Arissetyanto
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
PENGANGGARAN PERUSAHAANPower Point ini membahas mata kuliah Penganggaran Perusahaan
HARTRI PUTRANTO,SE.MMEKONOMI
Manajemen
01
Arissetyanto
MODUL 1KONSEP - KONSEP
DASARPENGANGGARAN
Arissetyanto
Naskah / Buku / Referensi ;
Penyusunan Anggaran Perusahaan,( 2007 ) , Tendi Haruman dan Sri Rahayu, Penerbit Graha Ilmu Bandung.
Penganggaran Perusahaan, ( 2000 ), M.Nafarin. Penerbit Salemba Empat .Jakarta.
Anggaran Perusahaan ( 2001 ), Gunawan Adisaputro, Penerbit BPFE Yogyakarta,.
Arissetyanto
A.Tujuan Materi Kuliah :
Setelah mahasiswa memiliki dan memahami konsep -konsep Penganggaran , maka mahasiswa dapat merencanakan suatu pembuatan Anggaran pada suatu Organisasi/perusahaan.
Melatih mahasiswa menggunakan alat-alat keuangan yang sering dipakai dalam pembuatan Anggaran.
A.Naskah / Buku / Referensi ;Penyusunan Anggaran Perusahaan,( 2007 ) , Tendi Haruman dan Sri Rahayu, Penerbit Graha Ilmu Bandung.Penganggaran Perusahaan, ( 2000 ), M.Nafarin. Penerbit Salemba Empat .Jakarta.Anggaran Perusahaan ( 2001 ), Gunawan Adisaputro, Penerbit BPFE Yogyakarta,.
Arissetyanto
B.Tujuan Instrksional Khusus Dengan mempelajari Modul ini diharapkan agar
mahasiswa dapat memahami bagaimana rencanatentang kegaitan perusahaan dimana rencanamencakup berbagai kegiatan operasional yang salingberkaitan dan sal;ing mempengaruhi satu sama lainbaik langsung maupun tidak langsung.
Arissetyanto
DAFTAR MATERI PEMBAHASAN
Budget dan Budgeting . Fungsi Anggaran Macam-macam Anggaran Peranan Business Manager Tujuan dilaksanakannya Fungsi Perencanaan Kerangka Komponen Anggaran Komprehensif
Arissetyanto
Budget dan Budgeting ( Anggarandan Penganggaran )
Budget ( Anggaran ) merupakan hasil yang diperoleh setelah menyelesaikan aktivitas (tugas) perencanaan, sementara Budgeting (Penganggaran)menunjukkan suatu proses yang dimulai dari sejak tahap persiapan yang diperlukan sebelum memulai penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan informasi yang perlu, pemabgian tugas perencanaan, penyusunan rencana itu sendiri serta implementasinya sampai pada tahap pengendalian dan penilian hasil pelaksanaan rencana yang bersangkutan.
Arissetyanto
Beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran perusahaan antara lain :
Arissetyanto
Anggaran perusahaan harus bersifat Realistis, dalam arti bahwaanggaran perusahaan ini tidak terlalu optimis dan tidak pula terlalupesimis.
Anggaran perusahaan harus bersifat Luwes, yang berarti bahwaanggaran perusahaan tidak terlalu kaku sehingga berpeluang untukdisesuaikan dengan keadaan yang mungkin berubah.
Anggaran harus bersifat Kontinue , dalam arti bahwa anggaranperusahaan memerlukan perhatian secara terus menerus dan bukanmerupakan suatu usaha yang bersifat insidentil.
Perusahaan yang menyusun anggaran perusahaan, harus mampu : Mengendalikan berbagai relevant variables dalam mencapai tujuannya. Melaksanakan sistim manajemen ilmiah Berkomunikasi secara effektif Memberikan motivasi kepada para anggota Mendorong terciptanya partisipasi.
Arissetyanto
2.Fungsi Anggaran
Fungsi Perencanaan
Fungsi Pelaksanaan
Fungsi Pengawasan
Arissetyanto
Macam-macam Anggaran Anggaran dapat dikelompokkan dari beberapa sudut
pandangan berikut ini : Menurut dasar penyusunan, anggaran terdiri dari :
Anggaran variabel, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan interval (kisar) kapasitas (aktivitas) tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat-tingkat aktivitas (kegiatan) yang berbeda.
Anggaran tetap, yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu.
Arissetyanto
Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari : Anggaran periodik, adalah anggaran yang disusun untuk
satu periode tertentu, pada umumnya periodenya satu tahun yang disusun setiap akhir periode anggaran.
Anggaran kontinu, adalah anggaran yang dibuat untuk mengadakan perbaikan anggaran yang pernah dibuat, misalnya tiap bulan diadakan perbaikan, sehingga anggaran yang dibuat dalam setahun mengalami perubahan.
Arissetyanto
Menurut jangka waktunya, anggaran terdiri dari : Anggaran jangka pendek (anggaran taktis), adalah anggaran
yang dibuat dengan jadwal waktu paling lama sampai satutahun. Anggaran untuk keperluan modal kerja merupakananggaran jangka pendek.
