PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan
atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul : PENGARUH
CAHAYA MATAHARI dan JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU
dengan sebaik-baiknya.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah diajukan sebagai tugas
Biologi yang diberikan oleh guru bidang studi kepada penulis untuk
memenuhi syarat dalam mencapai nilai tugas Biologi kelas XII IPA SMA
Kediri.
Penulis sangat berterima kasih kepada guru pembimbing kami selaku
guru Biologi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada
penulis serta kepada teman-teman yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan.Oleh karena itu, kritik dan saran kepada setiap pembaca
demi penyempurnaan proposal penelitian selanjutnya.
Kediri, Agustus
2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ......................................................................................................
.................. i
Kata Pengantar ................................................................................... ii
Daftar
Isi ..........................................................................................................
................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang ...................................................................................................
............... 1
1.2 Rumusan
Masalah ....................................................................................................
................... 2
1.3 Tujuan
Penelitian ..................................................................................................
....................... 2
1.4 Manfaat
Penelitian .................................................................................................
.......... 2
1.5 Hipotesis .....................................................................................
......... 2
1.6 Batasan
Penelitian ..................................................................................................
......... 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pertumbuhan ..............................................................................
........... 3
2.2 Klasifikasi Tanaman Kacang
Hijau ....................................................................................... 4
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ...............................................................................................
5
3.2 Alat dan
Bahan .......................................................................................................
....................... 5
3.3 Perlakuan
Tanaman .................................................................................................
................. 6
3.4 Cara
Kerja ........................................................................................................
.................... 6
BAB 4 PENUTUP
4.1
PENUTUP ..................................................................................................
............... 7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Cahaya matahari dan air adalah sumber energi utama bagi kehidupan
seluruh makhluk hidup didunia. Baik bagi manusia, hewan maupun
tumbuhan. Dalam hal ini, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya
matahari dan air sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah
proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang
dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari dan air akan sangat mengganggu proses
fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung
tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu,kekurangan cahaya saat
perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi dimana
batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya
berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat (tidak hijau). Semua ini terjadi
dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi
auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat
dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang baik lebih lebar, lebih hijau,
tampak lebih segar, dan batang kecambah lebih kokoh
Misalnya saja pada tanaman kacang hijau.Kacang hijau merupakan
salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia, posisinya
menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah.Kacang hijau
memiliki banyak manfaat yaitu dapat dijadikan sebagai bahan makanan
seperti sayur, bubur serta bahan makanan lainnya. Serta berkhasiat dapat
memperlancar pencernaan, menjaga keasaman lambung dan mencegah
penyebaran sel kanker.
Namun dibalik segala kegunaannya pertumbuhan yang baik itu
dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pengaruh
cahaya matahari dan air terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.Oleh
sebab itu, penulis memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam
pembuatan proposal penelitian.
Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan faktor cahaya matahari
dengan subjeknya tanaman dibawah sinar matahari langsung, tanaman
dibawah sinar matahari langsung diikat dengan plastik hitam, tanaman
dibawah sinar matahari langsung diikat dengan plastik bening, dan tanaman
dibawah sinar matahari tidak langsung, dan faktor air dalam proses
pertumbuhan, dalam hal ini penulis meneliti jenis airnya dengan subjek
penyiraman menggunakan air kran, air gula, air sirup, air kopi.
1.2Rumusan Masalah
1. Apakah variabel tanaman dibawah sinar matahari langsung (A1), tanaman
dibawah sinar matahari langsung diikat dengan plastik hitam (A2), tanaman
dibawah sinar matahari langsung diikat dengan plastik bening (A3), dan
tanaman dibawah sinar matahari tidak langsung (A4) berpengaruh terhadap
pertumbuhan (tinggi, banyaknya daun, warna daun, tekstur batang)
tanaman kacang hijau?
2. Variabel manakah diantara tanaman dibawah sinar matahari langsung
(A1), tanaman dibawah sinar matahari langsung diikat dengan plastik hitam
(A2), tanaman dibawah sinar matahari langsung diikat dengan plastik bening
(A3), dan tanaman dibawah sinar matahari tidak langsung (A4) yang paling
efektif dan cepat tumbuh?
3. Apakah variabel air kran (B1), air gula (B2), air sirup (B3), air kopi (B4)
berpengaruh terhadap pertumbuhan (tinggi, banyaknya daun, warna daun,
keras batang) tanaman kacang hijau?
4. Variabel manakah diantara air kran (B1), air gula (B2), air sirup (B3), air
kopi (B4) yang paling efektif dan cepat tumbuh?
1.3Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan
tanaman kacang hijau
2. Untuk mengetahui variabel yang paling efektif dan cepat dalam
pertumbuhan tanaman kacang hijau pada faktor cahaya matahari
3. Untuk mengetahui pengaruh air terhadap pertumbuhan tanaman kacang
hijau
4. Untuk mengetahui variabel / jenis-jenis air yang paling efektif dan cepat
dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau pada faktor air
1.4Manfaat Penelitian
1. Sebagai sumber informasi mengenai faktor luar pada tumbuhan yaitu
cahaya.
