8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
1/25
Case Report Session
OTITIS MEDIA AKUT STADIUM PERFORASI
Oleh :
Cintya Andriani 1010311017
Lieka Nugrahi Jaslindo 1010312032
Preseptor :
dr. Bestari Jaka Budiman, S.!"!#$L%$&
BAGIAN ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROK
BEDAH KEPALA DAN LEHER
RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS ANDALAS
PADANG!"#$
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
2/25
BAB I
PENDAHULUAN
'titis (edia Akut %'(A& meruakan in)lamasi ada se*agian atau seluruh *agian
dari mukosa telinga tengah, tu*a +usthaius, antrum mastoid dan sel#sel mastoid yang
tim*ul mendadak, dan menim*ulkan ge-ala sesuai dengan stadium enyakit. re/alensi
ke-adian '(A *anyak diderita oleh anak#anak mauun *ayi di*andingkan ada
orang deasa muda mauun deasa tua. ada *ayi ter-adinya '(A diermudah oleh
karena *entuk anatomi dari tu*a +ustahius yang le*ih endek, le*ar dan letaknya agak
horiontal. ada anak#anak makin sering menderita in)eksi saluran naas atas %SA& *aik
yang dise*a*kan oleh /irus mauun *akteri, maka makin *esar ula kemungkinan
ter-adinya '(A disaming oleh karena sistem imunitas anak yang *elum *erkem*ang
seara semurna. ada orang deasa '(A meskiun -arang, '(A daat ditemukan ada
asien yang mengalami in)eksi saluran naas se*elumnya, dan ada kasus '(A
unilateral daat diurigai adanya keterli*atan karsinoma naso)aring1,2,3.
'titis media ada anak#anak sering kali disertai dengan in)eksi ada saluran
ernaasan atas. +idemiologi seluruh dunia ter-adinya otitis media *erusia 1 thn sekitar
24, sedangkan anak#anak *erusia 3 thn sekitar 534. 6i Amerika Serikat, dierkirakan
74 anak mengalami minimal satu eisode otitis media se*elum usia 3 tahun dan hamir
setengah dari mereka mengalaminya tiga kali atau le*ih. 1,8
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
3/25
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
!.# A%&to'( Tel(%)&
9am*ar 2.1 Anatomi telinga
!.#.# Tel(%)& L*&r
!elinga luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga samai mem*ran timani.
!elinga luar atau inna meruakan ga*ungan dari tulang raan yang diliuti kulit. 6aun
telinga terdiri dari tulang raan elastin dan kulit. Liang telinga %meatus akustikus eksternus&
*er*entuk huru) S, dengan rangka tulang raan ada seertiga *agian luar, di seertiga
*agian luar kulit liang telinga terdaat *anyak kelen-ar serumen %modi)ikasikelen-ar keringat
: $elen-ar serumen& dan ram*ut. $elen-ar keringat terdaat ada seluruh kulit liang telinga.
ada dua ertiga *agian dalam hanya sedikit di-umai kelen-ar serumen, dua ertiga *agian
dalam rangkanya terdiri dari tulang. an-angnya kira#kira 2, # 3 m. (eatus di*atasi oleh
kulit dengan se-umlah ram*ut, kelen-ar se*asea, dan se-enis kelen-ar keringat yang telah
mengalami modi)ikasi men-adi kelenjar seruminosa, yaitu kelen-ar aokrin tu*uler yang
*erkelok#kelok yang menghasilkan at lemak setengah adat *erarna keoklat#oklatan
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
4/25
yang dinamakan serumen %minyak telinga&. Serumen *er)ungsi menangka de*u dan
menegah in)eksi1.
!.#.! Tel(%)& Te%)&h
!elinga tengah *er*entuk ku*us dengan ;
# Batas luar ; (em*ran timani
# Batas dean ; !u*a eustahius
# Batas *aah ;
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
5/25
daerah yang dise*ut atik. 6itemat ini terdaat aditus ad antrum, yaitu lu*ang yang
menghu*ungkan telinga tengah dengan antrum mastoid. !u*a eustahius termasuk dalam
telinga tengah yang menghu*ungkan daerah naso)aring dengan telinga tengah1.
!elinga tengah *erhu*ungan dengan rongga )aring melalui saluran eustachius %tu*a
auditi/a&, yang *er)ungsi untuk men-aga keseim*angan tekanan antara kedua sisi mem*rane
tymani. !u*a auditi/a akan mem*uka ketika mulut menganga atau ketika menelan makanan.
