PEDOMAN PENGORGANISASIAN REKAM MEDIS
(PERHATIAN !!!!!! Jangan di copy Paste, dapat dijadikan contoh setelah di kritisi dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing masing rumah sakit)
BAB I
PENDAHULUAN
Uraian tentang sedikit saja sejarah rekam medis di rumah sakit,
mengapa harus ada pedoman rekam medis dll
BAB II
GAMBARAN UMUM
II.1. Sejarah Rumah Sakit
II.2. Permasalahan
II.3. Tugas Pokok Dan Fungsi Rumah Sakit
BAB III
VISI, MISI, MOTO, LANDASAN NILAI, TUJUAN
RUMAH SAKIT “X”
BAB IV
Struktur Organisasi Rumah Sakit “X”
BAB V
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, DAN TUJUAN
INSTALASI REKAM MEDIS (IRM)
1. Tujuan Rekam Medis
Tujuan rekam medis adalah menunjang tercapainya tertib
administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan
1
di rumah sakit. Tanpa didukung suatu sistem pengelolaan rekam
medis yang baik dan benar, mustahil tertib administrasi rumah sakit
akan berhasil sebagaimana diharapkan, sedangkan tertib
administrasi merupakan salah satu faktor yang menentukan di dalam
upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI REKAM MEDIS
Contoh: Instalasi Rekam Medis “x” dipimpin oleh Kepala Instalasi
Rekam Medis yang membawahi 2 penanggung jawab yaitu Penanggung
Jawab Admission & Registrasi dan Penanggung Jawab Managemen
Rekam Medis.
Penanggung Jawab Admission & Registrasi membawahi 2
pelayanan yaitu Admission (Penerimaan Pasien Rawat Inap) dan
Registrasi (Penerimaan Pasien Rawat Jalan).
Managemen Rekam Medis membawahi 3 pelayanan yaitu Assembling &
Indeks Kode Penyakit, Penyimpanan dan Pendisribusian Berkas Rekam
Medis, Statistik & Pelaporan.
2
Direktur Pelayanan
Manager Pelayanan
Ka. Instalasi RM
AssMen JangMed
Pj. Admission & Registrasi
Pj. Managemen Rekam Medis
Penerimaan Pasien RI
(Admission)
Penerimaan Pasien RJ
(Registrasi)
Assembling &Indeks
Kode Pengyakit
Penyimpanan & Distribusi
RMStatistik & Pelaporan
Staff
StaffStaff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
URAIAN JABATAN
VII.1. Kepala Instalasi Rekam Medis
Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rekam Medis
Unit Kerja : Penunjang Medis
Ikhtisar Jabatan :
Membuat dan mengevaluasi sistem, Pedoman, SPO, Juknis
kegiatan pelayanan rekam medis, meliputi penerimaan pasien,
pencatatan, pengelolaan data medis, penyimpanan dan
pengambilan data medis.
Membagi tugas, memberikan petunjuk serta menyelia
pelaksanaan tugas bawahan, mengatur shift dinas, jadwal cuti,
libur, membuat permintaan kebutuhan sumber daya, ATK,
ART, kebutuhan lain untuk pelaksanaan kegiatan Instalasi
Rekam Medis di RS. “x”.
Merencanakan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan,
mengevaluasi kebutuhan sumber daya yang dipergunakan.
3
Membuat laporan kinerja pelayanan rumah sakit, sebagai
dasar perencanaan, mengolah data menjadi informasi sebagai
penunjang pengambilan keputusan manajemen.
Hasil Kerja :
1. SPO, Juknis kegiatan penerimaan, pencatatan, pengelolaan
data medis, penyimpanan dan pengambilan data medis.
2. Uraian tugas bawahan.
3. Jadwal dinas shift, daftar cuti, libur.
4. Petunjuk kerja bawahan.
5. Supervisi pelaksanaan tugas bawahan.
6. Laporan intern dan ekstern yang sudah tercetak.
7. Rencana kerja dan anggaran kebutuhan Instalasi Rekam
Medis.
8. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan
penyelenggaraan rekam medis.
9. Laporan dan informasi kinerja RS. “x”
Bahan Kerja :
1. Kebijakan, pedoman, Juknis Depkes RI.
2. Kebijakan pengelolaan SDM RS. “x”
3. Informasi langsung tak langsung tentang kegiatan bawahan.
4. Rekapitulasi seluruh kegiatan rawat jalan dan rawat inap.
5. Surat tugas dari manajemen.
6. Informasi pengajuan usulan, jadwal dinas dan cuti di Instalasi
Rekam Medis.
7. Laporan kasus yang menyangkut pelayanan terhadap pasien
dari bawahan.
Perangkat Kerja :
1. Komputer & ATK.
2. Telepon.
4
Sifat Jabatan :
Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit,
yaitu :
Senin – Jumat : jam 08.00 - 16.00
Sabtu : jam 08.00 – 13.00.
Uraian Tugas :
1. Menyusun sistem dan SPO, tentang :
Penerimaan pasien.
Pencatatan rekam medis.
Pengelolaan data medis.
Penyimpanan berkas rekam medis.
Pengembalian dan pendistribusian berkas rekam medis.
2. Membuat dan mengevaluasi sistem penerimaan pasien rawat
jalan dan rawat inap.
3. Membuat dan mengevaluasi prosedur pencatatan rekam
medis..
4. Merencanakan dan menetapkan formulir rekam medis.
5. Merencanakan dan mengevaluasi sistem dan prosedur
penyimpanan berkas rekam medis.
6. Merencanakan dan mengevaluasi sistem dan prosedur
peminjaman dan pendistribuasian berkas rekam medis.
7. Merencanakan dan membuat kriteria dalam rangka retensi
berkas rekam medis.
8. Memeriksa kebenaran kode penyakit dan kode tindakan medis.
9. Membuat dan menyajikan laporan kegiatan medis rumah sakit
untuk kepentingan manajemen maupun pihak lain yang
berkepentingan.
10. Membuat laporan dan analisa data morbiditas, mortalitas
dan tindakan operasi.
5
11. Melaksanakan penilaian terhadap rekam medis in aktif
untuk menilai berkas rekam medis bernilai guna atau tidak.
12. Merencanakan kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan
untuk penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit.
13. Membuat jadwal kerja, mengatur shift dinas, jadwal cuti
dan libur.
14. Membuat permintaan kebutuhan sumber daya, ATK, ART,
kebutuhan lain untuk pelaksanaan kegiatan Instalasi Rekam
Medis di RS. “x”.
15. Membuat laporan intern dan ekstern rumah sakit secara
berkala serta analisanya.
16. Membuat uraian pekerjaan bagi bawahan.
17. Mengawasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
18. Memeriksa laporan kegiatan kunjungan rawat jalan, inap
dan penunjang sebagai bahan pelaporan dan analisa.
19. Menyelesaikan masalah yang timbul di lingkungan Instalasi
Rekam Medis sehubungan dengan kegiatan pelayanan yang
tidak dapat diselesaikan oleh bawahan.
20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
langsung atau yang terkait dengan kegiatan Instalasi Rekam
Medis.
Tanggung jawab :
1. Ketepatan dan kesesuaian rencana dan tata kerja di Instalasi
Rekam Medis.
2. Ketepatan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan:
Admission Dan Registrasi
Assembling dan indeks kode penyakit.
Statistik dan pelaporan rumah sakit.
Penyimpanan dan pendistribusian berkas rekam medis.
Yang sesuai dengan SPO, Juknis yang ditetapkan
6
3. Ketepatan dan kesesuaian rencana kebutuhan sumber daya
dengan realisasi.
4. Kebenaran dan ketepatan laporan kepada managemen.
Wewenang :
1. Menilai, menegur dan memotivasi bawahan di Instalasi Rekam
Medis.
2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Instalasi Rekam
Medis.
3. Meminta arahan dari atasan.
4. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang
terkait.
5. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
Nama Bawahan Langsung :
1. Penanggung jawab Admission dan Registrasi serta staf
2. Penanggung jawab Managemen Rekam Medis serta staf
Korelasi Jabatan :
N
O
JABATAN UNIT
ORGANISASI
DALAM HAL
1 Ka. Instalasi Rekam Medis
Penunjang Medis
Pelaporan Pengarahan
2 Penanggung jawab Managemen Rekam Medis
Instalasi Rekam Medis
Penugasan Pengkoordinasian kegiatan
3 Penanggung jawab Admission Dan Registrasi
Instalasi Rekam Medis
Penugasan Pengkoordinasian kegiatan
6 Karu Instalasi Rawat Jalan
Bagian Keperawatan
Koordinasi tentang pelayanan registrasi pasien.