2. Memberikan pengetahuan mengenai pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan pada tanaman kacang hijau.
3. Sebagai bahan referensi dalam proposal penelitian selanjutnya.
1.5Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah jika tanaman kacang hijau diletakkan diluar
ruangan atau di tempat terang maka pertumbuhannya akan lebih lambat
namun daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau, tampak segar dan batang
kecambah lebih kokoh. Dan jika tanaman kacang hijau diletakkan di dalam
ruangan maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah,
daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat atau tidak berwarna
hijau.
1.6Batasan Penelitian
Penulis meneliti pertumbuhan tanaman kacang hijau selama 6 hari.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume yang irreversible
(tidak dapat kembali), karena adanya pembesaran mitosis atau pembesaran
sel, dapat pula disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan
dinyatakan secara kuantitatif.
Pertumbuhan pada tumbuhan tidak akan tumbuh jika tidak dipengaruhi
oleh dua faktor yaitu faktor luar dan faktor dalam.
Faktor Internal meliputi :
1. Gen
2. Hormon
Faktor Eksternal :
1.Suhu
2.Cahaya
3.Air
4.Nutrisi
5.Kelembapan udara
6.Tingkat keasaman dan basa ( pH )
Cahaya
Cahaya merupakan faktor utama sebagai sumber energi dalam
fotosintesis,
Untuk menghasilkan energi. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses
fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada
jenis tumbuhan.
Kekurangan cahaya pada saat perkecambahan berlangsung akan
menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih
cepat namun lemah dan daunya berukuran lebih kecil, tipis, dan berwarna
pucat.
Pengaruh cahaya bukan hanya tergantung kepada intensitas ( kuat
penyinaran ) saja, namun ada factor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu
berkaitan dengan panjang gelombangnya. Penelitian yang dilakukan oleh
Hendricks dan Borthwick pada tahun 1984, menunjukkan bahwa cahaya
yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah pada spectrum merah
dengan panjang gelombang 660nm.
Percobaan dengan menggunakan spectrum infra merah dengan
panjang gelombang 730nm memberikan pengaruh yang
berlawanan.Substansi yang merespons terhadap spectrum cahaya adalah
fitokrom suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan
atom khusus yang mengabsorpsi cahaya.
Faktor Internal, dibagi menjadi dua, yaitu :
Faktor Intraseluler : gen sebagai pembawa sifat atau lebih dikenal sebagai
faktor hereditas.
Faktor Interseluler : hormon.
Air
Air adalah sumber kehidupan utama bagi seluruh makhluk hidup di
dunia, tak hanya untuk manusia, hewan, tumbuhan, bahkan mikroba pun
membutuhkan air untuk keberlangsungan kehidupannya. Tanpa adanya air
takkan ada lagi yang namanya kehidupan, takkan ada kesejahteraan, dan
tak akan ada kemakmuran. air adalah kesempatan bagi seluruh makhluk
hidup untuk dapat meneruskan hidupnya, menjalankan hari-harinya, dan
meneruskan cita-citanya. Air adalah berkah terindah, yang terkadang jarang
sekali untuk diingat, jarang untuk disyukuri, dan terasa lumrah saja untuk
dinikmati.
Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk
kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain.
Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4
triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar
terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-
puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir
sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan
es. (sumber: Wikipedia)Definisi air sendiri adalah air merupakan unsur alami yang memiliki
sifat-sifat kimia maupun fisika di dalam struktur atomnya, jika diamati dengan stereoskop terlihat bahwa air mempunyai ketertarikan antar unsur hidrogen dengan oksigen yang membentuk persenyawaan, sehingga dapat dituliskan dengan rumus kimia H2O.Pada kondisi standar yaitu pada tekanan 100 Kpa (1 bar) dan temperatur 273,150 K (00 C), air tidak berwarna, tidak berbau maupun tidak berasa. Sedangkan definisi air menurut :
Sitanala Arsyad, air adalah senyawa gabungan antara dua atom
hidrogen dan satu atom oksigen menjadi H2O. Hefni Effendi, air adalah salah
satu sumber energi gerak. Robert J. Kodoatie, air merupakan material yang
membuat kehidupan terjadi di bumi. Roestam Sjarief, air merupakan zat
yang paling esensial dibutuhkan oleh makhluk hidup. Ilmu Kimia, air ialah
H2O dan jawaban itu dibenarkan secara empiris berdasarkan
observasi. Sayyid Quthb, air adalah dasar dari suatu kehidupan dan
merupakan satu unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan hingga manusia
pun sangat menantikan kedatangannya. Eko Budi Kuncoro, air merupakan
suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri atas 2 atom hidrogen (H) dan 1
atom Oksigen (O). Air mempunyai ikatan Hidrogen yang cenderung bersatu
padu untuk menentang kekuatan dari luar yang akan memecahkan ikatan-
ikatan ini. Bambang Agus Murtidjo, air merupakan substansi yang
mempunyai keistimewaan sebagai penghantar panas yang sangat baik,
sehingga air di dalam tubuh lebih penting dari makanan.
