PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI SISWA
MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS (Studi Kasus di SMP NEGERI 3 Tangerang Selatan)
HERI DEDI WIJAYA 102094026461
PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2010 M / 1431 H
PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI SISWA
MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS (Studi Kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan)
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Sains
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh :
Heri Dedi Wijaya
102094026461
PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2010 M / 1431 H
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI SISWA
MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS (Studi Kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan)
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Sains Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh : Heri Dedi Wijaya
102094026461
Mengetahui,
Pembimbing 1,
Nur Inayah, M.Si NIP. 19740125 200312 2 001
Pembimbing 2,
Bambang Ruswandi, M.Stat NIP. 0305108301
Mengetahui,
Ketua Pragram Studi Matematika
Yanne Irene, M.Si NIP. 19741231 200501 2 018
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi berjudul “PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS (studi kasus di SMPN 3 Tangerang Selatan)” yang ditulis oleh Ubaidillah, NIM 102094026461 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 31 Agustus 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Program Studi Matematika.
Mengetahui,
Penguji 1,
Taufik Edy Susanto, Msc. Tech NIP. 19740623 199312 1 001
Penguji 2,
Gustina Elfiyanti, M.Si NIP. 19820820 200901 2 006
Pembimbing 1,
Nur Inayah, M.Si NIP. 19740125 200312 2 001
Pembimbing 2,
Bambang Ruswandi, M.Stat NIP. 0305108301
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi,
Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1 001
Ketua Pragram Studi Matematika
Yanne Irene, M.Si NIP. 19741231 200501 2 018
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI MERUPAKAN
HASIL KARYA SAYA YANG DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH
SATU PERSYARATAN MEMPEROLEH GELAR STRATA 1 DI UIN SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA, DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA
MANAPUN.
SEMUA SUMBER YANG SAYA GUNAKAN DALAM PENULISAN INI
TELAH SAYA CANTUMKAN SESUAI KETENTUAN YANG BERLAKU,
JIKA DIKEMUDIAN HARI TERBUKTI BAHWA KARYA INI BUKAN
HASIL KARYA ASLI SAYA, MAKA SAYA BERSEDIA MENERIMA
SANKSI YANG BERLAKU DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.
Jakarta, 31 Agustus 2010
Heri Dedi Wijaya 102094026484
iii
PERSEMBAHAN
Ya Allah, sungguh janji-Mu adalah benar dan perhitungan sangat cepat, Dan Engkau selalu memberikan kasih sayang
kepada hamba-hamba-Mu yang taat
Ya Allah, kutahu diriku ini adalah hanif dan kebesaran-Mu dalam memberikan lautan ilmu membuat diri hamba menjadi insan yang mulia
Ya Allah, sinarilah diriku dengan cahaya ilmu, berkatilah aku dengan karunia-Mu dan jadikan aku selalu sebagai hamba-hamba-Mu yang pandai bersyukur
Ya Allah, ampuni dosaku, maafkanlah aku bila aku salah dan silaf dan jangan
biarkan aku dalam kebodohan yang membuat diri menjadi hina dan tak berguna
Ya Allah, semua kebaikan yang kudapatkan tidak lain semuanya dari-Mu balaslah kebaikan orang-orang yang telah berbuat baik padaku, sesungguhnya
engkaulah Tuhan seluruh Alam semesta
Ya Allah, jadikanlah kesabaran dan keikhlasan diri menuju syurga-Mu yang Indah dan jauhkanlah aku dari segala keburukan.
Kupersembahkan; untuk kedua orangtuaku Lilik Suheri dan Rahmawati
“Ya Allah, ampunilah dosa mereka dan sayangilah mereka Sebagaimana mereka menyanyangi aku sewaktu kecil”
Untuk istriku tercinta dan ananda Farhan “Ya Allah jadikan istriku
sebagai bidadariku di dunia dan diakhirat, serta beri aku kemampuan
untuk mendidik putraku menjadi anak yang sholeh”
iv
ABSTRAK
Pencapaian prestasi akademik siswa tidak lepas dari pengaruh dua faktor.
Pertama faktor dari dalam diri siswa (faktor internal) dan kedua faktor dari luar diri siswa (faktor eksternal). Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti itelegensi (kecerdasan), kesehatan jasmani maupun rohani siswa, minat dan bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa seperti lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat), fasilitas dan pendekatan cara belajar. Selanjutnya kedua faktor tersebut dalam penelitian ini sebagai variabel eksogenous.
Nilai raport siswa merupakan hasil prestasi belajar dijadikan variabel tergantung (variabel endogenous). Adapun sampel nilai diambil dari nilai raport siswa kelas VII tahun ajaran 2009/2010 sebanyak 200 siswa, yang mempunyai nilai raport di atas rata-rata kelas sebanyak 175 siswa dan siswa yang mempunyai nilai raport dibawah rata-rata kelas sebanyak 25 siswa.
Dalam penulisan ini, penulis memilih metode path analisis yaitu sebuah telaah statistika yang menyatakan bahwa untuk tujuan perkiraan/pendugaan nilai Y atas dasar nilai X1, X2,...,Xi, dimana pola hubungan yang sesuai adalah pola hubungan kausal antar variabel dengan tujuan untuk membuktikan kebenaran pengaruh langsung atau tidak langsung antara faktor internal, faktor eksternal dan prestasi belajar siswa, maka penulis memutuskan mengambil judul “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Prestasi Siswa Menggunakan Path Analysis” yang merupakan studi kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan.
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung terhadap r tabel, syaratnya jika nilai r hitung > nilai r tabel maka item pertanyaan valid. Sebaliknya jika nilai r hitung < r tabel maka item pertanyaan tidak valid. Nilai r tabel dapat diperoleh dimana df = n-2 dalam hal ini n adalah sampel yang berjumlah 15, maka besarnya df = 15-2 = 13, dengan nilai alpha = 0,05, maka didapat r tabel = 0,514.
Uji reliabilitas dalam tulisan ini intsrumen X1 sebanyak 32 item dikatakan reliabel dimana nilai alpha sebesar 0,928 atau 92,8 %. Sedangkan instrumen X2 sebanyak 24 item juga dikatakan reliabel dimana nilai alpha sebesar 0,935 atau 93,5 %.
Pada uji analisis jalur pengaruh langsung X1 terhadap Y sebesar 19,1844%, pengaruh tidak langsung melalui X2 sebesar 21,3072%, dengan demikian total pengaruh X1 adalah besar dengan nilai 40,4915%. Pada uji analisis jalur pengaruh langsung X2 terhadap Y sebesar 31,923%, pengaruh tidak langsung melalui X1 sebesar 21,307%, dengan demikian total pengaruh X2 adalah besar dengan nilai 53,229%.
Sedangkan pengaruh total kedua variabel X1 dan X2 terhadap Y adalah 0,404915 + 0,53229 = 0,937212 atau 93,72 % dan sisanya dari aspek lainnya.
Kata kunci : Faktor Internal dan Eksternal, Prestasi Belajar, dan Path Analysis
v
ABSTRACT
Attainment of achievement akademik student don’t get out of two factor influence. Firstly faktor from within student x’self (internal factor) and both factor from outside student x’self (factor eksternal). Internal factor is factor coming from within student x’self like intellegence, health of bodily, and also spiritual of student, talent and enthusiasm and also motivation. While factor eksternal is factor coming from outside student x’self like area of family, area of school and of public, learning facility and way of learning. Hereinafter both the factor in research as variable eksogenous.
Assess raport student is learning achievement result is made as variable depended (variable endogenous). As for value sample taken away from by value raport class student of seven school year of 2009/2010 counted 200 student, what having value raport class above average counted 175 student and having value raport under average of class counted 25 student.
In this writing, writer choose method path analysis that is a statistics study expressing that for purpose of estimate assesing Y on the basis of value X1, X2,...,Xi, where pattern the rlation of appropriate is pattern the relation od kausal between variable as a mean to prove truth of direct influence or indirect influence between internal factor, eksternal factor and student learning achievement, hence writer decide to take title “ Internal Factor Influence and Eksternal to Student Learning Achievement Apply Path Analysis” what is case study in country Junior High School of 3 South Tangerang.
Validity test done by comparing calculate r value to table r, the condition if calculate r value > assess r of tables of hence valid question item. On the contrary if calculate r value < r of tables of hence question item is not be valid. Assess obtainable table r where d.f = n-2 in this case nitrogen is sample amounting to 15, hence level of d.f = 15-2 = 13, with value alpha = 0,05, hence got table r = 0,514.
Reliabilitity test in this article intsrumen X1 counted 32 item told by reliabel where value alpha equal to 0,928 or 92,8 %. While instrument X2 counted 24 item also told by reliabel where value alpha equal to 0,935 or 93,5 %.
At direct influence line analysis test X1 to Y equal to 19,1844%, influence indirectly through X2 equal to 21,3072%, thereby total influence X1 is large with value of 40,4915%. At direct influence line analysis test X2 to Y equal to 31,923%, influence indirectly through X1 equal to 21,307%, thereby total influence X2 is large with value of 53,229%.
While total influence both variable X1 and X2 to Y is 0,404915 + 0,53229 = 0,937212 or 93,72 % and the rest from other aspect.
Key word, internal factor and eksternal, learning achievement and path analysis
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, sebuah kalimat yang patut penulis panjatkan ke hadirat
Allah SWT yang telah memberikan sebahagian ilmu dari sekian banyak ilmu yang
dimiliki-Nya dan penulis yakin bahwa Allah tidak akan menguji hamba-Nya
kecuali sesuai dengan kemampuannya sehingga berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul ”Pengaruh Faktor
Internal dan Eksternal terhadap Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Path
Analysis” dengan studi kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan pada tahun
ajaran 2009/2010. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan ridha dan
magfirah-Nya kepada kita.
Shalawat serta salam penulis sampaikan kepada junjungan kita nabi
Muhammad SAW. Skripsi ini merupakan tugas akhir dalam menempuh
pendidikan di program studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Jakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan
bimbingan, saran, dan pemikiran, serta dukungan baik secara moril maupun
materil dari berbagai pihak. Tidak mengurangi penghargaan kepada semua pihak
yang tidak dapat disebutkan, disini penulis mengungkapkan rasa terima kasih serta
penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra , M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi .
vii
2. Ibu Yanne Irene, M.Si, selaku Ketua Program Studi Matematika, serta Ibu
Suma’inah, M.Si, selaku sekretaris Program Studi Matematika yang telah
memberikan saran dan petunjuk serta koreksinya guna perbaikan skripsi ini.
3. Bapak Taufik Edy Susanto, Msc.Tech dan Ibu Gustina Elviyanti, M.Si, selaku
tim penguji I dan II yang telah memberikan saran dan bahan pertimbangan
guna menuju skripsi yang lebih baik.
4. Ibu Nur Inayah, M.Si dan Bapak Bambang Ruswandi, M.Stat selaku
Pembimbing I dan II yang selalu memberikan nasehat serta semangat bagi
penulis agar skripsi ini dapat selesai.
5. Seluruh dosen pada Program Studi Matematika yang telah memberikan
pendidikan yang berharga selama penulis menuntut ilmu di Program Studi
Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Jakarta.
6. Ayahanda Lilik Suheri dan Ibunda Rahmawati tercinta, orang tua yang telah
membesarkan, menyayangi, memberi perhatian dan nasehat, selalu
mengingatkan dan memberi dorongan serta memanjatkan doa bagi penulis,
serta tidak ketinggalan kepada ketiga saudaraku Yudi, Dani dan Eko.
7. Istriku tercinta Novita, terima kasih sayang atas kesabaranmu dalam menjalani
hidup bersamaku selama ini dan anakku Ahmad Farhan Wijaya semoga
engkau menjadi anak yang sholeh.
8. Ubaidillah, Irfan, Haryani, Iyet, Febri dan teman-teman mahasiswa angkatan
2002 dan angkatan 2003 serta adik-adik mahasiswa matematika angkatan
bawah.
viii
9. Ibu Amas Taufaningsih S.Pd, Ibu Evi Syarfiarti, S.Pd, Ibu Laila Lubis dan
teman-teman satu profesi serta seluruh dewan guru di Lembaga Pendidikan
SMP Negeri 3 Tangerang Selatan yang selalu mengingatkan dan memberikan
semangat bagi penulis dalam menyelesaikan studi S-1.
10. Teman - teman yang pernah merasakan susah senang bersama, Syarif
Hidayatullah, Ilham, Asep, dan Ka Eka, untuk semua kenangan dan
persaudaraan yang terjalin selama ini.
11. Teman-teman seperjuangan yang selalu menemani dikala sendiri, menghibur
dikala sedih, dan memberi semangat dikala putus asa serta telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan studi ini.
Semoga seluruh kebaikan yang telah diberikan dapat bernilai amal ibadah
dihadapan Allah SWT.
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih banyak memiliki
kekurangan dan kesalahan, walaupun demikian semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi yang membacanya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakuh.
