7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
1/40
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, termasuk di
Indonesia. Ditinjau dari asal atau didapatkannya infeksi dapat berasal dari komunitas
( Community acquired infection )atau berasal dari lingkungan Rumah Sakit !ospital
A"uired Infe#tion$ yang sebelumnya dikenal dengan istilah infeksi nosokomial. Dengan
berkembangnya system pelayanan kesehatan khususnya bidang pera%atan pasien,
sekarang pera%atan tidak hanya di rumah sakit saja home #are$. &indakan medis yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang dimaksudkan untuk tujuan pera%atan atau
penyembuhan pasien, bila dilakukan tidak sesuai dengan prosedur berpotensi untuk
menularkan penyakit infeksi, baik bagi pasien yang lain$ atau bahkan kepada petugas
kesehatan itu sendiri. 'arena sering kali tidak bias se#ara pasti ditentukan asal infeksi,
maka sekarang istilah infeksi nosokomial !ospital A#"uired infe#tion$ diganti dengan
istilah baru yaitu (!ealth#are Asso#iated Infe#tions) !AIs dengan pengertian yang lebih
luas tidak hanya di Rumah Sakit tetapi juga di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
*uga tidak terbatas infeksi pada pasien saja, tetapi juga infeksi pada pada petugaskesehatan yang didapat pada saat melakukan tindakan pera%atan pasien. 'husus untuk
infeksi yang terjadi atau didapat di rumah sakit, selanjutnya disebut sebagai infeksi
rumah sakit !ospital Infe#tion $. +ntuk dapat melakukan pen#egahan dan pengendalian
infeksi khususnya infeksi rumah sakit, perlu memiliki pengetahuan mengenai konsep
dasar penyakit infeksi.
B. Pengertian :
Pelayanan PPIRS adalah mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang di dapat
dan ditularkan diantara pasien , staff, tenaga professional kesehatan, tenaga kontrak,
tenaga sukarela,, mahasis%a dan pengunjung.
C. Dasar Hukum
1. +ndangundang Republik Indonesia -o. / &ahun 0112 tentang 'esehatan.
2. +ndangundang Republik Indonesia -o. 33 &ahun 0112 tentang Rumah Sakit.
. +ndang+ndang Republik Indonesia -o. 02 tahun 0113 tentang Praktik 'edokteran.
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
2/40
3. Surat 'eputusan 4enteri 'esehatan -o 051647-'7S60115 tentang Pedoman
4anajerial PPI di RS dan 8asyankes Lainnya.
9. Surat 'eputusan 4enteri 'esehatan -o :064enkes60115 tentang Pedoman PPI di RS
dan 8asyankes Lainnya.
/. Surat 7daran Dirjen Bina ;anmed -o.!'.1.1
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
3/40
7merging Infe#tious Disease$
. 4enurunkan angka penularan !AIs !ospital A#"uired Infe#tions $
. %uang Lingku& Pea'anan Pen(ega"an )an &engen)aian In!eksi %SUD ***
Pr+&insi ,a-a #enga" ?
aluasi banner, poster, leaflet rele>ansi$
#. 7>aluasi efektifitas antisepti# hand rub
d. Pengadaan dispenser antisepti# hand rub untuk ruangan 6 area 6 unit yang
membutuhkan, di luar pengadaan a%al.
e. Audit kepatuhan #u#i tangan
f. Pelaporan e>aluasi hand hygiene
g. 'ampanye hand hygiene
0. Sur>eilan#e Infeksi
a. Pemantauan angka kejadian Infeksi Luka Cprasi ILC$ 6 Site Surgery Infection (SSI)
b. Pemantauan angka kejadian Infeksi pada pemasangan entral ena atheter
#. Pemantauan angka kejadian infeksi aliran darah perifer
d. Pemantauan angka kejadian Infeksi terkait pemasangan kateter urine 6 CAUTI (Catheter
Associated Urinary Tract Infection)
e. Pemantauan angka kejadian Pneumonia terkait pemakain entilator 6 VAP (Ventilator
Associater Pneumonia, meliputi penyusunan proposal, penyusunan kebijakan dan
SPC, sosialisasi, tryout dan implementasi.
