PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN
EKSTERNAL KARYAWAN TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA
Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Anugerah Mulia Indobel (Cokelat Monggo)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Jantra Handoko
NIM: 112214029
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto dan Persembahan
“Belajarlah dari air,
Dari celah dan retakan gunung,
Menderu deras dari kawah uap,
Namun mengalir dengan tenang di sungai
Sesuatu yang kosong berbunyi nyaring,
Sesuatu yang penuh tidak berbunyi,
Yang bodoh seperti tempayan yang berisi separuh,
Yang bijaksana seperti kolam dalam yang tenang.”
[Sutta Nipata: 720-721]
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
Orang tua dan adikku
Terima kasih atas dukungan, do’a, dan perhatiannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL KARYAWAN
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA
Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Anugerah Mulia Indobel (Cokelat Monggo)
dan diajukan untuk diuji pada tanggal 26 Juni 2015 adalah hasil karya saya. Saya juga
menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan
orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk
rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau
pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri,
dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan saya salin, saya tiru, atau
sambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam
referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi saya ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 30 Juni 2015
Yang membuat pernyataan,
Jantra Handoko
NIM: 112214029
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Jantra Handoko
Nomor Induk Mahasiswa : 112214029
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
“PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL KARYAWAN
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA: Studi Kasus pada Karyawan Bagian
Produksi PT. Anugerah Mulia Indobel (Cokelat Monggo)” beserta perangkat yang
diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media
lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,
dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 30 Juni 2015
Yang menyatakan
Jantra Handoko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa atas karunia dan
rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Faktor Internal dan Eksternal Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja”: Studi Kasus
pada Karyawan Bagian Produksi PT. Anugerah Mulia Indobel (Cokelat Monggo).
Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.
Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si, selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A, selaku dosen pembimbing I, yang
telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.
4. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto G, M.Si, selaku dosen Pembimbing II, yang
juga telah mengarahkan, membimbing, dan banyak memberikan masukan yang
membangun untuk penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna.
5. Bapak Drs. A. Triwanggono, M.S., selaku anggota tim penguji yang telah
memberi masukan yang sangat berguna, membimbing, menyarankan, dan
mengingatkan penulis dalam banyak hal.
6. Bapak Benny selaku pimpinan HRD beserta staff yang sudah mengizinkan
penelitian di Cokelat Monggo dan membantu proses pengambilan sampel.
7. Para karyawan bagian produksi Cokelat Monggo yang sudah bersedia
membantu penulis mengisi kuesioner sehingga penelitian ini dapat terlaksana.
8. Segenap Dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
9. Ayah dan Ibu tercinta yang sudah banyak memberikan berbagai dukungan dari
awal hingga skripsi ini selesai.
10. Rekan Kelas MPT: Adhi, Tasia, Suster, Yoga, Bagio, Wati, Iwan, dan Anes
yang sudah menyediakan waktu untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan
bersama-sama berproses kurang lebih 1 tahun untuk menyelesaikan skripsi.
11. Teman - teman Sharon House yang memberikan dukungan kepada penulis serta
canda gurau yang membuat penulis tidak patah semangat dalam mengerjakan
skripsi ini, terima kasih Abidin, Dhika, Delvin, Yosua, Albert, Akson, Leo, Jon,
Markwin.
12. Teman – teman prodi Manajemen angkatan 2011 yang juga memberikan waktu
untuk bertukar pikiran dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 30 Juni 2015
Penulis
Jantra Handoko
NIM: 112214029
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................................... v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ...................................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv
ABSTRAK ........................................................................................................................... xv
ABSTRACT ......................................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 3
C. Pembatasan Masalah ................................................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian .................................................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................ 6
A. Landasan Teori .......................................................................................................... 6
B. Penelitian Sebelumnya .............................................................................................. 21
C. Kerangka Konseptual ................................................................................................ 22
D. Hipotesis .................................................................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................................... 25
A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 25
B. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................................................... 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
C. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................................... 26
D. Variabel Penelitian .................................................................................................... 26
E. Definisi Operasional.................................................................................................. 29
F. Populasi dan Sampel ................................................................................................. 30
G. Teknik Pengambilan Sampel..................................................................................... 31
H. Sumber Data .............................................................................................................. 32
I. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 33
J. Teknik Pengujian Instrumen ..................................................................................... 33
K. Teknik Analisis Data ................................................................................................. 35
BAB IV GAMBARAN UMUM COKELAT MONGGO ................................................. 41
A. Sejarah Cokelat Monggo ........................................................................................... 41
B. Seputar Logo ............................................................................................................. 43
C. Visi dan Misi ............................................................................................................. 43
D. Nilai Pelayanan ......................................................................................................... 44
E. Produk ....................................................................................................................... 45
F. Sumber Daya Manusia .............................................................................................. 48
G. Kegiatan Eksternal Cokelat Monggo ........................................................................ 49
H. Struktur Organisasi ................................................................................................... 50
I. Lokasi ........................................................................................................................ 51
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................................... 52
A. Deskriptif Data dan Analisis .................................................................................... 53
B. Hasil UjiValiditas dan Reliabilitas ............................................................................ 58
C. Hasil Uji Persyaratan Regresi ................................................................................... 63
D. Pembahasan Hasil Uji Persyaratan Regresi .............................................................. 68
E. Analisis Regresi Berganda ........................................................................................ 69
F. Uji Koefisien Regresi Berganda (Uji F).................................................................... 71
G. Uji t ........................................................................................................................... 73
H. Pembahasan ............................................................................................................... 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ........................................ 84
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 84
B. Saran .......................................................................................................................... 85
C. Keterbatasan .............................................................................................................. 86
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 88
LAMPIRAN ......................................................................................................................... 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
III.1 Aspek dan Indikator Masing – Masing Variabel .................................................. 27
III.2 Model Kuesioner dengan Skala Likert ................................................................. 29
V.1 Skor Total Rata-Rata Variabel Faktor Internal ..................................................... 55
V.2 Skor Total Rata-Rata Variabel Faktor Eksternal .................................................. 56
V.3 Skor Total Rata-Rata Variabel Produktivitas Kerja ............................................. 58
V.4 Hasil Uji Validitas Variabel Faktor Internal......................................................... 59
V.5 Hasil Uji Validitas Variabel Faktor Eksternal ...................................................... 60
V.6 Hasil Uji Validitas Variabel Produktivitas Kerja ................................................. 60
V.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Faktor Internal ..................................................... 61
V.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Faktor Eksternal .................................................. 62
V.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Produktivitas Kerja ............................................. 63
V.10 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test .............................................................. 65
V.11 Uji Multikolinearitas............................................................................................. 67
V.12 Model Summaryb .................................................................................................. 69
V.13 ANOVAb .............................................................................................................. 70
V.14 Coefficientsa ......................................................................................................... 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
II Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................................... 23
IV.1 Logo Cokelat Monggo .............................................................................................. 43
IV.2 Cokelat 40g Bars ....................................................................................................... 46
IV.3 Cokelat 80g Tablet .................................................................................................... 46
IV.4 Cokelat 100g Tablet .................................................................................................. 46
IV.5 Side Coffe 5,5g ......................................................................................................... 47
IV.6 Cokelat Souvenir ....................................................................................................... 47
IV.7 Cokelat Special Events .............................................................................................. 48
IV.8 Cokelat Pesanan Khusus ........................................................................................... 48
IV.9 Struktur Organisasi Cokelat Monggo ....................................................................... 50
IV.10 Lokasi Cokelat Monggo ............................................................................................ 51
V.1 Uji Normalitas ........................................................................................................... 64
V.2 Uji Heteroskedastisitas .............................................................................................. 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul
Lampiran 1 Tabulasi Data Penelitian ........................................................................... 83
Lampiran 2 Kuesioner .................................................................................................. 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRAK
PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL KARYAWAN
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA
Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Anugerah Mulia Indobel (Cokelat
Monggo)
Jantra Handoko
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2015
Penelitian dengan topik pengaruh faktor internal dan eksternal karyawan terhadap
produktivitas kerja ini memiliki tujuan. Tujuan tersebut diantaranya 1) menguji
pengaruh faktor internal dan eksternal karyawan secara parsial terhadap produktivitas
kerja, 2) menguji pengaruh faktor internal dan eksternal karyawan secara simultan
terhadap produktivitas kerja.
Penelitian di PT. Anugerah Mulia Indobel (Cokelat Monggo) menggunakan
instrument kuesioner. Populasinya adalah karyawan bagian produksi berjumlah 65
orang, dengan sampel sebanyak 40 responden. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Convience Sampling. Analisis data menggunakan teknik analisis
regresi berganda untuk melihat pengaruh variabel independan secara simultan dan
parsial terhadap variabel dependen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal karyawan
berpengaruh secara simultan dan secara parsial terhadap produktivitas kerja. Hasil
penelitian juga menunjukkan faktor eksternal secara parsial berpengaruh negatif
terhadap produktivitas kerja.
Kata kunci: faktor internal, faktor eksternal, produktivitas kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRACT
INFLUENCE OF INTERNAL AND EXTERNAL FACTORS OF
EMPLOYEES ON WORK PRODUCTIVITY
A Case Study at Production Worker in PT. Anugerah Mulia Indobel (Cokelat
Monggo)
Jantra Handoko
Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2015
This research on influence on internal and external factors of employees on work
productivity aims 1) to examine the effect of internal and external factors of
employees on work productivity partially, 2) to examine the effect of internal and
external factors of employees on work productivity simultaneously.
This research is conducted at PT. Anugerah Mulia Indobel (Cokelat Monggo).
Questionnaire is the instrument to collect the data. The population was 65 production
workers, with a sample of 40 respondents. The sampling technique used is
Convenience Sampling. Data analysis using regression analysis techniques to look at
the effect of independan variables simultaneously and partially on the dependent
variable.
The research results showed that the internal and external factors influence employees
simultaneously and partially on work productivity. The results also showed a partial
external factors negatively affect work productivity.
Keywords: internal factors, external factors, labor productivity
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Produktivitas kerja karyawan menurut J.Ravianto dalam bukunya
“Produktivitas dan Manajemen” (2001:102) adalah sebagai suatu konsep yang
menunjukkan adanya kaitan antara output (hasil kerja) dengan waktu yang
dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seorang tenaga kerja, maksudnya
bahwa produktivitas seorang tenaga kerja sangat berkaitan dengan hasil kerja
yang diperoleh terhadap waktu yang diperlukan untuk menghasilkannya.
Produktivitas sangat penting bagi pihak individu (karyawan) dan
perusahaan. Bagi setiap individu, produktivitas yang tinggi penting untuk
meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian mereka masing–masing
melalui gaji yang diterima. Selanjutnya untuk perusahaan, produktivitas yang
tinggi dapat meningkatkan keuntungan atau laba. Tiap perusahaan akan
mengukur produktivitas berdasarkan tujuan dan sasarannya.
Menurut J. Ravianto, produktivitas kerja dipengaruhi oleh karyawan
atau tenaga kerja itu sendiri maupun faktor-faktor lainnya yang berasal dari
dalam manajemen organisasi atau perusahaan itu sendiri. Maka ada 2 aspek
yang harus dipertimbangkan dalam menganalisis tingkat produktivitas tenaga
kerja, yaitu aspek internal dan aspek eksternal tenaga kerja. Aspek internal
berasal dari diri tenaga kerja dan aspek eksternal berasal dari luar kemampuan
tenaga kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Secara internal atau yang berasal dari dalam diri karyawan seperti
tingkat keterampilan yang mendukung dalam kemampuan karyawan bekerja
atau menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Sedangkan secara
eksternal atau yang berasal dari luar diri karyawan seperti iklim dan suasana
lingkungan kerja juga dapat mempengaruhi karyawaan saat menjalankan
tugasnya.
Faktor internal yang lain meliputi disiplin kerja yang dapat dibina
melalui latihan-latihan yang akan memberikan pengaruh positif terhadap
produktivitas karyawan. Tingkat pendidikan juga akan mempengaruhi tingkat
produktivitas, sebab tanpa bekal pendidikan, orang tidak akan mudah
mempelajari hal hal yang bersifat baru.
Faktor eksternal yang lain adalah kesempatan berprestasi yang
diberikan oleh pihak manajemen kepada semua karyawannya. Faktor ini
berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan seperti tingkat
keterampilan karyawan yang tinggi, namun tidak pernah mendapat
kesempatan untuk mendapatkan peluang berprestasi seperti mendapatkan
peluang promosi, tentu akan menjadi faktor yang akan menurunkan semangat
kerja karyawan yang berdampak pada produktivitas kerja. Sebaliknya, jika
kesempatan berprestasi diberikan oleh perusahaan, semangat kerja karyawan
akan meningkat karena ada hal atau tujuan pribadi dari setiap karyawan
tersebut yang akan meningkatkan produktivitas kerja para karyawan.
Berkaitan dengan contoh faktor internal dan eksternal yang dapat
mempengaruhi karyawan saat melaksanakan tugasnya, semakin menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
bahwa pengaruh faktor internal dan faktor eksternal tidak dapat dipandang
rendah oleh pihak perusahaan. Pengelolaan yang baik dan maksimal terhadap
faktor internal dan faktor ekternal ini akan menjadi modal yang kuat bagi
perusahaan.
Hasil analisis dari pengukuran produktivitas kerja karyawan dapat
digunakan sebagai perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka
panjang bagi karyawan maupun organisasi. Produktivitas kerja karyawan yang
meningkat akan memberikan manfaat bagi karyawan dan perusahaan. Dari sisi
karyawan, produktivitas yang tinggi akan menambah jumlah gaji atau bonus
yang diterima, dan bagi perusahaan, produktivitas karyawan yang tinggi
memberikan manfaat untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
B. Rumusan Masalah
Melihat eratnya keterkaitan antara faktor internal dan faktor eksternal
karyawan terhadap produktivitas kerja, maka penulis tertarik untuk melakukan
suatu penelitian. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan dasar
dalam rumusan sebagai berikut:
1. Apakah faktor internal dan faktor eksternal karyawan berpengaruh secara
simultan terhadap produktivitas kerja?
2. Apakah faktor internal dan faktor eksternal karyawan berpengaruh secara
parsial terhadap produktivitas kerja?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
C. Pembatasan Masalah
Melalui rumusan masalah dan untuk menghindari disorientasi, maka
penulis membatasi masalah penelitian sebagai berikut:
1. Faktor internal karyawan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
faktor yang berasal dari dalam diri karyawan yang meliputi pendidikan,
motivasi internal (dari diri karyawan), keterampilan, disiplin, sikap dan
etika kerja, gizi dan kesehatan.
2. Faktor eksternal karyawan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
faktor yang berasal dari luar diri karyawan yang meliputi motivasi
eksternal (dari pihak perusahaan), iklim dan suhu lingkungan kerja,
manajemen, jaminan sosial, kesempatan berprestasi, dan tingkat
penghasilan.
3. Produktivitas kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
kemampuan karyawan dalam bekerja secara efektif dan efisien yang
dipengaruhi oleh faktor internal karyawan dan faktor eksternal di luar
karyawan yang berasal dari organisasi.
D. Tujuan penelitian
Sebuah penelitian pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Dalam hal
ini penulis ingin menetapkan tujuan dari penelitian. Beberapa tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan faktor eksternal karyawan
secara simultan terhadap produktivitas kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan faktor eksternal karyawan
secara parsial terhadap produktivitas kerja.
E. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan antara lain:
1. Bagi perusahaan
Penelitian ini bermanfaat untuk masukan dan pertimbangan bagi
perusahaan dalam memperbaiki dan meningkatkan produktivitas kerja
dengan memperhatikan faktor internal karyawan dan mengelola faktor
eksternal karyawan (perusahaan).
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini bermanfaat untuk memperluas pengetahuan mengenai
produktivitas yang dipengaruhi oleh 13 faktor baik secara internal dan
eksternal karyawan.
3. Bagi peneliti
Penelitian ini bermanfaat dalam menambah wawasan dan
pemahaman penulis mengenai keterkaitan faktor internal dan faktor
eksternal karyawan dalam meningkatkan produktivitas kerja melalui data
yang diperoleh dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Menurut J. Ravianto (1985), produktivitas kerja dipengaruhi oleh
karyawan atau tenaga kerja itu sendiri maupun faktor-faktor lainnya yang
berasal dari dalam manajemen organisasi atau perusahaan itu sendiri. Maka
ada 2 aspek yang harus dipertimbangkan dalam menganalisis tingkat
produktivitas tenaga kerja, yaitu aspek internal dan aspek eksternal tenaga
kerja. Aspek internal berasal dari diri tenaga kerja dan aspek eksternal berasal
dari luar kemampuan tenaga kerja.
1. Pengertian Produktivitas
J. Ravianto, dalam bukunya Produktivitas dan Manajemen (1985),
mengemukakan pengertian produktivitas sebagai berikut :”Produktivitas
mengandung arti pengertian perbandingan antara hasil yang ingin dicapai
dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan”.
2. Dimensi Produktivitas
Umar Husein (2004:9), mengemukakan dua dimensi produktivitas
yaitu efektivitas dan efisiensi. Pengertian efektivitas itu sendiri adalah “doing
the right thing”, melaksanakan sesuatu yang benar dalam memenuhi
kebutuhan organisasi berkaitan dengan pencapaian unjuk kerja yang
maksimal, dalam arti pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas,
kuantitas dan waktu. Sedangkan dimensi kedua yaitu efisiensi adalah: “doing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
things right, melakukan yang benar dengan proses yang benar berkaitan
dengan upaya membandingkan masukan dengan realisasi penggunaannya atau
bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan. Untuk itu, produktivitas biasanya
dicapai melalui efektivitas pencapaian tujuan dan efisiensi penggunaan
sumber daya.
Efisiensi adalah ukuran yang menunjukan bagaimana baiknya sumber-
sumber daya yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan
output. Efisiensi merupakan karakteristik proses yang mengukur performansi
aktual dari sumber daya relatif terhadap standar yang ditetapkan.
Perbedaan produktivitas dengan efektivitas dan efisiensi adalah bahwa
produktivitas merupakan ukuran tingkat efisiensi dan efektivitas dari setiap
sumber yang digunakan selama produksi berlangsung dengan membandingkan
antara jumlah yang dihasilkan (output) dengan masukan dari setiap sumber
yang dipergunakan atau seluruh sumber (input).
Tinggi rendahnya efisiensi ditentukan oleh nilai input dan output,
sedangkan tinggi rendahnya nilai efektivitas ditentukan oleh pencapaian
target. Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam membandingkan input yang
direncanakan dengan input yang sebenarnya. Apabila input yang sebenarnya
digunakan semakin besar penghematannya, maka tingkat efisiensi semakin
tinggi. Tetapi semakin kecil input yang dapat dihemat akan semakin rendah
tingkat efisiensinya. Efektivitas merupakan ukuran yang memberikan
gambaran seberapa jauh target dapat dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Pada dasarnya peningkatan produktivitas menggunakan pendekatan
sistem yang berfokus pada perbaikan terus-menerus terhadap kualitas,
efektivitas pencapaian tujuan, dan efisiensi penggunaan sumber-sumber daya
dari perusahaan.
Produktivitas dipandang dari dua sisi sekaligus, yaitu sisi input dan
sisi output. Produktivitas tidak sama dengan produksi, tetapi produksi,
performasi kualitas, hasil-hasil merupakan komponen dari usaha
produktivitas. Dengan demikian, produktivitas merupakan suatu kombinasi
dari efektivitas dan efisiensi.
3. Jenis Produktivitas
Menurut Sri Hariayani (2002:97) produktivitas dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu produktivitas total dan produktivitas satu faktor. Berikut
adalah penjelasan dari jenis produktivitas menurut pendapat Sri Hariyani.
a. Produktivitas Total
Produktivitas dapat diukur dari berbagai faktor penyusunnya
seperti: tanah, modal, teknologi, tenaga kerja, dan bahan baku, yang
disebut dengan produktivitas dari berbagi faktor. Produktivitas ini sering
disebut dengan produktivitas total.
b. Produktivitas Satu Faktor
Selain menghitung produktivitas dari berbagai faktor, produktivitas
juga dapat diukur untuk masing-masing factor, yang disebut produktivitas
dari satu faktor (Single factor productivity). Dan yang sering dihitung
adalah produktivitas tenaga kerja atau dalam konteks manajemen lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
dikenal sebagai kinerja (performance). Seorang karyawan atau
sekelompok karyawan dinilai produktif atau tidaknya dari kinerja. kinerja
karyawan dapat diukur dengan menggunakan konsep penilaian prestasi
kerja (performance appraisal). Dimensi-dimensi yang digunakan dalam
menilai kinerja karyawan adalah ketaatan, kerajinan, kedisiplinan,
keaktifan dalam memberikan laporan, kejujuran, loyalitas, inisiatif,
keterampilan, kejelasan dalam memberi atau menerima instruksi,
pemeliharaan alat kerja, kemampuan mengatasi masalah, dan lain-lain.
4. Pengukuran Produktivitas
Pengukuran Produktivitas akan membantu perusahaan untuk
memahami situasi yang dihadapi perusahaan serta menentukan langkah-
langkah untuk meningkatkan produktivitas. Tanpa pengukuran, perusahaan
tidak akan mengetahui apakah karyawan bekerja lebih baik atau buruk.
Sedangkan manfaat lain yang dapat diperoleh dari pengukuran produktivitas
adalah terlihat pada penempatan perusahaan yang tetap seperti dalam
menentukan target atau sasaran tujuan yang nyata dalam pertukaran informasi
antara tenaga kerja dan manajemen secara periodik terhadap masalah-masalah
yang saling berkaitan.
Rumus pengukuran produktivitas secara umum (Ravianto, 1986:124)
yaitu: Produktivitas =
Rumus pengukuran produktivitas pada perusahaan (Sinungan, 2005:
23-24) yaitu: Pt =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Pt = Produktivitas total (Total Productivity)
L = Faktor masuk tenaga kerja (Labour input factor)
C = Faktor masukan modal (Capital input factor)
R = Masukan bahan mentah dan barang-barang yang dibeli
Q = Faktor yang masuk barang-barang dan jasa-jasa yang beraneka
macam
Ot = Hasil total (Total output)
5. Indikator Produktivitas
Indikator produktivitas menurut Sedarmayanti (2001:79) yang
dikembangkan dan dimodifikasi dari pemikiran yang disampaikan oleh
Gilmore dan Erich Fromm tentang individu yang produktif, yaitu:
a. Tindakan konstruktif
b. Percaya pada diri sendiri
c. Bertanggung jawab
d. Memiliki rasa cinta terhadap pekerjaan
e. Mempunyai pandangan ke depan
f. Mampu mengatasi persoalan dan dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang berubah-ubah
g. Mempunyai kontribusi positif terhadap lingkungannya (kreatif,
imajinatif, dan inovatif)
h. Memiliki kekuatan untuk mewujudkan potensinya
6. Produktivitas Kerja Karyawan
Menurut Matthias dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia dan
Teknologi (1998:127) mengemukakan bahwa produktivitas kerja karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
adalah suatu konsep yang menunjukkan adanya ikatan antara hasil kerja
dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari
seorang tenaga kerja. Sedangkan menurut J. Ravianto (1985), produktivitas
tenaga kerja adalah perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta
tenaga kerja per satuan waktu.
Produktivitas dapat ditinjau berdasarkan tingkatannya dan tolak ukur
masing-masing. Tolak ukur produktivitas kerja dapat dilihat dari kinerja
pegawai. Untuk melihat sejauh mana produktivitas kerja pegawai, diperlukan
penjelasan tentang dimensi, unsur, indikator dan kriteria yang menyatakan
produktivitas kerja karyawan.
7. Karyawan Produktif
Vincent Gaspersz (2000:71) mengemukakan karakteristik umum dari
individu atau karyawan yang produktif biasanya ditandai dengan beberapa hal
berikut:
a. Secara terus menerus selalu mencari berbagai gagasan dan cara
penyelesaian tugas yang lebih baik
b. Selalu memberikan saran-saran untuk perbaikan secara sukarela
c. Menggunakan waktu secara efektif dan efisien
d. Selalu melakukan perencanaan dengan menyertakan jadwal waktu
e. Selalu bersikap positif terhadap pekerjaannya
f. Dapat berperan sebagai anggota tim kerja sama dengan baik, sebagaimana
juga menjadi pemimpin tim kerja sama dengan baik
g. Dapat memotivasi diri melalui dorongan dari dalam diri sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
h. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik terhadap pekerjaannya
serta mau menerapkannya dalam pekerjaan itu
i. Mau menerima ide-ide atau saran-saran yang dianggap lebih baik dari
orang lain
j. Hubungan antar pribadi dengan semua tingkatan manajemen dalam
organisasi berlangsung baik
k. Sangat menyadari dan mempedulikan masalah pemborosan dan inefisiensi
dalam penggunaan sumber-sumber daya
l. Mempunyai tingkat kehadiran yang baik
m. Seringkali melampaui standar-standar yang telah ditetapkan
n. Selalu mampu mempelajari sesuatu hal baru dengan cepat
Selanjutnya Sedarmayanti (2001:80) mengutip dari A. Dale Timpe
mengungkapkan tentang ciri umum pegawai yang produktif adalah sebagai
berikut:
a. Cerdas dan dapat belajar dengan cepat
b. Kompeten secara professional/teknis dan selalu memperdalam
pengetahuan dalam bidangnya
c. Kreatif dan inovatif, memperlihatkan kecerdikan dan keanekaragaman
d. Belajar dengan cerdik, menggunakan logika, mengorganisasikan pekerjaan
dengan efisien, tidak mudah menyerah dalam bekerja. Selalu
mempertahankan kinerja rancangan, mutu, kehandalan, pemeliharaan
keamanan, dan biaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
e. Selalu mencari perbaikan, tetapi tahu kapan harus berhenti
menyempurnakan
f. Dianggap bernilai oleh pengawasnya
g. Memiliki catatan prestasi yang berhasil
h. Selalu meningkatkan diri
8. Pengukuran Produktivitas Kerja Karyawan
Pengukuran produktivitas tenaga kerja menurut sistem pemasukan
fisik perorangan/perorang atau per jam kerja orang diterima secara luas,
namun dari sudut pandangan/pengawasan harian, pengukuran-pengukuran
tersebut pada umumnya tidak memuaskan, dikarenakan adanya variasi dalam
jumlah yang diperlukan untuk memproduksi satu unit produk yang berbeda.
Oleh karena itu, digunakan metode pengukuran waktu tenaga kerja (jam, hari
atau tahun). Pengeluaran diubah ke dalam unit-unit pekerja yang biasanya
diartikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan dalam satu jam oleh
pekerja yang terpercaya yang bekerja menurut pelaksanaan standar. Karena
hasil maupun masukan dapat dinyatakan dalam waktu, produktivitas tenaga
kerja dapat dinyatakan sebagai suatu indeks yang sangat sederhana = Hasil
dalam jam-jam yang standar : Masukan dalam jam-jam waktu. Untuk
mengukur suatu produktivitas perusahaan dapat digunakan dua jenis ukuran
jam kerja manusia, yakni jam-jam kerja yang harus dibayar dan jam-jam
kerja yang dipergunakan untuk bekerja. Jam kerja yang harus dibayar
meliputi semua jam-jam kerja yang harus dibayar, ditambah jam-jam yang
tidak digunakan untuk bekerja namun harus dibayar, liburan, cuti, libur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
karena sakit, tugas luar dan sisa lainnya. Jadi bagi keperluan pengukuran
umum produktivitas tenaga kerja kita memiliki unit-unit yang diperlukan,
yakni: kuantitas hasil dan kuantitas penggunaan masukan tenaga kerja
(Sinungan, 2005:24-25).
9. Faktor Internal
Faktor Internal adalah faktor yang berasal dari karyawan itu sendiri
yang mempengaruhi produktivitas kerja (J. Ravianto, 1985). Faktor-faktor
tersebut meliputi:
a. Pendidikan
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan
kebiasaan sekelompok orang yang diajarkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan
sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan
secara otodidak (KBBI).
b. Motivasi Internal
T. Hani Handoko (2002:252), mengemukakan bahwa motivasi
internal adalah keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan
individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
c. Keterampilan
Menurut Gordon (1994 : 55) pengertian keterampilan adalah
kemampuan untuk mengoperasikan pekerjaan secara mudah dan cermat.
Pengertian ini biasanya cenderung pada aktivitas psikomotor. Sedangkan
menurut Nadler (1986 : 73) pengertian keterampilan (skill) adalah kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
yang memerlukan praktek atau dapat diartikan sebagai implikasi dari
aktivitas.
Menurut Robbins (2000 : . 494-495) pada dasarnya keterampilan
dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu:
1) Basic literacy skill
Keahlian dasar merupakan keahlian seseorang yang pasti dan wajib
dimiliki oleh kebanyakan orang, seperti membaca, menulis dan
mendengar.
2) Technical skill
Keahlian teknik merupakan keahlian seseorang dalam pengembangan
teknik yang dimiliki, seperti menghitung secara tepat, mengoperasikan
komputer.
3) Interpersonal skill
Keahlian interpersonal merupakan kemampuan seseorang secara
efektif untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja,
seperti pendengar yang baik, menyampaikan pendapat secara jelas dan
bekerja dalam satu tim.
4) Problem solving
Menyelesaikan masalah adalah proses aktivitas untuk menajamkan
logika, beragumentasi dan penyelesaian masalah serta kemampuan untuk
mengetahui penyebab, mengembangkan alternatif dan menganalisa serta
memilih penyelesaian yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
d. Disiplin kerja
Menurut T. Hani Handoko (2002) Disiplin adalah kegiatan
manajemen untuk menjalankan standar-standar organisasional. Sedangkan
Disiplin Kerja menurut Muchadarsyah Sinungan (1995) adalah sikap
mental yang tercermin dalam perbuatan atau tingkah laku individu,
kelompok, atau masyarakat berupa ketaatan terhadap peraturan-peraturan
atau ketentuan yang ditetapkan untuk tujuan tertentu.
Menurut Muchadarsyah Sinungan (1995) indikator-indikator dari
disiplin kerja adalah :
1) Absensi
Absensi adalah pendataan kehadiran pegawai yang sekaligus
merupakan alat untuk melihat sejauh mana pegawai itu mematuhi
peraturan yang berlaku dalam perusahaan.
