91
PENERAPAN PERSAMAAN SCHRODINGER PADA PERMASALAHAN PARTIKEL DALAM KEADAAN TERIKAT (BOUND STATES) UNTUK TIGA DIMENSI
A. Atom Hidrogen (Masalah Gaya Sentral)
1. Hamiltonian dan Nilai Eigen
r
ez
r
L
m
rpH
2
2
2^2^^
22. (7.1)
Persamaan Schrodinger yang berkaitan dengan sistem berupa hidrogenik atom itu ialah:
Er
ez
m
L
m
rp 22^2^
22 (7.2)
atau Er
ez
m
L
m
rp 22^2^
22 (7.3)
.
).()..( )(
m
r YRr (7.4)
atau anda bisa juga menggunakan persamaan (6.36) operator:
rrr
irrr
ip
rrr
irp
r
11
1
2
^
^
rrr
p r 2
22
^ 12 (7.5)
dan menggunakan persamaan nilai eigen untuk operator 2^
L :
12
2^
L . (7.6)
Setelah kita lakukan tahap-tahap pengerjaan diatas maka akan kita peroleh persamaan
radialnya adalah
92
02
11
2)(
2
2
2
2
22
rREr
ze
rr
dr
d
r
(7.7)
atau
0221
22
2
22
2
rRrE
r
rZe
r
rr
dr
d
(7.8)
Misalkan :
Rr (7.9)
maka :
0
22122
2
22
2 E
r
Ze
rdr
d. (7.10)
Pada persamaan (6.50) kita sudah menggunakan nilai E sebagai berikut:
2
22kE
.
Misalkan p = 2 k r atau r = pk2
1, sehingga :
r2
= 2
24
1p
k (7.11)
dr2
= 2
24
1pd
k, (7.12)
substitusikan ke dalam persamaan (6.10) maka diperoleh:
04)1(4
4 2
2
2
2
2
2
22 k
p
zek
p
k
pd
dk
atau
04
112
2
22
2
pk
ze
ppd
d
(7.13)
dalam modul fisika modern sudah didefinisikan bahwa:
2
2
e
ao, yaitu radius Bohr, (7.14)
R = 2
2
2 oa
yaitu konstanta Rydberg, (7.15)
dan
93
E
RZ
ak
z 22
0
2 (7.16)
persamaan (7.13) dinyatakan dalam term a0, R dan menjadi sebagai berikut
04
1122
2
pppd
d . (7.17)
Persamaan (7.17) dapat dianalisa sebagai berikut :
1. Untuk harga p besar maka persamaan direduksi menjadi
04
12
2
pd
d (7.18)
dan solusinya adalah
22 BeeA . (7.19)
Solusi yang kita cari harus berupa fungsi berkelakuan baik yaitu
0
p (7.20)
maka A = 0. Dengan demikian solusinya :
= Be –p/2
(7.21)
2. Untuk harga berada di sekitar titik pusat koordinat (orogin) persamaan (7.17) di
reduksi menjadi
01
22
2
d
d (7.22)
solusi persamaan (7.22) dapat dilakukan dengan mensubstitusikan fungsi coba
a maka diperoleh:
1 BA (7.23)
bila berada di pusat koordinat maka A = 0, jadi
Be 1 untuk 0 (7.24)
Dengan dua bentuk asimtot tersebut maka solusi persamaan (7.17) dapat
dijabarkan dalam bentuk polinomial. Solusinya diungkapkan dalam
Fe 12 (7.25)
dengan:
94
~
0i
iiCF . (7.26)
Substisusi persamaan (7.25) ke dalam persamaan (7.17) maka diperoleh:
01222
2
Fd
d
d
d (7.27)
Untuk suatu harga bilangan kuantum orbital tertentu persamaan (7.27) tak lain adalah
persamaan nilai eigen dengan nilai eigen
Berikutnya kita substitusikan persamaan (7.26) dan turunannya ke dalam
persamaan (7.27):
0i
iiCF
i
iCCCCCCC .......5
5
4
4
3
3
2
210
d
Fd )( = .........5432 4
5
3
4
2
321 CCCCC
2
2 )(
d
Fd = .........201262 3
5
2
432 CCCC
maka diperoleh :
0.....)1(
.....432)22(
.....201262
4
4
3
3
2
210
3
4
2
321
4
5
3
4
2
32
CCCCC
CCCC
CCCC
, (7.28)
selanjutnya kita lakukan pengelompokkan dalam variabel dengan orde yang sama:
0.....3142212
23226
22212122
3
3344
2
2233
2112
0
01
CCCC
CCCC
CCCCCC
(7.29)
atau dalam bentuk umum persamaan (7.29) diungkapkan oleh
02211 1
i
ii CiiCi . (7.30)
Karena i adalah variabel dan tidak sama dengan nol maka konstantanya yang harus
sama dengan nol.
