MOTIVASI BELAJAR
DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Magisiter Pendidikan Agama Islam (M. Pd)
Oleh:
UMI KULSUM
NIM 210810034
Pembimbing:
Prof. DR. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA.
DR. Hj. Romlah Widayanti, MA.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PROGAM PASCASARJANA MAGISTER (S2)
INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA
1437 H/2016 M
i
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : UMI KULSUM. AM
Tempat/Tgl Lahir : Bekasi, 19 Desember 1987
NIM : 210810034
Jurusan/Prodi : Ilmu Tarbiyah
Judul Tesis : Motivasi Belajar dalam Perspektif Al-Qur’an
Dosen Pembimbing :
1. Prof. DR. Hj. Huzaimah T. Yanggo. MA
2. DR. Hj. Romlah Widayati. MA
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat benar-benar hasil
karya sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis apa yang saya
tulis.
Jakarta, 18 Agustus 2016
Mahasiswa Ybs,
Materai 6000
UMI KULSUM. AM
NIM: 210810034
iv
م ي ح الر ن م ح الر الل م س ب
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah mencurahkan rahmat, taufiq dan
hidayahnya, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan sebaik-
baiknya. Meskipun tidak dipungkiri dalam perjalanannya menemui berbagai
rintangan dan halangan dalam menyelesaikan tesis ini. Shalawat serta salam
penulis haturkan kepada junjungan umat Nabi besar Muhammad Saw yang
dengan perjuanganya umat Islam dapat merasakan manisnya keimanan dan
ketaqwaan.
Dalam penyelesaian tesis ini, tentu tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak, baik perorangan maupun lembaga, yang langsung maupun
tidak langsung. Mulai dari perencanaan, penelitian, penyusunan sampai pada
perampungan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati patut kiranya
dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
1. Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta Prof. DR. Hj. Huzaimah
T. Yanggo, MA. sebagai penanggung jawab program Pascasarjana
Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) yang telah memberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis selama menuntut ilmu di kampus IIQ.
2. Direktur program Pascasarjana IIQ Jakarta, DR. KH. Ahmad Munif
Suratmaputra, MA. sebagai pelaksana operasional program
Pascasarjana IIQ Jakarta.
3. Ibu Prof. DR. Hj. Huzaimah T. Yanggo, MA. selaku pembimbing I
penulis yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing,
mengarahkan dan memberi motivasi kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan tulisan ini.
4. Ibu DR. Hj. Romlah Widayati, MA. selaku pembimbing II yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan
memberi motivasi kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tulisan ini.
5. Segenap dosen Program Pascasarjana IIQ Jakarta, yang selama ini
memberikan ilmunya kepada kami mahasiswa Pascasarjana IIQ
dengan segala keikhlasannya dapat memberikan ilmu pengetahuan
dan memberikan pencerahan berpikir kami.
6. Seluruh Staf Program Pascasarjana IIQ Jakarta, yang selama ini
memberikan pelayanan terbaik yang diberikan kepada kami.
7. Terima kasih kepada orang tua tercinta ayahanda H. Abdul Minan dan
ibunda Hj. Rusminah serta kedua mertua ku Bapak H. Mida Suharja,
v
S. Ag, MM. dan Ibu Hj. Siti Nuroniah, S. Pd. I yang telah
memberikan dukungan dan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan pendidikan program pascasarjana.
8. Terima kasih kepada suami tercinta H. Iiq Taufiq Sa’bany, Lc. yang
telah sangat mendukung dan membantu dalam proses penulisan tesis
ini, terima kasih untuk putriku tersayang Bahirah Adilah Taufiq yang
telah membantu meringankan proses penulisan tesis ini, dan semoga
menjadi anak yang shalihah.
9. Terimakasih kepada saudara saudari, kakak, adik, seluruh keluarga
yang telah mendukung penulis dalam program pascasarjana.
10. Terimakasih untuk teman-teman dirumah maupun teman-teman di
pascasarjana IIQ Jakarta, yang telah menjadi inspirasi dan selalu
saling memberi semangat kepada penulis, baik dalam proses
perkuliahan dan dalam proses penulisan tesis ini.
Akhirnya, syukur alhamdulillah hanya dari Allah pertolongan
sesunggunya, hanya kepada Allah ‘Azza wa Jalla penulis memohon agar
amal-amal shalih yang kita lakukan diterima dan dibalas oleh Allah dengan
kebaikan dan keberkahan. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat
baik bagi penulis sendiri maupun bagi orang lain. Amiin.
Jakarta, 15 Dzulqo’idah1437 H
18 Agustus 2016 M
Wassalam
Penulis
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad
yang satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan tesis Institut Ilmu Al-Qur’an
(IIQ) Jakarta, transliterasi Arab-Latin mengacu pada berikut ini:
I. Konsonan
ا: a ط : th
zh : ظ b : ب
ت: t ع : ‘
ث: ts غ : gh
ج: j ف : f
ح: ẖ q : ق
خ: kh ك : k
د: d ل : l
ذ: dz م : m
ر: r ن : n
ز: z و : w
س: s ه : h
ش: sy ء : ’
ص: sh ي : y
ض: dh
vii
II. Konsonan Rangkap
Konsonan rangkap, termasuk pada syaddah, ditulis rangkap. Contoh:
ditulis ummahât.
III. Ta Marbûthah (ة)
Bila dimatikan ditulis h, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah
terserap menjadi bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya.
Contoh: ditulis radhâ’ah, bila dihidupkan ditulis t
Contoh: Radhâ’atu
IV. Vokal Pendek
Fathâh ditulis a, kasrah ditulis i, dhammah ditulis u
V. Vokal Panjang
A panjang ditulis â, I panjang ditulis î, U panjang ditulis û, masing-
masing dengan tanda hubung (^) di atasnya.
VI. Vokal Rangkap
Fathâh + ya’ mati ditulis ai, dan fathâh + wâwu mati ditulis au.
VII. Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof (’)
Contoh: ditulis a’antum
Ditulis mu’annats
VIII. Kata Sandang Alîf + Lâm )ال(
1. Bila dikutif huruf qamariyah ditulis al-
Contoh ditulis Al-Qur’an
2. Bila dikutif huruf syamsiyah, huruf L diganti dengan huruf
syamsiyah yang mengikutinya.