Jakarta, 31 Agustus 2010
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i
PENGESAHAN ………………………………………………………… ii
PERNYATAAN ………………………………………………………. iii
PERSEMBAHAN DAN MOTTO ……………………………………. iv
ABSTRAK ……………………………………………………………… v
ABSTRACK …………………………………………………………… vi
KATA PENGANTAR ………………………………………………… vii
DAFTAR ISI …………………………………………………………… x
DAFTAR TABEL ……………………………………………………… xiv
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………… xv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………. 1
1.1. Latar Belakang ……………………………………….. 1
1.2. Rumusan Masalah …………………………………... 3
1.3. Pembatasan Masalah ………………………………...... 4
1.4. Tujuan Penelitian ……………………………………. 4
1.5. Manfaat Penelitian …………………………………… 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………………………………. 5
2.1. Pengertian dan Keutamaan Belajar …………………… 5
2.1.1. Pengertian Belajar …………………………… 5
2.1.2. Keutamaan Belajar …………………………… 6
x
2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar … 7
2.2.1. Faktor Internal ………………………………… 7
a. Kesehatan .................................................. . 7
b. Minat .......................................................... . 8
c. Motivasi ..................................................... . 9
2.2.2. Faktor Eksternal .......……………………….... . 10
a. Lingkungan Keluarga ................................. . 11
b. Lingkungan Sekolah .................................. . 12
c. Lingkungan Masyarakat ............................. . 13
2.3. Prestasi Belajar ……………………………….......... . 14
2.4. Teori Analisis Jalur ………………………………...... . 15
2.4.1. Diagram Jalur dan Persamaan Struktural ....... . 17
2.4.2. Koefisien Jalur ............................................... . 20
2.4.3. Besarnya Pengaruh Variabel Eksogen terhadap
Variabel Endogen ............................................. 23
2.4.4. Pengujian Koefisien Jalur ................................. 24
2.5. Kerangka Berpikir …………………………………..... 26
2.6. Hipotesis ................………………………………….... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………..... 28
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ……………………........ 28
3.2. Metode Penelitian ………………………..................... 28
3.2.1 Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian .......... 28
xi
a. Populasi ....................................................... 28
b. Sampel ……………………………………. 29
3.3. Metode Pengumpulan Data ……………………….... 31
3.4. Metode Analisis Data ……………………………….. 31
3.5. Pengujian Koefisien Jalur ……………………………. 32
3.6. Perhitungan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung.. 34
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas …………………………. 35
3.7.1 Faktor Internal (X1) …………………………….. 36
a. Uji Validitas ………………………………….. 36
b. Uji Reliabilitas ……………………………….. 37
3.7.2 Faktor Eksternal (X2) …………………………... 38
a. Uji Validitas ………………………………….. 38
b. Uji Reliabilitas ……………………………….. 40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………….. 25
4.1. Profil Sekolah ……………………………………….... 41
4.2. Analisa Analisis Jalur ……………………………….... 42
4.2.1 Pengujian Antar Sub Tabel …………………....... 42
4.2.2 Pengujian Goodness of Fit ……………………… 44
4.2.3 Pengujian Secara Individu (Parsial) …………….. 45
4.2.4 Persamaan Analisis Jalur ……………………….. 47
4.2.5 Diagram Analisis Jalur ………………………..... 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………….. 52
xii
5.1. Kesimpulan …………………………………………… . 52
5.2. Saran …………………………………………….......... 54
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………....... 55
LAMPIRAN ………………………………………………………… 57
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Populasi dan Sampel Data …………………………………. 30
Tabel 3.2 : Uji Validitas Item Pertanyaan Faktor Internal …………….. 36
Tabel 3.3 : Uji Reliabilitas Konstruk ………………………………….. 37
Tabel 3.4 : Uji Validitas Item Pertanyaan Faktor Ekstrnal ……………. 38
Tabel 3.5 : Uji Reliabilitas Konstruk ………………………………….. 40
Tabel 4.1 : Korelasi antar Sub Variabel ……………………………….. 42
Tabel 4.2 : Pengujian Hubungan antar sub Variabel ………………….. 43
Tabel 4.3 : Pengujian Analisis Varians ………………………………... 44
Tabel 4.4 : Pengujian secara Parsial ………………………………....... 45
Tabel 4.5 : Pengujian Individual ………………………………............ 47
Tabel 4.6 : Hasil olah Data Koefisien . ……………………………….. 48
Tabel 4.7 : Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung X1 terhadap Y … 49
Tabel 4.8 : Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung X2 terhadap Y … 50
Tabel 4.9 : Model Sumary ……………………………………………. 51
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Diagram Jalur yang menyatakan Hubungan Kausal dari X1
sebagai penyebab ke X2 sebagai Akibat ……………….. 17
Gambar 2.2 : Diagram jalur yang menyatakan hubungan kausal
dari X1, X2, X3 ke X4 …………………………………… 18
Gambar 2.3 : Hubungan Kausal dari X1, X2 ke X3 dan dari X3 ke X4 .. 19
Gambar 2.4 : Hubungan Kausal dari X1, X2 ke X3 …………………... 20
Gambar 2.5 : Diagram Alur Prestasi Siswa SMPN 3 Tangerang Selatan
berdasarkan Faktor Internal dan Eksternal ……………… 27
Gambar 4.1 : Analysis Jalur Faktor Internal dan Eksternal terhadap
Prestasi Belajar Siswa ........................................................ 49
xv
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Output Path Analysis dengan SPSS dan LISREL ………. 56
Lampiran 2 : Nama-Nama Responden ………………………………… 59
Lampiran 3 : Kuisioner Isian …………………………………………... 64
Lampiran 4 : Diagram batang Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal
Terhadap Prestasi Belajar ……………………………….. 65
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan belajar yang sama atau
memperoleh pendidikan yang layak sebagaimana diamanatkan dalam Undang-
Undang Negara yaitu Undang-Undang Dasar tahun 1945 dan UU RI No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional [1].
Setiap satuan pendidikan sedini mungkin mengembangkan kurikulum
yang dapat diimplementasikan di satuan pendidikan masing-masing sehingga
menghasilkan mutu pendidikan yang berkualitas. Salah satu cara adalah
dengan jalan memperbaiki proses pembelajaran di sekolah yang merupakan
keharusan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan baik mutu guru
yang mengajar maupun mutu para peserta didiknya sehingga dapat
meningkatkan prestasi pembelajaran di sekolah tersebut.
Oleh karena itu, peserta didik didorong untuk terlibat dalam proses
mengubah kehidupannya kearah yang lebih baik, mengembangkan
kepercayaan diri sendiri, mengembangkan rasa ingin tahu, serta meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan yang telah dimilikinya, sehingga dapat
berfungsi untuk peningkatan kualitas hidup pribadi dan masyarakat.
Dalam proses pembelajaran di sekolah aspek yang harus dikembangkan
secara seimbang adalah aspek perubahan tingkah laku baik aspek kognitif
meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi,
1
aspek afektif meliputi pandangan atau pendapat, sikap atau nilai, dan aspek
psikomotorik. Oleh karena itu pelaksanaan pendididikan di sekolah haruslah
merupakan kegiatan mengajar, mendidik dan melatih karena hal tersebut
merupakan salah satu tujuan dari proses pembelajaran.
Di sisi lain, perubahan aspek kognitif siswa dapat dilihat dari nilai raport
yang diperoleh yang dijadikan sebagai tolok ukur penguasaan akademik siswa.
Semakin baik penguasaan akademik siswa maka prestasi yang diperoleh pun
akan baik pula.
Pencapaian prestasi akademik siswa tidak lepas dari pengaruh dua faktor
yaitu, pertama faktor internal dan kedua faktor eksternal. Faktor internal
adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti itelegensi
(kecerdasan), kesehatan jasmani maupun rohani siswa, minat dan bakat, dan
motivasi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri
siswa seperti lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat), fasilitas dan
pendekatan cara belajar.
Berdasarkan hasil pengumpulan data awal dilakukan oleh peneliti di SMP
Negeri 3 Tangerang Selatan, siswa mayoritas berasal dari lingkungan keluarga
di mana anak tinggal bersama orang tuanya. Di samping itu, minat dan
motivasi siswa untuk bersekolah di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan cukup
antusias. Dikarenakan sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah favorit
di Kota Tangerang Selatan. Selain itu, dua pertiga dari jumlah seluruh siswa
merupakan siswa yang mampu baik secara ekonomi orang tua maupun secara
akademik. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai raport siswa tiap semester.
2
Dalam penulisan ini, nilai raport siswa tersebut dijadikan variabel terikat
(Y). Adapun sampel nilai diambil dari nilai raport siswa kelas VII tahun ajaran
2009/2010 sebanyak 200 siswa, yang mempunyai nilai raport di atas rata-rata
kelas sebanyak 175 siswa dan siswa yang mempunyai nilai raport dibawah
rata-rata kelas sebanyak 25 siswa.
Dalam penulisan ini, penulis memilih metode path analisis untuk
membuktikan kebenaran pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap
prestasi siswa, maka penulis memutuskan mengambil judul “Pengaruh Faktor
Internal dan Eksternal Terhadap Prestasi Siswa Menggunakan Path Analysis”
yang merupakan studi kasus di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin merumuskan variabel faktor
internal dan eksternal terhadap prestasi belajar siswa mempunyai pengaruh
yang signifikan diantaranya adalah :
1. Bagaimana deskripsi faktor internal dan eksternal dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan selama ini?
2. Bagaimana pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap hasil prestasi
belajar siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan?
3. Apakah pengaruh faktor internal dan eksternal siswa dapat meningkatkan
prestasi belajar pada siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan?
3
1.3 Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada faktor internal dan eksternal terhadap
peningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Tangerang
Selatan Tahun ajaran 2009 / 2010.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara langsung atau
tidak langsung pengaruh dari faktor internal dan eksternal terhadap prestasi
belajar siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Tangerang Selatan tahun pelajaran
2009/2010.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis, penelitian ini sebagai media latihan penerapan teori-teori
yang pernah didapatkan di bangku kuliah, menambah wawasan dan
pengetahuan terkait dengan pengaruh faktor internal dan eksternal
terhadap prestasi belajar siswa di sekolah.
2. Bagi siswa, penelitian ini berguna untuk mendorong siswa untuk lebih
meningkatkan cara belajarnya dengan baik sehingga memperoleh hasil
belajar yang maksimal yang sudah barang tentu dengan kejujuran dan hasil
usaha belajarnya sendiri.
3. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan menjadi acuan ke depan dalam
menentukan kebijakan khususnya berkaitan dengan meningkatkan mutu
pendidikan yang berkualitas.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian dan Keutamaan Belajar
2.1.1 Pengertian Belajar
Sebagai landasan untuk menguraikan makna tentang pengertian belajar,
berikut ini akan diuraikan beberapa defenisi tentang belajar;
W.S. Winkel dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Pengajaran”,
menurutnya, pengertian belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan
perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan
nilai-nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas[2].
Belajar adalah perubahan kelakuan, pengalaman dan latihan. Jadi belajar
membawa suatu perubahan pada diri individu yang belajar. Perubahan itu
tidak hanya mengenai sejumlah pengalaman, pengetahuan, melainkan juga
membentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, minat, penyesuaian diri.
Dalam hal ini meliputi segala aspek organisasi atau pribadi individu yang
belajar[3].
Dari beberapa defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
sebuah proses perubahan tingkah laku manusia yang ia dapatkan dari
pengalaman hidup dengan menggunakan segala potensi yang dimiliki dirinya
untuk menjadi manusia berakhlak, mempunyai ketrampilan sehingga dapat
berkomunikasi dengan lingkungannya secara baik. Dengan kata lain bila
5
seseorang itu beraktivitas kemudian tidak ada perubahan tingkah laku yang
baik itu bukanlah hasil proses belajar. Akan tetapi bila seseorang itu menjadi
lebih baik itu dinamakan hasil dari proses belajar.
2.1.2 Keutamaan Belajar
Ditinjau dari sudut pandangan agama, manusia mempunyai kewajiban
untuk belajar. Ayat Al qur’an yang pertama kali diturunkan adalah perintah
Allah kepada manusia untuk membaca, belajar tentang kebesaran Allah dalam
menciptakan manusia dan alam semesta, serta terdapat pengajaran bagi
manusia (berakal) tentang kehidupan, dan menceritakan kisah-kisah orang-
orang terdahulu. Hakikatnya manusia itu diciptakan Allah dan dilahirkan
dalam keadaan tidak memiliki ilmu, tidak mengetahui sesuatu apapun,
kemudian diberi-Nya penglihatan, pendengaran agar kita sebagai manusia
pandai bersyukur dengan cara mencari ilmu itu[4].
Jelaslah bahwa mengapa manusia harus belajar agar memiliki ilmu yang
berguna bagi kehidupannya sehingga ia menjadi seorang insan yang beriman
dan berakhlak mulia. Menurut Muhibin Syah, belajar adalah tahapan
perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif sebagai hasil pengalaman
dan interaksi dengan lingkungannya[5].
Dari keterangan di atas bahwa keutamaan belajar itu adalah untuk
meningkatkan ilmu yang bermanfaat mengatasi persoalan hidup, menuntun
manusia pada jalan yang lurus, dan menghindarkan diri dari jalan yang dapat
membinasakan manusia, mengarahkan manusia pada kemuliaan hidup,
6
meningkatkan harga diri dan kehormatan di mata Allah SWT dan
masyarakat[6].
Sebenarnya masih banyak keutamaan belajar selain yang tersebut di atas.
Intinya manusia itu akan menjadi orang yang berhasil dan berkedudukan
mulia bila ia mau belajar dengan sungguh-sungguh.
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Belajar merupakan proses dalam diri manusia untuk melakukan perubahan
perilaku yang mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan.
Keberhasilan seseorang dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya ;
2.2.1 Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan siswa
dalam belajar yang berasal dari individu siswa itu sendiri. faktor tersebut
terdiri dari faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan. Faktor
jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh. Faktor psikologis
meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan
kesiapan. Dalam penelitian ini faktor internal tersebut meliputi kecerdasan,
kesehatan, minat dan pengembangan diri serta motivasi[7].
http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan - cite_note-1
a. Kesehatan
Sehat berarti dalam kondisi prima yang berarti semua anggota badan bebas
dari penyakit. Kesehatan seseorang sangat berpengaruh terhadap proses
7
belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatannya
terganggu, ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, kurang
konsentrasi dan mudah ngantuk.
Menurut Syah, kondisi fisiologis sangat berpengaruh terhadap prestasi
belajar, sebab seorang siswa yang sehat jasmani dan rohani maka akan giat
dalam belajar (tanpa adanya rintangan), sedangkan bila siswa tersebut sakit
maka akan merasa malas dalam belajar sehingga berpengaruh terhadap
pencapaian prestasi belajarnya. Kondisi tubuh yang lemah akan menurunkan
kemampuan untuk menerima pelajaran sehingga materi yang dipelajari kurang
atau tidak dapat masuk. Kondisi organ-organ khusus seperti tingkat kesehatan,
indera penglihatan dan pendengaran juga sangat mempengaruhi kemampuan
siswa dalam menyerap informasi dan pengetahuan yang diberikan di kelas[8].
Dari beberapa uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kesehatan
dapat mempengaruhi prestasi belajar. Kesehatan merupakan kondisi fisik
seseorang. Seseorang dikatakan sehat jika jasmaninya bugar, dan rohaninya
tidak terganggu (sakit). Jika siswa dalam keadaan sakit, kondisi fisiknya
lemah, panca inderanya terganggu, maka siswa tersebut tidak akan maksimal
menerima materi pelajaran, apalagi sering tidak hadir ke sekolah lantaran
sakit. Hal ini akan berpengaruh pada prestasi belajarnya.
b. Minat
Minat adalah kecenderungan untuk memiliki/suka terhadap sesuatu.
Seorang siswa yang berminat terhadap satu pelajaran tertentu cenderung untuk
8
memperhatikannya dengan baik. Minat dan perhatian yang tinggi itu akan
memberi dampak yang baik terhadap prestasi belajarnya.
Menurut Slameto, minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan itu diminati,
diperhatikan terus-menerus dengan disertai rasa senang sehingga diperoleh
kepuasan. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan
pelajaran tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan
sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Siswa akan segan untuk
belajar sehingga prestasinya tidak memuaskan. Sebaliknya jika bahan
pelajaran menarik minat siswa, akan lebih mudah dipelajari dan disimpan[7].
