7/26/2019 Pedoman High Alert Edit Baru
1/28
1
PANDUAN
HIGH ALERT MEDICATION
(OBAT-OBAT DENGAN PENGAWASAN)
DEFINISI
High alert medications adalah obat-obatan yang memiliki risiko lebih
tinggi untukmenyebabkan / menimbulkan adanya komplikasi /
membahayakan pasien secara signifikan jikaterdapat kesalahan penggunaan
(dosis, interval, dan pemilihannya).
TUJUAN
1. Menyediakan panduan untuk rumah sakit / fasilitas kesehatan lainnya
mengenaikebijakan manajemen dan pemberian obat-obatan yang
tergolong dalam kategori highalert medications (obat-obatan dengan
pengawasan).
2. Meningkatkan kewaspadaan akan high alert medications sehingga
meningkatkankeselamatan pasien.
3. Memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi dan
meminimalisasi terjadinyakesalahan-kesalahan medis dan menurunkan
potensi risiko terhadap pasien.
KEBIJAKAN
1. High alert medications memiliki risiko yang lebih tinggi dalam
menyebabkankomplikasi, efek samping, atau bahaya. al ini dapat
dikarenakan adanya rentang dosisterapeutik dan keamanan yang sempit
atau karena insidens yang tinggi akan terjadinyakesalahan, maka obat
yang tergolong igh !lert Medication harus diatur penggunaannya
maupun penyimpanannya.
2. Metode untuk meminimalisasi kesalahan ini meliputi beberapa strategi
seperti"
7/26/2019 Pedoman High Alert Edit Baru
2/28
2
a. menyediakan akses informasi mengenai high alert medications
b. membatasi akses terhadap high alert medications
c. menggunakan label dan tanda #peringatan$ untuk high alert
medications
d. menstandarisasi prosedur instruksi/peresepan, penyimpanan,
persiapan, danpemberian high alert medications
e. melakukan prosedur penece!an anda%untuk obat-obat tertentu.
3. &bat-obatan jenis baru dan informasi keselamatan tambahan lainnya
akan ditinjau ulangdalam audit dan revisi high alert medications oleh
'omite armasi dan erapeutik
". &bat-obatan yang termasuk dalam kategori high alert
medicationsdiinventatisasi khusus dan disosialisasikan kepada seluruh
tenaga farmasi dan keperawatan. !dapun tabel obat igh !ler
Medicatian sebagai berikut
'ategori / 'elas &bat- obatan *enis obat
!gonis adrenergik +
Ep#ne$%#n (Ad%enan)'
N%ep#ne$%#n (a#*a+)
!ntagonis adrenergic +
!gen anestesi (umum, inhalasi, dan +)
P%p$& (ec$&'
T%#*a,) 'Kea,#n
(Kea&a%)
!nti-aritmia +
#d!a#n' A,#da%n
(/%da%n' T0a%#)
!nti-trombotik, termasuk"
a. !ntikoagulan
b. +nhibitor faktor a
c. irect thrombin inhibitors
d. rombolitik
e. +nhibitor glikoprotein ++b/+++a
epa%#n (In*#c&)
Fndapa%#n (A%#%a)
Dab#a%an (P%adaa)
arutan / solusio kardioplegik
7/26/2019 Pedoman High Alert Edit Baru
3/28
3
!gen kemoterapi (parenteral dan oral)
Se,a ba !e,e%ap#
( 4e5%eae'
D%b#c#n6Ad%#a,0c#n'Oap&a#n' /%ac#&'
B&ec0n' 7#nc%#+#n'
7#nb&a+#n' Daca%ba8#n'
/0c&p5+pa,#de'Ep#%b#c
#n' Ta,$en' 9e&da'
e%cep#n'Pa+' B%ee&
ekstrosa hipertonik ( 0 123)De%+e ":;
arutan dialysis (peritoneal danhemodialisis)
&bat-obatan epidural atau intratekalB*ane+ ep#d%a&
&bat hipoglikemik (oral)
Se,a ba 0an be%#+# 8a
a!#$< G,ep#%#de(A,a%0&'
S&+a'4e%#' D#a*e%+a
Gbenc&a,#de(G&c*ance
)
P#a8ne (P#n#' Ac+)
4e$%,#n
(G&cp5ae'G&depa#c'G&,#n)
Gc&a8#de(D#a,#c%n'
G&cde)
Aca%b+e G&cba0' Ecd)
G=#dne (G&%en%,'
Gd#ab)
Gp#8#de
&bat inotropik + D#!+#n( Fa%#n)
+nsulin (45 dan +)
In+n < N*,#
'N*%ap#d'an+'
,n' Ap#d%a'#n+n
&a#nn0a
&bat-obatan dengan bentuk liposomal
!gen sedasi moderat / sedang +4#da8&a, (Sedac,'
F%ane+)
!gen sedasi moderat / sedang oral, untuk
anak
Kea,#n'
,#da8&a,(Sedac,'
F%ane+)
&pioid / narkose"
7/26/2019 Pedoman High Alert Edit Baru
4/28
4
a. +b. ransdermal
c. &ral (termasuk konsentrat cair,
formula rapid dan lepas lambat)
Fenan0&'
4%p5#n'Pe5#d#n'/&ped#
n' Se+dD%e+#c
4ST'/de#n' /d#p%n'
/d#a,
!gen blok neuromuskular
c%n#,(c&a'
Ec%n)
A%ac%#, ( N%#,)
6reparat nutrisi parenteral
A,#n$d'
A,#n+e%#&'c,a$+#n
5epa%Kab#*en'/n#,#'A,#n&e
ban
!gen radiokontras +O,n#pa=e'U%%a$#n'
Ipa,#%
!kua bi destilata, inhalasi, dan irigasi
(dalam kemasan 0 722ml)WF 1 #e%
8a5l untuk injeksi, hipertonik, dengan
konsentrasi 9 2,:3Na/& 3 ;
'onsentrat '5l untuk injeksi K/& >."?;
;poprostenol +
+njeksi Magnesium 4ulfat (Mg4&
7/26/2019 Pedoman High Alert Edit Baru
5/28
5
>. ial yang mengandung konsentrat elektrolit (misalnya '5l) tidak boleh
disimpan dilingkup atau area perawatan pasien.