2.2 Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau
Kacang hijau berasal dari polong-polongan. Kandungan yang terdapat
di dalam kacang hijau yaitu protein (memperkuat daya tahan tubuh),
kalsium dan fosfor (memperkuat tulang), vitamin B1 (membantu proses
pertumbuhan dan menghasilkan energi), vitamin B2 (membantu penyerapan
protein dalam tubuh), vitamin E (membantu meningkatkan kesuburan), zat
besi (membantu pementukan sel darah merah), ), magnesium (menjaga
fungsi otot dan syaraf) dan rendah lemak. Di dalam kacang hijau juga
terdapat antioksidan yang berguna bagi tubuh yaitu mencegah penuaan dini
dan mencegah penyebaran sel kanker, menjaga keasaman lambung, dan
membantu memperlancar pencernaan.
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari).Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram.Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini.
Divisi : SpermatophytaSub-divisi : AngiospermaeKelas : DicotyledoneaeOrdo : RosalesFamili : PapilionaceaeGenus : VignaSpesies : Vigna radiata atau Phaseolus radiatus
Morfologi Tanaman Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu.Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling.Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya.Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua.
Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada
cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek.Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.Setiap polong berisi 10-15 biji.
Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam .Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.
BAB 3
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penulis akan melaksanakan kegiatan penelitian pada bulan
september dan bertempat dkediaman penulis.
3.2 Alat dan Bahan
1. 8 gelas plastik (4 gelas per faktor pertumbuhan)
2. Penggaris
3. 24 biji kacang hijau (3 biji per gelas)
4. Sendok (2 sendok setiap penyiraman sehari sekali setiap sore pada setiap
objek penelitian)
5. Kapas (sebagai media untuk semua objek)
6. Plastik hitam
7. Plastik bening
8. Air dan cahaya matahari (sebagai variabel)
3.3 Perlakuan Tanaman
1. Variabel Bebas : Cahaya matahari
a. (A1) : Tanaman dibawah sinar matahari langsung
b. (A2) : Tanaman dibawah sinar matahari langsung diikat dengan plastik
hitam
c. (A3) : Tanaman dibawah sinar matahari langsung diikat dengan plastik
bening
d. (A4) : Tanaman dibawah sinar matahari tidak langsung
2. Variabel Bebas : Air
a. (B1) : Tanaman disiram dengan air kran
b. (B2) : Tanaman disiram dengan air gula
c. (B3) : Tanaman disiram dengan air sirup
d. (B4) : Tanaman disiram dengan air kopi
3. Variabel bebas : cahaya matahari disiram dengan air kran, variabel
bebas : air dibawah sinar matahari secara langsung
4. Tanaman disiram setiap sore hari dengan takaran 2 sendok makan
3.4 Cara Kerja1. Menentukan variabel- Variabel Bebas :*Cahaya matahari : Tanaman dibawah sinar matahari langsung, Tanaman dibawah sinar matahari langsung diikat dengan plastik hitam, Tanaman dibawah sinar matahari langsung diikat dengan plastik bening, Tanaman dibawah sinar matahari tidak langsung
*Air : Tanaman disiram dengan air kran, Tanaman disiram dengan air gula,
Tanaman disiram dengan air sirup, Tanaman disiram dengan air kopi
- variabel terikat : tinggi, banyaknya daun, warna daun, tekstur batang pada tanaman kacang hijau2. Menyiapkan alat dan bahan3.Menanam 24 biji kacang hijau ke dalam gelas, tiap gelas 3 biji dan meletakkannya sesuai subjek penelitian4.Menyirami tanaman kacang hijau setiap sore hari5.Mengukur tinggi tiap – tiap tanaman cabai rawit setiap 2 hari sekali6.Menghitung jumlah daun dan warna daun pada masing-masing gelas setiap 2 hari sekali7.Menekan pelan batang untuk mengetahui tekstur batang di akhir penelitian8. Mengamati perbedaan – perbedaan yang terjadi antara faktor cahaya mataari dari subjek A1, A2, A3, dan A4 dan faktor air dari subjek B1, B2, B3, B49. Mencatat hasil pengukuran dan pengamatan ke dalam table hasil penelitian.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Penutupan
Demikian proposal penelitian berjudul : PENGARUH CAHAYA
MATAHARI dan JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU, penulis
berharap adanya persetujuan atas proposal yang telah penulis ajukan ini.
Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan.
Kediri, Agustus
2012
Guru Biologi Penulis
Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Tumbuhan Kacang
HijauSabtu, 05 September 2009 8:39:00 PM by Afria
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia.
Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi
tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang
dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun
kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat
perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan
tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak
hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi
auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang
menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun
berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Misalnya saja pada tanaman kacang hijau.Bagi orang Indonesiatanaman adalah tanaman yang
penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang hijau yang
biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Namun dibalik segala kegunaan pertumbuhan
kacang hijau yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya .Mengapa
hal itu bisa terjadi ?,mungkin sebagian orang tidak mengetahui sebabnya.
Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam pembuatan makalah
ini.Kami ingin membuktikan bahwa teori yamg sudah ada itu benar.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari perhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang hijau ?
Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakan diruang yang terkena sinar
matahari secara langsung, terkena cahaya melalui celah dan diruang yang sangat sedikit
cahayanya?
1.3 Batasan Masalah.
Kami mengamati pertumbuhan & perkembangan tanaman kacang hijau selama 10 hari
1.4 Hipotesa
Hipotesa penelitian ini adalah jika tumbuhan kacang hijau diletakan diruang yang langsung terkena
cahaya maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau
tampak segar & batang kecambah tampak kokoh. Jika diruang dimana cahaya masuk hanya melalui
bagian celah-celah tertentu saja maka tanaman kacang hijau ini akan mengarah ke arah datangnya
cahaya itu. Dan jika di ruang yang kekurangan cahaya maka batang kecambah akan tumbuh lebih
cepat namun lemah, daunnya berukuran kecil, tipis & berwarna pucat.
1.5 Tujuan Penelitian
Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui & membuktikan pengaruh cahaya matahari
terhadap pertumbuhan & perkembangan tanaman kacang hijau.
1.6 Manfaat Penelitian
o Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh cahaya bagi
tumbuhan kacang hijau.
o Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi pertanian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pertumbuhan & Perkembangan
Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa,panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan
dari pertumbuhan jumlah sel & bersifat irreversibel (tidak dapat kembali). Perkembangan adalah
proses maju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh organisme.
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan.
1. Nutrisi 6. Cahaya
2. Air 7. Tingkat kesamaan & basa (PH)
3. Suhu
4. Kelembapan udara
5. Oksigen
Cahaya
Merupakan faktor utama sebagai energi dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi.
Kekurangan cahaya akan mengga nggu proses fotosintesis & pertumbuhan, meskipun kebutuhan
cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Kekuranagan cahaya pada saat pertumbuhan berlangsung
akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat
namun lemah & daunnya berukuran lebih kecil, tipis, pucat.
Pengaruh cahaya bukan hanya tergantung kepada fotosintesis (kuat penyinaran) saja, namun ada
faktor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang gelombangnya. Penelitian
yang dilakukan oleh Hendrick & Berthwick pada tahun 1984, menunjukan cahaya yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan adalah pada spectrum merah dengan panjang gelombang 660nm.
Percobaan dengan menggunakan spectrum infra merah dengan panjang gelombang 730nm
meberikan pengaruh yang berlawanan.Substansi yang merspon spectrum cahaya adalah fitakram
suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan atom khusus yang mengabsorpsi
cahaya.
2.3 Hormon pada tumbuhan yang mempengaruhi pada percobaan kami
Auksin
Jaringan penghasil pada pada tunas apikal, daun muda embriu dakam sel merangsang
perpanjangan sel batang & merangsang pertumbuhan sel akar, diffrensiasi, perhubungan, dominasi
tunas apikal, pekembangan bakal buah, fototropisme & gravitropisme.
2.4 Klasifikasi tanaman kacang hijau
Nama umum
Indonesia: Kacang hijau
Cina: chi xiao dou
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Alat & Bahan
1. Aqua gelas
2. Penggaris
3. 12 Biji kacang hijau
4. Air
5. Cahaya matahari
6. Kapas
3.2 Langkah kerja
1. Menentukan variable-variabel.
-Variabel bebas : cahaya matahari.
-Variabel terikat : tinggi tanaman kacang hijau, warna daun, kokoh tidaknya tanaman kacang hijau
2. Menyiapkan alat bahan.
3. Memasukan kapas kedalam aqua gelas lalu memberinya sedikit air
4. Menanam 4 biji kacang hijau ke setiap aqua gelas & meletakannya ke 3 tempat yang berbeda
intensitas cahaya.
5. Menyirami tanaman kacang hijau setiap hari.
6. Mengukur tinggi tiap-tiap tanaman kacang hijau setiap hari.
7. Mengamati perbedaan-perbedaan yang terjadi antara tanaman di aqua gelas 1,2, dan 3.misalnya
tingginya.