02211 1ii CiiCi (7.31)
atau
95
iiii CCCii
iC
221
11 (7.32)
Untuk i berharga besar sekali i >>> maka:
i
CC
i
i ~1 (7.33)
yang sama dengan koefisien rasio yang diperoleh dalam penjabaran :
!iCe
i
i
i (7.34)
iii
i
C
C
i
i 1~
1
1
!1
!1
Berdasarkan apa yang sudah kita pelajari ternyata bentuk dari dibangkitkan
oleh deret persamaan (7.26) mempunyai karakteristik sebagai berikut:
ee 12/~
12/ e (7.35)
Persamaan tersebut divergen untuk harga besar ( ) maka .
Untuk memperoleh suatu fungsi gelombang yang finit maka penjabaran
persamaan (7.26) harus diterminasi pada batas harga tertentu dari i kita namakan saja
misalnya mi dimana pada harga i = mi haruslah 0i . Dengan demikian seluruh
parameter persamaan (7.32) adalah positif i dapat dihilangkan jika :
1max i (7.36)
Fungsi adalah suatu polinomoial dalam term eksponensial berbentuk persamaan
(7.26). Ternyata dengan melakukan terminasi fungsi gelombang menjadi finit atau
terbatas di setiap tempat sesuai dengan yang diinginkan. Karena i dan adalah integer
maka juga integer yang dinamakan bilangan kuantum utama n.
1max in (7.37)
Jadi syarat pencilan (cut off) pada deret persamaan (7.26) yang akan membuat
menjadi finit untuk seluruh juga dapat membantu menentukan nilai eigen . Dari
persamaan (7.16).
n
nE
RZn
2
22 (7.38)
atau
96
2
2
n
RZEE nn (7.39)
menyatakan energi elektron dalam atom pada orbital yang menempati bilangan kuantum
utama n. Perumusan tersebut tepat sama seperti yang diturunkan oleh Bohr.
2. Polinomial Laquerre
Fungsi eigen hidrogen yang berkaitan dengan nilai eigen nE diungkapkan dalam
term persamaan (7.26) dengan deret mencakup i yang dibatasi pada harga
1max ni (7.40)
dan dengan relasi recurrence untuk koefisien iC diungkapkan oleh persamaan (7.32)
ialah:
nn Fe 12/
1
0
12/
n
i
i
in CeA (7.41)
iii CC 1 (7.42)
dengan rkn2 , dan
na
Zkn .
(7.43)
dengan nA adalah konstanta normalisasi. Polinomial nF yang berorde 1n
diperoleh dari apa yang dikenal sebagai Polinomial Laquerre terasosiasi (associated
Laquerre Polinomials 12
1
nL )
3. Degenerasi
Harga maxi pada persamaan (7.37) lebih besar dan sama dengan nol 0maxi
maka :
1n (7.44)
) solusi persamaan Schrodinger yang berkaitan dengan nilai eigen yang sama nE .
Dengan cara ini kita peroleh degenerasi dari energi eigen nE yaitu
97
21
0
12 nEn
n
(7.48)
Harga-harga yang diijinkan dari n, , dan m ialah
n = 1,2,3,4,…
= 0,1,2,3,…,(n-1)
m = - , - +1,…,0,1,2,…+
Tabel 7.1 Harga-harga yang diperbolehkan untuk dan m pada harga n = 1,2, dan 3
n 1 2 3
0 0 1 0 1 2
Notasi Spektroskopik
Untuk keadaan (state ) 1s 2s 2p 3S 3p 3d
m 0 0 -1 0 1 0 -1 0 1 -2 -1 0 1 2
Degenerasi dari keadaan
n2 1 4 9
Bila dinyatakan dalam bentuk diagram maka dapat digambarkan sebagai berikut :
n
l = n - 1
l = 2
l = 1
l = 0
m l= +
m l= -
m 2=m 1=m 0=
m 1=m 0=
m 0=
Gambar 7.1 Degenerasi keadaan yang berkaitan dengan bilangan kuantum utama
98
Berdasarkan uraian diatas maka energi eigen dan fungsi eigen dari Hamiltonian
hidrogenik yang diungkapkan oleh persamaan (7.1).
