7/23/2019 Pelayanan Kerohanian Oke
1/12
RSPAD
GATOT SOEBROTODITKESAD
PELAYANAN KEROHANIAN
No Dokumen No. Revisi Halaman 1 dari 6
SPO(STANDAR
PROSEDUROPERASIONAL)
Tanggal TerbitFebruari 2012
Ditetapkan,Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.UBrigadir Jenderal TNI
PENGERTIANSuatu kegiatan yang dilaksanakan untuk kerohanian dalambimbingan rohani dan spiritual untuk pasien dan keluarga pasiendalam perawatan disuatu Rumah Sakit.
TUJUAN
Menghargai dan memenuhi hak pasien beserta keluarga untukdapat beribadah dengan bimbingan rohani dan spiritual sesuaiagama / kepercayaan yang dianut selama dalam perawatan dantidak mengganggu pasien lain dengan berstandar internasional.
KEBIJAKAN1. Setiap pasien yang mendapatkan pelayanan atau
pengobatan dalam perawatan di RSPAD Gatot SoebrotoDitkesad
2. Pasien dan keluarga berhak meminta / menolak pelayanankegiatan kerohanian
PROSEDUR
I. PaBintal RSPAD Gatot Soebroto Ditkesada. Surat Kerja sama Departemen Agama ter-updateb. Membuat program bimbingan keagaan bagi 5 agama
( Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha )beserta jadual rohaniawan
c. Koordinasi dengan Disbintalad & bagian yang terkaitsesuai kegiatan keagamaan
d. Mempersiapkan / melengkapi & mengawasikeberadaan Kitab suci / kumpulan doa-doa dari 5agama di ruang perawatan
e. Pengadaan formulir permintaan rohanif. Memfasilitas tempat sesuai jenis kegiatan agamag. Mengawasi semua kegiatan keagamaan bagi pasien
& keluarga
7/23/2019 Pelayanan Kerohanian Oke
2/12
RSPAD
GATOT SOEBROTODITKESAD
PELAYANAN KEROHANIAN
No Dokumen No. Revisi Halaman 2 dari 6
PROSEDUR
h. Menerima laporan dari ruang keperawatani. Melaporkan hasil kegiatan keagamaan di RSPAD
Gatot Soebroto Ditkesad
II. Kegiatan Keagamaan
a. Perencanaan:1. Mengidentifikasi Kegiatan keagamaan :
a) Kegiatan rutin / Kompleks :1) Mendata jumlah pasien yang beragamaIslam, Kristen, Hindu, Budha & Konghucu2) Merencanakan kegiatan keagamaan dari5 macam agama berserta nama rohaniawansesuai waktu dan tempat berlaku peraturanyang ada
3) Membuat surat beserta taufik keagamaanuntuk persetujuan dan surat informasi untukkoordinasi yang terkait.
b) Kegiatan atas permintaan pasien/keluarga :1) Mendata jumlah pasien yang mintaseusai jumlah Form permintaan yang diisi,jumlah penganut agama, jumlah pasien,keadaan klinis pasien dan jumlah pesertakeluarga2) Merencanakan bimbingan rohani danspiritual atas permintaan pasien dan keluarga3) Membuat surat pengajuan danpersetujuan dengan koordinasi yang terkait
c) Kegiatan pasien keadaan kritis :1) Mendata jumlah pasien dan tempatkeberadaan pasien kritis2) Merencanakan bimbingan rohani danspritual bagi pasien kritis3) Via Telp menyampaikan untuk pasienkritis mendapatkan bimbingan rohani sesuaiagama yang dianut
d) Kegiatan bila pasien/kelaurga menolakbimbingan rohani yang tidak sesuai denganagama & kepercayaan yang dianut :
7/23/2019 Pelayanan Kerohanian Oke
3/12
RSPADGATOT SOEBROTO
DITKESAD
PELAYANAN KEROHANIAN
No Dokumen No. Revisi Halaman 3 dari 6
PROSEDUR
1) Perawat/Petugas Rohaniawan kaji masalahagama/kepercayaan yang dianut olehpasien dan keluarga
2) Diskusikan dengan pasien & keluargapasien dengan menghargai hak pasien &keluarganya serta menghormati nilai-nilaidan keyakinan pasien.