$etika ter-adi suara yang sangat keras, mem*uka mulut meruakan usaha yang *aik untuk
menegah eahnya mem*ran timani. $arena ketika mulut ter*uka, tu*a auditi/a mem*uka
dan udara akan masuk melalui tu*a auditi/a ke telinga tengah, sehingga menghasilkan
tekanan yang sama antara ermukaan dalam dan ermukaan luar mem*ran timani1.
!.#.+ Tel(%)& D&l&'
!elinga dalam terdiri dari koklea %rumah siut& yang *erua dua setengah lingkaran
dan /esti*uler yang terdiri dari 3 *uah kanalis semisirkularis. >-ung atau unak koklea
dise*ut holikotrema, menghu*ungkan erilim)a skala timani dengan skala /esti*uli.
$analis semi sirkularis saling *erhu*ungan seara tidak lengka dan mem*entuk
lingkaran yang tidak lengka.ada irisan melintang koklea tamak skala /esti*uli se*elah
atas, skala timani se*elah *aah dan skala media %duktus koklearis& diantaranya. Skala
/esti*uli dan skala timani *erisi erilim)a, sedangkan skala media *erisi endolim)a. 6asar
skala /esti*uli dise*ut se*agai mem*rane /esti*uli % Reissner’s membrane) sedangkan dasar
skala media adalah mem*rane *asalis. ada mem*ran ini terletak organ orti.
ada skala media terdaat *agian yang *er*entuk lidah yang dise*ut mem*ran
tektoria, dan ada mem*ran *asal melekat sel ram*ut yang terdiri dari sel ram*ut dalam, sel
ram*ut luar dan kanalis orti, yang mem*entuk organ orti1.
!.! F(s(olo)( Pe%,e%)&r&%
roses mendengar diaali dengan ditangkanya energi *unyi oleh daun telinga dalam
*entuk gelom*ang yang dialirkan melalui udara atau tulang ke koklea. 9etaran terse*ut
menggetarkan mem*ran timani diteruskan ketelinga tengah melalui rangkaian tulang
endengaran yang akan mengimlikasi getaran melalui daya ungkit tulang endengaran dan
erkalian er*andingan luas mem*ran timani dan tingka lon-ong. +nergi getar yang telah
diamli)ikasi ini akan diteruskan ke staes yang menggerakkan tingka lon-ong sehingga
erilim)a ada skala /esti*ule *ergerak. 9etaran diteruskan melalui mem*ran ?eissner yang
mendorong endolim)a, sehingga akan menim*ulkan gerak relati) antara mem*ran *asilaris
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
6/25
dan mem*ran tektoria. roses ini meruakan rangsang mekanik yang menye*a*kan
ter-adinya de)leksi stereosilia sel#sel ram*ut, sehingga kanal ion ter*uka dan ter-adi
engleasan ion *ermuatan listrik dari *adan sel. $eadaan ini menim*ulkan roses
deolarisasi sel ram*ut, sehingga meleaskan neurotransmiter ke dalam sinasis yang akan
menim*ulkan otensial aksi ada sara) auditorius, lalu dilan-utkan ke nukleus auditorius
samai ke korteks endengaran di lo*us temoralis1,8.
9angguan telinga luar dan telinga tengah daat menye*a*kan tuli kondukti),
sedangkan ganggan telinga dalam menye*a*kan tuli sensorineural, yang ter*agi atas tuli
koklea dan tuli retrokoklea. Sum*atan !u*a eustahius menye*a*kan gangguan telinga
tengah dan akan terdaat tuli kondukti). 9angguan ada /ena -ugularis *erua aneurisma
akan menye*a*kan telinga *er*unyi sesuai dengan denyut -antung1.
!.+ De-(%(s(
'titis media adalah suatu eradangan se*agian atau seluruh mukosa telinga tengah.
'titis media akut dide)inisikan *ila roses eradangan ada telinga tengah yang ter-adi seara
eat dan singkat %dalam aktu kurang dari 3 minggu& yang disertai dengan ge-ala lokal dan
sistemik 2.
!elinga tengah *iasanya steril, meskiun terdaat mikro*a di naso)aring dan )aring.
Seara )isiologis terdaat mikroorganisme enegahan masukunya mikro*a ke dalam telinga
tengah oleh silia mukosa tu*a eustahius, enim dan anti*odi1,3.
