PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKATdr.Lasiah Susanti, MPH12pencegahan penyakit tidak cukup dilakukan perseorangan,tetapi harus dilakukan bersama sama untuk menciptakan masyarakat yang sehat3Definisi Ilmu Kesehatan MasyarakatIlmu dan seni tentang pencegahan penyakit, memperlama hidup, dan meningkatkan derajat kesehatan, serta mengatur komunitas agar berupaya untuk:1. menjaga sanitasi lingkungan,2. mengendalikan penularan infeksi,3. melakukan pendidikan kesehatan tentang kebersihan diri bagi individu
4Cont...4. mengatur pelayanan kesehatan untuk diagnosis dini, pencegahan, pengobatan penyakit,5. mengembangkan sarana dan prasarana sosial untuk menjamin setiap anggota komunitas memiliki standar hidup yang cukup untuk mempertahankan status kesehatan baik Winslow (1920)
5Cont... Public Health is the art and science of preventing disease, promoting health and prolonging life through organised efforts of societyAcheson Report,UK (1987)6Cont...what we as society do collectively to assure conditions in which people can be healthyInstitute of Medicine (1988)
Collective action for sustained population-wide health improvementBaglehole and Bonita (2004)
76 usaha dasar kesehatan masyarakat (WHO)pemeliharaan dokumen kesehatanpendidikan kesehatankesehatan lingkungan pemberantasan penyakit menularkesejahteraan ibu dan anakpelayanan medis dan perawatan kesehatan8Ruang lingkup kesehatan masyarakatAwalnya sanitasi dan penyebaran penyakitSeiring perkembangan + pencegahan penyakitLebih lanjut ilmu kesehatan lingkungan, kedokteran dan ilmu sosial.910Berdasar teori HL Bloom, secara umum ilmu kesehatan masyarakat mencakup :Gaya hidup dan perilakuLingkunganBiologi manusiaOrganisasi sistem dan program kesehatan.
11Aktivitas dalam lingkup ilmu kesehatan masyarakatUpaya prevensi(antisipasi) pada semua kelompok umur, misal: screening(mencari penderita),imunisasi, pendidikan kesehatan.Koordinasi lintas sektoralJaminan pelayanan kesehatanPencegahan atau kontrol lingkunganPenilaian status kesehatanmisal: surveilans penyakit, pengukuran status kesehatan
12Cont..Sistem kendali mutu bagi profesi kesehatan, intitusi kesehatan, dan organisasi kesehatan.Membantu perkembangan kebutuhan pelayanan kesehatan.Advokasi dan perencanaan untuk kesehatan komunitasManajemen program sektor publik dan pelayanan kesehatan
13Ruang lingkup dan pelaksanaan aktivitas IKM dapat semakin luas atau berbeda, tergantung kondisi masyarakat, dan peran pengambil kebakan (pemerintah).
14PrevensiBerdasar tujuan ilmu kedokteran :Prevensi primerPrevensi sekunderPrevensi tersier15Prevensi primer upaya perlindungan kesehatan dari efek individu lain atau komunitasContoh: memelihara status gizi baik, kesegaran jasmani, imunisasi,dan menciptakan lingkungan sehat.
16Prevensi sekunder upaya pemeriksaan individu dan komunitas sebagai deteksi dini dan intervensi efektif (cepat dan tepat) untuk memperbaiki keadaan menjadi sehat kembaliContoh : deteksi dini kanker payudara, pengobatan TB Paru dengan DOTS
17Prevensi Tersierupaya yang meliputi upaya pemeriksaan yang memungkinkan untuk mengurangi atau menghilangkan kerusakan dan kecacatan jangka panjang
18kedokteran pencegahan mencakup tentang pencegahan penyakit pada individu: Pencegahan terhadap faktor biologis dari penyakit tertentu, seperti penyakit menular tertentu dan penyakit defisiensiPencegahan terhadap akibat dari penyakit (yang dapat dicegah dan diobati), seperti sifilis, tuberkulosis,kanker
19Cont...Mengurangi akibat dari penyakit (yang tidak dapat dicegah dan diobati),seperti penyakit genetisMotivasi tentang upaya meningkatkan derajat kesehatan pada individu melalui perubahan gaya hidup yang akan mengurangi akibat potensial dari perilaku dan gangguan kesehatan.
20PUSKESMAS21Upaya kesehatansetiap kegiatan yang dilaksanakan sendiri atau bersama sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga,kelompok dan masyarakat.
Terdiri atas upaya kesehatan masyarakat dan perorangan.
22Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta,untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat.
