MARI MENULIS PTK YANG PRAKTIS
MEWUJUDKAN TERBENTUKNYA GURU YANG PROFESIONAL
SEDIKIT PENGALAMAN MENULIS UNTUK BERBAGI
19981998 : : Lomba Kreatifitas Guru Tkt Nas (piagam)
1998 sd 2000: 1998 sd 2000: Medikom Depdiknas RI
20002000 :: Lomba KTI IMTAQ Pembel (L , Bogor)
20062006 : : Usul DUPAK ke IV-B,(di nilai 4) sisanya,(di nilai 4) sisanya
dikembalikan = (kadaluarsa +catatan untuk diperbaiki )dikembalikan = (kadaluarsa +catatan untuk diperbaiki )
2008 2008 :: Juara II Lomba PTK/PTS Pengawas Prs.NTBJuara II Lomba PTK/PTS Pengawas Prs.NTB
2008/skrng2008/skrng : : Aktif KTI OL (www.ktiguru.net) P4TK
(3 PTS/W + 1 , ( 3 dimuat ,Jurnal Edumat Nas ISSN ) Depdiknas RI( 3 dimuat ,Jurnal Edumat Nas ISSN ) Depdiknas RI
20102010 = Asisten Tim Penilai PTK KTI Online P4TK = Asisten Tim Penilai PTK KTI Online P4TK BandungBandung
2011: Usul DUPAK ke-IV/b ,3 PTS, 1 PTK kolaborasi, 1 2011: Usul DUPAK ke-IV/b ,3 PTS, 1 PTK kolaborasi, 1 Jurnal NAS, 2 Artikel Koran. Hasilnya= 19 Poin Jurnal NAS, 2 Artikel Koran. Hasilnya= 19 Poin P.Profesi,total = 675,100 P.Profesi,total = 675,100
Tgl 7-9 Nov 2011Tgl 7-9 Nov 2011: 52 Penulis Best Practice terbaik : 52 Penulis Best Practice terbaik 2011,(guru, Kasek ,Pengawas)2011,(guru, Kasek ,Pengawas) Ke Ke jakarta ,Mendesiminasikan Hasiljakarta ,Mendesiminasikan Hasil (Jurnal ) (Jurnal )
Aktif menulis di : Aktif menulis di : http://www.ispi.or.id/http://www.ispi.or.id/
http://www.republika.or.idhttp://www.republika.or.id
http://www.psb-psma.orghttp://www.psb-psma.org
Fb.Suaidin Dompu = Facebook International Award Certificate Fb.Suaidin Dompu = Facebook International Award Certificate 2010 ($)2010 ($)
Blog : http:suaidinmath.wordpress.com) = Piagam Award The Blog : http:suaidinmath.wordpress.com) = Piagam Award The Seven Shadow 2012 =$Seven Shadow 2012 =$ 33
44
55
66
KARYA TULIS ILMIAH YANG DIPUBLIKASIKAN
1.Penggunaan Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write Untuk Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Matemayika Materi Peluang Bagi Siswa Kelas X Program SKS SMA 1 Kempo2.Implementasi Pembelajaran Cooperatis Learning Dalam Upaya Meningkaatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Matematika Pada SMAN 1 Kempo (Penelitian Kolaboratif)3.Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Think-Talk- Write dalam Kelompok Kecil Siswa kelas XI SMAN 1 Manggelewa 4.Peningkatan Kinerja Guru dalam Manajemen Pengelolaan Kelas Melalui Supervisi Klinis Di SMA Binaan Kabupaten Dompu
5. 5. Upaya Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Upaya Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Model Pembelajaran Model Pembelajaran CTLCTL Melalu Pelatihan Model Melalu Pelatihan Model “Klasemen” Bagi Guru-Guru SMA Wilayah Binaan Di “Klasemen” Bagi Guru-Guru SMA Wilayah Binaan Di Kabupaten DompuKabupaten Dompu
6.Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menerapkan Strategi 6.Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menerapkan Strategi Pembealajaran “Think-Talk-Write” Sebagai Alternatif Pembealajaran “Think-Talk-Write” Sebagai Alternatif Pemecahan Masalah Matematika Pada Wilayah SMA Binaan Pemecahan Masalah Matematika Pada Wilayah SMA Binaan Di Kabupaten Dompu Melalui Supervisi KolaboratifDi Kabupaten Dompu Melalui Supervisi Kolaboratif
7. Peningkatan Kemapuan Guru Dalam Pembelajaran 7. Peningkatan Kemapuan Guru Dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Cooperatif Cooperatif LearningLearning Melalui Supervisi Akademik Pengawas Di SMA Melalui Supervisi Akademik Pengawas Di SMA BIinaan Kabupaten DompuBIinaan Kabupaten Dompu
8 Peningkatan Kinerja Guru Binaan Dalam Menyusun Strategi 8 Peningkatan Kinerja Guru Binaan Dalam Menyusun Strategi Dan Model Pembelajaran Melalui Work Shop Pada SMAN 2 Dan Model Pembelajaran Melalui Work Shop Pada SMAN 2 Kempo Kabupaten DompuKempo Kabupaten Dompu
77
88
PENULIS BEST PRAKTICE TERBAIK PENULIS BEST PRAKTICE TERBAIK GURU,KEPSEK & PENGAWAS SEKOLAH GURU,KEPSEK & PENGAWAS SEKOLAH
TGL 7 sd 9 November 2011 TGL 7 sd 9 November 2011 Bogor Jawa BaratBogor Jawa Barat
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Jl. Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta 10270
Telp. (021) 57974108, 57974112, Fax. (021) 57974108, 57974113
99
1010
Pelatihan ini bertujuan untuk membantu Guru/Kepala Sekolah agar:
1. Mampu memahami, merancang dan menulis proposal dan Laporan PTK yang paraktis .
2. Mampu melakukan tahapan PTK dari tahap planning, action, observation, sampai reflection.
Salah satu bentuk keg pengembangan profesi Salah satu bentuk keg pengembangan profesi guru banyak diminati adalah guru banyak diminati adalah
KTI hasil PTKKTI hasil PTK
1111
1. Pemen negara Pendayaan aparatur negara dan reformasi birikrasi No.16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya
2. Peraturan bersama Mendiknas dan Kepala BKN No: 03/V/PB/2010 dan Nomor: 14 Tahun 2010 Tentang Juklak Jab Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
3. Permendiknas No.35 thn 2010 : Juknis Pelaksanaan JAFUNG Guru dan Angka Kreditnya
4, Buku I, II, III, IV dan Buku VPerubahan mendasar ? : Penilaian Kinerja Guru ,sebelumnya lebih bersifat administratif menjadi lebih berorientasi praktis, kuantitatif, dan kualitatif, (guru akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya).
Guru profesional ,tidak hanya melaksanakan, tetapi harus mengembngkan profesinya Guru profesional ,tidak hanya melaksanakan, tetapi harus mengembngkan profesinya (KTI dll).(KTI dll).
5.Dampaknya: Permen 28/2010 : Rektrukmen CAKEP5.Dampaknya: Permen 28/2010 : Rektrukmen CAKEP
1212
REFORMASI BIROKRASIREFORMASI BIROKRASI
1313
Untuk dapat
melaksanakan
proses pendidikan
, maka di
diperlukan:
Guru
Profesional
tidak hanya melaksanakan, tetapi harus mengembngkan profesinya (KTI dll).
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURUJENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17) (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Angka Kredit Komulatif (AKK), (AKPKB), dan Angka Kredit Unsur Penunjjang (AKP)
3 pd, 0 pi/ki
3 pd, 4 pi/ki
3 pd, 6 pi/ki
4 pd, 8 pi/ki
4 pd,12 pi/ki
4 pd,12pi/ki
5 pd,14pi/ki
5 pd,20 pi/ki
5
5
10
10
15
15
15
20
AKK AKPKB AKP
a 91 100Amat baik
b 76 90 Baik
c 61 75 Cukup
d 51 60 Sedang
e ≤50 Kurang
Permenegpan No.16/2009
125%
100%
75%
50%
25%
dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun
PENGEMB. KEPROFESIAN BERKELANJUTANPENGEMB. KEPROFESIAN BERKELANJUTAN( PKB )( PKB )
1.Melaksanakan pengembangan diri1.Melaksanakan pengembangan diri
a. Mengikuti diklat fungsionala. Mengikuti diklat fungsional
b. Kegiatan kolektif guru yang meningkatkan b. Kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian gurukompetensi dan/atau keprofesian guru
2. Melaksanakan Publikasi Ilmiah2. Melaksanakan Publikasi Ilmiah
a. Presentasi pada forum ilmiaha. Presentasi pada forum ilmiah
b. Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian b. Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan formalformal
-Membuat karya tulis berupa laporan hasil -Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di penelitian pada bidang pendidikan di
sekolahnya, diseminarkan di sekolahnya, sekolahnya, diseminarkan di sekolahnya, disimpan di perpustakaan.disimpan di perpustakaan. 1818
MENGAPA HARUS PTK?MENGAPA HARUS PTK? Guru tidak perlu keluar kelasGuru tidak perlu keluar kelas Guru berupaya memperbaiki mutu Guru berupaya memperbaiki mutu
pembelajaranpembelajaran Masalahnya diangkat dari kelas yang Masalahnya diangkat dari kelas yang
paling merisaukan (dari guru sendiri)paling merisaukan (dari guru sendiri) Guru dan siswa dapat langsung Guru dan siswa dapat langsung
merasakan dampaknyamerasakan dampaknya Guru dapt diskusi sesama guru Guru dapt diskusi sesama guru
(menumbuhkan budaya akademik)(menumbuhkan budaya akademik)
1919
MANFAAT PTK :MANFAAT PTK :1.1. Menghasilkan laporan-laporan PTK : bahan panduan bagi Menghasilkan laporan-laporan PTK : bahan panduan bagi
(guru) untuk meningkatkan kulitas pembelajaran. (guru) untuk meningkatkan kulitas pembelajaran. 2.2. Selain itu hasil-hasil PTK yang dilaporkan dapat dijadikan Selain itu hasil-hasil PTK yang dilaporkan dapat dijadikan
sebagai bahan artikel ilmiah atau makalah untuk berbagai sebagai bahan artikel ilmiah atau makalah untuk berbagai kepentingan antara lain disajikan dalam forum ilmiah dan kepentingan antara lain disajikan dalam forum ilmiah dan dimuat di jurnal ilmiah. dimuat di jurnal ilmiah.
3.3. Menumbuhkembangkan kebiasaan, budaya, dan atau Menumbuhkembangkan kebiasaan, budaya, dan atau tradisi meneliti dan menulis artikel ilmiah di kalangan tradisi meneliti dan menulis artikel ilmiah di kalangan pendidik. pendidik. Hal ini ikut mendukung professionalisme dan Hal ini ikut mendukung professionalisme dan karir pendidik. karir pendidik.
