8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
1/28
Penerapan Fungsi Manajemen dalam
Kegiatan Sekolah di Bidang OSIS
G. Penerapan Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah di
Bidang OSIS
OSIS merupakan organisasi siswa yang sah di sekolah. OSIS adalah kependekan dari OrganisasiSiswa Intra Sekolah. Kata “organsisasi” menunjukkan bahwa OSIS merupakan kelompok kerja
sama antarpribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Sebagai organisasi, OSIS
dibentuk dalam usaha mencapai terwujudnya pembinaan kesiswaan. Siswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, yaitu SM dan SM! dan yang setara. Kata “intra”
menunjukkan bahwa OSIS adalah suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan
suatu sekolah. Keberadaan OSIS di suatu sekolah tidak ada kaitan dengan OSIS yang ada di
sekolah lain. Kata “sekolah” menunjukkan satuan pendidikan tempat penyelenggaraan kegiatan
belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan.
"ampak bahwa OSIS merupakan satu#satunya wadah kegiatan siswa di sekolah bersama dengan
jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan. $ntuk
mewujudkan %ungsinya sebagai wadah, OSIS harus selalu bersama#sama dengan jalur yang laindalam mengadakan latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan wiyatamandala. "anpa
bekerja sama dengan yang lain, OSIS sebagai wadah tidak akan ber%ungsi.
"ujuan utama terbentuk OSIS antara lain sebagai berikut&a. menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreati'itas, serta minat para
siswa ke dalam salah satu wadah yang bebas dari berbagai
pengaruh negati% dan luar sekolah. b. mendorong sikap, jiwa, dan semangat kesatuan dan persatuan diantara para siswa sehingga timbul satu kebanggaan untuk
mendukung peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya
proses belajar mengajar.c. sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan
pikiran dan gagasan dalam usaha untuk lebih mematangkan
kemampuan berpikir, wawasan, dan pengambilan keputusan.
OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pola beberapa peranan atau %ungsi dalam mencapaitujuan. Sebagai suatu organisasi OSIS juga perlu pulal memperhatikan %aktor#%aktor yang sangat
berperan agar OSIS tetap hidup. !da beberapa %aktor yang perlu diperhatikan agar OSIS tetap ber%ungsi, yaitu sumber daya, e%isiensi, koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan, pembaharuan,kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar dan terpenuhinya %ungsi dan peran seluruh
komponen. (ari %aktor#%aktor ini, %aktor manusia yang paling penting. Keberhasilan atau
kegagalan OSIS tergantung pada manusia yang terlibat dalam organisasi siswa ini. $ntuk alasanini, perlu ada pelatihan terus#menerus untuk kalangan pengurus dan anggota OSIS. )entuk
pelatihan itu antara lain pelatihan kepemimpinan dan wawasan wiyatamandala.
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
2/28
Sebagai organisasi, OSIS memiliki perangkat. erangkat OSIS terdiri atas (ewan embina,
erwakilan Kelas, dan engurus OSIS.
*. (ewan embina yang terdiri dari Kepala Sekolah, +akil KepalaSekolah )idang Kesiswaan, Koordinator embina, dan uru sebagai
anggota.
-. erwakilan Kelas yang terdiri dari siswa#siswa yang ditunjuk untuk mewakili tiap#tiap kelas yang nantinya akan duduk dalam MK atau
Musyawarah erwakilan Kelas. Secara rutin, MK akan bekerjasama
dengan pengurus OSIS sekaligus memantau kinerja pengurus OSISserta menyampaikan aspirasi kelas kepada engurus OSIS atau
sebaliknya.
. engurus OSIS yang meliputi Ketua I, Ketua II, Sekretaris I,
Sekretaris II, )endahara I, )endahara II dan beberapa sta% atau seksi./ontoh sta% atau seksi tersebut adalah Seksi Keta0waan "erhadap
"uhan 1ang Maha 2sa, Seksi Kehidupan )erbangsa dan )ernegara,
Seksi endidikan endahuluan )ela 3egara, Seksi Kepribadian dan
)udi ekerti 4uhur, Seksi Organisasi, endidikan olitik danKepemimpinan, Seksi Keterampilan dan Kewiraswastaan, Seksi
ersepsi !presiasi dan Kreasi Seni, dan Seksi Kesegaran 5asmani.6. MK 7Musyawarah erwakilan Kelas8 terdiri dari siswa yang ditunjuk
untuk mewakili kelasnya dan duduk dalam kepengurusan MK.
!nggota perwakilan kelas memiliki tugas sebagai berikut&a. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas.
b. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS.
c. Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas.
d. Memilih pengurus OSIS dan da%tar calon yang telah disiapkan.e. Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir
masa jabatan.
%. Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolahselaku Ketua embina.
g. )ersama#sama pengurus menyusun !nggaran 9umah "angga.
$ntuk memudahkan MK dalam menjalankan tugasnya, maka perludibentuk kepengurusan MK yang terdiri atas Ketua, Sekretaris,
Ketua Komisi !, Ketua Komisi ), dan Ketua Komisi /. Masing#
masing komisi dapat bekerja sama dengan bidang#bidang tertentu
dalam kepengurusan OSIS.
"entu saja dalam kegiatan OSIS, %ungsi manajemen harus diperhatikan. Misalnya, OSIS
mempunyai rencana untuk melakukan kegiatan gerakan penghijauan sekitar sekolah. (alam
perencanaan beberapa pertanyaan mendasar harus dijawab, antara lain, !pa yang hendak dicapaidengan gerakan penghijauan:, Mengapa perlu ada gerakan penghijauan:, (i mana gerakan
penghijauan diadakan: Kapan gerakan penghijauan diadakan: Siapa yang terlibat dalam gerakan
penghijauan itu: dan )agaimana gerakan penghijauan itu dilaksanakan:
Setelah perencanaan ini tersusun dengan matang, OSIS perlu menerapkan %ungsi pengorganisasian. ;al ini dilakukan dengan membentuk panitia dengan pembagian tugas yang
jelas. embagian tugas yang jelas tentu saja memudahkan pelaksanaan gerakan penghijauan.
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
3/28
(alam pelaksanaan, orang#orang yang terlibat digerakkan agar bekerja sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan. elaksanaan kegiatan tentu saja perlu diawasi. "ujuannya untuk
memastikan pelaksanaan sesuai dengan rencana, mencegah adanya kesalahan, menciptakankondisi agar para siswa bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan, mengadakan koreksi
terhadap kegagalan yang timbul, dan memberi jalan keluar atas suatu kesalahan.
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
4/28
ranscript of Penerapan Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah
-. )idang kesiswaan
enerapan %ungsi manajemen dalam bidang kesiswaan dilaksanakan berdasarkan empat prinsipdasar,antara lain &
a. Mengikutsertakan siswa dalam setiap pengambilan keputusan yang berhubungan dengankegiatan kesiswaan.
b. Sekolah harus memperhatikan kondisi siswa dalam membuat kegiatan ekstrakulikuler.(iharapkan sekolah membuat kegiatan yang sesuai dengan kondisi siswa.
c. Kegiatan belajar mengajar harus dapat memoti'asi siswa karena siswa akan termoti'asi untuk
belajar jika menyenangi pelajaran tersebut.d. Kegiatan pembelajaran harus dapat mengembangkan potensi siswa.
. )idang personalia
enerapan %ungsi manajemen dalam bidang personalia ini dikembangkan berdasarkan empat
prinsip antara lain &a. Sumber daya manusia sangat berperan penting dalam mengembangkan sekolah.
b. Sumber daya manusia sangat dibutuhkan dalam mendukung tujuan institusi yang ingin
dicapai.
c. Mengembangkan sikap bekerja sama antar warga sekolah demi tercapai tujuan yang akandicapai.