f. Screening 4RSA dan Pemantauan angka kejadian 4RSA, meliputi penyusunan
proposal, penyusunan kebijakan dan SPC, sosialisasi, tryout dan implementasi.
g. Pemantauan angka kejadian de#ubitus pada pasien tirah baring total
. Penggunaan APD dan 'e%aspadaan air!orne disease
a. Identifikasi kebutuhan APD
b. Pengadaan APD
#. Sosialisasi APD
d. 7>aluasi 4onitoring pemakaian APD
e. Penyediaan masker di +nit untuk ke%aspadaan air!ornedisease
f. Sosialisasi penggunaan masker untuk ke%aspadaan air!ornedisease
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
4/40
g. Pembuatan dan pemasangan Poster 7tika Batuk
3. Pengelolaan limbah
a. Sosialisasi penggunaan APD yang sesuai
b. 4onitoring pemakaian APD
#. Audit kepatuhan pemakaian APD
d. Audit kepatuhan pembuangan sampah
9. +paya pen#egahan dan pengendalian infeksi pada pengelolaan makanan
a. 7>aluasi monitoring !ygiene petugas dietary
b. 7>aluasi pemeriksaan mikrobiologi
makanan ? makanan siap saji untuk pasien dan susu, daging, ikan laut, sna#k
alat makan
#. 7>aluasi pemeriksaan kesehatan khusus petugas penjamah makanan anal s%ab$
d. 7>aluasi pemantauan suhu pendingin pada penyimpanan bahan makanan
/. Pemantauan kualitas air
7>aluasi pemeriksaan mikrobiologi air minum, air bersih dan air #adangan
5. +paya pen#egahan dan pengendalian infeksi pada saat pembangunan dan reno>asi
7>aluasi pemeriksaan kualitas udara melalui pengukuran 6 pemeriksaan debu
:. Isolasi
a. Pengadaan ruang isolasi dengan tekanan negati>e dan tekanan positif
b. 7>aluasi monitoring pengelolaan ruang isolasi
2. +paya pen#egahan dan pengendalian infeksi pada peralatan medis dan non medis
a. 7>aluasi uji 6 kultur kuman udara I+, !-D, C'
b. 7>aluasi uji 6 kultur kuman A di ruang I+, !-D, SSD
aluasi pemeriksaan mutu alat sterilisasi
b. 7>aluasi pemantauan kualitas barang yang telah disteril
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
5/40
#. 7>aluasi monitoring pengelolaan barang singleuse yang di reuse
aluasi dan monitoring Pengelolaan linen infeksius
eilan#e PPI untuk IPL-
#. Sosialisasi pemba#aan peta medan kuman
aksinasi pada
petugas yang berisiko
H. Batasan &erasi+na
A. In!eksi N+s+k+mia
Infeksi nosokomial sekarang sudah tidak digunakan lagi karena seringkali tidak bisa tidak
bisa se#ara pasti ditentukan asal infeksi, maka sekarang istilah infeksi nosokomial
"os#ital Aquired infection) diganti dengan istilah baru yaitu E Healthcare-associated
infection" (HAIs) dengan pengertian yang lebih luas tidak hanya dirumah sakit tetapi
juga di fasiliotas kesehatan lainnya. *uga tidak terbatas infeksi pada pasien saja, tetapi
juga infeksi pada petugas kesehatan yang didapat pada saat melakukan tindakan
kepera%atan.
Infeksi rumah sakit adalah infeksi yang didapat pasien ketika dira%at dirumah sakit
dengan kriteria sebagai berikut ?
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
6/40
B. INFE/SI LU/A PE%ASI 0IL SU%3ICAL SI#E INFEC#IN 0SSI
us, traktus urogenitalis atau traktus respiratorius yang
terinfeksi
a. 4ele%ati daerah purulen Inflamasi Bakterial$
b. Luka terbuka lebih dari / jam setelah kejadian , terdapat jaringan luas atau kotor
0. D78I-ISI ILC 6 SSI
isial
Infeksi pada luka insisi kulit dan sub#utan$, terjadi dalam 1 hari pas#a bedah
dengan
kriteria diba%ah ini ?
a. 'eluar #airan purulen dari luka insisi
b. 'ultur positif dari #airan yang keluar atau jaringan yang diambil se#ara aseptik
#. Ditemukan paling tidak satu tanda infeksi ? nyeri, bengkak lokal, kemerahan,
ke#uali bila hasil kultur negatif
d. Dokter yang menangani menyatakan infeksi
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
7/40
0$ ILC 6 SSI Insisional Dalam
Infeksi pada luka insisi, terjadi dalam 1 hari pas#a bedah atau sampai < tahun bila ada
implant.