4.4. Mewujudkan kerja sama, kaloborasi yang sinergi antar guru Mewujudkan kerja sama, kaloborasi yang sinergi antar guru dalam satu sekolah atau beberapa sekolah untuk dalam satu sekolah atau beberapa sekolah untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran dan memecahkan masalah dalam pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran. meningkatkan mutu pembelajaran.
5.5. Memupuk dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan, Memupuk dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan, ketertarikan, kenyamanan, dan kesenangan siswa dalam ketertarikan, kenyamanan, dan kesenangan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Di samping itu, mengikuti proses pembelajaran di kelas. Di samping itu, hasil belajar siswa pun dapat meningkat. hasil belajar siswa pun dapat meningkat.
6.6. Mendorong proses pembelajaran yang PAIKEM, Mendorong proses pembelajaran yang PAIKEM,
MANFAAT PTKMANFAAT PTK
2121
KARAKTERISTIK PTKKARAKTERISTIK PTK
1. INOVATIF : Penemuan strategi/ metode, media, asesmen
2. KOLABORATIF : antar praktisi (Dalam konteks Dalam konteks kegiatan pengawasan sekolah, seorang kegiatan pengawasan sekolah, seorang pengawas sekolah dapat berperan sebagai pengawas sekolah dapat berperan sebagai kolaborator bagi guru dalam melaksanakan kolaborator bagi guru dalam melaksanakan PTKPTK)). .
3. REFLEKTIF : Hasil refleksi pembelajaran di kelas dilakukan secara terus menerus
4. SIKLUS : berulang.5. Tidak Perlu Populasi Dan Sampel6. Permasalahan Sederhana, Nyata,aktula, Jelas, & Permasalahan Sederhana, Nyata,aktula, Jelas, &
Tajam Dari Kelas SendiriTajam Dari Kelas Sendiri
(Suharsimi, 2002)(Suharsimi, 2002) Kolaborasi (kerjasama) antara praktisi (guru) dan peneliti (Kolaborasi (kerjasama) antara praktisi (guru) dan peneliti (pengawas, pengawas,
dosen atau widyaiswara) merupakan salah satu ciri khas PTK. dosen atau widyaiswara) merupakan salah satu ciri khas PTK. Melalui kolaborasi ini mereka bersama menggali dengan mengkaji Melalui kolaborasi ini mereka bersama menggali dengan mengkaji
permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru dan atau siswa.permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru dan atau siswa. Sebagai penelitian yang bersifat kolaboratif, harus secara jelas diketahui Sebagai penelitian yang bersifat kolaboratif, harus secara jelas diketahui
peranan dan tugas guru dengan peneliti.peranan dan tugas guru dengan peneliti. Dalam PTK kolaboratifDalam PTK kolaboratif: : peneliti setara dengan guru, peneliti setara dengan guru,
Peran kolaborasi Peran kolaborasi : : menentukan keberhasilan PTK terutama pada kegiatan menentukan keberhasilan PTK terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, merencanakan tindakan, melaksanakan penelitian mendiagnosis masalah, merencanakan tindakan, melaksanakan penelitian (tindakan, observasi, merekam data, evaluasi, dan refleksi), menganalisis (tindakan, observasi, merekam data, evaluasi, dan refleksi), menganalisis data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan hasil. data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan hasil.
Sering terjadi PTK dilaksanakan sendiri oleh guru. Guru Sering terjadi PTK dilaksanakan sendiri oleh guru. Guru melakukan PTK tanpa kerjasama dengan peneliti. Dalam hal ini melakukan PTK tanpa kerjasama dengan peneliti. Dalam hal ini guru berperan sebagai peneliti sekaigus sebagai praktisi guru berperan sebagai peneliti sekaigus sebagai praktisi pembelajaran. pembelajaran.
Guru profesional seharusnya mampu mengajar sekaligus meneliti. Guru profesional seharusnya mampu mengajar sekaligus meneliti. Dalam keadaan seperti ini, maka guru melakukan pengamatan Dalam keadaan seperti ini, maka guru melakukan pengamatan terhadap diri sendiri ketika sedang melakukan tindakan terhadap diri sendiri ketika sedang melakukan tindakan 2222
PRINSIP PTKPRINSIP PTK
1.1. Tidak mengganggu & menghambat kegiatan Tidak mengganggu & menghambat kegiatan utama/kurikulumutama/kurikulum
2.2. Tidak melanggar komitmen guruTidak melanggar komitmen guru
3.3. Metodologi yg digunakan taat azas ptkMetodologi yg digunakan taat azas ptk
4.4. Metode Dari Siklus Ke Siklus Harus Sama, Metode Dari Siklus Ke Siklus Harus Sama, Namun Makin Baik/Sempurna.Namun Makin Baik/Sempurna.
5.5. Pengumpulan data tidak menuntut waktu Pengumpulan data tidak menuntut waktu berlebihanberlebihan
6.6. Merupakan siklus yang berkelanjutanMerupakan siklus yang berkelanjutan
7.7. Tidak mengenal kelompok eksperimen dan Tidak mengenal kelompok eksperimen dan kontrol.kontrol.
2323
2424
TAHAPAN PTKTAHAPAN PTK
A. PRA-PELAKSANAANA. PRA-PELAKSANAAN
1. 1. Penetapan fokus masalahPenetapan fokus masalah
2. Identifikasi bentuk tindakan sesuai masalah 2. Identifikasi bentuk tindakan sesuai masalah yang dihadapiyang dihadapi
3. Memformulasikan masalah (Rumusan 3. Memformulasikan masalah (Rumusan masalah)masalah)
4. Memformulasikan hipotesis tindakan (Jika 4. Memformulasikan hipotesis tindakan (Jika ada)ada)
5. Memformulasikan kegiatan 1 – 4 ke dalam 5. Memformulasikan kegiatan 1 – 4 ke dalam bentuk rencana penelitian yang disebut bentuk rencana penelitian yang disebut Proposal PTKProposal PTK. .
2525
2626
1. MENETAPKAN FOKUS 1. MENETAPKAN FOKUS MASALAHMASALAH
SSikap dan keberanian untuk mempertanyakan,ikap dan keberanian untuk mempertanyakan,tentang kualitas proses dan hasiltentang kualitas proses dan hasil pembelajaran yangpembelajaran yangdicapai selama inidicapai selama ini ( (tahapantahapan merasakan adanyamerasakan adanyamasalahmasalah))..
a. a. identifikasi dan analisis masalahidentifikasi dan analisis masalahAjukan pertanyaan kepada diri sendiri: Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri: ““Apa yg memprihatinkan Saudara dalam Apa yg memprihatinkan Saudara dalam melaksanakan pembelajaran (proses, sarana, atau melaksanakan pembelajaran (proses, sarana, atau hasil )hasil )”? Lalu jawablah”? Lalu jawablah. .
2727
1.1.Apakah kompetensi awal siswa yang mengikuti Apakah kompetensi awal siswa yang mengikuti pelajaran cukup memadai? pelajaran cukup memadai?
2.2.Apakah proses pembelajaran yang dilakukan Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup efektif? cukup efektif?
3.3.Apakah sarana pembelajaran cukup memadai? Apakah sarana pembelajaran cukup memadai?
4.4.Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas? Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas?
5.5.Bagaimana melaksanakan pembelajaran Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan strategi inovatif tertentu? dengan strategi inovatif tertentu? dsbdsb
Guru, obyektif , mengungkap kelemahan yang Guru, obyektif , mengungkap kelemahan yang terjadi tdk terjadi tdk
Ditutupi.Ditutupi.
CARA MELAKUKAN IDENTIFIKASI MASALAHCARA MELAKUKAN IDENTIFIKASI MASALAH
Menuliskan semuaMenuliskan semua permasalahan pembelajaran.permasalahan pembelajaran. Memilah permasalahan menurut jenis/ bidangnya, jumlah Memilah permasalahan menurut jenis/ bidangnya, jumlah
siswa yang mengalaminya, serta tingkat frekuensi timbulnya siswa yang mengalaminya, serta tingkat frekuensi timbulnya masalah tersebut.masalah tersebut.
Mengurutkan dari yang ringan, jarang terjadi, banyaknya Mengurutkan dari yang ringan, jarang terjadi, banyaknya siswa yang mengalami untuk setiap permasalahan yang siswa yang mengalami untuk setiap permasalahan yang teridentifikasi.teridentifikasi.
DDiambil masalah yang dianggap paling penting untuk iambil masalah yang dianggap paling penting untuk dipecahkan sehingga layak diangkat menjadi masalah PTK. dipecahkan sehingga layak diangkat menjadi masalah PTK.
Pada tahap selanjutnya, masalah-masalah yang telah Pada tahap selanjutnya, masalah-masalah yang telah diidentifikasi dan ditetapkan dirumuskan secara jelas, spesifik, diidentifikasi dan ditetapkan dirumuskan secara jelas, spesifik, dan operasionaldan operasional
2828
2929
b.Menetapkan masalah b.Menetapkan masalah
1.Aktifitas dan hasil belajar fisika siswa rendah1.Aktifitas dan hasil belajar fisika siswa rendah
2.Rendahnya k2.Rendahnya kemampuan siswa dalam menulisemampuan siswa dalam menulis
3.Rendah P3.Rendah Partisipasi siswa dalam kegiatan artisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran pembelajaran
3.Rendahnya 3.Rendahnya pemahaman siswa terhadap pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPS? materi pelajaran IPS?
(V.Harapan)(V.Harapan)
3030
1.Identifikasi kemungkinan bentuk tindakan sesuai 1.Identifikasi kemungkinan bentuk tindakan sesuai masalah yang dihadapi masalah yang dihadapi (poin c)(poin c), ,
Caranya : ajukan pertanyaan pada diri sendiri:Caranya : ajukan pertanyaan pada diri sendiri: ““Tindakan apakah yang dilakukan untuk Tindakan apakah yang dilakukan untuk
memecahkan keprihatinan tentang memecahkan keprihatinan tentang pembelajaran yang bapak/ibu lakukan?”pembelajaran yang bapak/ibu lakukan?”