6. )idang keuangan!dapun %ungsi manajemen diterapkan dalam masing#masing bidang sebagai berikut &
c. elaksanaan kegiatan pembelajaran
4angkah#langkah yang dilakukan adalah &
*8 Menyusun program pembelajaran atau biasanya disebut dengan 9encana elaksanaanembelajaran 798.
-8 enjabaran materi pembelajaran kepada peserta didik.
8 Menentukan metode pembelajaran.68 Menyediakan alat, sumber , dan sarana pembelajaran di lingkungan sekolah.
. engawasan 7controlling8 adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin
bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
5/28
Penerapan Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah
a. erencanaan 7planning8
4angkah#langkah yang dapat dilakukan dalam tahapan ini adalah &
*8 Menentukan rancangan kurikulum yang akan diterapkan disekolah.-8 Membuat rencana pengembangan kurikulum.
8 Membuat rencana pelaksanaan kurikulum.
68 Membuat rencana penilaian atau e'aluasi dari hasil penerapan kurikulum
d. "ahap enilaian
"ahap ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kelebihan dan kekurangan kurikulum yang
telah di terapkan. "ahap penilaian dalam bentuk %ormati% maupun sumati%.enerapan %ungsi manajemen dalam bidang keuangan berkenaan dengan kegiatan sebagai berikut
a. enggalian dana untuk sekolah.
b. engelolaan dana sekolah yang berkenaan dengan program atau kegiatan sekolah.$ntuk mewujudkan e%isiensi dan e%ekti%itas manajemen di bidang keuangan dibutuhkan
pengawasan, pengendalian dan pemeriksaan yang berkesinambungan.
Oleh :
uliasih !iliranti
"i#i Okta#iana
$i%a Permata
$e&' (tami
)ndre% Sitompul
*. )idang engajaran
)idang pengajaran berkenaan dengan proses pembelajaran di sekolah. rinsip dasar manajemen
dalam bidang kurikulum ini adalah untuk mencapai sistem pembelajaran yang baik. !da empattahapan manajemen yang dapat diterapkan dalam bidang pengajaran antara lain &
b. engorganisasian4angkah#langkah yang dapat dilakukan dalam tahapan ini adalah &
*8 Merumuskan 'isi,misi dan tujuan pembelajaran di sekolah.
-8 Merumuskan struktur dan program pembelajaran.
8 engorganisasian materi pembelajaran disekolah.68 engorganisasian kegiatan pembelajaran di sekolah.
>8 emilihan alat, sumber, dan sarana belajar di sekolah.
?8 enentuan cara mengukur hasil belajar.
>. )idang sarana dan prasarana
enerapan %unsi manajemen dalam bidang sarana dan prasarana ini dilakukan secara berkala danterencana , misalnya merawat gedung sekolah, peralatan sekolah, perlengkapan sekolah.
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan proses kegiatan belajar mengajar sekolah .
"ahapan nya adalah sebagai berikut &
a. engarahan kepada tim pelaksana bidang sarana dan prasarana.
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
6/28
b. Menyebarluaskan in%ormasi tentang program perawatan sarana dan prasarana di sekolah.
c. Membuat perlombaan perawatan sarana dan %asilitas sekolah.
5ika dilihat dari kegiatan manajemen,%ungsi manajemen sekolah meliputi hal hal berikut ini.
*. Kegiatan manajerial yang dilakukan oleh pemimpian di sekolah berkenaan dengan hal berikut
ini.a. erencanaan
b. engorganisasian
c. engarahand. engkoordinasian
e. engawasan
%. enilaian
g. elaporanh. enentuan anggaran
-. Kegiatan manajerial yang dilakukan oleh para pelaksana di sekolah berkenaan dengan hal
berikut ini.a. Kegiatan tata usaha
b. Kepegawaianc. Keuangan
d. ;ubungan masyarakat 7;umas8
endahuluan. Sekolah sebagai tempat penyelenggaraan program pendidikan dan pengajaran,
pada hakekatnya diperuntukkan bagi pengembangan watak dan kepribadian manusia yangmemiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku sesuai dengan kebutuhan
pembangunan bangsa dan negara berdasarkan ancasila dan $ndang#$ndang (asar *@6>.
Kedudukan sekolah yang demikian penting itu menunjukkan bahwa sekolah mestilah terus
ditingkatkan dan dikembangkan semaksimal mungkin baik secara kuantitas maupunkualitas.eningkatan kuantitas dan kualitas itu sesungguhnya adalah tanggungjawab emerintah
dan seluruh lapisan masyarakat.(i sekolah peran dan tanggungjawab emerintah itu diwakilioleh Kepala Sekolah dan guru serta pegawai dan masyarakat diwakili oleh para orangtuaAwali
murid dan masyarakat lingkungan sekitar sekolah.Keberhasilan sekolah dalam mencapai misi
dan 'isinya sangat dipengaruhi oleh synergi diantara komponen emerintah dan Masyarakatitu.Synergi artinya adalah masing#masing komponen yang bertanggungjawab atas program
pendidikan tersebut dapat melaksanakan %ungsiAtugasnyaAkewajibannya masing#masing dengan
baik saling mendukung dan melengkapi dan tertuju pada pencapaian misi dan 'isi sekolah.
Manajemen Sekolah. Sekolah adalah sebuah lembaga, didalamnya terdapat sejumlah orang#orang yang ber%ungsi sebagai pelaksana berbagai kegiatan pendidikan. Sejumlah orang yang
bekerja dan adanya tujuan yang hendak dicapai dan telah menjadi suatu ketetapan, memerlukanseorang emimpin agar semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuansebagaimana diharapkan. ;adari 3awawi mengemukakan & B(ilingkungan dunia pendidikan
banyak ditemui usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan tertentu yang disepakati
bersama.Salah satu bentuk kerjasama itu diselenggarakan berupa lembaga pendidikan %ormalyang bersi%at sengaja,berencana dan sistematis.$ntuk keperluan itu pada setiap lembaga
pendidikan %ormal terdapat seorang pimpinan dengan atau tanpa pembantu.impinan itu
biasanya diangkat oleh badan yang lebih tinggi dengan kedudukan sebagai KepalaB. emimpin di
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
7/28
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
8/28
7sekolah8. (an perasaan ikut memiliki itu akan menumbuhkan pula sikap bertanggngjawab
secara nyata 7sense o% responsibility8. Kedua pencerminan sikap itu memungkinan terlaksananya
seluruh beban kerja sehingga mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran sebagaimanamestinya.5ames Men=ies )lack menyebutkan sebagai berikut & BMendapatkan hasil yang
diinginkan dengan mengorganisasikan dan membimbing daya upaya orang lain memerlukan
keterampilan dalam perencanaan dan kepemimpinan. Seberapa jauh berhasilnya seorang manajer dalam meningkatkan jenjang karir di dala organisasi tergantung dari kemampuan memperluas
bakatnya dalam mengarhkan bawahan.Karena itu ia harus selalu berusaha meningkatkan
e%ekti'itasnya dalam menggunakan peralatan manajer C perencanaan ,pengorganisasian pengarahan dan tindak lanjutnya karena semakin banyak orang yang dikendalikan,%ungsi#%ungsi
manajemen ini semakin penting dan rumitB. !pa yang dikemukakan oleh beberapa ahli yang
penulis kutip di atas setidak#tidaknya telah menggambarkan apa yang semestinya dilakukan oleh
Kepala sekoah didalam ruang lingkup peranannya sebagai manajer itu. 3amun harus diakui bahwa untuk melihat kedudukan Kepala sekolah sebagai manajer sebagaimana mestinya agak
sukar dilakukan karena secara operasional Kepala sekolah banyak dihadapkan dengan ketentuan#
ketentuan prosedural birokrasi yang mempersempit ruang geraknya. Sehubungan dengan itu 5oan
(ean mengatakan sebagai berikut & B"he word manager used in the conteDt o% educatioan iscomparati'ely new.1et in many ways it is descripti'e o% whats is in'ol'ed.ood management
in'ol'es working with people and resources as they are and helping them to work together toachie'e agreed endsB (ari ungkapan 5oan (ean tersebut ditarik pengertian bahwa didalam
konteks pendidikan perkataan manajer itu masih baru, tetapi dalam banyak cara ia merupakan
mendiskripsikan apa yang terlihat.Manajemen yang baik itu melibatkan pekerjaan dengan orang#orang dan sumber#sumber sebagaimana adanya dan membantu mereka untuk bekerjasama dalam
mencapai tujuan akhir yang telah disepakati. (ari uraian yang telah dikemukakan di atas maka
dapatlah disimpulkan bahwa dalam melaksanakan %ungsi#%ungsi manajemen itu ada beberapa
tekanan yang menjadi perhatian paling utama yakni & # manajemen selalu diterapkan dalamhubungannya dengan suatu kelompok orang yang bekerjasama. # ada tujuan tertentu yang hendak
dicapai.(an didalam manajemen tersebut terjadi serangkaian kegiatan utama yang memerlukan
keterampilan#keterampilan berdasarkan pengetahuan tertentu dan mengandung seni mengeloladari setiap orang yang melakukannya.