2) Sikap dan Perilaku
Sikap dan Perilaku adalah tingkat penyesuaian diri seorang pegawai
dalam melaksanakan semua tugas-tugas dari atasannya.
3) Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah hasil atau konsekuensi seorang pegawai atas
tugas-tugas yang diserahkan kepadanya.
e. Sikap dan Etika Kerja
Sikap (attitude) didefinisikan oleh Robbins (2007) sebagai
pernyataan evaluatif, baik yang menyenangkan maupun tidak
menyenangkan terhadap objek, individu, atau peristiwa. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
mencerminkan bagaimana perasaan seseorang tentang sesuatu. Sementara
Kreitner dan Kinicki (2005) mendefinisikan sikap sebagai kecenderungan
merespon sesuatu secara konsisten untuk mendukung atau tidak
mendukung dengan memperhatikan objek tertentu.
Setyobroto (2004) merangkum batasan sikap dari berbagai ahli
psikologi sosial diantaranya pendapat G.W. Alport, Guilford, Adiseshiah
dan John Farry, serta Kerlinger yaitu :
1) Sikap bukan pembawaan sejak lahir
2) Dapat berubah melalui pengalaman
3) Merupakan organisasi keyakinan-keyakinan
4) Merupakan kesiapan untuk bereaksi
5) Relatif bersifat tetap
6) Hanya cocok untuk situasi tertentu
7) Selalu berhubungan dengan subjek dan objek tertentu
8) Merupakan penilaian dari penafsiran terhadap sesuatu
9) Bervariasi dalam kualitas dan intensitas
10) Meliputi sejumlah kecil atau banyak item
11) Mengandung komponen kognitif, afektif dan komatif
Harsono dan Santoso (2006:35) yang menyatakan etika kerja
sebagai semangat kerja yang didasari oleh nilai-nilai atau norma-norma
tertentu. Hal ini sesuai dengan pendapat Sukriyanto (2000:29) yang
menyatakan bahwa etika kerja adalah suatu semangat kerja yang dimiliki
oleh masyarakat untuk mampu bekerja lebih baik guna memperoleh nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
hidup mereka. Etika kerja menentukan penilaian manusia yang
diwujudkan dalam suatu pekerjaan.
Etika kerja merupakan sikap, pandangan, kebiasaan, ciri-ciri atau
sifat mengenai cara bekerja yang dimiliki seseorang, suatu golongan atau
suatu bangsa (Tasmara, 2000:14). Etika kerja yang tinggi berupa rutinitas
yang tidak akan membuat bosan, bahkan mampu meningkatkan prestasi
kerjanya atau kinerja. Hal yang mendasari etika kerja tinggi di antaranya
keinginan untuk menjunjung tinggi mutu pekerjaan, maka individu yang
mempunyai etos kerja tinggi akan turut serta memberikan masukan-
masukan ide di tempat bekerja.
f. Gizi dan Kesehatan
Menurut UU No.23 tahun 1992 Kesehatan adalah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
10. Faktor Eksternal
Faktor Eksternal adalah faktor yang berasal dari kebijakan atau
keputusan dari manajemen perusahaan yang mempengaruhi produktivitas
kerja karyawan (J. Ravianto, 1985). Faktor eksternal tersebut meliputi:
a. Motivasi eksternal
Motivasi eksternal adalah motivasi yang datang dari luar individu
dan tidak dapat dikendalikan oleh individu tersebut (Sue Howard:1999)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
b. Lingkungan dan iklim kerja
Menurut Supardi dalam Subroto, (2005) lingkungan kerja
merupakan keadaan sekitar tempat kerja baik secara fisik maupun non
fisik yang dapat memberikan kesan yang menyenangkan, mengamankan,
menentramkan, dan betah kerja. Menurut Nitisemito (dalam Intanghina,
2008) mendefinisikan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di
sekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi drinya dalam menjalankan
tugas-tugas yang diembankan.
Menurut Sedarmayati (dalam Intanghina, 2008) mendefinisikan
lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang
dihadapi lingkungan sekitarnya dimana seseorang
Iklim kerja adalah hasil perpaduan antara suhu, kelembapan,
kecepatan gerakan udara dan panas radiasi dengan tingkat pengeluaran
panas dari tubuh tenaga kerja sebagai akibat dari pekerjaannya (Menaker,
1999). Sedangkan menurut Ramdan, 2007, iklim kerja adalah kombinasi
dari suhu udara, kelembapan udara, kecepatan gerakan dan suhu radiasi.
c. Manajemen
Manajemen dalam buku Principles of Management yaitu suatu
proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun
seni demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan
menurut Henry Fayol, Manajemen mengandung gagasan 5 fungsi utama
yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mengendalikan. Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang
akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan
dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan dalam
mencapai tujuan.
d. Jaminan Sosial
Dalam KBBI Jaminan Sosial adalah suatu program perlindungan
yang diberikan oleh negara, masyarakat dan organisasi kepada seseorang
atau individu yang menghadapi kesukaran-kesukaran dalam kehidupan dan
penghidupannya, seperti penderita penyakit kronis, kecelakaan kerja dan
sebagainya.
e. Kesempatan berprestasi
Kesempatan berprestasi adalah kesempatan bagi setiap orang untuk
dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, dengan diberikan
peluang karier (Nimas:2007).
f. Tingkat pendapatan
Menurut Sukirno (2006) pendapatan adalah jumlah penghasilan
yang diterima oleh penduduk atas prestasi kerjanya selama satu periode
tertentu, baik harian, mingguan, bulanan atau tahunan.
g. Teknologi
Menurut Miarso (2007 : 62) Teknologi adalah proses yang
meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau
menghasilkan suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari
suatu sistem.
h. Sarana produksi
Sarana produksi adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai
alat dalam mencapai maksud atau tujuan pada bidang produksi (KBBI).
B. Penelitian Sebelumnya
Meninjau penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik
penelitian ini yakni faktor internal dan faktor eksternal karyawan yang
mempengaruhi produktivitas kerja, maka dipaparkan sebagai berikut:
Aristo Nugroho, 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Karyawan. Studi kasus pada karyawan bagian Fill & Pack PT. Sari Husada
Tbk. Unit II Jalan Raya Solo km 19, Kemudo-Klaten, Jawa Tengah.
Tujuan Penelitian adalah menguji dan menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi produktvitas kerja karyawan dengan variabel yang terdiri dari
pengawasan kerja, disiplin kerja, pengalaman kerja, dan upah pada perusahaan
tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Sari Husada Tbk.
Unit II bagian Fill & Pack yang berjumlah 180 karyawan dan sampelnya
sebanyak 45 karyawan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner
yang diukur dengan skala likert dan dokumentasi. Alat analisis yang
digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda Empat Prediktor.
Hasil Penelitian menunjukkan keempat variabel secara simultan
berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan sebesar 64,6%, sedangkan
sisanya 35,4% dipengaruhi oleh faktor lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Berdasarkan pada kerangka pemikiran yang digunakan sebagai acuan
dalam melihat relasi teori dengan berbagai faktor yang diduga sebagai
persoalan mendasar maka perlu dibangun sebuah model konseptual. Model ini
didasari pada tinjauan pustaka dan penelitian sebelumnya yang terkait.
Kerangka konseptual yang coba dibangun adalah sebagai berikut:
1) Variabel X1 yang mewakili faktor internal adalah faktor yang berasal dari
dalam diri karyawan meliputi pendidikan, motivasi internal (dari diri
karyawan), keterampilan, disiplin, sikap dan etika kerja, gizi dan
kesehatan.
2) Variabel X2 yang mewakili faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari
luar diri karyawan, faktor tersebut berasal dari organisasi tempat karyawan
bekerja meliputi motivasi eksternal (dari pihak perusahaan), lingkungan
dan iklim kerja, manajemen, jaminan sosial, kesempatan berprestasi,
tingkat pendapatan, teknologi, dan sarana produksi.
3) Variabel Y mewakili produktivas kerja yang dimaksud dalam penelitian
ini merupakan efektivitas dan efisiensi yang dipengaruhi oleh faktor
internal karyawan dan faktor eksternal di luar karyawan yang berasal dari
organsisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Keterangan:
Pengaruh Secara Simultan
Pengaruh Secara Parsial
Gambar II
Kerangka Konseptual Penelitian
Faktor Internal
(Dalam diri karyawan)
X1
1) Pendidikan
2) Motivasi Internal
3) Keterampilan
4) Disiplin
5) Sikap dan Etika Kerja
6) Gizi dan Kesehatan
Faktor Eksternal
(Luar diri karyawan)
X2
1) Motivasi eksternal
2) Lingkungan dan Iklim
Kerja
3) Manajemen
4) Jaminan Sosial
5) Kesempatan Berprestasi
6) Tingkat Pendapatan
7) Teknologi
8) Sarana Produksi
Produktivitas
Kerja
Y
1) Efektivitas
2) Efisiensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu dibuktikan
benar atau tidak (Umar:2003). Berkaitan dengan itu perlu dibuat sebuah
hipotesis terlebih dahulu untuk dijadikan sebuah rujukan penelitian.
H1: Faktor internal dan faktor eksternal karyawan berpengaruh secara simultan
terhadap produktivitas kerja
H2: Faktor internal dan faktor eksternal karyawan berpengaruh secara parsial
terhadap produktivitas kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penyebaran kuesioner yang rinci dan
menyeluruh atas obyek tertentu dalam kurun waktu yang tertentu termasuk
lingkungannya. Dalam penelitian ini peneliti akan berusaha menemukan
bagaimana faktor internal dan eksternal karyawan mempengaruhi produktivitas
kerja pada karyawan unit produksi PT. Anugerah Mulia Indobel (Cokelat
Monggo), Kotagede, Yogyakarta.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek
Subjek merupakan para karyawan unit produksi PT. Anugerah Mulia
Indobel (Cokelat Monggo) yang akan dijadikan responden. Masa kerja
mereka minimal 1 tahun.
2. Objek
Objek penelitian ini adalah variabel yang dapat diteliti dan hal-hal
yang berkaitan dengan variabel tersebut serta dapat diukur. Objek dari
penelitian ini adalah:
a. Faktor Internal Karyawan
b. Faktor Eksternal Karyawan
c. Produktivitas Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Dalam sebuah penelitian diperlukan pembatasan agar konsistensi
penelitian dapat terjaga. Waktu penelitian ini direncanakan awal bulan Maret
2015, dan lokasi penelitian adalah PT. Anugerah Mulia Indobel (Cokelat
Monggo), Kotagede, Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
Pada penelitian ini akan diamati dan dianalisis variabel yang
dianggap berkaitan erat dengan tujuan penelitian. Variabel penelitian tersebut
adalah faktor internal dan faktor eksternal karyawan sebagai variabel
independen dan produktivitas kerja sebagai variabel dependen.
2. Definisi Variabel
a. Faktor Internal Karyawan
Pengertian faktor internal karyawan yang digunakan dalam
penelitian merujuk pada pendapat Nawawi. Menurut Nawawi faktor
internal karyawan adalah faktor yang berasal dari diri tenaga kerja
(Nawawi, 2002).
b. Faktor Eksternal Karyawan
Pengertian faktor eksternal yang digunakan dalam penelitian
merujuk pada pendapat Nawawi. Menurut Nawawi faktor eksternal
karyawan adalah faktor yang berasal dari luar diri tenaga kerja
(organisasi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
c. Produktivitas Kerja
Pengertian produktivitas kerja yang digunakan dalam penelitian
merujuk pada pendapat J. Ravianto. Menurut J. Ravianto produktivitas
kerja adalah ukuran dari output berupa barang dan jasa relatif terhadap
input tenaga kerja, bahan baku, dan peralatan.
Sebagai tambahan, berikut disajikan tabel aspek dan indikator dari
masing-masing variabel:
Tabel III.1
Aspek dan Indikator Masing – Masing Variabel
Variabel Penelitian Aspek Indikator
Faktor Internal
Karyawan
1. Pendidikan 1) Tingkat pendidikan menujang dalam
pelaksanaan pekerjaan
2. Motivasi Internal 2) Berusaha untuk bekerja lebih baik
3) Memiliki target yang ingin dicapai
3. Keterampilan 4) Menguasai teknik pekerjaan dengan baik
5) Mempunyai solusi untuk menyelesaikan
permasalahan dalam pekerjaan
4. Disiplin Kerja 6) Tidak pernah absen
7) Selalu datang tepat waktu
8) Tidak pulang sebelum waktunya pulang
5. Sikap dan Etika Kerja 9) Fokus dalam bekerja
10) Konsisten pada keputusan
11) Jujur dalam bekerja
6. Gizi dan Kesehatan 12) Tidak mengeluh adanya sakit
Faktor Eksternal
Karyawan
1. Motivasi Eksternal 13) Ada dukungan dan semangat pada karyawan
2. Lingkungan Kerja 14) Suasana mendukung bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
3. Manajemen 15) Mengetahui gambaran perusahaan kedepan
16) Mengetahui langkah – langkah perusahaan
yang mendukung arah perusahaan kedepannya
17) Mengarahakan karyawan untuk mendukung
arah perusahaan
4. Jaminan Sosial
18) Karyawan memperoleh jaminan kesehatan
dan keselamatan kerja (minimal 1 jaminan)
5. Kesempatan
Berprestasi
19) Memberikan kesempatan untuk
mengembangkan potensi diri
6. Tingkat Pendapatan
20) Memberikan gaji yang sesuai standar
kebutuhan hidup
7. Teknologi 21) Menggunakan mesin yang mendukung proses
produksi
8. Sarana Produksi
22) Menggunakan alat – alat pendukung untuk
bekerja
Produktivitas Kerja
1. Efektivitas
23) Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan target yang ditetapkan
2. Efisiensi
24) Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan standar waktu yang ditetapkan
3. Pengukuran Variabel
Untuk melakukan analisis variabel yang ada maka akan dilakukan
penyebaran kuesioner berdasarkan Skala Likert. Skala Likert menurut
Indriantoro dan Supomo (2002) merupakan metode yang mengukur sikap
dengan menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap subjek, objek atau
kejadian tertentu. Nama lain dari skala ini adalah summated ratings method.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Pada umumnya menggunakan lima angka penilaian, skala Likert digunakan
dalam kuesioner dengan model sebagai berikut:
Tabel III.2
Model Kuesioner dengan Skala Likert
PERNYATAAN STS TS N S SS
Skor 1 2 3 4 5
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
E. Definisi Operasional
Berkaitan dengan penelitian maka definisi operasional dari tiap variabel
dibuat sebagai berikut:
1. Pendidikan : Pendidikan yang menunjang pekerjaan
2. Motivasi Internal : Motivasi yang muncul dari dalam diri
3. Keterampilan : kecakapan dalam melaksanakan pekerjaan
4. Disiplin Kerja : Sikap ketaatan terhadap peraturan yang ditetapkan
5. Sikap dan Etika Kerja : Semangat kerja yang didasari oleh nilai-nilai
6. Gizi dan Kesehatan : Keadaan sehat dalam melaksanakan pekerjaan
7. Motivasi Eksternal : Motivasi yang berasal dari pihak organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
8. Lingkungan dan Iklim Kerja : Kombinasi keadaan tempat kerja yang
mendukung pelaksanaan pekerjaan
9. Manajemen : Pengelolaan organisasi yang mengacu pada tujuan dalam
melaksanakan pekerjaan
10. Jaminan Sosial : Jaminan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan
dalam resiko melaksanakan pekerjaan
11. Kesempatan Berprestasi : Kesempatan yang diberikan perusahaan kepada
karyawan dalam bentuk peluang karier
12. Tingkat Pendapatan : Gaji yang diberikan kepada karyawan atas kinerjanya
13. Teknologi : Peralatan produksi yang menggunakan mesin
14. Sarana Produksi : Peralatan pendukung yang disediakan oleh perusahaan
untuk melaksanakan pekerjaan
15. Efektivitas : Melaksanakan sesuatu yang benar dengan pencapaian yang
maksimal
16. Efisiensi : Melaksanakan yang benar dengan proses yang benar berkaitan
dengan bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Berdasarkan pandangan Indirantoro dan Supomo (2002:115) bahwa
populasi merupakan sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang
mempunyai karakteristik tertentu. Dalam penelitian ini populasi merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
karyawan unit produksi PT. Anugerah Mulia Indobel (Cokelat Monggo),
Kotagede, Yogyakarta, yang jumlah karyawan produksinya adalah 65 orang.