&erdapat paling tidak satu keadaan diba%ah ini ?
a. 'eluar #airan purulen dari luka insisi, tapi bukan berasal dari rongga 6 organ
b. Se#ara spontan mengalami dehisens atau dengan sengaja dibuka oleh ahli bedah dan
paling sedikit satu dari tanda berikut ? demam H: $, nyeri lokal,kultur J $
#.Dokter mera%at menyatakan luka infeksi
$ ILC 6 SSI Infeksi Crgan6Rongga
Infeksi yang terjadi dalam 1 hari pas#a bedah apabila tidak ada implant
Infeksi terjadi dalam < tahun pas#a bedah apabila terdapat implant
Paling sedikit menunjukkan satu gejala berikut ?
a. Drainase purulen dari drain yang dipasang melalui luka insisi kedalam organ 6
rongga
b. Ditemukan organisme melalui aseptik kultur dari organ 6 rongga.
#. Dokter menyatakan infeksi pada organ tsb
. INFE/SI VENA IADP CVC
Infeksi >ena adalah infeksi yang timbul karena tindakan infasif pada >ena, seperti setelah
pemasangan kanule plastik, atau kateter intra>ena, tanpa ada organ atau jaringan lain yang
di#urigai sebagai sumber infeksi. 'riteria infeksi >ena se#ara klinis dan laboratoris adalah
sebagai berikut ?
'LI-IS ?
Ditemukan salah satu diantara gejala berikut tanpa penyebab lain ?
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
8/40
$ &erdapat kontaminan kulit dari 0 biakan berturutturut dan kuman tersebut tidak ada
hubungannya dengan infeksi ditempat lain
3$ &erdapat kontaminan kulit dari biakan darah pasien yang menggunakan alat intra
>askuler
&I-DA'A- ;A- DILA'+'A- ?
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
9/40
d.+rgensi nikuri$
e. Polakisuri
f. -yeri supra pubik
Ditambah ?
&es #arik #elup positif untuk lekosit estrase dan atau nitrit
Biakan urine dengan pertumbuhan organisme satu jenis uropatogen 6 ml pada pasien
yang telah mendapat pengobatan anti mikroba.
Batasan laboratorik ?
entilator mekanik minimal 3: jam
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
10/40
0. Late Cnset ? H 3 hari di ruang I+
. Suhu H :
3. &imbul batuk berdahak dengan se#ret yang purulent
9. -yeri dada pleuritik
/. &imbul ron#hi dikedua lapang paru
5. Perburukan pertukaran gas darah, ratio PaC0 ? 8iC0 , K 091
:. GB K 911 atau H
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
11/40
F. Alur U&a'a Pen(ega"an )an Pengen)aian In!eksi
Mulai
Unit pelayanan
Penilaian risiko
Panitia PPIRS
Merekap penilaian
risiko infeksi
Panitia PPIRS
Melakukan
surveilan infeksi
Panitia PPIRS
1. Merekap data
surveilansbulanan
2. Melaporkan
kepada Komite
Panitia PPIRS
1. Evaluasi dan
tindak lanjut
2. Pelaporankepada irut
Selesai
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
12/40
BAB II
S#ANDA%# /E#ENA3AAN
A. /UALIFI/ASI SUMBE% DA4A MANUSIA
I. /E#UA
'riteria ? Seorang dokter yang mempunyai pengetahuan dan berminat pada penyakit infeksi
dan epidemiologi
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
13/40
Se#ara administratif dan fungsional bertanggungja%ab seluruhnya terhadap pelaksanaan
program PPIRS.
0. &ugas pokok ?
