PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI KELAYAKAN USAHA BAGI UMKM
KONSUMEN KREATIF SEJAHTERA KHATULISTIWA
Ketua : MUHAMMAD HILMAN FIKRI
NIDN : 011728105
Anggota1 ADRIAL FALAHI, S.Sos., MSP
NIDN : 0130117301
Anggota 2 : LIZA AZIZI
NPM: 173213002
Dibiayai oleh Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah sesuai dengan Surat
Persetujuan Rektor UMN Al Washliyah Nomor 477a/LP2M/UMNAW/B.07/2018 Tentang
Pelaksanaan Penelitian Bagi Dosen Perguaruan Tinggi Swasta Tahun Anggaran 2018
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN)
AL-WASHLIYAH
DESEMBER 2018
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Penelitian : PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI KELAYAKAN
USAHA BAGI UMKM KONSUMEN KREATIF SEJAHTERA
KHATULISTIWA
2. Ketua Penelitian
a. Nama : MUHAMMAD HILMAN FIKRI
b. NIDN : 011728105 c. Telepon/ HP : 08126309143
d. Alamat Email : [email protected]
e. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
f. Fakultas : Ekonomi
g. Prodi : Manajemen
3. Anggota 1
a. Nama : ADRIAL FALAHI, S.Sos., MSP
b. NIDN : 0130117301
Perguruan Tinggi : Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
4. Anggota 2
a. Nama : LIZA AZIZI
b. NPM : 173213002
c. Fakultas : Ekonomi
d. Prodi : Manajemen
6. Total Biaya : 6.000.000
,
RINGKASAN Penelitianinibertujuan yang inginmengetahuidanmenganalisispengaruh yang
signifikanpromosi digital marketing terhadap keputusan memilih studi di UMN Alwasliyah
Medan . Pendekatan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Adapun pengumpulan
data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner disebar langsung kepada
Mahasiswa UMN Alwasliyah yang dijadikan sebagai objek penelitian. Populasi dalam
penelitian ini adalah. Mahasiswa Fakultas Ekonomi tahun ajaran 2018 -2019 yang berjumlah
401 orang. Sedangkan Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin, diperoleh
sampel yaitu sebesar 191 orang. Kuesioner yang diberikan menggunakan skala dasar
pengukuran skala Likert.
Keywords –Keputusan Memilih, Digital Marketing, UMN Alwasliyah
PRAKATA
Bismillahirahmanirrahim
Lembaga pendidikan tinggi baik milik pemerintah maupun swasta berupaya untuk
meningkatkan mutu pendidikannya, salah satunya Perguruan Tinggi Swasta Universitas
Muslim Nusaantara (UMN) Al-Washliyah Medan. UMN AW berupaya mendorong
para dosennya untuk melakukan penelitian dalam rangka meningkatkan kualitasnya
sebagai aplikasi dari tri dharma perguruan tinggi.
Karenanya salah satu bentuk penelitian yang dapat dilakukan penulis adalah
tentang Pengaruh Promosi Digital Marketing B2C Terhadap Keputusan Memilih
Studi di Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah
Medan.
Selama pelaksanaan penelitian ini, penulis telah banyak dibantu oleh berbagai
pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak H. Hardi Mulyono Surbakti, SE., M.AP selaku Rektor Universitas Muslim
Nusantara (UMN) Al-Washliyah Medan.
2. Bapak Dr. H. Firmansyah, M. Si selaku Wakil Rektor I Universitas Muslim
Nusantara (UMN) Al-Washliyah Medan.
3. Bapak Dr. Anwar Sadat Hasibuan, S.Ag., M. Hum selaku Ketua LP2M
Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Medan.
4. Ibu Shita Tiara, SE.,Ak.,M.Si Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Medan.
Akhirnya penulis mengucapkan bahwa hasil pelaksanaan penelitian ini masih
banyak terdapat kekurangan dari segi pembahasan dan lainnya sehingga penulis
mengharapkan masukan dan saran terhadap hasil dari penelitian ini.
Demikian hasil penelitian ini disampaikn atas bantuan dan perhatian Bapak/ Ibu/
Sdr/i penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Desember 2018
MUHAMMAD HILMAN FIKRI
DAFTAR ISI
HalamanSampul LembarPengesahan… ............................................................................................i
IdentitasdanUraianUmum… ..................................................................................ii
Ringkasan ..............................................................................................................iii
Daftar Isi ................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................1
1.1. LatarBelakangMasalah ..............................................................................1
1.2. IdentifikasiMasalah ...................................................................................3
1.3. BatasanMasalah… .....................................................................................4
1.4. RumusanMasalah .......................................................................................4
1.5. TujuanPenelitian… ....................................................................................4
1.6. ManfaatPenelitian… ..................................................................................4
1.7. LuaranPenelitian ........................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................6
2.1. EfektivitasSekolah… .................................................................................6
2.1.1. ciri-ciri sekolahefektif… ...................................................................9
2.1.2. faktor-faktor yang mempengaruhiefektivitassekolah… ..................10
2.2. KepemimpinanKepalaSekolah… ...............................................................11
2.2.1. fungsikepemimpinansekolah… .......................................................13
2.2.2. tugasdanperansekolah… ..................................................................15
2.3. KerangkaBerfikir… ...................................................................................16
2.4. PengujianHipotesis ....................................................................................16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .........................................................17
3.1. LokasiPenelitian.........................................................................................17
3.2. JenisdanSumber Data .................................................................................17
3.3. PopulasidanSampel ....................................................................................17
3.4. Pengukuran ................................................................................................18
3.5. Kisi-kisiInstrumenPenelitian .....................................................................18
3.6. MetodeAnalisa Data...................................................................................19
3.6.1. asumsiklasik… .................................................................................19
3.7. PengujianHipotesisis ..................................................................................20 3.7.1. ujiregresi… ......................................................................................20
3.7.2. uji F ..................................................................................................21
3.7.3. uji t… ...............................................................................................21
3.7.4. ujikoefisienkorelasi (R) dandeterminasi (r2)… ................................21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................22
4.1. Visi dan Misi SMA Negeri 2 Medan ..........................................................22
4.2. Analisis data ...............................................................................................22
4.2.1. ujiAsumsi Klasik .............................................................................22
4.2.2. Pengujian Hipotesis .........................................................................25
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................28
5.1. Kesimpulan ................................................................................................28
5.2. Saran ..........................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan zaman yang menuntut semua aktivitas manusia agar lebih instan dan
cepat serta mudah didapatkan, dibutuhkan sebuah sistem atau cara yang dapat bekerja
dengan cepat dan efesien. Apalagi remaja zaman sekarang tidak terlepas dengan
namanya internet. Mereka lebih sering bermain di dunia maya ketimbang dunia nyata.
