PT. KATSIR IMAM SAPTO SEJAHTERA AKTUARIA
Valuasi Kewajiban Imbalan Pasca-Kerja Sesuai PSAK No 24 (Revisi 2004)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan yang isinya diantaranya mengatur tentang manfaat Imbalan Pasca-Kerja, meliputi Uang Pesangon, dan atau uang Penghargaan masa Kerja dan Uang Penggantian hak apabila
pekerja mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (pensiun, meninggal, cacat permanen, mengundurkan diri, dan dikeluarkan)
Manfaat Imbalan Pasca-Kerja
Dalam implementasinya di perusahaan, umumnya diatur dalam Peraturan Perusahaan, atau Kesepakatan/Perjanjian Kerja Bersama dengan mengacu pada Undang-undang no 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dimana manfaat Imbalan Pasca-Kerja tersebut minimal sama dengan manfaat Imbalan Pasca Kerja yang diatur dalam Undang-undang no 13 tersebut.
Bagi perusahaan yang belum mempunyai peraturan perusahaan atau Kesepakatan/ Perjanjian Kerja Bersama, maka manfaat Imbalan Pasca-Kerja mengacu pada Undang-undang no 13 tersebut.
Manfaat Imbalan Pasca-Kerja
Kewajiban bagi Perusahaan, dan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia, yaitu PSAK No. 57 paragraf 15, kewajiban tersebut harus diakui mengingat kewajiban tersebut memenuhi kondisi :
perusahaan memiliki kewajiban kini sebagai akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar
sumber daya estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Ikatan Akuntan Indonesia telah memberlakukan PSAK No. 24 (Revisi 2004),
dimana dalam PSAK No. 24 (Revisi 2004) menyangkut Akutansi Imbalan Kerja, yang meliputi :
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan Pasca-Kerja : Program Iuran Pasti Program Manfaat Pasti Program pengobatan bagi Pensiunan Imbalan kerja jangka panjang lainnya Pesangon Pemutusan Hubungan Kontrak Kerja (PKK) Imbalan kerja berbasis Ekuitas
Di dalam PSAK No. 24 (Revisi 2004), mengatur tentang metode perhitungan aktuaria seperti halnya yang disyaratkan Standard Akuntansi Internasional (IAS) No. 19 Employee Benefit, yaitu dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
Agar mengetahui berapa kewajiban atas hak PHK
karyawan yang harus diakui dalam neraca perusahaan, diperlukan valuasi Kewajiban Imbalan Pasca-Kerja.
Tujuan penyusunan laporan perhitungan ini adalah untuk
memberikan informasi kepada perusahaan mengenai besar Kewajiban yang dialokasikan sebagai cadangan Pesangon, Penghargaan Masa Kerja dan Penggantian Hak dalam hal Karyawan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja.
Ruang Lingkup Pekerjaan
Memeriksa spesifikasi program berdasarkan peraturan yang berlaku. Memeriksa data. Menyusun asumsi sebagai dasar perhitungan. Melakukan perhitungan kewajiban perusahaan, meliputi : Past Service Liability; Kewajiban Aktuaria; Biaya Jasa Kini; Beban Bunga; Beban amortisasi atas Past Service Liability Menyusun Laporan Kewajiban Perusahaan : Perhitungan Kewajiban Aktuaria; Perhitungan Keuntungan/Kerugian Aktuaria; Rekonsiliasi Aktiva/Kewajiban yang diakui di Neraca; Rekonsiliasi Beban Manfaat yang diakui di Laporan Laba/Rugi; Memberikan penjelasan kepada Pihak terkait, apabila diperlukan.
Data dan Informasi
Untuk melaksanakan pekerjaan perhitungan aktuaria per 31 Desember 2007 diperlukan data-
data dan informasi, antara lain : Data karyawan Aktif per 31 Desember 2005, per 31 Desember 2006 dan per 31 Desember 2007
yang terperinci dalam : Unit Kerja (jika ada) Nomor Karyawan Tanggal Lahir (date) Tanggal Masuk Bekerja (date) Jumlah Upah/Gaji dan Tunjangan-tunjangan tetap per bulan (numerik). Status Pegawai (jika ada) : Golongan Pegawai yang telah ikut Program Asuransi / DPLK. Golongan Pegawai belum ikut Program Asuransi / DPLK. Daftar Realisasi Pembayaran Pesangon kepada pekerja yang di PHK selama periode Januari s.d
Desember 2005, 2006 dan 2007 (jika ada). Akumulasi Pembayaran Premi kepada Perusahaan Asuransi Jiwa atau akumulasi iuran DPLK
selama periode Januari s.d Desember 2006 dan 2007 (jika ada). Nilai Tunai di perusahaan Asuransi Jiwa atau Nilai akumulasi DPLK per 2006, dan 2007. Copy Peraturan Perusahaan, seperti KKB dan SK Direksi yang berkaitan dengan PHK, (jika
ada). Copy Laporan Perhitungan Aktuaria yang telah dilakukan sebelumnya, (jika ada). Copy Laporan Keuangan per 31 Desember 2006 (Neraca & Laba Rugi), jika sudah pernah
melakukan perhitungan.