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
9/28
7dalam batas#batas memungkinkan8 kepada para bawahannya.;al tersebut dimaksdukan agar
tidak satupun pekerjaan tertinggal atau tidak dikerjakan.(alam kaitan ini $.;usna !smara
berpendapat & BSetiap usaha kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tidakmungkin dilaksanakan sendiri oleh pimpinan,terutama karena terbatasnya kemampuan seseorang
untuk mengerjakan pekerjaan yang banyak dan terbatasnya kemampuan waktu serta tempat.
Oleh karena itu pekerjaan yang harus diselesaikan harus dibagi#bagikan termasuk bahan,alat dan personal.Kegiatan pembagian atau pengelompokan tugas dan personal serta tanggungjawabnya
termasuk pengirganisasianB. erlu diperhatikan oleh seorang Kepala sekolah dalam melakukan
%ungsi ini, ia harus bisa memahami tugas#tugas apa saja yang harus dibagi,bentuk kegiatannyayang harus dilaksanakan masing#masing bidang tugas,tujuan serta syarat#syarat pokok pelaksana
yang dapat melaksanakan tugas tersebut. engelompokan tugas tidak boleh memisahkan satu
bidang pekerjaan dengan bidang lainnya sehingga menjadi berdiri sendiri#sendiri tetapi
pengelompokan yang dimaksud disini hanya terbatas pada masalah e%ekti'itas pelaksanaan tugasnamun tetap mengarah pada tujuan yang sama.engorganisasian adalah pengelompokan bidang
kerja dari yang bersi%at umum menjadi bagian#bagian khusus yang lebih mudah dipahami dan
dikerjakan.(ari yang bersi%at rumit menjadi lebih praktis atau dengan kata lain pengorganisasian
itu menerjemahkan tujuan umum menjadi tujuan khusus yang mempermudah pencapaian tujuanidealnya. eoge 9."erry berpendapat & Bengorganisasian adalah menentukan,mengelompokkan
dan pengaturan berbagai kegiatan yang dianggap perlu untuk pencapaian tujuan penugasanorang#orang dalam kegiatan#kegiatan ini,dengan menetapkan %aktor#%aktor lingkungan %isik yang
sesuai,dan menunjukkan hubungan kewenangan yang dilimpahkan terhadap setiap indi'idu yang
ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan tersebutB. !pa yang dikemukakan oleh 2rnest (ale berikut ini mungkin dapat mempermudah kita dalam memahami pengertian pengorganisasian
secara substansial & Bengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur
%ormal,mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas#tugas atau pekerjaan di antara para
anggota organisasi,agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan e%sien.roses pengorganisasiandapat ditunjukkan dengan tiga langkah prosedur berikut ini & *.emerincian seluruh pekerjaan
yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi -.embagian beban kerja total
menjadi kegiatan#kegiatan yang secara logik dapat dilaksanakan oleh satu orang.embagiankerja sebaiknya tidak terlalu berat sehingga tidak dapat diselesaikan,atau terlalu ringan sehingga
ada waktu menganggur,tidak e%isien dan terjadi biaya yang tidak perlu. .engadaan dan
pengembangan suatu mekanisme untuk mengkordinasikan pekerjaan para anggota organisasimenjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.Mekanisme pengkoordinasian ini akan membuat
para anggota organisasi menjaga perhatiannya pada tujuan organisasi dan mengurangi ketidak
e%isienan dan kon%lik#kon%lik yang merusakB. engorganisasi ini tidak hanya sekedar
mendistribusikan beban tugas dalam mengajar kepada guru seperti yang selama ini dilaksanakandi sekolah#sekolah yang kurang maju.engorganisasi tidak hanya sekedar membagi kedudukan
tanpa jelas tolak ukur keberhasilan pelaksanaan dari tugas yang telah didelegasikan.
engorganisasian meliputi semua tugas yang ada dan dalam hal ini dimulai dari pena%siran yangsama atas tujuan yang hendak dicapai sehingga membantu mem%ormulasikannya kedalam
berbagai bidang dan menjelaskan siapa yang bertanggungjawab dalam pelaksanaannya.Selama
ini pengorganisasian diterjemahkan dalam pengertian yang sangat sederhana dan tidaksubstansial.engorganisasian hanya sekedar membagi jam mengajar,memilih wali kelas,wakil
Kepala sekolah tanpa diikuti oleh %ungsi#%ungsi lainnya, sehingga masing#masing pelaksana yang
ditunjuk tidak memiliki program yang berwawasan. embagian Kerja. embagian kerja
merupakan komponen pokok didalam %ungsi pengorganisasian.embagian kerja adalah tindakan
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
10/28
manajemen setelah dilakukan kajian menyeluruh tentang tujuan yang hendak dicapai satu
oeganisasiAlembagaAsekolah, besarnya beban kerja yang akan dilaksanakan,kondisi sarana dan
prasarana yang dimiliki,personal yang tersedia dab hal#hal lain yang berkaitan.embagian kerjaharus mempertimbangkan jenis pekerjaan,'olume pekerjaan,si%at pekerjaan. ;al ini
dimaksudkan untuk mempermudah penyelesaian pekerjaan dan pencapaian tujuan dari masing#
masing pekerjaan. Menurut $.;usna !smara pembagian kerja ini adalah & B!gar tujuan yangtelah ditetapkan dapat dicapai dengan e%isien maka pimpinan harus mengadakan pembagian
kerja.(alam mengadakan pembagian kerja pimpinan hendaknya memperhatikan waktu yang
membatasi,beban tugas yang diberikan untuk tiap#tiap kelompok kerja serta kesesuaian jenis,si%atdari pekerjaan yang mesti diselesaikanB. Menurut ".;ani ;andoko pembagian bidang kerja itu
adalah & B"ujuan suatu organisasi adalah untuk mencapai tujuan dimana indi'idu#indi'idu tidak
dapat mencapainya sendiri.Kelompok dua atau lebih orang yang bekerjasama secara kooperati%
dan dikoordinasikan dapat mencapai hasil lebih dari pada dilakukan perseorangan.Konsep inidisebut synergi. "iang dasar pengorganisasian adalah prinsip pembagian kerja 7di'ision o%