!.$ Et(olo)(
Bakteri iogenik meruakan enye*a* '(A yang tersering. (enurut enelitian, #
74 kasus '(A daat ditentukan -enis *akteri iogeniknya melalui isolasi *akteri terhada
kultur airan atau e)usi telinga tengah. $asus lain tergolong se*agai non# atogenik karena
tidak ditemukan mikroorganisme enye*a*nya. !iga -enis *akteri enye*a* otitis media
tersering adalah Streptococcus pneumonia %04&, diikuti oleh Haemophilus influenza %204&
dan Moraxella catarhalis %104&. 3 Staphlococcus aureus dan organisme gram negati) *anyak
ditemukan ada anak dan neonatus yangmen-alani raat ina di rumah sakit. Haemophilus
influenza sering di-umai ada anak *alita. Jenis mikroorganisme yang di-umai ada orang
deasa -uga sama dengan yang di-umai ada anak#anak 3,.
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
7/25
804&. $ira#kira 10#14 di-umai arain)luena /irus, rhino/irus atau entero/irus.
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
8/25
dierlukan -uga selain eru-ukan ke*agian !"! untuk e/aluasi le*ih lan-ut -ika tidak ter-adi
er*aikan dalam enam minggu,.
!.0 St&,(*'
'(A dalam er-alanan enyakitnya di*agi men-adi lima stadium, *ergantung ada
eru*ahan ada mukosa telinga tengah, yaitu stadium oklusi tu*a +ustahius, stadium
hieremis atau stadium re#suurasi, stadium suurasi, stadium er)orasi dan stadium
resolusi1,8.
9am*ar 2.2. (em*ran !imani Normal
1. Stadium 'klusi !u*a +ustahius
ada stadium ini, terdaat sum*atan tu*a +ustahius yang ditandai oleh retraksi
mem*ran timani aki*at ter-adinya tekanan intratimani negati) di dalam telinga tengah,
dengan adanya a*sorsi udara. ?etraksi mem*ran timani ter-adi dan osisi malleus men-adi
le*ih horiontal, re)leks ahaya -uga *erkurang. +dema yang ter-adi ada tu*a +ustahius
-uga menye*a*kannya tersum*at.Selain retraksi, mem*ran timani kadang#kadang teta
normal dan tidak ada kelainan, atau hanya *erarna keruh uat. +)usi mungkin telah ter-adi
tetai tidak daat dideteksi. Stadium ini sulit di*edakan dengan tanda dari otitis media serosa
yang dise*a*kan oleh /irus dan alergi. !idak ter-adi demam ada stadium ini.
2. Stadium "ieremis atau Stadium re#suurasi
ada stadium ini, ter-adi ele*aran em*uluh darah di mem*ran timani, yang
ditandai oleh mem*ran timani mengalami hieremis, edema mukosa dan adanya sekret
eksudat serosa yang sulit terlihat. "ieremis dise*a*kan oleh oklusi tu*a yang *eran-angan
sehingga ter-adinya in/asi oleh mikroorganisme iogenik. roses in)lamasi ter-adi di telinga
tengah dan mem*ran timani men-adi kongesti. Stadium ini meruakan tanda in)eksi *akteri
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
9/25
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
10/25
9am*ar 2.8 (em*ran !imani Suurasi
8. Stadium er)orasi
Stadium er)orasi ditandai oleh rutur mem*ran timani sehingga sekret *erua
nanah yang -umlahnya *anyak akan mengalir dari telinga tengah ke liang telinga luar.
$adang#kadang engeluaran sekret *ersi)at ulsasi %*erdenyut&. Stadium ini sering
dise*a*kan oleh terlam*atnya em*erian anti*iotik dan tingginya /irulensi kuman.Setelah
nanah keluar, anak *eru*ah men-adi le*ih tenang, suhu tu*uh menurun dan daat
tertidur nyenyak. Jika mem*ran timani teta er)orasi dan engeluaran sekret atau nanah
teta *erlangsung mele*ihi tiga minggu, maka keadaan ini dise*ut otitis media suurati)
su*akut. Jika kedua keadaan terse*ut teta *erlangsung selama le*ih satu setengah samai
dengan dua *ulan, maka keadaan itu dise*ut otitis media suurati) kronik.
9am*ar 2. (em*ran !imani er)orasi
. Stadium ?esolusi
$eadaan ini meruakan stadium akhir '(A yang diaali dengan *erkurangnya dan
*erhentinya otore. Stadium resolusi ditandai oleh mem*ran timani *erangsur normal hingga
er)orasi mem*ran timani menutu kem*ali dan sekret urulen akan *erkurang dan
akhirnya kering. endengaran kem*ali normal.Stadium ini *erlangsung alauun
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
11/25
tana engo*atan, -ika mem*ran timani masih utuh, daya tahan tu*uh *aik, dan /irulensi
kuman rendah. Aa*ila stadium resolusi gagal ter-adi, maka akan *erlan-ut men-adi otitis
media suurati) kronik. $egagalan stadium ini *erua er)orasi mem*ran timani meneta,
dengan sekret yang keluar seara terus#menerus atau hilang tim*ul. 'titis media suurati)
akut daat menim*ulkan ge-ala sisa *erua otitis media serosa. 'titis media serosa ter-adi
-ika sekret meneta di ka/um timani tana mengalami er)orasi mem*ran timani1,2.
