Download - PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

Transcript
Page 1: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS

(Telaah Buku Kerajaan Al-Qur’an Karya Hudzaifah Ismail)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Strata Satu Pendidikan

Oleh:

DYAH PUTRI MUSYAROFAH

NIM. 13410004

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2017

Page 2: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 3: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 4: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

*-B Uiiversitas Islam Negeri Sunal Kalijsga TM.UINSK-BM.O$03/RO

SURAT PERSETUJUAIY SKRIPSI

Hal : Naskah Skripsi Sdri Dyah Putri MusyarofahLamp :3 (tiga) eksemplar

KepadaYth, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Sunan Kalijaga YogyakartaDi Yogyakarta

Assalamu'aloikum w r. w b.

Setelah membac4 meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi sertamengadakan perbaikan maka kami selaku pembimbing berpendapatbahwa skripsi Saudara:

Nama : Dyah Putri MusyarofahNIM :13410004Judul Skripsi : Pendidikan Aqidah Melalui pendekatan Sains (Telaah Buku

Kerajaan Al-Qur'an Karya Hudzaifah Ismail)

sudah dapat diajukan kepada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syaratuntuk memp€roleh gelar Sarjana Skata Satu Pendidikan_

Dengan ini kami mengharap agar skripsi Saudara tersebut di atas dapatsegera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.[|'assulamu' alaikum wr- wb.

Yogyakart4 3l Januari 2017Pembimbing

?//zv//DDr. Sanekot Sirait. M.As.NIP. 19591231 199203 1009

lll

Page 5: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 6: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

iv

MOTTO

فها مصثاح كمشكىج ۦمثل نىره ٱلأرضو ٱلسمىخنىر ٱللو۞

ىقد من شجرج دري كأنها كىكة ٱلسجاجحزجاجح ف ٱلمصثاح

ء ولى لم اكاد زته ولا غرتح لا شرقح زتىنح مثركح ض

ٱللووضرب من شاء ۦلنىره ٱللو هدي نىر على نىرتمسسو نار

٥٣ تكل شء علم ٱللوللناش و ٱلأمثل

“Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya

Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya

ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan

bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak

dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di

sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang

minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.

Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-

Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-

perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala

sesuatu.” (QS. An-Nur: 35)1

1 Sayyid Sabiq, Aqidah Islam, (Bandung: 1989, CV Diponegoro), hal. 13.

Page 7: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 8: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya. Selawat dan salam semoga tetap

tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun manusia menuju

jalan cahaya kehidupan di dunia dan di akhirat.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk menawarkan konsep tentang

Pendidikan Aqidah Melalui Pendekatan Sains (Telaah Buku Kerajaan Al-Qur’an

Karya Hudzaifah Ismail). Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

lepas dari adanya peran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan tulus hati

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

2. Ketua dan Sekertaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Dr. Sangkot Sirait, M.Ag selaku Pembimbing skripsi yang telah sabar,

teliti, dan kritis bersedia memberikan masukan, bimbingan, serta pengarahan

selama proses penyusunan skripsi ini.

Page 9: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

vii

4. Bapak Prof. Dr. Hamruni, M.Si. selaku Dosen Penasehat Akademik yang

telah memberikan nasihat dan bimbingan kepada penulis.

5. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta;

6. Keluarga tercinta, ayahanda Hadi Nurtaman, ibunda Rukoyah, dan adinda

Muhammad Sobrun Jamil yang selalu memberika doa dan restu bagi setiap

langkah penulis;

7. Sahabat PAI kelas A, khususnya Fifit Cholifah, Syara Mia, Nur Rizqiyah,

Najiyah, Lina Oktiani, sahabat asrama Annisa PP Wahid Hasyim Yogyakarta,

dan sahabat cendana yang selalu memberikan dukungan dan semangat untuk

penulis.

8. Teman debat dan diskusi Alfi Nur Hazizah yang telah meluangkan waktu

tenaga dan pikirannya berdiskusi untuk penulis.

9. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin penulis sebut satu persatu.

Penulis juga mohon maaf karena dalam skripsi ini tentu masih banyak

kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun

selalu penulis nantikan demi perbaikan karya-karya lain di masa yang akan

datang.

Semoga skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bermanfaat bagi semua. Semoga Allah SWT meridainya, aamiin.

Yogyakarta, 14 Februari 2017

Penulis

Dyah Putri Musyarofah

NIM. 13410004

Page 10: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

viii

ABSTRAK

DYAH PUTRI MUSYAROFAH. Pendidikan Aqidah Melalui

Pendekatan Sains (Telaah Buku Kerajaan Al-Qur’an Karya Hudzaifah Ismail).

Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2017.

Latar Belakang penelitian ini adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang terus berkembang di abad 20 tidak serta merta di imbangi dengan

meningkatnya keimanan seseorang. Faktanya, banyak dikalangan manusia yang

berpendidikan tetapi tidak dengan aqidah dan akhlak yang baik pula. Pendidikan

aqidah merupakan hal mendasar yang harus ditanamkan dalam diri seorang

muslim semenjak dini. Pendidikan aqidah yang biasanya di ajarkan bersifat

monoton dan tekstual akan di integrasikan dengan sains atau ilmu pengetahuan

untuk meningkatkan keimanan seseorang melalui bukti-bukti nyata yang telah

Allah perlihatkan pada alam semesta ini melalui temuan-temuan sains yang

semenjak dulu telah dibahas dalam al-Qur’an dan kemudian terbukti

kebenarannya. Pendidikan aqidah yang diintegrasikan dengan sains atau

kumpulan ilmu pengetahuan diharapkan akan menambah keimanan seseorang

terutama anak atau peserta didik dan menjadi pelajaran pendidikan aqidah yang

menyenangkan karena tidak hanya berpaku pada teks. Penelitian ini merupakan penelitian library research. Adapun

pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dengan mengumpulkan

data yang relevan pada buku, majalah, dan berita yang membahas tentang materi

yang berkaitan dengan masalah tersebut. Analisis data dilakukan dengan

menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan memberikan ulasan atau

interpretasi terhadap data yang diperoleh sehingga menjadi jelas dan bermakna.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pendidikan Aqidah Melalui

Pendekatan Sains dalam Buku Kerajaan Al-Qur’an Karya Hudzaifah Ismail

dijelaskan dengan penjelasan ayat dari para muffasir disertai penjelasan sains

sebagai penguat dan bukti kebenarannya, dalam buku Kerajaan al-Qur’an memuat

materi pendidikan aqidah berupa materi Al Illahiyat, An Nubuwwat, Ar

Ruhaniyyat dan As Sam’iyyat. (2) langkah-langkah Hudzaifah Ismail dalam

mengajarkan aqidah dalam bukunya Kerajaan Al-Qur’an melalui pendekatan sains

adalah dengan membawa pembaca untuk berfikir kritis mengenai alam semesta ini

melalui pengkolaborasian antara ayat-ayat qouliyah dan ayat-ayat kauniyah.

Metode yang digunakan Hudzaifah Ismail dalam bukunya adalah metode

demonstrasi, metode tanya jawab, dan metode cerita. Media yang digunakan

Hudzaifah Ismail dalam mengajarkan pendidikan aqidah melalui pendekatan sains

dalam bukunya adalah media yang bersifat benda seperti media tulis dan media

deskripsi visual, dan media yang bersifat bukan berupa benda seperti keteladanan,

perintah dan larangan serta berfikir kritis. (3) Proses penanaman nilai-nilai aqidah

yang ada dalam buku Kerajaan Al-Qur’an karya Hudzaifah Ismail adalah dengan

menjelaskan makna ayat dari berbagai mufassir, penjelasan nahwu sharaf untuk

memperjelas mkna per kata dan mengaitkannya dengan bukti-bukti atau

penjelasan sains modern kemudian memberikan beberapa kisah-kisah teladan dari

para Nabi dan Rasul, sahabat, tabiin dan para alim ulama.

Page 11: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN SURAT PERSETUJUAN KEASLIAN ...................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vi

HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. viii

HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix

HALAMAN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ....................... xi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xii

BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................... 7

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................ 7

D. Kajian Pustaka ........................................................................ 8

E. Landasan Teori ....................................................................... 11

F. Metode Penelitian ................................................................... 28

G. Sistematika Pembahasan ........................................................ 34

BAB II : GAMBARAN UMUM BUKU KERAJAAN AL-QUR’AN .. 37

A. Gambaran Umum Buku ............................................... ........ 37

B. Isi Buku .................................................................................. 44

C. Pengarang ............................................................................... 64

BAB III : PENDIDIKAN AQIDAH DAN SAINS DALAM BUKU

KERAJAAN AL-QUR’AN 70

A. Pendidikan Aqidah 70

B. Unsur Materi Pendidikan Aqidah dalam Buku Kerajaan Al-

Qur’an .................................................................................... 71

C. Langkah-langkah Pendidikan Aqidah dalam Buku Kerajaan

Al-Qur’an .............................................................................. 116

D. Proses Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Aqidah dalam Buku

Kerajaan Al-Qur’an ............................................................... 121

BAB IV : PENUTUP .................................................................................. 125

A. Kesimpulan ............................................................................. 125

B. Saran ....................................................................................... 126

C. Kata Penutup........................................................................... 127

Page 12: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

x

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 128

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 131

Page 13: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

xi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Apabila ada istilah bahasa Arab yang belum diserap menjadi bahasa

Indonesia, maka penulisannya mengikuti Keputusan Bersama Menteri Agama RI

dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 158/1987-0543 b/U/1987.