labour8 yang membangkitkan synergi itu terjadiB. 5ika pembagian kerja ini dilakukan dengan
baik paling tidak akan bisa menghindarkan akibat seperti kejenuhan kerja,kelelahan kerja 7karena
o'erdosisAbeban kerja terlalu berat8,kemanjaan dan ketidak pedulian 7karena ringannya bebankerja8 yang selanjutnya akan menghasilkan penurunan drastis synergi.$ntuk hal ini 5ames
Men=ies )lack mengatakan & BSetiap bawahan yang menganggap pekerjaannya membosankanmungkin mencari pemenuhan diri 7sel% %ul%illment8 dalam kegiatan#kegiatan lain, dan beberapa
diantaranya dapat menjadi gangguan besar bagi harmonisasi dukungan personalB. embagian
kerja akan menghasilkan struktur organisasi sekolah dn bagan organisasi sekolah.(idalamnyaakan tergambar mekanisme kerja,%ungsi#%ungsi kelompok kerja,alur wewenang dan
tanggungjawab serta tingkatan hirarki manajemen atau penanggungjawab bidang dan pelaksana
kegiatan tertentu.Struktur organisasi si%atnya %leksibel dapat bertumbuh dan berkembang sesuai
dengan kebutuhan pada situasi dan kondisi tertentu.engembangan struktur organisasi yangdilakukan hendaknya paling tidak bisa memenuhi > persyaratan sebagaimana yang dikemukakan
oleh ".;ani ;andoko & B*.embagian kerja.Setiap kotak menunjukkan indi'idu atau satuan
organisasi mana yang bertanggungjawab untuk kegiatan organisasi tertentu,dan tingkatspesialisasi yang digunakan. -.Manajer dan bawahan atau rantai perintah.9antai perintah
menunjukkan hubungan atasan dan bawahan dalam keseluruhan organisasi.!liran ini dimulai
dari jenjang organisasi yang tertinggi sampai bawahan terendah dalam organisasi.Oleh karena itusetiap anggota organisasi mempunyai suatu kaitan dengan manajer puncak organisasi.(alam hal
ini prinsip kesatuan perintah harus jelas, dimana setiap anggota menerima tugas dan
pemindahanApelimpahan wewenang hanya dari seorng manajer dan melaporkan
pertanggungjawaban juga hanya kepada seorang manajer. ."ipe pekerjaan yang dilaksanakan,label dan skripsi pada tiap kotak menunjukkan pekerjaan organisasional atau bidang
tanggungjawab berbeda. 6.engelompokan segmen#segmen pkerjaan.Keseluruhan bagan
menunjukkan atas dasar apa kegiatan#kegiatan organisasi dibagi atas dasar %ungsional ataudi'isional,atau lainnya 7departementalisasi8 !nalisa 5abatan. Setelah pembagian kerja
diselesaikan oleh Kepala sekolah maka tahapan berikutnya yang harus dilakukan adalah
menganalisis jabatan. 1aitu persyaratan minimal yang harus dimiiki personal yang dipilihsebagai penanggungjawab pelaksanaan bidang#bidang pekerjaan tersebut dan siapa yang
memenuhi kriteria tersebut. Komponen#komponen suatu pekerjaan harus dipelajari secara kritis
baik secara terpisah atau terintegrasi agar mempermudah dalam penetapan kriteria orang yang
akan dipilih untuk menanganinya.$ ;usna !smara berpendapat tentang hal ini sebagai berikut &
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
11/28
B!nalisa jabatan itu proses dengan meneliti dan mempelajari secara kritis komponen#komponen
pekerjaan, baik secara terpisah maupun secara berhubungan dalam keseluruhan pekerjaan guna
menentukan segala jenis tugas#tugas dalam jabatan ituB. Selanjutnya beliau menyebutkan hasilanalisa jabatan itu hendaknya & Ba.!nalisa jabatan hendaknya dapat memberikan in%ormasi
berupa %akta dan kegiatan yang berhubungan dengan jabatan. b.;asil analisa jabatan berupa %akta
dapat diperlukan untuk bermacam#macam tujuan yang ada di organisasi.(engan demikian %aktayang satu akan menunjang kegiatan yang lain dalam usaha mencapai tujuan. c.$ntuk
penyempurnaan maka analisa jabatan yang sudah dilakukan perlu ditinjau kembali untuk
perbaikan#perbaikan. d.!nalisa jabatan hendaknya dapat membedakan bobot tugas masingmasing dalam organisasi.(engan demikian tugas yang lebih penting dan tugas yang biasa dapat
segera diketahui. e.!nalisa jabatan hendaknya dapat memberikan in%ormasi yang tepat berupa
data yang lengkap dan dipercayaB. Semenatara itu Moekijat menyebutkan analisa jabatan itu
adalah & B!nalisa jabatan adalah suatu prosedur melalui mana %akta#%akta yang berhubungandengan masing#masing jabatan diperoleh atau dikumpulkan dan dicatat secara sistematis.!nalisa
jabatan menyelidiki tugas#tugas,proses#proses,tanggungjawab#tanggungjawab,kondisi#kondisi
kerja,dan syarat#syarat mengenai orangnya untuk melakukan jabatan itu dengan sebaik#baiknyaB.
(ari analisa jabatan yang dilakukan itu akan dihasilkan gambaran jabatan yang menyangkut &a.apa yang akan dilakukan b.tanggungjawab#tanggungjawab yang diminta c.kecakapan atau
latihanApendidikan yang diperlukan d.kondisi#kondisi, dibawah mana jabatan itu dilakukane.macam atau kualitas orang yang diperlukan untuk jabatan tertentu. Seluruh catatan#catatan
mengenai hasil analisa jabatan itu perlu untuk diberi penjelasan kepada setiap personal yang
akan memangkunya walaupun Kepala sekolah telah menemukan personal yang tepat untuksesuatu jabatan. !pakah itu untuk jabatan wakil kepala,wali kelas,ketua jurusan atau kepala#
kepala sub bagianAunit keja lainnya.!nalisa jabatan tersebut juga dapat dipergunakan sebagai
pedoman dasar dalam melakukan penilaian terhadap sesuatu jabatan apabila terjadi kegagalan
dalam menyelesaikan prosedur kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. (engan hasil analisa jabatan itu dimungkinkan gairah kerja setiap indi'idu 7personal sekolah8 akan meningkat karea
mereka telah memahami tugas#tugas dan tanggungjawab apa saja yang harus mereka penuhi.