Contoh: ditulis An-Nisâ
IX. Huruf Besar
Penulisan huruf besar disesuaikan dengan EYD
viii
X. Kata dalam rangkaian frase atau kalimat
1. Ditulis kata per kata, atau
2. Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian
tersebut.
Contoh: al-Fiqh Al-Islam
‘Ulûm Al-Qur’an
Ulûm al-Hadits
ix
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ......................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iv
PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................... vi
DAFTAR ISI .............................................................................................. ix
ABSTRAK………………………………………………………………..x
BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah………………………………..1
B. Identifikasi Masalah ...................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ....................................................... 6
D. Perumusan Masalah ........................................................ 6
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................... 6
F. Metode Penelitian ........................................................... 7
G. Tinjauan Pustaka ............................................................ 8
H. Sistematika Pembahasan ................................................. 9
BAB II GAMBARAN UMUM MOTIVASI BELAJAR ............ 11
A. Teori Motivasi ................................................................ 11
1. Pengertian Motivasi ................................................. 11
2. Teori Motivasi .......................................................... 13
3. Jenis Motivasi .......................................................... 15
B. Teknik-Teknik Motivasi ................................................ 16
C. Teori Belajar .................................................................. 22
1. Pengertian Belajar .................................................... 22
2. Teori Belajar ............................................................ 24
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar................... 25
1. Intern ........................................................................ 16
2. Ekstern ..................................................................... 31
E. Prinsip Belajar dalam Islam ........................................... 36
F. Motivasi Spiritual Islami................................................ 45
BAB III AL-QUR’AN DAN MOTIVASI BELAJAR .................. 45
A. Manusia dalam Pandangan Al-Qur’an ........................... 46
B. Motivasi dalam Perspektif Al-Qur’an ............................ 53
1. Motivasi Belajar dalam Al-Qur’an .......................... 60
x
C. Metode Al-Qur’an Memberikan Motivasi ..................... 64
1. Motivasi Ekstrinsik dan Intrinsik dalam Al-Qur’an 80
2. Ikhlas Sumber Motivasi ........................................... 91
D. Belajar dalam Perspektif Al-Qur’an …………………..93
1. Qara’a ..................................................................... 102
2. Fakkara ................................................................... 103
3. Dabbara .................................................................. 107
4. Tadris ..................................................................... 109
5. Ta’lim ..................................................................... 110
6. Dzikr ...................................................................... 113
BAB IV MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA
DENGAN KEBERHASILAN BELAJAR .................... 125
A. Insan Kamil .................................................................. 126
B. Ulil Albab..................................................................... 129
C. Derajat Mulia ............................................................... 131
D. Ibadah ........................................................................... 138
E. Ilmu yang Manfaat ....................................................... 146
BAB V PENUTUP ....................................................................... 151
A. Kesimpulan .................................................................. 150
B. Saran-saran ................................................................... 151
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
ABSTRAK
Umi Kulsum : Motivasi Belajar dalam Perspektif Al-Qur’an
NIM 210810034
Penelitian ini berawal dari pengkajian penulis terhadap hasil belajar siswa-
siswi pada Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi yang terdapat dalam hasil
nilai dari Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2014/2015 pada nilai rata-rata lebih
rendah dari nilai hasil Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2015/2016. Sedangkan
hasil nilai dari Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tahun
ajaran 2014/2015 dalam nilai rata-rata lebih tinggi dari nilai hasil Ujian Akhir
Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tahun ajaran 2015/2016. Hasil belajar
tidak hanya tergambar dalam bentuk nilai akademik yang tinggi atau rendah, tapi
sejauhmana hasil belajar tergambar dalam bentuk tingkah laku sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji motivasi belajar dalam perspektif
ayat-ayat Al-Qur’an. Mengkaji dan menganalisis ayat-ayat Al-Qur’an dari aspek
bahasa, dari aspek makna yang tersurat dan yang tersirat, menganalisis isyarat-
isyarat dan analogi yang terdapat dalam ayat-ayat Al-Qur’an.
Metode penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka atau library
research yaitu dengan menelaah naskah, dokumen, arsip, buku atau majalah,
dengan menggunakan pendekatan analitik. Sedangkan metode pembahasannya
menggunakan metode tematik, yaitu menghimpun ayat-ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan topik penelitian serta menguraikannya dengan ilmu bantu yang
relevan. Sumber primer dalam penelitian ini adalah Al-Qur’an dan ilmu tafsir,
seperti tafsir ath-Thabari, dan ilmu bahasa, seperti Lisân al‘Arab karya Ibnu
Manzhur, sumber sekundernya adalah ilmu psikologi Islam, dan ilmu umum
lainnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hakikat motivasi yang lahir dari
dalam diri manusia adalah motivasi yang berdasarkan iman dan takwa kepada
Allah SWT, motivasi lahir dari nilai-nilai Ilahiyah. Motivasi belajar dalam
perspektif Al-Qur’an adalah motivasi untuk mengenal Allah SWT melalu
manifestasi ciptaan-Nya yang maha luas, sehingga pengetahuan yang diperoleh
mendatangkan rasa khasyât pada Allah SWT.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam Islam, belajar (menuntut ilmu) merupakan kewajiban bagi setiap
Muslim. Pendidikan merupakan realisasi dari kewajiban menuntut ilmu yang
diperintahkan Allah SWT dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW.1
Rasulullah SAW bersabda:
2
“Mencari ilmu wajib terhadap setiap orang Islam….”.(H.R. Ibnu Majah
dari Anas bin Malik).
Motivasi belajar dalam proses pendidikan merupakan faktor yang sangat
penting dalam menentukan keberhasilannya. Namun motivasi belajar dapat
menjadi lemah, lemahnya motivasi akan melemahkan aktivitas dan kegiatan
belajar, sehingga mutu hasil belajar menjadi rendah. Oleh karena itu,
motivasi belajar pada siswa perlu diperkuat terus menerus, dengan tujuan
agar siswa mampu melaksanakan aktivitas belajarnya dengan baik, sehingga
hasil yang diraihnya dapat optimal.
