7/23/2019 penalaran -TEORI AKUNTANSI
http://slidepdf.com/reader/full/penalaran-teori-akuntansi 1/8
Penalaran marupakan proses berpikir logis dansistematis untuk membentuk dan mengevaluasi suatukeyakinan (belief) terhadap suatu pernyataan atau asersi
(assertion).Penalaran melibatkan proses penurunan konsekuensi logis dan proses penarikan simpulan / konklusi dari serangkaian pernyataan atau asersi.
Unsur dan Strukur PenalaranStruktur dan proses penalaran didasari atas tiga
konsep penting, yaitu :
1. Asersi, suatu pernyataan ( biasanya positif ) yang menegaskan baha sesuatu ( misalnya teori )adalah benar. Asersi mempunyai fungsi ganda dalam
penalaran yaitu sebagai elemen pembentuk argumen dansebagai keyakinan yang dihasilkan oleh penalaran( berupa kesimpulan ).
!. "eyakinan, merupakan tingkat kebersediaan untuk
menerima suatu pernyataan atau teori ( pen#elasan )mengenai suatu fenomena atau ge#ala ( alam atau sosial )adalah benar.
$. Argumen, merupakan serangkaian asersi besertaketerkaitan ( artikulasi ) daan inferensi atau penyimpulanyang digunakan untuk mendukung suatu keyakinan.%alam hal ini argumen merupakan unsur yang paling
penting karena digunakan untuk membentuk, memelihara,atau mengubah suatu keyakinan.
Jenis Asersi Asersi dapat diklasifikasi men#adi :
7/23/2019 penalaran -TEORI AKUNTANSI
http://slidepdf.com/reader/full/penalaran-teori-akuntansi 2/8
1. Asumsi, merupakan asersi yang diyakini benar meskipun orang tidak dapat menga#ukan ataumenun#ukkan bukti tentang kebenarannya se&ara
meyakinkan.!. 'ipotesis, merupakan asersi yang kebenarannya belumatau tidak diketahui tetapi diyakini baha asersi tersebut dapat diu#i kebenarannya. Agar disebut sebagai suatuhipotesis maka suatu asersi #uga harus mengandung kemungkinan salah, karena #ika asersi adalah benar makaasersi akan men#adi pernyataan fakta.
$. Pernyataan fakta, merupaakan asersi yang bukti
tentang kebenarannya diyakini sangat kuat atau bahkantidak dibantah.
Jenis Argumen Argumen dapat diklasifikasi sebagai berikut :
1. Argumen %eduktif, atau argumen logis merupakanargumen yang asersi konklusinya tersirat atau dapat
diturunkan dari asersi asersi lain yang dia#ukan.!. Argumen nduktif, argumen ini lebih bersifat sebagai
argumen ada benarnya. Akan tetapi dalam argumen ini konklusi tidak selalu benar alaupun kedua premis benar.
*ukti adalah sesuatu yang memberi dasar rasional dalam pertimbangan (#udgement) untuk menetapkankebenaran suatu pernyataan (to establish thetruth). %alam hal teori akuntansi, pertimbangan diperlukanuntuk menetapkan relevansi atau keefektifan suatu
perlakuan akuntansi untuk men&apai tu#uan akuntansi."eyakinan yang diperoleh seseorang karena
kekuatan atau kelemahan argument adalah terpisahdengan masalah apakah pernyataan yang diyakini itu
7/23/2019 penalaran -TEORI AKUNTANSI
http://slidepdf.com/reader/full/penalaran-teori-akuntansi 3/8
benar (true) atau salah (false). %apat sa#a seseorang memegang kuat keyakinan terhadap sesuatu yang salahatau sebaliknya, menolak suatu pernyataan yang benar
(valid).
Properitas KeyakinanPemahaman terhadap beberapa prosperitas (sifat)
keyakinan sangat penting dalam men&apai keberhasilanberargument. *erikut ini prosperitas keyakinan yang perludisadari dalam berargumen : keadabenaran, bukan
pendapat, bertingkat, berbias, bermuatan nilai,
berkekuatan, veridikal ( tingkat kesesuaian keyakinandengan realitas ), dan berketempaan ( kelentukankeyakinan berkaitan dengan mudah tidaknya keyakinantersebut diubah dengan adanya informasi yang relevan ).
Kecohan (Fallacy )"e&ohan merupakan kesalahan dalam menerima
suatu asersi yang ada kenyataannya asersi tersebut membu#uk dan dianut banyak orang padahal seharusnyatidak.