Sebelum menjawabnya identifikasilah faktor Sebelum menjawabnya identifikasilah faktor penyebab munculnya masalah:penyebab munculnya masalah:
““saya mengajar banyak ceramah, aktivitas siswa saya mengajar banyak ceramah, aktivitas siswa rendah, pemanfaatan media pembel, LKS, tidak rendah, pemanfaatan media pembel, LKS, tidak dilakukan”dilakukan”
2.Mendiskusikan dengan teman sejawat,Ahlinya2.Mendiskusikan dengan teman sejawat,Ahlinya
4.Buku ilmiah/referensi4.Buku ilmiah/referensi
2. IDEMTIFKASI BENTUK 2. IDEMTIFKASI BENTUK TINDAKANTINDAKAN
Pilihlah tindakan yang sesuai berdasarkan 4 Pilihlah tindakan yang sesuai berdasarkan 4 pertimbangan di atas, misalnya:pertimbangan di atas, misalnya:
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STAD SStrategi pembel menulis yang berorientasi pada prosestrategi pembel menulis yang berorientasi pada proses pembelajaran berorientasi prosespembelajaran berorientasi proses penyampaian materi dengan menggunakan LKS penyampaian materi dengan menggunakan LKS penggunaan strategi pembelajaran inkuiripenggunaan strategi pembelajaran inkuiri, Jigsaw, TTW, CTL , Jigsaw, TTW, CTL
dll)dll) Dan seterusnya (pilih model pembelajaran inovatis)Dan seterusnya (pilih model pembelajaran inovatis)
(variabel tindakanvariabel tindakan))
3131
BENTUK TINDAKANBENTUK TINDAKAN Apakah penggunaan Apakah penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif
Teknik STAD Teknik STAD dapat meningkatkan Aktifitas dan dapat meningkatkan Aktifitas dan hasil hasil belajarbelajar
Apakah strategi pembelajaran menulis yang berorientasi pada proses dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis?
Apakah pembelajaran berorientasi proses dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran?
Apakah penyampaian materi dengan menggunakan LKS dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran?
Apakah penggunaan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPS? , dll
3232
Misal Pilih:Misal Pilih:
MasalahMasalah : rendahnya aktifitas dan hasil : rendahnya aktifitas dan hasil belajar Fisika Materi… (KD belajar Fisika Materi… (KD
yang yang
dirasakan masalah )dirasakan masalah )
(variabel harapan/masalah)(variabel harapan/masalah)
TindakanTindakan : Model Pembelajaran Kooperatif : Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD Teknik STAD
(variabel tindakan)(variabel tindakan)
Misal settingnyaMisal settingnya : : Siswa Kelas XI SMK 1 Dompu
3434
3. MEMFORMULASIKAN MASALAH3. MEMFORMULASIKAN MASALAH
Kalimat tanya.Kalimat tanya.Rumusan harus bersifat:Rumusan harus bersifat:a. jelas, tidak ambigua. jelas, tidak ambigub. dituangkan dlm bentuk kalimat tanya (Bagaimanakah atau b. dituangkan dlm bentuk kalimat tanya (Bagaimanakah atau
apakah ) apakah ) c. menunjukkan secara jelas c. menunjukkan secara jelas setting setting penelitian. penelitian. d. d. Urutannya penyajiannya dapat: Urutannya penyajiannya dapat: (1). Kata tanya > Variabel Tindakan > Variabel Harapan >(1). Kata tanya > Variabel Tindakan > Variabel Harapan > Setting Penelitian; Setting Penelitian; (2). Kata tanya > Variabel Tindakan > Setting Penelitian >(2). Kata tanya > Variabel Tindakan > Setting Penelitian > Variabel HarapanVariabel Harapan (3). Kata tanya > Variabel Harapan > Variabel Tindakan >(3). Kata tanya > Variabel Harapan > Variabel Tindakan > Setting Penelitian; dan Setting Penelitian; dan (4). Kata Tanya > Variabel Harapan > Setting Penelitian >(4). Kata Tanya > Variabel Harapan > Setting Penelitian > Variabel TindakanVariabel Tindakan
3535
Contoh Rumusan Masalah :Contoh Rumusan Masalah :1. Bagaimanakah1. Bagaimanakah penggunaan penggunaan Model Pembelajaran Model Pembelajaran
Kooperatif Teknik STAD Kooperatif Teknik STAD untuk meningkatkan untuk meningkatkan Aktifitas dan Aktifitas dan hasil belajar hasil belajar pada pada mata pel Fisika mata pel Fisika materi fluida Statik siswa kelas XI SMK 1 Dpmateri fluida Statik siswa kelas XI SMK 1 Dp? ?
2. Bagaimanakah2. Bagaimanakah penggunaan penggunaan Model Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD Kooperatif Teknik STAD pada pada mata pelajaran Fisika mata pelajaran Fisika materi fluida Statik kelas XI SMA X Dompu materi fluida Statik kelas XI SMA X Dompu untuk untuk meningkatkan meningkatkan hasil belajar siswahasil belajar siswa??
3. Bagaimanakah3. Bagaimanakah meningkatkan Aktifitas dan meningkatkan Aktifitas dan hasil hasil belajarbelajar melalui penggunaan melalui penggunaan Model Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD Kooperatif Teknik STAD pada pada mata pelajaran Fisika mata pelajaran Fisika materi fluida Statik siswa Kelas kelas XI SMK 1 Dpmateri fluida Statik siswa Kelas kelas XI SMK 1 Dp??
4. Bagaimanakah4. Bagaimanakah meningkatkan aktifitas dan meningkatkan aktifitas dan hasil hasil belajar belajar pada pada mata pelajaran Fisika materi fluida mata pelajaran Fisika materi fluida StatikStatik melalui penggunaan melalui penggunaan Model Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD Kooperatif Teknik STAD ??
b. Kalimat Pernyataanb. Kalimat Pernyataan
Masalah yang ingin dipecahkan dalam Masalah yang ingin dipecahkan dalam PTK ini adalah rendahnya aktifitas dan PTK ini adalah rendahnya aktifitas dan hasil belajar siswa pada mata ...........hasil belajar siswa pada mata ............ . Rendahnya hasil belajar siswa tersebut Rendahnya hasil belajar siswa tersebut akan diatasi melalui akan diatasi melalui penggunaan penggunaan Model Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STADPembelajaran Kooperatif Teknik STAD
3636
3737
4. MEMFORMULAIKAN HIPOTESIS 4. MEMFORMULAIKAN HIPOTESIS TINDAKANTINDAKAN
Hipotesis tindakan sesuai dengan permasalahan yang akanHipotesis tindakan sesuai dengan permasalahan yang akan Dipecahkan seperti Dipecahkan seperti contoh berikut:contoh berikut:
Diformulasikan dengan 2 cara:a. variabel tindakan + akan meningkatkan + variabel harapan + (Setting
boleh ya/tdk), misalnya: Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STADModel Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD akan meningkatkan akan meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa Kelas XI SMKN 1 Dompuaktifitas dan hasil belajar siswa Kelas XI SMKN 1 Dompu Strategi pembelajaran menulis yang berorientasi pada proses dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis. Pembelajaran berorientasi proses dapat meningkatkan partisipasi
siswa dalam kegiatan pembelajaran. Penyampaian materi dengan menggunakan LKS dapat meningkatkan
partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPS.
3838
b. Jika + variabel tindakan + maka + variabel harapan b. Jika + variabel tindakan + maka + variabel harapan + setting penelitian,+ setting penelitian,
misalnya:misalnya:1.Jika 1.Jika Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STADModel Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD
digunakan maka akan meningkatkan aktiftas dan digunakan maka akan meningkatkan aktiftas dan hasil hasil
belajar siswa belajar siswa (pada mata pelajaran ………………..(pada mata pelajaran ………………..2. 2. dsrunsnya…………………………………………………….dsrunsnya…………………………………………………….
3939
PROPOSAL PTKPROPOSAL PTK
Memformulasikan kegiatan 1 – 4 ke dalam Memformulasikan kegiatan 1 – 4 ke dalam bentuk rencana penelitian yang disebut bentuk rencana penelitian yang disebut Proposal PTK. Proposal PTK.
Tahap 5 biasa disebut Tahap Penyusunan Tahap 5 biasa disebut Tahap Penyusunan proposal PTK.proposal PTK.
Proposal PTK disusun berdasarkan format Proposal PTK disusun berdasarkan format proposal PTK yang ada. ( Disarankan Produk proposal PTK yang ada. ( Disarankan Produk Depdiknas).Depdiknas).
atau Buku 1,2,3,4,5 Juknis !atau Buku 1,2,3,4,5 Juknis !
GERAK GERAK BADANBADAN
BEDA SAPI BEDA SAPI GILA & SAPI GILA & SAPI NORMAL.ppsNORMAL.pps
4040
4141
TIGA KEG UTAMA PTKTIGA KEG UTAMA PTK
1. MEYUSUN USULAN /PROPOSAL1. MEYUSUN USULAN /PROPOSAL
2. MELAKSANAKAN PTK2. MELAKSANAKAN PTK
3. MENULIS LAPORAN HASIL PTK sebagai KTI 3. MENULIS LAPORAN HASIL PTK sebagai KTI
4242
FORMAT PROPOSAL PTKFORMAT PROPOSAL PTK
Format Proposal PTKFormat Proposal PTKA.A. JudulJudulB.B. Latar Belakang MasalahLatar Belakang MasalahC.C. Rumusan MasalahRumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya dan Cara PemecahannnyaD.D. TujuanTujuan Penelitian PenelitianE.E. ManfaatManfaat Penelitian PenelitianF.F. Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka dan Kerangka Teori dan Kerangka TeoriG.G. Hipotesis TindakanHipotesis TindakanH.H. MetodeMetode/Perencanaan/Perencanaan Penelitian PenelitianI.I. Jadwal PenelitianJadwal PenelitianJ.J. Personalia PenelitianPersonalia PenelitianK.K. Rencana Anggaran PenelitianRencana Anggaran PenelitianL.L. Daftar PustakaDaftar Pustaka
Sistimatika Proposal penelitianSistimatika Proposal penelitian
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
a.a.Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah
b.b.Perumusan MasalahPerumusan Masalah
c.c.Tujuan Tujuan Penelitian Penelitian
d. Manfaat Penelitiand. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORIBAB II KAJIAN TEORI
BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN
a.a.SettingSetting
b.b.Prosedur/siklus penelitian. Prosedur/siklus penelitian.
c.c.Pengumpulan data.Pengumpulan data.