r
Ze
r
L
m
PH r
2
2
22
2
ˆ
2
ˆˆ
ialah fungsi eigen
),()(),,( m
nmn YrRr (7.49)
dengan
r
ArR
nn
n
)( (7.50)
Anℓ adalah konstanta normalisasi yang ditentukan oleh syarat
40
*2 1mnmnmnmn drrd (7.51)
0
22
drA nn 1
32
3!2
!11
nn
n
aA
o
n (7.52)
Keortogonalan fungsi-fungsi itu memenuhi relasi:
mmnnmnmn '''''' (7.53)
Energi eigen diungkapkan oleh
2
22
2
2
2 n
eZ
n
RZEn
(7.54)
4. Fungsi Keadaan Dasar
Keadaan dasar ialah keadaan dimana n = 1, ℓ = 0 dan m = 0 dan dituliskan oleh
fungsi φ100. Dari persamaan (7.48) dan persamaan (7.49):
,1
,, 1n
nnmn YAr
r (7.55)
,1
0
01010100 YAr
(7.56)
99
Berarti untuk menentukan fungsi keadaan dasar pertama kita harus menentukan U100.
Dari persamaan (7.41)
1
0
12)(
n
i
i
inn CeA
oCeA 21010 )(
Harga C0 = 1, maka 21010 )( eA
kemudian menentukan harga konstanta normalisasi A10 sebagai berikut:
12
10 dr
122
10 dreA
Dari persamaan (7.12) nk
r2
maka:
12 1
22
10 kdeA
12
1
0
2
1
2
10 dek
A
122
1
1
2
10 kA
Dari persamaan (3.43) na
Zk
o
n untuk keadaan dasar stom hidrogen n = 1 dan z = 1
maka: oa
k1
1 ,
sehingga diperoleh oa
A1
10 (7.57)
Dengan demikian fungsi gelombang keadaan dasar ternormalisasi. Untuk kearah radial
dari atom hidrogen ialah
2
2110
1e
a o
(7.58)
rrR
n
n
(7.59)
Untuk R10(r) diperoleh:
100
2
2110
11e
arrR
o
karena oo
n a
r
a
rzrk
222 maka :
ar
o
ea
rR 21
2110
(7.60)
Dengan cara yang sama Anda bisa menentukan fungsi gelombang radial hidrogen untuk
n = 2 yaitu R20 (r) dan R21 (r), juga untuk n = 3 yaitu R30 (r), R31 (r) dan R32 (r) dan
seterusnya. Fungsi-fungsi tersebut dicantumkan dalam tabel 7.2.
Table 7.2 Fungsi-fungsi gelombang radial hidrogen
n ℓ Rnℓ (r)
1
2
2
3
3
3
0
0
1
0
1
2
oar
o
ea
rR 21
2310
oar
oo
ea
r
arR
2
2320 2
122
1
oar
oo
ea
r
arR
2
2321
32
1
oar
ooo
eaa
r
arR
3
2330
2
1
27
2
3
212
3
1
oar
ooo
ea
r
a
r
arR
61
3
24
3
1
2331
oar
oo
eaa
rR3
2
2332
1
527
22
3
1
Pada persamaan (7.41) Fnℓ (ρ) ( yang berorde n - ℓ - 1) diperoleh dari apa yang
disebut Polinominal Laquerre terasosiasi (associated Laquerre Polynominals) yang
dinotasikan dengan:
101
k
21n
0k
1k12
1n !k!k12!k1n
!n1L
(7.61)
Harga-harga polinominal untuk beberapa harga ℓ di cantumkan secara grafik
gambar 7.3. Jadi dengan demikian fungsi gelombang radial untuk atom hidrogen
ternormalisasi ialah
122
2
1
3
3
!2
!12
n
o
n Lenn
n
anrR (7.62)
dengan
k
n
uk
k
n kkkn
nL
!!12!1
!1
21112
(7.63)
Gambar 7.2
Fungsi eigen radial Rnℓ (ρ) untuk elektron dalam atom hidrogen,
dengan ρ = 2r/ao yaitu jarak antara elektron dan inti (r)
dibagi dengan radius Bohr ao.