Sedangkan menurut Syach, minat merupakan kecenderungan dan
kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang
mahasiswa yang mempelajari suatu bahan kuliah dengan penuh minat akan
memperoleh hasil yang lebih optimal dibandingkan mereka yang tidak atau
kurang mempunyai minat dalam mempelajari bahan kuliah yang sama[8].
Dari beberapa uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa minat dapat
mempengaruhi prestasi belajar. Minat merupakan kecenderungan dan
keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu diiringi dengan usaha sehingga
dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
c. Motivasi
Motivasi merupakan suara hati manusia untuk mendorong semangat dalam
melakukan sesuatu guna memperoleh kesuksesan. Motivasi yang kuat dapat
9
membuat seseorang sanggup bekerja ekstra keras agar yang diinginkannya
tercapai.
Menurut Tu’u, motif adalah dorongan yang membuat seseorang berbuat
sesuatu. Motif selalu mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan
seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam belajar bila siswa
mempunyai motif yang baik dan kuat, hal itu akan memperbesar usaha dan
kegiatannya mencapai prestasi yang tinggi. Siswa yang kehilangan motivasi
dalam belajar akan memberi dampak yang kurang baik terhadap prestasi
belajarnya[9].
Menurut Syach, motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu. Dengan adanya motivasi baik instrinsik
maupun ekstrinsik siswa dapat mempunyai daya gerak untuk belajar sehingga
dapat memiliki prestasi yang lebih baik[8].
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan
kekuatan yang menjadi pendorong baik dari dalam maupun dari luar diri
individu dalam melakukan sesuatu untuk memperoleh keberhasilan. Siswa
yang tidak mempunyai motivasi pada sekolah pilihannya cenderung tidak
menyenangi materi pelajaran dan kesulitan untuk menguasai mata pelajaran
yang diberikan, sehingga prestasinya rendah.
2.2.2 Faktor Eksternal
Yaitu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar
yang berasal dari luar individu siswa. Menurut Hakim faktor eksternal
10
meliputi faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah, faktor
lingkungan masyarakat, dan faktor waktu[10].
Faktor keluarga meliputi cara orangtua mendidik, relasi antar anggota
keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orangtua, dan
latar belakang kebudayaan. Faktor sekolah meliputi metode mengajar,
kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin
sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran,
keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. Faktor masyarakat meliputi
kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk
kehidupan masyarakat. Dalam penelitian ini faktor eksternal meliputi faktor
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat.
a. Lingkungan Keluarga
Faktor lingkungan rumah atau keluarga merupakan lingkungan pertama
dan utama dalam menentukan perkembangan pendidikan seseorang, dan tentu
saja faktor pertama dan utama pula dalam menentukan keberhasilan belajar
seseorang. Keadaan lingkungan keluarga yang sangat menentukan
keberhasilan seseorang diantaranya adalah adanya hubungan yang harmonis
diantara sesama anggota keluarga, tersedianya tempat dan peralatan belajar
yang cukup memadai, keadaan ekonomi keluarga yang cukup, suasana
lingkungan rumah yang cukup tenang, adanya perhatian yang besar dari
orangtua terhadap perkembangan proses belajar dan pendidikan anak-
anaknya[10].
11
Menurut Tu’u, pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan,
pertumbuhan dan perkembangan seseorang adalah pengaruh keluarga. Hal ini
disebabkan keluarga merupakan orang-orang terdekat bagi seorang anak.
Banyak sekali kesempatan dan waktu bagi seorang anak untuk berjumpa dan
berinteraksi dengan keluarga. Perjumpaan dan interaksi tersebut sangat besar
pengaruhnya bagi perilaku dan prestasi seseorang. Jika keluarga harmonis,
hubungan orangtua dengan anak, antara anak dengan anak dapat berjalan
dengan lancar, kondisi yang baik itu cenderung memberi stimulus dan respons
yang baik dari anak sehingga perilaku dan prestasinya menjadi baik[9].
Maka, dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga dapat memberikan
pengaruh yang positif terhadap aktivitas belajar apabila keadaan keluarga
harmonis, adanya perhatian orangtua, antara kakak dan adik selalu rukun,
kondisi ekonomi berkecukupan. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan
tempat seseorang tumbuh dan berkembang menuju kedewasaan. Dalam
keluarga seseorang untuk pertama kalinya belajar dan membentuk kepribadian
dirinya. Keluarga yang harmonis dapat membimbing pendidikan anaknya
sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.
b. Lingkungan Sekolah
Kondisi lingkungan sekolah yang mempengaruhi kondisi belajar antara
lain adanya guru yang baik dalam jumlah yang cukup memadai sesuai dengan
jumlah bidang studi yang ditentukan, peralatan belajar yang cukup lengkap,
gedung sekolah yang memenuhi persyaratan bagi berlangsungnya proses
12
belajar yang baik, adanya teman yang baik, adanya keharmonisan hubungan
diantara semua personil sekolah, adanya disiplin dan tata tertib yang
ditegakkan secara konsekuen dan konsisten[10].
Menurut Tu’u, sekolah adalah wahana kegiatan dan proses pendidikan
berlangsung. Di sekolah diadakan kegiatan pendidikan, pembelajaran dan
latihan. Di sekolah nilai-nilai etik, moral, mental, spiritual, perilaku, disiplin,
ilmu pengetahuan dan ketrampilan ditabur, ditanam, disiram, ditumbuhkan
dan dikembangkan. Oleh karena itu, sekolah menjadi wahana yang sangat
dominan bagi pengaruh dan pembentukan sikap, perilaku, dan prestasi seorang
siswa. Sekolah dapat menciptakan suasana kondusif bagi proses pendidikan
asalkan manajemen sekolah dikembangkan dengan perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi yang baik. Disiplin sekolah diorganisasikan oleh kepala sekolah
bekerja sama dengan para guru dan mendapat dukungan orangtua[9].
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan sekolah
dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
c. Lingkungan Masyarakat
Menurut Hakim, lingkungan masyarakat dapat menunjang keberhasilan
belajar diantaranya adalah lembaga-lembaga pendidikan non formal yang
melaksanakan kursus-kursus tertentu, seperti bahasa asing, ketrampilan
tertentu, bimbingan tes, kursus pelajaran tambahan yang menunjang
keberhasilan belajar, sanggar majelis taklim, sanggar organisasi remaja di
masyarakat, sanggar karang taruna[10].
13
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan masyarakat
dapat mempengaruhi prestasi belajar. Lingkungan masyarakat merupakan
lingkungan dimana seseorang tinggal (menetap). Lingkungan masyarakat yang
dapat memberi pengaruh negatif dan positif tergantung bagaimana seorang
siswa dapat bergaul dengan lingkungan masyarakatnya. Ia harus pandai
memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk buat dirinya.
2.3 Prestasi Belajar
Istilah prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu prestasi dan belajar.
Istilah prestasi di dalam Kamus Ilmiah Populer, didefinisikan sebagai hasil
yang telah dicapai[3].
Adapun yang dimaksud dengan prestasi belajar atau hasil belajar menurut
Muhibbin Syah, sebagaimana yang dikutip oleh Abu Muhammad Ibnu
Abdullah adalah “taraf keberhasilan murid atau santri dalam mempelajari
materi pelajaran di sekolah atau pondok pesantren yang dinyatakan dalam
bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran
tertentu”[3].
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahwa yang dimaksud dengan
prestasi belajar adalah “penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau
angka nilai yang diberikan oleh guru”[11].
Berdasarkan uraian-uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai dari suatu kegiatan atau usaha
14
yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur dengan alat
atau tes tertentu.
Adapun dalam penelitian ini yang dimaksud prestasi belajar adalah tingkat
keberhasilan siswa setelah menempuh proses pembelajaran di sekolah yang
dapat diukur dengan tes tertentu dan diwujudkan dalam bentuk nilai raport.
2.4 Teori Analisis Jalur
Telaah statistika menyatakan bahwa untuk tujuan peramalan/ pendugaan
nilai Y atas dasar nilai-nilai X1, X2, …., Xi, pola hubungan yang sesuai adalah
pola hubungan yang mengikuti Model Regresi, sedangkan untuk menganalisis
pola hubungan kausal antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui
pengaruh langsung dan tidak langsung, secara serempak atau mandiri
beberapa variabel penyebab terhadap sebuah variabel akibat, maka pola yang
tepat adalah Model Analisis Jalur.
Analisis jalur (Path Analysis) dikembangkan oleh Sewall Wright tahun
1934. Path analysis digunakan apabila secara teori kita yakin berhadapan
dengan masalah yang berhubungan sebab akibat. Tujuannya adalah
menerangkan akibat langsung dan tidak langsung seperangkat variabel,
sebagai variabel penyebab, terhadap variabel lainnya yang merupakan variabel
akibat[12].
Sebelum melakukan analisis, hendaknya diperhatikan beberapa asumsi
sebagai berikut: (1) Hubungan antar variabel haruslah linier dan aditif. (2)
Semua variabel residu tak punya korelasi satu sama lain. (3) Pola hubungan
15
antar variabel adalah rekursif atau hubungan yang tidak melibatkan arah
pengaruh yang timbal balik. (4) Tingkat pengukuran semua variabel sekurang-
kurangnya adalah interval[13].
Beberapa istilah dan definisi dalam Path Analysis: (1) Dalam Path
Analysis, kita hanya menggunakan sebuah lambang variabel, yaitu X. Untuk
membedakan X yang satu dengan X yang lainya, kita menggunakan subscript
(indeks). Contoh : X1, X2, X3 …. Xk. (2) Kita membedakan dua jenis variabel,
yaitu variabel yang menjadi pengaruh (exogenous variable), dan variabel yang
dipengaruhi (endogenous variable). (3) Lambang hubungan langsung dari
eksogen ke endogen adalah panah bermata satu, yang bersifat recursive atau
arah hubungan yang tidak berbalik/satu arah. (4) Diagram jalur merupakan
diagram atau gambar yang mensyaratkan hubugan terstruktur antar variabel
[12].
Secara matematik analisis jalur mengikuti pola Model Struktural yang
ditentukan dengan seperangkat persamaan :
Y1 = F1 (Xa, …, Xq ; A11, … , A1k)
Y2 = F2 (Xa, …, Xq ; A21, … , A2k)
…
…
…
Yρ = Fρ (Xa, …, Xq ; Aρ1, … , Aρk) 2.1
yang mengisyaratkan hubungan kausal dari X1, X2, …., Xq ke Y1, Y2, …., Yp.
Apabila setiap variabel Y secara unique keadaanya ditentukan (disebabkan)
16
oleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan
struktural, dan modelnya disebut model struktural.
2.4.1 Diagram Jalur dan Persamaan Struktural
Pada saat akan melakukan analisis jalur, disarankan untuk terlebih dahulu
menggambarkan secara diagramatik struktur hubungan kausal antara variabel
penyebab dengan variabel akibat. Diagram ini disebut Diagram Jalur (Path
Diagram), dan bentuknya ditentukan oleh proposisi teoritik yang berasal dari
kerangka pikir tertentu.
Gambar 2.1 Diagram jalur yang menyatakan hubungan kausal dari X1
sebagai penyebab ke X2 sebagai akibat
Pada gambar 2.1, X1 adalah variabel eksogenus (exogenous variable),
untuk itu selanjutnya variabel penyebab akan kita sebut sebagai variabel
eksogenus. X2 adalah variabel endogenus (endogenous variable), sebagai
akibat, dan ε adalah variabel residu (residual variable), yang merupakan
gabungan dari: (1) Variabel lain, di luar X1, yang mungkin mempengaruhi X2
17
dan telah teridentifikasi oleh teori, tetapi tidak dimasukan dalam model. (2)
Variabel lain, di luar X1, yang mungkin mempengaruhi X2 tetapi belum
teridentifikasi oleh teori. (3) Kekeliruan pengukuran (error of measurement),
dan (4) Komponen yang sifatnya tidak menentu (random component).
Gambar 2.1 merupakan diagram jalur yang paling sederhana. Gambar
tersebut menyatakan bahwa X2 dipengaruhi secara langsung oleh X1, tetapi di
luar X1, masih banyak penyebab lain yang dalam penelitian yang sedang
dilakukan tidak diukur. Penyebab penyebab lain itu dinyatakan oleh ε.
Persamaan struktural yang dimilik oleh gambar 2.1 adalah X2 = ρ X1 + ε.
Selanjutnya tanda anak panah satu arah menggambarkan pengaruh langsung
dari variabel eksogenus terhadap variabel endogenus.
12xx
Gambar 2.2 Diagram jalur yang menyatakan hubungan kausal dari X1, X2, X3
ke X4
Gambar 2.2 menunjukkan bahwa diagram jalur tersebut terdapat tiga buah
variabel eksogenus, yaitu X1, X2, dan X3, sebuah variabel endogenus (X4) serta
sebuah variabel residu ε. Pada diagram di atas juga mengisyaratkan bahwa
hubungan antara X1 dengan X4, X2 dengan X4 dan X3 dengan X4 adalah
hubungan kausal, sedangkan hubungan antara X1 dengan X2, X2 dengan X3
18
dan X1 dengan X3 masing-masing adalah hubungan korelasional. Perhatikan
panah dua arah, panah tersebut menyatakan hubungan korelasional. Bentuk
persamaan strukturalnya adalah :
X4 = p X1 + p X2 + p x X3 + ε. 2.2 14xx 24xx 34x
Gambar 2.3 Hubungan kausal dari X1, X2 ke X3 dan dari X3 ke X4
Perhatikan bahwa pada gambar 2.3, teradapat dua buah sub-struktur.
Pertama, sub-struktur yang menyatakan hubungan kausal dari X1 dan X2 ke
X3, serta kedua, sub-struktur yang mengisyaratkan hubungan kausal dari X3 ke
X4. Persamaan struktural untuk gambar 2.3 adalah:
X3 = p X1 + p X2 + ε1 dan X4 = p x X3 + ε2 2.3 13 xx 23 xx 34 x
Pada sub-struktur pertama X1 dan X2 merupakan variabel eksogenus, X3
sebagai variabel endogenus dan ε1 sebagai variabel residu. Pada sub-struktur
kedua, X3 merupakan variabel eksogenus, X4 sebagai variabel endogenus dan
ε2 sebagai variabel residu.
Berdasarkan contoh-contoh diagram jalur di atas, maka kita dapat
memberikan kesimpulan bahwa makin kompleks sebuah hubungan struktural,
19
makin kompleks diagram jalurnya, dan makin banyak pula sub-struktur yang
membangun diagram jalur tersebut.