Baik itu hanya sekedar mencari materi maupun bersosialisasi. Dengan memanfaatkan
teknologi kita bisa membangun sebuah terjangan baru dalam mempromosikan kampus,
tetapi meningkatnya jumlah perguruan tinggi, menyebabkan persaingan yang ketat
dalam memikat calon mahasiswa.
Tingkat persaingan dalam mencari mahasiswapun semakin hari semakin tinggi.
Berbagai cara dilakukan, seperti memamerkan potensi dan keunggulan yang dimiliki
kampus ditambah lagi, kebanyakan calon mahasiswa hanya mengincar kampus-kampus
negeri atau kampus-kampus favorit ketimbang kampus swasta atau sekolah tinggi
lainnya. Keberadaan para “favorit” ini semakin membuat perguruan tinggi lain harus
tahu betul bagaimana cara menggaet calon mahasiswa agar di tahun ajaran berikutnya
tidak sepi pendaftar.
Untuk mengatasi itu dibutuhkan branding kampus, digital marketing kampus adalah
program atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan marketing terhadap kampus.
Tujuannya untuk meningkatkan brand kampus di lingkungan luar. Reinartz dan Kumar
mengatakan (dalam Yasmin dkk.2015.) “The primary advantages of social media
marketing is reducing costs and enhancing the reach”. Keuntungan utama pemasaran
media sosial adalah mengurangi biaya dan meningkatkan jangkauan. Biaya platform
media sosial biasanya lebih rendah daripada platform pemasaran lainnya seperti
penjualan tatap muka atau penjualan dengan bantuan perantara atau distributor. Selain
itu, pemasaran media sosial memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pelanggan
yang mungkin tidak dapat diakses karena keterbatasan temporal dan lokasi saluran
distribusi yang ada.
Hal senada disampaikan leeflang dkk (2014) “The digital revolution in society and
marketing creates tremendous challenges for firms.Revolusi digital dalam masyarakat
dan pemasaran menciptakan sesuatu yang luar biasa merupakan tantangan untuk
perusahaan. Perusahaan dalam hal ini adalah kampus harus dapat mengikuti atau
berevolusi agar tetap memiliki brand kampus yang tetap eksis sehingga menjadi Favorit.
Tahun 2018 ini sudah merupakan era transformasi digital di Indonesia. Kita dapat
melihat pergeseran ad placement (penempatan iklan) dari media offline ke media online.
Namun menurut pemantauan kami, di Indonesia masih sedikit yang menggunakan taktik
strategi digital marketing. Baik untuk perusahaan startup digital sekalipun yang sudah
mengandalkan digital marketing untuk promosi, namun strategi digital marketing yang
mereka pakai masih berkesan “terlalu instan”. strategi digital marketing membutuhkan
pemahaman yang kuat mengenai. Untuk promosi kampus biasa yang digunakan adalah
B2C (Business to costumers) dalam bentuk Website, keseluruhan administrsi,
akademik,dan banyak lain hal di promosikan di setiap halaman pada website kampus.
Namun belum diukur apakah sasaran dari promosi ini tercapai atau tidak,
mempengaruhi secara signifikan atau tidak. Mahasiswa yang mengambil keputusan
untuk kuliah,atau melanjutkan studi dikampus tersebut pasti dengan berbagai alasan
yang jadi pertimbangannya, apakah dari hasil promosi digital marketing yang dikelola
kampus.
Terdapat beberapa faktor yang menjadi daya tarik suatu perguruan tinggi baik secara
internal maupun eksternal perguruan tinggi sehingga mahasiswa memutuskan memilih
perguruan tinggi tersebut untuk melanjutkan pendidikan. Tjiptono dalam suryani (2013)
menyatakan bahwa “ stimulus mempengaruhi kebutuhan seseorang untuk membeli akan
produk dan jasa tertentu”. Kebutuhan untuk membeli produk atau jasa tersebut
dipengaruhi oleh “shortages (kebutuhan yang timbul karena ketidakpuasan pelanggan
terhadap produk dan jasa saat ini).
Mowen dan Minor dalam suryani (2013) menyatakan bahwa “tingkat
keterlibatan konsumen dalam suatu pembelian dipengaruhi oleh kepentingan personal
yang dirasakan ditimbulkan oleh stimulus, produk, harga, promosi, lokasi”. Lamb
(2001) menyatakan bahwa “tingkat keterlibatan dalam pembelian tergantung pada lima
faktor yaitu : pengalaman sebelumnya, minat, resiko, situasi dan pandangan sosial”.
Terkait dengan keputusan mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi UMN
alwasliyah Medan. Mahasiswa akan melihat faktor-faktor yang menguntungkan dan
sekaligus juga faktor-faktor yang bisa merugikan jika mereka memilih perguruan tinggi
tertentu untuk tempat belajar. Pemahaman pengambilan keputusan mahasiswa sangat
penting bagi suatu perguruan tinggi, karena berhasil tidaknya perguruan tinggi menarik
mahaiswa tergantung faktor-faktor apa yang menjadi pendorong atau membuat ada
keinginan dari pada mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi.
Dengan digital marketing melalui website ini, kampus dapat mempromosikan
semua hal faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan mahasiswa untuk kuliah
di fakultas ekonomi UMN Alwasliyah medan.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti bertujuan ingin melakukan penelitian yang
berjudul tentang Pengaruh Promosi Digital Marketing B2C Terhadap Keputusan
Memilih Kuliah di Fakultas Ekonomi UMN Alwasliyah Medan
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan paparan pada latar belakang permasalahan di atas, teridentifikasi beberapa
masalah dalam penelitian di antaranya
1) Bagaimana promosi digital marketing yang dilakukan oleh universitas
2) Hal apa yang mempengaruhi pengambilan keputusan studi kuliah di Universitas?
3).Bagaimana pengaruh kegiatan promosi Digital marketing Universitas terhadap
pengambilan keputusan studi di UMN alwasliyah medan?
4. Apakah promosi Digital marketing dapat meningkatkan jumlah pendaftar di UMN
alwasliyah Medan?
5. Sejauh manakah pelaksanaan kegiatan promosi Digital marketing untuk
meningkatkan jumlah pendaftar?
1.3. Batasan Masalah
Karena luasnnya masalah mengenai promosi dan digital marketing maka penulis
membatasi variabel Pengaruh promosi digital marketing dengan website (X) yang
dikelola kampus terhadap pengambilan Keputusan Studi (Y) di fakultas Ekonomi UMN
Alwasliyah Medan
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan
yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah: apakah terdapat pengaruh yang signifikan
promosi digital marketing dengan pengambilan Keputusan Studi (Y) di fakultas
Ekonomi UMN Alwasliyah Medan
1.5. Tujuan Penelitian
Mengacu pada perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
ini adalahuntuk mengetahui dan menganalisis pengaruh yang signifikan promosi digital
marketing dengan pengambilan Keputusan Studi (Y) di fakultas Ekonomi UMN
Alwasliyah Medan
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak, antara lain:
a. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan berguna dalam pengembangan disiplin ilmu Manajemen
Pendidikan serta memberikan penjelasan secara terperinci dan sistematis menganai
pengaruh promosi digital marketing dengan pengambilan Keputusan Studi (Y) di
fakultas Ekonomi UMN Alwasliyah Medan
b. Manfaat praktis
Secara praktis, penelitian ini berguna untuk hal sebagai berikut:
Meningkatkan pengetahuan mengenai digital marketing sebagai langkah
untuk meningkatkan brand kampus
Mengkatkan mutu pergeseran ad placement (penempatan iklan) dari media
offline ke media online.
