iSejarah (IPA)Sejarah (IPA)untuk SMA/MA kelas XI
2
ii
Sejarah (IPA)untuk SMA/MA kelas XI
Penulis : Tim BimataEditor : Duwi RahmadiGra s : JainoIlustrator : Bayu ApriantoPerancang Kulit : Tim Willian
Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002. Dilarang memperbanyak/menyebarluaskan dalam bentuk apa pun
tanpa seizin tertulis dari penerbit.
Buku ini disetting dan dilayout menggunakan Adobe InDesign CS, Corel Draw 11, dan Adobe PhotoShop CS.
Font isi: Times New Roman 11 pt.
Diterbitkan oleh CV WillianJl. Diponegoro No. 123 Wirogunan, Kartasura,
Sukoharjo 57166Hunting/Telp: (0271) 781797, 781853, 784754
Fax: (0271) 781797Email: [email protected]
iii
COVER DALAM _______________________________________________________ iCOPYRIGHT __________________________________________________________ iiLETS GET TO KNOW __________________________________________________ iiiPENDAHULUAN ______________________________________________________ 5PEMBELAJARAN _____________________________________________________ 6
BAB 1 PERKEMBANGAN KERAJAAN HINDU-BUDDHA DAN ISLAM DI INDONESIA _______________________________________ 7
Kegiatan Pembelajaran 1Kerajaan-Kerajaan Bercorak Hindu-Buddhadi Indonesia ______________________________ 9
Kegiatan Pembelajaran 2Kerajaan-Kerajaan Bercorak Islam di Indonesia _ 33
BAB 2 PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN _____________________________________ 52
Kegiatan Pembelajaran 1Masa Penjajahan Bangsa Barat _____________________________________________ 54Kegiatan Pembelajaran 2Masa Pendudukan Jepang _________________________________________________ 82
PELATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 1 _______________________ 101
BAB 3 LAHIR DAN BERKEMBANGNYA NASIONALISME DI INDONESIA _______________________________________________ 106Kegiatan Pembelajaran 1Lahirnya Nasionalisme di Indonesia _________________________________________ 108Kegiatan Pembelajaran 2Pergerakan Nasional di Indonesia ___________________________________________ 121
PELATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 _________________________________ 154
iv
BAB 5 PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN DAN POLITIK INDONESIA 19451950 ________________________________________ 192Kegiatan Pembelajaran 1Perkembangan Ekonomi-Keuangan Indonesia Awal Kemerdekaan _________________ 194Kegiatan Pembelajaran 2Perkembangan Politik Indonesia Awal Kemerdekaan ____________________________ 203
PELATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 _______________________ 226
BAB 6 MASA DEMOKRASI LIBERAL _________________________________ 231Kegiatan Pembelajaran 1Perkembangan Politik dan Ekonomi _________________________________________ 233Kegiatan Pembelajaran 2Pergolakan di Dalam Negeri _______________________________________________ 247
BAB 7 MASA DEMOKRASI TERPIMPIN ______________________________ 267Kegiatan Pembelajaran 1Perkembangan Politik dan Ekonomi _________________________________________ 269Kegiatan Pembelajaran 2Peralihan Kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru _____________________________ 288
PELATIHAN ULANGAN KENAIKAN KELAS ___________________________ 309
GLOSARIUM ________________________________________________________ 315PENUTUP ___________________________________________________________ 318DAFTAR PUSTAKA __________________________________________________ 319
BAB 4 PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA _________________________________ 160
Kegiatan Pembelajaran 1Persiapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia __ 162Kegiatan Pembelajaran 2Proklamasi Kemerdekaandan Terbentuknya NKRI ___________________ 171
5Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari asal usul, perkembangan, dan peranan masyarakat pada masa lalu berdasarkan metode dan metodologi tertentu. Sebagai cabang ilmu pengetahuan, mempelajari sejarah berarti mempelajari dan menerjemahkan informasi dari catatan-catatan yang dibuat oleh orang per orang, keluarga, dan komunitas. Pengetahuan sejarah melingkupi pengetahuan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan cara berpikir secara historis. Tidak semua peristiwa dapat dikategorikan sebagai sejarah. Peristiwa-peristiwa yang dikategorikan sebagai sejarah memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut, yaitu abadi, unik, dan penting, serta memiliki unsur manusia, ruang, dan waktu. Kita dapat membedakan antara sejarah dengan cerita khayal atau ktif melalui pengertian sejarah dan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Hubungan antara sejarah dengan manusia tidak dapat dipisahkan karena tanpa sejarah manusia tidak pernah ada.