$ntuk masalah gairah dan semangat kerja ini kita perlu memperhatikan apa yang dikemukakanoleh Oteng Soetisna berikut ini & BKita telah paham betapa pentingnya perasaan tumbuh dalam
kekuatan dan kesanggupan bagi semangat,kegairahan dan prdukti'itas bekerja.5uga kita telah
maklum bahwa berhasil atau gagalnya konsep#konsep dan rencana yang telah dibangun ituakhirnya ditentukan oleh orang#orang pelaksananya."he man be hind the gun,betapapun
indahnya tujuan#tujuan dan baiknya rencana#rencana tanpa pelaksana#pelaksana yang cakap dan
penuh dedikasi,yang mampu menjalankan dengancerdas dan bertanggungjawab,tidak akan
mempunyai arti apa#apapunB. Spesialisasi ekerjaan. ekerjaan yang terlalu banyak danmenumpuk pada satu jabatan besar kemungkinan mengandung resiko tidak terselesaikannya
pekerjaan tersebut.elaksananya menjadi tidak %okus,bingung dan cepat lelah dan
bosan.(emikian juga jenis pekerjaan yang harus ditangani oleh satu bidang akan mendorong pelaksanaan pekerjaan apa adanya, tidak mementingkan kualitas pekerjaannya. Spesialisasi
pekerjaan dimaksudkan untuk mem%okuskan satu bidang pada beberapa jenis pekerjaan saja
yang secara khas merupakan bagian penting dari tugas pokok yang harus dilaksanakan bidangtersebut. $.;usna !smara menyebut spesialisasi pekerjaan sebagai berikut & B(alam teori kerja
spesialisasi dihubungkan dengan gejala psikologis yang disebut moti'asi.Spesialisasi atau
perbandingan kerja dan orang yang melaksanakannya,dapat mendorong personal lebih giat
mengerjakan tugas#tugas sesuai dengan minatnya.ara personal dapat mengetahui dan
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
12/28
memahaminya dengan jelas tugas yang dibebankan kepadanya sehingga keraguan untuk
menjalankan tugasnya dapat dihindariB. Kita juga harus memahami untuk urusan spesialisasi
pekerjaan ini seorang Kepala sekolah juga menemui kesulitan, tetapi bukan berarti spesialisasi pekerjaan ini tidak dapat dilaksanakan apalagi mengingat sekarang ini berbagai kemajuan
teknolgi memberi peluang sangat besar bagi siapa saja yang ingin memperoleh berbagai
in%ormasi yang berguna untuk membantu pelaksanaan tugas#tugas yang sedang merekaemban.5ika spesialisasi tidak dapat dilakukan secara ideal maka paling tidak kukhususan
konsentrasi bidang pekerjaan itu dengan menampatkan orang#orang yang berdedikasi tinggi akan
membantu kelemahan#kelemahan tertentu sebagaimana tuntutan idealnya.!da prinsip yang mestiditaati kepala sekolah dalam melaksanakan spesialisasi pekerjaan ini ialah tidak ada alasan
spesialisasi pekerjaan dilakukan atas dasar pemerataan jabatan atau pekerjaan saja atau bagi#bagi
jabatan. Spesialisasi pekerjaan itu ditujukan untuk meningkatkan e%isiensi dan e%ekti'itas
pencapaian tujuan pekerjaan sebagaimana dikemukakan oleh Sondang Siagian sebagai berikut & BKenyataan yang terdapat dalam kehidupan organisasi %ormal menunjukkan semakin
meningkatnya spesialisasi pengetahuan yang diperlukan dalam menjalankan roda organisasi
dengan tingkat e%isiensi,e%ekti'itas yang semakin tinggiB. emberianA(elegasi wewenang.
enempatan seseorang dalam satu bidang pekerjaan harus diserta dengan penyerahan sebagianwewenang Kepala sekolah kepada masing#masing pelaksana bidang yang telah dilakukan
sebelumnya.Kepada mereka harus diberikan in%ormasi mengenai batas#batas wewenang dantanggungjawab masing#masing personal sesuai dengan beban kerja,jenis pekerjaan,luas atau
sempitnya ruang lingkup pekerjaan yang dipegang itu. (engan pendelegasian wewenang itu,
para pelaksana operasional itu akan memiliki pijakan yang kuat dan pasti dalam melaksanakantugasnya tidak lebih banyak dihantui sikap ragu#ragu dalam pengambilan keputusan tertentu
sesuai yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas mereka itu.5ames Men=ies )lack mengatakan
pendelegasian wewenang itu seperti berikut & Bendelegasian wewenang adalah satu tindakan
yang memisahkan manajer dari pelaku.Inilah satu#satunya metode bagi seseorang untuk dapatmengarahkanAmengkoordinasikan pekerjaan dari banyak orang.endelegasian juga merupakan
satu#satunya alat bagi seorang manajer untuk dapat memperluas wilayah tindakannya dan
memperbaiki kemampuan pemberian layanan super'isiB. Kasus yang selama ini terjadi di banyak sekolah adalah pembagian kerja itu tidak dibarengi penyerahan wewenang sesuai dengan tugas
dan tanggungjawabnya sehingga bidang pekerjaan yang telah ditetapkan itu manjadi tidak
berkembang dan kurang mendukung kemajuan sekolah.)eberapa point yang dapat diperoleholeh Kepala sekolah bila ia melakukan pendelegasian wewenang itu diantaranya adalah C
*.endelegasian wewenang memungkinkan manajer 7Kepala sekolah8 dapat mencapai lebih dari
bila ia mengerjakan semuanya dengan sendiri.(elegasi wewenang dari atasan kepada bawahan
merupakan proses yang diperlukan dalam meningkatkan e%isiensi penyelesaian seluruh tugas#tugas. -.(elegasi wewenang memungkinkan manajer 7Kepala sekolah8 memusatkan tenaganya
pada tugas#tugas prioritas yang lebih penting. .(elegasi wewenang memungkinkan bawahan
7guru,pegawai8 untuk tumbuh dan berkembang bahkan dapat digunakan sebagai alat untuk belajar dari kesalahan. 6.(elegasi wewenang dibuthkan karena manajer tidak selalu mempunyai
pengetahuan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan. Mereka mungkin menguasai Bthe big
pictureB tetapi tidak cukup terperinci. Oteng Sutisna mengemukakan & BKewenangan adalah%aktor yang menentukan perbuatan anggota organisasi, jelas semua anggota organisasi
harusmemiliki sebagian dari kewenangan itu dan harus mengetahui dimana kewenangan itu
ditempatkan didalam organisasi.5ika kewenangan itu tidak ditempatkan dan diserahkan dengan
tegas, maka hampir setiap orang bisa menuntutnya dan memakainya. !tau ia bisa menjadi
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
13/28
potensi yang tak berguna karena tidak diman%aatkanB. Selanjutnya Sondang Siagian
mengemukakan & B)etapapun seorang eksekuti% berusaha untuk melakukan tugasnya,dapat
dipastikan bahwa ia tidak akan mampu melakukan semua tugas tersebut sendirian.)ahkansemakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi,ia semakin memerlukan bantuan semakin
banyak pihak meskipun pada analisa terakhir,tanggungjawab untuk mengambil keputusan dalam
mengemudikan organisasi terletak dipundaknya seorang. ;al ini merupakan kenyataan padasemua bentuk dan jenis organisasi.Oleh karena itu salah satu ciri yang perlu dimiliki oleh
seorang eksekuti% adalah keberaniannya untuk mendelegasikan wewenangnya sebagian kepada
para eksekuti% yang lebih rendah tingkat kedudukannya dan jabatannya dalam organisasiB.)agaimanakah mendelegasikan wewenang itu secara e%ekti% : 4ouis !llen menyebutkan tehnik#
tehniknya sebagai berikut & B*."etapkan tujuan.)awahan harus diberitahu maksud dan
pentingnya tugas#tugas yang didelegasikan kepadanya. -."egaskan tanggungjawab dan
wewenang.)awahan harus diberi in%ormasi dengan jelas tentang apa yang mereka harus pertanggungjawabkan dan bagian dari sumber daya#sumber daya organisasi maa yang
ditempatkan di bawah wewenangnya. .berikan moti'asi kepada bawahan.Manajer dapat
mendorong bawahan melalui perhatian pada kebutuhan dan tujuan mereka yang sensiti%.
6.Meminta penyelesaian kerja. Manajer memberikan pedoman,bantuan dan in%ormasi kepada bawahan,sedangkan para bawahan harus melaksanakan pekerjaan sesungguhnya yang telah
didelegasikan. >.)erikan latihan.Manajer perlu mengarahkan bawahan untuk mengembangkan pelaksanaan kerjanya. ?.!dakan pengawasan yang memadai.Sistem pengawasan yang terpercaya
7seperti laporan mingguan8 dibuat agar manajer tidak perlu menghabiskan waktunya dengan
memeriksa pekerjaan bawahan terus menerusB. Mengapa beberapa manajer 7Kepala sekolah8tidak tegas dalam mendelegasikan wewenang tersebut : ".;ani ;andoko menyebutkan sebagai
berikut & B*.Manajer merasa lebih bila mereka tetap mempertahankan hak pembuatan keputusan.