102
Sedangkan fungsi-fungsi gelombang untuk keadaan stasioner diskrit dari suatu elektron
atau atom seperti hidrogen ialah :
,,, m
nmn YrRr (7.64)
L
L
L
L L
L
L
L L
L L
L
L
LL
L
3
0
2
0
1
0
0
0
0
1
1
1
2
1
2
2
1
2
0
2
0
3
1
3
2
3
3
3
3
2
3
1
5
- 5
- 10 10
5 5 5
- 5 - 5 - 5
- 10 - 10 - 10 10 10 10
Gambar 7.3 Beberapa harga polinominal Laquerre
Berikutnya kita tinjau solusi untuk fungsi yang bergantung pada sudut. Persamaan
(7.3) dinyatakan dalam sistem koordinat bola ialah
0,,2
sinsin
1
sin
11222
2
22
2
2 rVEm
rrrr
rr (7.65)
Kemudian kita lakukan pemisahan variabel, misalkan:
rRr nmn ,, (7.66))
setelah disubstitusikan ke dalam persamaan (7.66), selanjutnya masing-masing suku kita
bagi dengan rR n maka akan diperoleh persamaan:
0r
ZeE
m2sin
Sinr
1
d
d
sinr
1
r
rRr
rrrR
1 2
22
2
22
2
2
(7.67)
atau
p
0s
!ss
ss
Px
sp
sp1xL
103
0r
ZeE
mr2
d
dSin
d
d1
Sin
1
d
d
Sin
1
dr
rdRr
dr
d
rR
1 2
2
2
2
2
2
2
(7.68)
Semua suku pada persamaan (7.68) berupa konstanta, misalkan :
0kd
dSin
d
d
Sin
1
dr
rdRr
dr
d
rR
12 (7.69)
maka
0kd
dSin
d
d
Sin
1
d
d
Sin
12
2
2 (7.70)
misalkan lagi,
2
2
2
md
d1 (7.71)
maka diperoleh:
im
m eA (7.72)
dengan A adalah konstanta yang dapat kita tentukan dengan cara menormalisasinya.
2
0
mm 1d
1dA
2
0
2
12A2
2
1
2
1A
sehingga pers.(7.72) menjadi:
mi
m e2
1 (7.73))
Dengan pemisalan pers.(7.71) maka persamaan (7.70) menjadi:
0Sin
mk
d
dSin
d
d
Sin
12
2
(7.74)
Langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah memasukkan variabel baru yaitu
kita misalkan
CosX (7.75)
dan xP (7.76)
104
maka dxSin
1datauSin
x
dx
222 X1Cos1Sin ,
sehingga persamaan (7.74) menjadi :
0xPX1
mk
dx
xdPX1
dx
d2
2
2 (7.77)
Persamaan diatas solusinya ditentukan dengan metoda polinominal dan akan diperoleh
harga karakteristik dari k ialah
1k (7.78)
Dengan menggunakan metoda itu maka persamaan (7.77) pada akhirnya berbentuk:
0xP1dx
xdPx1
dx
d2
(7.79)
yang dinamakan persamaan differensial Polinominal Legendre. Solusi persamaan
tersebut bentuknya sudah standar yaitu:
CosPCxPC mm
(7.80)
dengan C adalah konstanta normalisasi yang dapat kita cari dengan cara
menormalisasikannya yaitu:
1
1
mm
untukm
!m
12
2
bila0
dxxPxP
(7.81)
Berdasarkan hasil normalisasi tersebut kita peroleh konstanta normalisasi C. jadi bentuk
θ (θ) sekarang menjadi
xPm
m
2
12m
m
(7.82)
dengan xP m
polinominal Legendre yang diungkapkan oleh
xPdX
dx1xP
m
m
2m
2m (7.83)
dan
,3,2,1,dx
1xd
!2
1xP
2
(7.84)
105
Dengan demikian fungsi gelombang elektron pada atom hidrogen ialah
mmnmn rR,,r (7.85)
dengan Rnℓ (r) diungkapkan oleh persamaan (7.62), θℓm (θ) diungkapkan oleh persamaan
(7.73) dan Фm (ф) diungkapkan oleh persamaan (7.82). Fungsi keadaan dasarnya
ialah
100100100100 rR,,r
2
1
2
1e
a
2oa
r
21
o
oar
23
o
ea
11 (7.86)
Fungsi-fungsi keadaan lainnya dicantumkan dalam tabel 7.3.