!.1 M&%(-est&s( Kl(%(s
9e-ala klinik otitis media suurati) akut %'(A& tergantung dari stadium enyakit dan
umur enderita. 9e-ala stadium suurasi *erua demam tinggi dan suhu tu*uh menurun ada
stadium er)orasi. 9e-ala klinik otitis media suurati) akut %'(A& *erdasarkan umur
enderita, yaitu1,2;
a& Bayi dan anak keil
9e-ala; demam tinggi *isa samai 3 C meruakan tanda khas, sulit tidur, ti*a#ti*a⁰
men-erit saat tidur, menret, ke-ang#ke-ang, dan kadang#kadang anak memegang
telinga yang sakit
*& Anak yang sudah *isa *iara
9e-ala; *iasanya rasa nyeri dalam telinga, suhu tu*uh tinggi, dan riayat *atuk ilek
se*elumya
& Anak le*ih *esar dan orang deasa
9e-ala; rasa nyeri dan gangguan endengaran %rasa enuh dan endengaran
*erkurang&
!.2 D(&)%os(s
1. Anamnesis ge-ala yang didaati ada asien
2. emeriksaan telinga dengan menggunakan lamu keala
3. 'tosko untuk melihat gam*aran mem*ran timani yang le*ih -elas
8. $ultur sekret dari mem*ran timani yang er)orasi untuk mengetahui
mikroorganisme enye*a*
6iagnosis otitis media akut -uga harus memenuhi 3 hal *erikut1,2,3;
1. enyakitnya munul mendadak %akut&
2. 6itemukan tanda e)usi %e)usi; engumulan airan disuatu rongga tu*uh& di telinga
tengah. +)usi di*uktikan dengan adanya salah satu tanda *erikut;
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
12/25
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
13/25
# asien harus diru-uk untuk dilakukan miringotomi *ila mem*ran timani masih utuh
sehingga ge-ala#ge-ala klinis eat hilang dan rutur %er)orasi& daat dihindari.
8. Stadim er)orasi
# 6i*erikan o*at ui telinga erhidrol atau "2'2 34 selama 3#hari serta anti*iotika
yang adekuat samai 3 minggu. Biasanya sekretakan hilang dan er)orasi akan
menutu sendiri dalam 7#10 hari.
. Stadium resolusi
# Anti*iotika daat dilan-utkan samai 3 minggu *ila tidak ada er*aikan mem*ran
timani, sekret dan er)orasi.
# engo*atan ada anak#anak dengan keenderungan mengalami otitis media akut
daat *ersi)at medis atau em*edahan. enatalaksanaan medis *erua em*erian
anti*iotik dosis rendah dalam -angka aktu hingga 3 *ulan. Alternati) lain adalah
emasangan tu*a /entilasi untuk mengeluarkan seret terutama ada kasus#kasus
yang mem*andel. $eutusan untuk melakukan miringotomi umumnya *erdasarkan
kegagalan ro)ilaksis seara medis atau tim*ul reaksi alergi terhada antimikro*a
yang laim diakai, *aik golongan sul)a atau enisilin.
enatalaksanaan '(A harus memasukkan enilaian adanya nyeri. Jika terdaat nyeri,
harus mem*erikan terai untuk mengurangi nyeri terse*ut. enanganan nyeri harus dilakukan
terutama dalam 28 -am ertama onset '(A tana memerhatikan enggunaan anti*iotik.
enanganan nyeri telinga ada '(A daat menggunakan analgetik seerti; asetamino)en,
i*uro)en, rearat toikal seerti *enokain, naturopathic a!ent , homeopathic a!ent ,
analgetik narkotik dengan kodein atau analog, dan timanostomi = miringotomi.
6i *agian !"!#$L ?S> 6r. (. 6-amil adang ada enderita '(A khususnya
stadium resuurasi dan suurasi di*erikan analgetik karena ada stadium ini umumnya
enderita merasakan nyeri ada telinga. ada stadium suurasi *ila mem*ran timani
menon-ol dan masih utuh dian-urkan untuk melakukan miringotomi.
Antihistamin daat mem*antu mengurangi ge-ala ada asien dengan alergi hidung.
6ekongestan oral *erguna untuk mengurangi sum*atan hidung. !etai *aik antihistamin
mauun dekongestan tidak memer*aiki enyem*uhan atau meminimalisir komlikasi dari
'(A, sehingga tidak rutin direkomendasikan.