Siswa sebagai objek pendidikan harus memiliki interes dan dorongan
untuk selalu belajar. Pada dasarnya setiap anak suka belajar, mereka mau
melakukan yang terbaik dalam rangka menumbuhkan kepercayaan diri dan
pembentukan konsep diri yang positif. Namun, masalah terkadang muncul
ketika anak sudah memasuki jenjang pendidikan formalnya. Mulai dari sulit
diajak belajar, enggan atau seperti terpaksa dalam mengerjakan tugas sekolah
sampai mogok masuk sekolah, dan beberapa anak kehilangan motivasi
belajar saat menempuh jenjang pendidikan. Dalam kegiatan belajar, motivasi
dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang
1 Heri Jauhari Muchtar, Fiqih Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2012), h.126 2 Abu „Abdullah Muhammad bin Yazid bin Abdullah bin Mâjah Al-Quzwaini,
Sunan Ibnu Mâjah, (Kairo: Dâr Al-Kutub Al-„Arabiyyah, 1996), Jilid.1, Bâb.Fadlu Al-
„Ulama wa Hasu „Ala Thalabi Al-„Ilmi, h. 81, no 224
2
akan menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari
kegiatan belajar, dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar.3
Motivasi belajar pada tingkat sekolah menengah pertama (SMP/ MTS)
meskipun tidak seluruh siswa pada tingkat ini, saat ini terlihat menurun,
selain nilai akademik yang rendah hal tersebut juga dilihat dari perilaku
mereka dalam aktivitas belajar, sekolah bermalas-malasan, tidak
memperhatikan guru saat mengajar, tidak konsentrasi dalam belajar, tidak
memperhatikan pelajaran, malas mengerjakan tugas, sering bolos pada waktu
jam belajar, sekolah hanya datang dan pulang begitu saja, salah satu faktor
dalam hal ini karena ketiadaan motivasi dan minat dalam mengikuti aktivitas
belajar. Jika hal ini dibiarkan terus menerus akan merusak masa depan
mereka. Penanaman motivasi belajar pada siswa harus dilakukan sejak dini
agar lebih ajeg dan menetap dalam diri siswa.
Dalam tesis ini penulis melakukan penelitian terhadap nilai UN dan
UAMBN pada sekolah Madrasah Tsanawiyah Al-Falah tahun pelajaran
2014/2015 dan tahun pelajaran 2015/2016. Madrasah Tsanawiyah Al-Falah
terletak di Kp. Gili-Gili Desa Sukajadi Kecamatan Sukakarya Kabupaten
Bekasi Jawa Barat yang telah berdiri sejak tahun 1996. Madrasah
Tsanawiyah Al-Falah telah memiliki legalitas sekolah yang berada di bawah
naungan Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Jawa Barat serta telah
terakreditasi Badan Akreditasi Nasional dengan Predikat B dengan nilai 78
pada tahun 2010. Madrasah Tsanawiyah Al-Falah selain melaksanakan
program belajar formal juga memiliki kegiatan ekstrakulikuler selain
kegiatan pramuka diantaranya adalah kegiatan muhadharah yaitu belajar
berpidato dengan dibimbing oleh guru yang mampu dibidangnya, serta
belajar pembacaan barjanji atau maulid Nabi Muhammad SAW. Kemudian
untuk menunjang siswa-siswi dalam membentuk serta mengembangkan
pendidikan dan pengetahuan Agama Islam siswa-siswi di wajibkan untuk
mengikuti kegiatan belajar membaca Al-Qur‟an setiap hari sebelum jam
pelajaran dimulai yang dibimbing oleh guru yang khusus ditunjuk untuk
menjadi pembimbing siswa dalam belajar membaca Al-Qur‟an. Selain itu
melaksanakan shalat dhuha pada jam istirahat, dan melaksanakan shalat
zhuhur berjamaah kemudian dengan disampaikan mauidzoh hasanah yang
disampaikan oleh guru. Berikut hasil Ujian Akhir Madrasah Berstandar
Nasional dan hasil Ujian Nasional pada Madrasah Tsanawiyah Al-Falah
Sukajadi selama dua tahun terahir yakni tahun pelajaran 2014/2015 dan
2015/2016.
3 Sardiman AM. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2012),h. 75
3
Hasil UN Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
Tahun Pelajaran 2014/2015
Nilai Mata Pelajaran
Jumlah B. Ind M T K I P A B. Ingg
Kategori C D D D D
Rata-Rata 59.67 48.61 49.39 51.63 209.30
Terendah 38.0 38.0 35.0 32.5 176.5
Tertinggi 78.0 64.0 62.5 70.0 252.5
Tabel 1. Hasil Ujian Nasional (UN) Madrasah Tsanawiyah Al-Falah
Sukajadi Pada Mata Pelajaran Umum
Sumber: Bidang kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
Hasil UN Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
Tahun Pelajaran 2015/2016
Nilai Mata Pelajaran
Jumlah B. Ind M T K I P A B. Ingg
Kategori C C C D C
Rata-Rata 68.84 67.16 66.32 53.42 255.74
Terendah 56.0 52.0 55.0 40.0 223.5
Tertinggi 88.0 80.0 80.0 67.5 283.5
Tabel 2. Hasil Ujian Nasional (UN) Madrasah Tsanawiyah Al-Falah
Sukajadi Pada Mata Pelajaran Umum
Sumber: Bidang kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
Hasil UAMBN Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
Tahun Pelajaran 2014/2015
Nilai Mata Pelajaran
Jumlah Qur‟an Akidah Fiqih SKI B. Arab
Klasifikasi A A A B A A
Rata-Rata 8.57 8.72 8.97 7.09 8.83 42.18
Terendah 6.20 6.00 8.00 6.00 5.60 37.20
Tertinggi 9.80 9.80 9.80 9.20 9.80 46.20
Tabel 3. Hasil Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN)
Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
Sumber: Bidang kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
4
Hasil UAMBN Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
Tahun Pelajaran 2015/2016
Nilai Mata Pelajaran
Jumlah Qur‟an Akidah Fiqih SKI A. Arab
Klasifikasi A A B C B B
Rata-Rata 7.58 7.86 6.89 6.06 6.97 35.36
Terendah 6.64 6.60 6.28 5.80 6.28 32.40
Tertinggi 8.92 9.20 7.72 6.60 8.44 40.16
Tabel 4. Hasil Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN)
Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
Sumber: Bidang kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
Data Siswa Kelas IX Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Tahun
Pelajaran 2014/2015 dan 2015/2016
Tahun Pelajaran 2014/2015 Tahun Pelajaran 2015/2016
Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
20 30 50 21 17 38
Tabel 5. Data Jumlah Siswa dan Siswi Kelas IX Madrasah
Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi Tahun Pelajaran 2014/2015 dan 2015/2016
Sumber: Bidang Tata Usaha Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi.