4engkoordinasi semua pelaksanaan kegiatan program PPI RS
. +raian tugas?
a. 4enyusun, meren#anakan dan menge>aluasi program kerja PPI
b. 4enyusun dan menetapkan serta menge>aluasi kebijakan PPI
#. 4emimpin, mengkoordinir dan menge>aluasi pelaksanaan PPI
d. Bekerjasama dengan tim PPI dalam melakukan in>estigasi masalah atau 'LB !AIs
"ealthcare Assosiated Infection)
e. 4emberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan #ara pen#egahan dan
pengendalian infeksi
f. 4emberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan pelayanan kesehatan
lainnya dalam PPI
g. 4engusulkan pengadaan alat dan bahan kesehatan, #ara pemrosesan alat,
penyimpanan alat dan linen yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman bagi
yang menggunakan.
h. 4engidentifikasi temuan dilapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan SD4 rumah sakit dalam PPI
i. Bertanggung ja%ab terhadap koordinasi dengan bagian unit kerja terkait
j. Berkoordinasi dengan unit terkait PPI
k. 4emimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota PPI untuk membahas dan
menginformasikan hal M hal penting yang berkaitan dengan PPI
l. 4eningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki #ara kerja dan
pedoman kerja yang aman dan efektif
m. 4emberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan reno>asi
ruangan
n. 4enentukan sikap penutupan ruangan ra%at bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi.
o. 4enghadiri pertemuan manajemen, bila dibutuhkan
II. SE/%E#A%IS
'riteria ? 4empunyai pengetahuan, ketrampilan khusus dan epidemiologi penyakit
infeksi, bakteriologi dan sanitasi
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
14/40
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
15/40
2. Audit pen#egahan dan pengendalian infeksi terhadap penatalaksanaan limbah,
loundry, giNi dll
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
16/40
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
17/40
'C4I&7 PPI
-ama = *abatan Pendidikan Sertifikasi *umlah
endor berkoordinasi dengan bagian
pur#hasing 6 pengadaan barang
b. endor yang ada melakukan presentasi yang di ikuti oleh semua unit pengguna.
#. Penanggung ja%ab PPI memberikan rekomendasi kepada bag pengadaan barang
>endor yang terpilih.
d. Penanggung ja%ab PPI mengajukan permintaan #airan untuk #u#i tangan yang
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan unit pelayanan diseluruh runah sakit
e. Administrasi unit membuat permintaan ke unit logistik sesuai dengan kebutuhan
f. 'epala bagian unit menandatangani permintaan barang tersebut
g. Lembar permintaan barang diserahkan ke bagian logistik
h. Bagian Pembelian menghubungi supplier melalui telepon berdasarkan pesanan
yang diotorisasi oleh pihak yang ber%enang
7. Pen'e)iaan Banner6stiker6 Lea!et
a. 4engidentifikasi kebutuhan banner !and !ygiene
b.4engidentifikasi kebutuhan stiker !and !ygiene untuk Gastafel yaitu #ara men#u#i
tangan dengan
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
29/40
BAB VI
/ESELAMA#AN PASIEN
A. Pengertian
'eselamatan pasien adalah suatu sistem di mana rumah sakit membuat asuhan
pasien lebih aman. !al ini termasuk pengkajian risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko.
Sedangkan insiden keselamatan pasien adalah setiap kejadian atau situasi yang
dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan harm penyakit, #idera, #a#at,
kematian, dan lainlain$ yang tidak seharusnya terjadi.
B. #u$uan
&ujuan sistem ini adalah men#egah terjadinya #idera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil. Selain itu sistem keselamatan pasien ini mempunyai tujuan agar
ter#iptan budaya keselamatan pasien di rumah sakit, meningkatkannya akuntabilitas
rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat, menurunnya kejadian tidak diharapkan
di rumah sakit, dan terlaksananya programprogram pen#egahan sehingga tidak terjadi
pengulangan kejadian tidak diharapkan.
C. #ata Laksana /eseamatan Pasien
Dalam melaksanakan keselamatan pasien terdapat tujuh langkah menuju
keselamatan pasien rumah sakit. Adapun tujuh langkah tersebut adalah?
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
30/40
0. 4emimpin dan mendukung karya%an. 4embangun komitmen dan fokus yang
kuat dan jelas tentang keselamatan pasien.
