KETENTUAN DAN PERATURAN PERTANDINGAN CATURPEKAN OLAH RAGA MAHASISWA PROPINSI DKI JAKARTA 2018
Peserta1. Terbuka untuk Mahasiswa Perguruan Tinggi Se-DKI Jakarta dengan
menunjukkan Kartu Mahasiswa dan Surat Pengantar dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan.
2. Usia maksimal 23 tahun (tahun kelahiran 1995 atau sesudahnya).3. Panitia akan memeriksa Keabsahan Peserta, apabila ada Peserta
yang tidak memenuhi ketentuan persyaratan, akan dikeluarkan dari pertandingan. Keputusan Panitia bersifat final dan tidak dapat digugat.
4. Klaim Keabsahan Mahasiswa harus diajukan sebelum pertandingan babak pertama di mulai. Setelah pertandingan di mulai tidak boleh ada lagi klaim keabsahan.
Kategori Pertandingan1. Catur Standard Perorangan dan beregu Putera/Puteri.2. Catur Cepat Perorangan dan beregu Putera/Puteri.3. Catur Kilat Perorangan dan beregu Putera/Puteri.
Sistem Pertandingan 1 Catur Standard 60 Menit + 30 detik. Sistem Swiss 5 Babak. 2. Catur Cepat 15 Menit + 10 detik. Sistem Swiss 7 Babak. 3. Catur Kilat 3 Menit + 2 detik. Sistem Swiss 9 Babak.
Khusus untuk pemain dari Perguruan Tinggi yang sama yang mendapat sekor di atas 50% di untuk Catur Standar di babak terakhir dan untuk Catur Cepat dan Kilat di 2 babak terakhir tidak akan dipertemukan.
Sistem Sekor dan Tie-Break Perorangan1. Kemenangan: setiap pemain yang Menang akan memperoleh 1
poin, Remis ½ Poin dan Kalah 0 poin.2. Penentuan peringkat untuk ketegori perorangan baik Putera
maupun Puteri ditentukan berdasarkan total jumlah poin atau Match Point yan dikumpulkan. Jika poin masih sama akan ditentukan dengan Tie-Break,
3. Tie-Break: Kalau pada hasil peringkat akhir terdapat pemain yang memperoleh jumlah poin sama, maka Tie-Break akan ditentukan sebagai berikut:
a.) Direct Encounter. b.) Median Buhholz (terbaik dibuang 1 dan terjelek dibuang 1). c.) Buhholz Cut-1 (terjelek dibuang 1). d.) Buhholz Cut-2 (terjelek dibuang 2). e.) Buhholz Cut-3 (terjelek dibuang 3).
Sistem Sekor dan Tie-Break Beregu1. Penentuan peringkat untuk kategori Beregu ditentukan
berdasarkan total jumlah poin yang diperoleh dari kategori perorangan baik untuk Putera maupun Puteri yaitu dari hasil sekor 2 terbaik.
2. Jika poin masih sama akan ditentukan melalui Tie-Break,
Tempat Dan Waktu PertandinganTempat : Kampus Universitas Gunadarma Jl. Salemba Raya 53 Jakarta Pusat.Tanggal : 22-24 Oktober 2018
Pertemuan TeknikTanggal : 22 Oktober 2018Waktu : 08:00Tempat : Kampus Universitas Gunadarma Jl. Salemba Raya 53 Jakarta Pusat
Jadwal PertandinganTanggal Hari Waktu Pertandinga
nBabak
Hari Ke-1
22 Okt 2018
Senin 09:00-12:0014:00-17:00
Catur Standar
Babak IBabak II
Hari Ke-2
23 Okt 2018
Selasa 09:00-12:0014:00-17:00
Catur Standar
Babak IIIBabak IV
Hari Ke-3
24 Okt 2018
Rabu 09:00-12:00 Catur Standar
Babak V
Hari Ke-3
24 Okt 2018
Rabu 14:00-14:1014:20-14:3014:40:14:5015:00-15:1015:20-15:3015:40-15:5016:00-16:1016:20-16:3016:40-16:50
Catur Kilat Babak IBabak IiBabak IIIBabak IVBabak VBabak VIBabak VIIBabak VIIIBabak IX
Hari ke-4
25 Okt 2018
Kamis 09:00-09:5010:00-10:5011:00-11:5013:00-13:5014:00-14:5015:00-15:5016:00-16:50
Catur Cepat Babak IBabak IiBabak IIIBabak IVBabak VBabak VIBabak VII
Peraturan Pertandingan1. Catur StandardApabila pemain melakukan langkah tidak sah, maka akan diberikan hukuman tambahan waktu kepada lawannya 2 menit. Untuk langkah tidak sah yang kedua langsung dinyatakan kalah.
2. Catur Cepat dan kilata) Jika Wasit melihat seorang pemain melakukan langkah tidak sah,
maka Wasit dapat melakukan intervensi, asalkan lawannya belum melakukan langkah berikutnya. Jika Wasit tidak intervensi, lawan harus membuat klaim dengan cara menghentikan jam catur dan memanggil Wasit, asalkan lawannya belum membuat langkah berikutnya. Untuk langkah tidak sah yang dilakukan pemain, Wasit akan memberikan hukuman tambahan waktu kepada lawannya 2 menit. Untuk langkah tidak sah yang kedua oleh pemain yang sama maka langsung dinyatakan kalah.
b) Jika Wasit tidak intervensi dan pemain tidak klaim terhadap langkah tidak sah tersebut, maka langkah tidak sah itu tetap berlaku dan permainan harus dilanjutkan.
c) Jika Wasit melihat seorang pemain jam caturnya jatuh, maka Wasit dapat menyatakan kalah untuk pemain tersebut, walaupun lawannya belum melakukan langkah berikutnya. Jika Wasit tidak turut campur, lawan harus membuat klaim memang dengan cara menghentikan jam catur dan memanggil Wasit. Jika kedua pemain jam caturnya jatuh, maka permainan berakhir remis
d) Permainan berakhir remis, Jika posisi yang terjadi tidak memungkinkan terjadinya mat dalam semua kemungkinan rangkaian langkah sah.
e) Jika Wasit melihat kedua Raja saling sekak atau Bidak telah mencapai petak promosi, Wasit harus menunggu sampai langkah selanjutnya diselesaikan. Kemudian, jika posisi tidak sah masih terjadi di atas papan catur, Wasit harus menyatakan remis.
Protes Potes harus diajukan secara tertulis kepada Dewan Hakim 30 menit setelah pertandingan selesai dengan disertai uang protes sebesar Rp. 500.000,-. Apabila protes tersebut dibenarkan oleh Dewan Hakim, maka uang protes akan dikembalikan. Keputusan yang diambil oleh Dewan Hakim bersifat final. Ketentuan Lain1. Pemain Putih wajib menyediakan Papan Catur dan Jam Catur Digital.
2. Jam Catur Digital yang dipergunakan harus salah satu dari merk berikut: DGT 3000, DGT-XL, DGT 2010, Leap atau Yamako.
3. Bagi Pemain yang memegang Buah Putih sampai batas waktu berpikir habis tidak bisa menyediakan Papan Catur dan Jam Catur Digital akan dinyatakan kalah.
4. Pemain harus berpakaian rapid an bersepatu.5. Pemain yang kedapatan Telepon Genggamnya (Hand Phone)
berbunyi akan dinyatakan kalah.6. Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan akan dibicarakan
dalam Pertemuan Teknik.
Top Related