2.4.2 Koefisien Jalur
Besarnya pengaruh langsung dari suatu variabel eksogenus terhadap
variabel endogenus tertentu, dinyatakan oleh besarnya nilai numerik koefisien
jalur (path coefficient) dari eksogenus ke endogenus.
Gambar 2.4 Hubungan kausal dari X1, X2 ke X3
Hubungan antara X1 dan X2 adalah hubungan korelasional. Intensitas
keeratan hubungan tersebut dinyatakan oleh besarnya koefisien korelasi r .
Hubungan X1 dan X2 ke X3 adalah hubungan kausal. Besarnya pengaruh
langsung dari X1 ke X3, dan dari X2 ke X3, masing-masing dinyatakan oleh
besarnya nilai numerik koefisien jalur p dan p . Koefisien jalur
p menggambarkan besarnya pengaruh langsung variabel residu (implicit
exogenous variable) terhadap X3.
21xx
13xx 23xx
ε3x
Langkah kerja yang dilakukan untuk menghitung koefisien jalur adalah
berikut ini:
20
1. Gambarkan dengan jelas diagram jalur yang mencerminkan proposisi
hipotetik yang diajukan, lengkap dengan persamaan strukturalnya. Di sini
kita harus bisa menterjemahkan hipotesis penelitian yang kita ajukan ke
dalam diagram jalur, sehingga bisa tampak jelas variabel apa saja yang
merupakan variabel eksogenus dan apa yang menjadi variabel
endogenusnya.
2. Menghitung matriks korelasi antar variable.
2.4
Formula untuk menghitung koefisen korelasi yang dicari adalah
menggunakan Product Moment Coefficient dari Karl Pearson. Alasan
penggunaan teknik koefisien korelasi dari Karl Pearson ini adalah karena
variabel-variabel yang hendak dicari korelasinya memiliki skala
pengukuran interval. Formulanya :
[ ][ ]∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−=
2222 )(.)(
)).((
YYNXXN
YXXYNrxy
2.5
3. Identifikasikan sub-struktur dan persamaan yang akan dihitung koefisien
jalurnya. Misalkan saja dalam sub-struktur yang telah kita identifikasi
terdapat k buah variabel eksogenus, dan sebuah (selalu hanya sebuah)
variabel endogenus Xu yang dinyatakan oleh persamaan :
Xu = p x1 + p x2 + … + p xk + ε. 2.6 1xxu 2xxu ku xx
21
Kemudian hitung matriks korelasi antar variabel eksogenus yang
menyusun sub-struktur tersebut.
2.7
4. Menghitung matriks invers korelasi variabel eksogenus, dengan rumus :
2.8
5. Menghitung semua koefisien jalur piu xx , dimana i = 1,2, … k; melalui
rumus :
2.9 =
⎥⎥⎥⎥⎥
⎦
⎤
⎢⎢⎢⎢⎢
⎣
⎡
ku
u
u
xx
xx
xx
ρ
ρρ
...2
1
⎥⎥⎥⎥
⎦
⎤
⎢⎢⎢⎢
⎣
⎡
kk
k
k
C
CCCCC
............
222
11211
⎥⎥⎥⎥⎥
⎦
⎤
⎢⎢⎢⎢⎢
⎣
⎡
ku
u
u
xx
xx
xx
r
rr
...2
1
Catatan :
Contoh di atas merupakan model analisis jalur kompleks, sehingga
langkah-langkah perhitungan untuk mencari koefisien jalurnya dapat
mengikuti pola di atas. Sementara besarnya koefisien jalur untuk model
analisis jalur sederhana, yang terdiri dari satu variabel eksogen dan satu
variabel endogen (perhatikan Gambar 6.1), nilainya sama dengan besarnya
koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut (p = r ). iu xx iu xx
22
2.4.3 Besarnya Pengaruh Variabel Eksogen terhadap Variabel Endogen
Pengaruh yang diterima oleh sebuah variabel endogenus dari dua atau
lebih variabel eksogenus, dapat secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-
sama. Pengaruh secara sendiri-sendiri (partial), bisa berupa pengaruh
langsung, bisa juga berupa pengaruh tidak langsung, yaitu melalui variabel
eksogen yang lainnya.
Menghitung besarnya pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung serta
pengaruh total variabel eksogenus terhadap variabel endogenus secara parsial,
dapat dilakukan dengan rumus :
1. Besarnya pengaruh langsung variabel eksogenus terhadap variabel
endogenus = piu xx x p
iu xx
2. Besarnya pengaruh tidak langsung variabel eksogenus terhadap variabel
endogenus = piu xx x r
21xx x piu xx
3. Besarnya pengaruh total variabel eksogenus terhadap variabel endogenus
adalah penjumlahan besarnya pengaruh langsung dengan besarnya
pangaruh tidak langsung = [piu xx x p
iu xx ] + [piu xx x r
21xx x piu xx ]
Selanjutnya pengaruh bersama-sama (simultan) variabel eksogenus
terhadap variabel endogenus dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
( )kuuuku xxxxxxxxxxR ρρρ ...
2121 ),...,(2 =
⎥⎥⎥⎥⎥
⎦
⎤
⎢⎢⎢⎢⎢
⎣
⎡
ku
u
u
xx
xx
xx
r
rr
...2
1
2.10
23
Dimana :
a. R2)...,( 21 ku xxx adalah koefisien determinasi total X1, X2, … Xk terhadap Xu
atau besarnya pengaruh variabel eksogenus secara bersama-sama
(gabungan) terhadap variabel endogenus.
x
b. ( )kuuu xxxxxx ρρρ ...
21 adalah koefisien jalur
c. ( )kuuu xxxxxx rrr ...
21 adalah koefisien korelasi variabel eksogenus X1,
X2, … Xk dengan variabel endogenus Xu.
2.4.4 Pengujian Koefisien Jalur
Menguji kebermaknaan (test of significance) setiap koefisien jalur yang
telah dihitung, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, serta
menguji perbedaan besarnya pengaruh masing-masing variabel eksogenus
terhadap variabel endogenus, dapat dilakukan dengan langkah kerja berikut :
a. Nyatakan hipotesis statistik (hipotesis operasional) yang akan diuji.
Ho : p = 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel eksogenus (Xu)
terhadap variabel endogenus (Xi).
iu xx
H1 : p ≠ 0, artinya terdapat pengaruh variabel eksogenus (Xu) terhadap
variabel endogenus (Xi).
iu xx
dimana u dan i = 1, 2, … , k
b. Gunakan statistik uji yang tepat, yaitu :
a) Untuk menguji setiap koefisien jalur :
24
1)1( )...(
221
−−−
=
knCR
pt
iixxxx
xx
ku
iu 2.11
dimana:
i = 1,2, … k
k = Banyaknya variabel eksogenous dalam substruktur yang sedang
diuji
t = Mengikuti tabel distribusi t, dengan derajat bebas = n – k – 1
Kriteria pengujian : Ditolak H0 jika nilai hitung t lebih besar dari nilai
tabel t. (t0 > ttabel (n-k-1)).
b) Untuk menguji koefisien jalur secara keseluruhan/bersama-sama :
)1())(1(
),...,(2
),...,(2
21
21
ku
ku
xxxx
xxxx
RkRknF
−−−
= 2.12
dimana :
i = 1,2, … k
k = Banyaknya variabel eksogenus dalam substruktur yang sedang
diuji
t = Mengikuti tabel distribusi F Snedecor, dengan derajat bebas
(degrees of freedom) k dan n – k – 1
Kriteria pengujian : Ditolak H0 jika nilai hitung F lebih besar dari nilai
tabel F. (F0 > Ftabel (k, n-k-1)).
25
c) Untuk menguji perbedaan besarnya pengaruh masing-masing variabel
eksogenus terhadap variabel endogenus.
1)2)(1( )...(
221
−−
−+−
−=
knCCCR
ppt
ijjjiixxxx
xxxx
ku
juiu 2.13
Kriteria pengujian :
Ditolak H0 jika nilai hitung t lebih besar dari nilai tabel t. (t0 > ttabel (n-k-1)).
c. Ambil kesimpulan, apakah perlu trimming atau tidak. Apabila terjadi
trimming, maka perhitungan harus diulang dengan menghilangkan jalur
yang menurut pengujian tidak bermakna (no significant).
2.5 Kerangka Berfikir
SMP Negeri 3 Tangerang Selatan merupakan salah satu sekolah negeri
favorit di wilayah Kota Tangerang Selatan. Sekolah ini mempunyai program
belajar kelas regular dan kelas percepatan (akselerasi). Tiga tahun terakhir
sekolah berhasil meluluskan siswa seratus persen pada ujian nasional dengan
rata-rata angka yang baik. Di sisi lain prestasi belajar kelas regular sudah
mulai membaik artinya nilai rata-rata yang diperoleh siswa di atas nilai rata-
rata ketuntasan belajar.
Berdasarkan hal itu, penulis mencoba meneliti faktor yang mempengaruhi
belajar siswa dalam hasil prestasi belajar di sekolah.
Faktor-faktor itu diantaranya berasal dari dalam dan luar diri siswa atau
kita namakan faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah kecerdasan,
kesehatan, minat, motivasi sedangkan faktor eksternal adalah lingkungan
26
keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat. Faktor-faktor tersebut
dinilai sangat dominan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa SMP
Negeri 3 Tangerang Selatan.
Gambar 2.5 diagram alur prestasi siswa SMPN 3 Tangerang Selatan
berdasarkan faktor internal dan eksternal
2.6 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang
masih harus diuji secara empiris[14].
Berdasarkan pengertian tersebut, hipotesa ini dimaksudkan sebagai
jawaban yang perlu diuji kebenarannya dan masih bersifat sementara.
Berdasarkan landasan teori tersebut, maka dapat dibuat hipotesis sebagai
berikut :
Prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan dipengaruhi faktor
internal dan faktor eksternal secara simultan maupun parsial.
27
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan oleh penulis selama bekerja di SMP Negeri 3
Tangerang Selatan, pengambilan bahan penelitian dimulai bulan Mei-Juli
Tahun 2010 dengan studi kasus terhadap siswa kelas 7 tahun ajaran
2009/2010.
3.2 Metode Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian
Kuantitatif Deskriptif. Menurut H. Hadari Nawawi mengemukakan bahwa:
”Metode Deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang
diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan atau subyek/obyek
penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang sebagaimana
adanya”[15].
3.2.1 Metode Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi
Populasi adalah Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan[14].
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 SMP Negeri 3
28
Tangerang Selatan sebanyak 400 orang tahun ajaran 2009 / 2010.
b. Sampel
Menurut Arikunto, sampel adalah “Sebagian atau wakil populasi yang
diteliti”. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud
menggeneralisasi hasil penelitian.
Penulis mengambil sampel penelitian menggunakan Stratified Random
Sampling atau sample imbangan dengan teknik acak.
Dalam pengambilan sampel ini, penulis dapat mengambil sampel
sebanyak 200 orang dengan teknik yang diambil untuk sample yang acak
dapat menggunakan rumus slovein[14].
Penarikan sampel dilakukan secara proposional, dengan menggunakan
rumus sebagai berikut :
21 ( )NnN e
=+
n = Jumlah sampel yang akan diambil
N = Jumlah populasi
℮ = sampling error (0,05)
Perhitungan sampelnya adalah :
200)05,0(4001
4002 =+
=n
dimana,
N = jumlah siswa kelas VII sebanyak 400 Orang
℮ = sampling error (0,05)
Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa besarnya
sampel sebanyak 200 dengan proposi sampel sebesar 10 %, selanjutnya
29
perwakilan dari tiap kelas merupakan perkalian proposi sampel dengan jumlah
sampel. Dalam hal ini jumlah kelas 7 di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan
sebanyak 10 kelas. Hasil seperti dalam tabel di bawah ini :
Tabel 3.1. Populasi dan sampel data
NO Kelas Populasi (N) Proporsi sampel Sampel
(n)
1 Kelas 7.1 40 40/400 x 100 % = 10%
10% x 200 = 20 20
2 Kelas 7.2 40 40/400 x 100 % = 10%
10% x 200 = 20 20
3 Kelas 7.3 40 40/400 x 100 % = 10%
10% x 200 = 20 20
4 Kelas 7.4 40 40/400 x 100 % = 10%
10% x 200 = 20 20
5 Kelas 7.5 40 40/400 x 100 % = 10%
10% x 200 = 20 20
6 Kelas 7.6 40 40/400 x 100 % = 10%
10% x 200 = 20 20
7 Kelas 7.7 40 40/400 x 100 % = 10%
10% x 200 = 20 20
8 Kelas 7.8 40 40/400 x 100 % = 10%
10% x 200 = 20 20
9 Kelas 7.9 40 40/400 x 100 % = 10%
10% x 200 = 20 20
10 Kelas 7.10 40 40/400 x 100 % = 10%
10% x 200 = 20 4
JUMLAH 400 200
30
3.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data, penelitian ini menggunakan tehnik survey dan
menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian[14].
Data yang diperlukan penyusunan penelitian ini, adalah :
1. Data Primer
Cara mendapatkan data primer yaitu dengan meninjau langsung
sekolah yang menjadi objek penelitian, dan teknik yang digunakan
adalah:
a. Observasi
Suatu teknis mencari atau mengumpulkan data dengan jalan
mengamati langsung ke lapangan , melihat keadaan dan kondisi
sekolah dengan segala aspek kegiatan yang berhubungan dengan
penelitian .
b. Kuesioner
Alat pengumpulan data berupa lembaran yang berisi beberapa
pertanyaan dengan struktur yang baku . Sampel yang diambil
untuk kuesioner adalah sebanyak 200 responden .
3.4 Metode Analisis Data
Analisis ini menggunakan analisis jalur dimaksudkan untuk mengetahui
adakah pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi
perubahan prestasi belajar siswa dengan persamaan;
Y = p X1 + p 2X2 + e 3.1 iu xx iu xx
31
Dimana :
Y = Prestasi Belajar Siswa
p = koefisien Faktor Internal iu xx
p = koefisien Faktor Eksternal iu xx
x1 = Faktor Internal
x2 = Faktor Eksternal
€ = eror
3.5 Pengujian Koefisien Jalur
Menguji kebermaknaan (test of significance) setiap koefisien jalur yang
telah dihitung, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, serta
menguji perbedaan besarnya pengaruh masing-masing variabel eksogenus
terhadap variabel endogenus, dapat dilakukan dengan langkah kerja berikut :
1. Nyatakan hipotesis statistik (hipotesis operasional) yang akan diuji.
Ho : piu xx = 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel eksogenus (Xu)
terhadap variabel endogenus (Xi).