1. Konsonan

2. Vokal : = a - = i - = u

3. Diftong : = ai – = au

No Arab Latin

1. Tidak dilambangkan

2. B

3. T

4. s

5. J

6. H

7. Kh

8. D

9. z

10. R

11. Z

12. S

13. Sy

14.

15.

No Arab Latin

16.

17.

18. ‘

19. G

20. F

21. Q

22. K

23. L

24. M

25. N

26. W

27. H

28. ’

29. Y

Page 14: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Fotokopi Surat Penunjukan Pembimbing ......................... 131

Lampiran II : Fotokopi Bukti Seminar Proposal ..................................... 132

Lampiran III : Fotokopi Sertifikat Magang II ........................................... 133

Lampiran IV : Fotokopi Sertifikat Magang III ......................................... 134

Lampiran V : Fotokopi Sertifikat KKN ................................................... 135

Lampiran VI : Fotokopi Sertifikat TOAFL .............................................. 136

Lampiran VII : Fotokopi Sertifikat TOEFL .............................................. 137

Lampiran VIII : Fotokopi Sertifikat ICT .................................................... 138

Lampiran IX : Fotokopi KTM .................................................................. 139

Lampiran X : Fotokopi KRS Semester VIII ........................................... 140

Lampiran XI : Fotokopi Sertifikat SOSPEM ........................................... 141

Lampiran XII : Fotokopi Sertifikat OPAK ................................................ 142

Lampiran XIII : Daftar Riwayat Hidup Penulis .......................................... 143

Page 15: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dalam sejarah peradaban manusia adalah salah satu

komponen kehidupan yang paling penting. Aktifitas ini telah dan akan terus

berjalan semenjak manusia pertama ada di dunia sampai berakhirnya

kehidupan di muka bumi ini. Jika ditarik mundur lebih jauh lagi, pendidikan

telah berproses semenjak Allah SWT menciptakan manusia pertama, yaitu

Adam yang berada disurga, dimana Dia mengajarkan Adam nama-nama yang

ada di alam semesta ini yang mana para malaikat pun sama sekali belum

mengenalnya.1

Segala aspek yang ada di kehidupan tidak pernah bisa lepas dari nilai-

nilai pendidikan, baik pendidikan umum maupun Islam. Pendidikan Islam

merupakan pendidikan yang secara khas memiliki ciri islami, berbeda dengan

konsep pendidikan lain yang kajiannya lebih memfokuskan pada

pemberdayaan umat berdasarkan Al-Qur‟an dan Hadis. Kajian pendidikan

Islam bukan sekedar menyangkut aspek normatif ajaran islam, tetapi juga

terapannya dalam ragam materi, institusi, budaya, nilai, dan dampaknya dalam

pemberdayaan umat.2

1 Sri Minarti, Ilmu Pendidikan Islam: Fakta Teoretis-Filosofis Dan Aplikatif-Normatif

(Jakarta: AMZAH, 2013), hal. 17. 2 Ibid, hal. 25.

Page 16: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

2

Islam adalah manhaj Rabbani yang sempurna, tidak membunuh fitrah

manusia, dan diturunkan untuk membentuk pribadi yang sempurna dalam diri

manusia.3 Aspek keimana dan keyakinan menjadi landasan akidah yang

mengakar dan integral, serta menjadi motivator yang menggugah manusia

untuk berpandangan ke depan, optimis, sungguh-sungguh, dan berkesadaran.4

Di dalam pendidikan Islam terdapat klasifikasi yang diantaranya

adalah pendidikan aqidah. Aqidah secara definitif adalah kaedah atau prinsip-

prinsip dasar keimanan seseorang yang diyakini kebenarannya dengan kalbu,

diikrarkan atau diucapkan dengan lisan, serta selalu dipegang teguh sebagai

pedoman dan landasan untuk diwujudkan dalam segala segi perilaku

kehidupan sehari-hari.5

Peran pendidikan aqidah adalah untuk memenuhi keutuhan fitrah

manusia tersebut. Aqidah seseorang dapat terlihat dari sisi psikologis dan

biologis, walau tidak menyeluruh akan tetapi aqidah memberikan kontribusi

dalam ketenangan jiwa dan pikiran seseorang. Dengan penenaman aqidah

yang kuat maka semua persoalan dapat terjawab dengan pikiran dan hati yang

jernih dengan dorongan keyakinan yang tertanam dalam diri dan terwujud

dalam setiap amalanya.6

3 Abdurrahman An Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat (Jakarta:

Gema Insani Press, 1996), hal. 27. 4 Ibid, hal. 35.

5 Sahirul Alim, Menguak Keterpaduan Sains, Teknologi, dan Islam (Yogyakarta: Titian Ilahi

Press, 1996), hal. 13. 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui Kajian Ayat Kauniyah Mengenai

Keajaiban pada Laba-Laba (Telaah Materi Buku Pustaka Sains Populer Terjemah: Keajaban Pada

Page 17: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

3

Dalam abad ke-20 ini, di satu pihak orang mengamati kemajuan

teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat pesat dan mendalam, namun

bersamaan dengan itu di lain pihak orang mengamati dekadensi kehidupan

beragama dikalangan umat manusia. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan

dan teknologi tampak jelas memberikan buah yang sangat menyenangkan bagi

kehidupan lahiriah umat manusia secara luas. Dan manusia merasa mampu

mengeksploitasi kekayaan dunia secara besar-besaran. Permasalahannya,

kemajuan yang pesat dibidang material lahiriah itu diikuti dengan merosotnya

kehidupan beragama. Hal itu terjadi karena dua sebab utama yaitu,

kecenderungan umat manusia mencintai dunia sampai melampaui batas, serta

mengikuti hawa nafsu secara tidak terkendali. Dan terdapat ajaran agama-

agama yang tidak logis, yang merusak kemanusiaan manusia dan

bertentangan dengan nilai-nilai ilmu pengetahuan, yang mana realitas

kebenarannya terang benderang di alam semesta ini.7

Kekuatan akal atau rasio dan rasa manusia dalam realitas faktualnya

tidak cukup untuk menyingkap tabir rahasia kejadian dan kehidupan di alam

semesta. Alasan logisnya, karena manusia adalah makhluk, artinya ia

merupakan sesuatu yang diciptakan dan berada pada posisi terbatas. Yang tak

terbatas adalah Sang Khalik. Oleh karena itu Allah SWT telah memberikan

bantuan-Nya berupa wahyu agama kepada nabi-nabi dan rasul-rasul dari

kalangan umat manusia sendiri, yang nantinya dapat memberikan jawaban-

7 Sahirul Alim, Menguak Keterpaduan Sains,…, hal. 57-58.

Page 18: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

4

jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan manusia tentang yang hidup dan

realitas kebenaran yang tertinggi.

Turunnya wahyu Al-Qur‟an pada dasarnya ditujukan untuk membina

manusia seutuhnya. Yaitu untuk mengoptimalkan seluruh potensi ruhaniah

manusia-rasio, rasa dan iman- sebagai satu kesatuan yang bulat dan tidak

terpisahkan.8

Al-Qur‟an mengajak untuk berfikir dengan beragam bentuk redaksi

tentang segala hal, kecuali tentang dzat Allah SWT karena mencurahkan akal

untuk memikirkan dzat-Nya adalah pemborosan energi akal, mengingat

pengetahuan tentang dzat Allah tidak mungkin dicapai oleh akal manusia.

Maka manusia cukup memikirkan tentang ciptaan-ciptaan Allah di langit, di

bumi, dan dalam diri manusia sendiri. Allah SWT berfirman,

أ ٠زفىشا ف خك ب أفغ ضأس دغ

ب بث١ أج حكث ئب غ ا وث١ش ئ

مبث بط ى سث ٨ فش

Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian)

diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan

apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan (tujuan)

yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya

kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan

pertemuan dengan Tuhannya. (QS. Ar-Rum: 8).9

Dari pemaparan di atas jelas terlihat di mana pendidikan seseorang

akan mempengaruhi kepribadian dan pola pikir seseorang. Pendidikan aqidah

8 Ibid, hal. 71-72.

9 Quran in Ms Word Version 2.2.0.0 2013 taufiqproduct.

Page 19: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

5

dan akhlak sejatinya menjadi pendidikan pokok yang harus diajarkan oleh

setiap orang tua muslim kepada anak-anaknya agar tertananm dalam hati

mereka aqidah yang kuat dan akhlak yang berkualitas seiring dengan

berkembangnya zaman dan teknologi serta ilmu pengetahuan.

Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk menggabungkan antara

pendidikan aqidah dengan pendekatan sains di mana pembelajaran aqidah

akan dikaitkan dengan femomena-fenomena alam yang ada untuk dijadikan

bukti dan penguat aqidah seseorang atau peserta didik.

