Laporan OJL Abdullah, S.Pd.SD.-SMP Negeri Satap Mataiyang 1
LLLEEEMMMBBBAAARRR PPPEEENNNGGGEEESSSAAAHHHAAANNN
Laporan Kegiatan On The Job Learning Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Kepala Sekolah dengan Bahan Pembelajaran Umum Pengelolaan Kurikulum, disahkan
penggunaannya pada :
Hari : ………………………
Tanggal : ………………………
Menyetujui; Kepala SMP Negeri Satap Mataiyang
Pengawas Pendidikan Peserta Diklat PKB,
Pendamping Kurikulum,
M. ZAING, S.Pd., M.M. ABDULLAH, S.Pd.SD.
NIP NIP 19611112 198203 1 007
Laporan OJL Abdullah, S.Pd.SD.-SMP Negeri Satap Mataiyang 2
KKKAAATTTAAA PPPEEENNNGGGAAANNNTTTAAARRR
Puji dan puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan rakhmat-Nya, kami dapat menyeleasikan laporan pelaksanaan kurikulum 2013
selama pelaksanaan OJL.
Kurikulum 2013 yang diterapkan secara terbatas untuk tahun pelajaran 2014/2015 dimulai
dengan pemberian pelatihan-pelatihan, baik untuk guru maupun untuk kepala sekolah.
Khusus untuk kepala sekolah telah dilaksanakan dalam bentuk in service learning 1 dan on
job learning 1. Dalam kegiatan on job lerning 1 kepala sekolah ditugaskan untuk melakukan
pendampingan terhadap guru-guru dalam rangka melaksanakan kurikulum 2013 sehingga
pelaksanaan kurikulum 2013 sesuai dengan harapan pemerintah. Sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan pendampingan maka setiap kepala sekolah yang
sekolahnya menjadi sasaran pelaksanaan kurikulum 2013 diwajibkan melaporkan segala
kegiatan yang telah dilakukan selama pendampingan kurikulum 2013.
Laporan pelaksanaan selama OJL kurikulum 2013 di SMP Negeri Satap Mataiyang tidak
terlepas dari kerjasama diantara seluruh dewan guru dan juga keterlibatan pengawas sekolah.
Oleh karenanya, saya ucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat
dalam pelaksanaan kurikulum 2013 ini.
Akhirnya semoga laporan ini dapat memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan
pendampingan kurikulum 2013 di SMP Negeri Satap Mataiyang.
Mataiyang, Desember 2014
Kepala SMP Negeri Satap Mataiyang
ABDULLAH, S.Pd.SD.
NIP 19611112 198203 1 007
Laporan OJL Abdullah, S.Pd.SD.-SMP Negeri Satap Mataiyang 3
DDDAAAFFFTTTAAARRR IIISSSIII
Halaman Judul …………………………………………………. 0
Halaman Pengesahan ………………………………………………... 1
Kata Pengantar ……………………………………… 2
Daftar Isi ……………………………………... 3
Bab I. PENDAHULUAN
A. Rasional ................................................................................ 4
B. Visi Misi .................................................................................. 4
C. Tujuan …………………………….. 5
D. Kompetenti Yang Diharapkan …………………………….. 5
E. Langkah Kegiatan ........................................ 6
Bab II. HASIL KEGIATAN LEMBAR KERJA
A. Lembar Kerja
1. Mengkaji KTSP ……………………………………….. 7
2. Melaksanakan Pengkajian Dokumen RPP .……………….. 8
3. Monitoring kegiatan Mengkaji dan
Menyempurnakan Dokumen RP…………………………… 9
B. Hasil Kajian …………………………………………………….
C. Refleksi ………………………………………………………… 10
Bab PENUTUP ……………………………………………………….. 11
LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………….