d.d.Indikator kinerja, Indikator kinerja,
Jadwal kegiatan penelitian Jadwal kegiatan penelitian
4343
4444
FORMAT PROPOSAL PTKFORMAT PROPOSAL PTK
Format Proposal PTKFormat Proposal PTKJudulJudulBAB I.PENDAHULUANBAB I.PENDAHULUAN A.Latar Belakang MasalahA.Latar Belakang Masalah B.Rumusan MasalahB.Rumusan Masalah dan Cara Pemecahannnya dan Cara Pemecahannnya
C.TujuanC.Tujuan dan Manfaat dan Manfaat PenelitianPenelitianBAB II.BAB II.KKERANGKAERANGKA T TEORI DAN HIPOTESIS TINTAKANEORI DAN HIPOTESIS TINTAKANBAB III.METODOLOGI PENELITIAN/Prosedur PenelitianBAB III.METODOLOGI PENELITIAN/Prosedur PenelitianJadwal PenelitianJadwal PenelitianPersonalia PenelitianPersonalia PenelitianRencana Anggaran PenelitianRencana Anggaran PenelitianDaftar PustakaDaftar Pustaka
FORMAT LAPORAN PTKFORMAT LAPORAN PTK
Bagian AwalBagian Awal
Bagian awal terdiri dari:Bagian awal terdiri dari:
1. Halaman Judul1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan disertai tanggal pengesahan2. Halaman Pengesahan disertai tanggal pengesahan
3. Abstrak 3. Abstrak
4. 4. Kata Pengantar disertai tanggal penyusunanKata Pengantar disertai tanggal penyusunan
5. Daftar Isi5. Daftar Isi
6. Daftar tabel/ lampiran6. Daftar tabel/ lampiran
4545
Bagian IsiBagian Isi BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang MasalahA. Latar Belakang Masalah B. Rumusan masalahB. Rumusan masalah C. Tujuan PenelitianC. Tujuan Penelitian D. Manfaat PenelitianD. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN TEORBAB II KAJIAN TEORI I DAN PUSTAKA DAN PUSTAKA Kajian Teori Kajian Teori tentang Variabel Masalahtentang Variabel Masalah Kajian teori variable Tindakan, serta Kajian teori variable Tindakan, serta Hasil Hasil
Penelitian yang RelevanPenelitian yang Relevan Kerangka BerfikirKerangka Berfikir
4646
BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN
A.A.Subjek PenelitianSubjek Penelitian
B.B.Prosedur/Siklus PenelitianProsedur/Siklus Penelitian
C.C.Teknik Pengumpulan DataTeknik Pengumpulan Data
D.D.Teknik Analisis DataTeknik Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.DiskripsiA.Diskripsi Subjek penelitian Subjek penelitian
B.B.Sajian Hasil PenelitianSajian Hasil Penelitian
C.C.PembahasanPembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARANBAB V SIMPULAN DAN SARAN
A.A.SimpulanSimpulan
B.B.SaranSaran
C. C. Bagian PenunjangBagian Penunjang4747
C. Bagian PenunjangC. Bagian Penunjang
DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (RPP, semua LAMPIRAN (RPP, semua instrumen, contoh hasil kerja instrumen, contoh hasil kerja siswa dan guru, daftar hadir siswa dan guru, daftar hadir siswa, foto kegiatan beserta siswa, foto kegiatan beserta penjelasannya)penjelasannya)
4848
4949
Judul PTKJudul PTKBagaimana menuliskan Judul PTK yang benar?Bagaimana menuliskan Judul PTK yang benar?
Judul yang baik harus:Judul yang baik harus:
1. Singkat, Jelas, & Menarik, biasanya maksimal 1. Singkat, Jelas, & Menarik, biasanya maksimal 2020 katakata
2. Unsur-Unsurnya terdiri dari:2. Unsur-Unsurnya terdiri dari:
a. variabel harapan a. variabel harapan
b. variabel tindakanb. variabel tindakan
c. setting penelitianc. setting penelitian
4. Contohnya:4. Contohnya:
a). V. Harapan + V. Tindakan + SETTINGa). V. Harapan + V. Tindakan + SETTING 1.Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran IPS melalui Penggunaan strategi pembelajaran inkuiri Siswa Kelas X SMKN 1 DompuSiswa Kelas X SMKN 1 Dompu
2. Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar melalui melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD pada mata pelajaran Fisika materi fluida Statik siswa kelas XI SMK 1 Dompu
b). V. Harapan + setting + V. Tindakanb). V. Harapan + setting + V. Tindakan
c). V. Tindakan + V. Harapan + settingc). V. Tindakan + V. Harapan + setting
d). V. Tindakan + setting + V. Harapand). V. Tindakan + setting + V. Harapan5050
FORMULA PENULISAN Judul FORMULA PENULISAN Judul PTKPTK
5151
JUDUL JUDUL PTK/PTS/PTSWPTK/PTS/PTSW
MENGANDUNG TIGA UNSUR:MENGANDUNG TIGA UNSUR:
* * WHAT WHAT – apa yang akan ditingkatkan – apa yang akan ditingkatkan
(dipecahkan masalahnya) (dipecahkan masalahnya)
* * WHO WHO - siapa yang akan ditingkatkan- siapa yang akan ditingkatkan
* * HOW HOW - bagaimana cara untuk- bagaimana cara untuk
meningkatkannyameningkatkannya
5252
CONTOH PENERAPAN (1)CONTOH PENERAPAN (1)
WHATWHAT (Apa): (Apa):
Meningkatkankemampuan menyusun RPPMeningkatkankemampuan menyusun RPP
WHOWHO (Siapa): (Siapa):
Guru-guru di SMKN 1 DompuGuru-guru di SMKN 1 Dompu
HOW HOW (Bagaimana)(Bagaimana) : :
Melalui penugasan dan saling mengoreksi Melalui penugasan dan saling mengoreksi
5353
WhatWhat : : Meningkatkan Kemampuan menerapkan Meningkatkan Kemampuan menerapkan strategi strategi pembelajaran "think-talk-pembelajaran "think-talk- write" sebagai alternatif write" sebagai alternatif pemecahan masalah matematikapemecahan masalah matematika
WHO WHO : : Guru Pada Wilayah SMA/SMK Binaan Di Kabupaten DompuGuru Pada Wilayah SMA/SMK Binaan Di Kabupaten Dompu
HOW HOW : : Melalui Supervisi KolaboratifMelalui Supervisi Kolaboratif
CONTOH PENERAPAN (2)CONTOH PENERAPAN (2)
5454
CONTOH PENERAPAN (3)CONTOH PENERAPAN (3)
WHAT WHAT : :
Meningkatkan Aktifitas dan Kemampuan Meningkatkan Aktifitas dan Kemampuan Pemecahan Masalah matematikaPemecahan Masalah matematika
WHO WHO : : Siswa Kelas X di SMA 1 KEMPOSiswa Kelas X di SMA 1 KEMPO
HOWHOW : :
Melalui Strategi Pembelajaran Thing-Talk-WriteMelalui Strategi Pembelajaran Thing-Talk-Write
5555
CONTOH PENERAPAN (4)CONTOH PENERAPAN (4)
WHAT :WHAT : Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar
Mengoperasikan Software e-Mail Mata Mengoperasikan Software e-Mail Mata Pelajaran KKPIPelajaran KKPI
WHO :WHO : Siswa Kelas XI … SMK N 1 Dompu Siswa Kelas XI … SMK N 1 Dompu
HOWHOW :: Menggunakan Metode Think-Pair-ShareMenggunakan Metode Think-Pair-Share
5656
WHATWHAT – – PENINGKATKAN KEBERANIAN BERPENDAPATPENINGKATKAN KEBERANIAN BERPENDAPAT
WHOWHO - -
SISWA KELAS X (SMA) SISWA KELAS X (SMA)
HOWHOW - -
DENGAN DISKUSI DAN SHARINGDENGAN DISKUSI DAN SHARING
CONTOH PENERAPAN (5)CONTOH PENERAPAN (5)
5757
BAB I . PENDAHULUANBAB I . PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAHA. LATAR BELAKANG MASALAH Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan
pembelajaran. Untuk itu, dalam uraianpembelajaran. Untuk itu, dalam uraian latar belakang latar belakang masalah yang harus dipaparkan hal-Halmasalah yang harus dipaparkan hal-Hal sbb: sbb:
1.Mengapa masalah yang ingin dipecahkan melalui variabel yang dipilih penting untuk dipecahkan?”2. Latar Belakang yang baik memuat: a. Refleksikan tentang masalah pembelajaran di kelas dan diperkuat dengan data. b. Uraikan faktor penyebab munculnya masalah c. Uraikan/kemukakan pengaruh terhadap kelas, apa yang terjadi dan apabila hal itu dibiarkan d. Uraikan/kemukakan alternatif tindakan yang akan diambil e. Uraikan keuntungan yang didapat apabila masalah terpecahkan3. Kelima komponen no. 2 di atas disusun saling terkait dalam bentuk
alinea, umum-khusus
5858
Contoh Latar Belakang (klik)Contoh Latar Belakang (klik)
1. Refleksi Masalah1. Refleksi MasalahSiswa Kelas XI-C SMKN 1 Dompu merupakan Siswa Kelas XI-C SMKN 1 Dompu merupakan
salah satu Kelas XI yang nilai rata-rata paling salah satu Kelas XI yang nilai rata-rata paling rendah dibandingkan dengan 3 rombel rendah dibandingkan dengan 3 rombel laainya.Hasil pengamatan, pada tahun pelajaran laainya.Hasil pengamatan, pada tahun pelajaran yang lalu nilai rata-rata KKM diperoleh siswa 61,5 yang lalu nilai rata-rata KKM diperoleh siswa 61,5 padahal KKM yang ditentukan untuk mata padahal KKM yang ditentukan untuk mata pelajaran Fisika materi Fuluda 70. Sedangkan nilai pelajaran Fisika materi Fuluda 70. Sedangkan nilai ketuntasan belajar secara klasikal baru mencapai ketuntasan belajar secara klasikal baru mencapai 59. Walaupun nilai rata-rata tersebut berada di 59. Walaupun nilai rata-rata tersebut berada di atas KKM, akan tetapi masih jauh berada di bawah atas KKM, akan tetapi masih jauh berada di bawah standar ideal KKM, yaitu 75 ke atas. Adapun nilai standar ideal KKM, yaitu 75 ke atas. Adapun nilai SKB klasikal berada di bawah 85%. Hal ini SKB klasikal berada di bawah 85%. Hal ini merupakan salah satu masalah yang dihadapi merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam pembelajaran Fisika mata pelajaran…….dalam pembelajaran Fisika mata pelajaran…….
5959
2. Faktor Penyebab2. Faktor Penyebab
Setelah ditelusuri, munculnya Setelah ditelusuri, munculnya permasalahan di atas disebabkan oleh permasalahan di atas disebabkan oleh beberapa hal, yaitu (1) aktivitas beberapa hal, yaitu (1) aktivitas pembelajaran masih didominasi guru, pembelajaran masih didominasi guru, siswa banyak mencatat; (2) metode siswa banyak mencatat; (2) metode pembelajaran yang digunakan guru pembelajaran yang digunakan guru tidak variatif, cenderung ceramah tidak variatif, cenderung ceramah (ekspositori); (3) penggunaan media (ekspositori); (3) penggunaan media pembelajaran kurang optimal; (4) hasil pembelajaran kurang optimal; (4) hasil belajar siswa kurang mengembirakanbelajar siswa kurang mengembirakan. .