Hudzaifah Ismail penulis buku Karajaan Al-Qur‟an mencoba

mengaitkan antara Al-Qur‟an dan Sains dalam sudut pandang yang berbeda.

Buku tersebut berisi penafsiran sejumlah ulama klasik dan modern terhadap

surah al-Mulk. Hudzaifah Ismail melengkapinya dengan catatan-catatan

ilmiah dan deskripsi visual foto, bagan, dan infografik.10

Dari pemaparan di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

tentang “Pendidikan Aqidah melalui Pendekatan Sains (Telaah Buku Kerajaan

Al-Qur‟an Karya Hudzaifah Ismail)”. Karena permasalah yang masih sering

terjadi dari masa kemasa, dimana ilmu pengetahuan tanpa didasari dengan

aqidah yang kuat dapat menyebabkan orang itu bersifat congkak dan tak

pandai memaknai hidup ini dengan kaidah-kaidah yang sesuai dengan ajaran

islam. Dalam penelitian ini penulis mencoba menemukan segala nilai-nilai

aqidah yang terkandung dalam buku tersebut karena kajian di dalamnya yang

10

Ibid, hal. vii.

Page 20: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

6

menarik seperti penjelasan ayat kauniyah melalui ayat qouliyah atau lebih

jelaskan gabungan antara al-Qur‟an dan sains yang akan lebih menarik untuk

dibahas terutama bagi peserta didik dan semua kalangan yang benar-benar

ingin mendayagunakan akal fikiran dan jiwanya untuk merenungi segala

penciptaan Allah di alam semesta ini baik ilmu tentang hal fisik maupun

metafisik.

Pendidikan aqidah dalam proses belajar mengajar sangat dibutuhkan

untuk menumbuhkan keimanan pada diri para siswa dalam beragama.

Pentingnya metodelogi yang digunakan oleh pendidik juga sangat

mempengaruhi hasil dari pendidikan tersebut. Metode pembelajaran PAI

termasuk dalam metodologi yang digunakan dalam pendidikan aqidah.

Pendidikan aqidah yang biasanya diisi dengan metode tradisional atau

ceramah yang lebih memusatkan pada pengajar atau guru, dapat

dipadupadankan oleh metode lain yang lebih mengasyikkan dengan

menggabungkan antara pembelajaran aqidah dengan menyertakan sains dalam

materi dan metode pembelajarannya. Seperti metode pembelajaran

eksperimen atau siswa diajak langsung untuk merenungi ayat-ayat kauniyah

di luar kelas atau di dalam laboratotium dengan tidak meninggalkan ayat-ayat

qouliyah yang pastinya dibahas dalam pembelajaran aqidah tersebut.

Page 21: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

7

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pendidikan aqidah melalui pendekatan sains dalam buku

“Kerajaan Al-Qur‟an” karya Hudzaifah Ismail?

2. Bagaimana langkah-langkah pendidikan aqidah dalam buku “Kerajaan Al-

Qur‟an” karya Hudzaifah Ismail ?

3. Bagaimana proses penanaman nilai-nilai aqidah dalam buku “Kerajaan

Al-Qur‟an” karya Hudzaifah Ismail ?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui pendidikan aqidah melalui pendekatan sains dalam

buku “Kerajaan Al-Qur‟an” karya Hudzaifah Ismail.

b. Untuk mengetahui langkah-langkah pendidikan aqidah dalam buku

“Kerajaan Al-Qur‟an” karya Hudzaifah Ismail.

c. Untuk mengetahui proses penanaman nilai-nilai aqidah dalam buku

“Kerajaan Al-Qur‟an” karya Hudzaifah Ismail.

2. Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan Teoritis

1) Memberikan kontribusi pemikiran pada usaha-usaha untuk

memperbanyak khasanah intelektual atau khasanah pemikiran

tentang pendidikan agama Islam secara lebih kontekstual.

Page 22: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

8

b. Kegunaan Praktis

1) Menambah wawasan bagi penulis mengenai pendidikan aqidah

melalui kajian ayat-ayat kauniyah.

2) Dapat menjadi bahan masukan bagi para guru PAI agar dapat

mengembangkan pengetahuannya dalam memilih materi, metode,

dan strategi pembelajaran PAI khususnya pembelajaran aqidah.

3) Memberikan kontribusi pemikiran pada upaya-upaya yang

dilakukan dalam rangka perbaikan system pendidikan Islam yang

telah berlangsung.

D. Kajian Pustaka

Beberapa penelitian tentang pendidikan aqidah sebetulnya sudah

banyak dilakukan diantaranya: skripsi berjudul “Pendekatan Aqidah Melalui

Pendekatan Sains (Tealaah Materi Buku Mengenal Allah lewat Akal Karya

Harun Yahya)” oleh Achmad Arifudin, mahasiswa Fakultas Tarbiyah

Jurusan Pendidikan Agama Islam tahun 2008 Universitas Islam Negeri

Yogyakarta, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganlisis

secara kritis pendidikan aqidah melalui pendekatan Sains dan tahapan Harun

Yahya mengajarkan aqidah dalam buku mengenal Allah lewat akal.

Pendidikan aqidah menyangkut tiga aspek yaitu tauhid rububiyah, tauhid

luhiyah dan tauhid asma‟ wa sifat yang dijelaskan melalui disiplin ilmu

modern seperti astronomi dan lainnya. Metode penyampaian pendidikan

Page 23: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

9

aqidah dengan menggunakan benda seperti buku, benda alam, dan lainnya

seperti larangan dan perintah.11

Beda penelitian yang dilakukan oleh Achmad

Arifudin dengan skripsi yang peneliti bahas adalah dari segi obyek yang

diletili, Achmad Arifudin menggunakan buku karya Harun Yahya sedangkan

penelitian ini menggunakan objek buku karya Hudzaifah Ismail. Juga isi

dalam penelitian yang membahas mengenai pendidikan aqidah dari segi yang

berbeda, penelitian yang dilakukan oleh Achmad Arifudin menggunakan

landasan teori aqidah hanya dalam aspek Illahiyat sedangkan dalam penelitian

ini menggunakan landasan teori empat aspek pendidikan aqidah yaitu al-

Illahiyyat, an-Nubuwwat, ar-Ruhanniyat, dan as-Sam‟iyyat.

Selain itu dalam penelitian Pradani Istyadikta, mahasiswa Pendidikan

Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan tahun 2010 Universitas Islam

Negeri Yogyakarta tentang “Nilai-Nilai Pendidikan Aqidah dalam

Perenungan Ayat-Ayat Kauniyah melalui Fakta Penciptaan pada Semut

(Telaah MAteri Buku Pustaka Sains Populer Islami: Menjelajah Dunia Semut

Karya Harun Yahya)” penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara

kritis adanya nilai-nilai pendidikan aqidah dalam perenungan ayat-ayat

kauniyah dalam hal ini adalah semut. Nilai-nilai pendidikan aqidah dalam

fakta penciptaan semut antara lain adalah sarana ma‟rifatullah (mengenal

11

Achmad Arifudin, “Pendidikan Aqidah Melalui Pendekatan Sains (Telaah Materi Buku

Mengenal Allah Lewat Akal Karya Harun Yahya)”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan

Agama Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008.

Page 24: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

10

Allah), bukti kebenaran dan petunjuk Al-Qur‟an, menguatkan keyakinan

kepada Allah dengan mengobservasi alam semesta. implementasi nilai-nilai

pendidikan aqidah dalam fakta penciptaan semut dalam pembelajaran aqidah

aadalah bahwa untuk membentuk keyakinan yang utuh dan kuat diperlukan

antara pemahaman ayat-ayat qouliyah, hadis shohih dan juga perenungan

alam semesta.12

Selain itu, dalam penelitian Muhammad Ma‟shum Syafi‟i, mahasiswa

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan jurusan Pendidikan Agama Islam

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tentang “Pendidikan

Aqidah Melalui Kajian Ayat Kauniyah Mengenai Keajaiban Pada Laba-Laba

(Telaah Materi Buku Pustaka Sains Populer Terjemah: Keajaiban Pada

Laba-Laba Karya Harun Yahya)” penelitian ini bertujuan menganalisis

secara kritis nilai-nilai aqidah yang terdapat dalam buku tersebut dan

implikasinya pada pembelajaran aqidah. Hasil penelitian menunjukkan buku

sains popular Keajaiban Pada Laba-Laba karya Harun Yahya memiliki nilai-

nilai pendidikn aqidah berupa sarana Ma‟rifatullah, bukti kebenaran adanya

Tuhan dalam penciptaan alam semesta, mengagumi Kebesaran Allah SWT

dilam semesta, bukti makhluk yang diciptakan disertai dengan kemampuan

12

Pradani Istyadikta, “Nilai-Nilai Pendidikan Aqidah dalam Perenungan Ayat-Ayat Kauniyah

melalui Fakta Penciptaan Pada Semut (Telaah Materi Buku Pustaka Sains Populer Islami: Menjelajah

Dunia Semut Karya Harun Yahya)”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010.