-.Manajer tidak bersedia menghadapi resiko bahwa bawahan akan melaksanakan wewenangnya
dengan salah atau gagal. .Manajer tidak atau kurang mempunyai kepercayaan akan kemampuan bawahannya. 6.Manajer merasa bahwa bawahan lebih senang tidak mempunyai hak pembuatan
keputusan yang lebih luas. >.Manajer takut bahwa bawahan akan melaksanakan tugasnya dengan
e%ekti% sehingga posisinya terancam. ?.!tau manajer tidak mempunyai kemampuan manajerialuntuk mendelegasikan tugasnyaB. 5adi intinya adalah sebagai manajer seorang Kepala Sekolah
mestinya melengkapi kepemimpinannya dengan berbagai kemampuan manejerial lainnya
sebagai antisipasi terhadap kemungkinan buruk jika wewenang yang didelegasikannya gagal.Kekhawatiran seorang kepala sekolah terhadap kemungkinan kegagalan bawahannya yang diberi
wewenang sehingga mengambil jalan pintas dengan mengerjakan sendiri semua pekerjaan adalah
langkah ceroboh dan bisa berakibat lebih %atal dari kemungkinan gagal yang dilakukan
bawahannya.Menjadi kewajiban seorang manajer untuk bisa mengarahkan,menumbuhkankeyakinan diri bawahannya untuk mampu melaksanakan tugas#tugas yang sudah
didelegasikan.Sikap pro%esional seorang kepala sekolah adalah keberaniannya dalam
menyerahkan sebagian wewenangnya dan sudah mempersiapkan segala sesuatu sebelum bawahannya tersebut gagal. (isitu aspek kepemimpinan seorang Kepala sekolah ditantang,
berhasil atau tidakkah ia membangun kualitas para bawahannya. "idak sedikit contoh para
manajer yang tidak berlatar belakang pendidikan khusus manajemen berhasil dengan dukungan bawahan yang sangat pro%esional dalam bidangnya, semua itu karena kelihaian sang manajer
dalam memainkan seni#seni manajemen itu. enutup. 5abatan Kepala sekolah adalah jabatan
pro%esional.5abatan itu menjadi semakin penting dan strategis jika kita hubungkan dengan arah
perbaikan dunia pendidikan kita sekarang ini. !danya niat untuk memperluas otoritas sekolah
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
14/28
dalam menata dirinya secara otomatis menuntut pro%esionalitas jabatan Kepala
sekolah.ersoalannya sekarang adalah bagaimana Kepala sekolah maupun calon Kepala sekolah
bisa mengerti tentang tuntutan pro%esionalitasnya sebagai manajer di sekolah yang juga harusmapan dalam memainkan %ungsi#%ungsi manajemen dalam mengelola sekolah yang ia pimpin.
Kita melihat demikian banyaknya Kepala sekolah yang melaksanakan tugasnya sama sekali tidak
menyentuh persoalan manajemen. Mereka masih saja menjadikan perintah atasan sebagai alasantidak memainkan perannya sebagai manajer yang semestinya ialah yang apling tahu tentang
sekolah yang dipimpinnya. erkembangan dan perubahan perilaku Kepala sekolah sebagai
Manajer pendidikanA!dministrator mesti terus didorong untuk memajukan pendidikan kitaditingkat sekolah#sekolah. Kepada emerintahpun kita harus terus mendorong agar lebih banyak
melepaskan wewenangnya yang didelegasikan kepada sekolah agar lebih apresiati%. Kepala
sekolah tidak boleh terganggu menjalankan tugasnya dengan banyaknya larangan#larangan yang
tidak bersi%at substansial sehingga peran dan %ungsinya sebagai manajer bisa lebih menonjol dari pada sekedar pengawas.
Selengkapnya & http&AAwww.kompasiana.comAtotopardameanApelaksanaan#%ungsi#%ungsi#
manajemen#di#sekolahF>>Ga%dc@a**@cH*-eb%a
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
15/28
)agaimana hasil belajarmu di kegiatan belajar *: Karena kamu sudah mempelajari berbagai hal
mengenai manajemen, maka kamu sudah dapat memahami betapa pentingnya manajemen dalam
sebuah organisasi. Karena manajemen yang baik akan lebih memudahkan organisasi untukmencapai tujuan.
Sekarang, di kegiatan belajar - ini kamu akan mempelajari bagaimana penerapan manajemen
yang baik dalam kegiatan di sekolah. Selain itu, kamu juga akan mempelajari man%aat dari penerapan manajemen yang baik di sekolah. 5adi, perhatikan baik#baik materi#materi yang
disampaikan dan coba kamu bandingkan dengan kondisi manajemen di sekolah kamu. )ukankah
lebih mudah mempelajari suatu hal dari tempat yang paling dekat dengan keseharianmu:
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
16/28
erhatikan animasi untuk mengilustrasikan manajemen di sekolah berikut ini&
Seperti yang telah kamu ketahui, manajemen harus dapat menjalankan 6 macam %ungsi, yaitu&
*. erencanaan 7planning8
-. engorganisasian 7organi=ing8
. enggerakkan 7actuating8
6. engawasan 7controlling8
)erbagai bentuk kegiatan manajemen di sekolah, menurut Mulyasa dalam bukunya Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi dan Implementasi (Bandung, 2002) disebutkan ada bidang
garapan yang masuk ke dalam kegiatan manajemen di sekolah, yaitu&
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
17/28
*. Manajemen siswa
-. Manajemen personil sekolah
. Manajemen kurikulum
6. Manajemen sarana atau material
>. Manajemen tata laksana pendidikan atau ketatausahaan sekolah
?. Manajemen pembiayaan atau anggaran
H. Manajemen lembaga pendidikan dan organisasi pendidikan
. Manajemen hubungan masyarakat atau komunikasi pendidikan
)erbagai macam bidang garapan manajemen sekolah tersebut harus mampu melaksanakan 6
%ungsi manajemen secara tersiklus. 5adi apabila seluruh tahapan mulai dari perencanaan sampaidengan pengawasan sudah terlaksana, maka akan kembali lagi ke tahap perencanaan, begitu
seterusnya.
*. Manajemen Siswa
1ang dilakukan oleh manajer di sekolah, terkait dengan mananejem siswa adalah sebagai
berikut&
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
18/28
Planning
ada tahap perencanaan, manajer melakukan perencanaan daya tampung dan penerimaan peserta
didik baru 7ppdb8.
Organi*ing
Kemudian di tahap pengorganisasian, manajer melakukan pengelompokkan peserta didik
berdasarkan pola tertentu.
)ctuating
(alam tahap penggerakkan manajemen siswa, manajer melakukan beberapa hal yaitu&
pembinaan kedisiplinan, pencatatan kehadiran siswa 7presensi#absensi8, pengaturan perpindahan
siswa, dan pengaturan kelulusan siswa 7menetapkan batas nilai, dan sebagainya8.
+ontrolling
(an selanjutnya di tahap pengawasan, manajer melakukan pemantauan siswa dan penilaian
terhadap siswa 7e'aluasi belajar, prestasi, dan perilaku8.
!da beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam menerapkan manajemen siswa, yaitu&
*. siswa harus diperlakukan sebagai subyek dan bukan obyek, sehingga harus
didorong untuk berperan serta dalam setiap perencanaan dan pengambilankeputusan yang terkait dengan kegiatan siswa
-. kondisi siswa sangat beragam, ditinjau dari kondisi %isik, kemampuan intelektual,
sosial ekonomi, minat dan seterusnya. Oleh karena itu diperlukan wahana
kegiatan yang beragam, sehingga setiap siswa memiliki wahana untuk berkembang secara optimal
. siswa akan lebih termoti'asi belajar, jika siswa menyenangi apa yang diajarkan.
maka perlu mendesain pembelajaran yang menyenangkan
6. pengembangan potensi siswa tidak hanya menyangkut ranah kogniti%7intelektual8, tetapi juga ranah a%ekti% 7sikap8, dan psikomotor 7perilaku8
-. Manajemen ersonil Sekolah
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
19/28
ersonil sekolah yang diatur dalam
manajemen sekolah ini meliputi guru,
sta% tata usaha, laboran, pustakawan.!tau dengan kata lain guru dan semua
pegawai lain yang terlibat dalamkegiatan sekolah.