Latihan 1
1. Pada saat kita mau menentukan fungsi gelombang partikel bebas yang hanya
bergantung pada arah radial saja, dari persamaan 3.43 mengapa kita dapat
memisalkan bagian yang bergantung pada sudut (θ,ф) berupa sudut konstanta ?
2. Buktikan ulang persamaan 3.47 dari persmaan 3.46 dengan memisalkan X= kr!.
3. Tentukanlah J2 (x)!.
4. Buktikan ulang persamaan 3.70 dari persaman 3.66 dalam term ao, R dan λ!.
5. Tentukanlah degenerasi fungsi-fungsi eigen dari elektron dalam atom hidrogen
yang berkaitan dengan nilai eigen yang sama bila elektron menempati bilangan
kuantum utama n = 2!.
6. Tuliskanlah fungsi gelombang elektron yang bergerak di dalam atom hidrogen!.
Latihan 2
1) Tunjukkanlah bahwa 2
10 mempunyai harga maksimum pada r = ao
2) Tentukanlah fungsi gelombang radial dari elektron yang berada pada kulit k (n =
2) di dalam atom hidrogen beserta kemungkiknan-kemungkinannya yang
berkaitan dengan harga-harga ℓ yang mungkin
3) Tentukanlah fungsi gelombang elektron di dalam atom hidrogen yang berada
pada kulit k (n = 2) beserta semua kemungkinan-kemungkinannya yang berkaitn
dengan harga-harga ℓ dan m yang diijinkan
106
Jawaban Latihan 2
1. 0a
r
23
o
10e2r
a
1
oar2
2
3
o
2
10e4r
a
1
Fungsi tersebut akan maksimum bila
0rd
d 2
10 0
dr
er4a
1d oa
r22
3
o
0er8a
1er8
a
1oo a
r22
4
o
ar2
2
3
o
1ra
1
o
oar
Terbukti bahwa 2
10 mempunyai harga maksimum pada oar
2. Fungsi gelombang radial dari elektron dalam atom hidrogen dinotasikan oleh
Rnℓ(r). untuk elektron yang berada pada kulit k yaitu pada n = 2 maka harga-harga
ℓ yang mungkin ialah 1 dan 0. Jadi dengan demikian fungsi-fungsi gelombang
radialnya R21 (r) yangberada pada sub kulit 2p dan R20 (r) yang berada pada sub
kulit 2s. Persamaan gelombang radialnya diungkapkan oleh
12
n2
3
o
nLe
!nn2
!1n
an
2rR
2
1
3
dengan
1n
0k
k
2
1k12
n !k!k12!k1n
!n1L
2
21
o
23
3
o
20e
214
2
1
a2
124e
24
1
a
1rR
2
1
na
zkdanrk2
o
nn
Untuk atom hidrogen z = 1
ra
1
o
107
oa2
o2
3
o
20e
a2
r12
a2
1rR
Bila elektron berada pada sub kulit 2p maka fungsi gelombang radialnya
!3
!3e
24
1
a
1rR
2
23
3
o
21
2
1
2
23
o
e66.6.2
1
a
1
oa2
o2
3
o
21e
a3
r
a2
1rR
3. Elektron di dalam atom hidrogen yang menempati kulit k (n = 2) mempunyai
kemungkinan untuk berada pada empat posisi atau mempunyai empat fungsi
gelombang yang berkaitan dengan satu nilai eigen atau energi yang sama. Untuk
n = 2 maka kemungkinan harga ℓ nya ialah 0 dan 1 dan harga m yang diijinkan
untuk ℓ = 0 ialah m = 0 dan untuk ℓ = 1 harga-harga m nya ialah 1, 0, -1. dengan
demikian fungsi gelombangya ialah φn ℓ m (r, θ, ф).