Page 25: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

11

yang sesuai ukurannya, dan kesempurnan fisik yang diberikan oleh Allah

SWT.13

Dari ketiga penelitian tersebut terdapat relevansi yang sangat

membantu penulis dalam mengkaji segala hal yang berhubungan dengan

pendidikan aqidah melalui kajian ayat-ayat kauniyah dengan pendekatan akal

dan sains modern. Perbedaannya terletak pada objek kajian yang diteliti dari

masing-masing penelitian tersebut, diamana objek penelitian ketiganya berupa

buku karya Harun Yahya dan objek kajian yang akan penulis teliti adalah

buku Kerajaan A-Qur‟an karya Hudzaifah Ismail. Penelitian ini merupakan

penelitian pertama kali yang dilakukan dengan objek kajian buku Kerajaan

Al-Qur‟an karya Hudzaifh Ismail dalam meningkatkan aqidah peserta didik

melalui pendekatan akal atau sains modern.

E. Landasan Teori

1. Pendidikan Aqidah

a. Makna pendidikan aqidah.

Pendidikan berasal dari kata didik. Kata didik mendapatkan awalan

“me” sehingga menjadi “mendidik”, berarti memelihara dan memberi

latihan. Proses dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya

13

Muhammad Ma‟shum Syafii, “Pendidikan Aqidah Melalui Kajian Ayat Kauniyah

Mengenai Keajaiban pada Laba-Laba (Telaah Materi Buku Pustaka Sains Populer Terjemah: Keajaban

Pada Laba-Laba Karya Harun Yahya)”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan

Agama Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013.

Page 26: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

12

sebuah pengajaran, tuntunan dan pimpinan mengenai akhlak dan

kecerdasan pikiran. Kemudian pengertian pendidikan adalah proses

perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam

usaha mendewasakan manusia melalui usaha pengajaran dan pelatihan.14

“Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik

melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi

peranannya dimasa yang akan datang”. Pendidikan adalah suatu proses

dalam mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri

sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan

menimbulkan perubahan dalam dirinya .15

Secara etimologis (lughatan), aqidah berakar dari kata „aqada-ya‟qidu-

„aqdan-„aqidatan. „Aqdan berarti simpul, ikatan, perjanjian dan kokoh.

Setelah terbentuk „aqidah berarti keyakinan. Relevansi antara arti kata

„aqdan dan „aqidah adalah keyakinan itu tersimpul dengan kokoh di dalam

hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian. Menurut Hasan al-

Banna, “Aqaid (bentuk jamak dari akidah) adalah beberapa perkara yang

wajib diyakini kebenarannya oleh hati(mu), mendatangkan ketentraman

jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikitpun dengan keragu-

raguan.”16

14

Haryu Islamudin, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012), hal. 3. 15

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajarannya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), hal. 3. 16

Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam, (Yogyakarta: LPPI, 2007), hal. 1-2.

Page 27: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

13

Aqidah secara definitif adalah kaedah atau prinsip-prinsip dasar

keimanan seseorang yang diyakini kebenarannya dengan kalbu, diikrarkan

atau diucapkan dengan lisan, serta selalu dipegang teguh sebagai pedoman

dan landasan untuk diwujudkan dalam segala segi perilaku kehidupan

sehari-hari. 17

Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan mengenai definisi

pendidikan aqidah, yaitu pendidikan aqidah merupakan usaha sadar untuk

mengembangkan potensi kekuatan spirituan keagamaan yang dimiliki oleh

sesorang atau peserta didik.

Pendidikan aqidah adalah suatu proses usaha yang berupa pengajaran,

bimbingan, pengarahan, pembinaan kepada manusia agar nantinya dapat

memahami, menghayati, dan mengamalkan akidah Islam yang telah

diyakini secara menyeluruh, mengembangkan dan memantapkan

kemampuannya dalam mengenal Allah, serta menjadikan aqidah Islam itu

sebagai suatu pandangan hidupnya dalam berbagai kehidupan baik

pribadi, keluarga, maupun kehidupan masyarakat demi keselamatan dan

kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat dengan dilandasi oleh keyakinan

kepada Allah semata.18

17

Sahirul Alim, Menguak Keterpaduan Sains…, hal. 13. 18

eprints.walisongo.ac.id/1596/3/0931... diakses hari Rabu, 11 Januari 2017 pukul 16.45 wib.

Page 28: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

14

b. Unsur-unsur pendidikan aqidah

1) Metode

Metode adalah suatu cara yang teratur atau yang telah

dipikirkan secara mendalam untuk digunakan dalam mencapai

suatu tujuan. Metode pembelajaran adalah cara menyajikan

meliputi menguraikan, memberi contoh, dan latihan kepada siswa

untuk mencapai kompetensi tertentu.19

Metode dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam

terutama pada materi pendidikan aqidah bisa menggunakan metode

a) metode cerita

b) metode Tanya jawab

c) metode diskusi20

2) Materi

Pendidikan aqidah memiliki ruang lingkup pembahasan yang

diantaranya:

a) Al Ilahiyyat (Ketuhanan), yaitu yang memuat pembahasan

yang berhubungan dengan Tuhan dari segi sifat-sifatNya,

nama-namaNya, dan af‟al (pekerjaan-pekerjaan)Nya. Juga

19

Ali Hamzah dan Muhlisrarini, Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika,

(Jakarta: PT Raja Grafindo, 2014), hlm. 257. 20

http://nirwanauin.blogspot.co.id/2014/11/v-behaviorurldefaulttvmlo.html?m=1. diakses

pada hari kamis, 5Januari 2017 pukul 19.43.

Page 29: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

15

dipertalikan itu semua yang wajib dipercayai oleh hamba

terhadap Tuhan.

b) An Nubuwwat (Kenabian), yaitu yang membahas semua yang

bersangkutan dengan para Nabi a.s, mengenai sifat-sifat

mereka, kema‟shuman (keterpeliharaan) mereka. Dihibngkan

dengan itusesuatu yang bertalian dengan para wali, mukjizat,

karomah, dan kitab-kitab samawi.

c) Ar Ruhaniyyat (Kerohanian), yaitu yang memuat pembahasan

tentang apa yang berhubungan dengan alam yang bukan

materi, seperti malaikat, jin, dan roh.

d) As Sam‟iyyat (masalah-masalah yang hanya didengar dari

syara‟) yaitu pembahasan mengenai yang berhubungan dengan

kehidupan di alam barzah, kehidupan di alam akhirat, keadaan

alam kubur, tanda-tanda hari kiamat, ba‟ats (kebangkitan dari

kubur), mahsyar (tempat berkumpul), hisab (perhitungan) dan

jaza‟ (pembalasan).21

Disamping sistematika diatas, pembahasan atau materi

aqidah bisa juga meliputi arkanul iman. diantaranya:

a) Ma‟rifat kepada Allah, makrifat dengan nama-nama-Nya yang

mulia dan sifat-sifat-Nya yang tinggi. Juga makrifat dengan bukti-

21

Hasan al Bana, Penerjemah: M Hasan Baidae, Aqidah Islam, (Bandung: PT Al Ma‟arif,

1983), hlm. 14.

Page 30: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

16

bukti wujud atau ada-Nya serta kenyataan sifat keagungan-Nya

dalam alam semesta atau di dunia ini. Ma‟rifat kepada Allah SWT

yang akan memancarkan berbagai perasaan yang baik dan dapat

dibina di atasnya semangat untuk menuju kearah perbaikan.

Ma‟rifat ini dapat pula memberi didikan kepada hati untuk

senantiasa menyelidiki dan meneliti mana-mana yang salah dan

tercela, malahan dapat menumbuhkan kemauan untuk mencari

keluhuran kemuliaan dan ketinggian budi dan akhlak dan

sebaliknya juga menyuruh seseorang supaya menghindarkan

dirinya dari amal perbuatan yang hina, rendah dan tidak berharga

sedikitpun.

b) Ma‟rifat dengan alam yang ada di balik alam semesta ini yakni

alam yang tidak dapat dilihat. Demikian pula kekuatan-kekuatan

kebaikan yang terkandung di dalamnya yakni yang berbentuk

malaikat, juga kekuatan-kekuatan jahat yang berbentuk iblis dan

sekalian tentaranya dari golongan syaithan. Selain itu juga ma‟rifat

dengan apa yang ada di dalam alam yang lain seperti jin dan ruh.

Hal ini dapat mengajak hati sendiri untuk mencontoh dan meniru

perilaku mereka yang serba baik dan terpuji itu, juga dapat tolong

menolong dengan mereka untuk mencapai yang hak dan luhur.

Selain itu mengajak pula untuk memperoleh penjagaan yang

sempurna, sehingga tidak satupun yang timbul dari manusia itu

Page 31: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

17

melainkan yang baik-baik dan segala tindakannya pun tidak akan

ditujukan melainkan untuk maksud yang mulia belaka.

c) Ma‟rifat dengan kitab-kitab Allah Ta‟ala yang diturunkan oleh-

Nya kepada para rasul. Kepentingannya ialah dijadikan sebagai

batas untuk mengetahui antara yang hak dan yang bathil, yang baik

dan yang jelek, yang halal dan yang haram, juga antara yang bagus

dan yang buruk. Ini adalah suatu ma‟rifat yang memberikan arah

untuk menempuh jalan yang lurus, bijaksana dan diridhoi oleh

Allah yang tentunya sudah digariskan oleh Allah Ta‟ala agar

seluruh umat manusia itu mentaainya. Sebabnya ialah karena

hanya melalui jalan inilah, maka seseorang itu dapat sampai kearah

kesempurnaan yang hakiki, baik dalam segi kebendaan (materi)

atau segi kerohanian dan akhlak (adabi).

d) Ma‟rifat dengan nabi-nabi serta rasul-rasul Allah Ta‟ala yang

dipilih oleh-Nya untuk menjadi pembimbing kearah petunjuk serta

pemimpin seluruh makhluk guna menuju kepada yang hak.