Salah Nalar "esalahan nalar dapat ter#adi #ika penyimpulan tidak
di dasarkan pada kaidah kaidah penalaran yang valid.+alaupun salah nalar dapat dipakai sebagai suatu
strategem ( pendekatan atau &ara &ara untuk mempengaruhi keyakinan orang dengan &ara selainmenga#ukan argumen yang valid atau masuk akal ), tidak selayaknya #ika kaidah penalaran yang sangat baik ditolak semata mata karena argumen sering di salah gunakan.
7/23/2019 penalaran -TEORI AKUNTANSI
http://slidepdf.com/reader/full/penalaran-teori-akuntansi 4/8
Aspek Manusia Dalam Penalaran%alam hal penalaran manusia tidak selalu rasional
dan bersedia beragumen, sementara itu tidak semuaasersi dapat ditentukan kebenarannya se&ara ob#ektif dantuntas.
asionalitas menuntut pen#elasan yang sesuai dengan fakta. -amun, pada kenyataannya keinginan yang kuat untuk memperoleh pen#elasan sering men#adikanorang puas dengan pen#elasan sederhana yang pertamakali ditaarkan, sehingga dia tidak lagi berupaya untuk
mengevaluasi se&ara seksama kelayakan pen#elasan danmembandingkannya dengan pen#elasan alternatif.*ila keputusan terlan#ur diambil padahal keputusan
tersebut mengandung kesalahan, maka orang &enderung
melakukan rasionalisasi bukan lagi argumen untuk
mendukung keputusan. %ikarenakan tradisi atau
kepentingan, orang sering bersikap persisten terhadap
keyakinan yang terbukti salah
Pengertian Penalaran
Penalaran secara literal Bahasa Inggris adalah reasoning. Berasal dari kata reason, yang secara
literal berarti alasan. Berarti reasoning atau to reason adalah memberikan / memikirkan alasan.
Penalaran dari aspek teoritis dapat di definisikan sebagai proses berpikir logis dan sistematis
untuk membentuk dan mengevaluasi suatu keyakinan terhadap pernyataan atau asersi.
Tujuan dari penalaran adalah untuk menentukan secara logis dan objektif, apakah suatu
pernyataan valid (benar atau salah sehingga pantas untuk diyakini atau dianut. !ari definisi dantujuan, dapat dilihat bah"a penalaran digunakan untuk mengevaluasi apakah suatu pernyataan
itu dapat diyakini atau dianut. #tau kembali secara literal, kita melihat alasan (reason dibalik
suatu pernyataan.Terdapat $ komponen pembentuk penalaran yaitu %
&. Pernyataan atau asersi (assertion
Pernyataan merupakan masukan (input dari penalaran. #sersi adalah penegasan tentang
sesuatu hal atau realitas yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau ungkapan. #sersi ini harus
dikuantifikasikan untuk membatasi asersi universal/umum menjadi spesifik dan menentukan
7/23/2019 penalaran -TEORI AKUNTANSI
http://slidepdf.com/reader/full/penalaran-teori-akuntansi 5/8
hubungan inklusi, eksklusi, saling'isi.
Pengkuantifikasian ini adalah% sedikit, banyak, tak semua, beberapa, semua Penyajian asersi
akan lebih baik bila berdasar bentuk daripada makna.
ontoh berdasar makna% )emua dosen adalah pendidik. Berdasar makna, orang akan melihat
makna asersi daripada bentuknya.
ontoh berdasar bentuk% )emua # adalah B. Bila berdasar bentuk, # atau B kita ganti dengan
apapun, asersi itu akan tetap benar.
*ubungan asersi
#sersi inklusi % semua # adalah B, tidak semua B adalah #
#sersi ekslusi % tidak satupun # adalah B, tidak satupun B adalah #
#sersi saling isi % Beberapa B adalah # (bila menggunakan diagram venn, akan lebih
terlihat bah"a #da himpunan B dan #, dimana ada potongan antara B dan #.
Bila menggunakan himpunan, maka akan terlihat perbedaan antara bersertifikat akuntan publik
dan akuntan publik bersertifikat. #sersi pertama menunjukkan bah"a ada himpunan orang'
orang bersertifikat, salah satunya adalah akuntan publik (himpunan bersertifikat dokter,
bersertifikat dosen, bersertifikat guru, bersertifikat akuntan publik. #sersi kedua berarti ada
himpunan akuntan (akuntan, akuntan publik, akuntan pajak, dan dalam akuntan publik, ada
akuntan publik bersertifikat dan akuntan publik tidak bersertifikat. !isini terlihat bah"a beda
asersi, maknanya bisa berbeda.