8 Karu Instalasi Rawat Inap
Bagian Keperawatan
Koordinasi tentang pelayanan registrasi rawat inap
9 Karu Instalasi Gawat Darurat
Bagian Keperawatan
Koordinasi tentang pelayanan registrasi pasien
7
10 Karu Logistik Bagian Umum Pengadaan ATK
11 Kepala Unit lain yang terkait
Bagian lain yang terkait
Koordinasi tugas
Kondisi Lingkungan Kerja :
N
O
ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Ruang pengolahan
data rekam medis
Diruang tertutup dan berAC
2 Tempat kerja : Admission Dan
Registasi
Diruang terbuka, umum dan
berAC
Resiko Bahaya :
N
OASPEK
FAKTOR
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban
pelaksanaan tugas
Syarat Jabatan :
N
O
JENIS
PENDIDIKA
N
PELATIHAN PENGALAMAN
1 Minimal
DIII Rekam
Medis.
- Pelatihan ICD 10
- Pelatihan Pelaporan
Rumah Sakit
- Pelatihan manajerial
rumah sakit
- Pengalaman di
Rekam Medis min 5
tahun.
Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
8
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 22 tahun
9
VII.2. Penanggung jawab Admission Dan Registrasi
Nama Jabatan : Penanggung jawab Admission Dan Registrasi.
Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Menyusun langkah kegiatan penerimaan pendaftaran pasien
dan kegiatan pencatatan identifikasi pasien, serta teknis
wawancara terhadap pasien yang akan berobat.
Membagi tugas dan memberi petunjuk serta mengawasi
pelaksanaan petugas Admission dan Registrasi.
Membuat laporan kegiatan Admission dan Registrasi berupa
kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap.
Hasil Kerja :
1. Petugas Admission dan Registrasi bekerja sesuai dengan
Juknis, Juklak dan SPO.
2. Pasien terdaftar di masing-masing unit pelayanan sesuai
urutan.
3. Pasien terdaftar diruang rawat inap sesuai dengan
kesepakatan pasien/ keluarga dan kasus penyakitnya.
4. Data base pasien pada sistem komputerisasi.
5. Slip pembayaran dan berkas rekam medis tersedia dan siap di
unit pelayanan/ poliklinik sebelum pasien diperiksa.
6. Uraian tugas, petunjuk tugas.
7. Laporan kunjungan pasien.
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan pendaftaran pasien.
2. Jadwal praktek dokter, kapasitas tempat tidur rawat inap dan
pelayanan penunjang.
3. Daftar tarif yang berlaku.
10
4. Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien rekanan.
5. Formulir permintaan libur, cuti, dari petugas Admission Dan
Registrasi.
Perangkat Kerja :
1. Komputer dan ATK.
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah
sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin – Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Menyusun sistem dan SPO sebagai pedoman kerja, tentang :
Penerimaan pasien.
Pencatatan indentifikasi pasien.
Pelayanan informasi kepada pengunjung rumah sakit.
2. Memberi petunjuk dilingkungan Admission dan registrasi
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Menyelia pelaksanaan kegiatan Admission dan Registrasi serta
menilai hasilnya sebagai bahan untuk pembinaan.
4. Memeriksa hasil kerja dilingkungan Admission dan Registrasi
berdasarkan hasil pelaksanaan tugas agar tidak terjadi
kekeliruan.
5. Memproses pengajuan cuti petugas Admission dan Registrasi
dan laporan kepada atasan sebagai bahan pengaturan.
6. Memproses kebutuhan ATK, ART, dan sarana lain.
7. Mengkoordinir semua kegiatan pendaftaran pasien..
11
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan untuk
menyelesaikan/ menangani bila terjadi penyimpangan/kasus
yang terjadi pada kegiatan pendaftaran pasien.
9. Membuat laporan kegiatan pelayanan Admission dan
Registrasi untuk kepentingan laporan Instalasi Rekam Medis
secara keseluruhan.
Tanggung Jawab :
1. Kelancaran dan ketepatan waktu pendaftaran pasien.
2. Ketepatan dan kebenaran slip pembayaran dan berkas rekam
medis dengan pasien yang akan diperiksa.
3. Kelancaran pelayanan penerimaan pasien.
4. Ketepatan dan kesesuaian pasien rawat inap dengan kasus,
hak kelas, dan kesepakatan pasien / keluarga dengan rumah
sakit.
5. Kebenaran laporan kegiatan Admission dan Registrasi.
Wewenang :
1. Memotivasi petugas Admission dan Registrasi.
2. Mengatur rencana kegiatan Admission dan Registrasi.
3. Meminta arahan dari atasan.
4. Meminta masukan dari petugas Admission, Registrasi dan unit
kerja yang terkait.
5. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
Nama Bawahan Langsung :
1. Staf Admission.
2. Staf Registrasi
12
Korelasi Jabatan :
N
O
JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1 Ka. Instalasi Rekam
Medis
Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Penanggung jawab
Managemen Rekam
Medis
Instalasi Rekam
Medis
Pengkoordinasian
kegiatan
3 Karu Instalasi Rawat
Inap
Bagian
Keperawatan
Koordinasi tentang
pelayanan registrasi RI
4 Karu Instalasi Rawat
Jalan
Bagian
Keperawatan
Koordinasi tentang
pelayanan registrasi RJ
5 Karu Intalasi Gawat
Darurat
Bagian
Keperawatan
Koordinasi tentang
pelayanan registrasi
IGD
6 Unit lain yang terkait Bagian yang
terkait
Koordinasi tugas
Kondisi Lingkungan Kerja :
N
O
ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Admission dan
Registrasi
Diruang terbuka, umum dan
berAC
Resiko Bahaya :
N
O
ASPEK FAKTOR
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban
pelaksanaan tugas
Syarat Jabatan :
N
O
JENIS
PENDIDIKAN
PELATIHAN PENGALAMAN
13
1 DIII Rekam
Medis/SLTA
Plus
- Pelatihan Rekam
Medis.
- Pelatihan Customer
Service.
-Pengalaman di Admission
dan Registrasi min 2
tahun.
Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 21 tahun
VII.3. Penanggung jawab Managemen Rekam Medis
Nama Jabatan : Penanggung jawab Managemen Rekam Medis.
Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Menyusun langkah kegiatan assembling dan indeks kode
penyakit, penyimpanan dan pendistribusian, statistik dan
pelaporan rekam medis rawat jalan dan rawat inap.
14
Membagi tugas dan memberi petunjuk serta mengawasi
pelaksanaan petugas rekam medis.
Membuat laporan kegiatan managemen rekam medis berupa
indikator kinerja mutu pelayanan.
Hasil Kerja :
1. Petugas rekam medis bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak dan
SPO.
2. Penyiapan rekam medis baru maupun lama.
3. Pengkodingan dan indeks penyakit sesuai dengan SPO.
4. Sistem pelaporan untuk laporan intern maupun extern sudah
terprogram.
5. Uraian tugas.
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan penyelenggaraan rekam medis.
2. Buku pedoman penyelenggaraan rekam medis
3. Buku sistem pelaporan rumah sakit
Perangkat Kerja :
1. Komputer dan ATK.
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah
sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin – Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Menyusun sistem dan SPO sebagai pedoman kerja, tentang :
Assembling Dan Indeks Kode Penyakit.
15
Penyimpanan Dan Pendistribusian Rekam Medis.
Statistik Dan Pelaporan.
2. Memberi petunjuk dilingkungan rekam medis sesuai dengan
bidang tugasnya
3. Menyelia pelaksanaan kegiatan managemen rekam medis serta
menilai hasilnya sebagai bahan untuk pembinaan.
4. Memeriksa hasil kerja dilingkungan managemen rekam medis
berdasarkan hasil pelaksanaan tugas agar tidak terjadi
kekeliruan.
5. Memproses pengajuan cuti petugas rekam medis laporan
kepada atasan sebagai bahan pengaturan.
6. Memproses kebutuhan ATK, ART, dan sarana lain.
7. Mengkoordinir semua kegiatan penyelenggaraan rekam medis.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan untuk
menyelesaikan/ menangani bila terjadi penyimpangan/kasus
yang terjadi pada penyelenggaraan rekam medis.
9. Membuat laporan kinerja mutu pelayanan rekam medis untuk
kepentingan laporan Instalasi Rekam Medis secara
keseluruhan.
Tanggung Jawab :
1. Kelancaran dan ketepatan waktu penyelenggaraan rekam
medis.