Dengan ma‟rifat ini dimaksudkan agar setiap manusia itu

mengikuti jejak langkahnya, memperhias diri dengan meniru

akhlak para rasul itu. Selain itu juga bersabar dan tabah hati dalam

mencontoh sepak terjang beliau-beliau itu, sebab sudah jelaslah

bahwa tindak langkahnya para rasul itu mencerminkan suatu

teladan yang tinggi nilainya dan yang bermutu baik sekali, bahkan

Page 32: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

18

itulah yang merupakan kehidupan yang suci dan bersih yang

dikehendaki oleh Allah Ta‟ala agar dimiliki oleh seluruh umat

manusia.

e) Ma‟rifat dengan hari akhir dan peristiwa-peristiwa yang terjadi

disaat itu seperti kebangkitan dari kubur, memperoleh balasan,

pahala atau siksa, surge atau neraka. Dan ini akan menjadi

pembangkit yang terkuat untuk mengajak manusia itu berbuat

kebaikan dan meninggalkan keburukan.

f) Ma‟rifat dengan hari takdir (qadha dan qadhar) yang diatas

landasannya itulah berjalan peraturan segala yang ada dialam

semesta ini, baik dalam penciptaan atau cara mengaturnya. Dan ini

akan memberikan bekal kekuatan dan kesanggupan kepada

seseorang untuk menanggulangi segala macam rintangan, siksaan,

kesengsaraan, dan kesukaran. Sementara itu akan dianggap kecil

sajalah segala penghalang dan cobaan, sekalipun bagaimana juga

dahsyah dan hebatnya.22

3) Media

22

Sayid Sabiq. Aqidah Islam: Ilmu Tauhid (Bandung: CV Diponegoro, 1989), hal. 16-17.

Page 33: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

19

Media dalam proses belajar mengajar diartikan sebagai

alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap,

memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.23

Media tersebut diantaranya adalah:

a) Visual diam yang diproyeksikan (opaque, overhead projector,

slides, film strips)

b) Visual yang tidak diproyeksikan (gambar, poster, foto,

pameran)

c) Multimedia (slide suara)

d) Visual dinamis yang diproyeksikan (film, televise, video)

e) Bahan cetak (buku teks, modul, majalah, hand out)

f) Media berbasis telekomunikasi (teleconferens. e learning)

g) media berbasis micro prosesor (permainan computer,

hypermedia), sedangkan menurut Rudy Bretz (1971)

pengelompokkan media didasarkan tiga unsur pokok yaitu

suara, visual dan gerak,24

2. Pendekatan Sains

a. Karakteristik sains

Sains dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah

ilmu pengetahuan pada umumnya atau pengetahuan sistematis tentang

23

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2013), hal. 3. 24

Ibid, hal. 35-38.

Page 34: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

20

alam dan dunia fisik, termasuk di dalamnya botani, fisika, kimia,

biologi, kimia, zoology, dan lain sebagainya atau bisa disebut juga

ilmu pengetahuan alam.25

Sains didefinisikan sebagai himpunan rasionalitas kolektif

insani, yakni himpunan pengetahuan manusia tentang alam yang

diperoleh sebagai konsensus para pakar pada penyimpulan secara

rasional mengenai hasil-hasil analisis yang kritis terhadap data-data

pengukuran yang diperoleh dari observasi gejala-gejala alam. Artinya,

sains sebagai ilmu pengetahuan manusia pada dasarnya meliputi

Natural Science (Ilmu Pengetahuan Alam) seperti Biologi, Fisika dan

Kimia, dan Social Science (Ilmu Pengetahuan Sosial) seperti Ilmu

Sejarah, Ekonomi, Bahasa, dan lain-lain.26

Ciri khas nyata dari ilmu pengetahuan (sains) yang tidak dapat

diingkari meskipun oleh para ilmuwan adalah bahwa ia ridak

mengenal kata “kekal”. Apa yang dianggap salah di masa silam

misalnya, dapat diakui kebenarannya di abad modern. Ilmu

pengetahuan melukiskan fakta-fakta, objek-objek, dan fenomena-

fenomena yang dilihat dengan mata seorang ilmuwan yang manusiawi.

Apa yang dikatakan orang sebagai suatu yang benar (kebenaran

25

KBBI offline. 26

Khozin, Khazanah Pendidikan Agama Islam, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013),

hal. 78.

Page 35: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

21

ilmiah) sebenarnya hanya merupakan satu hal yang relatif dan

mengandung arti yang sangat terbatas.27

Sains berangkat dari fakta-fakta di alam ini. Adalah jelas

bahwa saintis menerima, misalnya kesan-kesan indrawi berupa

penunjuk-penunjuk pada sejenis alat, sebagai fakta-fakta sebagai data.

Fakta-fakta (atau hipotesis yang berkenan dengannya) dianggap valid

jika pengamat yang lain dan independen bersepakat tentangnya, atau

jika observasi yang dilakukan berulang-ulang pada waktu dan tempat

yang berlainan menelurkan hasil-hasil yang identik. Dengan cara ini,

subyektivisme peneliti tereliminasi.28

b. Sains sebagai pendekatan

Pendekatan pembelajaran merupakan strategi yang dapat

memperjelas arah yang ditetapkan sering kali juga disebut kebijakan

guru atau pengajar agar mencapai tujuan pembelajaran. tujuan

pendekatan ialah untuk mempermudah pemahaman siswa atas materi

pelajaran yang diberikannya dengan berbeda penekanannya.

Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai cara yang ditempuh oleh

27

M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur‟an, (Bandung: Mizan, 2013), hal. 64. 28

Pervez Hoodbhoy, Islam dan Sains Pertarungan Menegakkan Rasionalitas, (Bandung:

Penerbit Pustaka, 1997), hal. 9.

Page 36: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

22

guru dalam melaksanakan pembelajaran yang direncanakan agar siswa

memahami konsep yang sedang dipelajarinya.29

Sains ada untuk memperkuat aqidah seorang muslim, dan

khazanah pengetahuan yang sangat penting bagi peradaban manusia

karena dengan adanya sains kehidupan ini menjadi lebih tertata dan

praktis. Temuan-temuan sains yang sangat berguna bagi literature

kehidupan juga sebgai ilmu pengetahuan yang berpengaruh haruslah

sejalan dengan pegangan hidup seorang muslim, yaitu aturan-aturan

yang telah dibuat oleh Allah SWT dan Rasul-Nya Muhammad saw, al-

Qur‟an dan assunah.

Dalam al-Qur‟an terdapat penjelasan tentang alam semesta dan

fenomena-fenomenanya secara eksplisit tidak kurang dari 750 ayat.

Pada umumnya ayat-ayat ini memerintahkan manusia untuk

memperhatikan, mempelajari dan meneliti alam semesta. Perintah ini

tidak berarti al-Qur;an adalah ensiklopedi kealaman. Rujukan ini

bertujuan mengantarkan manusia agar mereka menyadari bahwa

dibalik “tirai” alam semesta ini ada Zat Yang Maha Kuasa dan Maha

Esa, yakni Allah SWT.30

29

Ali Hamzah dan Muhlisrarini, Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika…, hal.

231. 30

Sirajudin Zar, Konsep Penciptaan Alam dalam Pemikiran Islam, Sains, dan Al-Qur‟an,

(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1994), hal. 28.

Page 37: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

23

Dari pemapamaran tersebut dapat diketahui bahwa

mendayagunakan akal sangatlah penting bagi umat manusia, dimana

penciptaan-penciptaan menjadi dasar akal untuk berfikir bahwa dibalik

semua penciptaan alam semesta ini ada Sang Maha Kuasa yang

menciptakan dan mengatur segalanya tanpa ada cacat sekalipun. Ilmu

pengetahuan tanpa agama adalah sia-sia, oleh karena itu sebagai

seorang muslim diwajibkan untuk berfikir namun tetap dalam kaidah

yang benar sesuai al-Qur‟an dan Hadist yang telah Allah berikan.

Ayat-ayat kauniyah adalah objek kajian akal.31

Pendekatan ilmiah pada al-Qur‟an adalah mungkin karena al-

Qur‟an menawarkan sesuatu yang tidak ditawarkan dalam ajaran-

ajaran agama lain khususnya, dan agama-agama lain secara umum. itu

adalah permintaan para ilmuwan. Dewasa ini ada banyak orang yang

mempunyai gagasan-gagasan dan teori-teori tentang bagaimana alam

semesta bekerja.32

Dari pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa yang

disebut dengan sains sebagai pendekatan adalah pola dari pendidikan

aqidah dengan menggunakan materi yang lain lebih khususnya materi

31

Yusuf Qardhawi, Al-Qur‟an Berbicara tentang akal dan Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: Gema

Insani Press, 1996), hal. 27. 32

Zakir Naik, Garry Miller, Keajaiban Al-Qur‟an Dalam Telaah Sains Modern, (Yogyakarta:

Media Ilmu, 2009), hal. 18

Page 38: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

24

sains seperti proses penciptaan alam semesta, ilmu-ilmu sains yang

melipti biologi, fisika, kimia, sosial, sejarah, ekonomi dan sebagainya.