Anggaran jangka panjang (anggaran strategis), adalahanggaran yang dibuat dengan jangka waktu lebih dari satutahun anggaran untuk keperluan investasi barang modal merupakan anggaran jangka panjang yang disebut anggaranmodal (capital budget). Anggaran jangka panjang tidak mestiberupa anggaran modal. Anggaran jangka panjang diperlukansebagai dasar penyusunan anggaran jangka pendek.
Arissetyanto
Menurut bidangnya, anggaran terdiri dari anggaran operasional dan anggaran keuangan. Kedua anggaran ini bila dipadukan disebut “anggaran induk (master budget)”. Anggaran indukyang mengkonsolidasikan rencana keseluruhan perusahaan untuk jangka pendek, biasanyadisusun atas dasar tahunan. Anggaran operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laporan rugi laba. Anggaran
operasional antara lain terdiri dari : Anggaran penjualan Anggaran biaya pabrik;
Anggaran biaya bahan baku Anggaran biaya tenaga kerja langsung Anggaran biaya overhead pabrik
Anggaran beban usaha Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca. Anggaran keuangan, antara
lain terdiri dari : Anggaran kas Anggaran piutang Anggaran persediaan Anggaran utang Anggaran neraca
Arissetyanto
Menurut kemampuan menyusun, anggaran terdiri dari : Anggaran komprehensif, merupakan rangkaian dari
berbagai macam anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran komprehensif merupakan perpaduan darianggaran operasional dan anggaran keuangan yang disusun secara lengkap.
Anggaran partial, adalah anggaran yang disusun tidaksecara lengkap, anggaran yang hanya menyusun bagiananggaran tertentu saja. Misalnya karena keterbatasankemampuan, maka hanya dapat menyusun anggaranoperasional.
Arissetyanto
Peranan Business Manager
Menurut H.Fayol : Seluruh aktivitas suatu perusahaandapat dibagi kedalam 6 kelompok, yakni : Bidang Tehnis, meliputi kegiatan produksi Bidang Komersial, meliputi kegiatan pembelian, penjualan
dan pertukaran. Bidang Financial, meliputi kegaitan pencarian dan
pemanfaatan capital. Bidang Keamanan, meliputi kegiatan perlindungan terhadap
kekayaan dan orang. Bidang Akutansi, termasuk bidang statistic Bidang Manajerial, meliputi perencanaan, organisasi,
komando, koordiansi dan pengawasan.
Arissetyanto
Menurut Koontz dan O”Donnel : Metode yang lebih berguna dalam mengklasifikasikan fungsimanjerial, adalah mengelompokkannya dalamaktivitas :
Planning, meliputi : Penilaian variable-variabel relevan Penentuan sasaran perusahaan Pemisahan sasaran perusahaan sebagai tujuan khusus Pelaksanaan tujuan, sasaran, dan strategi dengan jalan
menyusun anggaran.
Arissetyanto
b.Organizing, meliputi : * Penyusuna struktur (sub-divisi) tugas yang
dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran dan rencana perusahaan.
* Penentuan tugas-tugas structural untuk orang-orang tertentu melalui pemberian wewenang dan tanggung jawab.
Arissetyanto
Staffing, meliputi : Penilaian dan penentuan kebutuhan tenaga kerja yang konsisten dengan
sasaran dan tujuan perusahaan. Memperkerjakan orang-orang cakap dan mengembangakan program latihan
untuk meningkatkan kecakapan karyawan. d.Directing meliputi ; * Mengusahakan kepemimpinan yang dinamis dalam rangka
melaksanakan rencana dan strategis. * Mengembangkan situasi kerja yang memberikan motivasi positif
terhadap individu dan Golongan. e.Controlling, meliputi ; * Secara continue mengukur prestasi dan membandingkan hasil
sesungguhnya dengan rencana dan standar prestasi. * Secara kontinyu mengawasi dan memberikan umpan balik untuk
memperbaiki prestasi melalui tindakan korektif.
Arissetyanto
Tujuan dilaksanakannya fungsiPerencanaan.
a.Tujuan Umum 1. Perusahaan menghendaki berperan sebagai
lembaga yang bergerak dibidang ekonomi. 2. perusahaan menghendaki dapat survival, dan
untuk itu sebagai persyaratannya perusahaan harusmencari keuntungan.
3. Perusahaan menghendaki produk yang dihasilkandapat memuaskan konsumen.
4.Menjalin hubungan sebaik mungkin dengan parainvestor agar tetap bersedia memberikan modal yang diperlukan perusahaan.
Arissetyanto
b.Tujuan Khusus 1. Penentuan jenis produk yang dihasilkan. 2.Penentuan jumlah produk yang akan dihasilkan. 3.Penentuan luas daerah pemasaran yang ingin
dicapai. 4.Penentuan Market Share yang ingin dimiliki 5. Penentuan dana yang dibutuhkan. 6. Penentuan Return On Investment.
Arissetyanto
TERIMA KASIH
Top Related