Team Work
Zeanne Sheillazis
Ritma Riesawati
Puti Fathima A
Intan Novita S
Lidwina R.A.S
Dwi Febrilia A.R
Dinar Arieka A
Pengertian
Pasar Tenaga Kerja?
Seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku untuk mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja, atau proses terjadinya penempatan dan atau hubungan kerja melalui penyediaan dan penempatan tenaga kerja.
Siapa yang terlibat?
Pelaku-pelaku yang dimaksud di sini adalah :
1. Pengusaha
2. Pencari kerja
3. Pihak ketiga yang membantu pengusaha dan pencari kerja untuk dapat saling berhubungan.
Fungsi Naker
Kesempatan kerja, kuantitas, serta kualitas tenaga kerja menjadi indikator penting dalam pembangunan ekonomi karena mempunyai fungsi yang menentukan dalam pembangunan, yaitu :
1. Tenaga kerja sebagai sumber daya untuk menjalankan proses produksi serta distribusi barang dan jasa
2. Tenaga kerja sebagai sasaran untuk menghidupkan dan mengembangkan pasar.
Kedua fungsi tersebut memungkinkan berlangsungnya pertumbuhan ekonomi secara terus-menerus dalam jangka panjang, atau dapat dikatakan bahwa tenaga kerja merupakan motor penggerak dalam pembangunan
Masalah kontemporer ketenagakerjaan Indonesia
1. tingginya jumlah penggangguran massal;
2. rendahnya tingkat pendidikan buruh;
3. minimnya perlindungan hukum;
4. upah kurang layak.
Aliran Pengangguran
Lebih tingginya pengangguran didasarkan atas :
1.Menurunnya kesempatan pekerja yang menganggur untuk mendapatkan pekerjaan
2.Besarnya resiko pekerja yang bekerja untuk kehilangan pekerjaannya
Data Kondisi Ketenaga Kerja di IndonesiaPopulasi &
Angkatan Kerja1997 2001 2004 2007 2010
Pendudukan ≥ 15
Thn (jutaan)135,07 144,03 153,92 164,12 172,07
Angkatan Kerja
(jutaan)89,60 98,81 103,97 109,94 116,53
Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja
(TPAK)
66,3% 68,6% 67,6% 67% 67,7%
Bekerja (jutaan) 85,41 90,81 93,72 99,93 108,21
Tingkat Partisipasi
Kerja (TPK)95,3% 91,9% 90,1% 90,9% 92,9%
Pengangguran
Terbuka (jutaan)4,19 8,00 10,25 10,01 8,32
Tingkat
Pengangguran
Terbuka (TPT)
4.70% 8.10% 9.90% 9.10% 7.10%
Contoh Kasus Ketenaga Kerjaan Perusahaan redrying tembakau Bojonegoro akan melakukan sebuah perubahan internal pada proses produksinya. Maka perusahaan membutuhkan perencanaan tenaga kerja dan penghitungan kebutuhan tenaga kerja untuk beberapa tahun kedepan. Dengan adanya pemasangan mesin baru,perusahaan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja kategori skilled dan semi-skilled sedangkan kebutuhan akan tenaga kerja kategori unskilled jumlahnya sangat kecil
Dalam menghadapi perubahan yang dilakukan, perusahaan menetapkan kebijakan yang berhubungan dengan kebutuhan tenaga kerja selama tiga tahun ke depan seperti yang diperkirakan. Kebijakan perusahaan tersebut antara lain adalah : (1). Penerimaan tenaga kerja baru (Recruitment) (2). Training ulang (Retraining) (3). Redundancy (4). Kerja paruh waktu (Short-time Working).
Contoh Kasus Ketenaga Kerjaan
• Di indonesia pasar tenaga kerja ditangani oleh departmen tenaga kerja dan lembaga swasta yang mendapat izin dari departmen yang bersangkutan. Contoh :– Antar kerja antar daerah (akad)– Antar kerja antar negara (akan)
Top Related