3. Pendekatan Sains dalam Pembelajaran Aqidah

a. Strategi pendidikan aqidah melalui pendekatan sains

Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan

yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai

tujuan pendidikan tertentu.

Strategi pembelajaran adalah suatu siasat dengan pola

perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan dan tindakan

pembelajaran yang dipilih dan digunakan guru secara kontekstual

sesuai dengan karakteristik siswa, kondisi sekolah, lingkungan sekitar,

termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya

atau kekuatan dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan khusus

pembelajaran tertentu yang dirumuskan.33

b. Langkah-langkah pendidikan aqidah melalui pendekatan sains

Pendidikan aqidah melalui pendekatan sains merupakan proses

pembelajaran aktif yang menempatkan siswa sebagai pelaku utama

dalam pembelajaran. Pendekatan sains bisa masuk dalam kategori

pendekatan kontekstual dimana pembelajaran kontekstual sebagai

model pembelajaran untuk membangun pengetahuan dan keterampilan

33

Ali Hamzah dan Muhlisrarini, Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika…, hal.

140-141.

Page 39: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

25

berpikir melalui bagaimana belajar di kaitkan dengan situasi nyata di

lingkungan sekitar peserta didik, sehingga hasilnya lebih bermakna.

Pembelajaran kontekstual menurut Johnson merupakan proses

pendidikan yang bertujuan membantu peserta didik melihat makna

dalam bahan pelajaran yang mereka pelajari dengan cara

menghubngkannya dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari.34

c. Organisasi materi sains

Sains sebagai ilmu pengetahuan manusia pada dasarnya

meliputi Natural Science (Ilmu Pengetahuan Alam) seperti Biologi,

Fisika dan Kimia, dan Social Science (Ilmu Pengetahuan Sosial)

seperti Ilmu Sejarah, Ekonomi, Bahasa, dan lain-lain.35

Ilmu pengetahuan alam (IPA) atau sains (dalam arti sempit)

sebagai disiplin ilmu terdiri atas physical sciences dan life sciences.

Termasuk physical science adalah ilmu-ilmu astronomi, kimia,

geologi, mineralogy, meteorology, dan fisika, sedangkan life sciences

meliputi biologi, zoologi, dan fisiologi.36

34

Bahan Ajar Diklat Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMA Jenjang Dasar.

Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional. 35

Khozin, Khazanah Pendidikan Agama Islam…, hal. 78.

36

Sumaji, dkk, Pendidikan Sains yang Humanis, (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1997), hal.

31.

Page 40: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

26

1) Alam semesta

Alam semesta mencakup segala yang ada, dari partikel

terkecil hingga yang terbesar bersama semua materi dan energi.

Alam semesta juga mencakup benda kasatmata dan tak kasatmata,

seperti materi gelap yang menjadi komponen rahasia dan akbar di

dalam kosmos.

Alam semesta adalah himpunan dari ratusan miliar galaksi.

Setiap galaksi yang cenderung berada dalam kelompok besar

mengandung miliaran bintang. Konsentrasi galaksi ini

mengelilingi ruang kosong yang disebut kehampaan kosmis.

Kebesaran kosmos dapat di pahami lebih baik dengan kesadaran

bahwa ukuran bumi, bahkan bimasakti, sangat tidak berarti jika di

bandingkan dengan bagian kosmos yang tersisa.

Matahari adalah salah satu dari jutaan bintang yang

membentuk galaksi bimasakti. Matahari adalah sumber utama

energi bagi kehidupan. Bintang ini, bersamaan dengan planet-

planet dan objek lain yang berputar di orbit di sekelilingnya,

menyusun tata surya, yang terbentuk sekitar 1,6 miliar tahun lalu.

Page 41: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

27

Planet yang berotasi disekitarnya tidak menghasilkan cahayanya

sendiri, melainkan hanya memantulkan cahaya matahari.37

Galaksi yang kita tempati adalah galaksi bimasakti yang di

dalamnya terdapat beberapa planet yang kita kenal dengan susunan

tata surya mulai dari matahari, merkurius, venus, bumi, mars,

Jupiter, saturnus, Uranus, neptunus dan pluto.

2) Fisiologi

Fisiologi yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

diartikan sebagai cabang biologi yang berkaitan dengan fungsi dan

kegiatan kehidupan atau zat hidup (organ, jaringan, atau sel). Salah

satu cabang dari ilmu fisiologi adalah pembahasan mengenai indra

seperti sentuhan dan kulit. Peraba adalah satu dari lima indra.

Fungsinya adalah merasakan sensasi sentuhan, tekanan, dan suhu,

serta mengirimnya ke otak. Reseptor sentuhan terletak pada kulit,

organ yang menutupi seluruh bagian luar tubuh untuk

perlindungan. Pembaruan sel kulit terjadi terus menerus. Ketika

merekam perubahan eksternal (misalnya suhu), kulit mengaktifkan

37

Ensiklopedi Sains Spektakuler, Alam semesta jilid 1, (Jakarta: PT Aku Bisa, 2012),

penerjemah: Lily Turangan dkk, hal. 6.

Page 42: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

28

melanisme refleksif yang bertindak untuk mengatur proses

fisiologis dasar, seperti menjaga suhu tubuh.38

3) Sejarah

Istilah “sejarah” berasal dari bahasa Arab, yakni dari kata

“syajaratun” (dibaca” syajarah), yang memiliki arti “pohon kayu”.

Pengertian “pohon kayu” di sini adalah adanya suatu kejadian,

perkembangan/pertumbuhan tentang sesuatu hal (peristiwa) dalam

suatu kesinambungan (kontinuitas). Selain itu ada pula peneliti

yang menganggap bahwa arti kata “syajarah” tidak sama dengan

kata “sejarah”, sebab sejarah bukan hanya bermakna sebagai

“pohon keluarga” atau asal-usul atau silsilah. Walaupun demikian

diakui bahwa ada hubungan antara kata “syajarah” dengan kata

“sejarah”, seseorang yang mempelajari sejarah tertentu berkaitan

dengan cerita, silsilah, riwayat dan asal-usul tentang seseorang

atau kejadian. Dengan demikian pengertian “sejarah” yang

dipahami sekarang ini dari alih bahasa Inggeris yakni “history”,

yang bersumber dari bahasa Yunani Kuno “historia”(dibaca

“istoria”) yang berarti “belajar dengan cara bertanya-tanya”.Kata

“historia” ini diartikan sebagai pertelaan mengenai gejala-gejala

(terutama hal ikhwal manusia) dalam urutan kronologis

38

Ensiklopedi Sains Spektakuler, Alam semesta jilid 9,….hal. 72.

Page 43: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

29

(Sjamsuddin dan Ismaun, 1996: 4). Setelah menelusuri arti

“sejarah” yang dikaitkan dengan arti kata “syajarah” dan

dihubungkan dengan pula dengan kata “history”, bersumber dari

kata “historia” (bahasa Yunani Kuno) dapat disimpulkan bahwa

arti kata sejarah sendiri sekarang ini mempunyai makna kejadian

dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.39

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (libarary

research). Penelitian kepustakaan digunakan untuk memecahkan problem

yang bersifat konseptual-teoritis. Penelitian kepustakaan adalah jenis

penelitian yang berusaha menghimpun data penelitian dari khazanah

literatur dan menjadikan “dunia teks” sebagai objek utama analisisnya.

Penelitian kepustakaan kadang disebut sebagai penelitian literatur.40

Penelitian kepustakaan ini bertujuan untuk menganalisis seperti

apa pendidikan aqidah melalui pendekatan sains yang terdapat dalam

buku Kerajaan Al-Qur‟an karya Hudzaifah Ismail.

39

https://baehaqiarif.files.wordpress.com/2009/12/sejarah.pdf, diakses pada hari jumat pukul

15.50 wib. 40

Suwadi dkk, Panduan Penulisan Skripsi (Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga), (Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN

Sunan Kalijaga, 2015), hal. 20.

Page 44: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

30

2. Pendekatan Penelitian.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

filosofi atau pendekatan filsafat. Filsafat secara estimologis berasal dari

bahasa Yunani Philosophia, Philos artinya suka, cinta, atau

kecenderungan pada sesuatu, sedangkan Sophia artinya kebijaksanaan.41

Sedangkan dalam KBBI filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan

dengan akal bpudi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan

hukumnya. Atau teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan.