. 4engintegrasikan akti>itas pengelolaan risiko. 4engembangkan sistem dan
proses pengelolaan risiko, serta melakukan identifikasi dan pengkajian hal
potensial bermasalah.
3. 4engembangkan sistem pelaporan. 4emastikan karya%an agar dengan mudah
dapat melaporkan kejadian 6 insiden, serta rumah sakit mengatur pelaporan kepada
''PRS 'omite 'eselamatan Pasien Rumah Sakit$.
9. 4elibatkan dan berkomunikasi dengan pasien. 4engembangkan #ara#ara
komunikasi yang terbuka dengan pasien.
/. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien. 4endorong
karya%an untuk melakukan analis akar masalah untuk belajar bagaimana dan
mengapa kejadian itu timbul.
5. 4en#egah #idera melalui implementasi sistem keselamatan pasien. 4enggunakan
informasi yang ada tentang kejadian atau masalah untuk melakukan perubahan
pada system pelayanan.
Dalam melaksanakan keselamatan pasien standar keselamatan pasien harus
diterapkan. Standar tersebut sebagai berikut?
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
31/40
3. 4engadakan pelatihan keselamatan pasien rumah sakit bagi jajaran
manajemen dan karya%an
9. 4enetapkan sistem pelaporan insiden peristi%a keselamatan pasien$
/. 4enerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit seperti
tersebut diatas
5. 4enerapkan standar keselamatan pasien rumah sakit seperti tersebut diatas$
dan melakukan self assessment dengan instrument akreditasi pelayanan
keselamatan pasien rumah sakit
:. Program khusus keselamatan pasien rumah sakit
2. 4enge>aluasi se#ara periodik pelaksanaan program keselamatan pasien rumah
sakit dan kejadian tidak diharapkan.
Sasaran /eseamatan Pasien Di #im PPI %SUD *** Pr+&insi ,a-a #enga"
entilasi mekanis. Infeksi
sehubungan dengan pembedahan. Pokok eliminasi infeksi ini maupun infeksi
infeksi lain adalah #u#i tangan (hand hygiene$ yang tepat.
0. Pengurangan resiko infeksi terkait dengan pengelolaan limbah termasuk limbah B
Bahan Berbahaya dan Bera#un$.
. Pengurangan resiko infeksi terkait dengan pengelolaan sanitasi dan lingkungan
3. Pengurangan resiko infeksi terkait dengan pengelolaan linen
9. Pengurangan resiko infeksi terkait dengan pengelolaan makanan
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
32/40
BAB VII
/ESELAMA#AN /E%,A
+ndang+ndang -omor / tahun 0112 pasal itas rumah sakit.
+ndang+ndang -omor < tahun
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
33/40
#. Peranan dan kualitas manajemen
Dalam kaitannya dengan kondisi dan lingkungan kerja, ke#elakaan dan penyakit akibat kerja
dapat terjadi bila ?
Peralatan tidak memenuhi standar kualitas atau bila sudah aus
Alatalat produksi tidak disusun se#ara teratur menurut tahapan proses produksi
Ruang kerja terlalu sempit, >entilasi udara kurang memadai, ruangan terlalu panas
atau terlalu dingin.
&idak tersedia alatalat pengaman
'urang memperhatikan persyaratan penanggulangan bahaya kebakaran dan lainlain.
Perin)ungan /eseamatan /er$a Dan /ese"atan Petugas /ese"atan
Petugas kesehatan yang mera%at pasien menular harus mendapatkan pelatihan
mengenai #ara penularan dan penyebaran penyakit, tindakan pen#egahan dan
pengendalian infeksi yang sesuai dengan protokol jika terpajan.
Petugas yang tidak terlibat langsung dengan pasien harus diberikan penjelasan
umum mengenai penyakit tersebut.
Petugas kesehatan yang kontak dengan pasien penyakit menular melalui udara
harus menjaga fungsi saluran pernapasan tidak merokok, tidak minum dingin$
dengan baik dan menjaga kebersihan tangan.