Planning
(alam tahap perencanaan, manajer
sekolah melakukan analisis pekerjaan
guru dan pegawai di sekolah, menyusun%ormasi guru dan pegawai, dan
membuat perencanaan dan pengadaan
guru dan pegawai guru apabila
dibutuhkan.
Organi*ingKemudian pada tahap pengorganisasian,
manajer sekolah melakukan pembagiantugas guru dan pegawai.
)ctuating
Selanjutnya pada tahap penggerakkan, dilakukan beberapa hal seperti&
a. pembinaan pro%esionalisme guru dan pegawai b. pembinaan karier guru dan pegawaic. pembinaan kesejahteraan guru dan pegawai
d. pengaturan perpindahan dan pemberhentian guru dan pegawai
+ontrolling
(an pada tahap pengawasan, dilakukan pemantauan kinerja guru dan pegawai, serta penilaiankinerja guru dan pegawai 7e'aluasi mengajar, prestasi, dan perilaku8.
"erdapat lima prinsip dasar manajemen personalia sekolah, yaitu&
*. sumber daya manusia adalah komponen paling berharga untuk mengembangkansekolah
-. sumber daya manusia akan berperan secara optimal jika dikelola dengan baik,
sehingga mendukung tujuan sekolah
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
20/28
. kultur dan suasana organisasi di sekolah, serta perilaku manajerial sekolah sangat
berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pengembangan sekolah
6. manajemen personalia di sekolah pada prinsipnya mengupayakan agar setiapwarga dapat bekerja sama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan sekolah.
>. upaya pengembangan kompetensi dari setiap personil sekolah mutlak diperlukan.
. Manajemen Kurikulum
ada bidang kurikulum, manajer melakukan hal#hal berikut ini&
Planning
(alam tahap perencanaan, manajer melakukan analisis
materi pelajaran, penyusunan kalender pendidikan, penyusunan program tahunan dan semesteran,
penyusunan satuan pelajaran, dan penyusunan
9encana rogram embelajaran 798.
Organi*ing
Kemudian pada tahap pengorganisasian, manajer
melakukan pembagian tugas mengajar, penyusunan
jadwal pelajaran, kegiatan pengayaan, dan kegiatan
ekstrakurikuler.
)ctuating
Selanjutnya di tahap penggerakkan, manajer melakukan pengaturan pelaksanaan tahun ajaran
baru dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
+ontrolling
(an pada tahap pengawasan dilakukan super'isi pelaksanaan pembelajaran, serta e'aluasi proses
dan hasil belajar. enilaian kurikulum dapat mencakup Konteks, input, proses, produk 7/I8.
enilaian konteks mem%okuskan pada pendekatan sistem dan tujuan, kondisi terkini, masalah#masalah dan peluang. enilaian Input mem%okuskan pada kemampuan sistem, strategi
pencapaian tujuan, implementasi design dan cost bene%it dari rancangan. enilaian proses
memiliki %okus yaitu pada penyediaan in%ormasi untuk pembuatan keputusan dalammelaksanakan program. enilaian roduk ber%okus pada mengukur pencapaian proses dan pada
akhir program 7identik dengan e'aluasi sumati%8.
6. Manajemen Sarana atau Material
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
21/28
Sarana atau material di sekolah antara lain
meliputi gedung, ruangan, mebel, dan peralatan sekolah lainnya. $ntuk merawat
semua sarana sekolah perlu dilakukan
manajemen perawatan pre'enti% yang
dilakukan secara periodik dan terencana."ujuannya adalah untuk meningkatkan
kinerja, memperpanjang usia pakai, dan
menurunkan biaya perbaikan.
Planning
ada tahap perencanaan ini manajer sekolah
melakukan analisis kebutuhan sarana, perencanaan dan pengadaan sarana, serta menyiapkan jadwal kegiatan perawatan.
Organi*ing
ada tahap pengorganisasian manajer sekolah melakukan pendistribusian sarana, dan penataansarana sekolah.
)ctuating
Kemudian pada tahap penggerakkan, manajer sekolah melakukan peman%aatan sarana sekolahsecara e%ekti% dan e%isien, pemeliharaan dan perawatan sarana, in'entarisasi sarana, dan
penyebarluasan in%ormasi mengenai program pemeliharaan sarana kepada warga sekolah.
+ontrolling
Selanjutnya pada tahap pengawasan dilakukan pemantauan secara rutin mengenai penggunaandan pemeliharaan sarana. Serta penilaian kinerja penggunaan sarana sekolah.
>. Manajemen "ata 4aksana atau Ketatausahaan
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
22/28
"ata laksana atau ketatausahaan di sekolah terkait erat
dengan administrasi sekolah. Menurut "he 4ian ie
7-GGG8, tenaga tata usaha memiliki tiga peranan pokokyaitu&
ertama melayani pelaksanaan pekerjaan#pekerjaan
operati% untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi,
Kedua menyediakan keterangan#keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi itu untuk membuat keputusan atau
melakukan tindakan yang tepat, dan
Ketiga membantu kelancaran perkembangan organisasi
sebagai suatu keseluruhan. (i sekolah, manajemen tatalaksana atau tata usaha meliputi&
Planning
"ahap perencanaan meliputi perencanaan sistem dan alur
ketatalaksanaan atau tata usaha.
Organi*ing
Kemudian pada tahap pengorganisasian dilakukan pengadaan sistem ketatalaksanaan.
)ctuating
Sedangkan pada tahap penggerakkan dilakukan implementasi 7penerapan8 sistemketatalaksanaan.
+ontrolling
(an pada tahap pengawasan, manajer melakukan pemantauan ketatalaksanaan dari sisi sistem
administrasi maupun kinerjanya.
?. Manajemen embiayaan atau !nggaran
Manajemen pembiayaan atau anggaran di sekolah terutama berkenaan dengan kiat sekolah dalam
menggali dana, kiat sekolah dalam mengelola dana, pengelolaan keuangan dikaitkan dengan
program tahunan sekolah, cara mengadministrasikan dana sekolah, dan cara melakukan
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
23/28
pengawasan, pengendalian serta pemeriksaan. Inti dari manajemen keuangan adalah pencapaian
e%isiensi dan e%ekti'itas.
4angkah#langkah yang dilakukan dalam manajemen
pembiayaan sesuai dengan %ungsi manajemen adalahsebagai berikut&
*.
penyusunan 9encana !nggaran endapatan dan
)elanja Sekolah 79!)S8
-.
pengadaan dan pengalokasian anggaran berdasarkan
9!)S
.
pelaksanaan anggaran sekolah, pembukuan keuangan
sekolah, dan pertanggungjawaban keuangan sekolah
6.
pemantauan keuangan dan penilaian kinerja
manajemen keuangan sekolah
H. Manajemen engorganisasian
Sekolah sebagai lembaga pendidikan sudah semestinya mempunyai organisasi yang baik agar
tujuan pendidikan %ormal ini tercapai sepenuhnya. Organisasi sekolah yang baik menghendaki
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
24/28
agar tugas#tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan penyelenggaraan sekolah untuk
mencapai tujuannya dibagi secara merata dengan baik sesuai dengan kemampuan, %ungsi, dan
wewenang yang telah ditentukan. Melalui struktur organisasi yang ada tersebut orang akanmengetahui apa tugas dan wewenang kepala sekolah, apa tugas guru, apa tugas karyawan
sekolah.