2. Ketepatan dan kebenaran assembling, pendistribusian, koding,
indeksing dan pelaporan rekam medis.
3. Kelancaran penyelenggaraan rekam medis.
4. Kebenaran laporan penyelenggaraan rekam medis.
Wewenang :
1. Memotivasi petugas rekam medis.
2. Mengatur rencana kegiatan managemen rekam medis.
3. Meminta arahan dari atasan.
16
4. Meminta masukan dari petugas rekam medis dan unit kerja
lain yang terkait.
5. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
Nama Bawahan Langsung :
1. Staf Assembling Dan Indeks Kode Penyakit
2. Staf Penyimpanan Dan Pendistribusian Rekam Medis
3. Staf Statistik Dan Pelaporan
Korelasi Jabatan :
N
O
JABATAN UNIT
ORGANISASI
DALAM HAL
1 Ka. Instalasi Rekam
Medis
Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Penanggung jawab
Admission Dan
Registrasi
Instalasi Rekam
Medis
Penugasan
Pengkoordinasian
kegiatan
3 Karu Instalasi Rawat
Inap
Bagian
Keperawatan
Koordinasi tentang
pelayanan rekam medis
RI
4 Karu Instalasi Rawat
Jalan
Bagian
Keperawatan
Koordinasi tentang
pelayanan rekam medis
RJ
5 Karu Intalasi Gawat
Darurat
Bagian
Keperawatan
Koordinasi tentang
pelayanan rekam medis
IGD
6 Unit lain yang terkait Bagian yang
terkait
Koordinasi tugas
Kondisi Lingkungan Kerja :
N
O
ASPEK FAKTOR
17
1 Tempat kerja : Ruang Rekam
Medis
Diruang tertutup dan berAC
Resiko Bahaya :
N
O
ASPEK FAKTOR
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban
pelaksanaan tugas
Syarat Jabatan :
N
O
JENIS
PENDIDIKAN
PELATIHAN PENGALAMAN
1 DIII Rekam
Medis/SLTA Plus
- Pelatihan Rekam
Medis.
- Pelatihan Customer
Service.
-Pengalaman di rekam
medis min 2 tahun.
Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 21 tahun
18
VII.4. Staf Admission
Nama Jabatan : Staf Admission.
Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Melakukan tugas pendaftaran pasien rawat inap, wawancara,
memasukkan (entry) data pasien, pengiriman slip pembayaran
& berkas rekam medis.
Memberikan informasi pelayanan medis RS. “x”.
Memberikan informasi perkiraan biaya pelayanan medis
Hasil Kerja :
1. Pasien terdaftar diruang rawat inap sesuai dengan
kesepakatan pasien keluarga dan kasus penyakitnya.
19
2. Data base pasien pada sistem komputerisasi.
3. Pasien mendapatkan layanan informasi.
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan pendaftaran pasien rawat inap
2. Jadwal praktek dokter dan daftar fasilitas Rumah Sakit “X”.
3. Formulir isian pasien.
4. Daftar tarif yang berlaku.
5. Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien umum dan
rekanan.
Perangkat Kerja :
1. Komputer
2. ATK.
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit,
yaitu :
Senin – Minggu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin – Minggu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
Senin – Minggu : jam 21.00 - jam 07.00 shift III.
Uraian Tugas :
1. Menerima pendaftaran pasien rawat inap.
2. Melakukan wawancara untuk memperoleh informasi
kebutuhan pelayanan pasien rawat inap.
3. Mengidentifikasi pengisian formulir identitas sosial.
4. Entry data identitas sosial.
5. Membuat slip pembayaran.
6. Meminta berkas rekam medis pasien lama dari petugas
penyimpanan.
20
7. Mengambil berkas rekam medis.
8. Membuat laporan harian pendaftaran pasien rawat inap.
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang
di entry.
2. Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan.
3. Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien rawat
inap.
4. Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
Wewenang :
1. Menghubungi dokter untuk menanyakan diagnosa, jenis dan
golongan operasi pasien apabila dokter tidak menulis atau
tidak jelas tulisannya.
2. Menjelaskan kepada paien tentang biaya perawatan dan
operasi.
3. Memberikan masukan kepada atasan langsung
Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT
ORGANISASI
DALAM HAL
1 Ka. Instalasi Rekam
Medis
Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Staff Admission Instalasi Rekam
Medis
Penugasan
Pengkoordinasian
kegiatan
Kondisi Lingkungan Kerja :
NO ASPEK FAKTOR
21
1 Tempat kerja : Admission Diruang tertutup ber AC
Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban
pelaksanaan tugas pelayanan
pendaftaran rawat inap.
Syarat Jabatan :
NO JENIS
PENDIDIKAN
PELATIHAN PENGALAMAN
1 DIII Rekam
Medis/SLTA
Plus
- Pelatihan Rekam
Medis.
- Pelatihan Customer
Service.
Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : jarang
3. Berjalan : jarang
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 18 tahun
22
VII.5. Staf Registrasi
Nama Jabatan : Staf Registrasi
Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Melakukan tugas pendaftaran pasien rawat jalan dan
penunjang medis, meliputi penerimaan pasien, wawancara,
memasukkan (entry) data pasien, pengiriman slip pembayaran
& berkas rekam medis ke poliklinik
Memberikan informasi pelayanan medis RS. “x”.
Memberikan informasi produk RS. “x”.
Hasil Kerja :
1. Pasien terdaftar di masing-masing unit pelayanan / poliklinik
sesuai urutan.
2. Data base pasien pada sistem komputerisasi.
3. Slip pembayaran dan rekam medis tersedia dan siap diunit
pelayanan/ poliklinik sebelum pasien diperiksa.
4. Pasien mendapatkan layanan informasi.
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan pendaftaran pasien.
2. Jadwal praktek dokter RS “x”
3. Daftar fasilitas RS. “x”
4. Formulir isian pasien.
5. Daftar tarif yang berlaku.
6. Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien rekanan.
23
Perangkat Kerja :
1. Perangkat SIRS ( komputer ).
2. ATK.
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit,
yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin – Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Menerima pendaftaran pasien rawat jalan
2. .Melakukan wawancara untuk memperoleh informasi
kebutuhan pelayanan pasien rawat jalan.
3. Mengidentifikasi pengisian formulir identitas sosial.
4. Entry data identitas sosial.
5. Membuat slip pembayaran.
6. Mempersilahkan pasien ke poliklinik.
7. Meminta rekam medis pasien lama dari petugas penyimpanan.
8. Mengambil rekam medis lama dilorong pengiriman.
9. Mengirim slip pembayaran dan rekam medis ke poliklinik
tujuan pasien.
10. Mengembalikan rekam medis pasien rawat jalan yang sudah
selesai digunakan ke managemen rekam medis.
11. Membuat laporan harian pendaftaran pasien rawat jalan.
12. Membuat laporan absensi dokter di instalasi rawat jalan.
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang
di entry.
24
2. Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan.
3. Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien rawat
jalan.
4. Bertanggung jawab atas pemulangan rekam medis pasien
rawat jalan yang sudah selesai berobat.
5. Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
6. Bertanggung jawab atas laporan absensi dokter.
7. Bertanggung jawab atas laporan harian pasien rawat jalan.
Wewenang :
1. Menghubungi dokter yang akan praktek untuk mengetahui
kepastian kedatangannya.
2. Menghubungi pasien yang akan berobat untuk memastikan
kedatangan pasien.
3. Memberikan masukan kepada atasan langsung
Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT
ORGANISASI
DALAM HAL
1 Ka. Instalasi Rekam
Medis
Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Staff Registrasi Instalasi Rekam
Medis
Penugasan
Pengkoordinasian
kegiatan
Kondisi Lingkungan Kerja :
NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Registrasi Diruang tertutup ber AC
Resiko Bahaya :
25
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban
pelaksanaan tugas pelayanan
pendaftaran rawat jalan.
Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN
1 DIII Rekam Medis/
SLTA Plus
- Pelatihan Rekam
Medis.
- Pelatihan Customer
Service.
Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 18 tahun
26
VII.6. Staf Assembling Dan Indeks Kode Penyakit
Nama Jabatan : Staf Assembling dan indeks kode penyakit
Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Melakukan tugas assembling berkas rekam medis pasien rawat
jalan dan rawat inap, meliputi memeriksa kelengkapan berkas
rekam medis, menyusun berkas rekam medis sesuai urutan
yang telah ditentukan.
Memberi nomor dan nama pasien diberkas rekam medis,
mencoret dan menempelkan stiker tahun kunjungan akhir.
Mensortir folder berdasarkan tepi angka akhir.