KonsepKonsep
PENDAHULUANMapping Your MindMapping Your Mind
Pembelajaran sejarah digunakan untuk mengetahui peristiwa masa lalu dan perkembangannya di dalam negeri maupun di luar negeri di berbagai bidang, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, dan iptek. Rancangan pembelajaran dalam Buku Sejarah (IPA) XI dibagi dalam beberapa materi utama, yaitu perjalanan bangsa Indonesia dari negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya negara kebangsaan sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia serta perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru. Keberhasilan pembelajaran dari aspek-aspek dalam pelajaran sejarah mampu menciptakan peserta didik yang nantinya dapat menjadi warga negara yang cinta damai, bertanggung jawab, cinta tanah air, senang membaca, serta kritis terhadap perkembangan sejarah dalam bidang politik, sosial, ekonomi, budaya, dan iptek.
CCakupanakupan
Mata pelajaran Sejarah (IPA) XI terdiri atas 7 Bab. Bab 1 membahas tentang perkembangan kerajaan Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia. Bab 1 berkaitan dengan Bab Negara-Negara Tradisional di Indonesia. Bab 2 membahas tentang perkembangan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan. Bab 2 berkaitan dengan Bab Perkembangan Bangsa Indonesia Sejak Masuknya Pengaruh Barat hingga Pendudukan Jepang. Bab 3 membahas tentang lahir dan berkembangnya nasionalisme di Indonesia. Bab 3 berkaitan dengan Bab Kesadaran dan Pergerakan Kebangsaan. Bab 4, Bab 5, Bab 6, dan Bab 7 membahas tentang perjuangan bangsa Indonesia sejak masa proklamasi hingga lahirnya Orde Baru. Keempat Bab tersebut berkaitan dengan Bab Perjuangan Bangsa Indonesia Sejak Masa Proklamasi hingga Lahirnya Orde Baru. Adanya keterkaitan materi dalam pembelajaran tersebut mencerminkan koneksivitas dalam pembelajaran.
SinergisitasSinergisitas
Tiap pembelajaran memiliki tujuan yang hendak dicapai berdasarkan kompetensi yang telah ditentukan. Capaian pembelajaran sejarah, meliputi 1) mengenal konsep yang berkaitan perkembangan Indonesia dan mutakhir dunia; 2) mampu berkomunikasi, bekerja sama, dan berkompetisi tingkat lokal, nasional, maupun global; 3) mampu berpikir logis dan kritis, tumbuh rasa ingin tahu, inquiri, mampu memecahkan masalah dalam perkembangan iptek dan perindustrian di Indonesia. Selain itu, melalui pembelajaran sejarah, diharapkan peserta didik dapat memupuk nilai sikap dan karakter yang jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif, dan pro-aktif.
SasaranSasaran
Sejarah (IPA) SMA/MA XI
160
Sumber: rpp-diahpermana.blogspot
Standar Kompetensi:2. Merekonstruksi perjuangan
bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA
Manusia merupakan makhluk sosial. Artinya, manusia merupakan makhluk yang berhubungan secara timbal-balik dengan manusia lain. Manusia juga merupakan makhluk politik yang memiliki naluri berkuasa. Keberadaan sebuah negara diperlukan sebagai tempat berlindung bagi individu, kelompok, dan masyarakat yang lemah dari tindakan individu, kelompok, atau masyarakat maupun penguasa yang otoriter. Keberadaan negara untuk memudahkan rakyat mencapai tujuan bersama atau cita-cita. Keinginan bersama dirumuskan dalam suatu dokumen yang disebut sebagai konstitusi. Sebuah negara juga terbentuk karena kesadaran akan arti penting kemerdekaan. Kemerdekaan bagi sebuah bangsa merupakan anugerah yang tidak ternilai harganya. Kebebasan, lepas dari penjajahan, lepas dari penindasan adalah keinginan tiap negara di dunia.
Cek Kemampuan Awal
1. Apa yang dimaksud dengan nasionalisme?
2. Jelaskan proses pendudukan Jepang di Indonesia!
3. Sebutkan dampak positif dan negatif pendudukan Jepang di Indonesia!
4. Bagaimana cara Jepang melakukan propaganda terhadap rakyat Indonesia?
5. Mengapa Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia kelak di kemudian hari?
Prasyarat
Jadi, sebelum mempelajari Bab Proklamasi Kemerdekaan dan Pembentukan Pemerintahan Indonesia, Anda harus menguasai materi masa pendudukan Jepang di Indonesia dan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia. Anda akan dapat mendeskripsikan peristiwa sebelum dan setelah Proklamasi Kemerdekaan. Setelah itu, Anda akan dapat menjelaskan terbentuknya Negara Indonesia.