?. &bat-obatan yang digunakan dalam emergensi medis (misalnya" kondisi
mengancamnyawa yang bersifat gawat darurat) tidak diwajibkan untuk
mengikuti 6edoman dan6rosedur 6enggunaan high alert medications.
PINSIP
7. 'urangi atau eliminasi kemungkinan terjadinya kesalahan
a. Mengurangi jumlah high alert medications yang disimpan di suatu
unit
b. Mengurangi konsentrasi dan volume obat yang tersedia
c. indarkan penggunaan high alert medications sebisa mungkin
1. akukan pengecekan ganda
@. Minimalisasi konsekuensi kesalahan
a. Misalnya" kesalahan fatal terjadi di mana injeksi vial >2 ml berisi
lidokain 13tertukar dengan manitol (kemasan dan cairan obat
serupa). 4olusinya" sediakanlidokain 13 dalam vial 72 ml, sehingga
kalaupun terjadi salah pemberian, jumlahlidokain yang diinjeksikan
kurang berdampak fatal.
b. 6isahkan obat-obat dengan nama atau label yang mirip
c. Minimalisasi instruksi verbal dan hindarkan penggunaan singkatan
d. Aatasi akses terhadap high alert medications
e. Bunakan tabel dosis standar (daripada menggunakan dosis
perhitunganberdasarkan berat badan / fungsi ginjal, di mana rentan
terjadi kesalahan).
POSEDU
7/26/2019 Pedoman High Alert Edit Baru
6/28
6
akukan prosedur dengan aman dan hati-hati selama memberikan instruksi,
mempersiapkan,memberikan obat, dan menyimpan high alert medications.
7. Pe%e+epan
a. *angan berikan instruksi hanya secara verbal mengenai high alert
medications.
b. In+%!+# ini harus mencakup minimal"
7) 8ama pasien dan tanggal lahir
1) anggal dan waktu instruksi dibuat
@) 8ama obat (generic), dosis, jalur pemberian, dan tanggal
pemberian setiapobat
7/26/2019 Pedoman High Alert Edit Baru
7/28
7
b. 4emua tempat penyimpanan harus diberikan label yang jelas dan
dipisahkandengan obat-obatan rutin lainnya. *ika high alert
medications harus disimpan diarea perawatan pasien, kuncilah
tempat penyimpanan dengan diberikan label#6eringatan" high alert
medications$ pada tutup luar tempat penyimpanan
c. *ika menggunakan dispensing cabinet untuk menyimpan high alert
medications,berikanlah pesan pengingat di tutup cabinet agar
pengasuh / perawat pasienmenjadi waspada dan berhati-hati dengan
high alert medications. 4etiap kotak /tempat yang berisi high alert
medications harus diberi label
d. +nfus intravena high alert medications harus diberikan label yang
jelas denganmenggunakan huruf / tulisan yang berbeda dengan
sekitarnya.
@. Pe,be%#an ba
a. 6erawat harus selalu melakukan pengecekan ganda (double-check)
terhadapsemua high alert medications sebelum diberikan kepada
pasien
b. PENGE/EKAN GANDA TEADAP HIGH ALERT
MEDICATIONS
1) T@an< identifikasi obat-obatan yang memerlukan verifikasi
ataupengecekan ganda oleh petugas kesehatan lainnya (sebagai
orang kedua)sebelum memberikan obat dengan tujuan
meningkatkan keselamatan danakurasi.