Teori yang menjadi pijakan adalah teori tentang sains atau ilmu

pengetahuan yang bersifat rasional yang meliputi Natural Science seperti

biologi, fisika, astronomi dan lainnya serta Social Science seperti sejarah

melalui ayat-ayat al-Qur‟an. Di mana setiap penciptaanya pasti ada

maksud dan tujuannya dari Sang Pencipta Allah SWT. Segala sesuatu

yang ada d dunia ini ada bukan dengan sendirinya melainkan ada tangan

yang membuatnya, ada sang pembuat skenarionya agar manusia mau

berfikir tentang ciptaannya untuk menambah nilai keimanannnya. Proses

penciptaan segala makhluk dan alam semesta ini telah tertuang dalam al-

Qur‟an 1400 tahun silam oleh orang yang sangat mengagumkan sepanjang

sejarah umat manusia, Muhammad SAW. dan pada abad modern ini telah

ditemukan berbagai ilmu mengenai alam semesta yang semuanya telah

41

Rizal Mustansyir dan Misnal Munir, Filsafat Ilmu, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013),

hal. 2.

Page 45: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

31

terangkum dalam ayat-ayat al-Qur‟an. Manusia merupakan makhluk yang

memiliki hati yang kapan saja bisa berubah ubah nilai keimanannya

karena memang sifat dari hati adalah mudah terbolak balik. oleh sebab itu,

perenungan mengenai ayat-ayat kauniyah dan didukung oleh ayat-ayat

Qouliayah dapat membuat manusia semakin percaya akan kebesaran Allah

SWT.

Pendidikan aqidah merupakan hal yang sangat mendasari semua

perilaku manusia. Di dalam kesempatan kali ini dengan pendekatan

filosofis berusaha bagaimana memahami sains secara mendasar untuk

mendatangkan sebuah sikap yang bijaksana berdasarkan aqidah.42

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

studi dokumentasi. Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan

data yang ditujukan kepada subyek penelitian. Dokumen itu dapat berupa

dokumen primer seperti dokumen yang ditulis oleh pelakunya sendiri

seperti otobiografi dan dokumen sekunder seperti p eristiwa yang dialami

seseorang disampaikan kepada orang lain.43

Dalam pengumpulan data

dokumentasi ini dapat berupa menganalisa atau menyelidiki data yang

42

Achmad Arifudin, Pendidikan Aqidah Melalui Pendekatan Sains (Telaah Materi Buku

Mengenal Allah Lewat Akal Karya Harun Yahya), Skripsi,…, hal. 25. 43

Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula,

(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012), hal. 101.

Page 46: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

32

berasal dari benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,

arsip, dan sebagainya.44

Pemilihan buku Kerajaan al-Qur‟an dalam penelitian ini adalah karena

penulis tertarik untuk menganalisa nilai-nilai pendidikan aqidah yang ada

dalam buku tersebut. Pendidikan aqidah sangat penting untuk

mengokohkan pondasi keimanan seseorang, dan cara untuk meningkatkan

aqidah tersebut banyak cara yang telah Allah berikan kepada manusia

diantaranya bertaffakur dengan alam yang telah diciptakannya dan ayat-

ayat yang telah di turunkan Allah sebagai dasar aqidah itu sendiri.

Metode dokumentasi dilakukan karena melihat dari jenis penelitian

yang bersifat penelitian kepustakaan atau library research. sumber data

primer dan sekunder dikumpulkan, dibaca dan dianalisis untuk

menemukan data yang diperlukan untuk menjawab rumusan masalah

dalam penelitian ini.

Dari data tersebut dikelompokkan menjadi data tentang riwayat hidup

Hudzaifah Ismail, pemikiran Hudzaifah Ismail tentang Kerrajaan Allah

dalam buku Kerajaan al-Qur‟an dan bukti-bukti ilmiah yang ada

didalamnya, serta buku-buku aqidah yang digunakan sebagai rujukan

untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan aqidah yang ada pada buku

44

Pradani Istyadikta, Nilai-Nilai Pendidikan Aqidah dalam Perenungan Ayat-Ayat Kauniyah

melalui Fakta Penciptaan Pada Semut (Telaah Materi Buku Pustaka Sains Populer Islami: Menjelajah

Dunia Semut Karya Harun Yahya), Skripsi,…. hal.29.

Page 47: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

33

kerajaan al-Qur‟an karya Hudzaifah Ismail dan juga sumber-sumber yang

terkait dan implementasinya pada proses pembelajaran.

4. Sumber Data

Sumber primer ialah data yang diperoleh atau di kumpulkan langsung

di lapangan sedangkan data sekunder adalah data yang digunakan untuk

mendukung informasi primer.45

Sumber primer dalam penelitian ini adalah buku karangan Hudzaifah

Ismail yang berjudul Kerajaan al-Qur‟an. Sedangkan sumber sekunder

dalam penelitian ini adalah segala bentuk buku-buku yang berkaitan

dengan tema yang diteliti, sumber data sekunder ialah buku Hudzaifah

Ismail (Tadabbur ayat-ayat motivasi), Sahirul Alim (Menguak

keterpaduan sains, teknologi dan Islam), Abdurrahman An Nahlawi

(Pendidikan Islam di rumah, sekolah dan masyarakat), Azhar Arsyad

(Medi pembelajaran), Ensiklopedi sains Spektakuler jilid 1, Oemar

Hamalik (Kurikulum dan pembelajarannya), Ali Hamzah dan Muhlisrarini

(Perencanaan dan strategi pembelajaran), Pervez Hoodbhoy (Islam dan

sains pertarungan menegakkan rasionalitas), Yunahar Ilyas (Kuliah akidah

Islam), Haryu Islamudin (Psikologi pendidikan), Sri Minarti (Ilmu

pendidikan Islam), Rizal Mustansyir dan Misnal (Filsafat ilmu), Zakir

Naik dan Miller Garry (Keajaiban al-Qur‟an dalam telaah sains modern),

45

http://eprints.undip.ac.id/40779/3/BAB_III.pdf. Diakses hari senin, 13 Februari 2017 pukul 19.48.

Page 48: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

34

Yusuf Qardlawi (Al-Qur‟an berbicara tentang akal dan ilmu pengetahuan),

M Quraish Shihab (Membumikan al-Qur‟an), Sukandarrumidi

(Metodologi Penelitian), Sumaji dkk (Pendidikan sains yang humanis),

Sirajudin Zar (Konsep penciptaan alam dalam pemikiran Islam, sains, dan

al-Qur‟an), skripsi Achmad Arifudin (Pendidikan aqidah melalui

pendekatan sains “Telaah materi buku mengenal Allah lewat akal”),

Muhammad Ma‟shum Syafii ( Pendidikan aidah melalui kajian ayat-ayat

kauniyah mengenai keajaiban pada laba-laba), Pradani Istyadikta (Nilai-

nilai pendidikan aqidah dalam perenungan ayat-ayat kauniyah melalui

fakta penciptaan pada semut), serta artikel-artikel dari

Ayahalby.files.wordpress.com, eprintis.walisongo.ac.id,

nirwanauin.blogspot.co.id, eprintis.undip.ac.id, dan dari aplikasi al-Qur‟an

digital Qur‟an in Ms Word Version 2.2.0.0 2013 taufiqproduct.

Kedua sumber tersebut sangat penting peranannya dalam penelitian

kepustakaa (library research) ini sebagai sumber-sumber data utama dan

sumber data pendukung yang digunakan untuk memperkuat pernyataan-

pernyataan dalam penelitian ini.

5. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif

kualitatif. Metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan memberikan

ulasan atau interpretasi terhadap data yang diperoleh sehingga menjadi

lebih jelas dan bermakna dibandingkan dengan sekedar angka-angka.

Page 49: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

35

Langkah-langkahnya adalah dengan membaca, menandai kata-kata kunci

dan gagasan yang ada dalam data, mempelajari kata-kata kunci tersebut

dan berupaya menemukan tema-tema yang bersal dari data tersebut

kemudian penarikan kesimpulan yaitu data-data yang diperoleh disusun

peneliti.46

Analisis deskriptif kualitatif ini ditujukan kepada buku yang

hendak dianalisis, sehingga didapatkan informasi atau fakta yang

diperlukan untuk mengambil nilai pendidikan aqidah yang terdapat dalam

buku Kerajaan al-Qur‟an karya Hudzaifah Ismail.

G. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan didalam penyusunan skripsi ini dibagi

kedalam tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Bagian

awal terdiri dari halaman judul, halaman Surat Pernyataan, halaman

Persetujuam Pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto, halaman

persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, dan daftar

lampiran.

Bagian tengah berisi uraian penelitian mulai dari bagian pendahuluan

sampai bagian penutup yang tertuang dalam bentuk bab-bab sebagai satu

kesatuan. Pada skripsi ini penulis menuangkan hasil penelitian dalam empat

bab. Pada tiap bab terdapat sub-sub bab yang menjelaskan pokok bahasan dari

bab yang bersangkutan. Bab I skripsi ini berisi gambaran umum penulisan

46

http://eprints.undip.ac.id/40789/3/BAB_III_METODE.pdf. Diakses hari Senin, 13 Februari 2017 pukul 20.03 wib.

Page 50: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

36

skripsi yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan

kegunaan penelitian, kajian pustaka, landasan teori, metode penelitian, kajian

pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

Karena skripsi ini merupakan kajian pemikiran tokoh, maka sebelum

membahas buah pemikiran Hudzaifah Ismail terlebih dahulu dikemukakan

riwayat hidup sang tokoh secara singkat. Hal ini dituangkan dalam Bab II.