23Tabel 1. Upaya kesehatan masyarakat dan perorangan
Upaya kesehatan masyarakatUpaya kesehatan peroranganPenyelenggaraPemerintah dengan peran aktif masyarakat (sarana pelayanan kesehatan masyarakat)Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha (sarana pelayanan medis)SifatMenyeluruhTerpaduBerkelanjutanTerjangkauBermutu Berjenjang (strata 1,2,3)MenyeluruhTerpaduBerkelanjutanTerjangkauBermutu Berjenjang (strata 1,2,3)Intervensi PerilakuLingkunganManajemenIlmu dan teknologi kedokteran24Gambar 1. Jenjang upaya kesehatan, puskesmas sebagai UKP dan UKM25Definisi Puskesmas
unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
26Fungsi Puskesmas
Tiga fungsi utama Puskesmas yakni sebagai:Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatanPusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatanPusat pelayanan kesehatan tingkat dasar
27Pelayanan Puskesmaspromosi kesehatankesehatan ibu dan anakkeluarga berencana, perbaikan gizikesehatan lingkunganpemberantasan penyakit menular pengobatan dasar28Peran masyarakatPosyanduPolindesPos Obat DesaPos Upaya Kesehatan kerjaDokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah.
29PROMOSI KESEHATAN DAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS)3031HL Bloom (1974): faktor yang mempengaruhi kesehatan, yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. diurutkan berdasarkan pengaruhnya pada kesehatan. upaya kesehatan dapat dilakukan dengan intervensi terhadap faktor faktor tersebut32Intervensi faktor lingkungan: perbaikan sanitasi,program peningkatan pendidikan, perbaikan sosial ekonomi masyarakat.
Intervensi faktor perilaku : pendidikan kesehatan33Intervensi faktor pelayanan kesehatan :penyediaan dan perbaikan pelayanan kesehatan, perbaikan sistem dan manajemen pelayanan kesehatan
Intervensi Faktor keturunan : perbaikan gizi masyarakat, khususnya ibu hamil.
Faktor perilaku faktor terbesar kedua yangmempengaruhi kesehatan.
34Definisi promosi kesehatan Health promotion is the process of enabling people to increase control over, and improve their health. To reach a state of complete physical, mental, and social well being, an individual or group must be able to identify and realize aspirations, to satisfy needs, and to change or cope with the environment ( Ottawa Charter,WHO,1986)35Cont...health promotion program are designed to bring about change within people, organization, communitiesand their environment (Australian Health Foundation)36Merupakan proses menyeluruh yang dilakukan bersama masyarakat,organisasi/pemerintah dan lingkungannya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat itu sendiri.
37Faktor yang mempengaruhi perilaku1. faktor predisposisi (predisposising factors) Pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan,adat,sistem nilai dan norma yang berlaku di masyarakatcontoh: sikap masyarakat yang anti imunisasi karena dianggap haram dan berbahayaBentuk intervensi: penyuluhan382. faktor pemungkin (enambling factors) ketersediaan sarana dan prasarana kesehatancontohnya sarana air bersih, posyanduBentuk promosi kesehatan : pemberdayaan masyarakat
3. faktor penguat (reinforcing factors) Sikap dan perilaku tokoh masyarakat,petugas kesehatan dan pemerintah, termasuk undang undang yang berlakuBentuk promosi kesehatan: training39Strategi dasar promosi kesehatan (Ottawa Charter,1986)Advocate pembuat keputusan ,penentu kebijakan. berupa lobying ataupun pendekatan formal
Mediate rekonsiliasi berbagai kepentingan (personal, sosial, ekonomi) dari individu dan komunitas, dan berbagai sektor (publik dan pribadi)
Enable memberdayakan masyarakat, agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya. 405 Rekomendasi promosi kesehatan (Ottawa Charter,1986)Healthy public policy advocateuntuk mendapatkan kebijakan yang membuat pilihan untuk sehat menjadi mungkin dan lebih mudah bagi setiap warga negara
Supportive environment mediatemendukung terciptanya lingkungan yang kondusif bagi kesehatan41Strengthen community actions enablemengembangkan kemampuan anggota masyarakat dalam mengubah perilaku. Contoh : kemampuan untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah kesehatan.