27
Memisahkan rekam medis yang belum lengkap isinya /
kuantitasnya untuk dilengkapi sesuai dengan hak / kewajiban
pengisiannya.
Mengkoding diagnosa rekam medis pasien rawat jalan dan
rawat inap.
Mengentry kode penyakit dalam SIRS ( komputer).
Menyiapkan berkas rekam medis baru untuk rawat jalan dan
rawat inap.
Hasil Kerja :
1. Berkas rekam Medis pasien rawat jalan dan rawat inap
tersusun rapi.
2. Indeks kode penyakit pasien dalam SIRS (komputer).
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan assembling pasien rawat jalan dan
rawat inap serta susunan langkah kode diagnosa penyakit.
2. Buku ICD 10 dan ICOPIM (kode tindakan operasi).
3. Berkas rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap yang
belum di assembling dan belum dikoding.
Perangkat kerja :
1. SIRS (Komputer) dan ATK
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit,
yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin – Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
28
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan kegiatan assembling dan kode penyakit yang
meliputi :
Menerima berkas rekam medis rawat inap dan rawat jalan
dari penanggung jawab berkas rekam medis.
Memeriksa kelengkapan isi berkas rekam medis
Menyusun berkas rekam medis sesuai urutan yang telah
ditentukan
Melengkapi identitas pasien dan nomor rekam medis pada
setiap lembar berkas rekam medis.
Mengkode diagnosa setiap berkas rekam medis pasien yang
berobat.
Mengentry kode penyakit.
Menulis nomor dan nama pasien pada berkas rekam medis
serta menempelkan stiker tahun kunjungan terakhir.
Mensortir berkas rekam medis berdasarkan nomor angka
akhir
2. Memisahkan berkas rekam medis yang belum lengkap isinya
dan diserahkan kepada penanggung jawab berkas rekam
medis untuk dikirim kepada yang berhak / berkewajiban
melengkapi isi berkas rekam medis tersebut.
3. Menyusun dan menyiapkan berkas rekam medis baru rawat
jalan maupun rawat inap untuk petugas Admission.
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan untuk
menyelesaikan, menangani bila terjadi penyimpangan / kasus
yang terjadi dikegiatan assembling dan kode penyakit pasien
rawat jalan dan rawat inap.
29
Tanggung jawab :
1. Kelengkapan dan kerapian isi berkas RM.
2. Kebenaran indeks kode penyakit.
Wewenang :
1. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
2. Mengusulkan perbaikan perangkat kerja
Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT
ORGANISASI
DALAM HAL
1 Ka. Instalasi Rekam
Medis
Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Penanggung jawab
Assembling dan indeks
kode penyakit
Instalasi Rekam
Medis
Penugasan
Pengkoordinasian
kegiatan
Kondisi Lingkungan Kerja :
N
O
ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Managemen
Rekam Medis
Diruang tertutup dan
terbuka
Resiko Bahaya :
N
O
ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas.
30
Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMA
N
1 DIII Rekam Medis/SLTA
Plus
- Pelatihan ICD
- Pelatihan Pelaporan Rumah
Sakit.
Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 18 tahun
31
VII.7. Staf Penyimpanan Dan Pendistribusian Rekam Medis
Nama Jabatan : Staf penyimpanan dan pendistribusian rekam
medis
Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Mendistribusikan berkas rekam medis untuk pasien yang akan
berobat sesuai permintaan.
Menyimpan dan merawat berkas rekam medis yang kembali ke
ruang rekam medis.
Membuat ruang penyimpanan berkas rekam medis bersih dan
rapi.
Hasil Kerja :
1. Berkas rekam medis yang terdistribusi dengan cepat dan
tepat.
2. Kontrol terhadap pengembalian rekam medis ke ruang
penyimpanan.
32
3. Berkas rekam medis tersimpan dengan rapi dan benar di
ruang penyimpanan.
4. Ruang penyimpanan yang bersih dan rapi.
Bahan Kerja :
1. Berkas rekam medis.
2. Tracer
3. Buku ekspedisi.
4. A T K
5. Berkas rekam medis.
6. Susunan langkah penyimpanan dan pendistribusian berkas
rekam medis.
Perangkat Kerja :
1. SIRS (Komputer) dan ATK.
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit,
yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin – Sabtu : jam 14.00 – jam 21.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Koordinasi permintaan dan pendistribusian berkas rekam
medis, meliputi :
Menerima permintaan berkas rekam medis dari
pendaftaran.
Menyiapkan tracer untuk berkas rekam medis yang keluar.
33
Mengeluarkan berkas rekam medis sesuai dengan nomor
berkas rekam medis yang diminta, dengan menempatkan
tracer pada posisi rekam medis yang keluar.
Mencatat berkas rekam medis yang akan dikirim ke
poliklinik atau ruang perawatan dalam buku ekspedisi.
Memberikan berkas rekam medis pasien yang diambil dari
ruang penyimpanan ke pendaftaran untuk disiapkan
berkasnya oleh petugas registrasi maupun admission
sebelum diantar ke ruang pemeriksaan atau perawatan.
Melaksanakan serah terima berkas rekam medis dengan
petugas Registrasi dan Admission.
Menerima berkas rekam medis rawat jalan yang sudah
diantar oleh petugas Registrasi dan Administrasi rawat inap
dari poliklinik.
2. Mencocokkan berkas rekam medis yang kembali dan keluar
dengan buku ekspedisi.
3. Memberikan berkas rekam medis yang baru diterima ke
petugas Assembling dan Indeks Kode Penyakit.
4. Menerima berkas rekam medis dari petugas Assembling dan
Indeks Kode Penyakit untuk disortir menurut dua angka akhir,
dan memasukkan berkas ke dalam rak penyimpanan sesuai
nomor.
5. Melayani permintaan peminjaman berkas rekam medis dengan
menggunakan bon peminjaman, mencari dan mengantar
berkas rekam medis yang dipinjam.
6. Mengontrol pengembalian rekam medis yang dipinjam dengan
mencocokkan rekam medis yang kembali dengan bon
peminjaman.
7. Membuat laporan berkas rekam medis yang belum kembali
dalam waktu tertentu.
8. Memasukan hasil penunjang medis susulan dari unit lain.
34
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan untuk
menyelesaikan / menangani bila terjadi penyimpangan/kasus
yang terjadi di kegiatan penjajaran dan pendistribusian rekam
medis pasien rawat jalan/inap.
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang keluar dari
rak penyimpanan.
2. Bertanggung jawab atas peminjaman rekam medis.
3. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang dipinjam.
4. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang diminta
untuk semua kepentingan pengobatan pasien.
5. Bertanggung jawab atas kesesuaian berkas rekam medis yang
kembali dan keluar dengan buku ekspedisi.
6. Bertanggung jawab atas tersimpannya seluruh rekam medis
diruang penyimpanan dengan rapi dan tepat sesuai nomor.
7. Bertanggung jawab atas tersedianya berkas rekam medis
kepada dokter yang akan mengisi formulir asuransi,
perusahaan rekanan, visum et repertum dan lainnya.
Wewenang :
1. Koordinasi dengan petugas registrai dan admission.
2. Koordinasi dengan petugas poliklinik.
3. Koordinasi dengan petugas IGD
4. Koordinasi dengan petugas IRNA.
5. Meminta arahan dari atasan.
6. Meminta masukan dari unit kerja lain yang terkait.
7. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
Korelasi Jabatan :
35
NO JABATAN UNIT
ORGANISASI
DALAM HAL
1 Ka. Instalasi Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Staf Penyimpanan dan
Pendistribusian berkas RM
Penunjang Medis Penugasan
Pengkoordinasia
n kegiatan
Kondisi Lingkungan Kerja :
NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Penyimpanan Diruang tertutup dan
berAC
2 Tempat kerja : Lingkungan
rumah sakit
Diruang terbuka
Resiko Bahaya :
N
O
ASPEK FAKTOR
1 Stress
manajerial
Tanggung jawab dan beban pelaksanaan tugas
Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMA
N
1 DIII Rekam Medis/SLTA
Plus
- Pelatihan ICD
- Pelatihan Pelaporan
Rumah Sakit
Upaya Fisik :
36
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1 Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2 Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3 Umur minimal : 21tahun
VII.7. Staf Statistik Dan Pelaporan
Nama Jabatan : Staf statistik dan pelaporan
Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Mengontrol kebenaran dan ketepatan sensus harian di
Instalasi Rawat Inap.
Membuat laporan kunjungan pasien rawat jalan, inap dan
penunjang medis.
Membuat laporan mobiditas, mortalitas, dan penyakit.