(an)aat em*erian kortikosteroid ada '(A -uga masih kontro/ersi. 6asar
emikiran untuk menggunakan kortikosteroid dan antihistamin adalah o*at terse*ut daat
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
14/25
mengham*at sintesis atau melaan aksi mediator in)lamasi, sehingga mem*antu
meringankan ge-ala ada '(A. $ortikosteroid daat mengham*at erekrutan leukosit dan
monosit ke daerah yang terkena, mengurangi ermea*ilitas em*uluh darah, dan
mengham*at sintesis atau eleasan mediator in)lamasi dan sitokin. 6i *agian !"!#$L
?S> 6r. (. 6-amil adang enggunaan antihistamin dan kortikosteroid -uga tidak rutin
dilakukan, tetai masih mengan-urkan enggunaan dekongestan toikal %+)edrin "CL 0,4&
terutama untuk mengatasi sum*atan hidung2.
(engingat etiologi '(A salah satunya adalah *akteri, erm*erian anti*iotik tentu
sa-a dian-urkan. 6i *agian !"!#$L ?S> 6r.(.6-amil adang, anti*iotik meruakan terai
rutin yang di*erikan ada enderita '(A ada semua stadium tana memandang umur atau
*erat#ringan enyakit2.
alauun o*ser/asi yang hati#hati dan em*erian o*at meruakan endekatan
ertama dalam terai '(A, terai em*edahan erlu diertim*angkan ada anak dengan
'(A rekuren, otitis media e)usi %'(+&, atau komlikasi suurati) seerti mastoiditis dengan
osteitis. Be*eraa terai *edah yang digunakan untuk enatalaksanaan '(A termasuk
timanosintesis, miringotomi, dan adenoidektomi.
!imanosintesis adalah engam*ilan airan dari telinga tengah dengan menggunakan
-arum untuk emeriksaan mikro*iologi. ?isiko dari rosedur ini adalah er)orasi kronik
mem*ran timani, dislokasi tulang#tulang endengaran, dan tuli sensorineural traumatik,
laserasi ner/us )asialis atau korda timani. 'leh karena itu, timanosintesis harus di*atasi
ada; anak yang menderita toksik atau demam tinggi, neonatus risiko tinggi dengan
kemungkinan '(A, anak di unit eraatan intensi), mem*ran timani yang menggem*ung
%bul!in! & dengan antisiasi rutur sontan %indikasi relati)&, kemungkinan '(A dengan
komlikasi suurati) akut, '(A re)rakter yang tidak reson terhada aket kedua anti*iotik.
!imanosintesis daat mengidenti)ikasi atogen ada 70#504 kasus. alauun
timanosintesis daat memer*aiki keastian diagnostik untuk '(A, tai tidak mem*erikan
keuntungan terai di*anding anti*iotik sendiri.!imanosintesis meruakan rosedur yang
in/asi), daat menim*ulkan nyeri, dan *erotensi menim*ulkan *ahaya se*agai
enatalaksanaan rutin.
(iringotomi adalah tindakan insisi ada mem*ran timani untuk drainase airan dari
telinga tengah. ada miringotomi dilakukan em*edahan keil di kuadran osterior#in)erior
mem*ran timani.>ntuk tindakan ini dierlukan lamu keala yang terang, orong telinga
yang sesuai, dan isau khusus %miringotom& dengan ukuran keil dan steril. (iringotomi
hanya dilakukan ada kasus#kasus terilih dan dilakukan oleh ahlinya. 6ise*a*kan insisi
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
15/25
*iasanya sem*uh dengan eat %dalam 28#85 -am&, rosedur ini sering diikuti dengan
emasangan ta*ung timanostomi untuk /entilasi ruang telinga tengah.ndikasi untuk
miringotomi adalah terdaatnya komlikasi suurati), otalgia *erat, gagal dengan terai
anti*iotik, asien imunokomromise, neonatus, dan asien yang diraat di unit eraatan
intensi). 6i *agian !"!#$L ?S> 6r. (. 6-amil adang, miringotomi daat dilakukan ada
'(A stadium suurasi dengan mem*ran timani yang menon-ol dan masih utuh untuk
menegah er)orasi2.
!.## Ko'pl(3&s(
$omlikasi yang daat ter-adi adalah komlikasi in)ra temoral dan intra kranial.
Seara eidemiologi ter-adi ada 1 dari 300.000 kasus ertahun.$omlikasi in)ratemoral
meliuti mastoiditis, kelumuhan sara) )asialis, dan otitis media kronik. Sementara
komlikasi intrakranial yang daat ter-adi adalah meningitis, ense)alitis, a*ses otak, a*ses
su*araknoid dan a*ses su*dura.