Menerapkan upaya untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas mahasiswa
Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian lanjut, dan
dalam hal tersebut perlu adanya penelitian lanjut dengan menggunakan variabel
diluar penelitian ini guna meningkatkan promosi kampus
1.7 Luaran Penelitian
1. Sebagai bahan informasi bagi pihak Universitas untuk meningkatkan kuantitas
dan kualitas promosi tepat sasaran.
2. Hasil penelitian akhir ini akan dipublikasikan berupa karya ilmiah yang
diterbitkan pada jurnal lokal yang ber ISSN.
3. Prosiding pada seminar ilmiah baik berskala lokal serta dapat sebagai pengayaan
bahan ajar.
Tabel 1.1. Target Capaian Luaran
No. Jenis Luaran Indikator Capaian
1
publikasi ilmiah dalam jurnal
nasional terindeks (sangat
dianjurkan jurnal terindeks
DOAJ, CABi, Copernicus)
Surat Keterangan Submit, Draft Artikel Ilmiah
2 prosiding pada seminar ilmiah
regional maupun nasional Draft Artikel Ilmiah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perilaku Konsumen
Schiffman and Kanuk (2010 : 437) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai berikut :
“The term consumer behavior can bedefed as the behavior thatconsumers display in
searching for purchasing, using, evaluating, and disposing ofproducts, service and
ideas and which they expect will satisfy their needs”. (Istilah perilaku konsumen
diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen untuk mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka
harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.
2.1.1 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen
Kotler dan Amstrong (dalam suryani, 2013) menyatakan “Consumer purchases
areinfluence strongly by cultural, social, personal, and psichological
characteristic”.(Menurut Kotler dan Amstrong (2003:200), faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan konsomen untuk membeli terdiri dari) :
1. Faktor budaya, yaitu penentu keinginan dan perilaku yang mendasari yangterdiri dari
kumpulan nilai, preferensi dan perilaku menunjukkan preferensi produk dan merek yang
berbeda dalam banyak hal.
2. Faktor sosial, yaitu dapat berasal dari kelompok acuan merupakan semua kelompok
yang mempengaruhi langsung (tatap muka) atau tidak terhadap sikap atau perilaku
seseorang, sedangkan berasal dari keluarga merupakan organisasi pembelian yang
paling penting dalam masyarakat, dan ia telah menjadi objek penelitian yang luas.
3. Faktor pribadi, yaitu terdiri dari usia dan tahap siklus hidup konsumsi yang dibentuk
oleh siklus hidup keluarga, pemasar sering memilih kelompok berdasarkan siklus hidup
sebagai pasar sasaran.
4. Faktor psikologis, yaitu motivasi dan pengetahuan sesroang konsumen yang timbul
dari pengalamannya
2.1.2 Proses pengambilan keputusan membeli pada konsumen
Menurut Kotler dan Keller (dalam suryani, 2013), Proses pengambilan keputusan
membeli pada konsumen dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat
individual (internal) maupun yang berasal dari lingkungan (eksternal):
1. Faktor individual (internal)
a. Sumber daya konsumen
Waktu, uang dan perhatian merupakan sumber daya yang dimiliki konsumen yang
digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan.
b. Keterlibatan dan motivasi
Keterlibatan merupakan tingkat dari kepentingan atau ketertarikan personal yang
ditimbulkan oleh stimulus dalam situasi tertentu. Terhadap tingkat keterlibatan yang
hadir, konsumen di motivasi untuk bertindak dengan pertimbangan untuk
meminimalkan resiko dan untuk memaksimalkan keutungan yang didapat dari
penggunaan dan pembelian.
c. Pengetahuan
Pengetahuan konsumen terdiri dari informasi yang disimpan di dalam ingatan.
Informasi yang dimiliki konsumen mengenai produk akan sangat mempengaruhi pola
pembelian mereka.
d. Sikap
Sikap didefinisikan sebagai evaluasi menyeluruh, intensitas, dukungan dan kepercayaan
adalah sifat penting dari sikap. Pencarian informasi dan evaluasi yang luas atas pelbagai
kemungkinan akan menghasilkan pembentukan suatu sikap terhadap alternatif-alternatif
yang dipertimbangkan.
e. Kepribadian
Kepribadian diartikan sebagai respon yang konsisten terhadap stimuluslingkungan.
Kepribadian seseorang akan menentukan bagaimana seseorang mengkonsumsi suatu
produk.
f. Gaya hidup
Gaya hidup diartikan sebagai pola dimana orang hidup dan menghabiskan waktu serta
uang. Gaya hidup yang dianut seseorang juga menentukan dalam pemilihan serta
keputusan pembelian sebuah produk.
g. Demografi
Karakteristik demografi seperti usia, pendapatan dan pendidikan juga membedakan
bagaimana seseorang terlibat dalam pengambilan keputusan konsumen.
2. Faktor lingkungan (eksternal)
a. Budaya
Budaya dalam perilaku konsumen mengacu pada nilai, gagasan, artefak, dan simbol-
simbol lain yang bermakna yang membantu individu untuk berkomunikasi, melakukan
penafsiran dan evaluasi sebagai anggota masyarakat. Perbedaan budaya juga
menentukan jenis produk yang dipilih untuk dikonsumsi.
b. Kelas sosial
Kelas sosial adalah pembagian di dalam masyarakat yang terdiri dari individu-individu
yang berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama. Status kelas sosial menghasilkan
bentuk-bentuk perilaku konsumen yang berbeda
c. Pengaruh kelompok dan keluarga
Keluarga adalah kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih yang dihubungkan
melalui darah, perkawinan atau adopsi dan tinggal bersama. Keputusan pembelian
individu sangat mungkin dipengaruhi oleh anggota lain dalam keluarganya. Kelompok
juga berpengaruh dalam memberikan referensi mengenai suatu produk, toko dsb.
Pemasaran Jasa
Jasa sering dipandang sebagai fenomena yang rumit. Kata jasa itu sendiri mempunyai
banyak arti, dari mulai pelayanan personal (personal service) sampai jasa sebagai suatu
produk. Sejauh ini sudah banyak pakar pemasaran jasa yang telah berusaha
mendefinisikan pengertian jasa. Berdasarkan ensiklopedia Indonesia yang dikutip oleh
Fuad Ihsan dalam bentuk dasar-dasar kependidikan (, pendidikan dapat diartikan
sebagai proses dimana seseorang mengembankan kemampuan sikap dan bentuk-bentuk
tingkah laku lainnya di dalam masyarakat dimana ia hidup, proses sosial dimana orang
dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol.