Laporan OJL Abdullah, S.Pd.SD.-SMP Negeri Satap Mataiyang 4
BBBAAABBB III
PPPEEENNNDDDAAAHHHUUULLLUUUAAANNN
A. Rasional
Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi
dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat
sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan
dengan diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan untuk menyusun
kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yaitu Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan
Pasal 35 mengenai standar nasional pendidikan.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan
kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata desentralisasi pengelolaan
pendidikan adalah diberikannya kewenangan kepada satuan pendidikan untuk
mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam
pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan maupun pelaksanaannya di satuan
pendidikan.
Oleh karena itu, melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Kepala
Sekolah, diharapkan mampu memahami penyusunan kurikulum melalui analisis
Dokumen 1, penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), untuk
mengungkap pemahaman peserta tentang pengelolaan kurikulum sekolah, kendala
dalam penyusunan kurikulum di sekolah, alternatif pemecahan yang di tempuh,
pengalaman Kepala Sekolah dalam proses penyusunan kurikulum di sekolah dan visi
pengembangan kurikulum.
B. Visi Misi
1. Visi
“AKBAR” (Aktif, Kreatif, Bersih, Antusias, Religius)
Laporan OJL Abdullah, S.Pd.SD.-SMP Negeri Satap Mataiyang 5
2. Misi
a. Mendorong aktifitas dan kreatifitas secara optimal kepada seluruh komponen
sekolah terutama para siswa;
b. Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa
supaya mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan;
c. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga keceerdasan
siswa terus diasah agar terciptanya kecerdasan intelektual dan emosional yang
mantap;
d. Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi;
e. Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap
ajaran agama (Religi) sehinggan tercipta kematangan dalam befikir dan
bertindak.
C. Tujuan
Tujuan kajian pengelolaan kurikulum adalah agar Kepala Sekolah dapat:
1. Memahami pinsip dan dasar penyusunan kurikulum di sekolah
2. Memahami dokumen I Kurikulum yang berisi:
a. Halaman judul, lembar pengesahan dan daftar isi
b. Pendahuluan (Rasional, Visi , Misi dan tujuan)
c. Struktur dan muatan Kurikulum (Struktur, program muatan lokal, kegiatan
d. pengembangan diri, pengaturan beban belajar, KKM, aturan kenaikan, penjurusan
dan kelulusan)
e. Kalender pendidikan
f. Lampiran (silabus, hasil analisis konteks dan KKM)
3. Memahami Dokumen II Kurikulum
a. Analisis penetapan KKM (contoh mapel matematika dan salah satu mapel Bahasa
Indonesia)
b. Silabus dan RPP
c. Dokumen penilaian
D. Kompetensi Yang Diharapkan
Kompetensi yang diharapkan dimiliki Kepala Sekolah dapat:
1. Memahami pinsip dan dasar penyusunan kurikulum di sekolah
Laporan OJL Abdullah, S.Pd.SD.-SMP Negeri Satap Mataiyang 6
2. Memahami dokumen I Kurikulum
3. Memahami Dokumen II Kurikulum dan analisis silabus dan RPP
E. Langkah-langkah Kegiatan
Langkah-langkahnya:
1. Mempelajari sumber materi/referensi dan panduan penyusunan kurikulum
2. Menyusun instrumen kajian kurikulum