2.Faktor Penyebab (alternatif lain)2.Faktor Penyebab (alternatif lain)
Demikian pentingnya keterampilan berdiskusi untuk dimiliki oleh Demikian pentingnya keterampilan berdiskusi untuk dimiliki oleh siswa agar memiliki kemampuan berkomunikasi dan berjiwa siswa agar memiliki kemampuan berkomunikasi dan berjiwa demokratis namun setelah ditelusuri munculnya permasalahan demokratis namun setelah ditelusuri munculnya permasalahan disebabkan karena sering kegiatan diskusi dalam pembelajaran disebabkan karena sering kegiatan diskusi dalam pembelajaran tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan, bahkan sering guru tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan, bahkan sering guru menghindari kegiatan diskusi dalam pembelajaran karena ragu menghindari kegiatan diskusi dalam pembelajaran karena ragu dan khawatir. Guru ragu atas kemampuan dan kesiapan siswa dan khawatir. Guru ragu atas kemampuan dan kesiapan siswa juga khawatir akan terjadi kekacauan dikelas sehingga siswa juga khawatir akan terjadi kekacauan dikelas sehingga siswa tidak belajar sebagaimana yang diharapkan.tidak belajar sebagaimana yang diharapkan.
Kenyataan dalam proses pembelajaran fisika dengan Kenyataan dalam proses pembelajaran fisika dengan menggunakan metode diskusi siswa terlihat kurang aktif. Hal ini menggunakan metode diskusi siswa terlihat kurang aktif. Hal ini terjadi karena kurang baiknya rancangan diskusi yang dilakukan terjadi karena kurang baiknya rancangan diskusi yang dilakukan atau karena model diskusi yang dirancang belum memenuhi atau karena model diskusi yang dirancang belum memenuhi kaidah-kaidah diskusi yang seharusnya dilakukan.kaidah-kaidah diskusi yang seharusnya dilakukan.
Hal ini merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam Hal ini merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam pembelajaran Fisika mata pelajaran……pembelajaran Fisika mata pelajaran……
6060
6161
3. Akibat yang Ditimbulkan3. Akibat yang Ditimbulkan
Kondisi atau model pembelajaran seperti di atas Kondisi atau model pembelajaran seperti di atas dapat mengakibatkan (1) siswa kurang kreatif dapat mengakibatkan (1) siswa kurang kreatif karena guru terlalu dominan; (2) semangat belajar karena guru terlalu dominan; (2) semangat belajar siswa rendah karena pembelajaran monoton siswa rendah karena pembelajaran monoton sehingga aktivitas belajar siswa menurun. sehingga aktivitas belajar siswa menurun. Menurunnya akitivitas siswa dapat berdampak Menurunnya akitivitas siswa dapat berdampak terhadap rendahnya pemahaman siswa terhadap terhadap rendahnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan guru; (3) siswa materi pembelajaran yang diberikan guru; (3) siswa jenuh dan bosan dengan serta pada akhirnya tidak jenuh dan bosan dengan serta pada akhirnya tidak menyukai mata pelajaran fisika ; dan (3) anak-anak menyukai mata pelajaran fisika ; dan (3) anak-anak menjadi rentan tidak lulus mata pelajaran Fisika menjadi rentan tidak lulus mata pelajaran Fisika materi….materi….
4. Bentuk Tindakan yang Diambil4. Bentuk Tindakan yang DiambilPermasalahan tersebut di atas sering ditemukan dalam
pembelajaran Fisika Kelas XI SMK 1 Dp. Sehingga diperlukan suatu tindakan atau upaya sehingga hasil belajar siswa meningkat. Berdasarkan analisis terhadap faktor penyebab di atas dan situasi siswa perlu penerapan metode atau media pembelajaran yang inovatif. Berkaitan dengan hal tersebut bentuk tindakan yang diambil Untuk meningkatkan aktifitas berdiskusi dalam proses dan hasil pembelajaran mungkin dapat dilakukan dengan meningkatkan frekuensi atau dengan mencobakan teknik-teknik pembelajaran dalam model pembelajaran kooperatif, salah satu diantaranya adalah teknik STAD (Student Teams Achievement Division) atau tim siswa kelompok prestasi.
STAD merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana. Kooperatif teknik STAD terdiri dari 5 komponen utama yakni : Penyajian kelas, belajar kelompok, kuis, skor pengembangan dan penghargaan kelompok. 6262
6363
5. Keuntungan yang Didapat5. Keuntungan yang Didapat
Penggunaan Penggunaan model pembelajaran kooperatif, salah satu diantaranya adalah teknik STAD (Student Teams Achievement Division) atau tim siswa kelompok prestasi untuk meningkatkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa terutama untuk mengurangi dominasi hasil belajar siswa terutama untuk mengurangi dominasi guru dalam pembelajaran, meningkatkan partisipasi siswa, guru dalam pembelajaran, meningkatkan partisipasi siswa, dan pembelajaran berlangsung lebih menyenang. Dengan dan pembelajaran berlangsung lebih menyenang. Dengan demikian, penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar demikian, penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar yang ingin di capai lebih baik sehingga pada gilirannya yang ingin di capai lebih baik sehingga pada gilirannya hasil belajar siswa meningkat. Oleh karena itu, penelitian hasil belajar siswa meningkat. Oleh karena itu, penelitian tentang penggunaan tentang penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD Untuk meningkatkan aktifitas dan hasil hasil belajar pada mata pelajaran Fisikabelajar pada mata pelajaran Fisika materi fluida Statik siswa kelas XI SMK 1 Dompu perlu dilakukan. perlu dilakukan.
6464
B. Rumusan Masalah dan Cara B. Rumusan Masalah dan Cara PemecahannyaPemecahannya
Rumusan MasalahRumusan MasalahBisa dalam 2 bentuk, yaitu kalimat tanya dan kalimat Bisa dalam 2 bentuk, yaitu kalimat tanya dan kalimat pernyataanpernyataan
a. Kalimat pertanya, terdiri dari:a. Kalimat pertanya, terdiri dari: 1. kata tanya: 1. kata tanya: bagaimanakah atau apakahbagaimanakah atau apakah 2. variabel harapan2. variabel harapan 3. variabel tindakan3. variabel tindakan 4. setting penelitian4. setting penelitian
b. kalimat pernyataan:b. kalimat pernyataan: (1) ada alternatif tindakan yang akan diambil; (1) ada alternatif tindakan yang akan diambil; (2) ada hal positif yang tercapai(2) ada hal positif yang tercapai
Cara Formulasi : Rumusan Masalah Cara Formulasi : Rumusan Masalah Kalimat tanya:Kalimat tanya:
a. Bagaimanakah + V. harapan + V. Tindakan + settinga. Bagaimanakah + V. harapan + V. Tindakan + settingBagaimanakah meningkatkan aktifitas dan hasil belajar fisika materi Bagaimanakah meningkatkan aktifitas dan hasil belajar fisika materi ……..melalui penggunaan ……..melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo?.siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo?.
b. Bagaimanakah + V. Harapan + setting + V. Tindakanb. Bagaimanakah + V. Harapan + setting + V. Tindakan
c. Bagaimanakah + V. Tindakan + V. Harapan + settingc. Bagaimanakah + V. Tindakan + V. Harapan + setting
d. Bagaimanakah + V. Tindakan + setting + V. Harapand. Bagaimanakah + V. Tindakan + setting + V. Harapan
Kalimat PernyataanKalimat Pernyataan Masalah yang ingin dipecahkan dalam PTK ini adalah rendahnya Masalah yang ingin dipecahkan dalam PTK ini adalah rendahnya
aktifitas dan hasil belajar fisika materi fulida statik kelas XI-a SMA X aktifitas dan hasil belajar fisika materi fulida statik kelas XI-a SMA X Dompu akan diatasi melalui penggunaan Dompu akan diatasi melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD
6565
6666
Cara Pemecahaan Masalah berisi: Cara Pemecahaan Masalah berisi: 1. Langkah Tindakan yang diambil atas masalah2. Argumentasi Logis pemilihan tindakan,mencakup : Kesesuaian dengan masalah, Kemutakhiran, keberhasilan dalam
penelitian sejenis, dan keselarasan dengan teori atau pendapat ahli.
Pemecahan Masalah; merupakan uraian altematif tindakan yang Pemecahan Masalah; merupakan uraian altematif tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah. akan dilakukan untuk memecahkan masalah.
Pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawab Pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti disesuaikan dengan kaidah PTK. masalah yang diteliti disesuaikan dengan kaidah PTK. Cara pemecahan masalah ditentukan atas dasar akar penyebab Cara pemecahan masalah ditentukan atas dasar akar penyebab permasalahan dalam bentuk tindakan yang jelas dan terarah. permasalahan dalam bentuk tindakan yang jelas dan terarah.
Cara PemecahannyaCara Pemecahannya
6767
Pemecahan masalah pembel fisika materi fluida statik di kelas XI SMKN 1Pemecahan masalah pembel fisika materi fluida statik di kelas XI SMKN 1 DP ditempuh melalui beberapa tahapan kegiatan, dengan kegiatan pokok DP ditempuh melalui beberapa tahapan kegiatan, dengan kegiatan pokok
sebagai berikut.sebagai berikut.1. Mengidentifikasi kembali sumber-sumber masalah yang dihadapi dalam 1. Mengidentifikasi kembali sumber-sumber masalah yang dihadapi dalam pembelajaran fisikapembelajaran fisika2. Menyusun skenario pembelajaran yang berorientasi pada CTL dengan 2. Menyusun skenario pembelajaran yang berorientasi pada CTL dengan menggunakan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD model pembelajaran kooperatif teknik STAD 3. Menyusun lembar observasi aktivitas belajar siswa dan guru serta lembar 3. Menyusun lembar observasi aktivitas belajar siswa dan guru serta lembar penilaian hasil belajar.penilaian hasil belajar.4. Melaksanakan tahap-tahap pembelajaran sesuai RPP yang disusun butir 24. Melaksanakan tahap-tahap pembelajaran sesuai RPP yang disusun butir 25. Mendiskusikan hasil evaluasi kegiatan pembelajaran dan memberikan5. Mendiskusikan hasil evaluasi kegiatan pembelajaran dan memberikan refleksi terhadap semua kegiatan yang sudah dilakukanrefleksi terhadap semua kegiatan yang sudah dilakukan6. Merevisi perencanaan siklus berikutnya berdasarkan hasil yang diperoleh6. Merevisi perencanaan siklus berikutnya berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus sebelumnya.pada siklus sebelumnya.