Distribusi Nilai Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Tahun Pelajaran
2014/2015
Rentang Nilai Qur‟an Akidah Fiqih S K I B. Arab TOTAL
10.00 0 0 0 0 0 0
9.01 – 9.99 15 15 21 1 20 72
8.01 - 8.99 21 28 24 7 24 104
7.01 - 7.99 13 6 5 11 4 39
6.01 – 6.99 1 0 0 25 0 26
5.01 – 6.00 0 1 0 6 2 9
4.01 – 5.00 0 0 0 0 0 0
Tabel 6. Distribusi Nilai Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
Tahun Pelajaran 2014/2015
Sumber: Bidang kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
5
Distribusi Nilai Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Tahun Pelajaran
2015/2016
Rentang Nilai Qur‟an Akidah Fiqih S K I B. Arab TOTAL
100.00 0 0 0 0 0 0
90.01 - 99.9 0 2 0 0 0 2
80.01 - 90.00 9 14 0 0 3 26
70.01 - 80.00 22 16 14 0 11 63
60.01 -70.00 7 6 24 12 24 73
50.01 - 60.00 0 1 0 6 2 9
40.01 - 50.00 0 0 0 0 0 0
Tabel 7. Distribusi Nilai Siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
Tahun Pelajaran 2015/2016
Sumber: Bidang kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
Dalam tabel tersebut dapat diketahui hasil Ujian Nasional (UN) tahun
ajaran 2014/2015 lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai UN tahun
ajaran 2015/2016. Sedangkan hasil Ujian Akhir Madrasah Berstandar
Nasional (UAMBN) tahun ajaran 2014/2015 lebih tinggi jika dibandingkan
dengan hasil UAMBN tahun pelajaran 2015/2016. Namun dalam hal ini juga
terlihat nilai pada mata pelajaran agama lebih tinggi dari mata pelajaran
umum. Setiap anak memiliki tingkat motivasi yang berbeda-beda, penunjang
keberhasilan dalam belajar dan prestasi nilai akademik yang tinggi bukan
hanya dari faktor kecerdasan tetapi juga faktor motivasi dan minat dalam
belajar. Jika motivasi dan minat pada belajar rendah maka hasilnya pun
menjadi rendah, sebaliknya jika motivasi dan minat dalam belajar tinggi
hasilnya pun akan tinggi.
Motivasi untuk belajar sering diusahakan melalui angka-angka, kenaikan
kelas, dan ujian-ujian. Akan tetapi sampai dimanakah cara-cara tersebut
mampu menumbuhkan motivasi yang berkepanjangan terhadap kegiatan
belajar. Hasil belajar tidak hanya tergambar dalam nilai-nilai akademik yang
tinggi atau rendah, tetapi yang terpenting sejauh mana pengetahuan dan nilai-
nilai yang diperoleh dari belajar terwujud dalam bentuk tingkah laku. Atas
hal tersebut penulis mencoba untuk meneliti dan mengkaji hakikat motivasi
belajar yang terdapat dalam ayat-ayat Al-Qur‟an, bagaimana Al-Qur‟an
memberikan motivasi agar motivasi tersebut terus menetap dalam diri siswa
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dengan baik, serta bagaimana
pengaruh motivasi terhadap keberhasilan belajar baik pada nilai akademik
atau pada pembentukan karakter siswa yang memiliki pengetahuan yang
diimpelemntasikan dalam bentuk tingkah laku. Penelitian ini berupa karya
ilmiah dalam bentuk tesis yang berjudul “Motivasi Belajar dalam
Perspektif Al-Qur’an”.
6
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian diatas, maka masalah yang dapat diidentifikasi dalam
penelitian ini meliputi sebagai berikut:
1. Metode Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi dalam memberikan
motivasi belajar
2. Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar pada siswa-siswi
Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Sukajadi
3. Hakikat belajar dalam Al-Qur‟an
4. Bagaimana motivasi belajar dalam perspektif Al-Qur‟an
5. Faktor yang mempengaruhi motivasi
6. Faktor yang mempengaruhi belajar
7. Motivasi dalam perspektif Al-Qur‟an
8. Bagaimana metode Al-Qur‟an memberikan motivasi
9. Hubungan motivasi belajar terhadap keberhasilan belajar
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi diatas peneliti membatasi masalah objek
pembahasan pada point empat dan delapan, yaitu pembahasan motivasi
belajar dalam perspektif Al-Qur‟an dan metode-metode Al-Qur‟an dalam
memberikan motivasi. Ayat-ayat Al-Qur‟an tersebut seperti dalam Q.S. al-
„Alaq ayat 1 sampai dengan 5, dalam Q.S. al-Mujâdalah ayat 11, dan dalam
Q.S. al-Mâidah ayat 9 sampai dengan 10. Karena Al-Qur‟an sebagai
inspirator dan motivator dalam ilmu pengetahuan, maka penulis ingin
mengetahui dengan jelas dan lebih dalam tentang hakikat motivasi belajar
dalam Al-Qur‟an dengan mengkaji dan menelaah analogi dan isyarat-isyarat
motivasi yang terdapat dalam ayat-ayat tersebut, apa makna yang tersurat dan
tersirat dalam ayat tersebut mengenai motivasi belajar, dan metode apa yang
terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur‟an.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka selanjutnya perumusan
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimanakah motivasi belajar dalam perspektif Al-Qur‟an?
2. Bagaimanakah metode Al-Qur‟an memberikan motivasi?
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis memiliki beberapa tujuan diantaranya:
1. Untuk mengetahui dan memahami hakikat motivasi belajar dalam Al-
Qur‟an.
2. Untuk mengetahui metode Al-Qur‟an dalam memberikan motivasi.
7
Adapun kegunaan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Secara Teoritis:
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah
keilmuan tentang pendidikan yang terdapat pada ayat-ayat Al-
Qur‟an.
b. Dapat memperkaya keilmuan Islam terutama tentang motivasi
belajar yang terdapat dalam ayat-ayat Al-Qur‟an.