3. Melakukan survey ke sekolah dan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk
menentukan jadwal kajian
4. Meminjam Dokumen Kurikulum masing-masing sekolah
5. Mengkaji langkah-langkah penyusunan Dokumen Kurikulum seperti pada lampiran
6. Melakukan analisis terhadap hasil kajian kurikulum
7. Melakukan diskusi dengan pihak sekolah (bagian kurikulum) tentang hasil analisis
dan menyampaikan temuan-temuan yang perlu direvisi dan dikembangkan lebih
lanjut
Laporan OJL Abdullah, S.Pd.SD.-SMP Negeri Satap Mataiyang 7
BBBAAABBB IIIIII
HHHAAASSSIIILLL KKKEEEGGGIIIAAATTTAAANNN LLLEEEMMMBBBAAARRR KKKEEERRRJJJAAA
Adapun kegiatan yang dilaksanakan Kepala Sekolah sebagai berikut:
A. Lembar Kerja
1. Mengkaji KTSP
LK-19
Komponen KTSP Kesesuain Konsep *
Keterlaksanaan dan Kesesuaian dengan
Kondisi Sekolah/Madrasah **
Usulan Perbaikan
1. Tujuan Pendidikan
Tingkat Satuan
Pendidikan
√ √
Mereview atau merivisi
1. Visi dan Misi Sekolah
2. Tujuan Pendidikan
2. Struktur dan Muatan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
√ √
Mereview atau merivisi 1. Alokasi Waktu Mata
Pelajaran 2. Muatan Lokal
3. KKM
4. Pengembangan Diri 5. Kriteria Kenaikan
Kelas
3. Kalender Pendidikan √ √
Mereview atau merivisi
Jumlah Hari Belajar
Efektif sesuai dengan Surat Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan
Kebudayaan Pemuda
Dan Olahraga Sumbawa Barat
4. Silabus √ √ Mereview atau merivisi serta menganalisis
SKL, KI dan KD
5. RPP √ √ Mereview atau merivisi sistematika
penyusunan RPP
* diisi dengan: √ Bila komponen sesuai dengan konsep dan kebijakan KTSP secara substanstif X Bila komponen tidak sesuai dengan konsep dan kebijakan KTSP secara substanstif _ Bila komponen tidak ada dalam dokumen ** diisi dengan: √ Bila komponen dapat diterapkan disekolah/madrasah karena sesuai dengan kemampuan
dan kondisi sekolah/madrasah X Bila komponen tidak dapat diterapkan disekolah/madrasah karena kurang sesuai dengan
kemampuan dan kondisi sekolah/madrasah _ Bila komponen tidak ada dalam dokumen
MENGKAJI KTSP
Laporan OJL Abdullah, S.Pd.SD.-SMP Negeri Satap Mataiyang 8
2. Melaksanakan Pengkajian Dokumen RPP
LK-33
Nama Sekolah/Madrasah : SMP Negeri Satap Mataiyang
Mata Pelajaran/Kelas : IPS/VIII (Delapan)
Komponen RPP Kebaikan
Konseptual *
Keterlaksanaan dan
Kesesuaian dengan
Kondisi
Sekolah/Madrasah **
Usulan Perbaikan
1. Identitas Mata
Pelajaran √ √
2. Standar Kompetensi √ √
3. Kompentensi Dasar X √
Mereview atau
merivisi
Dan menganalisis
Kompetensi Dasar
4. Indikator Pencapaian
Kompetensi √ √
5. Tujuan Pembelajaran √ √
6. Materi Ajar √ √
7. Alokasi Waktu √ √
8. Metode Pembelajaran √ √
9. Kegiatan
Pembelajaran √ √
10. Penilaian Hasi
Belajar X √
Mereview atau
merivisi
Sistem Penilaian RPP
11. Sumber Belajar X √
Mereview atau
merivisi
Sumber belajar yang
digunakan seperti
media/alat peraga
* diisi dengan:
√ Bila komponen sesuai dengan konsep dan dan pedoman pelaksanaan dan kebijakan Kurikulum
X Bila komponen tidak sesuai dengan konsep dan dan pedoman pelaksanaan dan kebijakan
Kurikulum
_ Bila komponen tidak ada dalam dokumen
** diisi dengan:
√ Bila komponen dapat diterapkan disekolah/madrasah karena sesuai dengan kemampuan dan kondisi
sekolah/madrasah
X Bila komponen tidak dapat diterapkan disekolah/madrasah karena kurang sesuai dengan
kemampuan dan kondisi sekolah/madrasah