H1 : p ≠ 0, artinya terdapat pengaruh variabel eksogenus (Xu) terhadap
variabel endogenus (Xi).
iu xx
dimana u dan i = 1, 2, … , k
2. Gunakan statistik uji yang tepat, yaitu :
a) Untuk menguji setiap koefisien jalur :
32
1)1( )...(
221
−−−
=
knCR
pt
iixxxx
xx
ku
iu 3.2
dimana:
i =1,2, … k
k = Banyaknya variabel eksogenous dalam substruktur yang sedang
diuji
t = Mengikuti tabel distribusi t, dengan derajat bebas = n – k – 1
Kriteria pengujian : Ditolak H0 jika nilai hitung t lebih besar dari
nilai tabel t. (t0 > ttabel (n-k-1)).
b) Untuk menguji koefisien jalur secara keseluruhan/bersama-sama :
)1(
))(1(),...,(
2),...,(
2
21
21
ku
ku
xxxx
xxxx
RkRknF
−−−
= 3.3
dimana :
i = 1,2, … k
k = banyaknya variabel eksogenus dalam substruktur yang sedang
diuji
t = mengikuti tabel distribusi F Snedecor, dengan derajat bebas
(degrees of freedom) k dan n – k – 1
Kriteria pengujian : Ditolak H0 jika nilai hitung F lebih besar dari
nilai tabel F. (F0 > Ftabel (k, n-k-1)).
33
c) Untuk menguji perbedaan besarnya pengaruh masing-masing variabel
eksogenus terhadap variabel endogenus.
1)2)(1( )...(
221
−−−+−
−=
knCCCR
ppt
ijjjiixxxx
xxxx
ku
juiu 3.4
Kriteria pengujian :
Ditolak H0 jika nilai hitung t lebih besar dari nilai tabel t. (t0 > ttabel (n-k-1)).
3.6 Perhitungan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
Menghitung besarnya pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung serta
pengaruh total variabel eksogenus terhadap variabel endogenus secara parsial,
dapat dilakukan dengan rumus :
1. Besarnya pengaruh langsung variabel eksogenus terhadap variabel
endogenus = ρiu xx x ρ 3.5
iu xx
2. Besarnya pengaruh tidak langsung variabel eksogenus terhadap variabel
endogenus = ρiu xx x r
21xx x ρiu xx 3.6
3. Besarnya pengaruh total variabel eksogenus terhadap variabel endogenus
adalah penjumlahan besarnya pengaruh langsung dengan besarnya
pangaruh tidak langsung = [ρiu xx x ρ
iu xx ] + [ρiu xx x r
21xx x ρiu xx ] 3.7
Selanjutnya pengaruh bersama-sama (simultan) variabel eksogenus
terhadap variabel endogenus dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
34
( )kuuuku xxxxxxxxxxR ρρρ ...
2121 ),...,(2 =
⎥⎥⎥⎥⎥
⎦
⎤
⎢⎢⎢⎢⎢
⎣
⎡
ku
u
u
xx
xx
xx
r
rr
...2
1
3.8
Dimana :
2. R2)...,( 21 ku xxx adalah koefisien determinasi total X1, X2, … Xk terhadap Xu
atau besarnya pengaruh variabel eksogenus secara bersama-sama
(gabungan) terhadap variabel endogenus.
x
3. ( )kuuu xxxxxx ρρρ ...
21 adalah koefisien jalur
4. ( )kuuu xxxxxx rrr ...
21 adalah koefisien korelasi variabel eksogenus X1,
X2, … Xk dengan variabel endogenus Xu.
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (Corrected
Item- Total Correlation) dengan r tabel, dengan kriteria sebagai berikut :
Jika Nilai r hitung > nilai r tabel maka Item Valid
Jika Nilai r hitung < nilai r tabel maka Item Tidak Valid
Nilai r tabel dapat diperoleh dimana df = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah
sampel atau responden. Pada kasus ini jumlah sampel (n) = 15, maka
besarnya df = 15-2 = 13. Dengan alpha = 0.05, maka didapat nilai r tabel =
0.514.
Untuk Uji Reliabilitas, dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach’s,
dengan kriteria sebagai berikut :
35
Jika nilai Alpha Cronbach’s > 0.7 maka suatu konstruk dikatakan
Reliabel.
Jika nilai Alpha Cronbach’s < 0.7 maka suatu konstruk dikatakan
tidak Reliabel
3.7.1 Faktor Internal (X1)
a. Uji Validitas
Berikut adalah hasil pengujian dengan menggunakan bantuan Software
SPSS.
Tabel 3.2 Uji Validitas Item Pertanyaan
Item Corrected Item-Total Correlation r tabel Kriteria
Q1 0.540 0.514 Valid Q2 0.558 0.514 Valid Q3 0.671 0.514 Valid Q4 0.710 0.514 Valid Q5 0.801 0.514 Valid Q6 0.620 0.514 Valid Q7 0.636 0.514 Valid Q8 0.587 0.514 Valid Q9 0.593 0.514 Valid Q10 0.552 0.514 Valid Q11 0.542 0.514 Valid Q12 0.590 0.514 Valid Q13 0.575 0.514 Valid Q14 -0.313 0.514 Tidak Valid Q15 0.730 0.514 Valid Q16 0.522 0.514 Valid Q17 0.707 0.514 Valid Q18 0.645 0.514 Valid Q19 0.546 0.514 Valid Q20 0.664 0.514 Valid
36
Q21 0.631 0.514 Valid Q22 -0.190 0.514 Tidak Valid Q23 0.653 0.514 Valid Q24 0.520 0.514 Valid Q25 0.693 0.514 Valid Q26 0.722 0.514 Valid Q27 0.580 0.514 Valid Q28 -0.547 0.514 Tidak Valid Q29 0.607 0.514 Valid Q30 0.688 0.514 Valid Q31 0.670 0.514 Valid Q32 -0.070 0.514 Tidak Valid
Dari hasil output untuk butir pertanyaan Faktor Internal, untuk butir
pertanyaan Q14, Q22, Q28 dan Q32 memiliki nilai r hitung lebih kecil dari
r tabel yaitu masing-masing (-0.313 < 0.514), (-0.190 < 0.514), (-0.547 <
0.514) dan (-0.070 < 0.514), maka item pertanyaan Q14, Q22, Q28 dan
Q32 adalah tidak valid. Sedangkan untuk butir pertanyaan sisanya yaitu
sebanyak 28 item mempunyai nilai r hitung lebih besar dari r tabel
sehingga item-item pertanyaan tersebut adalah valid. Untuk selanjutnya
dalam analisis jalur, pertanyaan Q14, Q22, Q28 dan Q32 tidak
diikutsertakan dalam analisis data.
b. Uji Reliabilitas
Tabel 3.3 Uji Reliabilitas Konstruk
Cronbach's Alpha Jumlah Item
0.928 32
37
Dari hasil output didapat nilai alpha 0.928 > 0.7, sehingga dapat
disimpulkan untuk instrumen Faktor Internal adalah reliabel.
3.7.2 Faktor Eksternal (X2)
a. Uji Validitas
Berikut adalah hasil pengujian dengan menggunakan bantuan Software
SPSS.
Tabel 3.4 Uji Validitas Item Pertanyaan
Item Corrected Item-Total Correlation r tabel Kriteria
Q33 0.578 0.514 Valid Q34 0.754 0.514 Valid Q35 0.616 0.514 Valid Q36 0.880 0.514 Valid Q37 0.691 0.514 Valid Q38 0.687 0.514 Valid Q39 0.614 0.514 Valid Q40 0.593 0.514 Valid Q41 0.547 0.514 Valid Q42 0.588 0.514 Valid Q43 -0.106 0.514 Tidak Valid Q44 0.776 0.514 Valid Q45 0.682 0.514 Valid Q46 0.610 0.514 Valid Q47 0.597 0.514 Valid Q48 0.686 0.514 Valid Q49 0.712 0.514 Valid Q50 0.565 0.514 Valid Q51 0.699 0.514 Valid Q52 0.662 0.514 Valid Q53 0.674 0.514 Valid Q54 0.681 0.514 Valid Q55 -0.098 0.514 Tidak Valid
38
Item Corrected Item-Total r tabel Kriteria Correlation Q33 0.578 0.514 Valid Q34 0.754 0.514 Valid Q35 0.616 0.514 Valid Q36 0.880 0.514 Valid Q37 0.691 0.514 Valid Q38 0.687 0.514 Valid Q39 0.614 0.514 Valid Q40 0.593 0.514 Valid Q41 0.547 0.514 Valid Q42 0.588 0.514 Valid Q43 -0.106 Tidak Valid 0.514 Q44 0.776 0.514 Valid Q45 0.682 0.514 Valid Q46 0.610 0.514 Valid Q47 0.597 0.514 Valid Q48 0.686 0.514 Valid Q49 0.712 0.514 Valid Q50 0.565 0.514 Valid Q51 0.699 0.514 Valid Q52 0.662 0.514 Valid Q53 0.674 0.514 Valid Q54 0.681 0.514 Valid Q55 -0.098 Tidak Valid 0.514 Q56 0.731 0.514 Valid
Dari hasil output untuk butir pertanyaan Faktor Eksternal, untuk butir
pertanyaan Q43 dan Q55 memiliki nilai r hitung lebih kecil dari r tabel yaitu
masing-masing (-0.106 < 0.514) dan (-0.098 < 0.514), maka item
pertanyaan Q43 dan Q55 adalah tidak valid. Sedangkan untuk butir
pertanyaan sisanya yaitu sebanyak 22 item mempunyai nilai r hitung lebih
besar dari r tabel sehingga item-item pertanyaan tersebut adalah valid. Untuk
39
selanjutnya dalam analisis jalur, pertanyaan Q43 dan Q55 tidak
diikutsertakan dalam analisis data.
b. Uji Reliabilitas
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas Konstruk
Cronbach's Alpha Jumlah Item
0.935 24
Dari hasil output didapat nilai alpha 0.935 > 0.7, sehingga dapat
disimpulkan untuk instrumen Faktor Eksternal adalah reliabel.
40
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Profil Sekolah
SMP Negeri 3 Tangerang Selatan didirikan pada tahun 1977, terletak di
Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan
dengan luas 4.130 m2, tepatnya di Jalan Raya Ir. H. Juanda Km 9. SMP
Negeri 3 Tangerang Selatan merupakan sekolah yang berstatus negeri dengan
akreditasi sekolah berjumlah 97,06 ( B ).
Jumlah guru bidang studi yang mengajar di SMP negeri 3 Tangerang
Selatan hingga saat ini adalah 54 guru tetap, dan 5 guru tidak tetap, sedangkan
jumlah tata usaha sebanyak 6 orang. Siswa yang belajar di SMP Negeri 3
Tangerang Selatan seluruhnya 1108 siswa yang terdiri dari kelas VII sebanyak
400 siswa yang terbagi dalam 10 kelas, kelas VIII sebanyak 363 siswa yang
terbagi dalam 10 kelas, kelas IX sebanyak 309 siswa yang terbagi dalam 8
kelas dan kelas akselerasi sebanyak 36 siswa yang terbagi dalam 2 kelas.
Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 3 Tangerang
Selatan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang
baik. Akan tetapi dalam kegiatan belajar tidak selamanya berjalan lancar,
kadang-kadang terjadi hambatan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
siswa. Hambatan tersebut bisa muncul dari siswa itu sendiri maupun dari luar
diri siswa (lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan
masyarakat).
41
4.2 Analisa Analisis Jalur
Teknik pengolahan data selanjutnya dalam menyelesaikan penelitian ini
adalah dengan menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis), dimana analisis
jalur ini berfungsi untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung
sekumpulan variabel, sebagai variabel penyebab (variabel eksogen) terhadap
seperangkat variabel lainnya yang merupakan variabel akibat (varibel
endogen)[12].
4.2.1 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Dalam metode analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal atau
pengaruh variabel-variabel penelitian, terlebih dahulu dihitung matriks
korelasi dari variabel-variabel penelitian.
Tabel 4.1 Korelasi antar sub Variabel Correlations
Prestasi Belajar Faktor Internal Faktor Eksternal
Pearson Correlation 1 .924** .942**
Sig. (2-tailed) .000 .000
Prestasi Belajar
N 200 200 200Pearson Correlation .924** 1 .861**
Sig. (2-tailed) .000 .000Faktor Internal
N 200 200 200Pearson Correlation .942** .861** 1Sig. (2-tailed) .000 .000
Faktor Eksternal
N 200 200 200**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan tabel 3.6 dapat diketahui nilai korelasi antar variabel. Angka
koefisien korelasi bertanda positif (+) menunjukkan bahwa hubungan antara
kedua variabel tersebut bersifat berbanding lurus, artinya peningkatan satu
variabel akan diikuti oleh peningkatan variabel lain.
42
Untuk penentuan keeratan hubungan digunakan kriteria berdasarkan,
0,00 ≤ ρ < 0,20 = Hubungan yang sangat kecil dan bisa diabaikan
0,20 ≤ ρ < 0,40 = Hubungan yang kecil (tidak erat)
0,40 ≤ ρ < 0,70 = Hubungan yang moderat
0,70 ≤ ρ < 0,90 = Hubungan yang erat
0,90 ≤ ρ < 1 = Hubungan yang sangat erat
Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan Hipotesis :
H0 : Tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel
H1 : Ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel
Pengujian berdasarkan uji probabilitas (prob) :
Jika Probabilitas > 0.05, maka H0 diterima
Jika Probabilitas < 0.05, maka H0 ditolak.
Tabel 4.2 Pengujian Hubungan antar sub Variabel
Hubungan Koefisien Korelasi Kategori Probabilitas Kesimpulan
Prestasi Belajar (Y) dengan Faktor Internal
(X1) (ryx1) 0.924
Sangat Erat 0.000 Signifikan
Prestasi Belajar (Y) dengan Faktor Eksternal
(X2) (ryx2) 0.942
Sangat Erat
0.000 Signifikan
Faktor Internal (X1) dengan Faktor Eksternal
(X2) (r x1x2) 0.861 Erat 0.000 Signifikan
Berdasarkan hasil pengujian di atas, diketahui bahwa Ketiga hubungan
yang memiliki hubungan yang signifikan yaitu antara Prestasi Belajar (Y)
43
dengan Faktor Internal (X1), Prestasi Belajar (Y) dengan Faktor Eksternal
(X2) dan Faktor Internal (X1) dengan Faktor Eksternal (X2).
4.2.2 Pengujian Goodness of Fit
Tabel 4.3 Pengujian Analisis Varians
ANOVAb
Model df F Sig.