8. Mencatat hasil pengukuran & pengamatan kedalam tabel hasil penelitian.
3.3 Tabel Hasil Pengamatan
Hari
Ke
Tinggi tanaman kacang hijau pada ruang yang
Terkena cahaya langsung Terkena melalui celah-celah Tidak terkena cahaya
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0
0,5
2,5
5,5
7,5
10
11,5
12,5
13,5
14,5
0
1,5
3,5
7,5
12,5
17
20,5
22
23,5
24,5
0,5
2,5
5,5
7,5
12,5
19,5
22
24
23,5
25,5
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1 Hasil Percobaan menunjukan bahwa :
Tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung pertumbuhannya lebih lambat,
daunnya lebih lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh.
Tanaman yang terkena cahaya melalui celah-celah pertumbuhannya lumayan cepat, daunnya
pucat, daunnya sedang, berwarna hijau, batang menuju arah datangnya cahaya, batang
tidak kokoh.
Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya lebih cepat & mempunyai
batang yang lebih tinggi, daunnya kecil, tipis, berwarna pucat, batang melengkung, tidak
kokoh.
2 Cahaya merupakan faktor eksternal atau luar yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan
pada tumbuhan.
Saran
Sebaiknya percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih
detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang cukup cahaya terkena secara
langsung, yang terkena cahaya melalui celah, &sama sekali kurang cahaya matahari. Juga peralatan
yang lebih komplit dan modern
2 Contoh Karya Ilmiah Biologi Terbaik (7 votes, average: 3,57 out of 5)
& Komentar
Tipssahabat.com Karya Ilmiah – Berbicara tentang karya selalu berkaitan dengan kreativitas dalam penulisan terbaik. Seperti pada bahasan sebelumnya kita pernah membahas tentangContoh Karya tulis Ilmiah Bahas indonesia dan sekarang kepada sobat pelajar yang sedang mencari-cari bagaimana cara menulis karya ilmiah biologi kami persembahkan dengancontoh terbaik karya ilmiah biologi dengan thema Tumbuhan: Tanaman Kacang hijau dan Umbi lapis (bawang merah).
KARYA ILMIAH BIOLOGI
Tapi ingat, Karya ilmiah biologi ini hanyalah contoh, so kamu juga harus tetap memancing dan melatih kreativitas kamu dalam menulis satu karya ilmiah terbaik hasil karya sendiri.jadikanlah ini sebagai contoh, lalu kembangkan dengan penulisan terbaik karya ilmiah biologi versi kamu .
Berikut Adalah 2 Contoh Karya Ilmiah Biologi Tentang tanaman/tumbuhan (Kacang hijau dan umbi lapis):
Contoh 1. Karya Ilmiah Biologi: Tumbuhan Kacang Hijau
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar belakangKacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika.Tumbuhan yang termasuk polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.Kacang hijau di Indonesia urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya.Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung.Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi.Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di spasaran sebagai hunkue, digunakan dalam pembuatan kue dan cenderung membentuk gel.Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.Manfaat tumbuhan Kacang Hijau
Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukuptinggi dan merupakan sumber mineralpenting, antara lainkalsiumdanfosfor.Sedangkan kandungan lemaknyamerupakan asam lemak tak jenuh.Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijaubermanfaat untuk memperkuat tulang.Kacang hijau jugamengandung rendah lemak yang sangat baik bagimereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi.Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijaumenjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuatdari kacang hijau tidak mudah berbau.Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak takjenuh dan 27% asam lemak jenuh.Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi.Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang bergunauntuk pertumbuhan dan vitalitas pria.Maka kacang hijaudan turunannya sangat cocok untuk dikonsumsi olehmereka yang baru menikah.Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita yang baru saja bersalin dianjurkan untuk mengkonsumsinya.
-Rumusan MasalahDari hasil praktikum yang kami ikuti rumusan masalah yang dapat kami ambil adalah bagaimana cara bertumbuh dan berkembangnya kacang hijau yang menjauhi cahaya/tidak dipengaruhi oleh cahaya.
-Tujuan PenelitianUntuk dapat melakukan penelitian secara ilmiah mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan atau perkembangan tumbuhan (faktor eksternal maupun internal).
-Manfaat PenelitianMengetahui seberapa besar cahayaterhadap pertumbuhan kacang hijau.
-Variabel Penilitian Variabel kontrol, meliputi : media tumbuh, jenis bibit, jumlah air. Variabel bebas, meliputi : suhu udara, jumlah cahaya, kelembaban udara. Variabel terikat, meliputi : jumlah daun, tinggi batang, usia tanaman, kualitas tanaman.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Landasan teorikacang hijau bertubuh dengan 2 faktor :Faktor internal – intraseluler ;gen-interseluler ;
hormon antara lain:
Auksin : merangsang perpanjangan sel terutama pada titik tumbuh dan juga merangsangpartenokapri ( timbulnya buah didahuluipembuahan), mempercepat diferensiasi.
Giberrelin : mempengaruhi peningkatan sel Sitokinin : merangsang pembelahan sel Kalin : – rhizokalin : merangsang pembentukan akar – kaulokalin : merangsang pembentukanbatang
– filokalin : merangsang pembentukan daun Traumalin: mempercepat pertumbuhan luka Gas etilen : merangsang pemasakan buah , batangtumbuh menjadi tebal Gas asam absisat :mengahambat pertumbuhan ,membantu mengugurkan daun pada musim gugur.