Pemasaran jasa tidak sama dengan pemasaran produk. Pemasaran jasa lebih bersifat
intangible dan inmaterial karena produkya tidak kasat mata dan tidak dapat diraba,
produk jasa dilakukan disaat konsumen berhadapan dengan petugas sehingga
pengawasan kualitasnya dilakukan dengan segera, interaksi antara konsumen dan
pengawas adalah penting untuk mewujudkan produk yang dibentuk”.
Karakteristik Dan Klasifikasi Jasa
Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang (produk fisik). Griffin
(dalam Lupiyoadi, 2008:7) di antaranya menyebutkan karakteristik tersebut sebagai
berikut :
1. tidak berwujud (Intangibility), jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau
dicium sebelum jasa itu dibeli. Nilai penting dari hal ini adalah nilai tidak berwujud
yang dialami konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, atau rasa aman.
2. Unstorability, jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang
dihasilkan. Karakteristik ini juga tidak dapat dipisahkan (unseparability), mengingat
pada umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi pada saat bersamaan.
3. Customization, jasa juga sering kali didesain khusus untuk kebutuhan pelanggan.
2.1.3 Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Memilih
Perguruan Tinggi untuk Studi
Adapun faktor-faktor yang dianggap menjadi daya tarik mahasiswa untuk melanjutkan
studi aktivitas mahasiswa, Biaya, Latar belakang sosial, Reputasi, Lokasi, dan Dengan
pertimbangan ini perguruan akan membuat kebijakan dengan memperhatikan kepada
kekuatan, kelemahan, tantangan dan ancaman yang mungkin terjadi. Sehingga apa yang
menjadi harapan perguruan tinggi menghasilkan alumni yang berkualitas sekaligus tetap
eksis sebagai suatu bisnis di dunia pendidikan dapat tercapai.
2.2 Teori Promosi
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada
pembeli atau pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku
(chusanawati dkk, 2015).
Menurut Shimp (dalam chusanawati dkk, 2015) Promosi terdiri dari semua kegiatan
pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang
cepat atau terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat. Menurut Kotler (2010:28),
promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan antar perusahaan untuk
mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan konsumen sasaran
agar membelinya.
McCartney (2010:317) menyebutkan bahwa “promotional actions are included within
advertising strategy” dan menurut Rangkuti (2009: 49) lima sarana promosi utama
adalah sebagai berikut :
a. Periklanan (Advertising)
Adalah semua bentuk terbayar presentasi non pribadi dan promosi ide, barang, atau jasa
dengan sponsor tertentu. Periklanan merupakan cara yang efektif untuk menjangkau
banyak konsumen yang tersebar secara luas. Periklanan dapat digunakan untuk
membangun citra jangka panjang untuk suatu produk, mempercepat penjualan.
b. Promosi penjualan (Sales Promotion)
Adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau
jasa.
c. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Adalah membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan untuk mendapatkan
publisitas yang diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani
atau menghadapi rumor, berita, dan kejadian yang tidak menyenangkan.
d. Penjualan Personal (Personal Selling)
Adalah presentasi pribadi oleh wiraniaga perusahaan untuk tujuan menghasilkan
penjualan dan membangun hubungan pelanggan.
e. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Adalah hubungan langsung dengan konsumen individual yang ditargetkan secara cermat
untuk memperoleh respons segera dan membangun hubungan pelanggan yang langgeng
penggunaan surat langsung, telepon, televisi respons langsung, email internet, dan
sarana lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen tertentu.
2.3 Digital Marketing
Digital marketing is one type of marketing being widely used to promote
products or services and to reach consumers using digital channels Digital (Yasmin, A
dkk.,2015) , digital marketing adalah pemasaran yang secara luas digunakan untuk
mempromosikan produk atau layanan dan menjangkau konsumen menggunakan saluran
digital. Pemasaran digital melampaui pemasaran internet termasuk saluran yang tidak
memerlukan penggunaan Internet (baik SMS dan MMS), media sosial, iklan, mesin
pencari dan banyak bentuk media digital lainnya.Melalui media digital, konsumen dapat
mengakses informasi kapan saja dan di mana saja yang mereka inginkan. Dengan
hadirnya media. Pemasaran digital secara luas mengacu pada berbagai teknik promosi
yang digunakan untuk menjangkau pelanggan melalui teknologi digital.
2.3.1 Manfaat Digital Marketing Kampus
Digital marketing kampus adalah program atau aplikasi yang digunakan untuk
melakukan marketing terhadap kampus. Tujuannya untuk meningkatkan brand kampus
di lingkungan luar. Program ini menggunakan sosial media seperti : Facebook,
instagram, website, Fb Ads, dan design branding campus (Pembuatan Video Animasi
Kampus).
Beberapa manfaat dan kelebihan yang didapatkan dengan menggunakan digital
marketing kampus sebagai berikut ( Yasmin, A dkk.,2015)
1. Informasi tersebar dengan luas dan cepat.
Dengan menggunakan digital marketing kampus, maka informasi mengenai kampus
akan tersebar lebih luas. Tidak hanya di dalam daerah bahkan dunia.
2. Menghemat biaya promosi
Promosi akan lebih menghemat biaya dan waktu tentunya. Karena dengan adanya
digital marketing kampus, akan menghemat dalam pencetakan browsur, spanduk dan
lainnya.
3. Memberikan Kemudahan
Memberikan kemudahan kepada calon pendaftar untuk mendapatkan informasi seputar
kampus
4. Menuju Era Internet Of Thing
Lembaga riset teknologi Gartner menyatakan bahwa di tahun 2020, dunia akan
memasuki era baru yang bernama Internet of Things (IoT). Era ini adalah sebuah era di
mana segala hal akan terintegrasi dengan internet, mulai dari ponsel, jam tangan, lemari
es, mobil, dan banyak hal lainnya. Dengan adanya digital marketing akan lebih banyak
dimanfaatkan ketimbang pemasaran dengan cara konvensional.
Menurut Ryan (Website adalah penghubung dengan dunia digital secara keseluruhan
dan mungkin bagian yang paling penting dalam keseluruhan strategi pemasaran digital,
dimana kegiatan online akan terarah langsung ke calon konsumen.