_ Bila komponen tidak ada dalam dokumen
MELAKASANAKAN PENGKAJIAN DOKUMEN RPP
Laporan OJL Abdullah, S.Pd.SD.-SMP Negeri Satap Mataiyang 9
3. Monitoring Kegiatan Mengkaji dan Menyempurnakan RPP
LK-34
Format monitoring pengkajian dan penyempurnaan dokumen RPP
No Mata Pelajaran Kls Pelaksanaan
Temuan Solusi Sudah Belum
1. Penjaskes Orkes VIII √
pembelajaran
masih ada yang
tumpang tindih
pembelajaran yang
tumpang tindih
diuraikan lagi menjadi
indicator dan tujuan
baru
2. IPS VIII √
Agak sulit dalam
memadukan KI,
KD dengan materi
pembelajaran
Dibuatkan silabus yang
menggambarkan
keterkaitan KI, KD
3. Bahasa Inggris VIII √
indikator penilaian
yang dituntut di
perencanaan
kurikulum KTSP
belum jelas
Supaya diadakan
persamaan persepsi
tentang indikator yang
akan dinilai dalam RPP
4. Penjaskes Orkes VII √
Siswa belum
terbiasa bertanya
pada guru sesuai
dengan tuntutan
pendekatan
saintifik
Pendekatan saintifik
supaya diterapkan
sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa
5. IPS VII √
Agak sulit dalam
menerapkan
metode saintifik
Metode saintifik
disesuaikan dengan
materi karena tidak
semua materi sesuai
dengan metode saintifik
6. Bahasa Inggris VII √
Materi yang
disediakan di buku
paket kurang sesuai
dengan
pelaksanaan
pembelajaran yang
harus dilaksanakan
berdasarkan
tahapan-tahapan
saintifik
Materi ajar dibagi dan
dijelaskan berdasarkan
tahapan-tahapan yang
harus dilalui/ dipelajari
MONITORING KEGIATAN MENGKAJI DAN MENYEMPURNAKAN DOKUMEN RPP
Laporan OJL Abdullah, S.Pd.SD.-SMP Negeri Satap Mataiyang 10
B. Hasil Kajian
Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa sekolah sudah menyusun Kurikulum
sesuai dengan panduan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
1. SMP Negeri Satap Mataiyang, penyusunan kurikulum sudah mengacu pada panduan
BSNP.
2. SMP Negeri Satap Mataiyang, mayoritas guru belum mengembangkan silabus secara
mandiri tetapi menggunakan silabus hasil dari MGMP tingkat Kabupaten
3. Di SMP Negeri Satap Mataiyang mayoritas guru (75 %) sudah membuat RPP secara
mandiri
4. SMP Negeri Satap Mataiyang, silabus dan RPP didokumentasikan oleh masing-
masing guru.
5. Banyak guru memanfaatkan RPP hanya untuk kebutuhan kelengkapan administrasi
saja dan belum dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembelajaran.
C. Refleksi
Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa SMP Negeri Satap Mataiyang sudah
menyusun kurikulum sesuai panduan BSNP. Belum semua guru mengembangkan
silabus dan RPP secara mandiri.
Laporan OJL Abdullah, S.Pd.SD.-SMP Negeri Satap Mataiyang 11
BBBAAABBB IIIIIIIII
PPPEEENNNUUUTTTUUUPPP
Berdasarkan hasil kajian dan refleksi maka dapat diberikan saran tindak lanjut berikut:
1. Sekolah perlu mengembangkan Kurikulum lebih lanjut khususnya mekanisme sistem
penilaian
2. Sekolah perlu memfasilitasi guru untuk mengembangkan Silabus dan RPP secara mandiri
dengan mengadakan kegiatan pelatihan dan pengembangan guru
3. Sekolah perlu mendokumentasikan silabus dan RPP guru untuk program pembinaan dan
evaluasi lebih lanjut, minimal setiap kelompok mapel ada contohnya.
Mataiyang, Desember 2014
Kepala SMP Negeri Satap Mataiyang
ABDULLAH, S.Pd.SD.
NIP 19611112 198203 1 007
Laporan OJL Abdullah, S.Pd.SD.-SMP Negeri Satap Mataiyang 12
LLLAAAMMMPPPIIIRRRAAANNN---LLLAAAMMMPPPIIIRRRAAANNN
Top Related