2) Keb#@a!an. Oba-baan #n%p#! I7 (d#!+#n' ,#&%#nne)
a. &bat-obatan ini memiliki rentang terapeutik yang sempit dan
memiliki sejumlahinteraksi obat.
b. 6asien-pasien yang harus mendapatkan pengawasan ekstra adalah"
lansia(geriatric) yang mendapat dosis tinggi obat inotropik dan juga
mengkonsumsiIuinidine.
c. alam penggunaan obat, berikan edukasi kepada pasien mengenai
pentingnyakepatuhan pasien dalam hal dosis, perlunya pemeriksaan
7/26/2019 Pedoman High Alert Edit Baru
23/28
23
darah perifer secararutin, dan tanda-tanda peringatan akan terjadinya
potensi overdosis
d. ingkatkan pemantauan pasien dengan memperbanyak kunjungan
dokter danpemeriksaan laboratorium
e. akukan pemeriksaan digoksin darah secara rutin
f. Monitor penggunaan igibind dan kembangkan suatu protokol
mengenai indikasipenggunaan igibind
1C. Ga%a, $+$a (natrium dan kalium)
a. 4ebisa mungkin, berikan terapi pengganti fosfat melalui jalur oral
b. Aerikan dalam bentuk natrium fostat, kapanpun memungkinkan
c. 6emberian kalium fosfat berdasarkan pada level / kadar fosfat
inorganic pasiendan faktor klinis lainnya.
d. osis normal kalium fosfat" tidak melebihi 2,@1 mmol/kgAA dalam
71 jam. osisdapat diulang hingga serum fosfat 9 1 mg/dl.
e. 4elalu berikan via pompa infuse
PE4BEIAN HIGH ALERT MEDICATIONS PADA PEDIATIK
DAN NEONATUS
7. High alert medicationspada neonatus dan pediatric serupa dengan obat-
obatan padadewasa, dan obat-obatan di bawah ini"
a. Eegicide (semua jalur pemberian)
b. 5hloral hydrate (semua jalur pemberian)
c. +nsulin (semua jalur pemberian)
d. igoksin (oral dan +)
e. +nfuse dopamine, dobutamin, epinefrin, norepinefrin
1. 6emberian c5&%a& 50d%ae untuk sedasi"
a. 'esalahan yang sering terjadi"
7) osis tertukar karena terdapat 1 sediaan" 1>2 mg/>ml dan >22
mg/>ml.
7/26/2019 Pedoman High Alert Edit Baru
24/28
24
1) +nstruksi sering dalam bentuk satuan volume (ml), dan bukan
dalam dosismg.
@) 6asien agitasi sering mendapat dosis multipel sebelum dosis
yang pertamamencapai efek puncaknya sehingga mengakibatkan
terjadinya overdosis.
b. idak boleh untuk penggunaan di rumah
c. Monitor semua anak yang diberikan chloral hydrate untuk sedasi
pre-operatifsebelum dan setelah prosedur dilakukan. buatlah rencana
resusitasi dan pastikantersedianya peralatan resusitasi.
3. P%+ed% pe,be%#an ba2ml)
Dba,#n 122 mcg/ml
(>22 mcg/1>2ml)
2ml)
Ep#ne$%#n 7? mcg/ml
(< mg/1>2ml)
?< mcg/ml
(7? mg/1>2ml)
N%ep#ne$%#n 7? mcg/ml
(< mg/1>2ml)
@1 mcg/ml
(D mg/1>2ml)
?< mcg/ml
(7? mg/1>2ml)
7/26/2019 Pedoman High Alert Edit Baru
25/28
25
In+n' %e&a% 2,> unit/ml 7 unit/ml
Spe+#$#! n! NI/U
Dpa,#ne 22 mcg/ml 7222 mcg/ml 1222 mcg/ml
Ep#ne$%#n 12 mcg/ml
7/26/2019 Pedoman High Alert Edit Baru
26/28
26
Lampiran
1. SPO Meningkatkan Keamanan Obat denganKewaspadaan Tinggi
2. SPO Pemberian Obat High Alert3. SPO Penyimpanan Obat Hihg Alert4. SPO Peresepan Obat High Alert. !denti"kasi Obat#Obat High Alert$. !denti"kasi Obat yang Menyebabkan %isik& 'at(h). !denti"kasi Obat *&r(m + ,ASA
7/26/2019 Pedoman High Alert Edit Baru
27/28
27
DAFTAR OBATYANG MENYEBABKAN RESIKO JATUH
Alpra-&lam /ypra-0Opi-&lamAmitriptylineAripipra-&le Abiliyal&en ,i&resal5arbama-epine Tegret&l0 Tegret&l 6%0 5arbatr&l5hl&rdia-ep&7ide ,ibri(m0 ,imbitr&l0 ,ibra70 ra7idin5hl&rpr&ma-ine Th&ra-ine0 5P/5lidini(m#hl&rdia-ep&7ide ,ibra75l&-apine 5l&-aril0 5l&rile7
5&deine Tylen&l with 5&deine8ia-epam 9ali(m0 Stes&lid0 9alisanbe8ig&7in ,an&7in0 :arg&7in8i;alpr&e7 s&di(m 8epak&te0 8epak&te (etiapine Ser&?(el%isperid&ne %isperdalT&piramate T&pama7Tri@(&r&pera-ine Stela-ine
/&lpidem Stiln&7
S(mber UNC-Chapel Hill news release:
http://uncnewsunce!u/news/health-an!-"e!icine/s#"e-
!ru$s-increase-ris%-#&-&allin$-unc-researchersht"l
7/26/2019 Pedoman High Alert Edit Baru
28/28
28