Petun$uk Pen(ega"an In!eksi Untuk Petugas /ese"atan
+ntuk men#egah transmisi penyakit menular dalam tatanan pelayanan
kesehatan, petugas harus menggunakan APD yang sesuai untuk ke%aspadaan
Standar dan 'e%aspadaan Isolasi berdasarkan penularan se#ara kontak,
droplet, atau udara$ sesuai dengan penyebaran penyakit.
Semua petugas kesehatan harus mendapatkan pelatihan tentang gejala
penyakit menular yang sedang dihadapi.
Semua petugas kesehatan dengan penyakit seperti flu harus die>aluasi untuk
memastikan agen penyebab. Dan ditentukan apakah perlu dipindah tugaskan
dari kontak langsung dengan pasien, terutama mereka yang bertugas di
Instalasi Pera%atan Intensif IPI$, ruang ra%at anak, ruang bayi.
Aat &ein)ung ker$a
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
34/40
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
35/40
BAB VIII
PEN3ENDALIAN MU#U
Dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, maka saat ini
masyarakat semakin memperhatikan mutu pelayanan kesehatan yang diterimanya.
Pengendalian mutu di Pen#egahan dan Pengendalian Infeksi harus dilakukan demi
kepentingan dan keselamatan pasien sehingga nantinya dapat menimbulkan keper#ayaan
masyarakat terhadap pelayanan di Rumah Sakit RS+D @@@ Propinsi *a%a &engah
Indikator 4utu Pelayanan Pen#egahan dan Pengendalian Infeksi menga#u pada
Pedoman Indikator 4utu unit pelayanan Rumah Sakit RS+D @@@ Propinsi *a%a &engah
yaitu ?
eilans Infeksi di unit Ra%at Inap 6 Ra%at *alan yang meliputi ?
a. Infeksi karena jarum infus
b. Infeksi karena penggunaan kateter urine 6 A+&I
#. Infeksi karena tindakan pembedahan atau operasi 6 SSI
d. Infeksi karena penggunaan >entilator mekanik 6 AP
e. Infeksi karena tindakan
f. Pemantauan De#ubitus
g. S#reening 4RSA
h. Pemantauan mutu udara di ruang khusus C', !-D, I+$
0. +nit Pelayanan iNi
a. Pemantauan suhu ruangan penyimpanan bahan makanan
b. Pemantauan mutu bahan makanan dan makanan siap saji
#. Pemantauan mutu alat makan
d. Pemantauan kesehatan penjamu makanan
. +nit Pelayanan Sanitasi
a. Pemantauan mutu air minum, air bersih dan air #adangan
b. Pemantauan mutu udara di saat pembangunan
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
36/40
3. +nit Pelayanan !ousekeeping
a. Pemantauan pembuangan sampah
b. Pemantauan kepatuhan pengelompokan sampah
#. Pemantauan pembuangan limbah B
9. +nit Pelayanan SSD
a. Pemantauan mutu sterilisasi
b. Pementauan kepatuhan penggunaan APD
/. +nit Pelayanan Loundry
a. 4onitoring kepatuhan pemakaian APD
b. 4onitoring uji mutu linen bersih
#. 4onitoring pengelolaan linen infeksius
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
37/40
BAB I*
PENU#UP
Pen#egahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan paripurna di rumah sakit, yang terkait dengan keenam dasar fungsi
rumah sakit, yaitu peningkatan, pen#egahan, penyembuhan, pemulihan, pendidikan dan
penelitian.
Pen#egahan dan Pengendalian Infeksi yang berhasil akan memper#epat
penyembuhan, men#egah terjadinya komnplikasi penyakit, memperpendek hari ra%at pasien
dan merupakan indikasi mutu pelayanan Rumah Sakit. Buku Pedoman Pelayanan
Pen#egahan dan Pengendalian Infeksi ini merupakan pedoman bagi pelaksanaan tim PPIRS
yang diselenggarakan di Rumah Sakit RS+D @@@ Propinsi *a%a &engah . Dengan ini,
diharapkan pelayanan Pen#egahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit dapat terlaksanadengan baik dan dapat ditingkatkan seiring dengan kemajuan Rumah Sakit.
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
38/40
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
39/40
!.
I.
*.
'.
L.
4.
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Ppi
40/40
!.