#da beberapa jenis asersi, yaitu asumsi, hipotesis, dan pernyataan fakta. #sumsi adalah asersi
yang kebenarannya tidak diketahui, tetapi kita yakini benar. *ipotesis adalah asersi yang
kebenarannya belum teruji. Pernyataan adalah fakta, adalah asersi yang kebenarannya jelas
diketahui. +ungsi asersi ini adalah untuk pernyataan premis atau konklusi.
. -eyakinan (belief
-eyakinan bah"a pernyataan konklusi valid adalah keluaran (output dari penalaran. -eyakinan
adalah kebersediaan untuk menerima bah"a suatu asersi adalah benar tanpa memperhatikan
apakah argumen valid atau tidak atau apakah asersi tersebut benar atau tidak.
Properitas keyakinan terdiri dari%
-eadabenaran% suatu keyakinan proper0 bila ada kebenarannya
Bukan pendapat% suatu keyakinan harus bukan merupakan pendapat seorang (paling tidak
pendapat seorang yang sudah disetujui bersama'sama
Bertingkat% ada tingkatan keyakinan (tidak yakin'yakin sekali
Berbias% keyakinan bisa berbeda'beda tiap orang, dipengaruhi berbagai hal (contoh,
keyakinan bah"a ajaran suatu agama paling benar
Bermuatan nilai% keyakinan dilekati nilai'nilai (etika, moral, agama
Berkekuatan% kekuatan keyakinan orang.
1eridikal% kesesuaian keyakinan dengan kenyataan.
7/23/2019 penalaran -TEORI AKUNTANSI
http://slidepdf.com/reader/full/penalaran-teori-akuntansi 6/8
Berketertempaan% keyakinan harus tidak mudah untuk diubah.
$. #rgumen (argument
#rgumen merupakan proses dari penalaran, yaitu proses saling menginferensikan pernyataan'
pernyataan yang ada. #rgumen merupakan serangkaian asersi beserta inferensi atau
penyimpulan yang terlibat di dalamnya, merupakan poin penting dalam penalaran. #rgumen inimerupakan bukti rasional akan kebenaran suatu pernyataan. Berarti, argumen berfungsi untuk
memelihara, membentuk, atau mengubah keyakinan.
!iatas terlihat bah"a argumen terdiri dari asersi.
#rgumen terdiri dari #rgumen deduktif dan nondeduktif (induktif, analogi, sebab akibat.
#rgumen deduktif adalah argumen yang simpulannya diturunkan dari serangkaian asersi umum
yang disepakati atau dianggap benar (disebut premis baik major maupun minor. Pada umumnya
berstruktur silogisma sehinga disebut argumen logis (logical argument.
ontoh%
)emua binatang menyusui berparu'paru.
-ucing adalah binatang menyusui.
-esimpulannya, kucing berparu'paru.
-riteria kebenaran argumen deduktif ini adalah kelengkapan, kejelasan (apakah artinya jelas,
validitas (konklusi mengikuti premis, keterpercayaian (premis dapat dipercaya
. -ebenaran konklusi dalam argumen deduktif adalah kebenaran logis bukan kebenaran
empiris (realitas.
-riteria kebenaran logis% semua premis benar, konklusi mengikuti semua premis, semua
premis dapat diterima.
#rgumen induktif adalah argumen yang simpulannya merupakan perampatan atau generalisasi
dari keadaan atau pengamatan khusus sebagai premis. 2eneralisasi menjadikan argumen
induktif merupakan argumen ada benarnya (plausible argument bukan argumen pasti benarnya
atau logis (logical argument.
ontoh argumen induktif%
-ebanyakan orang 3a"a Timur berani bicara.
4ardoyo orang 3a"a Timur.
-esimpulannya, 4ardoyo berani berbicara. #rgumen ini boleh jadi benar atau belum tentu benar
(untuk meyakinkan, perlu dilekati confidence level, misalnya 567.
#rgumen #nalogi% #rgumen yang menurunkan konklusi atas dasar kemiripan karakteristik, pola,
fungsi, atau hubungan unsur suatu objek yang disebutkan dalam asersi. -emiripan ini
merupakan hubungan konseptual bukan hubungan fisis atau keidentikan. #nalogi ini memiliki
kelemahan, karena bagaimanapun juga apa yang dianalogikan memiliki banyak kelemahan.
