (2017). Pengaruh daya antibakteri ekstrak daun stevia
(Stevia rebaudiana Bertoni) pada konsentrasi 5%,10%, 20%, 40% dan 80%
terhadap Streptococcus mutans (In Vitro). Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi, 1(1),
9–14.
Rahman, K.M., Nahar, K., Gias, M., Khan, U., & Hasan, C. M. (2007).
95
Phytochemical and biological studies on Nephelium longan (Estudios
fitoquímicos y biológicos sobre Nephelium longan). Diambil dari
https://www.semanticscholar.org/paper/Phytochemical-and-biological-
studies-on-Nephelium-y-Rahman-
Nahar/1141c89f0d73bb2a181fb1aa24ac02af968b6164#paper-header
Rahman, F. A., Haniastuti, T., Utami, T. W., Mulut, D. B., Gigi, F. K., & Mada, U.
G. (2017). Skrining tokimia dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun
sirsak ( Annona muricata L .) pada Streptococcus mutans ATCC 35668.
Mjalah Kedokteran Gigi Indonesia , 3(1), 1–7.
Ramadanti, L. (2012). Penghambat kerusakan nira tebu (Saccharumoffi cinarum)
menggunakan ekstrak akar kawao (Millettiasericea) fraksi larut etanol.
Rohyami, Y. (n.d.). Panduan penulisan buku penuntun praktikum dan laporan
praktikum . Universitas Islam Indonesia. Diambil dari
https://docplayer.info/32408783-Panduan-penulisan-buku-penuntun-
praktikum-dan-laporan-praktikum-edisi-1-revisi-1.html
Rukmana, R. (2003). Budidaya stevia bahan pembuatan pemanis alami.
Yogyakarta: Kanisius.
Rusman. (2008). Manajemen kurikulum . Jakarta: Rajawali Press.
Rustandi, P. W., Yudi, G., & Zainal, A. D. (2014). Pengaruh jenis pengawet alami
pada nira dan konsentrasi STPP terhadap kualitas gula merah Aren (Arenga
pinnata Merr), 1–20.
Sardjono, Enie, B., & Sukardi, O. (1987). Pengemasan gula merah cetak (a study
on packaging of molded palm sugar). Journal of Agro Based Industry , 4(1),
13–16.
Soritua, P., Sentosa, G., & Herla, R. (2015). Pengaruh penambahan berbagai bahan
pengawet alami dan konsentrasinya terhadap m utu nira aren. Journal
Rekayasa Pangan dan Pertanian , 3(4), 1–7.
Suerni, E., Alwi, M., & Guli, M. M. (2013). Uji daya hambat ekstr ak buah nanas
(Ananas comosus L . Merr . ), salak ( Salacca edulis Reinw .) dan mangga
Kweni ( Mangifera odorata Griff .) terhadap daya hambat Staphylococcus
aureus, 7(1), 35–47.
Suganda, J., Afriyansyah, B., & Febriyanto, R. kurnia. (2018). Ekstrak kasar kayu
cempedak ( Artocarpus champeden) dan akar ube-ube ( Derris elegans)
sebagai pengawet alami nira aren (Arenga pinnata). Journal of biology , 11(2),
164–170.
Sumardjo, D. (2009). Pengantar kimia : buku panduan kuliah mahasiswa
96
kedokteran dan program strata 1 fakultas bioeksata. Jakarta: EGC. Diambil
dari
https://books.google.co.id/books?id=7Lauz8HpOVAC&lpg=PP1&dq=penga
ntar kimia buku panduan kuliah mahasiswa
kedokteran&hl=id&pg=PR4#v=onepage&q&f=false
Supranto, J. (2007). Teknik sampling untuk survei dan eksperimen. Jakarta: Rineka
Cipta.
Suroyya, M. (2016). Pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kualitas nira
siwalan (Borassus flabellifer L) dengan penambahan ekstrak biji kelengkeng
(Euphoria longan L). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Susanti, C. M. E. (2000). Autokondensat tanin sebagai perekat kayu lamina . Institut
Pertanian Bogor.
Suseno, T., Surjoseputro, S., & Anita, K. (2000). Minuman probiotik nira siwalan :
kajian lama penyimpanan terhadap daya antimikroba Lactobacillus ca sei pada
beberapa bakteri patogen. Jurnal teknologi Pangan dan Gizi, 1(1), 1–13.
https://doi.org/10.1038/sj.cr.7290311
Susilo, M. J., Studi, P., Biologi, P., Dahlan, U. A., Iii, K., Soepomo, J. P., &
Anacardium, L. (2015). Potensi sumber belajar biologi S MA kelas X materi
keanekaragaman tumbuhan tingkat tinggi di kebun binatang gembira loka,
1(2), 2010–2013.
Tadhani, M. B., & Subhash, R. (2006). In vitro antimicrobial activity of Stevia
rebaudiana Bertoni Leaves. Tropical Journal of Pharmaceutical research,
5(91), 557–560.
Wahyuni, S. (2013). Pengembangan buku panduan praktikum teknik laboratorium
ii untuk meningkatkan keterampilan bereksperimen. Saintifika, 15(2), 176–
183.
Wiraatmaja, I. wayan. (2016). Metabolik primer dan sekunder. Bali: UNUD.
97
Top Related