Promosi Digital
Marketing
Keputusan
memilih(Y)
2.3 Kerangka Berfikir
Adapun Model kerangka berfikir ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1. Kerangka berfikir
2.4 Pengajuan Hipotesis
Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka pikir, hipotesis dalam penelitian ini maka
dapat dirumuskan hipotesis yaitu terdapat pengaruh yang signifikan Promosi Digital
Marketing terhadap Keputusan Memilih Kuliah di Fakultas .Ekonomi UMN Alwasliyah
Medan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner disebar
langsung kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi UMN Alwasliyah Medan
3.2 Jenis dan sumber data
Pendekatan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu menurut Musfiqon,
(2012:59) penelitian yang difokuskan pada kajian fenomena objektif untuk dikaji secara
kuantitatif. Penelitian pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif.
3.3 Populasi dan sampel
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi tahun ajaran 2018 –
2019 yang berjumlah 401 orang
b. Sampel
Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini dilakukan dilakukan dengan mengunakan
rumus Slovin dalam Sinulingga (2013:217).Rumus Slovin yang dimaksud adalah
sebagai berikut.
Di mana :
n = Jumlah Sampel
N = jumlah Populasi
d = Taraf Kesalahan (error) sebesar 0.05 (5%)
Dari rumus diatas, maka besarnya jumlah sampel (n) adalah sebagai berikut :
Dengan menggunakan rumus sampel diatas dengan populasi 401 orang, maka didapat
hasil perhitungan dengan Slovin adalah 191 orang
3.4 Pengukuran
Kuesioner yang diberikan menggunakan skala dasar pengukuran skala Likert
(Sinulingga, 2013:163 ) memakai urutan skala lima, yaitu 1, 2, 3, 4, dan 5, yang
mempunyai kriteria sebagai berikut:
1. Sangat Setuju (SS) = 5
2. Setuju (S) = 4
3. Kurang Setuju (KS) = 3
4. Tidak Setuju (TS) = 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS)
3.5 Kisi-kisi Instrumen Penelitian
No
. Variabel Indikator Butir Instrumen
1.
Promosi
(diadopsi dari
pendapat
Kotler )
Tujuan (Mision) 1,2,3,4
Message (Pesan) 5,6,7
Media 8,9,10
11,12,13,14
Pengukuran ( Measurment) 15,16,17
18,19,20
2.
Keputusan
(kotler, 2003)
Pilihan Produk 1,2,3
4,5,6
Pilihan Merek 7,8,9,17
10,11,12
13,14,15
Pilihan saat Penentuan 16,18,19,20
3.6 Metode Analisis Data
3.6.1 Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan sebelum suatu model regresi linier
digunakan.Tujuan pengujian ini adalah agar asumsi-asumsi yang mendasari model
regresi linier dapat terpenuhi sehingga dapat menghasilkan penduga yang tidak bias.
Model regresi akan dapat dijadikan alat estimasi yang tidak bias jika telah memenuhi
persyaratan unbiased linear estimator dan memiliki varian minimum atau sering disebut
dengan BLUE (best linear unbiased estimator) yakni tidak terdapat heteroskedastistas,
tidak terdapat multikolinearitas, dan tidak terdapat autokorelasi (Ghozali, 2005). Jika
terdapat heteroskedastistas, maka varian tidak konstan sehingga dapat menyebabkan
biasnya standar eror. Jika terdapat multikolinearitas, maka akan sulit untuk mengisolasi
pengaruh individual dari variabel, sehingga tingkat signifikansi koefisien regresi
menjadi rendah.
Dengan adanya autokorelasi mengakibatkan penaksir masih tetap bias dan masih tetap
konsisten hanya saja menjadi tidak efisien. Oleh karena itu uji asumsi klasik perlu
dilakukan. Pengujian-pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Untuk menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi normal, digunakan
pengujian Normal Probability Plot of Regression Standarized Residual terhadap
masing-masing variabel.Distribusi normal merupakan distribusi teoritis dari variabel
random yang berkelanjutan.Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, sebaliknya jika
data menyebar jauh dari garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas (Ghozali, 2005).
b. Uji Heterokedastisitas
Asumsi klasik yang ketiga yaitu tentang kebebasan dari Heterokedastisitas.Uji
Heterokedastisitas yang digunakan ini adalah dengan menggunakan metode Glejser,
dalam metode ini nilai absolut residu yang dihasilkan dari persamaan regresi diregresi
lagi dengan variabel terikatnya adalah nilai absolut residu.
Untuk melihat adanya gejala Heterokedastisitas pada model regresi, dapat dilihat nilai
signifikansi t dari masing-masing variabel yang digunakan pada model (Ghozali, 2005).
c. uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi
antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1
(sebelumnya).Jika terjadi kolerasi maka dinamakan problem autokorelasi.Untuk
mengetahui apakah terjadi autokorelasi dalam suatu model regresi, dapat digunakan uji
Durbin Watson (Uji DW).
Uji Durbin Watson (DW test) digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan
mensyaratkan adanya intercept (konstanta) dalam model regresi dan tidak ada variabel
lag diantara variabel independen (Ghozali, 2005).
3.6.2 Persamaan Regresi Linier
Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana.Analisis
regresi dengan menggunakan software SPSS 16. Persamaan umum regresi linear
sederhana yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
Y = a+bX + e
Keterangan :
Y : variabel dependen
a : konstanta
b :angka atau arah koefisien regresi, yang menunjukkanangka peningkatan
ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen
X : variabel independen
e : tingkat kesalahan pengganggu / error
3.7 Pengujian Hipotesis
3.7.1 Uji Regresi
Setelah semua asumsi klasik terpenuhi, langkah selanjutnya adalah melakukan regresi
linier untuk melihat adanya pengaruh antara variabel-variabel terhadap variabel
tergantungnya.
3.7.2 Uji F
Uji F dikenal dengan uji serentak atau uji Model/Uji Anova, yaitu uji untuk melihat
bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap
variabel terikatnya.Atau untuk menguji apakah model regresi yang kita buat
baik/signifikan atau tidak baik/non signifikan.
Uji F dapat dilakukan dengan mebandingkan Fhitung dengan Ftabel, jika Fhitung> dari Ftabel,
(Ho ditolak Ha diterima) maka model signifikan.Dan sebaliknya jika jika Fhitung< dari
Ftabel, (Ho diterima Ha ditolak) maka model tidak signifikan.
3.7.3 Uji t (t-test)
Pengujian-t (t-test) digunakan untuk menentukan perbedaan signifikansi secara statistik
antara nilai rata-rata suatu distribusi sampel dengan parameter populasinya yang bertipe
parametrik.Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana variabel independen
mempengaruhi variabel dependen secara signifikan
3.7.4 Uji Koefisien Korelasi (R) dan Determinasi (r2)
Koefisien korelasi (R) menunjukkan derajat hubungan (korelasi) antara variabel
independen dan dependen.
Koefisien Determinasi atau r2 menunjukkan seberapa besar kecocokan semua variabel
bebas yang digunakan untuk menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terikatnya.