Melalui struktur tersebut juga akan terlihat apakah di suatu sekolah dibentuk satuan tugas 7unitkerja8 tertentu seperti bagian $KS 7$saha Kesehatan Sekolah8, bagian perpustakaan, bagian
kepramukaan dan lain#lain.
(engan organisasi yang baik dapat dihindari tindakan yang menunjukkan kekuasaan yang
berlebihan 7otoriter8, suasana kerja dapat lebih berjiwa demokratis karena timbulnya partisipasi
akti% dari semua pihak yang bertanggung jawab.
4angkah#langkah yang dilakukan dalam manajemen pengorganisasian sekolah sesuai dengan
%ungsi manajemen adalah sebagai berikut&
*. penyusunan tugas dan %ungsi organisasi, serta penyusunan personil organisasi
-. penyusunan struktur organisasi
. pelaksanaan tugas sesuai struktur organisasi, serta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
6. pemantauan kinerja personel organisasi, serta e'aluasi organisasi
. Manajemen ;ubungan Sekolah dengan Masyarakat
Manajemen hubungan sekolah dengan
masyrakat merupakan seluruh proseskegitan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan bersunggu#
sungguh serta pembinaan secara berkesinambungan untuk mendapatkan
simpati dari masyarakat. Sehingga
kegiatan operasional sekolah semakin
e%ekti% dan e%isien, demi membantutercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
25/28
Sekolah merupakan hal yang tidak bisa
dipisahkan dengan masyarakat.
;ubungan serasi, terpadu serta timbal baliknya antara sekolah dan masyarakat
harus diciptakan dan dilaksanakan agar meningkatkan mutu pendidikan dan pembangunan
masyarakat dapat saling menunjang. Masyarakat dapat ikut bertanggung jawab secara tidak
langsung terhadap pelaksanaan pendidikan, sehingga hasil pendidikan berman%aat bagimasyarakat, diantaranya dalam mengisi kebutuhan tenaga kerja
4angkah#langkah yang dilakukan dalam manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat
sesuai dengan %ungsi manajemen adalah sebagai berikut&
*. analisis kebutuhan keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan sekolah, serta
penyusunan program hubungan sekolah dengan masyarakat.
-. pembagian tugas melaksanakan program hubungan sekolah dengan masyarakat
. menciptakan hubungan sekolah dengan orang tua siswa, mendorong orangtua
menyediakan lingkungan belajar e%ekti%, dan mengadakan komunikasi dengantokoh masyarakat
6. pemantauan dan penilaian kinerja hubungan sekolah dengan masyarakat
Man%aat Manajemen dalam Kegiatan di Sekolah
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
26/28
"entu kamu sudah tahu kalau gambar di samping adalah
lambang OSIS. !pa itu OSIS:OSIS merupakan organisasi siswa yang sah di sekolah.
OSIS adalah kependekan dari Organisasi Siswa Intra
Sekolah.
Kata organisasi menunjukkan bahwa OSIS merupakan
kelompok kerja sama antarpribadi yang diadakan untuk
mencapai tujuan bersama. Sebagai organisasi, OSISdibentuk dalam usaha mencapai terwujudnya pembinaan
kesiswaan. Siswa adalah peserta didik pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah, yaitu SM dan SM! dan
yang setara.
Kata intra menunjukkan bahwa OSIS adalah suatu
organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan suatu
sekolah. Keberadaan OSIS di suatu sekolah tidak ada kaitan
dengan OSIS
yang ada di sekolah lain. Kata sekolah menunjukkan satuan pendidikan tempat penyelenggaraankegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan.
!pakah kamu menjadi anggota OSIS di sekolahmu:
"ujuan utama terbentuk OSIS antara lain sebagai berikut&
*. menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreati'itas, serta minat para siswa ke dalam salahsatu wadah yang bebas dari berbagai pengaruh negati% dan luar sekolah.
-. mendorong sikap, jiwa, dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para siswa
sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat
terselenggaranya proses belajar mengajar.
. sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pikiran dan gagasandalam usaha untuk lebih mematangkan kemampuan berpikir, wawasan, dan pengambilan
keputusan.
OSIS sebagai suatu organisasi memiliki beberapa peranan atau %ungsi dalam mencapai tujuan.
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
27/28
Sebagai suatu organisasi OSIS juga perlu pula memperhatikan %aktor#%aktor yang sangat
berperan agar OSIS tetap hidup yaitu&
*. sumber daya
-. e%isiensi
. koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan
6. pembaharuan
>. kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar
?. terpenuhinya %ungsi dan peran seluruh komponen
(ari %aktor#%aktor ini, %aktor manusia yang paling penting. Keberhasilan atau kegagalan OSIS
tergantung pada manusia yang terlibat dalam organisasi siswa ini. $ntuk alasan ini, perlu ada pelatihan terus#menerus untuk kalangan pengurus dan anggota OSIS. )entuk pelatihan itu antara
lain pelatihan kepemimpinan dan wawasan wiyatamandala.
Sebagai organisasi, OSIS memiliki perangkat. erangkat OSIS terdiri dari&
*. (ewan embina yang terdiri dari Kepala Sekolah, +akil Kepala Sekolah )idang
Kesiswaan, Koordinator embina, dan uru sebagai anggota.
-. erwakilan Kelas yang terdiri dari siswa#siswa yang ditunjuk untuk mewakili tiap#tiap
kelas yang nantinya akan duduk dalam MK atau Musyawarah erwakilan Kelas. Secararutin, MK akan bekerjasama dengan pengurus OSIS sekaligus memantau kinerja
pengurus OSIS serta menyampaikan aspirasi kelas kepada engurus OSIS atau
sebaliknya.
. engurus OSIS yang meliputi Ketua I, Ketua II, Sekretaris I, Sekretaris II, )endahara I,)endahara II dan beberapa sta% atau seksi.
/ontoh sta% atau seksi tersebut adalah Seksi Keagamaan, Seksi Kesenian, dan sebagainya.
"entu saja dalam kegiatan OSIS, %ungsi manajemen harus diperhatikan. Misalnya, OSIS
mempunyai rencana untuk melakukan kegiatan gerakan penghijauan sekitar sekolah.
8/17/2019 Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Kegiatan Sekolah Di Bidang
28/28
(alam perencanaan beberapa pertanyaan mendasar harus dijawab, antara lain, !pa yang hendak
dicapai dengan gerakan penghijauan: Mengapa perlu ada gerakan penghijauan:, (i mana
gerakan penghijauan diadakan: Kapan gerakan penghijauan diadakan: Siapa yang terlibat dalam
gerakan penghijauan itu: dan )agaimana gerakan penghijauan itu dilaksanakan:
Setelah perencanaan ini tersusun dengan matang, OSIS perlu menerapkan %ungsi
pengorganisasian. ;al ini dilakukan dengan membentuk panitia dengan pembagian tugas yang jelas. embagian tugas yang jelas tentu saja memudahkan pelaksanaan gerakan penghijauan.
(alam pelaksanaan, orang#orang yang terlibat digerakkan agar bekerja sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan. elaksanaan kegiatan tentu saja perlu diawasi. "ujuannya untukmemastikan pelaksanaan sesuai dengan rencana, mencegah adanya kesalahan, menciptakan
kondisi agar para siswa bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan, mengadakan koreksi
terhadap kegagalan yang timbul, dan memberi jalan keluar atas suatu kesalahan.
)agaimana, kegiatan apa saja yang telah dilakukan oleh OSIS di sekolahmu: !pakah strukturorganisasinya sama dengan penjelasan di atas: Sangat mungkin apabila terdapat perbedaan dari
apa yang kamu pelajar di modul ini dengan kondisi di sekolahmu. ;al ini disebabkan oleh
perbedaan manajemen, tujuan yang ingin dicapai, dan kebutuhan dari masing#masing sekolah.
Top Related