2. Secara Praktis:
a. Agar dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan
pendidikan dan ilmu pengetahuan serta sarana pengembangan
wawasan dalam bidang pendidikan yang terkandung dalam Al-
Qur‟an, untuk para mahasiswa/mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur‟an
khususnya dan masyarakat luas umumnya.
b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi para pendidik dalam
memberikan motivasi pada anak didiknya.
c. Sebagai sumbangan kepada masyarakat, dengan menghadirkan
sebuah pemahaman yang komprehensif mengenai pandangan Al-
Qur‟an terhadap motivasi belajar.
d. Manfaat hasil dari penelitian ini merupakan langkah awal dan dapat
ditindak lanjuti oleh penulis berikutnya.
F. Metode Penelitian
Penelitian ini berupa penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu
dengan menelaah naskah, dokumen, arsip, majalah,dan buku-buku yang
berkaitan dengan topik yang akan dibahas. Artinya mencari dan mempelajari
bahan-bahan tertulis yang berkenaan dengan konsep motivasi belajar dalam
Al-Qur‟an. Metode pembahasannya adalah metode tematik atau maudhu‟i,
yaitu menghimpun ayat-ayat Al-Qur‟an yang berkaitan dengan topik
penelitian, serta menjelaskannya dengan ilmu bantu seperti ilmu tafsir dan
ilmu bahasa.
1. Sumber Data Primer
Sumber data primer pada penelitian ini adalah mushaf Al-Qur‟an.
Dalam hal ini mushaf yang digunakan adalah mushaf Al-Qur‟an dan
terjemahnya. Untuk mempermudah penelitian ayat-ayat Al-Qur‟an digunakan
Mu‟jam al-Mufahras li alfāzh al-Qur‟an al-Karimkarya Muhammad Fu‟ad
al-Baqi.
8
Sumber data berikutnya adalah bahan analisis meliputi kitab-kitab
tafsir yaitu:
a. Tafsir al-Jâmi‟ li Ahkâm Al-Qur‟an Al-Karim, Karya Syaikh al-
Imâm al-Qurthubi
b. Tafsir al-Marâghi karya Ahmad Mustafa al-Marâghi
c. Tafsir al-Misbâh karya M. Quraish Shihab
d. Tafsir Al-Qur‟an al-Azhim karya Sayyid Tantawi,
e. Tafsir aht-Thabari, Jâmi‟ al-Bayân „an Ta‟wîl Ayi Qur‟an, Karya
ibnu Jarîr at-Thabari
Sebagai rujukan untuk analisis makna kata-kata dan term-term
tertentu dari ayat-ayat Al-Qur‟an, maka digunkan:
a. Lisân al-„Arab karya Ibnu Manzhûr al-Anshâri.
b. Al-Mu‟jam al-Mufahrats li al-Alfâzh Al-Qur‟an Al-Karim, karya
Muhammad Fuâd „Abdul Bâqi
c. Kamus al-Munawwir, karya Ahmad Warson Munawwir
d. Kamus Arab Indonesia, karya Mahmud Yunus
2. Sumber Data Sekunder
Sumber rujukan data sekunder sebagai berikut seperti:
a. Psikologi Qur‟ani karya Achmad Mubarok
b. Al-Qur‟an wa „Ilm an-Nafs, Karya Muhammad Usman Najati
c. Al-Hadis wa ‟Ilm an-Nafs, Karya Muhammad Usman Najati
d. Psikologi Belajar karya Syaiful Bahri Djamarah
e. Ilmu Pendidikan Islam karya Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir
f. Filsafat dan Praktek Pendidikan Islam karya M. Naquib al-Attas
Serta buku-buku karya ilmiah lainnya dari para tokoh dan para
praktisi pendidikan yang dianggap refresentatif sebagai data pelengkap yang
diperlukan dalam topik pembahasan penelitian.
G. Tinjauan Pustaka
Berdasarkan penelitian ini, Abuddin Nata dalam bukunya “Tafsir Ayat-
Ayat Pendidikan” pada tahun 2010, menyatakan bahwa pada ayat-ayat Al-
Qur‟an banyak terkandung motivasi-motivasi yang sangat kuat agar manusia
giat menuntut ilmu. Dari sejak awal kedatangannya ajaran Islam telah
meletakkan semangat keilmuan pada posisi yang sangat penting, Islam sangat
peduli terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
Kedua, tesis yang berjudul “Motivasi Belajar dalan Perspektif Hadis
Nabi”, karya Haerul Badri di Universitas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
pada tahun 2007, dalam tesisnya mengungkapkan adanya motivasi belajar
9
dalam perspektif hadis Nabi diungkap secara tematik, sedangkan bentu-
bentuk motivasi yang ditemukan secara keseluruhan dikaitkan dengan
dimensi spiritual. Hal itu sesuai dengan tujuan dalam perspektif hadis yaitu
untuk mencari ridha Allah SWT. Berbagai bentuk motivasi dalam perspektif
hadis Nabi tidak hanya diaplikasikan untuk ilmu-ilmu fardhu „ain tetapi juga
untuk ilmu-ilmu fardhu kifayah.
Kemudian Said Agil Al-Munawwar dalam bukunya “Aktualisasi Nilai-
Nilai Qur‟ani dalam Sistim Pendidikan Islam” pada tahun 2003, ia
mengungkapkan bahwa Al-Qur‟an merupakan inspirator dan motivator bagi
para pengkaji ilmu, pembaca dan pengamalnya, maka Al-Qur‟an memberikan
wawasan dan motivasi kepada manusia untuk memperhatikan, mengkaji ilmu
dan meneliti alam sebagai manifestasi kekuasaan Allah.
Dalam tinjauan pustaka diatas, telah disebutkan bahwa Al-Qur‟an sangat
memberikan motivasi kepada manusia untuk selalu belajar dan mencari ilmu
pengetahuan. Akan tetapi, dalam tesis ini penulis ingin lebih memfokuskan
pembahasan motivasi yang terdapat dalam ayat-ayat Al-Qur‟an dengan
menafsirkannya, melihat dari segi sebab-sebab turunnya ayat, dari segi
bahasanya, makna yang tersurat dan tersirat, isyarat-isyara dan analoginya.