Semakin besar nilai koefisien r2 berarti tingkat kecocokan variabel bebas terhadap
variabel terikatnya akan semakin besar, artinya model yang digunakan dalam suatu
penelitian dapat dikatakan baik.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan pendekatan
kuantitatif, untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan promosi marketing
terhadap keputusan memilih kuliah di fakultas Ekonomi di UMN Al Wasliyah.
Penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada mahasiswa fakultas
ekonomi tahun ajaran 2018 – 2019 sebanyak 191 orang. Variabel dalam penelitian ini
yaitu variabel bebas/variabel independen yaitu promosi Digital Marketing (X),
sedangkan keputusan memilih kuliah (Y) disebut variabel terikat/variabel dependen
4.1 Analisis Deskriptif
Internet banyak memberikan keuntungan bagi para pemakainya. Kemudahan
dalam memperoleh informasi, internet memungkinkan siapapun mengakses berita-berita
terkini. Internet diciptakan untuk membantu mempermudah kegiatan manusia. Untuk
pelajar ataupun mahasiswa internet digunakan sebagai sarana belajar yang membantu
dalam proses belajar , sebagai sarana memperoleh data dan informasi.
Diberikan beberapa pertanyaan kepada responden mengenai penggunaan mereka pada
internet. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, jumlah
pernyataan berupa 20 butir pernyataan untuk variabel X dan 20 butir pernyataan
variabel Y, jumlah responden sebanyak 191 orang. Responden disebarkan berupa
pernyataan pernyataan mengenai promosi digital marketing (variabel X) dan Keputusan
memilih studi (Variabel Y). Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas
Ekonomi tahun ajaran 2018 – 2019.
Berikut ini diperlihatkan data mengenai seputar penggunaan rata – rata internet
sebagai sarana digitalisasi yang sudah dapat dikatakan sebagai suatu kebutuhan oleh
responden, yaitu mengenai biaya yang dikeluarkan rata –rata perbulannya terlihat pada
gambar:
4.2 Rata – rata penggunaan internet
Gambar 4.1 Penggunaan internet rata rata Perbulan
Dari grafik diatas terlihat ada sekitar 34 % yang mengeluarkan biaya mendekati
Rp 100.00 perbulan biaya internet, dan yang mengeluarkan biaya hampir Rp 200.000
dan ada yang lebih dari Rp 200.000 sekitar digabung sekitar 46 %, sedangkan yang
hanya mengeluarkan dana kurang dari Rp 50 000 hanya sekitar 20%. Hasil klasifikasi
tersebut menunjukkan bahwa penggunan sarana digital ini merupakan salah satu bagian
yang juga penting bagi mahasiswa
Selain biaya yang dikeluarkan , dari data yang dianalisis juga dapat kita lihat
bagaimana penggunaan rata – rata per hari . Dapat kita lihat dari gambar grafik area
berikut
Dari gambar diatas terlihat pengguna digital dikalangan mahasiswa sudah
kosumtif dalam pemakaiannya, ini terlihat bahwa 42 % mahasiswa menggunakan
digital dalam keseharian nya mencapai lebih dari 90 menit. Ini terlihat komunikasi
secara garis besar dalam dunia digital sangat menarik perhatian mahasiswa. Dari hasil
data yang didapat mereka memanfaatkan internet sebagai sumber informasi,
berkomunikasi dan berjaring sosial, sehingga promosi dilakukan melalui dunia digital
diharapkan dapat mencapai tujuan menjangkau konsumen dan calon konsumen secara
cepat dan tepat.
Keberadaan teknologi digital memunculkan suatu era disruptif, yaitu inovasi
yang cepat sesuai kebutuhan menjadi vital. Pemasarn kampus dapat dilakukan dengan
cara melakukan promosi di internet sehingga dapat ditampilkan pada berbagai jenis
program dunia digital, pihak kampus UMN Alwasliyah menggunakan Website,
Facebook, Instagram , twitter dan blog dalam mengembangkan promosi kampus. Dari
data yang diteliti di dapat informasi mengenai aplikasi dan akun jejaring sosial yang
digunakan mahasiswa untuk mendapatkan informasi sebelum memutuskan untuk kuliah
di fakultas ekonomi dapat dilihat pada grafik Histogram dibawah ini
Gambar 4.3 penggunaan aplikasi digital
Dari data terlihat mereka yang mencari tahu mengenai universitas yang di
tujunya. Sebahagian besar dari mereka lebih sering melihat Website sebanyak 52 %, di
ikuti dengan instagram sebesar 26 %. Responden yang melihat website terkadang juga
melihat instagram, selebihnya facebook dan blog, dari hasil data yang didapat tidak ada
responden yang melihat twitter untuk mengetahui informasi kampus. Hal ini merupakan
kesempatan yang sangat baik bagi pihak kampus UMN Alwasliyah untuk
mempromosikan lewat dunia Digital, karena dari data responden didapat mereka
melihat website, facebook, instagram atau yang lainnya bertujuan untuk mengetahui
informasi mengenai promosi kampus, mencari informasi berita menarik kampus dan
juga kegiatan kemahasiswaan yang ada di universitas.
4.2 Analisis Data
4.2.1 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan sebelum suatu model regresi linier digunakan.
Tujuan pengujian ini adalah agar asumsi-asumsi yang mendasari model regresi linier
dapat terpenuhi sehingga dapat menghasilkan penduga yang tidak bias. Model regresi
akan dapat dijadikan alat estimasi yang tidak bias jika telah memenuhi persyaratan
unbiased linear estimator dan memiliki varian minimum atau sering disebut dengan
BLUE (best linear unbiased estimator) yakni tidak terdapat heteroskedastistas, tidak
terdapat multikolinearitas, dan tidak terdapat autokorelasi.
a. Uji Normalitas
Untuk menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi normal, digunakan
pengujian Normal Probability Plot of Regression Standarized Residual terhadap
masing-masing variabel.
Dari data yang diolah didapat data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Untuk lebih
meyakinkan dapat pula diuji secara statistik dengan melihat angka signifikansi yang
dihasilkan dengan menggunakan uji kolmogorof smirnov berikut ini :
Hasil uji normalitas ini menghasilkan residual dengan nilai signifikansi sebesar
0,168 > 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa benar residual data memiliki distribusi
normal.
b. Uji Heterokedastisitas
Untuk melihat adanya gejala Heterokedastisitas pada model regresi, dapat dilihat nilai
signifikansi t dari masing-masing variabel yang digunakan pada model.
Uji heteroskedastisitas ini menggunakan Uji Glejser dimana menghasilkan nilai
signifikansi 0,089 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data bebas
heteroskedastisitas. Dapat pula dengan melihat scater plot yang dihasilkan dari uji
regresi
Titik-titik pada gambar di atas menyebar di sekitar titik 0 dan tidak membentuk pola
tertentu sehingga benar bahwa residual data bebas heteroskedastisitas.
c. Uji Autokorelasi
Untuk mengetahui apakah terjadi autokorelasi dalam suatu model regresi, dapat
digunakan uji Durbin Watson (Uji DW).