Menyediakan berkas rekam medis untuk pengisian form
asuransi, perusahaan rekanan, visum et repertum atau pihak
ketiga yang berhak.
Membuat laporan intern yang terdiri dari laporan bulanan
kinerja rumah sakit dan kinerja mutu instalasi rekam medis.
37
Membuat laporan ekstern yang ditujukan ke Departemen
Kesehatan dan jajarannya.
Hasil Kerja :
1. Laporan kunjungan pasien rawat jalan, rawat inap dan
penunjang medis.
2. Laporan morbiditas, mortalitas, dan trend penyakit.
3. Laporan intern “x”
4. Laporan ekstern RL1, RL2, RL3, RL4, RL5 dan RL6.
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan pembuatan statistik dan sistem
pelaporan rumah sakit.
2. Data print out sensus harian rawat jalan dan rawat inap.
3. Data kunjungan pasien rawat inap dan rawat jalan.
Perangkat Kerja :
1. SIRS (Komputer) dan ATK.
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah
sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 – jam 14.00 shift I.
Senin – Sabtu : jam 07.00 – jam 14.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan kegiatan statistik dan pelaporan yang meliputi:
Mencetak sensus harian rawat jalan dan rawat inap.
38
Mengontrol kebenaran sensus harian sesuai jumlah pasien
yang sebenarnya.
Merekap sensus harian rawat jalan berdasarkan spesialisasi
dan dokter prakteknya.
Merekap sensus harian rawat inap masuk dan keluar
berdasarkan kelas, spesialisasi dan dokter yang merawat.
Meminta data kunjungan dari unit lain terkait dengan
laporan kegiatan rumah sakit.
Membuat laporan kunjungan pasien rawat jalan, rawat inap
dan penunjang.
Laporan morbiditas, mortalitas dan trend penyakit.
Membuat laporan ekstern ke Departemen Kesehatan dana
jajarannya.
2. Menyediakan berkas rekam medis untuk kepentingan
pengisian form asuransi, perusahaan rekanan, visum et
repertum atau pihak ketiga yang berhak.
3. Mengetik surat keterangan lahir ( SKL ).
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
5. Membuat laporan kegiatan pelaporan dan statistik untuk
kepentingan laporan Unit Rekam Medis secara keseluruhan.
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan penggunaan
sensus harian.
2. Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan laporan
kunjungan pasien rawat jalan, inap dan penunjang, laporan
mobiditas, mortalitas, dan penyakit menular, efisiensi
pelayanan rawat inap, BOR, LOS.
3. Bertanggung jawab atas terisinya form asuransi, perusahaan
rekanan, visum et repertum dan pengisian form untuk puhak
ketiga yang berwenang.
39
4. Kebenaran laporan realisasi terhadap perencanaan / target
yang ditetapkan.
Wewenang :
1. Mengatur rencana kegiatan statistik dan pelaporan
2. Meminta arahan dari atasan.
3. Mengeluarkan form asuransi, perusahaan rekanan, visum et
repetum dan form dari pihak ketiga yang berwenang.
4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT
ORGANISASI
DALAM HAL
1 Ka. Instalasi Rekam
Medis
Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Penanggung jawab
Statistik dan
Pelaporan
Instalasi Rekam
Medis
Penugasan
Pengkoordinasian
kegiatan
Kondisi Lingkungan Kerja :
NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja :
Pengolahan Data
Diruang tertutup dan berAC
2 Tempat kerja :
Penyimpanan
Diruang tertutup dan berAC
Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban
pelaksanaan tugas
40
Syarat Jabatan :
NO JENIS
PENDIDIKAN
PELATIHAN PENGALAMAN
1 DIII Rekam
Medis/SLTA Plus.
- Pelatihan ICD
- Pelatihan Pelaporan
Rumah Sakit
Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 21 tahun
41
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
Skema Hubungan Kerja
INTERN
EKSTERN
Hubungan tata kerja di Instalasi Rekam Medis bersifat garis
komunikasi, koordinasi dan informasi dalam pelaksanaan
kegiatan. Dilakukan melalui pertemuan dan atau surat dinas.
42
IRJ IRNA Keuangan Manajemen
INSTALASI REKAM MEDIS
PASIEN DOKTER
ASURANSI REKANAN LAIN-LAINDep.Kes/Pem
Hubungan Intern :
Instalasi rekam medis menyediakan data-data sebagai bahan
komunikasi, koordinasi dan informasi yang dibutuhkan IRJ, IRNA,
Keuangan dan Manajemen dalam mengambil keputusan.
Antara pasien dan dokter rekam medis berfungsi sebagai
mediator dalam penyediaan rekam medis.
Hubungan Ekstern:
Instalasi Rekam Medis merupakan penyedia informasi kepada
pihak ketiga yaitu Asuransi, Rekanan dan pihak lain.
Instalasi Rekam Medis juga berkewajiban memberikan laporan
kepada Departemen kesehatan Pemerintah.
43
BAB IX
POLA KETENAGAAAN DAN KUALIFIKASI
Dalam upaya mempersiapkan tenaga rekam medis yang handal,
perlu kiranya melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan
sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses
mengantisipasi dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam
dan ke luar organisasi. Tujuannya adalah mendayagunakan sumber-
sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu yang tepat
dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan
jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan oganisasi dalam mencapai sasarannya
melalui strategi pengembangan kontribusi.
Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di
Instalasi Rekam Medis “x” adalah sebagai berikut :
44
Tabel 9.1
POLA KETENAGAAN
INSTALASI REKAM MEDIS RS. “X”
NAMA JABATAN KUALIFIKASI
FORMAL & INFORMAL
TENAGA YANG
DIBUTUHKAN
Ka. Instalasi Rekam Medis D III Rekam Medis
(Pelatihan ICD 10 + Pelatihan Pelaporan RS + Pengalaman Kerja minimal 5 tahun )
1
Penanggung jawab Admission Dan Registrasi
DIII Rekam Medis / SLTA Plus (Pengalaman minimal 2 tahun + Pelatihan Customer Service)
1
45
Penanggung jawab Managemen Rekam Medis
DIII Rekam Medis / SLTA Plus (Pengalaman minimal 2 tahun + Pelatihan Customer Service)
1
Staf Admission DIII Rekam Medis / SLTA Plus (Pelatihan Customer Service)
5
Staf Registrasi DIII Rekam Medis / SLTA Plus (Pelatihan Customer Service)
6
Staf Assembling dan Indeks Kode Penyakit
DIII Rekam Medis / SLTA Plus
(Pelatihan ICD 10)
1
Staf Penyimpanan dan Distribusi Berkas RM
DIII Rekam Medis / SLTA Plus
(Pelatihan Rekam Medis)
2
Staf Statistik dan Pelaporan Rumah Sakit
DIII Rekam Medis / SLTA Plus
(Pelatihan Pelaporan RS)
1
Jumlah 18
Kualifikasi Penarikan Calon (Recruitment) dan Seleksi Karyawan
1. Penarikan Calon (Recruitment) Karyawan
Penarikan calon adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan untuk
mengundang para pelamar sebanyak mungkin sehingga Instalasi
46
Rekam Medis memiliki kesempatan yang luas untuk menemukan calon
yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang diinginkan.
Penarikan calon dilakukan karena berdasarkan analisa kebutuhan
tenaga, ditemukan jumlah pasien dan kegiatan tidak seimbang
dengan jumlah tenaga yang ada.
Dilihat dari sumbernya penarikan calon dapat dibagi dua yaitu:
1. Dari dalam RS. “x” sendiri (internal resources)
Menarik calon dari dalam RS “x” sendiri (Internal resources)
memiliki keuntungan lebih yaitu calon sudah dikenal dan proses
dapat dilakukan dengan lebih cepat dibanding menarik calon dari
luar RS “x”. Calon nantinya masuk ke Instalasi Rekam Medis
akibat mutasi atau promosi.
Untuk mendapatkan calon pelamar dapat melalui :
Informasi dari mulut ke mulut
Berkas-berkas pelamar yang datang sendiri.
Pengiriman surat pemberitahuan ke seluruh unit kerja akan
adanya kebutuhan tenaga di Unit Rekam Medis.
2. Dari luar RS. “x” (external resources)
Proses penarikan calon dari luar RS. “x” ini dapat dilakukan
dengan cara :
Dari mulut ke mulut.
Iklan media cetak.
Lembaga-lembaga pendidikan
2. Penyaringan / Seleksi Calon (selection) Karyawan
Seleksi adalah proses menyeleksi pelamar, sehingga Instalasi
Rekam Medis dapat memperoleh karyawan yang paling sesuai dengan
tuntutan jabatan yang diinginkan.