2. Sampel
Menurut Indriantoro dan Supomo (2002:115) bahwa sampel merupakan
elemen-elemen dari populasi. Untuk menghadapi kendala-kendala penelitian
sampel dibutuhkan sebagai upaya mengamati perilaku populasi. Sampel ini
nantinya akan membantu peneliti dalam melihat gambaran variabel yang
hendak diolah melalui pengumpulan data.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Berkaitan dengan pengambilan sampel, penelitian ini menggunakan
pemilihan dengan teknik Convenience Sampling yang merupakan prosedur untuk
mendapatkan unit sampel menurut keinginan peneliti. Secara umum teknik ini
digunakan untuk mendapatkan daftar pertanyaan dalam jumlah besar, lengkap,
cepat dan juga hemat. Sebagai teknik sampel non probabilitas, teknik ini tidak
berupaya untuk melakukan generalisasi berdasarkan sampel. (Kuncoro, 2009:138)
Berdasarkan rumusan Slovin (Umar, 2003:141), untuk menentukan
minimal sampel perlu dihitung dengan cara sebagai berikut:
n =
dimana:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran Populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
E = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang dapat ditolerir. Peneliti menetapkan nilai e sebesar 10%
Berdasarkan rumusan ini dapat direncakan jumlah sampel minimal adalah
sebanyak:
= 39,39 dibulatkan menjadi 40
H. Sumber Data
Sumber data adalah bagian yang penting dan menjadi pertimbangan dalam
suatu penelitian. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan jenis data
primer dan sekunder.
1. Data Primer
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung
dari sumber asli tanpa melalui perantara (Indriantoro dan Supomo 2002:147).
Data ini secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan
dalam penelitian.
2. Data Sekunder
Menurut Indriantoro dan Supomo (2002:147), data sekunder adalah data
data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui
perantara. Hal ini biasanya dapat berupa bukti, catatan, atau laporan tertentu
yang telah disusun sebagai arsip.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
I. Teknik Pengumpulan Data
Menyajikan data yang baik tentu melalui sebuah pengumpulan data yang
baik pula, maka dibutuhkan sebuah teknik pengumpulan data yang cocok untuk
mengamati variabel yang diharapkan. Pengumpulan data penelitian ini akan
dilakukan melalui daftar pertanyaan atau kuesioner. Menurut Nazir (2011:203),
Kuesioner adalah pertanyaan tentang fakta-fakta yang dianggap dikuasai oleh
responden penelitian. Hal ini menunjukkan kuesioner sebagai sebuah teknik
pengumpulan data dengan mengemukakan pertanyaan secara tertulis untuk
mendapatkan jawaban dari responden. Selain kuesioner, dilakukan juga
wawancara khusus untuk mengetahui lebih jauh gambaran umum perusahaan.
J. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas data ditentukan oleh suatu proses pengukuran yang akurat.
Untuk itu data yang valid akan menentukan seberapa besar data yang relevan
dihasilkan. Hal ini terutama dalam melihat ketepatan kuesioner dalam
memenuhi fungsinya sebagai sebuah instrumen pengumpulan data.
Uji validitas berkaitan dengan korelasi skor masing-masing item yang
diperoleh dengan skor total dengan menggunakan korelasi peason. Adapun
rumus korelasi terebut adalah:
rxy =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
dimana:
rxy = Koefisien korelasi setiap item pertanyaan
X = Skor dari setiap item pertanyaan
y = Skor total dari setiap item pertanyaan
N = Jumlah sampel
Kuesioner dinyatakan valid apabila nilai korelasinya positif dan r hitung
lebih besar dari r tabel dimana tingkat signifikansi adalah 5%
2. Uji Reliabilitas
Penelitian ini membutuhkan sebuah pengujian yang handal dalam
mengukur suatu variabel, yang bertujuan untuk mengevaluasi atas instrumen
pengumpulan data pada konsistensi data yang terkumpul. Menurut
Indriantomo dan Supomo, konsep reliabilitas dapat diukur melalui tiga
pendekatan yakni: 1) koefisien stabilitas 2) koefisien ekuivalensi dan 3)
reliabilitas konsistensi internal.
Pada penelitian ini yang akan digunakan adalah pengujian reliabilitas
konsistensi internal dengan pendekatan Cronbach’s alpha. Adapun rumusnya
sebagai berikut:
2
2
11 11 t
b
k
kr
Keterangan:
r11 = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya item pertanyaan
= Jumlah varian item
t = Jumlah varian total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
K. Teknik Analisis Data
Untuk menjawab persoalan yang hendak dijawab melalui penelitian ini
digunakan beberapa teknik analisis. Teknik analisis yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda ini digunakan untuk menjawab rumusan
masalah pertama, yaitu: Apakah faktor internal dan faktor eksternal karyawan
berpengaruh secara simultan terhadap produktivitas kerja?
Prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1.1 Uji Asumsi Klasik
Persamaan regresi perlu meyakinkan linearitasnya dan memenuhi
tingkat validitas, ketepatan dalam estimasi, tidak bias dan konsisten yang
diharapkan untuk memenuhi peramalan. Hal ini membutuhkan uji asumsi
klasik dengan menggunakan uji normalitas, uji multikolonieritas, dan uji
heterokedastisitas. Sedangkan uji autokorelasi tidak dilakukan karena data
bersifat cross-section.
a. Uji Normalitas
Tujuan dari uji normalitas adalah untuk melihat variabel
residual memiliki distribusi normal dalam model regresi. Distribusi
data yang normal atau mendekati menujukkan ukuran model regresi
yang baik. Maka untuk membuktikan apakah data memiliki distribusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
normal dapat digunakan normal probability plot dalam rangka melihat
bentuk distribusi data yang ada.
Normal probability plot dapat dikatakan normal bila ada
penyebaran titik-titik di sekitar garis diagonal dan sebaran mengikuti
pola garis diagonal. Sebaran data di sekitar garis normal menujukkan
model regresi yang memenuhi asumsi normalitas. Selain melihat
normal probability plot, akan digunakan juga one-sample
kolmogorovos-smirnov test untuk mendukung penilaian penulis dalam
memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolonieritas
Model regresi linear berganda mengasumsikan bahwa tidak
terjadi korelasi signifikan antarvariabel bebasnya. Dalam statistika
tidak terjadi multikolinearitas.
Untuk dapat mengetahui multikolinearitas maka dapat dilihat
dilihat dari nilai Tolerance dan VIF pada kolom Collienarity Statistics,
dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
Melihat nilai Tolerance:
a. Jika nilai Tolerance lebih besar dari 0,10 maka artinya tidak terjadi
Multikolinearitas terhadapat data yang diuji
b. Jika nilai Tolerance lebih kecil dari 0,10 maka artinya terjadi
Multikolinearitas terhadapat data yang diuji
Melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
a. Jika nilai VIF lebih kecil dari 10 maka artinya tidak terjadi
Multikolinearitas terhadap data yang diuji
b. Jika nilai VIF lebih besar dari 10 maka artinya terjadi
Multikolinearitas terhadap data yang diuji
c. Uji Heteroskedastisitas
Untuk mengetahui keadaan dimana terjadinya ketidaksamaan
varian dari residual pada model regresi, perlu dilakukan uji
heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini uji heteroskedastisitas akan
menggunakan metode pengamatan pola titik-titik scatterplot regresi.
Dimana bila ditemukan titik-titik menyebar dengan pola yang tidak
jelas diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y maka dapat
disimpulkan tidak terdapat masalah heterosdekastisitas pada model
regresi yang tengah diuji.
1.2 Membuat Persamaan Regresi Berganda
Rumus analisa regresi linear berganda adalah sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2
Keterangan:
Y = Produktivitas Kerja
a = Konstanta
b1 = Koefisien regresi X1 terhadap Y
c2 = Koefisien regresi X2 terhadap Y
X1 = Variabel independen faktor interal karyawan
X2 = Variabel independen faktor eksternal karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
1.3 Uji F
Model uji statistik F digunakan untuk melihat apakah semua
variabel independen mempunyai pengaruh secara bersama terhadap
variabel dependen. Uji hipotesis dengan statistik F dapat dilakukan
dengan membandingkan nilai F pada hasil perhitungan dengan nilai F
pada tabel. Bila nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel maka Ho
ditolak dan Ha diterima.
Mekanisme uji F antara lain sebagai berikut:
a. Melakukan pembuatan hipotesis untuk kasus pengujian F-test yakni
Ho: b1=b2=0
Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel-variabel
independen, faktor internal karyawan(X1) dan faktor eksternal
karyawan (X2) secara simultan terhadap variabel dependen
Produktivitas kerja (Y)
Ha: b1-b2>0
Artinya ada pengaruh yang siginifkan dari variabel-variabel
independen, faktor internal karyawan (X1) dan faktor eksternal
karyawan (X2) secara simultan terhadap variabel dependen
Produktivitas kerja (Y).
b. Menentukan Ftabel dan Fhitung dengan tingkat kepercayaan 95% atau
taraf signifikansi sebesar 5% dengan asumsi berikut,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya kedua
varibel independen secara simultan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen.
Jika Fhitung ≤ Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya kedua
variabel independen secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen.
c. Mengambil Keputusan
1) Ho diterima,
Artinya bahwa faktor internal karyawan dan faktor eksternal
karyawan secara simultan tidak berpengaruh terhadap
produktivitas kerja.
2) Ha diterima,
Artinya bahwa faktor internal karyawan dan faktor eksternal
karyawan berpengaruh secara simultan terhadap produktivas
kerja.
1.4 Uji t
Uji t digunakan untuk menjawab rumusan masalah nomor 2 yang
berbunyi: Apakah Faktor Internal dan Eksternal Karyawan Berpengaruh
Secara Parsial Terhadap Produktivitas Kerja?
Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif.
H0 : bi = 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
H1 : bi ≠ 0
b. Menghitung nilai t dengan menggunakan rumus:
t-hitung=
c. Membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel yang tersedia pada taraf
nyata tertentu.
d. Mengambil keputusan dengan kriteria:
1) –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak
2) thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima
3) –thitung < -ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BAB IV
COKELAT MONGGO
A. Sejarah Cokelat Monggo
Perkembangan sebuah usaha tidak lepas dari sejarah berdiri serta tujuan
didirikan. Demikian pun Cokelat Monggo sebagai salah satu pabrik Cokelat yang
berada di Yogyakarta. Keberadaan Cokelat Monggo berkaitan dengan fakta-fakta
cokelat yang ada di Indonesia, yakni:
1. Indonesia menempati peringkat ke 3 penghasil cokelat terbesar di dunia
berdasarkan data dari FAO di tahun berjalan 2014 dengan kapasitas produksi
720,000 ton.
2. Biji Kakao yang dihasilkan di Indonesia telah dikenal dunia mempunyai
kualitas rasa dan aroma yang istimewa.
3. Tingkat konsumsi penduduk Indonesia akan produk cokelat sampai tahun
2014 masih sangat rendah hanya sekitar 0,3Kg per kapita per tahun,
dibandingkan dengan tingkat konsumsi penduduk Malaysia dan Singapura
yang mencapai 1Kg per kapita per tahun dan penduduk Eropa yang mencapai
11Kg per kapita per tahun berdasarkan data dari Kementerian Pertanian
Republik Indonesia.
4. Produk cokelat lokal Indonesia sebagian besar berharga murah & berkualitas
rendah karena mengandung lemak nabati dan bahan – bahan non alami untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
menekan biaya produksi agar lebih rendah dan memudahkan penyimpanan dalam
kondisi cuaca tropis.
Selain fakta-fakta yang ada di Indonesia, hadirnya Cokelat Monggo juga
berangkat dari perjalanan Bapak Thierry Detournay ke Indonesia tahun 2001 yang
tidak menemukan cokelat dengan kualitas yang baik, sehingga ada rasa heran
dengan keadaan ini padahal Indonesia adalah penghasil kakao terbesar ke-3 di
dunia.
Hal inilah yang mendasari Bapak Thierry untuk membuat cokelat
buatannya sendiri, yang mendapat keberhasilan besar pada waktu itu. Akhirnya
karena permintaan yang tinggi, bersama dengan partnernya Bapak Edward
Picasauw mereka mendirikan CV. Anugerah Mulia di tahun 2005, yang sekarang
menjadi PT. Anugerah Mulia Indobel. Cacaomania yang menjadi nama pertama
untuk produk cokelat mereka, namun tampak terlalu umum setelah beberapa saat
kemudian diganti dengan nama Monggo.
Nama Monggo dalam bahasa jawa yang berarti “silahkan” dipilih untuk
mewakili budaya dari kota Yogyakarta yang sopan santun cocok untuk cokelat
terbaik, berkualitas terbaik, standar higienis yang tinggi dan keinginan untuk
mempersembahkan kepada masyarakat Indonesia produk cokelat dengan kualitas
tertinggi membuat Cokelat Monggo seperti sekarang ini: The Finest Chocolate
Indonesia!.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
B. Seputar Logo
Logo merupakan sebuah tanda atau simbol yang mewakili semangat serta
keberadaan sebuah lembaga atau institusi. Demikianpun Cokelat Monggo
memiliki logo yang yang mencerminkan khas Kota Yogyakarta yang hendak
ditumbuhkembangkan dalam organisasinya. Cokelat Monggo memiliki 2 logo,
logo tersebut ada yang berupa tulisan dan gambar wajah Petruk. Berikut adalah 2
logo Cokelat Monggo:
Gambar IV.1
Logo Cokelat Monggo
C. Visi dan Misi
Merujuk pada sejarah kehadirannya yang berkaitan dengan kualitas
cokelat yang disajikan, maka sebagai pabrik cokelat yang dilandasi oleh semangat
dan nilai-nilai tersebut juga memiliki Visi dan Misi sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
1. Visi
Membangun dan mengembangkan Cokelat Monggo menjadi perusahaan
cokelat terkemuka di Indonesia.
2. Misi
a) Misi Spiritual:
Untuk membagi kesenangan menikmati cokelat yang sebenarnya kepada
semua orang di Indonesia dan negara-negara Asia lain.
b) Misi Bisnis:
Untuk hanya menggunakan bahan baku kualitas terbaik dengan 100%
cocoa butter dan kadar kakao yang tinggi dan menghindari bahan
pengawet buatan untuk mencapai The Finest Indonesian Chocolate.