Faktor eksternal
1. Cahaya2. nutrisi3. suhu atau temperatur4. kelembapan5. PH6. gravitasi.
Hipotesis AsumsiBenih kacang hijau yang di tanam tersebut memiliki daya tumbuh yang berbeda karena pengaruh cahayamatahari.Hipotesa : Berdasarkan asumsi di atas dapat disimpulkanbahwa ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.
BAB 3. METODE PENELITIAN
Lokasi dan WAktuLokasi yang kami ambil sebagai tempat penelitianyaitu di rumah dan di sekolah, waktu yang kamigunakan selama 8 minggu (dua bulan).
Bahan, Alat penelitianDi sesuaikan dengan tema penelitian yang di lakukan.
Cara BekerjaBasahi kapas dengan air, setelah itu letakkan kapasdalam suatu wadah.Letakkan biji-biji kacang hijau pada kapas tersebut.Letakkan wadah tersebut pada tempat sejuk.Amati perkembangannya setiap hari.
BAB. 3 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
PENELITIANTabel 1 (POT 1 diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari)… Bersambung…
Ini adalah dimana hasil penelitian, silahkan diisi sesuai dengan penelitian kalian . Kami sengaja mengosongkan isi penelitian agar kamu benar-benar mau malakukan penelitian sendiri dan mandiri untuk membuat suatu karya ilmiah biologi dengan begitu maka hasil karya ilmiah kamu nantinya akan benar terbaik karna berasal dari pengamatan langsung.PEMBAHASANTanaman kacang hijau yang dietiolasi (tumbuhan yang tumbuh dalah gelap) pertumbuhannya lebih cepat daripadatanaman yang terkena banyak sinar natahari maupun ditempat yang redup karena kerja hormon auksin tidak dihambatoleh sinar matahari.Auksin adalah hormon tumbuh yangbanyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar danujung batang.Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat tumbuh. Akan tetapi batang tanaman tersebut tidah bisa tegak,melainkan melengkung. Begitu juga dengan daunnya. Daun tanaman tersebut nampak layu dan tidak segar, sertaberwarna hijau kekuning-kuningan dan agak pucat. Hal ini terjadi karena tanaman tidak mendapat sinar matahari samasekali sehingga tanaman tidak mampu menghasilkankarbohidrat untuk pembentukkan klorofil. Tanaman ini juga memiliki kadar air yang berlebihan akibat tidak terkena sinarmatahari. Dan karena tidak mendapatkan sinar matahari, lama-lama akan mengkerut lalu mati karena tidak mendapatsumber makanan.
Sedangkan tanaman kacang hijau yang mendapatkan sedikit sinar matahari / diletakkan di tempat reduppertumbuhannya berjalan normal. Tanaman nampak segar karena mendapatkan cukup sinar matahari. Daun tanaman tersebut berwarna hijau tua.Pertumbuhannya berjalan normal ke atas.Hormon auksin pada tanaman ini berjalan dengan normal yang mengakibatkan tidak terlalu tinggi.Daun juga mendapatkan cukup sinar matahari untuk pembentukan klorofil dari karboidrat.Berbeda lagi dengan tanaman yang selalu terkenacahaya matahari. Pertumbuhan tanaman ini sangat terhambattetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warna daunnya nampak berwarna hijau tua dan tampak segar. Hal ini terjadi karena tumbuhan terlalu banyak mendapatkan cahaya matahari yang menyebabkan hormon auksin terhambat sehingga tanaman menjadi kerdil /pendek.Dengan demikian, sinar matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
BAB 4. KESIMPULAN
KESIMPULANDari hasil pengamatan dapat di simpulkan bahwa kacang hijau yang tertinggi adalah kacang hijau yang di tanam di tempat gelap dan pertumbuhannya yang paling cepat juga di tempat gelap.Hal ini di sebabkan karena hormon auksin sangat cepat berkembang di tempat gelap.
SARANDi muka bumi ini, tumbuhan adalah sumber makanan. Saran kami adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman karenakita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan bisa bertahan hidup di muka bumi ini.
Daftar Pustaka http://tipssahabat.com/contoh-karya-ilmiah-biologi/
http://tipssahabat.com/contoh-karya-ilmiah-biologi/ http://tipssahabat.com/contoh-karya-ilmiah-biologi/ http://tipssahabat.com/contoh-karya-ilmiah-biologi/
Demikianlah satu contoh karya ilmiah biologi telah kita buat contohnya bagi sobat kreatif, Bagaimana, apakah masih mau dilanjutkan dengan contoh ke 2 tentang karya ilmiah Biologinya?yoo….next go !!! go !!!lets go !!!