Maka pembahasan dalam tesis ini berjudul “Motivasi Belajar Dalam
Perspektif Al-Qur’an”.
H. Sistematika Pembahasan
Rumusan hasil penelitian ini disusun dalam lima bab, dengan sistematika
sebagai berikut:
BAB I Merupakan pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah,
identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan perumusan
masalah. Tujuan dan kegunaan penelitian, kajian pustaka, metode
penelitian, dan sistematika pembahasan.
BAB II Dalam bab ini merupakan gambaran umum motivasi belajar, yang
pembahasannya meliputi teori motivasi, meliputi pengertian
motivasi, teori motivasi, jenis-jenis motivasi. Kemudian
pembahasan Teknik-teknik motivasi. Pengertian belajar yang
meliputi teori belajar. Faktor yang mempengaruhi belajar yang
meliputi faktor intern, ekstern, dan instrumental input. Prinsip
belajar dalam Islam dan motivasi spiritual Islami.
BAB III Merupakan pembahasan Al-Qur‟an dan Motivasi Belajar, yang
pembahasannya meliputi manusia dalam pandangan Al-Qur‟an.
Kemudian pembahasan motivasi pesrspektif Al-Qur‟an yang
pembahasannya meliputi motivasi belajar dalam Al-Qur‟an.
Berikutnya pembahasan mengenai metode Al-Qur‟an
10
memberikan motivasi, yang meliputi motivasi intrinsik dan
ekstrinsik dalam Al-Qur‟an yaitu pembahasannya meliputi
motivasi fisiologis dan motivasi psikologis, kemudian
pembahasan mengenai ikhlas sumber motivasi. Kemudian
pembahasan terakhir dalam bab ini adalah metode belajar dalam
Al-Qur‟an.hakikat motivasi dan belajar dalam Al-Qur‟an, yang
dalam bab ini pembahasannya meliputi manusia dalam perspekif
Al-Qur‟an, motivasi dalam perspektif Al-Qur‟an, metode Al-
Qur‟an memberikan motivasi, motivasi ekstrinsik dan intrinsik
dalam Al-Qur‟an, ikhlas sebagai sumber motivasi, belajar dalam
perspektif Al-Qur‟an.
BAB IV Dalam bab ini merupakan pembahasan motivasi belajar dan
hubungannya terhadap keberhasilan belajar. Pembahasannya
meliputi motivasi belajar sebagai perwujudan ibadah, meraih
ilmu yang bermanfaat, mendapat pahala dari Allah, terbentuknya
insan kamil, dan memperoleh derajat yang tinggi.
BAB V Berisi tentang penutup yang meliputi kesimpulan dan saran.
150
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, dapat disimpulkan
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Motivasi belajar adalah niat, niat adalah komitmen ilahiyah yang
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam perspektif Al-
Qur’an motivasi adalah sesuatu yang lahir dari dalam diri seseorang
yang berlandaskan komitmen ilahiyah iman dan takwa sebagai ujung
tombaknya. Motivasi lahir dari jiwa yang optimis yang bertawakkal
pada Allah SWT. Motivasi yang sesungguhnya adalah motivasi bi
ismi rabbik . Belajar dalam perspektif Al-Qur’an adalah suatu
aktivitas yang melibatkan unsur jiwa dan raga, menggunakan potensi-
potensi dan organ psiko fisik yang semuanya merupakan subsistem
yang saling berhubungan secara fungsional. Belajar adalah suatu
upaya untuk mengetahui ilmu-ilmu Allah yang maha luas, dimana
ilmu pengetahuan tersebut akan menghantarkan manusia pada
keimanan dan ketakwaan yang teguh dan kokoh, mengantarkan
kebaikan dunia dan akhirat.
2. Dalam memberikan motivasi, Al-Qur’an menggunakan metode yang
sesuai dengan kondisi dan fitrah kejiwaan manusia. Seperti fitrah
manusia yang cenderung melakukan yang akan mendatangkan
kesenangan dan menjauhkan dari yang akan mendatangkan
kesengsaraan, fitrah manusia yang cenderung suka meniru. Metode
tersebut seperti targhib dan tarhib, amtsâl Al-Qur’an, Qhososul
Qur’an, istifham, dan lain sebagainya.
B. Saran
Berdasarkan penelitian di atas, maka dapat diajukan saran-saran
sebagai berikut:
1. Hendaknya aktivitas belajar dilakukan tidak hanya berdasarkan
kebutuhan atau tujuan duniawi semata, karena jika tujuannya adalah
dunia maka belajar akan kosong dari esensinya yaitu melaksanakan
kewajiban sebagai seorang Muslim yang akan mendatangkan
kebaikan dunia akhirat.
151
2. Untuk mencapai proses belajar mengajar yang efektif dan optimal,
diperlukan usaha dan kerja keras dari semua pihak, yaitu bagi
orangtua, sekolah, guru, tenaga kependidikan, masyarakat, dan
lingkungan sekitar. Peran mereka sangat penting terhadap terciptanya
iklim belajar yang kondusif, maka sebaiknya bagi elemn-elemen
tersebut dapat membantu terciptanya iklim belajar yang akan
membawa pada kesuksesan belajar dan pencapaian yang diharapkan.