φ 200 (r, θ, ф) atau φ2 Ps
φ 210 (r, θ, ф) atau φ2 Pz
φ 211 (r, θ, ф) atau φ2 Px
φ 2l - 1 (r, θ, ф) atau φ2 Py
mmnmnrR,,r
Dengan R nℓ (r) adalah fungsi gelombang radial seperti diungkapkan dalam
persamaan pada soal no.2
xP!m
!m
2
12m
m
xPxd
dx1xP
m
m
2
m
2m
xd
1xd
!2
1xP
2
im
me
2
1
002020rR,,r
108
oa2
o2
3
o
20e
a2
r12
a2
1rR (dari soal no.2)
xP2
1o
o00
xPxd
dx1xP
00
0
2o
0
02
0
020
00 xd
1xd
!02
1xP
2
100
2
1e
2
1io
o
oa2
o2
3
o
200e
a2
r1
a
1
22
1,,r
1021210rR,,r
oa2r
o2
3
o
21e
a3
r
a2
1rR (dari soal no.2)
xP2
30
110
Cosxxd
1xd
2
1xPxP
2
1
0
1
Cos2
310
2
1e
2
1io
o
2
1Cos
2
3e
a3
r
a2
1,,r oa2
r
o2
3
o
210
Cosea
r
a
1
24
1 oa2r
o2
3
o
11121211rR,,r
oa2r
o2
3
o
21e
a3
r
a2
1rR
xP2
1
2
31
111
xPxd
dx1xP
12
121
1
109
xxd
1xd
2
1xP
2
1
1
SinSinCos1x1xxd
dx1xP 2
122
122
122
121
1
Sin4
311
i
1e
2
1
ia2r
o2
3
o
211e
2
1Sin
4
3e
a3
r
a2
1,,r o ia2
r
o2
3
o
eSinea
r
a8
1o
11121211rR,,
oa2r
o2
3
o
21e
a3
r
a2
1rR
Sin2
3Sin
4
311
i
1e
2
1
110
Table 7.3 Fungsi Gelombang Ternormalisasi dari atom Hidrogen untuk n = 1,2,3
n ℓ m Ф (ф) Θ (θ) R (r) Ψ ( r, θ, ф )
1
2
0
0
1
1
1
0
0
0
1
-
1
2
1
2
1
2
1
ie2
1
ie2
1
2
1
2
1
Cos2
6
Sin2
3
Sin2
3
oar
23
o
ea
2
oar
o23
o
ea
r2
a42
1
oar
o23
o
ea
r
a62
1
oar
o23
o
ea
r
a62
1
oar
o23
o
ea
r
a62
1
oar
23
o
ea
11
oa2r
o23
o
ea
r2
a24
1
cosea
r
a24
1 20a
r
o23
o
ia2r
o23
o
esinea
r
a3
1 20
ia2r
o23
o
esinea
r
a8
1 20
112
111
3 0
1
1
1
2
0
1
0
-
1
0
2
1
ie2
1
2
1
ie2
1
2
1
2
1
Sin2
3
Cos2
6
Sin2
3
1Cos34
102
oar
2
o
2
o23
o
ea
r2
a
r1827
a681
2
oa3r
oo23
o
ea
r
a
r6
a681
4
oa3r
oo23
o
ea
r
a
r6
a681
4
oa3r
oo23
o
ea
r
a
r6
a3681
4
oa3r
2
o
2
23
o
ea
r
a3081
4
20a3
r
2
o
2
o23
o
ea
r2
a
r1827
a381
1
ia3r
oo23
o
esinea
r
a
r6
a81
1 20
cosea
r
a
r6
a81
2 20a3
r
oo23
o
ia3r
oo23
o
esinea
r
a
r6
a81
1 20
1cos3ea
r
a681
12a3
r
o
2
23
o
20
113
112
2
2
2
2
1
2
1
2
ie2
1
i2e2
1
ie2
1
i2e2
1
CosSin2
15
2Sin4
15
CosSin4
15
2Sin4
15
oa3r
2
o
2
23
o
ea
r
a3081
4
oa3r
2
o
2
23
o
ea
r
a3081
4
oa3r
2
o
2
23
o
ea
r
a3081
4
oa3r
2
o
2
23
o
ea
r
a3081
4
ia3r
2
0
2
23
o
ecossinea
r
a81
1 20
i22a3r
2
0
2
23
o
esinea
r
a162
1 20
ia3r
2
0
2
23
o
ecossinea
r
a81
1 20
i22a3r
2
0
2
23
o
esinea
r
a162
1 20
Catatan : 53,0em
4a
2
2
0
o
Å (radius Bohr)
114
Top Related