Nilai dw yang dihasilkan sebesar 1.962 dimana nilai ini berada diantara batas du dan 4-
du.Nilai du dengan responden 191 dan x = 1 adalah 1,7737 sehingga 4 – du = 2,2263
Oleh karena nilai dw berada diantara 1,7737 < 1,962 < 2,2263 maka dapat disimpulkan
bahwa data bebas autokorelasi.
4.1.2 Pengujian Hipotesis
Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana.
Analisis regresi dengan menggunakan software SPSS 16.
a. Uji Regresi
Uji regresi untuk melihat adanya pengaruh antara variabel-variabel terhadap variabel
tergantungnya.
b. Nilai Determinasi
Koefisien korelasi (R) menunjukkan derajat hubungan (korelasi) antara variabel
independen dan dependen.
Koefisien Determinasi atau r2 menunjukkan seberapa besar kecocokan semua variabel
bebas yang digunakan untuk menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terikatnya.
Semakin besar nilai koefisien r2 berarti tingkat kecocokan variabel bebas terhadap
variabel terikatnya akan semakin besar, artinya model yang digunakan dalam suatu
penelitian dapat dikatakan baik.
1. Nilai R merupakan korelasi antara seluruh variabel independen terhadap variabel
dependen. Besar korelasi yang dihasilkan sebesar 0,123 yang masuk dalam kategori
korelasi yang sangat rendah
2. Nilai R2 merupakan besarnya pengaruh sumbangan efektif antara seluruh variabel
independen terhadap variabel dependen. Besarnya R2 yang dihasilkan 0,15 artinya
sebesar 15 % variabel independen menyumbang pengaruh yang efektif terhadap
variabel dependen sedangkan sisanya 85 % dipengaruhi oleh faktor yang lain.
3. Nilai adjusted R2 merupakan besarnya pengaruh sumbangan efektif yang telah
disesuaikan dengan standar deviasi. Pengaruh ini biasa digunakan jika variabel
independen lebih dari 1 sebab besarnya adjusted R2 berpengaruh terhadap semakin
banyaknya variabel independen. Besarnya adjusted R2 yang dihasilkan 0,10 artinya
sebesar 10 % variabel independen menyumbang pengaruh yang efektif terhadap
variabel dependen sedangkan sisanya 90 % dipengaruhi oleh faktor yang lain.
4. Std. Error of the Estimate merupakan nilai kesalahan. Besarnya nilai kesalahan
dalam memprediksi variabel (Y) dengan variabel (X) sebesar 7,9195
c. Uji F
Sig = 0,089 > taraf kesalahan = 0,05
Fhitung = 2,918 < Ftabel = 3,89
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen.
d. Uji t
Dari data yang ada maka didapat Hasil uji t pada tabel berikut :
Hasil uji t menghasilkan nilai signifikansi 0,089 > 0,05 atau dengan membandingkan
nilai thitung = 1,708 < ttabel 1,972 sehingga dapat dikatakan bahwa promosi digital
marketing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Keputusan memilih studi,
karena variabel hanya berpengaruh sebesar 0,113. Jadi Setiap peningkatan promosi
digital marketing sebesar 1 satuan maka Keputusan memilih kuliah hanya naik sebesar
0,113.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan:
a. Mahasiswa sudah dekat dengan Dunia digital dilihat dari perilaku
konsumtif dari segi biaya, pemakaian dalam pemenuhan kebutuhan
Imformasi
b. Digital marketing merupakan program atau aplikasi yang digunakan
untuk melakukan marketing terhadap UMN Alwasliyah yang
bertujuannya untuk meningkatkan brand kampus di lingkungan luar.
c. Dengan menggunakan promosi digital marketing kampus, maka
informasi mengenai UMN Alwasliyah tersebar lebih luas melalui
Website, Facebook dan Instagram, dapat menghemat biaya dan waktu
yang Efisien
d. Banyak hal yang mempengaruhi keputusan Mahasiswa untuk memilih
studi di UMN Alwasliyah, Promosi Digital marketing yang dilakukan
pihak kampus memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap
Keputusan memilih studi di fakultas ekonomi, dikarenakan lebih
banyak dipengaruhi oleh faktor lain salah satunya faktor eksternal atau
lingkungan luar seperti faktor sosial, Budaya atau kelompok/keluarga
dan yang lainnya
e. Berdasarkan hasil uji Determinasi dapat diketahui bahwa terjadi
pengaruh sebesar 15 % dari variabel independen dan selebihnya 85%
dipengaruhi oleh faktor yang lain, dan hasil uji t menunjukkan bahwa
promosi digital marketing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
Keputusan memilih studi, karena variabel hanya berpengaruh sebesar
0,113. Jadi Setiap peningkatan promosi digital marketing sebesar 1
satuan maka Keputusan memilih kuliah hanya naik sebesar 0,113
f. Penggunaan Digitalisasi UMN Alwasliyah banyak di manfaatkan oleh
mahasiswa ketika mereka sudah studi sebagai alat untuk mendapatkan
kemudahan mencari informasi dalam kegiatan kemahasiswaan
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah diuraikan diatas, maka dapat di
ajukan berupa saran yang berguna bagi peningkatan Promosi secara Digitalisasi UMN
Alwasliyah
1. Perkembangan zaman yang menuntut semua aktivitas manusia agar lebih
instan dan cepat serta mudah didapatkan, dibutuhkan sebuah sistem atau
cara yang dapat bekerja dengan cepat dan efesien. Melihat perilaku
konsumtif mahasiswa terhadap dunia digitalisasi peningkatan promosi
digital marketing sangatlah cocok untuk promosi yang tepat sasaran
2. Banyak hal yang harus dimaksimalkan untuk promosi kampus, seperti
pembuatan animasi animasi vidio yang menarik tentang keunggulan
keunggulan universitas, sarana, fasilitas, program dan yang lainnya,
sehingga merupakan cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
branding kampus sebagai upaya untuk dapat mengikuti persaingan
3. Dengan memanfaatkan jaringan, promosi yang dilakukan dapat dengan
mudah di akses dimana-mana dan pada waktu kapan saja oleh konsumen
atau calon mahasiswa sehingga juga harus dijadikan prioritas agar dapat
berpengaruh besar terhadap keputusan untuk mahasiswa memilih kuliah di
UMN Alwasliyah
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, dan Kotler 2003, Dasar-dasar Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kesembilan,
Penerbit PT. Indeks Gramedia, Jakarta
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang: Badan
Penerbit UNDIP.
Kotler, Philip. “Marketing Management”. International Edition. 11th Edition. Upper
Saddle River, NJ: Prentice Hall, 2003
Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2004, Principles of Marketing, 10th Edition, Pearson
Education Inc. Upper Saddle River, New Jersey
Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani, 2008.Manajemen Pemasaran Jasa Edisi 2. Jakarta
: Salemba Empat
McCartney , Glen. 2010. Event Management : An Asia Perspective. Singapore . Mac
Graw Hill
Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Santoso, Singgih. 2006. Menggunakan SPSS Untuk Statistik Parametrik. Jakarta: PT.