Contoh Uraian Cara Pemecahannya Contoh Uraian Cara Pemecahannya (Klik)(Klik)
6868
C. TUJUAN DAN MANFAATC. TUJUAN DAN MANFAAT
TUJUAN TUJUAN Tujuan Tujuan diuraikan sesuai dengan diuraikan sesuai dengan rumusan masalahrumusan masalah dan dan
diformulasikan dengan kalimat pernyataan, yaitu menggunakandiformulasikan dengan kalimat pernyataan, yaitu menggunakan
kata: kata: untuk mengetahui/mendeskripsikan, untuk mengetahui/mendeskripsikan,
contohcontoh
1.untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan hasil belajar fisika 1.untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan hasil belajar fisika
materi fluida statik melalui penggunaan materi fluida statik melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD siswa kelas XI SMK 1 Dompusiswa kelas XI SMK 1 Dompu
2. Untuk Mengetahui 2. Untuk Mengetahui penggunaan penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD dalam meningkatkan aktifitas dan hasil belajar fisika meningkatkan aktifitas dan hasil belajar fisika
materi materi
fluida Statik pada siswa kelas XI-a SMA 1 Kempofluida Statik pada siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo
RUMUS :RUMUS :
Untuk mengetahui + V. Harapan + V. Tindakan + settingUntuk mengetahui + V. Harapan + V. Tindakan + setting
Atau ( untuk mengetahui + rumusan masalah)Atau ( untuk mengetahui + rumusan masalah)
Umumnya dimulai dengan kalimat :Umumnya dimulai dengan kalimat :
PTK ini bertujuan untuk menguji manfaat …( tulis PTK ini bertujuan untuk menguji manfaat …( tulis
dengan jelas nama tindakannya), guna dengan jelas nama tindakannya), guna
meningkatkan ( tulis dengan rinci apa yang akanmeningkatkan ( tulis dengan rinci apa yang akan
di tingkatkan), bagi siswa ( tulis subyek PTK-nya)di tingkatkan), bagi siswa ( tulis subyek PTK-nya)
6969
7070
TUJUAN PTK yang TUJUAN PTK yang salah salah
Dengan menerapkan Dengan menerapkan diskusi kelompokdiskusi kelompok, , peneliti ingin meningkatkan peneliti ingin meningkatkan prestasi siswaprestasi siswa
Peneliti ingin meningkatkan Peneliti ingin meningkatkan prestasiprestasi belajar belajar siswa melalui siswa melalui media pembelajaran media pembelajaran individualindividual
7171
TUJUAN PTK TUJUAN PTK BETUL:BETUL: * * Dengan menerapkan Dengan menerapkan diskusi kelompokdiskusi kelompok
peneliti peneliti ingin ingin meningkatkan dan meningkatkan dan mengetahuimengetahui apakah apakah siswa aktif dan kreatifsiswa aktif dan kreatif
Melalui Melalui pembelajaran dengan media pembelajaran dengan media individualindividual peneliti peneliti ingin ingin meningkatkan meningkatkan dan dan mengetahuimengetahui tingginya minat belajar tingginya minat belajar siswa siswa
7272
Ingin meningkatkan dan mengetahui hal-hal Yang ditanyakan Ingin meningkatkan dan mengetahui hal-hal Yang ditanyakan
dalam rumusan masalahdalam rumusan masalah
Ingin meningkatkan dan mengetahui dampak Tindakan dalam Ingin meningkatkan dan mengetahui dampak Tindakan dalam pembelajaran, pembelajaran,
misalnya:misalnya: * Bagaimana siswanya?* Bagaimana siswanya? * Bagaimana suasana pembelajaran?* Bagaimana suasana pembelajaran? * Bagaimana kelancarannya* Bagaimana kelancarannya * Bagaimana peningkatan hasilnya * Bagaimana peningkatan hasilnya
TUJUAN PTK yang TUJUAN PTK yang BENAR BENAR
7373
MANFAATMANFAAT
PTK ini diharapkan dapat memberikan manfaat PTK ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa….( tuliskan manfaat bagi sisa, guru , berupa….( tuliskan manfaat bagi sisa, guru , sekolah ).sekolah ).
Manfaat bagi: Manfaat bagi:
1.1. Siswa: Siswa:
2.2. Guru; danGuru; dan
3.3. Sekolah.Sekolah.
Bagi Bagi siswasiswa a.a. Meningkatnya kemampuan Meningkatnya kemampuan
berdiskusi siswa dalam Pembelajaran berdiskusi siswa dalam Pembelajaran fisika. fisika.
b. b. Dapat membangun pengetahuan Dapat membangun pengetahuan siswa tentang konsep-konsep fisika siswa tentang konsep-konsep fisika melalui diskusi dengan sesama melalui diskusi dengan sesama temanteman
c. Meningkatnya kemampuan bekerja c. Meningkatnya kemampuan bekerja sama secara demokratis dalam diri sama secara demokratis dalam diri siswasiswa
7474
Bagi guruBagi guru Meningkatnya keterampilan guru Meningkatnya keterampilan guru
dalam memimpin diskusi sebagai salah dalam memimpin diskusi sebagai salah satu metode dalam pembelajaran.satu metode dalam pembelajaran.
Memberikan alternatif dalam Memberikan alternatif dalam pengelolaan pembelajaran dengan pengelolaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif Teknik model pembelajaran kooperatif Teknik STAD untuk mengembangkan STAD untuk mengembangkan keterampilan berdiskusi siswaketerampilan berdiskusi siswa
7575
7676
BAB II. KERANGKA TEORI dan HIPOTESIS BAB II. KERANGKA TEORI dan HIPOTESIS TINDAKANTINDAKAN
Pada bagian ini diuraikan landasan konseptual dalam artiPada bagian ini diuraikan landasan konseptual dalam arti teoritik yang digunakan peneliti dalam menentukan teoritik yang digunakan peneliti dalam menentukan alternatif pemecahan masalahalternatif pemecahan masalahBerisi tentang:Berisi tentang: (Apa, mengapa, bagimana)? (Apa, mengapa, bagimana)? Bagaimana teori Bagaimana teori Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD , siapa saja , siapa saja
tokoh-tokoh dibelakangnya, bagaimana sejarahnya, apa yang tokoh-tokoh dibelakangnya, bagaimana sejarahnya, apa yang spesifik dari teori tersebut, persyaratannya, dll.spesifik dari teori tersebut, persyaratannya, dll.
2.2. Bagaimana bentuk tindakan Bagaimana bentuk tindakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD yang dilakukan dalam penerapan teori tersebut pada yang dilakukan dalam penerapan teori tersebut pada pembelajaran, strategi pembel, skenario pelakpembelajaran, strategi pembel, skenario pelak Pembel Pembel, dll. , dll. 3.3. Bagaimana keterkaitan atau pengaruh penerapan model tersebut Bagaimana keterkaitan atau pengaruh penerapan model tersebut dengan perubahan yang diharapkan, atau terhadap masalah dengan perubahan yang diharapkan, atau terhadap masalah yang akan dipecahkan, hal ini hendaknya dapat dijabarkan dari yang akan dipecahkan, hal ini hendaknya dapat dijabarkan dari berbagai hasil penelitian yang sesuaiberbagai hasil penelitian yang sesuai4,4, Bagaimana perkiraan hasil (hipotesis tindakan) dengan Bagaimana perkiraan hasil (hipotesis tindakan) dengan dilakukannya penerapan model di atas pada pembelajaran dilakukannya penerapan model di atas pada pembelajaran terhadap hal yang akan dipecahkan.terhadap hal yang akan dipecahkan.
Sumber Kerangka Teori:Sumber Kerangka Teori: Karya Ilmiah, jurnal, buku teks, teori-teori, Karya Ilmiah, jurnal, buku teks, teori-teori, dan pengalaman praktisdan pengalaman praktis
7777
BAB II. KERANGKA TEORI dan HIPOTESIS BAB II. KERANGKA TEORI dan HIPOTESIS TINDAKANTINDAKAN
DDiuraikan landasan konseptual dalam arti teoritikiuraikan landasan konseptual dalam arti teoritik yang digunakan yang digunakan peneliti dalam menentukan alternatif pemecahan masalah. peneliti dalam menentukan alternatif pemecahan masalah.
CContoh, akan dilakukan PTK yang menerapkan model pembel ontoh, akan dilakukan PTK yang menerapkan model pembel kooperatif Teknik STADkooperatif Teknik STAD sebagai jenis tindakannya. sebagai jenis tindakannya.
Pada kajian pustaka harus jelas dapat dikemukakan:Pada kajian pustaka harus jelas dapat dikemukakan: Kemukakan secara lengkap berdasarkan teori dan temuan yang Kemukakan secara lengkap berdasarkan teori dan temuan yang
berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan.berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan. Bagaimana teori pembelBagaimana teori pembel Cooperatif STAD Cooperatif STAD, apa yang spesifik , apa yang spesifik
dari teori tersebut, persyaratannyadari teori tersebut, persyaratannya. . Bagaimana Bagaimana langkah-langkahlangkah-langkah tindakan yang dilakukan pada tindakan yang dilakukan pada
pembelajaran, strategi pembelajarannyapembelajaran, strategi pembelajarannya.. Bagaimana Bagaimana peningkatan mutu proses pembelajaranpeningkatan mutu proses pembelajaran dengan dengan
penerapan model tersebut dengan perubahan yang diharapkan, penerapan model tersebut dengan perubahan yang diharapkan, atau terhadap masalah yang akan dipecahkan, atau terhadap masalah yang akan dipecahkan, sehingga dapat sehingga dapat memunculkan memunculkan hipotesis tindakanhipotesis tindakan..
SUMBER KERANGKA TEORI: KARYA ILMIAH, JURNAL, BUKU TEKS, SUMBER KERANGKA TEORI: KARYA ILMIAH, JURNAL, BUKU TEKS, TEORI-TEORI, DAN PENGALAMAN PRAKTISTEORI-TEORI, DAN PENGALAMAN PRAKTIS
7878
BAB III. BAB III. METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN
a.a.SettingSetting (Subyek penelitian )(Subyek penelitian )
b.b.Prosedur/siklus penelitian. Prosedur/siklus penelitian.
((Tiap siklus mengikuti tahapan PTK Tiap siklus mengikuti tahapan PTK (perencanaan, pelaksanaan, (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi)pengamatan, dan refleksi)
c.c.Pengumpulan data.Pengumpulan data.
d. d. Indikator kinerja, Indikator kinerja,
d. d. Jadwal kegiatan penelitian Jadwal kegiatan penelitian
7979
A. Setting PenelitianA. Setting Penelitiana.a.SettingSetting penelitian penelitian dan karakteristik subjek penelitian. dan karakteristik subjek penelitian.