3. Hendaknya menanamkan nilai-nilai ibadah dalam aktifitas belajar
sehingga ilmu yang diperoleh dapat dirasakan dan dihayati serta ilmu
yang diperoleh dapat merubah sikap dan prilaku sesuai dengan ilmu
yang dipelajari, sehingga timbul motivasi untuk mengamalkan atau
melakukan apa-apa yang telah dimilikinya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdu al-Bâqi, Muhammad Fuâd, al-Mu‟jam al-Mufahras li al-Alfâz Al-
Qur‟an Al-Karim, Kairo: Dār al-Hadits, 2001
Abdu ash-Shamad, Muhammad Kamil, Mukjizat Ilmiah dalam Al-Quran,
Terjemah dari I‟jâzu al-„Ilmi fi Al-Qur‟an Al-Karim, Jakarta: Akbar
Media Eka Sarana, 2003
Abdul Majid Khon, Hadis Tarbawi, Hadis-hadis Pendidikan, Jakarta:
Kencana Pernadamedia Group, 2012
Abu Ghuddah, Abdul Fattah, Muhammad Sang Guru Menyibak Rahasia
Cara Mengajar Rasulullah, Terjemah dari Ar-Rasul al-Mu‟allim wa
Asâlibuhu fi at-Ta‟lîm, Temanggung: Armasta, 2015
Al-Abrasyi, Muhammad ‘Athiyyah, Prinsip-Prinsip Dasar Pendidikan Islam,
Terjemah dari at-Tarbiyyah al-Islamiyah, Bandung: Pustaka Setia,
2003
Al-Asqalani, Ibnu Hajar, Fathul Bâri Syarah Shahih Al-Bukhori, Terjemah
dari Fathul Bâri Syarah Shahih Al-Bukhari, Jakarta: Pustaka Azzam,
2002
Al-Attas, M. Naquib, Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam, Terjemah dari
The Educational Philosophy and Practice of Syed muhammad Naquib
Al-Attas, Bandung: Mizan, 2006
Al-Bukhari, Abi Abdillah, Shahih al-Bukhari, Beirut : Dâr Ibn Katsîr, 2002
Al-Ghazali, Muhammad, Menjadi Muslim Ideal, Meletakkan Islam Sebagai
Petunjuk dan Penerang Kehidupan, Terjemah dari Jaddid Hayataka,
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2001
____________, Ihya‟ „Ulûmuddîn, Buku Pertama, Biografi Al-Ghazali,
Keutamaan Ilmu, Pokok-Pokok Iman, Terjemah dari Imam Ghazali‟s
Ihya „Ulûm-id-din (The Book of Religious Learning), Purwanto,
Bandung: Penerbit Marja, 2006
Al-Jauziyah, Qayyim, Ibnu, Sisi Pandang Ibnu Qayyim Al-Jauziyah,
Terjemah dari Risâlah Tabukiyyah, Jakarta: Pustaka Azzam, 1999
Al-Maraghi, Ahmad Mustafa, Tafsir al-Marâghi, Terjemah dari Tafsir al-
Marâghi, Semarang: PT. Karya Toha Putra, 1992
____________,‘Ulûm al-Balâghah al-Bayân wa Al-Ma‟âni wa al-Badî‟i,
Bairut, Dâr Al-Ulûm, 1984
Al-Munawwar, Said Agil Husain, Aktualisasi Nilai-Nilai Qur‟ani dalam
Sistem Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Press, 2003
Al-Qaththân, Manna, Pengantar Studi Ilmu Al-Qur‟an, Terjemah dari
Mabâhits fi „Ulûm Al-Qur‟an, Jakarta: Pustaka Al -Kautsar, 2006
Al-Quzwaini, Abu ‘Abdullah Muhammad, Sunan Ibnu Majah, Kairo: Dâr al-
Kutub al-‘Arabiyyah, 1996
Al-Syaibani, Omar Muhammad al-Toumi, , Falsafah Pendidikan Islam,
Jakarta: Bulan Bintang, 1979
Asmani, Jamal Ma’ruf, Tips Menjadi Guru Inspiratif Kreatif dan Inovatif,
Jogjakarta: Diva Pers, 2011
As-Suyûthi, Jalâluddin, Riwayat Turunnya Ayat-Ayat Suci Al-Qur‟an,
Terjemah dari Lubâbu an-Nuqûl fî Asbâb an-Nuzûl, Semarang: as-
Syifa, 1993
At-Thabari, Abu Ja’far Muhammad bin Jarir, Tafsir Ath-Tabari, Terjemh dari
Jami‟ Al Bayân „an Ta‟wil Ayi Qur‟an, Jakarta: Pustaka Azzam, 2008
At-Tirmidzy, Muhammad bin ‘îsa, Sunan at-Tirmidzy, Beirut: al-Maktabah
al-‘Ashriah, 2009
Azra, Azyumardi dan Fauzan, Kajian Tematik Al-Qur‟an Tentang Kontruksi
Sosial, Bandung: Angkasa Bandung, 2008
Az-Zarkasy, Al-Burhân fi „Ulûm Al-Qur‟an, Beirurt, Dar al-Fikr, 1980
B. Uno, Hamzah, Teori Motivasi dan Pengukurannya, Jakarta: Bumi
Askara, 2011
Cowan, Hans Wehr, J. Milton, A Dictionary of Modern Writen Arabic,
Beirut: Librarie Du Liban & London: Macdonald & Evans LTD, 1974
Dadang Hawari, Al-Qur‟an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa, Yogyakarta:
Dana Bakti Prima Yasa, 1995
Daradjat, Zakiah, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Bumi Askara,
2012
Davis, Keith dan Newstrom, John W, Perilaku dalam Organisasi, Jakarta:
Erlangga, 1996
Djalal, Abdul, ‘Ulûmul Qur‟an, Surabaya: Dunia Ilmu 2008
Djamarah, Saiful Bahri, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2008
Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT Bumi Askara, 2001
Hamka, Tafsir Al-Azhar, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982
Handayani, Sarah, “Mengasah Motivasi Belajar pada Anak”, dalam
Majalah Ummi No. 4, Agustus-September 2003
Hawari, Dimensi Religi dalam Praktik Psikiatri dan Psikologi, Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, 2002
Hidayatullah, Agar Al-Qur‟an Menjadi Motivasi Hidup Anda, Jakarta:
Pustaka Ikadi, 2012
http://ahmadsulaimanpai3.blogspot.co.id/2013/03/makalah-tafsir-tarbawi-
pengertian.html, Diakses pada tanggal 11 November 2015
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/teori_teori_belajar, Diakses pada
tanggal 03 September 2016
http://belajarpsikologi.com/macam-macam-teori-belajar/, Diakses pada
tanggal 05 September 2016
http://cecepabdulaziz.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-tadris-dalam-
alquran.html, Diakses pada tanggal 11 November 2015
http://kbbi.web.id/ajar, diakses pada tanggal 16 November 2015
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teori_Belajar_Behavioristik, Diakses pada
tanggal 03 September 2016