Gramedia.
Santoso, Singgih. 2010. Statistik Nonparametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Schiffman, Leon G. Dan Leslie Lazar Kanuk. 2010. Consumer Behavior Tenth Edition.
Pearson Education
Suryani, W. Ginting P. 2013. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa
Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Almunawarah Medan.
Jurnal MODERNISASI, Volume 9, Nomor 34 1,
LAMPIRAN:
1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA PENELITI
1. Ketua Tim Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap MUHAMMAD HILMAN FIKRI
2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional ASISTEN AHLI/III B
4 NIK -
5 NIDN 0117128105
6 Tempat dan Tgl Lahir Medan, 17 Desember 1981
7 Email [email protected]
8 No.Hp 081263091432
9 Alamat Kantor Jl. Garu 2A No 93
10 Nomor Telepon/Fax (061)7867044, fax . 7862747
11 Lulusan Yang Telah Dihasilkan -
12 Mata Kuliah Yang Diampuh 1. Manajemen Strategis
2. Manajemen Kinerja
3. Manajemen Pemasaran
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan
Tinggi
UNIVA MEDAN Universitas Sumatera Utara
Bidang Ilmu Manajemen Magister Manajemen
Tahun Masuk-Lulus 2007-2009 2012-2015
Judul Skripsi/Tesis Faktor- Faktor Yang
Mempengaruhi Laba
Perusahaan PT AJB
Bumiputera
Analisis Pemasaran
Kecambah Kelapa Sawit
Melalui Program Sawit
Rakyat (PROWITRA) di
Pusat Penelitian Kelapa
Sawit Medan (Studi Kasus
PROWITRA di Kab.
Batanghari Prop. Jambi)
Nama
Pembimbing/Promotor
Drs. Achmad Adib Nasution,
MM
Prof. Dr. Ir. A. Rahim
Matondang, MSIE
M. Syafi’i, SE, M.Si Dr. Suwito, MM
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Juta Rp)
1 2017 Pengaruh Kepemimpinan
Kepala Sekolah Terhadap
Efektivitas Sekolah di SMA
Negeri 2 Medan
Dana
Internal
UMN-
Alwasliyah
Rp. 3.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Masyarakat Pendanaan
Sumber Jumlah (Juta Rp)
1 2017 PKM Bimbingan Kepada Dana Rp. 3.500.000
Orang Tua Untuk Mencegah Internal
Tindakan Pornografi terhadap UMN
Anak Al-
Wasliyah
2 2017 Penyuluhan Modernisasi
Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi di SDN
101808 Desa Candirejo kec. Biru-
biru kab. Deli Serdang
Dana
Internal
UMN
Al-
Wasliyah
Rp. 3.000.000
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Analisis Pemasaran
Kecambah Kelapa Sawit
Melalui Program Sawit
Rakyat (PROWITRA) di
Pusat Penelitian Kelapa
Sawit Medan
Prosiding LP2M ISBN 978-602-72150-
4-7
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentase) Dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Temu Ilmiah/Seminar Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Seminar Nasional Analisis Pemasaran
Kecambah Kelapa
Sawit Melalui
Program Sawit
Rakyat
(PROWITRA) di
Pusat Penelitian
Kelapa Sawit
Medan
Volume 1 No 1 (2018)
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
H. Perolehan HKI Dalam 10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudikan hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian Dosem Pemula.
Medan, Desember 2018
MUHAMMAD HILMAN FIKRI
NIDN. 0117128105
2. Anggota Tim Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Adrial Falahi, S.Sos., MSP
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Akademik Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 1207023011730001
5 NIDN 0130117301
6 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 30 November 1973
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 08126002337
9 Alamat Kantor -
10 Nomor Telepon/Faks -
11 Lulusan yang telah
dihasilkan
12 Mata Kuliah yang diampu - Sistem Informasi Manajemen
- Sosiologi Politik
B. Riwayat Pendidikan
No. S1 S2
1 Nama Perguruan Tinggi Univ. Sumatera Utara Univ. Sumatera Utara
2 Bidang Ilmu Ilmu Administrasi Negara Studi Pembangunan
3 Tahun Masuk – Lulus 1993-1999 2012-2014
4
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Pengaruh Kemampuan
Sumber Daya Manusia dan
Penggunaan Teknologi
terhadap Produktivitas
Pegawai (Studi pada
Kanwil Deparsenibud Tk.
I Sumut)
Implementasi Kebijakan
Sertifikasi Guru
di Kota Medan
5
Nama
Pembimbing/Promotor
Dra. Dahlia Hafni Lubis Prof. Subhilhar, MA,Ph.D
Prof. Dr. M. Arif
Nasution, MA
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis
maupun Disertasi)
No.
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber* Jumlah (Juta
Rp)
1
2017 Tortor dalam upacara adat pernikahan
masyarakat Mandailing : Suatu Kajian
Struktur dan Makna
DIKTI 20.000.000
2
2018 Kemampuan siswa menganalisis pola
suku kata dalam karangan
(sebagai anggota)
Internal PT 3.500.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No
Tahun
Judul Pengabdian
Pendanaan
Sumber* Jumlah
(Juta Rp)
1 2016 Pendampingan Pembuatan Bahan Ajar
Berbasis ICT Bagi Guru-Guru MTs Lab.
IKIP Al-Washliyah Medan
Pribadi 2.200.000
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/No./Thn.
1 Implementasi Kebijakan Sertifikasi
Guru di Kota Medan
Kultura Vol. 15 / N0.1/2014
2
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertem.
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Waktu dan Tempat
1
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jmlh.
Halaman
Penerbit
1
2
H. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1
2
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial lainnya dalam 5 Tahun
Terakhir
No.
Judul/Tema/Jenis
Rekayasa
Sosial Lainnya yang
telah
diterapkan
Tahun
Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
1
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudikan hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian Dosen Pemula.
Medan, Desember2018
Adrial Falahi
NIDN : 0130117301
Surat Penerimaan Penelitian
Surat Pengumuman Pendanaan Penelitian
Susunan Organisasi Tim
No.
Nama
NIDN
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minngu)
Uraian Tugas
1.
M.Hilman Fikri, SE, MM
0117128105
Ekonomi
Manajemen
2/16
1. Membuat konsep
proposal
penelitian
2. Mencari data
3. Mengelolah data
4. Membuat laporan
Penelitian
2.
Adrial Falahi, S.Sos, MSP
0130117301
Ekonomi
Manajemen
2/14
1. Membuatkonsep
proposal
penelitian
2. Mencari bahan
penelitian
3. Mencari bahan
literaturdi
perpustakaan
Top Related