Contoh 2. Karya Ilmiah Biologi Tentang Tanaman Umbi Lapis
Pada contoh karya Ilmiah biologi dedua ini, kita memiliki sedikit perbedaan antara struktur penulisaannya dengan yang pertama tadi. Jadi jangan kaget ya . sekedar info nih : Ini merupakan karya anak-anak SMA N 90 Jakarta (Brendan Ardiyanto, Melissa Hadinata, Muhammad Radhity, Riska Yandini)
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar BelakangBawang Merah merupakan salah satu tanaman dan tumbuhan berjenis umbi lapis.Bawang merah banyak digunakan sebagai bumbu berbagai macam masakan di Asia Tenggara maupun di dunia. Namun, ada kegunaan lain yang ada dari bawang merah yaitu, bawang merah sebagai obat tradisional karena mengandung banyak antiseptic dan senyawa aillin.
Pada zaman dahulu sampai sekarang, bawang merah merupakan hal yang wajib hadir sebagai bumbu penyedap masakan.Namun, disamping kegunaannya yang banyak sekali.Bawang merah juga mempunyai kekurangan yaitu, membuat manusia yang memakannya berlebihan mempunyai bau badan yang berlebihan pula.
Berdasarkan uraian diatas, bawang merah merupakan suatu tumbuhan yang berperan penting untuk manusia.Maka dari itu kami tertarik untuk menyusun karya tulis dan mengambil topik dari tanaman bawang merah ini.
Rumusan Masalah dan Batasan MasalahBerdasarkan latar belakang penulisan diatas, maka perumusan masalah pada karya tulis ilmiah ini dibatasi pada:
Pengertian Tanaman Bawang Merah Kegunaan dan Kekurangan Bawang Merah
Tujuan Penulisan
Untuk melengkapi nilai tugas kami dalam pelajaran Biologi pada tahun ajaran 2012/2013. Untuk mengembangkan bakat dan kompetensi siswa dalam menyusun karya tulis. Untuk mengetahui kegunaan serta kekurangan tanaman bawang.
Manfaat Penulisan
Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai tanaman bawang. Memberikan informasi berupa pengetahuan umum kepada pembaca.
BAB 2. Pembahasan Masalah
Pengertian Tanaman Bawang MerahBawang merah (allium cepa L kelompok aggregatum) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang jawa menyebut bawang merah dengan nama ‘brambang’. Bagian yang paling banyak di gunakan atau di manfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tardisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyebab masakan. Tanaman ini di duga berasal dari daerah Asia Tengah atau Asia TenggaraDekripsiBunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga.Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan di bagian tengah pun mengembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang di dalamnya. Tangkai bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapi 30-50 cm 3
Bunga bawang merah termasuk bunga yang sempuna yang setiap bunga terdapat benang sari dan putik.Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang membentuk 3 buah ruang dan dalam setiap ruang itu terdapat 2 calon biji.
Buah bawang berbentuk bulat dengan ujung yang tumpul.Bentuk biji agak pipih.Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif.
Bawang merah mengandung vitamin c, kalium, serat dan asam folat.Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi.Bawang merah juga mengandung zat pengatur tubuh alami berupa hormon auksin dan giberelin.
Kegunaan dan Kekuarangan Tanaman Bawang Merah
1. Dapat di gunakan sebagi bumbu masakan dan berguna untuk menyedapkan rasa dalam suatu masakan.
2. Dapat di goreng untuk di jadikan bawang goreng, berguna untuk penyedap tampilan suatu masakan saat di hidangkan.
3. Dapat meredakan demam, karena bawang merah bersifat sebagai antipiretik yang secara cepat dapat menurunkan suhu tubuh.
4. Sebagai anti inflamasi dan anti alergi 45. Sebagai anti kanker, karena bawang merah mengandung quercitin yang dapat menangkal kanker.6. Dapat melancarkan dahak, karena bawang merah adalah ekspektoran
7. Mampu menghambat perkembangan virus influenza tipe 1Kekurangan tanaman bawang merah, antara lain :
Mengganggu keadaan lambung, karena jika suhu tubuh meningkat memakan bawang merah akan berdampak kurang baik untuk tubuh.
Dapat membuat bau badan menjadi berlebihan Hati-Hati bagi penderita darah rendah. Dapat menyebabkan bau mulut.
BAB 3. Metode Penelitian
Tempat dan Tanggal PenelitianTempat penelitian sendiri di lakukan di rumah ketua penyusun di daerah Kreo, Ciledug, Tangerang.Dimana kondisi lingkungannya cukup memadai untuk menanam tanaman bawang merah ini.Tanggal penelitian ini pun dimulai dari tanggal 15-23 Agustus 2012. Mulai dari bawang itu di tanam, tumbuh tunas lalu tumbuh batang.Metode PenelitianSebagai bahan penyusun karya tulis ini maka penyusun menggunakan metode penulisan serta metode penelitian.Metode observasi langsung di area pekarangan rumah untuk mengetahui hasil penelitian itu sendiri.Dan tidak kalah penting adalah penyusun juga menggunakan metode kepustakaan untuk mendapatkan data yang pailit.Alat dan Bahan PenelitianAlat yang di butuhkan untuk melakukan penelitian ini yaitu :Pot atau Cup bening yang lebih besar dari gelas Aqua, sebagai wadah.Kamera, sebagai alat bukti penelitian.Bahan:
1 buah bawang merah Tanah secukupnya. Air untuk menyiram tanaman itu setiap pagi dan sore.