Pada bagian ini disebutkan di mana penelitian Pada bagian ini disebutkan di mana penelitian tersebut dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana tersebut dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana karakteristik dari kelas karakteristik dari kelas subyek penelitiansubyek penelitian. .
b. b. Prosedur/siklus penelitianProsedur/siklus penelitian..
Pada bagian ini dijelaskan jumlah siklus yang akan Pada bagian ini dijelaskan jumlah siklus yang akan dilakukan dan berapa pertemuan tiap siklus. dilakukan dan berapa pertemuan tiap siklus. Diusahakan minimal dua siklus dan tiap siklus Diusahakan minimal dua siklus dan tiap siklus minimal 3 pertemuan. Tiap siklus mengikuti tahapan minimal 3 pertemuan. Tiap siklus mengikuti tahapan PTK (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan PTK (perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi)refleksi)
Berisi: langkah/desain tindakan yang akan Berisi: langkah/desain tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah, terdiridilakukan untuk memecahkan masalah, terdiri
dari empat langkah di atasdari empat langkah di atas..
Perencanaan TindakanPerencanaan Tindakan yaitu persiapan yang dilakukan sehubungan yaitu persiapan yang dilakukan sehubungan
dengan PTK sepertidengan PTK seperti:: penetapan tindakan, penetapan tindakan, pembuatan skenario pembelajaran, pembuatan skenario pembelajaran, pengadaan alat-alat dalam rangka pengadaan alat-alat dalam rangka implementasi PTK, dan lain-lain yang terkait implementasi PTK, dan lain-lain yang terkait dengan pelaksanaan tindakan perbaikan yang dengan pelaksanaan tindakan perbaikan yang ditetapkan. ditetapkan.
Perencanaan TindakanPerencanaan Tindakan1.Menyusun skenario pembelajaran, RPP, 1.Menyusun skenario pembelajaran, RPP, 2.Mempersiapkan media dan atau sumber 2.Mempersiapkan media dan atau sumber
belajar belajar 3.Mengembangkan format evaluasi)3.Mengembangkan format evaluasi)4.Menyusun lembar observasi pembelajaran4.Menyusun lembar observasi pembelajaran 8080
8181
Pelaksanaan Tindakan berisi:Pelaksanaan Tindakan berisi: menerapkan tindakan mengacu RPP (oleh menerapkan tindakan mengacu RPP (oleh
siswa,siswa, guru, maupun observer) atau guru, maupun observer) atau yaitu deskripsi yaitu deskripsi tindakan yang akan dilakukan. Skenario kerjatindakan yang akan dilakukan. Skenario kerja tindakan perbaikan dan prosedur tindakantindakan perbaikan dan prosedur tindakan yang akan diterapkan.yang akan diterapkan.
Observasi/pengamatan berisi:Observasi/pengamatan berisi: Menerapkan observasi dengan dengan lembar Menerapkan observasi dengan dengan lembar observasi ,kapan, siapa, apa, dan bagaimana observasi ,kapan, siapa, apa, dan bagaimana
hasil hasil yang diobservasiyang diobservasi
Refleksi berisi uraian:Refleksi berisi uraian: , yaitu uraian , yaitu uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan refleksi berkenaan pemantauan dan refleksi berkenaan dengan proses dan dampak tindakan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang akan digelar, personel perbaikan yang akan digelar, personel yang akan dilibatkan serta kriteria dan yang akan dilibatkan serta kriteria dan rencana bagi tindakan berikutnya.rencana bagi tindakan berikutnya.
bandingan antara hasil dengan indikatorbandingan antara hasil dengan indikator
8282
Refleksi dalam PTK ini adalah upaya untuk Refleksi dalam PTK ini adalah upaya untuk menganalisis, interpretasi dan penjelasan menganalisis, interpretasi dan penjelasan terhadap semua informasi yang diperoleh dari terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan. Hasil refleksi ini digunakan pelaksanaan tindakan. Hasil refleksi ini digunakan untuk menetapkan langkah lebih lanjut dalam untuk menetapkan langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan PTK. Dengan kata lain, upaya mencapai tujuan PTK. Dengan kata lain, refleksi merupakan pengkajian terhadap refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam menentukan tindak lanjut dalam rangka pencapaian tujuan tindak lanjut dalam rangka pencapaian tujuan yang diharapakanyang diharapakan
8383
d. d. Pengumpulan data.Pengumpulan data.
Pada bagian ini ditunjukan dengan jelas jenis Pada bagian ini ditunjukan dengan jelas jenis data dan cara pengumpulannya/instrumen yang data dan cara pengumpulannya/instrumen yang akan digunakan.akan digunakan.
e. e. Indikator kinerjaIndikator kinerja, ,
pada bagian ini tolak ukur keberhasilan tindakan pada bagian ini tolak ukur keberhasilan tindakan perbaikan ditetapkan secara eksplisit.perbaikan ditetapkan secara eksplisit.
f. f. Jadwal kegiatan penelitianJadwal kegiatan penelitian
disusun dalam matriks yang menggambarkan disusun dalam matriks yang menggambarkan urutan kegiatan dari awal sampai akhir.urutan kegiatan dari awal sampai akhir.
8484
Teknik Pengumpulan DataTeknik Pengumpulan DataData yang dimaksud adalah data nilai hasil evaluasi Data yang dimaksud adalah data nilai hasil evaluasi
setelah kegiatan pembelajaran satu siklus setelah kegiatan pembelajaran satu siklus dilaksanakan. Data nilai ini diperoleh melalui tes. dilaksanakan. Data nilai ini diperoleh melalui tes. Disamping itu diperoleh data keterampilan sosial . Disamping itu diperoleh data keterampilan sosial . Data ini diperoleh selama poses pembelajaran Data ini diperoleh selama poses pembelajaran berlangsung dan ada format khusus untuk itu.yakni berlangsung dan ada format khusus untuk itu.yakni lembar observasi penilaian keterampilan berdiskusi.lembar observasi penilaian keterampilan berdiskusi.
Alat dan teknik pemantauanAlat dan teknik pemantauan
a.Instrumen pengamatan keterampilan diskusi siswaa.Instrumen pengamatan keterampilan diskusi siswa
b.Instrument pengamatan keterampilan kegiatan gurub.Instrument pengamatan keterampilan kegiatan guru
c.Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)c.Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
8585
8686
Sumber, Jenis, dan Cara Pengumpulan Data:Sumber, Jenis, dan Cara Pengumpulan Data: aa. Sumber: Siswa, Guru. Sumber: Siswa, Gurub. Jenis data: perencanaan, proses, dan hasilb. Jenis data: perencanaan, proses, dan hasilc. Cara pengumpulan: observasi dan c. Cara pengumpulan: observasi dan dokumentasidokumentasi
Analisis Data:Analisis Data:a. Reduksi dataa. Reduksi datab. Pemaparan hasil reduksib. Pemaparan hasil reduksic. Penyimpulan c. Penyimpulan
Indikator Keberhasilan: Indikator Keberhasilan: TTolok ukur keberhasilanolok ukur keberhasilan siswa baik secara siswa baik secara individual maupun secara klasikalindividual maupun secara klasikal
Yang menjadi kriteria keberhasilan penelitian tindakan kelas ini yaitu apabila jumlah yang siswa menunjukkan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 85 % dengan memperoleh nilai sesuai kriteria ketuntasan Minimal (KKM ) untuk mata pelajaran Fisika kelas XI SMK Negeri 1 Manado semester ganjil yaitu 65
Nilai perolehan = skor perolehan/skor idel x 100
BAB III PADA LAPORAN PTKBAB III PADA LAPORAN PTK
Pada Bab III,Pada Bab III, deskripsikan setting penelitian, deskripsikan setting penelitian, keadaan siswa, waktu pelaksanaan, sasaran yang keadaan siswa, waktu pelaksanaan, sasaran yang dicapai. dicapai.
TTahapan di setiap siklus yang memuat: rencana, ahapan di setiap siklus yang memuat: rencana, pelaksanaan/ tindakan, pemantuan dan evaluasi pelaksanaan/ tindakan, pemantuan dan evaluasi beserta jenis instrumen yang digunakan, refleksi beserta jenis instrumen yang digunakan, refleksi (perlu dibedakan antara metode penelitian pada (perlu dibedakan antara metode penelitian pada usulan penelitian dengan metode yang ada pada usulan penelitian dengan metode yang ada pada laporan penelitian). laporan penelitian).
Tindakan yang dilakukan berisfat Tindakan yang dilakukan berisfat rational, rational, feasiblefeasible, , collaborativecollaborative.. Kemukakan indikator Kemukakan indikator keberhasilan atas dasar tindakan yang diberikan.keberhasilan atas dasar tindakan yang diberikan.
8787
BAB IV HASIL DAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANPEMBAHASAN
A.A.Kondisi Subjek PenelitianKondisi Subjek Penelitian
B.B.Sajian Hasil Penelitian (sajian Sajian Hasil Penelitian (sajian tiap siklus)tiap siklus)
C.C.PembahasanPembahasan
8888
DDideskripsikan ideskripsikan setting setting penelitian secara lengkap penelitian secara lengkap kemudian uraian kemudian uraian pelaksanaan pelaksanaan masing-masing masing-masing pertemuan di pertemuan di
setiap setiap siklus dengan disertai data lengkap berserta aspek-siklus dengan disertai data lengkap berserta aspek-aspek yang direkam/diamati. aspek yang direkam/diamati.
Rekaman itu menunjukkan Rekaman itu menunjukkan adanya adanya perubahan akibat perubahan akibat tindakan yang diberikan. tindakan yang diberikan.
Ditunjukkan adanya perbedaan dengan pelajaran yang Ditunjukkan adanya perbedaan dengan pelajaran yang biasa dilakukan.biasa dilakukan.
Pada refleksi diakhir setiap siklus berisi penjelasan tentang Pada refleksi diakhir setiap siklus berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang tenjadi dalam aspek keberhasilan dan kelemahan yang tenjadi dalam bentuk grafik.bentuk grafik.