Regression 2 1463.635 .000a
Residual 197 1
Total 199 a. Predictors: (Constant), Faktor Eksternal, Faktor Internal b. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Pada tabel analisis varians (Anova) ditampilkan hasil uji F yang dapat
dipergunakan untuk menguji model apakah variabel Faktor Internal dan Faktor
Eksternal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar.
Pengujian dilakukan dengan Uji F, hipotesis yang diajukan adalah :
H0 : 1yxρ = 2yxρ = 0
H1 : sekurang-kurangnya ada sebuah yxiρ ≠ 0, ; i = 1, 2,
Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai Fhitung dengan Ftabel
:
Jika Fhitung > ttabel, maka H0 ditolak
Jika Fhitung < ttabel, maka H0 diterima
Dari penghitungan didapat nilai F hitung sebesar 1463.635. Dengan
tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 2 dan df2 = 197, didapat nilai Ftabel =
3.04. Karena nilai Fhitung (1463.635) > nilai Ftabel (3.04) maka H0 ditolak atau
44
terdapat kecocokan antara model dengan data. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa aspek variabel Faktor Internal dan Faktor Eksternal secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar. Atau jika dilihat dengan
menggunakan nilai signifikansi, diketahui bahwa nilai sig (0.002 < 0.05)
sehingga memiliki kesimpulan yang sama dengan Uji F yaitu terdapat
kecocokan antara model dengan data. Sehingga model analisis jalur yang
didapat layak untuk digunakan.
4.2.3 Pengujian Secara Individu (Parsial)
Tabel 4.4 Pengujian secara Parsial
Coefficientsa
Standardized Coefficients
Model Beta t Sig.
(Constant) 6.010 .000
Faktor Internal .438 12.445 .000
1
Faktor Eksternal .565 16.078 .000 a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Y = ρyx1X1 + ρyx2X2 + ε 4.1
Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode:
1. Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana µ1=µ2
Jika |thitung| > ttabel, maka H0 ditolak
Jika |thitung| < ttabel, maka H1 diterima
2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05 :
Jika probabilitas > 0,05 , maka H0 diterima
Jika probabilitas < 0,05 , maka H0 ditolak
45
Berikut adalah pengujiannya :
a. Menguji signifiknasi koefisien ρyx1 (Faktor Internal) pada model
analisis jalur :
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
H0 : ρyx1 = 0 (koefisien ρyx1 (Faktor Internal) tidak signifikan)
H1 : ρyx1 ≠ 0 (koefisien ρyx1 (Faktor Internal) signifikan)
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien Faktor Internal adalah 12.445,
Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, karena
digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai α dibagi dua
menjadi 0.025, dan df = 198 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah
jumlah data, 200-2 = 198). Didapat ttabel adalah 1.97.
Oleh karena thitung > ttabel, (12.445 > 1.97), maka H0 ditolak, sehingga
dapat disimpulkan bahwa koefisien Faktor Internal berpengaruh
signifikan terhadap Prestasi Belajar.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.001 atau
probabilitas di bawah 0.05 (0.000 < 0.05). Dengan demikian H0
ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t
yaitu koefisien Faktor Internal berpengaruh signifikan terhadap
Prestasi Belajar.
b. Menguji signifiknasi koefisien ρyx2 (Faktor Eksternal) pada model
analisis jalur :
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
46
H0 : ρyx2 = 0 (koefisien ρyx2 (Faktor Eksternal) tidak signifikan)
H1 : ρyx2 ≠ 0 (koefisien ρyx2 (Faktor Eksternal) signifikan)
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien Metode Pembelajaran adalah 16.078.
Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, karena digunakan
hipotesis dua arah, ketika mencari ttabel, nilai α dibagi dua menjadi 0.025, dan
df = 198 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 200-2 = 198).
Didapat ttabel adalah 1.97.
Oleh karena thitung > ttabel, (16.078 > 1.97), maka H0 ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa koefisien Faktor Eksternal berpengaruh signifikan
terhadap Prestasi Belajar.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.000 atau
probabilitas di bawah 0.05 (0.000 < 0.05). Dengan demikian H0 ditolak,
sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien
Faktor Eksternal berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar.
Hasil ringkasan pengujian dapat kita lihat pada table berikut ini:
Tabel 4.5 Pengujian Individual No Hipotesis Koefisien jalur t hitung t tabel kesimpulan
1 1yxρ ≠ 0 1yxρ = 0.438 12.445 1.97 Ho ditolak
2 2yxρ ≠ 0 2yxρ = 0.565 16.078 1.97 Ho ditolak
4.2.4 Persamaan Analisis Jalur
Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapat
nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap
variabel endogen. Nilai koefisien jalur (berdasarkan estimate) variabel faktor
47
internal dan faktor eksternal terhadap prestasi belajar siswa diolah dengan
menggunakan bantuan software SPSS 17 dan LISREL 8.5. berikut adalah
hasil pengolahannya :
Tabel 4.6 Hasil olah Data Koefisien Coefficientsa
Standardized Coefficients
Model Beta
Faktor Internal .4381
Faktor Eksternal .565a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Koefisien-koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan
adalah sebagai berikut.
1yxρ = 0.438
2yxρ = 0.565
Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut :
Y = ρyx1 X1 + ρyx2 X2 + ε 4.2
Y = 0.438 X1 + 0.565 X2 4.3
4.2.5 Diagram Analisis Jalur
Besarnya koefisien jalur diperlihatkan oleh hasil output diagram jalur
dengan menggunakan software LISREL 8.50. Harga koefisien jalur
keseluruhan variabel dapat dilihat pada Gambar 4.1.
48
Gambar 4.1 Analysis Jalur Faktor internal dan eksternal terhadap prestasi
belajar siswa
Berdasarkan diagram di atas, dapat diketahui bahwa Faktor Internal (X1)
dan Faktor Eksternal (X2) merupakan dua buah variabel eksogen yang satu
dengan yang lainnya mempunyai kaitan korelatif. Selain itu, variabel eksogen
tersebut secara bersama-sama X1 dan X2 mempengaruhi variabel endogen
Prestasi Belajar (Y).
Berikut adalah perhitungan pengaruh langsung dan tidak langsung dari
setiap variabel.
Tabel 4.7 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung X1 (Faktor Internal) Terhadap Y (Prestasi Belajar)
Pengaruh langsung dan tidak langsung Besar Kontribusi
X1 langsung pyx1.pyx1 (0.438)(0.438) 0.191844 X1 melalui X2 pyx1.rx1x2.pyx2 (0.438)(0.861)(0.565) 0.213072
Total pengaruh X1 terhadap Y 0.404915
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pengaruh langsung variabel
Faktor Internal (X1) terhadap Prestasi Belajar (Y) adalah sebesar 0.191844
atau 19.1844% dan pengaruh tidak langsung melalui Faktor Eksternal (X2)
49
adalah 0.213072 atau 21.3072% sehingga total pengaruh yang diberikan
variabel Faktor Internal (X1) adalah 0.404915 atau sebesar 40.4915% terhadap
Prestasi Belajar (Y). Ini berarti Faktor Internal memiliki pengaruh yang besar
terhadap Prestasi Belajar.
Tabel 4.8 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung X2 (Faktor Eksternal) Terhadap Y (Prestasi Belajar)
Pengaruh langsung dan tidak langsung Besar
Kontribusi
X2 langsung pyx2.pyx2 (0.565)(0.565) 0.31923 X2 melalui X1 pyx2.rx2x1.pyx1 (0.565)(0.861)(0.438) 0.21307
Total pengaruh X2 terhadap Y 0.53229
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pengaruh langsung variabel
Faktor Eksternal (X2) terhadap Prestasi Belajar (Y) adalah sebesar 0.31923
atau 31.923% dan pengaruh tidak langsung melalui Faktor Internal (X1) adalah
0.21307 atau 21.307% sehingga total pengaruh yang diberikan variabel Faktor
Eksternal (X2) adalah 0.53229 atau sebesar 53.229% terhadap Prestasi Belajar
(Y). Ini berarti Faktor Eksternal memiliki pengaruh yang besar terhadap
Prestasi Belajar.
Berikut adalah pengaruh total kedua variabel terhadap Prestasi Belajar.
Pengaruh total : Pyxi + ∑ Pyxi. rxixj Pyxj
Pengaruh total X1 = 0.191844 + 0.213072 = 0.404915
Pengaruh total X2 = 0.31923 + 0.21307 = 0.53229
Maka Pengaruh total X1, X2 = 0.404915 + 0.53229 = 0.937212
50
Hasil ini mendekati hasil Koefisien Determinasi (R2
yx1x2x4) yaitu sebesar
0.110 seperti yang dijelaskan berikut ini :
Tabel 4.9 Model Sumary
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
1 .968a .937 .936
a. Predictors: (Constant), Faktor Eksternal, Faktor Internal
Pada tabel Model Summary, didapat 1 model analisis jalur dengan nilai
koefisien korelasi parsial (R) sebesar 0.968, nilai koefisien determinasi (R
Square) sebesar 0.937 (93.7%). Nilai R Square sebesar 93.7%, ini
menunjukkan bahwa dengan menggunakan model analisis jalur yang
didapatkan dimana variabel eksogen yaitu Faktor Internal (X1) dan Faktor
Eksternal (X2), memiliki pengaruh terhadap variabel Prestasi Belajar (Y)
sebesar 93.7%. Sedangkan sisanya (100% - 93.7% = 6.3%) adalah
kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap
perubahan variabel Prestasi Belajar (Y). Hal ini sesuai dengan nilai error yang
muncul pada path di atas yaitu sebesar 0.063.
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan ketiga hubungan antara faktor internal, eksternal dan prestasi
belajar siswa dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel memiliki hubungan
yang signifikan yaitu antara prestasi belajar (Y) dengan faktor internal (X1)
sebesar 9,24 %, prestasi belajar (Y) dengan faktor eksternal (X2) sebesar 9,42
% dan faktor internal (X1) dengan faktor eksternal (X2) sebesar 8,61 % .
Nilai F hitung sebesar 1463.635. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5%
dan df1 = 2 dan df2 = 197, didapat nilai Ftabel = 3.04. Karena nilai Fhitung
(1463.635) > nilai Ftabel (3.04) maka H0 ditolak atau terdapat kecocokan antara
model dengan data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek variabel Faktor
Internal dan Faktor Eksternal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
Prestasi Belajar. Di mana nilai sig (0.002 < 0.05) sehingga memiliki
kesimpulan yang sama dengan Uji F yaitu terdapat kecocokan antara model
dengan data. Sehingga model analisis jalur yang didapat layak untuk
digunakan.
Pengaruh langsung variabel faktor internal (X1) terhadap prestasi belajar
(Y) siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tangerang Selatan adalah sebesar
0.191844 atau 19.1844% dan pengaruh tidak langsung melalui faktor
eksternal (X2) adalah 0.213072 atau 21.3072% sehingga total pengaruh yang
diberikan variabel faktor internal (X1) adalah 0.404915 atau sebesar 40.4915%
52
terhadap prestasi belajar (Y). Ini berarti faktor internal memiliki pengaruh
yang besar terhadap prestasi belajar.
Pengaruh langsung variabel faktor eksternal (X2) terhadap prestasi belajar
(Y) siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tangerang Selatan adalah sebesar 0.31923
atau 31.923% dan pengaruh tidak langsung melalui faktor internal (X1) adalah
0.21307 atau 21.307% sehingga total pengaruh yang diberikan variabel faktor
eksternal (X2) adalah 0.53229 atau sebesar 53.229% terhadap prestasi belajar
(Y). Ini berarti faktor eksternal memiliki pengaruh yang besar terhadap
prestasi belajar.
Pada tabel Model Summary, didapat 1 model analisis jalur dengan nilai
koefisien korelasi parsial (R) sebesar 0.968, nilai koefisien determinasi (R
Square) sebesar 0.937 (93.7%). Nilai R Square sebesar 93.7%, ini
menunjukkan bahwa dengan menggunakan model analisis jalur yang
didapatkan dimana variabel eksogen yaitu faktor internal (X1) dan faktor
eksternal (X2), memiliki pengaruh terhadap variabel prestasi belajar (Y)
sebesar 93.7%.
Sedangkan sisanya (100% - 93.7% = 6.3%) adalah kemungkinan terdapat
aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel
prestasi belajar (Y). Hal ini sesuai dengan nilai error yang muncul pada path
di atas yaitu sebesar 0.063.
53
5.2 Saran
Hendaknya siswa untuk selalu menjaga kesehatan fisik dengan berolahraga
dan mengkonsumsi makanan sehat untuk mendukung kegiatan belajar di
sekolah maupun di rumah. Di samping itu siswa perlu mempertahankan minat
dan motivasi belajarnya untuk mendukung pencapaian prestasi belajar.
Hendaknya pihak keluarga selalu memberikan perhatian kepada anak baik
fasilitas maupun perhatian ketika anak belajar di rumah dan kondisi rumah
hendaknya lebih harmonis untuk mendukung kenyamanan anak dalam belajar.
Hendaknya kegiatan di masyarakat seperti organisasi kepemudaan lebih
mendukung aktivitas belajar siswa, sehingga dengan ikut organisasi tersebut
siswa dapat menambah ilmu pengetahuan yang tidak diperoleh di sekolah.
Hendaknya para guru lebih kreatif lagi dan mempertahankan serta
mengembangkan cara pembelajaran yang baik menuju sekolah yang sesuai
dengan standar Nasional.
54
DAFTAR PUSTAKA
[1] UU RI No. 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta : CV.
Aneka Ilmu, 2000
[2] Winkel, W.S, “Psikologi Pengajaran” Yogyakarta, Media Abadi, 2004
[3] Yahya Asnawi, “Kajian Teoritis Prestasi Belajar” http://:www.are efah.tk e-
mail:a_re efah@ yahoo.com , artikel diakses 2 Agustus 2010
[4] Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahannya , ( Q.S. 96 h. 597,
Q.S. 12.:61 h. 248, Q.S. 16:78 h. 275) Bandung, PT. Syaamil Cipta Media,
2005
[5] Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru ,Bandung,
PT Remaja Rosdakarya, cet. Ke-3, h.91, 2003
[6] Sukadi, Progessive Learning ,Bandung, MQS Publishing, cet. I, 2008
[7] Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta, 2003
[8] Syah, M., Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, edisi revisi.
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003
[9] Tu’u Tulus.,Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa, Jakarta: PT.
Grasindo, 004
[10] Hakim, Thursan, Belajar Secara Efektif, Jakarta: Puspa Swara,2000
[11] Kamus Bahasa Indonesia Online,
htttp://:www.KamusBahasaIndonesia.org diakses 30 Juli 2010 pukul 21.00
Wib
55
56
[12] Sarwono, Jonathan, Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS,
Yogyakarta: C.V. Andi Offset, 2005
[13] Al Rasyid, Harun, Belajar Secara Efektif, Jakarta: Puspa Swara, 2005
[14] Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek, Jakarta:
Rineka Cipta, 2002.