Jangka Waktu Pekerjaan
Jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah selama 14 (empat belas) hari kerja, terhitung sejak ditanda tangani surat perjanjian Kerjasama / Surat Konfirmasi Penugasan dan telah diterima data dan informasi yang diperlukan telah lengkap.
Manajemen & Tenaga Ahli
Direktur Utama dan Aktuaris : Drs. H.M. Imam Basuki, M.Sc, FSAI, AAIJAktuaris lulusan Universitas Philipina , berpengalaman lebih dari 20 tahun di AJB Bumiputera 1912 dengan posisi terakhir sebagai Direktur Tehnik & Keuangan, beberapa tahun di PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri sebagai Direktur Tehnik dan Pemasaran dan beberapa tahun di PT.Asuransi Jiwa Pasaraya Life sebagai Direktur Tehnik, Pemasaran & Keuangan
Direktur dan Aktuaris : Drs. H. Kasir Iskandar M.Sc, MBA, HIA, MHP, FSAI, AAIJ, AAK Aktuaris lulusan Universitas Philipina pengalaman lebih da ri 25 tahun di perusahaan asuransi jiwa, 6 tahun menjadi Direktur Tehnik PT Asuransi Jiwa Binadaya Nusa Indah ( sekarang PT>Asuransi Jiwa Equity ) dan 12 tahun sebagai Direktur Tehnik & Pemasaran PT.Beringin Life Insurance.
Drs. Sapto Trilaksono, M.Sc, FSAI, AAI Aktuaris lulusan Universitas Philipina berpengalaman lebih dari 20 tahun di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan posisi terakhir sebagai Direktur Tehnik dan beberapa tahun sebagai komisaris independen di PT BNI Life.
TEMPAT & ALAMAT
Wisma Deret Suci, Jl. Suci Kav 4/I-K, Pasar Rebo Jakarta 13750
Telpon : ( 021) 87782347,704710863Fax : (021) 87796633Email : [email protected] : http://ww.kis-aktuaria.comMobile : Irvan Rahardjo + 62 811 901 512Face Book : Irvan Rahardjo
Biaya Pekerjaan
Biaya untuk penyelesaian pekerjaan sebagaimana ruang
lingkup diatas adalah sebesar Rp. ................,- (xxxxxxxxx) belum termasuk PPN 10%, dengan cara pembayaran dilakukan sebagai berikut :
Pembayaran Tahap Pertama yaitu sebesar 50% dari Total
kontrak belum termasuk PPN 10%, dibayarkan pada saat diserahkan Draft Laporan
Pembayaran Tahap Kedua yaitu sebesar 50% dari Total
kontrak belum termasuk PPN 10%, dibayarkan pada saat diserahkan Laporan Final.
DAFTAR PELANGGAN & NASABAH
PERUSAHAAN ASURANSI JIWA a.l: Bringin Jiwa Sejahtera,Jiwa Nusantara,Tugu Mandiri,Purna Arthanugraha,Reliance Indonesia,Takaful Keluarga,Takaful Umum, Bumi Putera Muda 1967
DANA PENSIUN a.l : Aneka Tambang, Brantas Abipraya, Bumiputera, Jasa Marga, Kimia Farma , Jasa Indonesia,Krakatau Steel, MAREIN, Merpati Nusantara , Muhammadiyah, Pengadaian, Pertani,Pupuk Kaltim,Pupuk Kujang,Pupuk Sriwijaya
YAYASAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN a.l: Pegawai Telkom,Angkasa Pura,Bank Indonesia,Petrokimia Gresik
BANK a.l: Bank Rakyat Indonesia, BTPN
LAIN2 a.l: Hotel Sahid, Hotel Borobudur, Djakarta Lloyd, Departemen Agama RI ,Perum Pegadaian,Rumah Sakit Pasar Rebo ,Jasa Marga, Kimia Farmadan masih banyak lagi
Top Related