PANDUAN PEMBIMBING KETERAMPILAN KLINIS
(SKILL LABORATORY)
BLOK 22 Modul Elektif
Kegawatdaruratan Jantung
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS JAMBI
Tahun Akademik 2012/2013
Panduan RJP
1
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mahasiswa mampu mengelola kasus henti jantung dan ACS
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Mahasiswa mampu melakukan cek responsif dengan benar, 2. Mahasiswa mampu melakukan tehnik cek pulse/denyut nadi dengan benar, 3. Mahasiswa mampu melakukan teknik RJP dengan benar, 4. Mahasiswa mampu mengevaluasi pasien RJP.
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Mahasiswa membawa panduan skill lab yang telah diberikan sebelumnya beserta cek list mahasiwa
2. Sebelum kegiatan dimulai akan diadakan pretest. 3. Fasilitator memandu dan memberikan contoh prosedur RJP satu penolong yang benar
padamahasiswa
4. Fasilitator memandu setiap mahasiswa agar dapat melakukan prosedur dengan benar 5. Kegiatan dilaksanakan dalam 3x50 menit 6. Fasilitator diharapkan memberikan umpan balik dan nilai formatif berdasarkan cek list pada
lembar yang telah disediakan. Lembar nilai formatif dikumpulkan pada sekretaris blok 22
setelah kegiatan selesai.
Pretest
Panduan RJP
2
LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM SKILL LAB RJP
(UNTUK EVALUASI FORMATIF OLEH FASILITATOR)
Kelompok :................................... Modul/Blok :..................................
Nama Fasilitator :................................... Tahun/Akademik :..................................
No. Nama NilaiCek List Pretest
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
Panduan RJP
3
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Panduan RJP
4
Panduan RJP
5
Panduan RJP
6
Panduan RJP
7
Kasus : Anda adalah saksi pertama melihat korban dalam keadaan tidak sadar, tidak bernafas, dan tidak
teraba denyut nadi karotis. Mahasiswa melakukanpertolongan dengan melakukan resusitasi jantung
paru untuk satu penolong.
CHECK LIST RESUSITASI JANTUNG PARU POLA CABD
No TAHAPAN SKOR
0 1 2
1 Cek Respons:
- Memanggil korban dengan menepuk tubuh korban Tidak ada respons
2 Memberikan stimulus nyeri (sternum, kuku, periorbital)
Ada respons
3 Meminta orang lain mencari bantuan medis atau menelpon dokter/RS
Belum ada yang datang
4 Cek Pulse:
- Meraba denyut nadi karotis dengan dua jari kurang dari 10 detik Tidak ada pulse
5
Bila pulse negatif:
- Posisi sebelah kanan korban - Dengan tangan terjauh dari kepala korban, geser jari sepanjang
tulang rusuk terbawah ke arah pertemuan dengan tulang dada.
- Meletakkan jari tengah di tempat pertemuan tersebut dan jari telunjuk persis di atasnya
6 Menempatkan pangkal telapak tangan yang lain di tulang dada, persis di
sebelah telunjuk
7
- Mengangkat tangan yang pertama tadi dan letakkan di atas tangan yang kedua
- Menggenggam tangan kedua sehingga jari-jari tangan pertama terjungkit dari dada korban
8
- Membungkuk dengan bahu tepat di atas korban dan kedua siku terkunci tetap lurus
- Menekan dada ke bawah 4-5 cm, lalu mengendurkan tekanan tanpa memindahkan tangan
- Menekan dada korban seperti di atas sebanyak 30 kali dengan frekuensi sekitar 100 tekanan dalam 1 menit, dengan irama yang
dijaga seimbang
9 Memberikan 2 kali nafas bantuan dengan tehnik head tilt dan chin lift
10 Melanjutkan siklus 30 tekanan dan 2 bantuan nafas
11
Setelah 5 putaran, memeriksa denyut nadi dan nafas korban
(ada beberapa kemungkinan)*
Nafas dan denyut nadi belum timbul Denyut nadi sudah timbul Nafas dan denyut nadi sudah timbul
12 Hentikan RJP namun melanjutkan pemantauan denyut nadi dan nafas
korban sampai datang bantuan medis
Nilai = (total skor/24) x 10
Keterangan: 0 = Tidak dapat melakukan
1= dilakukan kurang benar atau tidak berurutan
2= dilakukan dengan benar dan atau dengan berurutan
NB: *RJP minimal dilakukan 5 siklus tanpa jeda secara benar runtut dan tidak boleh disingkat
*Fasilitator yang menentukan hasil RJP (3 options), sampai nafas spontan dan denyut nadi teraba
Top Related