47
Tahapan seleksi terdiri dari :
A. Umum.
Para pelamar harus melalui proses seleksi umum yang
diselenggarakan oleh pihak rumah sakit.
B. Khusus
Setelah para pelamar lulus proses seleksi secara umum maka
para pelamar diseleksi secara khusus oleh Unit Rekam Medis.
Proses seleksi yang dilakukan oleh Instalasi Rekam Medis ini
menyangkut pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan
fungsi rekam medis. Kompetensi yang harus dimiliki perekam
medis adalah :
1. Pengetahuan tentang manajemen umum dan
kepemimpinan meliputi :
- Peranan sebagai anggota organisasi dalam Institusi
Pelayanan Kesehatan.
- Proses Problem solving
- Proses Pengambilan Keputusan
2. Pengetahuan tentang manajemen rekam medis meliputi :
- Perencanaan dan evaluasi manajemen rumah sakit
- Prosedur Dokumentasi Rekam Medis
- Sistem Pelaporan Rekam Medis
3. Pengetahuan Hukum kesehatan dan medicolegal
Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh teknisi rekam
medis kaitannya dengan :
- Rahasia jabatan, terutama rahasia pasien.
- Informed consent.
- Keterangan Medis untuk asuransi.
- Visum et repertum.
- Batasan informasi untuk pihak ke III / security informasi.
- Kode etik profesi.
48
4. Statistik Kesehatan
- Dasar-dasar statistik kesehatan.
- Menyajikan data dan informasi untuk berbagai keperluan
laporan.
5. Pengetahuan tentang Klasifikasi penyakit.
6. Sistem informasi kesehatan
- Penggunaan komputer untuk analisis data menjadi bahan
informasi dan pelaporamn
- Menggunakan program-program statistik untuk
mempersiapkan display informasi (tabel-tabel, diagram-
diagram)
- Menjalankan jaringan informasi dan aksesnya.
- Menjaga keamanan data dan informasi
- Melaksanakan pengaturan indeks pasien dan informasi
untuk pengunjung
- Memasukkan ringkasan pasca pulang, komunikasi home
care.
- Menyiapkan sertifikat penting seperti sertifikat
kelahiran, sertifikat kematian, register handi cap.
7. Sumber daya pelayanan kesehatan
- Berkomunikasi dengan tenaga kesehatan dari berbagai
profesi
- Mengetahui kriteria dan jenis tenaga kesehatan serta
pengembangan karirnya
- Mengetahui penggunaan informasi kesehatan untuk
rencana anggaran.
8. Manajemen mutu pelayanan
- Penyusunan dan penyajian indikator
- Meneliti kelengkapan rekam medis sebagai upaya
menjaga mutu.
- Menyiapkan data-data untuk keperluan audit
49
- Menjamin terjaganya rekam medis baik dari keamanan
kelembapan, kebakaran maupun kehilangan.
- Mengambil kembali rekam medis secara cepat untuk
berbagai pelayanan.
- Melaksanakan proses rekam medis sesuai standar
pelayanan rekam medis.
9. Teknologi informasi
- Kemampuan jalankan komputer
- Internet dan berbagai akses LAN
- Gunakan multi media
Bentuk tes yang dilakukan terdiri atas :
1. Tes Tertulis
Tes tertulis diberikan dalam bentuk pilihan ganda terdiri
dari 100 soal, dengan materi soal sesuai dengan
kompetensi yang harus dimiliki teknisi rekam medis seperti
yang sudah disebutkan sebelumnya. Batas kelulusan
adalah 70% benar.
2. Tes Keterampilan
Tes ketrampilan yang diujikan meliputi :
- Proses rekam medis mulai dari admision, registrasi
sampai assembling
- Penyimpanan dan pengambilan kembali berkas rekam
medis sesuai standar
- Melakukan koding dengan menggunakan ICD X dan
Indeks operasi / tindakan.
3. Tes Kesehatan
Standar yang harus dimiliki oleh teknisi rekam medis :
50
- Sehat, tidak buta warna.
- Berpenampilan rapi dan menarik (khususnya untuk
admision dan registrasi).
4. Tes Wawancara
Tes ini dilakukan untuk mengetahui peminatan terhadap
penyelenggaraan rekam medis, pandangan terhadap
penyelenggaraan rekam medis yang berorientasi terhadap
kepuasan pelanggan.
BAB X
PENILAIAN KINERJA SDM
X. 1. Penilaian Kinerja SDM
Pada masa sekarang ini peningkatan produktifitas dan
kualitas kerja menjadi tuntutan dunia bisnis dan industri yang tidak
bisa ditunda lagi bila ingin memiliki daya saing yang memadai
untuk mengatasi persaingan pasar baik ditingkat nasional, regional
maupun global. Gabungan dari kinerja ( hasil kerja ) setiap
51
karyawan akan menghasilkan kinerja perusahaan secara
menyeluruh.
Untuk menilai kinerja karyawan dibutuhkan instrumen
penilaian kinerja, yang selanjutnya disebut Pedoman Penilaian
Prestasi Kerja Karyawan yang terdapat standart prestasi kerja
yang harus dicapai oleh setiap karyawan. Penilai membuat
penilaian atas dasar skala dengan peringkat ‘baik sekali’ angka 5
(lima) sampai dengan ‘Buruk’ angka 1 (satu). Aspek yang dinilai
terdiri dari tiga bagian bersifat fundamental, yaitu hasil kerja, kerja
sama dan kepribadian.
Penilaian prestasi kerja ini merupakan instrumen
manajemen yang penting untuk menilai karyawan sebagai dasar
untuk melakukan promosi, mutasi, pelatihan dan pendidikan yang
dibutuhkan, kompensasi, pengakuan dan penghargaan bagi
karyawan.
X.2. Tujuan dan Sasaran
A. Tujuan ( > 1 tahun )
Tujuan pedoman penilaian prestasi kerja karyawan adalah :
Agar setiap karyawan mengerti standar prestasi kerja
yang harus dicapai dan bagaimana mencapainya, yang
keseluruhannya mengacu pada pelayanan dengan penuh cinta
kasih, sehingga dapat memuaskan konsumen dan selanjutnya
dapat mengatasi persaingan pasar, serta menghasilkan laba
perusahaan yang dapat membuat manajemen mampu untuk
meningkatkan kesejahteraan karyawan dan mewujudkan misi
bersama serta berkelanjutan.
Agar setiap karyawan termotivasi untuk meningkatkan
kemampuan, usaha dan sikap mental positifnya, sehingga dapat
memperoleh keberhasilan dalam karyanya.
52
Agar tercipta persatuan dan persatuan keluarga besar
Grup Progress dengan dilandasai hubungan yang harmonis
antara atasan dan bawahan, antar rekan kerja dan antar bagian
untuk melayani dengan penuh cinta kasih.
B. Sasaran ( < 1 tahun )
Meningkatkan produktifitas dan kualitas kerja karyawan
serta efisiensi perusahaan.
X.3. Prosedur dan Kebijakan Penilaian Prestasi Kerja
Pada dasarnya penilaian prestasi kerja untuk seluruh
karyawan dibagi atas 3 bagian besar sebagai berikut :
1. Penilaian Staf Pelaksana
2. Penilaian Karyawan dengan Jabatan Kepala Urusan / Sederajat
dan Kepala Seksi / Sederajat
3. Penilaian Karyawan dengan Jabatan diatas Kepala Seksi.
X.3.1.Kriteria Penilaian Prestasi Kerja
A. Hasil Kerja
1. KecepatanKecepatan dalam menyelesaikan pekerjaan dibandingkan dengan waktu yang telah ditentukan.
Penilaian Cepat Nilai
Sangat Baik Jauh lebih cepat 5
Baik Lebih cepat 4
Cukup Susuai 3
Kurang Lebih lama 2
Buruk Jauh lebih lama 1
Catatan :
- Waktu untuk menyelesaikan pekerjaan diukur dengan time motion study atau
rencana kerja operasional bila tidak dapat diukur dengan time motion study.
53
- Time motion study dibuatnya sesaui dengan jenis pekerjaannya, serta harus
terlebih dahulu mendapat persetujuan direksi.
2. Ketepatan
Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan peraturan perusahaan
(Standar Prosedur Operasional)
Penilaian Cepat Nilai
Sangat Baik ≥ 99 % 5
Baik 96 % - 98 % 4
Cukup 95 % 3
Kurang 93 % - 94 % 2
Buruk ≤ 92 % 1
3. Banyaknya pekerjaan yang dikerjakan
Mengerjakan jumlah pekerjaan jauh lebih banyak dari volume
pekerjaan yang diharapkan.