Cara Kerja Penelitian
Jika memakai cup bening, bawahnya di lupangi dulu sebagai resapan air, cukup 4-8 bolongan saja. Beri tanah secukupnya kira-kira ¾ cup bening atau pot yang digunakan. Taruh bawang yang akan di tanam di atasnya. Usahakan saat menaruh bawang agak di tekan
namun jangan sampe masuk. Siram setiap pagi dan sore, atau jika perlu di foto sebagai bukti penelitian.
Bab 4. Hasil Penelitian
Hasil Penelitian Pertumbuhan BawangIni adalah dimana hasil penelitian, silahkan diisi sesuai dengan penelitian kalian . Kami sengaja mengosongkan isi penelitian agar kamu benar-benar mau malakukan penelitian sendiri dan mandiri untuk membuat suatu karya ilmiah biologi dengan begitu maka hasil karya ilmiah kamu nantinya akan benar terbaik karna berasal dari pengamatan langsung.
Pembahasan PenelitianSetiap hari tanaman bawang tumbuh sekitar 3 cm .faktor yang mempengaruhi percepatan pertumbuhan adalah cahaya yang cukup serta iklim dan cuaca yang mendukung dan kadar air yang cukup untuk mengatur kelembapan.
BAB 5. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan PenelitianCahaya matahari ,temperature kelembapan atau kadar air adalah factor yang sangat mempengaruhi pertumubuhan bawang. Cahaya matahari membantu proses fotosintesis . Temperature mempercepat pertumbuhan jika temperatur terlalu rendah atau terlalu tinggi akan menyebabkan pertumbuhan lambat dan berhenti. Tanah dan udara yang kurang lembab berpengaruh baik karena menigkatkan penyerapan air dan menurunkan penguapan.SaranBila menanam bawang sebaiknya airnya jangan terlalu banyak agar tanaman bawang tidak cepat busuk lalu perhatikan pula.intensitas cahaya ,temperature dan kelembapan udara.Demikianlah Artikel 2 Contoh Karya Ilmiah Biologi Terbaik ini dan semoga bisa dijadikan bahan pembelajaran untuk sobat pelajar yang setia berkunjung pada blog kita ini….Bagikan ini:
Berbagi
Artikel bertopik Pendidikan dan karya ilmiah on 2 April 2013 oleh Tips Sahabat.
Tips SahabatBerbagi itu..., Saling memotivasi, ini sangat penting dalam arti setiap persahabatan.Artikel Terkait
Menulis MAKALAH dengan kata Pengantar Yang baik dan benar Contoh KARYA TULIS ILMIAH, Bahasa Indonesia
Post navigation← Lowongan Kerja CPNS Kementrian Perhubungan 2013 Halaman Facebook (Fans Page) dengan Tampilan baru Balas Komentar →
TULISAN TERAKHIR
Renungan Inspirasi “Jika Esok Tak Pernah Datang” Cerita Dongeng tentang Persahabatan Tips sebelum Memesan Paket Wisata Online Cara agar kita bisa tetap bersyukur disetiap waktu Kehidupan Jangan jasa Pembuatan Toko online Murah, Tapi Pilih Yang terbaik
PENDIDIKAN
Menulis MAKALAH dengan kata Pengantar Yang baik dan benar Tips dan persiapan Menghadapi Ujian Nasional Naskah Soal UN Mengalami Keterlambatan Paket soal Ujian nasional 2013 beda dengan UN tahun sebelumnya Motivasi dari pak wakil gubernur untuk menghadapi UN
TAHUKAH ANDA?
Tahukah Anda fakta tentang kuku? Tahukah anda Faktanya Gurun Sahara Bukanlah gurun Terluas? Benarkah Hujan Katak Pernah Terjadi? Tahukah anda, RA Kartini mempunyai watak seperti apa? simbol apakah yang ditunjukkan pada Patung Selamat Datang yang terdapat di Bundaran HI Jakarta?
TIPS KESEHATAN
Berat Badan Bertambah Saat Hamil? Mungkin ini diabetes? Tips agar Ibu hamil tetap Sehat selama masa Kehamilan Manfaat dan keuntungan Mengkonsumsi Vitamin B6 MengKonsumsi Gula Berlebihan juga memengaruhi kesehatan kulit Anda. Tips menjaga Kesehatan Ginjal Anda
Tips Sahabat | be positif
Top Related