D. Nilai Pelayanan
Seluruh penajaman visi dan misi ini pada akhirnya dihidupi sebagai nilai
bagi perusahaan dan konsumen. Adapun nilai ini dikenal dengan istilah CUEGS
yang merupakan singkatan dari nilai berikut:
1. Care
Cokelat Monggo sangat peduli terhadap kualitas produk, sehingga hanya
menggunakan bahan baku kualitas tinggi tanpa bahan pengawet buatan.
2. Unique
Cokelat Monggo adalah akulturasi dua budaya yaitu Belgia dan Indonesia.
Perpaduan budaya yang kaya ini tercermin pada produk Cokelat Monggo
yang memiliki beraneka ragam variasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
3. Educate
Cokelat Monggo mengedukasi masyarakat tentang pengetahuan kualitas
cokelat yang baik dan manfaatnya lebih mendalam.
4. Genuine
Cokelat Monggo adalah produk authentic 100% cocoa butter dengan kadar
kakao yang tinggi. Asli berbahan bahan baku 100% Indonesia yang berasal
dari perkebunan kakao di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
5. Share
Semangat Cokelat Monggo untuk selalu berbagi dengan tulus hati dalam
segala hal. Semangat ini juga tercermin pada kecintaan terhadap cokelat yang
sering diwujudkan dengan membagikan produk Cokelat Monggo secara gratis
kepada semua kalangan.
E. Produk
Produk yang dihadirkan oleh Cokelat Monggo sebagai cokelat dengan
kualitas terbaik ada dalam bermacam-macam variasi, baik dari segi kadar kakao,
rasa, packaging, souvenir, special events (Idul fitri, Paskah, Natal, Valentine,
Imlek), pesanan khusus (pernikahan, ulang tahun). Berikut adalah produk cokelat
yang dihadirkan oleh Cokelat Monggo:
1. 40g bars dengan variasi rasa Strawberry, Praliné, Dark, Caramello, Mangga,
Durian, Milk, Marzipan, White, Kurma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Gambar IV.2
Cokelat 40g Bars
2. 80g tablet dengan variasi Dark 58%, Dark 69%, Macadamia, Red Chili,
Orange Peel, Jahe, Mangga, Milk, Cocoa Nibs.
Gambar IV.3
Cokelat 80g Tablet
3. 100g tablet dengan variasi Borobudur (Jahe), Becak (Kacang Mete), Semar
(Raisin-Mete),Petruk (Dark), Gareng (Praliné).
Gambar IV.4
Cokelat 100g Tablet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
4. Side coffee 5,5g dengan variasi Box Punakawan (24 x 5,5g), Side Coffee Dark
58% & 69%, Milk 41% Cocoa.
Gambar IV.5
Side Coffee 5,5g
5. Souvenir dengan berbagai variasi
Gambar IV.6
Cokelat Souvenir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
6. Special Events berupa Idul Fitri, Paskah, Natal, Valentine, Imlek.
Gambar IV.7
Cokelat Special Events
7. Desain khusus yang dibuat untuk pernikahan, ulang tahun dan permintaan
khusus lainnya
Gambar IV.8
Cokelat Pesanan Khusus
F. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah salah satu aspek yang penting dalam sebuah
organisasi, sehingga harus dikelola dengan baik. Begitu juga yang dilakukan oleh
Cokelat Monggo, keberadaan perusahaan ini tidak lepas dari sumber daya
manusia yang ada didalamnya. Berikut adalah 3 bagian dari pengelolaan sumber
daya manusia di Cokelat Monggo:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
1. Jumlah Tenaga Kerja dan Tingkat Pendidikan
Jumlah tenaga kerja yang ada di Cokelat Monggo ada 130 orang, yang terbagi
kedalam masing-masing departemen yaitu Finance, Research & Development,
Quality Control, Marketing, Human Resource, Logistic, Office. Tingkat
pendidikan tenaga kerja juga bervariasi dari SMA/SMK, D3, S1, dan S2.
2. Sistem Penggajian
Penggajian yang diterapkan Cokelat Monggo adalah secara periodik yakni
setiap bulan untuk seluruh karyawan. Tingkat gaji yang diberikan oleh
Cokelat Monggo didasarkan pada Upah Minimum Regional (UMR), masa
kerja, dan tingkat pendidikan. Penghasilan yang diterima karyawan selain gaji
adalah bonus jika karyawan mencapai prestasi kerja yang ditetapkan oleh
Cokelat Monggo.
3. Fasilitas yang Diterima Tenaga Kerja
Ada 2 fasilitas yang diterima oleh karyawan, yang pertama adalah fasilitas
asuransi kesehatan berupa BPJS untuk seluruh karyawan di departemen
apapun. Yang kedua adalah fasilitas tertentu pada departemen tertentu seperti
di departemen Marketing ada fasilitas uang transportasi.
G. Kegiatan Eksternal Cokelat Monggo
Kegiatan utama dari Cokelat Monggo adalah menghasilkan produk
cokelat dengan kualitas terbaik, namun selain kegiatan utama tersebut, Cokelat
Monggo juga melakukan kegiatan-kegiatan eksternal yang berhubungan dengan
alam dan masyarakat seperti:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
1. Cokelat Monggo Cinta Bumi: Kegiatan ini adalah kegiatan sosial dalam
bentuk membersihkan lingkungan sekitar, lokasinya di Dieng, Wonosobo
pada tahun 2013.
2. MongGo Green: Kegiatan ini juga merupakan kegiatan sosial dalam bentuk
menanam bibit pohon di Kotagede, Yogyakarta pada tahun 2014.
3. Bakti Sosial: Kegiatan bakti sosial dilakukan dalam bentuk pendidikan ke
salah satu sekolah dasar yang berada di Wonosari, Gunung Kidul.
H. Struktur Organsiasi
Berikut merupakan struktur organisasi yang dimiliki oleh Cokelat
Monggo. Struktur organsisasi ditetapkan pada tahun 2005, tampak bahwa relasi
antar manajemen dengan departemen-departemen sangat terkait.
Gambar IV.9
Struktur Organisasi Cokelat Monggo
BOD
Finance Dept. Head
Fin & Acc
Tax
R & D Dept. Head
NPD QA
Quality Control Dept. Head
Marketing Dept. Head
Sales Marketing
Marcom MD Project Creative Export
HR Dept.
Logistic Dept. Head
Import Distribusi
Manager Branch Office
Sales Cord
Marketing Operational
Production Dept.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
I. Lokasi
Cokelat Monggo berada di Jl. Dalem KG III / 978 RT 043 RW 10 Kel.
Purbayan Kotagede, Yogyakarta. Lokasi ini strategis dengan pasar dan tempat
wisata yaitu Makam Raja-Raja Mataram. Berdasarkan peta yang telah dibuat
terlihat arah menuju Cokelat Monggo dari Ringroad Selatan.
Gambar IV.10
Lokasi Cokelat Monggo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada Bagian V penulis menyajikan hasil pengumpulan dan analisis data yang
telah diperoleh untuk selanjutnya dibahas. Dalam rangka mendapatkan data, penulis
menyusun serangkaian pertanyaan dalam bentuk kuesioner untuk dibagikan pada
karyawan produksi di Cokelat Monggo. Pembagian kuesioner dilakukan dengan 1
tahap di departemen produksi yang dibantu oleh pihak Human Resource Department
(HRD). Responden tidak dapat dijangkau langsung mengingat keterbatasan agar tidak
mengganggu pekerjaan masing-masing karyawan.
Sebanyak 40 Kuesioner disebarkan dengan cara menitipkannya kepada
penanggungjawab departemen produksi. Setelah 2 minggu setelah penyebaran
kuesioner, penulis kembali ke Cokelat Monggo untuk melakukan pengumpulan.
Seluruh kuesioner dapat kembali sesuai dengan yang diharapkan, seperti data
karakteristik terisi semua dan seluruh pertanyaan kuesioner diisi penuh (tidak ada
yang terlewati) oleh karyawan.
Seluruh kuesioner yang telah terkumpul kemudian ditabulasikan
menggunakan perangkat lunak (software) yaitu Program Excel 2007 dan selanjutnya
dianalisis menggunakan program SPSS 16.
Penelitian menguji ada atau tidaknya pengaruh antara variabel independen
yakni Faktor Internal (X1) dan Faktor Eksternal (X2) terhadap Produktivitas Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
(Y). Analisis secara kuantitatif meliputi Uji Instrumen untuk melihat kemampuan
kuesioner dalam menyerap data melalui serangkaian uji validitas dan uji reliabilitas.
Berikutnya dilanjutkan dengan uji asumsi klasik sebagai syarat untuk melakukan uji
regresi dan lebih lanjut menggunakan uji regresi berganda. Keseluruhan analisis ini
dibantu oleh program SPSS 16.
Untuk menguji validitas instrumen, penulis menggunakan metode Korelasi
Pearson yang mengkorelasikan antara skor setiap item pertanyaan dengan skor total
instrumen. Data yang diujikan dalam jenis interval. Sementara untuk melihat
reliabilitas dari instrumen atau kuesioner, penulis menggunakan metode Cronbach
Alpha.
A. Deskriptif Data dan Analisis
1. Faktor Internal
Dalam melakukan analisis terhadap data rata-rata skor penilaian maka
terlebih dahulu perlu dilakukan perhitungan terhadap data yang ada. Dalam
hal ini, secara keseluruhan jawaban akan dibagi dalam 5 kategori berdasarkan
rentang skala rata-rata seluruh item jawaban. Rentang skala Likert yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 1 hingga 5, sehingga rentang skala
penilaian yang ditemukan antara lain sebagai berikut:
Rs =
dimana:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
R (bobot) = Bobot terbesar - bobot terkecil
M = Banyaknya kategori bobot
Maka ditemukan bahwa nilai rentang skala penilaian sebagai berikut:
Rs = = 0,80
Nilai rentang skala ini akan digunakan sebagai dasar untuk
menentukan penilaian. Penilaian berdasarkan hal tersebut untuk melihat
apakah Faktor Internal karyawan telah mendukung bagi karyawan.
Kriteria Jawaban Bobot Nilai
Sangat Tidak Mendukung 1,0 ≤ X < 1,8
Tidak Mendukung 1,8 ≤ X < 2,6
Ragu-Ragu 2,6 ≤ X < 3,4
Mendukung 3,4 ≤ X < 4,2
Sangat Mendukung 4,2 ≤ X ≤ 5,0
Berdasarkan analisis terhadap jawaban untuk seluruh item pertanyaan
yang berkaitan dengan variabel faktor internal (Pertanyaan 1 s.d 12)
ditemukan bahwa seluruh jawaban responden terhadap karakteristik faktor
internal rata-rata adalah 3,79. Artinya jawaban responden menunjukkan
bahwa pada dasarnya responden memiliki persepsi bahwa faktor internal
yang ada di dalam diri pribadi mendukung mereka dalam bekerja. Berikut
tabel olah data rata-rata yang ditanggapi oleh responden. (Selengkapnya ada
pada lampiran)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel V.1
Skor Total Rata-Rata Variabel Faktor Internal
Skor Total R
1.820 151,67
45,50 3,79
2. Faktor Eksternal
Dalam melakukan analisis terhadap data rata-rata skor penilaian maka
terlebih dahulu perlu dilakukan perhitungan terhadap data yang ada. Dalam
hal ini, secara keseluruhan jawaban akan dibagi dalam 5 kategori berdasarkan
rentang skala rata-rata seluruh item jawaban. Rentang skala Likert yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 1 hingga 5, sehingga rentang skala
penilaian yang ditemukan antara lain sebagai berikut:
Rs =
dimana:
R (bobot) = Bobot terbesar - bobot terkecil
M = Banyaknya kategori bobot
Maka ditemukan bahwa nilai rentang skala penilaian sebagai berikut:
Rs = = 0,80
Nilai rentang skala ini akan digunakan sebagai dasar untuk
menentukan penilaian. Penilaian berdasarkan hal tersebut untuk melihat
apakah faktor eksternal karyawan telah mendukung karyawan dalam bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Kriteria Jawaban Bobot Nilai
Sangat Tidak Mendukung 1,0 ≤ X < 1,8
Tidak Mendukung 1,8 ≤ X < 2,6
Ragu-Ragu 2,6 ≤ X < 3,4
Mendukung 3,4 ≤ X < 4,2
Sangat Mendukung 4,2 ≤ X ≤ 5,0
Berdasarkan analisis terhadap jawaban untuk seluruh item pertanyaan
yang berkaitan dengan variabel faktor eksternal (Pertanyaan 13 s.d 22)
ditemukan bahwa seluruh jawaban responden terhadap karakteristik faktor
eksternal rata-rata adalah 3,94. Artinya jawaban responden menunjukkan
bahwa pada dasarnya responden memiliki persepsi faktor eksternal karyawan
mendukung karyawan dalam bekerja. Berikut tabel olah data rata-rata yang
ditanggapi oleh responden. (Selengkapnya ada pada lampiran)
Tabel V.2
Skor Total Rata-Rata Variabel Faktor Eksternal
Skor Total R
1.576 157,6
39,40 3,94
3. Produktivitas Kerja
Dalam melakukan analisis terhadap data rata-rata skor penilaian maka
terlebih dahulu perlu dilakukan perhitungan terhadap data yang ada. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
hal ini, secara keseluruhan jawaban akan dibagi dalam 5 kategori berdasarkan
rentang skala rata-rata seluruh item jawaban. Rentang skala Likert yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 1 hingga 5, sehingga rentang skala
penilaian yang ditemukan antara lain sebagai berikut:
Rs =
dimana:
R (bobot) = Bobot terbesar - bobot terkecil
M = Banyaknya kategori bobot
Maka ditemukan bahwa nilai rentang skala penilaian sebagai berikut:
Rs = = 0,80
Nilai rentang skala ini akan digunakan sebagai dasar untuk
menentukan penilaian. Penilaian berdasarkan hal tersebut untuk melihat
apakah produktivitas kerja telah dicapai oleh karyawan.
Kriteria Jawaban Bobot Nilai
Sangat Tidak Tercapai 1,0 ≤ X < 1,8
Tidak Tercapai 1,8 ≤ X < 2,6
Ragu-Ragu 2,6 ≤ X < 3,4
Tercapai 3,4 ≤ X < 4,2
Sangat Tercapai 4,2 ≤ X ≤ 5,0
Berdasarkan analisis terhadap jawaban untuk seluruh item pertanyaan
yang berkaitan dengan variabel produktivitas kerja (Pertanyaan 23 dan 24)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
ditemukan bahwa seluruh jawaban responden terhadap karakteristik
produktivitas kerja rata-rata adalah 3,81. Artinya jawaban responden
menunjukkan bahwa pada dasarnya responden memiliki persepsi bahwa
produktivitas kerja mereka tercapai sejauh ini dalam bekerja. Berikut tabel
olah data rata-rata yang ditanggapi oleh responden. (Selengkapnya ada pada
lampiran)
Tabel V.3
Skor Total Rata-Rata Variabel Produktivitas Kerja
Skor Total R
305 152,5
7,63 3,81
B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk menilai akurasi instrumen dalam
mengukur setiap variabel yang diajukan dalam penelitian ini. Berdasarkan
pengujian dengan menggunakan program SPSS 16, taraf signifikansi 0,05 dan
derajat kebebasan (df) 40, maka ditemukan nilai r tabel sebesar 0,312.