3) Koordinasi & rencanakan pemberianbimbingan rohani atas permintaan sesuaiprosedur yang berlaku
b. Koordinasi :1. Koordinasi bagian terkait atas persetujuan atasan
langsung sesuai rekomendasi kegiatankeagamaan
2. Koordinasi tempat yang akan digunakan/keberadaan pasien dirawat
3. Koordinasi bagian keamanan denganpengawasan langsung bila ada hal yang tidakdiinginkan
c. Pelaksanaan:1. Kegiatan rutin / Kompleks :
a) Mempersiapkan tempat dan fasilitaskelengkapan sesuai waktu & taupik dari masing-masing 5 agamaa) Kesiapan rohaniawan sesuai jadualb) Mempersiapkan pasien dan keluarga untukikut serta sesuai agamanyac) Bila perlu didampingi perawat / petugas untukevakuasi dan tidak dalam keadaan kritis
d) Perawat ruangan menyediakan formuliredukasi terintegrasi sesuai pasien yang dibimbing rohani oleh petugas rohaniawan untukdi tulis dan di paraf dengan nama jelas
e) Pasien/keluarga anjurkan untuk paraf dengannama jelas pada formulir edukasi terintegrasiyang sudah ditulis oleh rohaniawannya.
f) Panitia Bintal mengikuti proses pelaksanankegiatan keagamaan sampai selesaig) Panitia Bintal membuat laporannya sesuaihasil laporan rohaniawan.
7/23/2019 Pelayanan Kerohanian Oke
4/12
RSPADGATOT SOEBROTO
DITKESAD
PELAYANAN KEROHANIAN
No Dokumen No. Revisi Halaman 4 dari 6
PROSEDUR
2. Kegiatan permintaan pasien/keluarga :a.) Kaur Wat Inap :1) Mendata bila ada pasien/keluarga yangmeminta kegiatan keagamaan2) Memberi form permintaan kegiatan rohani3) Mengidentifikasi pasien/keluarga ( agama,klinis dan jumlah pasien/keluarga ) dan agamayang diminta4) Melaporkan PaBintal untuk pelaksanaanpermintaan pasien/keluarga dalam kegiatanrohani5) Mempersiapkan/koordinasi tempat dankitabsuci / kumpulan doa-doa sesuai agamanya6) Menyampaikan pasien/keluarga sesuai tempatdan waktu yang akan dilaksanakan7) Perawat ruangan menyediakan formuliredukasi terintegrasi sesuai pasien yang dibimbing rohani oleh petugas rohaniawan untuk ditulis dan di paraf dengan nama jelas
8) Pasien/keluarga anjurkan untuk paraf (pasien/Wali yang mengikuti )dengan nama jelaspada formulir edukasi terintegrasi yang sudahditulis oleh rohaniawannya.9) Rohaniawan membuat laporan kegiatan kePabintal
b) PaBinta:1) Menerima laporan dari ruang keperawatanatas permintaan pasien/keluarga sesuai formulirpermintaan
2) Koordinasi kerohanian sesuai agama daripermintaan pasien/keluarga3) Mempersiapan/koordinasi tempat dan fasilitasuntuk bimbingan rohani dan tidak mengganggupasien lain4) Kesiapan rohaniawan sesuai jadual5) Mempersiapkan pasien dan keluarga yang laindengan keyakinan agama yang sama6) Mempersiapkan kitab suci/kumpulan doa-doabila kurang sesuai agama pasien7) Menerima laporan dari rohaniawan
7/23/2019 Pelayanan Kerohanian Oke
5/12
RSPADGATOT SOEBROTO
DITKESAD
KEGIATAN KEAGAMAAN
No Dokumen No. Revisi Halaman 5 dari 6
PROSEDUR
3. Kegiatan pasien keadaan kritis :
a) Mempersiapkan fasilitas kebutuhan akanbimbingan rohani bagi pasien kritis dan tidakmengganggu pasien lain
b) Mempersiapkan rohaniawan sesuai jadualc) Mempersiapkan keluarga pasien untuk
mendampingi
d) Melaksanakan pemberian bimbingan rohanidengan sepengatahuan dokter dan perawatsetempat
e) Pemberian rohanian pasien kritis dalampengawasan perawat
f) Tanggung jawab rohaniawan membuatlaporan
g) Pemberian rohanian pasien kritis dalampengawasan perawat
h) Perawat ruangan menyediakan formuliredukasi terintegrasi sesuai pasien yang di
bimbing rohani oleh petugas rohaniawan untukdi tulis dan di paraf dengan nama jelasi) Pasien/keluarga anjurkan untuk paraf (
pasien/Wali yang mengikuti )dengan namajelas pada formulir edukasi terintegrasi yangsudah ditulis oleh rohaniawannya.