Develop personal skill -> enableDiharapkan setiap individu mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya sendiri sehingga membangun masyarakat yang serupa42Reorient health service mediate, enableKesehatan adalah tanggung jawab bersama antara masyarakat, pemberi layanan dan pemerintah. Strategi ini melibatkan profesi kesehatan, institusi pelayanan kesehatan, dan pemerintah. 43The Bangkok Charter for Health Promotion in a Globalized World (2005) Advocate
Invest, investasi dalam kebijakan berkelanjutan, tindakan dan infrastruktur untuk determinan kesehatan
build capacity, membangun kapasitas untuk pengembangan kebijakan, kepemimpinan, praktik promosi kesehatan, transfer ilmu pengetahuan dan penelitian,health literacy
44regulate and legislate, untuk memastikan level proteksi maksimal dari kemungkinan bahaya pada pasien dan memungkinkan kesehatan dan kesejahteraan bersama
partner and build alliances,menjalin kerjasama dengan masyarakat, pihak swasta, organisasi non pemerintah untuk menciptakan tindakan yang berkelanjutan
45Ruang lingkup promosi kesehatan
1. Ruang lingkup berdasarkan aspek kesehatanPromotif individu sehat SKJ, yogaPreventif individu sehat resiko tinggiKuratif individu sehat resiko tinggi
46Preventif dan kuratif dibagi lagi menjadi :prevensi primer kelompok risiko tinggi agar tidak sakit, misal penyuluhan ibu hamilprevensi sekunder kelompok penyakit kronis agar penyakitnya tidak semakin parah, misal pasien asma, diabetes, hipertensi, osteoartritisprevensi tersier kelompok pasien yang baru sembuh agar tidak menjadi cacat atau dengan cacat seminimal mungkin, misal fisioterapi pada pasien cedera tulang punggung, stroke.472. Ruang lingkup berdasarkan tatanan pelaksanaanrumah tangga orang tua sebagai sasaran utama dan role model perilaku kesehatan yang baik contohnya perilaku cuci tangan
sekolah sasaran utama gurumenciptakan lingkungan sekolah yang sehat, contohnya membuang sampah pada tempatnya
tempat kerja lingkungan kerja sehat dan aman
48tempat umum termasuk pasar, bandara dengan penyediaan sarana dan prasarana kebersihan seperti tempat sampah, toilet, air bersih
pelayanan kesehatan seperti puskesmas misal dengan menciptakan lingkungan yang minimal INOS
49Ruang lingkup berdasarkan tingkat pelayanan kesehatan
health promotion spesific protection,misal :imunisasiearly diagnosis and prompt treatment,misal : deteksi dini tumbuh kembang anak, ibu hamil risiko tinggidisability limitation, misal :PMO untuk tuberkulosisrehabilitation , misal : protesa pada pasien amputasi50Wujud promosi kesehatan
Visi promosi kesehatan PHBS 2010a. Mencegah timbulnya penyakit dan masalah-masalah kesehatan lainnyab. Menanggulangi penyakit dan masalah kesehatan lain, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatanc. Memanfaatkan pelayanan kesehatand. Mengembangkan dan menyelenggarakan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
(KepMenKesRI No.1193/Menkes/SK/X/2004 ) 51Definisi PHBSupaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan pimpinan (advocacy), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat (empowerment) sebagai suatu upaya untuk membantu masyarakat mengenali dan mengetahui masalahnya sendiri, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.52Indikator Perilaku Hidup Bersih Sehat
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatanMemberi ASI eksklusifMenimbang bayi dan balitaMenggunakan air bersihMencuci tangan dengan air bersih dan sabun Menggunakan jamban sehatMemberantas jentik di rumahMakan buah dan sayur setiap hariMelakukan aktivitas fisik setiap hari Tidak merokok di dalam rumah
53Pelaksanaan PHBSPuskesmas pusat kegiatan promosi kesehatan dan PHBS di tingkat kecamatan sasaran : individu , keluarga ,masyarakat di wilayah Puskesmas.
Rumah Sakit Sasaran : individu dan keluarga yang datang ke Rumah Sakit.
54Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaksanakan dan sekaligus mendukung promosi kesehatan dan PHBS yang dilaksanakan oleh Puskesmas dan Rumah Sakit penanggung jawab ,pengatur dan penyusun kegiatan promosi kesehatan dan PHBS di wilayahnya
55Manajemen pelaksanaan PHBS di PuskesmasTahapan OutputPengkajianPengkajian masalah kesehatanPengkajian masalah PHBSPemetaan wilayahPengkajian sumber daya10 penyakit terbanyak, pemetaan masalah PHBS pada tiap tatanan, masalah strata kesehatan tatanan danketersediaan sumber daya2. PerencanaanRumusan tujuan, rumusan intervensi dan jadwal kegiatan3. Pelaksanaan Daftar kegiatan dan penanggung jawab masing-masing kegiatan dan intervensi masalah PHBS terpilih4. Pemantauan dan penilaianEvaluasi dan penilaian hasil kegiatanmelalui kunjungan rumah56Referensi
Nurbeti,M,dkk. (2012). Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Kompetensi Dokter Umum, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.Carr,S.,Unwin,N.,Mulloli,TP.(2007). An Introduction to Public Health and Epidemiology 2nd ed, New York: McGraw HilNotoatmojo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.Departemen Kesehatan RI. 2009. Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Panjang Bidang Kesehatan 2005-2025.Jakarta: Departemen Kesehatan RIWHO. (2009). Milestone in Health Promotion. Switzerland: WHO Press
57
Top Related