Penilaian Cepat Nilai
Sangat Baik Jauh lebih banyak 5
Baik Lebih banyak 4
Cukup Susuai 3
Kurang Lebih sedikit 2
Buruk Jauh lebih sedikit 1
Catatan :
Standar jmlah pekerjaan dibuat dan dipertanggungjawabkan oleh
masing-masing kabag sesuai dengan jenis pekerjaannya dan
harus terlebih dahulu mendapat persetujuan direksi.
54
4. Kepuasan pemakai hasil kerja
Kualitas hasil kerja diukur berdasarkan survey dari kepuasan
pemakai hasil kerja.
Penilaian Cepat Nilai
Sangat Baik Jauh lebih banyak 5
Baik Lebih banyak 4
Cukup Susuai 3
Kurang Lebih sedikit 2
Buruk Jauh lebih sedikit 1
Catatan :
Atasan langsung bertanggung jawab untuk membuat survey
kepuasan dari para pemakai hasil kerja yang dalam hal ini dieakili
oleh minimal Kaur dari masing-masing bagian.
B. Kerja sama
1. Komunikasi
Menjadi pendengar yang baik, dapat menyampaikan buah
pikirannya (setelah mempertimbangkan pemikiran orang lain)
dengan jelas, lugas dan tepat waktu.
Penilai
an
Pendeng
ar
Yang
baik
Jelas Lugas Tepat
Waktu
Nila
i
Sangat
Baik
Selalu Selalu Selalu Selalu 5
55
Baik Selalu Selalu Selalu Kadang-
kadang
4
Selalu Selalu Kadang-
kadang
Selalu 4
Cukup Selalu Selalu Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
3
Kurang Kadang-
kadang
Selalu Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
2
Selalu Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
2
Buruk Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
1
2. Keterbukaan.
Tulus dalam menerima kritik & saran dan memberikan
pemikirannya konstruktif yang berpengaruh pada kepentingan
perusahaan.
Penilaian Menerima
kritik
Menerima
saran
Memberi
pemikira
n
konstruk
tif
Nilai
Sangat baik Selalu Selalu Selalu 5
Baik Hampir
Selalu
Selalu Hampir
Selalu
4
Cukup Kadang-
kadang
Selalu Kadang-
kadang
3
Kurang Sesekali Hampir
Selalu
Sesekali 2
56
Buruk Sesekali Kadang-
kadang
Sesekali 1
3. Kebanggaan
Bangga bekerja diperusahaan, dalam setiap pemikiran & tindakan
menjaga citra / nama baik perusahaan dan membela kepentingan
perusahaan secara konstruktif.
Penilaian Bangga Jaga citra
perusaha
an
Membela
perusaha
an
Nilai
Sangat baik Selalu Selalu Selalu 5
Baik Selalu Hampir
Selalu
Hampir
Selalu
4
Cukup Selalu Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
3
Kurang Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
2
Buruk Kadang-
kadang
Sesekali Sesekali 1
4. Kepercayaan
Yakin atas kemampuan dan kejujuran yang bersangkutan pada
perusahaan.
5. Keadilan
Penilaian Yakin Nilai
Sangat Baik Selalu 5
Baik Hampir selalu 4
Cukup Kadang-kadang 3
Kurang Sesekali 2
Buruk Tidak pernah 1
57
Bertindak adil dalam pekerjaannya berdasarkan peraturan dan
urutan kepentingan perusahaan.
Penilaian Bertindak Adil Nilai
Sangat Baik Selalu 5
Baik Hampir selalu 4
Cukup Kadang-kadang 3
Kurang Sesekali 2
Buruk Tidak pernah 1
C. Kepribadian
1. Keramahan
Dalam segala situasi selalu ramah murah senyum dan manis budi
bahasanya.
Penilaian Murah Senyum Nilai
Sangat Baik Selalu 5
Baik Hampir selalu 4
Cukup Kadang-kadang 3
Kurang Sesekali 2
Buruk Tidak pernah 1
2. Kerapihan
Selalu rapih (baik, teratur, bersih) dalam penampilan, cara dan hasil kerjanya.
Penilaian Rapi Nilai
Sangat Baik Selalu 5
Baik Hampir selalu 4
Cukup Kadang-kadang 3
Kurang Sesekali 2
Buruk Tidak pernah 1
58
3. Disiplin
Patuh pada peraturan & tata tertib perusahaan dalam
melaksanakan pekerjaannya.
Penilaian Pelanggaran &
Tata tertib
Nilai
Sangat Baik O x 5
Baik 3x 4
Cukup 5 x 3
Kurang 7 x 2
Buruk >7x 1
4. Sikap mental positif
Dalam segala situasi, berpikir dan berperilaku positif pada saat
melaksanakan pekerjaannya.
Penilaian Berpikir dan
berperilaku
Nilai
Sangat Baik Selalu 5
Baik Hampir selalu 4
Cukup Kadang-kadang 3
Kurang Sesekali 2
Buruk Tidak pernah 1
5. Inisiatif
Memberikan gagasan yang dapat direalisasikan atau melakukan
tindakan yang diperlukan & bermanfaat bagi perusahaan tanpa
menunggu perintah atasan atau dari manapun juga.
59
Penilaian Memberikan
Gagasan
Nilai
Sangat Baik > 3 x 5
Baik 3 x 4
Cukup 2 x 3
Kurang 1 x 2
Buruk Tidak pernah 1
X.4. Peningkatan Kompetensi SDM
Pembinaan/pengembangan kompetensi tenaga rekam medik
dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan. Tujuan pendidikan dan
pelatihan adalah untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
pelaksanaan tugas sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan
efisiensi kerja.
Pendidikan
- Jenjang pendidikan secara formal untuk petugas di Unit Rekam
Medis adalah sebagai berikut :
DIII Rekam Medis
S1 Informasi Kesehatan
S3 Manajemen Rumah Sakit.
Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi tenaga rekam medik
dilaksanakan melalui:
60
- Inhouse training, yaitu program pelatihan yang diselenggarakan
oleh Rumah Sakit “x”, meliputi:
Pelatihan Manajemen Umum
Pelatihan Sistem Dokumentasi
Pelatihan Manajemen Mutu
Pelatihan Penyusunan Indikator Kinerja.
Pelatihan Penyusunan dan Evaluasi Anggaran
Pelatihan Evaluasi Kinerja
- Eksternal course, yaitu program pelatihan diluar rumah sakit yang
diikuti sesuai dengan kebutuhan dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit khususnya rekam medis.
61
BAB XI
PROGRAM ORIENTASI
Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke
Instalasi Rekam Medis, sebelum orientasi diadakan pre test dan post
tes, berupa soal pilihan ganda 100 soal dengan materi yang meliputi :
1. Penerimaan pasien
2. Pencatatan
3. Pengolahan data medis
4. Penyimpanan
5. Pengambilan kembali
6. Penyusutan/Pemusnahan
Jadwal Orientasi sesuai tabel dibawah ini :
Tabel 11.1
Tabel Orientasi Umum SDM Instalasi Rekam Medis
HAR
I
MATERI WAKT
U
PENGARAH
A. SEMUA SDM INSTALASI REKAM
MEDIS
Ka. IRM
I Pengenalan personil 60
Orientasi ruangan dan produk RS. “x” 60
62
Sosialisasi Misi, Visi dan struktur
organisasi RSRP60
Sosialisasi Misi, Visi dan struktur
organisasi IRM60
Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan RSRP 60
Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan IRM 60
II
Sosialisasi uraian jabatan dan tata
hubungan kerja60
Sosialisasi pedoman kerja 60
Sosialisasi keselamatan kerja 60
Sosialisasi indikator kinerja 60
Sosialisasi perencanaan dan evaluasi kerja 60
IIISosialisasi teknis kegiatan rekam medis
sesuai dengan nama dan jabatan60
Tabel 11.2
Tabel Orientasi SDM Admission & Registrasi Instalasi Rekam Medis
63
Tabel 11.3
Tabel Orientasi SDM Assembling dan Indeks Kode Penyakit
Instalasi Rekam Medis
HAR
I
MATERI WAKT
U
PENGARAH
C. ASSEMBLING DAN INDEKS KODE
PENYAKIT
Pj. Manaj.