j) Rohaniawan membuat laporan kegiatan kePabintal
4. Penangan pasien menolak pelayananbimbingan rohani :a) Mengidentifikasi penolakan pasien untuk
bimbingan rohani bila tadak sesuai denganagamanya.b) Memberi arahan pada pasien/keluargapentingnya bimbingan rohani untuk pasien ( orangsakit )c) Mempersiapkan rohaniawan sesuai keyakinanyang dianut atas permintaan pasien/keluargayang seagama ( telah diskusikan ) .d) Pelaksanaan kerohanian didampingi keluargaseagam / tidak tidak didampingi perlu di dampingipetugas yang seagama.
7/23/2019 Pelayanan Kerohanian Oke
6/12
RSPADGATOT SOEBROTO
DITKESAD
PELAYANAN KEROHANIAN
No Dokumen No. Revisi Halaman 6 dari 6
PROSEDUR
e) Perawat ruangan menyediakan formulir edukasiterintegrasi sesuai pasien yang di bimbing rohanioleh petugas rohaniawan untuk di tulis dan diparaf dengan nama jelas
f) Pasien/keluarga anjurkan untuk paraf (pasien/Wali yang mengikuti )dengan nama jelas
pada formulir edukasi terintegrasi yang sudahditulis oleh rohaniawannya.
III. Pengakhirana. Pelaporan
1. Buat laporan sesuai jenis kegiatan keagamaan2. Rekapitulasi keberhasilan kegiatan keagamaan3. Tindaklanjuti bila ada kejanggalan / kejadian yangtidak diinginkan
b. Pendokumentasian
1. Dokumentasikan setiap kegiatan keagamaanbeserta absen diarsipkan2. Hasil laporan dikelompokan jenis kegiatankeagaaman dari 5 agama3. Evaluasi hasil laporan dan tindaklanjuti hasilkegiatan keagamaan dari 5 agama4. Buat program rencan baru dari hasil evaluasiprogram kegiatan keagamaan dari 5 agama5. Laporkan kepada atasan langsung hasil evaluasidan program baru.
UNIT TERKAIT
1. Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad2. Disbintalad3. Pabintal4. Departeman Agama5. Para Dirbin6. Para Dept/SMF7. Kainstalasi/Unit
7/23/2019 Pelayanan Kerohanian Oke
7/12
7/23/2019 Pelayanan Kerohanian Oke
8/12
RSPADGATOT SOEBROTO
DITKESAD
No Dokumen No. Revisi Halaman 2 dari 4
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
7/23/2019 Pelayanan Kerohanian Oke
9/12
RSPADGATOT SOEBROTO
DITKESAD
No Dokumen No. Revisi Halaman 1 dari 4
SPO(STANDAR
PROSEDUROPERASIONAL)
Tanggal Terbit
Februari 2012
Ditetapkan,Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.UBrigadir Jenderal TNI
PENGERTIAN
7/23/2019 Pelayanan Kerohanian Oke
10/12
TUJUAN
1.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
RSPADGATOT SOEBROTO
DITKESAD
No Dokumen No. Revisi Halaman 4 dari 4
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
7/23/2019 Pelayanan Kerohanian Oke
11/12
RSPADGATOT SOEBROTO
DITKESAD
No Dokumen No. Revisi Halaman 3 dari 4
PROSEDUR
RSPADGATOT SOEBROTO
DITKESAD
No Dokumen No. Revisi Halaman 3 dari 4
PROSEDUR
7/23/2019 Pelayanan Kerohanian Oke
12/12
RSPADGATOT SOEBROTO
DITKESAD
No Dokumen No. Revisi Halaman 4 dari 4
PROSEDUR
1.
UNIT TERKAIT
Top Related