Bagian ini membicarakan riwayat hidup Hudzaifah Ismail dari aspek

pendidikan dan karir akademik, corak pemikiran dan karya-karyanya.

Setelah menguraikan biografi Hudzaifah Ismail, pada bagian

selanjutnya, yaitu Bab III difokuskan pada pemaparan konsep Islam dan Sains

menurut Hudzaifah Ismail dan konsep pendidikan aqidah. Selain itu dibagian

ini juga dibahas tentang konsep pendidikan aqidah menurut Hudzaifah Ismail

dan nilai-nilai pendidikan aqidah yang terkandung dalam buku Kerajaan al-

Qur‟an karya Hudzaifah Ismail.

Adapun bagian terakhir dari bagian inti skripsi ini adalah Bab IV. Bab

ini disebut penutup yang memuat simpulan, saran-saran dan kata penutup.

Akhirnya, bagian akhir dari skripsi ini terdiri dari daftar pustaka dan

berbagai lampiran yang terkait dengan penelitian.

Page 51: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

124

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang penulis sampaikan, maka dapat diambil

kesimulan bahwa:

1. Pendidikan aqidah melalui pendekatan sains dalam buku Kerajaan a-

Qur‟an dijelaskan dengan menggunakan penjelasan sains sebagai penguat

aqidah itu sendiri yang telah ada dan tertanan dalam diri seseorang dengan

cara menerangkan ayat-ayat al-Qur‟an terkhusus QS. Al-Mulk melalui

para muffasir dan tidak meninggalkan penjelasan sains sebagai penguat

atau bukti dari kebenaran al-qur‟an dari sudut pandang ilmu pengetahuan

yang rasional. Materi pendidikan aqidah dalam buku Kerajaan al-Qur‟an

mengandung nilai materi pendidikan aqidah seperti Ilahiyyat, Nubuwwat,

Sam‟iyat dan tidak memiliki nilai pendidikan aqidah Ruhaniyyat.

2. Langkah-langkah Hudzaifah Ismail dalam mengajarkan aqidah melalui

pendekatan sains yaitu berupa pengajran atau penjelasan yang membawa

para pembaca untuk berfikir kritis tentang alam semesta ini melalui ayat-

ayat kauniyah dan qouliyah dipadupadankan dengan kisah-kisah teladan

yang menjadi penegas atau contoh dari penjelasan tersebut.

Metode yang digunakan Hudzaifah Ismail dalam mengajarkan pendidikan

aqidah melalui pendekatan sains adalah metode demonstrasi, metode tanya

Page 52: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

125

jawab dan metode cerita. Hudzaifah Ismail menggunakan Media yang

digunakan adalah media yang bersifat benda seperti media tulis dan

deskripsi visual, sedangkan media yang bersifat bukan berupa benda

seperti keteladanan dan perintah serta larangan dan berfikir kritis yang

digunakan untuk memperkuat aqidah seorang muslim melalui kisah-kisah

dan penjelasan sains al-qur‟annya.

3. Proses penanaman nilai-nilai aqidah yang Hudzaifah lakukan adalah

dengan menjelaskan makna ayat dari berbagai mufassir dan penjelasan

nahwu sharaf untuk memperjelas makna per kata yang di cantumkan dan

mengaitkannya dengan bukti-bukti sains modern lalu memberikan

beberapa hikmah dari kisah-kisah teladan dari para nabi dan Rasul,

sahabat, tabiin, dan para alim ulama.

B. Saran-saran

Pendidikan aqidah yang selama ini bersifat monoton dan tekstual

dalam praktinya sebaiknya lebih di fleksibelkan dan di integrasikan dengan

materi lain karena dalam kehidupan kita sehari-haripun sangat banyak

mengandung nilai-nilai akidah dalam praktiknya jika kita mampu untuk

berfikir mendalam mengenai segala ciptaan-Nya. Kaitkanlah segala hal

dengan Ilahi karena semua yang ada di alam ini berasal dari-Nya yang dimana

untuk mengetahui tentang-Nya yang pertama kali harus ditanamkan dalam diri

adalah aqidah yang kuat dan kokoh demi pondasi iman yang kokoh pula.

Page 53: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

126

C. Kata Penutup

Segala puji bagi AllahSWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian dan

memberikan khazanah kepustakaan Islam. Demikian kata penutup dari

penulis, kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Page 54: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

127

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Arifudin, Pendidikan Aqidah Melalui Pendekatan Sains (Telaah Materi

Buku Mengenal Allah Lewat Akal Karya Harun Yahya), Skripsi,

Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, 2008.

Alim, Sahirul. Menguak Keterpaduan Sains, Teknologi, dan Islam. Yogyakarta:

Titian Ilahi Press. 1996.

An Nahlawi, Abdurrahman. Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat.

Penerjemah: Shihabbudin. Jakarta: Gema Insani Press. 1996.

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo. 2013.

Bahan Ajar Diklat Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMA Jenjang Dasar.

Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran.Departemen

Pendidikan Nasiomal.

Ensiklopedi Sains Spektakuler. Alam semesta jilid 1. Jakarta: PT Aku Bisa. 2012.

penerjemah: Lily Turangan dkk.

Konsep Pendidikan Aqidah. eprints.walisongo.ac.id/1596/3/0931...

Hamalik, Oemar. Kurikulum dan Pembelajarannya. Jakarta: Bumi Aksara. 2013.

Hamzah, Ali. Muhlisrarini. Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika.

Jakarta: PT Raja Grafindo. 2014.

Hoodbhoy, Pervez. Islam dan Sains Pertarungan Menegakkan Rasionalitas.

Penerjemah: Luqman. Bandung: Penerbit Pustaka. 1997.

Page 55: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

128

http://nirwanauin.blogspot.co.id/2014/11/v-behaviorurldefaulttvmlo.html?m=1.

http://eprints.undip.ac.id/40779/3/BAB_III.pdf.

http://eprints.undip.ac.id/40789/3/BAB_III_METODE.pdf.

Ilyas,Yunahar. Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta: LPPI. 2007.

Islamudin, Haryu. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2012.

Ismail, Hudzaifah. Kerajaan al-Qur‟an. Jakarta: Almahira. 2013.

______________. Tadabbur Ayat-Ayat Motivasi. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo. 2010.

KBBI ofline.

Minarti, Sri. Ilmu Pendidikan Islam: Fakta Teoritis-Filosofis & Aplikatif-Normatif.

Jakarta: AMZAH. 2013.

Muhammad Ma‟shum Syafii, Pendidikan Aqidah Melalui Kajian Ayat Kauniyah

Mengenai Keajaiban pada Laba-Laba (Telaah Materi Buku Pustaka

Sains Populer Terjemah: Keajaban Pada Laba-Laba Karya Harun

Yahya), Skripsi Fakultas Tarbiyah PAI Universitas Islam Negeri

Yogyakarta, 2013.

Mustansyir, Rizal dan Munir, Misnal. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

2013.

Page 56: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

129

Naik, Zakir. Miller, Garry. Keajaiban Al-Qur‟an Dalam Telaah Sains Modern.

Penerjemah: Muhammad Arif. Yogyakarta: Media Ilmu. 2009.

Pradani Istyadikta, Nilai-Nilai Pendidikan Aqidah dalam Perenungan Ayat-Ayat

Kauniyah melalui Fakta Penciptaan Pada Semut (Telaah Materi Buku

Pustaka Sains Populer Islami: Menjelajah Dunia Semut Karya Harun

Yahya), Skripsi, Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010.

Qardhawi, Yusuf. Al-Qur‟an Berbicara tentang akal dan Ilmu Pengetahuan.

Penerjemah: Abdul Hayyie al-Kaltani. Jakarta: Gema Insani Press. 1996.

Quran in Ms Word Version 2.2.0.0 2013 taufiqproduct.

Shihab, M Quraish. Membumikan Al-Qur‟an. Bandung: Mizan. 2013.

Sukandarrumidi. Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis Untuk Pemula.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2012.

Sumaji, dkk. Pendidikan Sains yang Humanis. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. 1997.

Zar, Sirajudin. Konsep Penciptaan Alam dalam Pemikiran Islam, Sains, dan Al-

Qur‟an. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 1994.

Page 57: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 58: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 59: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 60: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 61: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 62: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 63: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 64: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 65: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 66: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 67: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 68: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui
Page 69: PENDIDIKAN AQIDAH MELALUI PENDEKATAN SAINS Qur’an …digilib.uin-suka.ac.id/26907/2/13410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · 6 Muhammad Ma‟shum Syafii,” Pendidikan Aqidah Melalui

CURRICULUM VITAE

Nama : Dyah Putri Musyarofah

TTL : Pemalang, 24 April 1994

Alamat : Jl. Abiyasa Rt.02/07 Taman Pemalang 52361

Nama Ayah : Hadi Nurtaman

Pekerjaan : Dagang

Nama Ibu : Rukoyah

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Anak ke : 1 dari 2 bersaudara

Pendidikan : SD Islam Kergon 1 Pekalongan (2001-2007)

MTs N Pemalang (2007-2010)

MAN Pemalang (2010-2013)

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2013-2017)

Email : [email protected]

No.Hp/WA : 0878-3084-0199