Validasi terhadap pertanyaan diperoleh dari hasil uji antara lain sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
a. Uji Validitas Variabel Faktor Internal
Tabel V.4
Hasil Uji Validitas Variabel Faktor Internal
Item Pertanyaan r Tabel Koefisin r Validitas
Internal 1 0,312 0,506**
Valid
Internal 2 0,312 0,467**
Valid
Internal 3 0,312 0,515**
Valid
Internal 4 0,312 0,588**
Valid
Internal 5 0,312 0,673**
Valid
Internal 6 0,312 0,165 Tidak Valid
Internal 7 0,312 0,529**
Valid
Internal 8 0,312 0,236 Tidak Valid
Internal 9 0,312 0,546**
Valid
Internal 10 0,312 0,554**
Valid
Internal 11 0,312 0,443**
Valid
Internal 12 0,312 0,469**
Valid
Berkaitan dengan data di atas maka item pernyataaan internal 6 dan
8 tidak memenuhi syarat dan tidak disertakan dalam uji reliabilitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
b. Uji Validitas Variabel Faktor Eksternal
Tabel V.5
Hasil Uji Validitas Variabel Faktor Eksternal
Item Pertanyaan r Tabel Koefisin r Validitas
Eksternal 13 0,312 0,545**
Valid
Eksternal 14 0,312 0,529**
Valid
Eksternal 15 0,312 0,578**
Valid
Eksternal 16 0,312 0,418**
Valid
Eksternal 17 0,312 0,547**
Valid
Eksternal 18 0,312 0,458**
Valid
Eksternal 19 0,312 0,589**
Valid
Eksternal 20 0,312 0,557**
Valid
Eksternal 21 0,312 0,112 Tidak Valid
Eksternal 22 0,312 0,475**
Valid
Berkaitan dengan data di atas maka item pernyataaan eksternal 21
tidak memenuhi syarat dan tidak disertakan dalam uji reliabilitas.
c. Uji Validitas Variabel Produktivitas Kerja
Tabel V.6
Hasil Uji Validitas Variabel Produktivitas Kerja
Item Pertanyaan r Tabel Koefisin r Validitas
Produktivitas 23 0,312 0,938**
Valid
Produktivitas 24 0,312 0,935**
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Berkaitan dengan data diatas maka item pernyataan variabel
Produktivitas Kerja memenuhi validitas.
2. Uji Reliabilitas
Dalam rangka mengetahui apakah hasil dari sebuh pengukuran akan
tetap konsisten meski dilakukan pengukuran ulang maka dibutuhkan uji
reliabilitas. Uji reliabilitas pada umumnya menggunakan metode Cronbach
Alpha dengan program SPSS 16. Uji signifikansi dengan taraf signifikansi
0,05. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel apabila memenuhi nilai standar
yang ditetapkan. Merujuk pada pandangan Sekaran (1992) dalam Priyatno
(2010:32), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7
dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.
a. Uji Reliabilitas Variabel Faktor Internal
Berkaitan dengan data dari uji validitas yang dilakukan
sebelumnya, maka item pertanyaan faktor internal 6 dan 8 tidak disertakan
dalam uji reliabilitas. Hasil uji reliabilitas pada variabel faktor internal
sebagaimana diolah dengan SPSS 16 adalah sebagai berikut:
Tabel V.7
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Faktor Internal
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.746 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Dari hasil olahdata diatas dapat diketahui nilai reliabilitas variabel
faktor internal sebesar 0,746. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen
penelitian yang digunakan dapat diterima dan reliabel
b. Uji Reliabilitas Variabel Faktor Eksternal
Berkaitan dengan data dari uji validitas yang dilakukan
sebelumnya, maka item pertanyaan faktor eksternal 21 tidak disertakan
dalam uji reliabilitas. Hasil uji reliabilitas pada variabel faktor eksternal
sebagaimana diolah dengan SPSS 16 adalah sebagai berikut:
Tabel V.8
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Faktor Eksternal
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.684 9
Dari hasil olahdata diatas dapat diketahui nilai reliabilitas variabel
faktor eksternal sebesar 0,684. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen
penelitian yang digunakan cukup dapat diterima dan reliabel.
c. Uji Reliabilitas Variabel Produktivitas Kerja
Hasil uji reliabilitas pada variabel produktivitas kerja sebagaimana
diolah dengan SPSS 16 adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel V.9
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Produktivitas Kerja
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.859 2
Dari hasil olah data diatas dapat diketahui nilai reliabilitas variabel
produktivitas kerja sebesar 0,859. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen
penelitian yang digunakan dapat diterima dan reliabel.
C. Hasil Uji Persyaratan Regresi
1. Uji Normalitas
Untuk memenuhi syarat penelitian yang baik dalam sebuah penelitian
regresional maka perlu digunakan analisis parametrik yakni uji normalitas. Uji
normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel
dependen dan variabel independen berasal dari populasi yang berdistribusi
normal atau tidak.
Pada uji normalitas ini, penulis menggunakan metode normal
probability plots. Uji normalitas ini menggunakan grafik untuk melihat
apakah dalam sebuh nilai residual dalam model regresi telah berdistribusi
dengan normal atau tidak. Model regresi yang baik menunjukkan distribusi
regresi residual berlangsung normal atau mendekati normal. Berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
grafik dari metode ini, normalitas ditunjukkan dengan sebaran data yang
menyebar disekitar garis diagonal. Bila menyebar jauh dari garis diagonal
dinilai tidak memenuhi asumsi normalitas. Penulis juga menggunakan metode
one-sample kolmogorovos-smirnov test untuk menghindari kesalahan dalam
melakukan penilaian pada grafik dalam metode normal probability plots.
Pada gambar V.1 berikut dapat kita lihat bagaimana sebaran data
menujukkan pola yang selaras dengan garis diagonal. Pada variabel yang diuji
dapat kita lihat bahwa distribusi residual berlangsung normal. Perhatikan
gambar tersebut yang menunjukkan sebaran data. Dengan demikian, nilai
residual dalam model regresi ini memenuhi asumsi normalitas.
Gambar V.1
Uji Normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Untuk mendukung penilaian penulis pada grafik tersebut, maka uji
normalitas juga menggunakan metode One-Sample Kolmogorovo-Smirnov
Test.
Tabel V.10
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 40
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .79619228
Most Extreme
Differences
Absolute .130
Positive .130
Negative -.083
Kolmogorov-Smirnov Z .823
Asymp. Sig. (2-tailed) .508
a. Test distribution is Normal.
Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai signifikansi lebih besar
dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal, dan jika nilai signifikansi
lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
Berdasarkan kriteria tersebut, nilai signifikansi yang ditampilkan pada tabel
V.10 adalah 0,508 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diuji
berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
2. Uji Multikolinearitas
Melihat apakah dalam sebuah model regresi terjadi hubungan linear
yang sempurna atau tidak maka dibutuhkan uji Multikolinearitas. Sebuah uji
regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah Multikolinearitas. Maka
untuk menguji dapat dilihat dari nilai Tolerance dan VIF pada kolom
Collienarity Statistics, dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai
berikut:
Melihat nilai Tolerance:
a. Jika nilai Tolerance lebih besar dari 0,10 maka artinya tidak terjadi
Multikolinearitas terhadap data yang diuji
b. Jika nilai Tolerance lebih kecil dari 0,10 maka artinya terjadi
Multikolinearitas terhadap data yang diuji
Melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor):
a. Jika nilai VIF lebih kecil dari 10 maka artinya tidak terjadi
Multikolinearitas terhadap data yang diuji
b. Jika nilai VIF lebih besar dari 10 maka artinya terjadi
Multikolinearitas terhadap data yang diuji
Berdasarkan pandangan tersebut ditemukan hasil uji Multikolinearitas
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel V.11
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2.373 .972 2.442 .019
Faktor_Internal 1.369 .217 .825 6.302 .000 .757 1.321
Faktor_Eksternal -.965 .269 -.470 -3.590 .001 .757 1.321
a. Dependent Variable: Produktivitas_Kerja
Berdasarkan output di atas diketahui dari variabel faktor dan internal
dan faktor eksternal masing-masing nilai Tolerance adalah sebesar 0,757 dan
nilai VIF adalah sebesar 1,321, maka berdasarkan kriteria pengambilan
keputusan untuk uji multikolinearitas adalah nilai Tolerance 0,757 > 0,10 dan
nilai VIF 1,321 < 10, sehingga keputusan yang diambil pada uji
multikolinearitas adalah tidak terjadi multikolinearitas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk melihat apakah terdapat
masalah dalam ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Ada
beberapa model untuk melihat apakah terdapat masalah heteroskedastistias
dalam sebuah uji regresi atau tidak. Penulis memilih untuk melihat masalah
tersebut berdasarkan pola titik-titik pada scatterplots regresi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Gambar V.2
Uji Heteroskedasitisitas
Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa tidak terdapat masalah
heteroskedasitias. Sebagaimana menurut Priyatno (2010:74), bilamana titik-
titik menyebar dengan pola yang tidak jelas diatas dan dibawah angka nol
pada sumbu Y maka dapat disimpulkan tidak terdapat masalah
heteroskedastisitas pada model regresi yang tengah diuji.
D. Pembahasan Hasil Uji Persyaratan Regresi
Berdasarkan persyaratan mengenai uji regresi linier berganda, diketahui
apabila persyaratan regresi linier berganda tersebuh terpenuhi, maka regresi linier
ganda dapat digunakan. Sebaliknya apabila tidak memenuhi persyaratan yang ada,
maka regresi linier ganda tidak dapat digunakan. Berdasarkan hasil uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
persyaratan regeresi yang telah dilakukan tidak ditemukan masalah berarti
sehingga uji regresi berganda dapat dilakukan.
E. Analisis Regresi Berganda
Seperti dikemukakan di atas bahwa penulis akan melakukan analisis
regresi berganda. Analisis regresi berganda digunakan untuk menjawab rumusan
masalah, yakni:
Apakah faktor internal dan faktor eksternal karyawan berpengaruh
terhadap produktivitas kerja secara simultan?
Persamaan regresi berganda yang digunakan untuk menjawab pertanyaan
di atas adalah sebagai berikut:
Y= a + b1X1 +b2X2
Berdasarkan hasil regresi linear berganda yang menguji variabel faktor
internal dan faktor eksternal terhadap produktivas kerja (menggunakan software
SPSS 16) ditemukan hasil seperti pada tabel V.12, V.13, dan V.14
Tabel V.12
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .721
a .520 .494 .40031
a. Predictors: (Constant), Faktor_Eksternal, Faktor_Internal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel V.13
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 6.414 2 3.207 20.014 .000
a
Residual 5.929 37 .160
Total 12.344 39
a. Predictors: (Constant), Faktor_Eksternal, Faktor_Internal
b. Dependent Variable: Produktivitas_Kerja
Tabel V.14
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.373 .972
2.442 .019
Faktor_Internal 1.369 .217 .825 6.302 .000
Faktor_Eksternal -.965 .269 -.470 -3.590 .001
a. Dependent Variable: Produktivitas_Kerja
Menurut hasil pada tabel V.14 ditemukan persamaan regresi berganda
yang menunjukkan arah pengaruh faktor internal dan faktor eksternal karyawan
terhadap produktivitas kerja yakni Y= 2,373 + 1,369X1 – 0,965X2. Selain
menemukan persamaan regresi, pada tabel V.12 juga terdapat R square sebesar
0,520, artinya kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
variabel dependen sebesar 52%. 0,520 termasuk dalam tingkat yang rendah
karena di angka 0,5. Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa data cross section
menghasilkan nilai R2 yang rendah, karena adanya variasi yang besar antara
variabel yang diteliti pada periode waktu yang sama (Agus Widarjono, 2013:26).
F. Uji Koefisien Regresi Berganda (Uji F)
Setelah ditemukan hasil dari Uji Regresi Linear Berganda sebagaimana
ditunjukkan pada Tabel V.13, maka berikutnya dilakukan uji F untuk menjawab
rumusan masalah nomor 1 (satu) yang berbunyi: Apakah faktor internal dan
faktor eksternal karyawan berpengaruh secara simultan terhadap produktivitas
kerja.
Persamaan yang digunakan untuk melihat pengaruh secara simultan dan
signifikan atau tidaknya regresi berganda adalah sebagai berikut (Sugiyono,
2012:192):
Fh =
di mana:
R = Koefisien korelasi ganda
K = Jumlah variabel independen
N = Jumlah anggota sampel
Untuk memperoleh jawaban atas rumusan masalah tersebut dapat
dilakukan dengan langkah-langkah analisis sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
1. Menentukan Hipotesis
H0: Tidak ada pengaruh faktor internal dan faktor eksternal karyawan
secara simultan terhadap produktivitas kerja
H1: Ada pengaruh faktor internal dan faktor eksternal karyawan secara
simultan terhadap produktivitas kerja
2. Menentukan Taraf Signifikansi
Taraf signikansi menggunakan 0,05
3. Menentukan taraf F Hitung dan F tabel
Berdasarkan hasil perhitungan SPSS diperoleh:
a. F hitung adalah 20,014
b. F tabel dicari melalui tabel statistik pada signifikansi 0,05 df1 = k-1
atau 3-1=2, dan df2= n-k atau 40-3=37. Ditemukan bahwa F tabel
adalah 3,25.
4. Pengambilan Keputusan
Jika F hitung ≤ F tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak.
Jika F hitung > F tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima.
5. Kesimpulan
Didasarkan hasil penghitungan maka diketahui bahwa F hitung adalah
20,014 > F tabel sebesar 3,25, maka dengan demikian hipotesis nol ditolak.
Kesimpulannya bahwa faktor internal dan faktor eksternal karyawan secara
simultan berpengaruh terhadap produktivitas kerja dan nilai signifikansi 0,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
< 0,05. Artinya, faktor internal dan eksternal karyawan saling mendukung
untuk mencapai produktivitas kerja dengan tingkat kesalahan 5%.
G. Uji t
Setelah dilakukan uji F dan mengetahui kesimpulannya, berikutnya
dilakukan Uji t yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah nomor 2 (dua)
yang berbunyi: Apakah Faktor Internal dan Eksternal Karyawan Berpengaruh
Secara Parsial Terhadap Produktivitas Kerja?
Persamaan yang digunakan untuk melakukan uji t adalah sebagai berikut:
t-hitung =
keterangan:
t = Nilai hitung
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah sampel
untuk menjawab dapat dilakukan dengan langkah-langkah analisis
sebagai berikut:
1. Menentukan Hipotesis
Berkaitan dengan hipotesis yang diajukan, maka penulis memutuskan
untuk membaginya dalam 2 bagian yakni pertama menguji X1 terhadap Y,
berikutnya X2 terhadap Y. Maka untuk uji pertama diajukan hipotesis berikut:
H0: Tidak ada pengaruh faktor internal karyawan terhadap produktivitas
kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
H1: Ada pengaruh faktor internal karyawan terhadap produktivitas kerja
Sementara untuk uji kedua diajukan hipotesis sebagai berikut:
H0: Tidak ada pengaruh faktor eksternal karyawan terhadap produktivitas
kerja
H1: Ada pengaruh faktor eksternal karyawan terhadap produktivitas kerja
2. Menghitung besaran nilai t hitung
Berdasarkan hasil perhitungan SPSS diperoleh angka t hitung 6,302
untuk X1 terhadap Y. Sementara untuk uji X2 terhadap Y ditemukan angka t
hitung sebesar -3,590.