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
16/25
BAB III
ILUSTRASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama ; !n. "
>mur ; 3 tahun
Jenis $elamin ; Laki#laki
Alamat ; Lu*uk Begalung, adang
Agama ; slam
eker-aan ; Suir
ANAMNESIS
Seorang asien laki#laki *erusia 3 tahun datang ke oli !"! ?S> 6r. (. 6-amil adang
ada tanggal 1 6esem*er 2018 dengan;
Kel*h&% Ut&'& ; $eluar airan dari telinga se*elah kiri se-ak 2 hari yang lalu
$eluhan tam*ahan ; !idak ada
R(5&6&t pe%6&3(t se3&r&%) :
D $eluar airan dari telinga se*elah kiri se-ak 2 hari yang lalu, airan *erarna
kekuningan, 2 hari yang lalu airan *eramur darah, sekarang sudah tidak *eramur
darah lagi
D Aalnya asien mengeluhkan hidung *erair se-ak 2 minggu yang lalu, airan
*erarna *ening dan agak kental, darah %#&, sekarang keluhan hidung *erair sudah
tidak ada lagi
D 6emam %E& 8 hari yang lalu, demam tidak tinggi, tidak naik turun, dan tidak disertai
*erkeringat di malam hari, sekarang sudah tidak demam lagi
D !elinga terasa enuh dan nyeri 8 yang lalu, dan asien sering meniu dengan keras
dari hidung sam*il hidung dienet dan mulut ditutu untuk mengurangi keluhan
telinga terasa enuh. Sekarang keluhan telinga terasa enuh dan nyeri sudah
*erkurang
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
17/25
D asien mengeluh ter-adi enurunan endengaran se-ak keluar airan dari telinga
se*elah kiri
D ?iayat telinga *erdenging %E&
D ?iayat telinga *erair se*elumnya %#&
D ?iayat trauma ada telinga %#&
D Nyeri ada dahi dan a-ah %#&
D Nyeri tenggorok %#&
R(5&6&t pe%6&3(t ,&h*l* :
D asien tidak ernah mengalami keluhan yang sama se*elumnya
D ?iayat *ersin#*ersin agi hari %#&, karena de*u, *ulu *inatang atau makanan %#&,
riayat asma *ronkial %#&
R(5&6&t pe%6&3(t 3el*&r)& :
D !idak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama
R(5&6&t pe3er7&&%4 sos(&l e3o%o'( ,&% 3e8(&s&&% :
D asien seorang suir, sehari#hari tinggal *ersama istri, riayat merokok %E& 1 *ungkus
erhari
PEMERIKSAAN FISIK
St&t*s Ge%er&l(s
$eadaan >mum ; !amak sakit sedang
$esadaran ; Comosmentis ooerati/e
!ekanan darah ; 110=70 mm"g
Frekuensi nadi ; 72 G=menit
Frekuensi na)as ; 20 G=menit
Suhu ; 37,3 0C
Pe'er(3s&&% S(ste'(3
$eala ; tidak ada kelainan
(ata; $on-ungti/a ; anemis %#&
Sklera ; ikterik %#&
!oraks; Jantung ; diharakan dalam *atas normal
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
18/25
aru ; diharakan dalam *atas normal
A*domen ; diharakan dalam *atas normal
+kstremitas ; de)ormitas %#&, edema %#&
St&t*s Lo3&l(s THT
Tel(%)&
Pe'er(3s&&% Kel&(%&% De3str& S(%(str&
6aun !elinga $elainan
$ongenital
!idak ada !idak ada
!rauma !idak ada !idak ada
?adang !idak ada !idak ada
$elainan
(eta*olik
!idak ada !idak ada
Nyeri !arik !idak ada !idak ada Nyeri !ekan !ragus !idak ada !idak ada
Liang dan 6inding
!elinga
Cuku Laang Cuku laang
Semit Semit
"ieremis !idak ada "ieremis
+dema !idak ada !idak ada
(assa !idak ada !idak ada
Sekret=Serumen Bau !idak ada Ada
arna $ekuningan Coklat kekuningan
Jumlah Sedikit Banyak
Jenis $ering Basah
Me'8r&% T('p&%(
>tuh arna utih mutiara Suram
?e)leks Cahaya ositi) !idak ada
Bulging !idak ada !idak ada
?etraksi !idak ada !idak ada
Atro)i !idak ada !idak ada
er)orasi Jumlah er)orasi !idak ada Ada
Jenis Sentral
$uadran
inggir !idak rata
9am*ar (em*ran
!imani
(astoid !anda ?adang !idak ada !idak ada
Fistel !idak ada !idak ada
Sikatrik !idak ada !idak ada