44BAB
Creativity means the courage to work.Kreativitas berarti keberanian untuk berkarya.
Proklamasi Kemerdekaan dan Pembentukan Pemerintahan Indonesia
161
Kata Kunci Proklamasi Kemerdekaan Sidang
Peta Konsep
Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Kerja
Keras, Toleransi, Mandiri, Demokratis
apersepsi
Proklamasi Kemerdekaan
dan Pembentukan Pemerintahan
Indonesia
Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Inquiri,
Karya Wisata
Guru menjelaskan masa pendudukan Jepang di Indonesia dan membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
materi pembelajaran
Penugasan Pelatihan
pengukuran
analisis hasil
Pengayaan Perbaikantindak lanjuttindak lanjut
Peserta didik mampu:1. mendeskripsikan persiapan kemerdekaan Indonesia,2. mendeskripsikan peristiwa penting seputar Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia,3. mendeskripsikan pembentukan Negara Indonesia.
parameter hasil
nilai sikap
Tuntas Belum
parameter hasil
Persiapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan dan Terbentuknya NKRI
metode pembelajaran
The great innovation comes from observing the same ideas. Inovasi besar berasal dari upaya mengamati ide-ide yang sama.
Sejarah (IPA) SMA/MA XI
162
A. BPUPKI dan PPKIKemenangan Jepang atas Sekutu pada awal Perang Pasi k tidak bertahan lama.
Pada akhir tahun 1944, posisi Jepang terdesak oleh Sekutu di berbagai medan. Jepang kemudian berusaha mengambil hati bangsa Indonesia dengan cara:1. memberikan janji kemerdekaan Indonesia kelak di kemudian hari (Janji Koiso),2. mengizinkan bendera Merah Putih dikibarkan berdampingan dengan bendera
Hinomaru, 3. Kumakici Harada mengumumkan dibentuknya BPUPKI pada tanggal 1 Maret
1945. Pemerintah pendudukan Jepang berharap dengan janji tersebut, rakyat Indonesia
tidak memberontak atau melawan Jepang. Pemerintah Jepang juga berharap rakyat Indonesia membantu Jepang melawan Sekutu. Bangsa Indonesia menyambut baik janji Jepang tersebut. Kesempatan ini digunakan oleh bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.
1. BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai)Pada tanggal 1 Maret 1945, pemerintah pendudukan Jepang di Jawa yang dipimpin
Kumakici Harada membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). BPUPKI dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Tindakan ini merupakan langkah konkret pertama bagi pelaksanaan Janji Koiso. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T. Radjiman Wediodiningrat. Ia dibantu oleh dua ketua muda, yaitu Hibangase Yosio dan R.P. Suroso. BPUPKI beranggotakan 60 orang ditambah 8 orang Jepang tanpa hak suara. Ir. Soekarno tidak menjadi ketua karena lebih aktif dalam berbagai diskusi.
Standar CapaianPeserta didik diharapkan dapat:1.1 menjelaskan pembentukan BPUPKI dan PPKI, serta peranan kedua lembaga dalam
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia,1.2 menjelaskan Peristiwa Rengasdengklok.
2.1 Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin.
Kompetensi Dasar
Persiapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Kegiatan pembelajaran 1 ini akan dibahas mengenai Persiapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sudahkah Anda memahami dan mengetahui materi yang ada pada kegiatan pembelajaran ini? Jika Anda telah memahaminya, pengetahuan tersebut dapat membantu Anda mempelajari materi dalam kegiatan pembelajaran ini. Namun, jika Anda belum paham, bab ini akan menuntun Anda dalam memahami materi. Mari kita pelajari bersama kegiatan pembelajaran ini dengan semangat dan rasa suka dan penuh konsentrasi!
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Everyone else seeing something different.Tiap orang melihat sesuatu yang berbeda.
Proklamasi Kemerdekaan dan Pembentukan Pemerintahan Indonesia
163
Pelantikan anggota-anggota BPUPKI dilakukan pada tanggal 28 Mei 1945, bertepatan dengan hari ulang tahun raja Jepang, Tenno Heika. Pelantikan tersebut dihadiri seluruh anggota dan dua pembesar Jepang, yaitu Jenderal Itagaki dan Jenderal Yaiciro Nagano. Pada peresmian BPUPKI, bendera Merah Putih dikibarkan di samping bendera Jepang, Hinomaru.