Perbedaan yang melemahkan konklusi sering disembunyikan, padahal perbedaan sering lebih
dominan daripada kemiripan.
7/23/2019 penalaran -TEORI AKUNTANSI
http://slidepdf.com/reader/full/penalaran-teori-akuntansi 7/8
#rgumen )ebab #kibat% #rgumen untuk mendukung bah"a perubahan faktor tertentu
disebabkan oleh faktor yang lain. -riteria penyebaban% +aktor sebab bervariasi dengan faktor
akibat (efek, faktor sebab terjadi sebelum atau mendahului faktor akibat, tidak ada faktor lain
selain faktor sebab yang diidenfikasi.
III. 8valuasi 1aliditas #rgumen
-ecohan (+allacy
-eyakinan semu atau keliru akibat orang terbujuk oleh suatu argumen yang mengandung catat
(faulty atau tidak valid.
9rang dapat terkecoh akibat taktik membujuk selain dengan argumen yang valid.
9rang dapat mengecoh atau terkecoh disebabkan oleh% )trategem
)trategem
)tretegem merupakan suatu pendekatan atau cara'cara untuk mempengaruhi keyakinan
sesorang dengan cara selain mengajukan argumen yang valid dan masuk akal. )trategem itusendiri merupakan salah satu bentuk argumen karena mengupayakan agar seseorang bersedia
melakukan sesuatu. )trategem biasanya digunakan untuk membela pendapat yang sebenarnya
keliru atau lemah dengan cara melakukan suatu kebohongan atau muslihat.
Terdapat beberapa bentuk stratregem yang sering di jumpai dalam masyarakat, yaitu% persuasi
taklangsung, membidik orangnya, menyampingkan masalah, misrepresentasi, imbauan cacah,
imbauan autoritas, imbauan tradisi, dilema semu, dan imbauan emosi.
)alah :alar
)alah nalar adalah kesalahan struktur atau proses formal penalaran dalam menurunkan
kesimpulan sehingga kesimpulan tersebut menjadi tidak valid. 3adi berdasarkan pengertian
tersebut, salah nalar bisa terjadi apabila pengambilan kesimpulan tidak didasarkan pada kaidah'kaidah penalaran yang valid.
Terdapat beberapa bentuk salah nalar yang sering kita jumpai yaitu% menegaskan konsekuen,
menyangkal antiseden, pentaksaan, perampatan'lebih, parsialitas, pembuktian analogis,
perancuan urutan kejadian dengan penyebaban, serta pengambilan konklusi pasangan.
I1. #spek ;anusia !alam Penalaran
)elain strategem dan salah nalar, hal lain yang juga dapat mengakibatkan kecohan dalam proses
penalaran adalah terletak pada aspek manusia itu sendiri. seperti yang telah dikemukakan
bah"a suatu proses dalam merubah keyakinan akan melibatkan dua pihak, yaitu manusia yang
memiliki keyakinan itu sendiri dan asersi. ;anusia tidak selalu rasional dan bersediaberargumen, sedangkan asersi tidak semua dapat ditentukan kebenarannya secara objektif.
Beberapa aspek manusia yang dapat menjadi penghalang penalaran dan pengembangan ilmu,
yaitu% penjelasan sederhana, kepentingan mengalahkan nalar, sindroma tes klinis, mentalitas
djoko tingkir, persistensi, fiksasi fungsional, dan merasionalkan daripada menalar. !alam hal
penalaran manusia tidak selalu rasional dan bersedia beragumen, sementara itu tidak semua
asersi dapat ditentukan kebenarannya secara objektif dan tuntas.
7/23/2019 penalaran -TEORI AKUNTANSI
http://slidepdf.com/reader/full/penalaran-teori-akuntansi 8/8
<asionalitas menuntut penjelasan yang sesuai dengan fakta. :amun, pada kenyataannya
keinginan yang kuat untuk memperoleh penjelasan sering menjadikan orang puas dengan
penjelasan sederhana yang pertama kali dita"arkan, sehingga dia tidak lagi berupaya untuk
mengevaluasi secara seksama kelayakan penjelasan dan membandingkannya dengan penjelasan
alternatif.
Bila keputusan terlanjur diambil padahal keputusan tersebut mengandung kesalahan, makaorang cenderung melakukan rasionalisasi bukan lagi argumen untuk mendukung keputusan.
!ikarenakan tradisi atau kepentingan, orang sering bersikap persisten terhadap keyakinan yang
terbukti salah.
Top Related