Nyeri tekan !idak ada !idak ada
Nyeri $etok !idak ada !idak ada
!es 9aru !ala ?inne ositi) Negati)
Sha*ah Sama dengan
emeriksa
(eman-ang
e*er Lateralisasi kearah
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
19/25
yang sakit
$esimulan !uli kondukti)
telinga kiri
Audiometri !idak dilakukan
!imanometri !idak dilakukan
H(,*%)
emeriksaan $elainan
"idung Luar 6e)ormitas !idak ada
$elainan $ongenital !idak ada
!rauma !idak ada
?adang !idak ada
(assa !idak ada
S(%*s P&r&%&s&l
emeriksaan 6ekstra Sinistra
Nyeri tekan !idak ada !idak ada
R(%os3op( A%ter(or
kuran +utro)i +utro)i
arna (erah muda (erah mudaermukaan Liin Liin
+dema !idak ada !idak ada
Setum Cuku lurus=
de/iasi
Cuku lurus Cuku lurus
ermukaan
arna (erah muda (erah muda
Sina !idak ada !idak ada
$rista !idak ada !idak ada
A*ses !idak ada !idak ada
er)orasi !idak ada !idak ada
(assa Lokasi !idak ada !idak ada
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
20/25
Bentuk !idak ada !idak ada
>kuran !idak ada !idak ada
ermukaan !idak ada !idak ada
arna !idak ada !idak ada
$onsistensi !idak ada !idak ada
(udah 6igoyang !idak ada !idak adaengaruh
/ula +dema !idak ada !idak ada
Bi)ida !idak ada !idak ada
alatum mole Simetri=tidak Simetris Simetrisarna (erah muda (erah muda
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
21/25
EArkus Faring Berak=eksudat !idak ada !idak ada
6inding )aring arna (erah auda (erah muda
ermukaan !idak *ergranul !idak *ergranul
!onsil >kuran !1 !1
arna (erah muda (erah muda
ermukaan Liin Liin(uara kriti !idak ada !idak ada
6etritus !idak ada !idak ada
+ksudat !idak ada !idak ada
eritonsil arna (erah muda (erah muda
+dema !idak ada !idak ada
A*ses !idak ada !idak ada
!umor Lokasi !idak ada !idak ada
Bentuk !idak ada !idak ada
>kuran !idak ada !idak ada
ermukaan !idak ada !idak ada$onsistensi !idak ada !idak ada
9igi $arier=?adiks !idak ada !idak ada
$esan "igiene mulut *aik "igiene mulut *aik
Lidah arna (erah muda (erah muda
Bentuk !idak ada kelainan !idak ada kelainan
6e/iasi !idak ada !idak ada
(assa !idak ada !idak ada
9am*ar oro)aring
L&r(%)os3op( I%,(re3 Pe'er(3s&&% Kel&(%&% De3str& S(%(str&
+iglottis
Bentuk $u*ah $u*ah
arna (erah muda (erah muda
+dema !idak ada !idak ada
inggir rata=tidak ?ata ?ata
(assa !idak ada !idak ada
Aritenoid
arna (erah muda (erah muda
+dema !idak ada !idak ada
(assa !idak ada !idak ada
9erakan Simetris Simetris
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
22/25
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
23/25
RESUME
#. A%&'%es(s
# $eluar airan dari telinga se*elah kiri se-ak 2 hari yang lalu, airan *erarna
kekuningan, 2 hari yang lalu airan *eramur darah
# "idung *erair se-ak 2 minggu yang lalu, *erarna *ening dan agak kental, darah %#&
# 6emam %E& 8 hari yang lalu
# !elinga terasa enuh dan nyeri 8 yang lalu, asien sering meniu dengan keras dari
hidung sam*il hidung dienet dan mulut ditutu untuk mengurangi keluhan telingaterasa enuh
# enurunan endengaran %E&
# riayat trauma ada telinga tidak ada
# riayat telinga *erair se*elumnya tidak ada
!. Pe'er(3s&&% -(s(3
# !elinga kiri; mem*ran timani er)orasi sentral inggir tidak rata, re)lek ahaya %#&,
sekret kuning keoklatan -umlah *anyak
+. D(&)%os(s Ut&'& ; 'titis media akut AS stadium er)orasi
$. D(&)%os(s T&'8&h&% ; #
. D(&)%os(s B&%,(%) ; #
/. Pe'er(3s&&% A%7*r&% ; emeriksaan darah rutin
0. Ter&p(