[15] Nasution, S, Metode Research, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003.
LAMPIRAN 1
Path Analysis
1. Output SPSS
Correlations
Prestasi Belajar Faktor Internal Faktor Eksternal
Pearson Correlation 1 .924** .942**
Sig. (2-tailed) .000 .000
Prestasi Belajar
N 200 200 200 Pearson Correlation .924** 1 .861** Sig. (2-tailed) .000 .000
Faktor Internal
N 200 200 200 Pearson Correlation .942** .861** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000
Faktor Eksternal
N 200 200 200 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Variables Entered/Removed
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 Faktor Eksternal, Faktor Internala
. Enter
a. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .968a .937 .936 1.29591a. Predictors: (Constant), Faktor Eksternal, Faktor Internal
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 4915.968 2 2457.984 1463.635 .000a
Residual 330.836 197 1.679 1
Total 5246.804 199
a. Predictors: (Constant), Faktor Eksternal, Faktor Internal b. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 10.711 1.782 6.010 .000
Faktor Internal .416 .033 .438 12.445 .000
1
Faktor Eksternal .365 .023 .565 16.078 .000a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
2. Output LISREL
DATE: 8/26/2010 TIME: 20:19 L I S R E L 8.50 BY Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom This program is published exclusively b y Scientific Software International, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A. Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2001 Use of this program is subject to the terms specified in the Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com The following lines were read from file G:\ZETA\LISREL\Dedi.PR2: OBSERVED VARIABLES Y X1 X2 CORRELATION MATRIX 1 0.924 1 0.942 0.861 1 SAMPLE SIZE 113
RELATIONSHIPS Y = X1 + X2 PATH DIAGRAM END OF PROBLEM Sample Size = 113 Correlation Matrix Y X1 X2 -------- -------- -------- Y 1.00 X1 0.92 1.00 X2 0.94 0.86 1.00 Number of Iterations = 0 LISREL Estimates (Maximum Likelihood) Structural Equations Y = 0.44*X1 + 0.57*X2, Errorvar.= 0.063 , R² = 0.94 (0.047) (0.047) (0.0085) 9.25 12.00 7.42 Correlation Matrix of Independent Variables X1 X2 -------- -------- X1 1.00 (0.13) 7.42 X2 0.86 1.00 (0.13) (0.13) 6.84 7.42 Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 0 Minimum Fit Function Chi-Square = 0.0 (P = 1.00) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 0.00 (P = 1.00) The Model is Saturated, the Fit is Perfect ! Time used: 0.359 Seconds
LAMPIRAN 2
Nama - Nama Responden No NAMA KELAS
1 KHALIZA SHAFIERA FARID G 7,1 2 CHANDRA LUTFI 7,1 3 BRILLIANE FAUSTINA QAMEQWARI 7,1 4 FAJRIADI 7,1 5 DIAH PITALOKA 7,1 6 FRANSISKA 7,1 7 ELVA JULIA 7,1 8 M. MIGUEL 7,1 9 ERVITA DEWI KARTIKASARI 7,1
10 SYIVA LUTFIYANA AL RASYD 7,1 11 MEILUSIYANIE 7,1 12 NINDYA ARIFIN 7,1 13 ASAH MUHAMMAD 7,1 14 SALSABILA DINITASARI 7,1 15 BAGUS ARYA 7,1 16 SARAH NADIYA 7,1 17 SITI AISYAH 7,1 18 ANISA TRI SEPTIANINGRUM 7,1 19 BADZLIAH 7,1 20 ADISTA QUISTARINI 7,1 21 SUCI OKTAVIANI 7,2 22 INAYATUL MUKAROMAH 7,2 23 APRILIA WULANDARI 7,2 24 FAZRIN YUSUF 7,2 25 ELLYYA NINDIYANI 7,2 26 NANDYA AGUSTINA 7,2 27 WIBY ADHITA PRAYOGA 7,2 28 EDWART DWI KARTIKO 7,2 29 NURFAIZAH ROHMADANI 7,2 30 ARIEF RIVALDI 7,2 31 LATHIFAH ULFAH FARIDA 7,2 32 NADA APRILIANI 7,2 33 ARIE PRASETYO WIBOWO 7,2 34 HERZIA PUTRI R 7,2 35 MUHAMMAD ANGGANA SULAIMAN 7,2 36 ALVIAN RERA FUADY 7,2 37 MUHAMMAD FARHAN P 7,2 38 AISHA MICHAELLA 7,2
NO NAMA SISWA
KELAS
39 KARINA DITA 7,2 40 M RAFI H 7,2 41 CLARA SINTA PUTRI 7,3 42 QIDELA ISADYA 7,3 43 SABRINA INA 7,3 44 YUDHA DESELA 7,3 45 NABILA SAFIRA 7,3 46 R IBHI KUSUMA WIBAWA 7,3 47 NOVALDI HIMAWAN 7,3 48 HASTUTI DELIMA 7,3 49 CHINTYA DEVI HARDYANTI 7,3 50 MUHAMMAD IQBAL 7,3 51 MUHAMMAD ILHAM NUR.H 7,3 52 DWI HANDAYANI 7,3 53 SATRIO PRANANTO 7,3 54 NABILA FEBRINA 7,3 55 M AUR M.D 7,3 56 FATURAHMAN N.F 7,3 57 AKBAR FARIZ TANDJUNG 7,3 58 M FUDHULULLAH 7,3 59 ILYAS OKTASSY D 7,3 60 FARIZ MP 7,3 61 M FAROUQ ALFANSY 7,4 62 M LUTHFI Z 7,4 63 RIZKI NOVIANTI 7,4 64 IQBAL ADI 7,4 65 SELMA MAULIDA 7,4 66 NADIYA DAMAYASIH 7,4 67 CLOSYANAURA INTAN ARMAYA 7,4 68 NUR METIA KHAIRANI 7,4 69 ANNISA AWALIA 7,4 70 DESTIANAMICHELIANI 7,4 71 KADEK INDRA RADITYA.P 7,4 72 FITRIA RAMADHANI 7,4 73 SRI DEWI SEPTIYANI 7,4 74 ELSA FITRIANA 7,4 75 DINDA YULIANITA 7,4 76 DWI PRASETIO. AW 7,4 77 MUHAMMAD ISMAIL.M 7,4 78 NURUL KODARIAH 7,4 79 REZA HARIS 7,4 80 NUR METIA KHAIRANI 7,4
NO NAMA SISWA KELAS
81 CIPTAMELIA D.S 7,5 82 BRAMANTORO EKO PUTRO 7,5 83 MOZA AYUDINA 7,5 84 ALIF BATARA 7,5 85 ABI 7,5 86 NADHIRA RAHMANIA 7,5 87 MAHENDRA ADYATAMA 7,5 88 MARSADHIA N 7,5 89 RARIH SILMA ISNAINI 7,5 90 RAIHAN D.D 7,5 91 ANGGUN RIANI 7,5 92 MAHARANI RACHAMDANTI PUTRI 7,5 93 ROOSE EMMA ELYTA 7,5 94 RETNO NURHAENY 7,5 95 ULFA INDRIYANI 7,5 96 ANNIA ZHAFARINA 7,5 97 IFAH NUR. SYAFIQOH 7,5 98 ANDIKA RADIA 7,5 99 FATIAH NURUL UTAMI 7,5
100 AMAS SHOFA CHATRUNADA 7,5 101 NADHIV ARIFATA R 7,6 102 GUSTHIA SASKY T 7,6 103 HANIF B 7,6 104 M BAYU E 7,6 105 AMANDA MONICA 7,6 106 THALIA ARDAWITA 7,6 107 M ABDURRAHMAN FARIS ALIFFAZRA 7,6 108 NAUFAL M HIREI 7,6 109 PRISITA AUDISA 7,6 110 ADHE NAMIRA 7,6 111 RANIA ADELA LOPIAS 7,6 112 HESSA GITA A. 7,6 113 INTANZI LESTARI 7,6 114 HASTIAN ABDUL AZIZ 7,6 115 ALIFA NURUL HUSNA 7,6 116 MIA ANDINI PUTRI 7,6 117 ANISA RATNA KEMALA 7,6 118 ALI 7,6 119 ADAM RIZKI PUTRA 7,6 120 BITANG N 7,6 121 FERALBI APRIZAL 7,7 122 NADYA MAULINA 7,7 NO
NAMA SISWAKELAS
123 RIZKI PRINGGANDANI 7,7 124 LANJAR ANANG SAPUTRA 7,7 125 NOVA ANDREW PRABOWO 7,7 126 WURI WULANDARI 7,7 127 RASYIDIAH DWI.A 7,7 128 NADYA MAGDALENA LINGGA 7,7 129 TRI ASTUTI 7,7 130 NISRINA FEBRISA 7,7 131 AJI SANTOSO 7,7 132 RADHITYA SINDORO 7,7 133 SHALLY KAMILAH 7,7 134 IZZA SWIVIANTA LESTARI 7,7 135 ADITYA KT 7,7 136 FAHRI KURNIA 7,7 137 IQBAL W 7,7 138 M ADFI MUARDI 7,7 139 INTAN ISWARI K PUTRI 7,7 140 HASBI M.H 7,7 141 KEVIN F.P 7,8 142 RAISA A 7,8 143 M ZAKI ZAHIRSYAH 7,8 144 RIZKI MURTI AYU 7,8 145 CHORUNNISA Y.A 7,8 146 ARI 7,8 147 AGI ARYO PRABOWO 7,8 148 HANI SYIFA PUTRI 7,8 149 FERDIAN MALIK ISKANDAR 7,8 150 NIA MARINA 7,8 151 ADELIA DINDA SANI 7,8 152 MEYDIANA SAFIRA 7,8 153 GITA PUTRI UTAMI 7,8 154 AMRI BASHARY 7,8 155 AGAM RIANGGA 7,8 156 ERINTA RARAS AUDITA 7,8 157 RIVALDI DENA PUTRA 7,8 158 RAHMAT SYUHADA 7,8 159 DIYANA KARLINA 7,8 160 BRIANANDA A 7,8 161 SYAFIRA ZEIN 7,9 162 BADZLINA 7,9 163 ANANDA ADILLA 7,9 164 ALYA ZAHRA PUTRI2 7,9 NO
NAMA SISWAKELAS
165 HESA HASABI 7,9 166 ERSA SARAS 7,9 167 ANDI KURNIAWAN 7,9 168 MAIYUDI MARISKA WINDRA YAHYA 7,9 169 FARAH DILLA EMILIA 7,9 170 IKA AGUSTIN RAHMAWATI 7,9 171 SRI RIZKY NURJANA 7,9 172 ELA SOFIA HADIATY 7,9 173 QADARWATI IDA UTAMI 7,9 174 DEA LARASATI LUBIS 7,9 175 RIZKY SUHAIMI 7,9 176 SELVI VERGIANTI 7,9 177 I MADE MUGI MAHENDRA 7,9 178 CAELVIN CAESAR GINZEL 7,9 179 ALFATH DIONI 7,9 180 KIRANA INDIRA PUTRI 7,9 181 KANIA DWI 7,10 182 SHABRINA AYULIA 7,10 183 RIZKY BIMANTORO 7,10 184 SAID NAUFAL 7,10 185 IFFAH NABILA 7,10 186 FEBBY LOR 7,10 187 RAHAYU NURFITRIANI 7,10 188 DESTI NURAINI 7,10 189 KUNHADJI RAHMATA 7,10 190 ARIELLA KURNIA 7,10 191 AULIA OKTAVIANI 7,10 192 ANGGITA SELAWANG 7,10 193 RAHMAT RIANSYAH 7,10 194 FEBRISA SASQIA PUTRI 7,10 195 DIANIRA ANGGRAINI 7,10 196 BAGUS HANGGORO 7,10 197 ILHAM CAHYA PUTRA 7,10 198 ADITIYA BESTARI 7,10 199 GITRA NOFITRA ARIFIN 7,10 200 NURANISATUL AZIZAH 7,10
LAMPIRAN 3
KUISIONER ISIAN
Nama : ………………………….
Kelas : ………………………….
Pekerjaan Orang tua :
a. Wiraswastawan e. Pedagang
b. Pegawai Negeri Sipil f. TNI / POLRI
c. Karyawan swasta g. Supir / Buruh
d. Petani h. lainnya
(Pilihlah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan lingkari)
Hari/Tanggal : ………………………….
Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b,
c, atau d yang terdapat pada lembar jawaban. Jawablah sesuai dengan keadaan atau
kondisi anda yang sebenarnya. Kejujuran itu lebih mulia. Selamat mengerjakan
Pertanyaan :
Tentang kecerdasan siswa
1. Apakah kamu termasuk siswa yang paling unggul di sekolah ?
a. Ya, saya termasuk siswa paling unggul di sekolah
b. Tidak, saya hanya unggul pada mata pelajaran tertentu saja
c. Saya hanya biasa-biasa saja
d. Tidak tahu sama sekali
2. Setiap orang punya potensi dan kemampuan diri. Bagaimana denganmu ?
a. Saya sudah mengetahui kemampuan dan potensi dalam diri
b. Saya mengetahui kemampuan dan potensi dalam diri melalui test
c. Masih ragu dengan kemampuan dan potensi diri saya
d. Tidak tahu sama sekali
3. Setiap ulangan kamu selalu mendapat nilai yang bagus. Bagaimana perasaanmu ?
a. Bersyukur dan terus berusaha belajar dengan jujur
b. Senang, dan gembira
c. Merasa kurang puas karena bukan pekerjaan sendiri
d. Biasa-biasa saja.
4. Dalam peraturan sekolah siswa diwajibkan menjunjung tinggi peraturan dan tata
tertib sekolah. Setelah pulang sekolah kamu melihat teman-teman kamu tawuran.