Kemukakan adanya perubahan/kemajuan/ perbaikan yang Kemukakan adanya perubahan/kemajuan/ perbaikan yang terjadi pada diri siswa, lingkungan kelas, guru sendiri, terjadi pada diri siswa, lingkungan kelas, guru sendiri, minat, motivasi belajar, dan hasil belajar. Untuk bahan minat, motivasi belajar, dan hasil belajar. Untuk bahan dasar analisis dan pembahasan kemukakan hasil dasar analisis dan pembahasan kemukakan hasil keseluruhan siklus ke dalam suatu ringkasan tabel/ grafik. keseluruhan siklus ke dalam suatu ringkasan tabel/ grafik. Dan tabel/grafik rangkuman itu akan dapat memperjelas Dan tabel/grafik rangkuman itu akan dapat memperjelas perubahan yang terjadi disertai pembahasan secara rinci perubahan yang terjadi disertai pembahasan secara rinci dan jelas.dan jelas. 8989
BAB V BAB V
Terakhir dalam Bab V sajikan Terakhir dalam Bab V sajikan simpulan dan hasil penelitian sesuai simpulan dan hasil penelitian sesuai dengan dengan hasil analisis dan tujuan hasil analisis dan tujuan penelitian yang telah disampaikan penelitian yang telah disampaikan sebelumnyasebelumnya. .
Berikan saran sebagai tindak lanjut Berikan saran sebagai tindak lanjut berdasarkan simpulan yang berdasarkan simpulan yang diperoleh baik yang menyangkut segi diperoleh baik yang menyangkut segi positif maupun negatifnya.positif maupun negatifnya.
9090
1. Rujukan dari Buku : Nama pengarang. (tahun terbit). judul buku (cetak miring). edisi buku. Kota penerbit: nama penerbit. (model American Psychology Association – APA edisi kelima). Contoh:
Wiersma, W. (1995). Research Methods in Education: An Introduction Boston: Allyn and Bacon.2. Rujukan dari Artikel/Bab dalam suatu Buku : Nama pengarang. (tahun terbit).
judul artikel. In/dalam nama editor (Ed.). Judul buku (cetak miring). Edisi. nama penerbit, kota penerbit, halaman. Contoh:
Schoenfeld, A.H., (1993). On Mathematics as Sense Making: An Informal Attack on the Unfortunate Divorce of Formal and Informal Mathematics, dalam J.F. Voss., D.N. Perkins & J.W. Segal (Eds.). Informal Reasoning and Education. Hillsdale. NJ: Erlbaum, Hal.311-344.3. Rujukan Artikel dari Jurnal ; Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama
jurnal (cetak miring), volume jurnal, halaman. Contoh: Mikusa, M.G. & Lewellen, H., (1999). Now Here is That, Authority on
Mathematics Reforms, The Mathematics Teacher, 92: 158-163.
9191
LAMPIRANLAMPIRAN1.1. SEMUA RPP YANG DILAKSANAKANSEMUA RPP YANG DILAKSANAKAN
2.2. SEMUA INSTRUMEN YG DIGUNAKANSEMUA INSTRUMEN YG DIGUNAKAN
3.3. CONTOH HASIL KERJA SISWA DAN CONTOH HASIL KERJA SISWA DAN GURUGURU
4.4. COPY DAFTAR HADIR SISWA SELAMA COPY DAFTAR HADIR SISWA SELAMA PELAKSANAAN TINDAKANPELAKSANAAN TINDAKAN
5.5. FOTO KEGIATAN PENJELASANNYA. FOTO KEGIATAN PENJELASANNYA.
6.6. *) SURAT PERNYATAAN DARI KEPALA *) SURAT PERNYATAAN DARI KEPALA SEKOLAH BAHWA LAPORAN SEKOLAH BAHWA LAPORAN PENELITIAN TELAH DISEMINARKAN.PENELITIAN TELAH DISEMINARKAN.
*)SEMINAR DISEKOLAHNYA DGN *)SEMINAR DISEKOLAHNYA DGN MENGUNDANG MINIMAL DUA MENGUNDANG MINIMAL DUA SEKOLAH DISEKITARNYASEKOLAH DISEKITARNYA..
*) *) TMT TMT TTahunahun. 201. 201339292
PROPORSI LAPORAN PROPORSI LAPORAN PENELITIANPENELITIAN
BAB IV : BAB IV :
* MERUPAKAN PORSI PALING* MERUPAKAN PORSI PALING
BANYAKBANYAK
* MILIK PENELITI SENDIRI* MILIK PENELITI SENDIRI
* EKSKLUSIF* EKSKLUSIF
* YANG DIBANGGAKAN PENELITI* YANG DIBANGGAKAN PENELITI
9393
PENYAKIT GURU YANG PERLU DIWASPADAIPENYAKIT GURU YANG PERLU DIWASPADAI
(1).KUDIS(1).KUDIS - KUrang DISiplin - KUrang DISiplin ..
(2). ASMA(2). ASMA - ASal Mengisi Absen- ASal Mengisi Absen. .
(3).TBC(3).TBC - - Tidak Bisa ComputerTidak Bisa Computer..
(4).KRAM - (4).KRAM - Kurang terampilKurang terampil..(5).ASAM URAT(5).ASAM URAT - - Asal Sampai sekolh terus TidurAsal Sampai sekolh terus Tidur..
(6). GINJAL(6). GINJAL - - Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya LambanLamban..
(7).PUCAT(7).PUCAT - - PUlang CepATPUlang CepAT. .
9494
(8). DIARE - (8). DIARE - DI kelas Anak2 diREmehinDI kelas Anak2 diREmehin, , (9). LESU - (9). LESU - LEmah SUmberLEmah SUmber, , (10). RABUN - (10). RABUN - RPP n silaBUs NihilRPP n silaBUs Nihil, , (11). KURAP - (11). KURAP - KUrang RApiKUrang RApi, , (12). BULAK - (12). BULAK - Bicara sih Unggul tp PeLAksanaanBicara sih Unggul tp PeLAksanaan
KosongKosong
Penyakit yang justru akan semakin merusak dan Penyakit yang justru akan semakin merusak dan membahayakan pendidikan.membahayakan pendidikan.
Semoga saya dan Anda sekalian tidak termasuk Semoga saya dan Anda sekalian tidak termasuk kategori yang satu ini dan mari belajar !kategori yang satu ini dan mari belajar !
Heheeeeeeeee…..Heheeeeeeeee…..
Kembangkan bKembangkan budaya udaya AKADEMIKAKADEMIK dandan berbagi berbagi pendapatpendapat dalam dalam mengimplementasikan mengimplementasikan pengembangan profesionalitas secara pengembangan profesionalitas secara
berkelanjutan (PKB).berkelanjutan (PKB).
9696
TERIMA KASIH WASSALAMUALAIKUM W.W
9797
Terima KasihTerima Kasih
9898
No.No. MasalahMasalah TindakanTindakan SettingSetting
1.1. Prestasi belajar Prestasi belajar rendahrendah
CTL (van Hiele), CTL (van Hiele), bertanyabertanya
Matematika, Matematika, kelas 5 SDN 1 kelas 5 SDN 1 BimaBima
2.2. Kemampuan Kemampuan apresiasi siswa apresiasi siswa rendahrendah
Strategi induktif Strategi induktif model tabamodel taba
Bahasa Bahasa Indonesia, kelas Indonesia, kelas 5 SDN 1 Dompo5 SDN 1 Dompo
3.3. Aktivitas/ parti-Aktivitas/ parti-sipasi siswa sipasi siswa rendahrendah
Media puzzle, Media puzzle, tutor teman tutor teman sebayasebaya
IPS Kelas 4 SDN IPS Kelas 4 SDN 1 Sumbawa1 Sumbawa
4.4. Kemampuan Kemampuan Menulis Deskriptif Menulis Deskriptif Siswa rendahSiswa rendah
Stategi Pemetaan Stategi Pemetaan Pikiran, strategi Pikiran, strategi simulasi rekam simulasi rekam alam, strategi alam, strategi pengamatan pengamatan lingkunganlingkungan
Bahasa Bahasa Indonesia Kelas Indonesia Kelas 4 SDN 1 4 SDN 1 TaliwangTaliwang
5.5. Motivasi Belajar Motivasi Belajar Siswa RendahSiswa Rendah
CTL, Permainan CTL, Permainan Ular TanggaUlar Tangga
Matematika Matematika Kelas 4 SDN 1 Kelas 4 SDN 1 SelongSelong
9999
No.No. MasalahMasalah TindakanTindakan SettingSetting
6.6. Kemampuan Kemampuan Komunikasi Sosial Komunikasi Sosial Siswa RendahSiswa Rendah
Problem Solving & Problem Solving & CTLCTL
IPS Kelas kelas 5 IPS Kelas kelas 5 SDN 1 PrayaSDN 1 Praya
7.7. Kemampuan Kemampuan Berpikir Analisis Berpikir Analisis Siswa rendahSiswa rendah
Strategi DiscoveryStrategi Discovery IPA Kelas 4 SDN IPA Kelas 4 SDN 1 Gerung1 Gerung
8.8. Daya serap Siswa Daya serap Siswa rendahrendah
CTLCTL Matematika Matematika Kelas 1 SMPN 1 Kelas 1 SMPN 1 MataramMataram
9.9. Penguasaan Penguasaan konsep siswa konsep siswa rendahrendah
Peta konsepPeta konsep Biologi, Kelas 2 Biologi, Kelas 2 SMPN 1 TanjungSMPN 1 Tanjung
10.10. Pemahaman siswa Pemahaman siswa terhadap opera-terhadap opera-sional prosedur sional prosedur dan proses dan proses permesinan permesinan rendahrendah
Metode Tugas Metode Tugas ((Task BasedTask Based))
kelas 2 SMK kelas 2 SMK rendah VS rendah VS metode Tugas metode Tugas ((Task BasedTask Based))
100100
No.No. MasalahMasalah TindakanTindakan SettingSetting
11.11. Rendahnya kebe-Rendahnya kebe-ranian bertanya ranian bertanya dan mengemu-dan mengemu-kakan pendapatkakan pendapat
Tutor teman Tutor teman sebayasebaya
IPS Kelas 4 SDN IPS Kelas 4 SDN 1 Mataram1 Mataram
12.12. Penguasaan Penguasaan konsep teorema konsep teorema pytagoras siswa pytagoras siswa rendahrendah
Model Model Pembelajaran Pembelajaran Quantum Quantum TeachingTeaching
Matematika Matematika siswa kelas 2 siswa kelas 2 SMP 1 Kota BimaSMP 1 Kota Bima
13.13. Kemampuan Kemampuan speaking speaking siswa siswa rendahrendah
Permainan Tebak-Permainan Tebak-Tebakan Tebakan ((guessing gamesguessing games))
Bahasa Inggris Bahasa Inggris kelas 3 SMPN 1 kelas 3 SMPN 1 TaliwangTaliwang
14.14. Minat belajar Minat belajar matematika matematika rendahrendah
Model Model pembelajaran pembelajaran EstafetEstafet
Matematika Matematika kelas 3 IPA SMA kelas 3 IPA SMA 1 Praya1 Praya
Top Related