RM
I Sosialisasi bentuk dan macam formulir
rekam medis
60
HAR
I
MATERI WAKT
U
PENGARAH
B. ADMISSION & REGISTRASI Pj.Admission &
Registrasi
I
Sosialisasi dasar-dasar
berkomunikasi
60
Penerimaan pasien rawat jalan 60
Penerimaan pasien rawat inap 60
Penerimaan pasien TTKP 60
Penerimaan pasien rawat inap
ODC 6 jam
60
Penerimaan pasien perusahaan
rekanan
60
II
Menyiapkan berka RM pasien
baru
60
Entry data pasien ke dalam
komputer
60
III
Pencatatan data/registrasi pasien
rawat jalan
60
Pencatatan data/registrasi pasien
rawat inap
60
IV
Penerimaan telpon singkat 60
Penerimaan telpon panjang 60
Penerimaan telpon pendaftaran 60
64
Assembling berkas RM rawat jalan 60
Assembling berkas RM rawat inap ( umum,
anak, kebidanan, bayi, ODC )
60
Menyusun berkas RM rawat inap baru
(umum, anak, kebidanan, bayi dan ODC )
60
II Pemilahan berkas RM yang belum lengkap 60
III Sosialisasi buku ICD X dan Ikopim 60
Tabel 11.4
Tabel Orientasi SDM Statistik dan Pelaporan Instalasi Rekam Medis
HAR
I
MATERI WAKT
U
PENGARAH
D. STATISTIK DAN PELAPORAN Pj. Manaj.
RM
ICara mencetak sensus harian rawat jalan,
rawat inap dan penunjang medis.
20
II
Rekapitulasi sensus harian rawat jalan 60
Rekapitulasi sensus harian rawat inap 60
Rekapitulasi sensus harian penunjang
medis
60
IIIPengisian formulir asuransi, visum et
repertum dan form perusahaan rekanan
20
IVPengetikan Surat Keterangan Lahir 20
Pengetikan Resume Medis 20
Tabel 11.5
Tabel Orientasi SDM Penyimpanan dan Pendistribusian Berkas RM
Instalasi Rekam Medis
HAR
I
MATERI WAKT
U
PENGARAH
65
E. PENYIMPANAN DAN
PENDISTRIBUSIAN BERKAS REKAM
MEDIS
Pj. Manaj.
RM
I
Sosialisasi penerimaan berkas rekam
medis.
15
Sosialisasi sistem pendistribusian berkas
RM
15
IISosialisasi sistem penyimpanan dan
penjajaran
40
III Sosialisasi sistem perawatan berkas RM 40
BAB XIIRAPAT
XII.1 Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Setiap Rabu ke tiga setiap bulan
Jam : 12.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Instalasi Rekam Medis
Peserta : Ka. Instalasi Rekam Medis, Pj. Manaj. RM, Pj.
Admission & Registrasi pelaksana Rekam Medis
yang tidak bertugas.
Materi :
1. Evaluasi kinerja Instalasi Rekam Medis.
2. Evaluasi SDM Instalasi Rekam Medis
3. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan
Rekam Medis
66
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM di
Instalasi Rekam Medis.
5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja
pelayanan Instalasi Rekam Medis.
Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,
laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinan
XII.2 Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu
hal yang perlu dibahas dan diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Ka. Instalasi Rekam Medis, Pj. Manaj. RM, Pj.
Admission & Registrasi pelaksana Rekam Medis
yang tidak bertugas.
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.
Kelengkapan rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,
laporan/rekomendasi /usulan kepada pimpinan
BAB XIII
PELAPORAN
XIII.1 Laporan Harian
Laporan harian instalasi rekam medis meliputi :
1. Laporan jumlah kunjungan pasien rawat inap
2. Laporan jumlah kunjungan pasien rawat jalan
3. Laporan jumlah pemeriksaan penunjang
4. Laporan rekam medis yang keluar per hari
67
XIII.2. Laporan Bulanan
Laporan bulanan terdiri dari laporan intern dan extern.
Laporan intern meliputi :
1. Laporan kinerja mutu pelayanan RS. “x”
2. Laporan kinerja mutu pelayanan Instalasi Rekam Medis
3. Laporan produktifitas dokter
Laporan extern dilaporkan ke Dinas Kesehatan terdiri dari :
1. Laporan RL. 2a1 tentang Data Keadaan Penyakit Khusus
Pasien Rawat Inap Rumah Sakit
2. Laporan RL. 2b1 tentang Data Keadaan Penyakit Khusus
Pasien Rawat jalan Rumah Sakit
3. Laporan RL. 2c tentang Data status Imunisasi
4. Laporan RL. 6 tentang Infeksi Nosokomial
XIII.3. Laporan Tahunan
Instalasi Rekam Medis membuat laporan tahunan terdiri dari :
1. Laporan kinerja mutu pelayanan RS. “x”
2. Laporan kinerja mutu pelayanan Instalasi Rekam Medis
Laporan Intern
Laporan Intern dapat bersifat vertikal dan horisontal.
1. Laporan yang bersifat Vertikal
Laporan yang bersifat Vertikal adalah laporan yang ditujukan
kepada atasan langsung dengan tembusan unit terkait, antara
lain:
a. Laporan kunjungan pasien rawat jalan, inap dan
penunjang.
b. Laporan morbiditas, mortalitas, dan penyakit menular.
68
c. Laporan tentang efisiensi pelayanan rawat inap, BOR,
LOS, BTO, TOI, GDR, NDR.
d. Laporan berkas rekam medis pasien keluar yang belum
tersimpan/kembali ke Bagian Rekam Medis.
e. Laporan berkas rekam medis yang tidak lengkap.
f. Uraian tugas, petunjuk tugas, daftar cuti, libur di
Instalasi Rekam Medis.
g. Permintaan kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan.
2. Laporan yang bersifat Horisontal
Laporan yang bersifat Horisontal adalah laporan ditujukan
kepada unit-unit lain yang berkaitan di RS. “x”, antara lain:
- Laporan berkas rekam medis pasien keluar yang belum
tersimpan/kembali ke Bagian Rekam Medis.
Laporan Intern dapat berupa laporan rutin dan laporan insidentil.
a. Laporan Rutin meliputi
1. Laporan kunjungan pasien rawat jalan, inap dan penunjang
2. Laporan morbiditas, mortalitas, dan penyakit menular
3. Laporan tentang efisiensi pelayanan rawat inap, BOR, LOS
4. Laporan berkas rekam medis pasien keluar yang belum
tersimpan/kembali ke Bagian Rekam Medis.
5. Laporan berkas rekam medis yang tidak lengkap
6. Uraian tugas, petunjuk tugas, daftar cuti, libur di Bagian
Rekam Medis.
7. Permintaan kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan.
b. Laporan Insidentil
Adalah laporan mengenai Unit Rekam Medis pada khususnya
dan RS. “x” secara umum yang harus segera dilaporkan karena
berkaitan dengan kinerja rumah sakit, seperti :
69
- Laporan Asuransi
- Laporan Visum Et Repertum
- Resume
Laporan Ekstern
RESUME SISTEM PELAPORAN RUMAH SAKIT
NAMA FORMULIR KOD
E
PERIODE
LAPORAN
JADWAL LAPORAN
1 2 3 4
Data Kegiatan Rumah Sakit RL1 Triwulan Tanggal 15
Bulan berikutnya
Data Keadaan Morbiditas
Pasien Rawat Inap RS
RL2a Triwulan Tanggal 15
Bulan berikutnya
Data Keadaan Morbiditas
Pasien Rawat Jalan RS
RL2b Triwulan Tanggal 15
Bulan berikutnya
Data Keadaan Penyakit
Khusus Pasien Rawat
InapRumah Sakit
RL2a
1
Bulanan Tanggal 15 Bulan
Berikut
Data Keadaan Penyakit
Khusus Pasien Rawat Jalan
Rumah Sakit
RL2b
1
Bulanan Tanggal 15 Bulan
Berikut
Data Status Immunisasi RL2c Bulanan Tanggal 15 Bulan
Berikut
70
Data Individual Morbiditas
Pasien Rawat Inap
- Pasien Umum
- Pasien Obstetri
- Bayi Baru Lahir/Lahir
Mati
RL2.
1
RL2.
2
RL2.
3
Triwulan Tanggal 25 Bulan
Sampling
Data Inventarisasi Pelayanan
Rumah Sakit
RL.3 Tahunan
per 31
Desember
Tanggal 15 Januari
Data Individual Ketenagaan
Rumah Sakit
RL4a Tahunan
per 31
Desember
Tanggal 15 Januari
Data Peralatan Medik
Rumah Sakit
RL5 Tahunan
per 31
Desember
Tanggal 15 Januari
Data Infeksi Nosokomial
Rumah Sakit
RL6 Bulanan Tanggal 15 Bulan
Berikut
71