Bagaimana sikapmu ?
a. Kembali ke sekolah menghubungi Bapak/Ibu guru
b. Berusaha merelai teman-teman
c. Takut dan segera pulang karena tidak ingin terlibat
d. Cuek dan menonton dari kejauhan
5. Ketika temanmu membuat kesalahan besar, yang telah mengecewakan kamu
sehingga kamu merasa disakiti, apa tindakanmu ?
a. Bersabar dan berusaha memberi maaf kepada orang tersebut
b. Memaafkannya walau masih ada rasa sakit di hati
c. Memaafkannya kalau ia minta maaf terlebih dahulu
d. Tidak memberi maaf apapun alasannya
6. Di sekolah kamu ada kegiatan bakti sosial yaitu mengumpulkan pakaian yang akan
diberi santunan ke yatim piatu. Apa yang kamu lakukan ?
a. Berbicara dengan orang tua bila ada kelebihan rezeki membelikan pakaian yang
bagus.
b. Memberikan pakaian bagus yang sudah tidak dipakai lagi
c. Memberikan pakaian yang sudah tidak muat dan kekecilan
d. Tidak peduli sama sekali
7. Di sekolah kamu termasuk siswa yang mentaati aturan sekolah ?
a. Ya, selalu
b. Jarang
c. Kadang-kadang
d. Tidak sama sekali
8. Setiap aktivitas yang kamu lakukan apakah kamu berdoa sesuai keyakinanmu ?
a. Ya, selalu
b. sering
c. kalau ingat saja
d. tidak sama sekali
Tentang kesehatan siswa
9. Bagaimana kondisi kesehatan kamu dalam mengikuti mata pelajaran di sekolah ?
a. Selalu prima
b. Jarang mengalami gangguan kesehatan
c. Kadang-kadang mengalami gangguan
d. Sering sekali mengalami gangguan kesehatan.
10. Penyakit apa yang sering kamu alami ketika sedang belajar di sekolah ?
a. Sakit kepala / pusing
b. Gangguan pencernaan / sakit perut
c. Mengantuk
d. Tidak mengalami apa-apa.
11. Bagaimana penglihatan mata kamu ketika membaca buku atau melihat tulisan guru
di depan kelas ?
a. Normal tidak ada gangguan apapun
b. Mengalami gangguan karena rabun dekat
c. Mengalami gangguan karena rabun jauh
d. Mengalami gangguan tapi tidak terlalu bermasalah
12. Berapa lama kamu beristirahat tidur malam di rumah ?
a. 7 - 8 jam
b. 5 - 6 jam
c. 3 - 4 jam
d. 1 - 2 jam
13. Pola makan yang kamu konsumsi di rumah adalah ….
a. Selalu makan masakan sendiri
b. Kadang-kadang ikut orang tua makan di restoran cepat saji
c. Beli makanan di warung / rumah makan padang
d. Kadang di rumah makan dan kadang masak sendiri
14. Kamu makan di rumah berapa kali dalam sehari ?
a. 4 kali sehari
b. 3 kali sehari
c. 2 kali sehari
d. 1 kali sehari
15. Makanan apa yang sering kamu konsumsi bila berada di sekolah ?
a. Bawa masakan dari rumah
b. Nasi soto/goreng, siomai, roti bakar
c. Mie ayam, gorengan
d. Apa saja
16. Jenis makanan yang kamu konsumsi adalah ….?
a. Mengandung unsur 4 sehat 5 sempurna
b. Nasi, sayuran, lauk pauk, buah-buahan
c. Nasi, sayuran, lauk pauk.
d. Asal makan saja
Tentang Minat dan Pengembangan Diri Siswa
17. Keinginan kamu bersekolah di SMP ini sejak kapan adalah….?
a. sejak SD kelas 6
b. sejak SD kelas 5
c. setelah lulus dari SD
d. pilihan lain karena tidak diterima di sekolah lain
18. Pertimbangan kamu memilih sekolah ini adalah…?
a. diri sendiri
b. orang tua
c. ikut-ikutan teman
d. asal pilih
19. Kebiasaan kamu ketika sedang mulai mengikuti pelajaran di sekolah adalah…?
a. membaca buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai
b. mempersiapkan buku catatan
c. menunggu materi ajar yang disampaikan oleh guru
d. tidak melakukan apa-apa
20. kehadiran kamu di ruang belajar saat pelajaran akan dimulai ….?
a. tepat waktu masuk ke kelas
b. kadang-kadang tidak tepat waktu
c. keseringan tidak tepat waktu
d. selalu tidak tepat waktu
21. Pada saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru biasanya kamu…?
a. Mengerjakannya sambil berdiskusi dengan teman
b. Berusaha mengerjakan sendiri
c. Mengcopy pekerjaan teman
d. Tidak mengerjakannya lantaran tidak mengerti
22. Pada saat Quis yang diberikan oleh guru biasanya kamu….?
a. Mengerjakannya sambil berdiskusi dengan teman
b. Berusaha mengerjakan sendiri
c. Mengcopy pekerjaan teman
d. Bertanya pada guru bila tidak mengerti
23. Di sekolah ada kegiatan pengembangan diri / sejenis ekstrakurikuler. Bagaimana
sikapmu….?
a. Mengikuti kegiatan karena ingin menambah wawasan
b. Mengikuti kegiatan karena kewajiban dari sekolah
c. Mengikuti dalam keadaan terpaksa
d. Tidak mengikuti sama sekali
24. Apa manfaat kamu mengikuti kegiatan pengembangan diri / ekstrakurikuler di
sekolah….?
a. Menambah wawasan, melatih kemandirian, dan ingin belajar lebih banyak lagi
b. Senang dan hobby saja
c. Biar banyak teman bergaul
d. Biasa saja dan tidak ada pengaruh apapun
Tentang Motivasi Siswa
25. Apa motivasi kamu belajar di sekolah…..?
a. Kemauan sendiri sesuai petunjuk agama
b. Karena di suruh orang tua
c. kewajiban agar di terima di sekolah lanjutan favorit
d. pengaruh dari teman
26. Apa yang membuat kamu menjadi lebih termotivasi dalam menuntut ilmu….?
a. Perintah agama karena ilmu mengangkat derajat manusia itu
b. Biar sukses dan hidup lebih mulia
c. Biar sukses dan punya harta yang banyak
d. Disuruh orang tua
27. Hidup haruslah semangat dan penuh gairah. Pada saat kamu jenuh dan bosan apa
yang kamu lakukan….?
a. Mengingat Allah, mengingat kisah orang sukses yang pernah saya baca
b. Membaca buku yang saya sukai sambil mendengarkan musik
c. Nonton tv, main internet, sms teman, jalan-jalan ke mall
d. Melamun dan tidak melakukan apa-apa
28. Kapan waktu kamu mengulang pelajaran yang telah diajarkan oleh gurumu ?
a. saat sesudah dan sebelum berangkat sekolah
b. menjelang quis/ujian saja
c. kalau ada tugas / pr saja baru belajar
d. tidak punya waktu
29. Kebiasaan kamu belajar dirumah adalah…?
a. belajar rutin setiap hari
b. kadang-kadang belajar
c. belajar kalau ada tugas/ujian saja
d. tidak pernah belajar sama sekali
30. Ketika diberikan tugas oleh guru di sekolah kamu…?
a. berusaha mengerjakan dan mengumpulkannya tepat waktu
b. kadang-kadang tepat waktu
c. jarang tepat waktu
d. tidak pernah tepat waktu
31. Lama waktu belajar kamu di rumah adalah …?
a. kurang lebih 4 jam
b. kurang lebih 3 jam
c. kurang lebih 1 jam
d. kurang dari 1 jam
32. Cara mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh guru kamu dari sekolah
adalah…?
a. mengerjakan sendiri
b. mengerjakan dengan diberi tau orang tua
c. dikerjakan orang lain
d. mencontek pekerjaan teman
Lingkungan Keluarga
33. Pendidikan terakhir orangtua kamu…
a. Sarjana
b. SMA
c. SMP
d. SD
34. Pekerjaan orang tua ( ayah dan ibu) adalah….?
a. Ayah bekerja, ibu di rumah
b. Ibu terpaksa bekerja karena sesuatu
c. Ayah dan Ibu bekerja
d. Ibu bekerja, ayah tidak bekerja
35. Berapakah jumlah anggota yang menjadi tanggung jawab orangtua kamu di rumah…
a. 2 orang
b. 3 orang
c. 4 orang
d. lebih dari 4 orang
36. Berapa jumlah penghasilan orangtua kamu setiap bulannya…
a. > Rp. 1.500.000/bln
b. > Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000/bln
c. > Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000/bln
d. ≤ Rp. 500.000/bln
37. Bagaimana hubungan kamu dengan keluarga di rumah…
a. sangat akrab
b. cukup akrab
c. kurang akrab
d. tidak akrab karena sering bertengkar
38. Selama bersekolah kamu tinggal di…
a. rumah sendiri
b. saudara
c. sewa/kos
d. tidak pasti
39. Berangkat ke sekolah kamu menggunakan….?
a. Angkot, sepeda/jalan kaki karena dekat rumah
b. Diantar orang tua karena satu arah ke kantor
c. Mobil antar jemput
d. Diantar supir pribadi
40. Dalam belajar diperlukan suasana yang tenang, nyaman, dan menyenangkan. Bagaimana
dengan kondisi tempat belajar kamu…
a. tenang, nyaman, menyenangkan
b. tenang, menyenangkan
c. tenang, tidak menyenangkan
d. gaduh dan berisik
Lingkungan sekolah
41. Untuk mendukung tercapainya proses belajar mengajar yang baik harus ada komunikasi
antara guru dengan siswa, siswa dengan guru, siswa dengan siswa. Menurut kamu
komunikasi manakah yang sudah berjalan dengan baik…
a. komunikasi guru dengan siswa, siswa dengan guru, siswa dengan siswa.
b. komunikasi guru dengan siswa
c. komunikasi siswa dengan siswa
d. tidak ada
42. Bagaimana suasana di sekolah kamu…
a. tenang, nyaman, menyenangkan
b. tenang, menyenangkan
c. tenang, tidak menyenangkan
d. gaduh dan berisik
43. Bagaimana menurut kamu tentang jadwal mata pelajaran dan pelaksanaannya…
a. sudah efektif karena guru dan siswa selalu disiplin dan tepat waktu.
b. efektif namun hanya siswa yang selalu disiplin dan tepat waktu.
c. kurang efektif
d. tidak efektif
44. Siswa yang tidak mengikuti pelajaran, terlambat hadir ke sekolah sering melanggar aturan
oleh guru diberi sanski berupa peringatan, diberi tugas dan dilarang mengikuti pelajaran.
Menurut kamu sanski manakah yang sering dilakukan guru ?
a. Sanski berupa peringatan, diberi tugas dan dibimbing oleh guru Walikelas/guru BK.
b. Sanski berupa peringatan, poin dikurangi dan diberi tugas.
c. Sanski berupa peringatan dan dikenakan poin
d. Dibiarkan saja.
45. Bagaimana keadaan ruang kelas kamu…
a. luas, bersih dan sejuk
b. luas, sejuk, tapi tidak bersih
c. kurang luas, tapi sejuk dan bersih
d. kurang luas, kurang bersih
46. Bagaimana penjelasan mata pelajaran oleh guru di saat kamu sedang belajar…
a. Jelas, dan mudah dipahami
b. Terlalu cepat menerangkannya sehingga sulit dipahami
c. Tidak dimengerti
d. Biasa saja
47. Pelajaran yang kamu rasakan mudah dipahami…
a. Semua pelajaran dipahami
b. Dua pertiga saja
c. Hanya sepertiganya
d. Semua tidak mengerti
48. Pada saat menyampaikan materi pelajaran guru kamu berusaha…
a. Menggunakan Computer/infokus, lab dan alat peraga
b. Menggunakan alat peraga dan buku teks
c. Dicatat dan dijelaskan
d. Mencatat saja tanpa dijelaskan
Lingkungan masyarakat
49. Bagaimana keadaan masyarakat lingkungan sekitar kamu…
a. Masyarakat baik akhlaknya, karena rumah berada di lingkungan perumahan.
b. Masyarakat baik akhlaknya dan toleransi bertetangga.
c. Masyarakat biasa saja walaupun tidak tinggal di lingkungan perumahan
d. Kurang baik bagi pergaulan saya
50. Apakah kamu sering mengikuti kegiatan yang diadakan oleh mayarakat sekitar tempat
tinggal kamu…
a. Selalu aktif dalam mengikuti setiap kegiatan di masyarakat
b. Hanya untuk kegiatan yang saya senangi
c. Hanya ketika diminta ketua RT/RW
d. Tidak pernah ikut berpartisipasi
51. Bila di dekat tempat kamu tinggal ada organisasi kepemudaan, koperasi, olahraga dan
keagamaan, organisasi manakah yang kamu ikuti ?
a. Semua organisasi saya ikuti.
b. Hanya organisasi yang saya senangi.
c. Hanya organisasi yang menguntungkan buat saya.
d. Tidak ada organisasi yang saya ikuti.
52. Bagaimana teman bergaul kamu di masyarakat ?
a. Teman bergaul baik, suka membantu, dan saling mengingatkan
b. Teman bergaul baik dan suka membantu.
c. Teman bergaul biasa saja.
d. Teman bergaul tidak baik
53. Bagaimana dengan fasilitas-fasilitas yang terdapat di lingkungan sekitar kamu, seperti
tempat ibadah, tempat hiburan, sarana komunikasi dan sarana memperoleh informasi ?
a. Sudah tersedia, lengkap dan memuaskan.
b. Sudah tersedia dan lengkap.
c. Sudah tersedia walaupun belum lengkap dan memuaskan.
d. Tidak ada.
54. Faktor media massa juga dapat mempengaruhi prestasi belajar. Acara televisi beragam, ada
acara infotainment, olahraga, ilmu pengetahuan dan teknologi, musik, berita dll. Bagaimana
anda melihat televisi ?
a. Melihat televisi untuk semua acara yang dapat menambah pengetahuan dan informasi
b. Melihat televisi untuk acara yang anda senangi.
c. Melihat televisi untuk acara infotainment saja.
d. Tidak melihat televisi.
55. Kalau lagi liburan di rumah, apa yang kamu kerjakan …?
a. mengerjakan tugas dan berdiskusi dengan teman
b. mengerjakan tugas tanpa bantuan orang lain
c. main seperlunya dan kadang hanya nonton tv
d. main sampai lupa waktu
56. Kebiasaan beribadah kamu di rumah …?
a. mengerjakan dengan tepat waktu
b. menunda karena lagi banyak tugas
c. menunda karena asyik bermain
d. tidak dikerjakan sama sekali
13,65
13,7
13,75
13,8
13,85
13,9
13,95
14
14,05
14,1
Lingkungan Keluarga
Lingkungan Sekolah
Lingkungan Masyarakat
Dalam persentase 14,1 13,8 13,8
Dalam persentase
LAMPIRAN 4
Diagram batang Pengaruh Faktor Eksternal terhadap Prestasi Belajar Siswa
Lampiran 4.2 Diagram batang Pengaruh faktor Internal terhadap Prestasi Belajar
11,5
12
12,5
13
13,5
14
KecerdasanKesehatan
Minat
Kecerdasan; 12,5Kesehatan; 12,9
Minat; 13,6
Motivasi; 13
Dalam persentase
Motivasi
Top Related