3. Menghitung besarnya angka t tabel
Ketentuan taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan df= n-k-1= 40-3-
1= 36. Diperoleh t tabel sebesar 2,028.
4. Menentukan Kriteria Uji Hipotesisnya sebagai berikut:
Jika –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak
Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima
Jika –thitung < -ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima
5. Keputusan
Didasarkan hasil penghitungan untuk uji X1 terhadap Y diperoleh angka
thitung sebesar 6,302 > ttabel sebesar 2,028, maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Sementara itu dari hasil penghitungan untuk uji X2 terhadap Y diperoleh
angka -thitung sebesar -3,590 < -ttabel sebesar -2,028, maka H0 ditolak dan H1
diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
6. Kesimpulan
Berdasarkan pada keputusan di atas dapat diambil kesimpulan akhir
bahwa faktor internal berpengaruh terhadap produktivitas kerja dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05, dan pengaruhnya positif. Artinya semakin tinggi
kualitas seorang karyawan dalam aspek pendidikan, motivasi internal,
keterampilan, disiplin, sikap dan etika kerja serta kesehatan maka akan
semakin tinggi produktivitas kerja yang dihasilkan dan sebaliknya, semakin
rendah kualitas seorang karyawan dalam aspek pendidikan, motivasi internal,
keterampilan, disiplin, sikap dan etika kerja serta kesehatan maka akan
semakin rendah produktivitas kerja yang dihasilkan dengan tingkat kesalahan
5%. Selanjutnya faktor eksternal berpengaruh terhadap produktivitas kerja
dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05, dan pengaruhnya negatif. Artinya
semakin karyawan kurang khawatir pada kebijakan dan keputusan perusahaan
yang meliputi pemberian motivasi eksternal, lingkungan dan iklim kerja,
manajemen, jaminan sosial, kesempatan berprestasi, tingkat pendapatan,
teknologi, dan sarana produksi maka semakin tinggi produktivitas kerja yang
dihasilkan, dan sebaliknya semakin karyawan lebih khawatir pada kebijakan
dan keputusan perusahaan yang meliputi pemberian motivasi eksternal,
lingkungan dan iklim kerja, manajemen, jaminan sosial, kesempatan
berprestasi, tingkat pendapatan, teknologi, dan sarana produksi maka semakin
rendah produktivitas kerja yang dihasilkan dengan tingkat kesalahan 5%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
H. Pembahasan
Faktor internal berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja, hal
tersebut dijelaskan melalui aspek-aspek faktor internal sebagai berikut:
1. Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan seorang karyawan, maka akan semakin tinggi
produktivitas kerja yang dihasilkan dan sebaliknya, semakin rendah
pendidikan seorang karyawan, maka akan semakin rendah produktivitas kerja
yang dihasilkan karena semakin tinggi pendidikan seorang karyawan, akan
semakin tinggi sikap untuk menyadari pencapaian kualitas dan kuantitas
produk sehingga kualitas dan kuantitas produk dapat terjaga dengan baik.
Sebaliknya, semakin rendah pendidikan seorang karyawan, akan semakin
rendah sikap untuk menyadari pencapaian kualitas dan kuantitas produk
sehingga kualitas dan kuantitas produk tidak dapat terjaga dengan baik.
2. Motivasi Internal
Semakin tinggi motivasi internal karyawan maka akan semakin tinggi
produktivitas kerja yang dihasilkan dan sebaliknya, semakin rendah motivasi
internal karyawan maka akan semakin rendah produktivitas kerja yang
dihasilkan karena karyawan dengan motivasi internal yang tinggi akan
memiliki dorongan dan usaha untuk bekerja lebih baik sehingga kualitas dan
kuantitas produk akan lebih baik dan dapat terjaga. Sebaliknya, karyawan
dengan motivasi internal yang rendah akan kurang memiliki dorongan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
usaha untuk bekerja lebih baik sehingga kualitas dan kuantitas produk akan
kurang baik dan tidak dapat terjaga.
3. Keterampilan
Semakin tinggi keterampilan karyawan dalam bekerja, maka semakin tinggi
produktivitas kerja yang dihasilkan, sebaliknya semakin rendah keterampilan
karyawan dalam bekerja, maka semakin rendah produktivitas kerja yang
dihasilkan karena karyawan dengan keterampilan yang tinggi berarti sudah
menguasai atau ahli di bidang pekerjaannya, jika ada kerusakan pada produk
maka karyawan dapat dengan cepat mengetahuinya sehingga kualitas produk
akan lebih baik dibanding karyawan dengan keterampilan yang rendah, karena
karyawan dengan keterampilan yang rendah berarti tidak menguasai di bidang
pekerjaannya, jika ada kerusakan pada produk maka karyawan akan lambat
atau bahkan tidak mengetahuinya, sehingga kualitas produk tidak dapat
terjaga.
4. Disiplin
Semakin tinggi disiplin karyawan, maka semakin tinggi produktivitas kerja
yang dihasilkan, sebaliknya semakin rendah disiplin karyawan, maka semakin
rendah produktivitas kerja yang dihasilkan karena karyawan yang disiplin
dengan datang tepat waktu akan memiliki konsentrasi kerja yang lebih baik
dibanding karyawan yang tidak disiplin, sehingga kualitas dan kuantitas
produk dapat terjaga. Karyawan yang tidak disiplin dengan datang terlambat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
akan kurang konsentrasi dalam bekerja, sehingga kualitas dan kuantitas
produk tidak dapat terjaga.
5. Sikap dan Etika Kerja
Semakin tinggi sikap dan etika kerja karyawan dalam bekerja, maka semakin
tinggi produktivitas kerja yang dihasilkan, sebaliknya semakin rendah sikap
dan etika kerja karyawan dalam bekerja, maka semakin rendah produktivitas
kerja yang dihasilkan karena karyawan dengan sikap dan etika kerja yang
tinggi akan lebih fokus dan konsisten karena lebih mampu mengendalikan diri
dalam bersikap dan beretika sehingga kualitas produk dapat terjaga dengan
baik. Sebaliknya, karyawan dengan sikap dan etika kerja yang rendah akan
kurang fokus dan konsisten karena kurang mampu mengendalikan diri dalam
bersikap dan beretika, sehingga kualitas produk tidak dapat terjaga dengan
baik.
6. Kesehatan
Semakin sehat karyawan, maka semakin tinggi produktivitas kerja yang
dihasilkan. Sebaliknya, semakin kurang sehat karyawan, maka semakin
rendah produktivitas kerja yang dihasilkan karena karyawan yang sehat lebih
mampu berkonsentrasi dalam bekerja sehingga kualitas dan kuantitas produk
tetap dapat terjaga dengan baik. Sebaliknya, karyawan yang kurang sehat
kurang mampu berkonsentrasi atau terganggu konsentrasinya dalam bekerja
sehingga kualitas dan kuantitas produk tidak dapat terjaga dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Selanjutnya, faktor eksternal berpengaruh negatif terhadap produktivitas
kerja, hal tersebut dijelaskan melalui aspek-aspek sebagai berikut:
1. Motivasi eksternal
Semakin kurang diberi motivasi dari perusahaan, maka semakin tinggi
produktivitas kerja yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin diberi motivasi dari
perusahaan, maka semakin rendah produktivitas kerja yang dihasilkan karena
pekerjaan yang dilakukan menggunakan keterampilan yang sama maka
kurang membutuhkan motivasi dari perusahaan, dan karyawan bisa lebih
konsentrasi dalam bekerja sehingga kualitas dan kuantitas produk dapat
terjaga dengan baik. Sebaliknya, pekerjaan yang dilakukan menggunakan
keterampilan yang sama kemudian sering diberi motivasi dari perusahaan,
dapat menganggu konsentrasi karyawan dalam bekerja sehingga kualitas dan
kuantitas produk tidak dapat terjaga dengan baik.
2. Lingkungan dan Iklim Kerja
Semakin banyak penataan terkait dengan lingkungan kerja oleh perusahaan,
maka semakin rendah produktivitas kerja yang dihasilkan. Sebaliknya,
semakin fleksibel suasana kerja dengan aturan tertentu oleh perusahaan, maka
semakin tinggi produktivitas kerja yang dihasilkan, yang artinya semakin
mudah karyawan menyesuaikan penataan terkait dengan lingkunga kerja
maka akan semakin tinggi produktivitas kerja yang dihasilkan karena
karakteristik pekerjaan tidak membutukan pengaturan suasana kerja dengan
standar yang tinggi, pengaturan suasana kerja yang tinggi dapat membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
karyawan tidak nyaman dalam bekerja, jika tidak nyaman dalam bekerja maka
tidak dapat berkonsentrasi dalam bekerja sehingga kualitas dan kuantitas
produk tidak dapat terjaga dengan baik. Sebaliknya, suasana kerja fleksibel
membuat karyawan nyaman dalam bekerja dengan beberapa aturan tertentu,
dan karyawan dapat bekerja dengan konsentrasi sehingga kualitas dan
kuantitas produk dapat terjaga dengan baik.
3. Manajemen
Semakin dituntut untuk mengetahui visi dan misi perusahaan, maka semakin
rendah produktivitas kerja yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin kurang
dituntut untuk mengetahui visi dan misi perusahaan, maka semakin tinggi
produktivitas kerja yang dihasilkan karena secara struktur organisasi, posisi
karyawan adalah posisi yang paling bawah yang tidak perlu ikut mengetahui
urusan visi dan misi perusahaan, dan karyawan bisa berkonsentrasi dalam
bekerja sehingga kualitas dan kuantitas produk dapat terjaga dengan baik.
Sebaliknya, dengan posisi struktur organisasi yang paling bawah dituntut
untuk mengetahui urusan visi dan misi perusahaan, karyawan bisa terganggu
konsentrasinya, sehingga kualitas dan kuantitas produk tidak dapat terjaga
dengan baik.
4. Jaminan Sosial
Semakin diberi jaminan sosial, maka semakin rendah produktivitas kerja yang
dihasilkan. Sebaliknya, semakin tidak diberikan jaminan sosial, maka semakin
tinggi produktivitas kerja yang dihasilkan karena pekerjaan yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
tidak memberikan resiko yang mengancam keselamatan karyawan. Pekerjaan
lebih dominan menggunakan tangan karyawan, dan karyawan bisa
berkonsentrasi tanpa harus memikirkan jaminan sosial yang diberikan
perusahaan sehingga kualitas dan kuantitas produk dapat terjaga dengan baik.
Sebaliknya, semakin diberikan jaminan sosial dari perusahaan, karyawan akan
semakin memikirkan jaminan sosial tersebut yang membuat karyawan tidak
bisa berkonsentrasi, sehingga kualitas dan kuantitas produk tidak dapat terjaga
dengan baik.
5. Kesempatan Berprestasi
Semakin diberi kesempatan untuk berprestasi melalui pelatihan, maka
semakin rendah produktivitas kerja yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin
tidak diberi kesempatan untuk berprestasi melalui pelatihan, maka semakin
tinggi produktivitas kerja yang dihasilkan karena dengan mengikuti
kesempatan berprestasi melalui pelatihan untuk pekerjaan yang rutin tidak
akan menambah keterampilan karyawan dan waktu akan terbuang karena
mengikuti pelatihan sehingga kualitas dan kuantitas produk tidak dapat terjaga
dengan baik. Sebaliknya, dengan tidak mengikuti kesempatan berprestasi
melalui pelatihan, keterampilan yang dimiliki tetap sama dan waktu tersedia
untuk melakukan pekerjaan, sehingga kualitas dan kuantitas produk dapat
terjaga dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
6. Tingkat Pendapatan
Semakin diberikan gaji yang sesuai dengan standar hidup karyawan, maka
semakin rendah produktivitas kerja karyawan. Sebaliknya, semakin kurang
diberikan gaji yang sesuai dengan standar hidup karyawan, maka semakin
tinggi produktivitas kerja karyawan karena semakin kurang memenuhi standar
hidup, semakin perlu tambahan penghasilan, caranya dengan mendapatkan
bonus yang diberikan kalau mendapatkan prestasi kerja, untuk mendapat
prestasi kerja perlu semakin berusaha sehingga kualitas dan kuantitas produk
dapat terjaga dengan baik. Sebaliknya, semakin memenuhi standar hidup
maka semakin tidak memerlukan tambahan penghasilan, dan tidak perlu
bonus, karena tidak ada hal yang ingin dicapai, maka kurang berusaha
sehingga kualitas dan kuantitas produk tidak dapat terjaga dengan baik.
7. Teknologi
Semakin diberikan teknologi untuk bekerja, maka semakin rendah
produktivitas kerja yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin tidak diberikan
teknologi untuk bekerja, maka semakin tinggi produktivitas kerja yang
dihasilkan karena karakteristik pekerjaan yang dilakukan tidak membutuhkan
banyak teknologi, sifat pekerjaan lebih dominan padat karya dan karyawan
dapat bekerja dengan keterampilan yang dimiliki sehingga kualitas dan
kuantitas produk tetap dapat terjaga dengan baik. Sebaliknya, dengan
menggunakan teknologi, sifat pekerjaan menjadi lebih dominan padat modal,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
dan terbatasnya keterampilan dalam mengoperasikan teknologi dapat
menyebabkan kualitas dan kuantitas produk tidak dapat terjaga dengan baik.
8. Sarana Produksi
Semakin diberikan sarana produksi untuk karyawan dalam bekerja, semakin
rendah produktivitas kerja yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin tidak
diberikan sarana produksi untuk karyawan dalam bekerja, semakin tinggi
produktivitas kerja yang dihasilkan karena pekerjaan yang dilakukan dominan
padat karya, maka karyawan tidak perlu memikirkan bagaimana sarana
produksi digunakan, sehingga kualitas dan kuantitas produk dapat terjaga.
Sebaliknya, dengan diberikan sarana produksi, karyawan memikirkan
bagaimana penggunaannya, sedangkan pekerjaan yang dilakukan dominan
padat karya, sehingga kualitas dan kuantitas produk tidak dapat terjaga dengan
baik.
Selain hal-hal tersebut, ada faktor-faktor lain antara lain:
1. Lingkungan dan budaya sekitar masih tergolong kental dan relatif perdesaan,
sehingga pola pikir yang sederhana, tidak banyak menuntut, serta apa adanya
terbawa pada lingkungan kerja. Apa adanya seperti sudah mendapatkan
pekerjaan sudah merasa cukup walaupun hanya menjadi karyawan produksi.
2. Kebanyakan karyawan dengan tingkat pendidikan SMA, dengan pengalaman
dan skill yang minim akan membuat mereka bekerja seadanya, yang penting
mendapat pekerjaan dan bisa mendapatkan uang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Sesuai dengan maksud penelitian untuk mengetahui pengaruh faktor
internal dan faktor eksternal karyawan terhadap produktivitas kerja maka penulis
melakukan serangkaian langkah bagaimana diuraikan di bab terdahulu.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka penulis mengambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Hasil uji ketepatan model berdasarkan tabel, menunjukkan bahwa model
regresi yang digunakan dalam penelitian ini baik atau goodness of it model.