BPUPKI melakukan sidang pertama pada tanggal 29 Mei1 Juni 1945. Pembicaraan dalam sidang pertama dipusatkan pada usaha merumuskan dasar lsafat Negara Indonesia merdeka. Beberapa tokoh pemimpin bangsa seperti Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno berturut-turut menyumbangkan pemikirannya.
Pada sidang tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin mengemukakan gagasannya tentang asas dasar negara. Asas dasar negara Kebangsaan Republik Indonesia menurut Mr. Muhammad Yamin sebagai berikut.a. Peri Kebangsaan.b. Peri Kemanusiaan.c. Peri Ketuhanan.d. Peri Kerakyatan.e. Kesejahteraan Rakyat.
Mr. Muhammad Yamin juga menyampaikan gagasannya secara tertulis mengenai rumusan dasar negara sebagai berikut.a. Ketuhanan Yang Maha Esa.b. Kebangsaan Persatuan Indonesia.c. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.d. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
Perwakilan.e. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Prof. Dr. Soepomo juga menyampaikan rancangan dasar Negara Indonesia merdeka pada sidang tanggal 31 Mei 1945. Dasar-dasar negara yang diajukan Prof. Dr. Soepomo sebagai berikut.a. Persatuan.b. Kekeluargaan.c. Keseimbangan Lahir dan Batin.d. Musyawarah.e. Keadilan Rakyat.
SumberSumber:: Ensiklopedi Nasional Indonesia 3Ensiklopedi Nasional Indonesia 3Gambar 4.1 Sidang BPUPKI dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 29 MeiJuni 1945 dan 1017 Juli 1945.
Served make a difference.Berkarya membuat perbedaan.
Sejarah (IPA) SMA/MA XI
164
Ir. Soekarno juga mengucapkan pidato mengenai dasar lsafat Indonesia merdeka pada sidang terakhir BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Pidato berisi lima pokok pikiran yang dinamakan Pancasila. Oleh karena itu, tanggal 1 Juni 1945 dikenal sebagai hari lahir Pancasila. Rumusan buah pikiran Ir. Soekarno tentang dasar Negara Indonesia merdeka sebagai berikut.a. Kebangsaan Indonesia.b. Internasionalisme/Peri
Kemanusiaan.c. Mufakat atau Demokrasi.d. Kesejahteraan Sosial.e. Ke-Tuhanan Yang Maha Esa.
Sidang pertama BPUPKI berakhir tanggal 1 Juni 1945. Selanjutnya sidang BPUPKI ditunda sampai bulan Juli 1945. Sementara itu, Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Mr. Muhammad Yamin, K.H. Wachid Hasyim, H. Agus Salim, Abdul Kadir Muzakir, Mr. A.A. Maramis, Mr. Ahmad Subardjo, dan Abikusno Tjokrosoejoso membentuk panitia kecil yang dikenal dengan nama Panitia Sembilan. Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan bersidang untuk merumuskan pokok-pokok pikiran para anggota pada persidangan pertama. Panitia kecil tersebut menghasilkan dokumen yang berisi asas dan tujuan Negara Indonesia merdeka serta rancangan pembukaan UUD. Dokumen ini dikenal sebagai Piagam Jakarta atau Jakarta Charter, sesuai dengan penyebutan dari Mr. Muhammad Yamin. Rumusan dasar lsafat negara di dalam Piagam Jakarta sebagai berikut:a. Ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya,b. (menurut) dasar kemanusiaan yang adil dan beradab,c. Persatuan Indonesia,d. (dan) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan,e. (serta dengan mewujudkan suatu) keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dilihat dari rumusannya, dasar negara menurut Piagam Jakarta mirip dengan hasil rumusan yang disampaikan Mr. Muhammad Yamin secara tertulis. Dengan demikian, peran Mr. Muhammad Yamin dalam perumusan Pancasila dan sejarah pendirian dasar Negara Indonesia sangat besar.
Sidang kedua BPUPKI diselenggarakan tanggal 10 Juli16 Juli 1945. Sidang kedua ini berhasil dibentuk tiga panitia sebagai berikut.
Untuk menambah wawasan Anda tentang Peristiwa Persiapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, coba Anda membuka buku Sejarah Nasional Indonesia Jilid V dan VI, Tim Nasional Penulisan Sejarah Indonesia!
Bahan RujukanBahan Rujukan
Aplikasi Nilai SikapAplikasi Nilai Sikap Peserta didik mengemukakan pikiran dan sikap
terhadap pertentangan antara bangsa Indonesia dengan negara lain.
Peserta didik mengemukakan sikap dan kepedulian terhadap kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Make a plan to achieve something new.Membuat rencana untuk sesuatu yang baru.