http://www.harunyahya.com/. Diakses tanggal 30 April 2015
http://www.republika.co.id/berita/duniaislam/tasawuf/12/03/18/m139ju-apa-
itu-insan-kamil-1, Diakses pada tanggal 06 November 2015
Ibnu Katsîr, Abu al-Fidâi ‘Imâduddîn, Tafsir Al-Qur‟an Al-„azhim,
Manshuroh: Maktabah al-Iman, 1996
Ibnu Manzhûr, Lisân al-„Arab, Kairo: Dâr at-Taufiqiyah li at-Turâts, 2009
Isjoni, Menuju Masyarakat Belajar, Pendidikan dalam Arus Perubahan,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009
Ja’far, Iftitah, Konsep Ibadah dan Dakwah dalam Al-Qur‟an, Menguak
Peran Ibadah Sebagai Materi dan Media Dakwah, Yogyakarta,
Cakrawala Yogyakarta: 2009
Langgulung, Hasan, Peralihan Paradigma dalam Pendidikan Islam dan sains
sosial, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2002
Mahmud, Abdul Halim, Bacalah dengan Nama Tuhanmu, Terjemah dari Al-
Qur‟an fi Syahr Al-Qur‟an, Jakarta: PT Lentera Basritama, 1997
Majid, Abdul & Andayani, Dian, Pendidikan Karakter Perspektif Islam,
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013
Mubarok, Achmad, Solusi Krisis Keruhanian Jiwa Manusia Modern dalam
Al-Qur‟an, Jakarta: Paramadina, 2000
____________, Psikologi Qur‟ani, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2001
Muchtar, Heri Jauhari, Fiqih Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2012
Muhibbinsyah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Jakarta: PT
Remaja Rosdakarya, 2009
Mujib, Abdul dan Mudzakir, Jusuf, Nuansa-Nuansa Psikologi Islam, Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 2001
____________, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Pernadamedia
Group, 2006
Mujib, Abdul, Fitrah dan Kepribadian Islam: Sebuah Pendekatan
Psikologis, Jakarta: Darul Falah, 2009
Munawwir, Ahmad Warson, Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia
Terlengkap, Surabaya: Pustaka Progresif, 1984
Najati, ‘Usman Muhammad, Al-Qur‟an dan Psikologi, Terjemah dari Al-
Qur‟an wa „Ilmu an-Nafs, Jakarta: Aras Pustaka, 2003
____________, Ilmu Jiwa dalam Al-Qur‟an, Terjemah dari Al-Qur‟an wa
„Ilmu an-Nafs, Jakarta: Pustaka Azzam, 2005
____________, Psikologi dalam Perspektif Hadis, Terjemah dari Al-Hadits
wa „Ulûm An-Nafs, Jakarta: PT. Pustaka Al-Husna Baru, 2004
Nata, Abudin, Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2010
____________, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Pernada Media
Group, 2010
Nawawi, Rif’at Syauqi, Kepribadian Qur‟ani, Jakarta: Amzah, 2011
P. Chaplin, James, Kamus Lengkap Psikologi, terj. Kartini Kartono, Jakarta:
Rajawali, 1999
Pasiak, Taufik, Revolusi IQ/EQ/SQ: Antara Neurosains dan Al-Qur‟an,
Bandung: Mizan Pustaka, 2002
Perwadarminta, W.I.S, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka, 1991
Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan Bandung: PT Bumi Askara, 2001
____________, Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2000
Qardhawi, Yusuf, Berinteraksi dengan Al-Qur‟an, Terjemah dari Kaifa Nata‟âmalu
ma‟a Al-Qur‟an Al-Azhim, Jakarta: Gema Insan Press, 2001
Rahman, Afzalur, Ensiklopedian Ilmu dalam Al-Qur‟an Rujukan Terlengkap
Isyarat-isyarat Ilmiah dalam Al-Qur‟an, Terjemah dari Qur‟anic
Science, Jakarta: PT. Mizan Pustaka, 2007
Ridha, Rasyid, Muhammad,Tafsir al-Manâr, Kairo: Dar al-Manar, 1373 H
Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta:
RajaGrafindo Persada, 2012
Sayadi, Wajidi, Hadis Tarbawi, Pesan-Pesan Nabi Tentang Pendidikan,
Jakarta: Pustaka Firdaus, 2011
Sayyid Quthb, Indahnya Al-Qur‟an Berkisah, Terjemah dari at-Taswîr al-
Fannî fi Al-Qur‟an, Jakarta: Gema Insani, 2004
Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Misbah, Pesan Kesan dan Keserasian Al-
Qur‟an, Jakarta: Lentera Hati, 2002
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta:
Rineka Cipta, 2010
Sopiatin, Popi dan Sahrani, Sohari, Psikologi Belajar dalam Perspektif Islam,
Bogor: Ghalia Indonesia, 2011
Subhani, Ja’far, Wisata Al-Qur‟an, Terjemah dari Tamtsîl Al-Qur‟an,
Jakarta: al-Huda, 2007
Sukanto, Nafsiologi Suatu Pendekatan Alternatif atas Psikologi, Jakarta: Integritas
Press, 1985
Sunarto dan Hartono, Agung, Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: Rineka
Cipta, 2013
Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rajawali, 1984
Syafri, Ulil Amri, Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur‟an, Jakarta: Rjawali
Pers, 2012
Syâhin, ‘Abdu ash-Shobur, Dustûr Al-Akhlaqiyah fi Al-Qur‟an, Kairo, Dâr
Al-Buhûts Al-‘Amaliyah: 1973
Tafsir, Ahmad, Kajian Pendidikan Islam di Indonesia, Bandung: Mimbar
Pustaka, 2004
____________, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Jakarta: PT.
Remaja Rosdakarya, 2011
Tasmara, Toto, Menuju Muslim Kaffah Menggali Potensi Diri, Jakarta: Gema
Insani Press, 2000
Thanthawi, Sayyid Muhammad, Tafsir al-Washît li Al-Qur‟an Al-Karim,
Kairo: Dâr as-Sa’âdah, 2007
Tohirin Ms, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2008
Yaqien, Abi M. F, Cara Mendidik Islami: Mengoptimalkan Pemberian
Imbalan dan Hukuman Untuk Menunaikan Tanggung Jawab
Pendidikan, Jombang: t.p, t.t
Yunus, Mahmud, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: PT. Mahmud Yunus WA
Dzurriyyah, 2010.
Top Related