# "2'2 34 3 tetes, 2 kali sehari, di*erikan selama hari ada telinga kiri
# !ari/id %')loksasin& 3 tetes, 2 kali sehari, di*erikan selama 7 hari ada telinga kiri
# Amoksisilin ta* 00mg, 3 kali sehari 1 ta*let, di*erikan selama 7 hari
1. Ter&p( A%7*r&% ; #2. Pro)%os(s
# Huo ad /itam ; Bonam
# Huo ad sanam ; 6u*ia ad *onam
#". N&seh&t
# -aga higiene telinga
# -angan mengorek telinga
# -aga -angan samai masuk air ke telinga
# -ika ilek, *atuk, eat *ero*at
BAB I
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
24/25
DISKUSI
ada kasus di atas, diagnosis ditegakkan *erdasarkan anamnesis dan emeriksaan
)isik. 6ari anamnesis didaatkan asien datang dengan keluhan keluar airan dari telinga
se*elah kiri se-ak 2 hari yang lalu. Cairan terse*ut *erarna kekuningan, dan 2 hari yang lalu
*eramur darah. "idung *erair se-ak 2 minggu yang lalu, airan *erarna *ening dan agak
kental, tidak ada keluar darah dari hidung. asien mengalami demam 8 hari yang lalu, serta
-uga mengeluhkan telinga terasa enuh dan nyeri, dan asien sering meniu dengan keras dari
hidung sam*il hidung dienet dan mulut ditutu untuk mengurangi keluhan telinga terasa
enuh. asien -uga mengeluhkan adanya enurunan endengaran. ?iayat trauma ada
telinga tidak ada. ?iayat telinga *erair se*elumnya tidak ada."asil emeriksaan )isik didaatkan ada emeriksaan otosko ada telinga kiri
terdaat er)orasi sentral ada mem*ran timani dengan inggir yang tidak rata, re)lek
ahaya negati), dan disertai keluarnya sekret kuning keoklatan dalam -umlah *anyak. asien
didiagnosis otitis media akut AS stadium er)orasi.
!erai medikamentosa yang di*erikan ada asien ini adalah "2'2 34 3 tetes, 2 kali
sehari, di*erikan selama hari ada telinga kiri, !ari/id %')loksasin& 3 tetes, 2 kali sehari,
di*erikan selama 7 hari ada telinga kiri, dan Amoksisilin ta*let 00mg, 3 kali sehari 1 ta*let,
di*erikan selama 7 hari.
ada asien di*erikan nasehat agar men-aga higiene telinga, -angan mengorek liang
telinga sendiri di rumah, -aga agar -angan samai masuk air ke telinga, dan -ika ilek atau
*atuk segera *ero*at.
DAFTAR PUSTAKA
8/18/2019 Otitis Media Akut Stadium Perforasi
25/25
1. Soetirto ndro,Bashiruddin Jenny,Bramantyo Brastho,9angguan endengaran Aki*at '*at
ototoksik,Buku a-ar lmu $esehatan !elinga ,"idung ,!enggorok $eala I Leher.+disi
,-akarta 2012.
2. (unilson,Jaky. an +dard, olaenia. enatalaksanaan 'titis (edia Akut. 6iunduh
dari resository.unand.a.id ada 1 6esem*er 2018.
3. 6onaldson, Jhon. 2018. Aute otitid media diakses ada
htt;==emediine.medsae.om=artile=531#o/er/ieKa2aa**2*8aa 1 6esem*er
2018
8. $ershner, J.+., 2007. 'titis (edia. n; $liegman, ?.(., ed. Nelson !eGt*ook o) ediatris. 15th ed. >SA; Saunders +lse/ier
. "eather L, Burros. 2013. 'titis (edia. 9uidelines )or Clinial Care. >ni/ersity o)
(ihigan "ealth System diunduh dari
.med. umih .edu=1in)o=)h=ratieguides=om='(.d) ada 1 6esem*er 2018
. 6onaldson, Jhon. 2018. Aute otitid media diakses ada
htt;==emediine.medsae.om=artile=531#o/er/ieKa2aa**2*8aa 1 6esem*er
2018
http://emedicine.medscape.com/article/859316-overview#aw2aab6b2b4aahttp://www.med.umich.edu/1info/fhp/practiceguides/om/OM.pdfhttp://www.med.umich.edu/1info/fhp/practiceguides/om/OM.pdfhttp://emedicine.medscape.com/article/859316-overview#aw2aab6b2b4aahttp://www.med.umich.edu/1info/fhp/practiceguides/om/OM.pdfhttp://emedicine.medscape.com/article/859316-overview#aw2aab6b2b4aahttp://emedicine.medscape.com/article/859316-overview#aw2aab6b2b4aaTop Related