Hal ini terbukti dengan nilai F hitung sebesar 20,014 dan signifikansi sebesar
0,000. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen yakni faktor internal
dan faktor eksternal karyawan berpengaruh terhadap variabel dependen yakni
produktivitas kerja. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif
pertama yang menyatakan bahwa faktor internal dan faktor eksternal
karyawan berpengaruh secara simultan terhadap produktivitas kerja diterima.
2. Faktor internal karyawan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja
karyawan produksi Cokelat Monggo. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung
faktor internal karyawan sebesar 6,302 > ttabel sebesar 2,028. Hasil statistik uji
t untuk variabel faktor internal karyawan diperoleh nilai signifikansi sebesar
0,000 yang berada dibawah 0,05 (tingkat signifikansi α=5%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
3. Faktor eksternal karyawan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas
kerja karyawan produksi Cokelat Monggo. Hal ini dibuktikan dengan nilai -
thitung faktor eksternal karyawan sebesar -3,590 < ttabel sebesar -2,028. Hasil
statistik uji t untuk variabel faktor eksternal karyawan diperoleh nilai
signifikansi sebesar 0,001 yang berada di bawah 0,05 (tingkat signifikansi
α=5%). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif kedua yang
menyatakan bahwa faktor internal dan faktor eksternal karyawan berpengaruh
secara parsial terhadap produktivitas kerja diterima.
4. Persamaan regresi yang ditemukan yakni Y= 2,373 + 1,369X1 – 0,965X2.
Nilai positif pada koefisien X1 (Faktor Internal Karyawan) menunjukkan arah
perubahan yang searah terhadap Y (Produktivitas kerja) dan nilai negatif pada
koefisien X2 (Faktor Eksternal Karyawan) menunjukkan arah perubahan yang
berlawanan terhadap Y (Produktivitas Kerja).
5. Hasil uji R Square pada penelitian ini diperoleh sebesar 0,520. Hal ini berarti
kemampuan variabel independen (Faktor Internal dan Eksternal Karyawan)
dalam menjelaskan variasi dari variabel dependen (Produktivitas Kerja)
sebesar 0,520 atau 52%.
B. Saran
Setelah melihat hasil dari analisis yang dilakukan dalam penelitian ini,
maka penulis mengajukan saran pada pihak Cokelat Monggo khususnya
departemen produksi. Adapun saran yang penulis ajukan antara lain sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
1. Persepsi responden terhadap model faktor internal yang berhubungan dengan
keterampilan menyelesaikan permasalahan dalam bekerja menunjukkan rata-
rata skor yang berada pada taraf 3,3 maka rasanya perlu dilakukan
peningkatan keterampilan dalam menyelesaikan masalah demi menunjang
produktivitas kerja para karyawan. Peningkatan dapat dilakukan melalui
pelatihan dengan metode simulasi pada masalah yang dianggap sulit
diselesaikan agar keterampilan problem solving karyawan meningkat.
2. Sebaiknya kebijakan perusahaan dibuat dengan prinsip fleksibilitas dan
memperhatikan harapan karyawan seperti tidak melibatkan karyawan dalam
urusan manajerial, perusahaan memberikan penjelasan pentingnya jaminan
sosial BPJS, serta apabila memungkinkan, perusahaan dapat membantu iuran
jaminan sosial BPJS kesehatan karyawan.
3. Persepsi responden terhadap variabel faktor eksternal yang berhubungan
dengan kesempatan berprestasi melalui pelatihan menunjukkan rata - rata
skor yang berada pada taraf 4,1, maka sebaiknya perlu untuk dipikirkan benar-
benar mengenai manfaat pelatihan yang diterima dan waktu yang dikorbankan
oleh karyawan.
C. Keterbatasan
Penulis menyadari banyak keterbatasan dalam penelitian ini. Hal ini
tentunya mempengaruhi kualitas serta tingkat akurasi penelitian. Beberapa
keterbatasan yang penulis temui antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
1. Keterbatasan peneliti dalam menjangkau responden secara langsung karena
aktivitas kerja responden.
2. Adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner yaitu
jawaban yang diberikan oleh responden terkadang tidak menunjukkan
keadaan yang sesungguhnya.
3. Keterbatasan dalam meneliti aspek-aspek yang lain secara rinci yang
mempengaruhi produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Panji. 2001. Psikologi Kepemimpinan, Cetakan Ketiga, Jakarta Penerbit
Rineka Cipta.
Anoraga, Pandji, 2004, Manajemen Bisnis, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Atmaja, Lukas Setia. 2009. Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta:
Penerbit Andi
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. KBBI Pusat Bahasa. Edisi Keempat. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama
Fitriyanto, Nugroho. 2012. Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Pengalaman
Kerja Terhadap Produktivitas kerja Karyawan Pada Industri Kerajinan
Topeng Di Dusun Bobung Putat Patuk Kabupaten Gunungkidul.
www.eprints.uny.ac.id
Gaspersz, Vincent. 2000. Manajemen Produktivitas Total; Strategi Peningkatan
Produktivitas Bisnis Global. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Handoko, T. Hani, 2002. Manajemen Personalia dan Sumber Daya
Manusia,Yogyakarta: BPFE.
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metode Penelitian Bisnis.
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Kuncoro, Mudrajad, 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Penerbit
Erlangga
Manna, Farida Al. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produkivitas
Kerja Karyawan Waroeng Group Yogyakarta.www.digilib.uin-suska.ac.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mathis, Robert L, & John H,Jackson, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Jakarta: Salemba Empat.
Nugroho, Aristo. 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja. Studi
kasus pada karyawan bagian Fill & Pack PT. Sari Husadah Tbk. Unit II Jalan
Raya Solo km 19, Kemudo-Klaten, Jawa Tengah. www.library.usd.ac.id
Diakses tanggal: 23 November 2014
Ravianto. J. 1985. Produktivitas dan Manajemen. Jakarta:Lembaga Sarana Informasi
Usaha dan Produktivitas
. 1985. Produktivitas dan Mutu Kehidupan. Jakarta: Lembaga Sarana
Informasi Usaha dan produktivitas
______ . 1986. Produktivitas dan Pengukuran. Jakarta: Lembaga Sarana Informasi
Usaha dan Produktivitas
Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja. Bandung:
Mandar Maju.
Siagian. 1984. Pengembangan Sumber Daya Insani. Jakarta: PT Gunung Agung.
Sinungan, Muchdarsyah. 2005. Produktivitas Apa Dan Bagaimana. Jakarta: PT Bumi
Aksara
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Umar, Husein. 2003. Metode Riset dan Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Umar, Husein. 2004. Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Widarjono, Agus. 2013. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1 Tabulasi Data Penelitian
A. Pertanyaan Terhadap Variabel Faktor Internal
Resp Pertanyaan Skor
r Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Total
1 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 47 3.92
2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 43 3.58
3 4 5 4 3 4 2 4 4 5 4 4 4 47 3.92
4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 3 3 3 43 3.58
5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 3 55 4.58
6 3 4 3 4 3 3 4 5 4 4 4 3 44 3.67
7 4 5 4 3 3 3 4 5 3 3 3 3 43 3.58
8 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 3 45 3.75
9 3 4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 3 44 3.67
10 4 4 4 3 3 2 5 5 5 4 4 3 46 3.83
11 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 47 3.92
12 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 48 4.00
13 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 3 54 4.50
14 4 4 5 4 4 2 5 4 4 4 5 4 49 4.08
15 4 4 4 3 3 2 5 5 4 4 4 2 44 3.67
16 4 4 5 4 3 4 5 3 3 4 4 2 45 3.75
17 4 5 4 3 3 4 3 5 4 4 4 4 47 3.92
18 3 5 4 3 3 3 5 5 3 4 4 3 45 3.75
19 4 5 5 3 3 4 3 4 4 4 4 3 46 3.83
20 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 40 3.33
21 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 49 4.08
22 4 4 4 4 4 2 2 5 4 4 3 2 42 3.50
23 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 46 3.83
24 4 5 5 5 4 2 4 4 5 5 4 3 50 4.17
25 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 50 4.17
26 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 2 40 3.33
27 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 5 3 42 3.50
28 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 49 4.08
29 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 5 3 42 3.50
30 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 41 3.42
31 5 5 5 3 3 3 4 5 4 4 5 3 49 4.08
32 4 4 4 3 2 3 3 5 4 4 4 2 42 3.50
33 4 5 5 4 4 2 3 2 3 4 4 2 42 3.50
34 5 5 5 4 3 2 3 3 4 4 4 3 45 3.75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35 4 4 5 3 4 3 3 4 4 4 3 3 44 3.67
36 4 4 4 3 2 2 2 5 4 4 4 2 40 3.33
37 4 5 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 42 3.50
38 3 5 4 4 3 4 5 3 5 5 4 3 48 4.00
39 4 4 4 3 3 3 5 5 4 4 4 4 47 3.92
40 4 5 4 4 3 3 5 5 4 4 4 3 48 4.00
Skor 160 177 172 140 132 123 158 168 156 157 159 118 1820 151.67
r 4.0 4.43 4.3 3.5 3.3 3.08 3.95 4.2 3.9 3.93 3.98 2.95 45.50 3.79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pertanyaan Terhadap Variabel Faktor Eksternal Karyawan
Resp Pertanyaan Skor
r Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Total
1 4 4 3 3 4 5 4 3 3 3 36 3.6
2 3 3 3 3 3 4 4 5 4 3 35 3.5
3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41 4.1
4 4 4 3 3 4 5 4 5 5 5 42 4.2
5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 41 4.1
6 4 4 3 3 4 5 3 4 5 4 39 3.9
7 4 3 3 3 4 5 5 5 4 4 40 4
8 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 39 3.9
9 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 39 3.9
10 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 37 3.7
11 3 4 2 4 2 4 4 5 5 5 38 3.8
12 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 42 4.2
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4
14 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41 4.1
15 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 38 3.8
16 4 3 3 3 4 5 4 4 4 3 37 3.7
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4
18 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 41 4.1
19 4 3 3 3 4 5 4 5 3 4 38 3.8
20 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 33 3.3
21 4 4 3 3 4 5 4 5 4 4 40 4
22 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 40 4
23 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 39 3.9
24 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 44 4.4
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4
26 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 39 3.9
27 4 3 4 3 4 5 5 5 4 4 41 4.1
28 4 4 3 3 4 5 5 5 4 4 41 4.1
29 4 3 4 3 4 5 5 5 4 4 41 4.1
30 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 35 3.5
31 5 4 4 4 5 5 5 5 3 5 45 4.5
32 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 37 3.7
33 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4.1
34 5 5 3 3 5 5 5 5 3 3 42 4.2
35 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38 3.8
36 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 35 3.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 37 3.7
38 3 4 3 3 3 5 4 5 5 4 39 3.9
39 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 40 4
40 5 5 4 3 4 5 5 5 4 5 45 4.5
Skor 154 153 135 135 156 188 167 170 158 160 1576 158
r 3.85 3.83 3.38 3.38 3.90 4.70 4.18 4.25 3.95 4.00 39.40 3.94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Pertanyaan Terhadap Variabel Produktivitas Kerja
Responden Pertanyaan Skor
r Q23 Q24 Total
1 3 4 7 3.5
2 4 3 7 3.5
3 5 4 9 4.5
4 4 4 8 4
5 5 5 10 5
6 3 4 7 3.5
7 3 3 6 3
8 4 4 8 4
9 4 4 8 4
10 4 4 8 4
11 5 5 10 5
12 4 4 8 4
13 4 4 8 4
14 4 4 8 4
15 4 4 8 4
16 4 4 8 4
17 4 4 8 4
18 3 3 6 3
19 4 3 7 3.5
20 4 4 8 4
21 4 4 8 4
22 3 3 6 3
23 4 4 8 4
24 4 4 8 4
25 5 5 10 5
26 3 3 6 3
27 3 3 6 3
28 4 4 8 4
29 3 3 6 3
30 3 3 6 3
31 3 3 6 3
32 3 3 6 3
33 3 4 7 3.5
34 4 4 8 4
35 4 4 8 4
36 4 4 8 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37 4 4 8 4
38 4 5 9 4.5
39 4 4 8 4
40 4 4 8 4
Skor 152 153 305 152.5
r 3.80 3.83 7.63 3.81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2 Kuesioner
Kuesioner
Bagian I
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Masa Kerja :
Jabatan/Unit :
Bagian II
Mohon kesediaan memberi tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan pendapat anda. Kode
jawaban STS=Sangat Tidak Setuju, TS=Tidak Setuju, N=Netral, S=Setuju, dan SS=Sangat
Setuju.
No Pernyataan Jawaban
STS TS N S SS
1 Pendidikan terakhir saya menunjang saya dalam
melaksanakan pekerjaan
2 Saya selalu berusaha untuk bekerja lebih baik
3 Saya memiliki target yang ingin dicapai
4 Saya menguasai teknik suatu pekerjaan dengan baik
5 Saya selalu mempunyai solusi untuk menyelesaikan
masalah dalam pekerjaan
6 Saya tidak pernah absen dalam bekerja
7 Saya selalu datang tepat waktu dalam bekerja
8 Saya tidak pulang terlebih dahulu sebelum jam pulang
perusahaan walaupun pekerjaan telah selesai
9 Saya selalu fokus dalam melaksanakan pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10 Saya selalu konsisten pada keputusan yang telah dibuat
11 Saya selalu jujur dalam bekerja
12 Saya tidak pernah mengeluh sakit
13
Perusahaan selalu memberikan semangat dan
dukungan pada karyawan dalam melaksanakan
pekerjaan
14 Suasana kerja di perusahaan mendukung proses
bekerja
15 Saya mengetahui gambaran arah perusahaan
kedepannya
16 Saya mengetahui langkah-langkah perusahaan saat ini
yang mendukung arah perusahaan kedepannya
17 Perusahaan selalu mengarahkan karyawan untuk
mendukung arah perusahaan kedepannya
18
Perusahaan memberikan jaminan kesehatan atau
keselamatan kerja dalam bentuk Jamsostek dan BPJS
Kesehatan pada karyawan
19 Perusahaan selalu memberikan kesempatan untuk
mengembangkan potensi diri melalui pelatihan
20 Perusahaan memberikan gaji yang memenuhi standar
kebutuhan hidup karyawan
21 Perusahaan menggunakan mesin yang mendukung
dalam proses produksi
22 Perusahaan menggunakan alat-alat pendukung (selain
mesin) yang mendukung pelaksanaan pekerjaan
23 Saya mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
target yang ditetapkan
24 Saya mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
standar waktu yang ditetapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Jantra Handoko
T.T.L : Tembilahan, 25 Januari 1994
Alamat : Jalan Sultan Syarif Qasim No. 845, Tembilahan, Inhil, Riau
Domisili : Jalan Lampar 1 No. 5, Papringan, Yogyakarta
Alamat e-mail : [email protected]
Pendidikan :
1999 – 2005 SD Negeri 003 Tembilahan, Riau
2005 – 2008 SMP Negeri 1 Tembilahan Hulu, Riau
2008 – 2011 SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu, Riau
Nama Ayah : Haryanto
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Sultan Syarif Qasim No. 845, Tembilahan, Inhil, Riau
Yogyakarta, 31 Juli 2015
Jantra Handoko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Top Related